leni makala
-
Upload
resman-telaumbanua -
Category
Documents
-
view
121 -
download
4
Transcript of leni makala
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Perubahan terus bergulir semakin maju, seirama dengan paradigma pola pikir penemuan
dan kreaktifitas. Kecenderungan global adalah suatu kondisi yang semakin memperhatikan sikap
transparan atau keterbukaan tanpa batas dunia ini yang di kendalikan oleh ilmu pengetahuan dan
teknolagi serta lajunya arus informasi dan komunikasi. Arus globalisasi minimal memperlukan
tiga aspek yang perlu di pertimbangkan, yaitu: keterbukaan, persaingan, kepercayaan diri, ketika
aspek ini perlu di cermati terutama agar pembangunan bangsa dan umat bisa berjalan denga baik.
Kedudukan bangsa dalam kecenderungan ini sangat penting terutama untuk mengangkat
harkat dan martabat manusia dalam gejala yang selalu berubah. Perubahan selalu membawa
akibat, baik positif maupun negatif, di sini jatidiri manusia perlu di kembangkan agar mampu
dan berdaya menyesuaikan diri dengan kecepatan perubahan tersebut.
Dari titik tolak bahasa sebagai produk moral yang bersumber dari masyarakat yang tentu
saja era globalisasi yang ingin mengkaji peran bahasa itu pada perubahan dalam masa kini dan
yang akan datang. Komunikasi yang baik membuat masyarakat tertarik di dalam diri seseorang
dari pandangan sebagai sarana persahabatan.
B.TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan adalah supaya lebih tahu bagaimana menggunakan bahasa Indonesia
untuk berkomunikasi dalam masyarakat antara satu dengan yang lain sehingga merupakan suatu
kualitas hubungan yang menentukan bersatunya suatu kekompakan dalam mencapai tujuan.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa sehari-hari untuk berkomunikasi dalam masyarakat maupun
di dalam pendidikan. Penulisan berguna bagi semua orang yang behubungan dengan sesama
untuk berkomunikasi lebih bagus dan jelas sehingga terjadi suatu keutuhan di dalam lingkungan
dimana manusia itu berada.
C.METODE PENULISAN
Penulisan menggunakan metode dengan, pertama penulis menulis meliputi buku-buku yang
ada di perpustakaan, membaca buku-buku penunjang dan sesuai apa yang penulis tahu dan
mengamati dalam perkambangan zaman yang sangat cepat pada saat ini.
D.SISTIM PENULISAN
Adapun sistim penulisan sebagai berikut:
BAB I berisi, yang menjelaskan tentang latar belakang tujuan penulisan, metode penulisan dan
sistemati penulisan.
BAB II membahas tentang peranan bahasa Indonesia dalam penggunaan komunikasi dalam
peranan komunikasi masa dalam pembangunan, dan peranan bahasa dalam masyarakat.
BAB III membahas tentang penutup yang mencakup kesimpulan dan saran-saran.
BAB II
PERANAN KOMUNIKASI MASSA DALAM PEMBANGUNAN
A.Pengertian /istilah
Peranan adalah bagian yang di mainkan seorang pemain (dari film, sandiwara di sebut). Ia
berusaha bermain baik dalam semua yang di bebankan kepadanya atau tindakan yang di lakukan
oleh seseorang di suatu peristiwa misalnya: pergerakan revolusi.
Bahasa adalah : sistem lambang bumi yang abritrer yang di gunakan anggota masyarakat untuk
bekerjasama, berinterasi, dan mengidentifikasi diri atau percakapan (perkataan) yang baik
tingkah laku yang baik, sopan santun, baik begini. Bahasa juga merupakan yang baik dalam
suatu masyarakat yang di gunakan untuk menyampaikan sesuatu kepada anggota-anggota
masyarakat tersebut.
