MAKALAH - rifaaguss.files.wordpress.com · berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua...
Transcript of MAKALAH - rifaaguss.files.wordpress.com · berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua...
MAKALAH
Jaringan komputer
Diajukan untuk melengkapi tugas prakerin
Di CV.kupansa Jasa Persada
Tahun pelajaran
2013-2014
Oleh :
Rifa agus septiana
KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 GARUT
2013-2014
i
Kata pengantar
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan kepada,
tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah swt yang
telah memberikan , rahmat, taufik, serta hidayah-Nya kepada kita yang tiada
terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
‖jaringan komputer‖ Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan
dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada: Kedua orang tua dan Kepada Bapak Firman Nugraha yang telah
memberikan fasilitas di tempat prakerin dan atas kepercayaan yang begitu besar.
Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan
sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi. Meskipun
penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun
selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi, Akhir kata penulis
berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembacanya.
Garut ,6 maret 2014
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Sejarah jaringan komputer ................................................................... 1
B. Pengertian jaringan komputer .............................................................. 5
C. Jenis-jenis jaringan berdasarkan jangkauan ......................................... 7
D. Jenis-jenis jaringan berdasarkan fungsinya .......................................... 10
E. Pengertian dan jenis-jenis topologi ...................................................... 12
F. Jaringan komputer menurut metode distribusinya .............................. 21
G. Pengalamatan ip address ...................................................................... 30
H. Sejarah Mikrotik................................................................................... 39
BAB 2 GAMBAR ......................................................... ................................ 43
A. Backbone jaringan komputer CV.Kupansa Persada ........................... 46
BAB 3 PENUTUP .......................................................................................... 47
A. Kesimpulan ......................................................................................... 47
B. Saran ................................................................................................... 47
DAFTAR FUSTAKA ..................................................................................... 48
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Sejarah Jaringan Komputer
Jaringan secara umum dapat diartikan sebagai kumpulan dari beberapa
node (titik) yang saling terhubung satu dengan lainnya. Di dalam jaringan
tersebut, setiap node dapat berkomunikasi, berbagi informasi dan lain
sebagainya. Perkembangan dunia komputer sampai pada kondisi sekarang ini,
juga dipengaruhi oleh jaringan. Jaringan dalam hal ini adalah jaringan
komputer yang mana telah banyak membantu kita dalam melakukan banyak
hal dalam kehidupan sehari-hari kita.
Pada tahun 1940-an, sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I
dilakukan di negara Amerika. Proyek ini dipimpin oleh seorang profesor
bernama H. Aiken dari Universitas Harvard. Tujuan awal dari proyek ini
adalah untuk memaksimalkan penggunaan komputer yang dipakai secara
bersama dalam mengerjakan beberapa proses. Oleh karena itu, dibuatlah
sebuah proses beruntun (batch processing), sehingga beberapa proses bisa
berjalan secara berurutan.
Tidak lama kemudian, pada tahun 1950-an, bentuk komputer sudah lebih
berkembang dengan diciptakannya super komputer yang dapat melayani
beberapa terminal sekaligus. Pada era inilah ditemukan sebuah konsep
pendistribusian data yang disebut Time Sharing System (TSS) untuk
mendukung kinerja super komputer tersebut dan merupakan bentuk awal dari
jaringan komputer.
Konsep tersebut kemudian dikembangkan oleh Departemen Pertahanan
Amerika pada tahun 1969 dalam sebuah riset dengan nama ARPANET.
(Advanced Research Project Agency Network). Tujuan dari riset ini adalah
2
untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya sehingga dapat
saling berkomunikasi dan membentuk jaringan.
Setahun kemudian, 1970, penggunaan dan harga komputer semakin
meningkat sehingga diterapkanlah sebuah konsep baru yang disebut dengan
Distributed Processing. Konsep ini menggunakan beberapa host yang
terhubung langsung ke super komputer, dimana setiap host terdiri dari
beberapa terminal yang disusun secara seri.
Salah seorang dari tim riset ARPANET. yang bernama Roy Tomlinson,
akhirnya berhasil menyempurnakan program surat elektronik yang disebut
dengan email pada tahun 1971. Pada awalnya, program tersebut bernama
SNDMSG dan digunakan oleh para programmer serta peneliti di ARPANET.
untuk mengirimkan pesan diantara mereka. Jadi, bisa dikatakan bahwa
SNDMSG adalah program email lokal karena hanya dipakai di komputer yang
sama untuk meninggalkan pesan ke pengguna komputer berikutnya. Kemudian,
Roy Tomlinson menerapkan konsep SNDMSG pada sebuah program (file
transfer protocol )yang disebut CYPNET sehingga program tersebut dapat
mengirimkan pesan antar komputer di jaringan ARPANET. . Program tersebut
menggunakan karakter ―@‖ bertujuan untuk memberitahukan lokasi komputer
pengguna yang ditempatkan diantara username dan nama komputer. Email
sudah digunakan dalam militer Amerika pada saat itu. Email pertama yang
dikirim menggunakan program ini berisi tulisan ―QWERTYUIOP‖.
Pada tahun 1979 untuk pertama kalinya diciptakan newsgroup yang diberi
nama USENET (user network) oleh Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve
Bellovin
France Telecom pada tahun 1980-an, mengembangkan sebuah produk
baru yang disebut dengan Videotex. Videotex adalah telepon video pertama,
dimana penggunanya bisa saling menelepon sekaligus berhubungan dengan
link video.
3
Perkembangan komputer dan jaringan pun semakin meningkat dan untuk
itu pada tahun 1982, diciptakanlah sebuah protokol resmi yang diakui dan bisa
diterima oleh semua jaringan yang ada. Protokol tersebut diberi nama
Transmission Control Protocol (TCP) atau biasa juga disebut dengan Internet
Protocol (IP). Sementara itu, di Eropa muncul juga sebuah jaringan yang
dikenal dengan sebutan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah
Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan ini juga menyediakan layanan
email dan newsgroup.
Pada tahun 1983, ARPANET. akhirnya dibagi menjadi dua bagian
terpisah. Satu kebagian militer yang disebut dengan MILNET dan satu lagi
tetap menggunakan nama ARPANET. yang dikhususkan bagi non-militer.
ARPANET. disebut juga sebagai asal muasal Internet (International Network).
