MAKALAH ALGORITMA DALAM PEMROGRAMAN
-
Upload
maya-nurlita-wulandari -
Category
Documents
-
view
1.676 -
download
15
description
Transcript of MAKALAH ALGORITMA DALAM PEMROGRAMAN
ALGORITMA DALAM
PEMROGRAMAN
Oleh:
MAYA NURLITA WULANDARI
1212100030
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Proses perkembangan teknologi saat ini sangat mempengaruhi pola berpikir dan
sikap perilaku masyarakat Indonesia pada umumnya serta para pengguna komputer
pada khususnya. Hal ini dapat dirasakan terlebih lagi dalam dunia pendidikan dan
perkantoran, karena teknologi informasi menyediakan akses informasi yang dapat
secara langsung mendukung pelaksanaan kegiatan proses belajar dan mengajar.
Pemrograman web pada teknologi informasi menggunakan ilmu logika, perhitungan,
bilangan biner, aritmatika, sistem bilangan, integral dan masih banyak yang
dimanfaatkan untuk keperluan di bidang teknologi informasi. Banyaknya peranan
dari matematika terhadap teknologi informasi menjadikan ilmu komputer suatu
disiplin ilmu yang baru dengan berbagai ilmu di dalamnya seperti algoritma, aljabar
boolean, matematika diskrit maupun statistika.
Apalagi di era modern ini tak dapat dipungkiri lagi bahwa Teknologi dan
Komunikasi berkembang pesat. Bahkan hanya dalam hitungan hari aplikasi-aplikasi
baru dalam dunia IT mulai bermunculan, hal ini tentu tak lepas dari peranan ilmu
Matematika . Sejak peradaban manusia bermula, Matematika memainkan peranan
yang sangat vital dalam kehidupan sehari hari. Berbagai bentuk simbol digunakan
untuk membantu perhitungan, pengukuran, penilaian dan peramalan. Dari penemuan
penemuan situs purbakala, para ahli arkeologi telah menemukan penggunaan sistem
penjumlahan di Afrika,dan diperkirakan telah terwujud sejak 8.500 SM dengan
menggunakan tulang sebagai alat perhitungan. Begitu juga dengan perkembangan
Teknologi dan Komunikasi, matematika juga mempunyai banyak peran dalam
perkembangaanya. Tak dipungkiri lagi bahwa sumbangan Matematika terhadap
perkembangan Ilmu dan Teknologi sangat besar sekali. Boolean Aljabar untuk
komputer berdigital modern, Splines untuk merubah bentuk 3 dimensi, Fuzzy untuk
peralatan elektronik, metoda numerik untuk bidang tehnik, rantai markov untuk
bidang finansial dan ekonomi adalah beberapa contoh penggunaan matematika dalam
bidang ilmu dan teknologi.
Salah satu ilmu matematika yang digunakan dalam bidang IT yaitu Algoritma.
Biasanya algoritma digunakan dalam bahasa pemrograman. Sehingga tak heran jika
lulusan Matematika banyak yang menjadi programmer. Karena mereka sudah
menguasai algoritma dan logika matematika
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu Algoritma?
2. Bagaimana cara kerja Algoritma dalam pemrograman komputer?
BAB II
PEMBAHASAN
Matematika merupakan raja sekaligus pelayan bagi ilmu-ilmu lainnya.
Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini tidak terlepas dari
adanya campur tangan matematika. Misalnya algoritma sebagai salah satu konsep
dalam pemrograman.
Algoritma memegang peranan penting dalam bidang pemrograman. Sebegitu
pentingnya suatu algoritma, sehingga perlu dipahami konsep dasar algoritma. Apalagi
untuk seorang programer, tentu diperlukan suatu algoritma sehingga dapat membuat
program yang lebih efektif dan efisien. Bagi kebanyakan orang, algoritma sangat
membantu dalam memahami konsep logika pemrograman.
Algoritma adalah kumpulan instruksi yang dibuat secara jelas untuk
menunjukan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Pada umumnya algoritma
kurang lebih sama dengan suatu prosedur yang sering dilakukan setiap hari, misalnya
prosedur untuk mengganti ban bocor/pecah, prosedur pemakaian telepon umum,
prosedur membuat kue dan lain-lain.
Dalam bidang komputer, misalnya EDP (Elektronik Data Processing) atau
MIS (Management Information System), algoritma sering dimanfaatkan untuk
menyelesaikan suatu masalah atau untuk proses pengambilan keputusan. Seorang
sistem analisis (analisist system) tentunya menggunakan algoritma untuk merancang
suatu sistem. Bagi seorang programer, algoritma digunakan untuk membuat modul-
modul program. Guna memahami suatu algoritma, harus dimiliki pengetahuan dasar
matematika karena pada dasarnya algoritma lahir dari konsep logika matematika.
