makalah 1 observasi bk PAK ARIF.docx

21
LAPORAN HASIL OBSERVASI TIK DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING SMA NEGERI 2 PEMALANG Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi Dosen Pengampu : Arif Budiman, M.Pd Disusun Oleh : Intan fajarsari (1115500041) Moch Ibnu maulana (1115500053) Mariska septiani w. (1115500049) Silvia andriani(1115500076) Kelas : 2 B BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Transcript of makalah 1 observasi bk PAK ARIF.docx

Page 1: makalah 1 observasi bk PAK ARIF.docx

LAPORAN HASIL OBSERVASI

TIK DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING

SMA NEGERI 2 PEMALANG

Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Informasi dan Komunikasi Dosen Pengampu : Arif Budiman, M.Pd

Disusun Oleh :

Intan fajarsari (1115500041)

Moch Ibnu maulana (1115500053)

Mariska septiani w. (1115500049)

Silvia andriani(1115500076)

Kelas : 2 B

BIMBINGAN DAN KONSELINGFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGALTAHUN 2016

Page 2: makalah 1 observasi bk PAK ARIF.docx

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi atau sering disebut

ICT (Information and Communication Technology) menghadirkan tantangan baru

bagi praktisi bimbingan dan konseling. Teknologi informasi dan komunikasi lebih

cenderung pada eksploitasi peran dan fungsi dari Teknologi Komputer. Berbicara

ICT berarti berbicara komputer baik pemanfaatannya, peran dan fungsinya dalam

kehidupan. Untuk itu perlu dilakukan upaya-upaya relevansi yang harus

dilakukan oleh para prkatisi Bimbingan dan Konseling untuk menjawab

tantangan ini. Keterampilan konselor atau praktisi bimbingan dan konseling

dalam menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi,

merupakan salah satu wujud profesionalitas kerja konselor dalam pelaksanaan

program layanan.

Teknologi informasi dan komunikasi merupakan media dalam

pelaksanaan program layanan bukan tujuan layanan, maka pemanfaatannya hanya

sebagai media untuk melakukan pendekatan-pendekatan, pemberian informasi,

promosi, konsultasi dan masih banyak lagi. Untuk hasil yang memuaskan maka

konselor diharapkan dapat berperan sebagai operator dan memahami fungsi dan

peran teknologi dalam pelaksanaan tugasnya. Dengan kegiatan training atau

pelatihan baik personal maupun kolektif secara rutin diharapkan keterampilan-

keretampilan tersebut dalam dipeoleh dalam waktu singkat. Berkaitan dengan

pemanfataan ICT (Information and Communication Technology) tulisan ini akan

mencoba mengkaji pemanfaatan komputer berbasis internet dan elektronik

sebagai media layanan bimbingan dan konseling.

B. Rumusan Masalah

Dalam hasil laporan ini penyusun akan membahas:

1. Apa pengertian teknologi informasi dan komunikasi?

2. Apa saja fungsi dan peranan TIK dalam bimbingan dan konseling?

3. Bagaimana kelemahan dan kelebihan TIK dalam bimbingan konseling?

4. Menganalis hasil wawancara guru bimbingan dan konseling?

Page 3: makalah 1 observasi bk PAK ARIF.docx

C. Tujuan dan manfaat

1. Dapat mengetahui dan memahami teknologi informasi dan komunikasi

2. Mengetahui dan mengerti kegunaan TIK dalam bimbingan dan konseling

3. Mengetahui penerapan dan kegunaan TIK dalam bimbingan dan konseling

4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan TIK dan komunikasi dalam

bimbingan dan konseling.

Makalah ini di harapkan sangat bermanfaat terutama bagi para pembaca yang

membutuhkan pengetahuan tentang TI (teknologi informasi) karena di dalam

makalah ini tercantum banyak pengetahuan dan pembahasan mengenai TI

(teknologi informasi). Selain itu makalah ini dapat di jadikan sebagai sumbangan

informasi bagi dunia pendidikan terutama yang berkaitan dengan TI (teknologi

informasi)

D. Metode pembahasan

Pada penulisan makalah kali ini tim penulis menggunakan metode penelitian di antaranya adalah wawancara,interatur,dokumentasi dan observasi.

