LP Stroke Haemoragic
-
Upload
slamet-katib -
Category
Documents
-
view
268 -
download
1
Transcript of LP Stroke Haemoragic
-
7/23/2019 LP Stroke Haemoragic
1/70
BAB I
KONSEP MEDIS
A. Definisi
Stroke dapat pula disebut sebagai Gangguan Peredaran Darah Otak
(GPDO) merupakan penyakit neurologis yang lazim dijumpai dan perlu
mendapatkan penanganan omprehensif. Stroke adalah kelainan fungsi otak
yang muncul mendadak dikarenakan terjadinya hambatan atau gangguan
sirkulasi darah di otak yang dapat mengenai siapa saja dan kapan saja.
(uta!!in" #$%$)
Stroke merupakan gejala dan atau tanda gangguan fungsi otak fokal
maupu global yang terjadi tiba&tiba dan berlangsung progresif atau menetap
tanpa penyebab lain seperti gangguan 'ascular tanpa didahului trauma atau
infeksi. (ag. eurologi *+,-" #$%%)
Stroke adalah serangan otak yang mengakibatkan terputusnya pasokan
'ital darah dan oksigen ke otak.(ational Stroke /ssociation" #$%#). 0orld
-ealth Organization" #$%# mendefinisikan stroke sebagai gangguan pada
fungsi otak dengan tanda&tanda klinis yang berkembang cepat yang dapat
menyebabkan kematian tanpa ada penyebab lain kecuali 'askular
Stroke haemoragik disebabkan oleh disfungsi dinding pembuluh darah di
otak yang menyebabkan darah bocor ke otak" menghentikan pengiriman
oksigen dan nutrisi. Stroke perdarahan dapat disebabkan oleh sejumlah
gangguan yang mempengaruhi pembuluh darah" termasuk tekanan darah tinggi
dan aneurisma otak. (Stroke *oundation /ustralia" #$%1)
Penelitian yang dilakukan 0-O tahun #$%$ menyebutkan bah2a %3 juta
orang menderita stroke di seluruh dunia setiap tahun . Dari jumlah tersebut " 3
1
-
7/23/2019 LP Stroke Haemoragic
2/70
juta meninggal dan 3 juta yang tersisa cacat permanen . dan diperkirakan pada
tahun #$#$ penderita stroke didunia mencapai 4% juta ji2a
Secara global stroke memiliki setidaknya 'ariasi sederhana dari satu
negara ke negara " menunjukkan pentingnya faktor genetik dan lingkungan "
seperti perbedaan dalam akses terhadap pera2atan kesehatan di negara&negara
berkembang . enurut umur dari total insiden stroke per %.$$$ orang5tahun
untuk usia 33 tahun atau lebih tua telah dilaporkan pada kisaran 1"#6 &4"36 .
7nsiden tertinggi telah dilaporkan di 8usia " ,kraina " dan 9epang .Suatu studi
dari 7talia "menyebutkan tingkat kejadian tahunan kejadian perdarahan
intraserebral adalah :4";6 per %$$.$$$ penduduk .(0-O"#$%$)
B. Etiologi
eberapa penyebab yang menjadi pemicu terjadinya stroke antara lain enderung terjadi pada usia lanjut
dikarenakan penurunan akti'itas simpatis dan penurunan tekanan darah
yang dapat menyebabkan iskemi serebral. +ecenderungan prognosis akan
sangat memburuk setelah 1? jam.