Setiap jaringan komputer memiliki format alamat yang berbeda, sehingga
hal ini menyulitkan komunikasi antar jaringan. Oleh karena itu pada tahun
1984 diperkenalkanlah Domain Name System (DNS) yang bertujuan untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut. Setelah kemunculan DNS, diperkirakan
jumlah komputer yang terhubung ke jaringan meningkat sekitar 10 kali lipat.
Kemudian pada tahun 1985, (National Science Foundation) di Amerika
membuat sebuah jaringan yang disebut dengan NSFNET (Natioanl Science
Foundation Network) yang menghubungkan 5 buah super komputer masing-
masing terletak di Universitas Princeton, Pittsburg, Universitas California di
San Diego, Universitas Illionis di Urbana – Champaign, dan Universitas
Cornell. Dalam perkembangannya NSFNET tetap mengandung konsep dari
ARPANET. . Tak lama kemudian seorang kebangsaan Finlandia yang bernama
Jarkko Oikarinen, menemukan sekaligus memperkenalkan sebuah program
yang disebut dengan Internet Relay Chat (IRC) pada tahun 1988. Melalui
program ini dua orang atau lebih pengguna komputer bisa saling mengirim
pesan secara real time (chatting). IRC merupakan awal dari perkembangan
aplikasi-aplikasi chatting yang banyak dipakai pada saat ini. oleh NSF
4
(National Science Foundation), akhirnya Internet dapat digunakan secara
komersial pada tahun 1991 untuk pertama kalinya.
Pada saat itu pun Jaringan semakin berkembang dan meluas, begitu juga
dengan pengguna komputer semakin banyak. Hal ini juga didukung dengan
lahirnya World Wide Web (www) ketika Tim Berners – Lee, seorang peneliti di
CERN, labortorium canggih di Genewa pada tahun 1990 mengembangkan
HTML (Hyper Text Markup Language). Pada awalnya, HTML tersebut
diciptakan untuk keperluan pribadinya. Dimana melalui HTML semua orang
yang bekerjasama dengannya dapat menggabungkan pengetahuan mereka
masing-masing melalui sebuah web global. Akhirnya pada tahun 1991, Tim
pun mendesain W3 server untuk pertama kalinya dan sebuah browser yang
tersedia untuk umum.
Beberapa tahun kemudian, muncullah browser-browser baru yang banya
kita pakai sekarang ini, seperti Mosaic, Internet Explorer, Netscape, Opera, dan
lain sebagainya. Semua browser tersebut memilki tujuan yang sama. Selain itu
istilah surfing (menjelajah) pun menjadi populer dikalangan pengguna internet.
Jaringan komputer pun akhirnya berkembang menjadi lebih sempurna lagi
dan sudah mencapai keberbagai pelesok dunia. Jaringan komputer sekarang ini
juga sudah dikelompokkan berdasarkan beberapa hal seperti
1. Berdasarkan letak geografisnya, terdiri dari:
a) LAN (Local Area Network )
b) MAN (Metropolitan Area Network )
c) WAN (Wide Area Network )
2. Berdasarkan fungsi, terdiri dari:
a) Client – Server
b) Peert – to – Peer
5
3. Berdasarkan topologi jaringan, terdiri dari:
a) Topologi bus
b) Topologi bintang
c) Topologi cincin
d) Topologi mesh
e) Topologi pohon
f) Topologi linier
4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data, terdiri dari:
a. Jaringan terpusat
b. Jaringan terdistribusi
5. Berdasarkan media transmisi, terdiri dari:
a) Jaringan berkabel (Wired Network)
b) Jaringan nirkabel (Wireless/Wi-Fi)
B.Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan (network) adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah
komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk
mencapai suatu tujuam yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari
titik-titik (nodes) yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel
Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-
perangkat lain pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu
kesatuan. Media jaringan komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel
sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan
pertukaran informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan
pencetakan pada printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat
keras dan perangkat lunak yang terhubung dengan jaringan. Setiap komputer,
ataupun perangkat-perangkat yang terhubung dalam suatu jaringan disebut
dengan node. Dalam sebuah jaringan komputer dapat mempunyai dua,
puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
6
Manfaat Jaringan Komputer
1) Sebagai sharing resources
Yang bertujuan agar seluruh peralatanyang tersambung, program, dan
peripheral lainnya dapat juga dimanfaatkan oleh setiap pengguna di dalam
jaringan komputer tersebut.
2) Sebagai pengembangan dan pemeliharaan peralatan dengan adanya
jaringan komputer pengembangan peralatan akan lebih mudah dan
sekaligus bisa menghemat biaya, sebab setiap pembelian komponen-
komponen seperti printer maka cukup membeli satu buah saja, sehingga
satu printer tersebut dapat digunakan secara bersama. Selain itu jaringan
komputer juga memudahkan pengguna (user) dalam merawat harddisk
dan perangkat lainnya, contohnya saat memberikan perlindungan dari
serangan virus, cukup memusatkan perhatian pada harddisk komputer
pusat saja.
3) Sebagai media komunikasi yang efektif
Jaringan komputer bisa membuat terjadinya komunikasi antar pengguna
satu dengan yang lainnya, baik untuk mengirim informasi atau pesan yang
penting maupun untuk teleconference.
4) Sebagai keamanan data
Melalui sistem jaringan komputer, data yang tersimpan akan lebih aman
karena hanya disimpan di komputer pusat yang hanya bisa diakses oleh
para pengguna yang memiliki hak akses.
5) Sebagai integrasi data
Dengan adanya jaringan komputer, maka ketergantungan pada komputer
pusat dapat berkurang, karena setiap pemrosesan data tidak semuanya
dilakukan oleh satu komputer saja, namun bisa diproses di komputer
lainnya. Maka dari itu jaringan komputer dapat membentuk integrasi data
yang memudahkan pengguna untuk mengolah dan memperoleh informasi
setiap saat.
7
C.Jenis – Jenis Jaringan Berdasarkan Jangkauan
1) LAN(Local Area Networking )
Yaitu Jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil,
umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di
sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1
km persegi.
Beberapa keunggulan dari pada LAN
a) Keamanan lebih terjamin karena IP lokal jaringan hanya sampai
sebatas switch dan selanjutnya ruter akan menyambungkan dengan IP
publik
b) Memungkinkan hubungan antar sistem dari beragam merk
c) Memungkinkan adanya transfer file antara bagian dengan memulai
satu server pengatur lalu lintas informasi
d) Efektifitas dan efisiensi kerja menjadi lebih produkti
e) Lebih banyak terminal terhubung ke sistem
f) Mengurangi pemakaian kabel jika di bandingkan dengan connect one
by one
g) Pelindung inventasi dan rahasia data karena adanya server pengatur
dan password
h) Copy data antar PC menjadi lebih cepat
Beberapa kelemahan dari pada jaringan LAN
a. Speed modem lambat. Semakin banyak PC semakin lemot koneksi
internetnya
b. Intrumentasi tidak sederhana
c. Adanya kemungkinan password dapat tembus.
d. Perlu pengendali pemakaian software.
e. Software harus di rancang untuk multiuser.
