Makalah Hubungan Gizi Dengan Pelayanan Kesehatan

8/17/2019 Makalah Hubungan Gizi Dengan Pelayanan Kesehatan

1/27

Penanganan Masalah Gizi dan Kesehatan Apabila Pelayanan

Kesehatan Tidak Tepenuhi

Makalah

Disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok Pada Mata Kuliah Ekologi Gizi

dan Pangan

Oleh:

Abidah Robbiha (1111!1!!!!1!"#

Dest$ %et$a&ini (1111!1!!!!!"#

PROGRAM STUDI KESEHATA MAS!ARAKAT

"AKU#TAS KEDOKTERA DA I#MU KESEHATA

UI$ERSITAS IS#AM EGERI %UI&

S!ARI" HIDA!ATU##AH

'AKARTA

()*+

DA"TAR ISI

'oe& )))))))))))))))))))))))))))***


2/27

DA+TAR ,%, ))))))))))))))))))))))))*** i

-A- , PE.DA/00A. ))))))))))))))))))* 1

A* ata& -elakang ))))))))))))))))))* 2-* Rumusan Masalah ))))))))))))))))) 2

'* Tu3uan )))))))))))))))))))))** 2

D* Man4aat ))))))))))))))))))))) "

-A- ,, PEM-A/A%A. )))))))))))))))))*******

A* Penge&tian ))))))))))))))))))))

1* Pela$anan Kesehatan ))))))))))))))*

2* Pela$anan Kesehatan Dasa& )))))))))))** 5

"* %istem Pela$anan Kesehatan )))))))))))* 5

* 6aminan Kesehatan ))))))))))))))) 5

-* 6enis73enis )))))))))))))))))))) 5

1* Pela$anan Kesehatan Dasa& di ,ndonesia ))))))** 52* 6aminan Kesehatan di ,ndonesia )))))))))*** 8

'* Konsep )))))))))))))))))))))* 11

1* Pela$anan Kesehatan Dasa& di ,ndonesia ))))))** 11

2* %istem Pela$anan Kesehatan di ,ndonesia )))))) 12

D* +akto& Pen$ebab Pela$anan Kesehatan Tidak Te&penuhi )*** 1

E* Dampak $ang Timbul Akibat Pela$anan Kesehatan $ang

Tidak Te&penuhi )))))))))))))))))**19

1* Masalah Gizi )))))))))))))))))* 19

2* Masalah Kesehatan ))))))))))))))) 1

+* %t&ategi Penanganan Masalah Gizi dan Kesehatan AkibatPela$anan Kesehatan $ang Tidak Tepenuhi )))))))

1

-A- ,,, PE.0T0P )))))))))))))))))))))* 21

A* Kesimpulan )))))))))))))))))))** 21

DA+TAR P0%TAKA )))))))))))))))))))))** 22

i


3/27

,A, I

PEDAHU#UA

A- #ata. ,elakang

Masalah gizi merupakan masalah kesehatan yang ada di

setiap negara, baik negara miskin, negara berkembang,

dan negara maju. Di negara miskin cenderung mengalami

masalah gizi kurang bahkan gizi buruk, sedangkan di

negara maju cenderung mengalami masalah gizi lebihbahkan obesitas. Saat ini di era globalisasi, dimana terjadi

perubahan gaya hidup dan pola makan, Indonesia

menghadapi tantangan besar, yaitu adanya masalah gizi

ganda. Di satu pihak masalah gizi kurang disebabkan oleh

kemiskinan, kurangnya ketersediaan pangan, kurangnya

pengetahuan masyarakat tentang gizi dan kurangnya

ketersediaan pelayanan kesehatan.Penanganan gizi buruk sangat terkait dengan strategi

sebuah bangsa dalam menciptakan sumber daya manusia

yang sehat, cerdas, dan produktif. Upaya peningkatan

sumber daya manusia yang berkualitas dimulai dengan

cara penanganan pertumbuhan anak sebagai bagian dari

keluarga dengan asupan gizi dan peraatan yang baik.

Dengan lingkungan keluarga yang sehat, maka hadirnya

infeksi menular ataupun penyakit masyarakat lainnya

dapat dihindari. Di tingkat masyarakat faktor!faktor seperti

lingkungan yang higienis, ketahanan pangan keluarga, pola

asuh terhadap anak dan pelayanan kesehatan primer

sangat menentukan dalam membentuk anak yang tahan

gizi buruk.Pelayanan kesehatan merupakan salah satu bentuk

pelayanan yang paling banyak dibutuhkan oleh

"


4/27

masyarakat. Disini tugas pemerintah yang paling dominan

adalah menyediakan barang!barang publik dan

memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya

pelayanan dalam bidang kesehatan. #idak mengherankan

apabila bidang kesehatan perlu untuk selalu dibenahi agar

bisa memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk

masyarakat. Pelayanan kesehatan yang dimaksud tentunya

adalah pelayanan yang cepat, tepat, murah dan ramah.

