LINTAS DIARE 2015
-
Upload
febrina-sintari -
Category
Documents
-
view
920 -
download
208
description
Transcript of LINTAS DIARE 2015
dr.Yullita Evarini Y, MARSSubdit Diare & ISP
Direktorat Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Ditjen Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan
2015
DIARE :• BAB TIDAK NORMAL DENGAN
PERUBAHAN KONSISTENSI & FREKUENSI LEBIH SERINGBIASANYA > 3 KALI/24 JAM
• DIARE AKUT: < 7 HARI
2
3
BAYI YANG HANYA MINUM ASI SERING KALI FREKUENSI B.A.B. 5-6x/HARI TETAPI KONSISTENSI TINJANYA BAIK
BUKAN DIARE
ETIOLOGI DIARE
(Kapikian, 1996)
Bacteria
Otherbacteria
Developed Countries
Adenovirus
Unknown Rotavirus
CalicivirusAdenovirus
Astrovirus
Rotavirus
Escherichia coli
Parasites
CalicivirusAstrovirus
Unknown
Developing Countries
Intravenous“All”
Fasting
AntibioticAntidiarrhea
• ORT: ORS• Limited
IVbbFeeding:
Continue during & increase after diarrhea
Zn Suplementation
ANTIMICROBA
New formula ORS
ANTIDIARRHEA
Patient-Physician Communication
Incidence
& severitySelective
Past’70-’80
Present’80-now
PERKEMBANGAN TERAPI DIARE
ANTIMICROBA
ANTIDIARHEA
MostRecent
Patient safety+ Patient safety
Duration, volume &IV
Continued feeding
Recommendations :• Prevention and treatment
of dehydration with new ORS or fluids available in the home
• Breastfeeding• Continued feeding• Selective use of
antibiotics• Zinc supplementation for
10-14 days
1.1. Oralit osmolaritas rendahOralit osmolaritas rendah2.2. Obat zinc selama 10 hariObat zinc selama 10 hari3.3. ASI dan Makan sesuai ASI dan Makan sesuai
umurumur4.4. Antibiotika Antibiotika atas indikasiatas indikasi5.5. Nasihat pada Nasihat pada
ibu/pengasuhibu/pengasuh
Kandungan Oralit lama
Natrium 90 MEq/L Osmolaritas of 331
mmol/L
Kandungan OralitRendah Osmolaritas
Natrium 75 mEq/L Osmolaritas 245
mmol/L
Pengurangan kadar glukosa & garam perpendek durasi diare. Pengurangan osmolratias Oralit mengurangi kuantitas tinja.
Meningkatkan efektivitas pada anak dengan diare akut, non-kolera
WHO/UNICEF ORS - 1978WHO/UNICEF ORS - 1978
NaCl 3.5 g NaHCO3 2.5 g KCl 1.5 g Glucose 20 g
Na+ 90 mEq/l K+ 20 mEq/l HCO3 30 mEq/l Cl- 80 mEq/l Glucose 111 mmol/l
Osmolar. 331 mmol/l
KOMPOSISI ORALIT FORMULA KOMPOSISI ORALIT FORMULA BARU (2004)BARU (2004)
NaCl 2.6 g Na Citrate 2.9 g KCl 1.5 g Glucose 13.5
g
Na+ 75 mEq/l K+ 20 mEq/l Citrate 10 mmol/l Cl- 65 mEq/l Glucose 75 mmol/l
Osmolar. 245 mmol/l
UMUR Jumlah Oralit setiap kali BAB
Jumlah Oralit untuk dipakai dirumah
<12 Bulan 5O-100 ml 400ml/Hari
1-4 Tahun 100-200 ml 600-800 ml/Hari
> 5 Tahun 200-300 ml 800-1000 ml/Hari
Dewasa 300-400 ml 1200-2800 ml/Hari 200 ml: 1 Saset
Reduksi konsentrasi:
