8/10/2019 LIMPOMA1

1/11

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 LATAR BELAKANG

kata anasthesi di perkenalkan Oliver Wendell yang menggambarkan keadaan tidak sadar yang

bersifat sementara, karena pemberian obat dengan tujuan untuk menghilangkan nyeri pembedahan.

analgesia ialah pemeberian obat untuk menghilangkan nyeri tanpa menghilangkan kesadaran pasien. pada

pasien pasien dengan perlakuan anastesi penting di ketahui pemilihan anasthesi dan tahapan anasthesi.

pemeberian dosis anastesi adalah tidak mutlak karena merupakan seni dari masing masing anasthesiolog

untuk menciptakan keadaan yang di sebut anastesi.

lipoma adalah tumor jinak terdiri dari jaringan lemak. Mereka adalah bentuk paling umum dari

tumor jaringan lunak. Lipoma lembut saat di sentuh, biasanya bergerak, dan biasanya tidak sakit. Banyak

lipoma kecil (di baah satu sentimeter diameter! tapi bisa memperbesar ke ukuran lebih besar dari enamsentimeter. Lipoma biasanya ditemukan pada orang deasa "#$%# tahun, tetapi juga dapat ditemukan pada

anak$anak. Beberapa sumber mengklaim baha transformasi ganas dapat terjadi, sementara yang lain

mengatakan baha hal ini masih harus meyakinkan didokumentasikan.

I . 2 TUJUAN PENULISAN

adapun tujuan penulisan adalah

&. memberikan pengetahuan tentang lipoma

'. memberikan pengetahuan tentang prosedur pemeriksaan dan anasthesi

. membahas pemilihan tata cara dan obat dalam pemberian anasthesi.

1

8/10/2019 LIMPOMA1

2/11

BABII

TINJAUAN PUSTAKA

II.1 DEFINISI

lipoma adalah tumor jinak terdiri dari jaringan lemak. Mereka adalah bentuk paling umum dari

tumor jaringan lunak. Lipoma lembut saat di sentuh, biasanya bergerak, dan biasanya tidak sakit. Banyak

lipoma kecil (di baah satu sentimeter diameter! tapi bisa memperbesar ke ukuran lebih besar dari enam

sentimeter. Lipoma biasanya ditemukan pada orang deasa "#$%# tahun, tetapi juga dapat ditemukan pada

anak$anak. Beberapa sumber mengklaim baha transformasi ganas dapat terjadi

sebelum melangkah lebih jauh pada tahapan anastesi kita ajib mengetahui penyakit ini

meliputi)

* & +enis

* ' revalensi

* enyebab

* " engobatan

II. 2 JENIS

-da beberapa subtipe lipoma )

&. -ngiolipoleiomyoma umumnya, soliter, bintil acral tanpa gejala, histologis ditandai dengan tumorbaah kulit baik dibatasi terdiri dari sel$sel otot polos, pembuluh darah, jaringan ikat, dan lemak

'. -ngiolipoma adalah nodul subkutan yang menyakitkan, memiliki semua fitur lain dari lipoma khas

3. Lipoma hondroid yang mendalam, firm, tumor kuning yang khas terjadi pada kaki perempuan

Lipoma orpus callosum adalah suatu kondisi baaan langka yang mungkin atau tidak dapat hadir

dengan gejala. Lipoma biasanya relatif kecil dengan diameter sekitar &$ cm, tetapi dalam kasus

yang jarang mereka dapat tumbuh selama beberapa tahun menjadi / lipoma raksasa /yang melintasi

$'# cm dan berat sampai "$0 kg.

". 1ibernoma adalah lipoma lemak coklat.

0. 2ntradermal sel gelendong lipoma berbeda dalam hal itu paling umum pada perempuan, dan

memiliki distribusi yang luas, terjadi dengan frekuensi yang relatif sama di kepala dan leher, batang,

dan atas dan ekstremitas baah%. 3ibrolipoma 4eural adalah pertumbuhan berlebih dari jaringan 32B5O$lemak sepanjang batang saraf

yang sering menyebabkan kompresi saraf

7. lipoma pleomorfik *, seperti lipoma spindle$sel, terjadi karena sebagian besar di punggung dan leher

pria lanjut usia, dan ditandai oleh sel raksasa bunga kecil dengan inti yang tumpang tindih

6. 7pindle$sel lipoma adalah tumor, tanpa gejala subkutan lambat tumbuh yang memiliki kegemaran

untuk leher, punggung belakang, dan bahu laki$laki yang lebih tua

2

8/10/2019 LIMPOMA1

3/11

9. 7uperficial lipoma subkutan, jenis yang paling umum dari lipoma, terletak tepat di baah

permukaan kulit. 7ebagian besar terjadi pada batang, paha dan lengan, meskipun mereka dapat

ditemukan di mana saja di tubuh mana lemak berada.

