Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/LAMPIRAN.pdfevent lain...
Transcript of Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah ...kc.umn.ac.id/10094/5/LAMPIRAN.pdfevent lain...
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
102
LAMPIRAN
Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019
WAWANCARA BERSAMA KEY INFORMAN
IIS RUDIANSYAH (AREA SALES MANAGER SCG)
1
Halo Kak, aku Mega, jadi kita mulai ya wawancaranya. Sebelumnya, kemarin
kan SCG sudah menjalankan event trip ke Korea Selatan, nah kenapa sih SCG
memutuskan membuat trip menuju Korea Selatan?
iya jadi kan Korea Selatan itu merupakan salah satu tujuan wisata negara di
duniakan ya, selain itu juga ini merupakan hasil dari usulan pelanggan-pelanggan
sih. Kan kemarin sebelum menentukan destinasinya kita sempat mengadakan
survey.
2
Untuk Event sendiri, kira-kira event seperti apa yang sudah dilaksanakan oleh
SCG?
Iya, dalam rangka memperkuat brand SCG di market, banyak kegiatan dan acara
yang sudah dilakukan, ya antara lain: SCG Loyalty Customer Trip yang merupakan
bentuk apresiasi kepada mitra bisnis yang sudah membantu memasarkan produk
SCG ke Luar dan Dalam Negeri. Di 2018 ada ke New Zealand, Korea Selatan,
Thailand dan Jogja.
Lalu ada lagi sih untuk customers, kami membuat SCG Customers Gathering yang
merupakan sarana berkumpul dan silahturahmi bagi seluruh SCG Mitra Bisnis
seperti distributor, Toko, dan juga Contractor dan kegiatan ini masih terfokus di
kota-kota besar di Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten.
Untuk masyarakat sendiri ada SCG Caravan Activity. Kegiatan tersebut bertujuan
untuk mengenalkan dan mengedukasi mereka mengenai produk-produk SCG
Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019
kepada masyarakat.
Nah yang terakhir ini ada SCG Sharing The Dream. Kegiatan ini merupakan satu
bentuk komitmen SCG untuk kemajuan Indonesia dalam bidang pendidikan dengan
memberikan beasiswa kepada siswa siswi berprestasi, memiliki sikap moral yang
baik dan juga passion untuk masa depan yang lebih baik.
3
Kan di bulan April 2019 kemarin, SCG sempat mengadakan (program trip)
trip event menuju Korea Selatan. Event tersebut terlihat berbeda karena di
event lain seperti gathering, SCG masih menyelipkan konten perusahaan
namun di trip event SCG benar-benar memanjakan pelanggan dengan trip
nya. Nah, Bagaimana latar belakang dari event tersebut?
SCG menganggap pelanggan sebagai keluarga, sehingga semua yang disediakan
dan diberikan harus yang terbaik.
Nah, di taun 2016 kemarin kita mengadakan trip ke beberapa destinasi, diantaranya
ada yang ke luar negeri ada juga yang didalam negeri. Kalau untuk di luar negeri,
destinasinya ke Thailand dan New Zealand. Oh sama Umrah juga. Untuk dalam
negeri kita mengadakan tripnya ke Bali.
Kalau di 2017, destinasi kita lebih banyak. Ada ke Samui Thailand, Umrah, Holy
Tour, Italy-Germany dan juga ke Lombok. Satu toko itu bisa dapat 2 destinasi sih,
kayak toko kamu kemarin, dapat ke Lombok sama ke Italy-Germany ya kalau gak
salah?
Nah Di 2018 ini yang kemarin kita pergi, ada ke Korea Selatan, New Zealand,
Chiangmai Thailand sama Yogyakarta dan Umrah.
Jadi memang sebenarnya macam-macam sih tergantung hasil surveynya aja.
4
Oh iya kak sempat dapat yang 2 destinasi sih, sama yang ke Korea kemarin
juga begitu. Oh ada surveynya juga ya kak?
Oh iya dong, survey itu jadi tahapan awal kita untuk mengadakan trip ini kan. Baru
setelahnya kita bagiin lagi kertas untuk isi mau atau enggak perginya, berapa target
semen yang dijual, baru setelah itu di daftar, dan di susun acaranya.
Kan di situ ada target penjualan juga. Nah dari kita tuh memberikan waktu untuk
mencapai target. Ya biasanya sih setahun ya. Dari mulai bulan Januari sampai di
bulan Desember akhir nanti. Itu juga kami lakukan untuk menambah semangat dari
Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019
toko bangunannya hehhe
5
Nah kalau di lihat dari tujuan apa sih tujuan dari event tersebut Kak?
Program SCG Loyalty Customer Trip dilakukan bertujuan untuk mendapatkan
pelanggan baru, menjaga loyalitas terhadap pelanggan serta membentuk brand
awareness dimata konsumen sebagai perusahaan dan produk premium (Branding).
6
Bagaimana proses pre-event hingga (program trip)event trip Korea Selatan
2019 ini berlangsung?
