Makalah anggar
-
Upload
yusuf-atmadja -
Category
Documents
-
view
764 -
download
154
Transcript of Makalah anggar
-
7/18/2019 Makalah anggar
1/16
1
Makalah
Disusun Oleh:
Siti Kumala
NIM: D0210-647
JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN
SURAKARTA 2013
-
7/18/2019 Makalah anggar
2/16
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat
dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah pilihan Anggar sebagai
tugas semester 6.
Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah
membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya.
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan
bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Surakarta, 27 Mei 2013
Penyusun
-
7/18/2019 Makalah anggar
3/16
3
DAFTAR ISI
Halamam Judul ............................................................................................. 1
Kata Pengantar .............................................................................................. 2
Daftar Isi ........................................................................................................ 3
1. BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 5
C. Tujuan ............................................................................................... 5
2. BAB II PEMBAHASAN
A. Nomor-nomor dalam Anggar ........................................................... 6
B. Cara Bermain Anggar ....................................................................... 7
C. Lapangan Anggar ............................................................................. 7
D. Pakaian ............................................................................................. 8
E. Wasit ................................................................................................. 12
F. Kelas Dalam Anggar .......................................................................... 12
G. Sejarah Masuknya Anggar ke Indonesia ........................................... 12
H. Perkembangan Anggar di Indonesia ................................................. 14
3. BAB III PENUTUP
Kesimpulan ............................................................................................ 15
Daftar Pustaka ............................................................................................. 16
-
7/18/2019 Makalah anggar
4/16
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Anggar adalah seni budaya olahraga ketangkasan dengan senjata yang
menekankan pada teknik kemampuanseperti memotong, menusuk
ataumenangkis senjata lawan dengan menggunakan keterampilan dalam
memanfaatkan kelincahan tangan. Dalam artian lebih spesifik, anggaran
adalah satu satu cabang olahraga yang diajarkan di sekolah - sekolah Eropa
pada masa lalu dalam melatih keahlian dalam menggunakan senjatatajam
yang akhirnya menjadi salah satu olahraga resmi di Olimpiade.
Etimologi kata
"anggar" dalam
bahasa Indonesia
berasal dari Bahasa
Perancis "en garde",
artinya dalam
Bahasa Indonesia
berarti "bersiap".
Kata "en garde"
digunakan sebelum permainan anggar dimulai, untuk memberi perintah
"bersiap" kepada pemain. Dalam bahasa Perancis sendiri anggar disebut
sebagai escrime. Walaupun kita menganggap anggar sebagai permainan yang
menghibur, sebagai senjata, sebagai sarana pendidikan atau pun olahraga,
ternyata anggar mempunyai perjalanan sejarah yang cukup panjang.
Kemampuan teknis, catatan pencapaian yang cukup panjang, di luar hal - hal
tersebut adalah nilai - nilai yang terkandung dalam permainan anggar sendiri
hingga kini masih diajarkan melalui praktik olahraga itu sendiri.
Jika sejarah mengenai anggar ditelusuri, kita akan mengacu pada
penggunaan pedang. Sejak dahulu kala, pedang diciptakan sebagai alat untuk
-
7/18/2019 Makalah anggar
5/16
5
melindungi diri. Manusia menggunakan kekuatan dan ketangkasannya,
memilih bahan dan alat, meningkatkan ketrampilannya dengan menggunakan
kepandaiannya. Semua itu merupakan latar belakang permainan anggar.
Anggar merupakan salah satu dari sedikit olahraga yang mengakui
profesionalisme sebelum tahun 1980an. Bahkan pada peraturan-peraturan
awal Olimpiade yang ditulis oleh Baron Pierre de Coubertin (presiden kedua
dari International Olympic Committee), dengan jelas menyatakan bahwa
pemain anggar profesional yang disebut dengan Masters diperbolehkan untuk
ikut bertanding.