-glukosa 75 mmol/L
-natrium (NaCl) 75mEq/L
-keseluruhan 245 mOsm/L
Reduksi konsentrasi:
-glukosa 75 mmol/L
-natrium (NaCl) 75mEq/L
-keseluruhan 245 mOsm/L Terapi IV 33%
Pengeluaran tinja 20%
Muntah 30%
Terapi IV 33%
Pengeluaran tinja 20%
Muntah 30%
WHO/UNICEF Joint Statement, 2004 WHO/UNICEF Joint Statement, 2004
Luaran: Luaran:
Zinc
Sistem imun
Proses penyerapan intestinal dan/atau proses transport
sekretorik
Efek antimikrobaMenghambat pertumbuhan (3)
S. thyphi, S. parathypi A, V. cholerae, Shigella flexneri,
Shigella sonnei
Humoral and cellular (1)
Antidiare dengan menghambat CI secretion (2)
1. Cit. Rahman et al. 2005. Am J Clin Nutr
2. Hoque et al. 2005. Am J Physiol Gastrointest Liver Physiol
3. Surjawidjaja et al. 2004 Medical Principles and Practice
1. Cit. Rahman et al. 2005. Am J Clin Nutr
2. Hoque et al. 2005. Am J Physiol Gastrointest Liver Physiol
3. Surjawidjaja et al. 2004 Medical Principles and Practice
Efektif atasi dehidrasi & kurangi mortalitas
Efektif atasi dehidrasi & kurangi mortalitas
Diare AkutDiare Akut oralitoralitTidak kurangi: volume,
durasi, & frekuensi diareTidak kurangi: volume,
durasi, & frekuensi diare
Malnutrisi (1)Malnutrisi (1)
Petugas kesehatan ingin kan durasi diare
Petugas kesehatan ingin kan durasi diare
Antibiotik tidak rasional (2)
Antibiotik tidak rasional (2)
Terapi lain yg tidak jelas EBM nya (3)
Terapi lain yg tidak jelas EBM nya (3)
?
?
Orang tua & Pasien
Tidak puasTidak puas
“menekan”“menekan”
ZINC
Zinc merupakan zat gizi mikro penting untuk kesehatan dan pertumbuhan seorang anak. Pada saat terjadi diare, tubuh banyak kehilangan zinc.
Zinc berguna membantu pemulihan serta meningkatkan kesehatan anak.
Dapat mengurangi lama berlangsungnya diare
Menurunkan keparahan diare Mencegah terjadinya kembali diare
dalam 2-3 bulan berikutnya
PENTING dosis penuh selama 10 hari berturut-turut, walau diare telah berhenti sebagai perlindungan 2-3 bulan ke depan
Zinc meningkatkan kesehatan, pertumbuhan dan selera makan
Menurunkan secara bermakna angka kejadian diare akut, disentri, diare persisten dan pneumonia
CARA PEMBERIAN TABLET ZINC
Larutkan tablet zinc dengan sedikit (beberapa tetes) air matang atau ASI dalam sendok teh Apabila anak muntah sekitar setengah jam setelah pemberian tablet zinc, berikan kembali tablet zinc dengan cara memotong tablet tersebut menjadi potongan kecil untuk dilarutkan dan diberikan beberapa kali dalam satu hari. Sebaiknya jangan mencampur tablet zinc dengan segelas oralit/LGGBila anak menderita dehidrasi berat dan memerlukan cairan infus, tetap berikan tablet zinc segera setelah anak dapat minum atau makan.