II. 3 PREVALENSI

7ekitar satu persen dari populasi umum telah lipoma a 8umor ini dapat terjadi pada segala

umur,. 8etapi yang paling umum pada usia pertengahan, sering muncul pada orang "#$%# tahun lipoma

kutaneus berada. +arang pada anak$anak , tetapi tumor ini dapat terjadi sebagai bagian dari sindrom

Bannayan$9onana penyakit baaan.

II. 4 PENYEBAB

:ecenderungan untuk mengembangkan suatu lipoma tidak selalu turun temurun meskipun

kondisi turun$temurun, seperti lipomatosis beberapa keluarga, mungkin termasuk pengembangan lipoma.

;enetik studi pada tikus dari laboratorium 7anta +. Ono telah menunjukkan hubungan antara 1M; 2 gen(sebelumnya diidentifikasi sebagai gen yang berhubungan dengan obesitas! dan pengembangan lipoma.

7tudi ini mendukung data epidemiologi sebelumnya pada manusia yang menunjukkan hubungan antara

1M; 2 dan tumor mesenchymal.

:asus telah dilaporkan di mana luka ringan diduga telah memicu tumbuhnya lipoma, yang

disebut /lipoma pasca$trauma./ 4amun, hubungan antara trauma dan pengembangan lipoma adalah

kontroversial.

II. 5 PENGOBATAN

Biasanya, peraatan lipoma yang tidak diperlukan, kecuali jika tumor menjadi menyakitkan

atau membatasi gerakan. Mereka biasanya dihapus karena alasan kosmetik, jika mereka tumbuh sangat

besar, atau untuk histopatologi untuk memeriksa baha mereka bukan jenis yang lebih berbahaya dari

tumor seperti sebuah liposarcoma.

Lipoma biasanya dihilangkan dengan eksisi sederhana removal sering bisa dilakukan di baah

anestesi lokal,.

8/10/2019 LIMPOMA1

4/11

ALUR PEMERIKSAAN

pada seseorang yang datang dengan keluhan diagnose lipoma tahapan yang harus di lakukan meliputi)

&. reanamnesa ) mengenai benjolan yang di keluhkan meliputi letak, aktu benjolan di rasakan,

besar ,progrisifitas benjolan, hubungan dengan daerah di sekitar benjolan,penyebab (keluarga

memiliki sakit yang sama, terpapar radiasi, sering terkena truma!

'. pemeriksaan fisik) bentuk, besar, mobil atau tidak, konsistensi, hubungan dengan organ di

sekitarnya.

. pemeriksaan penunjang bila di butuhkan.

". informed consent untuk tindakan yang akan di lakukan berikutnya

Bila operator yakin ini merupakan lipoma, dalam eksisi lipoma di pertimbangkan)

&. aktu

'. biaya

. jenis operasi

". lama operasi

0. permintaan pasien dll

pemilihan jenis anastesi

1. anastesi local ) umumnya lipoma yang kecil dan pada tempat yang tidak berbahaya dapat dieksisi

dengan anasthesi local golongan ester (novokain #,'0=$#,0=! atau amida ( lidokain #,'0=! dapat

di tambahkan adrenalin untuk memperpanjang efek anastesi.

2. anastesi regional@block) bila berada di tempat yang memungkinkan untuk di lakukan blok

anastesi , ketersediaan alat ( jarum Auincke babcock, tuohy, raford! obat (buvipakain, lidokain!

dan keterampilan anasthesiolog

3. anastesi general) factor letak yang sulit (co dada, punggung! lama operasi, biaya, permintaan

pasien.

BAB IV.

4

8/10/2019 LIMPOMA1

5/11

ANIMASI KASUS

contoh animasi kasus pasien dengan lipoma dengan general anastesi )

IV..1 ABSTRACT

asien datang ke 57< sidoarjo di terima oleh

8/10/2019 LIMPOMA1

6/11

-nestesi umum,semi cloced, respirasi control menggunakan masker relaCant.

IV.3..3 P#e+e',a*' -a! '/e#',a!)

E 0 menit sebelum dilakukan induksi anestesi, diberikan premedikasi berupa ketorolac # mg,ondansentron " mg, sulfas atropine #,'0 mg serta midaFolam ' mg secara intravena.

IV.3.4 A!e*&e*' -a! '/e#',a!)

