Majalah Spektrum Edisi Mei 2016
-
Upload
emirza-nur-wicaksono -
Category
Documents
-
view
248 -
download
12
description
Transcript of Majalah Spektrum Edisi Mei 2016
-
Pentingkah bagi
Kemajuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran?
Edisi Mei 2016
Ikatan Segitiga Antara UKMPPD, Akreditasi, dan IPK
Belajar Sports Medicinedengan Dokter Timnas
A K R E D I T A S I:
dr. Alfan Nur Asyhar
-
Assalamualaikum wr. wb.
Alhamdulillah, puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT karena berkat izin-Nya lah kami dapat menyelesaikan majalah
SPEKTRUM Edisi Mei 2016. Pada edisi kali ini kami mengangkat tema Peran Akreditasi dalam Peningkatan Kualitas Mahasiswa
Kedokteran Indonesia. Kami berharap tema kali ini dapat membantu teman-teman sejawat sekalian dalam memahami
penngnya akreditasi. Selain membahas mengenai akreditasi, beberapa arkel turut dihadirkan untuk menyajikan informasi-
informasi seputar dunia kedokteran yang menarik dan tentunya sangat bermanfaat.
Terima kasih kepada tim redaksi Cardios dan tim redaksi SPEKTRUM BPN-ISMKI yang telah mensukseskan dari
menghimpun berita sampai dengan pendistribusian dari SPEKTRUM edisi Mei 2016. Terima kasih pula kepada BPN-ISMKI yang
telah mempercayakan kami dalam penerbitan majalah ini. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penyusunan, konten, atau hal-
hal lain yang kurang berkenan. Semoga majalah ini dapat selalu hadir sebagai sumber informasi yang ber-manfaat bagi kita semua.
Wassalamualaikum wr. wb.
Salam Jurnalisk !!!
Pimred : Dea Anandari Ilman (2013)
Sek-Bend : Anindya Mandy Tina Thyra P. (2014)
Divisi Redaktor
Kepala Divisi : Athaya Hanin Nabilah Fahsa (2013)
Anggota : Agung Fadhilah Tis Sadewa (2014)
Anggit Mora Cita Harahap (2014)
Cindy Aulia P. Damayasa (2014)
Febrina Citra (2014)
Fina Idamatussilmi (2014)
Septa Aryani (2014)
Yoviena Kusuma Tericha T. (2014)
Divisi Editor
Kepala Divisi : Dian Yuliarmi (2013)
Anggota : Astri Ratnasari (2014)
Baika Hayatunnufus (2014)
Rahmadani Sasongko (2014)
Shafarina Maulia Prasudia (2014)
Tita Retno Dewinta (2014)
Divisi Desain Gras
Kepala Divisi : Nas Putri Arimami (2014)
Anggota : Hidayaning Nur Syahbania (2013)
Amiruddin Tulu (2014)
Muthia Tsabita R. (2014)
Widya K. C. P. (2014)
Divisi Publishing and Funding
Kepala Divisi : Amiroh Dewi Karka (2013)
Direktur Utama : Ida Bagus Ari Sudewa
Direktur Utama Terpilih : Shidqi Arga
Sekretaris Umum : Niluh Ayu Muara A.
Bendahara Umum : Tri Hastu
Kepala Divisi Internal : Ririn A. Ibrahim
Kepala Divisi Eksternal : M. Adzanta Al Afghani
Kepala Divisi Danus : Dea Pristy
Kepala Divisi Litbang : Arinnanda Auliya Ardhi
Kepala Divisi Spektrum : Dyaha Wahyurini
Koordinator Penerbitan : Dyaha Wahyurini
Sta Divisi Spektrum :
Anindia Reina Yolanda Ahmad Farishal
Asyifa Hilda Hapsari Dinda Tri Annisa
Dita Ayu Perwi Hasyya Imanina
Jan Chrisan Kenny Akbari Jamal
Musyarrafah Jamil Nia Triana Putri
Oktavina Dwie F. Restu Dewi Lestari
Regina Astra Kirana
SPEKTRUMDari Redaksi
Mei 2016 2
-
Ada hubungan timbal balik
antara akreditasi dan mahasiswa.
Mahasiswa punya peran yang
sangat penting untuk menjaga dan
meningkatkan akreditasi karena
poin akreditasi memang dinilai dari
k u a l i t a s m a h a s i s w a n y a .
Pergerakan mahasiswa yang
berbasis pengabdian masyarakat,
a jang ke i lmiahan, dan n i la i
akademik sangat mendukung
untuk akreditasi. So, mahasiswa
wajib peduli dengan almamaternya
dan punya kontribusi besar dalam
peningkatan kualitas institusi.
Safitri Muhlisa
Universitas Sriwijaya 2013
Safitri Muhlisa
Universitas Sriwijaya 2013
Faisal Ridho Sakti,
Universitas Islam Indonesia 2013
Akreditasi adalah salah satu
indikator penjamin mutu. Pihak
faku l tas maupun un ivers i tas
b e r l o m b a - l o m b a u n t u k
mendapatkan akreditasi yang tinggi
sebagai upaya bahwa s istem
pendidikannya sudah berkualitas
secara menyeluruh. Nah, salah satu
c a r a y a n g d i t e m p u h i a l a h
memfasilitasi mahasiswanya dalam
mendorong kegiatan akademis
maupun non akademis. Disinilah
peran mahasiswa kedokteran untuk
meningkatkan kemampuannya
dalam menunjang peningkatan
mutu akreditasi.
A d a n y a t i n g k a t a n a k r e d i t a s i
menunjukkan mutu dan kualitas dari dari
instansi tersebut. Jadi jelas akreditasi berperan
dalam peningkatan mutu mahasiswa FK,
terutama dalam faktor eksternal. Prodi FK yang
berkreditasi A memiliki peluang untuk
memberikan sistem pembelajaran yang lebih
baik dari yang akreditasinya B atau C. Namun
sekali lagi, hubungannya hanya pada faktor
eksternal saja, selebihnya faktor internal yang
jauh lebih berperan. Sepert i motivas i
mahasiswa itu sendiri untuk belajar dan
mengembangkan kemampuannya. Bisa jadi,
mahasiswa yang kuliah di FK dengan akreditasi A
kalah terampil dengan mahasiswa FK dengan
akreditasi di bawahnya.
Pada dasarnya akreditasi dilakukan
untuk standarisasi mutu pendidikan kedokteran
sehingga diharapkan dapat meningkatkan
kualitas lulusan dokter di Indonesia. Akreditasi
menunjukkan kemampuan suatu FK untuk
melaksanakan program pendidikan dokter
dengan baik, dengan hadirnya standar akreditasi
yang sudah sesuai dengan kebutuhan ilmu
kedokteran dapat membantu menghasilkan
lulusan dokter yang berkualitas dan profesional di
bidangnya. Tapi bagaimana pun, kampus hanya
menyed iakan saran a u ntu k memb antu
m a h a s i swa ke d o kte ra n u nt u k m e n j a d i
profesional di bidangnya. Sisanya kembali ke
mas ing-mas ing ind iv idu , karena usaha
mahasiswa sangat mempengaruhi kualitas
dirinya saat lulus nanti.
Arya Krisna Manggala
Universitas Udayana 2014
Dea Athaya Budiman
Universitas Jendral
Ahmad Yani 2013
Setiap program studi berlomba-lomba untuk mencapai
akreditasi yang baik, tidak terkecuali Program Studi Pendidikan
Dokter (PSPD). Semakin tinggi nilai akreditasi yang dimiliki, program
studi tersebut dianggap memiliki sistem pendidikan dan mahasiswa
yang berkualitas. Lalu, apa peran akreditasi ini terhadap
peningkatan kualitas mahasiswa kedokteran di Indonesia?
SPEKTRUM Apa Kata Mereka
Mei 2016 3
-
SPEKTRUMLaporan Utama
Mei 2016 4
-
Mei 2016 5
-
Hasyyati Imanina
Fakultas Kedokteran Univesitas Andalas 2013
Dinda Tri Annisa
Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Sumatera Utara 2013
MEP ISMKI Wilayah 3
Berdasarkan table di atas maka, hasil dari UKMPPD
merupakan salah satu faktor yang berperan dalam
peningkatan akreditasi. Jika akreditasinya sudah baik maka
Institusi pendidikan kedokteran dapat melakukan
pembenahan yang semakin baik pula baik dari segi akademik
maupun fasilitas. Termasuk pembukaan program studi
spesialis maupun subspesialis. Menurut Pasal 8 ayat 1
Undang-Undang No. 20 tahun 2013 tentang Pendidikan
Kedokteran, program pendidikan dokter layanan primer,
dokter spesialis, subspesialis, dan dokter gigi spesialis-
subspesialis hanya dapatdiselenggarakan oleh Fakultas
Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi yang memiliki
akreditasi kategori tertinggi untuk program studi kedokteran
dan program studi kedokteran gigi.
