Lapsus Tmd - Dr Bondan
-
Upload
saeful-hidayat -
Category
Documents
-
view
254 -
download
1
Transcript of Lapsus Tmd - Dr Bondan
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
1/40
BAB I
CATATAN MEDIS
I. IDENTITAS PENDERITA
a. Nama : Ny.W
b. Usia : 61 tahun
c. Jenis kelamin : Perempuand. Agama : Islam
e. Suku : Jaa
!. Alamat : "#$a % &endal
g. Peker$aan : Ibu 'umah (anggah. Pendidikan terakhir : S)P
i. N#. ') : *+,,*-$. (gl )asuk 'S : *%/%*1+k. (gl &eluar 'S : *+%/%*1+
l. 'uang0&elas : Anggrek0I%+
II. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara aut#anamnesis pada tanggal *1 Juli *1+
pada pukul 6. WI"
a. Keluhan utama: Pasien mengeluhkan adanya ben$#lan pada payudara
sebelah kanan
b. Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengaku se$ak * tahun yang lalu merasakan ada ben$#lan di
payudara sebelah kanan aalnya timbul sebesar bi$i kelereng "en$#lan yang
teraba #leh pasien hanya 1 buah kenyal dapat digerakkan terkadang terasa
nyeri. Sebelumnya ben$#lan sudah pernah diambil akan tetapi muncul lagi
ditempat yang sama. 2alam * bulan ini men$adi semakin besar sulit
digerakkan dari dasar arna kulit ben$#lan berbeda dengan kulit sekitar tidak
ada cairan yang keluar dari putting susu. kadang % kadang ben$#lan
menimbulkan rasa nyeri terutama setelah berakti3itas. Pasien datang ke p#li
1
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
2/40
bedah 'SU2 (ugure$# untuk diperiksa kerana mengeluh nyeri yang amat
sangat. disertai nyeri kepala.
. Riwayat Penyakit Dahulu :
% 'iayat &eluhan yang sama : 2iakui 4* tahun lalu aalnya
kecil dansudah di ambil5
% 'iayat Alergi : 2isangkal
% 'iayat ipertensi : 2iakui
% 'iayat 2) : 2isangkal% 'iayat kanker lainnya : 2isangkal
!. Riwayat Men"trua"i :
Pasien pertama kali mengalami menstruasi pada usia 1* tahun. aid
pasien teratur setiap tiap *7 hari. Pasien sudah tidak mengalami haid se$ak 1
tahun yang lalu.
e. Riwayat Melahirkan :
Pasien melahirkan anak sebanyak - kali. (idak mengalami gangguan
selama kehamilan dan melahirkan secara n#rmal
#. Riwayat Menyu"ui :
Semua anak pasien diberikan ASI eksklusi! sampai usia 6 bulan
g. Riwayat Penyakit Keluarga :
% 'iayat &eluhan yang sama : 2isangkal% 'iayat ipertensi : 2isangkal
% 'iayat 2) : 2isangkal
h. Riwayat S$"ial Ek$n$mi :
2
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
3/40
% "iaya kesehatan menggunakan asuransi "PJS N8N P"I
% )emasak dengan menggunakan )S9
III. PEMERIKSAAN %ISIK
Pemeriksaan !isik dilakukan pada tanggal *1 Juli *1+ pukul 6. WI"
A. Kea!aan &mum : "aik
B. Ke"a!aran : #mp#s mentis
C. Statu" 'i(i
"" : 6+ kg
(" : 16* cmStatus gi;i : "aik
D. Tan!a )ital
(ekanan darah :1+00>5
indirect 4>0>5.
idung : napas cuping hidung 4%5 nyeri tekan 4%5 krepitasi 4%5
sekret 4%5 septum de3iasi 4%5 k#nka : hiperemis 4%5 dan
de!#rmitas 4%5.
)ulut : sian#sis 4%5lidah k#t#r 4%5 t#nsil 4 (10(15 hiperemis 4%5
kripte melebar 4%5 gigi karies 4%5.
3
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
4/40
(elinga : sekret 4%0%5 serumen 4%0%5 laserasi 4%0%5
(h#raks
Jantung
% Inspeksi : ictus c#rdis tidak nampak
% Palapsi : ictus c#rdis teraba tidak kuat angkat% Perkusi : n!igurasi $antung kesan dalam batas n#rmal
% Auskultasi : "J I ? II n#rmal regular bising 4%5
Pulm#
% Inspeksi : dinding dada simetris
% Palpasi : nyeri tekan 4%5 !remitus taktil simetris
% Perkusi : s#n#r
% Auskultasi : 3esikuler 4>0>5 r#nkhi 4%0%5 hee;ing 4%0%5
Abd#men
% Inspeksi : bentuk simetris permukaan datar massa 4%5
% Auskultasi : bising usus 4>5 % Perkusi : timpani pada lapang abd#men
% Palpasi : nyeri tekan 4%5 ben$#lan 4%5 #rgan#megali 4%5
@kstremitas
SUP@'I8' IN@'I8'
Akral hangat >0> >0>
8edem %0% %0%
Sian#sis %0% %0%
'( B*C 0 B*C B*C0B*C
%. Statu" *$kali"
'egi# : (h#ra=
4
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
5/40
Inspeksi : tampak massa pada payudara kanan payudara tidak terlihat simetris
terdapat
perubahan arna kulit pada payudara kanan terdapat tanda radang.
Palpasi : teraba massa dengan ukuran D+ cm bentuk tidak beraturan
k#nsistensi keras
m#bile 4%5ter!iksir 4>5 nyeri 4%5.
&9" a=ilaris ipsilateral 4>5 $umlah: 1 m#bile 4>5 kenyal nyeri 4%5
&9" suprakla3ikularis 4%5
'. Pemerik"aan Penun+ang
1. Pemeriksaan Eab#rat#rium
5
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
6/40
*. Pemeriksaan US9 Abd#men
,. F #t# "N8
6
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
7/40
-. F #t# (h#ra=
,I. RES&ME
Se#rang perempuan berusia 61 tahun $enis kelamin
perempuan datang ke p#li bedah umum 'SU2 (ugure$# Semarang
dengan keluhan se$ak * tahun yang lalu merasakan ada ben$#lan di
payudara sebelah kanan aalnya timbul sebesar bi$i kelereng
"en$#lan yang teraba #leh pasien hanya 1 buah kenyal dapat
digerakkan terkadang terasa nyeri. Sebelumnya ben$#lan sudah pernah
diambil akan tetapi muncul lagi ditempat yang sama. 2alam * bulan
ini men$adi semakin besar sulit digerakkan dari dasar arna kulit
ben$#lan berbeda dengan kulit sekitar tidak ada cairan yang keluar
dari putting susu. kadang % kadang ben$#lan menimbulkan rasa nyeri
terutama setelah berakti3itas. Pasien datang ke p#li bedah 'SU2
(ugure$# untuk diperiksa kerana mengeluh nyeri yang amat sangat.
