Pengantar teknologi informasi .:: Teknologi perangkat lunak ::.
MAKALAH PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
-
Upload
andini-febriyani -
Category
Documents
-
view
43 -
download
6
description
Transcript of MAKALAH PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah “Pengantar Teknologi Informasi”
Disusun Oleh :
Andini Febriyani
10102002
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKAPOLITEKNIK NEGERI SUBANG
KABUPATEN SUBANG2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat serta anugrah-
Nya sehingga Saya dapat menyelesaikan penyusunan tugas mandiri ini dengan baik.
Pada pokok pembahasan, disajikan materi yang ringkas mengenai Teknologi
Informasi. Dimulai dari sejarah perkembangan teknologi informasi sampai pada
penerapannya didalam kehidupan sehari hari.
Harapan Saya, semoga makalah ini menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, walaupun Saya akui masih banyak kekurangan dalam penyajian
tugas mandiri ini karena pengalaman yang Saya miliki masih sangat kurang.
Akhir kata, Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan tugas mandiri ini, dari awal sampai akhir hingga
menjadi sebuah makalah. Saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun untuk pembuatan makalah berikutnya, Terimakasih.
Subang, 27 September 2015
Andini Febriyani
DAFTAR ISI
hlm
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi ini, dunia sudah tidak asing dengan istilah teknologi. Hal
ini dikarenakan manfaat teknologi itu sendiri yang sangat terasa penting dalam
kehidupan sehari-hari, yang dimana pengertian teknologi itu sendiri adalah suatu
alat yang diciptakan guna mempermudah kegiatan manusia dalam menjalankan
aktivitasnya. Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, menjadikan
berbagai disiplin ilmu terpacu ikut berkembang. Hal ini dikarenakan dengan
adanya kemajuan teknologi informasi.
Yang kita ketahui tentang teknologi informasi hanyalah teknologi yang
sedang berkembang atau baru saja saat ini. Padahal, teknologi informasi
(Information Technology) sebenarnya telah mulai dikenal sejak tahun 1970-an.
Hal ini sebenarnya bisa dilihat dari adanya telegram, yang kemudian berkembang
dengan adanya Faximile (Fax.), dan perkembangan terakhir yaitu adanya E-mail
dan Voice Mail. Bahkan sejak jaman prasejarah.
Begitu pula di Indonesia, kini teknologi informasi pun berkembang sangat
pesat. Penerapan teknologi informasi saat ini telah terjadi di segala bidang dan
dapat kita lihat dan rasakan di rumah-rumah, disekolah, di kantor,
dipemerintahan, perdagangan dan keuangan, dan juga di bidang militer. Tanpa
disadari, banyak sekali fungsi dari teknologi informasi dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari. Agar kita banyak tahu mengenai teknologi informasi, oleh
karena itu, penulis membuat makalah yang berjudul “Teknologi Informasi”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, penyusun merumuskan
rumusan masalah sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan Teknologi Informasi ?
2. Bagaimana perkembangan Teknologi Informasi ?
3. Apa fungsi dari Teknologi Informasi?
4. Bagaimana penerapan Teknologi Informasi dalam kehidupan?
1.3. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, penulis menuliskan tujuan dari
penulisan makalah ini sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pengertian dari Teknologi Informasi.
2. Untuk mengetahui bagaimana perkembangan Teknologi Informasi.
3. Untuk mengetahui fungsi dari Teknologi Informasi.
4. Untuk mengetahui penerapan Teknologi Informasi dalam kehidupan.
BAB II
ISI
2.1. Pengertian Teknologi Informasi
Kata Teknologi Informasi berasal dari kata Information Technology.
Kata Technology berdasarkan Kamus Advanced Leaner’s Dictionary of
Current English (1974) adalah penerapan pengetahuan secara sistematis pada
tugas-tugas praktis dalam suatu industri. Senada dengan definisi tsb, Sulistyo-
Basuki (1992:81) menyatakan bahwa Teknologi dapat diartikan sebagai
pelaksanaan ilmu, sinonim dengan ilmu terapan.