8
f. Semua layer model OSI harus di laksanakan ( protokol / aturan yang
di gunakan ).
g. Jika salah satu PC terkena virus , maka PC yang lain ikut tertular.
2) MAN (Metropolitan Area Networking)
Yaitu Jaringan yang lebih luas dari LAN, MAN biasanya meliputi
area yang lebih besar seperti area propinsi, antar gedung. Mengapa MAN
itu dikatakan lebih luas dari LAN?, Yah, karena jaringan MAN itu
terhubung dari beberapa jaringan LAN yang dihubungkan melalui switch
lagi.
Kelebihan MAN:
MAN dapat melingkupi kawasan yang lebih luas dibanding dengan
LAN, Jaringan MAN biasanya dioperasikan di bandara-bandara, gabungan
beberapa buah sekolah ataupun di sebuah daerah. Dengan menjalankan
suatu jaringan keterhubungan yang besar, informasi dapat disebarkan
dengan lebih meluas, cepat dan bermakna. Perpustakaan-perpustakaan
umum dan agen-agen pemerintahan biasanya menggunakan MAN.
.Kekurangan MAN:
MAN hanya akan berlaku jika komputer pribadi tersebut dapat
bersaing atau sebagai terminal. Jika sebuah komputer pribadi digunakan
sebagai terminal, memindahkan file (file transfer software) membolehkan
pengguna untuk mengambil file (download) dari hos ataupun menghantar
data ke hos (upload). Download file berarti membuka dan mengambil data
dari sebuah komputer pribadi yang lain dan menghantar data ke komputer
yang berkenaan yang diminta oleh pengguna.
9
3) Wide Area Networking (WAN)
Yaitu Jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan
sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan
jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-
negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di
Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong,
hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat
kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara
LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet.
Kelebihan WAN:
WAN dapat menghubungkan komputer pada suatu kawasan yang
lebih luas secara geografi, contoh menghubungkan Florida, Amerika
Serikat dengan dunia. Jaringan WAN berupaya menghubungkan sekolah-
sekolah di Florida dengan tempat-tempat lain di dunia sebagai contoh
Tokyo hanya dalam waktu beberapa menit saja, tanpa perlu menyediakan
sejumlah uang yang besar untuk membayar telepon.
Kekurangan WAN:
Jaringan WAN ini lebih rumit dan kompleks. Ia memerlukan
perbagai peralatan dan data sebelum jaringan setempat dan metropolitan
berhubungan dengan komunikasi secara global dan antarabangsa seperti
internet.
10
D.Jenis-Jenis Jaringan Berdasarkan Fungsinya Ada Dua Yaitu :
1. Client – Server
Client Server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah
perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan
aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang
menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan
keamanannya.
Gambar1.1(Client-Server)
Kelebihan Client Server :
a. Lebih aman
b. Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral
c. Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan
pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server)
yang tidak
d. dibebani dengan tugas lain sebagai workstation
11
Kekurangan Client Server :
a. Membutuhkan administrator yang handal
b. Pelaksanannya mahal
c. Jika server mati maka komputer clent akan mati juga
2.Peer to Peer
Peer To Peer adalah jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi
server dan juga menjadi client secara bersamaan.
Gambar 1.2(Peer To Peer)
Kelebihan Peer To Peer:
a) Pelaksanaan tidak terlalu mahal
b) Tidak membutuhkan administrator yang handal
Kekurangan Peer To Peer :
a) Tidak cocok untuk network skala besar
b) Keamanan kurang
12
E.Pengertian Dan Jenis-Jenis Topologi Jaringan
1. Topologi jaringan
Adalah suatu aturan atau cara untuk menghubungkan komputer
yang satu dengan komputer yang lainnya sehingga membentuk suatu
jaringan. Topologi jaringan juga dapat didefinisikan sebagai gambaran
secara fisik dari pola hubungan antara komponen jaringan, yang meliputi
Server, Workstation, Hub, dan pengkabelannya.
Gambar 1. 3(Topologi Jaringan)
Dalam pemilihan topologi harus dipertembangkan pada beberapa faktor,
hal ini akan mempengaruhi kualitas, efektivitas dan efisiensi juga, faktor-
faktor tersebut diantaranya sebagai berikut :
a) Biaya
b) Kecepatan
13
c) Lingkungan
d) Ukuran
e) Konektivitas
Topologi jaringan sendiri terbagi menjadi dua yaitu:
a) Physical.
Merupakan gambaran fisik dari hubungan antara perangkat
(komputer, server, hub, switch, dan kabel jaringan) yang
membentuk suatu pola khusus.
b) Logical.
Merupakan gambaran bagaimana suatu perangka tkomputer itu
dapatberkomunikasi dengan perangkat lainnya.
2. Berikut adalah jenis-jenis topologi jaringan
1. Topologi BUS
Gambar 1.4(Topologi Bus)
Pada topologi Bus semua komputer dihubungkan secara langsung
pada media transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Kebel untuk
14
menghubungkan jaringan ini biasanya menggunakan kebel koaksial. Setiap
Server dan Workstation yang disambungkan pada Bus menggunakan
konektor T (T-Connector). Pada kedua ujung kabel harus diberi Terminator
berupa Resistor yang memiliki resistansi khusus sebesar 50 Ohm yang
berwujud sebuah konektor, bila resistansi dibawah maupun diatas 50 Ohm,
maka Server tidak akan bisa bekerja secara maksimal dalam melayani
jaringan, sehingga akses User atau Client menjadi menurun. Sekarang ini,
topologi bus sering digunakan backbone (jalur utama), dengan
menggunakan kabel Fiber Optik sebagai media transmisi.
Keunggulan topologi Bus:
a) Penggunaan kabel sedikit, sehingga terlihat sederhana dan hemat
biaya.
b) Pengembangan menjadi mudah.
