lbm 4 KB

6
Angka Total Fertilitas Stagnan STEP 1 TFR : jumlah kelahiran hidup laki2 perempuan tiap 1000 penduduk sampai akhir masa reproduksi. Termasuk pengukuran fertilitas yg kumulatif Revitalisasi : upaya utk memvitaklkan kembali suatu kawasan atau bagian kota yg dulunya pernah vital akan tetapi mengalami kemunduran atau degradasi. Fertilitas : hasil reproduksi yg nyata dari seorang perempuan/sekelompok perempuan yg docerminkan oleh banyaknya kelahiran/ anak yg dilahirkan STEP 2 1. Apa hubungan demografi dgn fertilitas? 2. Apa saja ukuran fertilitas? 3. Apa saja indikator fertilitas? 4. Apa dampak dari total fertilitas stagnan? 5. Apa yg mempengaruhi tinggi rendahnya TFR? 6. Bagaimana cara menangani kenaikan fertilitas? 7. Bagaimana cara menangani penurunan fertilitas? 8. Apa saja program dari RPJMN? 9. Bagaimana strategi menangani TFR stagnansi? 10. Apa perbedaan pertumbuhan penduduk dan ledakan penduduk? STEP 3 1. Apa hubungan demografi dgn fertilitas? Masalah kependudukan merupakan masalah yang paling mendasar dalam suatu negara, hal ini sangat berkaitan dengan angka fertilitas penduduk suatu negara untuk menghasilkan keturunan, sehingga apabila laju pertumbuhan penduduk disini tidak dikendalikan dengan baik, tentunya akan membawa dampak yang buruk bagi suatu negara, karena dapat dimungkinkan terjadi peledakan penduduk dimana perekonomian negara tidak akan sebanding dengan jumlah penduduk yang semakin bertambah akibat pertumbuhan penduduk yang sangat cepat, akan mengakibatkan

description

lbm 4 KB dan Kependudukan

Transcript of lbm 4 KB

Angka Total Fertilitas StagnanSTEP 1 TFR : jumlah kelahiran hidup laki2 perempuan tiap 1000 penduduk sampai akhir masa reproduksi. Termasuk pengukuran fertilitas yg kumulatif Revitalisasi : upaya utk memvitaklkan kembali suatu kawasan atau bagian kota yg dulunya pernah vital akan tetapi mengalami kemunduran atau degradasi. Fertilitas : hasil reproduksi yg nyata dari seorang perempuan/sekelompok perempuan yg docerminkan oleh banyaknya kelahiran/ anak yg dilahirkan

STEP 21. Apa hubungan demografi dgn fertilitas?2. Apa saja ukuran fertilitas?3. Apa saja indikator fertilitas?4. Apa dampak dari total fertilitas stagnan?5. Apa yg mempengaruhi tinggi rendahnya TFR?6. Bagaimana cara menangani kenaikan fertilitas? 7. Bagaimana cara menangani penurunan fertilitas?8. Apa saja program dari RPJMN?9. Bagaimana strategi menangani TFR stagnansi?10. Apa perbedaan pertumbuhan penduduk dan ledakan penduduk?

STEP 31. Apa hubungan demografi dgn fertilitas?Masalah kependudukan merupakan masalah yang paling mendasar dalam suatu negara, hal ini sangat berkaitan dengan angka fertilitas penduduk suatu negara untuk menghasilkan keturunan, sehingga apabila laju pertumbuhan penduduk disini tidak dikendalikan dengan baik, tentunya akan membawa dampak yang buruk bagi suatu negara, karena dapat dimungkinkan terjadi peledakan penduduk dimana perekonomian negara tidak akan sebanding dengan jumlah penduduk yang semakin bertambah akibat pertumbuhan penduduk yang sangat cepat, akan mengakibatkan bencana nasional, seperti : kelaparan, angka penganguran yang tinggi, tindak kriminal yang tinggi, dan lain-lain.

2. Apa saja macam2 pengukuran fertilitas?

Pengukuran fertilitas kumulatif mengukur jumlah rata-rata anak yang telah dilahirkan oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas usia subur. Pengukuran fertilitas tahunan (vital rates) mengukur jumlah kelahian pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk yang mempunyai risiko untuk melahirkan pada tahun tersebut.Sumber : Demografi Umum, Prof. Ida Bagoes Mantra, Ph.D

3. Apa saja indikator fertilitas?

4. Apa dampak dari total fertilitas stagnan?a) PendidikanMasalah pendidikan yang timbul antara lain : daya tampung sekolah tidak sepadan dengan minat bersekolah, adanya ketidakseimbangan antara perbandingan penduduk yang bersekolah dengan penduduk usia sekolah.b) Pelayanan kesehatanKebutuhan akan pelayanan kesehatan akan meningkat, berarti juga diperlukan tambahan dan peningkatan jumlah tenaga medis dan fasilitas kesehatan, seperti puskesmas, rumah sakit dan tempat tidur bagi orang sakit.

