makalah ikm1

14
1.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan Posyandu dan Polindes? 2. Apa Tujuan dari Posyandu dan Polindes? 3. Apa saja Kegiatan dari Posyandu dan Polindes ? 4. Siapa sasaran Posyandu dan Polindes? 5. Bagaimana syarat terbentuknya Posyandu dan Polindes? 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dan Manfaat dari makalah ini adalah untuk mengetahui : 6. Pengertian Posyandu dan Polindes 7. Tujuan Posyandu dan Polindes. 8. Kegiatan dari Posyandu dan Polindes. 9. Sasaran dari Posyandu dan Polindes. 10. Syarat Terbentuknya Posyandu dan Polindes. BAB II PEMBAHASAN 2.1 POSYANDU A. Pengertian Posyandu

Transcript of makalah ikm1

Page 1: makalah ikm1

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Posyandu dan Polindes?

2. Apa Tujuan dari Posyandu dan Polindes?

3. Apa saja Kegiatan dari Posyandu dan Polindes ?

4. Siapa sasaran Posyandu dan Polindes?

5. Bagaimana syarat terbentuknya Posyandu dan Polindes?

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan dan Manfaat dari makalah ini adalah untuk mengetahui :

6. Pengertian Posyandu dan Polindes

7. Tujuan Posyandu dan Polindes.

8. Kegiatan dari Posyandu dan Polindes.

9. Sasaran dari Posyandu dan Polindes.

10. Syarat Terbentuknya Posyandu dan Polindes.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 POSYANDU

A. Pengertian Posyandu

Adalah suatu forum komunikasi, alih tehnologi dan pelayanan kesehatan masyarakat

yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini.

(Ambarwati Retna, 2009)

Page 2: makalah ikm1

Pengertian posyandu adalah sistem pelayanan yang dipadukan antara satu program

dengan program lainnya yang merupakan forum komunikasi pelayanan terpadu dan dinamis

seperti halnya program KB dengan kesehatan atau berbagai program lainnya yang berkaitan

dengan kegiatan masyarakat (BKKBN, 1989).

Pelayanan yang diberikan di posyandu bersifat terpadu , hal ini bertujuan

untuk memberikan kemudahan dan keuntungan bagi masyarakat karena di posyandu

tersebut masyarakat dapat memperolah pelayanan lengkap pada waktu dan tempat

yang sama (Depkes RI, 1990).

Posyandu dipandang sangat bermanfaat bagi masyarakat namun keberadaannya di

masyarakat kurang berjalan dengan baik, oleh karena itu pemerintah mengadakan revitalisasi

posyandu. Revitalisasi posyandu merupakan upaya pemberdayaan posyandu untuk

mengurangi dampak dari krisis ekonomi terhadap penurunan status gizi dan kesehatan ibu

dan anak. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam

menunjang upaya mempertahankan dan meningkatkan status gizi serta kesehatan ibu dan

anak melalui peningkatan kemampuan kader, manajemen dan fungsi posyandu (Depdagri,

1999).

Kegiatan revitalisasi posyandu pada dasarnya meliputi seluruh posyandu

dengan perhatian utamanya pada posyandu yang sudah tidak aktif/rendah stratanya

(pratama dan madya) sesuai kebutuhan, posyandu yang berada di daerah yang

sebagian besar penduduknya tergolong miskin, serta adanya dukungan materi dan non

materi dari tokoh masyarakat setempat dalam menunjang pelaksanaan kegiatan

posyandu. Dukungan masyarakat sangat penting karena komitmen dan dukungan

mereka sangat menentukan keberhasilan dan kesinambungan kegiatan posyandu

(Depkes RI, 1999).

Kontribusi posyandu dalam meningkatkan kesehatan bayi dan anak balita sangat

besar, namun sampai saat ini kualitas pelayanan posyandu masih perlu ditingkatkan.

Keberadaan kader dan sarana yang ada merupakan modal dalam keberlanjutan posyandu.

Oleh karena itu keberadaan posyandu harus terus ditingkatkan sehingga diklasifikasikan

menjadi 4 jenis yaitu posyandu pratama, madya, purnama, dan mandiri

B. Tujuan Posyandu

Page 3: makalah ikm1

1. Menurunkan angka kematian bayi, anak balita dan angka kelahiran

2. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu untuk menurunkan IMR

3. Mempercepat penerimaan norma keluarga kecil sehat dan sejahtera.

4. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan

dan kegiatan-kegiatan lain yang menunjang kemampuan hidup sehat.

