LBM 1- Kinanthi

12
SGD 5-LBM 1 STEP 1 Attending behaviour Perilaku individu dalam berkomunikasi Skill yang digunakan guna mendorong pasien untuk bberbicara dan menunjukkan bahwa dokter tertarik pada apa yang dibicarakan oleh pasien Skill yang digunakan oleh dokter dalam berkomunikasi dengan pasien Anamnesis Pengumpulan informasi oleh dokter dengan cara melakukan serangkaian wawancara dan pemeriksaan fisik Empati Suatu keadaan dimana kita ikut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain Komunikasi Percakapan antara dua orang atau lebih,seseorang atau sekelompok orang yang menyampaikan pesan pada penerima pesan Komunikator Penyuluh atau sumber atau pihak yang mengambil suatu inisiatif untuk berkomunikasi dengan orang lain Pihak yang mengirim pesan pada khalayak Microskills Kemampuan seseorang agar dapat berinteraksi dengan orang lain Kemampuan yang lebih detail dari sebuah skilldasar Prinsip Landasan STEP 2 1. Apakah definisi dari komunikasi?

Transcript of LBM 1- Kinanthi

Page 1: LBM 1- Kinanthi

SGD 5-LBM 1STEP 1

Attending behaviourPerilaku individu dalam berkomunikasiSkill yang digunakan guna mendorong pasien untuk bberbicara dan menunjukkan bahwa dokter tertarik pada apa yang dibicarakan oleh pasienSkill yang digunakan oleh dokter dalam berkomunikasi dengan pasien

AnamnesisPengumpulan informasi oleh dokter dengan cara melakukan serangkaian wawancara dan pemeriksaan fisik

EmpatiSuatu keadaan dimana kita ikut merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain

KomunikasiPercakapan antara dua orang atau lebih,seseorang atau sekelompok orang yang menyampaikan pesan pada penerima pesan

KomunikatorPenyuluh atau sumber atau pihak yang mengambil suatu inisiatif untuk berkomunikasi dengan orang lainPihak yang mengirim pesan pada khalayak

MicroskillsKemampuan seseorang agar dapat berinteraksi dengan orang lainKemampuan yang lebih detail dari sebuah skilldasar

PrinsipLandasan

STEP 2

1. Apakah definisi dari komunikasi?2. Apa saja macam-macam komunikasi?3. Apa tujuan dan manfaat komunikasi efektif?4. Bagaimana cara mengembangkan skills komunikasi?5. Apa karakteristik seorang komunikator yang baik?6. Bagaimana prinsip-prinsip komunikasi efektif yang harus

dimiliki seorang dokter?7. Mengapa microskills diperlukan dalam komunikasi?

Page 2: LBM 1- Kinanthi

8. Apa saja aspek microskills yang harus dilatih dalam skills komunikasi?

9. Mengapa seorang dokter harus memperhatikan attending behaviour ketika menghadapi pasien?

10. Apa saja hal yang harus dilakukan dalam attending behaviour?

11. Apa saja dampak negatif seorang dokter bila tidak memiliki attending behaviour yang baik?

12. Apa saja langkah-langkah dalam melakukan anamnesis?

13. Apakah kendala seorang dokter dalam melakukan anamnesis?

14. Apa bntuk empati seorang dokter pada pasien?

STEP 3

1. Apakah definisi dari komunikasi?percakapan antara dua orang atau lebih,seseorang atau sekelompok orang yang menyampaikan pesan pada penerima pesan

2. Apa saja macam-macam komunikasi?Komunikasi verbal(dengan kata-kata) dan nonverbal(bahasa tubuh)

3. Apa tujuan dan manfaat komunikasi efektif antara dokter dan pasien?Tujuan : mendapat informasi sebaik-sebaiknya atau sejelas-jelasnya,agar saling memahami tentang masalah yang di bahas, memberikan edukasi yang tepat kepada pasienManfaat : mamapu dimahami dengan tepat, membantu dokter untuk memberikan diagnosis sementara,

4. Bagaimana cara mengembangkan skills komunikasi? Meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan intensitas komunikasi, mengikuti suatu organisasi, meningkatkan pengetahuan, open minded,

5. Apa karakteristik seorang komunikator yang baik?Percaya diri, komunikatif, pengetahuan yang lebih, tenang, open minded, aktif, pola pikir yang dewasa, empati,

