Makalah Kesehatan Mental
-
Upload
kris-diyanta -
Category
Documents
-
view
67 -
download
3
description
Transcript of Makalah Kesehatan Mental
MAKALAH KESEHATAN MENTAL
DOSEN PEMBIMBING :
Siti Raudhoh, S.Psi., M.Psi, Psikolog
DISUSUN OLEH :
Ridha Sirly (G1C114012)
Rizky Aulia Utami (G1C114036)
Ivon Bowo Listanto (G1C114041)
Julia Munawaroh (G1C114046)
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI
2016
BIOGRAFI
Bapak Teknologi dan Demokrasi Indonesia Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult.
Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal sebagai BJ Habibie (73 tahun) merupakan pria Pare-Pare
(Sulawesi Selatan) kelahiran 25 Juni 1936. Habibie menjadi Presiden ke-3 Indonesia selama 1.4
tahun dan 2 bulan menjadi Wakil Presiden RI ke-7. Habibie merupakan “blaster” antara orang
Jawa [ibunya] dengan orang Makasar/Pare-Pare [ayahnya].
Dimasa kecil, Habibie telah menunjukkan kecerdasan dan semangat tinggi pada ilmu
pengetahuan dan teknologi khususnya Fisika. Selama enam bulan, ia kuliah di Teknik
Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB), dan dilanjutkan ke Rhenisch Wesfalische Tehnische
Hochscule – Jerman pada 1955. Dengan dibiayai oleh ibunya, R.A. Tuti Marini Puspowardoyo,
Habibie muda menghabiskan 10 tahun untuk menyelesaikan studi S-1 hingga S-3 di Aachen-
Jerman.
Berbeda dengan rata-rata mahasiswa Indonesia yang mendapat beasiswa di luar negeri,
kuliah Habibie (terutama S-1 dan S-2) dibiayai langsung oleh Ibunya yang melakukan usaha
catering dan indekost di Bandung setelah ditinggal pergi suaminya (ayah Habibie). Habibie
mengeluti bidang Desain dan Konstruksi Pesawat di Fakultas Teknik Mesin. Selama lima tahun
studi di Jerman akhirnya Habibie memperoleh gelar Dilpom-Ingenenieur atau diploma teknik
(catatan : diploma teknik di Jerman umumnya disetarakan dengan gelar Master/S2 di negara
lain) dengan predikat summa cum laude.
Pak Habibie melanjutkan program doktoral setelah menikahi teman SMA-nya, Ibu Hasri
Ainun Besari pada tahun 1962. Bersama dengan istrinya tinggal di Jerman, Habibie harus
bekerja untuk membiayai biaya kuliah sekaligus biaya rumah tangganya. Habibie mendalami
bidang Desain dan Konstruksi Pesawat Terbang. Tahun 1965, Habibie menyelesaikan studi S-3
nya dan mendapat gelar Doktor Ingenieur (Doktor Teknik) dengan indeks prestasi summa cum
laude.
Selama menjadi mahasiswa tingkat doktoral, BJ Habibie sudah mulai bekerja untuk
menghidupi keluarganya dan biaya studinya. Setelah lulus, BJ Habibie bekerja di Messerschmitt-
Bölkow-Blohm atau MBB Hamburg (1965-1969 sebagai Kepala Penelitian dan Pengembangan
pada Analisis Struktrur Pesawat Terbang, dan kemudian menjabat Kepala Divisi Metode dan
Teknologi pada industri pesawat terbang komersial dan militer di MBB (1969-1973). Atas
kinerja dan kebriliannya, 4 tahun kemudian, ia dipercaya sebagai Vice President sekaligus
Direktur Teknologi di MBB periode 1973-1978 serta menjadi Penasihast Senior bidang
teknologi untuk Dewan Direktur MBB (1978). Dialah menjadi satu-satunya orang Asia yang
berhasil menduduki jabatan nomor dua di perusahaan pesawat terbang Jerman ini.
