Makalah BAB 1

10
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada Pasar ini permintaan dan penawaran bergerak secara leluasa. Karena dalam pasar ini terdapat banyak penjual dan pembeli. Sehingga harga yang terbentuk dikarenakan keinginan produsen dan konsumen. Karena permintaan mencerminkan konsumen dan Penawaran mencerminkan Produsen. Dalam pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual dan pembeli. Artinya jumlah penjual dan pembeli sama- sama banyak, maka harga tidak bisa dipengaruhi oleh satu penjual atau pembeli saja. Sehingga penjual dan pembeli telah menerima tingkat harga yang terbentuk didalam pasar sebagai suatu dantum atau fakta yang tidak dapat diubah. Bagi pembeli, barang atau jasa yang ia beli merupakan bagian kecil dari keseluruhan jumlah pembelian masyarakat. Bagi penjual pun berlaku hal yang sama sehingga bila penjual menurunkan harga, ia Akan rugi sendiri, sedangkan bila menaikan harga. Maka pembeli akan lari penjual lainnya. 1.2 Rumusan masalah 1. Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna. 2. Pemaksimuman keuntungan jangka pendek. 3. Operasi perusahaan dan industri dalam jangka panjang. 4. Kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna. 1.3 Tujuan Tujuan pembuatan karya tulis ini adalah 1. Untuk mengetahui ciri-ciri pasar persaingan sempurna.

description

MAKALAH BAB 1 LAIN

Transcript of Makalah BAB 1

BAB 1PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang Pada Pasar ini permintaan dan penawaran bergerak secara leluasa. Karena dalam pasar ini terdapat banyak penjual dan pembeli. Sehingga harga yang terbentuk dikarenakan keinginan produsen dan konsumen. Karena permintaan mencerminkan konsumen dan Penawaran mencerminkan Produsen. Dalam pasar persaingan sempurna terdapat banyak penjual dan pembeli. Artinya jumlah penjual dan pembeli sama-sama banyak, maka harga tidak bisa dipengaruhi oleh satu penjual atau pembeli saja. Sehingga penjual dan pembeli telah menerima tingkat harga yang terbentuk didalam pasar sebagai suatu dantum atau fakta yang tidak dapat diubah.Bagi pembeli, barang atau jasa yang ia beli merupakan bagian kecil dari keseluruhan jumlah pembelian masyarakat. Bagi penjual pun berlaku hal yang sama sehingga bila penjual menurunkan harga, ia Akan rugi sendiri, sedangkan bila menaikan harga. Maka pembeli akan lari penjual lainnya.1.2 Rumusan masalah1. Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna.2. Pemaksimuman keuntungan jangka pendek.3. Operasi perusahaan dan industri dalam jangka panjang.4. Kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna.1.3 Tujuan Tujuan pembuatan karya tulis ini adalah1. Untuk mengetahui ciri-ciri pasar persaingan sempurna.2. Untuk mengetahui pemaksimuman keuntungan jangka pendek.3. Untuk mengetahui operasi perusahaan dan industri dalam jangka panjang.4. Untuk mengetahui kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna. BAB IIPEMBAHASAN MASALAH2.1 Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna. Pasar persaingan sempurna dapat kita definisikan sebagai struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tertinggi (optimal) efisiensi. Dalam analisis ekonomi sering dimisalkan bahwa perekonomian merupakan pasar persaingan sempurna. Akan tetapi dalam prakteknya tidaklah seperti itu, karena tidak mudah untuk menentukan jenis industri yang struktur organisasinya digolongkan kepada persaingan sempurna yang murni, yaitu ciri-cirinya, struktur pasar dari berbagai kegiatan di sektor pertanian. Walaupun pasar persaingan sempurna yang murni tidak terwujud didalam praktek namun sangata penting untuk mempelajari tentang corak kegiatan perusahaan dalam persaingan sempurna. Pengetahuan mengenai keadaan persaingan sempurna dapat dijadikan landasan di dalam membuat perbandingan dengan ketiga jenis struktur pasar lainnya. Di samping itu analisis ke atas pasar persaingan sempurna adalah suatu permulaan yang baik dalam mempelajari cara-cara perusahaan menentukan harga dan produksi di dalam usaha mereka untuk mencari keuntunganCiri-ciri pasar persaingan sempurna sebagai berikut ini :1. Perusahaan adalah pengambil harga.Yang dimaksud tersebut adalah (price taker) yaitu perusahaan yang ada di dalam pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apapun tindakan perusahaan dalam pasar ia tidak akan menimbulkan perubahan atas harga yang berlaku di pasar, karena harga barang ditentukan oleh interaksi di antara keselluruhan produsen dan keseluruhan konsumen.2. Setiap perusahaan mudah keluar atau masuk.Prosuden dapat masuk keluar sesuka perusahaan tersebut tanpa ada hambatan yang diterima perusahaan tersebut dengan kata lain free entry3. Menghasilkan barang serupa.Barang yang dihasilkan oleh satu produsen dengan yang lainnya hampir sama, bahkan sulit untuk dibedakan. Barang yang dihasilkan oleh satu produsen dengan produsen lainnya. Barang seperti itu dinamakan dengan istilah idential atau homogenous. Karena barang tersebut sangat serupa maka konsumen sulit untuk membedakan. Barang yang dihasilkan merupakan pengganti sempurna kepada barang yang dihasilkan oleh produsen-produsen yang lain. Akibatnya tidak ada gunanya menggunakan strategi bukan harga atau nonprice competition yaitu persaingan dengan menggunakan iklan atau promisi ini merupakan cara yang tidak efisien.4. Terdapat banyak perusahaan di Pasar.Karena banyak terdapat perusahaan maka perusahaan tidak dapat menentukan harga atau mengubah harga di dalam pasar. Sifat ini mempunyai dua aspek yaitu jumlah perusahaan sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relative kecil kalau dibandingkan dengan keseluruhan perusahaan yang ada didalam pasar. Akibatnya yaitu sangat sedikti jumlah produksi dalam industri tersebut.5. Pembeli mempunyai pengetahuan sempurna mengenai pasar.Konsumen mengetahui pengetahuan yang sempurna mengenai pasar sempurna karena mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan perubahan atas harga tersebut. Akibatnya produsen tidak dapat menjual barang dagangannya kepada konsumen dengan harga tinggi.2.2 Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek. Dalam hal ini terdapat dua syarat yaitu : Membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total. Menunjukan keadaan di mana hasil penjualan merjinal sama dengan biaya marjinal.Dalam cara pertama keuntungan ditentukan dengan menghitung perbandingan hasil penjualan total dengan biaya total. Keuntungan akan mencapai maksimum apabila perbedaan di antara keduanya adalah maksimum. Maka dengan cara yang pertama ini keuntungan yang maksimum akan dicapai apabila perbedaan nilai antara hasil penjualan total dengan biaya total adalah yang paling maksimum.Dalam cara yang kedua adalah dengan menggunakan bantuan kurva atau data biaya rata-rata dan biaya marjinal. Pemaksimuman keuntungan dicapai pada tingkat produksi dimana hasil MR=MC. Suatu perusahaan akan menambah hasil keuntungannya apabila MR>MC. Jika sebaliknya yaitu MR