LPJ PSDM 2013
-
Upload
lukman-juliantoro -
Category
Documents
-
view
31 -
download
0
Transcript of LPJ PSDM 2013
Laporan Pertanggungjawaban Departemen
Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa (PSDM)A. Pembukaan
Puji dan syukur atas segala rahmat dan hidayah dari Allah SWT sehingga setiap langkah dan
tinta yang tertuang penuh dengan keberkahan .Sholawat serta salam tercurah kepada Rasulullah SAW
atas bimbingan melalui keteladanan.
Bermula dari sebuah kesederhanaan kami menawarkan sebuah pengabdian dalam sebuah
kerangka besar Departemen PSDM. Dengan modal semangat dan tekad untuk mengurai amanah dan
menatap segala tantangan yang cukup hebat. Sungguh pada awalnya adalah pemaknaan yang cukup
kabur tentang definisi kerja yang kami emban. Tetapi dengan mengingat bahwa posisi ini adalah
amanah yang sepantasnya dilaksanakan sebaik-baiknya dan kelak akan dipertanggung jawabkan
dihadapan Sang Khalik yang Maha Menepati Janji, maka dengan kemampuan yang ada kami berusaha
untuk dapat menjalankan amanah ini dengan baik.
Departemen PSDM merupakan sarana dan wadah pembinaan dan pelatihan kader calon
pemimpin bangsa yang mempunyai kemampuan manajerial, administrasi, wawasan dan prestasi
akademik serta kemampuan analisis terhadap permasalahan, berkompetensi, komitmen, konsisten,
bermoral, memiliki tanggung jawab dan integritas dalam seluruh aktivitas.
Tujuan :
- Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kader dalam hal kemampuan manajerial,
wawasan, analisis dan hal lain yang bersifat keorganisasian,
- Melakukan proses kaderisasi dengan mengkaji dan memantapkan pola pengembangan
SDM secara integral, terarah, berkesinambungan, baik secara structural maupun
fungsional demi tetap dinamisnya pergerakan mahasiswa.
Target :
- Terciptanya kader bangsa yang tangguh, utuh dan mampu menghadapi tantangan masa
depan,
- Tetap berjalannya proses dinamisasi mahasiswa secara sinambung dan berkelanjutan
melalui system pengkaderan dan pengembangan SDM yang mantap.
B. Pembahasan
I. Open Recruitment HMTE UGM 2013
Tujuan :Kegiatan ini bertujuan sebagai mencari kader yang baru sebagai kelanjutan
anggota HMTE untuk masing-masing departemen.
Arahan : Sesuai dengan arahan kerja depertemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu
“Melakukan proses kaderisasi dengan mengkaji dan memantapkan pola
pengembangan SDM secara integral, terarah, berkesinambungan, baik secara
struktural maupun fungsional demi tetap dinamisnya pergerakan mahasiswa.”
Target Kerja : Sesuai dengan target kerja depertemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu
“Tetap berjalannya proses dinamisasi mahasiswa secara sinambung dan
berkelanjutan melalui system pengkaderan dan pengembangan SDM yang
mantap.”
Tema Besar : “Mencari dan membentuk kader HMTE yang solid dan profesional”
1. Open House dan Pengambilan Formulir
Tujuan :Agar seluruh mahasiswa aktif DTE dan DTJ, khususnya gamada 2013. Bisa
lebih mengenal tentang HMTE secara keseluruhan, depertemen yang ada di
HMTE, dan club yang ada di HMTE. Sehingga menambah pengetahuan tentang
HMTE serta untuk calon kader HMTE agar bisa memilih depertemen sesuai
keinginannya bukan hanya sekedar ikut teman.
Tanggal : 18-20 November 2013 (Open House)
18-24 ovember 2013 (Pengambilan Formulir)
Waktu : 16.15 - Selesai
Tempat : Ruang 231 (KMDTE,PHAL,KOMINFO,MINKAT)
Ruang 232 (PSDM,IPTEK dan KASTRAD)
Target : Seluruh mahasiswa aktif DTE dan DTJ, khususnya gamada 2013.
Parameter : 1) Acara benjalan sesuai dengan yang direncanakan.
2) Antusias gamada 2013 masih sangat-sangat kurang.
3) Antusias tiap departemen masih kurang.
Kesimpulan acara open house secara keseluruhan masih kurang sukses. Berdasarkan
parameter keberhasilan yang ada.
2. FGD Pertama dan Pengumpulan Formulir
Tujuan :Untuk melihat calon kader HMTE sesuai dengan parameter yang telah
ditetapkan. Dan untuk membuat calon kader HMTE solid karena dalam satu
grub berisi seluruh departemen HMTE.
Tanggal : 24 November 2013 (FGD Pertama dan Pengumpulan Formulir)
Waktu : 08.00 – Selesai
Tempat : Ruang 218 DTM
Target : Seluruh mahasiswa aktif DTE dan DTJ, khususnya gamada 2013.
Parameter : 1) Acara berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
2) Dari keseluruhan pendaftar hanya 50% yang hadir.
3) Acara molor sekitar satu jam, menunggu 50% yang belum hadir.
4) FGD berjalan lancar, terkendala kurangnya durasi waktu.
5) Presentasi berjalan lancar, terkendala kurangnya durasi waktu.
6) Solid yang dimaksut masih belum 100% berhasil.
7) Peserta kritis dan FGD cukup hidup, terkendala durasi waktu.
8) Parameter penilaian peserta terjalankan sesuai rencana.
Kesimpulan acara FGD pertama secara keseluruhan masih kurang sukses. Berdasarkan
parameter keberhasilan yang ada.
3. FGD Departemen
Tujuan : Untuk melihat calon kader HMTE sesuai dengan parameter dari masing-masing
departemen. Dan untuk membuat calon kader HMTE lebih profesional.
Tanggal : 24 November 2013
Waktu : 11.00 – 12.00
Tempat : 218 (Minkat), 230 (Kominfo), 231 (Phal), 232 (Iptek), 233 (Psdm),
234 (Kastrad), Ruang HMTE (Sekretaris).
Target : Seluruh mahasiswa aktif DTE dan DTJ, khususnya gamada 2013.
Parameter : 1) Acara berjalan sesuai rencana.
2) Peserta sebagian hanya masuk di pilihan pertama saja.
3) Kurangnya durasi waktu.
Kesimpulan acara FGD departemen secara keseluruhan masih kurang sukses. Berdasarkan
parameter keberhasilan yang ada.