+eadaan thrombosis serebral disebabkan oleh enderung terjadi pada usia :$ tahun
sampai B$ tahun:. Gejala prodormal berupa nyeri kepala
hebat dan mendadak
1. Gangguan kesadaran3. =anda rangsang meanings ada
b. on -emorragik Stroke
Trobosis Serebri Eboli Serebri
%. Gejala akut 5 subakut dan sering didahului
peningkatan =7+#. =erjadi pada 2aktu istirahat dan saat
bangun pagi:. +esadaran baik
1. =erjadi pada usia 4$ C ?$ tahun
%. Gejala mendadak
#. =erjadi pada saat akti'itas atau
istirahat:. ,mumnya kesadaran baik namun
dapat menurun bila emboli besar
1. =erjadi pada usia :$ sampai B$ tahun3. Sumber emboli berasal dari jantung
akibat gangguan irama atau katup
6
-
7/23/2019 LP Stroke Haemoragic
7/70
!. Diagnosis Stroke
a. Skor -asanuddin
Paraeter Skor
=ekanan Darah
%. =ekanan Darah Sistole #$$ mm-g" Diastole %%$ mm-g
#. =ekanan Darah Sistole E #$$ mm-g" Diastole E %%$ mm-g
B"3
%
0aktu Serangan
%. Saat /kti'itas
#. Saat 7stirahat
4"3
%
Sakit +epala
%. Sangat -ebat
#. -ebat
:. 8ingan
1. =idak ada
%$
B"3
%
$
Penurunan +esadaran
%. Fangsung s.d. % jam setelah onset
#. % C #1 jam setelah onset
:. Sesaat tapi pulih kembali
1. #1 jam setelah onset
3. =idak ada
%$
B"3
4
%
$
untah Proyektil
%. Fangsung s.d. % jam setelah onset
#. % setelah onset
:. #1 jam setelah onset
1. =idak ada
%$
B"3
%
$
7nterpretasi hasil = Scan
emperlihatkan secara spesifik letak edema" posisi hematoma" jaringan
infark atau iskemia secara pasti
:. agnetic 8esonance 7magingenunjukkan posisi dan luas perdarahan otak
1. ,SG Doppler
engidentifikasi adanya penyakit arterio'ena
3. @@G
ertujuan melihat masalah yang timbul dan dampak dari jaringan infark
sehingga menurunkan impuls listrik dalam jaringan otak
'aboratoriu
%. Fumbal Punksi
/danya peningkatan tekanan dan bercakdarah pada cairan lumbal
menunjukkan perdarahan pada subarachnoid atau intracranial. Peningkatan
jumlah protein menunjukkan adanya inflamasi. -asil pemeriksaan likuor
merah menunjukkan perdarahan masif" sedangkan perdarahan kecil 2arna
likuor masih normal (Hantokrom)
#. Pemeriksaan Darah 8utin dan +imia darah < pada stroke akut dapat terjadi
hiperglikemia. Glukosa dapat mencapai #3$ mg di dalam serum dan
kemudian berangsur turun
I. Penatalaksanaan
%. edis
=indakan medis terhadap pasien stroke meliputi diuretik untuk menurunkan
edema serebral" yang mencapai tingkat maksimum :&3 hari setelah infark
serebral. /ntikoagulan dapat diresepkan untuk mencegah terjadinya atau
10
-
7/23/2019 LP Stroke Haemoragic
11/70
memberatnya trombosis atau embolisasi dari tempat lain dalam sistem
kardio'askuler. edikasi antitrombisit dapat diresepkan karena trombosit
memainkan peran sangat penting dalam pembentukan trombus dan
embolisasi.
eberapa obat yang dapat diberikan pada pasien strokeontoh tindakannya adalah
pasien dipantau untuk adanya komplikasi pulmonal (aspirasi"
atelektasis" pneumonia)" yang mungkin berkaitan dengan kehilangan
refleks jalan napas" imobilitas" atau hipo'entilasi dan 9angan biarkan
makanan atau minuman masuk le2at hidung
b. reathing atau fungsi bernapas yang mungkin terjadi akibat gangguan
di pusat napas (akibat stroke) atau oleh karena komplikasi infeksi di
saluran napas. >ontoh tindakannya adalah intubasi endotrakea dan
'entilasi mekanik perlu untuk pasien dengan stroke masif" karena henti
pernapasan biasanya faktor yang mengancam kehidupan pada situasi ini
dan berikan oksigen #&1 F5menit melalui kanul nasal
c. >ardio'askular function (fungsi kardio'askular)" yaitu fungsi jantung
dan pembuluh darah. Seringkali terdapat gangguan irama" adanya
trombus" atau gangguan tekanan darah yang harus ditangani secara
cepat. Gangguan jantung seringkali merupakan penyebab stroke" akan
tetapi juga bisa merupakan komplikasi dari stroke tersebut. >ontoh
13
-
7/23/2019 LP Stroke Haemoragic
14/70
tindakannya adalah pasien ditempatkan pada posisi lateral atau semi
telungkup dengan kepala tempat tidur agak ditinggikan sampai tekanan
'ena serebral berkurang dan jantung diperiksa untuk abnormalitas
dalam ukuran dan irama serta tanda gagal jantung kongestif.
