Makalah Manajemen Sistem Informasi 22
-
Upload
ahmad-akbar-skom -
Category
Documents
-
view
187 -
download
0
Transcript of Makalah Manajemen Sistem Informasi 22
-
NPM : 1114370273
Nama : Naksibun Purba
Mata Kuliah : Managemen Sistem Informasi
-
Sejarah E-Commerce
Dengan adanya komersialisasi internet di awal tahun 1990-an, serta pesatnya
pertumbuhan yang mencapai hingga jutaan pelanggan potensial, maka muncullah
istilah electronic commerce (E-Commerce), yang aplikasinya segera berkembang
dengan pesat.
Satu alasan bagi pesatnya perkembangan teknologi tersebut adalah adanya
perkembangan jaringan, protokol, perangkat lunak, dan spesifikasi. Alasan lain
adalah meningkatnya persaingan dan berbagai tekanan bisnis lainnya. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi,
produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau
sarana elektronik lainnya.
Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce merupakan aplikasi teknologi
menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan. Dari perspektif layanan,
E-Commerce merupakan satu alat yang memenuhi keinginan perusahaan,
konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan
mutu barang dan kecepatan pelayanan.
Dari perspektif online, E-Commerce kepasitas jual beli produk dan informasi
di Internet dan jasa online lainnya.
Demikianlah, banyak yang lebih suka menggunakan istilah e-businees, yang
mengacu pada definisi E-Commerce secara lebih luas, tidak sekedar menjual
dan membeli, namun juga berarti melayani pelanggan dan berkolaborasi dengan
patner bisnis, serta pelaksanaan transaksi elektronis dalam suatu organisasi.
Penggolongan E-Commerce yang lazim dilakukan orang ialah berdasar sifat
transaksinya. Tipe-tipe berikut segera bisa dibedakan :
Business-to-business (B2B). Kebanyakan E-Commerce yang diterapkan saat ini
merupakan tipe B2B. E-Commerce tipe ini meliputi transaksi IOS yang
digambarkan tadi serta transaksi antar organisasi yang dilakukan di electronic
market. Contohnya Wal-Mart dengan Warner-Lambert.
Business-to-consumer (B2C). Ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli
perorangan. Pembeli khas di Amazon.com adalah seorang konsumen, atau
seorang pelanggan. Contoh yang lain, misalnya Barnes & Nobles, Cisco, Dell,
Compaq dan sebagainya.
Consumer-to-consumer (C2C). Dalam kategori ini, seorang konsumen menjual
secara langsung ke konsumen lainnya.
Consumer-to-business (C2B). Termasuk ke dalam kategori ini adalah
perseorangan yang menjual produk-produk atau layanan ke organisasi, dan
perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan mereka, dan
menyepakati suatu transaksi.
Nonbusiness E-Commerce. Dewasa ini makin banyak jumlah lembaga non-
bisnis seperti lembaga akademis, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan,
-
organisasi sosial, dan lembaga-lembaga pemerintahan yang menggunakan
berbagai tipe E-Commerce untuk mengurangi biaya (misalnya, memperbaiki
purching) atau untuk meningkatkan operasi dan layanan pablik.
Intrabusiness (Organizational) E-Commerce. Yang termasuk dalam kategori ini adalah semua aktivitas intern organisasi, biasnya dijalankan di
Internet, yang melibatkan pertukaran barang, jasa atau informasi.
Faktor pasar, kehematan, sosial, dan teknologi telah menciptakan lingkungan bisnis yang sangat kompetetif di mana pelanggan merupakan titik
fokus. Lebih jauh lagi, faktor-faktor ini bisa berubah secara cepat, kadang-kadang
secara tidak terduga (Knoke, 1996).
Karena itu perusahaan harus sering berekasi secara cepat terhadap permasalahan sang peluang yang timbul dari lingkaran bisnis yang baru ini
(Drucker 1995).
Dorongan-dorongan bisnis menimbulkan tekanan dalam organisasi.
Organisasi merespons dengan aktivitas yang didukung oleh TI secara umum dan
EC pada khususnya. Untuk membantu anda memahmi pengaruh tekanan bisnis
pada organisasi, kami akan menggunakan sebuah kerangka manajemen klasik
yang semula dikembangkan oleh Levitt, lalu dimodifikasi Scott-Morton (Scott-
Morton dan Allen, 1994), kemudian kami modifikasikan lagi, untuk
mencerminkan peran TI secara umum dan E-Commerce pada khususnya.
Apa itu E-commerce ?
E-commerce ini merupakan suatu cara yang digunakan untuk
mempromosikan suatu bisnis online ke public dengan berbagai macam barang
yang ditawarkan secara elektronik.E-commerce sendiri adalah bagian dari e-
business karena tugasnya yang bergerak dalam bidang penjualan dan pembelian
yang merupakan unsur utama dunia bisnis dan didukung dengan unsur lain yang
mencakup semua yang berkaitan dengan bisnis.
Untuk mengetahui lebih jelas bagaimana e-commerce tersebut perlu adanya
beberapa ciri khas dalam e-commerce sebagai pemahaman yaitu sebagai berikut
:
- E-commerce memiliki transaksi tanpa batas dimana kita dapat mengaksesnya
selama 24 jam penuh setelah e-commerce ini dihosting dan berada dalam
lingkup internet.