Akreditasi bukan hanya sekadar prestise bagi sebuah
institusi pendidikan kedokteran, tetapi dapat juga
memenentukan kompetensi lulusan dokter dan tenaga medis
dari institusi tersebut. Sebab, institusi yang telah
terakreditasi baik oleh BAN-PT berarti telah memenuhi
standar mutu pendidikan kedokteran sehingga diharapkan
mampu memberikan pelayanan optimal pada masyarakat
sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI).
Akreditasi
Hasil UKDI
A
B
C
150
100
50
170
120
60
190
140
70
210
160
80
210
160
80
250
200
100
90%
Institusi pendidikan kedokteran yang terakreditasi
baik dan menghasilkan lulusan UKMPPD yang baik akan
memiliki daya tampung maksimal yang lebih banyak untuk
penerimaan mahasiswa baru, seperti yang dilihat pada tabel
berikut:
IKATAN SEGITIGA
ANTARA
UKMPPD,
AKREDITASI,
DAN IPK
SPEKTRUM Laporan Khusus
Mei 2016 7
-
Beberapa institusi pendidikan kedokteran yang
memiliki Program Pendidikan Dokter Spesialis, Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) yang berbasiskan akreditasi
adalah salah satu syarat untuk mengambil Program
Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Dengan kata lain,
akreditasi dapat mempengaruhi kesempatan karier
lulusan dari sebuah institusi pendidikan kedokteran,
meskipun tidak seluruh institusi yang menetapkan
aturan demikian. Salah satu contoh institusi pendidikan
kedokteran yang mensyaratkan IPK berbasiskan
akreditasi adalah sebagai berikut:
SYARAT INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK nilai S1 dan
Profesi) sebagai berikut : (tidak berlaku IPK konversi)
> 2,50 dalam skala 4 atau ekuivalensinya, untuk
pendaftar lulusan program studi terakreditasi A.
> 2,75 dalam skala 4 atau ekuivalensinya, untuk
pendaftar lulusan program studi terakreditasi B./
> 3,00 dalam skala 4 atau ekuivalensinya, untuk
pendaftar lulusan program studi terakreditasi C.
Sumber : http://ppds.fk.ugm.ac.id
Berdasarkan hal di atas maka IPK institusi yang
memiliki akreditasi A akan memiliki peluang lebih besar
untuk membantu para mahas iswanya untuk
melanjutkan pendidikan maupun pekerjaan. Selain itu
institusi pendidikan kedokteran yang belum mencapai
akreditasi tertinggi akan berusaha maksimal dalam
memenuhi poin-poin yang dibutuhkan dalam proses
upgrade akreditasi, seperti jumlah tenaga pengajar yang
kompeten, publikasi ilmiah, fasilitas kampus, dan
lulusan UKMPPD. Sementara itu, institusi pendidikan
kedokteran yang sudah mencapai akreditasi tertinggi
pun akan berusaha mempertahankan akreditasi yang
telah diraih. Sebab. Akreditasi hanya berlaku selama 5
tahun. Jadi, akreditasi memiliki dampak positif bagi
pengembangan institusi pendidikan kedokteran yang
lebih berkualitas.
Berdasarkan uraian di atas maka akreditasi,
UKMPPD, dan IPK adalah sebuah keterkaitan yang tak
bisa dilepaskan. Semakin bagus nilai UKMPPD dapat
membantu untukmeningkatkan akreditasi, dengan
meningkatnya akreditasi akan semakin meningkatkan
motivasi mahasiswa untuk berhasil dalam UKMPPD
untuk dapat mempertahankan akreditasinya. Setelah
akreditasi baik tercapai maka penilaian dan range nilai
IPK nya juga akan meningkat sehingga akan
meningkatkan kualitas sistem pembelajaran dan
kemampuan mahasiswanya sendiri.
UKMPPD, akreditasi, dan IPK seperti sebuah
ikatan segitiga yang tidak dapat dipisahkan antara satu
dengan lainnya, yang harus terus dijaga untuk dapat
menjadikan suatu institusi lebih baik lagi.
SPEKTRUM Laporan Khusus
Mei 2016 8
-
Baru-baru ini dunia pendidikan kedokteran
dikejutkan dengan pemberian Surat Keputusan Izin
Operasional Pendirian Program Studi Kedokteran dari
Menristekdik kepada 8 universitas di Indonesia untuk
membuka fakultas kedokteran, yang mana bagi ISMKI hal ini
mencederai upaya perbaikan sistem pendidikan kedokteran
dan justru akan berpotensi untuk menimbulkan masalah
baru di kemudian hari. Tidak hanya ISMKI, bahkan beberapa
asosiasi dokter seper Konsil Kedokteran Indonesia (KKI),
Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi
Indonesia (PDGI), Asosiasi Instusi Pendidikan Kedokteran
Indonesia (AIPKI), dan beberapa asosiasi dokter lainnya
menyatakan penolakan terhadap keputusan Menristekdik
tersebut. Keputusan ini memang beralasan, salah satunya
sebagai upaya perlindungan bagi masyarakat terhadap
kualitas lulusan dokter yang beragam.
Berbicara mengenai kualitas dokter tentu dak
dapat terpisahkan dari fakultas kedokteran tempat dokter-
dokter tersebut dicetak dan 'dibentuk'. Fakultas kedokteran
sangat berkontribusi dalam menentukan kualitas
lulusannya. Tetapi dari 74 fakultas kedokteran di Indonesia,
yang berakreditasi A baru 16 universitas, akreditasi B
sebanyak 34 universitas, dan yang berakreditasi C masih 24
universitas. Tidak bisa dipungkiri tentu fakultas kedokteran
yang berakreditasi A berbeda dengan fakultas kedokteran
yang masih berakreditasi C. Di sinilah kemudian akreditasi
menjadi sangat penng untuk diperhakan. Apabila
akreditasi seluruh fakultas kedokteran telah sama, tentu
dak ada lagi perbedaan mencolok dalam penyelenggaraan
pendidikan kedokteran sehingga lulusan dari seluruh
Indonesia memiliki kompetensi dan kualitas yang seragam.
Saya setuju bahwa peningkatan mutu fakultas kedokteran
terutama yang masih berakreditas C sangat penng karena
akan berdampak pula bagi peningkatan kualitas dokter yang
lulus dan memberi dampak bagi peningkatan kesehatan di
Indonesia. Namun menanggapi tentang pembukaan 8 FK
baru tersebut, saya dak sepenuhnya menolak, terutama
jika melihat dari aspek jumlah dan penyebaran dokter di
Indonesia.
T idak dapat d ipungkir i bahwa Indones ia mas ih
membutuhkan banyak sekali dokter. Hal ini tercermin jelas
dengan melihat kedakseimbangan antara rasio dokter dan
jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah 254.454.778
jiwa. Menurut Konsil Kedokteran Indonesia (KKI),
perbandingan antara jumlah dokter umum dengan
penduduk Indonesia yaitu 1:2.320 dan untuk perbandingan
dokter spesialis yaitu 1:8.540. Sebuah angka yang fantass,
bukan? Ya, Indonesia masih kekurangan dokter. Namun
bukan hanya soal kuantas yang kurang, penyebaran dokter-
dokter yang ada pun masih belum merata, dimana masih
terpusat di wilayah Indonesia bagian barat dengan
presentase dokter umum sebanyak 84,4% dan dokter
spesialis sebanyak 84,8%. Sementara penyebaran dokter
yang paling sedikit terdapat di wilayah Indonesia bagian
mur, yaitu hanya 1,3% dokter umum dan 0,8% dari total
jumlah dokter spesialis.
FK Baru Lagi,
Salahkah?
SPEKTRUMOpini
Mei 2016 9
Niluh Ayu Muara Ariyan
FK Universitas Cenderawasih 2013
-
Peningkatan mutu fakultas kedokteran memang
sangat perlu untuk dilakukan secara terus-menerus dan
berkesinambungan. Namun jika hanya menunggu sampai
seluruh FK berakreditasi A, atau sedaknya 24 FK yang
berakreditasi C berubah menjadi B tentu membutuhkan
waktu yang dak sebentar bahkan sebenarnya sulit
diprediksi sampai kapan target ini bisa tercapai. Apalagi
antara FK yang satu dengan FK yang lain memiliki kondisi
internal yang berbeda-beda, sehingga dak bisa dipatok
waktu yang sama untuk peningkatan mutunya.
Kita dak bisa hanya menunggu. Mencetak dokter
bukan hal yang mudah. Menjadi dokter butuh waktu yang
dak sebentar. Sementara jumlah warga negara Indonesia
semakin melejit tajam, terus-menerus bertambah banyak.
