makalah mini.docx

13
7 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya alam adalah segala yang dipergunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhn hidupnya.Ada 3 kata kunci disana, yakni:Segala yang ada dialam,Dipergunakan manusia dan Untuk memenuhi kebutuhan manusia Sumber Daya Alam adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang tergolong didalamnya tidak hanya komponen biotik seperti: hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi ada juga komponen abiotik seperti: minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air dan tanh. Imovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksplolitasi sumber daya alam sehingga persediannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini. Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaanya tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti: indonesia, brazil, kongo, sierra leone, maroko, dan berbagai negara di timur tengah memilki kekayaan hayati atau non hayati yang sangan berlimpah. Sebagai contoh negara dikawasan timur tengah memiliki persediaan gas alam seperti sepertiga dari yang ada didunia dan maroko sendiri memliki persediaan fosfat sebesar setengah dari yang ada dibumi. Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini seringkali tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut. Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brazil. Fakta tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya alam hayati yang dimiliki Indonesia dan hal ini, berdasarkan Protokol Nagoya, akan menjadi tulang punggung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan (green economy). Protokol Nagoya sendiri merumuskan tentang pemberian akses dan pembagian keuntungan secara adil dan merata antara pihak pengelola dengan negara pemilik sumber daya alam hayati, serta memuat penjelasan mengenai mekanisme pemanfaatan kekayaan sumber daya alam tersebut. Kekayaan alam di Indonesia yang melimpah terbentuk oleh beberapa faktor, antara lain: Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat. “ Biotic & Abiotic Natural Resources “ – by 1 st Group – Rio Mardani & Catur Yodi Ditujukan kepada :

Transcript of makalah mini.docx

Page 1: makalah mini.docx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar BelakangSumber daya alam adalah segala yang dipergunakan oleh

manusia untuk memenuhi kebutuhn hidupnya.Ada 3 kata kunci disana, yakni:Segala yang ada dialam,Dipergunakan manusia dan Untuk memenuhi kebutuhan manusia

Sumber Daya Alam adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang tergolong didalamnya tidak hanya komponen biotik seperti: hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi ada juga komponen abiotik seperti: minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air dan tanh. Imovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia serta revolusi industri telah membawa manusia pada era eksplolitasi sumber daya alam sehingga persediannya terus berkurang secara signifikan, terutama pada satu abad belakangan ini.

Sumber daya alam mutlak diperlukan untuk menunjang kebutuhan manusia, tetapi sayangnya keberadaanya tidak tersebar merata dan beberapa negara seperti: indonesia, brazil, kongo, sierra leone, maroko, dan berbagai negara di timur tengah memilki kekayaan hayati atau non hayati yang sangan berlimpah. Sebagai contoh negara dikawasan timur tengah memiliki persediaan gas alam seperti sepertiga dari yang ada didunia dan maroko sendiri memliki persediaan fosfat sebesar setengah dari yang ada dibumi. Akan tetapi, kekayaan sumber daya alam ini seringkali tidak sejalan dengan perkembangan ekonomi di negara-negara tersebut.

Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brazil. Fakta tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya alam hayati yang dimiliki Indonesia dan hal ini, berdasarkan Protokol Nagoya, akan menjadi tulang punggung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan (green economy). Protokol Nagoya sendiri merumuskan tentang pemberian akses dan pembagian keuntungan secara adil dan merata antara pihak

pengelola dengan negara pemilik sumber daya alam hayati, serta memuat penjelasan mengenai mekanisme pemanfaatan kekayaan sumber daya alam tersebut. Kekayaan alam di Indonesia yang melimpah terbentuk oleh beberapa faktor, antara lain:

Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat.

Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral.

Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral.

Tingginya tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari tanaman berbunga yang dikenal di dunia dapat ditemukan di Indonesia, 12% dari mamalia, 16% dari hewan reptil, 17% dari

burung, 18% dari jenis terumbu karang, dan 25% dari hewan laut.[12] Di bidang agrikultur, Indonesia juga terkenal atas kekayaan tanaman perkebunannya, seperti biji coklat, karet, kelapa sawit, cengkeh, dan bahkan kayu yang banyak diantaranya menempati urutan atas dari segi produksinya di dunia.[12][13]

Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya saja. Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan tambang, seperti petroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara, emas, dan perak.[14] Di samping itu, Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik digunakan untuk berbagai jenis tanaman.[14] Wilayah perairan yang

“ Biotic & Abiotic Natural Resources “ – by 1st Group – Rio Mardani & Catur Yodi

1

Ditujukan kepada :

Page 2: makalah mini.docx

mencapai 7,9 juta km2 juga menyediakan potensi alam yang sangat besar.