2isertai muntah dan nyeri kepala.
Pasien tidak ada riayat asma alergi kencing manis riayat
hipertensi diakui. Pasien mengakui pernah memiliki ben$#lan pada
payudara kanan dengan l#kasi yang sama * tahun yang lalu dan sudah
7
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
8/40
di ambil riayat menstruasi pasien pertama kali usia 1* tahun dengan
siklus haid teratur dan sudah 1 tahun yang lalu pasien berhenti haid.
Pasien mengakui selalu menggunakan )S9 ketika memasak
makanan. Pada pemeriksaan !isik didapatkan tanda 3ital dan status
generalis dalam batas n#rmal. Status l#kalis pada inspeks
tampak massa pada payudara kanan payudara tidak terlihat simetris
terdapat perubahan arna kulit pada payudara kanan terdapat
tanda radang. Pada palpasi teraba massa dengan ukuran D+ cm bentuk
tidak beraturan k#nsistensi keras m#bile 4%5ter!iksir 4>5 nyeri 4%5.
&9" a=ilaris ipsilateral 4>5 $umlah: 1 m#bile 4>5 kenyal nyeri 4%5
&9" suprakla3ikularis 4%5. Pada pemeriksaan penun$ang hasil
Eab#rat#rium didapatkan n#rmal dan pada pemeriksaan US9 dan F
#t# tidak didapatkan metastasis ke paru dan abd#men.
VI. ASSESMENT
(um#r mamae de=tra suspect ganas
,II. INITIA* P*AN
Suspect a )amae 2e=tra (-b N*a )
I- D:S : %
8 : Pat#l#gi Anat#mi
I- T : Me!ika Ment$"a :
% In!us 'E *tpm
% In$. "i#ce! 1 gr % "i#psi
I- M :
% &U0(G
% Peraatan luka
I- E :
8
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
9/40
% )en$elaskan mengenai penyakit pasien
% )en$elaskan mengenai tindakan yang dilakukan
,III. Pr$gn$"i"
Ad 3itam : dubia
Ad !ungsi#nam : dubia
Ad sanam : dubia
I. %/**/0 &P
Tanggal Sub+et /b+et A""e""ment Planning
*1%/%*1+ Nyeri pada
ben$#lan
payudara
kanan
Nyeri kepala
&U : sakit sedang
&esadaran :
c#mp#s mentis
(2: 1+0
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
10/40
kulit pada
payudara kanan
terdapat tanda
radang.
teraba massa deng
an ukuran D+ cm
bentuk tidak
beraturan
k#nsistensi keras
m#bile4%5ter!iksir
4>5 nyeri4%5.
&9" a=ilaris
ipsilateral4>5
$umlah: 1 m#bile
4>5 kenyal nyeri
4%5**%/%*1+ Nyeri pada
ben$#lan
payudara
kanan
&U : sakit sedang
&esadaran :
c#mp#s mentis
(2: 1,0
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
11/40
luka #perasi
Nyeri
kepsala
c#mp#s mentis
(2: 1+0/
mmg
N :7*=0mnt
'': *=0mnt
S : ,6.7H
Status l#kalis
tampak massa
pada payudara
kanan
payudara tidak
terlihat
simetris
tampak luka
bekas bi#psi
*=1 gr
In$. &et#r#lak
*=1In$. (ramad#l , =
1
9"
*-%/%*1+ Nyeri perut
kanan ulu hati
berkurang
&U : "aik
&esadaran :
c#mp#s mentis
(2: 110/
mmgN :76=0mnt
'': *=0mnt
S : ,6.H
Abd#men :
Nyeri tekan
epigastrium dan
)c.burney p#int
ps#as sign 4>5
Appendisitis
kr#nik eksaserbasi
akut
A!! In!us
9"
8bat Pulang :
e!i=ime * = 1
mg
&et#r#lak , = 1
asil PA saat k#ntr#l *+0/0*1+ :
&esan : In3asi3e E#bular arcin#ma )ammae 2e=tra
11
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
12/40
BAB II
TIN1A&AN P&STAKA
I. ANAT/MI
Payudara perempuan deasa masing%masing terletak di t#raks anteri#r dengan
dasarnya terletak dari kira%kira iga kedua atau ketiga sampai iga keenam atau ketu$uh.
mpleks puting%are#la terletak antara c#sta IG dan G.)edial payudara mencapai
pinggir sternum dan di lateral setentang garis mid aksilaris dan meluas keatas ke
aksila melalui suatu ek#r aksila berbentuk piramid. Payudara melekat diantara
subcutane#us !at dan !asia #t#t pekt#ralis may#r #t#t serratus anteri#r #bli= entern
dan rectus abd# minis.
)ammae terdiri dari kelen$ar susu $aringan ikat dan $aringan lemak. )asing%
masing kelen$ar susu terdiri dari 1+%* l#bus dan mempunyai mempunyai ductus
lacti!er#us yang menutup secara radial sehingga dapat membuka puting.Jaringan
lemak membungkus l#bus $aringan lemak membentuk dan mengisi payudaramemberikan ukuran yang berbeda%beda pada tiap #rang.
12
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
13/40
Aer#la adalah hiperpigmentasi yang melngkari putting susu disekeliling
aer#la terdapat )#ntg#mmery tubercles yang berukuran kecil dan dapat melumasi
seluruh daerah putting%aer#la selama laktasi. @pitel aer#la adalah sel khusus
my#epitelial yang dapat berk#ntraksi dibaah pengaturan #=it#sin epitel ini meluas
ke seluruh system duktus
(erdapat ligament yang terbentang sepan$ang !ascia pekt#ralis pr#!unda
sampai lapisan !ascia super!isialis di dalam dermis yang ber!ungsi meny#k#ng
mammae disebut sebagai Eigamentum ##perCs.8leh karena itu $ika terdapat tum#r
pada payudara yang melibatkan ligamentum ##per dapat menyebabkan penyusutan
4penarikan5 pada kulit dan retraksi kulit.
Payudara mendapat suplai darah
utama dari cabang a. mammary interna
cabang bagian lateral dari a.interc#stal
p#steri#r dan cabang dari a.a=illary
termasuk a.th#racic lateral dan cabang%
cabang pect#ral dari a.th#rac#acr#mial.