Trip Korea Selatan dipilih sesuai hasil survey market yang sudah dilakukan oleh
sales and marketing team dan beberapa tahapan proses pre event nya.
Bidding travel agent - conclusion Internal – create flyer and promotion tools - trip
survey by SCG Authorized person – final confirmation meeting – pre event (visa
document propose) - trip event – evaluated
7
Oh itu berarti strateginya ya kak. Boleh tolong dijelaskan kak mengenai
strateginya?
Okey, kalau bidding travel biasanya kita lelang, lelang untuk agent travel itu jadi
kita pilih. Di SCG itu setiap kita melakukan apa ya namanya po ya, kita order
sesuatu, minimal ada 3 vendor yang harus join. Jadi kalau di SCG itu kita wajibkan
bidding apapun itu. Mau trip atau mau beli produk, untuk komparasi harga, nanti
mana harga yang terbaik, kualitas yang terbaik, itu yang akan kita ambil. Jadi
bidding travel agent adalah lelang
8
Oh begitu, berarti baru nanti di final-nya baru diputuskan ya?
Iya, setelah lelang kita dapet, nanti kan dari bidding artinya ada beberapa
perusahaan yang ikut lelang,itu minimal kan 3 bisa 5 bisa lebih, bisa 10, kemarin
pun 10 ya. Setelah itu nanti consultant internal meeting. Nanti dari sana kita akan
menunjuk salah satu, baru setelah itu produksi. Kita buat flyers, promotion tools, ya
semacam itu.
9
Kalau untuk promotion tools-nya itu, SCG menggunakan yang mana ya Kak?
Karena kan promotion tools ada macam-macam, advertising, sales promotion,
personal selling, direct message etc, bagaimana kak?
Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019
Oh itu biasanya kita pakai yang lebih sederhana sih flyers sama messages sih, jadi
nanti dari sales nya datang untuk memberi tahu. Karena kan kalau trip itu tertutup
ya sifatnya, bukan untuk umum ya, kita tunjuk ya tadi balik lagi ke kategori di atas
itu, toko-toko tertentu aja yang kita berikan gitu. Jadi hanya dua jenis saja yang
kami pakai.
10
Nah kalau yang trip survey by SCG Authorized person itu bagaimana kak?
Iya jadi SCG memiliki tradisi kalau toko itu kita angkat sebagai keluarga, jadi
manajemen dan top manajemen itu ingin dia kasih yang terbaik. Makanya trip nya
kita, sebelum teman-teman dan keluarga itu datang, kita biasanya authorized
person dulu, sampai country directur pun kadang yang turun tangan untuk survey.
Dia sendiri yang apa layak nggak menurut dia. Lebih ke situ sih, minimal advisor
itu yang berangkat.
11
Oh ini berarti yang berangkat sama toko-toko ya kak? Atau bukan?
Oh bukan, jadi kan nanti travel agent yang ditunjuk untuk survey, nah dia akan
coba ikut survey dulu. Apakah sesuai atau enggak, misalnya kalau dari kita dari
manajemennya merasa kurang pas, kita akan rubah, akan diganti.
12
Begitu, kalau untuk yang final confirmation meeting itu Kak bagaimana?
Nah itu dia, setelah survey dari authorized person, nanti kana da perubahan tuh,
adjustment –nya bagaimana, nanti dari sana diputuskan adjustment-nya. Misalnya
oh ini nanti paket yang diberikan ke Korea ternyata 20juta, tapi manajemen kurang
setuju karena ada yang kurang pas menurut dia jadi nanti dia upgrade misalnya
hotelnya di upgrade jadi hotelnnya berbeda. Misalkan contoh hotelnya agak di
pinggir, nah manajemen pengen yang ditengah kota, nanti di ganti. Berarti
adjustment gitu. Nanti di final confirmation-nya baru diputuskan budgetnya.
13
Tema event seperti apa yang diterapkan oleh tim dalam event trip Korea
Selatan 2019?
Splash of Love adalah tema trip Korea Selatan kemarin, Harapan kami dapat terus
bekerjasama dan saling mendukung untuk mengembangkan bisnis bersama
sebagai keluarga besar SCG meskipun dalam kondisi sulit.
14 Apa arti loyalitas customers B2B bagi SCG?
Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019
Loyalitas customer bagi SCG dapat didefinisikan sebagai pelanggan setia yang
selalu mendukungan dengan memberikan kritik dan masukan ider demi pelayanan
dan kemajuan bisnis.
15
Bagaimana loyalitas customers dapat meningkat dari event trip menuju Korea
Selatan kemarin? Dapat dilihat dan diketahui dari mana?
Terlihat dari antusias dan jumlah participant yang mengikuti program ini.
16
Mengapa penting untuk menbangun loyalitas dari customers?
Loyalitas Customer sangat dibutuhkan oleh semua pelaku Bisnis karena loyal
customer dapat membantu perusahaan bertahan dan meningkatkan Bisnis dimas
mendatang.
