Makalah laporan audit kinerja perpustakaan pada unpaz

21
MAKALAH LAPORAN AUDIT KINERJA PERPUSTAKAAN PADA UNIVERSITAS DA PAZ (UNPAZ) OLEH KELOMPOK VII 1. ALBINO DE ARAUJO 3. MONICA M.D.S BELO 2. PASQUAL B.M SOARES 4. HIGINHA R. SOARES EKONOMI AKUNTANSI VI/B PRAKTEK AUDIT UNIVERSIDADE DA PAZ (UNPAZ) 2013

Transcript of Makalah laporan audit kinerja perpustakaan pada unpaz

Page 1: Makalah laporan audit kinerja perpustakaan pada unpaz

MAKALAH

LAPORAN AUDIT KINERJA PERPUSTAKAAN

PADA

UNIVERSITAS DA PAZ (UNPAZ)

OLEH

KELOMPOK VII

1. ALBINO DE ARAUJO 3. MONICA M.D.S BELO

2. PASQUAL B.M SOARES 4. HIGINHA R. SOARES

EKONOMI

AKUNTANSI

VI/B

PRAKTEK AUDIT

UNIVERSIDADE DA PAZ

(UNPAZ)

2013

Page 2: Makalah laporan audit kinerja perpustakaan pada unpaz

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul ’’

Laporan Audit Kinerja Perpustakaan Pada Universitas Da Paz (Unpaz) ’’ ini

dengan baik.

Makalah ini di susun dengan materi yang rinci dengan harapan dapat

menambah dan memperluas wawasan mahasiswa untuk membuat laporan audit pada

suatu perusahaan atau organisasi. Alur pemaparannya dibuat sedemikian rupa dengan

bahasa yang sederhana agar para pembaca lebih mudah untuk memahaminya.

Kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan agar dalam

membuat makalah selanjutnya penulis lebih teliti lagi.

Akhir kata penulis ucapkan terima kasih kepada dosen selaku mata kuliah

praktek audit dan rekan-rekan yang turut berpartisipasi dalam menyelesaikan makalah

ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Dili, 16 Agustus 2013

Peyusun

Page 3: Makalah laporan audit kinerja perpustakaan pada unpaz

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

B. Perumusan Masalah .............................................................................. 5

C. Misi Perpustakaan ................................................................................. 5

D. Visi Perpustakaan .................................................................................. 6

E. Tujuan Penyelenggaraan Perpustakaan .............................................. 6

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 7

A. Pengertian Perpustakaan ...................................................................... 7

B. Gambaran Atas Hasil Audit Perpustakaan ......................................... 7

C. Grafik Lingkaran (Pie Chart)............................................................... 10

BAB III KESIMPULAN ......................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 18

LAMPIRAN KUOSIONER ................................................................................... 19

Page 4: Makalah laporan audit kinerja perpustakaan pada unpaz

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada dasarnya keberadaan perpustakaan perguruan tinggi sangat mendukung

pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, karena dengan adanya perpustakaan setiap

sivitas akademika dapat mencari dan memperoleh informasi pengetahuan yang

dibutuhkannya. Perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan yang

tergabung dalam lingkungan lembaga pendidikan tinggi seperti perpustakaan

universitas, perpustakaan akademi, perpustakaan sekolah tinggi, dan lain-lain.

Menurut Buku Pedoman Umum Perpustakaan Perguruan Tinggi (1994 : 3)

perpustakaan perguruan tinggi adalah : Suatu unit pelaksanaan teknis perguruan tinggi

yang bersama-sama dengan unit lain, turut melaksanakan Tri Dharma Perguruan

Tinggi dengan cara memilih, menghimpun, mengolah, merawat serta melayankan

sumber informasi kepada lembaga induknya pada khususnya dan masyarakat

akademis pada umumnya.