6. Bagaimana prinsip-prinsip komunikasi efektif yang harus dimiliki seorang dokter?Mudah dipahami, jelas, sesuai dengan konteks, sistematis

Page 3: LBM 1- Kinanthi

7. Apa saja aspek microskills yang harus dilatih dalam skills komunikasi?

8. Mengapa microskills diperlukan dalam komunikasi?Untuk mengembangkan kemampuan dalam berinteraksi secara mendalam ke orang lain,

9. Mengapa seorang dokter harus memperhatikan attending behaviour ketika menghadapi pasien?sikap dokter yang menyebabkan pasien tidak memberikan informasi seutuhnya pada dokter,mempunyai sikap yang nyaman, saling mempercayai antara dokter dan pasien,

10. Apa saja hal yang harus diperhatikan dalam attending behaviour?Bahasa tubuh, kontak mata, intonasi, kecepatan berbicara,

11. Apa saja dampak negatif seorang dokter bila tidak memiliki attending behaviour yang baik? pasien tidak mempunyai rasa nyaman,kurangnya keterbukaan sehingga Tidak bisa mendapatkan informasi untuk menentukan diagnosis sementara, hilangnya kepercayaan pasien kepada dokter

12. Apa saja alur dalam melakukan anamnesis? Fundamental four(riwayat penyakit sekarang, dahulu, sosial, keluarga)t seven(lokasi, kualitas, kuantitas, kronologi, masalah dasar, analisa)

13. Apakah manfaat anamnesis?Dapat memberikan terapi yang tepat, mengetahui informasi ttg penyakit

14. Apakah kendala seorang dokter dalam melakukan anamnesis?Keterbukaan dari pasien, informasi yang diberikan pasien jujur atau tidak,

15. Apa bentuk empati seorang dokter pada pasien? Sikap dokter disesuaikan dengan kondisi,memberikan perawatan yang terbaik

STEP 4STEP 5STEP 6STEP 7

1. Apakah definisi dari komunikasi?

Page 4: LBM 1- Kinanthi

Komunikasi adalah proses transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafis, angka, dsb. (Bernard Barelson dan Garry A. Steiner)

2. Apa saja macam-macam komunikasi?

komunikasi berarti pemberitahuan pembicaraan, percakapan, pertukaran pikiran atau hubungan.(Hardjana, 2003).

Komunikasi mempunyai aneka macam bentuk yang semuanya tergantung dari segi apa kita memandangnya. Berikut adalah diantaranya:1. Dari segi penyampaian pesannya, komunikasi dapat dilakukan secara lisan dan secara tertulis, atau secara elektronik melalui radio, televisi, telepon, internet dan sebagainya.2. Dari segi kemasan pesan, komunikasi dapat dilakukan secara verbal (dengan berbicara) atau dengan non verbal (dengan bahasa isyarat). Komunikasi verbal: diwakili dalam penyebutan kata-kata, yang pengungkapannya dapat dengan lisan atau tertulis. Komunikasi non verbal: terlihat dalam ekspresi atau mimik wajah, gerakan tangan, mata dan bagian tubuh lainnya.3. Dari segi kemasan keresmian pelaku komunikasi, saluran komunikasi yang digunakan, dan bentuk kemasan pesan, komunikasi dapat dikategorikan sebagai bentuk komunikasi formal dan non formal.4. Dari segi pasangan komunikasi, komunikasi dapat dilihat sebagai:a. Komunikasi intrapersonal (Infra Personal Communication), ialah proses komunikasi dalam diri komunikator: pengirim dan pesannya adalah dirinya sendiri. (Manusia sebagai makhluk rohani);b. Komunikasi interpersonal (Inter Personal Communication) ialah interaksi tatap muka antara dua orang atau lebih di mana pengirim dapat menyampaikan pesan secara langsung, dan penerima pesan dapat menerima dan menanggapinya secara langsung pula. (Manusia sebagai makhluk sosial).(Modul Diklat Prajabatan Golongan III 27 LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA)

Page 5: LBM 1- Kinanthi

3. Apa tujuan dan manfaat komunikasi efektif antara dokter dan pasien?Tujuan : - Untuk mengetahui pandangan dari komunikan

dengan cara merangkum atau mencari kesepakatan yang telah dibahas.-Untuk menyampaikan informasi atau menjelaskan sesuatu dengan memberikan kesempatan bertanya dan berdiskusi, sehingga akan menuju ke arah topik yang sedang dibicarakan. (Buku Manajemen Pelayanan Kesehatan Primer, Rosemary Mc. Mahon, Dkk,1999)

