LO-Modul-4-Blok-19

54
MODUL IV KELAINAN KULIT NON INFLAMASI SKENARIO 4: WAJAH KU... NY. LISSA, 30 TAHUN BEROBAT KE PUSKESMAS KARENA MERASA WAJAHNYA BERTAMBAH KUSAM SEJAK 4 BULAN TERAKHIR. PADA WAJAHNYA TIMBUL BINTIK-BINTIK KECOKLATAN SERTA BERCAK-BERCAK HITAM DISERTAI GARIS- GARIS KULIT SEKITAR MATA YANG SEMAKIN JELAS. SEJAK 2 BULAN INI, DIBAGIAN BAWAH MATA JUGA TAMPAK BINTIK- BINTIK KECIL WARNA PUTIH YANG SEMAKIN NYATA PADA SIANG HARI DAN SAAT BERKERINGAT. NY. LISSA ADALAH SEORANG PENYAPU JALAN DI KOTA LHOKSEUMAWE, YANG BIASANYA BEKERJA MULAI DARI JAM 9 PAGI SAMPAI 17.00 SORE DAN TELAH MENJADI AKSEPTOR PIL KB SEJAK 1 TAHUN YANG LALU. PEMERIKSAAN STATUS DERMATIKUS OLEH DOKTER PUSKESMAS DIDAPATKAN PADA WAJAH TAMPAK MAKULA HIPERPIGMENTASI, BATAS TEGAS, UKURAN LENTIKULER, 1

description

mmmmmmm

Transcript of LO-Modul-4-Blok-19

Page 1: LO-Modul-4-Blok-19

MODUL IVKELAINAN KULIT NON INFLAMASI

SKENARIO 4:WAJAH KU...

NY. LISSA, 30 TAHUN BEROBAT KE PUSKESMAS KARENA MERASA WAJAHNYA BERTAMBAH KUSAM SEJAK 4 BULAN TERAKHIR. PADA WAJAHNYA TIMBUL BINTIK-BINTIK KECOKLATAN SERTA BERCAK-BERCAK HITAM DISERTAI GARIS-GARIS KULIT SEKITAR MATA YANG SEMAKIN JELAS. SEJAK 2 BULAN INI, DIBAGIAN BAWAH MATA JUGA TAMPAK BINTIK-BINTIK KECIL WARNA PUTIH YANG SEMAKIN NYATA PADA SIANG HARI DAN SAAT BERKERINGAT. NY. LISSA ADALAH SEORANG PENYAPU JALAN DI KOTA LHOKSEUMAWE, YANG BIASANYA BEKERJA MULAI DARI JAM 9 PAGI SAMPAI 17.00 SORE DAN TELAH MENJADI AKSEPTOR PIL KB SEJAK 1 TAHUN YANG LALU.

PEMERIKSAAN STATUS DERMATIKUS OLEH DOKTER PUSKESMAS DIDAPATKAN PADA WAJAH TAMPAK MAKULA HIPERPIGMENTASI, BATAS TEGAS, UKURAN LENTIKULER, PAPUL HIPERPIGMENTASI, MILIER, DISKRET, MULTIPEL PADA PIPI KIRI DAN KANAN. PADA PALPEBRA INFERIOR PAPUL MILIER SEWARNA KULIT, MULTIPEL, DISKRET. DOKTER MENGANJURKAN UNTUK MEMAKAI TABIR SURYA SPF 33 PADA WAJAH SEBELUM BERPERGIAN DAN MEMBERIKAN RUJUKAN UNTUK PENATALAKSANAAN SELANJUTNYA. BAGAIMANA ANDA MENJELASKAN APA YANG DIALAMI NY. LISSA?

1

Page 2: LO-Modul-4-Blok-19

Jump 1: Terminologi

1. Akseptor pil KB: Pemakaian/penggunaan alat kontrasepsi utk mencegah kehamilan.

2. SPF (Sun Protecting Factor): Swt ukuran yg menentukan tingkat perlindungan pd kulit dr sinar UV.

2

Page 3: LO-Modul-4-Blok-19

Jump 2 & 3: Menentukan & Analisis1. Apa yg menyebabkan wajah Ny. Lissa terlihat kusam?Jwb:

-Faktor Eksterna: Sinar UV/radikal bebasHiperpigmentasi-Faktor Interna: Skin aging-Faktor lain: Diet yg salah, kurang tdr.