Waktu yang diperlukan untuk pertambahan penduduk dak
sebanding dengan waktu untuk mencetak dokter. Padahal
semakin banyak penduduk berar semakin banyak dokter
yang dibutuhkan. Daerah-daerah mur masih sangat
kekurangan dokter. Persebaran yang dak merata masih
terjadi sampai sekarang.
Bagi saya, upaya pendirian FK baru merupakan salah
satu jalan keluar sebagai upaya pengisian kekurangan dokter
yang masih sangat banyak, khususnya didaerah mur seper
Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Moratorium
sebaiknya diberlakukan di wilayah yang jumlah dokternya
sudah banyak. Pemberlakuan moratorium total justru akan
menghambat adanya pengisian di wilayah yang masih
kurang tenaga dokter. Namun, pendirian fakultas
kedokteran baru ini juga harus diimbangi dengan upaya dan
komitmen yang kuat untuk melakukan pembinaan secara
berkelanjutan bagi fakultas-fakultas kedokteran yang sudah
berdiri oleh Kemenristekdik, khususnya yang masih
berakreditasi C untuk meningkatkan akreditasnya minimal
hingga memperoleh akreditasi B. Sambil berusaha mencetak
lebih banyak dokter, sambil membenahi sistem yang ada
dengan komitmen yang kuat dari berbagai pihak.
Jadi salahkah membuka FK baru lagi? Tidak, tergantung dari
sudut mana kita melihat.
Mei 2016 10
SPEKTRUMOpini
-
Mei 2016 | 12Mei 2016 11
-
SPEKTRUM | PROFIL DOSEN
Mei 2016 | 13Mei 2016 12
-
TB
Selama Masa
Inkubasi
kuman TB dapat
menyebar melalui
penyebaran limfogen
dan hematogen
GEJALA
TB
gejala klinis
tidak terlalu
khas pada
kasus baru!
Paru-Paru
=
gerbang utama
PENATALAKSANAANJenis Obat Anti Tuberkulosis
(OAT) terdiri dari kategori I dan kategori II.
Kategori I berlangsung selama 6-8 bulanTerdiri dari 2 tahap :
Tahap awal, obat diminum setiap hari selama 2-3 bulan
Tahap lanjutan, obat diminum 3X seminggu selama 4-5 bulan
Kategori II berlangsung selama 6-8 bulanTerdiri dari 2 tahap :
Tahap awal, obat diminum setiap hari selama 3 bulan dan
ditambahkan suntikan streptomisin selama 2 bulan
Tahap lanjutan, obat diminum 3X seminggu selama 5 bulan
Contoh OAT adalah Rifampisin, Pirazinamid, Isozianid
Pirazinamid, Streptomisin, dan Embutamol.
TUBERKULOSISKAJIAN ILMIAH TEMATIK BAPIN ISMKI
HARI TUBERKULOSIS SEDUNIA
Pada Tahun 2014
9,6 Juta Menderita TBOrang
1,5 Juta MeninggalOrang Karenanya
di Indonesia
setiap tahun
250.000 kasus baru
140.000 kematian TB
di seluruh dunia
suatu infeksi
yang disebabkan
oleh bakteri aerob
Mycobacterium tuberculosis
organ PARU-PARU adalah
gerbang masuk utama
di lebih dari 98% kasus infeksi
Gejala Sistemik- Batuk-batuk >3 minggu
- Demam tidak terlalu tinggi
yang berlangsung lama, biasanya
disertai keringat malam
- Penurunan nafsu makan dan
berat badan
- Perasaan tidak enak (malaise)
dan lemah
Gejala KhususBergantung organ yang terkena
- Apabila terjadi sumbatan
sebagian bronkus, akan
menimbulkan suara mengi
- Apabila terdapat cairan
dirongga pleura, dapat
disertai keluhan sakit dada - Apabila terdapat cairan
dirongga pleura, dapat
disertai keluhan sakit dada - Bila mengenai tulang, terjadi
gejala seperti infeksi tulang
- Pada anak-anak dapat
mengenai lapisan pembungkus
otak (meningitis), gejalanya
demam tinggi, kesadaran menurun
dan kejang-kejang
WHO menyatakan bahwakunci keberhasilan program
penanggulangan TB adalah
dengan menerapkan strategi DOTS
1. Komitmen pemerintah
untuk menjalankan program
TB nasional
2. Penemuan kasus TB
dengan pemeriksaan BTA
mikroskopis
3. Pemberian obat jangka
pendek yang diawasi secara
langsung, dikenal dengan
istilah DOT (Directly
Observed Therapy)
4. Pengadaan OAT secara
berkesinambungan
5. Monitoring serta
pencatatan dan pelaporan
yang (baku/standar) baik
Tujuan dari DOTS :
1. Mencapai angka kesembuhan yang tinggi
2. Mencegah putus berobat
3. Mengatasi efek samping obat
4. Mencegah resistensi
Pencegahan TB dapat
dilakukan dengan cara :
1. Terapi pencegahan: Kemoprolaksis
diberikan kepada penderita HIV atau AIDS
2. Diagnosis dan pengobatan TB paru BTA
positif untuk mencegah penularan
SPEKTRUMInfo Penyakit
Mei 2016 13
-
Walaupun
Dipercaya
Bermanfaat,
Hati-Hati dengan
Rumput Fatimah!
Dalam proses persalinan, dari pembukaan 0 cm
hingga 10 cm kadang berjalan dengan sangat lambat. Keka
merasakan kurang nyaman saat kontraksi, seorang ibu
biasanya merasa waktu serasa lamban sekali bergerak. Dan
akhirnya merasa ingin penderitaan ini segera berakhir.
Padahal sebenarnya saat ini adalah saat perjuangannnya si
Janin sebagai upaya janin untuk turun dan membuka jalan
lahirnya. Dan yang dibutuhkan seorang ibu adalah, rileks dan
percayai tubuh dan janinnya agar dapat melaksanakan tugas
nya dengan baik, harmonis dan selaras.
Banyak hal yang dilakukan keka berupaya untuk
segera mengakhiri proses ini. Namun sayangnya banyak
yang melakukan dengan Jalan Pintas, salah satunya adalah
minum rumput famah. Biasanya ibu hamil dianjurkan untuk
meminum rumput famah oleh ibu atau nenek atau sesepuh
yang notabene di anggap banyak pengalaman tanpa
memperhakan efek samping dan bahayanya. Sebenarnya
apa itu rumput famah?
Rumput famah (Labisa pumila) datang dari Timur Tengah
serta memiliki sebutan lain seper Kaf Mariyam (bahasa arab)
yang bermakna `telapak tangan mariyam`, serta sebagian
orang barat menyebutnya juga sebagai Mawar Jericho.
Khasiat dari rumput famah sudah terbuk dan sangat dak
diragukan lagi, terutama bagi kaum hawa karena untuk
memudahkan persalinan (Uterotonika). Selain untuk
mempermudah persalinan, rumput famah dipercaya untuk
melancarkan haid, menghilangkan rasa sakit keka datang
haid, mempercepat proses penyembuhan setelah
melahirkan, melangsingkan tubuh, dan mengoba diare.
Bagian dari rumput famah yang paling berguna adalah
akarnya. Cara penggunaannya, akar yang telah di bersihkan,
dipotong-potong, direbus, dan air rebusannya langsung di
minum.
Tanaman rumput famah mengandung senyawa
tokimia yang menimbulkan kontraksi pada bagian rahim saat
dikonsumsi. Zat yang terkandung di dalam tanaman rumput
famah yaitu suatu zat sejenis oxytosin dapat digunakan oleh
tubuh untuk merangsang kontraksi rahim sehingga dipercaya
ampuh untuk melancarkan persalinan. Zat sejenis ini sama
seper obat yang diberikan untuk menginduksi ibu hamil agar
terjadi kontraksi. Rumput famah juga dipercaya bisa
menggankan hormon estrogen untuk mencegah
kedakseimbangan hormon estrogen dan progesteron yang
mengakibatkan dak lancarnya siklus haid. Selain itu rumput
famah mengandung karbon, oksigen, dan kalsium yang
bermanfaat bagi tubuh.
Emirza Nur Wicaksono
FK Universitas Islam Sultan Agung 2010
SPEKTRUMHerbal Medicine
Mei 2016 14
-
SPEKTRUMHerbal Medicine
Mei 2016 15
Akan tetapi, walaupun telah diketahui manfaat dan
khasiatnya secara empiris sebagai pelancar persalinan,
rumput famah juga dapat membahayakan nyawa ibu karena
kepala bayi belum turun dan ibu hamil belum merasakan
kontraksi penuh. Efek kuat kontraksi ini bisa berbahaya apabila
diminum dalam keadaan mulut rahim belum terbuka.