Komunikasi adalah pengiriman dan penerima pesan atau berita antara dua orang atau lebih
sehingga pesan yang di maksud dapat di pahami. Hubungan dua arah komunikasi yang
komunikatif dan komunikator di satu saat bergantian memberi informasi yang memperhatikan
tingkat kecepatan, kering kesan, dan kecepatan komunikasi massa menyebarkan informasi yang
di lakukan oleh suatu kelompok sosial tertentu kepada pendengar atau khayalan yang heterogen
serta tersebar di mana-mana sosial komunikasi antar kelompok sosial di masyarakat.
B.Peranan Komunikasi Massa dalam Pembangunan
a. Perkembangan komunikasi
Teknologi satelit dan media komunikasi membuat perubahan yang cepat. Proses-proses
komunikasipun mengalami perubahan cepat. Proses komunikasi secara sederhana dapat di bagi
dalam enam bagian yaitu:
- Pengumpulan informasi dan pengalaman-pengalaman.
- Penyimpanan informasi.
- Pemrosesan informasi tersebut.
- Sesudah di proses lalu di keluarkan untuk di pakai
- Informasi –informasi tersebut harus dapat di transisikan atau di sebarluaskan.
- Umpan balik atu balikan informasi harus di terima.
Teknologi televisi dan komunikasi satelit memungkinkan terwujudnya ramalan Mc.
Luhan tentang “Desa dunia”. Pesatnya kemajuan teknologi telah menumbuhkan perkembangan
baru yaitu; kualitas komunikasi semakin ampuh, kualitas komunikasi semakin berat, jangkauan
sasaran semakin luas dan arus penyebaran sebagian cepat canggih.
Di Indonesia, komunikasi juga mengalami perkembangan, baik peralatannya maupun
fungsinya. Perkembangan itu seiring dengan perkembangan politik, sosiologis dan ekonomis
(pembangunan) yang di alami bangsa Indonesia. 1
a.Masa Kolonial Belanda
Dalam sejarah nasional di tanyakan bahwa media komunikasi di Indonesia telah ada pada
massa kolonial Belanda, misalnya: pers, radio, dan media komunikasi ini pada umumnya di
kuasai oleh pemerintah Belanda dan orang-orang Cina serta di pergunakan untuk tujuan
propaganda penjajahan. Dalam kebangkitan Nasional itu, media komunikasi mengembangkan
1
semangat rakyat Indonesia, sehingga pada pada tanggal 28 Oktober 1928 para putra/putri
Indonesia mengikrarkan sumpah pemuda Indonesia.
b.Masa Kolonial Jepang
Angkatan perang Jepang yang menguasai Indonesia, sepenuhnya mengendalikan media
komunika masa, seperti surat kabar, majalah, kantor berita radio, film, sandiwara dan
sebagainya.
c.Jaman Kemerdekaan
Media komunikasi menghimbau masyarakat serta membangkitkan semangat yang tetap berki
bar agar secara ksatria mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
d.Masa Orde Baru dan Dewasa Ini
1.Dengan adanya media masa terjadi perubahan di tengah-tengah masyarakat. Perubahan itu
ada yang positif dan negatif. Bila media ini tidak diarahkana akan terjadi sebagai masalah.
2.Kini melalui media massa komunikasi (khayalan) dapat mempelajari sesuai yang salah.
- melalui media film, orang dapat belajar untuk menjadi penjudi sesuai yang salah.
-. Akibat melihat video, para remaja terjerumus kedalam kenakalan remaja, pergaulan seks
yang bebas. 2
3.Pesan yang di sampaikan oleh media terkadang kurang di pahami atau terjadi kekaburan
pesan. Oleh karena itu komunikasi perlu keahlian untuk mengetahui cara dan metode agar pesan
yang disampaikan dapat di mengerti oleh orang lain.
4.Dengan mengetahui kelemahan media ini, kita sudah mengambil langkah yang baik untuk
meningkatkannya di mana –mana yang akan datang sebagai tanggungjawab terhadap Negara dan
masyarakat sementara itu secara prinsip kita dapat menyimpulkan perkembangan peranan media
komunikasi dalam pembangunan yaitu:
2
- Media menjadi alat penunjung pelaksanaan pembangunan Indonesia
- Media sebagai alat penyiar informasi gagasan, pendapat-pendapat dan inovasi-inovasi kepada
komunikasi yang beraneka ragam dan berjarak jauh.
