Majalah Sistem Jawa Bali

download Majalah Sistem Jawa Bali

of 10

Transcript of Majalah Sistem Jawa Bali

  • 8/20/2019 Majalah Sistem Jawa Bali

    1/23

  • 8/20/2019 Majalah Sistem Jawa Bali

    2/23

    M SEPTEMBER - 2014 ia Komunikasi SistemJawa Bali

    eberapa tahun ini, ada program PLN yang

    cukup populer yaitu perang padam dan perang

    BBM. Untuk memenuhi kebutuhan listrik yang

    semakin hari semakin besar, PLN dihadapkan pada tan-

    tangan penyediaan listrik tanpa menggunakan BBM!

    Selain faktor ekonomis, ketahanan energi nasional juga

    mengharuskan semua anak perusahaan dan unit PLN

    menghemat BBM, dak terkecuali P3B Jawa Bali.  

    Salah satu langkah besar untuk menyukseskan perang

    BBM ini adalah pengoperasian PLTG/ PLTGU

    menggunakan gas alam, baik yang langsung dari sumur,

    gas alam cair (LNG) maupun gas alam terkompresi (CNG).

    Di tahun ini, fuel mix gas sistem Jawa Bali mencapai 28%,

     jauh lebih besar jika dibandingkan tahun 2011 yang

    hanya 18%. Hal ini mengkompensasi penggunaan BBM

    yang ga tahun lalu mencapai 13% menjadi hanya 1% di

    tahun 2014.

    Pasokan gas menjadi hal penng saat ini di sistem Jawa

    Bali dan disajikan sebagai topik utama bulan September

    ini. Selain itu, tulisan tentang CNG Tambak Lorok, CNG

    Muara Tawar, FSRU Lampung, dan gangguan pasokan gas

    yang pernah terjadi di SJB merupakan sajian lain terdapat

    di edisi kali ini. 

    Sisi lain di gedung miring seper acara nikahan pegawai,

    olimpiade bahasa inggris, dan hasil rakor operasi di Cire-

    bon menjadi informasi ringan yang dapat pembaca nik-

    ma. 

    Selamat membaca!

    Redaksi 

    PEMBINA 

    Edwin Nugraha Putra,

    Manajer Operasi Sistem P3B Jawa Bali

    PENGARAH  

    Seluruh Depu Manajer dan 

    Sta Ahli Operasi Sistem,

    PEMIMPIN REDAKSI 

    Amril Muntaha 

    WAKIL PEMIMPIN REDAKSI 

    Agus Seawan 

    EDITOR 

    Harris B, Bilkis M, Ajeng W, Heri P, Irawan S,Dian W, Imron R, Ahmad Murdani, Hadeta P

    LAYOUT & FOTOGRAFI 

    Yusuf R.K, Wuri BCP, Rangga J, Agus S,

    Indra A, Bagus

    REDAKTUR PELAKSANA 

    Bilkis M, Hadeta P  

    PUBLIKASI 

    Yuni A 

    PENERBIT 

    PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali  

    Bidang Operasi Sistem 

    ALAMAT REDAKSI 

    PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali  

    Bidang Operasi Sistem 

    Krukut Limo, Cinere 16514 

    Tlp. (021) 7542646 

    Fax. (021) 7543629 

    Email: [email protected]

     s a l a m  h a n d a l 

    susunan redaksi

    Daar Isi 

    Padam Akibat Gangguan Pasokan Gas 10  Prakiraan Operasi LNG Muara Tawar 

    12  Layang-layang Menyerang SUTET Pedan—Tasik 14  Pasokan Gas Wilayah Barat Pulau Jawa 20  CNG PLTGU Tambak Lorok 24  CNG Muara Tawar Berani Tampil Beda 34  Penurunan Gas Gra 38  Tips Sehat Ala Dispatcher 

     Good Morning. Pembaca Yang Terhormat. Salah

    satu penyebab yang dapat mengakibatkan

    kinerja P3BJB terperosok adalah bahwa P3BJB

    masih melakukan operasi dan pemeliharaan aset serta eval-

    uasi terhadap kinerja perusahaan dengan memakai metode

    yang sama seper yang telah dilakukan sejak awal P3BJB

    berdiri. Hampir dak ada perubahan. Pada seap rapat

    maupun Raker dipaparkan masalah-masalah operasional

    dan pemeliharaan beserta solusinya dengan mengulang hal

    -hal yang sudah pernah dibahas pada tahun-tahun sebe-

    lumnya. Intuisi menjadi faktor penng karena evaluasi dil-akukan dengan mengandalkan pengalaman yang didasari

    data-data excel dan power point. Pemeliharaan tetap dil-

    akukan berdasarkan me-based , dan kalaupun diterap-

    kan CBM (Condion Based Mintenance) maka data dan eval-

    uasi CBM masih diproses dan dilakukan secara manual.

    Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa saat ini kemajuan

    teknologi khususnya di bidang informasi telah berkembang

    dengan sangat pesat. Perusahaan-perusahaan kelas dunia

    memanfaatkan IT sepenuhnya untuk memudahkan dan

    melancarkan proses bisinis mereka. Melihat penerapan IT

    yang telah dilakukan pada perusahaan -perusaahn kelas

    dunia maka yang perlu dikembangkan di unit operasional

    seper P3BJB adalah penerapan otomasasi. Salah satu

    standarisasi dunia saat ini

    tentang otomasasi

    adalah IEC-61850

    GM SEPTEMMedia Komunikas

    yang diterapkan pada sisi kontrol dan protek

    meningkatkan Substaon Awareness (SA). SA

    kemampuan GI untuk melindungi aset dengan mem

    komunikasi antar peralatan di GI tersebut maupu

    peralatan di GI lainnya melalui protokol IEC-61850

    memungkinkan diterapkan intertripping, int

    blocking, dan auto-reclosing. Seakan-akan p

    peralatan di GI seper trafo, jaringan transmisi, PM

    dan IBT saling berkomunikasi untuk melindungi

    gangguan atau kerusakan. Parameter teknis yan

    diperoleh dari peralatan Online Monitorindiintegrasikan dengan peralatan-peralatan di GI. K

    parameterisasi CBM yang diperoleh dari peralata

    Monitoring tersebut dikirim melalui jaringan Netw

    dievaluasi di Unit secara online.

    Beberapa dekade telah berlalu tetapi P3BJ

    menjadikan faktor perkembangan Informaon Te

    (IT) sebagai faktor enabler untuk meningkatkan

    Kecemasan terjadi keka teknologi baru ya

    diterapkan ternyata dak berfungsi sepenuhnya

    yang diharapkan sedangkan metode lam

    mengandalkan intuisi dan pengalaman sudah da

    lagi untuk menguraikan polemik yang terja

    permasalahan operasional dan pemeliharaan. Dala

    waktu 15 tahun belakangan ini beban siste

    meningkat ga kali lipat yang mengalir pada aset-

    semakin tua sehingga menimbulkan perm

    kompleks yang sulit dievaluasi secara konvension

    bantuan IT. Tetapi penerapan IT dan IEC-61850 s

    berjalan ditempat. Permasalahan utama adalah S

    gagal memahami konseptual teknologi yang d

    sehingga akhirnya sistem yang dibangun dak

    sepenuhnya sesuai konsep aslinya. Sepernya IT b

    sebagai enabler tetapi SDM lah sebagai enab

    menentukan sistem dapat berfungsi sesuai hara

    dak. Akhirnya IT dak jauh berbeda dengan to

    dipakai untuk bekerja. Mungkin yang tepat bukanl

    Enabler   tapi IT: the Power Tool . Pembaca,

    menurut anda..?? 

    (edwin np)

    Semanga

    IT: The Enabler ??

  • 8/20/2019 Majalah Sistem Jawa Bali

    3/23

    M SEPTEMBER - 2014 ia Komunikasi SistemJawa Bali

    EK ER J AAN P EK ER J AAN

    NG BERTEM A N DENGA N GA NGGUAN

    Briefing

    Sabtu, 6 september 2014, terjadi 2 gangguan pada

    peralatan Interbus Transformer   (IBT). IBT yang

    terganggu adalah IBT-3 500 MVA di Gitet Krian dan

    IBT-1 500 MVA di Gitet Pedan. IBT-3 Gitet Krian Trip

    pada sisi sekunder / 150 kV dengan rele yang bekerja adalah

    Lock out  pada pukul 14:33 WIB dengan beban padam ± 200MW di sub-sistem Krian-Gresik. Pemadaman dikarenakan

    pada saat yang sama, sedang dilaksanakan pekerjaan

    pengujian CBF dan Bus Pro 500 kV sehingga Busbar A dan

    IBT-1 di Gitet Krian harus oine . Analisa dari hasil rekaman

    DFR menunjukkan bahwa trip yang terjadi pada sisi 150 kV

    adalah Non-System Fault . Setelah dilakukan pengecekan

    pada sisi switchyard  dan sisi panel, dak lama kemudian IBT

    3-Krian sisi 150 kV dinormalkan. Disusul dengan penormalan

    pada IBT-1 Krian, dan pekerjaan pengujian CBF dan Buspro

    pun dihenkan. 

    Tak berselang lama , gangguan berpindah dari sisi mur

    pulau jawa menuju ke tengah, tepatnya adalah di daerah

    Pedan, surakarta. Dihari itu juga sedang terjadi pekerjaan

    pemeliharaan tahunan IBT-1 500 MVA, Overhoul dan

    pengganan minyak OLTC, Proteksi, Meter dan Scadatel.

    Menurut info dari Spv Dispatcher yang piket pada waktu itu,

    pukul 16.38 WIB IBT-1 Gitet Pedan sudah sinkron ke sistem

    Jawa Bali. Pada saat sinkron ke SJB posisi tap -changer IBT-1

    pada tap 11 sedangkan IBT-2 pada tap 9. Kemudian

    dilanjutkan dengan looping IBT-1 dengan IBT-2 Gitet Pedan.

    Pada saat proses Looping tersebut, dilakukan perubahanposisi tap pada IBT-1 yang sebelumnya pada posisi tap 11

    menjadi 10 dengan tujuan meminimalkan perbedaan

    tegangan antara IBT-1 dengan IBT-2 Gitet Pedan. Setelah

    kedua IBT tersebut berhasil looping, APB Jawa Tengah & DIY

    ingin menormalkan beban yang sebelumnya direlokasi ke

    Sub-Sistem Ungaran dan Sub-Sistem Tanjung Ja. Pada saat

    manuver menurunkan tegangan di IBT-1 dan IBT-2 pedan

    dengan cara menaikkan posisi tap dari 10 menjadi 12 terjadi

    kedakserempakkan pada CT atau biasa disebut  poll

    discrepancy . Pada saat itulah terdengar ledakan dari On

    Load Tap Changer  (OLTC) phasa T di IBT-1 Gitet Pedan. Regu

    pemeliharaan dari APP Salaga dan BC Surakarta langsung

    menacari penyebab terjadinya ledakan. setelah

    diketemukan penyebab permasalahannya ternyata, padaOLTC phasa T tersebut oli trafo nya merembes pada seluruh

    Transformator Bank   phasa T. sungguh sangat beresiko jika

    tetap ngotot untuk menormalkan IBT -1 Pedan. Dikarenakan

    kedaktersediaan spare transformator Bank  di wilayah Jawa

    Tengah, untuk sementara waktu IBT-1 Pedan dak bisa

    segera dinormalkan. Dan wilayah Jawa Tengah & DIY

    mengalami desit pasokan tenaga listrik. Semua pekerjaan

    padam di wilayah Jawa Tengah & DIY yang sudah terjadwal

    terpaksa harus di pending sampai IBT-1 Gitet Pedan dapat

    kembali sinkron ke Sistem Jawa Bali.

    Pada malam harinya , sudah direncanakan pekerjaan padam

    Cut Over   SUTET 500 kV Gitet Bandung Selatan Bay

    Mandirancan-1 mulai pukul 21.00 WIB sampai dengan pukul

    2.00 WIB hari senin 8 September 2014. Pekerjaan ini

    bertujuan untuk memotong SUTET Bandung Selatan –

    Mandirancan 1 dan rekongurasi untuk masuk ke Gitet

    Ujung Berung, sehingga kongurasi yang semula adalah

    Dobel Phi   menjadi Single Phi . Pekerjaan tersebut murni

    adalah tanggung jawab dari PLN Proyek UIP V pada saat m

    SCADATEL dan PEMELIHARAAN dari PLN P3B Jawa Bali dan

    Area Pengatur Beban Jawa Barat serta Area PemeliharaanBandung sudah sampai di lokasi Gitet Ujung Berung, Gitet

    Bandung Selatan dan Gitet Mandirancan. Kami mendapa

    fakta bahwa masih ada kedaksiapan pada peralatan

    wavetrap. Ada terjadi perbedaan kongurasi phasa pada

    wavetrap yang terpasang di Gitet Mandirancan dengan wa-

    vetrap di Gitet Ujung Berung. Kongurasi wavetrap di Gitet

    Mandirancan adalah phasa R-S sedangkan di Gitet Ujung

    Berung adalah phasa S-T. Hal ini menyebabkan permasa-

    lahan yang serius jika pekerjaan cut over  tersebut tetap dil-

    EK ER J AAN P EK ER J AAN

    NG BERTEM A N DENGA N GA NGGUAN

    GM SEPTEMMedia Komunikas

    aksanakan, yaitu adalah adanya permintaan padam ulang

    SUTET Mandirancan-Ujung Berung-Bandung Selatan yang

    arnya adalah dak tersalurkannya energi dari sisi mur ke

    sisi barat. Dengan dak tersalurkannya energi tersebut

    maka harus digan dengan energi dari pembang-

    kitan yang beroperasi dengan minyak di wilayah jawa baratdan Jakarta & banten atau opsi kedua yaitu memadamkan

    sebagian pasokan listrik ke konsumen wilayah jabar &

    Jakarta-banten . 