Pelayanan kesehatan dasarmenjadi pelayanan yang paling

depan dan pertama kali diperlukan masyarakat pada saat

mereka mengalami gangguan kesehatan, salah satunya

masalah gizi.Pe&an pela$anan kesehatan telah lama diadakan untuk mempe&baiki

status gizi* Pela$anan kesehatan be&penga&uh ;epat te&hadap kesehatan

dengan adan$a penanganan $ang ;epat te&hadap masalah kesehatan

te&utama masalah gizi* Pela$anan $ang selalu siap dan dekat dengan

mas$a&akat akan sangat membantu dalam meningkatkan de&a3at kesehatan*

6enis73enis pela$anan kesehatan dasa& $ang ada di ,ndonesia< $aitu

puskesmas< pos$andu dan poskesdes*

,- Ru/usan Masalah

1* Apa $ang dimaksud dengan pela$anan kesehatan tingkat dasa&< sistem

pela$anan kesehatan< dan 3aminan kesehatan=

2* Apa sa3a 3enis73enis pela$anan kesehatan tingkat dasa& dan 3aminan

kesehatan di ,ndonesia=

"* -agaimana konsep da&i pela$anan kesehatan tingkat dasa& dan sistem

pela$anan kesehatan di ,ndonesia=

* Apa sa3a $ang men3adi 4akto& pen$ebab pela$anan kesehatan tidak

te&penuhi=

5* Apa dampak $ang akan ditimbulkan pada masalah gizi dan kesehatan

apabila pela$anan kesehatan tidak te&penuhi=

>* %t&ategi apa $ang akan dilakukan untuk menangani dampak masalah

gizi dan kesehatan akibat pela$anan kesehatan $ang tidak te&penuhi=

0- Tu1uan

$


5/27

1* Mengetahui de4inisi da&i pela$anan kesehatan tingkat dasa&< sistem

pela$anan kesehatan< dan 3aminan kesehatan

2* Mengetahui 3enis73enis pela$anan kesehatan tingkat dasa& dan 3aminan

kesehatan $ang te&dapat di ,ndonesia

"* Mengetahui konsep pela$anan kesehatan tingkat dasa& dan sistem

pela$anan kesehatan di ,ndonesia

* Mengetahui 4akto& pen$ebab pela$anan kesehatan $ang tidak te&penuhi

5* Mengidenti4ikasi dampak $ang timbul pada masalah gizi dan

kesehatan akibat pela$anan kesehatan tidak te&penuhi

>* Mengetahui st&ategi penanganan masalah gizi dan kesehatan akibat

pela$anan kesehatan $ang tidak te&penuhiD- Man2aat

Pen$usunan makalah ini diha&apkan dapat membe&ikan man4aat bagi

penulis maupun pemba;a $aitu be&upa menambah ?a?asan dan

kepedulian mengenai masalah gizi dan kesehatan $ang timbul akibat

pela$anan kesehatan $ang tidak tepenuhi*

%


6/27

,A, II

PEM,AHASA

A- Penge.tian

1* Pela$anan Kesehatan

Pela$anan bagi mas$a&akat be&tu3uan untuk meningkatkan de&a3at

kesehatan $ang optimal* Menu&ut ee$ dan oomba< dalam Health

Care Administration a Managerial Perspective, $ang dimaksud dengan

pela$anan kesehatan adalah setiap upa$a $ang diselengga&akan sendi&i

atau se;a&a be&sama7sama dalam suatu o&ganisasi untuk memeliha&a

dan meningkatkan kesehatan (p&omoti4#< men;egah (p&eenti4#< dan

men$embuhkan pen$akit (ku&ati4#< se&ta memulihkan kesehatan

pe&seo&angan< kelompok ataupun mas$a&akat (&ehabilitati4#(Az?a&<

188>:2#*

Menu&ut Az?a& pen$elengga&aan pela$anan kesehatan memiliki

kesamaan< $aitu setiap masalah kesehatan diselesaikan melalui

pene&apan kema3uan ilmu teknologi kedokte&an se&ta kema3uan ilmu

dan teknologi administ&asi* %edangkan menu&ut /otgetss dan 'ass;io

(Az?a&< 188>:"# pela$anan kesehatan dibedakan men3adi dua ma;am<

$aitu pela$anan kedokte&an (medical service) dan pela$anan kesehatan

mas$a&akat ( public health service). Pela$anan kesehatan $ang

te&masuk dalam kelompok pela$anan kedokte&an pengo&ganisasiann$a

;ende&ung be&si4at sendi&i ( solo practice) $ang memiliki tu3uan utama

untuk mengobati pen$akit se&ta memulihkan kesehatan dan sasa&an

pela$anann$a han$a dipe&untukan bagi pe&o&angan* -eda haln$a

dengan pen$elangga&an pela$anan kesehatan mas$a&akat $ang

umumn$a dio&ganisi& se;a&a be&sama7sama dalam satu o&ganisasi*