Kandungan zat oxytosin dalam rumput famah belum
diketahui dengan pas berapa kandungan zat tersebut, dan
selain itu berapa banyak ibu hamil mengonsumsinya. Sebab
jika zat tersebut dikonsumsi secara berlebihan bisa
menimbulkan efek samping yang berbahaya. Kandungan
oxytosin dalam rumput famah menyebabkan kontraksi
paksa. Saat persalinan normal maka ibu akan mengalami
kondisi kontraksi. Kondisi ini yang membuat bayi bisa turun
dan mendorong pembukaan pada rahim. Namun kontraksi
paksa yang dilakukan pada janin akan membuat janin menjadi
stres dan dak kuat hal ini berakibat pecahnya ketuban.
karena kontraksi paksa yang cepat sementara air ketuban
pecah dan pembukaan belum sempurna. Resiko dari kontraksi
paksa bisa menyebabkan gagal jantung sehingga janin bisa
meninggal dalam rahim. Selain itu, rumput ini dapat
menimbulkan pendarahan yang dak terkendali akibat
kontraksi rahim yang dak terkontrol sehingga menyebabkan
pecahnya pembuluh-pembuluh darah dan stres otot.
Kontraksi yang dimbulkan akan sangat nggi, tanpa ada jeda
waktu israhat akan menyebabkan ruptura uteri.
Pemakaian rumput famah in i sebaiknya
dikonsumsi keka sudah dekat waktu melahirkan, yakni keka
pembukaan sudah di atas 6, bukan pada saat pecahnya air
ketuban. Jika rumput famah dikonsumsi sebelum
pembukaan 6 akan terjadi kontraksi yang abnormal. Dan hal
ini sangat berbahaya bagi ibu yang akan melahirkan, hal
terburuk yang terjadi bisa menimbulkan kemaan pada ibu
melahirkan.
Dengan mengetahui bahaya dan manfaat rumput
famah, maka sebagai calon dokter nannya, kita bisa ikut
berkontribusi mengurangi angka kemaan ibu dan bayi
melalui edukasi dengan memberikan pengetahuan dan
pemahaman kepada ibu hamil dan ibu yang akan menjalani
persalinan mengenai pemanfaatan rumput famah sebagai
uterotonika, dan ibu hamil mengetahui manfaat dan resiko
serta supaya bisa melindungi diri sendiri dan janin agar dak
mengalami resiko yang dak diinginkan akibat penggunaan
rumput famah. Semoga bermanfaat.
-
SPEKTRUMRecent Update
Mei 2016 16
-
SPEKTRUMRecent Update
Mei 2016 17
-
ISMKI (Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran
Indonesia) atau Indonesian Medical Student Execuve
Boards Associaon yang selama ini telah menjadi atap
pemersatu almamater-almamater mahasiswa kedokter-
an Indonesia, kini telah mengadakan musyawarah runi-
tas tahunan. Sebagai langkah dan juga busur panahan
untuk mewujudkan semua target visi-misi, maka ISMKI
mengadakan sebuah musyawarah. Muskerwil (Musya-
warah Kerja Wilayah) 2016 yang diadakan di Universitas
Methodist Indonesia, Medan pada tanggal 17-20 Maret
2016 lalu.
Bertemakan United to Advance Health and
Medical Educaon in Sumatra, acara ini telah memba-
rakan api semangat penggerak motor ISMKI dalam koor-
dinasi kerja ISMKI Wil-1 dengan jalinan komunikasi dan
tali silahturahmi antar ISMKI BEM-FK Se-Sumatera untuk
sama-sama menarik panahan semangat dalam pen-
capaian visi-misi. Selain itu acara ditambah dengan
agenda-agenda seru serta mengasyikkan dan pasnya
telah membuat kesan tersendiri dan tak terlupakan bagi
peserta yang mengikunya.
Pada hari Kamis, tepat pada tanggal 17 Maret
2016, dari 19 instusi di seluruh sumatra sudah mulai
berdatangan dan meramaikan bandara Kualanamu dan
disambut oleh tuan rumah, kemudian langsung bergegas
ke Hotel Internasional Danau Toba yang terletak dak
jauh dari UMI. Opening ceremony berlangsung pada
pukul 19.00 WIB di Hotel Internasional Danau Toba, yang
dibuka dengan tarian-tarian khas Sumut, lekukan dan
juga goyangan khas tersebut menghiasi panggung
dengan iringan musik yang seakan terasa dalam singgah-
sana Sumatera Utara pada zaman dahulu.
Selanjutnya adalah pengenalan instusi yang di-
penuhi dengan rasa kekeluargaan yang sangat terasa.
Kemudian acara tersebut ditutup dengan hiburan
langsung dari Wakil Rektor III, Bapak Jhoni Maslan
Hutapea, SE., MM. Tepukan meriah mengiringi nyanyian
beliau. Acara tersebut berlangsung sampai pukul 02.00
WIB, kemudian setelah itu delegasi kembali ke pe-
nginapan masing-masing sementara menunggu hari
pokok dari Muskerwil pada pukul 08.00 WIB.
Mei 2016 18
SPEKTRUMISMKI
-
Pada hari Jumat (18/3), sebelum dimulainya
musyawarah diawali dengan seminar yang telah
disematkan sebelymnya oleh pihak pania pada pukul
08.00 WIB. Seminar berjudul Peran Mahasiswa untuk
Akreditasi, yang disampaikan oleh dr. Ramlan Sitompul,
Sp. THT-KL telah memberikan gambaran yang sangat luas
dan bermanfaat bagi mahasiswa sebagai pemegang
peran akf di dalam kampus
Setelah seminar selesai kemudian dilanjutkan
dengan pelankan PHW (Pengurus Harian Wilayah)
ISMKI Wilayah 1. Ucapan sumpah telah diucapkan
bertanda tembakan start telah dimulai, bahu-bahu para
pemimpin ISMKI Wilayah 1 mulai tegap tanda siap untuk
bertanggung jawab dalam perkembangan terhadap
wilayah 1. Acara dilanjutkan dengan agenda musya-
warah, pemaparan program kerja/grand design oleh
ap-ap bidang yang bernaung dibawah ISMKI Wil-1
yang mana penggerak dari ISMKI ini, diantaranya ada, CE,
FP, MEP, LD, ICT, HPS, dan RD. Kegiatan ini selesai pada
pukul 03.00 WIB.
Sabtu (19/3) para delegasi berangkat ke Parapat,
Medan untuk mengiku Campwil atau Malam Keakraban
yang merupakan program kerja pertama dari LD. Sebe-
lum mencari tempat penginapan para delegasi sangat
menikma pemandangan indah yang disuguhkan oleh
daerah tersebut. Salah satu hal yang khas dari tempat
FOTO 2
FOTO 3
tersebut adalah Si Gale-Gale. Si Gale-Gale merupakan
patung yang bersejarah, konon patung ini adalah patung
yang dibuat oleh Raja setempat untuk mengenang
putrinya.
Acara Campwil ini dimulai pada pukul 19.00 WIB,
dibuka dengan kata sambutan yang disampaikan oleh
Ketua Acara, Feri A. Sembiring dan dibuka secara simbolis
dengan penyalaan api unggun oleh Bapak Jhoni Maslan
Hutapea, SE., MM. dan Bapak Ronald Tambunan, MKT.
Acara semakin meriah dengan adanya games yang diiku
oleh seluruh delegasi dan agenda terakhir sebelum pe-
nutupan yaitu pemaparan Penyesalan dan Kekurangan
masing-masing peserta dalam hidupnya. Dengan tujuan
agar bisa lebih berinstropeksi dan memperbaiki diri ke
ngkat yang lebih baik.
Malam Keakraban (Campwil) selesai pada pukul
02.00 WIB dan ditutup dengan pelepasan lampion, yang
bertujuan agar harapan-harapan dari peserta dapat
terwujud dan ISMKI dapat menduduki kengkat per-
satuan yang lebih baik lagi kedepannya.
FOTO 2
SPEKTRUMISMKI
Mei 2016 19
-
a b t u , 1 2 M a r e t 2 0 1 6 ,
Smenandakan dimulainya tonggak sejarah baru dalam perjalanan ISMKI Wilayah 2 dengan
diadakannya Musyawarah Kerja Wilayah
2016 di Universitas Kristen Maranatha,
Bandung. Musyawarah Kerja Wilayah
kali ini mengusung tema One Vision in
Diversity, One Spirit in Unity for a Beer
ISMKI dengan tagline Give us spark
and we'll light up.
Acara dimulai dengan sambutan
dan dilanjutkan dengan dilanknya dan
pengambilan sumpah pengurus ISMKI
W i l ay a h 2 p e r i o d e 2 0 1 6 - 2 0 1 7 .