17
Apakah ada perbandingan mengenai loyalitas customers pada trip event
sebelumnya dan sekarang? jika iya, bagaimana hasilnya?
SCG membagi Loyalitas Customer menjadi 3 klasifikasi (Platinum, Gold dan
Silver). Kami bersyukur jumlah loyal customer bertambah, terlihat pada dari
jumlah customer Platinum dan Gold.
18
Bagaimana cara dapetin trip gold / platinum/ silver Kak?
Nah kategori itu akan dibagi menjadi beberapa berdasarkan transaksi produk. Kalau
platinum itu transaksinya harus 50 do. Kalau gold 30-49 do semen, dan silver 10-29
do semen.
19
Terus, kalau untuk jumlah partisipan, ada berapa total participant ya Kak?
Total participant trip loyalty-nya 2018 itu ada:
1. Platinum (New Zealand) = sekitar 100 toko
2. Gold (Korean) = 150 toko
3. Silver (Thailand-Jogja) = 1000 toko
20 Nah tadi kan dibilang kalau jumlah loyalitas customer bertambah, kalau di
Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019
platinum & gold brtmbah sktr brpa %?
Platinum dan Gold tumbuh sekitar 8%
21
Hambatan apa saja yang dialami oleh tim dari awal tahap perencanaan
hingga event ini berakhir?
Hambatan terjadi pada proses pengajuan visa pada kedutaan Korea Selatan
22
Kalau ada hambatan, bagaimana penyelesaian yang dilakukan untuk
mengatasi hambatan tersebut?
Mengenai dokumen pengajuan Visa kami banyak berkoordinasi dan bekerjasama
dengan pihak-pihak terkait sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku
23
Tahap evaluasi seperti apa dilakukan pada trip event ke Korea Selatan 2019?
Perbaikan pada pelayanan dan persiapan untuk program trip selanjutnya.
24
Nah untuk di evaluasi, kan kemarin dari TripEvent sendiri ada kuesioner
untuk kita isi, kalau dari SCGnya itu sendiri ada nggak sih kaya misalkan
sebar kuesioner gitu?
Oh itu kita nanti, evaluasinya kita ke toko-toko nanti, setelah dari agent travel kasih
report ke kita, nanti kita datengin ke toko-toko yang sudah berangkat. Lebih ke situ
sih. Jadi nanti kita tanyain satu-satu, secara langsung, direct. Kan beberapa toko itu
akan langsung kasih feedback ke kita
25
Apakah event tersebut berhasil meningkatkan loyalitas pelanggan, jika iya,
dilihat darimana?
Meningkatkan loyalitas menjadi harapan kami, nanti dapat dilihat pada next trip
yang sudah disiapkan (Trip Turkey dan Trip Thailand) dan kami terus berupaya
mengikuti trend and perkembangan di market.
26
Oke deh kak, segitu aja sih yang ingin ditanyakan dan sudah jelas.
Terimakasih atas waktunya ya kak.
Oh iya Mega, sama-sama. Semangat ya skripsinya.
Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019
WAWANCARA BERSAMA INFORMAN
MARTIN LUTHER SUY (SALES AND CHANNEL MANAGER SCG)
1
Selamat siang Pak Martin, perkenalkan saya Mega Pak, saat ini saya ingin
memulai sesi wawancaranya. Sebelumnya, SCG sudah terkenal dengan produk
semennya, namun, apasih segmentasi dari SCG?
Oh iya hai Mega. Em.. Terima kasih atas penghargaannya yang diberikan, SCG
masih berusaha mengenalkan dan mengedukasi ke market dengan terus memberikan
produk-produk berkualitas dan sesuai kebijakan manajemen SCG masih fokus
mengembangkan bisnis di Indonesia, pada 3 bisnis unit dasar (Cement Building
Material, Petrol - Chemical and Packaging).
2
Em.. kalau target pasar SCG sendiri bagaimana?
Iya jadi, target SCG pada tahun 2019 adalah perusahaan tetap tumbuh berkembang
secara berkelanjutan, sedangkan target pasar kita tentunya mitra bisnis kayak toko-
toko bangunan.
3
Oh begitu, lalu sebagai perusahaan industry di ASEAN, apa saja yang menjadi
kekuatan dari SCG?
SCG memliki budaya perusahaan yang sudah dijalankan sejak perusahaan didirikan
pada 14 Juni 1913 (106 tahun lalu). Yaitu Adherence To Fairness (kepatuhan
Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019
terhadap keadilan), Dedication to excellence (dedikasi pada keunggulan), Belief in
value of the individual (keyakinan pada nilai individu), Concern for social
responsibility (kepedulian terhadap tanggung jawab social)
Terus SCG juga memiliki komitmen menjalankan usaha secara berkelanjutan dengan
memberikan fokus pada konservasi lingkungan hidup dan penciptaan nilai-nilai di
masyarakat. Oleh sebab itu, perusahaan sangat mementingkan riset dan
pengembangan produk yang bertujuan untuk menciptakan lebih banyak nilai tambah
bagi para konsumen, sekaligus memberikan kesadaran ke masyarakat pentingnya
konservasi alam dan lingkungan. Tujuan akhir dari semua ini adalah memberikan
respon terhadap kebutuhan gaya hidup konsumen masa kini maupun di masa
mendatang.
