Ma’al Hadîts asy-Syarîf_ Keutamaan Syam
-
Upload
rizky-faisal -
Category
Documents
-
view
251 -
download
0
description
Transcript of Ma’al Hadîts asy-Syarîf_ Keutamaan Syam
syabab.com/tsaqafah/quran-hadits/3313-maal-hadits-asy-syarif-keutamaan-syam.html 1/5
Ma’alHadîtsasy-Syarîf:KeutamaanSyam
Syabab.Com - Segala puji hanya milik Allah, yang memuliakan
siapa saja yang menaati-Nya, yang menghinakan siapa saja
mendurhakai-Nya. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Dia
semata, tidak ada yang menyekutukan-Nya, Tuhan Yang Maha
Tinggi lagi Maha Perkasa; tiada Tuhan kecuali Dia, Tuhan Yang
Maha Suci, Pencipta langit dan bumi, dan penguasa di hari kiamat.
Kami benar-benar mengagungkan-Nya, mensucikan-Nya, dan
memuji-Nya yang sesuai dengan kebesaran dan keagungan-Nya.
Amma ba’du.
Sebaik – baik perkataan adalah Kitabullah, dan sebaik-baik
petunjuk adalah petunjuk Muhammad Saw. Sedangkan seburuk –
buruk perkara adalah perkara-perkara baru yang dibuat-buat, dan
setiap perkara baru yang dibuat-buat adalah bid’ah. Sementara
setiap bid’ah adalah kesesatan, dan setiap kesesatan—akan
membawanya ke—dalam neraka.
Dari Salamah bin Nufail ra. bahwa Rasulullah Saw bersabda:
عقر دار المؤمنین بالشام
“Pusat negara kaum Mukmin adalah di Syam.” (HR. ath-
Thabrani).
حدثنا الحكم بن نافع، قال: حدثنا إسماعیل بن عیاش، عن إبراھیم بن سلیمان، عن الولید بن عبد
حمن الجرشي، عن جبیر بن نفیر، أن سلمة بن نفیل أخبرھم، أنھ أتى النبي فقال: إني أسمت الخیل، الر
وألقیت السالح، ووضعت الحرب أوزارھا، قلت: ال قتال، فقال لھ النبي: "اآلن جاء القتال، ال تزال
طائفة من أمتي ظاھرین على الناس، یزیغ ا� قلوب أقوام، فیقاتلونھم، ویرزقھم ا� منھم، حتى یأتي أمر
ا� وھم على ذلك، أال إن عقر دار المؤمنین الشام، والخیل معقود في نواصیھا الخیر إلى یوم القیامة
".
Telah berbicara kepada kami al-Hakam bin Nafi’: telah berbicara
kepada kami Ismail bin Ayyas, dari Ibrahim bin Sulaiman, dari al-
Walid bin Abdurrahman al-Jurasyi, dari Jubair bin Nufair bahwa
Salamah bin Nufail menceritakan dirinya yang datang menemui
AHAD, 24 MARET 2013 05:54 REDAKSI
TOPIK UTAMA
ObamaKhawatirkanBerkuasanyaKelompok IslamPasca-Assad diSuriah
Ma’al Hadîts asy-Syarîf: KeutamaanSyam
Zayat: KegagalanIkhwanul MusliminAkan MematahkanProyek IslamSelama 50 Tahun
Suriah: NATO TelahBersiap, PenguasaMuslim MasihTerlelap!
ADVERTISEMENT
AD VER T ISEM EN T
AD VER T ISEM EN T
AD VER T ISEM EN T
AD VER T ISEM EN T
DEPAN AKHBAR TSAQAFAH ARTIKEL KHILAFAH PENDIDIKAN KELUARGA ANAK MUDA MEDIA
AKIDAH SYARIAH QURAN HADITS
Last update 04:56:31 AM GMT >03 25 2013 CARIAmerika Menyiapkan Pemerintahan Transisi Beracun, Maka Janga... Ian Nisbet, Aktivis Hizbut Tahrir Inggris, Mencari Kebenaran...