Kelemahan topologi Bus:
a) Jaringan akan terganggu bila salah satu komputer rusak.
b) Jika tingkat traffic tinggi dapat menyebabkan kemacetan.
c) Membutuhkan Repeater untuk jarak jaringan yang terlalu jauh (jika
menggunakan kabel coaxial).
d) Bila terjadi gangguan yang terlalu serius, maka proses pengiriman
data menjadi lambat karena lalu lintas jaringan penuh dan padat
akibat tidak ada pengontrol User.
e) Deteksi kesalahan sangat kecil, sehingga bila terjadi gangguan maka
sulit sekali mencari kesalahan tersebut.
15
2. Topologi Star
Gambar 1.5(Topologi Star)
Pada Topologi jaringan Star, setiap Workstation dihubungkan dengan
menggunakan alat penghubung terpusat atau yang disebut dengan konsentrator.
Masing–masing Workstation tidak saling berhubungan. Jadi setiap Workstation
yang terhubung ke konsentrator tidak akan dapat berinteraksi atau
berkomunikasi sebelum konsentrator dihidupkan. Bila Konsentrator dimatikan,
maka seluruh koneksi jaringan akan terputus. Bila dibandingkan dengan sistem
topologi jaringan Bus, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang
lebih sederhana, hanya saja pada sistem ini membutuhkan konsentrator.
Pada topologi ini beban yang dipikul oleh konsentrator cukup berat, dengan
demikian tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.
Hubungan antar Workstation akan dilakukan melalui peralatan yang disebut
konsentrator, sehingga setiap Workstation dihubungkan dengan kabel jaringan
ke konsentrator. Jadi, tidak ada hubungan kabel antar Workstation. Pada
topologi Star, penambahan Workstation tidak akan mengganggu sistem yang
sedang bekerja, tinggal menambah kabel dari Workstation ke konsentrator.
Begitu pula jika salah satu Workstation kabelnya terputus atau terjadi
16
kerusakan, maka tidak akan mengganggu Workstation lain yang sedang
bekerja. Yang bertindak sebagai konsentrator dalah Hub dan Switch
.
Keunggulan topologi Star:
1. Fleksibel dalam hal pemasangan jaringan baru, tanpa mempengaruhi
jaringan yang sudah ada sebelumnya.
2. Bila salah satu kabel koneksi User putus, maka hanya komputer User
yang bersangkutan saja yang tidak berfungsi dan tidak mempengaruhi
User yang lain (keseluruhan hubungan jaringan masih tetap bekerja).
Kelemahan topologi Star:
1. Boros dalam pemakaian kabel, jika dihubungkan dengan jaringan yang
lebih besar dan luas.
2. Bila pengiriman data secara bersamaan waktunya, dapat terjadi Collision.
3. Topologi Ring
Gambar 1.6(Topologi Ring)
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri
satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk Loop tertutup. Dalam
sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral
17
yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian topologi ini memiliki
kemampuan melakukan Switching ke berbagai arah Workstation. Keuntungan
dari topologi jaringan ini antara lain adalah tingkat kerumitan jaringan rendah
(sederhana). Topologi ini sering digunakan untuk jaringan yang luas pada satu
kota dengan menggunakan media transmisi kabel fiber optik, misalnya untuk
menghubungkan beberapa ISP pusat dan cabang dalam satu kota.
Keunggulan topologi Ring:
1. Hemat kabel.
2. Untuk membangun jaringan dengan topologi ini lebih murah bila
dibandingkan dengan topologi Star.
Kelemahan topologi Ring:
1. Sangat peka terhadap kesalahan jaringan.
2. Sukar untuk mengembangkan jaringan, sehingga jaringan tersebut nampak
menjadi kaku.
3. Biaya pemasangan lebih besar.
18
4. Topologi Tree
Gambar.1.7(Topologi Tree)
Topologi Tree atau juga disebut sebagai topologi jaringan bertingkat.
Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan
susunan yang berbeda. Topologi Tree merupakan pengembangan dari topologi
Star. Pada topologi Tree setiap tingkai atau Node akan dihubungakan pada
pusat atau konsentrator (Hub atau Switch) yang berada pada awal Trafic
rangkaian.
Pada dasarnya, topologi Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi
Star, sehingga keunggulan dan kelemahan dalam topologi ini hampir sama
dengan topologi Star.
Keunggulan topologi Tree:
1. Mudah dalam pengembangan jaringan.
2. Mudah dalam mendeteksi kerusakan.
3. Jika salah satu kabel sub-Node, maka sub-Node yang lain tidak akan
terganggu.
19
Kelemahan topologi Tree:
1. Jika salah satu konsentrator atau sentral Node mengalami kerusakan,
maka sub-Node yang ada dibawahnya akan terganggu.
5. Topologi Mesh
Gambar 1.8(Topologi Mesh)
Topologi Mesh merupakan topologi yang dibangun dengan memasang
Link diantara semua Node. Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar
sentral secara penuh atau Fully-Connected Mesh, yaitu sebuah jaringan
dimana setiap Node terhubung langsung ke semua Node yang lain. Jumlah
saluran atau Link yang harus disediakan untuk membentuk jaringan topologi
Mesh adalah jumlah Node (Station) dikurang 1 (n-1, n = Jumlah Node). Misal,
jika semua Node dalam jaringan terdapat 5 Node, maka setiap Node harus me-
Link (menyambung) ke 4 Node lainnya.
Topologi Mesh biasanya digunakan pada ISP (Internet Service Provider)
untuk memastikan bila terjadi kerusakan pada salah satu sistem komputer
maka tidak akan mengganggu hubungan jaringan dengan sistem komputer lain
dalam jaringan.
20
Keunggulan topologi Mesh:
1. Topologi Mesh memiliki tingkat Redundancy yang tinggi, sehingga jika
terdapat satu Link yang rusak maka suatu Node (Station) dapat mencari
Link yang lainnya.
Kelemahan topologi Mesh:
1. Membutuhkan biaya yang cukup besar, karena membutuhkan banyak
kabel, setiap Node harus dipasang LAN Card sebanyak n-1 (n=Jumlah
Node).
2. Jaringan ini tidak praktis.
6. Topologi Linier
Gambar 1.9(Topologi Linier)
Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi
linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan
tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut
dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah
terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector),
sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang
digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier
bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.
21
Tipe konektor nya terdiri dari:
1. BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor
2. BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer
3. BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC
4. .BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan Topologi Linier
adalah hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak
butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat
dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kerugian Topologi Linier
adalah deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi,
keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai
bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
F. Jaringan komputer menurut metode distribusinya antara lain:
a) Jaringan terpusat
Jaringan terpusat adalah jaringan dimana ada beberapa komputer
terminal (client), Yang terhubung ke komputer induk (server). Hampir
semua pemrosesan data dilakukan oleh komputer server. Client adalah
jaringan terpusat dapat berupa dumb terminal (terminal bisu) yaitu
client yang tidak mempunya alat pemrosesan data.