Tu3uan utama pela$anan kesehatan mas$a&akat untuk memeliha&a<

&


7/27

meningkatkan kesehatan se&ta men;egah pen$akit dan sasa&ann$a

adalah kelompok atau mas$a&akat*

2* Pela$anan Kesehatan Dasa&

'ang dimaksud dengan pelayanan kesehatan dasar

(Primary )ealth *are+ adalah pelayanan kesehatan yang

bersifat pokok atau dasar, yang sangat dibutuhkan oleh

sebagian besar masyarakat serta mempunyai nilai

strategis untuk meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat (zar, "--/&0+. Pelayanan tersebut

dilakukan bersama masyarakat dan ditangani olehtenaga medis, yaitu dokter umum atau paramedis.

Sedangkan menurut 1)2 pelayanan kesehatan primer

adalah pelayanan kesehatan dasar yang

diselenggarakan agar dapat berlaku uni3ersal bagi

perorangan atau keluarga (Mcmahon dkk, "---/&&+%. Sistem Pelayanan 4esehatan

Menu&ut /ida$at (2!!# sistem pela$anan kesehatan me&upakan

bagian penting dalam meningkatkan de&a3at kesehatan* Melalui sistem

ini tu3uan pembangunan kesehatan dapat te&;apai dengan e4ekti4<

e4isien dan tepat sasa&an* Kebe&hasilan sistem pela$anan kesehatan

te&gantung da&i be&bagai komponen $ang masuk dalam pela$anan

kesehatan* %istem te&bentuk da&i subsistem $ang saling be&hubungan

dan saling mempenga&uhi* %istem te&di&i da&i: input< p&oses< output<

dampak< umpan balik dan lingkungan*

&. 5aminan 4esehatan 5aminan 4esehatan adalah jaminan berupa

perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh

manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan

dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang

diberikan kepada setiap orang yang telah membayar

iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah (Perpres

6o."$ tahun $7"% 88 I Pasal " ayat " tentang 5aminan

4esehatan+

9


8/27

B. Jenis-jenis". Pelayanan 4esehatan Dasar di Indonesia

Pelayanan kesehatan ini diperlukan untuk

masyarakat yang sakit ringan dan masyarakat yang

sehat untuk meningkatkan kesehatan mereka atau

promosi kesehatan. Pelayanan yang diperlukan pada

jenis ini bersifat pelayanan kesehatan dasar (basic

health ser3ices+ atau juga merupakan pelayanan

kesehatan primer atau utama ( primary health care).

8entuk pelayanan ini seperti Puskesmas (PuskesmasPembantu dan Puskesmas 4eliling+, Posyandu, dan

Poskesdes.a. Puskesmas

Pengertian puskesmas adalah suatu unit

pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat

pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran

serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta

pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang

menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh,

terpadu yang berkesinambungan pada suatu

masyarakat yang bertempat tinggal dalam suatu

ilayah tertentu.Peran dan kedudukan puskesmas di Indonesia

adalah sebagai ujung tombak sistem pelayanan

kesehatan di Indonesia karena tidak hanyabertanggung jaab dalam menyelenggarakan

pelayanan kesehatan masyarakat, juga bertanggung

jaab dalam menyelenggarakan pelayanan

kedokteran. Pada saat ini puskesmas memiliki

beberapa kegiatan pokok, diantaranya 4I, 4eluarga

8erencana, Usaha Perbaikan :izi, 4esehatan

;ingkungan, Pencegahan dan Pemberantasan


9/27

Penyakit Menular, Pengobatan termasuk pelayanan

darurat karena kecelakaan, penyuluhan 4esehatan

Masyarakat, 4esehatan Sekolah, 4esehatan 2lah


10/27

termasuk kader. Peran kader dalam penyelenggaraan

Posyandu sangat besar karena selain sebagai

pemberi informasi kesehatan kepada masyarakat

juga sebagai penggerak masyarakat untuk datang ke

Posyandu dan melaksanakan perilaku hidup bersih

dan sehat. 5aminan 4esehatan di Indonesia.4egiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan

kegiatan pengembangan>pilihan. 4egiatan utama,

mencakup kesehatan ibu dan anak, keluarga

berencana, imunisasi, gizi, pencegahan dan

penanggulangan diare. 4egiatan

pengembangan>pilihan, masyarakat dapat

menambah kegiatan baru disamping lima kegiatan

utama yang telah ditetapkan, dinamakan Posyandu

Terintegrasi. 4egiatan baru tersebut misalnya, 8ina

4eluarga 8alita (848+, #anaman 2bat 4eluarga

(#2:+, 8ina 4eluarga ;ansia (84;+, Pos Pendidikan

nak Usia Dini (PUD+ dan berbagai program

pembangunan masyarakat desa lainnya. Semua

anggota masyarakat yang membutuhkan pelayanan

kesehatan dasar yang ada di Posyandu terutama,

bayi dan anak balita, ibu hamil, ibu nifas dan ibu

menyusui, pasangan usia subur, dan pengasuh anak.

Manfaat posyandu bagi masyarakat adalahmemperoleh kemudahan untuk mendapatkan

informasi dan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi,

dan anak balita, Pertumbuhan anak balita terpantau

sehingga tidak menderita gizi kurang atau gizi buruk,

8ayi dan anak balita mendapatkan kapsul ?itamin ,

8ayi memperoleh imunisasi lengkap, Ibu hamil akan

terpantau berat badannya dan memperoleh tablet

0


11/27

tambah darah (@e+ serta imunisasi #etanus #oksoid

(##+, Ibu nifas memperoleh kapsul ?itamin dan

tablet tambah darah (@e+, Memperoleh penyuluhan

kesehatan terkait tentang kesehatan ibu dan anak,

pabila terdapat kelainan pada bayi, anak balita, ibu

hamil, ibu nifas dan ibu menyusui dapat segera

diketahui dan dirujuk ke puskesmas, Dapat berbagi

pengetahuan dan pengalaman tentang kesehatan

ibu, bayi, dan anak balita. (Depkes


12/27

sadar gizi, peningkatan P)8S dan penyehatan

lingkungan (Depkes


13/27

perorangan yang komprehensif, mencakup

pelayanan promotif, pre3entif, kuratif, dan

rehabilitati3e, termasuk obat dan bahan medis (UU

Pasal $$ ayat ("+($+, Pasal $%,$&,$9,$+.

b. 4artu Indonesia Sehat4artu Indonesia Sehat (4IS+ adalah kartu yang

memiliki fungsi untuk memberikan jaminan

kesehatan kepada masyarakat untuk mendapatkan

pelayanan kesehatan secara gratis. Penggunanya

dapat dilakukan di setiap fasilitas kesehatan tingkat

pertama dan tingkat lanjut. 4artu ini merupakan

program yang bertujuan untuk melakukan perluasan

dari program kesehatan yang sebelumnya yaitu 8P5S

4esehatan yang telah diluncurkan oleh mantan

presiden S8' (Susilo 8ambang 'udhoyono+ pada

tanggal " Maret $7"&.

Sama!sama sebagai program fasilitas kesehatan

dari negara, 4IS dan 8P5S 4esehatan memiliki

perbedaan. 5ika 8P5S merupakan sebuah program

yang anggotanya harus mendaftar dan membayar

iuran, maka 4IS anggotanya diambil dari masyarakat

yang tidak mampu dan pemberian kartunya

ditetapkan oleh pemerintah serta pembayaran

iurannya ditanggung oleh pemerintah. Perbedaan

lain dari 8P5S dan 4IS adalah/"+ 4IS merupakan jaminan kesehatan yang

diperuntukan bagi masyarakat yang tidak mampu,

sedangkan 8P5S yaitu sebuah badan atau lembaga

yang menyelenggarakan dan mengelola jaminan

kesehatan tersebut.

""


14/27

$+ 4IS hanya diperuntukan bagi seseorang yang di

mana kondisi ekonominya sangat lemah,

sedangkan 8P5S merupakan jaminan kesehatan

yang diajibkan bagi setiap arga 6egara

Indonesia baik yang mampu atau pun tidak

mampu. 8agi rakyat yang tidak mampu, iurannya

ditanggung oleh pemerintah.%+ Pemakaian 4IS dapat dilakukan di mana saja, baik

di klinik, puskesmas atau di rumah sakit mana pun

yang ada di Indonesia. Sedangkan pemakaian

8P5S hanya berlaku di klinik atau puskesmas yang

telah didaftarkan saja.&+ 4IS dapat digunakan tidak hanya untuk

pengobatan saja, tetapi juga dapat digunakan

untuk melakukan pencegahan. Sedangkan

penggunaan 8P5S hanya dapat digunakan jika

kondisi kesehatan peserta sudah benar!benarsakit atau harus diraat.