Karir habibie sebelum umur 40th sangatlah cemerlang sehingga beliau balik ke Indonesia
dan bekerja untuk Indonesia dan terakhir dia di angkat menjadi wakil presiden oleh Bapak
Soeharto dan kejayaan nya mulai cemerlang pas pada tahun 1998 renser nya soeharto, beliau
menduduki jabatan presiden mengganti soeharto dan merendam suasana anarkis mahasiswa pada
tahun 1998 itu. Dan akhir nya soeharto tidak lama mendudukin jabatan presiden dia pension dari
jabatan nya dan dia memutuskan untuk menjadi rakyat biasa yang bersama keluarga nya dan
akhir nya dengan kebersamaan bj habibi dan bu ainun, akhir nya bu ainun meninggalakn beliau
duluan. Tetapi habibi masih tegar dan cinta sejati nya ke ibu ainun tidak hilang dan dia sekarang
menjadi contoh untuk anak-anak bangsa lainnya.
LANDASAN TEORI
Teori Phenomenological
The Phenomenological Perspective in Personality Theory· Tingkah laku individu
dapat dipahami hanya melalui persepsi subyektif dan kesadaran terhadap realitas obyektif
secara sadar diterima dan diinterpretasikan oleh individu pada suatu waktu tertentu.·
Individu memiliki kapasitas untuk menentukan nasibnya. individu bebas memutuskan
kehidupan seperti apa yang diinginkan dalam konteks kemampuan dan keterbatasan yang
bersifat bawaan.
Manusia pada dasarnya baik, konstruktif bergerak menuju diferensiasi yang lebih
baik, maturity, autonomy. Proses perkembangan yang terfokus pada realisasi dari
kemungkinan dan potensi dalam diri sepanjang masa kehidupan, pandangan positif dan
optimistic (humanistik) Person Centered Theory – Pandangan Rogers tentang Human
Nature. Manusia pada dasarnya konstruktif, bertujuan, bergerak maju, realistic dan dapat
dipercaya. Manusia memiliki kecendrungan dasar yaitu mencapai aktualisasi diri. Person
adalah kekuatan energi aktif yang berorientasi pada goal masa depan dan self directed
purposes. Melalui terapi manusia dikembangkan menuju kodratnya yang alami yaitu
optimistic dan humanistic.
Pendekatan fenomenologis lebih menekankan kepada pemahaman individu
bagaimana mereka melihat dirinya sendiri dan lingkungan di sekitarnya. Teori ini lebih
memeperhatikan konsep diri dan pengalaman yang berhubungan dengan diri individu dan
mengangkat hal-hal yang disadari, dan tidak terlalu membahas hal-hal yang tidak
disadari.
Sejauh ini, para pakar psikologi telah mempertimbangkan pendekatan psikologi
klinis di mana perilaku manusia di pandang sebagai hal yang terutama dipengaruhi oleh
naluri dan konflik intra psikis serta lingkungan dan faktor kognitif. Psikolog klinis yang
mengambil pendekatan penomenological cenderung berbagi asumsi sebagai berikut:
1. Manusia aktif, orang yang secara individual bertanggung jawab atas apa yang
mereka lakukan dan sepenuhnya mampu membuat pilihan tentang perilaku
mereka. Dalam keadilan, harus menunjukkan bahwa psikolog psikodinamik dan
kognitif-behavior jugamelihat orang-orang dengan cara ini, tetapi pendekatan
mereka cenderung mengambil pada proses yang mendasaridisiplin diri,
pengambilan keputusan, dan karakteristik unik manusia lain dari pada untuk fokus
pada karakteristik sendiri.
2. Sejalan dengan gagasan ini, pendekatan phenomenological mengasumsikan
bahwa semua aktivitas manusia dipahami bila dilihat dalam konteks sosial, dan
dari sudut pandang dari orang yang sedang di observasi.
Menurut Teori Humanistik Individu yang Memiliki Kepribadian Sehat adalah :