Page 4: makalah 1 observasi bk PAK ARIF.docx

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbilalamin, segala puji bagi Allah SWT Tuhan seru sekalian alam

atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan

makalah dengan judul “Laporan Penyelenggaraan Layanan Data Pribadi di kelas Xll ipa 3

SMA NEGERI 2 PEMALANG”

Di dalam penyusunan makalah ini, kami memperoleh banyak bimbingan dan

petunjuk-petunjuk serta bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada

kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu,

sehingga makalah ini dapat tersusun dengan baik.

Kami menyadari banyak kekurangan yang terdapat dalam pembuatanLaporan Hasil

Observasi ini, maka dari itu diharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca dan

dosen pembimbing demi penyempurnaan makalah yang telah kami susun. Selain itu besar

harapan kami makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Tegal, 29 Mei 2016

penyusun

Page 5: makalah 1 observasi bk PAK ARIF.docx

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi

Menurut Eric Deeson:Teknologi informasi dan Komunikasi adalah

kebutuhan manusia didalam mengambil dan memindahkan , mengolah dan

memproses informasi dalam konteks sosial yang menguntungkan diri sendiri dan

masyarakat secara keseluruhan.

Menurut Puskur Diknas Indonesia:Teknologi Informasi dan Teknologi

Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung

pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan,

manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.

Menurut Susanto: Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah sebuah

media atau alat bantu yang digunakan untuk transfer data baik itu untuk

memperoleh suatu data / informasi maupun memberikan informasi kepada orang

lain serta dapat digunakan untuk alat berkomunikasi baik satu arah ataupun dua

arah. Sedangkan menurut Williams dan Sawyer, 2003 Teknologi informasi adalah

teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi

berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video (Williams dan Sawyer,

2003).

Teknologi informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan

untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronik, micro

komputer, komputer mainframe, perangkat lunak memproses transaksi, perangkat

lunak lembar kerja (worksheet) dan peralatan komunikasi dan jaringan

merupakan contoh teknologi informasi. (Lucas (2000)). Teknologi komunikasi

adalah perangkat-perangkat teknologi yang terdiri dari hardware, software, proses

dan sistem, yang digunakan untuk membantu proses komunikasi yang bertujuan

agar komunikasi berhasil (komunikatif). Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan

bahwa Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak

terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang

Page 6: makalah 1 observasi bk PAK ARIF.docx

terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan

informasi antar media.

http://bk112073.blogspot.com/2013/12/tik-dalam-bimbingan-dan-konseling.html

Di ambil dari buku Munir.2008.Kurikulum berbasis teknologi informasi

dan komunikasi.Bandung:Alfabeta

Page 7: makalah 1 observasi bk PAK ARIF.docx

BAB III

PEMBAHASAN

A. Fungsi dan Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Bimbingan

dan Konseling.

Keterampilan konselor atau praktisi bimbingan dan konseling dalam

menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, merupakan

salah satu wujud profesionalitas kerja konselor dalam pelaksanaan program

layanan. Teknologi informasi memiliki beberapa fungsi dan peranan umum dalam

Bimbingan konseling yaitu:

1. Publikasi

Teknologi informasi dimanfaatkan sebagai sarana pengenalan kepada

masyarakat luas dan juga sebagai pemberi informasi mengenai BK serta

implementasi layanannya.

2. Pelayanan dan Bantuan.

Bimbingan konseling dilakukan secara tidak langsung dengan bantuan

teknologi informasi. Teknologi informasi dimanfaatkan sebagai sarana

pendukung untuk menciptakan layanan yang lebih kreatif dan inovatif,

Misalnya penggunaan media power point dan video dalam melakukan

bimbingan kelompok sesuai dengan jenis masalah yang ingin diselesaikan.

3. Pendidikan

Informasi yang diberikan melalui sarana TI ini mengandung unsur

pedidikannya. Misalnya layanan BK berbasis website yang menyajikan

beragam tema tentang pengembangan pendidikan karakter.