13
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
14/40
Pembuluh darah 3ena akan mengikuti pembuluh darah arteri dengan drainase
3ena menu$u a=illa. (iga kel#mp#k 3ena yang paling berperan adalah 3.a=illa 4yang
mempunyai peran utama dalam drainase5 3.t#rakalis interna dan 3.interc#stal
p#steri#r.Pleksus3ertebra"ats#ns dari 3.para3ertebra yangber$alan sepan$angtulang
belakangdanmeman$angdaridasartengk#rakke sacrum dapatmemberikanrute
metastasiskankerpayudaraketulang belakang tengk#rak tulangpanggul
dansistemsara!pusat.
abang k#rnu lateral dari ner3us interc#stal ke , sampai ke 6 memberikan
persara!an sens#rik pada payudara dan dinding dada anter#lateral. abang ini keluar
dari ruang interc#stal diantara m.serratus anteri#r.abang kutaneus yang timbul dari
ple=us cer3ical khususnya cabang%cabang n.supracla3icular mempersara!i kulit
bagian atas payudara. N.inter#c#s#brachial adalah kulit cabang kutaneus lateral
n.interk#stal kedua dan dapat terlihat ketika pembedahan bagian a=ila. 'eseksi
n.interc#stabrachial menyebabkan hilangnya sensasi pada lengan atas.
2i bagian dalam dari m.pect#ralis may#r terdapat m.pect#ralis min#r yang
berhubungan dengan letak pembuluh lim!e a=illa pembagian pembuluh lim!e pada
daerah tersebut dimaksudkan untuk mempermudah pembedahan dan mempermudah
14
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
15/40
menilai stadium kanker. (ingkat I adalah pembuluh lim!e a=illa yang terletak dari
lateral sampai batas lateral m.pect#ralis min#r. (ingkat II terdapat tepat di bagian
dalam m.pect#ralis min#r."agian III adalah pembuluh lim!e yang terletak dari medial
sampai batas medial dari m.pect#ralis min#r dan termasuk pembuluh lim!e
subcla3icular.'#tterCs n#de atau pembuluh lim!e intrapect#rial terletak antara
m.pect#ralis may#r dan m.pect#ralis min#r.
II. %ISI/*/'I PA2&DARA
Perkembanagan payudara dan !ungsi payudara dipengaruhi #leh h#rm#ne
est#gren pr#gester#ne pr#lactin #=yt#cin h#r#n tyr#id c#rtis#l dan gr#th
h#rm#ne. #rm#n est#geren pr#gester#ne dan pr#lactin memiliki e!ek tr#phic yang
penting bagi perkembangan payudara dan !ungsi payudara n#rmal. @str#gen
mempengruhi perkembangan payudara sedangkat pr#grester#n bertangung$aab
terhadap di!erensasi epitel dan perkembangan l#bus. Pr#lactin merupakan h#rm#ne
utama yang menstimulus pr#ses lact#genesis pada peri#de kehamilan akhir dan
p#stpartum.
erm#n neur#tr#pic dari hip#talamus bertanggung $aab terhadap regulasi
dan sekresi h#rm#ne yang mempengaruhi $aringan di payudara.#rm#n g#nad#tr#pin
15
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
16/40
leutini;ing dan !#licel stimulating mengatur pelepasan estr#gen dan pr#grester#n dari
#3arium.ip#talamus melepaskan g#nad#tr#phin?releasing h#rm#ne yang
merangsang kelen$ar hip#!isi anteri#r melepaskan E dan S dari sel bas#!ilik.
2isini terdapat umpan balik dari sirkulasi estr#gen dan pr#grester#n terhadap
pengaturan sekresi E S dan 9n'. #rm#n%h#rm#n tersebut berguna sebagai
perkembangan !ungsi dan pemeliharaan $aringan payudara. Setelah lahir kadar
estr#gen dan pr#grester#n pada bayi perempuan menurun hal ini masih berlangsung
hingga masa kanak%kanak karena sensiti3itas umpan balik negati! dari a=is
hip#talamus%hip#!isis dari h#rm#n ini. &emudian pada masa pubertas ter$adi
penurunan sensiti3itas umpan balik negati3e a=is hip#talamus%hip#!isis dan
meningkatnya sensiti3itas umpan balik p#siti! dari estr#gen.&e$adia physi#l#gic
meningkatkan sekresi 9n'h S dan E sehingga ter$adi peningkatan sekresi
estr#gen dan pr#grester#n #leh #3arium yang nantinya terbentuk siklus
menstruasi.Pada aal siklus menstruasi ter$adi penambahan ukuran dan kepadatan
payudara yang diikuti dengan pembesaran $aringan payudara dan pr#li!erasi
epital.(imbulnya mentruasi pembengkakan payudara mereda dan pr#li!erasi epitel
berkurang.
16
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
17/40
Pada masa kehamilan estr#gen dan pr#grestin di #3arium dan placenta
meningkat yang menyebabkan ter$adinya perubahan bentuk dan subtansi pada
payudara. Payudara membesar bersamaan dengan pr#li!erasi duktus dan l#bus
are#lar semakin gelap kelen$ar )#ntg#mery semakin men#n$#l. Pada trimester
pertama dan kedua duktus min#s bercabang dan berkembang. Pada trimester ketiga
lemak mengum#uk di epitel al3e#lar dan r#ngga ductus. Pada akhir kehamilan
pr#lactin merangsang sintesis lemak susu dan pr#tein. Setelah plasenta keluar
estr#gen dan pr#grester#n yang beredar men$adi berkurang yang menimbulkan
pugeluaran penuh aksi lakt#genik dari pr#lactin. Pr#duksi dan pengeluaran susu
diatur #leh re!le= sara! yang berasal dari u$ung sara! putting%aer#la. Pr#ses laktasi
membutuhkan stimulasi dari re!le= sara! yang kemudian menimbulkan sekresi
pr#lactin dan pengeluaran susu. 8ksit#sin keluar akibat adanya stimulus dari
menyusui baik 3isual audit#ry dan #l!akt#ri. 8ksit#sin menyebabkan k#ntraksi pada
17
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
18/40
sel i#epitelial sehingka ter$adi penekanan pada al3ei#li kemudian susu masuk ke
dalam sinus lakti!erus. Setelah menyusui pelepasan pr#lactin dan #ksit#sin
berkurang. &etika pr#ses mnyusui terhenti maka ter$adi peningkatan tekanan didalam
duktus dan al3e#li. &etika men#pause ter$adi penurunan sekresi estr#gen dan
pr#grester#n #lih #3arium dan in#3ulasi duktus dan al3e#li mammae.(er$adi
peningkatan densitas di sekitar $aringan ikat !ibr#sa dan $aringan dipayudara diganti
dengan $aringan adip#se.
III. ETI/*/'I
18
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
19/40
@ti#l#gi a mammae masih belum diketahui secara pasti namun
penyebabnya sangat multi !akt#rial yang saling mempengaruhi satu sama lain antara
lain:
1. Usia
Sekitar 6 kanker payudara ter$adi pada usia diatas 6 tahun. 'isik# terbesar
ditemukan pada anita berusia diatas /+ tahun.