2. Mengapa pd wajah Ny.Lissa tdp bintik-bintik kecoklatan serta garis-garis pd mata?

Jwb:-Paparan UVmerusak gugus Sulfhidril (penghambat Tirosinase)melanogenesispeningkatan melanositbintik kecoklatan-Radikal bebas yg dihasilkan oleh sinar UVmerusak protein/as.amino pd serat elastin & kolagen kulitgaris kulit

3. Mengapa timbul bintik putih yg semakin nyata disiang hari dan saat berkeringat?

Jwb: Sumbatan kelenjar apokrin yg berlebih

3

Page 4: LO-Modul-4-Blok-19

Lanj...4. Bagaimana hub.antara pekerjaan Ny.Lissa & tlh mjd akseptor pil KB dg

keluhannya?Jwb:

-Pekerjaan: Terkena paparan sinar matahari/sinar UVhiperpigmentasi-Akseptor pil KB: Kandungan estrogen/progesteronjml melanin meningkat-Faktor lain: Kosmetik, genetik, usia

5. Bagaimana hub.antara usia dan jenis kelamin dg keluhan Ny. Lissa?Jwb:

-Usia: 30-44 tahun-JK: Wanita > Pria, 24:1

6. Bagaimana interpretasi hasil dr pemeriksaan status dermatikum & mengapa bs tjd?

Jwb:-Makula hiperpigmentasi: Kulit mjd gelapterkena sinar matahari-Batas tegas: Membedakan batas lesi-Lentikuler: Sebesar biji jagung-Diskret: Terpisah satu dg yg lain

4

Page 5: LO-Modul-4-Blok-19

Lanj...7. Mengapa dianjurkan menggunakan SPF 33?Jwb:

-Aktivitas diluar ruanganTerpapar sinar matahari terus-menerus-Menahan 97% sengatan UVB

8. Apa pemeriksaan lanjutan yg dpt dilakukan?Jwb: Pemeriksaan lampu wood, histopatologi, mikroskop elektron9. Apa diagnosa banding dr keluhan Ny. Lissa?Jwb: 1. Melasma at Syringoma periorbita

2. Efelid 3. Miliaria 4. Nevus pigmentosus 5. Keratosis senilis

10. Apa TL yg dpt dilakukan?Jwb:

-Kurangi paparan sinar matahari-Pengobatan: Topikal (Hidrokuinon, As.Retinoat), Sistemik (As.Askorbat/Vit C)-Tind.Khusus: Laser

11. Bagaimana komplikasi dan prognosis Ny.Lissa?Jwb: Baik, komplikasi: Jarang

5

Page 6: LO-Modul-4-Blok-19

Jump 4: SkemaKelainan Kulit Non

Inflamasi

Kelainan Pigmentasi NeoplasmaAutoimun,

gg.metab, gg. gizi

Epid Etio/FR Man.Klinis

Pmx Fisik & Penunj

Patof

Diag

TL

Komplikasi & Prog

6

Page 7: LO-Modul-4-Blok-19

Jump 5: LO

1. Kelainan Pigmentasi Kulit2. Kelainan kulit autoimun, gangguan metabolisme dan

kekurangan gizi3. Neoplasma pada Kulit

7

Page 8: LO-Modul-4-Blok-19

KELAINAN PIGMENVITILIGO

8

Page 9: LO-Modul-4-Blok-19

Terjadinya depigmentasiMengenai semua ras dan etnisPatogenesis : autoimun, kelainan makrofag dan

limfosit T.Vitiligo bisa mengenai seluruh bagian tubuh yang

berpigmen -> kulit, rambut, iris mata.

Bukan merupakan penyakit menular, namun sangat menurunkan kepercayaan diri

9

Page 10: LO-Modul-4-Blok-19

10

Page 11: LO-Modul-4-Blok-19

11

Page 12: LO-Modul-4-Blok-19

12

Page 13: LO-Modul-4-Blok-19

Gejala klinis : asimptomatis, bbrp pasien mengeluhkan gatal/nyeri (aad.org)

Perjalanan klinis tidak bisa diprediksi, dapat terhenti atau berjalan seumur hidup.

Diagnosis : tanyakan riwayat keluarga, test darah untuk deteksi penyakit tiroid autoimun.

13

Page 14: LO-Modul-4-Blok-19

Pengobatan :1. Tanpa medikamentosa : cukup memberi make-

up warna gelap2. Medikamentosa : kortikosteroid : es: atrofi kulit

sehingga kulit menjadi rapuh, kering, tipis)3. Terapi sinar4. PUVA light terapy

14

Page 15: LO-Modul-4-Blok-19

ALBINISME

Terjadi hipopigmentasi akibat defek genetik sehingga gagal memproduksi/ mendistribusikan melanin.