Prinsip inilah yang membedakan produk dan layanan SCG dari merek lainnya. Kami
adalah salah satu produsen pelopor yang memperkenalkan konsep ramah lingkungan
pada industri bahan bangunan. Kami telah meluncurkan kampanye SCG Eco Value
(Prinsip Lingkungan Hidup SCG) untuk mendukung terwujudnya produk dan layanan
inovatif yang ramah-lingkungan, baik pada penggunaannya maupun dalam proses
produksinya.
4
Di SCG, ancaman (threat) terbesarnya apa? Dan bagaimana cara untuk
mengatasinya?
Salah satu ancaman terbesar bagi perusahaan adalah tidak memiliki loyal customer
yang akan berdampak kepada kemajuan bisnis kami nantinya. Nah makanya untuk
mencegah hal tersebut SCG terus aktif beradaptasi terhadap perubahan market. Nah
di Era Digital saat ini, SCG sudah mengakusisi beberapa perusaahan
marketplace/startup seperti Ralali.com, decorum.com, Tukang.com
5
Bagaimana dengan kelemahannya? Lalu di lihat dari kelemahannya, bagaimana
cara mengatasinya?
SCG merupakan perusahaan PMA (Penanaman Modal Asing) yang berasal dari
Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019
Thailand, bahasa komunikasi merupakan salah satu kelemahan serta tantangan dalam
menjalankan operasional bisnis, sehingga untuk memperbaiki kelemahan tersebut
perusahaan menyediakan kursus bahasa bagi seluruh staff SCG (Bahasa Indonesia-
Bahasa Inggris).
6
Ohh begitu ya Pak. Lalu sebenarnya kan yang saya tau, event ini biasanya
untuk customers itu toko-toko bangunan ya, tapi apakah event ini di buat
khusus untuk para customers b2b SCG ataukah ada target lain?
Ohh enggak sih Mega, SCG kan mitra bisnisnya sebenarnya ada beberapa ya, kayak
toko-toko bangunan, ada juga kontraktor atau distributor lainnya. Jadi ya selain para
toko bangunan, kami SCG juga membuat program ini untuk diberikan juga untuk
perusahaan aplikator/kontraktor yang membeli langsung ke distributor sebagai
pelanggan dari segmen proyek. Jadi sebenarnya untuk mitra bisnis sih keseluruhan.
7
Lalu, hubungan seperti apa sih sebenarnya yang ingin dibangun oleh SCG oleh
customernya dengan adanya event trip Korea Selatan ini?
Lebih meningkatkan emotional value dengan adanya pengalaman indah saat Trip
SCG sih kalau masalah hubungan.
8
Terus Pak Martin, saya ingin mengetahui, bagaimana mengukur loyalitas
customers B2B SCG?
Oh kalau itu sih melalui survey yg diberikan kepada pelanggan dan meningkatnya
pesanan pelanggan serta order yang berkelanjutan. Jadi nanti kita juga akan
melakukan kembali survey tapi ya antar toko aja gitu, jadi dari pihak kita datang
untuk melakukan survey itu.
9
Tahap evaluasi seperti apa dilakukan pada trip event ke Korea Selatan 2019?
Kalau evaluasi ya, kalau itu sih kita melakukan beberapa evaluasi. Evaluasi harian
pada saat berlangsungnya trip dan melakukan perbaikan untuk keesokan harinya dan
juga evaluasi keseluruhan untuk perbaikan di trip selanjutnya.
Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019
10
Lalu, apakah event tersebut berhasil meningkatkan loyalitas pelanggan, jika iya,
dilihat darimana?
Setelah kita liat sih loyalitas yang diberikan bertambah ya syukurnya, itu bisa kita liat
dari jumlah pelanggan yang tetap berjualan Semen SCG dan stabilitas serta
meningkatnya pesanan pelanggan.
11
Oh begitu. Baiklah. Terimakasih Pak Martin atas waktunya.
Iya, sama-sama ya Mega.
Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019
WAWANCARA BERSAMA NARASUMBER AHLI
DR. RICARDO INDRA M. SI
1
Selamat siang Bapak Ricardo, sebelumnya perkenalkan lebih dahulu, saya Mega
Priliani Sanjaya, biasa dipanggil Mega saja pak hehe, pada saat ini saya ingin
memulai sesi wawancara bersama bapak. Sebelumnya, tidak apa kan ya Pak untuk
dapat saya rekam pembicaraannya?
