lilyaayanka'imocie
-
Upload
lilyolanda -
Category
Documents
-
view
100 -
download
0
Transcript of lilyaayanka'imocie
A.HAKEKAT MANUSIA
B.DIMENSI-DIMENSI KEMANUSIAAN
1.TERMINOLOGI
BEBERAPA ISTILAH UNTUK MANUSIA
AL-INSAN AL BASYAR
ANNAS BANIADAM
Dimensi keindividualan
Keberadaan manusia bersifat unik yaitu berbeda
satu sama lain.
Dimensi kesosialanManusia tidak akan mengenali diri dan bakat
sebelum berinteraksi dengan manusia lainnya.
Dimensi kesusilaan
Kesusilaan merupakan tolak ukur atau nilai dari
baik atau buruknya perilaku.
Dimensi keberagamaan
Manusia sebagai makhluk religus menyembah dan
tunduk kepada Tuhan yang telah menciptakan.
A.PENGERTIAN PENDIDIKAN
B.HAKIKAT PENDIDIKAN
C.PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM
Istilah pendidikan berasal dari bahasa
Yunani “Paedagogie” yang berarti bimbingan
yang di berikan kepada anak.
Pengertian pendidikan menurut para ahli :
LANGEVELDJOHN
DEWEY
DRIYARKARAKI HAJAR
DEWANTARA
A.LANGEVELD
Pendidikan adalah bimbingan oleh orang dewasakepada anak agar anak bisa mandiri
B.JHON DEWEY
Pendidikan adalah usaha manusia untukmembantu pertumbuhan dalam proses hidup
C.DRIYARKARA
Pendidikan adalah hidup bersama kesatuan tri tunggal dan anak berproses sehingga menjadi
manusiayang purnawan
D.KI HAJAR DEWANTARA
Dalam pendidikan ada proses,yaitupengembangan individu dan pengembangan sosial
• Pendidikan merupakan prosesinteraksi manusia
• Pendidikan merupakan usahapenyiapan subyek didikmenghadapi lingkungan hidup
• Pendidikan meningkatkankualitas kehidupan pribadi danmasyarakat
• Pendidikan berlangsung seumurhidup
• Pendidikan merupakan kiatdalam menerapkan prinsi-prinsip ilmu pengetahuan danteknologi
5 Asumsidasar
hakikatpendidikanmenurutRaka Joni
Faktor-faktorpendidikan
TUJUAN
Tujuan pendidikan adalah membentuk manusia indonesia yang mandiri dalam konteks kehidupan pribadi,kehidupanmasyarakat,berbangsa dan bernegara,serta kehidupan sebagaimakhluk beragama.
PENDIDIK
Pendidik ialah orang yang memiliki tanggung jawab dalammelaksanakan pendidikan
SUBJEK DIDIK
Manusia yang mengalami potensi yang selalu mengalamiperkembangan sejak terciptanya sampai meninggak dunia.
MATERI PENDIDIKAN
Materi yang diberikan harus sesuai dengan tujuanpendidikan,yang mengandung nilai-nilai sesuai dengan pandanganhidup bangsa.
METODE DAN ALAT
metode dan alat adalah sesuatu yang membantu terwujudnyapencapaian tujuan pendidikan
LINGKUNGAN PENDIDIKAN
lingkungan merupakan faktor yang mempengaruhi perkembanganpeserta didik dalam mencapai tujuan pendidikan.
PENGERTIAN LINGKUNGAN
FUNGSI LINGKUNGAN
JENIS LINGKUNGAN
PENGARUH TIMBAL BALIK LINGKUNGAN
SEKOLAH
Pusatpendidikan
formal
Pusatkebudayaan
Lembaga sosial
KELUARGA
Memberikandasar-dasarpendidikan
Membantupenyelenggaraa
n pendidikannon formal
MASYARAKAT
Memberi kesempatanuntuk mengecap
pendidikan bagi yang belum
berkesempatan
• Keluarga merupakan pihak yang paling awal memberikan banyak
perlakuan kepada anak
• Sebagian besar waktu anak berada di lingkungan keluarga
• Karakteristik hubungan orang tua-anak berbeda dengan guru dan yang lainnya
• Interaksi kehidupan orang tua anak bersifat asli tanpa rekayasa
1.KELUARGA
• Sekolah harus mampu menumbuhkan kembangkan anaksebagai makhluk individu melalui pembekalan semuabiang studi
• Sekolah melalui teknik pengkajian bidang studi perlumengembangkan sikap gotong royong,toleransi,dandemokrasi
• Sekolah harus befungsi sebagai pembinaan watak anakmelalui bidang studi yang relevan .