4. Wawancara
Tujuan : Penyaringan terakhir untuk calon kader HMTE yang sesuai dengan parameter
masing-masing departemen. Sehingga dari penyaringan ini nantinya didapatkan
kader HMTE 2013/2014.
Tanggal : 29 November 2013
Waktu : 16.15 – Selesai
Tempat : 218 (Minkat), 230 (Kominfo), 231 (Phal), 232 (Iptek), 233 (Psdm),
234 (Kastrad), Ruang HMTE (Sekretaris).
Target : Seluruh mahasiswa aktif DTE dan DTJ, khususnya gamada 2013.
Parameter : 1) Acara berjalan sesuai rencana.
2) Peserta sebagian hanya masuk di pilihan pertama saja.
3) Kurangnya durasi waktu.
Kesimpulan acara wawancara secara keseluruhan masih kurang sukses. Berdasarkan
parameter keberhasilan yang ada.
5. Pengumuman Oprec
Tujuan : Sebagai pemberitahuan kepada peserta oprec bahwa siapa saja yang bergabung
sebagai pengurus HMTE UGM 2013/2014.
Tanggal : 7 Desember 2013
Waktu : 07.00
Tempat : Web HMTE dan Mading Kampus PDTE UGM.
Target : Seluruh mahasiswa aktif DTE dan DTJ, khususnya pendaftar oprec.
Parameter : 1) Pengumuman agak molor.
2) Pendaftar mengetahui yang bergabung menjadi pengurus HMTE UGM
2013/2014
Kesimpulan acara pengumuman oprec secara keseluruhan sudah tersampaikan pesannya,
namun karena masih ada beberapa departemen yang belum fix dengan pilihannya, sehingga
pengumuman agak molor dari jadwal yang sebelumnya setelah wawancara langsung
pengumuman harus diundur sampai satu minggu.
6. First Gathering HMTE 2013
Tujuan : Pertemuan semua pengurus HMTE, khususnya pengurus baru 2013. Bertujuan
agar saling mengenal dan membuat arahan kerja atau kontribusi dari tiap
departemen , yang diimplementasikan melalui pembuatan pohon HMTE.
Tanggal : 15 Desember 2013
Waktu : 08.00-12.00
Tempat : Ruang 218 DTM UGM
Target : Seluruh Pengurus HMTE, yaiutu dari angkatan 2011, 2012, dan 2013.
Parameter : 1) Acara berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
2) Pengurus tidak hadir semua, tidak hadir 100%.
Kesimpulan untuk acara first gathering HMTE 2013 secara keseluruhan belum bisa dikatakan
sukses, karena ketidak hadiran seluruh pengurus HMTE. Sehingga perkenalan antar pengurus
lama dan pengurus baru tidak terjadi.
7. Sekolah Kaderisasi
Tujuan : Sebagai wadah mempersiapkan seluruh pengurus HMTE, khususnya pengurus
HMTE baru atau pengurus HMTE 2013 untuk menyongsong Musta
(Musyawarah Tahunan). Diharapkan dengan diadakannya sekolah kaderisasi
ini, nantinya saat Musta pengurus HMTE 2013 siap dan bisa berkontribusi
didalamnya.
Tanggal : 22 Desember 2013
Waktu : 08.00-12.00
Tempat : Ruang 218 DTM
Target : Seluruh pengurus dan anggota HMTE, khususnya pengurus HMTE.
Parameter : Saat LPJ ini dibuat acara belum berjalan.
Kesimpulan untuk acara sekolah kaderisasi seharusnya masuk dalam serangkaian proker
TORSI (Training Organisasi) yang sifatnya bertahap.
Evaluasi Kerja :
Kesimpulan untuk acara Open Recruitment HMTE UGM 2013, masih kurang sukses. Karena
kurangnya kordinasi tentang jalannya acara kesetiap departemen, selain itu banyaknya proker
yang beruntun atau jangka waktu setiap prokernya yang terlalu pendek, sehingga sedikitnya
persiapan untuk setiap prokernya.
Saran untuk oprec kedepan agar persiapannya lebih matang dan jauh-jauh hari, sehingga ketika
ada konsep acara yang mungkin belum difahami oleh setiap departemen bisa ditanggulangi. Tim
kaderisasi dalam hal ini Departemen PSDM untuk lebih transparan dalam hal konsep acara,
sehingga tidak ada kecurigaan bahwa oprec berjalan tidak semestinya. Selain itu diharap tiap
departemen bisa menerima konsep yang ada ketika acara sudah berjalan, karena konsep yang ada
berasal dari hasil analisa tiap departemen bukan hanya dari tim kaderisasi. Sehingga konsep yang
ada mohon untuk lebih diterima dan dijalankan apa bila acara telah berjalan, masukan tentang
acara sebaiknya sebelum acara berjalan.
Rekomendasi untuk acara Open Recruitment HMTE UGM sebaiknya bertahap sehingga seleksi
alam akan terlihat dari jauh-jauh hari. Lalu dalam setiap tahap terdapat absensi untuk melihat
keaktifan dan keseriusan calon pengurus HMTE baru. Lebih dilihat tingkat kemauannya dan
sedikit kompetensinya, karena yang dibutuhkan HMTE adalah pengurus yang memiliki kemauan
yang sangat tinggi untuk belajar dan mengabdi di HMTE.
II. Pembenahan Ruangan Sekretariat HMTE 2013
Tujuan : Pembenaha ruangan HMTE dilaksanakan untuk membenahi dan menata ruang
HMTE agar lebih nyaman.
Arahan : Tidak sesuai dengan arahan depertemen PSDM pada GBHO HMTE.
Target Kerja : Tidak sesuai dengan target kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE.
Tema Besar : Tidak ditentukan.
Tanggal : Tidak ditentukan
Waktu : Tidak ditentukan
Tempat : Ruang sekretariat HMTE
Target : Seluruh pengurus dan anggota HMTE
Parameter: 1) Ruang HMTE bersih hanya dalam beberapa waktu saja
2) Kurangnya antusias pengurus dan anggota HMTE.
3) Jadwal masih kurang jelas.