DOSIS TABLET ZINC Bayi umur < 6 bulan : Setengah tablet zinc
(10mg) sekali sehari selama sepuluh hari berturut-turut
Anak umur > 6 bulan : Satu tablet zinc (20 mg) sekali sehari selama sepuluh hari berturut-turut
20
TUJUAN PENGOBATAN PENDERITA DIARETUJUAN PENGOBATAN PENDERITA DIARE
DEHIDRASI KURANG KALORI PROTEIN
AIR & ELEKTROLIT PEMBERIAN MAKANAN
PENCEGAHAN PENGOBATAN
LAMA, BERAT, EPISODE
ZINC
21
1. MENCEGAH DEHIDRASIMulai Dari RT Dengan Lebih Banyak Minum
2. MENGATASI DEHIDRASIBeri Cairan Rehidrasi Oral & I.V + Zinc 10 hari
3. MENGATASI MASALAH LAINAdanya Penyakit Penyerta antibiotika secara selektif
PRINSIP TATALAKSANAPRINSIP TATALAKSANA
22
Diare Akut
Diare Bermasalah
Diare berdarah,
Kolera
Diare berkepanjangan
Diare kronik/ Diare persisten
Diare dan gizi buruk
Diare dg penyakit penyerta
MENURUT JENISMENURUT JENIS
23
1. Tanpa Dehidrasi
2.Dehidrasi ringan/sedang
3.Dehidrasi berat
MENURUT BANYAKNYA KEHILANGAN CAIRAN
MENURUT BANYAKNYA KEHILANGAN CAIRAN
Rencana pengobatan Rencana pengobatan
Rencana ARencana A Rencana B Rencana B Rencana C Rencana C
Menurunkan morbiditas dan mortalitasakibat diare
Menurunkan morbiditas dan mortalitasakibat diare
1. BERI CAIRAN LEBIH BANYAK DARI BIASANYA Teruskan ASI lebih sering dan lebih lama Anak yang mendapat ASI eksklusif, beri oralit atau air
matang sbg tambahan Anak yg tidak mendapat ASI eksklusif, beri susu yang
biasa diminum dan oralit atau cairan rumah tangga sebagai tambahan (kuah sayur, air tajin, air matang, dsb
Beri oralit sampai diare berhenti. Bila muntah, tunggu 10 menit dan dilanjutkan sedikit demi sedikit.- Umur <1th : beri 50-100 cc setiap kali berak- Umur >1th : beri 100-200 cc setiap kali berak
Anak hrs diberi 6 bks oralit dirumah bila :- Telah diobati dengan Rencana terapi B atau C- Tdk dpt kembali ke pet.kes jika diare memburuk
Ajari ibu cara mencampur dan memberikan oralit
2. BERI OBAT ZINCBeri Zinc 10 hari berturut-turut walaupun diare sudah berhenti. Dapat diberikan dengan cara dikunyah atau dilarutkan dlm 1 sendok air matang atau ASI.- Umur < 6 bl diberi 10 mg (1/2 tabl) per hari- Umur > 6 bl diberi 20 mg (1tabl) per hari
3. BERI ANAK MAKAN UNTUK MENCEGAH KURANG GIZI
Beri anak makan sesuai umur dengan menu yang sama pada waktu anak sehat
Beri makanan kaya Kalium seperti, pisang, Beri makan lebih sering dari biasanya (tiap 3-4 jam) Setelah diare berhenti, beri makanan yang sama dan
makanan tambahan selama 2 minggu
4.ANTIBIOTIK HANYA DIBERIKAN ATAS INDIKASIMisalnya : Kolera, disenteri
5.NASIHATI IBU ATAU PENGASUHUntuk membawa anak kembali segera ke petugas kesehatan bila:
Sangat haus Makan dan minum sangat sedikit Berak cair lebih sering Muntah berulang Timbul demam Berak berdarah Tidak membaik dalam 3 hari
RENCANA TERAPI BUntuk terapi dehidrasi ringan-sedang
Bila berat badan anak tidak diketahui dan atau untuk memudahkan di lapangan, berikan oralit
sesuai tabel di bawah
Bila anak menginginkan lebih banyak oralit, berikanlah.Bujuk ibu untuk meneruskan ASI.Bayi <6 bulan yang tidak dapat ASI beri juga 100-200 ml air masakAnak >6 bulan, tunda makan selama 4 jam utamakan ASI dan oralitBeri obat Zinc selama 10 hari berturut-turut
Jumlah oralit yang diberikan pada 4 jam pertama adalah Berat badan x 75 cc
Umur 4 bl 4-12 bl 12 bl-24 bl 2-5 thBerat badan < 6kg 6-10 kg 10-12 kg 12-19 kgJml cairan 200-400 400-700 700-900 900-1400
AMATI ANAK DENGAN SEKSAMA DAN BANTU IBU MEMBERIKAN ORALIT:
BILA IBU HARUS PULANG SEBELUM SELESAI RENCANA TERAPI B
Tunjukkan jumlah oralit yang harus dihabiskan dalam Terapi 4 jam di rumah.