9+ 4IS merupakan jenis jaminan kesehatan yang

mendapatkan subsidi dari pemerintah, sedangkan

pengguna 8P5S diajibkan untuk membayar iuran

setiap bulannya dengan jumlah yang telah

ditentukan.0- K3nsep

1* Pela$anan Kesehatan Tingkat Dasa& di ,ndonesiaPrimary )ealth *are (P)*+ diperkenalkan oleh 1orld

)ealth 2rganization (1)2+ sekitar tahun =7!an, dengan

tujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap

pelayanan kesehatan yang berkualitas. Di Indonesia,

P)* memiliki % (tiga+ strategi utama, yaitu kerjasama

multisektoral, partisipasi masyarakat, dan penerapan

"$


15/27

teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dengan

pelaksanaan di masyarakat.Menurut Menkes, dalam mendukung strategi P)*

yang pertama, 4ementerian 4esehatan


16/27

Konsep pela$anan kesehatan dasa& men;akup nilai7nilai dasa&

te&tentu $ang be&laku umum te&hadap p&oses pengembangan se;a&a

men$elu&uh< tetapi dengan penekanan pene&apan di bidang kesehatan

sepe&ti be&ikut< (@/O< 1882# :

a* Kesehatan se;a&a mendasa& be&hubungan dengan te&sedian$a dan

pen$eba&an sumbe&da$a< bukan han$a sumbe&da$a kesehatan

sepe&ti dokte&< pe&a?at< klinik


17/27

kurang kepada unit yang lebih mampu atau secara

horizontal dalam arti antara unit!unit yang setingkat

kemampuannya. Macam rujukan yang berlaku di

negara Indonesia telah ditentukan atas dua macam

dalam Sistem 4esehatan 6asional, yaitu/"+


18/27

sanitasi lingkungan< penggunaan bahan gizi te&tentu (/oi&u

.isa< 2!!>#*

"# Diagnosis Dini dan Pengobatan %ege&a< tingkat pela$anan

kesehatan ini dapat be&upa kegiatan dalam &angka su&e$

pen;a&ian kasus baik se;a&a indiidu maupun mas$a&akat<

su&e$ pen$a&ingan kasus se&ta pen;egahan te&hadap meluasn$a

kasus (/oi&u .isa< 2!!>#*

# Pembatasan ;a;at (Disabilit$ imitation#< dilakukan untuk

men;egah aga& pasien tidak mengalami dampak ke;a;atan

akibat pen$akit $ang ditimbulkan* -entuk kegiatan $angdilakukan dapat be&upa pe&a?atan untuk menghentikan

pen$akit< men;egah komplikasi lebih lan3ut dan pembe&ian

segala 4asilitas untuk mengatasi ke;a;atan se&ta men;egah

kematian (/oi&u .isa< 2!!>#*

5# Rehabilitasi dilakukan setelah pasien didiagnosis sembuh*

D- "akt3. Penyebab Pelayanan Kesehatan Tidak Te.penuhi

@aktor pelayanan kesehatan merupakan faktor pengaruh

yang cukup penting secara timbal balik dalam

hubungannya dengan lingkungan, perilaku dan status atau

derajat kesehatan masyarakat.Pada garis besarnya, faktor

ini dapat dibagi menjadi beberapa komponen pokok yaitu

cakupan pelayanan kesehatan, kualitas pelayanan

kesehatan, manajemen pelayanan kesehatan, kuantitas

dan kualitas ketenagaan, sarana dan logistik pelayanan

kesehatan, sistem informasi, dan program pelayanan

kesehatan. 8erikut adalah faktor penyebab pelayanan

kesehatan tidak terpenuhi /

". *akupan dan 4ualitas Pelayanan 4esehatanUmumnya data laporan ataupun penelitian

menunjukkan kenaikan cakupan pelayanan kesehatan

dasar, alaupun apabila dilihat dari jumlah cakupan

masih relatif lebih rendah dibandingkan dengan daerah

di Indonesia 8agian 8arat (I88+. Masyarakat yang

"


19/27

mengatakan jauhnya tempat pelayanan kesehatan

diungkapkan sebagai suatu simbol akan

ketidakpuasan masyarakat terhadap pelayanan

Puskesmas di daerahnya. Seringnya dokter, peraat

dan bidan tidak berada ditempat menyebabkan mereka

mengatakan hal tersebut.