=indakan lain yang dapat dilakukan antara lain setelah keadaan pasien
stabil yaitu ontrol
Peningkatan TIK7nfark Serebral
Disartria"
disfasia"afasia
+erusakan fungsi kognitif dan psikologis-erniasi falk
serebri
-emiplegi dan
hemiparesis
Penurunan
%erfusi åan
+ompresi batangotak
KerusakanMobilitas fisik
Kerusakan
kounikasi /erbal
Ko%ing Tidak efektif
Depresi saraf
kardio'askular dan
respirasi
Disfungsi kandung
kemih dan saluran
pencernaan
Produksi secret
meningkat" kemampuan
batuk menurun
Penurunan
+elemahan *isik
,mum
+egagalan Sistem
+ardiorespirasi $angguan eliinasi
BAK dan BAB
Ketidakbersihan &alan
nafas
7ntake utrisi
/ncaman
Penekanan
jaringan setempat
Defisit
%era0atan diri
Kerusakan
Inte ritas Kulit
Nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh
Ke1easan
keluarga
-
7/23/2019 LP Stroke Haemoragic
21/70
21
-
7/23/2019 LP Stroke Haemoragic
22/70
C. Diagnosa Ke%era0atan ,Doenges NIC NOC2 3454-
%. Perubahan perfusi jaringan cerebral berhubungan dengan perdarahan
intraserebral" oklusi otak" penekanan jaringan otak dan edema serebral#. +etidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan akumulasi secret"
ketidakmampuan batuk" penurunan mobilitas fisik" dan perubahan tingkat
kesadaran
:. 8esiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan immobilisasi fisik
1. +etidakseimbangan nutrisiI kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan kelemahan otot mengunyah dan menelan
3. +onstipasi berhubungan dengan immobilisasi" asupan cairan tidak adekuat
4. 7nkontinensia total berhubungan dengan disfungsi neurologisB. +erusakan komunikasi 'erbal berhubungan dengan efek kerusakan hemisfer
otak" hilang control tonus otot fasial.
?. +ecemasan (keluarga) berhubungan dengan penurunan status kesehatan"
ancaman kematian.
;. Defisit pera2atan diri (mandi" hygiene) berhubungan dengan kelemahan
neuromuscular" penurunan tngkat kesadaran.
22
-
7/23/2019 LP Stroke Haemoragic
23/70
D. *en1ana Tindakan6 Inter7ensi Ke%era0atan
Diagnosa Ke%era0atan Tu&uan dan Kriteria "asil Inter7ensi *asional
%. Perubahan perfusi jaringan otak
berhubungan dengan perdarahan
intraserebral" oklusi otak"
penekanan jaringan otak dan
edema serebral
Dalam 2aktu # H #1 jam" perfusi
jaringan otak meningkat.
+riteria hasil S @A 1 3 4 atau meningkat
dari sebelumnya:. Pupil isokor L # mm" refleH
spontan1. =anda&tanda 'ital C :B"3$ >3. +esadaran >ompos mentis atau
meningkat dari sebelumnya.
%. +aji tingkat kesadaran" G>S"
reflek pupil dan ==A pasien
#. eri posisi trendelenburg dengan
head up :$$
:. eri O# support 4&? Fpm
rebreathing mask5 non
1. ,kur =7+ per shift
3. ,kur balance cairan per shift
4. Obser'asi keadekuatan akses
intra'ena
B. eri penjelasan pada keluarga
tentang kondisi pasien
?. +olaborasi laudia (anak kandung)+eabsahan < skor 1 (sangat dipercaya)
3. Keluhan Masuk *S
a. +ronologis kejadian
Pada tanggal 4 ei #$%1" jam %$.$$ keluarga menemukan pasien dalam
keadaan tidak sadar didalam kamar tidur. +ondisi pasien pada saat itu"
mata terbuka dengan bola mata bergerak kearah kiri" bunyi nafas ngorok
dan tidak bisa berkomunikasi kecuali dengan pergerakan bola mata.