Semua kekayaan yang ada di bumi ini, baik biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan, hewan, manusia dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumber daya alam non-hayati. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas.

B. Rumusan Masalah i) Apa yang dimaksud dengan SDA hayati dan SDA nonhayati ?ii) Apa saja yang tergolong SDA hayati dan SDA nonhayati ?iii) Bagaimanakah pemanfaatan SDA hayati dan SDA non hayati ?iv) Bagaimanakah konservasi SDA hayati dan SDA non hayati ?

C. Tujuan i) Mengetahui pengertian dari sumber daya alam nonhayati.ii) Mengetahui jenis-jenis sumber daya alam yang tergolong

sumber daya alam nonhayati.iii) Mengetahui pemanfaatan sumber daya alam nonhayati.

BAB II PEMBAHASANA. Sumber Daya Alam (SDA)

1. Pengertian Sumber Daya Alam Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati

maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia (Abdullah, 2007: 3)

Sumber Daya Alam adalah Menurut Suryanegara (1977) mengatakan bahwa secara definisi sumber daya alam adalah unsur - unsur lingkungan alam, baik fisik maupun hayati yang diperlukan manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna meningkatkan kesejahteraan hidup.

Sumber daya alam adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup

lebih sejahtera yang ada di sekitar alam lingkungan hidup kita. Sumber daya alam bisa terdapat di mana saja seperti di dalam tanah, air, permukaan tanah, udara, dan lain sebagainya. Contoh dasar sumber daya alam seperti barang tambang, sinar matahari, tumbuhan, hewan dan banyak lagi lainnya.

2. Macam-macam Sumber daya Alam Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya.

a. Berdasarkan sifatMenurut sifatnya, sumberdaya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut:

i) Sumberdaya alam yang terbarukan (renewable), misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Disebut ter barukan karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali).

ii) Sumberdaya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable), misalnya: minyak tanah, gas bumf, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.

iii) Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari, energi pasang surut, dan energi laut.

b. Berdasarkan potensiMenurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai berikut.

i) Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.

ii) Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan lain-lain.

iii) Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.

c. Berdasarkan jenis

“ Biotic & Abiotic Natural Resources “ – by 1st Group – Rio Mardani & Catur Yodi

2

Page 3: makalah mini.docx

Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut : i) Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga

sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.

ii) Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.

B. Sumber Daya Alam Hayati 1. Pengertian SDA Hayati

Sumber Daya Alam Hayati adalah unsur-unsur hayati di alam yang terdiri dari sumber daya alam (tumbuhan) dan sumber daya alam hewani (satwa) yang bersama dengan unsur alam hayati di sekitarnya secara keseluruhan membentuk ekosistem (Anonim, 1990).

Keanekaragaman hayati termasuk didalam sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Potensi sumber daya alam hayati tersebut bervariasi, tergantung dari letak suatu kawasan dan kondisinya. Pengertian istilah sumber daya alam hayati cukup luas, yakni mencakup sumber daya alam hayati, tumbuhan, hewan, bentang alam (landscape) dan sosial budaya. Indonesia memiliki keanekaragaman sumberdaya alam hayati yang berlimpah ruah sehingga dikenal sebagai negara MEGABIODIVERSITY. Keanekaragaman hayatinya terbanyak kedua diseluruh dunia.

2. Jenis – Jenis SDA Hayati a. Hewan

Hewan termasuk salah satu dari sumber daya alam hayati, dan termasuk dalam kategori dapat diperbarui. Apakah kalian pernah menonton film Jurasic Park? Film ini bercerita tentang hasil akal pemikiran manusia dalam upaya untuk memperbarui sumber daya alam hayati yang telah punah beberapa tahun yang lalu. Hewan dapat

dikelompokkan menjadi dua, yaitu hewan liar dan hewan peliharaan. Namun demikian kadang ada orang yang mengelompokkan hewan ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan kepentingannya, seperti hewan buas dan hewan jinak dan sebagainya.

Hewan liar adalah hewan yang hidup secara liar di alam semesta secara bebas, mereka tumbuh, bergerak, mencari makan dan berkembang biak sendiri tanpa bantuan manusia secara langsung. Sebaliknya hewan peliharaan adalah hewan yang hidup secara dalam lingkungan tertentu, tidak bebas, mereka tumbuh, bergerak, mencari makan dan berkembang biak dengan bantuan manusia secara langsung maupun tidak langsung.