2* Mana3emen Pela$anan KesehatanMana3emen pela$anan kesehatan masih pe&lu diadakan

pembenahan dengan mengu&angi bi&ok&asi $ang se&ing te&3adi dan

me&ugikan pende&ita* Mana3emen ini tidak han$a meme&lukan

pe&baikan pada unit pela$anan kesehatan dasa& dan &u3ukan sa3a<

tetapi 3uga dipe&lukan pe&baikan mana3emen dinas kesehatan baik

tingkat , maupun tingkat ,,* /ubungan ke&3a< sa&ana< budget dan

p&og&am masih meme&lukan pembenahan dengan mengu&angi

bi&ok&asi< pembinaan tim dan desent&alisasi da&i tingkat $ang lebih

atas* Dengan begitu< pembenahan mana3emen pela$anan kesehatan

adalah salah satu kun;i te&penting da&i peningkatan mutu pela$anan

kesehatan*

%. 4uantitas dan 4ualitas #enaga 4esehatan4uantitas tenaga kesehatan umumnya masih kurang

guna mencukupi program di Puskesmas. #enaga dokter

dan bidan untuk desa masih memerlukan tambahan

yang cukup berarti. Dalam hal kekurangan tenaga yang

bersifat absolut ini, titik permasalahannya tidak hanya

pada masalah ada tidaknya tenaga, tetapi juga pada

masalah produksi tenaga, termasuk standar>kriteria

pemilihan calon tenaga dan minat calon tenaga.

Masalah kedua adalah masalah manajemen distribusi

tenaga. Selanjutnya adalah masalah yang tak kalah

pentingnya, yaitu cara atau usaha untuk membuat

tenaga kesehatan mau tinggal di tempat cukup lama.

Selain itu, kualitas tenaga kesehatan yang kurang baik,

"=


20/27

hal ini disebabkan mungkin kurang efektif dan

eCsiennya cara bekerja tenaga kesehatan yang sudah

ada. Untuk itu diperlukan in service training berkala

dengan pembinaan teknis medis, kepemimpinan dan

manajemen pelaksanaan pelayanan kesehatan.

4ualitas para tenaga kesehatan terutama dalam hal

teknis medis, perilaku, moti3asi, kepemimpinan,

kepribadian, profesionalisme dan kreatiCtas kerjanya

masih belum dapat memuaskan masyarakat. 2leh

karena itu, pembinaan insentif tentang peningkatan

kualitas tenaga kesehatan harus dilaksanakan langsung

oleh atasan, baik berupa psikis (umpan balik,

penghargaan, kenaikan pangkat, pelatihan, pendidikan

dan sebagainya+ maupun Csik (fasilitas rumah tangga,

sarana yang cukup dalam pekerjaan dan sebagainya+.&. Sarana dan ;ogistik Pelayanan 4esehatan

Di Indonesia, khususnya di bagian #imur Indonesia,keluhan kurangnya sarana dan logistik kesehatan

termasuk obat, gaji dan transportasi sering dikeluhkan

sebagai masalah utama. Dari segi ongkos dan aktu

pengambilan obat di Dinas 4esehatan 4abupaten

memerlukan aktu yang relatif lama. 8anyaknya

kerusakan alat komunikasi, medis, peraatan dan

sarana transportasi menunjukkan pemeliharaanperlengkapan yang baik serta kurangnya biaya untuk

pemeliharaan.9. Program!program Pelayanan 4esehatan

8anyaknya program pelayanan kesehatan yang

dikeluhkan karena kurangnya Eeksibilitas terhadap

kebijaksanaan operasional pelaksanaan program!

program kesehatan untuk dapat disesuaikan dengan

kondisi dan situasi suatu daerah.

"0


21/27

E- Da/pak yang Ti/bul Akibat Pelayanan Kesehatan Tidak Te.penuhi

%epe&ti $ang kita ketahui bah?a pela$anan kesehatan me&upakan suatu

upa$a $ang dilakukan oleh suatu o&ganisasi untuk meningkatkan

kesehatan< men;egah pen$akit dan memeliha&a kesehatan* 0pa$a

kesehatan dasa& dia&ahkan kepada peningkatan kesehatan dan status gizi

anak sehingga te&hinda& da&i kematian dini dan mutu 4isik $ang &endah

(,&ianto< 2!!#* Pe&an pela$anan kesehatan telah lama diadakan untuk

mempe&baiki status gizi* Pela$anan kesehatan be&penga&uh ;epat te&hadap

kesehatan dengan adan$a penanganan $ang ;epat te&hadap masalahkesehatan te&utama masalah gizi* Pela$anan $ang selalu siap dan dekat