syabab.com/tsaqafah/quran-hadits/3313-maal-hadits-asy-syarif-keutamaan-syam.html 2/5
Nabi Saw dan berkata: “Aku bosan merawat kuda perang, aku
meletakkan senjataku dan perang telah ditinggalkan para
pengusungnya. Jadi, tak ada lagi perang.” Nabi Saw bersabda:
“Sekarang telah tiba saat berperang. Ingat, akan selalu ada satu
kelompok di tengah umatku yang unggul melawan musuh-
musuhnya, Allah sesatkan hati-hati banyak kalangan untuk
kemudian kelompok tersebut memerangi mereka, dan Allah akan
memberi rizki dari mereka (berupa ghanimah) hingga datang
keputusan Allah (Kiamat) dan mereka akan selalu demikian
adanya. Ketahuilah, pusat negara Islam adalah Syam. Kuda
perang terpasang tali kekang di kepalanya (siap perang), dan itu
membawa kebaikan hingga datangnya Kiamat.” (HR. Imam
Ahmad)
Mari kita bangun kembali sikap untuk meraih buah baru yang akan
kami petik, rangkaian baru dari rangkaian hadits-haditsnya yang
harum, agar kita memperoleh nasihat, pelajaran, hikmah dan
tanda-tanda kekuasaan Allah darinya. Ini adalah amanah yang
dibebankan di pundak kita, dimana kita diminta tanggung
jawabnya kelak di hari kiamat. Nabi Saw berbicara di dalam hadits
ini tentang keutamaan Syam. Syam adalah benteng keamanan dan
keimanan. Di antara tempat-tempat yang dimuliakan syara’ adalah
Syam. Syam adalah bumi yang diberkati. Allah SWT berfirman:
سبحان الذي أسرى بعبده لیال من المسجد الحرام إلى المسجد األقصى الذي باركنا حولھ لنریھ من آیاتنا
إنھ ھو السمیع البصیر
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada
suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah
Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya
sebagian dari tanda-tanda Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (TQS.al-Isrâ’ [17] : 1).
Dan firman Allah SWT:
وأورثنا القوم الذین كانوا یستضعفون مشارق األرض ومغاربھا التي باركنا فیھا وتمت كلمت ربك
الحسنى على بني إسرائیل بما صبروا ودمرنا ما كان یصنع فرعون وقومھ وما كانوا یعرشون
“Dan Kami wariskan kepada kaum yang telah ditindas itu, negeri-
negeri bahagian timur bumi dan bahagian baratnya yang telah
Kami beri berkah padanya. Dan telah sempurnalah perkataan
Tuhanmu yang baik untuk Bani Israil disebabkan kesabaran
mereka. Dan Kami hancurkan apa yang telah dibuat Fir’aun dan
kaumnya dan apa yang telah dibangun mereka.” (TQS. Al-A’râf
[7] : 137).
Allah SWT menyebut Syam dengan bumi yang disucikan.
Sebagaimana Allah SWT berfirman:
یا قوم ادخلوا األرض المقدسة التي كتب اللـھ لكم وال ترتدوا على أدباركم فتنقلبوا خاسرین
“Hai kaumku, masuklah ke tanah suci yang telah ditentukan Allah
bagimu, dan janganlah kamu lari ke belakang, maka kamu
menjadi orang-orang yang merugi.” (TQS. Al-Mâidah [5] : 21).
Ketika terjadi fitnah (konflik), maka iman teletak di Syam. Dari
Abdullah bin Amr bahwa Rasulullah Saw bersabda:
إني رأیت عمود الكتاب انتزع من تحت وسادتي، فأتبعتھ بصري، فإذا ھو نور ساطع حتى ظننت أنھ
لت أن الفتن إذا وقعت أن اإلیمان بالشام مذھوب بھ إلى الشام، وإني أو
“Aku bermimpi melihat tiang kitab (Islam) ditarik dari bawah
bantalku. Aku mengikutinya dengan pandanganku. Ternyata, ia
adalah cahaya sangat terang, hingga aku yakin bahwa cahaya itu
membawa pandanganku ke Syam. Dan aku menafsirkan dari apa
yang aku lihat dalam mimpi itu, bahwa bila fitnah (konflik) terjadi
maka iman terletak di negeri Syam.” (Hadits ini dishahihkan
oleh al-Albani).
Syam adalah sebaik-baik negeri di sisi Allah, dan sebaik-baik
hamba adalah yang ada Syam. Dari Watsilah bin al-Asyqa’
berkata: Aku mendengar Rasulullah Saw bersabda kepada
TERBARU DI SINI
Obama Khawatirkan
Berkuasanya
Kelompok Islam
Pasca-Assad di
Suriah
Zayat: Kegagalan
Ikhwanul Muslimin
Akan Mematahkan
Proyek Islam Selama
50 Tahun
Suriah: NATO Telah
Bersiap, Penguasa
Muslim Masih
Terlelap!
Waspadai Rezim
Represif Berkedok
Pancasila
Rezim Baats Suriah
Targetkan
Hancurkan 750
Masjid, Di Mana
Kaum Muslim Dunia?
[video]
TEXT ADVERTISEMENT
Mitra Dakwah
Promosikan produk Anda kepada umat,
dapatkan nilai lebih. Segera hubungi bagian
iklan kami!
http://media.syabab.com
Promosi Anda Di Sini!
