macam-macam uji mutu beton
-
Upload
badak-pratama-luwit -
Category
Documents
-
view
757 -
download
59
description
Transcript of macam-macam uji mutu beton
7/18/2019 macam-macam uji mutu beton
http://slidepdf.com/reader/full/macam-macam-uji-mutu-beton 1/5
BAB I
PENDAHULUAN
TEKNIK PELAKSANAAN
1. 1. Pendahuluan
Teknik pelaksanaan adalah tahapan dalam pekerjaan proyek. Banyaknya
bangunan gedung yang popular di lakukan pembangunan. Teknik pelaksanaan yang
akan dibahas pada kali ini yaitu tentang pelaksanaan beton dilapangan. Teknik
pelaksanaan beton yang telah dilakukan pengecoran dan pengujian kekuatannya. Cara
pengujian kekuatan beton yang telah terlaksana telah tercantum pada SNI.
1. 2.
Rumusan masalah
a. Bagaimana cara pengujian kekuatan beton yang sudah terlaksana.?
b. Bagaimana cara menghitung kekuatan beton dari sampel yang diambil dari
lapangan.?
1. 3. Batasan masalah
a. Sumber hanya dari SNI
1. 4. Tujuan
a. Mengetahui cara pengujian kekuatan beton menurut SNI. Standart yang digunakan
pada proyek konstruksi di Indonesia.
b. Mengetahui cara menghitung kekkuatan beton dari sampel yang diambil dari
lapangan menurut SNI.
c. Mengetahui semua tentang beton menurut SNI dari pengujian beton hingga
menghitung kekuatan sampel.
7/18/2019 macam-macam uji mutu beton
http://slidepdf.com/reader/full/macam-macam-uji-mutu-beton 2/5
BAB II
PEMBAHASAN
2. 1. Gambaran umum
Beton yang sudah dilakukan pengecoran memiliki 2 uji test yang tercantum pada
SNI yaitu pengujian hammer test/pengujian elemen struktur beton dengan palu beton
dan core drill/pengujian beton inti. Kedua pengujian tersebut tercantum pada SNI 03-
4430-1997 dan SNI 03-2492-2002. Pada uji sampel beton terdapat pada SNI 03-2847-
2002. Pengujian beton semua telah diatur pada SNI dari mulai sampel beton hingga
pengujian beton yang telah di lakukan pengecoran.
2. 2.
Pengujian pada beton yang telah dilakukan pengecoran.
a. Hammer test
Pada SNI 03-4430-1997 mengatur cara pengujian hammer test pada beton yang
sudah terlaksana. Cara pengujian hammer test yaitu :
- Persyaratan, 1area minimal 10 kali test dengan jarak dekat 25mm.
- Catat semua nilai pembacaan yang ditunjukkan oleh skala.
- Hitung nilai rata-rata pembacaan
- Nilai pembacaan yang berselisih lebih dari 5 satuan terhadap nilai rata-rata tidak
boleh diperhitungkan, kemudian hitung nilai rata-rata sisanya
- Semua nilai pembacaan harus diabaikan apabila terdapat dua atau lebih nilai
pembacaan yang berselisih 5 satuan terhadap nilai rata-ratanya.
- Koreksi nilai akhir rata-rata sesuai inkilinasi pukulan bila arah pukulan tidak
horizontal.
- Hitung perkiraan nilai kuat tekan kubus atau silinder beton dengan menggunakan
tabel atau kurva korelasi yang terdapat pada petunjuk penggunaan palu beton
yang bersangkutan.
7/18/2019 macam-macam uji mutu beton
http://slidepdf.com/reader/full/macam-macam-uji-mutu-beton 3/5
b. Core drill
Pada SNI 03-2492-2002 mengatur dengan pengujian core drill pada proyek yang
sudah terlaksana. Cara pengujiannya core drill pada SNI yaitu:
- Pengambilan beton inti/core drill dengan perbandingan ukuran agregat maksimum
dalam beton dengan diameter beton inti harus lebih besar dari 1:3 atau diameter
benda uji beton ini untuk uji kuat tekan harus lebih dari tiga kali ukuran nominal
maksimum dan agregat kasar dalam beton keras.
- Pengambilan beton inti harus tegak lurus pada komponen struktur beton yang
posisinya horizontal/vertical.