Gambaran klinis berdasarkan tipe: Albinisme okular : hipopigmentasi dibagian iris

mata Albinisme okulokutanea : mengenai bagian kulit

dan mata

15

Page 16: LO-Modul-4-Blok-19

Penderita menjadi fotofobia wajah khas akibat merasa silau.

Menderita kelainan mata seperti strabismus dan nistagmus

Pemeriksaan - pemeriksaan elektroretinogram

16

Page 17: LO-Modul-4-Blok-19

Tatalaksana:Lindungi kulit dengan hindari paparan matahari

langsung, gunakan sunblock dan kacamata hitam.

Jika terjadii kelainan mata : operasi

Prognosis : penderita mengalami keterbatasan aktivitas seterusnya.

17

Page 18: LO-Modul-4-Blok-19

18

Page 19: LO-Modul-4-Blok-19

19

Page 20: LO-Modul-4-Blok-19

Melasma / Kloasma

Hipermelanosis didapat umumnya simetris makula yang tidak

merata, warna merah muda - coklat tua.

dapat mengenai semua ras terutama wanita, tinggal di tempat tropis, dapat mengenai wanita

hamil, pemakai pil kb, pemakai kosmetik, pemakai obat, dll.

20

Page 21: LO-Modul-4-Blok-19

Etiologi Melasma

Belum diketahui dengan pasti. Sinar UV, spektrum sinar UV merusak gugus sulfidril di

epidermis yang menrupakan penghambat enzim triosinase, enzim triosinase berguna untuk menghambat proses melanogenesis.

Hormon (Estrogen, Progesteron, MSH) Obat seperti difenil hidentoin, mesantoin, klorpromasin,

minosiklin, ditimbun di bagian atas dermis dan merangsang melanogenesis.

Genetik RAS Kosmetik yang bahan yang menyebabkan fotosensitivitas Idiopatik

21

Page 22: LO-Modul-4-Blok-19

Klasifikasi

Berdasarkan gambaran klinis Sentro-fasial meliputi dahi, hidung, medial pipi,

bawah hidung, dagu (63%) Malar meliputi hidung dan lateral pipi (21%) Mandibular meliputi daerah mandibula (16%)

Berdasarkan pemeriksaan lampu wood Epidermal : lebih jelas dengan lampu wood Dermal : tak tampak warna kontras dengan

lampu wood Campuran : beberapa lokasi jelas, lainnya tidak

jelas Sukar dinilai : sinar biasa lebih jelas

22

Page 23: LO-Modul-4-Blok-19

Klasifikasi

Berdasarkan Histopatologio Epidermal : umumnya berwarna coklat, melanin

terutama pada lapisan basal dan suprabasal, kadang-kadang diseluruh stratum korneum dan stratum spinosum

o Dermal : umumnya berwarna coklat kebiruan, terdapat makrofag bermelanin di sekitar pembuluh darah di dermis bagian atas dan bawah. Pada dermis bagian atas terdapat infiltrat.

23

Page 24: LO-Modul-4-Blok-19

Gejala Klinis

Lesi makula coklat muda atau coklat tua berbatas tegas dengan tepi tidak teratur, sering pada pipi, hidung yang disebut pola malar.

Pola mandibular terdapat pada dagu. Pola sentrofasial terdapat pada pelipis, dahi dan

alis. Tipe dermal warna keabu-abuan ataupun

kebiruan.

24

Page 25: LO-Modul-4-Blok-19

Pembantu Diagnosis

Histopatologi Epidermal ; melanin pada lapisan basal dan supra basal,

kadang diseluruh stratum sponosum sampai stratum korneum. Dermal : makrofag bermelanin disekitar pembuluh darah

dalam dermis bagian atas dan bawah, pada dermis bagian atas terlihat fokus-fokus infiltrat

Mikroskop Elektron Gambaran ultrastruktur melanosit dalam lapisan basal

memberi kesan aktivitas melanosit Sinar Wood

Epidermal : lesi lebih kontras Dermal : lesi tidak bertambah kontras Campuran : lesi ada yang lebih kontras ada yang tidak Tidak Jelas : lesih lebih kontras dengan sinar biasa

25

Page 26: LO-Modul-4-Blok-19

Pengobatan

Hilangkan faktor penyebab Hidrokuinon 2-5 % dlm krim atau salep Hidrogen peroksida Kortikosteroid topikal Sistemik

Asam askorbat (Vit C) dosis tinggi 1 g/hari Glutation dpt menghambat pembenatukan

melanin

26

Page 27: LO-Modul-4-Blok-19

EFELID

Makula hiperpigmentasi berwarna coklat terang yang timbul pada kulit yang sering terkena sinar matahari.