Adapun fungsi khusus keberadaan teknologi informasi dalam bimbingan dan

konseling diantaranya adalah sebagai berikut, yaitu:

a. Mempermudah konselor dalam menyusun, mencari dan juga mengolah data.

b. Menjaga kerahasiaan suatu data, karena dengan teknologi memungkinkan

untuk menguncinya dan tidak sembarang orang dapat mengaksesnya.

c. Membantu individu maupun kelompok untuk dapat berkomunikasi dengan

lebih mudah dan relatif murah dalam pelaksanaan konseling.

Page 8: makalah 1 observasi bk PAK ARIF.docx

d. Memberikan kesempatan kepada individu untuk berkomunikasi lebih baik

dengan menggunakan informasi yang mereka terima tanpa perlu bertemu

secara fisik (cyber counseling).

e. Menjadikan teknologi informasi sebagai alat dalam suatu program kegiatan,

sehingga kegiatan tersebut lebih teratur dan terstruktur.

Peranan Teknologi Informasi dalam Bimbingan Konseling

Seperti kita ketahui bahwa saat ini bimbingan konseling belum dikatakan

materi, sehingga tidak semua sekolah di Indonesia memberikan jam yang cukup

untuk materi bimbingan konseing ini, karena berbagai alasan. Dengan demikian

apakah dengan tidak tersedianya waktu yang cukup peran guru bimbingan

konseling akan berhasil? Siapapun pasti akan menjawab tidak. Dengan argumen

apapun jika waktu yang tersedia tidak cukup atau tidak sesuai seperti yang

diharapkan, maka jangan harap apa yang disampaikan bisa mengenai sasarannya.

Oleh karena itu peranan teknologi informasi bisa menjawab kekurangan waktu

tersebut. Aplikasi teknologi informasi dalam bimbingan konseling adalah

memberikan informasi kepada klien tentang apa yang dibutuhkannya.

Selain itu, sarana yang diberikan oleh teknologi informasi itu sendiri,

memungkinkan antar pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau

kelompok lainnya dapat bertukar pikiran. Teknologi informasi pun dapat

meningkatkan kinerja dan memungnkinkan berbagai kegiatan untuk dilaksanakan

dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan

produktivitas kerja konselor itu sendiri. Sebagai salah satu profesi yang

memberikan layanan sosial atau layanan kemanusiaan maka secara sadar atau

tidak keberadaan profesi bimbingan konseling berhadapan dengan perubahan

realitas baik yang menyangkut perubahan-perubahan pemikiran, persepsi,

demikian juga nilai-nilai. Perubahan yang terus menerus terjadi dalam kehidupan,

mendorong konselor perlu mengembangkan pemahaman, dan penerapannya

dalam perilaku serta keinginan untuk belajar, dengan diikuti kemampuan untuk

membantu siswa memenuhi kebutuhan yang serupa.

Layanan Bimbingan dan Konseling menjadi sangat penting karena

langsung berhubungan langsung dengan siswa. Hubungan ini tentunya akan

Page 9: makalah 1 observasi bk PAK ARIF.docx

semakin berkembang pada hubungan siswa dengan siswa lain, guru dan

karyawan, orang tua / keluarga, dan teman-teman lain di rumah. Selanjutnya

bagaimana pengaruhnya dengan pembelajarannya di sekolah, sosialisasi dengan

teman, saudara baik di sekolah dan di rumah. Dan tentu saja dengan prestasinya

di bidang akademik dan non akademik.

Dukungan layanan ini dapat diperoleh dari tersedianya data yang akurat

yang sepertinya untuk saat ini sangat tepat apabila data tersebut didapatkan dari

system komputasi. Agar bisa bertahan dan diterima oleh masyarakat, maka

bimbingan dan konseling harus dapat disajikan dalam bentuk yang efisien dan

efektif yatiu dengan menggunakan ICT atau dengan kata lain harus melibatkan

teknologi informasi, khususnya teknologi informasi dalam bimbingan dan

konseling. Penggunaan ICT dalam konseling mengarah pada pengembangan

media konseling. Selain dapat dilakukan melalui tatap muka, konseling dapat

dilakukan secara jarak jauh. Beberapa diantaranya sebagai berikut.