Oh iya selamat siang Mega. Tidak masalah Mega. Untuk sesi wawancaranya, berarti
mengenai event management ya Mega. Sebelumnya, judul kamu apa sih? Kita ngobrol
tentang penelitian kamu dulu ya biar lebih jelas dan lebih tau arahnya juga.
2
Iya Pak tidak apa-apa, untuk judul saya itu adalah “Strategi Event Management
PT Siam Cement Group dalam Meningkatkan Loyalitas Customers B2B”. Oh iya
saya juga menggunakan studi kasus yaitu event trip mereka yang menuju Korea
Selatan Pak.
Oh, berarti event untuk loyalitas ya. Apa itu tadi, SCG ya? Kepanjangannya apa sih itu
dan itu perusahaan apa?
3
Iya pak benar untuk loyalitas. SCG itu Siam Cement Group pak. Mereka bergerak
di perusahaan semen. Sebenarnya sih masih ada produk lainnya akan tetapi yang
lebih terkenalnya itu semennya pak.
Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019
Oh begitu. Untuk narasumbernya sendiri kamu mewawancarai siapa aja?
4
Saya mewawancarai pihak yang langsung berhubungan dengan para customersnya
dan juga event-nya Pak.
Okay, karena strategi itu kan kaitannya erat dengan sebuah persepsi ya. Oke, yuk apa
yang ingin disampaikan atau ditanyakan?
5
Iya, begini Pak, kalau dilihat dari teori yang dipaparkan oleh Goldblatt konsepnya
itu adalah research design, lanning, coordination dan evaluating. Nah apakah
strategi event yang telah dipaparkan oleh SCG ini sudah sesuai dengan teori yang
dikemukakan oleh Goldblatt?
Nah sekarang begini, saya kan tidak enak jika menghakimi orang hehe, saya tidak
mungkin mengatakan itu benar dan tidak benar. Karena pada dasarnya setiap perusahaan
itu punya strategi masinh-masing punya kebijakannya masing-masing. Nah em..
mahasiswa itu mempelajari teori, konsep, terus bagaimana menghubungkan teori dan
konsep itu dengan kenyataan di lapangan. Nah penelitian ini melihat bagaimana teori
yang ada itu secara faktual dilapangan apakah sesuai atau ada yang dipakai sebagaian
saja. Jadi tidak ada istilah benar atau salah disini sebenarnya. Jadi gini, misalnya ada kan
bauran pemasaran atau istilahnya ada intergrated cmarketing communication atau IMC,
nah itu kana da banyak tools yang bisa dipakainya kan, terus perusahaan itu Cuma pakai
beberapa, ya itu ga salah. Jadi sebenarnya mungkin dia pilih beberapa gitu, ya yang
paling bagus di pakai semua, tapi tidak ada yang salah dengan perusahaan itu. Sama
dengan SCG ini. Kalau dia membuat event, nah sekarang kan Mega mencoba untuk
memetakan apakah yang dilakukannya itu, mereka apa mereka menggunakan
pendekatan yang disebutkan oleh Goldblatt kan, pengen liat itu kan.
Ya, bisa jadi iya bisa jadi enggak gitu, maksudnya tapi paling tidak kalau dilihat dari
jawaban disini kan dia mengatakan dipilih sesuai dengan hasil survey market. Itu kan
sebenarnya dia sudah melakukan research. Iya kan?
6 Iya benar pak, berarti ini mereka sudah memakai satu ya, memakai beberapa.
Iya beberapa, nah tapi bisa jadi begini. Mereka sudah melakukan reseach. Research
Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019
sudah dilakukan, planning? Saya rasa mereka tidak mungkin tidak membuat planning
kan. Mereka pasti mengusahakan kegiatan trip tersebut ini akan menjadi seperti apa,
beberapa hari disana, ini kan melakukan design sebetulnya. Terus mereka melakukan
planning. Siapa yang akan dipilih sebagai peserta, mungkin dia punya kriteria. Kalau ini
kriteria yang bisa ikut ke Korea adalah ini, siapa siapa siapa, ada yang dapat 2 tiket,
Mega sekeluarga dapat 4 tiket, itu pasti mereka bikin design itu pasti punya planning. itu
pasti ada. Nah kalau kordinasi, sampai semua bisa pergi kesana barengan itu pasti
karena adanya kordinasi. Nah tentang evaluasi ini yang kita tidak tau. Apakah itu sudah
ditanyakan evaluasinya itu bagaimana ada apa yang menurut mereka itu menjadi tolak
ukur sebuah event. Karena kan setiap perusahaan beda-beda. Keberhasilannya apa,
karena kan untuk ya misalnya, kalau saya sih keberhasilan suatu event itu ada
engagement ada ikatan. Nah itu semua dirasakan nggak. Itu bisa dirasakan kalau event-
nya sukses. Gaada yang kecewa disana. Kalau misalnya kan tidak ada yang kecewa,
orang pulang membawa kenangan itu ya. Kenangan itu kan intangible sebetulnya,
gabisa di ukur dengan uang kan. Ya makanya kalau bicara apakahh itu semua sesuai
dengan konsep atau tidak, menurut saya mereka sudah melakukan beberapa hal itu yang
pertama. Tapi evaluasi tidak dapat diketahui jika Mega bertanya.