    (ABW) 

    Pemadaman

    dikarenakan pada

    saat yang sama

    sedang dilaksanakan

    pekerjaan pengujian

    CBF dan Bus Pro 500

    kV sehingga Busbar

    A dan IBT -1di Gitet

    Krian harus offline ” 

  • 8/20/2019 Majalah Sistem Jawa Bali

    4/23

    M SEPTEMBER - 2014 ia Komunikasi SistemJawa Bali

    Jika

    selama ini kita sering

    mendengar islah Defense Scheme,

    maka kali ini akan dikupas tuntas

    mengenai salah satu hardware dari De-

    fense Scheme itu sendiri. Hardware yang akan

    kita bahas yaitu mengenai Under Frequency Relay  

    (UFR) Micom P923. Dulu kita sudah mengetahui

    enisi UFR dari sisi fungsi , maka secara hardware 

    FR Micom P923 ini merupakan integrasi dari fungsi

    erlindungan dengan sistem otomasasi, kontrol dan

    engukuran dengan kongurasi dan aplikasi yang

    andal .

    PLIKASI 

    FR Micom P923 dilengkapi dengan berbagai kontrol,

    engukuran, pemantauan, analisis gangguan dan tur

    elf -diagnosk , melipu : 

    Programmable logic equaon 

    Programmable logic inputs and outputs  

    Fail safe operaon 

    Kontrol Cicuit breaker 

    Kontak Keluaran menempel

    Status Cicuit breaker 

    Rms fase ke fase, fase ke netral dan residual volt-

    age measurement. 

    ATA TEKNIS 

    UFR Micom P923 ini membutuhkan suplai

    tegangan sebesar 48 – 250 Vdc / 100 – 250

    Vac. Skala Tegangan input (voltage

    Input Range) Relay yaitu 27 – 130

    V. UFR Micom P92X ini

    beroperasi pada

    frekuensi sistem 50 Hz/

    60 Hz dengan 2 seng grup  dan 4

    stage untuk masing-masing grup.

    Seper halnya hardware-hardware  yang lain, UFR

    Micom ini memerlukan sebuah soware untuk

    menjalankannya, baik untuk menkongurasi

    komunikasi , kongurasi seng maupun untuk

    men-download   event recorder   dan disturbance

    recorder . Soware yang digunakan yaitu Micom S1

    Studio. Untuk kapasitas recordernya yaitu 250 event

    recorder  , 25 fault recorder  dan 5 disturbance recorder .

    KOMUNIKASI 

    Tersedia dua  port   komunikasi untuk yaitu

    menggunakan RS 485 untuk komunikasi remote dan

    RS232 untuk komunikasi lokal.Komunikasi Jarak Jauh (Remote) 

    Port RS485 bisa dihubungkan ke SCADA atau sistem

    control digital untuk mengakses seng, pengukuran

    dan alarm-alarm yang terekam.

    Komunikasi Lokal 

    Port RS 232 terdapat pada bagian depan Relay dan

    memiliki fungsi sebagai berikkut :  

    Untuk mendownload soware relay   (upgrade,

    merubah seng bahasa, memodikasi proto-

    col komunikasi jarak jauh, dll) 

    Untuk menghubungkan PC/laptop yang berfungsi

    untuk melakukan seng kongurasi dan men-

    download semua recorder ( baik event, fault dan

    disturbances). 

    USER INTERFACE  

    User Interface UFR Micom P923 terdiri dari : 

    Back -lit , 2 x 16 karakter layar LCD 

    Empat Lampu LED untuk memberikan informasi :

    Trip, Alarm, Warning dan Relay Healthy  

    Empat Lampu LED yang bisa diprogram sesuai

    dengan kebutuhan 

    Lima tombol Keypad : UP, DOWN, LEFT, RIGHT  

    dan ENTER 

    PRODUK

    GM SEPTEMMedia Komunikas

    LOG AND RECORDS 

    Semua event , fault   dan disturbances  akan direkam

    dengan ketelian 1 ms. Jika pada saat gangguan,

    kehilangan daya atau power supply dari VDC atau VAC

    maka bisa menggunakan baterai Lithium  sebagai

    cadangan untuk menyimpan semua rekaman,

    termasuk tanggal dan waktu kejadian. 

    Event Records

    Seap perubahan inputan logic , kontak output, atau

    fungsi proteksi akan disimpan dalam memori dengan

     jumlah maksimum 250 event. Jika memori penuh

    maka akan otomas menimpa rekaman dengan

    tanggal kejadian yang terdahulu.

    Fault Records 

    Masing-masing rekaman gangguan berisi informasi

    sebagai berikut: 

    Waktu dan tanggal gangguan 

    Jenis gangguan (frekuensi gangguan, dsb)  

    Phasa yang terganggu 

    Besarnya gangguan (arus gangguan, frekuensi

    gangguan, dsb) 

    Besarnya tegangan fasa-fasa dan atau fasa-netral 

    Besarnya tegangan urutan nol (jika ada) 

    Disturbances records 

    Bisa menyimpan hingga 5 rekaman

    disturbance, bahkan jika gangguan berdurasi

    tetap selama 15 dek. Dan disimpan dalam be

    COMTRADE yaitu dengan format *.dat, *.cfg, *

    Gangguan yang disimpan yaitu gangguan yang

    dari gangguan yang telah diprogram atau input

    gangguan

    eksternal serta melalui komunikasi. (Yuni) 

    U F R

    M I C O MP 9 2 3  

  • 8/20/2019 Majalah Sistem Jawa Bali

    5/23

    K ondisi sistem tenaga listrik Jawa Baliyang dinamis membuat para operator sistem

    harus sigap dan siap dalam menghadapi

    berbagai kemungkinan gangguan yang kapan

    saja bias terjadi, baik gangguan di sisi

    penyaluran ataupun pembangkit. Dinamika

    sistem ketenagalistrikan Jawa Bali pun memiliki

    tantangan tersendiri dalam pengoperasianya.

    Seper pada tanggal 22 Agustus 2014 jam

    16:28 WIB, terjadi gangguan di PLTGU

    Muaratawar yang disebabkan oleh adanya

    gangguan pasokan gas PGN yang

    mengakibatkan sistem Jawa Bali kehilangan

    pasokan daya sebesar 640 MW dengan rincian

    pembangkitan PLTGU Muaratawar Blok 1 - blok

    5 mengalami penurunan beban sekitar +/- 500

    MW dan PLTGU Muaratawar GT 2.1 trip

    dengan beban 140 MW. Penurunan 640 MW

    membuat frekuensi sistem turun hingga ke

    49,05 Hz dan bekerjanya UFR tahap 1 yang

    mengakibatkan pemadaman beban konsumen

    PLN sekitar 166 MW, yaitu terdiri dari 131 MW

    di APB 1 (Jakarta dan Banten), 7 MW di APB 2

    (Jawa Barat) dan 27 MW di APB 3 (Jawa

    Tengah) dengan durasi pemadaman terlama

    selama 15 menit. Turunnya frekuensi sampai

    49,05 Hertz juga dak lepas dari performa

    governor free dan LFC yang dak opmal. Hal

    ini bisa dilihat dari grak beban pembangkit

    saat gangguan seper gambar berikut : 

    Gambar 1. Grak Beban Pembangkit saat Gangguan  

    Sebagai penggan daya yang hilang akibat

    gangguan , maka dispatcher JCC segera

    melakukan ndakan-ndakan penormalan

    agar keseimbangan supply   dan demand

    kembali tercapai, yaitu dengan melakukan

    ndakan sebagai berikut : 

    Mengoperasikan pembangkit yang

    memiliki waktu start up cepat ; PLTA

    Mrica 3 unit, PLTA Cirata 2 unit, PLTGU

    Muaratwar 4.3 dengan menggunakan gas

    CNG 

    Menambah output daya pembangkitan,

    PLTGU Gra Blok 1-2, PLTGU Gresik B1-3,

    PLTA Saguling 

    Mengoperasikan PLTGU Tambak lorok

    1.3 dan 2.2 dengan menggunakan HSD 

    Mengoperasikan PLTGU Gresik 2.3

    dengan menggunakan HSD (namun pada

    putaran 2800 Rpm dibatalkan untuk

    sinkron, karena gangguan pasokan gas

    PGN di PLTGU Muaratawar kembali

    normal) 

    Kondisi sistem semakin diperparah akibat

    keluarnya PLTGU Cilegon 1.1 karena

    gangguan pasokan gas dari PT. CNOOC selaku

    pemasok gas utama PLTGU Cilegon dan

    mengharuskan PLTGU Priok 2.2 beroperasi

    M SEPTEMBER - 2014 ia Komunikasi SistemJawa Bali

    Yesterm

    dengan menggunakan bahan bakar HSD demi

    memenuhi kebutuhan daya sistem Jawa Bali.  

    Menurut informasi yang diperoleh dari hasil

    rapat antara PLTGU Muaratawar dan PGN,

    diketahui bahwa penyebab terjadinya drop

    tekanan gas di PGN dikarenakan adanya

    gangguan pada sistem PLC di PCV (Power

    Control Valve)  Stasiun Muara Bekasi. Di sisi

    m operasi dan pemeliharaan PGN pun, dak

    nggal diam, namun segera mengambil

    ndakan responsif yaitu : 

    1.  mengubah mode operasi dari auto ke

    manual 

    2.  melakukan perbaikan pada sistem PLC 

    ndakan responsif dari m Ophar PGN ini

    patut diapresiasi sehingga gangguan pasokan

    gas ini dak terjadi dalam durasi yang lama.

    (J-Rob)

    Gambar 2. Trending Pressure PLTGU Muaratawar 

    Gambar 3. Pembacaan Pressure dan Flow Gas di PLTGU Muaratawa

    “….Penurunan 64

    MW membuat

     frekuensi sistem

    turun hingga ke

    49,05 Hz dan

    bekerjanya UFR

    tahap 1 yang

    mengakibatkan

     pemadamanbeban konsumen

    PLN sekitar 166

    MW…”  

    GM SEPTEMMedia Komunikas

  • 8/20/2019 Majalah Sistem Jawa Bali

    6/23

    Teropong

    erdasarkan realisasi tahun 2013,

    sebesar 77% dari total produksi

    energi pembangkit di Jawa Bali

    berasal dari energi primer batubara dan gas.

    Apalagi ditambah kebijakan pemerintah dalam

    hal pembatasan kuota BBM membuat batubara

    dan gas menjadi primadona untuk menggankan

    peranan BBM. Salah satu langkah yang ditempuh

    PLN untuk menekan konsumsi BBM adalah

    meningkatkan jumlah pasokan gas di sistem

    tenaga listrik Jawa Bali, baik penambahan

    kapasitas gas pipa eksising, pembangunan

    fasilitas CNG, atau penambahan baru gas LNG. 

    Pada tanggal 18 Agustus 2014, LNG dari PGN

    mulai mengalir menuju pulau Jawa. Setelah

    melalui proses regasikasi di Floang Storage

    Regasicaon Unit   (FSRU) Lampung, gas

    tersebut disalurkan oleh PGN melalui pipa South

    Sumatera – West Java  (SSWJ) ke seluruh

    konsumen PGN yang ada di DKI Jakarta & Jawa

    Barat, salah satunya pembangkitan Muaratawar,

    yang memiliki peranan sebagai load follower  

    sistem tenaga listrik Jawa Bali, khusus nya di area

    DKI Jakarta & Banten dan Jawa Barat.

    Sama dengan pendahulunya, LNG NR yang sudah

    beroperasi di pembangkitan Priok dan

    Muarakarang, gas tersebut memiliki kelebihan

    dalam hal eksibilitas operasi. Jika sebelumnya

    pembangkit Muaratawar hanya bisa

    memanfaatkan line pack   dari gas pipa untuk

    eksibilitas operasi, dengan adanya LNG jumlah

    pasokan gas bisa diatur sesuai kebutuhan

    dengan pengaturan proses regakasi di FSRU

    Lampung. Oleh sebab itu, pembangkitanMuaratawar bisa lebih handal dan mampu

    beroperasi mengiku beban sistem.

    Selain persamaan di atas, LNG PGN juga memiliki

    perbedaan dengan LNG NR. Yang pertama

    adalah harga gas per bbtu. Jika LNG NR yang

    mengalir ke Muarakarang memiliki harga sekitar

    $16 per bbtu, LNG PGN saat ini memiliki harga

    sekitar $18 per bbtu. Perbedaan lainnya,

    pasokan LNG NR didedikasikan untukpembangkit PLN dan di dalam pipa NR, gas yang

    mengalir ke PLN berasal dari satu sumber yaitu

    LNG dari NR. Sedangkan untuk LNG PGN, gas

    tersebut dialirkan melalui pipa SSWJ yang

    memiliki banyak konsumen dan di dalamnya

    mengalir gas dari berbagai macam sumber,

    seper Conoco Philip, Medco SSE, Jambi Merang,

    dll. Sehingga model kontrak yang diterapkan juga

    berbeda.