Pelankan berlangsung hikmat dan
bersemangat dengan diiringi lagu
Avengers sesuai dengan julukan Super
Team yang diberikan pada seluruh
pengurus tahun ini.
Pada periode ini sesuai dengan
arahan Sekretaris Wilayah yang sejalan
dengan pemerintah, Sustainable
Development Goals (SDGs) diangkat
sebagai fokus kerja ISMKI Wilayah 2
sekaligus sebagai bentuk baknya pada
masyarakat dan bangsa. Dalam hal ini
akan dilakukan kegiatan akan difokuskan
untuk membantu pemerintah dalam
mengontrol Penyakit Tidak Menular
(PTM) yang sedang meningkat seiring
d e n g a n p e r u b a h a n g a y a h i d u p
masyarakat. Selain itu, ISMKI Wilayah 2
juga mendukung program bantuan
edukasi Ibu Hamil yang didukung
Kementerian Kesehatan dengan tujuan
mengurangi akan kesak i tan dan
mortalitas Ibu Hamil yang masih nggi di
Indonesia. Untuk mendukung hal di atas
akan di lakukan bak kesehatan,
pelahan Community Empowerment
p a d a m a h a s i s w a k e d o k t e r a n ,
penyuluhan pada Ibu Hamil dll.
Tidak lupa ISMKI Wilayah 2 juga
akan terus mengiku dan mengawal
perkembangan berbagai isu yang
berdampak langsung pada mahasiswa
kedokteran antara lain mengenai
polemik Dokter Layanan Primer (DLP),
Akreditasi FK, Internship, UKDI dll agar
kebutuhan dan kepenngan mahasiswa
kedokteran selalu terlindungi serta
aspirasi kita dapat disalurkan dan
didengar.
Kegiatan lalu diiku dengan
Bidang Meeng dan President Meeng
yang diadakan dalam ruang-ruang
terpisah dan diiku semua pengurus
ISMKI b idang bersangkutan dan
perwakilan departemen terkait dari FK
seluruh wilayah 2. Dalam kegiatan ini
diadakan diskusi dan penjelasan
mengenai program kerja bidang-bidang
kedepan beserta ajang bertukar pikiran
mengenai tantangan dan masalah yang
dihadapi oleh instusi dan ISMKI
Wilayah 2. Persatuan, kesatuan dan
kedekatan layaknya saudara antara
mahasiswa FK dan ISMKIpun menjadi
terbentuk dan diharapkan dapat terus
terjaga dan lebih meningkat kembali
selama periode ini berjalan.
AWAL BARU, SEMANGAT BARU
UNTUK ISMKI WILAYAH 2
Anthony Paulo Sunjaya
FK Universitas Tarumanegara
Regional Coordinator Informaon,
Communicaon and Technology (ICT)
ISMKI Wilayah 2
Betari Texania Harsa
FK Universitas Yarsi
Sta Informaon, Communicaon and
Technology (ICT) ISMKI Wilayah 2
SPEKTRUMISMKI
Mei 2016 20
-
Dilanjutkan oleh pemaparan per
bidang yang menjelaskan program kerja
utama ke depan. Pemaparan itu
dilakukan oleh Regional Coordinator
masing-masing bidang. Azka dari
Funding and Partnership (FP), Nida dari
Medical Educaon and Profession
( M E P ) , A g i l d a r i C o m m u n i t y
Empowerment (CE) , Antony dari
Informaon, Communicaon and
Techno logy ( IC T ) , d a n ad a j u ga
pemaparan dari Health Policy Studies
(HPS), Leadership Development (LD)
Sesi dilanjutkan dengan acara
tenderisasi, dimana universitas yang
ingin menjadi tuan rumah untuk acara
b e s a r I S M K I w i l a y a h 2 i n i
mempresentasikan tentang konsep dan
kelebihannya masing-masing. Acara
tenderisasi tahun ini sedikit berbeda
dari tahun kemarin, terdapat inovasi
baru yakni School Of CE Heroes yang
akan dilaksanakan pertama kali di
Universitas Swadaya Gunung Ja. Acara
ini dibuat guna menunjang untuk fokus
ISMKI Wilayah II yang selaras dengan
program SDGs dan ingin meningkatkan
community development pada seap
instusinya. Dan inilah instusi yang
berhasil memegang tenderisasi tahun
ini: ISMKI Project 1 Universitas Atma
Jaya, ISMKI Project 2 Universitas
Muhammadiyah Jakarta, Training for
Trainers Universitas Trisak, School of
Kastrat Universitas Jendral Achmad Yani,
R e g i o n a l S c h o o l o f L e a d e r s h i p
Universitas Islam Bandung, Regional
Medical Olympiad Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan
Musyawarah Wilayah Universitas
Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Sebelum berakhirnya acara ini, terdapat
beberapa hadiah yang dibagikan oleh
p a n i a u nt u k d e l e ga s i te r b a i k ,
universitas terbaik dan juga pemenang
foto sele yang diadakan mulai dari
acara berlangsung. Pemenang delegasi
terbaik adalah Glen dari Universitas
Atma Jaya yang berpasipasi akf
selama acara, Juara pertama lomba
s e l e d i ra i h o l e h d e l e ga s i d a r i
Universitas Padjajaran, dan Universitas
Yarsi pun berhasil mendapat gelar Best
University pada malam itu. Acara
ditutup dengan sebuah persembahan
dari tuan rumah, Universitas Kristen
Maranatha, sebuah tarian yang mampu
menghibur para penontonnya. Tak lupa
tentunya mengabadikan momen
bersama seluruh delegasi dan pania
acara.
Semoga ini merupakan langkah
awal yang baik untuk kita semua, mulai
menjalin kerjasama yang baik, bersama-
sama kita bersinergi untuk menyebar
manfaat dan membantu meningkatkan
kesehatan di Indonesia.
Mei 2016 21
SPEKTRUMISMKI
-
Bumi-ers , sapaan yang dak asing bagi sebagian
mahasiswa Kedokteran yang tergabung dalam ISMKI Wilayah
3. Karena Bumi-ers merupakan panggilan sayang yang
digunakan pada tahun ini bagi seluruh instusi yang
tergabung dalam ISMKI Wilayah 3. Apabila kita melihat di
seluruh sosial media ISMKI Wilayah 3 baik Instagram, Ask Fm
ocial Line, dan sebagainya pas penuh dengan panggilan
tersebut. Panggilan Bumi-ers juga tak lepas dari tagline ISMKI
Wilayah 3 tahun ini di bawah kepemimpinan sekwil M. Faza
yaitu #Bumi_ISMKI. Dengan ar, ISMKI adalah Bumi bagi
seluruh mahasiswa Kedokteran Indonesia.
Pada tanggal 27-28 Februari telah diselenggarakan
Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) 3 Tahun 2016 yang
bertempat di Wisma Joyo, Yogyakarta. Di tengah sejuknya
suasana kaliurang dak mengurangi kehangatan para
delegasi yang datang kala itu. Muskerwil 2016 dihadiri
lengkap 14 Instusi yang tergabung. Dari Regio Kalimantan
hingga Purwokerto semua hadir dengan penuh sukacita.
Sekretaris Wilayah 3, M. Faza juga mengatakan Muskerwil
tahun ini, beyond our expectaon. Karena dihadiri oleh lebih
dari 100 mahasiswa kedokteran dari 14 Instusi. Baik teman-
teman Presbem atau delegasi dari Instusi maupun para
Pengurus Harian Wilayah (PHW).
Tujuan diadakannya muskerwil adalah untuk
meningkatkan tali silaturahmi dan persaudaran antar sesama
instusi dan para PHW, menjelaskan program kerja yang akan
dilakukan selama satu tahun kedepan, dan melakukan
pelankan PHW periode kepengurusan tahun ini. Kegiatan
yang dilakukan sangat luar biasa. Ada sesi bidang, malam
keakraban, pelankan PHW, pemaparan grand design dari
ap divisi, Presbem meeng, dan terakhir MPA Session. Pada
tahun ini wilayah 3 memiliki 69 PHW ditambah 1 MPA.
Puncak acara pada muskerwil 2016 ini tentunya
terletak pada malam keakraban. Acara yang terdiri dari
banyak games menarik yang telah disiapkan khusus oleh para
Excecuve Board (EB), dan disertai penampilan spesial para
PHW. Penyelenggaraan Muskerwil tahun ini mungkin dapat
dikatakan sebagai penyelenggaraan pal ing ramai
dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Suasana
kekeluargaan pun sangat kental. Tidak terasa ada perbedaan
instusi maupun kesenioritas-an. Semua membaur menjadi
satu dalam satu wadah yaitu #Bumi_ISMKI. Pada malam
keakraban juga dimeriahkan dengan acara tukar kado yang
tak kalah seru. Disebabkan oleh beberapa delegasi yang
memberikan hadiah yang membuat pecah tawa membahana
di ruangan.
Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) 3 merupakan
awal dari lembaran baru bagi #Bumi_ISMKI. Semoga pada 1
tahun masa kerja ke depan, para PHW dapat menjalankan
amanah dan dapat berotasi bersama di #Bumi_ISMKI serta
menjadikan ISMKI Wilayah 3 sebagai rumah seluruh
mahasiswa Kedokteran di wilayah yang tergabung.(red)
Untuk update tentang ISMKI Wilayah 3, go follow our
IG : @ismki_wil3
ocial Line : @yon8635j
AskFM : ismkiwil3
twier :@ISMKI_Wilayah3
FB: ISMKI Wilayah 3
MUSKERWIL III :
MARI MEROTASI BERSAMACita Dianita Zealand
Sta Informaon, Communicaon, and Technology (ICT) ISMKI Wilayah 3
SPEKTRUMISMKI
Mei 2016 22
-
Muskerwil XV ISMKI wilayah 4 adalah salah satu
agenda besar ISMKI, dilaksanakan di Kota Malang, Jawa Timur
dimana Universitas Islam Malang (UNISMA) sebagai pelaksana
tender tersebut. Muskerwil dilaksanakan pada tanggal 25
sampai 28 Februari 2016, dari hari Kamis sampai dengan
Minggu di Spencer Green Hotel.
Kamis (25/2) adalah hari kedatangan delegasi dari
anggota instusi ISMKI wilayah 4. Terdapat 22 instusi dari 23
instusi anggota ISMKI Wilayah 4 yang datang ke acara
tersebut. Welcoming party dimulai pada pukul 20.00 WIB di
hallroom Spencer Green Hotel di Kota Batu. Sambutan pertama
oleh Ketua Pania Arief Rahmatullah, kemudian dilanjutkan
sambutan dari Gubernur LGM FK UNISMA Irfandinata,
selanjutnya oleh dekan Fakultas Kedokteran UNISMA dr. H. R.
M. Hardari Airlangga Sp. PD, kemudian dibuka secara resmi
oleh Rektor UNISMA yang diwakili Pembantu Rektor 3 Dr. Ir. H.
Badat Muwahid, M.P. Acara perdana berlangsung meriah.
Hiburan pada welcoming party, dibuka dengan qosidah banjari
An-Nawa dari m Medical Harmony yang begitu apik
menyanyikan lagu-lagu dari berbagai daerah di Indonesia. Ada
pula tarian tradisional modern dari m waranggani dancer.
Tidak kenggalan, Dekan FK UNISMA turut serta memeriahkan
acara dengan menyumbangkan suara merdunya diiringi gitar
akusk, semakin menambah kemeriahan acara di hari pertama
muskerwil. Perrmulaan acara yang begitu apik menyambut
para delegasi yang lelah dari perjalanan panjang.
Jumat (26/2) agenda sidang umum diselenggarakan. Sidang ini
berlangsung di hallroom pukul 09.00 WIB dan berakhir pada
03.00 WIB. Keesokan harinya, Sabtu (27/2). acara diskusi panel
dengan tema "Opmalisasikan Pergerakan Mahasiswa Dalam
Upaya Mencapai Target Sustainable Development Goals"
yang berlokasi di gedung Al-Hanayah UNISMA. Diskusi panel
dengan narasumber dr. Kemas Abdurrohman, Sp. Ak. dan Prof.
dr. Ali Gufron Muk, M.Sc. PhD.
Acara berlangsung seru tetapi tetap serius dengan
diwarnai oleh pertanyaan kris dari delegasi muskerwil XV.
Diskusi panel selesai namun kegiatan belum usai, kegiatan
selanjutnya adalah pemaparan Grand Design Pengurus Harian
Nasional (PHN) ISMKI Nasional yang disampaikan oleh Krisan
Alda dari Vice President Internal (VPI) ISMKI Nasional. Pada
pukul 15.00 WIB, peserta kembali ke hotel di Kota Batu untuk
mempersiapkan acara farewell party. Namun, sebelum
kembali ke hotel, para delegasi diajak ke salah satu pusat oleh-
oleh.
Farewell party dimulai pukul 21.00 WIB di hallroom
Ijen Suites di Kota Malang. Dresscode dengan tema man in
black dan women in pink membuat para delegasi terlihat
anggun dan gagah. Acara farewell party dihadiri pula oleh
Forum Alumni ISMKI wilayah 4 guna memberikan dukungan
dan arahan untuk ISMKI wilayah 4 untuk setahun ke depan.
Farewell party berlangsung begitu meriah dengan berbagai
hiburan yang disuguhkan. Para delegasi juga menyumbangkan
suara dan membuat acara semakin meriah lagi. Farewell party
berakhir pada pukul 00.00 WIB lalu para delegasi di
mobilisasikan untuk kembali ke hotel.
Hari terakhir, Minggu (28/2). Para delegasi kembali ke
daerah masing-masing. Namun sebelum pulang, para delegasi
bersenang-senang terlebih dahulu di Pujon untuk raing dan
renang. Muskerwil XV tahun ini meninggalkan kesan dan
kenangan yang tak terlupakan di ha dan ingatan para
delegasi.(red)
Siapa Saja Pemenang Tender Wilayah 4?
RAKORWIL : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
LKMM Wilayah: Universitas Muhammadiyah Malang
Indonesia Gives Back : Universitas Muhammadiyah Makassar
MUSKERWIL 2017 : Universitas Hang Tuah Surabaya
MUSKERWIL XV,
Tak Terlupakan
Aprilia Tiyan Fatmawa
Sta Kesekretariatan dan Humas ISMKI
Wilayah 4
SPEKTRUMISMKI
Mei 2016 23
-
Mei 2016 | 16
SPEKTRUM | PROFIL MAHASISWA
Febrina Citra & Cindy Aulia P. Damayasa
FK Universitas Islam Indonesia 2014
Mei 2016 24
-
Mei 2016 | 17
SPEKTRUM | PROFIL MAHASISWA
Mei 2016 25
-
Jika manusia mempunyai sistem kardiovaskular
untukmemberikan nutrisi ke seluruh tubuh maka FK UII
mempunyai Cardios yang memberikan informasi untuk
seluruh elemen, FK UII khususnya.
Yaps, perkenalkan kami! Cardios adalah sebuah
badan pers yang lahir dari semangat untuk menyebar-
luaskan informasi di kalangan Fakultas Kedokteran Uni-
versitas Islam Indonesia (FK UII), layaknya jantung yang
mengedarkan nutrisi. Produk jurnalisk dari badan ini
adalah majalah yang terbit 4 kali dalam setahun. Cardios
yang awalnya merupakan sebuah klub perkumpulan ma-
hasiswa dan mahasiswi kedokteran UII yang memiliki hobi
menulis dan mengkrisi lingkungan kampusnya, perlahan
tumbuh menjadi pers mahasiswa. Cardios resmi didirikan
pada tanggal 17 Agustus 2010. Saat itu tongkat kepemim-
pinan Cardios dipegang oleh Izza Barida, mahasiswi FK UII
angkatan 2009. Produk pertama dari Cardios diawal mula-
nya adalah sebuah majalah yang dikenal dengan Cardios
Magazine. Pemilihan nama Cardios pada dasarnya di-
ambil dari kata cardiac yang kita sama-sama tahu arnya,
yaitu jantung. Filosonya cukup sederhana, para pendiri
klub ini berharap bahwa klub dan majalah dapat berfung-
si bagi seluruh masyarakat FK UII layaknya sebuah jantung
bagi tubuh yaitu sebagai pusat sirkulasi informasi bagi
tubuhnya.
Majalah Cardios di FK UII adalah majalah yang
ditunggu-tunggu karena memuat berbagai macam rubrik
yang dinilai sangat informaf. Mulai dari info seputar
dunia kesehatan, terutama update terbaru, juga meliput
berbagai kegiatan dan event yang dilaksanakan di dalam
kampus, khususnya yang diadakan oleh KM FK UII. Di sam-
ping itu Cardios juga secara regular menambahkan info
keislaman hingga info-info keislaman hingga info-info
internasional yang sedang booming pada rubrik-
rubriknya. Majalah Cardios dapat diakses secara luas oleh
siapapun. Warga kampus FK UII dapat secara langsung
membacanya dalam bentuk hard copy yang memang
disediakan pada rak khusus Cardios di perpustakaan FK
UII. Selain itu, Cardios Magazine juga dapat dinikma
para pembacanya dalam bentuk so copy yang dapat
diakses melalui hps://issuu.com/cardiosuii.
Mei 2016 26
SPEKTRUMIntroduce Us
-
Pada kepengurusan 2015/2016 yang dipimpin
oleh Dea Anandari Ilman (2013), Cardios berencana
akan menerbitkan bulennya secara regular dan berkala.