Kata Informasi dalam Oxford Advanced Learners's Dictionary of
Current English (1980: 437), diartikan sebagai sesuatu yang diberitahukan,
pengetahuan, dan berita. Sedang dalam Ilmu Informasi, kata-kata
"Informasi", "pengetahuan", dan "berita" dibedakan. Menurut Teskey (dalam
Pendit,1992) data adalah hasil observasi langsung terhadap suatu kejadian,
yang merupakan perlambangan yang mewakili objek atau konsep dalam dunia
nyata, yang dilengkapi dengan nilai tertentu; Informasi adalah kumpulan data
yang terstruktur, yang disampaikan seseorang kepada orang lain. Sedangkan
berita menurut Arifin (1997), adalah informasi yang menarik, penting, dan
belum pernah didengar.
Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan
istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa
pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,
mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi atau bisa dikatakan juga
sekumpulan data yang memiliki korelasi atau hubungan. Data merupakan
sekumpulan informasi yang masih mentah. Suatu informasi data dihimpun
dari : buku, internet dll.
TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk
data, suara, dan video. Contoh dari perangkat Teknologi Informasi bukan
hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, fax, TV, radio, internet,
peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya
ponsel). Perangkat teknologi informasi ini berupa segal hal yang terkait
dengan proses manipulasi dan pengelolaan informasi.
Tujuan adanya teknologi informasi agar pengiriman informasi tersebut
dapat lebih cepat tersampaikan, lebih luas sebarannya dan lebih lama
penyimpanannya.
Beberapa peralatan yang berhubungan dengan teknologi informasi
diantaranya sebagai berikut.
a. Komputer
b. Televisi
c. Radio
d. Internet
2.2. Perkembangan Teknologi Informasi
Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara
penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah teknologi
informasi), mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding
gua, peletakan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti, sampai
diperkenalkannya dunia arus informasi yang dikenal dengan nama internet.
1. Masa Prasejarah
Pada zaman ini, teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan
oleh manusia berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk
yang manusia kenal. Untuk menggambarkan informasi yang diperoleh,
mereka menggambarkannya pada dinding-dinding gua tentang berburu
dan binatang buruannya. Pada zaman prasejarah mulai diciptakan dan
digunakan alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti
gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, dan isyarat asap
sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.
a. 3000 SM. Untuk yang pertama kali, tulisan digunakan oleh bangsa
Sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari
piktografi sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai
bentuk bunyi (penyebutan) yang berbeda sehingga mampu menjadi
kata, kalimat, dan bahasa.
b. 2900 SM. Pada 2900 SM, bangsa Mesir Kuno menggunakan huruf
hieroglif. Hieroglif merupakan bahasa simbol, dimana setiap ungkapan
diwakili oleh simbol yang berbeda. Jika simbol-simbol tersebut
digabungkan menjadi satu rangkaian, maka akan menghasilkan sebuah
arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa hieroglif ini lebih maju
dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.
c. 500 SM. Pada 500 SM, manusia sudah mengenal cara membuat serat
dari pohon papyrus yang tumbuh di sekitar sungai Nil. Serat papyrus
dapat digunakan sebagai kertas. Kertas yang terbuat dari serat pohon
papyrus menjadi media untuk menulis atau media untuk
menyampaikan informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan
dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya juga digunakan sebagai
media informasi.
d. 105 M. Pada masa ini, bangsa Cina berhasil menemukan kertas. Kertas
yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang
kita kenal sekarang. Kertas ini dibuat dari serat bambu yang
dihaluskan, disaring, dicuci, kemudian diratakan dan dikeringkan.
Penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan
dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta
atau yang kita kenal sekarang dengan sistem cap.