22
bentuk Jaringan terpusat
Gambar 1.10(Jaringan Terpusat)
b) Jaringan terdistribusi
Jaringan terdistribusi terdiri dari beberapa komputer server yang
terhubung ke banyak client. Jaringan terdistribusi dapat dibentuk dari
penggabungan jaringan terpusat.
Gambar 1.11(Jaringan Terdistribusi)
23
G.Alat –alat yang sering dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan kompter
1.Hub
merupakan perangkat keras yang sangat penting dalam jaringan komputer, Hub
sangat mempengaruhi proses koneksi antar komputer sehingga jika Hub
mengalami kerusakan maka seluruh jaringan komputer akan terputus dan
terganggu.
Gambar 1.12(hub)
2.Kabel UTP
adalah kepanjangan dari Unshielded Twisted Pair, kabel UTP adalah jenis kabel
yang terbuat dari jenis bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik
danterbungkus oleh bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan
kerusakan fisik.
Gambar 1.13(Kabel UTP)
24
3.Konektor RJ45
adalah connector tempat dimana kabel-kabel yang ada pada kabel UTP di
tempatkan. RJ bisa di ibaratkan kepala dari kabel jaringan dimana melalui RJ45
ini lah kabel di hubungkan ke port jaringan yang ada pada sebuah komputer atau
peralatan lainnya, dan juga RJ45 adalah kabel ethernet yang biasa di gunakan
dalam topologi jaringan komputer LAN maupun jaringan komputer tipe lainnya.
Gambar 1.14(Rj45)
4.Modem
adalah sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk komunikasi dua arah yang
merubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya untuk
mengirimkan pesan/data ke alamat yang dituju.
Gambar 1.15(Modem)
25
5.Crimping tool
adalah peralatan yang digunakan untuk meng-crimping RJ-45 yang sudah
terpasang kabel UTP dengan benar.
Fungsi Crimping Tool, diantaranya :
1. Digunakan untuk memotong kabel
2. Digunakan untuk mengelupas kabel
3. Digunakan untuk meng_crimping RJ-45
Gambar 1.16(Crimping Tool)
6.Repeater pada jaringan
Gambar 1.17(Repeater)
Repeater adalah Alat yang berfungsi untuk memperkuat sinyal di dalam
jaringan komputer, dengan cara menerima sinyal dari satu segmen kabel pada
jaringan (LAN,MAN,WAN) yang kemudian dipancarkan kembali dengan
26
mempertahankan kekuatan sinyal asli yang pertama diterima segmen kabel tsb.
bisa juga mengembalikan kekuatan sinyal asli seperti dari pusatnya.
Fungsi Repeater
1. Memperluas sinyal dari server.
2. Mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari server (Pemancar).
3. Mempermudah akses sinyal WIFI dari server.
4. Meneruskan dan memperkuat sinyal.
5. Mempermudah pengiriman data ataupun informasi
6. Tidak perlu membangun jaringan kabel yang sangat panjang
7.Speedy
Speedy adalah produk Layanan internet access end-to-end dari PT.
TELKOM dengan basis teknologi Asymetric Digital Subscriber Line (ADSL),
yang dapat menyalurkan data dan suara secara simultan melalui satu saluran
telepon biasa dengan kecepatan yang dijaminkan sesuai dengan paket layanan
yang diluncurkan dari modem sampai BRAS (Broadband Remote Access
Server)
Keunggulannya
Speedy yaitu mengakses internet dengan kecepatan tinggi, penggunaan
telepon dan internet secara bersamaan dan juga bisa mendukung layanan
voice, video dan data.
Kelemahan nya
speedy yaitu downstreamnya, jadi kalo pake speedy, usahain pake limiter
bandwitch untuk download.
27
8. NIC
NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke
sebuah jaringan komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data
paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat
ditransmisikan di atas media jaringan.
Fungsi NIC
Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan
Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel
Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan
menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer
Gambar 1.18(NIC)
9.Bridge jaringan
adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas
jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di
dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk
menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara
28
media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua
buah arsitektur jaringan yang berbeda.
10.Backbone
merupakan jaringan telekomunikasi utama yang terdiri dari fasilitas switching
dan transmisi yang menghubungkan beberapa node akses jaringan. Link
transmisi antara node dan fasilitas switching itu termasuk didalamnya
microwave, kabel bawah laut, satelit, serat optik dan teknologi transmisi
lainnya.
11.Cable Tester
Cable Tester digunakan alat untuk memeriksa benar tidaknya sambungan kabel. Untuk
tipe straight jika benar maka lampu LED (Light Emitting Diode) 1sampai 8 berkedip.
Gambar 1.19(Cable Tester)
29
H. Pengenalan Alamat ip address
IP Address (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah
deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat
identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari
angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6
atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada
jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Internet Assigned Numbers Authority (IANA) yang mengelola alokasi
alamat IP global. IANA bekerja bekerja Internet Protocol (IP) address adalah
alamat numerik yang ditetapkan untuk sebuah komputer yang berpartisipasi
dalam jaringan komputer yang memanfaatkan Internet Protocol untuk
komunikasi antara node-nya.
Walaupun alamat IP disimpan sebagai angka biner, mereka biasanya
ditampilkan agar memudahkan manusia menggunakan notasi, seperti
208.77.188.166 (untuk IPv4), dan 2001: db8: 0:1234:0:567:1:1 (untuk IPv6)
Internet Protocol juga memiliki tugas routing paket data antara jaringan,
alamat IP dan menentukan lokasi dari node sumber dan node tujuan dalam
topologi dari sistem routing. Untuk tujuan ini, beberapa bit pada alamat IP
yang digunakan untuk menunjuk sebuah subnetwork. Jumlah bit ini
ditunjukkan dalam notasi CIDR, yang ditambahkan ke alamat IP, misalnya,
208.77.188.166/24
Berikut adalah kelas-kelas jaringan
1) Kelas A
IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit
digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk
jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama diberikan angka
0 sampai dengan 127.