Selain pengertian di atas masih ada pendapat lain tentang perpustakaan

perguruan tinggi oleh Sulistyo-Basuki (1993 : 51), yang menyatakan bahwa :

Perpusatakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada perguruan

tinggi, badan bawahnnya, maupun lembaga yang berafilasi dengan perguruan tinggi,

dengan tujuan utama membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya. Tujuan

perguruan tinggi di Indonesia dikenal dengan nama Tri Dharma Perguruan Tinggi

Page 5: Makalah laporan audit kinerja perpustakaan pada unpaz

2

(pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat) maka perpustakaan perguruan

tinggi pun bertujuan membantu melaksanakan ketiga darma perguruan tinggi.

Secara tradisional, peran perpustakaan dalam suatu universitas adalah sebagai

sumberdaya utama produk informasi (yang sebahagian besar berbasis cetak) di luar

ruang kelas. Pengaruh dan perubahan peran teknologi informasi kemudian

memperluas peran perpustakaan tradisional sehingga melampaui pelayanan koleksi

buku-buku dan bahan-bahan berbasis cetak lainnya. Perpustakaan modern sekarang

diharuskan pula untuk menyediakan seluruh spektrum layanan dan produk informasi,

baik berupa bahan tercetak maupun elektronik.

Pentingnya peranan perpustakaan dalam proses belajar-mengajar di

universitas sebenarnya telah disadari sejak puluhan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di

Inggris, Komisi Pendanaan Universitas dalam laporannya pada tahun 1921

menyebutkan: the character and efficiency of a university may be gauged by its

treatment of its central organ - the library. Untuk menyediakan fasilitas sumberdaya

informasi yang memadai bagi proses belajar-mengajar, universitas di negeri ini pada

tahun 1971/72 membelanjakan antara 2,7 sampai dengan 8,1% dari total anggaran

belanja universitasnya untuk perpustakaan.

Peran perpustakaan untuk meningkatkan kualitas lulusan universitas

merupakan suatu hal yang tidak dapat dipungkiri lagi. Fleksibilitas dan kemampuan

untuk beradaptasi terhadap setiap perubahan yang terjadi merupakan faktor penting

dalam proses belajar-mengajar di universitas. untuk itu kegiatan belajar sendiri

mendapat penekanan yang lebih besar.

Page 6: Makalah laporan audit kinerja perpustakaan pada unpaz

3

Metode teaching-based digantikan dengan learning-based untuk memberikan

pengalaman belajar yang lebih luas dan untuk menghasilkan lulusan yang mampu

berfikir kritis. Hal ini berarti juga penekanan lebih besar terhadap bahan-bahan untuk

belajar sendiri. Disinilah peran perpustakaan sebagai sumber belajar yang utama

menjadi semakin penting dan strategis.

Melalui perpustakaan para mahasiswa sebagai calon alumni memperoleh

pengalaman yang luas tidak saja yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang mahasiswa

pelajari, tetapi juga pengalaman untuk mendapatkan sendiri informasi yang mahasiswa

perlukan. Pengalaman dalam mendapatkan informasi ini, dengan memanfaatkan

fasilitas penelusuran yang menggunakan teknologi komputer dan komunikasi,

sebenarnya jauh lebih berharga dibandingkan dengan informasi itu sendiri.

Informasi yang mahasiswa peroleh sewaktu mereka berada dalam kelas

belum tentu sesuai dengan kebutuhan dunia kerja mereka nanti, tetapi pengalaman

untuk mendapatkannya menjadikan mereka memiliki kemampuan dan sekaligus dapat

mendorong mereka untuk mendapatkan informasi mutakhir untuk memperbaharui

pengetahuan mereka secara berkelanjutan.

Untuk meningkatkan mutu lulusan universitas, langkah dramatis dengan

prioritas tinggi harus dilakukan untuk memperbaiki keadaan perpustakaan. Kalau

tidak, maka keterbatasan kemampuan baik dalam skala lokal maupun nasional, akan

terus menurun karena lulusan universitas tidak mampu menjadi pelaku aktif dan penuh

dari ekonomi berbasis informasi yang tumbuh pesat secara global. Dan pada akhirnya

kita hanya akan menjadi konsumen daripada produsen dalam dunia bisnis, industri dan

perdagangan dunia yang dari hari ke hari semakin berbasis informasi dan teknologi.