Gejala klinis: Timbul pada umur 5 tahun Makula hiperpigmentasi di daerah kulit yang

terkena sinar matahari Merupakan problem kosmetik Penderita cenderung mendapat melanocytic

naevi

27

Page 28: LO-Modul-4-Blok-19

Efelid 28

Page 29: LO-Modul-4-Blok-19

LENTIGO SENILIS

Makula hiperpigmentasi pada kulit daerah kulit terbuka, biasanya pada orang tua.

Sering bersamaan makuli depigmentasi, ekimosis senilis, dan degenerasi aktinik yang kronik

29

Page 30: LO-Modul-4-Blok-19

HEMOKROMATOSIS

Ditandai dengan pigmentasi, DM, hepatomegali, sering disertai kelainana jantung, sirosis, hipogonad.

30

Page 31: LO-Modul-4-Blok-19

Penyakit kulit akibat defisiensi vitamin dan gizi

31

Page 32: LO-Modul-4-Blok-19

Defisiensi vit.A

Manifestasi klinis :1. Xerosis kutis2. skuamasi3. Keratosis folikularis4. xeroftalmia pada mata

Diagnosis : Mengukur kadar Vit.A dalam darah

32

Page 33: LO-Modul-4-Blok-19

Defisiensi Vit.B

Golongan B yang terpenting adalah asam nikotinat (niasin). Jika terjadi defisiensi dapat menyebabkan pelagra.Manifestasi klinis pelagra :1.Dermatitis2.Diare3.Demensia

Pada permulaan dapat ditemukan eritema pada bagian tubuh yang terkena matahari, ex: muka, bagian dorsal tangan. Selanjutnya, eritema akan menghilang dengan meninggalkan warna kecoklatan. Setiap kali terkena sinar matahari nanti kulit akan menjadi merah.

Pada daerah leher dan dada bagian depan, dapat timbul erpsi yang khas berupa gambaran kalung Casal (Casal’s Necklace). Geja;a lain adalah atrofi di lidah dengan warna merah tua. Kadang kadang pasien gelisah, disorientasi terutama pada waktu malam.

33

Page 34: LO-Modul-4-Blok-19

Pengobatan Defisiensi Vit.B

1. Pemberian vitamin B kompleks dan multivitamin disertai diet tinggi protein

2. Jika terjadi gangguan mental, perlu niasinamid 100-300mg/hari.

34

Page 35: LO-Modul-4-Blok-19

ALOPESIA

35

Page 36: LO-Modul-4-Blok-19

Definisi Dan Klasifikasi

Alopesia adalah kehilangan rambut dari tubuh,Ada beberapa tipe alopesia : Alopesia Universalis : Kehilangan rambut

mengenai seluruh rambut pada tubuh. Alopesia Totalis : Kehilangan rambut yg

mengenai seluruh rambut kepala. Alopesia Areata : Kehilangan rambut yg terjadi

setempat & berbatas tegas.

36

Page 37: LO-Modul-4-Blok-19

Alopesia Areata

Merupakan peradangan yg bersifat kronis ygMelibatkan folikel rambut yg ditandai olehTimbulnya satu atau lebih bercak kerontokanRambut pada kulit.

37

Page 38: LO-Modul-4-Blok-19

Epidemiologi. Jenis kelamin Laki laki : Perempuan 1 : 1 Usia : - Semua usia mulai dari lahir sampai akhir dekade

kehidupan. - Puncaknya pada dewasa muda yaitu 15-29 thn. - 40% terlihat pada usia < 20 thn. 30% terlihat pada usia > 40 thn.

38

Page 39: LO-Modul-4-Blok-19

Etiologi. Genetik 10 – 20% Trauma psikis.

39

Page 40: LO-Modul-4-Blok-19

Manifestasi Klinis. Bercak yg bulat, lonjong & berbatas tegas. Lesi tampak merah, halus, licin, tanpa ada

tanda” sikatriks, atrofi / skuama. Bagian tepi rambut yg mudah putus akan

terlihat bulbus yg atrofi. Terlihat seperti tanda seru ( Exclamation mark

hairs ).