2. Masa Modern (1400 M s.d. Sekarang)
a. Tahun 1455. Pada 1455, untuk pertama kalinya Johann Gutenberg
mengembangkan mesin cetak dengan menggunakan plat huruf yang
terbuat dari besi dan dapat diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat
dari kayu.
b. Tahun 1830. Augusta Lady Byron menulis program komputer yang
pertama di dunia. Ia bekerja sama dengan Charles Babbage
menggunakan mesin analytical yang didesain sehingga mampu
memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran
dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital
yang pertama, walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada
bersifat digital.
c. Tahun 1837. Telegraf dan Penemunya (Samuel Morse). Samuel Morse
mengembangkan telegraf dan bahasa kode morse bersama Sir William
Cook dan Sir Charles Wheatstone. Morse menggunakan kode-kode
sederhana untuk mewakili pesan-pesan yang ingin dikirimkan dengan
menggunakan pulsa listrik melalui kabel tunggal. Namun sinyal-sinyal
yang dapat dikirim dengan baik hanya berada dalam jarak 32 km.
Untuk jarak yang lebih jauh, sinyal-sinyal yang diterima menjadi
terlalu lemah untuk direkam. Kemudian, Morse membangun peralatan
relai yang ditempatkan di setiap 32 km dari stasiun sinyal. Relai
tersebut berfungsi untuk mengulangi sinyal yang diterima dan
mengirimnya kembali ke 32 km berikutnya. Relai terdiri dari sakelar
yang dioperasikan secara elektromagnetik. Sistem telegraf kemudian
segera digunakan untuk bisnis yang membutuhkan pengiriman pesan
secara cepat untuk jarak yang jauh, seperti surat kabar dan pesan untuk
perjalanan kereta api.
d. Tahun 1877. Pada 1877, Alexander Graham Bell menciptakan dan
mengembangkan telepon yang dipergunakan pertama kali secara
umum. Pada 1879, sistem pemanggilan telepon mulai menggunakan
nomor yang menggantikan sistem pemanggilan nama. Hal ini untuk
mencegah operator yang tidak mengenal semua pelanggan. Sistem
penomoran telepon menggunakan huruf dan angka, dimana nomor
telepon menggunakan sistem dua huruf dan lima digit angka.
e. Tahun 1889. Pada 1889, Herman Hollerith menerapkan prinsip kartu
perforasi untuk melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah
menemukan cara yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi
Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus yang dilakukan pada 1880
membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan perhitungan.
Dengan berkembangnya populasi, Biro Sensus tersebut
memperkirakan bahwa dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk
menyelesaikan perhitungan sensus. Hollerith menggunakan kartu
perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah oleh
alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga
80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat
diselesaikan dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan
dalam bidang kecepatan, kartu tersebut berfungsi sebagai media
penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dapat ditekan
secara drastis.
f. Tahun 1931. Pada 1931, Vannevar Bush membuat sebuah kalkulator
untuk menyelesaikan persamaan differensial. Mesin tersebut dapat
menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini
dianggap rumit oleh kalangan pelajar dan mahasiswa. Mesin tersebut
sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang
dibutuhkan untuk melakukan perhitungan.
g. Tahun 1939. Pada 1939, Dr. John V. Atanasoff dan dibantu oleh
Clifford Berry berhasil menciptakan komputer elektronik digital
pertama. Sejak saat ini, komputer terus mengalami perkembangan
sehingga menjadi semakin canggih. Mengenai sejarah perkembangan
komputer ini akan dijelaskan pada bagian berikutnya.
h. Tahun 1973 – 1990. Pada masa ini, istilah internet diperkenalkan
dalam sebuah paper tentang TCP/IP. Secara harfiah, internet
(interconnected networking) diartikan sebagai rangkaian komputer
yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Rangkaian pusat yang
membentuk internet diawali pada 1969 sebagai ARPANET yang
dibangun oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced
Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan awal yang
disumbang oleh ARPANET di antaranya adalah kaedah rangkaian
tanpa pusat (decentralised network), teori queueing, dan kaedah
pertukaran paket (packet switching). Pada 1981, National Science
Foundation mengembangkan backbone yang disebut CSNET dengan
kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan. Pada 1
Januari 1983, ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari
NCP ke TCP/IP. Ini merupakan awal dari Internet yang kita kenal
sekarang. Kemudian pada 1986, IETF mengembangkan sebuah server
yang berfungsi sebagai alat koordinasi di antara DARPA, ARPANET,
DDN, dan Internet Gateway. Pada 1990-an, internet telah berkembang
dan menyambungkan banyak pengguna jaringan-jaringan komputer
yang ada.