Pasien diba2a ke 8S *atima" =oraja pada jam %$.:$ dan mendapatkan
instruksi ra2at inap. Pada tanggal %# ei #$%1 pasien dipertimbangkan
untuk dirujuk ke 8S0S oleh dokter di 8S *atima dengan alasan
ketiadaan alat >= Scan di 8S tersebut. Selanjutnya pada tanggal %: ei
#$%1" pasien tiba di 8S0S dan setelah obser'asi selama 1 jam di ruang
Obser'asi on edah 7GD 8S0S pasien dira2at di ruang ->, 8uang
Fontara : a2ah elakang.
b. +eluhan ,tama (data pengkajian tanggal %; ei #$%1 jam $;.$$" metode
< /uto anamnesa)
%) Subjektif
29
-
7/23/2019 LP Stroke Haemoragic
30/70
+eluarga mengatakan saat ini kondisi pasien sangat lemah" tidak
mampu bergerak mandiri" kesadaran menurun. Pasien tidak mampu
berkomunikasi hanya saja pergerakan bola mata masih ada dan
bergerak ketika ada rangsangan suara.
#) Objektif
pasien tampak sesak" terdengar bunyi rronchi pada episode inspirasi
dan ekspirasi" kemampuan batuk tidak ada. G>S < @1 # A#"
kesadaran apatis" suara yang terdengar hanya erangan halus" kekuatan
otot #### pada semua ekstermitas
8. Akti7itas 6 Istirahat
a. Gejala ( Subjektif )
Pekerjaan < 0iras2asta
/kti'itas < erdagang
0aktu Fuang < 9arang dilakukan karena sibuk berdagang
Perasaan < tidak dapat dikaji
=idur siang jam < jarang" tidur malam < ##.$$ sampai $B.$$
+ebiasaan =idur < tidak ada yang spesifik 7nsomnia < tidak ada
Perasaan bangun tidur < tidak dapat dikaji
b. Tanda ( Objektif )
8espon akti'itas
+ardio'askuler < peningkatan -eart 8ate (;$&%%$ H5menit)
Pernafasan < =akipneu #1 H5 menit
Status ental < tidak dapat dikaji
euromuskular < kelemahan otot
assa5=onus Otot < tidak ada
Postur < tegak
=remor < tidak ada8entang Gerak < bebas ( total care )
+ekuatan < #### (semua ekstermitas )
Deformitas < tidak ada
9. Sirkulasi
a. Gejala ( Subjektif )
8i2ayat Penyakit < -ipertensi %$ tahun lalu
b. Tanda ( Objektif )
=ekanan darah kanan kiri
aring %;$5%$$ %;$5%$$
Duduk tidak dikaji tidak dikaji
30
-
7/23/2019 LP Stroke Haemoragic
31/70
erdiri < tidak dikaji tidak dikaji
adi
Gap /uskultasi < %$ mm-g
+arotis < %%$ H5 menit9ugularis < tidak dikaji
*emoralis < tidak dikaji
=emporal < tidak dikaji
8adialis < %%$ H5menit
Poplitea < tidak dikaji
Postibial < tidak dikaji
Dorsalis Pedis < %%$ H5menit
9antung ( palpasi )
Getaran < tidak teraba
Dorongan < tidak teraba
unyi 9antung < 9 % Fub" 9 # Dup" Gallop tidak ada*rekuensi < ;$&%%$ H5 menit
7rama < Sinus =achicardi
+ualitas < Femah
*riksi Gesek < tidak terdengar
unyi afas < 8onchi basah
Desiran Aaskuler < terdengar kasar
Distensi A.9ugularis < tidak ada
@kstermitas < hangat merah kering
Suhu < :4"?$>
0arna < +emerahan>8= < E : detik
-offmanMs Sign < tidak dikaji
Aarises < tidak ada
/bnormalitas +uku < tidak ada
Punggung +uku < melengkung
8ambut < tipis
0arna < kemerahan
ukosa embran < merah
ibir < merah
+onjungti'a < putih
Sklera < merahDiaphoresis < tidak ada
:. Integritas Ego
a. Gejala ( subjektif )
*aktor Stress < tidak dikaji
ekanisme +oping < tidak dikaji
asalah financial < tidak dikaji
Status hubungan < menikah
*aktor udaya < tidak ada
/gama < +risten Protestan
+egiatan agama < 8ajin
31
-
7/23/2019 LP Stroke Haemoragic
32/70
Gaya hidup < Sederhana
Perubahan terakhir < lebih banyak dirumah
Perasaan tidak berdaya < tidak dikaji