2nduksi anestesi

pertama pasien di beri #' murni selama E & menit kemudian induksi digunakan ropofol # mg

2G (dosis '$',0 mg@kgBB!. 7etelah pasien masuk dalam stadium anestesi disusul denganpemberian norcuron mg 2G (dosis #,& mg@kgBB!untuk relaksasi otot

setelah terjadi relaksasi kemudian Balon pipa dikembangkan sampai tidak ada kebocoran pada

aktu melakukan napas buatan dengan balon napas. dan dihubungkan dengan mesin anestesi.

Maintenance

ntuk mempertahankan status anestesi digunakan 7evofluran ' Gol = (M- H &,6=!, O' liter @ menit dan 4'O liter @ menit.. 7elama tindakan anestesi berlangsung, tekanan darah dan

nadi senantiasa dikontrol tiap 0 menit. 8ekanan darah sistolik berkisar antara &&0 I &0# mm1g.

8ekanan diastolic berkisar antara %# I D0 mm1g.

2nfuse 5L diberikan pada pasien sebagai cairan rumatan.

IV.3. 5Keaaa! "%*&$%"e#a*'

Operasi berlangsung selama # menit. 7etelah penjahitan luka kurang dari &$' jahitan lagi, 7evo

dan 4'O dimatikan dan hanya O' saja yang diberikan (dinaikkan volumenya!, maka dilakukan

ekstubasi pada menit ke 0, kemudian rongga mulut dan trachea dibersihkan dengan suction

untuk menghilangkan lendir yang dapat menghalangi airay.

IV.3. 0 Ra! #+a&a!

6

8/10/2019 LIMPOMA1

7/11

8/10/2019 LIMPOMA1

8/11

PEMBAHASAN

enilaian dan persiapan pra anestesi dimulai dari anamnesis, yang meliputi penyelidikan apakah

pasien pernah mendapatkan anesthesia sebelumnya dan jika benar, bagaimanakah reaksinya. 1alini penting untuk mengetahui adanya alergi, mual muntah, nyeri otot, gatal$gatal atau sesak napas

pasca operasi, sehingga dapat dirancang anesthesia berikutnya dengan lebih baik. 1arus dilaibenar, apakah keluhan pasien termasuk alergi atau efek samping.

emeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium penting untuk menilai status fisik pasien.pemeriksaan foto thoraks bila memungkinkan dikerjakan :lasifikasi yang laFim digunakan untuk

menilai kebugaran fisik seseorang ialah berasal dari 8he -merican 7ociety of -nesthesiologists

(-7-!.

:elas 2 ) asien sehat organic, tidak ada gangguan sistemik.

:elas 22 ) asien dengan penyakit sistemik ringan atau sedang.

:elas 222 ) asien dengan penyakit sistemik berat, sehingga aktivitas rutin terbatas.

:elas 2G ) asien dengan penyakit sistemik berat tak dapat melakukan aktivitas rutin dan

penyakitnya merupakan ancaman kehidupannya setiap saat.

:elas G ) asien sekarat yang diperkirakan dengan atau tanpa pembedahan hidupnya tidak

akan lebih dari '" jam.

7elama anestesi, reflek laring mengalami penurunan. 5egurgitasi lambung dan kotoran yangterdapat pada jalan napas merupakan risiko utama pada pasien yang menjalani anestesi. ntuk

meminimalkan risiko tersebut, semua pasien yang dijadalkan operasi elektif dengan anesthesiaharus dipantangkan dari masukan oral. ada pasien deasa umumnya puasa %$6 jam, anak kecil

"$% jam, dan bayi $" jam. Makanan tak berlemak diperbolehkan 0 jam sebelum induksi anestesi.

Minuman bening, air putih, the manis sampai jam dan untuk keperluan minum obat, air putihdalam jumlah terbatas boleh & jam sebelum induksi anestesi.

remedikasi ialah pemberian obat sebelum induksi anestesi dengan tujuan untuk melancarkan

induksi, rumatan dan bangun dari anestesi, diantaranya)

&! Meredakan kecemasan dan ketakutan

'! Memperlancar induksi anesthesia

! Mengurangi sekresi kelenjar ludah dan bronkus

"! Meminimalkan jumlah obat anestetik

8

8/10/2019 LIMPOMA1

9/11

0! Mengurangi mual$muntah pasca bedah

%! Menciptakan amnesia

D! Mengurangi isi cairan lambung

6! Mengurangi reflek yang membahayakan.

8/10/2019 LIMPOMA1

10/11

Gekuronium (norcuron! merupakan muscle relaCant nondepolarisasi. berikatan dengan reseptor

nikotinik kolinergik, menghalangi asetil cholin.

8/10/2019 LIMPOMA1

11/11

Maintenance ) ' cc@kgBB N (BB H "0 kg! N # ml@jam

+adi jumlah tetesan permenitnya jika menggunakan jarum & ml R '# tetes adalah # @ H # tetes @

menit.

11