i. Tahun 1991 – Sekarang. Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali
terjadi ketika CERN memungut bayaran dari para anggotanya untuk
menanggulangi biaya operasionalnya. Pada 1992, mulai terbentuk
komunitas internet dan diperkenalkannya istilah World Wide Web
(www) oleh CERN. Pada 1993, NSF membentuk InterNIC untuk
menyediakan jasa pelayanan internet menyangkut direktori dan
penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh
Network Solution Inc), dan jasa informasi (oleh General
Atomics/CERFnet). Pada 1994, pertumbuhan internet melaju dengan
sangat cepat dan mulai merambah ke dalam berbagai segi kehidupan
manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia.
Pada 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider
dengan membeli jaringan di backbone. Langkah ini memulai
pengembangan teknologi informasi, khususnya internet dan penelitian-
penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.
2.3. Klasifikasi Teknologi Informasi
Teknologi informasi diklasifikasikan menjadi 5, yaitu :
a. Input Technology (Teknologi Masukan)
Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke
dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan
informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang
umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan
mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user
(pengguna) dengan komputer.
Berdasarkan sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi dua
yaitu :
• Peralatan input langsung, yaitu input yang dimasukkan langsung
diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse, touch screen,
light pen, digitizer graphics tablet, scanner.
• Peralatan input tidak langsung, input yang melalui media tertentu
sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya : punched
card, disket, harddisk.
b. Output Technology (Teknologi Keluaran)
Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke
dalam empat macam bentuk sebagai berikut:
Tulisan,
Image,
Suara dan
Bentuk yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form).
Tiga golongan pertama merupakan output yang digunakan langsung
oleh manusia Unit keluaran antara lain terdiri atas: monitor, printer,
plotter, dan speaker.
Monitor
Monitor merupakan unit keluaran yang memberikan informasi
kepada pengguna komputer. Tipe-tipe monitor yang sudah dikenal
adalah. Printer
Printer adalah sebuah peralatan dari komputer yang dapat
mencetak teks atau gambar ke media kertas atau media lainnya seperti
kertas transparansi.
Plotter
Plotter digunakan untuk mencetak gambar ukuran yang cukup
besar, seperti gambar mesin dan konstruksi bangunan.
Speaker
Speaker akan memberikan informasi dalam bentuk suara. Apabila
Anda mendengarkan lagu melalui komputer yang terhubung Internet
dan terhubung pada saluran pemancar radion online, maka unit
keluaran yang diperlukan adalah speaker.
c. Software (Perangkat Lunak)
Software adalah kumpulan instruksi yang berfungsi untuk
menjalankan suatu perintah, seperti mengatur menjalankan suatu sistem
komputer.
Agar komputer dapat membaca, mengingat, membuat keputusan
(membandingkan), menghitung, menyortir, dan menghasilkan keluaran
berupa informasi dalam monitor atau cetakan, komputer harus dapat
membaca dan memasukkan program ke dalam memori utamanya.
Program adalah instruksi dalam bahasa mesin atau yang dapat dibaca
oleh komputer yang dirancang untuk tujuan tertentu sehingga kalau
operator menjalankan komputer dan menekan tombol tertentu (misalnya
untuk memproses data akuntansi) disebut
dengan program aplikasi (aplication program). Pengertian perangkat
lunak menunjuk pada program dan alat bantu lain yang bersifat
menambah kemampuan komputer sebagai alat untuk melaksanakan tugas
atau operasi tertentu.