Perasaan Putus /sa < tidak dikajib. Tanda ( Objektif )
Status @mosional < tidak dikaji
8espon fisiologik < tidak dikaji
;. Eliinasi
a. Gejala ( Subjektif )
Pola / < # kali sehari
Faksatif < tidak ada
+arakteristik feaces < lunak
/ =erakhir < tanggal %; ei #$%1
8i2ayat Perdarahan < tidak ada
-emoroid < tidak ada+onstipasi < tidak ada
Diare < tidak ada
Pola /+ < 'ia chateter
7nkontinensia < tidak terkaji
Dorongan /+ < tidak dikaji
*rekuensi < tidak terkaji
8etensi < tidak terkaji
+arakteristik ,rine < kuning
asalah /+ < 'ia chateter
8i2ayat Penyakit < tidak adaPenggunaan Diuretik < *urosemid injeksi 1$ mg5 %# jam
b. Tanda ( Objektif )
/bdomen
yeri =ekan < tidak terkaji
assa < tidak ada
Fingkar /bdomen < B4 cm
ising ,sus < #&: H5 menit
Perubahan las < tidak ada
-
7/23/2019 LP Stroke Haemoragic
33/70
erat badan sebelumnya < tidak terkaji
Perubahan erat adan < lebih kurus dari sebelumnya
Penggunaan Diuretik < *uosemide injeksi 1$ mg5 %# jam
b. Tanda ( Objektif )erat badan Sekarang < tidak dikaji
7ndeks assa =ubuh < tidak dikaji
entuk adan < tegap
=urgor +ulit < elastisitas kurang
+elembaban < terjaga
Oedema
,mum < tidak ada
Periorbital < tidak ada
Dependen < tidak ada
/sites < tidak ada
Distensi A. 9ugularis < tidak adaPembesaran =iroid < tidak ada
-ernia < tidak ada
-alitosis < tidak teridentifikasi
+ondisi gigi5 gusi < caries
Fidah < merah
embran ukosa < merah
ising ,sus < #&: H5 menit
unyi nafas < ronchi basah
,rine S5/ atau +emstiks < %$$ cc 5 jam
=. "giene
a. Gejala ( Subjektif )
/kti'itas < tidak ada karena kelemahan fisik
+etergantungan < =otal >are
obilitas < =idak adaakan < dibantu
erpakaian < dibantu
-ygiene < ketergangtungan penuh
=oiletting < tidak mampu
0aktu andi < # kali sehari
/lat bantu5prostetik < pispot" alat mandi
Pemberi antuan < Pera2at dan anak kandung
b. Tanda ( Objektif )
Penampilan ,mum < lemah
>ara berpakaian < tidak ada
33
-
7/23/2019 LP Stroke Haemoragic
34/70
+ebiasaan < tidak dikaji
au adan < terdeteksi
+ulit +epala < bersih
+utu < tidak ada>. Neurosensori
a. Gejala ( Subjektif )
Pusing < tidak terkaji
Sakit kepala < tidak terkaji
Fokasi < tidak terkaji
*rekuensi < tidak terkaji
+esemutan < tidak terkaji
Stroke (gejala sisa) < kelemahan bicara
+ejang < tidak ada
=ipe < tidak dikaji
/ura < tidak dikaji*rekuensi < tidak dikaji
Status Postikal < tidak dikaji
>ara kontrol < tidak dikaji
Penglihatan < tidak terkaji
Pemeriksaan terakhir < tidak pernah
Glaukoma < tidak ada
+atarak < tidak ada
=elinga < baik
Pendengaran < tidak terkaji
Pemeriksaan terakhir < tidak dikaji@piktaksis < tidak ada
b. Tanda (Objektif )
Status ental < tidak terkaji
Orientasi < tidak terkaji
+esadaran < apatis
/fek < tidak terkaji
emori
Saat ini < tidak terkaji
asa Falu < tidak terkaji
+aca mata5 +ontak lensa < tidak ada
/lat bantu dengar < tidak ada8eflek Pupil < anisokor" kanan L :mm" kiri L # mm
*acial Drop < tidak ada
Genggaman =angan
+anan < lemah
+iri < lemah
Postur < tegap
8eflek =endon Dalam < tidak ada
Paralisis < ekstermitas kanan kiri atas ba2ah
54. Neri 6 Ketidaknaan
a. Gejala (Subjektif)
34
-
7/23/2019 LP Stroke Haemoragic
35/70
Fokasi < tidak terkaji
7ntensitas (%&%$) < tidak terkaji
*rekuensi < tidak terkaji
+ualitas < tidak terkajiDurasi < tidak terkaji