Manfaat : - Berdasarkan hari penelitian, manfaat komunikasi efektif dokter-pasien di antaranya:

(1) Meningkatkan kepuasan pasien dalam menerima pelayanan medis daridokter atau institusi pelayanan medis.(2) Meningkatkan kepercayaan pasien kepada dokter yang merupakan dasarhubungan dokter-pasien yang baik.(3) Meningkatkan keberhasilan diagnosis terapi dan tindakan medis.(4) Meningkatkan kepercayaan diri dan ketegaran pada pasien fase terminaldalam menghadapi penyakitnya. ( Konsil Kedokteran Indonesia)

4. Bagaimana cara mengembangkan skills komunikasi? Mempersiapkan dan mengenali medan Memiliki sifat positif Manfaatkan kepribadian dan alat bantu

www.senyumkita.com

5. Apa karakteristik seorang komunikator yang baik?Memiliki kepandaian

Komunikator yang menguasai teknik bicara. Cukuo membangkitkan miat pendengar dan dapat memberikan keterangan secara sistematis dan mudah ditangkap

Memiliki pengetahuanKomunikator yang kaya pengetahuan akan menguasai secara mendalam apa yang akan disampaikan.

Page 6: LBM 1- Kinanthi

Dekat dengan khalayakDapat bersosialisasi dengan baikKeadaan lahiriah dalam berkomunikasi sesuai

Terutama dalam komunikasi lisan, suara yang mantap, ucapan yang jelas, lagak lagu yang baik, serta gerakan tanga yang sehat dapat mendukukng pembicaraan.

(UMY community-Makalah Komunikator)

6. Bagaimana prinsip-prinsip komunikasi efektif yang harus dimiliki seorang dokter?

Prinsip komunikasi efektif yang dikenal dengan istilah CARE meliputi: 1. Comfort (nyaman), dokter harus nyaman atau tidak enggan untuk membicarakan hal-hal yang melibatkan emosi seperti kematian, seksualitas dengan pasiennya.

2. Acceptance (penerimaan), dokter menerima setiap keadaan pasiennya meski mungkin sakitnya akibat perilaku pasien sendiri yang tidak bertanggungjawab terhadap kesehatannya.

3. Responsiveness (tanggap), tanggap dengan pasien yang sulit untuk menyampaikan masalah kesehatannya.

4. Empathy (empati), mau mengerti perasaan, pikiran dan keinginan serta ketakutan pasiennya. ( Dokter Yudhi Wibowo   Kandidat Sp FM dan staf edukatif FK UNSOED Purwokerto www.wawasandigital.com )

7. Apa saja aspek microskills yang harus dilatih dalam skills komunikasi?

Komunikasi non verbal Menghadiri, mengamati dan keterampilan

mendengarkan Tanggapan reflektif – memparafrasekan,

mengklarifikasi, menringkas Menanggapi dengan empatik Seni dari pertanyaan Memberi dan menerima feedback (komunikasi

intrapersonal)

Page 7: LBM 1- Kinanthi

( http://www.douglas.bc.ca/__shared/assets/cmns216 40042.pdf)

8. Mengapa microskills diperlukan dalam komunikasi?Attending behavior is very important to effective interviewing. Attending involves the things we do which communicate to clients that we are listening and ready to respond. It carries the message that we are there with the client, that the client is important to us and deserves our attention. Effective attending behavior also makes our listening more effective. It’s very help us to get the information.Principles of Communication Skills: Attending( http://frank.mtsu.edu/~jsanborn/iskills/attend.htm )

9. Mengapa seorang dokter harus memperhatikan attending behaviour ketika menghadapi pasien?Karena attending behavior merupakan salah satu aspek penting dalam komunikasi antara dokter-pasien dimana dokter harus menerapkannya karena termasuk dalam sifat profesionalisme kedokteran. (Konsil Kedokteran Indonesia)

10. Apa saja hal yang harus diperhatikan dalam attending behaviour?

Kontak mata Bahasa tubuh Vocal quality Verbal tracking The value of Nonattention

(kuliah pakar Ibu Putri R. Ayuningtyas)

11.12. Apa saja alur dalam melakukan anamnesis?

Alur pikir anamnesis:1. Pendekatan sistematik (isi anamnesis)