-
- Layaknya bisnis online di dalam proses transaksinya , pembeli dan penjual
tidak harus bertemu secara langsung ada beberapa pilihan yang dapat dipilih
yaitu cash on carry (COC) , melalui transfer dan pengiriman , dll
- Barang yang ditawarkan tidak terbatas dan dapat berupa apapun
- Software free dengan berbagai fitur gratis yang lengkap
E-commerce merupakan bagian dari bisnis online sedangkan bisnis online
didalamnya terdapat e-commerce.Mengapa demikian ? Hal itu terjadi karena
dalam prosesnya yang berlangsung adalah e-merchant sebagai pihak penjual
yang menawarkan barang/jasa melalui internet dan e-customer sebagai pihak
pembeli barang/jasa yang mengakses apa yang diinginkannya melalui internet
pula yang dokumentasinya pasti berbasis elektronik.Adapun ketentuan sebuah
barang/jasa yang di pasarkan adalah
- untuk produk on line yang berupa software, pembeli diizinkan untuk men-
download-nya
- untuk produk yang berwujud fisik, pengiriman barang dilakukan sampai di
rumah konsumen
- untuk pembelian jasa, supplier menyediakan untuk melayani konsumen sesuai
dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan dalam perjanjian
Dalam membuat suatu e-commerce tidak mutlak menggunakan e-commerce tapi
harus melalui CMS dan database untuk menginstallnya karena sebenarnya e-
commerce ini hanya penamaan dan prosesnya saja.Di dalam internet banyak
software CMS dan database yang open source sebagai pendukung dalam e-
commerce. Di bawah ini daftar software CMS untuk e- commerce gratis yang
disarankan karena merupakan software paling mudah di setting dan digunakan
dalam penggunaannya mengingat bahwa bisnis online yang harus sering update
tiap kala waktunya , sebagai berikut :
1) Magneto software ini memiliki beberapa fitur yang kuat untuk mendukung e-commerce.Memungkinkan membuat beberapa toko online yang dikelola
seorang admin tunggal.
2) Fortune3 Software canggih namun mudah di gunakan.Software e-commerce ini memiliki semua fitur dan dukungan yang dibutuhkan untuk mengelola
sebuah toko online yang sukses.
3) OXID esales -sistem open source e-commerce ini siap untuk B2C, B2B dan
skenario commerce sosial.
-
4) Prestashop yang paling menarik dari software ini adalah antarmuka yang ramping. Dengan open source ini kita dapat membuat kesepakatan khusus
seperti voucher hadiah, penurunan harga,maupun produk tag.
5) adalah salah satu aplikasi e-commerce gratis tertua yang menawarkan beberapa pilihan pemasaran dan mendukung sebagian besar sistem pembayaran.
Aplikasi ini ramah multibahasa dan SEO.Dapat bekerja dengan PHP / MySQL.
6) Digistore -Pengembangan dari osCommerce dengan perbaikan di ujung
depan dan app admin . Menyediakan platform untuk menjual barang fisik &
virtual.
7) OpenCart merupakan PHP MySQL sistem shopping cart yang merupakan aplikasi yang tampak sederhana tapi itu memiliki fitur yang lengkap.
8) Freeway Aplikasi ini memiliki beberapa ide inovatif untuk membuat toko online.Bisa digunakan untuk menjual jasa belajar main gitar atau persewaan
lapangan tenis pada tanggal tertentu dan waktu.
9) Zen Cart Ini adalah software ecommerce gratis yang kompatibel . Dikembangkan oleh sekelompok toko, pemilik programmer, desainer dan
konsultan.
10) Ecommr Aplikasi ini menawarkan penyajian elemen antarmuka dan desain situs web e-commerce dengan sistem terorganisir.
11) Spreemenggunakan Ruby on Rails. Spree memungkinkan perbaikan dan kustomisasi. Dengan Merchant Aktif plugin mendukung sebagian besar prosesor
pembayaran.
12) WordPress+ Wp-eCommerce- canggih dan mudah di gunakan,toko online
akan menjadi sangat atraktif.wordpress merupakan cms yang hampir 70%
pengguna internet memakainya.
Beberapa software diatas dapat digunakan untuk mendukung CMS pada e-
commerce , diantara banyak software tersebut dapat digunakan dan didownload
satu software saja yang nantinya akan digunakan sebagai e-commerce untuk
membangun toko online kita.
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya
mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang
handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi
bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang
bagus, beberapa faktor yang termasuk:
Menyediakan harga kompetitif
-
Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah
Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas
Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan
diskon
Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian
Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan,
dan lain-lain
Mempermudah kegiatan perdagangan
Pada tahun 1996, dilakukan survey dan didapati 60 persen perusahaan
yang memberikan respons menunjukkan bahwa mereka belum
mengimplementasikan e-commerce dan tidak memiliki rencana untuk melakukannya dalam waktu tiga tahun ke depan.
Ketika ditanyakan mengenai alasannya, perusahaan tersebut menyebutkan tiga
kendala dengan urutan sebagai berikut:
Biaya yang tinggi
Kekhawatiran akan masalah keamanan
Peranti lunak yang belum mapan atau belum tersedia
MANFAAT E-COMMERCE
Pertama-tama saya langsung menjelaskan dari berbagai perspektif dalam
E-COMMERCE dahulu,ada 4 perspektif yaitu:
1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi,
produk atau layanan pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau
sarana elektronik lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce merupakan aplikasi teknologi
menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan.
3. Dari perspektif layanan, E-commerce merupakan satu alt yang memenuhi
keinginan perusahaan,konsumen, dan manajemen dalam memangkas service
cost ketika menigkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan.
4. Dari perspektif online. E-Commerce kapasitas jual beli produk dan informasi
di Internet dan jasa online lainnya.
Secara umum E-COMMERCE merupakan aktivitas perdagangan melalui media
-
internet. Manfaatnya dan keuntungannya banyak sekali yang dapat dihasilkan,
antara lainnya :
Manfaat E-COMMERCE bagi konsumen :
1. Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau
melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hamper
setiap lokasi.
2. Electronic commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan
mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.
3. Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal
kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan
perbandingan secara cepat.
4. Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized,
electronic commerce menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.
5. Pelanggan bisa menerima informasi relevan secar detail dalam hitungan detik,
bukan lagi menjadi hari.
6. Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya
(virtual auction).
7. Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi
dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta
berbagai pengalaman.
8. Electronic commerce memudahkan persaingan yang pada akhirnya akan
menghasilkan diskon secara substansial.
Manfaat E-COMMERCE bagi masyarakat :
1. Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan
tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus
kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
2. Electronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual
dengan harga lebih rendah,sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli
lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka.