Anggar dipertandingkan pada ajang Olimpiade untuk pertama kalinya
pada tahun 1896. Merupakan salah satu dari sedikit cabang olahraga yang
menjadi program tetap dalam pelaksanaan Olimpiade.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja nomor-nomor dalam anggar?2. Bagaimana cara bermain anggar?3. Bagaimana lapangan anggar?4. Bagaimana pakaian anggar?5. Bagaimana wasit dalam anggar?6. Apa saja kelas dalam anggar?7. Bagaimana sejarah masuknya anggar ke Indonesia?8. Bagaimana perkembangan anggar di Indonesia?
C. TUJUAN
1.
Untuk memberi informasi nomor-nomor dalam anggar.2. Untuk memberi informasi cara bermain anggar.3. Untuk memberi informasi lapangan atau area anggar.4. Untuk memberi informasi tentang pakaian yang dikenakan dalam
permaian anggar.
5. Untuk memberi informasi kelas-kelas dalam anggar.6. Untuk memberi informasi sejarah masuknya anggar ke Indonesia.7. Untuk memberi informasi tentang perkembangan anggar di Indonesia.
-
7/18/2019 Makalah anggar
6/16
6
BAB II
PEMBAHASAN
A. NOMOR-NOMOR DALAM ANGGAR
Anggar yang dipertandingkan pada olimpiade memainkan tiga nomor,
yang dinamakan berdasarkan senjatanya:
1. Floret (foil): Pedang yang berbentuk langsing, lentur dan ringan,ujungnya datar atau bulat, tumpul dan berpegas. Bila ditusukkan dapat
naik/turun, beratny 500 gram (5 ons). Pelindung tangan yang terdapat
pada floret lebih kecil dibandingkan dengan Degen dan Sabel. Ujungnya
untuk menusuk dan bagian bawah pedang untuk menangkis dan
menekan.
2. Sabel (sabre):Pedang yang berbentuk segitiga dan sudutnya tidak tajam,seperti parang kecil, semakin keatas semakin pipih dan ujungnya ditekuk
hingga tidak meruncing, beratnya 500 gram. Pelindungan penuh
menutupi tangan sampai pangkal tangkai. Bagian atas pedang untuk
memarang dan bagian bawah untuk menangkis, serta ujungnya untuk
menusuk.
3. Degen (epe):Pedang berbentuk segitiga dan berparit, pada pangkalnyatebal dan samping keujung kecil, agak kaku. Ujungnya datar dan
berpegas dengan pelindung tangan besar, beratnya 750-770 gram. Bagian
bawah pedang untuk menangkis dan ujungnya untuk menusuk.
-
7/18/2019 Makalah anggar
7/16
7
B. CARA BERMAIN ANGGAR
Tiga jenis senjata yang digunakan cabang anggar dalam ajang Olimpiade:
foil, epee dan sabre. Dimainkan di arena seluas 141,5 meter. Dilengkapi
dengan kabel dan kostum khusus, para pemain dihubungkan dengan sistem
penilaian elektronik yang akan bereaksi jika terkena tusukan. Dalam setiap
pertandingan digunakan sistem eleminasi langsung. Sebuah tim akan terdiridari 3 pemain dan masing - masing akan berduel dengan anggota tim lawan.
C. LAPANGAN/AREA ANGGAR
Arena anggar biasanya dalam ruangan tertutup, panjangnya 14 meter dan
lebarnya 1,5 meter. Ditutupi linolium (gabus) dan dilengkapi peralatan
elektronik untuk mengetahui terjadinya poin.
-
7/18/2019 Makalah anggar
8/16
8
D. PAKAIAN
Pakaian terdiri dari:
1. Masker (pelindung muka).
-
7/18/2019 Makalah anggar
9/16
9
2. Sarung tangan.
3. Baju
4. Celana
-
7/18/2019 Makalah anggar
10/16
10
5. Kaos kaki
6. Sepatu
7. Body Vest (pelindung dada)
-
7/18/2019 Makalah anggar
11/16
11
8. Jaket metal
-
7/18/2019 Makalah anggar
12/16
12
E. WASIT
Setiap wasit yang memimpin pertandingan, dapat menjatuhkan sanksi
(hukuman) pada atlet, apabila melakukan pelanggaran yang ditentukan.