*. )utasi 9en
9en%gen tersebut yaitu "'A%1 pada 41/ K *15 p+, pada 41/ p 1,5 "'A%*
pada 41,5 dan pada pria biasanya dihubungkan dengan mutasi andr#gen%
recept#r gen pada 4kr#m#sm L5
BRCA34
+%1 dari kanker payudara dikarenakan penurunan mutasi germline seperti
"'A1 dan "'A* yang diariskan dengan cara d#minan aut#s#mal
dengan berbagai penetrance."'A1 terletak di lengan kr#m#s#m 1/K
meliputi ilayah sekitar 1 kil#bases 4kb5 2NA gen#m dan berisi ** e=#ns
pengk#dean.ull%length messenger 'NA /.7 &" dan mengk#de pr#tein asam
amin# 176,."'A1 maupun "'A* ber!ungsi sebagai gen supres#r tum#r
dan untuk setiap gen hilangnya kedua alel diperlukan untuk inisiasi dari
kanker.
BRCA35
"'A* terletak di lengan kr#m#s#m 1,K dan meliputi ilayah sekitar / kb
2NA gen#m. 2aerah pengk#de 11*%kb mengandung *6 pengk#dean
e=#ns.ungsi bi#l#gis "'A%* kemungkinan beruhubungan denga
pengerusakan resp#n $alur 2NA.&anker mammae dapat berasal dari mutasi satu atau lebih gen penting dalam
tubuh..
,. Pernah menderita kanker payudara.ar3ey dan "rint#n mengemukakan anita dengan riayat a mammae
primer mempunyai resik# , sampai - kali lebih besar untuk timbulnya a
mammae k#ntralateral. 'esik# timbulnya a mammae primer kedua pada
19
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
20/40
mammae k#ntralateral meninggi pada anita yang mempunyai riayat
penyakit yang sama dalam keluarga.
Wanita yang pernah menderita kanker in situ atau kanker in3asi! memiliki
risik# tertinggi untuk menderita kanker payudara. Setelah payudara yang
terkena diangkat maka risik# ter$adinya kanker pada payudara yang sehat
meningkat sebesar +%10tahun.
-. 'iayat keluarga yang menderita kanker payudara.Wanita yang ibu saudara perempuan atau anaknya menderita kanker
memiliki risik# , kali lebih besar untuk menderita kanker payudara.
+. #rm#nalW8 menyatakan baha tidak terdapat peningkatan maupun penurunan
insidens a mammae yang berhubungan dengan penggunaan k#trasepsi
in$eksi seperti dep#t%medr#=ypr#gester#ne acetate 42)PA5. "erdasarkan
beberapa penelitian didapatkan kesimpulan baha penggunaan ester#gen
sebagai terapi penganti h#rm#n 4#rm#ne 'eplacement (herapy M '(5
pada anita perimen#pause dan p#st men#pause sedikit meningkatkan resik#
a mammae. 'esik# meningkat $ika pada anita yang menerima @str#gen
#rm#n 'eplacement (herapy tersebut sebelumnya pernah menderita
kelainan benigna pada mammae%nya6. akt#r diet
The Committee on Diet, Nutrition, and Cancer of The National Academy of
Sciences menyimpulkan adanya hubungan sebab akibat antara makanan
berlemak dan insiden dari a mammae.)akanan yang berlemak tinggi dapat
meningkatkan resik# a mammae dua kali lipat./. Pernah menderita penyakit payudara n#n%kanker
'isik# menderita kanker payudara agak lebih tinggi pada anita yang pernah
menderita penyakit payudara n#n%kanker yang menyebabkan bertambahnya
$umlah saluran air susu dan ter$adinya kelainan struktur $aringan payudara
4hiperplasia atipik5.
7. )enarche 4menstruasi pertama5 sebelum usia 1* tahun.
20
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
21/40
Semakin dini menarche semakin besar risik# menderita kanker payudara.
'isik# menderita kanker payudara *%- kali lebih besar pada anita yang
mengalami menarche sebelum usia 1* tahun.
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
22/40
Penelitian $uga menun$ukkan baha risik# kanker payudara meningkat pada
anita yang mengk#nsumsi alk#h#l. nsumsi alk#h#l dikenal meningkatkan
kadar serum estradi#l yang ikut meningkatkan kadar estr#gen dalam tubuh.
1,. Paritas dan ertilitas
Wanita yang in!ertil dan nullipara mempunyai kemungkinan ,%/ lebih
tinggi untuk menderita a mammae dibandingkan dengan multipara. Wanita
yang pernah hamil dan melahirkan pada usia 17 tahun mempunyai resik# a
mammae sekitar 10, kali dibandingkan dengan anita yang hamil untuk
pertama kalinya pada usia diatas ,+ tahun. al ini berhubungan dengan
adanya rangsangan secara terus menerus #leh ester#gen dan kurangnya
k#nsentrasi pr#gester#ne dalam darah akan tetapi anita yang hamil dan
melahirkan untuk pertama kalinya pada usia diatas , tahun mempunyai
resik# menderita a mammae lebih tinggi dibandingkan nullipara.
I,. K*ASI%IKASI
A. Carin$ma In Situ
Sel%sel kanker dianggap insitu atau in3asi! tergantung dari apakah dia
mengenai dasar membran. Pada kanker payudara in situ tidak mengenai str#ma
sekitar sel kanker hanya mengenai ductus dan ale3e#lar. &arena dapat ter$adipen$alaran akurasi diagn#sis tentang karsin#ma in situ perlu dilakukan analisis
mikr#s#p#ik mulitple. &arsin#ma in situ dibagi men$adi dua yaitu l#bular carsin#ma
in situ 4EIS5 dan ductal carcin#ma in situ selain itu karsin#ma in situ diketahui
dapat berkembang men$adi kanker in3asi!.
22
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
23/40
4. *$bular Carin$ma In Situ 6*CIS7
E#bular arcin#ma In Situ 4EIS5 berasal dari ductus l#bular terminal dan
hanya berkembang pada payudara anita. EIS dikarakteristik dengan distensi dan
dist#rsi ductus l#bular terminal #leh sel kanker dimana membesar namun dengan
rati# sit#plasmik dan nukleus yang n#rmal. iri khas dari kanker ini adalah
sit#plasma berlendir gl#bulus.
&anker ini rata%rata ter$adi pada usia --%-/ paling sering ter$adi pada
perumpuan ras putih dibandingkan perumuan A!rika%Amerika. &anker payudara
in3asi! berkembang dari *+%,+ perempuan dengan EIS. EIS dianggap sebagai
penanda risik# untuk kanker payudara in3ansi!. 2iketahui perempuan dengan riayat
EIS sebesar 6+ berkembang men$adi kanker in3asi! ductal.