3. Electronic commerce memungkinkan orang di Negara-negara dunia ketiga
dan wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah
mereka dapatkan tanpa Electronic commerce. Ini juga termasuk peluang untuk
belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik.
4. Electronic commerce memfasilitsi layanan public, seperti perawatan
kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan
pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan atau dengan kualitas yang lebih
baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya bisa menjangkau pasien daerah
pedesaan.
Manfaat E-COMMERCE bagi bisnis :
-
1. Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh
karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan
keuntungan.
2. E-COMMERCE menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah
perusahaan yang elakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tersebut
tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika
dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional.
Singkatnya dari semua yang telah dijelaskan dibagian atas tersebut manfaat dan
keuntungan yang didapatkan dari E-COMMERCE adalah sebagai berikut :
Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tampa kesalahan, tepat waktu.
Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.
KENDALA E COMMERCE
Beberapa kelemahan dan kendala dari e-commerce adalah sebagai berikut.
Waktu untuk pengiriman produk fisik.
Hal ini dimungkinkan untuk mengunjungi toko musik lokal dan berjalan
keluar dengan compact disc, atau toko buku dan meninggalkan dengan sebuah
buku. E-commerce sering digunakan untuk membeli barang-barang yang tidak
tersedia secara lokal dari bisnis di seluruh dunia, yang berarti bahwa barang fisik
perlu disampaikan, yang membutuhkan waktu dan uang biaya. Dalam beberapa
kasus ada cara sekitar ini, misalnya, dengan file elektronik dari musik atau buku
yang diakses di Internet, tapi kemudian ini bukan barang fisik.
Produk fisik, pemasok & pengiriman ketidakpastian Ketika Anda berjalan keluar dari toko dengan item, itu milikmu. Anda
memilikinya, Anda tahu apa itu, di mana itu dan bagaimana tampilannya. Dalam
beberapa hal e-commerce pembelian dibuat pada kepercayaan. Hal ini karena,
pertama, tidak memiliki memiliki akses fisik ke produk, pembelian dilakukan
pada harapan dari apa produk yang dan kondisinya. Kedua, karena bisnis
memasok dapat dilakukan di seluruh dunia, dapat pasti apakah atau tidak mereka
adalah bisnis yang sah dan tidak hanya akan mengambil uang Anda. Ini cukup
sulit untuk mengetuk pintu mereka untuk mengeluh atau mencari jalur hukum!
Ketiga, bahkan jika barang tersebut dikirim, mudah untuk mulai bertanya-tanya
apakah atau tidak akan pernah tiba.
Tahan lama barang Lupakan memesan krim gelato es tunggal dari sebuah toko di Roma!
Meskipun transportasi khusus atau didinginkan dapat digunakan, barang yang
-
dibeli dan dijual melalui internet cenderung tahan lama dan tahan lama: mereka
butuhkan untuk bertahan hidup perjalanan dari pemasok ke bisnis pembelian
atau konsumen. Ini menggeser bias untuk tahan lama dan / atau non-barang
tahan lama kembali ke pengaturan rantai suplai tradisional, atau terhadap
pembelian yang relatif lebih lokal e-commerce berbasis, penjualan dan
distribusi. Sebaliknya, barang tahan lama dapat diperdagangkan dari hampir
semua orang untuk hampir siapa pun yang lain, kompetisi memicu harga yang
lebih rendah. Dalam beberapa kasus ini menyebabkan disintermediasi di mana
perantara orang dan bisnis yang dilewati oleh konsumen maupun bisnis lain
yang mencari untuk membeli lebih langsung dari produsen.
Terbatas dan informasi sensorik yang dipilih. Internet merupakan saluran yang efektif untuk informasi visual dan
auditori: melihat gambar, mendengar suara dan membaca teks. Namun itu tidak
memungkinkan lingkup penuh untuk indera kita: kita dapat melihat gambar
bunga-bunga, tapi tidak mencium aroma mereka, kita dapat melihat gambar
palu, tetapi tidak merasa berat atau keseimbangan. Selanjutnya, ketika kita
mengambil dan memeriksa sesuatu, kita memilih apa yang kita lihat dan
bagaimana kita melihatnya. Ini tidak terjadi di Internet. Jika kita melihat
membeli mobil di Internet, kita akan melihat gambar penjual telah memilih bagi
kita untuk melihat tetapi tidak hal yang kita mungkin mencari jika kita mampu
untuk melihatnya secara langsung. Dan, dengan mempertimbangkan indra kami
yang lain, kami tidak bisa menguji mobil untuk mendengar suara mesin karena
perubahan gigi atau rasa bau dan merasa dari kursi kulit. Ada banyak cara di
mana internet tidak menyampaikan kekayaan pengalaman dunia. Kurangnya
informasi sensorik berarti bahwa orang sering membeli jauh lebih nyaman
melalui internet barang generik - hal yang mereka telah melihat atau mengalami
sebelumnya dan tentang apa yang ada ambiguitas sedikit, daripada hal-hal yang
unik atau kompleks.
Kembali barang Kembali barang online bisa menjadi daerah kesulitan. Ketidakpastian
seputar pembayaran awal dan pengiriman barang dapat diperburuk dalam proses
ini. Apakah barang kembali ke sumber mereka? Siapa yang membayar untuk
ongkos kirim kembali? Apakah pengembalian dana akan dibayarkan? Apakah
saya akan pergi dengan apa-apa? Berapa lama waktu yang dibutuhkan? Kontras
ini dengan pengalaman offline kembali barang ke toko.
Privasi, keamanan, pembayaran, identitas, kontrak. Berbagai masalah timbul - privasi informasi, keamanan informasi dan
rincian pembayaran, apakah pembayaran detail (rincian kredit misalnya kartu)
akan disalahgunakan, pencurian identitas, kontrak, dan, apakah kita memiliki
satu atau tidak, apa hukum dan yurisdiksi hukum berlaku.
Ditetapkan layanan & tak terduga.