    Pada dasarnya kontrak gas yang mengalir melalui

    pipa SSWJ menuju pembangkitan Muaratawar

    dibagi menjadi 2 kategori, gas eksisng dan gas

    baru. Gas eksisng terdiri dari kontrak eksisng

    PGN sebesar 79 bbtud, Medco Lapangan Singa

    sebesar 38 bbtud, Jambi Merang sebesar 25

    bbtud, dan Primer sebesar 5 bbtud. Sedangkan

    gas baru terdiri dari gas LNG yang bisa diserap

    hingga 33 bbtud, interupt LNG pertama yang bisa

    diserap hingga 25 bbtud, interupt pipa yang bisa

    diserap hingga 12 bbtud, dan interupt LNG kedua

    yang bisa diserap sesuai dengan kebutuhan unit,

    dengan syarat PGN masih mampu mengalirkan,

    karena gas interupt bukan kewajiban yang harus

    dipenuhi oleh PGN.

    Dalam kondisi normal, Muaratawar dioperasikan

    sebanyak 4 – 8 unit seap harinya, namun dalam

    kondisi siaga atau keka terjadi drop tegangan di

    area barat, Muaratawar bisa didispatch hingga

    12 unit.bisa me .

    Sedangk l

    gas di

    bbtud.

    Muarata

    275 bbt

    dari ga

    sisanya

    bbtud, i

    25, inter

    s is an ya l

    interup l .

    Ada har l

    untuk m l

    dan ek l

    Muarata . l

    mengan l

    harga se l

     jaminan

    harus m

    p as okan l .

    Oleh

    pemban

    bakar L

    mungkin

    sistem. (I .  

    M SEPTEMBER - 2014 ia Komunikasi SistemJawa Bali

     Tero

    PRAKIRAAN

    OPERASI

    LNG

    MUARATAWAR

    . Kebutuhan gas di hari kerja,ncapai 275 bbtu seap harinya.

    an pada hari libur kebutuhan

    uaratawar hanya sebesar 140

    . Sebagai gambaran, keka

    war membutuhkan gas sebesar

    ud, maka 167 bbtud dipasok

    s eksisng (termasuk PEP),

    dipenuhi dari LNG sebesar 33

    nterupt LNG pertama sebesar

    rupt pipa sebesar 12 bbtud, dan

    38 bbtud akan dipenuhi oleh

    ble LNG kedua.

    a yang harus dibayar oleh PLN

    endapatkan jaminan keandalan

    sibilitas operasi di pembangkit

    war. Jika sebelumnya PLN

    dalkan gas interupt dengan

    kitar $11 namun dak memiliki

    ketersediaan pasokan, kini PLN

    embayar $18 untuk tambahan

    dan peningkatan kualitas gas.

    l karena itu pengoperasian

    gkit Muaratawar dengan bahan

    NG harus diusahakan seesien

    sesuai dengan kebutuhan

    . Irawan S.) 

    GM SEPTEMMedia Komunikas

  • 8/20/2019 Majalah Sistem Jawa Bali

    7/23

     

    Di tahun 2014 ini sistem jawa bali masiherus mendapat ujian bertubi-tubi. Ujian itu datang darierbagai sisi, baik sis pembangkitan maupun penyaluran. Salah

    atu gangguan penyaluran yang menjadi sorotan pada bulan

    Agustus adalah gangguan yang terjadi pada SUTET Depok-Tasik. 

    ada bulan Agustus tahun 2014, SUTET Depok-Tasik mengalami

    kali gangguan dalam kurun waktu kurang dari 10 hari.

    Gangguan tersebut terjadi pada tanggal 15, 18, 19, dan 22

    Agustus. Penyebabnya dak lain adalah layang-layang. Bukan

    erita baru lagi bahwa permainan layang-layang dapat

    menyebabkan gangguan pada SUTET. Layang-layang yang

    menggunakan tali kawat ini menyebabkan SUTET Depok -Tasik

    rip, baik di sirkit 1 maupun sirkit 2.

    Kronologis 

    Pada tanggal 15 Agustus 2014 pukul 15.52 WIB, penghantar

    SUTET Depok-Tasik sirkit 1 trip akibat layang-layang. Relay yang

    bekerja saat itu adalah relay distance. Dikarenakan saat itu di

    GITET Depok reaktor pada posisi open, maka auto reclose dak

    bekerja dan terjadi nal trip. Setelah dilakukan invesgasi,

    gangguan terjadi di Tower 128-129 yang berlokasi di Kecamatan

    Samarang, Kabupaten Garut. 

    Kemudian berturut-turut pada tanggal 18, 19, dan 22 Agustus

    2014 terjadi gangguan yang serupa di lokasi yang juga hampir

    sama yaitu masih di Kabupaten Garut. Berurutan, gangguan-

    gangguan itu terjadi pada sirkit 1, sirkit 2, dan sirkit 1. Rentetan

    kejadian ini tentu sangat merugikan sistem. Dengan tripnya

    satu sirkit antara Depok-Tasik, tentu membuat keandalan

    sistem akan berkurang. 

    Dengan tripnya satu sirkit di SUTET Depok -Tasik, membuat N-1

     jalur Depok-Tasik dak terpenuhi. Padahal keandalan di jalur

    Depok-Tasik sangat penng bagi sistem jawa bali. Bukan dak

    mungkin, layang-

    layang dapat menyebabkan kedua sirkit SUTETDepok-Tasik trip. Bila itu benar-benar terjadi maka drop

    tegangan di barat akan sangat besar. Selain itu, bila jalur Depok

    -Tasik lumpuh maka jalur Mandirancan-Ungaran akan dibebani

    sangat nggi dan membuat N-1 nya dak terpenuhi.

    ….bila jalur Depok - Tasik

    lumpuh maka jalur Mandirancan- 

    Ungaran akan dibebani sangat nggi

    dan membuat N - 1 nya dak terpenuhi. “ 

    M SEPTEMBER - 2014 ia Komunikasi SistemJawa Bali

    What’s On A

    Upaya Mengurangi Gangguan Layang-layang 

    Namun P3B Jawa Bali selaku pemilik aset, dalam hal ini

    melalui APP Cirebon, selama ini juga terus melakukan

    upaya-upaya untuk mengurangi terjadinya gangguan

    SUTET akibat layang-layang. Upaya-upaya yang

    dilakukan antara lain, sweeping layang-layang dan

    sosialisasi bahaya layang-layang. 

    Sweeping layang-layang dilakukan setelah dilakukan

    pemetaan kerawanan gangguan layang-layang.

    Sweeping ini dilakukan oleh petugas APP Cirebon

    dibantu dengan Koramil Cilawu. Kerja sama dengan

    Koramil Cilawu ini sudah dilakukan sejak tahun 2010.

    Tidak hanya itu, bahkan di hari jumat-minggu, jumlah

    personil Pengawas Line ditambah.

    Selain dengan sweeping dan patroli, upaya yang

    dilakukan adalah dengan melakukan sosialisai -

    sosialisasi ke masyarakat. Hal ini dapat dilakukan

    dengan melakukan pengintensifan sosialisasi ke aparat

    setempat dan tokoh masyarakat yang berpengaruh di

    daerah rawan layangan. Selain itu, koordinasi dan

    berkolaborasi dengan pihak pln distribusi area garut

    dalam penanganan gangguan layangan juga dilakukan

    untuk memperluas sosialisasi. Untuk membuat

    sosialisasi lebih efekf, esien, dan sesuai dengan

    perkembangan teknologi, sosialisasi kepada

    masyarakat dilakukan juga dengan memanfaatkan

    media sosial. 

    (adyatmoko)

    Gambar 2. Anggota Koramil keka mensweeping anak -

    yang bermain layang- layang di sekitar SUTET  

    Gambar 3. Salah satu bentuk sosialisasi melalui poster/

    spanduk  

    Gambar 1. Lokasi gangguan SUTET Depok - Tasik akibat l

    layang 

    GM SEPTEMMedia Komunikas

  • 8/20/2019 Majalah Sistem Jawa Bali

    8/23

    nth

    1.  PT. Perusahaan Gas Negara (PGN) 

    Melalui jalur pipa transmisi South Sumatera-West Java (SSWJ) gas PGN mengalir dari ke

    wilayah Jakarta dan sekitarnya. Jalur

    pertama, dari Stasiun Serah Terima Gas

    (oake staon) Labuhan Maringgai gas

    melalui pipa SSWJ line-1 hingga Bojonegara

    (Banten) yang salah satunya untuk pasokan

    Pembangkitan Cilegon. Kedua, dari

    Labuhan Maringgai melalui pipa SSWJ line-2 hingga

    Muara-Bekasi (Bekasi/Karawang) lalu menjadi salah satu

    pemasok gas Pembangkitan Priok dan Muara Tawar.  

    Nominasi gas PGN adalah: 30 bbtud (Cilegon), 30 bbtud

    (Priok), dan 79 bbtud (Muara Tawar, + 12 bbtud interrupble).  

    Gambar-1: Jaringan pipa transmisi PGN 

    Indonesia diyakini menyimpan cadangan gas alam dalam

     jumlah besar yang be lum dieksploitasi, dengan peringkat

    ke-11 dunia dengan cadangan 98 triliun kaki persegi.

    ebagai bentuk pemanfaatannya, terdapat beberapa

    embangkit listrik yang berbahan bakar gas di wilayah barat

    awa: Pembangkitan Priok, Muara Karang, Cilegon, dan

    Muara Tawar. Tulisan ini coba membahas pasokan gas ke

    embangkit-pembangkit tersebut. 

    M SEPTEMBER - 2014 ia Komunikasi SistemJawa Bali

    Gambar-2: Jalur pipa transmisi SSWJ 

    Gambar-3: SLD pipa transmisi SSWJ – SBU I  

    2.  PT Pertamina Hulu Energi – Oshore Northw

    (PHE ONWJ) 

    PHE ONW

    anak perus

    Pertamina

    mengelola

    ONWJ (Oshore Northwest Java). Pasokan gas PH

    (bersama NR) digunakan Pembangkitan Priok da

    Karang. Nominasi gas PHE adalah 100-120 bbtud (

    interrupble). Idealnya, gas dari PHE dan NR comm

    masing-masing unit pembangkit tersebut guna k

    operasional. Sekiranya ada gangguan pasokan pada s

    supplier, maka shutdown  unit dapat dihindar

    pembangkit masih beroperasi. Namun, saat ini gas P

    mengalir ke salah satu pembangkitan (Muara Karang

    belum adanya gas meter hingga e-in akhir tahun. 

    Gambar-4. Wilayah kerja PHE ONWJ No.12 

    Topic Of The M

    GM SEPTEMMedia Komunikas

  • 8/20/2019 Majalah Sistem Jawa Bali

    9/23

    Penggunaan gas untuk pembangkit listrik adalah

    pilihanideal denganmengacupadaefisiensi energi,

    harga bahan bakar, dan fleksibilitas operasi…” 

    3.  PT Nusantara Regas (NR) 

    Sebelum disalurkan ke

    pembangkit, LNG dari

    NR di-regasikasi

    dalam FSRU (Floang

    Storage &

    Regasicaon Unit ). Lalu, gas NR dialirkan ke Priok dengan

    batasan mampu pipa 165 BBTU dan gas PHE dialirkan ke

    Muara Karang. Perkembangan selanjutnya, dilakukan

    pencampuran gas NR dan PHE (commingle) untuk

    meningkatkan keandalan suplai gas. Diperkirakan tahun 2014

    ini kebutuhan LNG sebanyak 28 kargo.  

    Gambar-5. Rantai Bisnis NR 

    Gambar-6. Lokasi FSRU Jawa Barat 

    nth

    M SEPTEMBER - 2014 ia Komunikasi SistemJawa Bali

    350# 335#

    A

    B UBP Priok

    orifice   C 350# PJB UP MKRG

      BLOK1 &PLTGU 4/5

    PJB UPMKRG

    620# BLOK 2

    MKSComp

    350#   D

    USM

    620#   E

    USM

      orificeORFMK

    PHE

    ORFTP

    PHE

    ORFMK

    NR

    Pemasok Gas Pembangkitan Muara Tawar 

    Untuk pembangkit yang satu ini, banyak pemasok

    berperan. Di antaranya: PT Pertamina EP (PEP), Prem

    Pertamina-Talisman Jambi Merang, PT Medco E&P La

    Medco South Sumatra Extension (SSE), PT PGN (Pe

    LNG Lapangan Gajah Baru. 

    Berikut ini pasokan gas secara rinci: 

    Apabila diperlukan pasokan gas melebihi jumlah tot

    dapat digunakan interrupble gas dengan urutaberikut: 1) LNG Gajah Baru (up to 25 bbtud), 2) PGN

    bbtud), 3) LNG Gajah Baru (hingga akhir kebutuhan). 