30
Karakteristik IP Kelas A
Bit pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Oktat pertama : 0 - 127
Jumlah network : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Rentang IP : 1.x.x.x - 126.x.x.x
Jumlah IP address : 16.777.214
Contoh
IP address 120.31.45.18 maka :
NetworkID = 120
HostID = 31.45.18
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120
2) Kelas B
IP address kelas B terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit
digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk
jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama, diberikan
angka 10.
Karakteristik IP Kelas B
Bit pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Oktat pertama : 128 - 191
Jumlah network : 16.384
Rentang IP : 128.1.x.x - 191.255.x.x
Jumlah IP address : 65.534
31
Contoh
IP address 150.70.60.56 maka :
NetworkID = 150.70
HostID = 60.56
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70
3) Kelas C
IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit
digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk
jaringan berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local
Area Network atau LAN. Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110.
Karakteristik IP Kelas C
Bit pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Oktat pertama : 192 - 223
Jumlah network : 2.097.152
Rentang IP : 192.0.0.x - 223.255.225.x
Jumlah IP address : 254
Contoh
IP address 192.168.1.1 maka :
NetworkID = 192.168.1
·HostID = 1
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1
Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namun kelas IP D dan E tersebut
tidak digunakan untuk alokasi IP secara normal tetapi digunakan untuk IP
multicasting dan untuk eksperimental.
32
Tabel : Jumlah networkID dan hostID
Kelas Antara Jumlah jaringan Jumlah Host Jaringan
A 1 s.d. 126 126 16.777.214
B 128 s.d. 191 16.384 65.534
C 192 s.d. 223 2.097.152 254
Tabel : Rentang IP address untuk setiap kelas
Kelas Alamat Awal Alamat Akhir
A XXX.0.0.1 XXX.255.255.255
B XXX.XXX.0.1 XXX.XXX.255.255
C XXX.XXX.XXX.1 XXX.XXX.XXX.255
Subnet Mask
Nilai subnet mask berfungsi untuk memisahkan network ID dengan host ID.
Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan, apakah jaringan yang
dimaksud adalah jaringan lokal atau nonlokal. Untuk jaringan Nonlokal berarti
TCP/IP harus mengirimkan paket data melalui sebuah Router. Dengan demikian,
diperlukan address mask untuk menyaring IP address dan paket data yang keluar
masuk jaringan tersebut.
Network ID dan host ID didalam IP address dibedakan oleh penggunaan
subnet mask. Masing-masing subnet mask menggunakan pola nomor 32-bit yang
merupakan bit groups dari semua satu (1) yang menunjukkan network ID dan
semua nol (0) menunjukkan host ID dari porsi IP address. Sebagai contoh, alamat
kelas B: 170.203.93.5 bilangan binernya adalah
10101010 11001011 01011101 00000101
Subnet mask default untuk alamat kelas B adalah:
33
11111111 11111111 00000000 00000000
Bisa juga ditulis dalam notasi desimal:
255.255.0.0
Tabel : Subnet mask untuk internet address classes
Kelas Bit Subnet Subnet mask
A 11111111 00000000 00000000 00000000 225.0.0.0
B 11111111 11111111 00000000 00000000 225.225.0.0
C 11111111 11111111 11111111 00000000 225.225.225.0
Perbedaan antara IP Versi 4 (IPv4) dan IP Versi 6 (IPv6)antara lain :
1. IP Versi 4 memiliki panjang 32 bit (jumlah total alamat yang dapat
dicapainya mencapai 4.294.967.296 alamat), sedangkan untuk IP Versi 6
memiliki panjang 128 bit.
2. . IPv4 menggunkan static address dan dynamic address dalam media
pengalamatannya, sedangkan IPv6 menggunakan stateful address
configuration dan stateless address configuration
3. IPv4 mendukung representasi alamat menggunkan subnet mask,
sedangkan IPv6 tidak mendukung subnet mask.
4. IPv4 menggunakan dotted-decimal format, sedangkan IPv6 menggunakan
colon-hexadecimal format.
Alamat IPv4 terbagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai berikut:
1. Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah
antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah internetwork IP.
Alamatunicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-
one.
34
2. Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses
oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast
digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.
3. Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses
oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau
berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.
IPv4 terbagi dalam beberapa kelas, yaitu :
kelas A = 1-127
kelas B = 128-191
kelas C = 192-223
kelas D = 224-239
kelas E = 240-255
PERBEDAAN IPV4 DAN IPV6
Fitur
IPv4:
Jumlah alamat menggunakan 32 bit sehingga jumlah alamat unik yang
didukung terbatas 4.294.967.296 atau di atas 4 miliar alamat IP saja. NAT
mampu untuk sekadar memperlambat habisnya jumlah alamat IPv4,
namun pada dasarnya IPv4 hanya menggunakan 32 bit sehingga tidak
dapat mengimbangi laju pertumbuhan internet dunia.
IPv6:
Menggunakan 128 bit untuk mendukung 3.4 x 10^38 alamat IP yang unik.
Jumlah yang masif ini lebih dari cukup untuk menyelesaikan masalah
keterbatasan jumlah alamat pada IPv4 secara permanen.
35
Routing
IPv4:
Performa routing menurun seiring dengan membesarnya ukuran tabel
routing. Penyebabnya pemeriksaan header MTU di setiap router dan hop
switch.
IPv6:
Dengan proses routing yang jauh lebih efisien dari pendahulunya, IPv6
memiliki kemampuan untuk mengelola tabel routing yang besar.
Mobilitas
IPv4:
Dukungan terhadap mobilitas yang terbatas oleh kemampuan roaming
saat beralih dari satu jaringan ke jaringan lain.
IPv6:
Memenuhi kebutuhan mobilitas tinggi melalui roaming dari satu jaringan
ke jaringan lain dengan tetap terjaganya kelangsungan sambungan. Fitur
ini mendukung perkembangan aplikasi-aplikasi
Keamanan
IPv4:
Meski umum digunakan dalam mengamankan jaringan IPv4, header IPsec
merupakan fitur tambahan pilihan pada standar IPv4.
IPv6:
IP dikembangkan sejalan dengan IPv6. Header IPsec menjadi fitur wajib
dalam standar implementasi IPv6.
36
Ukuran header
IPv4:
Ukuran header dasar 20 oktet ditambah ukuran header options yang dapat
bervariasi.
IPv6:
Ukuran header tetap 40 oktet. Sejumlah header pada IPv4 seperti
Identification, Flags, Fragment offset, Header Checksum dan Padding
telah dimodifikasi
Header checksum
IPv4:
Terdapat header checksum yang diperiksa oleh setiap switch (perangkat
lapis ke 3), sehingga menambah delay.
