LUBRICATIN G SYSTEM ( Sistim pelumasan )
description
Transcript of LUBRICATIN G SYSTEM ( Sistim pelumasan )
LUBRICATING SYSTEM ( Sistim pelumasan )
TRIBOLOGI
• Tribology berasal dari kata tribos (bahasa
Yunani yang berarti rubbing, dan logy atau
logia artinya studi.
• Tribologi adalah studi tentang interaksi
atau rubbing dari permukaan yang saling
bergerak relatif
• Walaupun penggunaan pelumas sudah dimulai
sejak jaman kuno, misalnya pada peralatan
seperti roda pembuatan keramik, engsel pintu,
roda kereta, seluncur untuk menyeret batu
besar/patung di Mesir dll.
• Pembahasan secara ilmiah terhadap teknologi
pelumas dan pelumasan ini relatif baru
TRIBOLOGI
• Perumusan pertama hukum tribologi baru mengemuka pada abad 15, pada saat itu insinyur-artis, Leonardo da Vinci (1452- 1519), menemukan bahwa gaya friksi sebanding dengan gaya normal.
• Terminologi TRIBOLOGI diperkenalkan baru sekitar tahun 1966 sebagai ilmu sain tentang friksi (friction), keausan (wear) pelumasan (lubrication), dan sudah digunakan secara global untuk menggambarkan aktifitas yang jangkauannya luas ini.
TRIBOLOGI
Friksi (Friction)
Friksi adalah gaya yang menahan gerakan
sliding atau rolling satu benda terhadap
benda lainnya.
Friksi merupakan faktor yang penting dalam
mekanisme operasi sebagian besar
peralatan atau mesin.
• Friksi besar (high friction) dibutuhkan untuk bekerjanya mur dan baut, rem, kopling dll. Gaya friksi dibutuhkan pada saat kita jalan agar tidak terpeleset.
• Namun friksi juga merupakan tahanan tehadap gerakan yang bersifat merugikan. 20% tenaga mesin mobil dipergunakan untuk mengatasi gaya friksi pada elemen mesin yang bergerak.
Friksi (Friction)
• Oleh karena itu friksi kecil (low friction), dikehendaki untuk benda yang bergerak seperti mesin tenaga (engine), elemen arloji/jam dll.
• Disamping itu juga dibutuhkan friksi konstan (constant friction ) yaitu untuk rem, dan kopling agar gerakkan tidak tersendat sendat.
Friksi (Friction)
Friksi (Friction)
Friksi timbul akibat adanya geseran/shearing• Ada dua jenis friksi
1. Friksi slidingTerjadi pada suatu benda yang ditarik dan bergerak terhadap benda yang lain
F
N
fs
2. Friksi rolling• Friksi rolling (rolling friction) terjadi jika suatu
roda, slinder ataupun bola menggelinding bebas
diatas permukaan, sepertihalnya pada ball atau
roller bearing.
Friksi (Friction)
Load
Keausan (wear)
• Keausan (wear) adalah hilangnya materi dari permukaan benda padat sebagai akibat dari gerakan mekanik.
• Keausan umumnya sebagi kehilangan materi yang timbul sebagai akibat interaksi mekanik dua permukaan yang bergerak slidding maupun rolling dan dibebani.
• Ini merupakan fenomena normal yang terjadi jika dua permukaan saling bergesekan, maka akan ada keausan atau perpindahan materi
Macam-macam keausan
1. Adhesive wear
2. Keausan abrasi (abrasive wear)
3. Corrosive wear
4. Surface-fatigue wear
Keausan (wear)
1. Adhesive wear• Adhesive wear adalah jenis yang paling
umum, timbul apabila terdapat gaya adesi kuat diantara dua materi padat.
• Apabila dua permukaan ditekan bersama maka akan terjadi kontak pada bagian yang menonjol. Apabila digeser maka akan terjadi penyambungan dan jika geseran dilanjutkan akan patah. Dan jika patahan tidak terjadi pada saat penyambungan maka yang timbul adalah keausan.
Keausan (wear)
Keausan adesi tidak diinginkan karena dua alasan :
1. Kehilangan materi pada akhirnya membawa pada menurunnya unjuk kerja suatu mekanisme.
2. Pembentukan partikel keausan pada pasangan permukaan slidding yang sangat rapat dapat menyebabkan mekanisme terhambat atau bahkan macet
Keausan (wear)
2. Keausan abrasi (abrasive wear)
• Keausan abrasi (abrasive wear) terjadi
apabila permukaan yang keras bergesekan
dengan permukaan yang lebih lunak.,
meninggalkan goresan torehan pada
permukaan lunak.• Abrasi juga bisa disebabkan oleh patahan
partikel keras yang bergeser diantara dua permukaan lunak.
Keausan (wear)
3. Corrosive wear
Corrosive wear bersifat menghancurkan dan
terjadi kapan saja akibat dari proses kimiawi
akibat dari gas maupun cairan yang
menyerang suatu permukaan benda.
Keausan (wear)
4. Surface-fatigue wear
Surface-fatigue wear diakibatkan oleh suatu
tekanan atau gaya pembebanan yang terjadi
terus-menerus pada dua permukaan yang
saling bersinggungan
Seperti pada bantalan roda, journal dll
Keausan (wear)
Efek dari Pelumasan
• Tujuan utama pelumasan adalah mencegah kontak langsung dua buah benda ysng bergeser
• Pada gambar tersebut terlihat akibat minyak pelumas terhadap sebuah balok yang diluncurkan pada sebuah lantai yang digenangi minyak pelumas
Efek dari Pelumasan
Oil film
• Efek pelumasan pada poros yang masih diam
Efek dari Pelumasan
Load
Daerah bertekanan tinggi poros diam
Efek dari Pelumasan
• Efek pelumasan pada poros yang mulai bergerak
Load
Daerah bertekanan tinggi poros mulai bergerak
Efek dari Pelumasan
• Efek pelumasan pada poros yang berputar cepat
Load
Daerah bertekanan tinggi poros berputar cepat