Hewan peliharaan dipelihara oleh manusia. Manusia memelihara hewan untuk berbagai macam kepentingan, mulai dari hobi atau kesenangan, mencari keuntungan (sebagai salah bentuk kegiatan ekonomi), dan melindungi agar tidak punah. Hewan peliharaan yang dipelihara manusia sebagai kegiatan ekonomi dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dengan cara diperjual belikan dikenal dengan hewan ternak.

Jenis hewan yang biasa diternakkan manusia dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu hewan besar, hewan sedang dan unggas. Hewan besar meliputi, sapi, kerbau, kuda, gajah, dan buaya. Sedangkan yang termasuk dalam hewan sedang antara lain kambing, domba, kelinci, babi, kemudian yang termasuk unggas antara lain ayam, itik, bebek, burung puyuh.

Selain hewan-hewan tersebut, pada saat ini manusia juga beternak berbagai macam hewan khusus, seperti

“ Biotic & Abiotic Natural Resources “ – by 1st Group – Rio Mardani & Catur Yodi

3

Page 4: makalah mini.docx

berbagai macam jenis ikan, berbagai macam jenis burung, cacing hingga jangkrik. Bahkan ada juga manusia yang beternak ular dan buaya. Indonesia dikenal sebagai negara yang jenis hewan, bahkan di setiap wilayah dikenal adanya hewan-hewan khas sehingga menjadi cirri khas dari wilayah tersebut, misalnya pulau sumatera terkenal dengan harimau sumateranya, Jawa bagian barat terkenal dengan badaknya, sedangkan Jawa bagian timur terkenal dengan bantengnya, Kalimantan dikenal dengan orang utannya, Sulawesi dengan Anoa, Papua dengan burung kasuari dan Nusa Tenggara dengan Komodonya. Berbagai macam jenis hewan yang ada di Indonesia tersebut merupakan kekayaan yang tidak ternilai hargainya. Oleh karena itu keberadaannya harus dipertahankan dan dilindungi agar tidak punah. Berbagai upaya yang telah dan terus dilakukan oleh pemerintah Indonesia yang dibantu oleh masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat untuk memelihara, melindungi dan mengembangbiakan berbagai macam jenis hewan tertentu. Bahkan diwujudkan dalam bentuk aturan perundang-undangan, sehingga manusia tidak bisa secara gegabah membunuh hewan-hewan tersebut.

b. Tumbuhan

Tumbuhan termasuk salah satu dari sumber daya alam hayati, dan termasuk dalam kategori dapat diperbarui. Apakah kalian pernah melihat pameran bunga? Pernah melihat pohon beringin yang ditanam dalam vas bunga? Apakah kalian pernah makan semangka tanpa biji? Pernahkan kalian berpikir kalau semangka tanpa biji, lantas menanamnya pakai apa? Itu semua adalah produk dari akal pemikiran manusia dalam upaya untuk memperbarui dan mengembangbiakan sumber daya alam hayati (tumbuhan). Tumbuhan memiliki manfaat yang sangat besar bagi kehidupan dan kesejahteraan manusia. Tumbuhan merupakan sumber makanan manusia, sehingga dapat

dikatakan karena tumbuhanlahmanusia bisa hidup dan berkembang biak. Oleh karena itu tidaklah salah kalau dikatakan bahwa tanpa tumbuhan manusia tidak dapat hidup. Coba kalian perhatikan, jenis tumbuhan apa saja yang kita konsumsi setiap hari? Sumber daya alam hayati tumbuhan dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu hutan, lahan pertanian dan perkebunan.i) Sumber Daya Alam Hutan

Hutan adalah sebuah areal atau wilayah yang luas atau sangat luas, biasanya terletak di lereng sebuah pegunungan (dataran tinggi) yang mempunyai ciri khas banyak ditumbuhi berbagai macam pohon atau salah satu jenis pohon tertentu yang sangat padat. Sumber daya hutan menghasilkan banyak barang untuk kepentingan kesejahteraan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara tidak langsung keberadaan hutan membantu manusia untuk mendapatkan udara sejuk, bersih, segar dan sehat serta berguna sebagai sumber air, peresapan air bersih dan sehat. Bilamana tidak ada hutan maka kedua hal tersebut tidak mungkin dengan mudah kita dapatkan.