Penjalaran < tidak terkaji
*aktor Pencetus < tidak terkaji
>ara mengatasi < tidak terkaji
b. Tanda ( Objektif )
+erut 2ajah < tidak ada
Proteksi area nyeri < tidak ada
8espon emosional < tidak terkaji
Penyempitan fokus < tidak terkaji
55. Pernafasan
a. Gejala ( Subjektif )Dispneu < ketika dilakukan suctioning
8i2ayat bronchitis < tidak ada
/sama < tidak ada
@mfisema < tidak ada
=uberkolosis < tidak ada
Pneumonia < tidak ada
Perokok < tidak
/lat bantu nafas < on rebreathing ask %$ lpm O#
b. Tanda ( Objektif )
Pernafasan < cepat" dangkal*rekuensi < #4? kali permenit
+edalaman < rendah
Simetris < paru kiri terekspansi lebih
Otot&otot asesoris < tidak ada
>uping hidung < tidak ada
*remitus < tidak ada
unyi afas < ronchi basah
@gofoni < tidak ada
Sianosis < tidak ada
9ari =abuh < tidak ada
+arakteristik Sputum < bening" kental*ungsi ental < tidak terkaji
53. Keaanan
a. Gejala ( Subjektif )
/lergi5 sensi'itas < tidak terkaji
8eaksi < tidak terkaji
Perubahan system 7mun < tidak terkaji
Penyebab < tidak terkaji
8i2ayat P-S < tidak terkaji
Perilaku resiko tinggi < tidak terkaji
Pemeriksaan < tidak ada
35
-
7/23/2019 LP Stroke Haemoragic
36/70
=ranfusi darah5 jumlah < tidak pernah
+apan < tidak pernah
Gambaran reaksi < tidak terkaji
8i2ayat cedera < tidak ada*raktur5 dislokasi < tidak ada
/rtritis < tidak ada
Punggung < tidak ada kelainan
Perubahan tahi lalat < tidak dikaji
Pembesaran nodus < tidak ada
+erusakan penglihatan < tidak terkaji
+erusakan pendengaran < tidak terkaji
Protese < tidak terkaji
/lat ambulatory < tidak ada
b. Tanda ( Objektif )
Suhu tubuh < :4"?$>Diaphoresis < tidak ada
7ntegritas +ulit < kering merah hangat
9aringan Parut < tidak ada
+emerahan < tidak ada
Faserasi < tidak ada
,lserasi < tidak ada
@kimosis < tidak ada
Fepuh < tidak ada
Drainase < tidak ada
Fuka akar < tidak adaDerajat5persen < tidak dikaji
/rea tubuh yang terkena
-
7/23/2019 LP Stroke Haemoragic
37/70
8abas 'aginal < tidak dikaji
Periode berdarah < tidak dikaji
Periksa mammogram < tidak dikaji
P/P smear terakhir < tidak dikaji59. Interaksi Sosial
a. Gejala ( subjektif )
Status Perka2inan < menikah
Fama < :3 tahun
-idup dengan < suami dan anak
asalah5 stressor < tidak ada
+eluarga besar < lengkap
Peran dalam keluarga < ibu rumah tangga
8i2ayat penyakit < hipertensi 3 tahun lalu
Perubahan bicara < ada" cadel sejak Desember #$%:
/lat bantu komunikasi < tidak adaFaringektomi < tidak ada
b. Tanda ( Objektif )
icara < tidak mampu
Dapat dimengerti < tidak dimengerti
/fasia < ada
Pola bicara < erangan halus
/lat bantu bicara < tidak ada
+omunikasi 'erbal5non < tidak ada
Perilaku dalam keluarga < temperamental
%3. Penyuluhan 5 Pembelajarana. Gejala ( Subjektif )
ahas < prognosa penyakit dan kesiapan kega2atan
elek huruf < ya
=ingkat Pendidikan < S/
+etidakmampuan belajar < tidak terkaji
+eterbatasan kognitif < tidak terkaji
+eyakinan kesehatan < (keluarga) sembuh agar bisa kumpul lagi
Persepsi sehat < (keluarga) hal terpenting dalam hidup
*aktor resiko keluarga < tidak dikaji
-ubungan < tidak dikaji
Penyakit < tidak ada8esep Obat terakhir tanggal %B ei #$%1
Obat Dosis 0aktu keteraturan tujuan
anitol #$6 %$$ cc =iap 4 jam Diatur petugas
mencegah
edema" dan
efek diuresis.
