Lapsus Ppm
-
Upload
rizkyanapuspita -
Category
Documents
-
view
234 -
download
0
Transcript of Lapsus Ppm
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
1/28
LAPORAN KASUS
PLASENTA PREVIA MARGINALIS
Untuk Memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik Bagian Obstetri dan Ginekologi
di RSUD Kota Semarang
Disusun oleh:
Hana Mitayani (!"!!#$%&
Ri'yana Pus)ita Rini (!"!!#*!$&
Pe+,i+,in-:
./0 1i)ta P/a+ana2 S)0OG
KEPANITERAAN KLINIK ILMU O3STETRI DAN GINEKOLOGI
RSUD KOTA SEMARANG
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
"!*
2
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
2/28
BAB IILAPORAN KASUS
!0 IDENTITAS
Nama : Ny !
Usia : "# tahun
$enis Kelamin : %erempuan
!lamat : Kepoh R&"'&( Gunung %ati) Semarang
!gama : *slam
Status : Menikah
%endidikan Terakhir : SM!
%eker+aan : Karya,an S,asta
No RM : #(&-(.
Tanggal Masuk RS : "- Oktober "&/0
"0 ANAMNESIS
!namnesis dilakukan se1ara autoanamnesis pada tanggal "- Oktober "&/0 di
bangsal Srikandi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang
!0 Keluhan Uta+a
Keluar darah merah segar dari +alan lahir se+ak pagi +am &0#&
"0 Keluhan Ta+,ahan
%using dan lemas
%0 Ri4ayat Penyait Sea/an-
%asien datang ke *GD RSUD Semarang pada tanggal "- Oktober "&/0 pukul
&.#- 2*B dengan keluhan keluar darah segar dari +alan lahir se+ak tadi pagi +am
&0#& tanpa disertai rasa nyeri %asien mengeluh pusing dan lemas ri,ayat perut
diurut3urut 435) minum obat atau +amu3+amuan sebelumnya435) post 1oitus 435) trauma
435)dan demam 435 disangkal pasien %asien mengaku masih merasakan gerak +anin)
3
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
3/28
keluar lendir 435 darah 435 air ketuban435 Kemudian pasien di kirimkan ke bangsal 6K
pada pukul &-&& Sebelumnya pasien belum pernah melakukan pemeriksaan USG)
sehingga pasien diperiksa USG poli kandungan pada +am /&&& menun+ukkan hasil
plasenta pre7ia marginalis
$0 Ri4ayat Menst/uasi
/ Menar1he : /" tahun" 8ama : . hari
# Siklus : "9 hari 4teratur5
( %T : "& $anuari "&/00 %8 : ". Oktober "&/0
0 Ri4ayat Meniah:/;' usia pertama menikah "# th'
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
4/28
3. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fsik dilakukan pada tanggal 29 oktober 2015
a0 Status Gene/alis:
3 Keadaan Umum : Baik
3 Kesadaran: =ompos mentis
3 Tanda 7ital:
Tekanan darah> : //&'9&
Nadi : 9
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
5/28
Pul+o
*nspeksi : emithora; kanan dan kiri simetris dalam keadaan statis dan
dinamis%alpasi : 6okal ?remitus kanan dan kiri simetris saat inspirasi dan
ekspirasi%erkusi : Sonor pada kedua lapang paru
!uskultasi : Suara na?as 7esikuler) Ronkhi 3'3) 2heeAing 3'3
1o/
*nspeksi : *1tus 1ordis tidak terlihat
%alpasi :*1tus 1ordis teraba pada i1s 7)/1m medial linea
mid1la7i1ularis sinistra) thrill 435
%erkusi : Sonor) batas +antung normal!uskultasi : B$ *3** regular) murmur 435) gallop 435
3 !bdomen*nspeksi : Normal) simetris kanan dan kiri
%alpasi : Supel) NT 435) hepar dan lien tidak teraba
%erkusi : Timpani di empat kuadran abdomen) batas atas dan ba,ah
hepar 4N5) shi?ting dullness 435
!uskultasi : Bising usus 4@5 normal
3 ;tremitas
!kral hangat @'@) oedema superior dan in?erior 3'3
b. Status Obstetri
- TFU : 29 m
- !"" : 140#$menit
- %is : -
- &eopold : Preskep' Puka' U
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
%asil laboratorium tanggal 29 (ktober 2015
Hasil Nilai Rujua!