Pelanggaran pertama, wasit mengeluarkan kartu kuning. Pelanggaran kedua,
wasit mengeluarkan kartu merah. Pelanggaran ketiga, wasit mengeluarkan
kartu hitam, (pelanggaran berat, atlet diskor dari pertandingan).
F. KELAS DALAM ANGGAR
Putra:
1. pe perorangan2. pe tim3. foil perorangan4. sabre perorangan5. sabre tim
Putri:
1. pe perorangan2. foil perorangan3. foil tim4. sabre perorangan5. sabre tim
G. SEJARAH MASUKNYA ANGGAR KE INDONESIA
Pada zaman penjajahan Belanda di Indonesia, para tentara KerajaanBelanda membawa serta olahraga anggar masuk ke Indonesia. Pada saat itu
terdapat dua macam tujuan permainan anggar, yaitu untuk berkelahi dan
olahraga.
Kemampuan bermain anggar untuk berkelahi diwajibkan bagi setiap
tentara Hindia Belanda (KNIL) dengan menggunakan kelewang (pedang)
atau sangkur. Sedangkan, permainan anggar untuk olahraga dipersilakan bagi
para bintara, perwira, serta mahasiswa.
-
7/18/2019 Makalah anggar
13/16
13
Tokoh-tokoh militer bangsa Indonesia yang mempunya keahlian bermain
anggar pada waktu itu antara lain adalah Drh.Singgih, Soeparman, Maryono,
Setu, Warsimin, Paimin Salekan, Atmo Soewirjo, J. Sengkey, Suratman,
Mantiri, C.H. Kuron, Mangangantung, dan Soekarno.
Untuk dapat meningkatkan kemampuan bermain anggar maupun
olahraga lainnya, KNIL mendirikan sekolah olahraga militer. Sekolah
olahraga militer tersebut didirikan guna untuk mendidik para guru anggar,
guru renang, dan guru olahraga lainnya. Lembaga pendidikan militer tersebut
didirikan di Bandung dan Magelang.
Pada masa penjajahan Jepang, tidak ada informasi yang masuk tentang
perkembangan olahraga anggar di Indonesia. Dalam masa perang
kemerdekaan, banyak guru anggar yang berasal dari mantan instruktur militer
Belanda yang menjadi instruktur di Akademi Militer Yogyakarta. Mereka
mengajarkan cara bermain anggar, baik untuk olahraga maupun berkelahi
dengan menggunakan sangkur.
Dalam Pekan Olahraga Nasional pertama yang diselenggarakan pada
tahun 1948 di Solo, olahraga anggar mulai diperkenalkan serta dieksibisikan
oleh para guru anggar mantan instruktur militer Belanda tersebut.
Setelah penyerahan kedaulatan Negara Republik Indonesia, para guru
anggar yang tersebar di tanah air mulai mengembangkan olahraga anggar
dengan cara mendirikan perkumpulan-perkumpulan anggar di beberapa
daerah. Seperti di Sumatera Utara, Jakarta, Bandung, Jawa Tengah, Jawa
Timur, Sulawesi Utara, dan di Sulawesi Selatan.
Perkumpulan anggar di ibukota kita, Jakarta, didirikan oleh Kasimin
Atmosoewirjo, Soekarno, dan Drh. Singgih. Di awal tahun 1950, KasiminAtmosoewirjo mulai mengembangkan olahraga anggar di Jakarta bersama
dengan puteranya yang bernama Suratmin.
Perjuangan para guru anggar yang telah merintis olahraga anggar di
tanah air selanjutnya dikembangkan oleh para penerus. Baik oleh murid,
anak, maupun cucu, sehingga pada saat ini olahraga anggar dapat terus
berkembang di berbagai provinsi di Indonesia.
-
7/18/2019 Makalah anggar
14/16
14
Setelah penyerahan kedaulatan Indonesia oleh pihak Belanda, permainan
anggar mulai diajarkan di sekolah olahraga maupun perguruan tinggi
olahraga. Di lingkungan akademi militer dan polisi juga sempat diajarkan
cara bermain anggar, namun pada akhirnya kurang berkembang.