1. Mengalami hidup saat ini dan masa mendatang
2. Terbuka terhadap pengalaman baru
3. Mengekspresikan ide dan perasaannya
4. Terlibat dalam aktivitas yang bermakna
5. Mempu membuat perubahan besar dalam hidupnya
6. Saya adalah saya tidak perlu mengikuti orang lain.
Teori phenomenological berdasarkan beberapa tokoh :
A. Carl Rogers
Carl Rogers mengemukakan pandangan menegenai “self theory”. Sesuai dengan
teorinya, yaitu phenomenology, maka yang dianggap penting untuk diketahui tentang
manusia adalah pengalaman seseorang yang sifatnya subjektif , tingkah laku sepenuhnya
tergantung kepada bagaimana seseorang mengamati dunianya. Tingkah laku itu sebagai
akibat dari kejadian–kejadian sesaat dari pengamatan pertama yang diberi makna oleh
seseorang. Cara yang terbaik untuk mengamati suatu tingkah laku adalah melalui frame
of reference yang ada di dalam setiap orang. Dasar yang paling dalam dari manusia selalu
bergerak maju, bertujuan, konstruktif, realistis dan dapat dipercaya. Manusia sebagai
kekuatan energi yang aktif dan berorientasi kepada tujuan masa depan juga bertujuan
untuk menyatakan dirinya sebagai manusia yang utuh.
Individu pada dasarnya bergerak maju (pada kondisi yang tepat) akan
merealisasikan semua potensi yang dimiliki menuju kondisi yang sehat secara psikologis.
Actualizing Tendency as Life’s Master Motive· Semua tingkah laku didorong dan
dibimbing oleh satu motive yaitu actualizing tendency (sebagai motivational construct)·
Actualizing tendency secara natural terekspresikan melalui sejumlah tingkah laku.
Karakteristik actualizing tendency:
1. Berakar dalam proses fisiologis
2. Tidak semata-mata bertujuan untuk mengurangi ketegangan tetapi juga
peningkatan ketegangan·
Self actualizing tendency adalah proses sepanjang hidup manusia dalam
merealisasikan potensi dirinya. Penekanan Pada Pengalaman Subyektif, Hubungan antara
pengalaman dan tingkah laku individu tidak dapat dipahami tanpa referensi dari
interpretasi subyekyif individu terhadap kejadian-kejadian yang dialami.· Lebih
menekankan pada pengalaman saat ini. Pandangan Rogers terhadap individual;
1. Dasar ( the core of nature) kita adalah positif
2. Tujuan atau dasar individu bergerak untuk mencapai aktualisasi diri.
3. Hal negative baru muncul secara neurotic dan tidak berfungsi secara penuh
selama perkembangan individu
4. Kita bergerak secara bebas.
5. Setiap individu memiliki cara yang unik dalam menerima dan mempersepsikan
lingkungannya.
6. Berbagai hal yang kita persepsikan danm terima akan membentuk suatu
phenomenal field ( Cara individu dalam menerima dan mempraktekkan dunianya,
termasuk yang disadari dan tidak disadari )
7. Hal yang paling mementukan dala perilaku adalah yang kita sadari.
8. Teori Kepribadian Oleh Carl RogersFenomenologi mendekatkan pemahamannya
pada persepsi, perasaan, persepsi subjektif, laporan diri, aktualisasi diri, dan
proses perubahan.
Struktur kepribadian di isusun oleh diri/self. Individu mempersepsikan berbagai
objek eksternal dan memberikan arti tersendiripada objek tersebut. Seluruh persepsi dan
pemaknaan dari persepsi tersebut akan membentuk phenomenal field. Dari berbagai
phenomenal field kemudian akan membentuk konsep diri= menggambarkan pola-
persepsi yang sudah terorganisir dan bertahan dalam diri seseorang.Self adalah
keselurahan dari gambaran yang kita terima. Konsep diri utamanya kita sadari dan semua
hal yang tidak kitasadari bukanlah konsep diri.Setiap individu selalu berusaha untuk
menciptakan ideal-self=konsep yang sangat ingin dimiliki individu dan dinilai berharga
oleh individu tersebut.
Bila seseorang antara self conceptnya dengan organism mengalami keterpaduan,
maka hubungan itu di sebut kongruen (cocok) tapi bila sebliknya maka di sebut
ingkorngruen (tidak cocok) yang bisa mebuat seseorang mengalami sakit mental, seperti
merasa terancam cemas, defensive, dan berfikir kaku serta picik. Ciri-ci orang yang sehat
secra psikologis :
1. Seseorang mampu mempresepsi dirinya, orang lain dan berbagai pristiwa yang
terjadi di lingkungannya secara objektif
2. Terbukaterhadap semua pengalaman, karena tidak mengancam konsep dirinya
3. Mampu menggunakan semua pengalaman
4. Mampu mengembangkan diri ke arah aktualisasi diri (fully functioning person).
B. Abraham Maslow
Abraham Maslow mengembangkan teori kepribadian yang telah mempengaruhi
sejumlah bidang yang berbeda, termasuk pendidikan. Ini pengaruh luas karena sebagian
tingginya tingkat kepraktisan’s teori Maslow. Teori ini akurat menggambarkan realitas
banyak dari pengalaman pribadi. Banyak orang menemukan bahwa mereka bisa
memahami apa kata Maslow. Mereka dapat mengenali beberapa fitur dari pengalaman
mereka atau perilaku yang benar dan dapat diidentifikasi tetapi mereka tidak pernah
dimasukkan ke dalam kata-kata.