IPv6:
Proses checksum tidak dilakukan di tingkat header, melainkan secara end-
to-end. Header IPsec telah menjamin keamanan yang memadai
Fragmentasi
IPv4:
Dilakukan di setiap hop yang melambatkan performa router. Proses
menjadi lebih lama lagi apabila ukuran paket data melampaui Maximum
Transmission Unit (MTU) paket dipecah-pecah sebelum disatukan
kembali di tempat tujuan.
IPv6:
Hanya dilakukan oleh host yang mengirimkan paket data. Di samping itu,
terdapat fitur MTU discovery yang menentukan fragmentasi yang lebih
tepat menyesuaikan dengan nilai MTU terkecil yang terdapat dalam
sebuah jaringan dari ujung ke ujung.
37
Configuration
IPv4:
Ketika sebuah host terhubung ke sebuah jaringan, konfigurasi dilakukan
secara manual.
IPv6:
Memiliki fitur stateless auto configuration dimana ketika sebuah host
terhubung ke sebuah jaringan, konfigurasi dilakukan secara otomatis.
Kualitas Layanan
IPv4:
Memakai mekanisme best effort untuk tanpa membedakan kebutuhan.
IPv6:
Memakai mekanisme best level of effort yang memastikan kualitas
layanan. Header traffic class menentukan prioritas pengiriman paket data
berdasarkan kebutuhan akan kecepatan tinggi atau tingkat latency tinggi....
KELEBIHAN IPV6
Kelebihan-kelebihan IPv6 adalah sebagai berikut:
1. IPv6 merupakan solusi bagi keterbatasan alamat IPv4 (32 bit). IPv6
dengan 128 bit memungkinkan pengalamatan yang lebih banyak, yang
memungkinkan IP-nisasi berbagai perangkat (PDA, handphone, perangkat
rumah tangga, perlengkapan otomotif).
2. Aspek keamanan dan kualitas layanan (QoS) yang telah terintegrasi.
3. Desain autokonfigurasi IPv6 dan strukturnya yang berhirarki
memungkinkan dukungan terhadap komunikasi bergerak tanpa
memutuskan komunikasi end-to-end.
38
4. IPv6 memungkinkan komunikasi peer-to-peer tanpa melalui NAT,
sehingga memudahkan proses kolaborasi / komunikasi end-to-end:
manusia ke manusia, mesin ke mesin, manusia ke mesin dan sebaliknya.
5. Setting otomatis stateless, pada cara ini tidak perlu menyediakan server
untuk pengelolaan dan pembagian IP address, hanya mensetting router
saja dimana host yang telah tersambung di jaringan dari router yang ada
pada jaringan tersebut memperoleh prefix dari address dari jaringan
tersebut. Kemudian host menambah pattern bit yang diperoleh dari
informasi yang unik terhadap host, lalu membuat IP address sepanjang
128 bit dan menjadikannya sebagai IP address dari host tersebut. Pada
informasi unik bagi host ini, digunakan antara lain address MAC dari
jaringan interface. Pada setting otomatis stateless ini dibalik kemudahan
pengelolaan, pada Ethernet atau FDDI karena perlu memberikan paling
sedikit 48 bit (sebesar address MAC) terhadap satu jaringan, memiliki
kelemahan yaitu efisiensi penggunaan address yang buruk.
6. Setting otomatis statefull adalah cara pengelolaan secara ketat dalam hal
range IP address yang diberikan pada host dengan menyediakan server
untuk pengelolaan keadaan IP address, dimana cara ini hampir mirip
dengan cara DHCP pada IPv4. Pada saat melakukan setting secara
otomatis, informasi yang dibutuhkan antara router, server dan host adalah
ICMP (Internet Control Message Protocol) yang telah diperluas. Pada
ICMP dalam IPv6 ini, termasuk pula IGMP (Internet Group management
Protocol) yang dipakai pada multicast pada IPv4
39
Sejarah Mikrotik
Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan
dengan Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins.
John Trully yang berkebangsaan Amerika Serikat berimigrasi ke Latvia dan
berjumpa Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanika di sekitar tahun 1995. Tahun
1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me-routing
seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan
dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di
Moldova, tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia,
karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan
disebarkan ke seluruh dunia. Ini agak kontradiksi dengan informasi yang ada di
web Mikrotik, bahwa mereka mempunyai 600 titik (pelanggan) wireless dan
terbesar di dunia.
Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat
program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Latvia hanya
merupakan ―tempat eksperimen‖ John dan Arnis, karena saat ini mereka sudah
membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani sekitar empat
ratusan pelanggannya.
MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat
digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal,
mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless,
cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot, & warnet..
Berbagai fitur ditawarkan pada mikrotik diantaranya :
a. Firewall dan NAT
b. Routing – Static routing
c. Data Rate Management
d. Hotspot
e. Point-to-Point tunneling protocols
40
a) Simple tunnels
b) IPsec
c) Web proxy
d) Caching DNS client
e) DHCP
f) Universal Client
g) VRRP
h) UPnP
i) NTP
j) Monitoring/Accounting
k) SNMP
l) M3P
m) MNDP
n) Tools
.Mikrotik bukanlah perangkat lunak yang gratis jika kamu ingin
memanfaatkannya secara penuh, dibutuhkan lisensi dari MikroTikls untuk dapat
menggunakanya alias berbayar. Mikrotik dikenal dengan istilah Level pada
lisensinya. Tersedia mulai dari Level 0 kemudian 1, 3 hingga 6, untuk Level 1
adalah versi Demo Mikrotik dapat digunakan secara gratis dengan fungsi-fungsi
yang sangat terbatas. Tentunya setiap level memilki kemampuan yang berbeda-
beda sesuai dengan harganya, Level 6 adalah level tertinggi dengan fungsi yang
paling lengkap. Secara singkat dapat digambarkan jelaskan sebagai berikut:
Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan
penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi
routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi
waktu untuk menggunakannya.
Level 3; sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk
menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau
Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
41
Level 4; sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan
untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
Level 5; mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan
mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
Level 6; mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.
Jika kamu ingin sekedar untuk mencoba-coba silakan gunakan Level 1 sebagai
awal. Sedangkan untuk kamu yang ingin menggunakan seluruh fitur dari Mikrotik
maka mau tidak mau kamu harus membeli lisensinya.
Berapa Harga Lisensi Mikrotik?
Dibawah ini adalah harga standar jika kamu membeli langsung dari Mikrotik,
yaitu:
Level 0 : gratis tanpa harus registrasi namun hanya untuk 24 jam
penggunaan.