Bulen ini kelak ditujukan agar mahasiswa-mahasiswi FK
UII tetap up to date terhadap segala sesuatu yang ada,
terutama info tentang internal kampus. Penerbitan
bulen ini dimaksudkan agar suasana kris dan penye-
baran berbagai macam info di kampus dak terasa begitu
hampa mengingat penerbitan majalah yang hanya dilaku-
kan seap ga bulan sekali.
Dalam menjalankan fungsinya, Cardios tentu
dak hanya diatur dan diurus oleh pimpinan redaksi se-
cara tunggal. Cardios terdiri dari 22 orang mahasiswa-
mahasiswi FK UII dari angkatan 2013 dan 2014 yang terba-
gi menjadi BURT, divisi Redaktor yang bertugas meliput
berita dan dikepalai oleh A.H. Nabilah Fahsa, divisi Editor
dengan kepala divisi Dian Yuliarmi. Selain itu, masih ada
divisi Desain Gras yang berfungsi untuk mengatur tata
letak dikepalai oleh Nas Putri Arimami, dan divisi
Publishing and Funding yang bertanggung jawab atas
penerbitan bersama divisi desain gras dan sponsorship
yang dikepalai oleh Amiroh Dewi Karka.
Tiap organisasi tentunya memiliki kendala
masing-masing, salah satunya yang paling umum
dijumpai ialah kurangnya sumberdaya mahasiswa yang
juga sempat dirasakan oleh kami, Cardios. Hal tersebut
tentynya akan berdampak pada penerbitan, namun
Alhamdulillah seiring dengan berjalannya waktu, Cardios
dapat terus eksis dan berkembang, juga dalam waktu
dekat Cardios berencana akan melaksanakan open
recruitment bagi mahasiswa/i FK UII angkatan 2015.
Divisi Desain Gras
Kepala Divisi : Nas Putri Arimami (2014)
Anggota : Hidayaning Nur Syahbania (2013)
Amiruddin Tulu (2014)
Muthia Tsabita R. (2014)
Widya K. C. P. (2014)
Divisi Publishing and Funding
Kepala Divisi : Amiroh Dewi Karka (2013)
Pimred : Dea Anandari Ilman (2013)
Sek-Bend : Anindya Mandy Tina Thyra P. (2014)
Divisi Redaktor
Kepala Divisi : Athaya Hanin Nabilah Fahsa (2013)
Anggota : Agung Fadhilah Tis Sadewa (2014)
Anggit Mora Cita Harahap (2014)
Cindy Aulia P. Damayasa (2014)
Febrina Citra (2014)
Fina Idamatussilmi (2014)
Septa Aryani (2014)
Yoviena Kusuma Tericha T. (2014)
Divisi Editor
Kepala Divisi : Dian Yuliarmi (2013)
Anggota : Astri Ratnasari (2014)
Baika Hayatunnufus (2014)
Rahmadani Sasongko (2014)
Shafarina Maulia Prasudia (2014)
Tita Retno Dewinta (2014)
STRUKTUR KEPENGURUSAN CARDIOS 2015/2016
Mei 2016 27
SPEKTRUMIntroduce Us
-
Tour de medica memberikan kesempatan bagi para pelajar SMA
untuk merasakan bagaimana menjadi mahasiswa kedokteran.
MEDEX memperkenalkan kegiatan kuliah pakar lewat talkshow,
diskusi tutorial yang membahas scenario terkait dengan tema
talkshow yaitu insomnia, juga kegiatan prakkum di
laboratorium, yang pada kesempatan kemarin dilakukan di
laboratorium anatomi. Selain itu MEDEX juga menghadirkan
expo KM FK UII yang dibuka dari pagi hingga sore. Expo tersebut
terdiri dari stand-stand yang mempromosikan berbagai
kegiatan mahasiswa di FK, sebagai salah satu contoh ialah LPM
Cardios sendiri, juga UKM Basket, UKM Bola, dan lain
sebagainya.
Talkshow merupakan kegiatan pertama yang ditujukan
untuk umum dan diharapkan mampu menambah wawasan
terkait bagi peserta yang mengikunya. Pada tahun ini tema
yang diangkat adalah Insomnia sebagai salah satu gangguan
dur. Talkshow ini menghadirkan seorang psikolog yang
notabene merupakan dosen di Fakultas Psikologi dan Sosial
Budaya UII, M. Novvaliant Filsuf Tasau, S.Psi, MA dan seorang
psikiater yang juga salah satu Profesor di Fakultas Kedokteran
UII, Prof. H. Soewadi, MD, MPH, PhD (Psychiatrist). Talkshow ini
membahas tentang perbedaan antara insomnia dan sleep
deprivaon yang sering salah kaprah di masyarakat.
Acara selanjutnya adalah tour de medica yang
dikhususkan bagi pelajar SMA dari kelas X-XII yang mempunyai
ketertarikan dan keinginan menjadi mahasiswa kedokteran.
SPEKTRUMInfo Lokal
Mei 2016 28
-
Konsep expo yang diusung
MEDEX FK UII 2016 cukup berbeda
dengan tahun sebelumnya. Expo MEDEX
FK UII 2016 terlihat lebih meriah dan
menarik dengan hadirnya seluruh KM FK
UII sebagai pengisi stand. Para pelajar
SMA yang mengiku tour de medica
dapat melihat sendiri buk nyata bahwa
anak FK itu kegiatannya dak hanya pada
buku-buku medis maupun laporan-
laporan prakkum. FK UII khususnya
memiliki berbagai kegiatan lain baik di
bidang ilmiah, kesehatan, kerohanian,
kelembagaan, olahraga, dan juga
kesenian. Di samping itu juga ada stand
khusus promosi FK UII, di sini para
peserta dapat bertanya lebih dalam dan
tau lebih jauh secara umum bagaimana
perkuliahan di F K U I I , mulai dari
registrasi awal pendaaran calon
mahasiswa, biaya kuliah, dan pendidikan
pre-klinik serta klinik.
Menurut Candra Ikbal Kurniawan
selaku ketua pania, keseluruhan
MEDEX 2016 sudah cukup bagus dan
menarik bagi para pesertanya. Terbuk
dari jumlah peserta yang mendaar ialah
216 orang, dan acara yang dilaksanakan
pada 9 Maret lalu ini dihadiri lebih dari
180 peserta. Sebagai salah satu acara
besar yang diadakan oleh F K U I I
terkhususnya LEM, angka tersebut
sudah cukup memuaskan mengingat
M E D E X F K U I I merupakan acara
tahunan yang baru memasuki tahun
kedua pelaksanaannya.
Dekan Fakultas Kedokteran UII,
dr. Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK yang juga
membuka acara MEDEX FK UII 2016
sempat menuturkan harapan dalam
sambutannya semoga kegiatan semacam
ini dapat memberi kebermanfaatan, tak
h a nya b a g i F K U I I , n a m u n j u ga
bermanfaat bagi masyarakat luas.
Beberapa anggota KM FK UII juga
sempat berkomentar posif tentang
a ca ra ya n g d i a d a ka n d i ge d u n g
Auditorium KHA Kahar Mudzakkir UII ini,
diantaranya menyebutkan senang untuk
dapat ikut serta memeriahkan acara
lewat expo KM yang dirancang oleh
pania, karena sebelumnya
pernah dilaksanakan namun terbatas
untuk internal FK UII saja.
MEDEX FK UII benar-benar
beyond expectaon! Seru banget, kita
bisa ngerasain jadi mahasiswa FK
selama sehari, ya mungkin kedepannya
aku berharap acara ini tetap diadakan
seap tahun dan bisa lebih baik ap
tahunnya, tutur Kevin Iskandar Putra,
siswa SMAN 1 Magelang yang terpilih
menjadi peserta terbaik pada kegiatan
MEDEX lalu. Kevin juga menambahkan
bahwa dengan mengiku serangkaian
ke g i ata n d i M E D E X m e n a m b a h
minatnya menjadi seorang dokter, Ya
sebenarnya aku memang pengen jadi
dokter. Nah setelah ngerasain gimana
jadi mahasiswa sehari ini aku makin
semangat dan makin berminat buat
ngelanjun kuliah di kedokteran,
tambahnya.
SPEKTRUMInfo Lokal
Mei 2016 29
-
Jan Chrisan
FK Universitas Udayana 2013
-
Terlihat air hujan mulai
menetes perlahan-lahan membasahi
halaman rumah yang sudah dipenuhi
oleh para pelayat. Seorang wanita
tua yang ditemani anak perempuan
semata wayangnya duduk dengan
mata sembab sambil menahan air
mata dan kepala menyandar ke bahu
anaknya itu.