- Melalui media komunikasi dapat berubah sikap dan cara hidup untuk mencapai tarif yang
lebih tinggi. Media dapat memberikan motivasi kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam
pelaksanaan pembangunan Indonesia yang di fokuskan pada pembangunan manusia seutuhnya.
- Dengan media kita dapat menilai hasil pembangunan yang telah kita capai serta dapat
mempertimbangkan dangan keadaan pembangunan di negara berkembang atau di negara maju
lainnya. 3
- Dengan media kita dapat mengetahui, hambatan tentang dan ancaman pembangunan sehingga
dapat memandang jauh lebih kedepan, untuk menentukan strategi, perkembangan Nasional
selanjutnya.
- Melalui media kita dapat mengetahui situasi dan perkembangan negara-nagara berkembang
maupun negara-negara industri baik di banding pembangunan ekonomi sosial maupun
politiknya.
B.Perkembangan Media Masa Sesuai dengan Pembangunan
Pembangunan berarti terjadinya perubahan yaitu: Perubahan taraf hidup dari yang rendah
ketaraf yang lebih tinggi. Tujuan pembangunan adalah untuk mewujutkan suatu masyarakat adil
makmur dan merata secara meterial maupun speritual untuk mencapai tujuan tersebut banyak
faktor penunjang yang harus di perhatikan di antara ” komunikasi massa”.
Bentuk tolak pada pengertian pembangunan sebagai terjadinya perubahan, maka kita dapat
melihat besarnya peranan komunikasi masa itu dalam pembangunan antara lain.
a. Pada masa kolonial Belanda dan Jepang, media massa mempunyai peranan sebagai alat
pendidikan yang membangkitkan semangat perjuangan dalam memperjungkan kemerdakaan.
3
Dan masa Jepang justru tanpa media massa lahir para seminar dan pengarang lagu-lagu
Indonesia. 4
b.Pada masa kemerdekaan media masa berperang sebagai alat penyiar proklamasi kemerdekaan
kepada seluruh dunia dan kepada masyarakat Indonesia.
c.Setelah kemerdekaan media masa memegang peranan sebagai alat untuk membangkitkan
semangat juang masyarakat dalam mempertahankan kamerdekaan yamg mengalami ancaman
dari luar dan dari dalam. Mengingat pentingnya peranan komunikasi dalam pembangunan, maka
dalam ketetapan di katakan sebagai berikut.
- Dalam rangka mensukseskan pembangunan Nasional perlu di tingkatkan kegiatan penerangan
dan peranan media masa.
- Pembinaan dan pembangunan media masa Nasional harus berdasarkan semangat dan jiwa
Pancasila agar media massa mampu menunjang pembangunan masyarakat Pancasila.
- Penerangan media massa sebagai saranan pembangunan bangsa harus dapat membudayakan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam semua segi kehidupan masyarakat, dan
meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia.
- Dalam rangka menigkatkan peranan pers, dalam pembangunan perlu adanya usaha
pembangunan pers yang sehat, pers yang dapat menjalankan fungsinya. 5
- Penyebaran informasi yang konstruktif, pengeluaran komunikasi dan partisipasi masyarakat,
meluaskan komunikasi dan partisipasi masyarakat.
- Dalam rangka meningkatkan dan memperluas kegiatan penerangan di seluruh pelosok tanah air
perlu di manfaatkan sarana dan peranan di seluruh pelosok tanah air, perlu pemanfaatan sarana
penerangan seperti, pers, radio, televisi, kantor berita, media massa, tradisional,dan lainnya
dalam rangka memberikan informasi, melaksanakan koran masuk desa.
- Agar kegiatan penerangan dan peranan madia massa dapat efektif, perlu di tingkatkan
kemampuan sarana dan prasarana penerangan dan media massa termasuk pendidikan dan latihan.