-
E-commerce adalah cara yang efektif untuk mengelola transaksi jasa
diketahui dan ditetapkan, yaitu hal-hal yang sehari-hari. Hal ini tidak cocok
untuk berurusan dengan yang baru atau tidak terduga. Sebagai contoh, sebuah
perusahaan transportasi yang digunakan untuk berurusan dengan paket
sederhana yang bertanya apakah itu dapat mengangkut kuda nil, atau seorang
pelanggan meminta agar buku untuk dibungkus dalam kertas titik biru dan putih
polka dengan busur. Permintaan tersebut membutuhkan intervensi manusia
untuk menyelidiki dan menyelesaikan.
Layanan pribadi. Meskipun beberapa interaksi manusia dapat difasilitasi melalui web, e-
commerce tidak dapat memberikan kekayaan interaksi yang disediakan oleh
layanan pribadi. Bagi kebanyakan bisnis, e-commerce menyediakan metode
setara dengan petugas informasi kaya kontra daripada seorang tenaga penjualan.
Ini juga berarti bahwa umpan balik tentang bagaimana orang bereaksi terhadap
penawaran produk dan layanan juga cenderung lebih rinci atau mungkin hilang
dengan menggunakan e-commerce pendekatan. Jika umpan balik Anda hanyalah
bahwa orang-orang (atau tidak) membeli produk atau layanan online, hal ini
tidak memadai untuk mengevaluasi bagaimana mengubah atau meningkatkan e-
commerce Anda strategi dan / atau penawaran produk dan pelayanan. Bisnis
keberhasilan penggunaan e-commerce biasanya melibatkan strategi untuk
mendapatkan dan menerapkan umpan balik pelanggan. Hal ini membantu
perusahaan untuk memahami, mengantisipasi dan memenuhi perubahan
kebutuhan pelanggan online dan preferensi, yang sangat penting karena tingkat
yang relatif cepat berlangsung internet berbasis perubahan.
Ukuran dan jumlah transaksi. E-commerce yang paling sering dilakukan dengan menggunakan fasilitas
kartu kredit untuk pembayaran, dan sebagai hasilnya transaksi yang sangat kecil
dan sangat besar cenderung tidak dilakukan secara online. Ukuran transaksi juga
dipengaruhi oleh ekonomi pengangkutan barang fisik. Sebagai contoh, setiap
manfaat atau kemudahan membeli sekotak pena online dari bisnis yang berbasis
di AS cenderung terhalang oleh biaya karena harus membayar mereka untuk
disampaikan kepada Anda di Australia. Biaya pengiriman juga berarti bahwa
membeli item individu dari berbagai bisnis di luar negeri yang berbeda secara
signifikan lebih mahal daripada membeli semua barang-barang dari satu bisnis
di luar negeri karena barang dapat dikemas dan dikirim bersama-sama.
BERIKUT ADALAH CONTOH WEBSITE
E-COMMERCE
Contoh Website E-Commerce Business To Business (B2B)
1. http://www8.hp.com
-
2. http://importmusik.com
3. http://indonetwork.co.id
4. http://www.ford.co.id
5. http://www.globalmarket.com
6. http://www.tradekey.com
Contoh Website E-Commerce Business To Consumer ( B2C)
1. http://www.amazon.com
2. http://www.bhinneka.com
3. http://habbatsonline.com
4. http://louisvuittonreplicabag.com
5. http://www.balidenpasartrading.com
Contoh Website E-Commerce Consumer To Consumer (C2C)
1. http://www.kaskus.co.id
2. http://www.tokobagus.com
3. http://www.tokopedia.com
4. http://www.berniaga.com
5. http://www.duniavirtual.com
Contoh Website E-Commerce Consumer To Bussines (C2B)
1. http://www.priceline.com
APA ITU EDI ?
Disingkat dengan EDI. Merupakan mekanisme untuk pertukaran data-
data untuk keperluan bisnis secara elektronis. Adanya EDI dapat mempercepat
proses bisnis. Kelemahan EDI adalah implementasinya yang sangat spesifik dan
tertutup sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dengan adanya
Internet, mulai muncul EDI (over) Internet, dan Open EDI yang diharapkan
dapat menekan biaya dengan menggunakan Internet.
Frequently Asked Question
Apa yang dimaksud dengan sistem pertukaran data elektronik (EDI) itu?
-
Mungkinkah kedua sistem yang berbeda sama sekali ini dikomunikasikan ?
Apakah pelaku bisnis harus merubah aplikasinya untuk ber-EDI ?
Apakah pelaku bisnis harus menambah/merubah infrastrukturnya ?
Apa yang dimaksud dengan sistem pertukaran data elektronik (EDI) itu?
EDI atau singkatan dari Electronic Data Interchange sebenarnya adalah sebuah
metode pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi komputer - antar
perusahaan/instansi secara elektronis dengan menggunakan format standar yang
telah disepakati, dimana antara dua pihak yang berhubungan yang memiliki
sistem dan aplikasi yang berbeda dihubungkan dengan teknologi EDI (Value
added Network). Mungkinkah kedua sistem yang berbeda sama sekali ini
dikomunikasikan ? Jawabannya sangat mungkin sebab prinsip dari teknologi
EDI sebenarnya adalah menerjemahkan bahasa aplikasi dari sistim yang sama-
sekali berbeda menjadi bahasa yang terstandarisasi, sebagai contoh dalam hal ini
UN/EDIFACT yang merupakan singkatan dari United Nation Electronic Data
Interchange for Administration, Commerce and Transport, disini bisa dilihat
bahwa bahasa tersebut distandardisasi oleh PBB. Apakah pelaku bisnis harus
merubah aplikasinya untuk ber-EDI ? Tidak!!, sebab pelaku bisnis tetap dapat
menggunakan aplikasi dokumen yang selama ini telah dipakai, tetapi nanti akan
ditambah suatu interface untuk merubah data dokumen aplikasi tersebut agar
dapat ter-EDI.
-
Apakah pelaku bisnis harus menambah/merubah infrastrukturnya ?