Evaluasi :
Kesimpulan untuk acara Pembenahan Ruangan Sekretariat HMTE sudah terlaksana namun
dikerjakan secara bersama-sama. Dan hanya beberapa waktu saja, sehingga kadang ruang HMTE
terlihat bersih dan ada kalanya terlihat kotor. Waktunya belum terencana dengan baik, karena
acara ini adalah proker bersama dan masih kurangnya kepedulian dari pengurus maupun anggota
HMTE. Namun setelah dikaji dan dianalisa proker ini tidak sesuai dengan arahan kerja
departemen PSDM karena tidak mengembangkan sumber daya mahasiswa.
Saran kedepan ruang HMTE harus terjaga kebersihannya, diaman sesuai dengan rekomendasi
bahwa harus ada jadwal piket pembenahan dalam hal pembersihan. Karena pembenahan ruang
HMTE seharusnya menjadi tanggung jawab seluruh pengurus HMTE maupun anggota HMTE.
Lebih ditingkatkan lagi kepedulian dan kesadaran tentang pentingnya kebersihan ruang HMTE,
karena bersih atau tidaknya ruang HMTE menjadi cermin kinerja HMTE juga.
Rekomendasi untuk proker pembenahan ruang sekretariat HMTE adalah menjadi proker
bersama HMTE dan lebih terjadwal. Dimana setiap harinya ada jadwal piket pembenahan dalam
hal pembersihan ruang HMTE.
III. TORSI (Trainning Organitation) “Fast and Serius” 2013
Tujuan : Sebagai wadah upgrading atau peningkatan SDM pengurus HMTE maupun
anggota HMTE.
Arahan : Sesuai dengan arahan kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu
“Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kader dalam hal kemampuan
manajerial, wawasan, analisis dan hal lain yang bersifat keorganisasian.”
Target Kerja : Sesuai dengan arahan kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu
“Terciptanya kader bangsa yang tangguh, utuh dan mampu menghadapi
tantangan masa depan, tetap berjalannya proses dinamisasi mahasiswa secara
sinambung dan berkelanjutan melalui system pengkaderan dan pengembangan
SDM yang mantap.”
Tema Besar : Cepat dan Serius
Tanggal : -
Waktu : Sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan.
Tempat : Wisata Buah Mangunan Kab. Bantul
Target : Seluruh pengurus dan anggota HMTE, khususnya pengurus HMTE.
Parameter : 1) Tidak seluruh pengurus HMTE ikut dalam acara ini.
2) Konsep acara yang kurang matang goalnya belum tercapai 100%.
3) Antar pengurus HMTE bisa saling mengenal meski belum 100%.
4) Lebih ke pengakraban bukan ke peningkatan.
Evaluasi :
Kesimpulan untuk acara TORSI “Fast and Serius” 2013 belum bisa dikatakan sukses, karena
tujuannya yang belum tercapai sepenuhnya. Lebih kearah pengakrabam bukan kearah
peningkatan kemampuan organisasi pesertanya. Hal tersebut disebabkan karena penempatan torsi
yang ditengah kepengurusan.
Saran untuk acara torsi agar lebih dipersiapkan jauh-jauh hari konsepnya, dan berdasarkan
analisa paradigma yang terjadi di HMTE pada saat itu. Sehingga isi dari pelatihan tidak salah
sasaran dan lebih tepat sasaran. Selain itu dalam pembuatan pelatihan lebih berdasar pada hasil
analisa bersama.
Rekomendasi untuk acara TORSI ini adalah kedepan bisa bertahap, ada tahap satu, tahap dua,
dan seterusnya sesuai dengan kebutuhan HMTE saat itu. Sehingga terjadi kesinergisan atau
keberlanjutan peningkatan atau upgrading. Mulai dari hal peningkatan tentang ke HMTE an, lalu
lebih ke program kerja tiap departemen, dan lebih ke calon PH baru.
IV. Study Excursie 2013
Tujuan : Kegiatan ini merupakan study banding kunjungan ke perusahaan atau industri
dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang dunia kerja
yang sesungguhnya serta memberikan wawasan ke mahasiswa tentang
konsentrasi yang nantinya akan di ambil di semester 4. Selain itu kegiatan ini
juga merupakan ajang refreshing mahasiswa Program Diploma Teknik Elektro
Sekolah Vokasi UGM setelah menjalankan UAS semester genap.
Arahan : Sesuai dengan arahan kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu
“Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kader dalam hal kemampuan
manajerial, wawasan, analisis dan hal lain yang bersifat keorganisasian.”
Target Kerja : Sesuai dengan target kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu
“Terciptanya kader bangsa yang tangguh, utuh dan mampu menghadapi
tantangan masa depan.”
Tema Besar : Tidak titentukan.
Tanggal : 24-27 Juni 2013
Waktu : Selama tanggal yang telah ditentukan.
Tempat : 1) PT. Cisco Indonesia (TT dan TJ)
2) PT. DEM (Dharma Electrindo Manufacturing) (TE)
3) PJB UP Cirata (TL)
Target : Seluruh mahasiswa aktif PDTE UGM, khususnya angkatan 2012.
Parameter: 1) Kurangnya antusias mahasiswa PDTE UGM. Peserta 31 mahasiswa dan 2 dosen.
2) Perusahaan sesuai dengan empat konsentrai di PDTE UGM.
3) Peserta masih kurang jauh dari target.
Evaluasi :
Kesimpulan untuk acara secara keseluruhanStudy Excursie 2013 masih kurang sukses karena
dari parameter keberhasilannya dimana jumlah pesertanya masih jauh dari terget yaitu seluruh
mahasiswa PDTE UGM angkatan 2012 namun hanya sekitar 25% saja yaitu 31 mahasiswa dari
sekitar 140 mahasiswa DTE 2012 yang ada. Namun untuk perusahaannya sudah sesuai dengan
empat konsentrasi yang ada di PDTE UGM.
Saran untuk Study Excursie kedepan dalam pembuatan proposal jauh-jauh hari agar surat yang
akan dikirim keperusahan juga siap dikirim jauh dari hari keberangkatan. Sehingga kemungkinan
perusahaan yang akan dituju penuh masih kecil, dan kemungkinan diterima lebih besar. Dan jika
perusahaan yang dituju ternyata tidak bisa menerima kunjungan, kita bisa siap-siap untuk
mengirim surat ke perusahaan lainnya. Maksimal tiga bulan sebelum kunjungan surat sudah
masuk keperusahaan yang akan dituju, karena menghindari lamanya surat balasan dari
perusahaan. Untuk tempat refresingnya diberi waktu yang khusus dan agak murah, karena esensi
Study Excursie lebih ke pengetahuan dunia kerja dan ranah kerja tiap konsentrasi yang ada di
PDTE UGM.