Level 1 : gratis untuk demo, namun harus melakukan registrasi di website
resmi Mikrotik.
Level 3 : gratis, juga harus lakukan registrasi.
Level 4 : berbayar, harga $45.
Level 5 : berbayar, harga $95.
Level 6 : berbayar, harga $250.
Saat ini versi Mikrotik telah mencapai versi 3, namun masi tersedia juga versi
lama yang terakhir adalah versi 2.9.51. Mikrotik hanya didistribusikan dalam
bentuk berkas atau FIle yang dapat diunduh atau download dari website resmi
mereka di Ukuran file versi 3.07 adalah sekitar 21.63 Mb sedangkan versi 2.9.51
adalah 15.09 Mb
Untuk Hardware nya cukup murah tp yang ini spesifikasi standar minimal ya..
Untuk mikrotik kita bias manfaatkan PC bekas, Pentium III, dan tidak perlu
spesifikasi yang meriah cukup dengan HDD 20 GB/40 Gb, ram 128 anda sudah
42
memiliki router mikrotik yang handal yang akan mendukung jaringan internet
anda baik untuk warnet atau hotspot.
43
BAB 2
Gambar
Backbone di bawah mempelihatkan bagaimana jaringan komputer yang ada di cv.
Kupansa.
A. Komputer yang di gunakan sekitar 22 komputer dan dari 22 komputer
terdapat 1 server dan 21 client
B. Dan juga menggunakan speedy, hub, modem, accees point
C. Dan di setiap komputernya menggunakan ip addreess kelasC dikarnakan
antara lain :
Kelas A
Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar.
Kelas B
Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga
skala besar
Kelas C
Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil.
Kelas D
Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast,
namun berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP
kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan
sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.
Kelas E
Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental"
atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat
44
bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya
digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.
D. Jaringan di cv.kupansa persada itu menggunakan topologi tree karna
topologi ini seperti akar pohon bercabang.
E. Software yang di gunakan di cv.kupansa persada Billing exspoler dan
internet
Pengertian Billing Explorer
Billing adalah sistem yang membantu para usahawan untuk mengatur dan
mencatat segala transaksi yang terjadi. contohnya untuk pengecekan uang
di sistem warnet - warnet.
Kelebihan Sistem Billing
Memudahkan pemilik usaha untuk memanage segala transaksi yang terjadi
Pemakaiannya lebih praktis
Lebih menghemat dari segi pengeluaran, maksudnya dengan menggunakan
system billing ini setiap usaha hanya perlu mempekerjakan satu orang
operator untuk mengontrol segala aktivitas transaksi yang terjadi.
Simple dalam penggunaanya karena sudah dilengkapi fiture-fiture standard
yang dibutuhkan.
Kekurangan Sistem Billing
Perlu adanya security yang baik dalam program billing agar rahasia
transaksi terjaga.
Jika internet atau listrik di sekitar sedang bermasalah, maka sistem billing
ini pun akan ikut bermasalah.
45
Internet
Interconnection network (internet) adalah sistem global dari seluruh jaringan
komputer yang saling terhubung.
Kelebihan internet
Mudah mencari teman lewat situs jejaring sosial seperti Friendster,
Facebook, Twitter, dll.
Bisa menyalurkan pendapat pribadi melalui blog pribadi.
Mudahnya saling berbagi informasi.
Informasi aktual dan update.
Kecepatan dalam mengirim informasi dan mendapatkan informasi.
Jual beli yang sangat efisien.
Bisa berbisnis dan mendapatkan penghasilan dari internet.
Kekurangan internet :
Penyalahgunaan fasilitas untuk menipu.
Pencurian terhadap CC.
Akses informasi yang tidak layak.
Keterikatan dan ketergantungan terhadap internet.
46
Backbone Jaringan Komputer Cv.Kupansa Persada
47
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi kesimpulannya bahwa dalam membuat sebuah jaringan itu harus di
butuhkan sebuah ketelitian dan ketekunan yang sungguh-sungguh jika
salah sedikit saja dapat mengakibatkan ketidak sempurnaan dalam
jaringan tersebut dan juga jaringan itu bayak manfaatnya yaitu bisa
digunakan pertukaran file (file sharing), komunikasi antar teman juga bisa
menggunakan e-mail dan file-file juga bisa di simpan di server, sehingga
dapat di akses oleh semua klien.
B. Saran
Semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat mengingat kan
pengetahuan dalam hal jaringan komputer danalat-alat yang di gunakan
dalam pembuatan jaringan tersebut ,saran saya sebelum membuat jaringan
kita harus memperhatikan k3 (keamanan keselamatam kerja demi
keamanan saya sebagi pembuat laporan ini dan bagi kalian yang sering
membacanya dan supaya terhindar dari kerusakan komponen komputer.
48
DAFTAR FUSTAKA
http://sijandjib.blogspot.com/ diakses tanggal 10/03.2014
http://www.tutorialcarakomputer.com/2013/12/pengertin-dan-jenis-jenis-topologi-
jaringan.html diakses tanggal 6/03/2014
http://jambanboyz91.blogspot.com/2012/10/sistem-jaringan-pada-komputer.html
diakses tanggal 6/03/2014
http://pdmkebumen.blogspot.com/2011/02/mikrotik-fungsinya.html
di akses tanggal 8/03/2014
http://waingapoe.wordpress.com/2011/03/07/clent-server-peer-to-peer/
di akses tanggal 6/03/2014
http://papwakholoq.wordpress.com/artikel_tik_al-irsyad/topologi-jaringan-
komputer/topologi-linier/di akses tanggal 6/03/2014
http://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_komputer diakses tanggal 5/02/2014
http://rusdan06.wordpress.com/2008/11/05/jenis-jenis-jaringan-berdasarkan-
jangkauan/diakses tanggal 5/02/2014
http://infomugi.blogspot.com/2013/04/perbedaan-sistem-terpusat-dan.html
diakses tanggal 6/03/2014
http://13erbagipengetahuan.blogspot.com/2012/08/pengertian-dan-macam-
macam-crimping-tool.html#ixzz2vEg6JVGg di akses tanggal 7/03/2014
http://kikizahara.wordpress.com/2011/03/01/pengertian-nic-repeater-hub-switch-
router-bridge/ di akses tanggal 7/03/2014
http://www.termasmedia.com/65-pengertian/71-pengertian-internet.html di akses
tanggal 10/03/2014