7
Nah untuk evaluasi sendiri, untuk aku yang mengalami pergi kesana sih di akhir
sebelum kita ke bandara untuk pulang ke Jakarta, kami diberikan survey online
gitu Pak, tapi karena mereka juga memakai jasa EO, jadi pertanyaan surveynya
pun sedikit membingungkan antara dari EO itu sendiri atau dari SCG, tetapi aku
sudah meminta link survey pada saat itu sih jadi tinggal dicek kembali.
Nah iya kan nanti keliatan di kolom surveynya itu apakah ada kaitannya dengan SCG
ga. Maksudnya spesifik atau enggak. Dari situ nanti pasti keliatan kok apa orang event-
nya atau SCG-nya yang membuat. Misalnya kalau ada pertanyaan apakah anda setuju
dengan kegiatan trip ini? misalnya seperti itu. Apakah kalau diadakan lagi taun depan,
memilih trip atau yang lainnya. Itu kan sebenarnya kalau pertanyaan seperti itu kita bisa
tau itu pasti dari SCGnya makanya kita bisa tau tripnya itu happy, tripnya itu
menyenangkan. Nah ini kan konsepnya survey. Karna itu Mega harus memastikan kalau
survey itu siapa yang buat. Atau enggak minta ke tim event yang kemarin aja.
Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019
8
Oh iya sudah kok Pak, saya sudah meminta link surveynya kemarin sekalian juga
dengan dokumentasi-dokumentasinya.
Nah dari situ akan terjawab.
9
Nah sebenarnya kalau indicator keberhasilan sebuah event itu dapat dilihat dari
antusias dari para pesertanya ya Pak ya?
Sebentar ya saya balas dulu sebentar..
10
Oh iya Pak tidak apa-apa Pak.
Nah, apa tadi pertanyaanya?
11
Iya pak, jadi sebenarnya indicator keberhasilan suatu event dilihatnya Cuma dari
antusias peserta atau ada lagi indicator lainnya?
Kalau saya sih, makanya setiap perusahaan kan beda-beda. Kalau saya melihat bahwa
berhasil atau tidak berhasilnya itu dilihat dari awal proses event itu diselenggarakan
sampai event tersebut selesai diseleenggarakan. Apakah sudah sesuai apa belum dengan
apa yang sudah direncanakan. Ya kan? Sesuai dengan planning kan. Kalau tiba-tiba di
tengah jalan ada yang kurang pas misalnya makannya atau apanya soalnya ini kan trip
ya. Yah kalau ada kejadian yang tidak diharapkan itu kan semuanya bagian itu. Tapi
sebenarnya, kalau keberhasilan itu kan bukan dari perusahaannya kan tapi tolak
ukurnya, sudut pandangnya itu dari peserta, karena event itu dibuat dari perusahaan
untuk peserta. Jadi berhasil atau tidaknya itu dari peserta. Perusahaan dapat menyatakan
berhasil itu darimana, kalau peserta puas maka dalam Goldblatt itu dikatakan sebagai
evaluasi. Evaluasi itu didapatkan dari peserta. Nah kalau saya sendir keberhasilan itu
sih, sebagai seorang PR, Mega kan PR ya, keberhasilan itu kalau ada publikasi. Ini
namanya trip apa?
12
Kalau dari SCG sih namanya SCG Loyalty Customer Trip.
Apakah event loyalty ini apakah ada muncul di media, muncul di media sosial atau
dimana? Karena kan orang PR kan yang penting satu kegiatan kecil ini bisa memberikan
dampak melalui publikasi kepada seluruh stakeholders dari SCG. Ya kan, sehingga
Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019
orang yang tidak ikut trip, ketika membaca informasi tentang itu, dia tau. Oh SCG
punya loh program loyalty seperti itu. Sehingga akan memberikan impact secara tidak
langsung kepada entitas bisnis yang ada di situ misalnya ya pedagang yang lain bisa
semangat berjual mungkin. Jadi ya sebagai orang PR ya harusnya melihat bahwa
keberhasilan itu harus lebih luas dari sekedar kepuasan dari para pesertanya akan tetapi
juga memiliki impact kepada orang-orang yang tidak ikut dengan cara melakukan
publikasi.
13
Iya benar sih pak. Saya pernah sih beberapa kali mencari artikel atau berita
mengenai itu cuma memang mungkin belum menemukan aja.
Iya paling enggak di komunitasnya aja lah, di sosial medianya
14
Nah kalau di instagram sih ada Pak
Iya jadi sebenarnya keberhasilan itu kalau terbentuknya opini positif atau persepsi
positif mengenai perusahaan itu. Terkadang event itu kan mereka tidak mencari untung.