Rekomendasi untuk proker Study Excursie kedepan bisa diwajibkan seluruh mahasiswa baru
DJE maupun DTJ UGM. Karena proker ini sangat bagus untuk peningkatan pengetahuan
mahasiswa tentang dunia kerja yang sesuai dengan bidang yang sedang dipelajari oleh mahasiswa
DTE maupun DTJ UGM. Selain itu bisa terjalinnya kesempatan untuk melakukan kerja sama
dengan pihak perusahaan bersama kampus PDTE UGM dalam hal peningkatan mutu pendidikan,
seperti KP (Kerja Praktek), Magang Proyek Akhir, dan keberlanjutan lulusan PDTE UGM dalam
hal lapangan kerja atau lowongan pekerjaan dari perusahaan bersangkutan. Untuk ranah refresing
mungkin ada waktu khususnya, sehingga peserta juga mendapatkan refresing setelah UAS.
V. Penyambutan Mahasiswa Baru (PPSMB) dan Makrab (Malam Keakraban) “SOLDER”
2013
Tujuan : Sebagai penyambutan mahasiswa baru PDTE UGM 2013 sekaligus sebagai
PPSMB (Pelatihan Pembelajaran Sukses Mahasiswa Baru) jurusan PDTE UGM
2013, serta sebagai sarana pengenalan terhadap mahasiswa baru PDTE UGM
2013 tentang dunia elektro. Selain itu juga sebagai sarana pengenalan kampus
PDTE UGM, dan untuk mengakrabkan mahasiswa baru PDTE UGM 2013.
Arahan : Sesuai dengan arahan kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu “Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kader dalam hal kemampuan manajerial, wawasan, analisis dan hal lain yang bersifat keorganisasian, melakukan proses kaderisasi dengan mengkaji dan memantapkan pola pengembangan SDM secara integral, terarah, berkesinambungan, baik secara structural maupun fungsional demi tetap dinamisnya pergerakan mahasiswa.”
Target Kerja : Sesuai dengan target kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu “Terciptanya kader bangsa yang tangguh, utuh dan mampu menghadapi tantangan masadepan, Tetap berjalannya proses dinamisasi mahasiswa secara sinambung dan berkelanjutan melalui system pengkaderan dan pengembangan SDM yang mantap.”
Tema Besar : Solid dan Leadership1. Router (Real Future For Engineer)
Tujuan : Mengenalkan gamada 2013 tentang dunia kampus, serta bertujuan membentuk gamada 2013 untuk berfikir lebih kritis dan solutif.
Tanggal : 13 September 2013Waktu : Sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan.Tempat : Kampus PDTE UGMTarget : Seluruh mahasiswa baru DTE dan DTJ UGM 2013.Parameter : 1) Acara berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
2) Gamada 2013 dapat kritis namun belum merata secara keseluruhan. 3) Gamada 2013 dapat solutif namun belum merata secara keseluruhan. 4) Gamada 2013 tidak hadir 100%.
Kesimpulan untuk acara Router masih belum begitu sukses, karena berdasar dari parameter keberhasilan masih banyak yang perlu di tingkatkan lagi. Terutama pamatangan konsep acar tentang kritis dan solutif. Serta jumlah gamada yang hadir perlu ditingkatkan kembali.
2. Generator (Generasi Kreatif Pelopor Kepemimpinan)Tujuan : Membentuk gamada 2013 untuk memiliki jiwa pemimpin dan lebih kreatif.Tanggal : 19-20 September 2013Waktu : Sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan.Tempat : Kampus PDTE UGM dan lingkungan UGM.Target : Seluruh mahasiswa baru DTE dan DTJ UGM 2013.Parameter : 1) Acara berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
2) Gamada 2013 belum memiliki jiwa kepemimpinan secara keseluruhan. 3) Gamada 2013 belum terasah kreatifitasnya secara keseluruhan.
4) Gamada 2013 tidak hadir 100%.Kesimpulan untuk acara Generator masih belum 100% sukses, karena melihat parameter yang ada. Hal tersebut karena belum matangnya konsep yang ada, sehingga hasilnyapun belum semaksimal yang diinginkan.
3. PGT (Positive Going To Green)Tujuan : Menjadikan gamada 2013 sebagi engineer yang kreatif serta peduli terhadap
alam dan lingkungan.Tanggal : 4-6 Oktober 2013Waktu : Sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan.Tempat : Bumi Perkemahan Sinolewah, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.Target : Seluruh mahasiswa baru DTE dan DTJ UGM 2013.Parameter : 1) Acara berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
2) Kretif yang dimaksut kurang menyeluruh ke gamada 2013. 3) Gamada 2013 masih belum peduli terhadap lingkungan secara keseluruhan. 4) Gamada 2013 belum bisa peduli terhadap lingkungan secara maksimal. 5) Gamada 2013 yang hadir belum 100%.
Kesimpulan untuk acara PGT secara keseluruhan belum bisa dikatakan sukses 100%, karena tujuan untuk menjadikan gamada 2013 yang kreatif dan peduli terhadap lingkungan kurang terasah dan menyeluruh ke gamada 2013. Hal tersebut karena masih prematurnya konsep, konsep bagus namun belum benar-benar matang dan siap dijalankan. Masih banyak kerancuan disana-sini, terutama dalam hal kordinasi panitia.