Secara tidak langsung hutan juga memberi manfaat sebagai tempat tinggal berbagai macam hewan. Mulai dari hewan yang hidup di udara, pepohonan, di atas tanah maupun di dawah permukaan tanah. Secara langsung hutan menghasilkan berbagai macam jenis kayu, rotan, bunga, tanaman obat-obatan, dan damar. Ketiga barang ini sangat berguna bagi manusia untuk membangun tempat tinggal, berbagai macam perabotan, dan peralatan manusia. Bahkan pada saat ini berbagai macam kayu hasil hutan tersebut telah memberi pendapatan yang sangat besar bagi Negara. Hutan juga memberi manfaat bagi manusia dalam menyediakan berbagai macam tumbuhan yang bisa diolah sedemikian rupa menjadi berbagai macam obat-obatan untuk kesehatan manusia. Sebagaimana

“ Biotic & Abiotic Natural Resources “ – by 1st Group – Rio Mardani & Catur Yodi

4

Page 5: makalah mini.docx

diketahui pada masyarakat yang tinggal di pinggir hutan, pola pengobatan banyak tergantung pada tanam-tanaman yang tumbuh di hutan. Selain menghasilkan berbagai macam kayu, tanaman obatobatan, hutan juga menghasilkan berbagai macam bunga yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Pada saat ini banyak ditemukan berbagai macam spesies bunga yang berasal dari hutan di daerah Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

Berdasarkan penjelasan di atas, diketahui bahwa hutan mempunyai manfaat yang sangat besar bagi manusia, oleh karena itu hutan harus dipelihara dan dikelaola sebaik-baiknya agar bisa memberi manfaat bagi manusia. Karena, bilamana hutan tidak dikelola dan dipelihara dengan baik oleh manusia, maka hutan bisa menghadirkan bencana bagi kehidupan manusia. Kebijakan pemerintah Indonesia dalam pengelolaan dan pemeliharaan hutan diwujudkan melalui berbagai macam peraturan yang isinya tentang persyaratan yang harus dipenuhi olehmanusia untuk menebang pohon di hutan, walaupun itu hanya untuk kepentingan bahan baker (kayu bakar). Pemberian ijin atau hak kepada perusahaan tertentu untuk mengelola hutan (HPH) adalah salah wujud kebijakan pemerintah Indonesia dalam mengelola dan memelihara hutan agar tidak terjadi perusakan dalam memanfaatkan hasil hutan.

ii) Sumber Daya Alam Hasil PertanianPertanian adalah sebuah areal atau wilayah yang

luas, yang dengan sengaja ditanami oleh manusia dengan tumbuhan tertentu, biasanya

sejenis, dengan tujuan untuk diperdagangkan dan serta untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam pertanian biasanya terletak di daerah dataran rendah, walaupun tidak menutup kemungkinan ada yang mengusahakan lahan pertanian di dataran tinggi. Jenis tumbuhan yang ditanam di lahan pertanian antara lain: padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, tomat, lombok, bunga, dan sebagainya. Tumbuhan tersebut sengaja ditanam dan dikelola dengan baik untuk mendapatkan hasil panen yang sebaik-baiknya. Hasil panen sebagian dijual, sebagian dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Pada saat ini keterampilan manusia berkembang dengan pesat dalam bidang pertanian, tanaman pertanian tidak lagi asal ditanam, tetapi dikelola sedemikian rupa melalui pengadaan system irigasi yang baik dan lancer, pemilihan bibit unggul, hingga pemberian pupuk dan pengobatan. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan produk pertanian yang berkualitas dan jumlahnya banyak. Indonesia dikenal sebagai negara agraris, artinya sebagian besar wilayah Indonesia dipergunakan untuk lahan pertanian, atau sebagian besar penduduk Indonesia bekerja di bidang pertanian. Oleh karena itu jangan heran kalau kalian melakukan perjalanan dengan naik kereta api, pasti akan melewati lahan pertanian yang luasnya seperti tiada batas.

iii) Sumber Daya Alam Hasil PerkebunanPerkebunan adalah sebuah areal atau wilayah

yang dengan sengaja ditanami oleh manusia dengan tumbuhan tertentu, biasanya tanaman sejenis, dibudidayakan dengan tujuan untuk diperdagangkan serta untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sumber daya