    Penutup 

    Penggunaan gas untuk pembangkit listrik adalah pi

    dengan mengacu pada esiensi energi harga bahan

    eksibilitas operasi. Semoga keganya dapat

    bersinergi dan berkelanjutan untuk kesejahteraa

    (Ranggaa J.) 

    Gambar-7. SLD pipa transmisi PHE-ONWJ dan NR 

    *ORF : Onshore Receiving Facilies  

    4. 

    China Naonal Oshore Oil Corporaon – Southeast

    Sumatra .Ltd (CNOOC SES) 

    Gas Sales Agreement   antara CNOOC SES

    dengan PLN menyatakan CNOOC SES

    akan memasok gas alam sebanyak 80

    bbtud pada tahun 2006 - 2018. Gas alam

    ini berasal dari lapangan gas Zelda dan

    Banuwa yang dialirkan ke Pembangkitan

    Cilegon. Bersama dengan PGN, CNOOC

    memasok gas untuk pembangkit 660 MW ini. Nominasi gas

    CNOOC yang dominan (80 dari 110 bbtud) sangat berpengaruh

    pada keandalan pembangkitan. Keka pasokan gas CNOOC

    turun karena pemeliharaan/gangguan, maka mampu pasok

    pembangkit menjadi dak opmal, bahkan bisa turun hingga

    18% DMN. Dalam kondisi itu, gas PGN dapat naik hingga 40

    bbtud (interrupble). 

    Gambar-8. Peta Lapangan Gas Banuwa  

    Topic Of The M

    GM SEPTEMMedia Komunikas

  • 8/20/2019 Majalah Sistem Jawa Bali

    10/23

    Terletak di Desa Segara Jaya, Komplek Pusat Pembangkit

    Listrik Tenaga Gas dan Gas Uap Muaratawar merupakan

    salah satu k vital di SJB. Bagaimana dak, lima blok

    Pembangkitan tersebut terdiri dari 12 unit GT dan dua

    nit ST dengan total DMN sebesar 1.959 MW dan empat sirkit

    utlet dari GITET Muaratawar pun langsung menuju pusat

    eban industri dan bisnis di SS Cibatu dan SS Cawang. Di saat

    eban puncak kelima blok pembangkit gas ini pun bisa

    enyuplai daya reakf dengan total sebesar 700 -  800 MVAr.

    di selain untuk pasokan dayanya, mereka juga mempunyai

    eranan penng dalam menjaga stabilitas tegangan di bagian

    arat SJB. 

    ada hari kerja biasanya jumlah unit yang beroperasi bisa

    encapai 10 sampai dengan 11 unit. Jika satu unit dengan

    eban base load  membutuhkan volume gas sebesar 25 BBTUD,

    aka untuk mengoperasikan 10 sampai dengan 11 unit

    embangkit selama kurang lebih 15 jam, dibutuhkan dak

    urang dari 250 BBTUD yang didapat dan dialirkan dari PEP dan

    GN. PGN sendiri mengalirkan gas dari beberapa sumber sumur

    as yang di antaranya dari COPHI, Medco Lematang, Swap Jambi

    erang, Swap Gajah Baru dan yang teranyar adalah dari LNG

    ang ditampung di FSRU Lampung. FSRU Lampung ini memiliki

    apasitas tampung LNG sebesar 170 ribu m 3. Kita bisa sedikit

    erbangga saat ini, karena FSRU Lampung milik PGN ini

    erupakan FSRU dengan kapasitas terbesar dari semua yang

    eroperasi di seluruh belahan penjuru dunia. 

    Semua lokasi sumur gas alam penyuplai Pembangkitan

    Muaratawar berada di Pulau Sumatera, termasuk Gas

    Staon  Labuhan Maringgai di kabupaten Lampung Timur

    sebagai Injecon Point   LNG dari FSRU Lampung. Gas

    tersebut dialirkan melalui transmisi pipa gas SSWJ

    (Southern Sumatera West Java) milik PGN yang resmi

    beroperasi semenjak tahun 2008 sebelum masuk ke

    Pembangkitan Muaratawar.

    nth

    M SEPTEMBER - 2014 ia Komunikasi SistemJawa Bali

    Karena pipa gas bawah laut PGN dari Labuhan Maringgai –

    Muara Bekasi yang cukup panjang(164 KM), maka Pembangkitan

    Muaratawar dilengkapi dengan fasilitas kompresor gas sendiri

    untuk menjaga tekanan gas. Kompresor yang dioperasikan

    dikelompokkan menjadi dua phase yaitu phase 1 yang terdiri

    dari enam buah kompresor untuk melayani lima unit GT di blok

    1 dan blok 2, Enam buah kompresor phase 2 digunakan untuk

    mengoperasikan blok 3 dan 4 PLTG Muaratawar dan yang

    terakhir satu buah kompresor untuk satu unit GT di blok 5

    dengan pola operasi combine cycle. Masing-masing kompresor

    memiliki kapasitas maksimum sebesar ±30 MMSCFD dan dalam

    pengoperasiannya sehari-hari biasanya selalu menjadikan satu

    unit di ap phase sebagai back up jika ada gangguan yang

    terjadi. 

    “...Pembangkitan Muaratawar dil

    denganfasilitaskompresor

    sendiri untuk menjaga tekanan

    Fasilitas yang terakhir dan fresh dimiliki Muarataw

    fasilitas CNG. Saat ini CNG di Muaratawar be

    beroperasi 100%, karena masih dalam

    pembangunan oleh pihak kontraktor. Apabila suda

    dibangun, fasilitas CNG ini akan memiliki

    kompresor dan dapat menyimpan gas sebesar 20

    Besaran sejumlah itu bisa digunakan untuk mengo

    satu atau dua unit tergantung lama pengoperasian

    Pada saat o peak, gas dikompresi di dalam tabun

    CNG dan kemudian bisa digunakan pada wakt

    puncak. Hal ini dapat mengopmalkan pemakaian

     juga salah satu usaha menghindari pemakaian

    waktu beban SJB sedang nggi. (Santo K.) 

    Topic Of The M

    GM SEPTEMMedia Komunikas

  • 8/20/2019 Majalah Sistem Jawa Bali

    11/23

    Setelah sekian lama

    pembangkit Tambaklorok

    “salah makan” akhirnya ditahun

    2014 ini sudah mulai “makan

    makanan” yang benar, yaitu sudah memakai

    GAS sebagai bahan bakarnya. Pada awal tahun

    2014 UBP Semarang mendapatkan pasokan gas

    dari PT. SPP (Sumber Petrindo Perkasa) dimana gas tersebut

    berasal dari lapangan Gundih Cepu sebesar 50 BBTUD. Selain

    mendapatkan pasokan gas, UBP Semarang juga membangun

    CNG plant untuk memanfaatkan pasokan gas yang terbilang

    sedikit. Dengan CNG akan lebih banyak unit yang beroperasi

    pada saat beban puncak sehingga menambah pasokan daya ke

    sub sistem Jawa Tengah. Nilai kontrak gas pipa dari SPP adalah

    sebesar 7,23 USD/MMBTU dengan TOP 80% dari 50 BBTUD,

    sedangkan nilai kontrak CNG adalah 2,9 USD/MMBTU dengan

    TOP 80% dari 17 BBTUD selama 350 hari dalam setahun.  

    CNG Tambaklorok memiliki 95 skid  dengan kapasitas desain 20

    MMSCFD dan tekanan maksimum 250 bar. Untuk proses

    kompresi, CNG Tambaklorok memiliki 10 kompressor denganpola 9 operasi dan 1 stand by  untuk seap kompresor dengan

    kapasitas debit 2,3 MMSCFD. Dalam pengoperasian CNG

    sehari-hari harus dijaga  pressure skid   minimal adalah 35 bar

    atau sama dengan 2,4 MMSCF. Sedangkan kapasitas

    maksimum aliran gas CNG saat ini adalah 113 MMSCFD, hal ini

    dikarenakan baru 2 PRV ( pressure regulator valve) yang

    beroperasi, dengan kapasitas masing masing PRV 2,04

    MMSCF. Untuk pemakaian sendiri, CNG menggunakan gas

    sebesar 0,96 BBTUD.

    Gas yang akan

    dikompresi dalam

    CNG plant sebelumnya akan

    melewa scrubber   dimana gas

    tersebut akan dibersihkan dari kotoran-

    kotoran yang terkandung dalam gas, baik yang

    berupa parkel padat maupun cair yang mudah

    terkondensasi kemudian melalui meter M100 untuk meter

    transaksi. Setelah itu gas keluaran dari M100 akan dikurangi

    kadar air yang terkandung dalam gas didalam Dryer, sehingga

    gas yang akan di kompresi benar benar kering. Selanjutnya gas

    akan dikompres menggunakan compressor . Pada saat proses

    kompresi, gas akan mengalami kenaikan temperatur seiring

    dengan kenaikan tekanan, sehingga sebelum masuk kedalam

    skid  gas hasil kompresi akan diturunkan temperaturnya sesuai

    dengan yang diinginkan didalam Cooler . Proses kompresi

    berlangsung sampai dengan tekanan pada skid mencapai 250

    bar. Sebelum digunakan untuk mengoperasikan unit, gas

    keluaran skid temperaturnya sangat rendah (dingin) sehingga

    perlu dipanaskan didalam Heat Exchanger  agar temperatur gas

    sesuai dengan yang diinginkan. Kemudian gas akan melewa

    nth

    M SEPTEMBER - 2014 ia Komunikasi SistemJawa Bali

    metertransaksi M200.

    Untuk mengatur ow

    gas dari CNG ke unit

    pembangkit dipasang PRV   (pressure

    regulator valve), saat ini baru 2 PRV yang

    dapat dioperasikan dengan ow 2,04 MMSCF

    sehingga ow maksimal dari CNG ke unit adalah

    sebesar 4,08 MMSCF. (Lukman S.)  

    “ 

    “ 

    Dengan CNG akan lebih banyak unityang beroperasi pada saat beban puncak

    sehingga menambah pasokan daya kesub sistem Jawa Tengah. 

    Topic Of The M

    GM SEPTEMMedia Komunikas

  • 8/20/2019 Majalah Sistem Jawa Bali

    12/23

    M SEPTEMBER - 2014 ia Komunikasi SistemJawa Bali

    Knowledge Sharing

    Floang Storage and Regasicaon Unit  atau biasa dis-

    ingkat FRSU merupakan kapal yang menampung LNG

    dan meregasikasi LNG sebelum dialirkan ke stasiun

    penerima gas atau Onshore Receiving Facilies  (ORF) me-

    lalui jaringan pipa di dasar laut atau oshore pipeline. Sa-

    lah satu FSRU yang beroperasi di Indonesia adalah PGN

    FSRU Lampung. Diproduksi oleh Hyunday Heavy Industries,

    FSRU ini diresmikan pada Senin, 7 April 2014. 

    Berbeda dengan FSRU Jawa Barat, PGN FSRU Lampung

    didesain dan dibuat khusus untuk FSRF, bukan kapal LNG

    Carrier   yang dimodikasi menjadi FSRU. PGN FSRU

    Lampung ini memiliki kapasitas penyimpanan LNG sebesar

    170.000 m3  dan kemampuan/ kapasitas regasikasi

    mencapai maksimal 240 mmscfd. Dengan kapasitas

    tersebut, PGN FSRU Lampung menjadi kapal FSRU terbesar

    di Indonesia. FSRU ini sendiri sebenarnya merupakan salah

    satu lingkup Floang Storage and Regasicaon Facilies  

    (FSRF) Lampung yang secara keseluruhan komponennya

    terdiri dari: 

    a.  OFFTAKE STATION (OTS) 

    OTS adalah stasiun penerima gas dari ORF untuk

    kemudian disalurkan ke pelanggan distribusi. 

    b.  ONSHORE RECEIVING FACILITIES (ORF)  

    ORF adalah stasiun penerima gas dari FSRU untuk

    kemudian disalurkan ke OTS. 

    c.  ONSHORE PIPELINE 1 km 

    Onshore Pipeline adalah jaringan pipa di darat untuk

    menyalurkan gas dari ORF ke OTS.  

    d.  OFFSHORE PIPELINE 21 km 

    Oshore Pipeline adalah jaringan pipa di dasar laut un-

    tuk menyalurkan gas dari FSRU ke ORF. 

    Spesikasi jaringan pipa 24”, API 5L (SAWL) X-65 (PSL 2) 

    e.  TOWER YOKE MOORING SYSTEM 

    Tower Yoke adalah sistem penambat FSRU. 

    K n o w l e d g e S h a

    GM SEPTEMMedia Komunikas

    f.  FLOATING STORAGE AND REGASIFICATION UNIT

    (FSRU) 

    FSRU dimensi: 

    - LOA 294 m 

    - Luas 46 m 

    - Kedalaman 26m 

    Berat FSRU di dalam air laut: 81.900 ton  

    Kapasitas penyimpanan: 170.000 m3 

    Kapasitas regasikasi: 240 MMSCFD

    Tower Yoke Mooring System  PGN FSRU Lampung memiliki

    keunggulan yaitu dapat berputar 360 derajat, searah

    maupun berlawanan arah jarum jam. Dengan demikian

    posisi FSRU dapat lebih eksibel untuk parkir menyesuaikan

    kondisi oshore  yang uktuaf akibat pertemuan ga arus

    utama (Selat Sunda, Laut Jawa, dan Laut Cina Selatan) di

    lokasi Tower Yoke tersebut. 