Jawabannya adalah tidak!!, sebab teknologi EDI ini adalah teknologi 'less
investment' dimana pelaku bisnis tidak perlu lagi membeli peralatan baru
sebagai infrastruktur untuk pertukaran dokumennya, dengan kata lain tetap
menggunakan peralatan yang telah tersedia. Sebenarnya secara jujur dapat
dilihat bahwa banyak teknologi informasi yang selama ini bermunculan dengan
dalih dapat 'mengefisiensikan' proses bisnis. Adalah sangat tidak lucu apabila
pada penerapan teknologi itu sendiri 'tidak efisien'. Kita dapat melihat banyak
perusahaan yang telah menginvestasikan dana puluhan milyar untuk kegiatan
proses teknologi informasi bisnisnya menjadi tidak efisien, karena cepatnya
perkembangan teknologi informasi yang mengakibatkan dalam 3 tahun setelah
investasi tersebut, teknologi baru telah muncul, sehingga belum sempat investasi
yang telah dikeluarkan teraplikasi dengan baik, sudah harus mengikuti teknologi
baru, kalau harus terus mengikuti perkembangan tersebut tanpa adanya
standarisasi global, bisa di bayangkan bahwa sangat mungkin perusahaan
tersebut akan berubah menjadi perusahaan yang berorientasi ke sistim informasi,
melenceng dari tujuan perusahaannya. Tujuan utama dari pemakaian teknologi
EDI, sebenarnya adalah agar teknologi ini dapat membantu para pelaku bisnis
mengkomunikasikan dokumennya dengan pihak lain lebih cepat, akurat dan
lebih efisien karena sifatnya yang dapat mengeliminir kesalahan yang
diakibatkan proses re-entry dan dapat mengurangi pemakaian kertas,
komunikasi dan biaya-biaya lain yang timbul pada metode konvensional
sehingga diharapkan dapat menekan biaya-biaya yang tidak diperlukan dan
diharapkan dapat meningkatkan laba kepada pemakainya. Apabila proses
tersebut terpenuhi, otomatis proses bisnis internal perusahaan tersebut akan
menjadi lebih baik, terencana dan pada akhirnya hubungan bisnis dengan pihak
lain-pun akan dapat lebih baik juga
EDI (ELECTRONIC DATA INTERCHANGE) | Komputerisasi Transaksi Bisnis
Pengantar Pertukaran informasi bisnis pada saat ini umumnya dilakukan dengan
cara yang konvensional, yaitu menggunakan media kertas. Seiring dengan
meningkatnya transaksi bisnis suatu perusahaan tentu akan meningkat pula
penggunaan kertas. Hal ini dapat menimbulkan banyak masalah seperti
keterlambatan dalam pertukaran informasi, kebutuhan akan bertambah jumlah
personil yang sekaligus juga berarti menambah beban keuangan dalam
perusahaan.
-
Fakta-fakta ini telah menyebabkan ketidakefisienan dalam dalam bisnis,
khususnya yang berkaitan dengan pertukaran informasi bisnis. Persoalan di atas
tentu harus kita cara jalan keluarnya agar efisiensi dalam transaksi bisnis dapat
ditingkatkan. Kehadiran internet menjadi sebuah jawaban untuk mengatasi
berbagai problema di atas. Namun, jaminan keamanan dalam transaksi melalui
internet telah menimbulkan kekhwatiran orang untuk bertransaksi melalui media
maya ini. Kehadiran Electronic Data Interchange (EDI) telah menjadi salah satu
solusi untuk membuat keefisienan dalam transaksi bisnis di Internet dan
sekaligus memberikan jaminan keamanan dalam bertransaksi tersebut.
DefinisiEDI EDI adalah pertukaran data komputer antar aplikasi melintasi batas-
batas organisasi, sehingga intervensi manusia atau interpretasi atas data tersebut
oleh manusia [RITCHIE 94] dapat ditekan seminimum mungkin. Akibatnya data
dalam EDI tentunya harus dalam format terstruktur yang bisa dipahami oleh
masing-masing komputer. CaraKerjaEDI Pada dasarnya EDI terdiri dari tiga
komponen utama, yakni pesan standar, perangkat lunak EDI (EDI Converter),
dan komunikasi. Sebelum melangkah lebih jauh penulis ingin menerangkan
ketiga komponen dasar EDI. Pertama, Pesan standar pada dasarnya berisikan
teks (text) yang memuat informasi dan rule sebagai penterjemah dari satu atau
lebih dokumen bisnis. Contoh dari pesan standart adalah Uniform
Communication Standar (UCM) yang mendefinisikan lebih kurang 15 tipe
dokumen elektronik diantaranya; purchase order, promotion announcement,
price change, invoice, dll. Sedangkan rule dalam EDI lazimnya bekerja dalam
bentuk kelompok. Sekumpulan rules untuk memformat sebuah dokumen
elektronik disebut transaction set. Jadi, transaction set adalah analogi elekronik
dari kertas/form dokumen bisnis. Salah satu ciri utama dalam EDI, pada
dasarnya pertukaran data terjadi antar aplikasi komputer, sehingga tidak hanya
antar komputer. Akibatnya intervensi hanya manusia (pengguna) terjadi pada
aplikasi komputer ini, sedangkan sisanya seperti proses pengiriman dan
interpretasi data dapat dilakukan oleh komputer. Berbeda dengan facsimile dan
e-mail, dalam EDI yang dipertukarkan harus terstruktur sehingga dapat dibaca
dan diinterpretasikan oleh komputer. Dalam facsimile dan e-mail data tidak
terstruktur sehingga data hanya bisa diinterpretasikan oleh manusia. Kedua,
Perangkat lunak EDI berfungsi sebagai sebagai penterjemah dari pesan standar
EDI ke dalam internal file format perusahaan penerima. Perangkat lunak EDI
harus terintegrasi dengan aplikasi bisnis yang dipakai. Ketiga, Komunikasi.