1. Konsep Dasar Algoritma
French,C.S. (1984) menyatakan sejumlah konsep yang mempunyai relevansi
dengan masalah rancangan program yaitu kemampuan komputer, kesulitan dan
ketepatan. Penerapan dari konsep tersebut biasanya digunakan dalam rancangan
algoritma. Dalam merancang sebuah algoritma, Fletcher (1991) memberikan
beberapa cara atau metode yaitu kumpulan perintah, ekspresi, tabel instruksi, program
komputer, kode semu dan flow chart, sedangkan Knuth (1973) menyarankan
algoritma fundamental. Untuk keperluan matematika dan program komputer metode
yang sering digunakan yaitu :
1. Diagram Alir (Flow Chart)
2. Kode Semu (Pseudo Code)
3. Algoritma Fundamental
Knuth (1973) menyatakan 5 komponen utama dalam algoritma yaitu finiteness,
definiteness, input, output dan effectiveness. Sehingga dalam merancang sebuah
algoritma ada 3 (tiga) komponen yang harus ada yaitu:
1. Komponen masukan (input)
Komponen ini biasanya terdiri dari pemilihan variable, jenis variable, tipe variable,
konstanta dan parameter (dalam fungsi).
2. Komponen keluaran (output)
Komponen ini merupakan tujuan dari perancangan algoritma dan program.
Permasalahan yang diselesaikan dalam algoritma dan program harus ditampilkan
dalam komponen keluaran. Karakteristik keluaran yang baik adalah benar
(menjawab) permasalahan dan tampilan yang ramah (Frendly).
3. Komponen proses (processing)
Komponen ini merupakan bagian utama dan terpenting dalam merancang sebuah
algoritma. Dalam bagian ini terdapat logika masalah, logika algoritma (sintaksis dan
semantik), rumusan, metode (rekursi, perbandingan, penggabungan, pengurangan dan
lain-lain).
Gambar 1. Struktur Hubungan dan Jenis Algoritma
Konsep
Logika
Matematika
Format
Algoritma
Algoritma
Fundamental
Knuth, 1973
Pseudo Code
FlowChart
2. Flow Chart
Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbol-
simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan
langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan
menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah.
Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian
masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut.
Gambar Simbol
untuk
Keterangan
Proses /
Langkah
Menyatakan kegiatan yang akan ditampilkan
dalam diagram alir.
Titik
Keputusan
Proses / Langkah dimana perlu adanya keputusan
atau adanya kondisi tertentu. Di titik ini selalu ada
dua keluaran untuk melanjutkan aliran kondisi
yang berbeda.
Masukan /
Keluaran
Data
Digunakan untuk mewakili data masuk, atau data
keluar.
Terminasi Menunjukkan awal atau akhir sebuah proses.
Garis alir Menunjukkan arah aliran proses atau algoritma.
Kontrol /
Inspeksi
Menunjukkan proses / langkah dimana ada
inspeksi atau pengontrolan
Gambar 2. Simbol Flowchart yang Umum Digunakan
3. Pseudocode
Pseudocode adalah deskripsi dari algoritma pemrograman komputer yang
menggunakan struktur sederhana dari beberapa bahasa pemograman tetapi bahasa
tersebut hanya ditujukan agar dapat dibaca manusia. Biasanya yang ditulis dari
pseudocode adalah variabel dan fungsi. Tujuan penggunaan utama dari pseudocode
adalah untuk memudahkan manusia dalam memahami prinsip-prinsip dari suatu
algoritma. Penggunaan pseudocode umumnya banyak kita temukan di buku-buku dan
artikel-artikel tentang pemrograman yang membahas tentang algoritma tertentu.
Kadang pula pseudocode kita temukan dalam merencanakan pengembangan suatu
program komputer. Dalam pseudocode, tidak ada syntax standar yang resmi. Karena
itu, pseudocode ini dapat kita terapkan dalam berbagai bahasa pemograman. Tentu
saja harus kita sesuaikan setiap tahap dengan bahasa pemograman yang kita gunakan.
Fungsi dari pseudocode mungkin sama dengan Flowchart. Perbedaannya terletak
pada cara penyampaiannya. Pseudocode menggunakan kata-kata untuk menjelaskan
suatu algoritma, sedangkan Flowchart menggunakan gambar. Contoh Algoritma dan
Pseudocode
4. Algoritma Fundamental
Knuth (1973)menyajikan format algoritma yang dapat digunakan secara bebas
untuk berbagai bahasa pemrograman, artinya dapat dengan mudah diimplementasikan
menggunakan Pascal, C, Fortran, PL atau BASIC. Secara umum notasi dan aturan
yang digunakan sebagai berikut :
1. Nama/judul algoritma harus ditulis dengan huruf kapital
Contoh : Algoritma BAGI DUA
2. Berikan komentar dan penjelasan pendahuluan. Penjelasan secara singkat
tentang algoritma.
Contoh : Algoritma BAGI DUA
Mencari akar persamaan dengan taksiran pertama xb dan xa
3. Langkah-langkah. Algoritma tersusun menurut nomor langkah-langkah
diawali dengan ‘[......]’ untuk memberikan keterangan tentang langkah tersebut.