Berikan oralit 6 bungkus untuk persediaan di rumahTunjukkan cara menyiapkan oralit.Jelaskan LINTAS dalam Rencana Terapi A untuk mengobati anak di rumah:
SETELAH 4 JAM, NILAI KEMBALI ANAK MENGGUNAKAN BAGAN PENILAIAN, PILIH RENCANA TERAPI A, B ATAU C
UNTUK MELANJUTKAN TERAPI
Bila tidak ada dehidrasi, ganti ke Rencana Terapi A. Bila dehidrasi telah hilang, anak biasanya kencing dan lelah kemudian mengantuk dan tidur.Bila tanda menunjukkan dehidrasi ringan/sedang, ulangi Rencana Terapi B tetapi tawarkan makanan, susu dan sari buah seperti Rencana Terapi A.Bila tanda menunjukkan dehidrasi berat, ganti dengan Rencana Terapi C.
BILA IBU HARUS PULANG SEBELUM SELESAI RENCANA TERAPI B
Tunjukkan jumlah oralit yang harus dihabiskan dalam Terapi 4 jam di rumah.Berikan oralit 6 bungkus untuk persediaan di rumahTunjukkan cara menyiapkan oralit.Jelaskan 3cara dalam Rencana Terapi A untuk mengobati anak di rumah:
32
Mulai diberi cairan I.V. segera. Bila penderita bisa minum, berikan oralit, sewaktu cairan I.V. dimulai. Beri 100 ml/kg cairan Ringer Laktat (atau cairan normal Salin bila Ringer Laktat tidak tersedia), dibagi sebagai berikut:
* Diulangi lagi bila denyut nadi masih lemah atau tidak teraba
Nilai kembali penderita tiap 1-2 jam. Bila rehidrasi belum tercapai percepat tetesan Intravena. Juga berikan oralit (5 ml/kg/jam) bila penderita bisa minum; biasanya setelah 3-4 jam (bayi) atau 1-2 jam (anak). Setelah 6 jam (bayi) atau 3 jam (anak) nilai lagi penderita menggunakan Tabel Penilaian. Kemudian pilihlah rencana
terapi yang sesuai (A, B atau C) untuk melanjutkan terapi.
Mulai diberi cairan I.V. segera. Bila penderita bisa minum, berikan oralit, sewaktu cairan I.V. dimulai. Beri 100 ml/kg cairan Ringer Laktat (atau cairan normal Salin bila Ringer Laktat tidak tersedia), dibagi sebagai berikut:
* Diulangi lagi bila denyut nadi masih lemah atau tidak teraba
Nilai kembali penderita tiap 1-2 jam. Bila rehidrasi belum tercapai percepat tetesan Intravena. Juga berikan oralit (5 ml/kg/jam) bila penderita bisa minum; biasanya setelah 3-4 jam (bayi) atau 1-2 jam (anak). Setelah 6 jam (bayi) atau 3 jam (anak) nilai lagi penderita menggunakan Tabel Penilaian. Kemudian pilihlah rencana
terapi yang sesuai (A, B atau C) untuk melanjutkan terapi.
Kirim penderita untuk terapi Intravena. Bila penderita bisa minum, sediakan oralit dan tunjukkan cara memberikannya selama di perjalanan.
Kirim penderita untuk terapi Intravena. Bila penderita bisa minum, sediakan oralit dan tunjukkan cara memberikannya selama di perjalanan.