    Hasil regasikasi dari FSRU akan disalurkan melalui pipa

    bawah laut sepanjang 21 km menuju stasiun ORF di Labuan

    Maringgai, Lampung, kemudian disalurkan lagi ke OTS

    melalui pipa darat sepanjang 1 km. Dari OTS tersebut gas

    kemudian akan disalurkan sebagian melalui pipa transmisi

    South Sumatera -  West Jawa  (SSWJ) dan sebagian lagi

    disalurkan/ didistribusikan ke Lampung. 

    Knowledge Sh

    Gambar Peta Proyek FSRF Lampung  

    Menurut Direktur Utama PGN yang dikup d

    www.pgn.co.id,  keberadaan PGN FSRU Lampung

    meningkatkan keandalan pasokan gas PGN di Lam

    Jawa Barat. Pengaruh FSRU ini terhadap sistem J

    adalah meningkatkan keandalan pasokan gas k

    Muara Tawar di Jawa Barat. 

    (bgs) 

    “posisi FSRU dapat lebih eksibeluntuk parkir menyesuaikan kondisi

    oshore yang uktuaf... 

    http://www.pgn.co.id/http://www.pgn.co.id/http://www.pgn.co.id/

  • 8/20/2019 Majalah Sistem Jawa Bali

    13/23

    M SEPTEMBER- 2014 ia Komunikasi SistemJawa Bali

    CNG MUARATAWAR

    K omplek Pembangkitan Muara Tawar, mulaitahun 2014 dilengkapi dengan CNG Plant  sehingga menambah kapasitas unit Muara Tawar yang

    dapat dioperasikan dengan gas. Saat ini, sesuai kontrak gas

    alam yang mengalir di pipa adalah sebesar 167 BBTUD.

    Dengan pasokan gas sebesar itu, hanya mampu

    mengoperasikan 5 hingga 6 unit Muara Tawar, sedangkan

    jumlah unit di komplek pembangkitan Muara Tawar

    berjumlah 12 GT dan 2 ST. Jadi apabila sistem

    membutuhkan, maka Pembangkitan Muara Tawar harus

    dioperasikan dengan BBM. Dengan kehadiran CNG Plant ,

    Muara Tawar dapat menambah jumlah unit yang beroperasi

    dengan gas sehingga dapat mengurangi potensi pemakaian

    BBM. 

    CNG Muara Tawar memiliki 140 unit storage skid   dengan

    kapasitas desain 20 MMSCF dan tekanan maksimum 250

    bar. Untuk proses kompresi, CNG Muara Tawar memiliki 16

    kompresor dengan masing-masing kompresor memiliki

    kapasitas debit 0,12 MMSCF/h . Dalam pengoperasian CNG

    sehari-hari pressure skid  harus dijaga minimal 30 bar. Se-

    dangkan kapasitas maksimum aliran gas CNG saat ini ada-

    lah 2 MMSCF/h, hal ini dikarenakan hanya ada 4 PRU

    ( pressure reducing unit ) yang beroperasi, dengan kapasitas

    masing-masing PRU 0,5 MMSCF. 

    CNG Plant  Muara Tawar dibangun dan dioperasikan sendiri

    oleh PT PJB dan murni dikuasai seluruhnya oleh PT PJB

    sehingga CNG Muara Tawar masih milik PLN. Berbeda

    dengan dua CNG Plant  sebelumnya yaitu Gra dan Tambak

    Lorok dimana dibangun dan dioperasikan oleh pihak swasta.

    Dibandingkan dengan pendahulunya, CNG Muara Tawar

    memiliki kompresor jauh lebih banyak yaitu 16 kompresor

    sehingga proses kompresi jauh lebih cepat daripada CNG

    Gra (9 kompresor) dan CNG Tambak Lorok (10 kompresor).

    Kompresor-kompresor tersebut menggunakan listrik dak

    seper di Gra dan Tambak Lorok yang menggunakan gas

    sebagai penggeraknya. Storage CNG Muara Tawar memiliki

    kapasitas 20 MMSCF sama seper Tambak Lorok dan sedikit

    lebih besar dari storage Gra yang hanya 17 MMSCF. 

    Pemanfaatan CNG Muara Tawar biasanya pada saat siang

    hari, sehingga pembangkit Muara Tawar dapat beroperasi

    sebanyak mungkin pada siang hari. Hal ini berkaitan dengan

    ngginya konsumsi daya pada siang hari di sisi barat Jawa.

    Bertambahnya unit Muara Tawar yang beroperasi

    mengurangi besaran transfer daya dari wilayah mur ke

    Knowledge Sharing

    ERANI TAMPIL BEDA  

    GM SEPTEMMedia Komunikas

    Knowledge Sh

    wilayah barat Jawa. Selain itu daya reakf yang dihasilkan

    oleh unit Muara Tawar ini juga menyuplai kebutuhan daya

    reakf yang cukup besar di subsistem Cibatu, Cawang dan

    Bekasi. Pengurangan transfer daya dan bertambahnya

    suplai daya reakf membuat kualitas tegangan membaik di

    sisi barat Jawa, khususnya di kega subsistem tersebut.

    Berbeda dengan CNG Gra dan Tambaklorok yang

    digunakan untuk membantu beban puncak malam Sistem

    Jawa Bali dan membantu mengurangi beban IBT di masing-

    masing subsistemnya. 

    Ibarat kata pepatah, tak ada gading yang tak retak, begitu

    pula dengan CNG Muara Tawar memiliki beberapa

    kelemahan. Pertama, maksimal aliran gas dari CNG hanya

    sebesar 2 MMSCF/h. Untuk mengoperasikan 1 unit Muara

    Tawar dengan beban maksimum dibutuhkan gas sebesar 1,4

    MMSCF/h, sehingga CNG hanya mampu digunakan untuk

    mengoperasikan 2 unit pada beban 80 %. Mari bandingkan

    dengan CNG Plant   lain, gas CNG Gra mampu mengalirkan

    hingga 5,6 MMSCF/h dan dapat mengoperasikan 4 h

    unit dengan Gas CNG bers amaan. Di Tambak Lorok,

    kemampuan maksimum gas keluaran CNG adala

    MMSCF/h. Nilai ini akan lebih besar apabila PRV ( p

    regulator valve) kega yang memiliki kema

    mengalirkan 3 MMSCF/h sudah dapat beroperasi, se

    aliran gas CNG Tambak Lorok nannya akan menja

    MMSCF/h. Kelemahan kedua, CNG Muara Tawar

    dapat digunakan untuk mengoperasikan Blok 3 dan

    dan dak dapat dioperasikan pada Blok 1, 2 dan 5

    Tawar. Di Gra dan Tambak Lorok, semua unit PLT

    PLTGU di sana dapat dioperasikan menggunakan gas C

    (amril) 

    Pemanfaat

    CNG Muara Tawbiasanya pa

    saat siang ha

  • 8/20/2019 Majalah Sistem Jawa Bali

    14/23

    S uatu keka di awal bulan.  “Grrrr, aplikasi kok lemot sih”.  

    Error connect dB mulu”  

    h, orang TI ditelepon kok bilangnya di sana ok -ok saja dak

    da masalah”. 

    Aneh, kata orang aplikasi yang salah jaringannya, eeee

    iliran ditanya ke orang jaringan malah bilang sebaliknya”.  

    ehehe, sepernya kejadian-kejadian tersebut cukup pikal

    banyak perusahaan yang mengelola sendiri aplikasi dan

    ardware pendukungnya.Contoh nyata adalah aplikasi

    eraca Energi di P3B Jawa Bali. Meski pemiliknya adalah P3B

    wa Bali, pengguna aplikasi ini juga dari kalangan unit

    istribusi dan unit Pembangkit baik anak perusahaan PLN,

    LN Pembangkitan maupun dari IPP (Independent Power

    roducer ), sehingga, karena ada banyak pihak yang terlibat

    epenngannya, pengelolaannya harus se-professional

    ungkin. Pada kenyataannya, banyak ditemui berbagai

    asalah dalam operasionalnya. Yang paling merepotkan

    dalah bagian menemukan akar permasalahannya karena

    embagian tugas, wewenang dan tanggung jawab masih

    elum tertuang jelas dalam sebuah prosedur yang baku.

    aat ini, semua pengelolaan hardware dan aplikasi ada

    alam domain sub bidang teknologi informasi. Sedangkan

    aster user -nya adalah sub bidang transaksi tenaga listrik. 

    alah satu alternave penyelesaian masalah tersebut adalah

    empekerjakan pihak kega yang lebih kompeten untuk

    engurainya.Bentuknya bisa berupa sebuah kontrak

    emeliharaan aplikasi dan hardware. Pada innya, user akan

    endapatkan laporan run mengenai kejadian masalah atau

    nerja sesuai cakupan yang telah disepaka. Jika

    enerapkan proses ini, permasalahan bisa saja tetap sering

    erjadi, tetapi penyelesaiannya lebih tepat dan cepat karena

    ang menangani adalah yang lebih ahli di bidangnya. Tentu

    aja implikasinya adalah pengeluaran biaya tambahan yang

    asanya sebesar 8-10% nilai aset (aplikasi atau hardware)

    elama setahun. 

    ternaf berikutnya adalah membangun secara ‘ fresh’

    ebuah sistem baru yang terkait dengan aplikasi yang

    maksud yang merupakan duplikat dari sistem lama. Hanya

    aja, penempatan hardware dan pengelolaannya menjadi

    nggung jawab user . Sehingga tetap saja dibutuhkan pihak

    ega untuk pemeliharaannya karena untuk saat ini user

    dak memiliki kompetensi yang cukup untuk

    melaksanakannya. Alternaf ini membutuhkan biaya

    investasi yang dak kecil. Akan tetapi salah satu

    keuntungannya adalah sistem berada terpisah dari sistem

    sebelumnya baik secara hardware maupun jaringan

    koneksinya sehingga cakupan pengelolaannya akan jauh

    lebih kecil yang membuat lokalisasi gangguan menjadi

    semakin cepat dan tepat. Meskipun demikian, dalam kurun

    waktu yang dak jauh, dua alternaf yang telah disebut

    sebelumnya akan mengalami tantangan teknologi dimana

    hardware yang dipergunakan akan mengalami hambatan

    kapasitas dan kecepatan. Selain itu juga mengalami

    depresiasi nilai aset. 

    Yang terakhir yang bisa dipilih adalah menaruh ‘semua’nya

    ke dalam sistem Cloud . Cloud Compung sudah sangat

    meningkat popularitasnya seiring dengan meningkatnya

    kualitas jaringan koneksi. Oleh karena itu alternave ini

    sangat terbuka untuk dipilih. Apa yang akan terjadi? Seluruh

    database dan aplikasi akan di-hosng

    -kan ke penyedia

    layanan terkait. Selain itu user juga harus menyediakan/

    melanggan layanan koneksi internet agar aplikasi tersebut

     juga bisa dinikma oleh user lain. Pada alternave ini,

    pemeliharaan aplikasi tetap harus dilakukan. Sehingga biaya

    yang mbul adalah hosng aplikasi, koneksi internet dan

    pemeliharaan aplikasi. Ada banyak manfaat yang bisa

    diambil. Yang pertama adalah skalabilitas, yaitu user bisa

    secara eksibel menambah kapasitas tanpa

    mempermbangkan penambahan hardware sehingga juga

    dak akan terkena penurunan nilai asset dan serta dak ada

    islah teknologi obsolete. Yang kedua adalah aksesibilitas,

    yaitu user bisa berhubungan dengan aplikasi dimana dan

    kapan saja. Yang kega adalah data yang secara

    teoris dak bisa hilang sehingga user dak

    tergantung dengan life-me  media sik

    penyimpan data. Akan tetapi, yang menjadi

    permbangan utama dari sistem ini adalah

    masalah keamanan. Menurut cara berpikir

    konvensional, karena data

    ‘berada’ di pihak lain,

    maka user dak bisamengendalikannya.

    Justru dengan

    standar yang ada

    sekarang, data

    dijamin privasi

    aksesibilitasnya

    menurut kontrak yang disepaka. Nah,

    yang jadi pertanyaan sekarang adalah bukan sudah siapkah

    kita pindah ke sistem Cloud , tetapi apakah kita mau? (wbcp)

    M SEPTEMBER- 2014 ia Komunikasi SistemJawa Bali

    GM SEPTEMMedia Komunikas

  • 8/20/2019 Majalah Sistem Jawa Bali

    15/23

    ernah berkunjung ke Gedung Miring?

    ernah main bulutangkis di GOR P3B JB? Pernah ikut

    ajian keagamaan di Kantor Induk P3B JB? Kalau sudah

    ernah melakukan salah satu hal di atas, seharusnya

    ekan-rekan sekalian sudah bisa mengenal Bapak Budi

    Mulyana. Pria yang ramah, murah senyum, dan gemar

    ermain bulutangkis ini merupakan Person of The Month 

    disi Majalah GM kali ini. Berikut pekan wawancara

    ngkat dengan pria yang saat ini juga menjabat sebagai

    irektur LAZIS P3B JB. 

    agaimana awal mula Bapak berkarir di PLN?  