N a m a nya K i n a n , b a r u
seminggu yang lalu ia kehilangan
ayahnya, seorang ayah yang benar-
benar mengagumkan. Ayahnya
adalah seorang dokter ahli bedah
jantung yang paling handal di
kotanya. Tak ada satupun pasien yang
merasa tidak puas dengan kerja keras
ayahnya itu.
Ini adalah tahun keempat
Kinan mengenyam pendidikan
dokter di universitasnya, tak terasa ia
sudah diwisuda. Tampak baju toga
hitam menyelubungi tubuhnya yang
tinggi semampai serta riasan
wajahnya yang begitu cantik dan
mempesona. Seketika terlihat ibunya
menghampiri dan memeluknya
dengan rasa bangga. Ibu, tidakkah
Ibu bangga dengan anakmu ini?
Candra Farida
FK Universitas Diponegoro 2015
SPEKTRUM Hiburan dan Seni
tanyanya pada ibunya sambil
tersenyum,Tentu saja ibu sangat
bangga padamu. Nak, kau sudah
mengabulkan keinginan ibu dan
almarhum ayahmu ujar ibunya
seraya mengecup kening anaknya.
Apakah hanya pelukan dan
kecupan ini hadiahnya? Apakah tidak
ada hadiah lain? tanya Kinan.
Tentu saja ada, tutup matamu
sejenak, Nak ini adalah kejutan ucap
ibunya bersemangat. Dari dalam
tasnya yang berwarna hitam itu, ia
mengeluarkan secarik kertas yang
tampaknya tidak terlalu tebal.
Sekarang bukalah matamu Nak, dan
bacalah surat ini, Kinan pun segera
mengambil kertas itu dari ibunya dan
ia pun mulai membaca kalimatnya
satu-persatu. SELAMAT ANDA
MENDAPATKAN BEASISWA KE
JEPANG dengan gemetar ia
memegang kertas yang sudah
dibacanya. Bagaimana Nak?
Bukankah itu kabar yang bagus?
tanya ibunya, Kinan menatap lekat-
lekat pada ibunya Bagaimana bisa?
Aku t idak pernah mendaftar
beasiswa itu? jawabnya heran, Ibu
yang mendaftarkanmu, Nak kau
pasti bisa jadi orang yang lebih hebat
jika kau sekolah disana ujar ibunya.
Tanpa mengucapkan sepatah
k a t a p u n , i a s e g e r a p e r g i
meninggalkan ibunya yang masih
terlihat bingung akan sikap Kinan itu.
Di sebuah restoran terlihat
Kinan sedang duduk sendiri di kursi
sudut ruangan. Terdengar langkah
kaki pria yang mulai mendekati
mejanya. Dilihatnya pria itu dari
ujung kepala hingga ujung rambut,
tampak setelan jas dan kemeja yang
terlihat sangat pas dengan wajahnya
yang tampan dan penuh kharisma.
Kinan menatap pria itu dengan
bingung, Apa yang sedang kau
lakukan disini? Dari tadi aku
memperhatikanmu, kau hanya diam
melamun tanpa melakukan apapun
tanya pria itu dengan suara
beratnya. Kinan terdiam. Bolehkah
aku duduk disini? Disana terlalu
berisik tanyanya sambil tersenyum
dan segera menarik kursi untuk
duduk. Kinan masih terdiam,
Mei 2016 32
-
kemudian tanpa sadar Kinan mulai
meneteskan air mata Bolehkah aku
meminta saranmu? Aku dak tahu
harus meminta saran pada siapa,
tanyanya memelas. Kali ini pria itu
y a n g m u l a i t e r d i a m , s a m b i l
menepuk-nepuk bahu Kinan ia
berkata Dari pakaianmu yang masih
memakai seragam wisuda aku
mungkin tahu masalahmu, aku juga
mengalami hal yang sama, ucapnya
menenangkan. Benarkah? Masalah
apa itu? tanya Kinan. Pria itu
menghela nafasnya Hmmmm,
memang setelah wisuda kita pas
akan kebingungan untuk mencari
pekerjaan walaupun kita lulus dari
universitas yang terbaik, memang
jaman edan, tenang saja kau dak
sendiri, alangkah lebih baik kalau aku
bisa melanjutkan sekolahku ke luar
negeri, aku bisa jalan-jalan aku bisa
mencari teman-teman yang baru dan
pasnya kalau aku sudah lulus dari
sana pas aku bisa mendapatkan
p e k e r j a a n y a n g b a g u s d a n
menghasilkan uang yang banyak ,
Kinan mulai tersenyum mendengar
celoteh pr ia i tu Kenapa kau
tersenyum? Apakah aku salah?
tanya pria itu heran, Tidak, tapi
bukan itu masalahku pria itu hanya
menggaruk-garuk kepalanya sambil
tersenyum malu Tapi kau benar
tentang alasanmu ingin sekolah ke
luar negeri, apakah kau dak takut
meninggalkan orang-orang yang kau
sayangi pergi jauh? tanya Kinan
penasaran Kalau kau takut dak
bisa menemui mereka ya bawa saja
mereka pergi bersamamu, Kinan
segera berdiri dari tempat duduknya
Benar sekali terimakasih atas
saranmu Kinan segera pergi, pria itu
pun heran Hai siapa namamu?
Namaku Kinan. Sahutnya dari jauh,
pria itu pun hanya bisa menatap
Kinan pergi dari kejauhan sambil
tersenyum.
Beberapa saat kemudian,
Kinan sudah sampai di rumah. Ia pun
segera mencari ibunya Ibu.... ucap
Kinan sembari memeluk erat ibunya,
Ibu maaan aku Bu, tadi aku salah
pada Ibu, seharusnya aku dak
seper itu tadi, apakah ibu mau
memaaanku? Tentu saja Nak,
selain itu ibu juga berjanji dak akan
membahas tentang sekolah luar
negeri itu lagi ucap ibunya, Tidak
Bu, aku akan sekolah disana ibunya
heran Apakah kau yakin? Iya Bu
Kinan 100% yakin, bukankah itu
keinginan ayah dan ibu sejak lama?
Tapi ada syaratnya Apa itu? tanya
Ibu penasaran Ibu harus pergi
denganku, karena aku dak ingin
sendiri di sana Bu Ibunya hanya
tersenyum sambil menganggukkan
kepalanya, Tentu saja Nak, ibu juga
dak ingin kau meninggalkan Ibu
Ibunya memeluk Kinan makin erat,
Ibu tahukah Ibu semenjak Ayah
pergi, Kinan benar-benar dak ingin
ada orang yang Kinan sayangi pergi
dari hidup Kinan, Ibunya menjawab
Kinan ada sepucuk surat dari
Ayahmu, Ibu ingin memeberikannya
padamu segera, tapi Ibu takut kau
akan sed ih , apakah kau mau
membacanya sekarang Nak? sambil
tersenyum Ibu mengambil selembar
kertas di laci dan segera Kinan
membaca surat itu.
Kinan, dakkah kau tahu,
Ayah dan ibumu sangat mencintaimu
Nak. Seap hari Ayah hanya bisa
m e m i k i r k a n m u d a n t e r u s
memikirkanmu. Ayah yakin kau pas
akan menjadi dokter yang hebat dan
sukses, Ayah dak sabar untuk
melihatmu memakai jas puh itu
walaupun suatu saat Ayah mungkin
dak bisa melihat keberhasilanmu
itu. Tapi Kinan harus percaya walau
Ayah sudah dak ada nan, jiwa
Ayah akan selalu ada di ha Kinan
karena kau, Kinan putri kecil ayah
Kita dak tahu kapan kita
akan kehilangan orang-orang yang
kita cintai, maka dari itu berusahalah
dari sekarang untuk selalu membuat
mereka bahagia dan jangan pernah
menyaki mereka. Karena kau adalah
keluarga yang dak ada duanya.
Karena kau adalah alasanku untuk
tetap tersenyum bahagia.
SPEKTRUM Hiburan dan Seni
Mei 2016 33
-
Detik menuakan waktu tanpa tapi
Gadis kecil pada foto kini hanya
lamun
Sejenak sekilas senyum terukir
Setetes demi tetes air mata pun
turun begitu saja
Pak, jarak begitu tega menanam
rindu Mak padanya
Suamiku memelukku tanpa suara
Pada sorot matanya aku melihat hal
yang sama
Masa membuat kami tahu tugas
kami hampir usai
Untuk berada selalu di sisi mereka
Untuk sebuah sayang tanpa kata
Sayang Tanpa KataAmiroh Dewi K
Universitas Islam Indonesia 2013
SPEKTRUM Hiburan dan Seni
Mei 2016 34
-
www.spektrumonline.bpn-ismki.org
www.bpn-ismki.org
@pers_ismki
@bpnismki
BPN ISMKI