Mulai rehidrasi melalui mulut dengan oralit. Berikan 20 ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/kg). Nilailah penderita tiap 1-2 jam: - Bila muntah atau perut kembung berikan cairan pelan-pelan. - Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam rujuk penderita untuk terapi Intravena. Setelah 6 jam nilai kembali penderita dan pilih rencana terapi yang sesuai.
Mulai rehidrasi melalui mulut dengan oralit. Berikan 20 ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/kg). Nilailah penderita tiap 1-2 jam: - Bila muntah atau perut kembung berikan cairan pelan-pelan. - Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam rujuk penderita untuk terapi Intravena. Setelah 6 jam nilai kembali penderita dan pilih rencana terapi yang sesuai.
Mulai rehidrasi melalui mulut dengan oralit. Berikan 20 ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/kg).
Nilailah penderita tiap 1-2 jam: - Bila muntah atau perut kembung berikan cairan pelan-pelan. - Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam, rujuk penderita untuk terapi Intravena. - Setelah 6 jam nilai kembali kondisi penderita dan pilih rencana terapi yang sesuai.
Mulai rehidrasi melalui mulut dengan oralit. Berikan 20 ml/kg/jam selama 6 jam (total 120 ml/kg).
Nilailah penderita tiap 1-2 jam: - Bila muntah atau perut kembung berikan cairan pelan-pelan. - Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam, rujuk penderita untuk terapi Intravena. - Setelah 6 jam nilai kembali kondisi penderita dan pilih rencana terapi yang sesuai.
Catatan : Bila mungkin amati penderita sedikitnya 6 jam setelah rehidrasi untuk memastikan bahwa ibu dapat menjaga mengembalikan cairan yang hilang dengan memberi oralit. Bila umur anak di atas 2 tahun dan kolera baru saja berjangkit di daerah Saudara, pikirkan kemungkinan kolera dan beri antibiotika yang tepat secara oral begitu anak sadar.
Catatan : Bila mungkin amati penderita sedikitnya 6 jam setelah rehidrasi untuk memastikan bahwa ibu dapat menjaga mengembalikan cairan yang hilang dengan memberi oralit. Bila umur anak di atas 2 tahun dan kolera baru saja berjangkit di daerah Saudara, pikirkan kemungkinan kolera dan beri antibiotika yang tepat secara oral begitu anak sadar.
Dapatkah Saudaramemberikan cairan Intravena?
Dapatkah Saudaramemberikan cairan Intravena?
TIDAK
Adakah Terapi terdekat (dalam 30 menit)?
Adakah Terapi terdekat (dalam 30 menit)?
Apakah Saudara dapat menggunakan pipa nasogastrik untuk rehidrasi?
Apakah Saudara dapat menggunakan pipa nasogastrik untuk rehidrasi?
Apakah penderita bisa minum?Apakah penderita bisa minum?
Segera rujuk anak untuk rehidrasi melalui Nasogastrik atau Intravena.
Segera rujuk anak untuk rehidrasi melalui Nasogastrik atau Intravena.
TIDAK
RENCANA TERAPI CUNTUK TERAPI DEHIDRASI BERAT
RENCANA TERAPI CUNTUK TERAPI DEHIDRASI BERAT
P emberian I Kemudian30 ml/kg dalam 70 ml/kg dalam
Bayi < 1 tahun 1 jam* 5 jam Anak > 1 tahun ½ jam 2 ½ jam
Umur
MULAI DISINI
YAYA
TIDAK
TIDAK
YAYA
YAYA
YAYA
Ikuti arah anah panah. Bila jawaban dari pertanyaan YA, teruskan ke kanan.Bila TIDAK, teruskan ke bawah.
Ikuti arah anak panah. Bila jawaban dari pertanyaan YA teruskan kekanan. Bila TIDAK, teruskan kebawah.