4 5
Keseimbangan luar di dalam Negeri di penuhi dengan kedua sistem ini. Dewasa ini kemajuan
alat-alat media massa berkembang pesat antara lain :
. Mesin cetak untuk penerbitan surat kabar majalah dan lain-lain
a.foto. .
b.kawat.
c.telepon.
d.film
e.radio.
f. televisi
g. transistor
h. telex
i. faksimile
j. Antena parabola 6
C.. Perana Bahasa dalm Masyarakat
a. Bahasa dalam masyarakat
Proses perubahan Masyarakat adalah; di mensi yang sangat kompleks, yang di dorong oleh
faktor-faktor Ekonomi,politik, budaya, nilai, Ilmu teknologi, Agama, ideologi, sikap cita-cita
atau harapan juga oleh Dunia luas secara luas ( lubis 1997.17)
Sebenarnya dalam Masyarakat mondren kesustraan dapat berkembang dengan subur dan
nilai-nilainya dapat di rasakan manfaatnya oleh umum.Pada karya –karya sastra yang berhasil
6
terkandung ekspresitotal pribadi manisia yang meliputi tingkat-tingkat pengalaman biologo
sosial,intelektual,dan relegius ( saatrowardoyo 1992.69)
Nilai-nilainya sebagai hasil observasi yang tajam dari pengarang yang dituangkan dalam
karya sastra ( kartodidjo 1984.8-9) nilai berarti sastrawa ikut serta dalam upaya mencerdaskan
kehidupan Bangsa. Sastrawa dapat memberikan tanggapan sekaligus penilaian tersebut apa yang
terjadi dalam tujuan.Tanggapan dalam penilian tersebut terutama mengangkat berbagai peristiwa
sosial Budaya dan norma-norma kehidupan (Djojo negoro 1998,424-452) 7 Bahasa dapat
berperang sebagai proses perubahan masyarakat itu, proses perubahan itu antarqa lain dapat
menimbulkan kebiasaan membaca yang sangat di butuhkan pada erat kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Menimbulkan rasa simpati terhadap penderitaan masyarakat dan
berusaha untuk menanggulanginya .menetapkan budaya yang berarti dan bernormal tinggi dalam
kehidupan sebagai makhluk Tuhan, anggota masyarakat dan pribadinya.Mencintai kebenaran,
keberanian, kejujuran, ketabatan,dan keteguhan yang sangat di butuhkan dalm pembangunan.
b. Bahasa mengukuhkan Nilai positif.
Salah satu Bahasa adalanh mengukuhkan nilai-nilai positif dalam pikiran dan perasaan manusia.
Manusia bisah kreatif, menjadi pemimpin yang baik apbila ia menimbah nilai-nilai yang di
tuangkan oleh pengarang dalam masyarakat Bahasa. Dalam erat globanisasi ini, kita di tuntuk
selain memiliki kualitas yang tinggih dalam iptek agar mampu bersaing dan menentukan
terobosan baru, juga di tuntut agar bermoral dan berperilaku yang baik sehingga dapat
membuktikan ilmu pengetatuhuan dan teknologi itu untuk kepentingan. 8 Dalam karya Bahasa
baik puisi maupun prosa, butir-butir moral seperti itu banyak terungkap dan dapat di jadikan
kajian, renungan dan pegangan bagi pembacanya. Karya basa justru dapat membantu
mengembangkan sikap positif terhadap perkembangan iptek yang tak dapat dibanding itu
(Djojonegoro1998: 424) pembaca diajak menjungjung tinggi Normal-normal moral. Dengan cara
yang berbeda sastra, filsafat, dan agama, dianggap sebagai sarangan untuk menumbuhkan jiwa
kemanusiaan yang harus manusiawi dan berbudaya.(Zoelton,Ed,1984-79).