Maslow adalah seorang psikolog humanistik. Humanis tidak percaya bahwa
manusia yang mendorong dan ditarik oleh kekuatan mekanik, salah satu dari rangsangan
dan bala bantuan (behaviorisme) atau impuls naluriah sadar (psikoanalisis). Humanis
berfokus pada potensi. Mereka percaya bahwa manusia berusaha untuk tingkat atas
kemampuan. Manusia mencari batas-batas kreativitas, tertinggi mencapai kesadaran dan
kebijaksanaan. Ini telah diberi label “berfungsi penuh orang”, “kepribadian sehat”, atau
sebagai Maslow menyebut tingkat ini, “orang-aktualisasi diri.”
Maslow telah membuat teori hierarkhi kebutuhan. Semua kebutuhan dasar itu
adalah instinctoid, setara dengan naluri pada hewan. Manusia mulai dengan disposisi
yang sangat lemah yang kemudian kuno sepenuhnya sebagai orang tumbuh. Bila
lingkungan yang benar, orang akan tumbuh lurus dan indah, aktualisasi potensi yang
mereka telah mewarisi. Jika lingkungan tidak “benar” (dan kebanyakan tidak ada) mereka
tidak akan tumbuh tinggi dan lurus dan indah.
Maslow telah membentuk sebuah hirarki dari lima tingkat kebutuhan dasar. Di
luar kebutuhan tersebut, kebutuhan tingkat yang lebih tinggi ada. Ini termasuk kebutuhan
untuk memahami, apresiasi estetik dan spiritual kebutuhan murni. Dalam tingkat dari
lima kebutuhan dasar, orang tidak merasa perlu kedua hingga tuntutan pertama telah
puas, maupun ketiga sampai kedua telah puas, dan sebagainya. Kebutuhan dasar
Maslowadalah sebagai berikut:
1. Kebutuhan Fisiologis
Ini adalah kebutuhan biologis. Mereka terdiri dari kebutuhan oksigen, makanan,
air, dan suhu tubuh relatif konstan. Mereka adalah kebutuhan kuat karena jika seseorang
tidak diberi semua kebutuhan, fisiologis yang akan datang pertama dalam pencarian
seseorang untuk kepuasan.
2. Kebutuhan Keamanan
Ketika semua kebutuhan fisiologis puas dan tidak mengendalikan pikiran lagi dan
perilaku, kebutuhan keamanan dapat menjadi aktif. Orang dewasa memiliki sedikit
kesadaran keamanan mereka kebutuhan kecuali pada saat darurat atau periode
disorganisasi dalam struktur sosial (seperti kerusuhan luas). Anak-anak sering
menampilkan tanda-tanda rasa tidak aman dan perlu aman.
3. Kebutuhan Cinta, sayang dan kepemilikan
Ketika kebutuhan untuk keselamatan dan kesejahteraan fisiologis puas, kelas
berikutnya kebutuhan untuk cinta, sayang dan kepemilikan dapat muncul. Maslow
menyatakan bahwa orang mencari untuk mengatasi perasaan kesepian dan keterasingan.
Ini melibatkan kedua dan menerima cinta, kasih sayang dan memberikan rasa memiliki.
4. Kebutuhan Esteem
Ketika tiga kelas pertama kebutuhan dipenuhi, kebutuhan untuk harga bisa
menjadi dominan. Ini melibatkan kebutuhan baik harga diri dan untuk seseorang
mendapat penghargaan dari orang lain. Manusia memiliki kebutuhan untuk tegas,
berdasarkan, tingkat tinggi stabil diri, dan rasa hormat dari orang lain. Ketika kebutuhan
ini terpenuhi, orang merasa percaya diri dan berharga sebagai orang di dunia. Ketika
kebutuhan frustrasi, orang merasa rendah, lemah, tak berdaya dan tidak berharga.