UmurUmur PemberiaPemberia
n 1n 1
30 ml/kg 30 ml/kg
KemudianKemudian
70 ml/kg dlm70 ml/kg dlm
Bayi < 1 Bayi < 1 thnthn
1 jam*1 jam* 5 jam5 jam
Anak = 1 Anak = 1 thnthn
½ jam½ jam 2 ½ jam2 ½ jam
Dapatkah saudara memberikan cairan intravena ( IV ) ?
Dapatkah saudara memberikan cairan intravena ( IV ) ?
YAYA
TIDAK
Mulai diberi cairan IV segera. Bila penderita bisa Mulai diberi cairan IV segera. Bila penderita bisa minum, berikan oralit, sewaktu cairan IV dimulai. minum, berikan oralit, sewaktu cairan IV dimulai. Beri 100 ml/kg cairan Ringer Laktat , Ringer asetat Beri 100 ml/kg cairan Ringer Laktat , Ringer asetat
( atau cairan normal Salin bila RL tidak tersedia ), ( atau cairan normal Salin bila RL tidak tersedia ), dibagi sbb :dibagi sbb :
• Diulangi lagi bila denyut nadi masih lemah atau tidak teraba
P emberian I Kemudian30 ml/kg dalam 70 ml/kg dalam
Bayi < 1 tahun 1 jam* 5 jam Anak > 1 tahun ½ jam 2 ½ jam
Umur
• Nilai kembali penderita tiap 15-30 menit. Bila nadi belum teraba, percepat tetesan IV• Juga berikan oralit ( 5 ml/kg/jam) bila penderita bisa minum; biasanya setelah 3-4 jam (bayi) atau 1-2 jam (anak)• Setelah 6 jam (bayi) atau 3 jam (anak) nilai lagi penderita menggunakan Tabel penilaian. pilih rencana terapi yg sesuai ( A,B atau C) untuk melanjutkan terapi.
Adakah terapi terdekat (dalam 30 menitAdakah terapi terdekat (dalam 30 menit YAYA
TIDAK
• Kirim penderita untuk terapi intravena• bila penderita bisa minum, sediakan oralit dan tunjukkan cara memberikannya selama di perjalanan.
Mulai rehidrasi melalui mulut dengan oralit. Berikan 20 Mulai rehidrasi melalui mulut dengan oralit. Berikan 20 ml/kg/jam selama 6 jam (total 12ml/kg/jam selama 6 jam (total 1200 ml/kg). ml/kg).
Nilailah penderita tiap 15-30 menit :Nilailah penderita tiap 15-30 menit : Bila muntah atau perut kembung berikan cairan pelan-Bila muntah atau perut kembung berikan cairan pelan- pelan. pelan. Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam rujuk penderita Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam rujuk penderita untuk terapi IVuntuk terapi IVSetelah 6 jam nilai kembali penderita dan pilih rencana Setelah 6 jam nilai kembali penderita dan pilih rencana terapi yang sesuai.terapi yang sesuai.
Apkah saudara dapatMenggunakan pipa nasogastrik untuk rehidrasi
Apkah saudara dapatMenggunakan pipa nasogastrik untuk rehidrasi
YAYA
Mulai rehidrasi melalui mulut atau pipa nasogastrik dengan oralit. Berikan 20 ml/kg/jam selama 6 jam ( total 120ml/kg).
Nilailah penderita tiap 1-2 jam : - Bila muntah atau perut kembung berikan cairan pelan-pelan. - Bila rehidrasi tidak tercapai setelah 3 jam, rujuk penderita untuk terapi IV - Setelah 6 jam nilai kembali kondisi penderita
dan pilih rencana terapi yang sesuai.
TIDAK
Apakah penderita bisa minum?Apakah penderita bisa minum? YAYA
CATATAN :Bila mungkin amati penderta sedikitnya 6 jam setelah rehidrasi untuk memastikan bahwa
• ibu dapat menjaga mengembalikan cairan yang hilang dengan memberi oralit• bila umur anak > 2 tahun dan kolera baru saja berjangkit didaerah saudara, pikirkan kemungkinan kolera, beri antibiotik yang tepat secara oral begitu anak
sadar