Program aplikasi dapat dibuat secara khusus untuk memenuhi
kebutuhan khusus pula (tailor-made) atau berupa paket yang mempunyai
aplikasi umum.
Disebut juga dengan perangkat lunak, merupakan kumpulan beberapa
perintah yang dieksekusi oleh mesin komputer dalam menjalankan
pekerjaannya. perangkat lunak ini merupakan catatan bagi mesin
komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip
lainnya.
Merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh
komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau
instruksi yang akan dijalankan oleh komputer, maupun catatan-catatan
yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang
dijalankannya. Untuk mencapai keinginan tersebut dirancanglah suatu
susunan logika, logika yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak,
yang disebut juga dengan program beserta data-data yang diolahnya.
Pengolahan pada software ini melibatkan beberapa hal, diantaranya
adalah sistem operasi, program, dan data. Software ini mengatur
sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat dimengerti oleh mesin
komputer. Software Terdiri Dari:
Operating System adalah perangkat lunak yang digunakan untuk
mengendalikan resources selama proses berlangsung. Fungsinya
mengalokasikan memori dan pekerjaan serta penjadwalan pekerjaan.
Contoh: DOS, Unix, OS/2, Windows, dll.
Programing Language merupakan perangkat lunak yang digunakan
sebagai alat untuk pengembangan program aplikasi. Level program
language yaitu:
- Machine Language (bahasa mesin),
- Assembly Language (bahasa rakitan),
- High Program Language (bahasa pemrograman tingkat tinggi),
dan
- Application (aplikasi).
Di bawah ini ada beberapa contoh macam perangkat lunak, yaitu:
Perangkat lunak aplikasi (application software) contohnya:
Photoshop, WinAmp, WinZip, Pengolah kata, Lembar tabel hitung,
Pemutar media, dan Paket aplikasi perkantoran seperti
OpenOffice.org.
Sistem operasi (operating system) misalnya Windows, Machintos,
Ubuntu.
Perkakas pengembangan perangkat lunak (software development
tool) seperti Kompilator untuk bahasa pemrograman tingkat tinggi
seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa
rakitan.
Pengendali perangkat keras (device driver) yaitu penghubung antara
perangkat perangkat keras pembantu dan komputer adalah software
yang banyak dipakai di swalayan dan juga sekolah, yaitu
penggunaan barcode scanner pada aplikasi database lainnya.
Perangkat lunak menetap (firmware) seperti yang dipasang dalam
jam tangan digital dan pengendali jarak jauh.
Perangkat lunak bebas (free 'libre' software) dan Perangkat lunak
sumber terbuka (open source software)
Perangkat lunak gratis (freeware)
Perangkat lunak uji coba (shareware / 'trialware)
Perangkat lunak perusak (malware).
Propietary software adalah perangkat lunak yang tidak bebas atau semi
bebas dan tidak terbuka. Pengguna dilarang atau minta ijin atau
dikenakan pembatasan lainnya jika menggunakan, mengedarkan atau
memodifikasinya. Source code normalnya tidak tersedia. Contoh dari
propietary software adalah sistem operasi windows. Jenis software ini
yang paling banyak dikenai razia oleh pihak yang berwajib.
Open source software. Pola Open Source lahir karena kebebasan
berkarya, tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang
diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok.
Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik.
Komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-
ngatik, merevisi ulang, membenarkan ataupun bahkan menyalahkan,
tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung jawab,
bukan bebas tanpa tanggung jawab. Open source software seringkali
rancu dengan free software, padahal ada sejumlah hal yang harus
dipenuhi bila dianggap sebagai open source software, yaitu bebas
didistribusikan tanpa adanya persyaratan royalty, program harus
memiliki source code, lisensi harus bisa dimodifikasi dan diturunkan,
integrity dari pembuat source code, lisensi tidak mendiskriminasi
seseorang atau sekelompok orang, tidak ada diskriminasi melawan
area pengembangan, hak cipta pada suatu program harus mampu
diaplikasi dan didistribusi kembali oleh siapapun, lisensi tidak
mengacu pada spesifikasi suatu produk, lisensi tidak membatasi tempat
dimana software tersebut didistribusikan, dan lisensi harus berisi
teknologi yang netral.