Insidensi a l#bularis belum pasti.2iduga a l#bularis in situ merupakan ,
dari seluruh tum#r mammae sedangkan $enis in!iltrati!%nya merupakan 1 dari
semua a mammae.
5. Dutal Carin$ma In Situ 6DCIS7
2uctal arcin#ma In Situ paling sering ditemukan pada perempuan tapi
sekitar + ter$adi pada laki%laki. 2IS merupakan !akt#r risik# paling tinggi
23
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
24/40
mberkembang men$adi kanker in3asi3. Secara hist#l#gis 2IS dikarakteristik
sebagai pr#li!erasi epitel menghasilkan pertumbuhan papilla dari ductus lumina.
Pada aal perkembangan sel kanker tidak menun$ukkan ple#m#rphism mit#sis atau
atipia yang memungkinkan sulitnya membedakan antara 2IS dengan hiperplasia
$inak mammae. Sel%sel mempunyai si!at mikr#sk#pik keganasan tetapi tidak
mengin3asi membrane basalis epitel duktus. Jika dibiarkan tanpa diterapi selalu
timbul aden#karsin#ma in3asi3e alaupun aktu untuk perkembangan ne#plasma
in3asi3e itu bias diukur dalam tahun atau dasaarsa.
B. Carin$ma Mammae In)a"i)e
Secara umum kanker memiliki pr#gn#sis yang buruk. ##te dan Steart
membagi klasi!ikasi carcin#ma mammae in3asi3e yaitu:
I. Pagets disease #! the nipple
II. In3asi3e ductal carcin#ma
A. Aden#carcin#ma ith pr#ducti3e !ibr#sis 4scirrh#us
simple= NS(5
". )edullary carcin#ma -
. )ucin#us 4c#ll#id5 carcin#ma *
2. Papillary carcin#ma *
@. (ubular carcin#ma 4and I5 *
III. In3asi3e l#bular carcin#ma 1
IG. 'are cancers 4aden#id cystic sKuam#us cell ap#crine5
a7 Penyakit Paget
Paget disease #! the nipple adalah in3asi dermis papilla mammae #leh
carcin#ma ductal berupa suatu lesi kr#nis pada are#la dan nipple dengan erupsi
ec;emat#id krusta bersisik dan hiperemis.(um#r primernya dapat tidak teraba pada
24
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
25/40
palpasi dan er#si atau krusta sering terkacaukan dengan dermatitis.Angka
ke$adiannya adalah sekitar * dari seluruh a mammae dan hampir selalu timbul
bersama%sama dengan a ductal atau in3asi3e.9e$alanya berupa nyeri gatal panas
dan kadang berdarah.Penting sekali untuk dilakukan bi#psi papilla mammae.
Penyakit paget harus diterapi sebagai carcin#ma ductal in3asi3e biasanya masih pada
stadium 1.
b5 Carin$ma !utu" mengin#iltra"i !engan #ibr$"i" -r$!ukti#(Infiltrating
adenocarcinoma with productive firosis5
Ne#plasma ini meakili /+%/7 carcin#ma mammae in3asi3e dan disertai
dengan desm#plasia dan !ibr#sis. (ersering timbul pada anita usia perimen#pause
atau p#stmen#pause 4decade GI5 sebagai suatu massa s#liter tidak nyeri k#nsistensi
keras berbatas tidak tegas. arcin#ma ini mengin!iltrasi kulit secara di!!use dengan
keterlibatan ligamentum ##per yang menghasilkanpeau d!orange atau edema kulit
yang luas.
7 Carin$ma Me!ullareSekitar ,%+ keganasan mammae ne#plasma ini dianggap berasal dari
ductus yang besar dan ditandai #leh penampilan makr#sk#pik hem#rrhagic yang
lunak."iasanya m#bile dan terletak pr#!unda di dalam mammae. Saat diagn#sis kulit
sering tertarik diatas massa s!eris besar yang berdiameter lebih dari , cm. 'iayat
pr#gresi!itas lambat alaupun tum#r dapat membesar dengan cepat sekunder
terhadap perdarahan atau nekr#sis. anya kurang dari * kasus a medullare ini
yang timbul bilateral dan kurang dari 1 yang mengandung ester#gen dan
pr#gester#n resept#r.arcin#ma ini mempunyai + year sur3i3al rate lebih baik
dibandingkan a ductus atau l#b#lus in3asi!.Pr#gn#sis terpenting pada a medullare
adalah keterlibatan metastase ke &9" a=illaris.
25
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
26/40
!7 C$me!$ arin$ma
Salah satu bentuk a in3asi! yang berasal dari ductus sekitar +%1 dari
semua a mammae. Seperti 3arian in situ nya ia mempunyai sumbat materi seperti
pasta yang dapat dikeluarkan dari permukaan ne#plasma. Pertumbuhannya lambat
dapat meluas dalam aktu beberapa tahun.Eesinya berukutan sekitar + cm yang pada
sepertiga pasien dapat metastase ke &9" a=illaris. Pada terapi dini sur3i3al rate +
dan 1 tahunnya masing%masing /, dan +7 setelah mastect#my yang adekuat.
Secara makr#sk#pis tum#r ini berbatas tegas kenyal dan berarna keabu%abuan.
e7 C$ll$i! 8 muin$u" arin$ma
)erupakan suatu aden#carcin#ma yang secara tipikal membentuk materi
gelatin yang men$adi bagian utama carcin#ma ini.Angka ke$adiannya sekitar * dari
seluruh a mammae.Ne#plasma $enis ini mempunyai p#tensi pertumbuhan yang
lambat dengan metastasis lan$ut.Sur3i3al rate + dan 1 tahunnya masing%masing /,
dan +< .Secara makr#sk#pik tum#r ini berbatas tegas tetapi tidak berkapsul. "ila
dip#t#ng benang materi muk#id melekat pada scalpel.
#7 Pa-illary arin$ma
Angka ke$adiannya kurang dari * dari seluruh a mammae sering
ditemukan pada usia /%an dan mempunyai + year sur3i3al rate terbaik. Eesi
biasanya kecil $arang melebihi *%, cm dan berbatas tegas.2apat timbul nekr#sis
perdarahan sentral dan menghasilkan sekret yang keluar dari papilla.
g7 Tubular arin$ma
)erupakan suatu lesi yang berasal dari ductus berdi!erensiasi baik yang
digambarkan membentuk tubulus.a ini merupakan * dari semua a
mammae.Ne#plasma $enis ini sering menyerupai Scler#ticans aden#sis maupun
26
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
27/40
penyakit !ibr#kistik mammae dan harus dibedakan dari hyperplasia atipik
!#kal.Sur3i3al rate%nya mendekati 1 .