dengan mas$a&akat akan sangat membantu dalam meningkatkan de&a3at

kesehatan* 6enis73enis pela$anan kesehatan dasa& $ang ada di ,ndonesia<

$aitu puskesmas< pos$andu dan poskesdes* Pela$anan kesehatan dasa&

te&sebut men3adi ?adah untuk memudahkan mas$a&akat dalam mengakses

dan menggunakan pela$anan $ang dibe&ikan untuk memeliha&a dan

meningkatkan kesehatann$a* Apabila pela$anan kesehatan te&sebut tidak

te&penuhi maka akan menimbulkan dampak $ang sangat me&ugikan bagi

kesehatan mas$a&akat te&utama masalah gizi*

1* Masalah Gizi

Masalah gizi me&upakan masalah kesehatan $ang salah satun$a

dipenga&uhi oleh pela$anan kesehatan* Pada umumn$a kelompok

$ang &entan gizi adalah anak balita< hal ini disebabkan ka&ena anak

balita mengalami p&oses pe&tumbuhan $ang &elati4 pesat sehingga

meme&lukan zat7zat gizi dalam 3umlah $ang &elati4 besa& pula* %t&ategi pela$anan kesehatan dasa& mas$a&akat $ang mem4okuskan pada ibu

dan anak sepe&ti itu dapat dilakukan pada pos$andu* Pos$andu dapat

melaksanakan 4ungsi dasa&n$a sebagai unit pemantau tumbuh

kembang anak< se&ta men$ampaikan pesan kepada ibu sebagai agen

pembaha&uan dan anggota kelua&ga $ang memiliki ba$i dan balita

dengan mengupa$akan bagaimana memeliha&a anak se;a&a baik< $ang

mendukung tumbuh kembang anak sesuai potensin$a* 6ika pela$anan

"-


22/27

kesehatan dasa& te&sebut tidak te&penuhi< sepe&ti sulit untuk

men3angkau dan mengakses< ku&angn$a kuantitas dan kualitas kade&

makatumbuh kembang anak tidak te&pantau sehingga be&potensi

mengalami gangguan gizi* %elain itu< pengetahuan o&ang tua tentang

pe&baikan gizi ka&ena tidak adan$a p&og&am pen$uluhan dan p&omosi

tentang kelua&ga sada& gizi sehingga anak dapat mengalami gizi lebih<

gizi ku&ang< gizi bu&uk bahkan kematian* Dengan begitu< angka

kematian anak akan meningkat*

2* Masalah Kesehatan

Masalah kesehatan 3uga dapat dipenga&uhi oleh pela$anankesehatan* Pela$anan kesehatan 3uga mengadakan kegiatan imunisasi<

kesehatan olah&aga< dan sebagain$a untuk meningkatkan kesehatan

mas$a&akat* Peman4aatan pela$anan kesehatan dipenga&uhi oleh

te&3adin$a in4eksi dan in4eksi mempun$ai hubungan timbal balik

dengan status gizi* Akibat gizi ku&ang pada anak maka dapat

menu&unkan da$a pe&tahanan tubuh* %etelah imunitas tu&un maka akan

mudah te&se&ang in4eksi< sepe&ti 4lu< batuk dan dia&e* -egitupun

sebalikn$a< in4eksi mempun$ai kont&ibusi te&hadap keku&angan ene&gi<

p&otein dan zat gizi lain ka&ena menu&unn$a na4su makan sehingga

tingkat ke;ukupan gizi men3adi be&ku&ang* 6adi 3ika pela$anan

kesehatan tidak melakukan kegiatan imunisasi maka memudahkan

seseo&ang te&utama pada anak dan balita te&kena in4eksi*

"- St.ategi Penangan Masalah Gizi dan Kesehatan Akibat Pelayanan

Kesehatan !ang Tidak Te.penuhi

Simbol dari ketidakpuasan masyarakat mengenaipelayanan kesehatan di Indonesia salah satunya adalah

jauhnya tempat pelayanan kesehatan. Selain itu,

ketidakpuasan juga terjadi ketika bidan, dokter, ataupun

tenaga kesehatan yang tidak berada ditempat saat mereka

datang kesana. Dengan adanya puskesmas keliling

seharusnya pelayanan kesehatan dapat terjangkau oleh

daerah terpencil sekalipun. Puskesmas keliling sangat

$7


23/27

bermanfaat dan efektif untuk masyarakat yang bertempat

tinggal jauh dari puskesmas. Mereka pun akan merasa

lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan juga tidak

perlu lagi menunggu tenaga kesehatan.Pelayanan kesehatan yang baik dapat terujud jika