Komunikasi dalam EDI tentu sangat berbeda dengan komunikasi yang kita
bersifat konvensional. Hal ini disebabkan komunikasi di EDI dilakukan melalui
antar mesin (komputer), sehingga diperlukan infrastruktur komunikasi. Bentuk
komunikasi infrastruktur yang mula-mula berkembang adalah transaksi
berbentuk point-to-point, yakni hubungan langsung dari dua perusahaan yang
bertransaksi. Dalam point-to-point di EDI perusahaan yang bertransaksi
memerlukan: (1) menggunakan protokol komunikasi yang sama, (2) mempunyai
-
kecepatan transmisi yang sama, (3) menyediakan line telepon pada saat yang
sama. Dengan bertambahnya rekan bisnis, maka komunikasi berbentuk point-to-
point makin susah untuk di-manage, oleh karena itu dalam perkembangannya
akan lebih mudah bila memakai jasa pihak ketiga, yaitu Vale Added Network
(VAN). VAN adalah penyedia network di mana setiap pelanggan-pelanggannya
mempunyai mailbox pada perusahaan VAN tersebut. Mailboxing ini
memungkinkan pengiriman transaction set ke mailbox rekan bisnis. Dengan cara
ini pesan-pesan EDI dibawa oleh e-mail. Komunikasi via VAN menghindari
keterbatasan-keterbatasan yang ada pada point-to-point. Beberapa VAN juga
menyediakan bantuan implementasi berupa consulting, softaware dan training
rekan bisnis. Untuk seccurity transfer data VAN memberikan jaminan kepada
pelanggan-pelanggan dengan cara-cara sebagai berikut: Access ke VAN
memerlukan password dan IDs; Validasi relasi dagang untuk memastikan hanya
pelanggan yang berhak yang bisa menerima pesan-pesan atau dokumen-
dokumen; VAN mencek integritas dari pesan-pesan EDI. Ini diimaksudkan
untuk memastikan agar pesan-pesan yang dikirimkan sesuai dengan standar
yang dipakai. Penerapan EDI di Internet Penggunaan EDI di internet bisa
dibilang masih baru, namun teknologi dan service telah berkembang dengan
cepat. VAN yang ada sekarang sudah terhubung ke internet untuk memberikan
service ke pelanggan-pelanggan (misalnya iklan sebuah produk). Sebuah
perusahaan pelanggan VAN dapat melakukan transaksi EDI dengan sebuah
perusahaan lain yang terhubung ke internet. Pesan-pesan EDI dapat diselipkan
ke dalam Internet E-mail. Perusahaan-perusahaan yang sama-sama terhubung ke
Internet juga dapat melakukan transaksi EDI. Kedua perusahaan yang
bertransaksi harus sepakat dengan Internet protokol apa yang akan dipakai untuk
pertukaran pesan-pesan EDI: Pengiriman-pesan dengan e-mail. Ini cara yang
paling simpel dan paling banyak dipakai. Khususnya untuk menyelipkan pesan-
pesan EDI bisa dipakai spesifikasi IETF-MIME dan kedua rekan dagang harus
sepakat dengan metode encryption untuk pengamanan pengiriman e-mail,
misalnya PEM atau PGP. Pengiriman pesan-pesan EDI dengan FTP. Untuk
pertukaran pesan-pesan EDI dengan FTP, sebuah account harus dibuat untuk
setiap rekan dagang untuk FTP login, inclusif password. Pesan-pesan EDI
disimpan di sebuah file, dan rekan dagang membuat perjanjian untuk penamaan
file-file dan direktori dimana pesan-pesan disimpan. Perkembangan EDI Saat
ini. Saat ini kebanyakan EDI, transaksi terjadi melalui VAN. Di dunia sudah ada
beberapa VAN. Berikut ini penulis memberikan contoh beberapa Van yang
berkembang dan sangat besar sekarang dengan keunikan pelayanaannya masin-
masing. Pertama, General Electric Information (GEIS) VAN ini telah
mempunyai pelanggan lebih dari 30.000 perusahaan yang tersebar. GEIS selain
VAN provider juga menyediakan EDI Software. Contoh real dari implementasi
produk-produk GEIS ini adalah implementasi EDI di Bea Cukai Selandia Baru.
Sistem EDI CEDI*FIT (Custom EDI for International Trade) memberi jaminan
kepada importir maximum 4 jam untuk semua muatan, ini berarti menghemat 48
jam untuk dokumen-dokumen kiriman udara dan 7 hari untuk kiriman laut
dibandingkan
-
dengan layanan yang diberikan oleh sistem konvensional. Untuk melayani
penumpang udara, Bea Cukai Selandia Baru menggunakan sistem CEDI*PAX
(Custom EDI for Passenger Exchange). Dengan sistem ini data-data penumpang
tidak perlu dimasukkan kembali ke dalam komputer, tetapi data yang
dimasukkan ketika berangkat bisa dipanggil kembali oleh CEDI*PAX. Contoh
lain adalah aplikasi EDI di sebuah perusahaan buah-buahan di Thailand, Dole
Food Company. Perusahaan ini bayak mengekspor buah-buahan ke Eropa.
Dengan EDI pesanan langsung dari Eropa via GEIS Global Network bisa
dilakukan ke perusahaan yang terletak di sebuah desa terpencil di Thailand.