II. %AKT/R RISIK/
A. %akt$r Ri"ik$ Tinggi
1. "erusia D- (ahun
*. 'iayat kanker pada salah satu payudara 4terutama sebelum men#pause5
,. 'iayat &anker Pada &eluarga-. iperplasia dengan atipia
+. Paritas
a. Wanita yang tidak pernah melahirkan 4nullparity5b. Wanita yang hamil pertama pada usia D,1 tahun 4,%- kali berisik#
terkena kanker payudara dibandingkan pada usia B17 tahun5*. E#bular carcin#ma in situ4, berisik# kanken in3asi3e5
,. Pada laki%laki dengan sindr#m kline!elter gynec#mastia dan riayat keluarga
laki%laki pernah mengalami kangker payudara
B. %akt$r Ri"ik$ Se!ang
1. )enarche 11 tahun
*. )en#pause O ++ tahun,. 'iayat penggunaan terapi h#rm#ne pengganti 4estr#gen #ral5
-. 'iayat kanker #3arium !undus uteri atu k#l#n+. 2iabetes6. nsumsi alc#h#l
C. %akt$r 2ang Diketahui Menurunkan Ri"ik$
1. &eturunan asia*. )asa kehamilan usia kurang dari 17 tahun
,. @arly )en#pause
-. )ensterilkan 4Gasekt#me (ubekt#mi5 sebelum ,/ tahun
III. TANDA 'E1A*A
&anker payudara aal biasanya asimt#matis. "iasanya pasien datang dengan
keluhan: (#n$#lan pada dada atau di ketiak terasa keras tedak beraturan
bentuknya tidak nyeri
Payudaraa dan puting mengalami perubahan ukuran bentuk atau rasa
ketika diraba 4kemerahan dipling peant dC#range5
&eluar discharge pada puting 4darah bening kuning hi$au pus5
27
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
28/40
Selain itu ada $uga ge$ala%ge$ala lain yang dapat menun$ang kanker payudara
yaitu
Nyeri tulang
(idak nyaman atau nyeri di payudara
Pembengkakan pada daerah ketiak 4sebelah payudara yang terkena
kanker5
Penurunan berat badan
I,. DIA'N/SIS
A. In"-ek"i
Ahli bedah akan melakukan inspeksi pada payudara anita. Simetri ukuran
dan bentuk payudara dinilai adanya edema 4peau dC#range5 retraksi papilla
mammae eritema.
B. Pal-a"i
Sebagai bagian dari pemeriksaan !isik payudara dipalpasi secara hati%hati.
Pemeriksaan pasien dalam p#sisi berbaring merupakan p#sisi yang terbaik. Ahli
bedah akan melakukan palpasi secara lembut dari sisi ipsilateral memeriksa seluruh
kuadran payudara dari sternum bagian lateral sampai m. Eatissimus d#rsi dan dari
cla3icula in!eri#r sampai rectus bagian atas. Secara sistematis mencari pembesaran
&9".
28
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
29/40
C. Pemerik"aan -enun+ang
4. Pemerik"aan *ab$rat$rium
Pada penyakit yang terl#kalisasi tidak didapatkan kelainan hasil pemeriksaan
lab#rat#rium. &enaikan kadar alkali !#s!atase serum dapat menu$ukkan adanya
metastasis pada hepar. Pada keganasan yang lan$ut dapat ter$adi hiperkalemia.
Pemeriksaan lab#rat#rium lain meliputi:
&adar @A 4arcin# @mbry#nic Antigen5
)A 4)ucin#id%like arcin# Antigen5 A 1+%, 4arb#hydrat Antigen5 Antigen dari gl#bulus lemak susu
"'A1 pada kr#m#s#m 1/K 4tahun 1
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
30/40
screening. Adanya pr#ses keganasan akan memberikan tanda%tanda primer
dan sekunder. (anda primer berupa !ibr#sis reakti! c#met sign adanya
perbedaan yang nyata ukuran klinik dan r#ntgen#l#gis dan adanya
mikr#kalsi!ikasi. (anda sekunder berupa retraksi penebalan kulit
bertambahnya 3ascularisasi perubahan p#sisi papilla dan are#la adanya
bridge #! tum#r keadaan daerah tunika dan $aringan !ibr#glanduler tidak
teratur in!iltrasi $aringan lunak belakang mammae dan adanya metastasis ke
kelen$ar.
US9 4Ultras#n#gra!i5
2engan US9 selain dapat membedakan tum#r padat atau kistik $uga dapat
membantu untuk membedakan suatu tum#r $inak atau ganas. a mammae
yang klasik pada US9 akan tampak gambaran suatu lesi padat batas
ireguler tekstur tidak h#m#gen. P#steri#r dari tum#r ganas mammae
terdapat suatu Shadowing" Selain itu US9 $uga dapat membantu staging
tum#r ganas mammae dengan mencari dan mendeteksi penyebaran l#kal
4in!iltrasi5 atau metastasis ke tempat lain antara lain ke &9" regi#nal atau
ke #rgan lainnya 4misalnya hepar5.Ultras#n#graphy $uga digunakan sebagai
penuntun untuk melakykan !ine%needle aspirati#n bi#psy c#re needle
bi#psy.
ine Needle Aspirati#n "i#psy 4NA"5
NA" dilan$utkan dengan NA 4ine Needle Aspirati#n yt#l#gy5
merupakan teknik pmeriksaan sit#l#gi dimana bahan pemeriksaan diper#leh
dari hasil punksi $arum terhadap lesi dengan maupun tanpa guiding US9.
NA" sekarang lebih banyak digunakan dibandingkan dengan cutting
needle bi#psy karena cara ini lebih tidak nyeri kurang traumatic tidak
menimbulkan hemat#ma dan lebih cepat menghasilkan diagn#sis. ara
pemeriksaan ini memiliki sensiti3itas dan spesi!isitas yang tinggi namun
tidak dapat memastikan tidak adanya keganasan.asil negati! pada
pemeriksaan ini dapat berarti baha $arum bi#psi tidak mengenai daerah
30
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
31/40
keganasan sehingga bi#psy eksisi tetap diperlukan untuk k#n!irmasi hasil
negati3e tersebut.