“ Biotic & Abiotic Natural Resources “ – by 1st Group – Rio Mardani & Catur Yodi

5

Page 6: makalah mini.docx

alam perkebunan biasanya terletak di daerah antara dataran rendah dan dataran tinggi. Jenis tumbuhan yang ditanam di lahan perkebunan antara lain: cokelat, kelapa sawit, teh, apel, tembakau, kapas, cengkeh, tebu, bunga, dan sebagainya. Tumbuhan tersebut sengaja ditanam dan dikelola dengan baik untuk mendapatkan hasil panen yang sebaik-baiknya. Hasil panen sebagian dijual, sebagian dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Pada saat ini keterampilan manusia berkembang dengan pesat dalam bidang perkebunan, tanaman perkebunan tidak lagi asal ditanam, tetapi dikelola sedemikian rupa melalui pengadaan system irigasi yang baik dan lancar, pemilihan bibit unggul, hingga pemberian pupuk dan pengobatan. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan produk perkebunan yang berkualitas dan jumlahnya banyak.

C. Sumber Daya Alam non Hayati

1. Pengertian SDA non HayatiSumber daya alam nonhayati adalah sumber daya alam

yang berasal bukan dari makhluk hidup. Yang termasuk sumber daya alam nonhayati misalnya: air, angin, tanah, dan benda tambang.

2. Jenis – jenis SDA non Hayatia. Air

Air merupakan salah satu kebutuhan utama makhluk hidup dan bumi sendiri didominasi oleh wilayah perairan. Air digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik manusia, hewan dan tumbuhan.

b. AnginPada era ini, penggunaan minyak bumi, batu bara, dan

berbagai jenis bahan bakar hasil tambang mulai digantikan dengan penggunaan eneri yang disebabkan oleh angin. Selain sumbernya yang terbaharukan dan selalu ada, energi yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan angin jauh lebih bersih dari residu yang dihasilkan boleh bahan bakar lain pada umumnya.

c. TanahTanah termasuk salah satu sumber daya alam

nonhayati yang penting untuk menunjang kehidupan manusia, tumbuhan, dan hewan. Pertumbuhan tanaman pertanian dan perkebunanan secara langsung terkait dengan tingkat kesuburan dan kuyalitas tanah.

d. Hasil Tambang Sumber daya alam hasil penambangan memiliki

beragam fungsi bagi kehidupan manusia, seperti: bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi maupun perhiasan.

D. Konservasi Sumber Daya AlamIstilah konservasi mempunyai definisi pemanfaatan dan

pengelolaan alam dan sumber daya alam yang bijaksana bagi kepentingan manusia. Konsep konservasi pada intinya adalah melindungi, memanfaatkan dan mempelajari.

Kegiatan konservasi mencakup beberapa sektor, yaitu sektor ilmiah, sektor sosial budaya dan sektor pengolahannya. Ketiga sektor ini harus saling melengkapi mengikat

“ Biotic & Abiotic Natural Resources “ – by 1st Group – Rio Mardani & Catur Yodi

6

Page 7: makalah mini.docx

satu sama lainnya. Sektor ilmiah melaksanakan kegiatan-kegiatan penelitian-penelitian dan pengamatan yang bersifat ilmiah, artinya kegiatan ini bersifat terbuka, terukur, sistematik nalar dan berkaitan dengan sistematik yang ada. Misalnya penelitian tentang satu jenis folra dan fauna tertentu, baik dari populasi atau habitatnya. Sektor sosial budaya dan ekonomi perlu dipahami, sebab latar belakang masyarakat berpengaruh terhadap perlindungan pelestarian dan pemanfaatan sumberdaya alam hayati. Sektor pengolahan adalah bagaimana manusia mengelola sumber daya alam yang ada secara bijaksana.

Konservasi sumber daya alam hayati adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilai (Undang-undang No. 5 1990).

Tujuan konservasi menurut undang-undang No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya adalah mengusahakan terwujudnya kelestarian sumber daya alam hayati serta keseimbangan ekosistemnya sehingga dapat lebih mendukung upaya peningkatan kesejateraan masyarakat dan mutu kehidupan manusia

Dukungan yang mengglobal terhadap konservasi didasarkan karena penghargaan estetika, pengetahuan bahwa produk-produk yang berguna dapat saja berasal dari jenis yang belum dikenali, dan pengertian bahwa lingkungan harus menjadi fungsi biosphere yang tepat, khusunya yang berhubungan dengan kebutuhan manusia akan udara, air dan tanah, yang mana saat ini mengalami degradasi yang sangat cepat.

Akan tetapi usaha-usaha konservasi menjadi rumit dan kompleks dengan adanya kesulitan ekonomi yang dihadapi oleh setiap orang dimuka bumi ini. Para konservasionis murni akan memilih untuk melakukan pembangunan total pada kehidupan alam, akan tetapi kenyataan politik dan ekonomi memaksa bahwa pendekatan ini tidak dapat dilaksanakan.