    Setelah lulus dari STM, saya mendaar di PLN dan

    iangkat sebagai pegawai tanggal 1 November 1985.

    ejak awal masuk PLN sampai sekarang, saya

    itempatkan di Gedung Miring.

    aat ini, Bapak diberi ama-

    ah sebagai Direktur

    AZIS P3B JB.

    agaimana hub- ungan

    ntara P3B JB dan

    AZIS dan apa saja

    kegiatan LAZIS?  

    “ Alhamdulillah. Sebenarnya salah satu tujuan LAZIS P3B

    JB ini membantu karyawan P3B JB menunaikan ibadah,

    yaitu menyalurkan zakat, infaq, dan sadaqah. LAZIS

    membantu penyaluran ZIS itu karena khawar karyawan

    lupa membayar zakat penghasilan. Selain itu, karyawan

     juga nyaman setelah menerima penghasilan bulanan atau

    yang lain karena sudah dipotong zakatnya sehingga

    penghasilannya sudah bersih. Kegiatan LAZIS P3B JB yang

    sudah terlaksana, antara lain : sunatan massal, program

    beasiswa SD dan SMP dengan syarat tertentu, bidang

    usaha seper peternakan kambing di Subang dan

    Purwokerto, dan beberapa usaha dagang. Selain itu,

    kegiatan lainnya adalah bantuan orang sakit, bantuan

    bencana alam, dan lain sebagainya.” 

     Apa harapan Bapak terhadap LAZIS P3B JB ke depan?  

    “Harapan saya pengelolaan LAZIS yang transparan, bisa

    dipertanggungjawabkan pemasukan dan pengeluarannya.

    Kami berharap semoga sesedikit apapun ZIS yang

    disalurkan kepada umat yang membutuhkan dapat

    memberi manfaat dan harapan untuk mustahiq bagaikan

    setetes air di gurun pasir. Selain itu, kami juga berharap

    nannya mustahiq (penerima zakat) dapat menjadi

    muzakki (pemberi zakat) suatu saat nan”. 

     Apa pesan Bapak untuk Generasi Muda PLN?  

    “Semoga rekan-rekan generasi muda tetap profesional di

    tempat kerja. Selain itu, saya berpesan agar rekan-rekan

    generasi muda juga mengiku kegiatan lain yang bersifat

    sosial selain kegiatan run di lingkungan kerja sehingga

    selain memperoleh pahala ibadah kerja juga memperoleh

    pahala kegiatan sosial”. 

    -Agus Seawan-

    enerasi muda juga mengiku kegiatan

    lain yang bersifat sosial... ain memperoleh pahala ibadah kerja

    memperoleh pahala kegiatan sosial... 

    M SEPTEMBER- 2014 ia Komunikasi SistemJawa Bali

    erson Of The Month

    BUDI MULYANABUDI MULYANA 

    RAKER P3B JB TW 3 201

    “...Menjadi perusahaan listrik satu-satunya di Indonesia dak lantas membua

    menjadi perusahaan yang dak perlu berbenah diri tanpa inovasi....”  

    M enjabat sebagai “sekretaris” lengkap

    dengan dress code berupa rok mini,

    bedak dan lipensp ternyata enak

     juga loch. At least kalau Big Boss

    pergi, kita jadi sering diajak turut serta dalam

    rombongan. Contohnya aja seper pada Rapat Kerja/

    Raker TW 3-2014 bulan lalu di APP Cirebon. 

    APP Cirebon, sesuai dengan namanya, berlokasi di

    kota Cirebon, salah satu kabupaten Jawa Barat

    sebelah mur, persis berbatasan dengan Jawa

    tengah. Tidak terlalu jauh dari Jakarta, hanya butuh

    + 3 jam dengan kereta api Cirebon Expres menyurusi

    pesisir pantai utara  Jawa  paralel dengan jalur  sibuk

    kendaraan dan truck besar di jalan pantura. 

    Mendapat kesempatan sebagai tuan rumah,

    membuat warga APP Cirebon cukup sibuk. Banyak

    yang harus disiapkan, mulai dari mengecat dan

    menggan peralatan serta sarana ruang meeng

    hingga menyiapkan penginapan untuk peserta rapat.

    Maklum perabotan disana masih merupakan

    peninggalan jaman baheula..ank dan vintage. 

    Acara Raker kali ini memang cukup padat. Hari

    pertama dan kedua diawali dengan rapat Forum

    Operasi dan Forum Transmisi. Pada Forum Operasi,

    para manajer APB dipimpin oleh Manajer Bidang

    Operasi merumuskan program kerja yan

    disampaikan di Raker. Demikian juga

    rapat Forum Transmisi, evaluasi dan p

    kerja dibuat oleh Manajer Transmisi

    MAPP untuk disampaikan ke GM P3B Ja

    pada saat Raker nan. 

    Kejutan terjadi pada malam sebelum

    berlangsung, Bapak Ngurah Adnyana

    Direktur Operasi Jawa-Bali-Sumatra hadir

    Cirebon bersama 40 orang pegawai muda,

    dan talented. Pada kesempatan itu Pa

    memberikan pembekalan jiwa leadership d

    pikir out of the box yang harus dimiliki ole

    pegawai PLN. Menjadi perusahaan listr

    satunya di Indonesia dak lantas membu

    menjadi perusahaan yang dak perlu be

    diri tanpa inovasi. Seper PT KAI, wala

    ada pesaing bisnis, ternyata PT KAI sukses

    dan memperbaiki diri sehingga mem

    mengalami transformasi bisnis

    mengedepankan pelayanan. 

    Tidak hanya sampai disitu, para pegawa

    tersebut juga diikutsertakan dalam Raker

    rapat kali ini berjalan dengan lebih

    semakin hidup dipenuhi oleh jiwa dan se

    muda. (Teguh L.) 

    GM SEPTEMMedia Komunikas

    OPI Ku OP I Mu O

    http://id.wikipedia.org/wiki/Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Panturahttp://id.wikipedia.org/wiki/Panturahttp://id.wikipedia.org/wiki/Jawa

  • 8/20/2019 Majalah Sistem Jawa Bali

    16/23

    Keka

    kejenuhan

    akibat

    unitas pekerjaan

    atang melanda, salah satu

    al yang dapat menjadi

    batnya adalah dengan

    ergi berlibur. Sejenak

    menjauh dari dunia kerja

    ang cenderung monoton

    apat merelaksasi pikiran

    ang kadang dirasa mentok.

    api apa jadinya jikaegiatan refreshing itu diisi

    engan menghadiri acara

    ernikahan teman

    ekantor? Tidak lumrah

    memang, berikut

    asannya : 

    gustus 2014, dua buah

    ndangan tersusun rapi

    iatas meja. Siapa sangka,

    ernyata dua-duanya itu

    ndangan pernikahan dari

    eman kerja, satu gedung dan

    atu lantai. Yang lebih

    mengejutkan lagi, hari

    elaksanaannya berurutan,

    dan 9 Agustus 2014

    engan lokasi yang

    erjauhan, Klaten dan

    andung. Sempat

    ingung untuk

    menghadiri yang

    mana?, tapi apa

    ata duniaalau

    hanya menghadiri salah satu

    saja, soalnya yang satu adalah

    teman kerja seruangan dan

    satunya lagi senior waktu di

    kampus dulu. Untungnya

    ada ide cemerlang dari

    (sebut saja) Pak Teguh:

    “udah ikut aja, kalo

    mau bareng cari ket

    air**** jam 6:00 pagi

    ke Jogja, nan

    langsung ke Bandung

    naik kereta malam!,Pak Edi juga ikut kok!”

    katanya. Sempat

    bertanya-tanya, kenapa ke

    Jogja? Kan acaranya di

    Klaten!. Tapi saat itu juga saya

    iya kan ajakannya. Dan

    ternyata beliau itu sengaja

    mengajak saya untuk jalan- jalan dan

    wisata kuliner di Jogja. Sungguh kesempatan

    besar untuk berlibur. Yihaaa.

    Jumat 8 Agustus 2014 sekitar pukul 04.00

    kami menuju bandara Soea dan mendarat

    di bandara Adi Sucipto pukul 07:00. Mobil yang telah

    kami sewa sudah siap di tempat parkir. Sebagai

    pembuka wisata kuliner, kami berga langsung

    beranjak ke Gudeg Yu’Jum  yang dak jauh dari

    bandara. Sajian gudeg lengkap dengan paha ayam

    kampung terlihat begitu menggiurkan. Suapan

    pertama terasa agak aneh di lidah dengan rasa

    yang manis legit itu, tapi rasa lapar mengalihkan

    semuanya. Tak lama, kami melanjutkan

    perjalanan menuju Klaten dengan harapan bisa

    menyaksikan prosesi akad nikahnya mbakHadeta. 

    Seap daerah memiliki ciri khas masing-

    masing dalam penyambutan tamu

    pernikahan. Uniknya di Klaten adalah budaya

    “piring terbang”nya, dimana tamu nggal

    duduk manis dan segala macam makanan

     jamuan dihantarkan oleh penerima tamu,

    dari kue yang manis-manis hingga sop yang

    baru pertama kali saya lihat. Orang

    setempat menamakannya Sop matahari 

    KONDANGAN

    M SEPTEMBER- 2014 ia Komunikasi SistemJawa Bali

    karena bentuknya bulat besar yang keka dibelah baru

    kelihatan semua isinya. Sedikit hal lucu, keka bapak

    perwakilan dari mempelai wanita memberikan

    sambutan, dengan nyamannya terlontar kata-kata

    dalam bahasa Jawa yang begitu halus, berbeda dengan

    bahasa sehari-hari yang sedikit-banyak masih bias

    dimenger. Seluruh tamu diam seolah memperhakan

    dengan seksama ap kata yang terucap, padahal

    sebagian besar tamu undangan berasal dari Jawa

    belahan Barat, haha. Setelah ditegur, barulah mode

    bahasa pun bergan. Tepat pukul 09:00 prosesi akad

    nikah dimulai, suasana begitu khidmat dan penuh

    keakraban. Berbalut busana adat Jawa, sah sudah

    mbak ku yang satu ini menjadi seorang istri.  

    Rombongan pak Sunardito, mbak Bilkis, mbak Hes

    dan suami baru ba pukul 10:00. Akhirnya lengkap

    sudah rombongan dari Jakarta. Kalau sudah begini,

    foto bersama kedua mempelai pun menjadi hal yang

    wajib untuk dilaksanakan. Tak terasa waktu Shalat

    Jumat sudah datang, kami para lelaki langsung pergi ke

    masjid terdekat. Di dalam masjid hal lucu terulanglagi, khutbah Jumat yang diawali bahasa Indonesia

    lambat laun berubah menjadi bahasa jawa kembali. Ya

    begitulah Indonesia, berbeda tapi tetap satu juga.

    Setelah jumatan, kami kembali ke kediaman

    pengann, ngobrol kesana-sini, hal yang saya pelajari

    yaitu bisa mengucapkan “nggeh” dan “kulo mboten

    ngertos” [saja]. Pukul 14:00 kami pamitan sambil tak

    lupa masing-masing menjinjing buah tangan.

    Sebelum bubar, inginnya berburu Tengkleng,

    namun karena waktu yang dak memungkinkan

    maka kami pun mundur teratur. Akhirnya kedua

    rombongan berpisah dengan tujuannya masing-

    masing, kami [tetap] berga melanjutkan per-

     jalanan kembali ke Jogja. 

    Diperjalanan kami sempatkan mampir ke   RM.

    Bebek H.Slamet dan di tutup dengan makan mal-

    am di restoran serba jamur. Pukul 20:00, kami

    ba di stasiun tugu Jogja, siap-siap melanjutkan

    perjalanan cukup panjang ke Bandung. Pukul

    21:00 kereta berangkat, pak Teguh dan pak Edi

    duduk berdua, sedangkan saya memilih duduk

    sendiri di samping kursi yang masih kosong. Kele-lahan melanda, rasa kantuk pun tak bisa terta-

    hankan. Hingga stasiun Purwokerto, ba-ba

    kursi yang kosong disamping tadi telah terisi se-

    sosok wanita berbaju puh yang tengah asik memain-

    kan smartphonenya. Heran! Kapan naiknya dia?. Tapi

    ya sudahlah yang penng kakinya ada. Saat sampai

    stasiun Kiaracondong, sosok wanita tersebut turun

    tanpa mengucapkan sepatah katapun. 

    Pukul 06:00 kami pun ba di Bandung. Setelah

    israhat sejenak, kami lanjutkan perjalanan ke daerah

    kota. Lokasi pernikahan kang Ivan dilaksanakan disalah

    satu gedung di lingkungan militer. Dasar

    mandi di masjid pun jadi. Pukul 09:00 aka

    dilaksanakan, hampir sama, khidmat dan

    kekeluargaan sangat kental terasa. Dengan be

    adat jawa akhirnya satu lagi seniorku te

    menjadi seorang suami. Acara resepsi per

    dilaksanakan di gedung terpisah, bernuansa

    puh bersih, dan alunan live music meme

    suasana. Satu persatu tamu dari Jakarta

    berdatangan. Sajian makanan bernuansa

    tersaji di stan-stan yang disediakan. Entah

    hanya makanan berbentuk bulat dibuat dar

    yang diberi kuah pada mangkuk (red : bak

    terlihat laris. Apa karena nama sajian lain yang

    familiar sehingga agak bingung untuk mema

    Setelah sesi foto bersama kedua mempelai

    pukul 13:00 rombongan dari Jakarta s

    berpamitan pulang, termasuk saya dan pak teg

    bergabung dengan rombongan mas Amril dkk.