,. PENATA*AKSANAAN
Untuk stadium atau arcin#ma in situ terapi ini bertu$uan untuk mencegah
atau sebagai diteksi tahap aal terhadap carcin#ma in3asi. Untuk EIS dilakukan
tidakan bilateral masekt#mi t#tal atau chem#pre3enti#n tam#!i=en. Untuk 2IS
masect#mi masi merupakan g#ld standar dari tindakan biasanya dilakukan apabila
kanker berukuran D -cm atau berada di D1 kuadran. Selain itu untuk 2IS bisa
dilakukan lumpect#my dengan terapi radiasi atau dilakukan lumpect#my sa$a atau
pemberian tam#=i!enStadium I II III aal 4stadium #perable5 si!at peng#batan adalah
kurati!.Peng#batan pada stadium I II dan IIIa adalah #perasi primer terapi lainnya
bersi!at ad$u3ant. Untuk stadium I dan II peng#batannya adalah radikal mastect#my
atau m#di!ied radikal mastect#my dengan atau tanpa radiasi dan sit#statika ad$u3ant.
)acam%macam #perasi carcin#ma mammae
Stadium IIIa terapinya adalah simple mastect#my dengan radiasi dan
sit#statika ad$u3ant.Stadium IIIb dan IG si!at peng#batannya adalah paliati! yaitu
terutama untuk mengurangi penderitaan dan memperbaiki kualitas hidup. Untuk
stadium IIIb atau yang dinamakan l#cally ad3anced peng#batan utama adalah radiasi
dan dapat diikuti #leh m#dalitas lain yaitu h#rm#nal terapi dan sit#statika. Stadium
IG peng#batan primer adalah yang bersi!at sistemik yaitu h#rm#nal dan khem#terapi.
31
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
32/40
4. M$!i#ie! ra!ial ma"tet$my
&anker yang besar dan residual setelah ad$u3ant terapi 4khususnya pada
payudara yang kecil5 kanker multisentris dan pasien dengan k#mplikasi terapi
radiasi merupakan indikasi dilakukannya #perasi ini 4#llinger Atlas #! Surgical
8perati#n5.Pr#sedur ini paling banyak digunakan terdapat * bentuk pr#sedur yang
biasa digunakan #leh para ahli bedah.
Pr#sedur Patey dan m#di!ikasi dari Scanl#n
). pect#ralis may#r tetap dipertahankan sedangkan ). pect#ralis min#r dan
kelen$ar lim!e le3el I II dan III pada a=illa diangkat. Scanl#n mem#di!ikasi
pr#sedur Patey dengan memisahkan tetapi tidak mengangkat ). pect#ralismin#r sehingga kelen$ar lim!e apical 4le3el III5 dapat diangkat dan sara!
pect#ral lateral dari #t#t may#r dipertahankan.
Pr#sedur yang dibuat #leh Auchincl#ss
"erbeda dari pr#sedur Patey yaitu dengan tidak mengangkat atau
memisahkan ). Pect#ralis min#r. )#di!ikasi ini membatasi pengangkatan
k#mplit dari kelen$ar lim!e paling atas Auchincl#ss menerangkan baha
hanya * dari pasien yang memper#leh man!aat dengan adanya
pengangkatan kelen$ar lim!e sampai le3el tertinggi. Ini yang membuat
pr#sedur Auchincl#ss men$adi pr#sedur yang paling p#puler untuk a
mammae di Amerika Serikat.
5. T$tal Ma"tet$my
(#tal mastect#my kadang disebut $uga dengan simple mastect#my yang
mencakup #perasi pengangkatan seluruh mammae a=illary tail dan !ascia pect#ralis.
(#tal mastect#my tidak mencakup diseksi a=illa dan sering dik#mbinasi dengan
terapi radiasi p#st #perasi. Pr#sedur ini didasarkan pada te#ri baha &9" merupakan
sumber suatu barrier terhadap sel%sel a mammae dan seharusnya tidak diangkat
$uga ada alasan baha terapi radiasi akan dapat menahan penyebaran sel%sel ganas
sebagai akibat trauma #perasi.
32
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
33/40
9. $rm$nal tera-i
,%- a mammae adalah h#rm#n dependen.#rm#nal terapi adalah terapi
utama pada stadium IG disamping khem#terapi.Untuk anita premen#pause terapi
h#rm#nal berupa terapi ablasi yaitu bilateral ##ph#rect#my.Untuk p#st men#pause
terapinya berupa pemberian #bat anti ester#gen dan untuk 1%+ tahun men#pause $enis
terapi tergantung dari akti3itas e!ek ester#gen.@!ek ester#gen p#siti! dilakukan terapi
ablasi e!ek ester#gen negati3e dilakukan pemberian #bat%#batan anti ester#gen.
;. Chem$tera-y
(erapi ini bersi!at sistemik dan beker$a pada tingkat sel. (erutama diberikan
pada a mammae yang sudah lan$ut bersi!at paliati! tapi dapat pula diberikan pada
a mammae yang sudah dilakukan mastect#my bersi!at terapi ad$u3ant. "iasanya
diberikan k#mbinasi ) 4ycl#ph#sphamide )eth#tre=ate lu#r#uracil5.&em#terapi dan #bat penghambat h#rm#n seringkali diberikan segera setelah
pembedahan dan dilan$utkan selama beberapa bulan atau tahun. Peng#batan ini
menunda kembalinya kanker dan memperpan$ang angka harapan hidup penderita.
Pemberian beberapa $enis kem#terapi lebih e!ekti! dibandingkan dengan kem#terapi
tunggal. (etapi tanpa pembedahan maupun penyinaran #bat%#bat tersebut tidak dapat
menyembuhkan kanker payudara.
@!ek samping dari kem#terapi bisa berupa mual lelah muntah luka terbuka
di mulut yang menimbulkan nyeri atau ker#nt#kan rambut yang si!atnya sementara.
Pada saat ini muntah relati! $arang ter$adi karena adanya #bat #ndansetr#n. (anpa
#ndansetr#n penderita akan muntah sebanyak 1%6 kali selama 1%, hari setelah
kem#terapi. "erat dan lamanya muntah ber3ariasi tergantung kepada $enis
33
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
34/40
kem#terapi yang digunakan dan penderita. Selama beberapa bulan penderita $uga
men$adi lebih peka terhadap in!eksi dan perdarahan. (etapi pada akhirnya e!ek
samping tersebut akan menghilang.
(am#=i!en adalah #bat penghambat h#rm#n yang bisa diberikan sebagai terapi
lan$utan setelah pembedahan. (am#=i!en secara kimia berhubungan dengan estr#gen
dan memiliki beberapa e!ek yang sama dengan terapisulih h#rm#n 4misalnya
mengurangi risik# ter$adinya #ste#p#r#sis dan penyakit $antung serta meningkatkan
risik# ter$adinya kanker rahim5. (etapi tam#=i!en tidak mengurangi h#t !lashes
ataupun merubah kekeringan 3agina akibat men#pause.
8bat penghambat h#rm#n lebih sering diberikan kepada:
&anker yang didukung #leh estr#gen
Penderita yang tidak menun$ukkan tanda%tanda kanker selama lebih dari *
tahun setelah terdiagn#sis
&anker yang tidak terlalu mengancam $ia penderita.