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Ketika semua kebutuhan di atas terpenuhi, maka dan hanya maka adalah
kebutuhan untuk aktualisasi diri diaktifkan. Maslow menggambarkan aktualisasi diri
sebagai orang perlu untuk menjadi dan melakukan apa yang orang itu “lahir untuk
dilakukan.” “Seorang musisi harus bermusik, seniman harus melukis, dan penyair harus
menulis.” Kebutuhan ini membuat diri mereka merasa dalam tanda-tanda kegelisahan.
Orang itu merasa di tepi, tegang, kurang sesuatu, singkatnya, gelisah. Jika seseorang
lapar, tidak aman, tidak dicintai atau diterima, atau kurang harga diri, sangat mudah
untuk mengetahui apa orang itu gelisah tentang. Hal ini tidak selalu jelas apa yang
seseorang ingin ketika ada kebutuhan untuk aktualisasi diri. Teori hierarkhi
kebutuhan sering digambarkan sebagai piramida, lebih besar tingkat bawah mewakili
kebutuhan yang lebih rendah, dan titik atas mewakili kebutuhan aktualisasi diri. Maslow
percaya bahwa satu-satunya alasan bahwa orang tidak akan bergerak dengan baik di arah
aktualisasi diri adalah karena kendala ditempatkan di jalan mereka oleh masyarakat
negara. Dia bahwa pendidikan merupakan salah satu kendala. Dia merekomendasikan
cara pendidikan dapat beralih dari orang biasa-pengerdilan taktik untuk tumbuh
pendekatan orang. Maslow menyatakan bahwa pendidik harus menanggapi potensi
individu telah untuk tumbuh menjadi orang-aktualisasi diri / jenis-nya sendiri. Sepuluh
poin yang pendidik harus alamat yang terdaftar:
Kita harus mengajar orang untuk menjadi otentik, untuk menyadari diri batin
mereka dan mendengar perasaan mereka-suara batin.
Kita harus mengajar orang untuk mengatasi pengkondisian budaya mereka dan
menjadi warga negara dunia.
Kita harus membantu orang menemukan panggilan mereka dalam hidup,
panggilan mereka, nasib atau takdir. Hal ini terutama difokuskan pada
menemukan karier yang tepat dan pasangan yang tepat.
Kita harus mengajar orang bahwa hidup ini berharga, bahwa ada sukacita yang
harus dialami dalam kehidupan, dan jika orang yang terbuka untuk melihat yang
baik dan gembira dalam semua jenis situasi, itu membuat hidup layak.
Kita harus menerima orang seperti dia atau dia dan membantu orang belajar sifat
batin mereka. Dari pengetahuan yang sebenarnya bakat dan keterbatasan kita bisa
tahu apa yang harus membangun di atas, apa potensi yang benar-benar ada.
Kita harus melihat itu kebutuhan dasar orang dipenuhi. Ini mencakup
keselamatan, belongingness, dan kebutuhan harga diri.
Kita harus refreshen kesadaran, mengajar orang untuk menghargai keindahan dan
hal-hal baik lainnya di alam dan dalam hidup.
Kita harus mengajar orang bahwa kontrol yang baik, dan lengkap meninggalkan
yang buruk. Dibutuhkan kontrol untuk meningkatkan kualitas hidup di semua
daerah.
Kita harus mengajarkan orang untuk mengatasi masalah sepele dan bergulat
dengan masalah serius dalam kehidupan. Ini termasuk masalah ketidakadilan, rasa
sakit, penderitaan, dan kematian.
Kita harus mengajar orang untuk menjadi pemilih yang baik. Mereka harus diberi
latihan dalam membuat pilihan yang baik
ANALISIS TEORI
Kepribadian adalah cara manusia menuju individu yang baik, individu yang bisa
menentukan siapa, menjadi apa, dan bagaimana menjadi dirinya yang mampu mempergunakan
potensinya dengan maksimal. Habibie melalui kehidupannya terjadi karena keinginan Habibie
untuk menjadi ada dan berguna bagi masyarakat. Habibie mampu mengaktulisasi dirinya dengan
baik terbukti dengan banyaknya karya yang ia buat, sehingga bukan hanya berguna bagi dirinya
na,mun berguna untuk banyak orang.