Evaluasi :Kesimpulan secara keseluruhan acara Penyambutan Mahasiswa Baru (PPSMB) dan Makrab (Malam Keakraban) “SOLDER” 2013 belum berjalan sukses 100%, masih banyak yang perlu diperbaiki. Untuk konsep sudah bagus dan benar-benar baru serta fresh. Hanya perlu pematangan konsep agar saat dijalankan konsep tidak terlihat prematur atau setengah matang. Selain itu untuk solid dan leadership yang dimaksud mungkin belum bisa 100% dampaknya terhadap gamada 2013. Masih banyak gamada 2013 yang belum saling kenal teman satu angkatannya, maupun angkatan diatasnya.Saran untuk kedepannya diharapkan dalam pembuatan konsep untuk lebih matang, serta detail atau terperinci sedetail mungkin. Menghindari terjadinya miss komunikasi antar panitia, serta alur kordinasinya lebih jelas. Mulai menggunakan SOP ( standard operating procedure) sehingga setiap divisi mengerti apa saja yang harus dilakukan pada saat acara berjalan maupun sebelum acara berjalan. Sehingga ketika konsep matang, alur kordinasi jelas, dan tugas setiap divisi jelas mungkin acara akan lebih sukses bahkan benar-benar sukses.Rekomendasi Penyambutan Mahasiswa Baru (PPSMB) dan Makrab (Malam Keakraban) kedepan lebih dipertegas, jangan terlalu memanjakan gamada. Serta menimbulkan kesolidan dalam bentuk jiwa korsa. Tegas yang dimaksud adalah ketika ada salah satu gamada melakukan kesalahan atau melanggar aturan maka seluruh gamada wajib merasakan sangsi yang sama, karena disitulah cara menimbulkan kesolidan dalam hal ini jiwa korsa. Yaitu ketika satu salah maka dianggap salah semua, agar gamada lebih peduli terhadap kebaikan temen-temennya. Lalu diadakannya buku keluarga, yang dimana berisi data dan tanda tangan teman satu angktan, serta angkatan diatasnya. Sehingga gamada bisa lebih mengenal teman satu angkatannya serta satu kampusnya, dalam hal ini adalah angkatan diatasnya. Buku angkatan ini bersifat wajib dan sangat ditekankan, serata menjadi tugas individu. Lalu ada tugas angakatan yang mungkin sudah dijalankan, untuk bisa dipertahankan. Sehingga gamada lebih sering bersama untuk mengerjakan tugas angkatan. Selain itu diharapkan materi yang terkandung didalamnya untuk lebih dimaksimalkan lagi, jadi tidak usah terlalu banyak materi tapi dengan sedikit materi dan dampaknya benar-benar bisa dirasakan gamada serta dapat dilihat hasilnya.
VI. Pelepasan Wisuda
Tujuan : Pelepasan wisuda dilaksanakan agar para alumni memiliki kesan serta
kenangan terhadap Program Diploma Teknik Elektro Sekolah Vokasi UGM.
Dahulu kegiatan ini langsung dilaksanakan oleh pihak kampus, namun 5 tahun
berjalan ini telah diserahkan sepenuhnya kepada HMTE UGM, khususnya
departemen PSDM.
Arahan : Tidak sesuai dengan arahan kerja departemen PSDM ada GBHO HMTE.
Target Kerja : Tidak sesuai dengan target kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE.
Tema Besa : Tidak Ditentukan.
Tanggal : Acara Pelepasan wisuda telah dilaksanakan dalam 4 periode yaitu :
Periode Februari 2013dilaksanakan pada tanggal 18 Februari 2011 yang diikuti
oleh- wisudawan/wati.
Periode Mei 2013dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2013 yang diikuti oleh-
wisudawan/wati.
Periode Agustus 2013dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2013 yang diikuti
oleh- wisudawan/wati.
Periode November 2013dilaksanakan pada tanggal 19 November 2013 yang
diikuti oleh- wisudawan/wati.
Waktu : 19.00 – Selesai
Tempat : Kampus PDTE dan PDTM UGM
Target : Seluruh wisudawan dan wisudawati PDTE UGM.
Parameter : 1) Acara berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
2) Wisudawan/ti tidak datang 100%.
3) Beberapa kali pendanaan kurang atau panitia menggunakan dana pribadi.
4) Konsep selalu sama tiap tahunnya.
Evaluasi :
Kesimpulan untuk acara atau proker pelepasan wisuda ini secara umum belum sukses secara
maksimal. Karena pendanaan yang sangat minim dari kampus sehingga konsep setiap tahunnya
akan selalu sama. Selain itu proker atau acara ini seharusnya menjadi proker bersama HMTE
bukan proker khusus departemen PSDM karena tidak sesuai dengan arahan kerja dan target kerja
pada GBHO HMTE.
Saran untuk kedepan dalam acara pelepasan wisuda ini sebaiknya disiapkan jauh-jauh hari
maksimal dua minggu sebelum acara pelepasan, wisudawan/ti sudah diinformasikan tentang
adanya acara pelepasan wisuda. Selain itu untuk persiapan seperti pelakat yang sekiranya
memerlukan waktu lama untuk pembuatannya, agar pemesanan lebih dipersiapkan dari jauh-jauh
hari. Pengefektifan pendanaan sebaiknya dilakukan, agar nantinya dana yang ada tidak kurang
sehingga panitia tidak harus mengeluarkan dana pribadi. Dan untuk pengambilan undangan
sebaiknya seminggu sebelum pelepasan wisuda sudah siap dan bisa diambil.
Rekomendasi untuk kedepan pelepasan wisuda sebaiknya menjadi proker bersama HMTE,
karene bila proker ini dijalankan oleh departemen PSDM tidak sesuai dengan arahan dan target
kerja pada GBHO HMTE. Karena semakin mahalnya segala keperluan pelepasan wisuda, seperti
plakat, konsumsi, dan penunjang lainnya. Harapannya dana bisa diinformasikan kepihak kampus
untuk dinaikkan. Serta mungkin konsep agak diubah sehingga pelepasan wisuda tidak terkesan
monotone dan selalu sama setiap tahunnya atau setiap periodenya.
VII. EC (Education Competition) 2013
Tujuan : Maksud dan tujuan acara ini adalah mengembangkan potensi diri mahasiswa
sehingga tercipta SDM yang handal dan profesional dalam bidang
keteknikelektroan serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan
bermasyarakat. Education Competition merupakan lomba cerdas cermat antar
kelas (angkatan 2011-2013) DTE dan DTJ SV UGM dengan materi
pembelajaran semester 1,2,3 dan pengetahuan umum.
Arahan : Sesuai dengan arahan kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu ”
Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kader dalam hal kemampuan manajerial,
wawasan, analisis dan hal lain yang bersifat keorganisasian, melakukan proses
kaderisasi dengan mengkaji dan memantapkan pola pengembangan SDM secara
integral, terarah, berkesinambungan, baik secara struktural maupun fungsional demi
tetap dinamisnya pergerakan mahasiswa.”
Target Kerja : Sesuai dengan target kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu ”
Terciptanya kader bangsa yang tangguh, utuh dan mampu menghadapi tantangan masa
depan. Tetap berjalannya proses dinamisasi mahasiswa secara sinambung dan
berkelanjutan melalui sistem pengkaderan dan pengembangan SDM yang mantap.”
Tema Besar : Tidak ditentukan.
