Rencana Pembangunan Pesan

Pesan Krisis (Deteksi Media)Pesan Umum Gayus menjadi gunung es dari sarang koruptor terbesar Indonesia (DJP)Pesan Turunan 1 Gayus dan kelompoknya melakukan korupsi dalam waktu lama

2 Gayus tak terdeteksi oleh pengawasan internal DJP3 Gayus menjadi kasus yang terbuka, masih banyak yang lain4 DJP tak punya nurani, bergaji besar, namun tetap saja korupsi

PesanPesan Umum Gayus adalah oknum DJPPesan Turunan 1 Terdapat oknum (devian sistem) di setiap lembaga apapun

2 DJP merupakan lembaga yang sedang mengimplementasi sistem reformasi birokrasi3 DJP sudah beberapa kali memberikan sanksi keras ke pegawai nakal4 DJP mengambil tindakan tegas untuk semua pegawai pelanggar hukum5 Gayus karyawan berprestasi, namun akibat kejahatannya DJP tak akan membelanya

OpiniPanjang (blog)Menengah (facebook)Pendek (twitter)

Target AudienceUtama General Publik (update masalah politik, pendidikan menengah‐atas, SES ABC)Turunan Umur muda, terdidik

Pekerja, kelas menengah, perkotaanAktif mengikuti informasi (media massa)

Kategori Krisis/Insiden

Krisis Berat1 jangka panjang2 kerusakan kepercayaan3 kerusakan dukungan politik4 KPI internal kelembagaan (Kemenkeu)5 tekanan sosial (ke pegawai & keluarga)6 gugatan hukum (class action)

Potensi Noise (endorser/isu)Politik

RDP/panja/pansus/interpelasi/dll dari DPRperusakan citra pimpinan DJPpenyerangan citra oleh WP bermasalah

Birokrasipenurunan KPI lembaga dan personalnyainefektifitas kuasa dan koordinasi interdepartemental

Hukumgugatan masyarakatpemeriksaan KPK

Media Massapengalihan isu

Strategi & TaktikStrat1 empati. Memohon maaf atas adanya anggota keluarga DJP yang melanggar hukum2 bertanggungjawab. DJP siap untuk mengambil sanksi keras atas yang terlibat3 perbaikan. DJP memperbaiki reformasi birokrasi dan menambah bobot anti‐korupsi4 terbuka dan menghindar spill‐over. Membuka saluran komunikasi, kontrol isu

Taktik1 melibatkan pihak ketiga yang independen (akademisi), untuk masukan perbaikan2 membuka saluran komunikasi khusus dan jubir ke media khusus kasus Gayus

3 membuat pernyataan resmi lembaga secara reguler atas kasus gayus dan perbaikan4 mengkapitalisasi dukungan pihak ketiga5 menyiapkan data dan fakta pendukung6 memanfaatkan media konvensional dan media sosial (antisipasi isu baru)

Saluran Media SosialTWITTER ‐ Penjelasan efektif, efisien (empati)1 twitter, dengan dukungan link data2 hyperlink, press release3 hyperlink, berita media atas exclusive interview

BLOG ‐ Penjelasan komprehensif, data, perbaikan masa depan (tanggung jawab & perbaikan)1 paparan kompre, data, fakta, infografis, slide, dll2 ulasan pihak ketiga

FACEBOOK ‐ Penjelasan terbatas, respon atas potensi agresi pesan negatif (empati & terbuka)1 merespon pernyataan negatif di wall network, secara proaktif2 penekanan: pelurusan informasi3 pendekatan: lembut, santun, menyesalkan, kaya informasi