Menurut teori Rogers yaitu individu memiliki kemampuan dalam diri sendiri untuk
mengerti diri, menentukan hidup, dan menangani masalah-masalah psikisnya. Menciptakan
kondisi yang dapat mempermudah perkembangan individu untuk aktualisasi diri. Menurut
Rogers motivasi orang yang sehat adalah aktualisasi diri. Jadi manusia yang sadar dan rasional.
Rogers lebih melihat pada masa sekarang, dia berpendapat bahwa masa lampau memang akan
mempengaruhi cara bagaimana seseorang memandang masa sekarang yang akan mempengaruhi
juga kepribadiannya. Namun ia tetap berfokus pada apa yang terjadi sekarang bukan apa yang
terjadi pada waktu itu.
Bila melihat dengan teori Rogers, bahwa Habibie bertindak atas apa yang dia lihat pada
saat itu, dia melihat bahwa butuh seorang yang mampu mengangkat derajat dan martabat bangsa
ini denagn mengembangkan ilmu pengetahuan.
Habibie memmiliki kesehatan mental yang baik ia mampu menyeimbangkan self
conceptnya dengan orang lain sehingga mengalami keterpaduan (kongruen) ia mampu
mempresepsi dirinya, orang lain dan berbagai pristiwa yang terjadi di lingkungannya secara
objektif, terbuka terhadap semua pengalaman, karena tidak mengancam konsep dirinya, mampu
menggunakan semua pengalaman, mampu mengembangkan diri kea rah aktualisasi diri (fully
functioning person).
Berdasarkan Teori Abraham Maslow, Bj habibi adalah seorang panutan bagi anak
bangsa yang terus berkembang, karena dari melihat karir dan kehidupan habibi terkenal dengan
kepintaran dan rasa percaya yang luar biasa untuk maju. Karakter bj habibi adalah orang yang
tenang dan punya usaha yang luar biasa untuk mencapai kesuksesan, kalau kita melihat dari
sudut pandang teori humanistic maslow, hierarki kebutuhan, ialah:
1. Fisiologis, sebagai manusia biasa, Habibie juga memerlukan kebutuhan-kebutuhan
fisiologis. Kebutuhan fisiologis yang dapat terpenuhi yaitu seperti kebutuhan akan udara,
makan, minum dan seksualitas. Kebutuhan tersebut sangat terpenuhi, karena habibi juga
berasal dari keluarga yang ekonomi nya cukup dan ibu nya juga seorang pengusaha. Dari
segi keuangan, pendidikan dan dll tercukupi sehingga habibie dapat menyelesaikan S3
nya di belanda.
2. Rasa aman, Bj Habibie berhak mendapatkan keamanan yang baik, rasa aman yang
dimiliki habibie sudah cukup, karena beliau berasal dari keluarga yang baik dan
lingkungan tempat tinggal dia sejak lahir maupun dia kuliah sangat baik. Dan beliau
sangat dekat dengan ibunya, sehingga rasa aman dari kecil hingga dia besar pun
terpenuhi.
3. Cinta dan penerimaan, selain mendapatkan kasih sayang oleh kedua orang tuanya,
Bj.Habibie menikahi teman SMA nya, ibu Hasri Ainun Besari yang sangat setia
mendampingi masa pemerintahannya. Dan hidup berdua dengan dikaruniai 2 orang putra
yang sangat menyayanginya. Beliau juga memiliki hubungan baik dengan kerabat nya
dan juga dicintai rakyat-rakyatnya karena sifatnya yang rendah hati. Bukan hanya di
Indonesia saja dia diterima, di negeri orang pun dia diterima dengan kejeniusan nya
membuat pesawat.
4. Harga diri, kebutuhan harga diri beliau telah terpenuhi, karena dia dihargai semua orang
dimacam Negara karena karya dan prestasi nya yang luar biasa, bahkan dia menjadi
contoh anak bangsa dalam berprestasi. Ketika tiga kebutuhan diatas sudah cukup
terpenuhi, maka akan munculah kebutuhan keempat yang merupakan kebutuhan
penghargaan / kebutuhan untuk dihargai. Untuk mencapai apa yang ia citaka-citakan itu
tidak mudah, harus melalui beberapa usaha yang cukup keras. Habibie pernah menjadi
mahasiswa Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB), Selama menjadi mahasiswa,
BJ Habibie sudah mulai bekerja untuk menghidupi keluarganya dan biaya studinya.