Beberapa fungsi software antara lain :
Mengatur Input atau Output (I/O) dari PC,
Menyediakan dan mengatur serta memerintahkan hardware agar
dapat berjalan dengan baik,
Menjalankan perintah-perintah tertentu seperti menggambar,
memutar musik atau film.
d. Save Technology/ Storage (Penyimpanan)
Hard disk
Harddisk terbuat dari lempengan (piringan) yang dilapisi
dengan material yang dapat di magneti pada kedua sisinya. Hard
disk dapat menyimpan data dalam jumlah yang besar dan dapat
dipanggil kembali pada waktu yang singkat.
Floppy disk
Floppy disk adalah piringan yang fleksibel yang terbuat dari mylar
yang dilapisi dengan zat ferro oksida. Karena piringan ini bersifat
sangat tipis dan dilapisi plastic, alat ini lebih di kenal dengan
disket, disket hanya mampu menyimpan data dengan ukuran
terbatas.
Memory
Memory adalah mekanisme penyimpanan data yang digunakan
oleh komputer. Dalam computer semua data terdiri dari
serangkaian angka, komputer menyimpan angka-angka tersebut
dalam memory untuk kemudian digunakan. Memory dalam
computer dibagi menjadi :
o Internal Memory.
Internal memory atau memori internal beroperasi pada
kecepatan yang sangat tinggi dan dapat diakses secara langsung
oleh CPU, internal memory terkandung di dalam chip computer
dan menggunakan IC untuk menyimpan data. internal memory
dibagi yaitu ROM (Read Only Memory) dan RAM (Read
Access Memory).
o Memory eksternal.
Memory eksternal juga disebut sebagai media
penyimpanan eksternal.
e. Processing Machine (Mesin Pemrosesan)
Power Supplay.
Power supplay menyediakan arus listrik untuk berbagai
peralatan CPU power supplay mengkonversi listrik dan menyediakan
aliran listrik tetap untuk digunakan komputer. Kualitas power supplay
menentukan kualitas kinerja komputer.
Processor
Prosesor atau yang biasanya disebut dengan CPU, adalah otak
dari komputer. Prosesor adalah komponen yang mengeksekusi
perhitungan kompleks yang memungkinkan komputer untuk bisa
digunakan menjelajah internet, menjalankan sistem operasi Anda.
Motherboard
Motherboard atau papan induk adalah papan sirkuit tempat
berbagai komponen elektronik saling terhubung, motherboard biasa
disingkat dengan kata mobo.
RAM (Random Access Memory)
Memory atau RAM merupakan sebuah perangkat keras
komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara.
ROM (Read Only Memory)
ROM atau Read Only Memory merupakan jenis penyimpanan
yang dapat dibaca namun tidak dapat ditulisi. ROM bersifat tidak
mudah hilang meskipun tidak dialiri listrik.
Cache Memory
Cache memory merupakan perpindahan instruksi program dan
data antara penyimpanan primer dan prosesor.
VGA Card
Kartu grafis, atau kartu video adalah kartu ekspansi yang
berfungsi untuk menciptakan dan menampilkan tampilan-tampilan di
layar.
Sound Card
Digunakan untuk memproses data berupa suara.
2.4. Fungsi Teknologi Informasi
Ada enam fungsi dari Teknologi Informasi, yaitu sebagai berikut ;
Menangkap (Capture)
Mengolah (Processing)
Mengolah / memproses data masukkan yang diterima untuk
menjadi informasi. Pengolahan / pemrosesan data dapat berupa konversi
(pengubahan data ke bentuk lain), analisis (analisis kondisi),
perhitungan (kalkulasi), sintesis (penggabungan), segala bentuk data dan
informasi.