Page 7: Makalah laporan audit kinerja perpustakaan pada unpaz

4

Dan pada akhirnya, Timor Leste akan tertinggal terus dibandingkan dengan negara-

negara lain di kawasan Asia Pasifik yang telah mulai mengambil inisiatif yang kuat di

bidang ini.

Di Negara Timor Leste, perpustakaan sangat penting sebagai pusat informasi

untuk menyiapkan generasi penerus di masa yang akan datang. Untuk itu kondisi

perpustakaan harus diperhatikan, agar para generasi yang menggunakan perpustakaan

merasa nyaman dan buku-buku yang tersedia dapat sesuai dengan kebutuhan para

generasi penerusnya.

Dengan demikian, pemerintah Timor Leste harus lebih memperhatikan

kondisi perpustakaannya dan menatanya sedemikian rupa agar kondisinya nyaman

untuk para generasinya dapat mengali informasi. Perpustakaan yang baik akan

menghasilkan generasi yang baik dan berbakat untuk mengembangkan dan

memajukan negaranya.

Di Negara Timor Leste ada empat universitas dan beberapa institut untuk

para generasinya dapat menuntut ilmu. Keempat universitas dan beberapa institiut

tersebut mempunyai perpustakaan dengan kondisi yang berbeda-beda dan penataannya

juga berbeda-beda. Visi dan misi serta tujuannya juga berbeda-beda, walaupun

semuanya untuk pembanggunan Negara Timor Leste.

Universitas Da Paz (UNPAZ) mempunyai perpustakaan untuk membantu

mahasiswa/i yang menuntut ilmu di universitas ini dalam menjalankan proses belajar

mengajarnya setiap hari. Perpustakaan sangat berperan penting dalam suatu

universitas, karena dalam proses belajar mengajar dosen hanya memberikan 25% dan

75% dari mahasiswa itu sendiri. Dengan demikian maka, mahasiswa harus mencarinya

Page 8: Makalah laporan audit kinerja perpustakaan pada unpaz

5

di perpustakaan dan tempat-tempat lainnya. Untuk itu kondisi perpustakannya harus di

perhatikan agar para mahasiswa nyaman dalam mancari inaformasi yang di butuhkan.

Dengan demikian maka, kondisi perpustakaan, khususnya perpustakaan

universitas da paz (UNPAZ) harus diperhatikan dan dibenahi agar layak digunakan

oleh mahasiswa/i. Tapi kenyataannya, kondisi perpustakaan Universitas Da Paz tidak

sesuai dengan yang diharapakan oleh mahasiswa yang menuntut ilmu di universitas

ini.

Kondisi perpustakaan kampus Universitas Da Paz (UNPAZ) belum sesuai

dengan standar yang ditetapkan. Karena masih ada banyak hal yang harus dibenah

agar para mahasiswa/i yang menuntut ilmu di universitas ini merasa puas dengan apa

yang mereka dapatkan. Oleh karena itu, kondisi perpustakaan sangat penting dan harus

di perhatikan dan dijaga kondisinya dengan sebaik mungkin. Semua hal yang harus di

perhatikan dan dibenahi oleh Unuversitas Da Paz untuk perpustakaannya yaitu,

kondisi fisik ruangannya dan fasilitasnya.

B. Rumusan Masalah

Mengapa perpustakaan kampus/sekolah yang di audit perlu dilakukan audit (dalam hal

ini audit kinerja)?

C. Visi Perpustakaan

Menjadikan perpustakaan sebagai tempat penggali potensi diri melalui membaca dan

pusat rujukan informasi ilmiah.

Page 9: Makalah laporan audit kinerja perpustakaan pada unpaz

6

D. Misi Perpustakaan

1. Mewujudkan perpustakaan yang sejuk, nyaman dan menarik.

2. Melaksanakan jasa perpustakaan layanan peminjaman, layanan refrensi, serta jasa

layanan penelusuran informasi kepada semua aktivitas akademik dengan

menekankan pada prinsip kemudahan prosedur serta keterbaruan informasi yang

diberikan untuk menunjang berbagai program yang ada di lingkungan Universitas

Da Paz.