5. Pendekatan dan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam usaha

meningkatkan cakupan penduduk dan geografis

6. Peningkatan dan pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka alih teknologi

untuk swakelola usaha-usaha kesehatan masyarakat.

C. Kegiatan Posyandu

Beberapa kegiatan diposyandu diantaranya terdiri dari lima kegiatan Posyandu (Panca Krida

Posyandu), antara lain:

1) Kesehatan Ibu dan Anak

Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan menyusui, serta bayi, anak

balita dan anak prasekolah

Memberikan nasehat tentang makanan guna mancegah gizi buruk karena

kekurangan protein dan kalori, serta bila ada pemberian makanan tambahan

vitamin dan mineral

Pemberian nasehat tentang perkembangan anak dan cara stimilasiny

Penyuluhan kesehatan meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan program

KIA.

2) Keluarga Berencana

Page 4: makalah ikm1

Pelayanan keluarga berencana kepada pasangan usia subur dengan perhatian

khusus kepada mereka yang dalam keadaan bahaya karena melahirkan anak

berkali-kali dan golongan ibu beresiko tinggi

Cara-cara penggunaan pil, kondom dan sebagainya

3) Immunisasi

Imunisasi tetanus toksoid 2 kali pada ibu hamil dan BCG, DPT 3x, polio 3x, dan

campak 1x pada bayi.

4) Peningkatan gizi

Memberikan pendidikan gizi kepada masyarakat

Memberikan makanan tambahan yang mengandung protein dan kalori cukup

kepada anak-anak dibawah umur 5 tahun dan kepada ibu yang menyusui

Memberikan kapsul vitamin A kepada anak-anak dibawah umur 5 tahun

5) Penanggulangan Diare

Lima kegiatan Posyandu selanjutnya dikembangkan menjadi tujuh kegiatan Posyandu

(Sapta Krida Posyandu), yaitu:

1) Kesehatan Ibu dan Anak

2) Keluarga Berencana

3) Immunisasi

4) Peningkatan gizi

5) Penanggulangan Diare

6) Sanitasi dasar. Cara-cara pengadaan air bersih, pembuangan kotoran dan air limbah

yang benar, pengolahan makanan dan minuman

7) Penyediaan Obat essensial.

D. Sasaran Posyandu

Page 5: makalah ikm1

Bayi berusia kurang dari 1 tahun

Anak balita usia 1 sampai dengan 5 tahun

Ibu hamil

Ibu menyusui

Ibu nifas

Wanita usia subur.

E. Syarat terbentuknya Posyandu

Posyandu dibentuk dari pos-pos yang telah ada seperti:

1) Pos penimbangan balita

2) Pos immunisasi

3) Pos keluarga berencana desa

4) Pos kesehatan

5) Pos lainnya yang dibentuk baru.

Alasan Pendirian Posyandu

Posyandu didirikan karena mempunyai beberapa alasan sebagai berikut:

1) Posyandu dapat memberikan pelayanan kesehatn khususnya dalam upaya pencegahan

penyakit dan PPPK sekaligus dengan pelayanan KB.

2) Posyandu dari masyarakat untuk masyarakat dan oleh masyarakat, sehingga menimbulkan

rasa memiliki masyarakat terhadap upaya dalam bidang kesehatan dan keluarga berencana

(Effendi, 1998).

Penyelenggara Posyandu

1) Pelaksana kegiatan, adalah anggota masyarakat yang telah dilatih menjadi kader kesehatan

setempat dibawah bimbingan Puskesmas

2) Pengelola posyandu, adalah pengurus yang dibentuk oleh ketua RW yang berasal dari

keder PKK, tokoh masyarakat formal dan informal serta kader kesehatan yang ada di wilayah

tersebut (Effendi, 1998).

2.2 POLINDES

Page 6: makalah ikm1

A. Pengertian Polindes

Merupakan salah satu bentuk UKBM (Usaha Kesehatan Bagi Masyarakat) yang

didirikan masyarakat oleh masyarakat atas dasar musyawarah, sebagai kelengkapan dari

pembangunan masyarakat desa, untuk memberikan pelayanan KIA-KB serta pelayanan

kesehatan lainnya sesuai dengan kemampuan Bidan. (Ambarwati retna,2009).