manajemen pelayanan kesehatan dari tingkat atas sampai

tingkat yang paling baah dibenahi. Pembenahan

pelayanan kesehatan primer menjadi sangat penting

karena merupakan tulang punggung pelayanan kesehatan

di Indonesia. 4eberhasilan pelayanan kesehatan primer

akan mendukung pelaksanaan 5aminan 4esehatan dan

seluruh program kesehatan, mengurangi jumlah pasien

yang dirujuk, dan mengurangi biaya pelayanan kesehatan

yang bersifat kuratif. )al itu dikarenakan titik berat

pelayanan kesehatan primer adalah upaya promotif dan

pre3entif yang mendorong meningkatnya peran serta dan

kemandirian masyarakat dalam mengatasi berbagai faktor

risiko kesehatan yang ada. (Depkes


24/27

menangani masalah gizi dan kesehatan masyarakat. Untuk

mencapai hasil yang optimal, pengetahuan kader harus

selalu diperbarui dengan melakukan penyegaran agar

tercipta rasa percaya diri dalam memberikan pelayanan.danya kesigapan dari Dinas 4esehatan untuk segera

memberikan apa yang diperlukan oleh pelayanan

kesehatan ditingkat yang paling baah, seperti obat!

obatan dan peralatan kesehatan yang baru jika sudah

rusak. )al ini merupakan masalah yang paling utama untuk

memuaskan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan

kesehatan. Sarana transportasi yang belum mencukupi

juga menjadi salah satu kendala dalam memberikan

pelayanan kesehatan di daerah yang terpencil, khususnya

daerah bagian #imur Indonesia.Program pelayanan kesehatan yang tidak disesuaikan

dengan kondisi suatu daerah membuat program tersebut

tidak berjalan, salah satunya rasa takut untuk pergi kepelayanan kesehatan. Maka sebelum mendirikan

pelayanan kesehatan di daerah tersebut, tenaga kesehatan

maupun Dinas kesehatan harus mengetahui situasi juga

kondisi seperti budaya dan perilaku masyarakat yang ada

disana. Selain itu, tenaga kesehatan harus memberikan

pengetahuan mengenai pentingnya pelayanan kesehatan

untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan.

$$


25/27

,A, III

PEUTUP

A- Kesi/pulan

Pelayanan kesehatan dasar (Primary )ealth *are+

adalah pelayanan kesehatan yang bersifat pokok atau

dasar, yang sangat dibutuhkan oleh sebagian besar

masyarakat serta mempunyai nilai strategis untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. 0pa$a

kesehatan dasa& dia&ahkan kepada peningkatan kesehatan dan status gizi

anak sehingga te&hinda& da&i kematian dini dan mutu 4isik $ang &endah*

Pe&an pela$anan kesehatan telah lama diadakan untuk mempe&baiki status

gizi* Pela$anan kesehatan be&penga&uh ;epat te&hadap kesehatan dengan

adan$a penanganan $ang ;epat te&hadap masalah kesehatan te&utama

masalah gizi*

%t&ategi pela$anan kesehatan dasa& mas$a&akat $ang mem4okuskan

pada ibu dan anak dapat dilakukan di pos$andu* 4eberhasilan

pengelolaan Posyandu memerlukan dukungan yang kuat

$%


26/27

dari berbagai pihak, baik dukungan moril, materil, maupun

Cnansial. Selain itu diperlukan adanya kerjasama, tekanan

dan pengabdian para pengelolanya termasuk kader.

pabila kegiatan Posyandu terselenggara dengan baik akan

memberikan kontribusi yang besar, dalam menurunkan

angka kematian ibu, bayi, dan anak balita. Sebab Posyandu

merupakan pelayanan kesehatan primer yang menjadi

tulang punggung pelayanan kesehatan di Indonesia.

4eberhasilan pelayanan kesehatan primer akan

mendukung pelaksanaan 5aminan 4esehatan dan seluruh

program kesehatan, mengurangi jumlah pasien yang

dirujuk, dan mengurangi biaya pelayanan kesehatan yang

bersifat kuratif.

DA"TAR PUSTAKA

zar, zrul. "--. Pengantar Administrasi Kesehatan Edisi

ketiga. 5akarta/ 8inarupa ksara

Aka, Putri sih. $7"&. Seri Buku Saku 4 Paham JKN.

4omunitas Pejaten Mediatama

Depkes


27/27

Irianto, 4. dan 1aluyo, 4. $77&. %i&i dan Pola 'idup Sehat .

'rama 1idya/ 8andung

McMahon, dkk. "---. (ana"emen Pelayanan Kesehatan

Primer *n !eing in +harge , A %uide to (anagement in Primary

'ealth +are). 8uku 4edokteran A:*

6isa, )oirun. $77. #asar-dasar Epidemiologi. 5akarta / UI6

Syarief )idayatullah 5akata

Makalah Hubungan Gizi Dengan Pelayanan Kesehatan

Documents

Transcript of Makalah Hubungan Gizi Dengan Pelayanan Kesehatan