Dalam perkembangan selanjutnya, olahraga anggar mulai
dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional kedua yang diselenggarakan
pada tahun 1951 di Jakarta. Setelah itu olahraga anggar selalu
dipertandingkan dalam setiap Pekan Olahraga Nasional hingga sekarang.
H. PERKEMBANGAN ANGGAR DI INDONESIA
Cabang anggar Indonesia, di SEA Games 2007 Thailand hanya kebagian
satu medali perunggu untuk nomor tim floret putri setelah dalam semifinal
kalah tipis dari Filipina 43-44 di Suranaree University of Technology Nakhon
Ratchasima.Sementara itu medali emas direbut tim Singapura yang
mengalahkan tim Filipina dengan 37-25 yang berhak atas medali
perak.Hingga berakhirnya pertandingan cabang anggar, Selasa (11/12),
Indonesia tidak mampu meraih medali emas, dan hanya mengoleksi dua
medali perak dari nomor floret perorangan putri atas nama Fabiola Tirza
Paulany Ratu dan tim degen putri.Selebihnya empat medali perunggu
dihasilkan dari degen perorangan putra atas nama Agustinus Pieter
Manuhutu, degen perorangan putri Isnawaty Sir Idar, dan dua dari tim floret
putra dan putri.
Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI)
memanggil dua atlet nasional untuk mengikuti Kejuraan Dunia Anggar Kadet
dan Junior 2010 di Baku, Rusia, pada 1-14 April. Ia mengatakan atlet Kaltimyang dipanggil ialah Ima Safitri, sedangkan dari DKI Jakarta ada Aditya
Baskara. Aditya Baskara yang akan bermain di senjata floret putra kadet,
sedangkan Ima Safi tri akan bermain di nomor senjata sabel kadet.
-
7/18/2019 Makalah anggar
15/16
15
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Anggar yang dipertandingkan pada olimpiade memainkan tiga nomor,
yang dinamakan berdasarkan senjatanya:
a. Floret (foil)b. Sabel (sabre)c. Degen (epe)
Arena anggar biasanya dalam ruangan tertutup, panjangnya 14 meter dan
lebarnya 1,5 meter. Ditutupi linolium (gabus) dan dilengkapi peralatan
elektronik untuk mengetahui terjadinya poin.
Pakaian terdiri dari:
a. Maskerb. Sarung tanganc. Bajud. Celanae. Kaos Kakif. Sepatu anggarg. Body Vest (pelindug dada)h. Kaket metal
Setiap wasit yang memimpin pertandingan, dapat menjatuhkan sanksi
(hukuman) pada atlet, apabila melakukan pelanggaran yang ditentukan.
Pelanggaran pertama, wasit mengeluarkan kartu kuning. Pelanggaran kedua,wasit mengeluarkan kartu merah. Pelanggaran ketiga, wasit mengeluarkan
kartu hitam, (pelanggaran berat, atlet diskor dari pertandingan).
-
7/18/2019 Makalah anggar
16/16
16
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Anggar
Diakses Senin, 27 Mei 2013
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132313281/BUKU%20MENGEN
AL%20OLAHRAGA%20ANGGAR.pdf
Diakses Senin, 27 Mei 2013
http://id.wikipedia.org/wiki/Anggarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anggarhttp://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132313281/BUKU%20MENGENAL%20OLAHRAGA%20ANGGAR.pdfhttp://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132313281/BUKU%20MENGENAL%20OLAHRAGA%20ANGGAR.pdfhttp://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132313281/BUKU%20MENGENAL%20OLAHRAGA%20ANGGAR.pdfhttp://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132313281/BUKU%20MENGENAL%20OLAHRAGA%20ANGGAR.pdfhttp://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132313281/BUKU%20MENGENAL%20OLAHRAGA%20ANGGAR.pdfhttp://id.wikipedia.org/wiki/Anggar