• Sekolah harus dapat menumbuh kembangkan anaksebagai makhluk yang religius
• Pendidikan formal harus menghasilkan tenaga kerjayang berkualitas
• Sekolah berfungsi sebagai konserfatif,inofatif danselektif
2.LINGKUNGAN SEKOLAH
3.LINGKUNGAN MASYARAKAT
• Memberikan kemampuan profesional untukmengembangkan karir
• Memberikan kemampuan teknis akademik dalamsistem pendidikan
• Ikut serta mengembangkan kemampuan kehidupanberagama melalui pengajian
• Mengembangkan kemampuan sosial budaya melaluibengkel,teater,dan lembaga lainnya
• Mengembangkan keahlian dan ketrampilan melaluisistem magang untuk ahli bangunan dan sebagainya
D.PENGARUH TIMBAL BALIK ANTARA KETIGA LINGKUNGAN PENDIDIKAN
PELATIHAN
PENGAJARAN
BIMBINGAN
JATI DIRI
PENGETAHUAN
KETRAMPILAN
KELUARGA
ALIRAN KLASIK
GERAKAN BARU PENDIDIKAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PELAKSANAAN DI INDONESIA
• Bakat danlingkunganmempengaruhipendidikan anak
• Pendidikan anakdiserahkan kepadakehendak alam
• Pembawaan adalahpenentu terhadapperkembangananak.
• Lingkungan adalahpenentu tunggaldalam pendidikan
PAHAM EMPIRIS
ME
PAHAM NATIVIS
ME
PAHAM KONVERGENSI
PAHAM NATURAL
ISME
1.Pengajaran Alam SekitarAdalah : gerakan pendidikan yang
mendekatkan anak didik dengan alam sekitar
Beberapa prinsip dari gerakan Heimatkunde :
Guru dapat meragakan secara langsung
Memberikan kesempatan untuk keaktifan sisiwa
Memberikan pelajaran totalitas
Memberikan apersepsi intelektual kepada anak
Memberikan apersepsi emosional kepada anak
Keuntungan pengajaran alam sekitar
• Belajar berdasarkan fakta yang ada pada lingkungan
• Mendorong anak melakukan kegiatan sepenuh hati
• Anak didik di dorong untuk aktif dan kreatif
• Bahan-bahan yang di ajarkan memiliki nilai praktisdalam kehidupan sehari-hari
• Anak-anak dijadikan subjek bagi alam sekitarnya
2.Pengajaran pusat
perhatian(Ovidemant Decroly)
Dua hal yang khas menurut
Decroly:
1.Metode global(keseluruhan)
2.Metode center
d’interst(pusat-pusat minat)
Asas-asas Pengajaran Pusat Perhatian
Didasarkan atas kebutuhan anak dalamhidup
Merupakan satu keseluruhan yang salingberkaitan satu sama lain
Adanya simbiosis yaitu hubungan salingbutuh satu sama lain
Di dorong untuk aktif di masyarakat
Adanya kerjasama antara rumah dansekolah
3.Sekolah kerjaYaitu:mempersiapkan murid dengan
memberikan keterampilan kerja tangan
sehingga siap untuk di perkerjakan
dalam dunia kerja.
Bertolak dari menyiapkan warga negara
yang baik:
1.Setiap orang adalah pekerja dalam
salah satu lapangan jabatan
2.Wajib menyumbangkan tenaga untuk
negara
3.Dalam mencapai 2 point diatas
haruslah selalu diusahakan
kesempurnaannya
Dasar-dasar sekolah kerja
Aktif mengamati,memikirkan dan memecahkansetiap persoalan
Pusat kegiatan pendidikan dan pengajaranadalah anak,bukan guru
Mendidik anak menjadi pemberani danbertanggung jawab
Bahan pelajaran disusun dalam suatu totalitasyang berpusat pada masalah kehidupan
Sekolah mementingkan pengetahuanfungsional yang dipergunakan untuk prakarsa.
PERGURUAN TAMAN SISWA
PERGURUAN MUHAMMADIYAH
RUANG INS KAYUTANAM
DINIYAH PUTRI
• Setiap orang berhak mengatur dirinya sendiridengan mengingat tertibnya persatuan.