Tidak jualan. Jadi itu sifatnya intangible ketika itu intangible yang diharapkan adalah
ditanamkan di benak itu opini yang positif, persepsi yang positif tentang perusahaan
SCG. Percaya itu.
15
Iya pak. Kalau di batch saya sih saya rasa sudah cukup berhasil kan karena ada 3
batch. Cuma untuk di batch lainnya kurang tau. Cuma kalau dari batch saya sih
masalahnya ada di visa pak. Kan visa yang membantu mengurus juga SCG serta
EOnya, terus sedikit susah gitu pak, memang datanya itu harus kayak, em..
mungkin disini mereka sempat miskom kali ya jadi apa yang disampaikan oleh EO
dan apa yang disampaikan oleh pihak SCG nya jadi berbeda. Jadi misalkan
EOnya minta kita oh ini ya data yang di perlukannya, terus dari SCG nya juga
ohh ini ya datanya gitu gitu. Jadi sedikit membingungkan.
Nah itu masuk ke teorinya ini, makanya si Goldblatt ini bilang ada coordination. Berarti
disitu Mega bisa menyatakan bahwa kordinasi dilakukan tetapi ada kendala kan. Itu
contoh real-nya,visa. Ya kalau kordinasi dilakukan dengan baik, harusnya antara SCG
dan pihak EOnya, dengan penyelenggara yang membantu vendornya ini. Kalau
Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019
kordinasinya baik, harusnya tidak terjadi yang seperti ini kan. Harusnya kan single gate
way dong, kalau mereka mau serakan informasi dari EO yaudah EO aja yang urusin gitu
loh, bayangan saya sih gitu.
16
Iya kebetulan sepupu saya juga ikutan kesana kemarin, cuma informasinya
berbeda dari sepupuku dan dari mamaku jadinya sedikit pusing waktu itu.
Nah iya, terus apalagi yang ingin ditanya?
17
Kalau misalkan event itu untuk loyalitas itu efektif ga sih Pak?
Sebenarnya dalam event itu kan perusahaan tidak mencari untung. Event itu memang
dibuat untuk apa namanya, menanamkan persepsi positif makanya sifatnya kan
intangible. Kalau ada opini positif, respon yang baik, kalau ditanya efektif atau tidak, itu
akan efektif kalau kegiatan acara itu berhasil dilaksanakan dengan baik. Peserta puas,
terus terjadi proses komunikasi, sehingga public di luar yang tidak mengikuti event itu
tau. Misalnya ada event The Colour Run, ya kamu tau kan, nah, event itu dikatakan
berhasil kalau saya melihat bahwa saya bukan peserta, saya pernah jadi peserta ya tapi
anggapan posisi saya adalah bukan peserta. Yang saya liat adalah publikasinya dimana-
mana, banyak tantangannya. Sehingga saya berpikir, ah tahun depan mau ikut acaranya.
Atau ketika saya jadi peserta, tapi saya berkesan, wah event-nya apik ya, rapih ya run
down-nya, ada hiburannya, ada medalinya. Terus saya terkesan dengan event itu.
Sehingga saya memutuskan kalau ada lagi, saya mau ikut lagi. Itu kan sebenarnya
meninggalkan kesan yang baik dan menimbulkan ikatan yang apik. Jadi kalau ingin
menimbulkan engagement, menimbulkan ikatan dengan customer bisa dilakukan dengan
event. Karna banyak juga perusahaan yang melakukan sponsorship terhadap suatu event
kan. Nah tujuannya sebenarnya mereka ingin melakukan branding juga kan, sebenarnya
kan ingin menimbulkan persepsi terhadap perusahaan itu, terhadap event, kenapa dia
berani ikut event seperti itu. Misalnya seperti F1 di Singapure itu. Orang-orang akan
timbul pertanyaan seperti “wah gila ya di sponsori itu” . ya kita kan liat, kaya Java Jazz
gitu kan, itu sebenrnya buat orang-orang yang belum menjadi customer bisa menjadi
potensial menjadi customer jika saja mereka tertarik. Tapi buat orang yang sudah
menjadi pelanggannya, itu akan menimbulkan dan membangun loyalitas. Pernah gak liat
Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019
ada iklan besar, terus tiba-tiba ada orang bilang ke temannya, “itu jam gua tuh” , di situ
saya melihat secara teori bahwa itu bukan untuk menimbulkan hasrat pembelian buat
orang yang sudah pake, tapi menimbulkan loyalitas. Orang itu jadi seneng.
18
Benar, orang itu jadi membanggakan ya pak
Iya, tapi untuk orang yang tidak menggunakan itu akan menimbulkan sebagai potensial
customer, jadi ingin membeli. Makanya itu kan sebenarnya memiliki impact seperti itu.
19
Oh iya jadi tidak hanya untuk menimbulkan dan meningkatkan loyalitas tapi juga
meningkatkan pembeliannya?