Menghasilkan (Generating)
Menghasilkan atau mengorganisasi informasi kedalam bentuk
yang berguna. Misalnya laporan, tabel, grafik, dan sebagainya.
Menyimpan (Storage)
Merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu
media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnya
disimpan ke Harddisk, tape, disket, compact disk (CD), dan sebagainya.
Mencari kembali (Retrival)
Menelusuri mendapatkan kembali informasi atau menyalin
(copy) data dan informasi yang sudah tersimpan, misalnya supplier
yang sudah lunas, dan sebagainya.
Transmisi (Transmission)
Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain
melalui jaringan komputer. Misalnya mengirimkan data penjualan ke
user A ke user lainnya, dan sebagainya.
2.5. Penerapan Teknologi Informasi dalam kehidupan
Teknologi Informasi adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi
apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan,
mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. Teknologi Informasi
(TI) menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data,
suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa
komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik,
dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).
Mengetahui beberapa contoh dari Teknologi Informasi tersebut, maka
peranannya dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain
peranan dan penerapan Teknologi Informasi ini dapat melingkupi banyak
bidang, antara lain dalam hal: Pendidikan, Kesehatan, Perbankan, Bisnis
maupun Perusahaan. Karena Teknologi Informasi yang perkembangannya
begitu cepat, secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk
menggunakannya dalam segala aktivitasnya.
Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan Teknologi Informasi
untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya.
Bidang Pendidikan
Teknologi pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring
perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari,
makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering dijumpai kombinasi
teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet
merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan
terjadinya interaksi antara dua orang atau lebih. Kemampuan dan
karakteristik internet memungkinkan terjadinya proses belajar mengajar
jarak jauh (E-Learning) menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat
diperoleh hasil yang lebih baik.
Bidang Kesehatan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam bidang kesehatan salah
satunya ialah sistem yang berbasis kartu cerdas (smart card). Sistem ini
dapat digunakan juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien
yang datang ke rumah sakit, karena dalam kartu tersebut para juru medis
dapat mengetahui riwayat penyakit pasien. Contoh lainnya ialah
digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta
penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan
letak tumor dalam tubuh pasien.
Bidang Perbankan
Dalam dunia perbankan, contoh penerapan Teknologi Informasi
adalah telah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau
dikenal dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat
dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan
saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.
Bahkan penarikan uang, pengecekan saldo hingga transfer antar bank
melalui mesin ATM juga merupakan pemanfaatan Teknologi Informasi
dalam bidang perbankan.
Bidang Bisnis
Dalam dunia bisnis yang sangat erat kaitannya dengan transaksi jual-
beli, pemanfaatan Teknologi Informasi dapat dimanfaatkan pula untuk
sarana perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce.
E-Commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran
barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet
atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat
melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem
manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
E-dagang atau E-Commerce merupakan bagian dari E-Business,
dimana cakupan E-Business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan
tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah,
lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga
memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat
atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang
lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk
e-dagang ini.
Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi telah banyak digunakan oleh para
usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap
pelaku usaha merasa perlu menerapkan Teknologi Informasi dalam
lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi menyebabkan
perubahan pada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource
Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang
mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
BAB III
PENUTUP
Pada zaman teknologi canggih ini teknologi informasi tidak hanya dipakai
untuk pekerjaan seperti pengolahan data tetapi sudah menjadi keperluan utama di
dalam mencari informasi-informasi mengenai ilmu pengetahuan bahkan sekarang
telah menjadi media hiburan juga, kita dapat mengakses berita dengan cepat tanpa
menunggu headline news dilayar televise dan juga teknologi informasi memudahkan
kita berbagi pengetahuan dengan orang lain di berbagai belahan dunia dengan cepat.
Teknologi informasi juga memberikan tawaran kemajuan dan peningkatan layanan
informasi yang lebih besar. Oleh karena itu, selain mengoptimalkan penggunaannya,
kita harus bijak dalam menggunakan berbagai teknologi informasi.
DAFTAR PUSTAKA