Isi anamnesis : Fundamental four, Sacred sevenFUNDAMENTAL FOUR

Riwayat peyakit sekarang Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit keluarga

Page 8: LBM 1- Kinanthi

Riwayat pribadi/sosialSACRED SEVEN

Location Chronology Quality Quantity/Saverity Onset/Setting

o Predisposingo Prodromalo Precipitating

Modifying factor Assosiated symtom

2. Mulai berpikir atas organ mana yang terkena dan jangan berpikir akan penyakit apa

3. “Problem centered interview”4. Menggunaka keterampilan interpersonal, dan

pengetahuan Sosiologi, Psikologi maupun Antropologi

5. Perlu konsep dasar : 1. Isi anamnesis2. Proses Anamnesis

(kuliah pakar Dr. Imam Djamaluddin Mashoedi, M.Kes.Epid)

13. Apakah manfaat anamnesis?

a. Mendapatkan informasi tentang penyakit yang dikeluhkan

b. Memberikan edukasi kesehatan c. Wahana untuk mencegah penyakit d. Promosi kesehatan, malah dapat sebagai pengobatan

( Placebo Effect )e. Deteksi penyakit secara dini

(Materi Praktikum LBM 1 anamnesis)

14. Apakah kendala seorang dokter dalam melakukan anamnesis?

Faktor pasien Pasien yang penampilan / kondisinya kurang nyaman

untuk orang lain. Contoh Pasien diabetes mellitus yang mengalami gangguan bau badan.

Pasien yang kecanduan alkohol dan narkotika. Pasien yang sering mengeluh tentang efek samping

dari obat yang dikonsumsi.

Page 9: LBM 1- Kinanthi

Pasien yang merasa tidak ada perubahan meski telah diobati.

Pasien yang mempunyai kebiasaan menuntut dan marah – marah.

Pasien yang berasal dari kelompok marginal, misal PSK.

Suka berkaa kasar Kelelahan akibat terlalu banyak kerja sehingga

mengantuk atau kehilangan minat untuk menolong pasien

Faktor dokter Dokter mempunyai masalah pribadi yang membebani

dirinya, masalah keluarga, sakit dll Dokter mengalami gangguan jiwa Dokter yang terlalu yakin akan dirinya, melakukan

sesuatu diluar kompetensinya Dokter yang tak percaya diri Dokter yang mempunyai kepentingan ganda(Buku Komunikasi dan Empati Dalam Hubungan Dokter – Pasien, Samsuridjal Djauzi Supartondo)

15. Apa bentuk empati seorang dokter pada pasien? Dapat merasakan perassaan pasien sebelum

perasaan tersebut diungkapkan Menolong pasien untuk mengungkapkan perasaanya

(kuliah pakar dr. Utari)

Adanya keramahan dan suasana hangat ketika pasien memasuki ruangan dokter sehingga pasien merasa nyaman, dan dapat terbuka tanpa merasa terintimidasi.

o Menyilakan masuk dan mengucapkan salam.o Memanggil/menyapa pasien dengan namanya.o Menciptakan suasana yang nyaman (isyarat bahwa punya cukup waktu,menganggap penting informasi yang akan diberikan, menghindari tampak lelah).o Memperkenalkan diri, menjelaskan tugas/perannya (apakah dokter umum, spesialis,dokter keluarga, dokter paliatif, konsultan gizi, konsultan tumbuh kembang, dan lainlain).o Menilai suasana hati lawan bicarao Memperhatikan sikap non-verbal (raut wajah/mimik, gerak/bahasa tubuh) pasien

Page 10: LBM 1- Kinanthi

o Menatap mata pasien secara profesional yang lebih terkait dengan maknamenunjukkan perhatian dan kesungguhan mendengarkan.o Memperhatikan keluhan yang disampaikan tanpa melakukan interupsi yang tidakperlu.o Apabila pasien marah, menangis, takut, dan sebagainya maka dokter tetapmenunjukkan raut wajah dan sikap yang tenang.o Melibatkan pasien dalam rencana tindakan medis selanjutnya atau pengambilankeputusan.o Memeriksa ulang segala sesuatu yang belum jelas bagi kedua belah pihak.o Melakukan negosiasi atas segala sesuatu berdasarkan kepentingan kedua belahpihak.o Membukakan pintu, atau berdiri ketika pasien

hendak pulang.(Konsil Kedokteran Indonesia)