Suatu tempat yang didirikan oleh masyarakat atas dasar musyawarah sebagai

kelengkapan dari pembangunan kesmas untuk memberikan pelayanan Kesehatan Ibu

dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB) dikelola oleh bidan desa (bides)

bekerjasama dengan dukun bayi dibawah pengawasan dokter puskesmas setempat.

Pondok Bersalin Desa (Polindes) adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan

Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang merupakan wujud nyata bentuk peran

serta masyarakat didalam menyediakan tempat pertolongan persalinan dan pelayanan

kesehatan ibu dan anak lainnya, termasuk KB di desa. (Dinkes, 1999)

Kajian makna polindes

a. Polindes merupakan salah satu bentuk PSM dalam menyediakan tempat

pertolongan persalinan dan pelayanan KIA, termasuk KB di desa.

b. Polindes dirintis di desa yang telah mempunyai bidan yang tinggal di desa tersebut.

c. PSM dalam pengembangan polindes dapat berupa penyediaan tempat untuk

pelayanan KIA (khususnya pertolongan persalinan), pengelolaan polindes,

penggerakan sasaran dan dukungan terhadap pelaksanaan tugas bidan di desa.

d. Peran bidan desa yang sudah dilengkapi oleh pemerintah dengan alat-alat yang

diperlukan adalah memberikan pelayanan kebidanan kepada masyarakat di desa

tersebut.

e. Polindes sebagai bentuk PSM secara organisatoris berada di bawah seksi 7 LKMD,

namun secara teknis berada di bawah pembinaan dan pengawasan puskesmas.

Page 7: makalah ikm1

f. Tempat yang disediakan oleh masyarakat untuk polindes dapat berupa ruang/kamar

untuk pelayanan KIA, termasuk tempat pertolongan persalinan yang dilengkapi

dengan sarana air bersih.

g. Tanggung jawab penyediaan dan pengelolaan tempat serta dukungan opersional

berasal dari masyarakat, maka perlu diadakan kesepakatan antara wakil

masyarakat melalui wadah LKMD dengan bidan desa tentang pengaturan biaya

operasional dan tarif pertolongan persalinan di polindes.

h. Dukun bayi dan kader posyandu adalah kader masyarakat yang paling terkait.

Fungsi polindes

a. Sebagai tempat pelayanan KIA-KB dan pelayanan kesehatan lainnya.

b. Sebagai tempat untuk melakukan kegiatan pembinaan, penyuluhan dan konseling

KIA.

c. Pusat kegiatan pemberdayaan masyarakat.

B. Tujuan Polindes

a. Meningkatnya jangkauan dan mutu pelayanan KIA-KB termasuk pertolongan dan

penanganan pada kasus gagal.

b. Meningkatnya pembinaan dukun bayi dan kader kesehatan.

c. Meningkatnya kesempatan untuk memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan

bagi ibu dan keluarganya.

d. Meningkatnya pelayanan kesehatan lainnya sesuai dengan kewenangan bidan.

C. Kegiatan Polindes

a. Memeriksa kehamilan, termasuk memberikan imunisasi TT pada bumil dan

mendeteksi dini resiko tinggi kehamilan.

b. Menolong persalinan normal dan persalinan dengan resiko sedang.

Page 8: makalah ikm1

c. Memberikan pelayanan kesehatan ibu nifas dan ibu menyusui.

d. Memberikan pelayanan kesehatan neonatal, bayi, anak balita dan anak pra sekolah,

serta imunisasi dasar pada bayi.

e. Memberikan pelayanan KB.

f. Mendeteksi dan memberikan pertolongan pertama pada kehamilan dan persalinan

yang beresiko tinggi baik ibu maupun bayinya.

g. Menampung rujukan dari dukun bayi dan dari kader (posyandu, dasa wisma).

h. Merujuk kelainan ke fasilitas kesehatan yang lebih mampu.

i. Melatih dan membina dukun bayi maupun kader (posyandu, dasa wisma).

j. Memberikan penyuluhan kesehatan tentang gizi ibu hamil dan anak serta

peningkatan penggunaan ASI dan KB.

k. Mencatat serta melaporkan kegiatan yang dilaksanakan kepada puskesmas

setempat.