Kedua, AT&T Easy Link Service VAN ini tidak hanya memberikan layanan
EDI. Tetapi juga juga elektronik mail, fax dan telex. Ketiga, Management
Information System Group, Inc (MISG). MISG mempunyai peolanggan yang
jumlahnya lebih dari 20.000. MISG mempunyai 2 sistem yang utama
TRANSNET dan ANSINET. Sistem TRANSNET adalah salah satu jaringan
pemesanan secara elektronik yang terbesar di dunia. Sebagai pelengkap dari
TRANSINET, ANSINET sistem dapat digunakan untuk transfer dokumen-
dokumen EDI lain. Keutamaan dari sistem ini mencakup basic mailbox services,
24-jam service, koneksi dengan jaringan-jaringan EDI lainnya. MISG juga
menyediakan access ke Internet, e-mail, consulting services, dll. Keempat,
Singapore Network Service (SNS). SNS didirikan bulan Maret 1988. SNS tidak
hanya memberikan layanan EDI tetapi memberikan layanan network secara
umum. Saat ini SNS melayani pemerintah, transport, medical, dll. Dengan
penerapan SNS terbukti perekonomian Singapura saat ini semakin berkembang,
tentu ini tidak bisa dilepaskan dari keberhasilan mengadopsi dan memanfaatkan
EDI. Keempat, TranSettlements. Van ini didirikan tahun 1977,Lebih dari 70%
dari perusahaan angkutan darat dan udara di Amerika Utara yang
mengimplementasikan EDI memakai jasa VAN ini. Kelima, WorldLinx
Services. VAN ini dapat diaccess dari 140 negara. Perangkat lunak yang disebut
The Net:EDI menterjemahkan transaction data ke standar format EDI. Contoh
aplikasi dari sistem ini adalah yang diterapkan di B.C Health Service, sebuah
cabang dari British Columbia Association yang menawarkan barang-barang ke
100 rumah sakit. Penjualan barang-barang ini mencapai 100 juta dollar AS
setahun. Mereka berkomunikasi menggunakan TheNet:EDI untuk pertukaran
purchase orders and invoices. Keenam, IBM Global Network. Selain
memberikan layanan EDI, IBM Global Network juga memberikan layanan e-
mail, voice-mail, connectivity (lease, dial, wireless)X.400 messaging.
Keuntungan EDI EDI memperbaiki efisiensi juga menurunkan biaya dan juga
keuntungan-keuntungan lain diantaranya: Bussiness survival Kebanyakan
organisasi-organisasi besar menekan supplier-suppliernya untuk menggunakan
EDI. EDI adalah metode yang diinginkan untuk melakukan bisnis di banyak
industri, misalnya rail, automotive, chemical dan farmasi. Penghematan biaya
EDI menekan biaya biaya dalam proses transaksi dan menaikkan efisiensi.
Penghematan yang diperoleh dari EDI bisa bersumber dari berbagai bidang
seperti:
-
Pengurangan dalam pemrosesan dokumen (misalnya: mengetik kembali data
yang sama/redundant data). Mengurangi staf sebagai hasil dari eliminasi data re-
keying,koreksi kesalahan,dll. Penurunan tingkat inventory. Ini adalah hasil dari
penurunan waktu proses transaksi dan eliminasi dari ketidakpastian seperti order
delivery time. Penurunan biaya untuk penanganan spesial dan pos ekspres yang
disebabkan keterlambatan dalam penerimaan dan proses yang tidak efisien
dalam surat-menyurat. Penurunan penggunaan telepon. Penurunan biaya pos
konvensional. Penurunan dalam pengeluaran biaya transpor. Memperbaiki
service kepada pelanggan Memperbaiki relasi dengan suplier,pelanggan dan
rekan dagang. Memperbaiki kemampuan untuk bersaing secara internasional,
sebagai hasil dari penurunan waktu komunikasi dan penurunan kesalahan, waktu
design dan pengembangan lebih lebih singkat. Peluang EDI di Indonesia Kita
tidak dapat membantah bahwa salah satu dampak dari liberalisasi adalah
semakin terintegrasi perekonomian negara kita dengan perekonomian global.
Liberalisasi perdagangan yang disepakati melalui APEC, juga GATT, akan
menuntut kita untuk selalu bersaing dengan pelaku-pelaku ekonomi dari negara
lain. Untuk bisa menempatkan diri dalam tatanan ekonomi dunia, mau tidak mau
kita harus meningkatkan efisiensi pelaku bisnis sebagaimana pelaku bisnis di
negara lain. EDI bisa membantu kita meningkatkan efisiensi, karena
komputerisasi transaksi bisnis dapat menyederhanakan dan mempercepat
prosedur. Karena dunia bisnis tidak dapat melepaskan diri dari pemerintah,
maka kesediaan pemerintah dalam penerapan EDI sangat penting, untuk
memilih standar yang berlaku dan untuk menyediakan perangkat hukum yang
diperlukan. Keberhasilan Singapura dalam menerapkan EDI dapat kita jadikan
jadikan satu contoh. Saat ini pelabuhan Singapura menjadi pelabuhan tersibuk di
dunia, fakta ini tentu tidak terlepaskan dari peran EDI yang sangat membantu
transaksi bisnis di pelabuhan tersebut. Bila mengingat ketidakefisiennya selalu
masalah dalam perekonomi kita, maka penerapan EDI dapat kita jadikan
alternatif untuk mengatasi problema klasik permasalah ekonomi Indonesia.
APA ITU IOS PADA E-COMMERCE?
Inter-Organizational System (IOS) atau seringkali disebut sebagai sistem
informasi antar organisasi merupakan suatu kombinasi perusahaan-perusahaan
yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal, yang
bekerja sama untuk untuk tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang
membentuk IOS disebut mitra bisnis atau mitra dagang. Para mitra bisnis ikut
dalam IOS dengan harapan memperoleh manfaat tertentu.
Manfaat itu terbagi dalam dua kategori efisiensi komparatif dan kekuatan tawar menawar dengan penjelasan :
1. Efisiensi Komparatif
-
Dengan bergabung dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan barang
dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing. Perbaikan
dalam efisiensi ini dapat berasal dari dalam dan berkaitan dengan organisasi
lain.
Efisiensi internal Terdiri dari perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan itu sendiri, sehingga
memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan data lebih cepat,
menganalisisnya lebih cepat, dan membuat keputusan lebih cepat.
Efisiensi antar organisasi Mencakup perbaikan-perbaikan yang diperoleh melalui kerjasama dengan
perusahaan lain. Perbaikan ini memungkinkan perusahaan untuk menawarkan
lebih banyak barang dan jasa, melayani lebih banyak pelanggan, memindahkan
pekerjaan tertentu ke pelosok atau pelanggan, serta lebih mudah mengumpulkan
data lingkungan.
2. Kekuatan Tawar Menawar Kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan
pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya disebut kekuatan
tawar menawar (bargaining power).