Evaluasi :
Tanggal : 9 Desember 2013 (Penyisihan)
10 Desember 2013 ( Semi final dan final)
Waktu : 16.20-Selesai
Tempat : Ruang 230 PDTE UGM (Penyisihan)
Ruang 230 (2013), 231 (2012), dan 232 (2011) PDTE UGM (Semi Final)
Ruang 231 (Final, dengan pemenang angkatan 2013)
Target : Seluruh mahasiswa aktif DTE dan DTJ UGM, khususnya angkatan 2011, 2012, dan
2013.
Parameter : 1) Pada babak penyisihan peserta dari seluruh angkatan tidak hadir semua.
2) Banyak peserta yang terlambat masuk ruangan babak penyisihan.
3) Pada babak semi final peserta tidak hadir semua, terutama angkatan 2012.
Kesimpulan untuk acara education competition 2013 ini masih belum begitu sukses terlihat dari
parameter keberhasilannya masih banyak yang perlu ditingkatkan. Dengan banyaknya proker yang
beruntun acara ini masih kurang persiapan sehingga acara masih banyak kekurangan.
Saran untuk education competition kedepan agar publikasinya lebih jauh-jauh hari sehingga peserta lebih
siap dan banyak yang ikut. Kemudian proker ini disiapkan atau ditempatkan sedemikian rupa sehingga
target dan arahan kerja yang diharapkan bisa terlaksana.
Rekomendasi untuk selanjutnya adalah bentuk lombanya agak lebih menarik dimana ada supporter
dibelakang peserta yang sedang berlomba. Sehingga atmosfir yang dihasilkan bisa menimbulkan
kemeriahan acara ini. Dan secara keseluruhan mungkin sistemnya tetap sama, hanya perlu sedikit
sentuhan konsep yang lebih baru agar tidak terlihat monotone.
VIII. Pelatihan Kewirausahaan
Tujuan : Sebagai wadah mahasiswa PDTE UGM dalam hal peningkatan SDM bidang
kewirausahaan. Sehingga mahasiswa siap menghadapi tantangan dimasa
mendatang.
Arahan : Sesuai dengan arahan kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu
“Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kader dalam hal kemampuan
manajerial, wawasan, analisis dan hal lain yang bersifat keorganisasian.
Melakukan proses kaderisasi dengan mengkaji dan memantapkan pola
pengembangan SDM secara integral, terarah, berkesinambungan, baik secara
struktural maupun fungsional demi tetap dinamisnya pergerakan mahasiswa.”
Target Kerja : Sesuai dengan target kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu
“Terciptanya kader bangsa yang tangguh, utuh dan mampu menghadapi
tantangan masa depan. Tetap berjalannya proses dinamisasi mahasiswa secara
sinambung dan berkelanjutan melalui sistem pengkaderan dan pengembangan
SDM yang mantap.”
Tema Besar : Tidak ditetapkan.
Evaluasi :
Tanggal : Belum terlaksana.
Waktu : Belum terlaksana.
Tempat : Bekum terlaksana.
Target : Seluruh mahasiswa aktif DTE dan DTJ UGM.
Parameter : Belum terlaksana.
Kesimpulan untuk acara atau proker pelatihan kewirausahaan ini sebenarnya proker yang
cukup bagus untuk peningkatan mutu mahasiswa dalah hal kewirausahaan. Namun sebenarnya
proker ini masuk kedalam club Epcom, namun karena kurang peminat dan pelatih dalam club
sehingga sampai LPJ ini dibuat acara atau proker ini belum terlaksana.
Saran untuk kedepan agar proker atau acara pelatihan kewirausahaan ini bisa terlaksana dan
dapat dijalankan dengan rutin. Agar mahasiswa bisa memiliki kemampuan dalam hal
kewiraausahaan.
Rekomendasi untuk pelatihan ini adalah mulai mencari atau menggaet mahasiswa atau non
mahasiswa yang bergelut dibidang kewirausahaan. Sehingga pelatihan dalam proker ini bisa
ditangani oleh orang yang berpengalaman dalam bidang kewirausahaan. Dan club epcom bisa
dihidupkan kembali sebagai ranah dana usaha bagi HMTE UGM, sehingga bila membutuhkan
dana tidak harus membuat divisi dana usaha.
IX. Musyawarah Tahunan (MUSTA)XVIII HMTE UGM
Tujuan :Sebagai wadah seluruh pengurus dan departemen HMTE UGM
mempertanggungjawabkan kinerja program kerjanya selama 1 periode
kepengurusan. Musyawarah Tahunan (MUSTA) XVIII HMTE UGM merupakan
kekuatan tertinggi pada organisasi HMTE UGM, dimana revisi AD/ART dan
GBHO hanya bisa dilakukan di MUSTA ini.
Arahan : Sesuai dengan arahan kerja departemen PSDM pada HMTE UGM yaitu ”
Memberikan pembinaan dan pelatihan kepada kader dalam hal kemampuan manajerial,
wawasan, analisis dan hal lain yang bersifat keorganisasian. Melakukan proses
kaderisasi dengan mengkaji dan memantapkan pola pengembangan SDM secara
integral, terarah, berkesinambungan, baik secara struktural maupun fungsional demi
tetap dinamisnya pergerakan mahasiswa.”
Target Kerja : Sesuai dengan target kerja departemen PSDM pada GBHO HMTE yaitu “Terciptanya
kader bangsa yang tangguh, utuh dan mampu menghadapi tantangan masa depan. Tetap
berjalannya proses dinamisasi mahasiswa secara sinambung dan berkelanjutan melalui
sistem pengkaderan dan pengembangan SDM yang mantap.”
Tema Besar : Big Movement For HMTE
Evaluasi :
Tanggal : 27-29 Desember 2013
Waktu : Sesuai dengan tanggal yang telah ditentukan.
Tempat : Di luar kampus PDTE UGM.
Target : Seluruh pengurus dan anggota HMTE UGM.
Parameter : Saat LPJ ini dibuat acara baru akan berjalan.
Kesimpulan untuk acara musyawarah tahunan (MUSTA) ini adalah agenda tahunan yang wajib bagi
HMTE, karena disinilah letak pertanggung jawaban segala sesuatu yang dilaksanakan HMTE selama satu
periode. Karena pentingnya acara atau agenda ini maka seharusnya seluruh pengurus dan anggota
memiliki kesadaran yang besar tentang keberlanjutan organisasi HMTE.