• Pendidikan yang diberikan hendaknyamenjadikan manusia yang merdeka hatinya
• Didasarkan atas keadaan dan budaya Indonesia yang selaras dengan kodrat kita
• Pendidikan harus diberikan kepada seluruhrakyat Indonesia
• Harus bekerja sesuai dengan kemampuan dirisendiri tanpa bantuan orang lain
• Memikul semua uang belanja dengan uangsendiri
• Mendidik dengan sepenuh hati,tulus,dan ikhlas
Azas taman siswa (1922)
Dasar-dasartaman siswa
(1947)
Kebudayaan
Kemerdekaan
Kodrat alam
Kemanusiaan
kebangsaan
Semboyan tamansiswa
Suci Tata Ngesti Tunggal
Bibit,Bebet,Bobot
Ing Ngarso Sung Tulodo
Lebih baik mati daripada hidup nista
Rawe-rawe rantas malang-malang putung
Neng-Ning-Nung-Nang
Jenis-jenispendidikan
tamansiswa
•Taman indriya (sekitarumur 5 tahun)
•Taman anak (kelas 1-3)
•Taman muda (kelas 4-6)
•Taman dewasa (SLTP)
•Taman dewasa raya(SMA)
•Taman guru (B1,B2,B3 dan Taman guru Indriya)
• Kerusakan di bidangkepercayaan/Agama
• Kebekuan dalam ilmu fiqih
• Kemunduran dalam pendidikanislam
• Kemajuan zending kristen danmisi khatolik
Latar belakang berdirinyamuhammadiyah
Azas pendidikan Muhammadiyah
Azas pendidikan Muhammadiyahadalah Islam dengan berpedomanpada Al-quran dan Sunnah
Tujuan dan target pendidikanMuhammadiyah
• Aqidah yang lurus
• Akhlakul karimah
• Akal yang sehat dan cerdas
• Ketrampilan
• Pengabdian pada masyarakat
• Baik budi,alim,beragama
• Luas pandangan,alin dalam ilmu-ilmudunia(ilmu-ilmu alam)
• Bersedia berjuang untuk kemajuanmasyarakatnya
Cita-cita PendidikanMuhammadiyah
Dasar-dasar pendidikanMuhammadiyah
• Tajdid,yaitu kesediaan jiwa berdasarkanpemikiran baru untuk mengubah cara berfikir
• Kemasyarakatan,yaitu menciptakan suasanasaling membutuhkan antara individu danmasyarakat
• Aktivitas,yaitu anak didik harus mengamalkansemua yang diketahui dan kemudianmengerjakannya
• kreativitas,yaitu mempunyai kecakapanuntuk menentukan sikap dalam setiapaktivitas yang dilakukan
• Optimisme,yaitu anak didik harus yakinkeridho’an Allah SWT.
Fungsi PendidikanMuhammadiyah
• Alat dakwah kedalam dan keluaranggotaMuhammadiyah/masyarakat
• Tempat pembibitan kader yang dilaksanakan secara sistematisdan selektif
• Gerakan amal anggota,gerakanini mengajak masyarakat agar anak-anak mereka di sekolahkandi Muhammadiyah.
Riwayat hidup muhammad syafe’i
• Muhammad syafe’i lahir di Mantan,Kalbar 1893.ibunya Syafi’ahdan ayah angkat nya Marah sutan yang mengangkatnya sebagaianak tanggal 31 Oktober.
• Ia dibesarkan oleh ayah angkatnya Marah suta dan Ibu angkatnyaChalidjah.
• Setelah tamat sekolah guru di Bukittinggi,ia bekerja sebagai guru di sekolah Kartini di Jakarta selama 8 Tahun
• Tanggal 31 Mei 1922 ia pergi ke Belanda untuk melanjutkansekolahnya sebagai guru dan sebagai penggemar seni
• Tanggal 31 Oktober 1926 ia diserahi tugas untuk memimpinsekolah INS Kayutanam,dan akhirnya sekolah tersebut diserahkanseluruhnya kepadanya.
• Muhammad syafe’i berprinsip untuk tidak menerima bantuan dariluar yang mengikat
• Tahun 1946 ia diangkat menjadi Mentri PP dan K dalam kabinetSyahrir yang kemudian menjadi Anggota Dewan PertimbanganAgung
• Tahun 1950 Muhammad syafe’i menjadi anggota parlemen.iameninggal tanggal 5 maret 1969 di Padang dalam usia 73 tahun
Azas Ruang Pendidikan INS Kayutanam
•Berfikir logis dan rasional
•Keaktifan dan kegiatan
•Pendidikan masyarakat
•Memperhatikan pembawaananak
•Menentang intelektualisme
Tujuan Ruang Pendidikan INS Kayutanam
•Mendidik rakyat ke arah kemerdekaan
•Memberi pendidikan yang sesuaidengan kebutuhan masyarakat
•Mendidik para pemuda agar bergunabagi masyarakat
•Menanamkan kepercayaan terhadapsendiri dan bertanggung jawab
•Mengusahakan mandiri dalampembiayaan dengan semboyan”carisendiri dan kerjakan sendiri”
Latar belakang berdirinyadiniyah putri
Rahmah el yunusiah mendirikan diniyah putridilatar belakangi oleh ketidak puasannya
terhadap diniyah school yang didirikan olehkakaknya tahun 1915 oleh kakak kandungnya
Zainudin Labay karena menggabungkanantara siswa laki-laki dengan siswi
perempuan .disamping itu,rahmah jua tidakpuasdengan kondisi pemahaman agama yang
di monopoli oleh kelompok laki-laki sajapadahal perintah agama tidak hanya untukkaum laki-laki tapi juga untuk perempuan.