1. Konseling melalui telepon

2. Konseling berbantuan komputer

3. Konseling melalui internet

4. Manfaat TI Dalam Bimbingan Dan Konseling

Komputer merupakan salah satu media yang dapat dipergunakan oleh

konselor dalam proses konseling. Penggunaan komputer (internet) dapat

dipergunakan untuk membantu siswa dalam proses pilihan karir sampai pada

tahap pengambilan keputusan pilihan karir. Hal ini sangat memungkinkan, karena

dengan membuka internet, maka siswa akan dapat melihat banyak informasi atau

data yang dibutuhkan untuk menentukan pilihan studi lanjut atau pilihan karirnya.

Manfaat penggunaan komputer (internet) adalah:

1. Pemanfaatan internet untuk survei, mencari data, informasi atau dokumen

elektronik yang berharga.

2. Pemakaian email.

3. Proses konseling on-line.

Page 10: makalah 1 observasi bk PAK ARIF.docx

Fasilitas di internet dapat dapat dipergunakan untuk melakukan testing bagi siswa. Tentu saja hal ini harus didasari pada kebutuhan siswa. Penggunaan komputer di kelas sebagai media bimbingan dan konseling akan memiliki beberapa keuntungan:

1. Akan meningkatkan kreativitas, meningkatkan keingintahuan dan

memberikan variasi pengajaran, sehingga kelas akan menjadi lebih menarik,

2. Konselor akan memiliki pandangan yang baik dan bijaksana terhadap materi

yang diberikan.

3. Akan memunculkan respon yang positif terhadap penggunaan email.

4. Tidak akan menimbulkan kebosanan.

Selain penggunaan internet seperti yang telah diuraikan di atas, dapat

dipergunakan pula software seperti microsoft power point. Software ini dapat

membantu konselor dalam menyambaikan bahan bimbingan secara lebih

interaktif. Konselor dituntut untuk dapat menyajikan bahan layanan dengan

mempergunakan imajinasinya agar bahan layanannya tidakmembosankan. Dalam

program power point. Melalui fasilitas ini, konselor dapat pula memasukkan

gambar-gambar di luar fasilitas power point, sehingga sasaran yang akan dicapai

menjadi lebih optimal.

Media E-learning, adalah metode belajar mengajar baru yang

menggunakan media jaringan komputer dan Internet, tersampaikannya bahan ajar

(konten) melalui media elektronik, otomatis bentuk bahan ajar juga dalam bentuk

elektronik (digital), dan adanya sistem dan aplikasi elektronik yang mendukung

proses belajar mengajar.

Layanan bimbingan dan konseling tidak selalu face to face atau tatap

muka. Terdapat layanan yang lebih mudah yaitu dengan cyber counseling yang

memungkinkan konseli tidak merasa malu/canggung yang bisa dilakukan kapan

dan dimana saja. Pemanfaatkan teknologi informasi di zaman kekinian menjadi

sangat relevan ketika diterapkan dalam kegiatan bimbingan dan konseling. Oleh

karena itu, hal ini diharapkan menjadi efektif untuk membantu individu dalam

perkembangannya secara optimal dan menyesuaikan dengan kemajuan zaman

tanpa tergerus oleh pengaruh negatif dari kemajuan tersebut.

Page 11: makalah 1 observasi bk PAK ARIF.docx

http://umiihany.blogspot.com/2013/05/tik-dalam-bk.html 

B. Kelebihan dan Kelemahan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam

Bimbingan dan Konseling.

KELEBIHAN TIK DALAM BK

Pembelajaran dari mana dan kapan saja.

Bertambahnya Interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru.

Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas.

Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi.

KELEMAHAN TIK DALAM BK.

Konselor tidak dapat memastikan bahwa kliennya benar-benar seruis atau

tidak.

Informasi yang diterima dan diberitakan sangat terbatas, komunikasi satu

arah.

Kegiatan konseling melalui teknologi informasi dapat menimbulkan jarak

baik secara fisik maupun psikis diantara konselor dan klien.

Belum terdapat data-data, fakta atau informasi yang objektif dari klien,

sehingga pemecahan masalah kurang jelas.

Media yang digunakan kurang sesuai dengan apa yang dibutuhkan kliennya.