Setelah itu, beliau Habibie mengeluti bidang Desain dan Konstruksi Pesawat di Fakultas
Teknik Mesin. Selama lima tahun studi di Jerman akhirnya Habibie memperoleh gelar
Dilpom-Ingenenieur atau diploma teknik. Setelah perjalanan yang cukup panjang, beliau
menjabat sebagai wakil presiden RI. Pemikiran-pemikiran Habibie yang “high-tech”pada
masa itu menarik perhatian Pak Harto yang pada waktu itu menjabat sebagai presiden RI.
Bisa dikatakan bahwa Soeharto mengagumi pemikiran Habibie, sehingga pemikirannya
dengan mudah disetujui pak Harto. Pak Harto pun setuju menganggarkan “dana ekstra”
untuk mengembangkan ide Habibie. Dan akhirnya BJ Habibie pun diangkat menjadi
seorang presiden RI pada tahun 1999.
5. Aktualisasi diri: Habibi sudah mencapai tingkat aktualisasi dirinya, karena dengan
prestasinya beliau memiliki apa yang dia inginkan dan dambakan, beliau dari kecil
terkenal pintar dan ulet dalam mengerjar sesuatu, sehingga sampai dia menjadi seorang
yang membuat pesawat sendiri, dan karya nya menjadi sebuah sumbangan yang besar
untuk bangsa Indonesia. Dan tidak sampai disitu habibi pun menjadi wakil presiden
kemudia menjadi presiden. Dengan kejujuranya dia dikenal sebagai manusia jenius dan
akhirnya ketika dia ditinggal oleh istrinya ainun, dan tidak jatuh karena dia memiliki anak
laki-laki, menantu, dan cucu yang menemanin nya. Di usianya yang tidak mudah lagi dia
menjadi sebuah contoh untuk anak bangsa lainya dalam mengejar impian menjadi sukses.
Habibi saat ini menikamti kehidupan bersama keluarganya. Masa kejayaan Bj Habibie
pun tak berhenti dalam perannya sebagai presden RI saja. Ia berkembang terus dalam
hidupnya maka untuk selanjutnya ia dapat meraih kebutuhan yang tertinggi yaitu
aktualisasi diri (self actualization). Tahun 1965, Habibie menyelesaikan studi S-3 nya dan
mendapat gelar Doktor Ingenieur (Doktor Teknik) dengan indeks prestasi summa cum
laude. Setelah lulus, BJ Habibie bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm atau MBB
Hamburg (1965-1969 sebagai Kepala Penelitian dan Pengembangan pada Analisis
Struktrur Pesawat Terbang. Atas kinerja dan kebriliannya, 4 tahun kemudian, ia
dipercaya sebagai Vice President sekaligus Direktur Teknologi di MBB periode 1973-
1978 serta menjadi Penasihast Senior bidang teknologi untuk Dewan Direktur MBB
(1978 ). Dialah menjadi satu-satunya orang Asia yang berhasil menduduki jabatan nomor
dua di perusahaan pesawat terbang Jerman. BJ Habibie dapat mengaktualisasikan dirinya
dengan baik, karena Sebelum memasuki usia 40 tahun, karir Habibie sudah sangat
cemerlang, terutama dalam desain dan konstruksi pesawat terbang. Habibie menjadi
“permata” di negeri Jerman dan iapun mendapat “kedudukan terhormat”, baik secara
materi maupun intelektualitas oleh orang Jerman. Tidak hanya itu, Habibie berhasil
mengimplementasikan visinya yakni membawa Indonesia menjadi negara industri
berteknologi tinggi dengan menciptakan sebuah pesawat terbang. Ia mendorong adanya
lompatan dalam strategi pembangunan yakni melompat dari agraris langsung menuju
negara industri maju.Visinya yang langsung membawa Indonesia menjadi negara Industri
mendapat pertentangan dari berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri.Selain itu,
Habibie merupakan presiden RI pertama yang menerima banyak penghargaan terutama di
bidang IPTEK baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Jasa-jasanya dalam bidang
teknologi pesawat terbang mengantarkan beliau mendapat gelar Doktor Kehormatan
(Doctor of Honoris Causa) dari berbagaai Universitas terkemuka dunia, antara lain
Cranfield Institute of Technology dan Chungbuk University. Dan dengan demikianlah ia
telah sampai pada tahap yang terakhir tahap dimana beliau dapat mengaktualisasikan
dirinya dengan baik.