Saran untuk kedepan diharapkan musyawarah tahunan (MUSTA) ini bisa dihadiri seluruh pengurus
HMTE dan perwakilan dari anggota HMTE. Sehingga segala sesuatu yang dihasilkan oleh MUSTA ini
bisa difahami dan diketahui bagi seluruh masyarakat DTE dan DTJ UGM mulai sampai pengurus HMTE
dan anggotanya.
Rekomendasi untuk musta selanjutnya agar bias dilakukan diluar kampus sehingga kehikmatan MUSTA
bisa didapatkan, selain itu menanggulangi peserta yang ingin segera pulang ke kos ataupun pulang
kampung halaman. Karena jika dilaksanakan diluar maka kemungkinan peserta musta untuk pulang ke
kos sangat kecil, dan mau tidak mau peserta akan mengikuti musta. Selain itu untuk konsep MUSTA
sendiri dibuat agak panjang karena dibutuhkan kekritisan peserta MUSTA, karena semakin kritis forum
maka memperlihatkan keseriusan peserta untuk membuat HMTE menjadi lebih baik, tentunya dengan
kritik yang membangun dan terarah. Selanjutnya kedepan panitia MUSTA berasal dari perwakilan
seluruh pengurus maupun anggota HMTE sehingga departemen PSDM bisa tetap bisa fokus untuk
berpatisipasi dalam MUSTA, bukan hanya sibuk dengan acara MUSTA nya. Namun penangung jawab
tetap dari departemen PSDM, lebih tepatnya menjadi proker atau acara bersama.
C. Evaluasi Keseluruhan
1. Dinamika KepengurusanDari hasil program kerja di atas, Departemen PSDM juga mengalami beberapa kendala, yaitu :
Dengan program kerja yang mayoritas skala besar dan banyak menjadikan para anggota
PSDM sering kesusahan dalam berkonsentrasi dan pengaturan jadwal dalam setiap
kegiatan.
Banyaknya proker yang menumpuk diakhir periode membuat anggota PSDM sedikit banyak
kesulitan dalam melakukan persiapan, sehingga setiap acara persiapannya tidak lebih dari
satu bulan, bahkan dalam satu waktu menjalankan beberapa proker.
Kurangnya kepedulian antar pengurus HMTE dalam membantu kelancaran acara atau
proker Departemen PSDM.
Kurangnya partisipasi dari mahasiswa Program Diploma Teknik Elektro Sekolah Vokasi
UGM dalam membantu kelancaran kegiatan atau proker Departemen PSDM.
Dengan proker yang yang mayoritas ditujukan untuk internal HMTE masih banyaknya
ketidak pedulian tentang acara yang dijalankan oleh departemen PSDM. Kurangnya
kesadaran dan kepedulian dari anggota maupun pengurus HMTE, tentang pentingnya
sebuah pelatihan atau pengembangan diri seperti Hard Skill maupun Soft Skill, membuat
departemen PSDM banyak menemui kendala dalam kehadiran peserta acara atau proker
departemen PSDM.
Kurang dijalankannya sistem kaderisasi yang telah dikonsep departemen PSDM dalam hal
ini penjagaan pengurus HMTE.
Masih besarnya rasa departemenisasi di HMTE, sehingga terkesan departemen PSDM yang
mengatur jalannya HMTE. Sehingga timbul rasa curiga dan ketidak percayaan terhadap
jalannya acara atau proker departemen PSDM.
Selain masalah SDM, masalah pendaan kadang sering menjadi kendala. Karena selain harus
memperhatikan konsep acara, dengan keadaan harga yang selalu meningkat, departemen
PSDM juga sibuk mengkalkulasi pendanaan agar pas dan tidak kurang. Jika dalam setiap
acara atau proker PSDM mencari pendaan dari sponsor akan sangat sulit, karena acara
atau proker departemen PSDM lebih fokus dan ditujukan untuk internal HMTE UGM
yaitu seluruh masyarakat HMTE, sesuai dengan fungsinya yaitu sebagai penjagaan,
pengkaryaan, dan pengembangan sumber daya mahasiswa.
2. Saran dan Rekomendasi
Beberapa harapan serta rekomendasi untuk kepengurusan departemen PSDM selanjutnya demi
menciptakan kebaikan seluruh keluarga HMTE di masa mendatang adalah :
Melakukan komunikasi yang baik antara staff Departemen PSDM dan seluruh pengurus
maupun anggota HMTE UGM.
Mengoptimalkan semua program kerja Departemen PSDM yang telah dibuat.
Melaksanakan program kerja yang belum terlaksana pada periode sebelumnya.
Memilih dan melakukan kegiatan yang sesuai dengan fungsi Departemen PSDM.
Mengoptimalkan fungsi utama Departemen PSDM sebagai sarana untuk penjagaan,
pengkaryakan, dan mengembangkan sumber daya mahasiswa.
Menumbuhkan minat mahasiswa terutama dalam peningkatan hard skill maupun soft
skill.
Melakukan kaderisasi untuk meneruskan program kerja yang telah direncanakan selama
1 periode kepengurusan.
Publikasi tentang adanya acara lebih gencar dilakukan, sehingga acara atau proker kerja
departemen PSDM lebih bisa diketahui oleh pengurus maupun anggota HMTE UGM.
Lebih banyak intropeksi diri di tubuh departemen PSDM, sehingga apapun yang
dikerjakan oleh departemen PSDM bukan berdasarkan ego maupun demi kepentingan
departemen PSDM.
Anggota departemen PSDM lebih peka terhadap keadaan sekitar anggota maupun
pengurus HMTE, sehingga ketika ada permasalahan yang berhubungan dengan
penjagaan, pengkaryaan, dan pengembangan bisa segera dilaksanakan atau
ditanggulangi oleh departemen PSDM. Sehingga masalah yang ada cepat diselesaikan
dan tidak menumpuk.
Anggota departemen PSDM lebih banyak atau sering melakukan komunikasi dan
kontrol terhadap anggota maupun pengurus HMTE UGM. Sehingga sistem penjagaan,
pengkaryaan, dan pengembangan lebih bisa dijalankan dan sesuai dengan keadaan
lapangan.
Anggota departemen PSDM harus lebih sabar dalam menghadapi banyaknya karakter
yang berbeda-beda di lingkungan anggota maupun pengurus HMTE UGM. Karena
departemen PSDM berhubungan dengan permasalahan kemanusiaan, yang dimana
permasalahannyapun akan selalu berbeda-beda.