Siswanya kurang menggunakan media yang disediakan kebanyakan langsung

bertemu atau tatap muka.

http://sandypradana27.blogspot.com/2012/10/pemanfaatan-tik-dalam-

bk_1.html 

C. Hasil wawancara

Dari hasil observasi dan wawancara pada tanggal 24 mei 2016 dengan

Bapak Andi M. Dan Ibu Khoziah selaku koordinator guru BK di SMA Negeri 2

Pemalang dapat ditarik kesimpulan bahwa di SMAN 2 PEMALANG tersebut

terdapat 5 guru BK, Menurut penuturan Bapak Andi M. selaku koordinator guru

BK memanfaatkan aplikasi Daftar Cek Masalah untuk mengetahui masalah-

Page 12: makalah 1 observasi bk PAK ARIF.docx

masalah yang dihadapi siswanya atas pengamatan dari guru mata pelajaran.

Selain menggunakan daftar cek masalah guru BK juga memanfaatkan media

sosial (facebook), via bbm, line, dan WA untuk melakukan proses konseling

ataupun hanya sekedar menyampaikan atau memberi informasi kepada klien /

siswa, dan juga disediakan kotak masalah untuk menyampaikan masalah bagi

siswa yang tidak memberanikan diri untuk datang langsung keruang BK. Selain

itu sebagian besar ruangan telah diberi jaringan internet (wifi) jadi siswa dapat

mengakses informasi atau materi pelajaran yang ada di internet dan ada beberapa

guru yang mewajibkan mata pelajarannya tersebut harus menggunakan laptop.

Jika siswa yang tidak mempunyai laptop sekolah telah menyediakan tiga ruangan

laboraturium komputer dan Cyber Akses (ruangan komputer yang dilengkapi

jaringan internet). Keterbatasan dan kekurangan aplikasi dalam proses konseling

mempersulit guru BK dalam menginput data siswa sehingga untuk menginput

data dilakukan setiap satu tahun sekali. Media yang digunakan oleh guru BK

SMAN 2 Pemalang yaitu menggunakan media laptop, LCD dan Proyektor. Guru

BK dalam melakukan proses kegiatan BK menggunakan layanan psikotes, tes

kepribadian, tes IQ dan tes bakat minat. Dalam melakukan kegiatan proses

konseling pada siswa-siswi yang bermasalah guru BK tidak hanya melakukan

konseling di ruang konseling saja melainkan di luar sekolah misalnya di kantin,

perpustakaan, taman sekolah dan lain sebagainya. Guru BK berharap ada aplikasi

yang lebih mempermudah dalam proses konseling, input data, maupun untuk

mengidentifikasi kebutuhan dan masalah siswa. Pada proses konseling dapat

memanfaatkan teknologi informatika tetapi pada kenyataan dilapangan masih

banyak guru BK yang kurang memahami dan mengerti tentang kegunaan

teknologi informatika karena tidak adanya motivasi dari guru BK untuk belajar

teknologi informatika.

Page 13: makalah 1 observasi bk PAK ARIF.docx

BAB IV

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak

terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang

terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan

informasi antar media. Yang memiliki fungsi dan peranan secara umum dalam

bimbingan dan konseling sebagai publikasi, pelayanan dan bantuan, serta

pendidikan,dengan adanya TIK dapat mempermudah konselor dalam melakukan

proses konseling dengan memanfaatkan media-media sosial kapanpun dan

dimanapun.

B. Saran

Dari hasil observasi dan wawancara yang telah kami lakukan di SMAN 2

Pemalang mengenai TIK dalam bimbingan konseling ada beberapa hal yang

harus diperhatikan dalam penggunaan TIK tersebut:

i. Guru BK diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dalam menggunakan

media TIK, terutama yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling.

ii. Guru BK diharapkan mampu memanfaatkan TIK tersebut untuk mempermudah

proses yang berhubungan dengan bimbingan konseling.

iii. Madrasah diharapkan agar lebih sering memberikan pengetahuan tentang

bimbingan tentang pentingnya TIK dalam administrasi ataupun berbagai hal

lainnya.

Page 14: makalah 1 observasi bk PAK ARIF.docx

LAMPIRAN

Page 15: makalah 1 observasi bk PAK ARIF.docx