- Benda uji beton inti harus dikondisikan lembab dengan penyimpanan dalam
kantong atau tempat kedap air, dikirim ke laboratorium. Dan diuji sesuai dengan
ASTM C42M. benda uji harus diuji tidak lebih awal dari 48 jam dan tidak lebih
lambat dari 7 hari setelah pengambilan. Kecuali disetujui oleh pihak yang
berwenang.
2. 3. Cara perhitungan
a. Hammer test
Contoh perhitungan :
Tabel 2.1 Hammer test
7/18/2019 macam-macam uji mutu beton
http://slidepdf.com/reader/full/macam-macam-uji-mutu-beton 4/5
b. Core drill
Jika benda uji diambil dalam keadaan kering maka dilakukan pengujian kuat tekan
beton. Bila beton inti dalam kondisi basah, maka beton inti harus dikeringkan
terlebih dahulu 40jam.
Contoh perhitungan :
Umur beton : 7 hari (setelah pengecoran)
Tabel 2.2 Perhitungan Core Drill
Mutu K-300
1 7 208.33 0.65 345.56 351.16 31.36 5.60 341.98
2 7 203.52 0.65 356.76 351.16 31.36 5.60 341.98
702.32 62.72
Tegangan
karakteristik
(Kg/cm2)
Jumlah
Koreksi
Umur
Kuat
tekan 28
hari (Tb)(Kg/cm2)
Rata-rata
tekan
beton
(Tb')
(Kg/cm2)
(Tb-Tb')2
Kg/cm2
Standart
deviasi
No Umur test
(hari)
Hasil test
(Kg/cm2
)
Rumus :
Standart deviasi =
tegangan karakteristik = tb’ – (1,64 x sd)
c. Uji slump
- Uji dilakukan pada pada beton segar dari truck mixer
- Beton segar dimasukkan kedalam alat slump berbentuk kerucut terpancung
- Di masukkan kedalam kerucut 3 layer dengan per-layer dilakukan tumbukan
25kali. Setelah itu kerucut dikeluarkan lalu dibalik dan di ukur tinggi beton yang
jatuh dengan benda kerucut. 12 ± 2.
7/18/2019 macam-macam uji mutu beton
http://slidepdf.com/reader/full/macam-macam-uji-mutu-beton 5/5
Gambar 2.1 Slump test
d. Uji tekan beton sample
Uji beton sepasang sampel untuk 120m3 pada SNI 03-2847-2002
Contoh perhitungan :
Tabel 2.2 uji sampel
Mutu K-2501 4 131.64 0.46 286.17 311.24 628.31 22.54 274.27
2 4 122.09 0.46 265.42 311.24 2099.11 22.54 274.27
3 4 126.91 0.46 275.88 311.24 1249.68 22.54 274.27
4 4 129.31 0.46 281.12 311.24 907.11 22.54 274.27
5 7 208.33 0.65 320.51 311.24 85.97 22.54 274.27
6 7 203.52 0.65 313.10 311.24 3.48 22.54 274.27
7 7 193.47 0.65 297.65 311.24 184.55 22.54 274.27
8 7 198.77 0.65 305.79 311.24 29.63 22.54 274.27
9 7 213.51 0.65 328.48 311.24 297.22 22.54 274.27
10 7 219.28 0.65 337.35 311.24 681.98 22.54 274.27
11 7 219.28 0.65 337.35 311.24 681.98 22.54 274.27
12 7 210.62 0.65 324.03 311.24 163.75 22.54 274.27
13 28 317.28 1.00 317.28 311.24 36.48 22.54 274.27
14 28 328.92 1.00 328.92 311.24 312.76 22.54 274.2715 28 326.03 1.00 326.03 311.24 218.94 22.54 274.27
16 28 334.69 1.00 334.69 311.24 550.07 22.54 274.27
4979.77 8131.01
Tegangan
karakteristik
(Kg/cm2)
Rata-rata
tekan
beton
(Tb')
(Kg/cm2)
(Tb-Tb')2
Kg/cm2
Standart
deviasi No
Umur test
(hari)
Hasil test
(Kg/cm2)
Koreksi
Umur
Kuat
tekan 28
hari (Tb)
(Kg/cm2)
Jumlah
Rumus :
Standart deviasi =
tegangan karakteristik = tb’ – (1,64 x sd)