Anggota departemen PSDM harus lebih transparan dan beralasan dalam melakukan atau
membuat konsep tentang sistem penjagaan, pengkaryaan, dan pengembangaan sumber
daya mahasiswa. Sehingga seluruh anggota maupun pengurus HMTE dapat faham dan
menerima konsep atau acara yang dilaksanakan oleh departemen PSDM.
Tingkatkan kadar profesionalitas organisasi di dalam tubuh departemen PSDM dan
dapat menularkannya keseluruh pengurus HMTE. Dimana seorang pengemban amanah
harus bisa membedakan mana yang suka dan mana yang tidak suka dengan mana yang
baik dan mana yang tidak baik. Sehingga jangan sampai permasalahan pribadi anggota
PSDM dibawa kedalam permasalahan organisasi dalam hal ini HMTE.
Lebih banyak belajar dan mencari referensi diluar organisasi HMTE, sehingga sistem
pengembangan yang diemban dapat selalu UpToDate atau terbaru. Selain itu diharapkan
mempunyai perbandingan, atau lebih tepatnya melihat organisasi HMTE dari luar.
Karena jika melihat organisasi hanya dari dalam HMTE saja, maka tidak terjadi
perkembangan. Tentunya dengan analisa yang matang, sehingga sesuatu yang terbaru
memang suport atau sesuai dengan HMTE UGM.
Kinerja departemen PSDM kedepan harus lebih fokus ke penjagaan, pengkaryaan, dan
pengembangan sumber daya mahasiswa pengurus dan anggota HMTE UGM. Jika
memang sistem yang ada telah baik, dan internal HMTE UGM tidak banyak
menimbulkan atau terjadi masalah maka mungkin bisa merambah ke pengembangan
bukan hanya dilingkungan anggota dan pengurus HMTE UGM saja.
Segala sesuatu yang akan dilakukan departemen PSDM harusnya selalu menggunakan
analisa sebelum melakukan tindakan dalam hal penjagaan, pengkaryaan, dan
pengembangan sumber daya mahasiswa bagi pengurus dan anggota HMTE UGM.
Sehingga apa yang dikerjakan akan sesuai dengan kebutuhan lapangan saat itu, selain itu
tujuannya akan tepat sasaran.
Departemen PSDM kedepan dalam mengambil atau mengerjaakan bahakan membentuk
proker baru harapannya selalu berlandaskan dengan AD/ART dan GBHO HMTE UGM.
Sehingga tujuan bersama HMTE dapat terlaksana, dan departemen PSDM dapat
berkontribusi sesuai dengan ranahnya yaitu dalam hal penjagaan, pengkaryaan, dan
pengembangan sumber daya mahasiswa seluruh anggota dan pengurus HMTE UGM.
Salain itu menanggulangi proker yang kadang jauh bahkan sama sekali tidak sesuai
dengan tujuan, arahan, dan fungsi dari departemen PSDM.
Selalu kuatkan kekeluargaan di dalam departemen PSDM khususnya dan HMTE pada
umumnya. Karena tugas yang diemban oleh departemen PSDM adalah menjaga,
mengkaryakan, dan mengembangkan seluruh komponen HMTE UGM bukan hanya
departemen PSDM itu saja, sehingga akan sering melupakan internal departemen PSDM
sendiri. Jangan sampai terjadi putus komunikasi antar anggota PSDM karena akan
berpengaruh keseluruh tugas departemen PSDM.
Selalu kembangkan internal departemen PSDM dengan selalu mencari pembelajaran
terbaru dan sesuai dengan keadaan saat itu, karena tugas departemen PSDM adalah
mengembangkan seluruh komponen HMTE. Jika departemen PSDM sendiri tidak
berkembang bagaimana bisa mengembangkan komponen HMTE UGM lainya.
Departemen PSDM harus selalu membumikan program kerja dan acaranya untuk
seluruh masyarakat DTE maupun DJE entah pengurus maupun anggota HMTE UGM.
Sehingga fungsi HMTE UGM sebagai pemersati civitas akademik PDTE UGM dapat
tercapai dan terlaksana. Tentunya dengan fungsi departemen PSDM, yaitu
pengembangan sumber daya mahasiswa.
D. Penutup
Ucapan terima kasih kepada seluruh staff Departemen PSDM atas kontribusi dan dedikasinya
kepada HMTE UGM. Terima kasih kepada seluruh anggota yamg rela memberikan waktunya untuk
keberlangsungan dan perbaikan lembaga ini. Kepada pihak kampus Program Diploma Teknik Elektro
Sekolah Vokasi UGM yang mempercayakan kegiatan-kegiatan kepada kami. Semoga Allah SWT
membalas dengan kebaikan dan Rahmat-Nya. Banyak hal yang harus kami pelajari dengan cepat untuk
dapat menjalankan roda lembaga ini. Mungkin bukan hal terbaik yang kami hasilkan tapi kami
berusaha memberikan yang terbaik dari apa yang kami usahakan. Mungkin baru sedikit yang telah
kami lakukan dan dapat kami persembahkan untuk mahasiswa Program Diploma Teknik Elektro
Sekolah Vokasi UGM, tapi semoga dengan yang sedikit ini mampu memberikan banyak manfaat dan
perbaikan bagi HMTE UGM.
Sebagai penutup kami ingin mengucapkan rasa syukur setinggi-tingginya kepada Allah SWT
yang telah memperkenankan kami untuk menyelesaikan amanah ini. Semoga apa yang kami usahakan
dapat diterima dan dapat dipertanggu jawabkan dihadapan Allah dan seluruh mahasiswa Program
Diploma Teknik Elektro Sekolah Vokasi UGM yang telah mempercayakan amanah ini kepada kami.
Semoga kepengurusan selanjutnya dapat melanjutkan apa yang telah kami perjuangkan dan lebih baik
lagi. Besar harapan kami agar Departemen PSDM mampu menciptakan intelektual-intelektual dari
Program Diploma Teknik Elektro Sekolah Vokasi UGM yang bertanggung jawab serta memiliki
moralitas yang tinggi serta memiliki semangat dan profesionalisme. Alhasil dengan ini, Program
Diploma Teknik Elektro Sekolah Vokasi UGM lebih siap untuk bersaing di dunia kerja, meskipun hal
tersebut tidak terlepas dari pribadi masing-masing mahasiswa.