D. Sasaran Polindes

Bayi berusia kurang dari 1 tahun

Anak balita usia 1 sampai dengan 5 tahun

Ibu hamil

Ibu menyusui

Ibu nifas

Wanita usia subur.

Kader

Masyarakat setempat.

Page 9: makalah ikm1

E. Syarat Terbentuknya Polindes

a. Tersedianya bidan di desa yang bekerja penuh untuk mengelola polindes.

b. Tersedianya sarana untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Bidan, antara lain

bidan kit, IUD kit, sarana imunisasi dasar dan imunisasi ibu hamil, timbangan,

pengukur Tinggi Badan, Infus set dan cairan D 5 %, NaCl 0,9 %, obat - obatan

sederhana dan uterotonika, buku-buku pedoman KIA, KB dan pedoman kesehatan

lainnya, inkubator sederhana.

c. Memenuhi persyaratan rumah sehat, antara lain penyediaan air bersih, ventilasi

cukup, penerangan cukup, tersedianya sarana pembuangan air limbah, lingkungan

pekarangan bersih, ukuran minimal 3 x 4 m2.

d. Lokasi mudah dicapai dengan mudah oleh penduduk sekitarnya dan mudah

dijangkau oleh kendaraan roda 4.

e. Ada tempat untuk melakukan pertolongan persalinan dan perawatan postpartum

minimal 1 tempat tidur.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Posyandu Adalah suatu forum komunikasi, alih tehnologi dan pelayanan kesehatan

masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya

manusia sejak dini.(Ambarwati Retna, 2009)

Tujuan Posyandu yaitu Menurunkan angka kematian bayi, anak balita dan angka

kelahiran, Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu, Mempercepat penerimaan

norma keluarga kecil sehat dan sejahtera, Meningkatkan kemampuan masyarakat

untuk mengembangkan kegiatan kesehatan, Pendekatan dan pemerataan

pelayanan kesehatan kepada masyarakat .

Page 10: makalah ikm1

Kegiatan Posyandu Kesehatan Ibu dan Anak,Keluarga Berencana,Immunisasi,

Peningkatan gizi,Penanggulangan Diare,Sanitasi dasar, dan Penyediaan Obat

essensial.

Pondok Bersalin Desa (Polindes) adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan

Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang merupakan wujud nyata bentuk peran

serta masyarakat didalam menyediakan tempat pertolongan persalinan dan

pelayanan kesehatan ibu dan anak lainnya, termasuk KB di desa. (Dinkes, 1999)

Tujuan Posyandu Menurunkan angka kematian bayi, anak balita dan angka

kelahiran, Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu, Mempercepat penerimaan

norma keluarga kecil sehat dan sejahtera, Meningkatkan kemampuan masyarakat

mengembangkan kegiatan kesehatan, Pendekatan dan pemerataan pelayanan

kesehatan, Peningkatan dan pembinaan peran serta masyarakat.

Sasaran Polindes Bayi berusia kurang dari 1 tahun, Anak balita usia 1 sampai

dengan 5 tahun, Ibu hamil, Ibu menyusui, Ibu nifas, Wanita usia

subur,Kader,Masyarakat setempat.

3.2 Saran

Sebaiknya UKBM ini harus di gerakkan dengan sebaik-baiknya agar mendapat hasil

semaksimal mungkin dan dapat meningkatkan kesehatan di desa setempat. Harapan kami,

semoga makalah ini bermanfaat dan kami juga berharap semoga angka kesakitan dan

kematian di Indonesia dapat menurun dan diturunkan.

Daftar Pustaka

Ambarwati,Eny Retna. 2009.Asuhan Kebidanan Komunitas.Yogyakarta: Nuha Medika

DinkesBonbol.2008.http://dinkesbonebolango.org/index2.php?

option=com_content&do_pdf=1&id=193 diunduh pada 02 Mei 2011

Yuliarati 2010.http://yuliarati.blogspot.com/2011/04/polindes.html diunduh pada 02 Mei

2011

Shakira2010. http://syakira-blog.blogspot.com/2009/01/tentang-posyandu.html diunduh pada 02 Mei 2011

Page 11: makalah ikm1