c) Masalah lapangan kerjaPertambahan penduduk memerlukan tambahan lapangan kerja. Apabila kesempatan kerja tidak dapat disediakan sesuai dengan angkatan kerja, maka akan terjadilah pengangguran diantara anak-anak muda dengan segala akibat negatifnya dalam masyarakat.d) Kehidupan sosial ekonomiPertambahan penduduk yang cepat yang tidak seimbang dengan peningkatan produksi akan mengakibatkan kegelisahan dan ketegangan sosial ekonomi dengan segala akibatnya, antara lain : Keluarga kurang mampu membayar uang sekolah bagi anaknya. Banyaknya anak akan menyulitkan penyediaan tempat tinggal yang layak Jumlah dana yang semula disediakan untuk membiayai pendidikan anak-anak terpaksa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok, akibatnya anak-anak tidak memperoleh pendidikan yang memadai. Setiap pertambahan penduduk konsekuensinya menambah permintaan kebutuhan hidup Masalah perumahan pada saat ini sangat mendesak, baik dalam hal mutu maupun jumlah perumahan.e) Lingkungan hidupPertambahan penduduk dan kepadatan penduduk dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan yang merupakan gangguan pula terhadap keseimbangan alam seperti polusi udara, pencemaran tanah dan kebisingan, hasil-hasil buangan, dan limbah yang tidak ditanggulangi. Sampah yang bertimbun mempunyai dampak negative berupa pemandangan dan bau yang tidak sedap dan membawa kuman penyakit.(Prof.Dr.Rustam Mochtar.1998.Sinopsis Obstetri Jilid 2.Jakarta:EGC)

5. Apa yg mempengaruhi tinggi rendahnya TFR?A. faktor demogrfi struktur umur struktur perkawinan umur kawin pertama paritas disrupsi perkawinan proporsi yang kawinB. faktor non demografi keadaan ekonomi penduduk tingakat pendidikan perbaikan status perempuan urbanisasi dan industralisasi(demografi umum "Prof.Ida Bagoes Mantra, Ph.D.)

6. Bagaimana cara menangani kenaikan fertilitas? Penggalakan program KB : strategi dasar (mengadakan kembali KB di daerah2 dgn cara penyuluhan). Strategi operasional(dipantau, dievaluasi program KB, meningkatkan kualitas dari progam KB) Pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan : banyak sarjana menganggur sehingga seorang yg berpendidikan tdk menuntut ilmu yg dituntutnya Pemberdayaan perempuan Mortalitas > fertilitas tapi harus diimbangi dengan migrasi masuk. Disebut angka populasi nol Meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan

7. Bagaimana cara menangani penurunan fertilitas? Pemerintah wajib memberi reward dan menanggung biaya hidup pasangan.

8. Apa saja program dari RPJMN? RPJM pertama(2005-2009)diarahkan untuk menata kembali dan membangunIndonesia disegala bidang yang ditujukan untuk menciptakan Indonesia yangaman dan damai,adil dan demokratis serta tingkat kesejahteraan rakyatnyameningkat.

RPJM kedua(2010-2014)ditujukan untuk lebih memantapkan penataan kembaliIndonesia disegala bidang dengan menekankan pada upaya peningkatan kualitasSDM termasuk pengembangan iptek serta penguasaan daya saingperekonomian.

RPJM ketiga(2015-2019)ditujukan untuk lebih memantapkan pembangunansecara menyeluruh diberbagai bidang dengan menekankan pencapainan daya saing kompetitif perekonomian. Berlandaskan keunggulan SDA dan SDMberkualitas serta kemampuan yang terus meningkat.

RPJM keempat(2020-2025)ditujukan untuk mewujudkan masyarakat Indonesiayang mandiri,maju,adil dan makmur melalui percepatan pembangunan diberbagai bidang.hal ini dilakukan dengan menenkankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh belandaskan keunggulan kompetitifdiberbagi wilayah didukung SDM berkualitas dan berdaya saing

9. Apa perbedaan pertumbuhan penduduk dan ledakan penduduk?Ledakan penduduk : peningkatan penduduk secara pesatPertumbuhan penduduk : peningkatan penduduk dari tahun sebelumnya

10. Peran BKKBN dalam menangani fertilitas?Tugas Pokok : Melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana.Kewenangana.Pembinaan dan peningkatan Kemandirian keluarga berencana.b.Promosi dan penggerakan masyarakat yang didukung dengan pengembangan dan sosialisasi kebijakan pengendalian penduduk.c.Peningkatan pemanfaaan sistem informasi manajemen berbasis teknologi informasi.d.Pelatihan, penelitian dan pengembangan program kependudukan dan keluarga berencanae.Peningkatan kualitas manajemen program.f.Penyusunan peraturan perundangan pengendalian penduduk.g.Perumusan kebijakan kependudukan yang sinergis antar aspek kuantitas, kualitas dan mobilitas.h.Penyediaan sasaran parameter kependudukan yang disepakati semua sektor terkait.