Keistimewaan produk yang unik, pemesanan lebih mudah, pengiriman
yang lebih cepat, waktu respon atas permintaan informasi yang cepat.
Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian, mengurangi biaya
belanja dalam mencari pemasok, dapat mengindentifikasi prooduk
alternatif dengan mendapatkan harga yang terendah.
Peningkatan biaya peralihan, perusahaan ingin jika pelanggan beralih ke
pesaing maka biaya pemeliharaan menjadi mahal.
Ketergantungan produk satu dengan yang lainnya sangat tinggi. IOS
memiliki landasan teoritis yang kuat delapan elemen lingkungan yang dihubungkan oleh arus sumber daya. Untuk alasan itu, tidaklah mengejutkan
bahwa IOS telah menjadi strategi dominan untuk mencapai keunggulan
kompetitif. Juga tidaklah mengherankan bahwa hubungan data dicapai secara
elektronik, suatu strategi yang disebut pertukaran data elektronik.
Kesimpulannya adalah di Indonesia nampaknya masih belum mengalami
pertumbuhan dan perkembangan yang signifikan. Masih sangat jarang yang
memanfaatkan system ini sebagai salah satu komponen teknologi informasi.
Komponen dasar pada EDI ialah Hub(pihak yang memberikan perintah), Spoke
(pihak yang menerima perintah), Computer (sebagai electronic hardware) dan
Electronic software.
Kesimpulannya adalah EDI (Electronic Data Interchange) dan (IOS)
Information Organisation system kita harus mengembangkan EDI dan IOS di
Indonesia karena di Indonesia masih belum sempurna dan kita sebagai penerus
bangsa harus mengembangkan itu semua.
-
SEBUTKAN 5 CMS ?
Ada beberapa CMS yang familiar dan populer yang bersifat open source
yang bisa anda download di internet atau website resminya dan gunakan secara
gratis. Anda bisa memilih salah satu untuk membuat website sesuai dengan
kebutuhan :
1. Joomla
salah satu aplikasi CMS terbaik dan paling banyak digunakan saat ini
adalah Joomla. Sangat cocok untuk membuat website perusahaan atau intranet,
majalah online, web portal berbasis komunitas dan forum, dan banyak lagi.
Kelebihannya ialah joomla memiliki banyak fitur serta banyak pilihan modul
dan komponen tambahan yang akan meningkatkan kualitas website Anda.
Ingat, jika Anda akan meng-install joomla! sebaiknya selalu menggunakan versi
stable terakhir. Karena versi inilah yang sudah stabil dan tidak ada bugs ataupun
problem kecuali jika Anda sudah advance Anda bisa memilih versi selain stable.
Administrasi Joomla Sangat mudah digunakan karena kita dalam melakukan
pengaturan cukup pada halaman administasinya saja jadi tidak harus mengedit
setiap file jika akan memasukan content baru.
Fitur-fitur Joomla! diantaranya :
Source code gratis
Sistem kerja yang sederhana
Mekanisme pembuatan halaman website yang sangat cepat dan mudah
Manajemen banner
Memiliki mesin pencari (search engine)
Multibahasa pada front end
Konten format RSS (Realy Simple Syndication)
Halaman administrator khusus dan terpisah dari halaman homepage
WYSIWYG (What You See Is What You Get) editor
Template theme dapat dimodifikasi
2.WordPress Wordpress adalah sebuah Content Management system (CMS) yang
dibuat dengan menggunakan bahasa PHP. WordPress merupakan CMS Open
Source yang sourcenya dapat didownload dengan gratis di
http://www.wordpress.org sehingga kita dapat memodifikasinya sesuai yang kita
inginkan.
Sebagai CMS, WordPress dapat digunakan untuk :
1.Blog
2.Situs web Institusi
3.Situs web non profit
4.Situs web pribadi
Konsep Desain WordPress adalah kemudahan, kesederhanaan dan fleksibilitas.
-
1. Mudah melakukan setup
2. Mudah digunakan
3. Mempunyai interface administrator yang sederhana untuk melakukan isi
website
4. Mudah digunakan untuk menambah , mengubah dan menghapus isi content
dan gambar.
3. Drupal Dengan Drupal Anda dapat dengan mudah membangun berbagai jenis
halaman website dari membuat blog sederhana sampai forum online dengan komunitas yang besar. Desain Drupal memang tidak sebagus Joomla!, tapi
sangat mudah untuk di-customize. Drupal memiliki beberapa modul tambahan
yang menarik, seperti untuk search tool dan search-engine friendly URL, dan
agregator berita.
4. Typo3 TYPO3 cocok untuk website perusahaan dan intranet. Ada instalasi dasar
TYPO3 yang fleksibel yang dapat dikembangkan melalui modul dan interface
tambahan siap pakai. Desain TYPO3 adalah berbasis template dan Anda dapat
membuat template sendiri menggunakan bahasa konfigurasi TypoScript.
5. e107 Dengan e107 Anda dapat membuat website bisnis dengan mudah dan
cepat atau situs komunitas. Ada sistem forum yang kuat sebagai aplikasi dasar
dan file-based caching dengan kinerja tinggi. CMS e107 dirilis di bawah GNU
General Public License.
Kelebihan & Kekurangan CMS
Kelebihan CMS :
Waktu pembuatan website cepat, karena tidak menulis kode dan
merancang database.
Isi website bisa diubah oleh orang yang tidak menguasai pemrograman
web (HTML, PHP, CSS, JS, dll).
Banyak CMS yang tersedia gratis dan open source.
Banyak tersedia ekstensi (modul, template, dll) untuk penambahan fitur
dengan cepat.
Kekurangan CMS :
Bentuk dan fitur website mirip dengan website yang lain yang dibuat
dengan CMS yang sama.
-
Fitur dan fungsi website terbatas, tidak 100% sesuai dengan keinginan
pemilik website.
Terbatasnya editing kode HTML ataupun PHP.
Untuk website kecil penggunaan CMS terlalu berlebihan, dan untuk website
enterprise, menggunakan CMS fiturnya terlalu terbatas.