Leaflet Halitosis Penyuluhan p
description
Transcript of Leaflet Halitosis Penyuluhan p
HALITOSISNovember 15, 2013HALITOSIS
BAU MULUT ANDA TIDAK SEDAP???????
(akar masalah dan kiat mengusir bau tak sedap)
keluarnya bau mulut yang tidak sedap yang disebut halitosis disebabkan berbagai macam factor:
intra oral
Bau mulut timbul pada orang yang lapar, dehidrasi, pada orang tua (frekwensi saliva berkurang), dan pada pagi hari terutama pada orang yang menggunakan napas mulut atau mendengkur
Kebersihan mulut yang jelek
Sisa makanan yang terselip bersama bakteri pada gigi kita akan membentuk suatu koloni yang disebut plak. Plak merupakan tempat ideal bagi bakteri untuk memproduksi asam
Daerah retensi sisa makanan
Gigi berlubang, gigi palsu, alat ortodonsi, penyakit periodontal
Perdarahan dan kematian jaringan dalam mulut
Pasca bedah, leukemia, keganasan
Ekstra oral
Infeksi saluran pernafasan atas
Rhinitis, sinusitis, tonsillitis, difteri abses tonsil
tonsilitis
Penyakit pada bronchus dan paru
Makanan, minuman dan obat-obatan
Diabetes mellitus, kegagalan hati
Tips mengatasi bau mulut yang tidak sedap:
1. Menggosok gigi, lidah dan gusi sampai bersih
Menggosok gigi apabila dikerjakan dengan benar dapat membuang bakteri yang berperan dalam masalah gigi dan mulut. Menyikat gigi minimal 2 kali sehari yaitu setelah sarapan pagi dan sebelum tidur.
Tidak hanya gigi, tapi lidah juga harus disikat karena lidah dihuni oleh bakteri yang menyebabkan nafas bau
Sikat gusi anda dengan gerakan yang lembut.
2. Cuci mulut
Tidak peduli dengan apa yang anda makan, apabila tidak memungkinkan untuk menggosok gigi, cara yang terbaik adalah dengan berkumur. Karena dengan berkumur akan membuang sebagian besar sisa makanan dan melarutkan asam yang terbentuk dalam rongga mulut.
3. Makan sayur dan buah misalnya apel
Renyah dan banyak serat, akan membantu membawa plak dari gigi.
4. Minum yang cukup
5. Membersihkan gigi palsu
6. Jika ada gigi berlubang atau penyakit gigi lain, segera periksa ke dokter gigi untuk dapat pengobatan dan penatalaksanaan yang tepat.
7. Periksa gigi minimal 6 bulan sekali ke dokter gigi.
Oleh:
Abdul Rohim
M. Joni Chandra
Citra Mataniari
Rini Margaretha
Dian Wahyuningtiyas
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNISSULA
SEMARANG
2