Pada kenyataannya, tiga nilai yang terkandung dalam konsep konservasi, yaitu melindungi, memanfaatkan dan mempelajarri masih belum berjalan secara seimbang. Nilai pemanfaatan jauh lebih banyak diterapkan dari pada dua nilai yang lainnya. Inilah yang menjadi akar permasalahan dalam usaha-usaha konservasi dimana saja, terutama dinegara-negara berkembang.

E. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Persebaran sumber daya alam tidak selamanya melimpah. Ada

beberapa sumber daya alam yang terbatas jumlahnya, kadang-kadang dalam proses pembentukannya membutuhkan jangka waktu yang relatif lama dan tidak dapat di tunggu oleh tiga atau empat generasi keturunan manusia.

Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan.

a. Pemanfaatan SDA Nabatii) Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti padi,

jagung, ubi dan sebagainyaii) Dimanfaatkan sebagai sumber sandang seperti serat haramayiii) Beberapa jenis tanaman dapat dimanfaatkan sebagai minyak

atsiri seperti kayu putih, sereh, kenanga, cengkehiv) Dimanfaatkan sebagai tanaman hias seperti anggrekv) Dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel seperti meranti,

rotan, bamboovi) Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan kencur, jahe, kunyitvii) Dimanfaatkan sebagai keperluan industry

b. Pemanfaatan SDA Hewanii) Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti daging

sapi, daging kambing

“ Biotic & Abiotic Natural Resources “ – by 1st Group – Rio Mardani & Catur Yodi

7

Page 8: makalah mini.docx

ii) Dimanfaatkan sebagai sumber kerajinan tangan seperti lokan, dirangkai menjadi perhiasan

iii) Dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai budaya manusia dan nilai kehidupan, seperti bentuk kapal selam diadopsi dari cara ikan menyelam, bentuk pesawat dari bentuk burung

c. Pemanfaatan SDA Barang Tambang

Usaha pemanfaatan pertambangan dan bahan galian dalam pembangunan Indonesia adalah sebagai berikut:

i) Sebagai pemenuh kebutuhan SDA barang tambang dan galian dalam negeri.

ii) Menambah pendapatan negara karena barang tambang dapat diekspor keluar negeri

iii) Memperluas lapangan kerjaiv) Memajukan bidang transportasi dan komunikasiv) Memajukan industri dalam negeri

d. Airi) Sebagai sarana transportasi, misalnya :

pelabuhan merak, cilimanuk, tanjung priok, batam, dll.

ii) sebagai tempat rekreasi dan pariwisata, misalnya: anyer, kuta, parangritis, pelabuhan ratu, dll.

iii) untuk kepentingan pembangkit listrik tenaga air ( PLTA ) misalnya:saguling

dan jatiluhur di Jawa Barat, Asahan di Sumatra Utara, dll.e. Angin

Sebagai sarana olahraga seperti: terjun payung, gantole, dll. Sebagi sumber energi, dll.

BAB III PENUTUPA. Kesimpulan

Dari makalah ini dapat dismpulkan bahwa merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk hidup.contoh dari sumber daya alam hayati meliputi : hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia. sumber daya alam non-hayati merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui , contoh dari sumber daya alam non-hayati adalah air, udara, tanah, dan hasil tambang, sumber daya alam hayati dan non hayati mempunyai peran penting dalam kehidupan manusia contohnya air sebagai sarana transportasi dan pariwisata, dan hasil tambang dapat digunakan untuk bahan bakar pesawat, bahan bakar kendaraan bermotor dan perhiasan, dll.

B. SaranSumber daya alam nonhayati merupakan sumber daya alam yang

tidak dapat diperbaharui oleh karena itu keberadaannya patut dilestarikan bagi kepentingan kehidupan mahkluk, serta sumber daya alam hayati walaupun tidak dapat diperbaruhi tetapi harus terus di lestarikan demi terjaganya keseimbangan alam.

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. 2006.  kurikulum Sains SD 2006. Jakarta : Depdiknas

Lukman, Cecilia (et.al). 1999. Oxford Ensiklopedi Pelajar. Grolier Internasional.(Edisi revisi)

Word’s Biology. 1991. Natural Science Establishment. Inc

Stone, David (et.al)

“ Biotic & Abiotic Natural Resources “ – by 1st Group – Rio Mardani & Catur Yodi

8