    Ini menjadi pengalaman menghadiri kondang

    terlama yang saya lakukan sekaligus liburamenghilangkan penat dunia kerja yang lua

    Sangat berbeda. Terkadang tuntutan pe

    memaksa kita untuk melakukan yang lebih

    mencapai k jenuh, diri sendirilah yang

    merasakan hal itu, jadi bekerjalah sebaik

    sesuai amanat dan luangkan waktu untuk be

    dan menghibur diri. (Indra A.) 

    Serba

    GM SEPTEMMedia Komunikas

  • 8/20/2019 Majalah Sistem Jawa Bali

    17/23

    asing Masing Bidang

    M SEPTEMBER- 2014 ia Komunikasi SistemJawa Bali

    Pojok M asing Ma

    S

    aat ada unit pembangkit yang menyatakan

    menggunakan bahan bakar gas pertanyaan

    yang muncul salah satunya adalah berapa TOP

    nya? Wajar saja karena pola pengoperasian akan

    menyesuaikan dengan TOP pemasok gas. TOP atau Take Or

    Pay,  merupakan metode yang umum digunakan oleh

    pemasok gas. Seper namanya take or pay , pembeli

    berkewajiban mengambil minimal sejumlah X dan

    membayar sejumlah Y, yang tentunya sudah disepaka

    bersama atau jika kurang dari jumlah minimal tersebut

    (kurang dari X) pembeli tetap berkewajiban membayar

    sejumlah Y. Karena itulah biasanya pembeli dalam hal ini

    unit pembangkit akan mengopmalkan pemakaian gasnya

    minimal sesuai TOP atau lebih, agar lebih ekonomis. Masing

    -masing kontrak jual beli gas antara unit pembangkit

    dengan pemasok gas memiliki TOP yang berbeda -beda. 

    S

    ebagai contoh perhitungan pemasok ga

    mengambil TOP 90%, dalam hal ini asum

    1,4 juta MMBTU perbulannya.

    dibreakdown ke pemakaian harian, tentu saja a

    beban at, maka dalam sehari gas yang harus tersera

    lebih sebanyak 47 ribu MMBTU. Gas ini digunakan

    pembangkit dengan heatrate sekitar 2200 kcal/kw

    dengan perhitungan didapatkan sekitar 0.008 MM

    (asumsi HHV gas sebesar 252.000 kcal/MMBTU). J

    unit pembangkit tersebut 100 MW, maka unit pe

    tersebut minimal dalam sehari beroperasi 2 jam agar

    dari pemasok terpenuhi. Simulasi ini hanya m

    perhitungan sederhana untuk sedikit memberikan g

    hubungan antara TOP gas dengan pengoperas

    pembangkit.  

    engan makin beragamnya pemasok

    masuk ke sistem Jawa Bali, kontra

    makin beragam, namun umumn

    dengan metode yang sama Take Or Pay. P3B sebagai

    sistem Jawa Bali memiliki peranan yang penng d

    tercapai dak nya TOP gas unit-unit pembangkit

    bakar gas, karena TOP gas ini erat kaitannyapembebanan unit pembangkit. Agar TOP gas i

    terpenuhi unit pembangkit harus dioperasikan

    namun tentu saja dak meninggalkan kaidah pengo

    sistem, andal ekonomis dan kualitas. Disinilah tanta

    bagaimana membuat TOP gas terpenuhi dan dala

    bersamaan menjaga sistem Jawa Bali tetap andal

    dan berkualitas. [DEE] 

    GM SEPTEMMedia Komunikas

  • 8/20/2019 Majalah Sistem Jawa Bali

    18/23

    jok Masing Masing Bidang

    PLTGU Gra

    merupakan pembangkit

    berkapasitas 750 MW yang terdiri dari

    blok #1 : 3GT 1 ST 450 MW dan blok #2 :

    3GT 300 MW. PLTG Gra blok #2 memasok

    ubsistem 150kV dan 70 kV Gra -  Paiton IBT #3. Kehadiran

    embangkit bahan bakar gas ini selain untuk memenuhi

    asokan daya reakf yang memperbaiki kondisi tegangan

    rutama saat WBP juga untuk mencukupi kebutuhan daya

    ubsistem sehingga menambah keandalan N-1 IBT yaitu

    engan mengurangi pembebanan IBT #1 dan 2 Gra hingga

    5% dan IBT #3 Paiton menjadi 63%, di samping pasokan daya

    ari PLTA sekitar (Sutami, Wlingi, Sengkaling dan PLTA kecil

    innya) pada subsistem Gra – Paiton IBT #3 yang memiliki

    eban mencapai 1150 MW. 

    emasok energi pembangkitan tersebut merupakan

    erusahaan migas asal Australia SANTOS yang memiliki ladang

    as Wortel dan Oyong yang berlokasi di lepas pantai Madura

    Sampang Producon Sharing Contract (PSC) sekitar 70 km

    ari ibukota Jawa Timur, Surabaya. Wortel telah

    kembangkan dengan menyambungkannya dengan lapangan

    oyong sehingga dapat memaksimalkan nilai asset

    kedua lapangan tersebut. Gas dialirkan melalui

     jalur pipa sepanjang 60 km

    menuju fasilitas pengolahan

    gas didarat yang terletak di

    Gra, Kab pasuruan untuk

    pengolahan dan dijual

    kembali kepada

    PT IP UBP

    Perak –

    Gra. PLTGU

    Gra terdiri dari 2 blok yang saat ini

    mendapatkan pasokan gas sebesar 90 miliar brish thermal

    unit per day (BBtud) atau sekitar 60 MMscfd dari Santos

    melalui sumur Oyong dan Wortel. Pasokan gas ini sanggup

    memasok 3 gas turbine (combined cycle) blok 1 masing -

    masing sebesar 100 MW. Sedangkan Blok 2 (open cycle)

    berfungsi sebagai pemikul beban puncak (peaker)

    menggunakan bahan bakar diesel. Dengan adanya CNG

    plant, maka Indonesia Power akan bisa mengoperasikan

    Blok 2 sebagai pemikul beban puncak tanpa menggunakan

    BBM. Biaya pokok produksi (BPP) listrik menggunakan BBM

    sekitar Rp 2.800 per kilowahour (kWh). Sementara jika

    menggunakan CNG, BPP-nya hanya sekitar Rp 1.000 per

    kWh. Dengan produksi listrik PLTG Gra Blok 2 selama 4 jam

    sampai 5 jam perhari yang berkisar 1.200 hingga 1.500

    megawahour (MWH), maka potensi penghematan akibat

    pengurangan BBM ini kurang lebih Rp 1 triliun per tahun.  

    Kontrak pasokan gas lazimnya adalah take or pay (dipakai

    atau dak dipakai tetap harus bayar). Terkait dengan

    kebutuhan sistem ketenagalistrikan, ada masa -masa LWBP

    dalam satu hari di mana pembangkit dak beroperasi

    karena kebutuhan listrik dak terlalu nggi, yang akibatnya

    gas itu dak dipakai. Agar gas tersebut dak terbuang

    percuma, sementara argo pembayaran tetap berjalan, maka

    inovasi pun dilakukan, yakni dengan menyimpan pasokan

    gas tersebut ke dalam instalasi CNG plant dan

    menggunakannya saat WBP. 

    “ 

    eberapa tambahan pasokan gas

    ntu k memenuhi kebutuhan tersebut

    i antaranya melalui rencana

    emanfaatan potensi blok H usky/ 

    arna atau sumber mi gas ” M SEPTEMBER- 2014 

    ia Komunikasi SistemJawa Bali

    Pojok M asing Masing

    awal Januari 2014 yaitu turun 8,7% dari akhir tahun 2013. Di bulan Agustusebesar 2,3% dari kontrak per-1 Mei 2014. Bisa diperkirakan dari linear f

    trendline pada 2 periode mendatang dan seterusnya mengalami pen

    Untuk kekurangan tersebut pemerintah melalui kementrian ESDM d

    harus menyiapkan beberapa tambahan pasokan gas untuk memenuhi keb

    tersebut diantaranya melalui rencana pemanfaatan potensi blok Huskyatau sumber migas lainnya. Apalagi jika kedepan kebutuhan gas bum

    pembangkitan Gra tersebut diperuntukkan pada pengoperasian 6 uni

    kurun waktu 24 jam dalam ar Blok 2 juga operasi 24 jam tanpa difu

    sebagai pembangkit peaker, diperkirakan kebutuhan gas bisa lebih be

    yaitu mencapai 180 MMscfd sehingga masih jauh kekurangannya. (surya)

    Penggunaan bahan bakar gas melalui

    fasilitas CNG juga berdampak signikan

    dengan lingkungan hidup. Sumbangan

    PLN terhadap penurunan emisi dunia dari

    pengoperasian CNG plant PLTGU Gra

    Blok II diesmasikan sebagai berikut:

    sekitar 254 ribu ton CO2 per tahun, 126,5

    ton kadar SO2 per tahun dan 3.500 ton

    kadar NO2 per tahun. Dengan

    keuntungan dan manfaat dari CNG plant

    ini, PLN berencana membangun di PLTGU

    Gresik Surabaya, PLTGU Tambak Lorok

    (sudah dibangun dengan kapasitas 30

    MMscfd) Semarang dan PLTGU Muara

    Tawar (sudah terinstal dengan kapasitas

    30 MMscfd). 

    Data staska 3 bulan terakhir pasokan

    gas oyong dan wortel mengalami tren

    turun. Awal Mei 2014 turun 7,9%

    dibandingkan dengan awal Januari 2014.

    Penurunan ini juga terjadi sebelumnya di

    Gambar-1. Grak Pasokan Gas Gra 

    GM SEPTEMMedia Komunikas

  • 8/20/2019 Majalah Sistem Jawa Bali

    19/23

     Jika suatu saat nan kau jadi ib u 

    Jadilah seper Nuwair bin Malik yang berhasil menumbuhkan kepercayaan diri dan

    mengembangkan potensi anaknya. 

    Saat itu sang anak masih remaja. Usianya baru 13 tahun. Ia datang membawa pedang yang

    panjangnya melebihi panjang tubuhnya, untuk ikut perang badar. Rasulullah dak

    mengabulkan keinginan remaja itu. Ia kembali kepada ibunya dengan ha sedih. Namun

    sang ibu mampu meyakinkannya untuk bisa berbak kepada Islam dan melayani

    Rasulullah dengan potensinya yang lain. Tak lama kemudian ia diterima Rasulullah

    karena kecerdasannya, kepandaiannya menulis dan menghafal Qur’an. Beberapa

    tahun berikutnya, ia terkenal sebagai sekretaris wahyu. Karena ibu, namanya akrab di

    telinga kita hingga kini: Zaid bin Tsabit. 

     Jika suatu saat nan kau jadi ib u 

    Jadilah seper Shayyah bin Maimunah yang rela menggendong anaknya yang

    masih balita ke masjid untuk shalat Subuh berjamaah. Keteladanan dan kesungguhan

    Shayyah mampu membentuk karakter anaknya untuk taat beribadah, gemar ke masjid

    dan mencintai ilmu. Kelak, ia tumbuh menjadi ulama hadits dan imam Madzhab. Ia dak

    lain adalah Imam Ahmad. 

     Jika suatu saat nan kau jadi ib u 

    Jadilah ibu yang terus mendoakan anaknya. Seper Ummu Habibah. Sejak anaknya kecil,

    ibu ini terus mendoakan anaknya. Keka sang anak

    berusia 14 tahun dan berpamitan untuk merantau

    mencari ilmu, ia berdoa di depan anaknya : 

    “Ya Allah Tuhan yang menguasai seluruh

    alam ! Anakku ini akan meninggalkan

    aku untuk berjalan jauh, menuju

    keridhaanMu. Aku rela

    melepaskannya untuk menuntut

    ilmu peninggalan Rasul-Mu. Oleh

    karena itu aku bermohon

    kepada-Mu ya Allah,

    permudahlah urusannya.

    Peliharalah keselamatannya,

    panjangkanlah umurnya agar

    aku dapat melihat

    sepulangnya nan dengan

    dada yang penuh dengan

    ilmu yang berguna,

     Aamiin !”. 

    ~ Jika Suatu Saat N

    M SEPTEMBER- 2014 ia Komunikasi SistemJawa Bali

    Sisi Ruan

    Doa-doa itu dak sia-sia. Muhammad bin Idris, nama anak itu, tumbuh menjadi ulama besar.

    mungkin tak akrab dengan nama aslinya, tapi kita pas mengenal nama besarnya: Imam Sya’i . 

     Jika suatu saat nan kau jadi ibu 

    Jadilah ibu yang menyemanga anaknya untuk menggapai cita-cita. Seper ibunya Abdurrahm

    Sejak kecil ia menanamkan cita-cita ke dalam dada anaknya untuk menjadi imam masjidil har

    dan ia pula yang menyemanga anaknya untuk mencapai cita

    itu. 