3. Menumbuhkan minat baca.

E. Tujuan Penyelenggaraan Perpustakaan

1. Terwujudnya penyelenggaraan perpustakaan berstandar nasional, terwujudnya

mutu pelayanan perpustakaan yang sesuai dengan system dan standar nasional

perguruan tinggi.

2. Dapat memenuhi jumlah koleksi bahan pustaka yang sesuai dengan keperluan

pengguna perpustakaan.

3. Dapat menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan magang kepustakawan.

4. Terwujudnya tertib administrasi perpustakaan.

5. Dapat melaksanakan penertiban catalog.

6. Terselenggaranya pelayanan perpustakaan prima.

Page 10: Makalah laporan audit kinerja perpustakaan pada unpaz

7

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perpustakaan

Secara umum perpustakaan mempunyai arti sebagai suatu tempat yang di

dalamnya terdapat kegiatan penghimpunan, pengolahan, dan penyebarluasan

(pelayanan) segala macam informasi, baik yang tercetak maupun yang terekam dalam

berbagai media seperti buku, majalah, surat kabar, film, kaset, tape recorder, video,

komputer, dll. Jadi, secara singkat, perpustakaan adalah suatu institusi yang

menyimpan dan mengelola berbagai informasi dalam bentuk apapun untuk menunjang

kebutuhan penggunanya.

B. Gambaran Atas Hasil Audit Perpustakaan

1. Kondisi Perpustakaan Secara Fisik

Berdasarkan dari kuosioner yang di isi oleh para mahasiswa menyatakan

bahwa kondisi perpustakaan Universitas Da Paz (UNPAZ) secara fisik belum

sesuai dengan keinginan para mahasiswa karena ruangannya terlalu sempit dan

tidak dapat menampung mahasiswa yang ingin mencari informasi yang diperlukan.

Hal ini terbukti dari hasil audit yang diperoleh, yaitu banyak mahasiswa yang

mengeluh terhadap kondisi perpustakaan.

Page 11: Makalah laporan audit kinerja perpustakaan pada unpaz

8

2. Pelayanan Perpustakaan

Perpustakaan UNPAZ dalam melaksanakan tugasnya sebagai unit kerja

memberikan pelayanan kepada pengguna perpustakaan dibagi dalam tiga macam

pelayanan, yaitu:

a. Pelayanan teknis

� Pengadaan, yaitu melaksanakan kegiatan mulai dari penyusunan rencana

pembelian sampai pencatatan barang yang diterima untuk diserahkan ke

bagian pengolahan.

� Pengolahan, yaitu bertugas melaksanakan pengolahan buku yang diterima

dari bagian pengadaan untuk diberikan kelas sesuai DDC.

� Perbaikan/reproduksi/penjilidan, yaitu bertugas melaksanakan penyiagaan

buku-buku yang mengalami kerusakan dan memperbaiki agar dapat

digunakan lagi.

b. Pelayanan pemakai

� Sirkulasi, yaitu memberikan layanaan peminjaman koleksi buku teks

sebagai bahan ajar.

� Refrensi, yaitu bertujuan untuk membantu pengguna dalam penelusuran

informasi untuk tugas penulisan dan penelitian.

� Koleksi khusus, yaitu menyiapkan dan menyajikan koleksi kekayaan

intelektual akademik UNPAZ yang berupa karya tulis dosen dan

mahasiswa.

� Majalah dan surat kabar, yaitu menyimpan dan menyajikan jurnal, bulletin,

majalah ilmiah dan surat kabar lainnya.

Page 12: Makalah laporan audit kinerja perpustakaan pada unpaz

9

c. Pelayanan administrasi, yaitu merupakan pendukung dari kegiatan

perpustakaan pelayanan kartu anggota perpustakaan dan melayani pendaftaran

anggota.

Pelayanan perpustakaan di atas memang sangat menarik, tapi setelah kami

melakukan audit hasilnya terbalik dari yang tertera diatas. Banyak mahasiswa yang

mengeluh terhadap pelayanan yang di berikan oleh staff perpustakaan. Ada

mahasiswa yang mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan oleh para staff

perpustakaan tidak baik, karena para staff melayani mahasiswa dengan baik jika

mereka kenal baik dengan mahasiswa tersebut.