Anda dapat mempromosikan produk Anda
melalui jasa iklan teks di website kesayangan
Anda ini.
http://media.syabab.com
Syabab Media
Jasa pembuatan website untuk personal atau
perusahaaan Anda. Hubunga segera!
http://media.syabab.com
Sebarkan Pesan Dakwah
Iklan produk Anda di sini. Mari bangun
kesadaran umat dan opini publik untuk Islam
dan kebangkitan.
http://media.syabab.com
Powered by syababmedia
Obama Khawatirkan BerkuasanyaKelompok Islam Pasca-Assad di Suriah Post: 24.03.13
Ma’al Hadîts asy-Syarîf: KeutamaanSyam Post: 24.03.13
Zayat: Kegagalan Ikhwanul MusliminAkan Mematahkan Proyek Islam Selama50 Tahun Post: 24.03.13
Suriah: NATO Telah Bersiap, PenguasaMuslim Masih Terlelap! Post: 24.03.13
Waspadai Rezim Represif BerkedokPancasila Post: 24.03.13
TERBARU POPULER TOP BULAN INI
syabab.com/tsaqafah/quran-hadits/3313-maal-hadits-asy-syarif-keutamaan-syam.html 3/5
BagikanEmail ini
Hudzaifah bin Yaman dan Mu’ad bin Jabal. Keduanya bertanya
kepada beliau (tentang lokasi perang terbaik), maka beliau
menunjukkan ke Syam. Keduanya bertanya lagi, maka beliau
menunjukkan ke Syam. Kemudian keduanya bertanya lagi, maka
beliau menunjukkan ke Syam. Lalu bersabda:
علیكم بالشام، فإنھا صفوة بالد ا� یسكنھا خیرتھ من خلقھ، فمن أبى فلیلحق بیمنھ، ولیسق من غدره، فإن
ا� تكفل لي بالشام وأھلھ
“Hendaklah kalian memilih Syam, karena ia adalah negeri pilihan
Allah, yang Allah kumpulkan di sana hamba-hamba pilihan-Nya,
jika tak bisa hendaklah kalian memilih Yaman, dan berilah minum
(hewan kalian) dari kolam-kolam (di lembahnya), karena Allah
menjamin untukku negeri Syam dan penduduknya.” (Hadits ini
dishahihkan oleh al-Albani).
Dari Mu’awiyah bin Qurrah dari ayahnya, dari Nabi Saw bersabda:
ھم من خذلھم حتى تقوم إذا فسد أھل الشام فال خیر فیكم، ال تزال طائفة من أمتي منصورین ال یضر
الساعة
“Jika penduduk Syam rusak agamanya maka tak tersisa kebaikan
di tengah kalian. Akan selalu ada satu kelompok dari umatku yang
dimenangkan oleh Allah, dan sedikitpun tidak akan membahayakan
mereka orang yang berusaha menghinakannya hingga datang hari
Kiamat.” (Hadits ini dishahihkan oleh al-Albani).
Hadits Nabi Saw tentang “pusat negara kaum Mukmin adalah
Syam” menunjukkan bahwa Syam masih merupakan sumber yang
mengalirkan para pejuang revolusi dan para mujahid sepanjang
masa. Bahkan hal itu diperkuat bahwa revolusi musim semi Arab
anginnya telah berhembus di atas negeri Syam, yang telah
bergerak untuk menumbangkan tiran penjahat, yang telah
menimpakan berbagai jenis azab, kesengsaraan, malapetaka dan
kezaliman. Dan untuk mewujudkan tujuannya masih menempuh
jalan penegakan Khilafah Rasyidah berdasarkan metode kenabian.
Sementara mewujudkan hal itu sangatlah mudah bagi Allah.
Bahkan kami mendapati para pejuang revolusi yang diberkati ini,
tidak memiliki rasa takut sedikit pun karena Allah terhadap celaan
para pencela. Mereka terang-terangan dalam menjalankan
perintah Allah SWT, seperti firman-Nya:
فاصدع بما تؤمر وأعرض عن المشركین
“Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa
yang diperintahkan dan berpalinglah dari orang-orang yang
musyrik.” (TQS. Al-Hijr [15] : 94).
Hal itu tampak pada slogan-slogan revolusi yang diberkati:
“Labbaika, labbaika, labbaika, yâ Allah, (لبیك لبیك لبیك یا هللا) aku penuhi
panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu
— dengan siap menjalankan perintah-Mu—wahai Allah”.
“Yâ Allah, mâ lanâ ghairuka, yâ Allah, (یا هللا ما لنا غیرك یا هللا) wahai
Allah, kami tidak punya siapa-siapa selain Engkau, wahai Allah”.
“al-Ummah turîdu al-Khilâfah min jadîd, (األمة ترید خالفة من جدید) umat
menginginkan Khilafah kembali”.
Mahasuci Engkau, wahai Allah, dimana dengan memuji-Mu kami
bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Engkau. Hanya kepada
Engkau-lah kami memohon ampunan, dan hanya kepada Engkau-
lah kami bertaubat. Sumber: hizb-ut-tahrir.info, 19/3/2013.
[htipress/syabab.com]
Komentar(0)Subscribe to this comment's feed