    “Wahai Abdurrahman, sungguh-sungguhlah mengh

    Kitabullah, kamu adalah Imam Masjidil Haram”, kata

    memovasi sang anak. 

    “Wahai Abdurrahman, sungguh-sungguhlah, kamu ad

    imam masjidil haram”, sang ibu tak bosan-bosan

    mengingatkan. Hingga akhirnya Abdurrahman be

    benar menjadi imam masjidil Haram dan ulama d

    yang disegani. Kita pas sering mendengar muraa

    diputar di Indonesia, karena setelah menjadi ula

    anak itu terkenal dengan nama Abdurrah

    As-Sudais. 

     Jika suatu saat nan kau jad i ibu 

    Jadilah orang yang pertama kali yakin ba

    anakmu pas sukses. Dan kau menanam

    keyakinan yang sama pada anak

    Seper ibunya Zewail yang s

    anaknya kecil telah menulis

    “Kamar DR. Zewail” di pintu ka

    anak itu. Ia menanam

    kesadaran seka

    kepercayaan diri. Di

    keterampilan mendidik

    membesarkan buah

     jadilah Ahmad Ze

    seorang doktor. Bu

    hanya doktor, bah

    doktor terkemuka di du

    Dialah doktor Mu

    penerima Nobel bid

    Kimia tahun 1999. (Yu

    anti Kau Jadi Ibu ~

    GM SEPTEMMedia Komunikas

  • 8/20/2019 Majalah Sistem Jawa Bali

    20/23

         D

    ispatcher memiliki pola kehidupan yang

    berbeda dengan pegawai PLN lainnya. Ini

    dikarenakan oleh jadwal kerja dengan pola

    shi yaitu shi pagi, siang dan shi malam. Shi malam yang

    panjang, duduk terlalu lama di depan computer serta berada di

    dalam ruangan AC dengan suhu rendah akan berdampak pada

    kesehatan sik jangka panjang. Oleh karena itu mayoritas dispatcher

    memiliki masalah kesehatan seper kolesterol, asam urat, daya tahan

    tubuh menurun, masalah mata, mudah pegal-pegal, gangguan

    metabolisme tubuh, diabetes resiko serangan jantung dan kanker

    serta dampak lainnya. 

    Untuk mencegah masalah-masalah kesehatan tersebut, penulis akan

    memberikan ps hidup sehat untuk para dispatcher : 

    1.  Olah Raga yang teratur 

    Lakukan olah raga run 2-

    3 kali seminggu. Untuk olah raga kecilanda dapat membiasakan diri dengan menggunakan tangga

    menuju ruangan kantor. Berolah raga akan menjaga daya tahan

    tubuh dan mengurangi resiko berbagai penyakit jangka panjang 

    2.  Minum air lebih banyak 

    Minum air akan mengurangi resiko diabetes dan mengurangi

    penambahan kolesterol. Selain itu dengan meminum air

    membuat anda lebih banyak bergerak. Dari mengambil air minum

    di dispenser  maupun beranjak ke toilet 

    3.  Berdiri seap 30 menit 

    Kurangi perhaan mata anda dari komputer yang dapat membuat

    mata lelah atau mungkin iritasi. Lakukan sedaknya 30 menit

    sekali dengan berdiri, berjalan hanya untuk menghindari layar

    computer atau berinteraksi dengan teman kerja

    4.  Pola dur yang teratur 

    Paskan untuk mengatur pola dur anda selama libur atau pada

    saat shi pagi dan siang. Pada saat sebelum bekerja shi malam,

    usahakan untuk dur siang agar dapat mengopmalkan kinerja

    anda. Selepas shi malam, jangan tunda dur anda. Selalu

    paskan bahwa ap harinya anda memiliki jam dur yang cukup

    6-

    8 jam. 

    5.  Buka Jendela dan perbanyak tanaman dalam ruangan 

    Sirkulasi udara yang sehat akan sangat penng untuk tubuh anda,

    apalagi anda bekerja di ruangan AC dalam suhu rendah 

    6.  Mental dan pikiran yang sehat 

    Raga yang sehat harus diiringi jiwa yang sehat. Jagalah mental

    dan pikiran anda dari hal-hal yang negaf, selalu perpikir posif,

    termovasi dan semangat kerja yang nggi (Fachreza) 

    TIPS

    ALA

    M SEPTEMBER- 2014 ia Komunikasi SistemJawa Bali

    Apa kabar pembaca majalah GMM? Pasnya pembaca pas sudah dak asing lag

    media sosial, bahkan mungkin semua sudah menggunakannya dan dak han

    media sosial saja. Saat ini semua orang dapat menggunakan media sosial yang di

    sebagai tempat mencurahkan isi ha, menggambarkan kondisi diri atau mungkinmendapatkan jodoh bagi yang masih single. Beberapa media sosial yang lagi trend  saat in

    Path, Twier, Instagram, Facebook dan lainnya.

    Menurut Stephen Grossberg, media merupakan instusi yang difungsikan untuk mengem

    kebebasan berpendapat dan menyebarkan informasi ke segala arah, yakni kepada pu

    instusi lainnya termasuk pemerintah. Media bisa berupa surat, koran, spanduk, bu

    lain-lain. Mudahnya jaringan internet serta murahnya paket data dari berbagai macam  

    membuat penggunaan smart phone menjadi menggila. Hal ini mempermudah penggun

    sosial membagikan apa yang mereka temui atau mereka rasakan saat itu juga melalu

     phone. Tapi perlu diingat bahwa media yang digunakan adalah media sosial, dimana sem

    dapat melihat dan menanggapi apa yang dibagikan. Jika media sosial digunakan secara d

    maka akan berdampak buruk. Sudah banyak kasus yang pada akhirnya membuat peng

    sendiri dirugikan. Baru-baru ini kasus Florence Sihombing yang menghina kota Jogja adala

    satu contoh penggunaan media sosial yang dak bijak. Secara spontan dia mengun

    kekesalannya melalui media sosial Path. Singkat cerita capture statusnya tersebar luas ke

    macam media sosial. Pada akhirnya dia dilaporkan ke pihak berwajib oleh LSM yang be

    Jogja yang merasa terhina oleh kata-katanya. Tidak hanya itu saja,

    Florence yang tercatat sebagai mahasiswi S2 FH UGM juga mendapat

    sangsi dari pihak kampus.

    Kasus lainnya adalah kasus “@kemalsept” yang menghina kota Bandung.

    Saat ini pihak kepolisan sedang mendalami dan melakukan pelacakan

    mengenai pemilik akun tersebut. Mengingat dampak yang bisa dimbulkannya

    maka perlu adanya kontrol dari diri sendiri sebagai pengguna media sosial.

    Sedaknya berpikir terlebih dahulu sebelum membagikan foto maupun pesan di

    media sosial. Dari pada memancing masalah, alangkah baiknya media sosial

    digunakan untuk hal-hal yang posif. Jangan sampai ada islah “media

    sosialmu adalah harimaumu”. (Yusuf R_K)

           

    GM SEPTEMMedia Komunikas

    http://en.wikipedia.org/wiki/Stephen_Grossberghttp://en.wikipedia.org/wiki/Stephen_Grossberg

  • 8/20/2019 Majalah Sistem Jawa Bali

    21/23

    H

    ari Listrik Nasional nggal beberapa

    hari lagi. Semua unit di PLN

    menyelenggarakan kegiatan-kegiatan

    ahunan yang menyemarakkan ulang tahun PLN

    eper turnamen olahraga kecil antar unit, lomba

    arya inovasi, lomba unit terbaik dan sebagainya.

    alah satu lomba yang cukup populer dan

    mempertaruhkan gengsi anak perusahaan PLN dan

    nit adalah lomba Bahasa Inggris yang cukup dikenal

    engan sebutan STO (Science and Technology

    lympiad in English). 

    STO ini diselenggarakan oleh PLN Pusat dengan PLN

    Pusdiklat sebagai organizing commiee-nya. Secara

    teknis penyelenggaraan, STO dibagi mejadi dua tahap

    yaitu tahap seleksi regional dan  nal round . Tahap

    seleksi regional diadakan dengan tujuan untuk

    memudahkan seleksi awal seluruh unit dan anak

    perusahaan PLN yang berparsipasi dan dari seleksi ini

    akan diambil best ten team performance  dan best ten

    individual speaker . 

    Seleksi regional pada tahun 2014 dilaksanakan di dua

    tempat yaitu di Palembang dan Bali. PLN P3B Jawa Bali

    Ti mP3B J awa Bal i Mer ebut J uar a di

    Sel eksi Regi onal Barat STO (Sci ence

    and Technol ogy Ol ympi ad i n Engl i sh)

    Tahun 2014 

    —Oleh

    M SEPTEMBER- 2014 ia Komunikasi SistemJawa Bali

    pak Reza Pane, Bu Dini dan Ramdhani. T

    dukungan dari manajemen yang diwakili bida

    bu Widya, bu Hening dan pak Darip, yang

    membantu m dalam perlombaan kali ini.

    Selepas acara perlombaan, kami pun berkeli

    Palembang pada malam hari. Kota yang

    dengan empek-empek nya ini cukup besar da

    Beberapa tempat di Palembang yang men

    kota ini pun kami kunjungi seper jembatan

    dan Masjid Agung Palembang. Jembatan

    terbentang di sungai Musi,menghubungkan s

    Ulu dan Ilir kota Palembang.

    Berkunjung di kota ini, menurut saya dak af

    dak mencicipi kuliner khas Palembang.

    kuliner pertama kami adalah martabak HA

    awalnya saya penasaran mengapa maka

    dinamakan martabak HAR? Ternyata namadalah singkatan dari Haji Abdur Roza

    menemukan makanan ini. Beda martab

    dengan martabak telor adalah teksturnya ya

    renyah dan disiram dengan kuah khas yan

    kuah gulai kambing. Martabak HAR origina

    ditemui di jalan jendral Sudirman, dekat masj

    Palembang. 

    Setelah mencicipi martabak HAR, kami la

    kuliner kami ke jalan H. Dowa untuk me

    Model, Tekwan dan Es Kacang Merah. M

    seper empek-empek yang diisi tahu diiris

    diberi kuah kaldu udang. Rasanya cuku

    perpaduan rasa udang, ikan dan tahu membu

    bergoyang. Es kacang merahnya juga cuk

    untuk menemani makan Model dan tekw

    dak bisa mengisi penuh perut saya saat itu

    masih ada satu lagi kuliner tujuan kami, yaitu

    Micelor adalah mi kuning yang disiram deng

    udang kental yang sangat gurih. Dari beberap

    yang saya cicipi, micelor adalah makanan yandak cocok dengan lidah Jawa saya. Rasa m

    yang manis gurih itu kurang pas di lidah. 

    Kunjungan ditutup dengan bersilahtura

    kediaman bang Ahmad Murdhani di Palemb

    berbelanja makanan khas Palembang (empek

    yang harganya lebih murah dan jauh leb

    daripada yang dijual di ibukota. (IR)

    tahun ini mengirimkan satu m yang berkomposisikan

    Dian W (APP Surabaya), Miakhul Eendi (APP

    Surabaya) dan Bayu Tias (APP Purwokerto) untuk

    bertanding di regional barat yang bertempat di PLN KIT

    Sumbagsel, Palembang. Materi yang dipresentasikan m

    adalah SRINTAMI yang cukup terkenal itu. Dari ga belas

    m yang bertanding,  Alhamdulillah  PLN P3B Jawa Bali

    secara kolekf mendapatkan jumlah juara paling banyak.

    Untuk kategori best team performance, PLN P3B Jawa

    Bali mendapatkan peringkat dua sehingga akan tampil

    pada putaran nal di PLN Pusat bulan Oktober

    mendatang. Sedangkan

    Miakhul Eendi menyabet 2nd 

     best individual speak-

    er  dan Dian W mendapatkan 5th

     best individual speaker . 

    Saya, dan Ahmad Murdhani yang hadir sebagai sebagai

    ocial coach untuk mendukung m di Palembang merasa

    cukup bangga dan senang dengan pencapaian m tahun

    ini, karena prestasi mereka lebih gemilang apabila

    dibandingkan dengan prestasi kami dua tahun lalu.

    Ucapan terimakasih juga patut diberikan pada m ocial

    coach utama seper pak Ivan Kusuma, pak Wuri Baskoro,

    Oleh

    GM SEPTEMMedia Komunikas

  • 8/20/2019 Majalah Sistem Jawa Bali

    22/23

    GM SEPTEMBER‐ 2014

    Media Komunikasi Sistem Jawa Bali

    Foto di atas dan di samping adalah Floa ng

    Storage and Regasi  fi ca on Unit (FSRU) Lampung

    yang telah diresmikan oleh PT PGN pada Senin, 7

    April 2014. PGN FSRU Lampung merupakan

    FSRU terbesar di dunia yang beroperasi saat ini

    dengan kapasitas penyimpanan LNG sebesar

    170.000 m3  dan kemampuan/ kapasitas

    regasifikasi mencapai maksimal 240 mmscfd.

    Tower Yoke Mooring System PGN FSRU Lampung

    memiliki keunggulan yaitu dapat berputar 360

    dera