KESIMPULAN
Kesimpulan dari pembahasan kali ini mengenai teori Phenomenological yang membahas
tentang pendekatan fenomenologis yang lebih menekankan kepada pemahaman individu
bagaimana mereka melihat dirinya sendiri dan lingkungan di sekitarnya. Teori ini lebih
memeperhatikan konsep diri dan pengalaman yang berhubungan dengan diri individu dan
mengangkat hal-hal yang disadari, yang didalamnya membahas mengenai Teori Humanistik.
Kehidupan adalah hal yang dimiliki oleh semua orang, setiap orang memiliki impian dan
harapan kehidupan menjadi baik. Bagaimana kita dapat menjalankan hidup dengan baik dan
usaha yang benar-benar, sehingga impian dan cita-cita tercapai. Dalam hal ini kami membahas
tokoh yang memiliki kesehatan mental yang baik berdasarkan teori Humanistik. Tokoh tersebut
adalah Bj Habibi, karena beliau dapat mengaktualisasikan diri nya dengan baik melalui tahap-
tahap sebelumnya dan dikenal baik oleh banyak orang karena pernah menjabat sebagai Presiden
ke-3 Indonesia selama 1,4 tahun dan 2 bulan menjadi Wakil Presiden ke-7 dan prestasi-
prestasinya yang membanggakan. Tokoh habibi adalah seseorang yang sukses dalam segala hal,
dengan kesuksesan nya menjadi sebuah kebanggaan Indonesia memiliki anak bangsa yang luar
biasa.
Anaylisis yang kami lakukan berdasarkan Teori Maslow adalah sebuah gambaran dimana
kehidupan seseorang memiliki tahapan dan kebutuhan yang terpenuhi, sehingga sampai di pucak
kebutuhan yang sangat tinggi. Bj habibi dikenal orang yang tenang dan jujur, sehingga ini bisa
menjadi sebuah panutan untuk kita semua dalam kehidupan dan bisa merapkannya.
Bila melihat dari teori Rogers, bahwa Habibie bertindak atas apa yang dia lihat pada saat
itu, dia melihat bahwa butuh seorang yang mampu mengangkat derajat dan martabat bangsa ini
dengan mengembangkan ilmu pengetahuan. Habibie memmiliki kesehatan mental yang baik ia
mampu menyeimbangkan self conceptnya dengan orang lain sehingga mengalami keterpaduan
(kongruen) ia mampu mempresepsi dirinya, orang lain dan berbagai pristiwa yang terjadi di
lingkungannya secara objektif, terbuka terhadap semua pengalaman, karena tidak mengancam
konsep dirinya, mampu menggunakan semua pengalaman, mampu mengembangkan diri kea rah
aktualisasi diri (fully functioning person).
REFERENSI
Rachmahana, Ratna S.2008. PSikologi Humanistik dan Aplikasinya dalam Pendidikan. Jurnal Pendidikan Islam. 1(1) : 99-114
https://id.wikipedia.org/wiki/Bacharuddin_Jusuf_Habibie#Keluarga_dan_pendidikan
http://hasnacoki-coki.blongspot.in/2013/05/pendekatan-phenomenological-psikologi.html
http://sulamithe.blogspot.in/2008/09/analisis-kepribadian-tokoh-christ.html
http://muhammad-a-nfpsi08.web.unair.ac.id/artikel_detail-44868-umum-fenomenologi.html
http://arlindhaakbar.blogspot.in/2013/06/a-phenomenological-theory-carl-rogers-ii.html
Kontribusi Kelompok
Julia Munawaroh : Mencari Teori
Ivon Bowo Listanto : Mencari Biografi tokoh, ngeprint makalah.
Ridha Sirly : Menganalisa dan menggabungkan makalah
Rizky Aulia Utami : Membuat kesimpulan, merapikan serta melengkapi isi teori dan analisis.