Tujuan pendidikan diniyah putri
• melaksanakan pendidikan danpengajaran berdasarkan islam dengantujuan membentuk putri yang berjiwaislam dan ibu yang cakap,aktif,sertabertanggung jawab terhadapmasyarakat dan tanah air atas dasarpengabdian kepada ALLAH SWT.
Dasar pendidikan diniyah putri
• Didasarkan pada ajaran Islam denganberpedoman pada AL-Qur’an danSunnah
Cara mencapai tujuan pendidikan
•Program pendidikan umum untukmengembangkan kemampuan dan sikapilmiah pada diri peserta didik
•Program pendidikan yang bertujuan agar anak didik memiliki cabang ilmupengetauan bidang keahlian agama islam
•Program pendidikan yang mengarahkanmereka pada tujuan untu menjadi ibupendidik yang baik
•Progran pendidikan ketrampilan yaituilmu pengetahuan praktis yang dapatdigunakan dalam kehidupannya sesuaidengan lingkungan hidupnya.
Program pendidikan asrama
• Asrama sebagai salah satu wahana pembinaanpara santri mempunyai program yaitu melatihanak didik bagaimana cara hidupbermasyarakat ,memimpin serta di pimpin danmempraktekkan semua ilmu yang telahdiperoleh
Sikap perguruan terhadappemerintahan belanda
• Rahmah el yunusiah tidak mau di bujuk danbahkan tidak kompromi dengan pemerintahanbelanda,sehingga tawaran untuk menjadikanperguruan menjadi sekolah ditolak
Jenis pendidikan
• Sekolah menyesal yaitu sekolah yang khususdidirikan untuk perempuan yang terdiri dari ibu-ibu dan remaja putri
• Sekolah taman kanak-kanak
• Sekolah diniyah putri rendah (7 tahun)
• Sekolah diniyah putri A(anak – anak yang belumtamat sd dengan lama belajar 5 tahun)
• Sekolah diniyah putri B(4 tahun)
• Sekolah diniyah putri menengah pertama(2 tahun)
• Sekolah kulliyatul mu’alimat Al-islamiyah(3 tahun)
• Perguruan tinggi diniyah putri(fakultas dirsatislamiyah)
A.MASALAH POKOK PENDIDIKAN
1.Masalah pemerataan pendidikan
Diharapkan:pendidikan nasional dapatmenyediakan kesempatan yang seluas-luasnya bagiseluruh warga negara Indonesia.
Kenyataan:masih banyak warga negara Indonesia khususnya warga usian sekolah tidak tertampung dilembaga pendidikan sekolah yang ada
permasaalahannya adalah:bagaimana sistempendidikan di kelola sehingga dapat menyediakankesempatan yang seluas-luas nya bagi seluruh warganegara Indonesia memperoleh pendidikan
2.Masalah mutu pendidikan
permasalahan mutu pendidikan sukar di
ketahui dalam arti yang
sesungguhnya(realita).apalagi bila penentu
dilakukan oleh orang yang berbeda dengan
kriteria yang berbeda pula.
3.Permasalahan efesiensi dan efektivitas
Efisiensi
pendidikan akan efisien apabila pendaya
gunaan sumber daya yang ada sasaran .
Efektivitas
pendidikan dikatakan efektivitas bila hasil
yang dicapai sesuai dengan program yang
dirancang sebelumnya.
4.Masalah relevansi pendidikan
pendidikan dikatakan relevan apabila sistem
pendidikan menghasilkan output yang sesuai
dengan kebutuhan pembangunan kesesuaian
tersebut meliputi kuantitas dan kualitas
5.Saling kait antar masalah
dalam kenyataan di lapangan permasalahan
saling berkaitan.hal ini mengharuskan negara
untuk memusatkan perhatian paa program
pendidikan.misalnya pada periode
ini,memusatkan perhatian pemerataan
pendidikan,kemudian peningkatan mutu,dan
program-program berikutnya.
B.Faktor-faktor yang MempengaruhiBerkembangnya Permasalahan Pendidikan
1.Pengaruh IPTEK
a.IP(Ilmu Pengetahuan)
berkembangnya IP (science) mengharuskanmerubah dan menyesuaikan kurikulum padamateri yang diajarkan.
b.TEK(teknologi)
dengan berkembangnya teknologi,sistemyang ada sekarang mungkin tidak akan terpakailagi.
c.S(seni)
jika seni di kembangkan melalui duniapendidikan,maka harus ada sarana dan prasaranayang harus di sediakan oleh lembaga sekolah.