40

Page 41: LO-Modul-4-Blok-19

Eritema. Edema.

41

Page 42: LO-Modul-4-Blok-19

42

Page 43: LO-Modul-4-Blok-19

43

Page 44: LO-Modul-4-Blok-19

Pemeriksaan. Histopatologi.

44

Page 45: LO-Modul-4-Blok-19

Penatalaksanaan. 45

Page 46: LO-Modul-4-Blok-19

Neoplasma Kulit

46

Page 47: LO-Modul-4-Blok-19

Nevus Pigmentosus Nevus pigmentosus : tumor jinak yang timbul dari sel-sel

nevus.

Manifestasi klinis:- Mula-mula timbul bintik hitam rata, sedikit menonjol di atas

permukaan kulit, kemudian membesar.- Makula, papula bentuk kubah/bertangkai , coklat –

kehitaman.- Predileksi : seluruh permukaan tubuh.

47

Page 48: LO-Modul-4-Blok-19

Diagnosis Banding:1. Keratosis Seboroik : permukaan licin, lebih hitam.2. Nevus Keratosis : permukaan tidak rata, agak coklat.3. Fibroma koli/skin tag : warna kecoklatan, bertangkai,

permukaan kasar.

Tatalaksana:Tidak diperlukan, kecuali indikasi kosmetik.Dapat dilakukan bedah insisi.

48

Page 49: LO-Modul-4-Blok-19

SiringomaSiringoma : Tumor jinak adnexa kulit yang berasal dari saluran

keringat.

Insiden : Perempuan, masa pubertas atau usia lanjut.

Gejala Klinis- Mula-mula timbul bintik kekuningan semakin banyak di

daerah bawah mata.- Papul miliar – lentikular putih atau sedikit kekuningan, palpasi

keras.- Sekitar lesi sering ditemukan telangiektasia.

49

Page 50: LO-Modul-4-Blok-19

Diagnosis Banding:1. Milia : kista retensi putih agak keras, dari folikel rambut.2. Trikoepitelioma : kista berukuran lebih besar, multipel,

simetris, perabaan keras.

Tatalaksana:Bedah listrik : elektrokauterisasiBedah kimia dengan larutan asam triklorasetat 50%.

50

Page 51: LO-Modul-4-Blok-19

Karsinoma Sel BasalDefinisiTumor ganas kulit, berkembang lambat, invasif, ada destruksi

lokal.

Insidenlaki-laki, 40 tahunPetani, nelayanGenetik riwayat xeroderma pigmentosum

Gejala Klinis- Mula-mula papula kecil, kuning abu-abu mengkilat,

meninggi di atas permukaan kulit membesar Bagian tengah dapat timbul ulkus atau tidak.

- Ada telangiektasia- Lesi makin lama makin membesar tanpa gejala kecuali

perdarahan.

51

Page 52: LO-Modul-4-Blok-19

Histo PASel-sel tumor berkelompok padat seperti pulau-pulau, inti biru

tua/ungu dapat mencapai subkutis.

Diagnosis Banding:1. Ca Sel Gepeng :predileksi di mukokutan dan ekstremitas

bawah.2. Hiperplasia sebasea : lesi cekung di bagian tengah, tidak

berdarah dan berkrusta.

Tatalaksana:Bedah eksisi, bedah listrik/ Bedah kimiaBedah beku dengan nitrogen cair.Radiasi atau bedah laser.

52

Page 53: LO-Modul-4-Blok-19

Karsinoma Sel GepengDefinisiTumor ganas kulit dan selpaut lendir yang berasal dari

epidermis.

Insidenlaki-laki, 40-50 tahun, kulit putihIritasi kronik, paparan sinar matahari, sinar X, sinar gamaGenetik riwayat xeroderma pigmentosum

Gejala Klinis- Mula-mula nodula berwarna kulit normal membesar

ulkus dengan tepi tidak teratur tumor menyerupai kembang kol, palpasi keras, mudah berdarah metastasis melalui KGB.

53

Page 54: LO-Modul-4-Blok-19

Histo PASel-sel tumor mirip stratum spinosum, besar, poligonal,

berada dalam proses mitosis, jembatan-jembatan sel hilang.

Diagnosis Banding:1. Ca Sel Basal2. Keratoakantoma

Tatalaksana:Bedah eksisi, bedah listrik/ Bedah kimiaBedah eksisi pengangkatan kelenjar regional jika sudah

metastasisRadiasi karsinoma sel gepeng lebih resisten daripada

karsinoma sel basal.

54