3. Fasilitas Yang Disediakan

Dari hasil pengauditan yang diperoleh, fasilitas yang tersedia dalam

perpustakaan masih memiliki banyak kekurangan. Hal itu terbukti dari hasil

kuosioner yang diisi oleh para mahasiswa, banyak yang mengeluh mengenai

fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan. Ada mahasiswa yang mengatakan

bahwa kursi dan meja yang tersedia masih kurang dan tidak sesuai dengan

kuantitas mahasiswa yang ingin membaca buku dalam perpustakaan. Selain itu ada

juga mahasiswa yang mengatakan bahwa buku-buku yang tersedia belum lengkap,

karena buku dari fakultas lain misalnya, fakultas teknik tidak ada sama sekali.

4. Kuantitas Staff

Suatu kegiatan dapat berjalan jika ada yang menjalankannya. Agar suatu

kegiatan dapat berjalan diperlukan sumber daya manusia untuk menjalankannya.

Oleh karena itu agar perpustakaan dapat diperlukan sumber daya manusia, yaitu

dengan merekrut staff untuk menjalankan perpustakaan tersebut.

Page 13: Makalah laporan audit kinerja perpustakaan pada unpaz

10

Dalam hasil audit yang diperoleh, staff yang menjalankan perpustakaan

UNPAZ berjumlah lima orang. Dari kelima staff tersebut mempunyai tugas yang

bebeda-beda. Berikut ini pembagian tugas dan nama-nama kelima staff tersebut,

yaitu:

1. Kepala Perpustakaan : Marcelo Dos Santos. SE

2. Pelayanan Teknis : Francisco Fernades Lay

3. Pelayanan Pemakai : Rosaria Salsinah, SE

4. Pelayanan Pemakai : Aguida De Araujo S.D.J., SE

5. Pelayanan Administrasi : Alberto Souse, SE

C. Grafik Lingkaran (Pie Chart)

Grafik lingkaran adalah grafik yang menunjukkan perbandingan antar item

data dengan cara membagi lingkaran dalam juring-juring lingkaran dengan sudut

pusat yang sesuai dengan perbandingan tersebut. Grafik lingkaran ini dapat untuk

menyajikan data dalam bentuk derajat (°) maupun bentuk persen(%).

1. Grafik Tingkat Kepuasan

Berdasarkan kuosioner dari 15 responden yang ada maka dapat diketahui 9

mahasiswa merasa puas dengan perpustakaan UNPAZ dan 6 responden merasa

tidak puas. Dengan demikian maka untuk mengetahui presentase kepuasan dan

ketidakpuasan dari mahasiswa tersebut dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:

Diketahui: Puas = 9

Tidak puas = 6

Page 14: Makalah laporan audit kinerja perpustakaan pada unpaz

Maka: • Presentase kepuasan

• Presentase ketidakpuasan= = 0.40

Jadi, presentase kepuasan yaitu 60% dan presentase ketidakpuasan yaitu 40%.

Dengan demikian maka, jika digambarkan dalam gra

berikut:

Grafik diatas menggambarkan 60

merasa puas dengan perpustakaan Universitas Da Paz (UNPAZ). Mereka merasa

puas karena apa yang mereka dapatkan sesuai dengan yang

Selain ada mahasiswa yang puas terhadap

ada juga yang tidak puas. Dari

responden yang ada tidak puas terhadap perpustakaan karena

keinginan mereka dalam menuntut ilmu di UNPAZ.

40%

11

9 Presentase kepuasan = = 0.60 = 60%

15 6

Presentase ketidakpuasan= = 0.40 = 40% 15

Jadi, presentase kepuasan yaitu 60% dan presentase ketidakpuasan yaitu 40%.