7 8
Masyarakat yang beradab dapat diartikan sebagai masyarakat yang mempunyai sopan
santun dan kebaikan budi pekerti atau dapat pula diartikan sebagai masyarakat yang santun dan
telah maju tingkat kehidupan lahir batinnya (Sudarnono,1998,120).
Bahasa bisa masuk dalam alat politik, sejarah, perekonomia, perjuangan hak-hak manusia,
hukum, aspirasi, dan cita-cita masa depan. Dalam erat globalisasi ini sastra dapat berperang
sebagai :
1. Mendorong dan menumbuhkan nilai-nilai positif manusia, seperti suka menolong berbuat
baik, beriman, dan bertakwa.
2.Memberi pesan kepada manusia, terutama pemimpin, agar berbuat yang sesuai dengan harapan
masyarakat, mencitai keadilan, kebenaran, dan kejujuran.
3.mengajak orang untuk bekerja keras demi kepentingan dirinya dan kepenti ngan bersama
4. merangsang munculnya watak-watak pribadi yang tangguh dan kuat seperti kemauan untuk
berkorban demi mencapai cita-cita 9
c. Bahasa mengenai ibtek
pengarang dapat dinamakan dengan penelitian karena karya bahasa diciptakan kenyataan
kehidupan yang di olah atau diberi muatan- muatan imaji imajinasi.Kenyataan di analisis di beri
muatan- muatan imaji oleh pengarang kemudian di hidangkan atau di tuamngkan kembali dalam
bentuk ciptaan manusia.
Bahasa adalah ciptaan pikiran yang mendalam dari pengarang dengan cara seperti ini
pengarang menggunakan secara sadar maupun pancainnderanya yang di tambah dengan
kesadaran hatinya, ini adalah salah satu aspek yang penting dalam pengembangan iptek yaitu
kenyataan ( objektifitas) daya nalar, dan juga mempunyai analisis.
Bahasa juga mempunyai kemampuan untuk merangsung munjulnya gejala masa datang,
kadang-kadang Bahasa dapat mendahului penemuan ilmu pengatahuan yaitu; dengan adanya
9
daya moral masa depan.Bahasa tidak semata-mata berbicara tentang masa lampau dan masakini,
mtetapi juga masa datang terjadinya beberapa peristiwa sejara sering telah muncul dalam karya
sastra.Jadi pengarang adalah pekiran dan sekaligus membuat imaji masadepan.
Di dalam Bahasa sering ditemukan usulan-usulan tentang iptek yang di kembangkan oleh
tokonya, atupun penemuan bara kini juga di peroleh pengetahuan tentang kata-kata besar dan
desa-desa. 10 Kehidupan suatu Bangsa masalah perasaan perdagangan di suatu tempat, bahkan
melalui Bhasa kiti bisa memanggil menjawab Manusia laki-laki dan perempuan kehidupan
tantangga, kehidupan anak-ana,mahasiswa,juga petani dan nelayan .Obsir seperti ini di tuangkan
secara hidup dan jelas dalam puisi atau novel.
Manusia adalah makhluk yang sangat politk,terutama batinnya atau kejiwaannya. Manusia
adalah tekat teki yang suka di duga dan di salami, tetapi melalui karya sastra orang bisa
menyalaminya.
Hal ini menjelaskan bahwa penerapan bahasa dan perkembangan iptek dapat;
1. Menjadi sumber yang hanya untuk menemukan suatu teladan ilmu pengetahuan
2. Memberikan ramalan dan rangsangan untuk memikirkan masa yang akan datang
3. Menjadi sumber infor,masi faktual yang akan memperluas wawasan bagi pembaca.
4. Menjadi sember pemahaman secara mendalam tentang kewajiban manusia.
Salah satu kunci pembuka nilai-nilai dan pengetahuan dalam Bahasa adalah mendidikan,
melalui pendidikan Bahasa menjadi sember pengetahuan yang di ajar kesekolah dan bukan
sekedar menikmati sebagai hiburan. 11
Bab III
PERANAN BAHASA INDONESI DI DALAM MASYARAKAT MDERN
10 11