Contoh : 1. [formulasikan f(x)]
4. Komentar (comments). Komentar untuk penjelasan bagi pembaca ditulis
dengan tanda (......)
5. Pernyataan dan struktur Kontrol
Pernyataan adalah perintah yang terdapat didalam algoritm, sedangkan struktur
control untuk mengendalikan pernyataan yang digunakan. Pernyataan dan struktur
control terdiri dari :
a. Perintah pemberian nilai menggunakan ↔, ←
Contoh : A ← B (artinya A = B)
X ← 0 (artinya x bernilai 0)
X↔Y (artinya x dan y saling tukar)
b. Pernyataan IF
Perintah yang digunakan:
• IF kondisi
Then.....
• IF kondisi
Then.....
.......
Buku Ajar Metode Numerik, didanai oleh Proyek HEDS tahun 2002 7
else.....
c. Pernyataan Case
Perintah ini untuk menyeleksi pilihan tertentu. Bentuknya :
Select Case (ekspresi)
Case nilai 1 :
Case nilai 2 :
.
.
.
Case nilai n :
Default :
d. Pernyataan Repeat
Perintah pengulangan digunakan dengan bentuk :
• Repeat for indeks = barisan nilai
• Repeat while ekspresi logika
• Repeat for indeks = barisan nilai while ekspresi logika
e. Pernyataan Goto dan Exitloop
Perintah untuk melompat ke langkah yang telah ditentukan dan keluar dari
pengulangan.
Bentuknya :
Goto step.....
Exitloop
f. Pernyataan Exit
Perintah untuk menghentikan algoritma.
6. Nama-nama variabel harus ditulis dengan huruf besar
7. Input dan output
Data dapat dimasukkan melalui variabel dengan pernyataan READ dengan bentuk :
Read : NAMA VARIABEL
Untuk mencetak pesan-pesan/tulisan (diapit dengan tanda kutip) dan juga variabel
digunakan pernyataan :
Write : tulisan dan atau nama variabel
8. Prosedur
Bentuk prosedur digunakan untuk modul algoritma yang berdiri sendiri untuk
menyelesaikan masalah tertentu. Pemakaian prosedur untuk masalah sederhana,
sedangkan algoritma untuk masalah umum. Bentuk yang digunakan :
Procedure nama prosedur
9. Fungsi
Sama dengan prosedur menggunakan bentuk : Function nama fungsi
BAB III
KESIMPULAN
Matematika dan Ilmu Teknologi Komunikasi adalah dua hal yang tidak dapat
dipisahkan. Keduanya memiliki sifat saling ketergantungan. Salah satu yang paling
berperan dalam Ilmu Teknologi Komunikasi adalah Algoritma. Algoritma adalah
kumpulan instruksi yang dibuat secara jelas untuk menunjukan langkah-langkah
penyelesaian suatu masalah. Sehingga Algoritma dapat dikatakan sebagai jantung
pemrograman karena salah satu langkah membuat program yaitu menentukan
Algoritma. Dalam pemilihan algoritma, pemrogram atau analis harus menggunakan
algoritma yang sesuai dan efisien untuk masalah yang dihadapi.
Contoh: Mencari bilangan terkecil dari dua bilangan yang dimasukkan.
Algoritma :
1. Masukkan bil pertama
2. Masukkan bil kedua
3. Jika bil pertama < bil kedua maka kerjakan langkah 4, bila tidak maka
dikerjakan langkah 5.
4. Tampilkan bil pertama
5. Tampilkan bil kedua
Pseudo code:
1. Input x
2. Input y
3. If x < y then langkah 4 else langkah 5
4. write x
5. write y
Dari penjelasan diatas tampaklah perbedaan antara penulisan algoritma dalam
bentuk tertentu. Dengan begitu akan lebih mudah dipahami oleh pemrogram dan
orang lain yang ingin di beri pemahaman.
DAFTAR PUSTAKA
Aly. (n.d.). PERAN MATEMATIKA DALAM PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI. Retrieved Desember 30, 2012, from MENULIS SEUMUR HIDUP:
http://alymerenung.wordpress.com/2009/11/20/peranan-matematika-dalam-
perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi/
(2002). ANALISIS ALGORITMA. In Buku Ajar Metode Numerik (pp. 1-3).
Arif, M. (n.d.). Pengertian Pseudocode. Retrieved Desember 30, 2012, from RIEF BLOG'S:
http://blog.uin-malang.ac.id/arief/tag/pengertian-pseudocode/
Diagram Alir-Wikipedia Indonesia. (n.d.). Retrieved Desember 30, 2012, from Wikipedi-
Enslikopedia Bebas: http://id.wikipedia.org/wiki/Diagram_alir
Nu. (n.d.). Konsep Algoritma Pemrograman. Retrieved Desember 29, 2012, from NUSINAU:
http://www.nusinau.com/konsep-algoritma-pemrograman/
Shepty_dhea. (n.d.). Definisi Algoritma. Retrieved Desember 30, 2012, from Kompasiana:
http://teknologi.kompasiana.com/internet/2010/07/23/definisi-algoritma/