Dengan demikian maka, jika digambarkan dalam grafik lingkaran adalah sebagai

Grafik diatas menggambarkan 60% dari total responden yang ada menyatakan

merasa puas dengan perpustakaan Universitas Da Paz (UNPAZ). Mereka merasa

apa yang mereka dapatkan sesuai dengan yang mereka butuhkan

Selain ada mahasiswa yang puas terhadap fasilitas perpustakaan universitas da paz,

ada juga yang tidak puas. Dari grafik tersebut menggambarkan 40% dari total

responden yang ada tidak puas terhadap perpustakaan karena tidak sesuai dengan

keinginan mereka dalam menuntut ilmu di UNPAZ.

60%

Jadi, presentase kepuasan yaitu 60% dan presentase ketidakpuasan yaitu 40%.

fik lingkaran adalah sebagai

% dari total responden yang ada menyatakan

merasa puas dengan perpustakaan Universitas Da Paz (UNPAZ). Mereka merasa

mereka butuhkan.

perpustakaan universitas da paz,

% dari total

tidak sesuai dengan

Page 15: Makalah laporan audit kinerja perpustakaan pada unpaz

12

2. Grafik Tingkat Fasilitas

Dari hasil audit yang ada, membuktikan 7 orang mahasiswa merasa puas dengan

fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan dan 8 orang tidak puas dengan fasilitas

yang tersedia. Untuk mengetahui presentase dari kepuasan dan ketidakpuasan

tersebut dihitung dengan cara sebagai berikut:

Diketahui:

Puas = 7

Tidak puas = 8

Maka:

7

• Presentase kepuasan = = 0.47 = 47%

15

8

• Presentase ketidakpuasan = = 0.53 = 53%

15

Jadi, presentase kepuasan mahasiswa terhadap fasilitas yang disediakan oleh

perpustakaan adalah 47% dan yang tidak merasa puas adalah 53%. Dengan

demikian maka, jika digambarkan dalam grafik lingkaran adalah sebagai berikut:

Page 16: Makalah laporan audit kinerja perpustakaan pada unpaz

Grafik diatas menggambarkan 47

merasa puas dengan fasilitas yang disediakan oleh

(UNPAZ). Mereka merasa puas karena

lengkap dan sesuai den

responden yang ada tidak puas terhadap

tidak lengkap dan tidak sesuai

fakultas teknik tidak ada.

3. Grafik Tingkat Pelayanan

Berdasarkan hasil audit yang diperoleh manyatakan bahwa kebanyakan mahasiswa

merasa tidak puas dengan pelayanan perpustakaan UNPAZ. Dari total 15 reponden

yang ada 6 orang puas dan 9 orang tidak puas dengan pelayanan perpustakaan.

Dengan demikian untuk mengetahui presentase kepuasan dan ketidakpuasan

tersebut dihitung dengan cara:

53%

13

Grafik diatas menggambarkan 47% dari total responden yang ada menyatakan

fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan Universitas Da Paz

(UNPAZ). Mereka merasa puas karena fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan

lengkap dan sesuai dengan yang mereka butuhkan. Sedangkan 53% dari total

responden yang ada tidak puas terhadap fasilitas perpustakaan karena

tidak sesuai dengan yang dibutuhkan, misalnya buku untuk

fakultas teknik tidak ada.

Pelayanan

Berdasarkan hasil audit yang diperoleh manyatakan bahwa kebanyakan mahasiswa

merasa tidak puas dengan pelayanan perpustakaan UNPAZ. Dari total 15 reponden

yang ada 6 orang puas dan 9 orang tidak puas dengan pelayanan perpustakaan.

untuk mengetahui presentase kepuasan dan ketidakpuasan

tersebut dihitung dengan cara:

47%

% dari total responden yang ada menyatakan

perpustakaan Universitas Da Paz

oleh perpustakaan

% dari total

perpustakaan karena fasilitasnya

yang dibutuhkan, misalnya buku untuk

Berdasarkan hasil audit yang diperoleh manyatakan bahwa kebanyakan mahasiswa

merasa tidak puas dengan pelayanan perpustakaan UNPAZ. Dari total 15 reponden

yang ada 6 orang puas dan 9 orang tidak puas dengan pelayanan perpustakaan.

untuk mengetahui presentase kepuasan dan ketidakpuasan

Page 17: Makalah laporan audit kinerja perpustakaan pada unpaz

Diketahui:

Puas

Tidak puas

Maka:

• Presentase kepuasan

• Presentase ketidakpuasan

Jadi, presentase kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan yang diberikan oleh staff

perpustakaan adalah 40% dan ketidakpuasan 60%.

digambarkan dalam grafik lingkaran adalah sebagai berikut:

Grafik diatas menggambarkan 40% dari total responden yang ada menyatakan

merasa puas dengan pelayanan perpustakaan Universitas Da Paz (UNPAZ). Mereka

merasa puas karena pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan sangat baik dan

60%

14

= 6 orang

Tidak puas = 9 orang

6

Presentase kepuasan = = 0.40 = 40%

15

9

Presentase ketidakpuasan = = 0.60 = 60%

15

Jadi, presentase kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan yang diberikan oleh staff

perpustakaan adalah 40% dan ketidakpuasan 60%. Dengan demikian maka, jika

dalam grafik lingkaran adalah sebagai berikut:

Grafik diatas menggambarkan 40% dari total responden yang ada menyatakan

merasa puas dengan pelayanan perpustakaan Universitas Da Paz (UNPAZ). Mereka

merasa puas karena pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan sangat baik dan

40%

Jadi, presentase kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan yang diberikan oleh staff

Dengan demikian maka, jika

Grafik diatas menggambarkan 40% dari total responden yang ada menyatakan

merasa puas dengan pelayanan perpustakaan Universitas Da Paz (UNPAZ). Mereka

merasa puas karena pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan sangat baik dan

Page 18: Makalah laporan audit kinerja perpustakaan pada unpaz

15

ramah. Begitupun sebaliknya, grafik tersebut menggambarkan 60% dari total

responden yang ada tidak puas terhadap pelayanan perpustakaan karena

pelayanannya tidak baik dan tidak sesuai dengan tata karma pelayanan.

Page 19: Makalah laporan audit kinerja perpustakaan pada unpaz

16

BAB III

KESIMPULAN

Berdasarkan dari pembahasan di bab 2 maka dapat disimpulkan bahwa dari

hasil pengauditan banyak responden yang mengeluh mengenai kondisi perpustakaan,

pelayaana, jumlah staff dan fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan Universitas Da

Paz (UNPAZ). Oleh karena itu, kami sebagai auditor merekomendasikan kepada

universitas untuk lebih memperhatikan 4 hal dibawah ini, yaitu:

1. Kondisi Perpustakaan Secara Fisik

Karena dari hasil pengauditan banyak responden yang tidak puas dengan kondisi

perpustakaan, maka kami merekomendasikan agar perpustakaan lebih

memperhatikan kondisi perpustakaan dan memperluas ruangannya serta

menatanya dengan lebih baik lagi.

2. Pelayanan Perpustakaan

Pelayanan perpustakaan juga menjadi keluhan para responden, karena tidak sesuai

dengan yang diinginkan oleh para mahasiswa. Oleh karena itu, kami

merekomendasikan kepada perpustakaan untuk memperbaiki pelayaanan agar

dapat menarik minat mahasiswa untuk membaca.

3. Fasilitas Yang Tersedia

Fasilitas yang tersedia didalam perpustakaan masih banyak kekurangannya,

sehingga mahasiswa tidak selalu mengunjungi perpustakaan. Dengan demikian

maka, kami merekomendasikan agar universitas dapat menambah jumlah buku,

Page 20: Makalah laporan audit kinerja perpustakaan pada unpaz

17

meja dan kursi supaya dapat menampung mahasiswa yang ingin mencari informasi

yang diinginkan.

4. Kuantitas Staff

Karena staff yang ada dalam perpustakaan masih berkurang maka kami

merekomendasikan kepada universitas agar dapat menambah staff perpustakaan

supaya dapat melayani mahasiswa dengan lebih baik lagi.

Page 21: Makalah laporan audit kinerja perpustakaan pada unpaz

18

DAFTAR PUSTAKA

1. Sulistyo-Basuki, Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi, Bandung : Remaja

Rosdakarya, 1994.