8bat tersebut sangat e!ekti! $ika diberikan kepada penderita yang berusia -
tahun dan masih mengalami menstruasi serta menghasilkan estr#gen dalam
$umlah besar atau kepada penderita yang + tahun lalu mengalami men#pause.
(am#=i!en memiliki sedikit e!ek samping sehngga merupakan #bat pilihan
pertama. Selain itu untuk menghentikan pembentukan estr#gen bisa
dilakukan pembedahan untuk mengangkat #3arium 4indung telur5 atau terapi
penyinaran untuk menghancurkan #3arium.
Jika kanker mulai menyebar kembali berbulan%bulan atau bertahun%tahun
setelah pemberian #bat penghambat h#rm#n maka digunakan #bat penghambat
h#rm#n yang lain.Amin#glutetimid adalah #bat penghambat h#rm#n yang banyak digunakan
untuk mengatasi rasa nyeri akibat kanker di dalam tulang. ydr#c#rtis#ne 4suatu
h#rm#n ster#id5 biasanya diberikan pada saat yang bersamaan karena
amin#glutetimid menekan pembentukan hydr#c#rtis#ne alami #leh tubuh.
34
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
35/40
. Ra!iati$n thera-y
2iberikan secara teratur selama beberapa minggu setelah dilakukan
lumpect#my atau partial mastect#my dengan tu$uan untuk membunuh sel tum#r yang
tersisa yang terdapat di dekat area tum#r.'adiasi dilakukan tergantung dari besar
tum#r $umlah &9" a=illa yang terkena.&adang terapi radiasi diberikan sebelum
tindakan bedah untuk menyusutkan ukuran tum#r yang besar sehingga mudah untuk
diangkat.
(erapi radiasi sangat e!ekti! mengurangi ter$adinya rekurensi a mammae
pada kedua mammae dan dinding th#ra=. (ipe terapi radiasi yang paling banyak
digunakan untuk a mammae adalah terapi radiasi yang diberikan dari sumber yang
berada diluar tubuh yang dikenal dengan namae$ternal%eam radiation therapy.
35
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
36/40
(erapi radiasi $uga dapat diberikan dengan cara menanamkan pil ke dalam area tum#r
4internal radiati#n therapy5.
,I. SISTEM STADI&M DAN PR/'N/SIS
Stadium kanker mammae ditentukan #leh hasil reseksi bedah dan
pencitraan.Sistem yang paling banyak digunakan untuk menentukan stadium kanker
berdasarkan American J#int #mmunity #n ancer
4AJ5.Sisteminididasarkanpadadeskripsidaritum#rprimer4(5 statuskelen$ar getah
bening regi#nal4N5 danadanyametastasis$auh4)5.Pengel#mp#kanterbarutelahmemasukkanpenggunaansentinel
n#debi#psidantermasukklasi!ikasiukurandep#sitmetastasispadakelen$arsentinel serta
$umlahdanl#kasin#demetastasisregi#nal disertai angka harapan hidup + tahun.
Amerian 1$int C$mmittee $n Caner? Sta!ium Kanker Mammae? 5@@5
Tum$r Primer 6T7
(= (um#r pimer tidak dinilai
(is arcin#ma in situ 4EISatau 2IS5 atau pagetCs disease pada puting
tanpa tum#r
(1 (um#r * cm
(1a (um#r O.1 cm .+ cm
(1b (um#r D.+ cm 1 cm
(1c (um#r D1 cm * cm
(* (um#r D* cm + cm
(, (um#r D+ cm(- (um#r dalam berbagai ukuran dengan perluasan sampai ke dinding
dada atau kulit
(-a (um#r meluas sampai dinding dada 4termasuk m. pect#ralis5
(-b (um#r meluas ke kulit dengan ulserasi edema dan n#dul satelit
36
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
37/40
(-c 9abungan (-a dan (-b
(-d &arsin#ma in!lammat#ryPembuluh *im#e8N$!e 6N7
N (idak ada keterlibatan kel.lim!e regi#nal tidak diteliti lebih $auh
N 4i%5 (idak ada keterlibatan kel.lim!e regi#nal I 4%5
N 4i>5 &eterlibatan kel.lim!e mencakupB.* mm
N
4m#l%5
(idak ada keterlibatan kel.lim!e P' 4%5
N
4m#l>5
(idak ada keterlibatan kel.lim!e P' 4>5
N1 )etastasis kekel.lim!e a=illa 1%, dan atau int. mammary 4>5 dari bi#psy
N14mic5 )icr#metastasis 4D.* mm n#ne D*. mm5
N1a )etastasis ke kel.lim!e a=illa 1%,
N1b )etastasis ke kel.lim!e int. mammary dengan bi#psy sentinel
N1c )etastasis ke kel.lim!e a=illa 1%, dan kel. lim!e int. )ammary dengan
bi#psy
N* )etastasis ke kel.lim!ea=illa -%< atau int. mammary disertai klinik 4>5
tanpa metastasis ke a=illa
N*a )etastasis ke kel.lim!e a=illa -%< paling tidak 1 D*. mm
N*b Int. mammary klinik nampak kel.lim!e a=illa 4%5
N, )etastasis ke O1 kel.lim!e a=illa atau k#mbinasi metastasis kel.lim!e
a=illa dan int. mammary metastasis
N,a O1 kel.lim!e a=illa 4D*. mm5 atau kel.lim!e in!racla3icular
N,b &linik int. mammary 4>5 O1 kel.lim!e 4>5 atauD, kel.lim!e a=illa 4>5
dengan int. mammary 4>5 dari bi#psy
N,c )etastasis ke ipsilateral supracla3icular n#des 4IAN5
M 6Meta"ta"i"7
37
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
38/40
) (idak terdapat metastasi $auh
)1 (erdapat metastasis $auh
Amerian 1$int C$mmittee $n Caner Kel$m-$k Sta!ium !an
Angka ara-n i!u-
STA'E TNM Angka hara-an hi!u- < tahun 67
(is N ) 1
I (1 N ) 1
IIA ( N1 )
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
39/40
DA%TAR P&STAKA
N#rt#n Je!!ry A et al. *. Surgery& #asic Science and Clinical 'vidence art ).
Ne L#rk: Springer%Gerlag.
"runicardi . harles et al. *1. Schwart*!s rinciples of Surgery
-
7/23/2019 Lapsus Tmd - Dr Bondan
40/40
Wright )ary J# et al. SurgicalTreatment of #reast Cancer. Accesed !r#m
http:00emedicine.medscape.c#m0article01*/61%#3er3iea*aab6b+Q*, )ei *1+
Sart 'achel. *1-. #reast Cancer Screening. Accesed !r#m
http:00emedicine.medscape.c#m0article01