Piracetam % gr =iap ? jam Diatur petugas
melindungi
otak melalui
efek neuronal
37
-
7/23/2019 LP Stroke Haemoragic
38/70
dan
hemodinamik.
Pengobatan
infark serebral
>iticoline %$$ mg =iap %# jam Diatur petugas akti'itas
pembentukan
dari retikular
dalam otak
eurobion 3$$$ mcg =iap #1 jam Diatur petugas sebagai
koenzim pada
dekarboksilasi
asam keto dan
berperan
dalam
metabolisme
karbohidrat.
Obat tanpa resep < tidak ada
Perokok < tidak
/lkoholik < tidak
Diagnosa saat masuk < -emaragik Stroke
8i2ayat keluhan terakhir < Penurunan kesadaran
/lasan dira2at < pemeriksaan lanjutan >= Scan
-arapan pasien < tidak terkaji+egagalan pengobatan < tidak ada
Periksa fisik terakhir < %; mei #$%1
b. Pertimbangan 8encana Pulang
DG8 rata&rata dira2at < tidak dikaji
=anggal informasi < tidak ada
8encana pulang < tidak ada
Sumber (orang5uang) < P9S dan pribadi
/ntisipasi < financial keluarga
/rea perubahan5 bantuan < keseluruhan
Penyiapan makanan < petugas
elanja < tidak dikaji=ransportasi < tidak dikaji
/mbulansi < total care
=erapi 7A < 8F #? tpm
Pengobatan < tidak ada
Pera2atan Fuka < tidak ada
Peralatan < tidak ada
antuan pera2atan diri < total care
Gambaran fisik rumah < tidak dikaji
Pemeliharaan rumah < tidak dikaji
*asilitas dalam rumah < tidak dikaji
38
-
7/23/2019 LP Stroke Haemoragic
39/70
"asil %eeriksaan Diagnostik
%. Pemeriksaan >= Scan tanggal %: ei #$%1
Fesi hiperdens pada temporoparietooccipital kiri yang mendesak dan
menyempitkan 'entrikel lateral kiri
+esan < perdarahan intra serebral
#. Pemeriksaan 8ontgen =horak tanggal %: ei #$%1
ercak infiltrate pada lapang paru kanan kiri
+esan < ronchopneumonia
:. Faboratorium tanggal %: ei #$%1
Pemeriksaan -asil ilai 8ujukan
Protrombine =ime
>loothing =imelooding =ime
GDS
,reum
+reatinin
SGO=
SGP=
>reatinin +inase
>+
/sam ,rat
atrium
+alium
+lorida
=roponin =
-emoglobine
-ematokrit
=rombosit
Feukosit
%1"4 detik
# detik? menit
;$ mg5dl
#3
$"1$ mg5dl
#3
%B
BB ,5F
B": ,5F
#"4
%:1 mmol5F
:"1 mmol5F
;? mmol5F
egati'e
%#"% gr5dl
:B"?6
1%3.$$$
%3.$$$
%$&%1
1&%$%&B
E #$$
%$&3$
E %"3
E :?
E 1%
E %4B
E #3
%:4&%13
:&3 C 3"%
;B C %%%
egati'e
%$ &%#
:B &1?