Iya tapi itu kalau ada publikasinya. Makanya peran seorang PR ada di situ. Harusnya
ada publikasinya. Misalnya bikin event gitu ajak wartawan, bayarin wartawan kenapa
enggak, itu kan tugasnya orang PR. Kalau Mega bekerja disitu. Gausah banyak-banyak.
Media online yang utama saja. Tapi kalau trip sih biasanya ajak wartawan. Gitu sih
Mega.
20
Berarti sebenarnya kesan pertama itu penting banget ya untuk sebuah event?
Penting, tapi kan tidak semua perusahaan kan mampu menyelenggarakan itu. Kalau dia
memiliki profit yang cukup besar, baru bisa mengalokasikan itu. Biasa kalau
perusahaan-perusahaan ebsar pasti punya anggaran untuk melakukan event.
21
Jadi sebenarnya SCG memang sering mengadakan event, sempat taun kemarin ke
Eropa, kemana lagi ya, ke Jepang, dan baru-baru ini saat saya jaga toko,
kebetulan datang juga untuk menawarkan ke Turki, saya tau cara mereka
menarik customer itu kebetulan karena saya sedang jaga toko sama papa..
Oh toko mu dimana?
22
Eh saya di Ciledug pak, jauh hehe…
Ah gapapa saya juga ada saudara di ciledug sana, Tangerang ya..
23 Iya pak, Haji mencong sana di Ciledug. Nah kemarin it uterus ada sales nya
datang memberikan kertasnya dan saya jadi tau oh jadi begini. Jadi ternyata
Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019
mereka membuat acara ini juga selain meningkatkan loyalitas juga meningkatkan
penjualan mereka ya?
Oh iya dong, karena kan kalau tidak ketika event itu diselenggarakan, para pesertanya
mengikuti event itu memiliki kepuasan yang baik, jadi ketika mereka kembali ke tempat
kerja jaid lebih punya kesan dan semangat kan. Itu kan impact-nya. Jadi direct impact.
Makanya kalau di Tanya ada hubungan dengan sales berarti kan itu indirect. Secara
tidak langsung dalam berkomunikasi seperti ini, perusahaan-perusahaan seperti itu kan
mengkomunikasikan beberapa hal. Kalau dalam trip ini kan jatohnya win the heart tapi
kalau berbicara soal penjualannya menjadi win the mind. Jadi mendominasikan kedua
hal ini. Cuma mungkin mereka tidak memikirkan hal seperti itu, tapi kenyataannya
mereka menjalankan hal seperti itu. Iya itu kan antarayang afektif dan kognitif kan, trip
ini kan masalah rasa, tapi ketika penjualan itu kan masuknya ke kognitif. Nah itulah
gunanya mahasiswa belaajr di perguruan tinggi
24
Oh begitu ya Pak, baik Pak, saya rasa penjelasan dari Bapak sudah sangat jelas
dan membuat saya semakin mengerti. Jadi untuk pertanyaan cukup sih pak.
Terimakasih banyak untuk waktunya ya Pak.
Oke no problem. Kan namanya juga belajar. Sama-sama.
Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019
Rundown Event Trip Korea Selatan, 2019
Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019
M E G AP R I L I A N I S A N J AYAP U B L I C R E L A T I O N
I a m M e g a P r i l l i a n i S a n j a y a a 2 1 y e a r s o l d w h o h a s s t r o n g
p a s s i o n a n d i n t e r e s t f o r P u b l i c R e l a t i o n
A B O U T M E
E X P E R I E N C E
E D U C A T I O NC O N T A C T
S K I L L S
P E R S O N A L S K I L L S
m e g a s a n j a y a @ s t u d e n t . u m n . a c . i d
0 8 1 2 8 9 4 8 6 7 8 8
G r a h a R a y a B i n t a r o , C l u s t e r
A n g g r e k L o k a , B 3 N u m b e r 1 1 a
M e g a p r i l l i a n i ( 1 0 1 3 f o l l o w e r s )
P u b l i c S p e a k i n g
A t t e n t i v e & V e r s a t i l e
G o o d C o m m u n i c a t i o n
T i m e M a n a g e m e n t
P h o t o s h o p
M i c r o s o f t O � c e
M i c r o s o f t P o w e r
P o i n t
2 0 1 5
2 0 1 2 - 2 0 1 5
2 0 0 9 - 2 0 1 2
2 0 0 3 - 2 0 0 9
A C H I E V M E N T
2 0 1 3 S t o r y T e l l i n g C o m p e t i t i o n
2 0 1 5 2 n d W i n n e r o f B u s s i n e s
P l a n f r o m S k y S t a r V e n t u r e o n
O r i e n t a s i M a h a s i s w a B a r u
2 0 1 5 P a r t i c i p a n t s o f C S R
c o m p e t i t i o n o n P R I D E
Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019
Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019
Strategi event management..., Mega Priliani Sanjaya, FIKOM UMN, 2019