%3$.$$$&1$$.$$$
1$$$ C %$.$$$
39
-
7/23/2019 LP Stroke Haemoragic
40/70
B. Peni%angan KDM
40
-ipertensi +ronik
/neurisma" malformasi
arterio'enous
Perdarahan 7ntraserebral
Perembesan darah ke parenkim otak
Penekanan jaringan otak
7nfrark otak" edema" herniasi otakST*OKE "AE*MO**A$IC
Defisit eurologis
Disfungsi bahasa
dan komunikasi
+erusakan lobus frontal" kapasitas" memori
atau fungsi intelektual kortikal
Foos Aolunter
>ontrol
Peningkatan TIK7nfark Serebral
Disartria"
disfasia"afasia
+erusakan fungsi kognitif dan psikologis-erniasi falk
serebri
-emiplegi dan
hemiparesis
Penurunan
%erfusi åan
+ompresi batang
otak
Kerusakan
Mobilitas fisik
Kerusakan
kounikasi /erbal
Ko%ing Tidak efektif
Produksi secret
meningkat" kemampuan
batuk menurun
Depresi saraf
kardio'askular dan
res irasi
Penurunan
Defisit
%era0atan diri
+elemahan *isik
,mum Ketidakbersihan &alan
nafas
+egagalan Sistem
+ardiorespirasi
Kerusakan
Inte ritas Kulit
Penekanan
jaringan setempat
/ncaman
-
7/23/2019 LP Stroke Haemoragic
41/70
41
Ke1easan
keluarga
-
7/23/2019 LP Stroke Haemoragic
42/70
C. Analisa Data
No Data Ke%era0atan Masalah Ke%era0atan Diteukan Teratasi
%
#
:
1
Subjektif" pasien mengatakan = Scan tanggal %: ei #$%1 < Perdarahan
7ntraserebral
#. +esadaran /patis:. G>S @: # A#
1. Pupil /nisokor kanan 5 kiri L :mm 5 L #mm
3. =D < %;$5%$$ mm-g
Subjektif" pasien mengatakan S @:#A#
4. emberi support O# 8 %$ lpmB. emeriksan patensi 7A line" hasil < tetesan lancar" tidak
ada edema" tidak ada tanda phlebitis?. engukur balance cairan" hasil < eHcess %3$ cc
;. emberikan penjelasan kepada keluarga tentang
Subjektif
:. emeriksa reflek pupil" hasil < reflek spontan ada"
anisokor L:mm dan L# mm.1. emeriksa skala koma" hasil G>S @:#A#
3. empertahankan support O# 8 %$ lpm4. emeriksan patensi 7A line" hasil < tetesan lancar" tidak
ada edema" tidak ada tanda phlebitisB. engukur balance cairan" hasil < eHcess ?$ cc
Subjektif
:. elakukan pemeriksaan fisik" auskultasi bunyi jantung"
hasil < 9 % dan 9 # tunggal" frekuensi regular cepat
;$H5menit" bising diastolic tidak ada
1. emeriksa reflek pupil" hasil < reflek spontan ada"
anisokor L:mm dan L# mm.
3. emeriksa skala koma" hasil G>S @:#A#
4. empertahankan i support O# 8 %$ lpmB. emeriksan patensi 7A line" hasil < tetesan lancar" tidak
ada edema" tidak ada tanda phlebitis
?. engukur balance cairan" hasil < eHcess %3$ cc
Subjektif
:. elakukan pemeriksaan fisik" auskultasi bunyi jantung"
hasil < 9 % dan 9 # tunggal" frekuensi regular cepat
Subjektif S @:#A#
4. empertahankan i support O# 8 %$ lpm
B. emeriksan patensi 7A line" hasil < tetesan lancar" tidak
ada edema" tidak ada tanda phlebitis
Subjektif S
3. ,kur ==A per 1 jam (monitoring bed side)
65
-
7/23/2019 LP Stroke Haemoragic
66/70
"ari2
Tanggal
No. D?.
Ke%era0ata
n
@a I%leentasi E7aluasi
Sabtu.
#1 ei #$%1
# $?.$$
$;.$$
%%.$$
%#.$$
%:.$$
%. emastikan support O# paten %$ lpm#. emeriksa saturasi O#" hasil < ;;6
:. Obser'asi 88" hasil < ## kali5menit1. engkaji kemampuan batuk dan menelan pasien"
hasil < kemampuan batuk tidak ada" reflek menelan
negatif
3. elakukan fisioterapi dada" hasil < produksi sputum
banyak
4. elakukan suctioning" hasil < sputum kental 2arna
keruhB. elakukan auskultasi paru" hasil < ronchi pada seluruh
lapang paru
?. enjelaskan pada keluarga kondisi pasien.;. Obser'asi saturasi post fisioterapi dada" hasil < %$$6
Subjektif