)
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
6/28
%b "#$% 11'*-15'5
%ematokrit 3&$4# 35-4*
&eukosit 11'0 3')-11'0
Trombosit 305 150-400
Ki'ia li!i
+!, )9 *0-115
Ureum 19'5 '0- 20'0
.reatinin 0') 0'5-0'
/ 13)'0 135-14*
3' 3'5-5'0
.a 1'23 1'12-1'32
I'u!(l()i
%,g /egati /egati
*
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
7/28
Hasil USG
Tanggal 29 oktober 2015
esan: presentasi kepala dengan plasenta pre7ia marginalis
*. +IAGNOSIS KERJAG/%&!& Usia "# tahun amil #-minggu$anin / hidup intrauterin
%reskep) U ) puka
Belum inpartu%lasenta pre7ia marginalis
%erdarahan antepartum
%. PENA,ALAKSANAAN6 Ren1ana terminasi perabdominan 4S= =*TO5
6 Obser7asi tanda 7ital) his) perdarahan) dan denyut +antung +anin
6 Kosongkan kandung kemih
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
8/28
La)o/an O)e/asi ("- Oktober "&/05
3 $am /(#& : Operasi dimulai
3 $am /((& : 8ahir bayi hidup) +enis kelamin perempuan) BB "9&&gr) !S -)/&)/&3 $am /0/& : Operasi selesai
A.7i8e Post S1:
3 !,asi TT6
6 *6CD R8'D0 @ / ampul o;yto1in "& tpm
6 *n+eksi ketorolak /ampul'9+am
6 *n+eksi 1e?triakson ";/gr'/" +am
6 Mobilisasi bertahap
6 =o3amo;i1la7 #;/
6 !sam me?enamat #;/6 B1'1 #;/
6 SC #;/
90 PROGNOSIS (I,u .an ,ayi&
3 !d 7itam : !d Bonam3 !d ?ungsionam : !d Bonam
3 !d sanationam : !d Bonam
0 RESUME
Seorang perempuan) G/%&!& Umur "# tahun hamil #- minggu datang ke *GD
RSUD Semarang tanggal "- Oktober "&/0 dengan keluar darah segar dari +alan lahir
se+ak +am &0#& pagi tanpa disertai rasa nyeri Darah yang keluar ber,arna merah
segar %asien +uga mengeluh lemas dan pusing %asien mengatakan tidak keluar lendir
435) darah 435) air ketuban 435 Ri,ayat perut diurut) minum obat atau +amu3+amuan)
post 1oitus) trauma dan demam disangkalKemudian pasien di kirimkan ke bangsal
6K pada pukul &-&& Sebelumnya pasien belum pernah melakukan pemeriksaan
USG) sehingga pasien diperiksa USG poli kandungan pada +am /&&& menun+ukkan
hasil plasenta pre7ia marginalis
9
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
9/28
%erdarahan antepartum adalah perdarahan dari +alan lahir setelah usia
kehamilan "9 minggu Salah satupenyebab perdarahan pada ibu hamil trimester
kedua dan ketiga adalah plasenta pre7ia Dari hasil anamnesis diatas dapat dipikirkan
bah,a ibu tersebut mengalami plasenta pre7ia dilihat dari keluhan utama yang
dirasakan yakni keluar darah dari +alan lahir Keluar darah tidak nyeri dan tidak
adanya ri,ayat trauma +uga mendukung diagnosa tersebut %ada plasenta pre7ia)
keluar darah mulai ter+adi pada akhir trimester kedua dan seterusnya dan semakin
lama semakin banyak) hal ini +uga yang dirasakan pada ibu ini
%ada pemeriksaan ?isik keadaan umum ibu baik dan kesadaran 1omposmentis
Dari pemeriksaan dari kepala) thora;) abdomen dan ekstremitas dalam batas normal
%ada obstetri didapatkan tinggi ?undus uteri setinggi "- 1m) D$$ /(&;'menit Dan
pemeriksaan leopold dapat diambil kesimpulan bah,a letak presentasi kepala dengan
punggung disebelah kanan ibu is belum ada dan +anin sudah masuk ke dalam pintu
atas panggul Dari pemeriksaan inspekulo tampak OU menutup dan darah mengalir
dari +alan lahir) Sedangkan %ada pemeriksaan penun+ang USG didapatkan kesan
presentasi kepala dengan plasenta pre7ia marginalis
Untuk penatalaksanaan a,al pada pasien ini yaitu menghentikan terlebih
dahulu perdarahannya Kemudian dilakukan terminasi kehamilan se1ara
perabdominam dengan menimbang bah,a umur +anin saat ini aterm dan bayi dapat
hidup di luar kandungan %enatalaksanaan ini dapat dikatakan tepat karena
kemungkinan perdarahan ibu) +ika berlan+ut) dapat membahayakan nya,a ibu dan
+uga +aninnya Tatalaksana +uga dipilih perabdominal karena tepi plasenta berada pada
pinggir OU* sehingga risiko perdarahan lebih besar +ika dilakukan se1ara
per7aginam
%enyebab dari ter+adinya plasenta pre7ia se1ara umum masih belum diketahui
Caktor predisposisi untuk ter+adinya plasenta pre7ia diantaranya ri,ayat se1tio
sesaria) multiparitas dan multigra7ida) usia tua dan merokok
10
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
10/28
3A3 III
;OLLO< UP
"5 Oto,e/ "!* =a+ 50 "5 oto,e/ "!* =a+ !*0%
S Kelua/ .a/ah .a/i =alan lahi/ %ost S= dari *BS) mual 435
O Tan.a Vital:
Ku2es : ,ai2 1M
- TD : //&'.&- Nadi : 9(;'menit- Suhu : #.O=- RR : "&;'menit
Pe+e/isaan ;isi:
- Ku'kesadaran: baik' =M- Mata : S*3'3) =!3'3- Thora; : ='% dbn- !bdomen : Bu4@5 dbn- ;tremitas :
!D ektremitas superior dan in?erior 3'3
O ektremitas superior dan in?erior 3'3
Status o,stet/i:
TCU : "-1m
*S :3D$$ : /(& ;
KU 8uu)2 PPV " 8+ 1UT (>&
T;U : )usat2 in?0 Tet/as)an D1 lan8a/
Tan.a Vital:
- TD : //&'.&- Nadi : 9&;'menit- Suhu : #
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
11/28
6 =ek b
% Oto,e/ "!* = #0 % Oto,e/ "!* = !50
S T ! K - T!KO Ku@es2 ,ai28+
Tan.a Vital:
- TD : /&&'.&- Nadi : 99;'menit- Suhu : #.O=- RR : "&;'menit
Pe+e/isaan ;isi:
- Ku'kesadaran: baik' =M
- Mata : S*3'3) =!3'3- Thora; : ='% dbn- !bdomen : Bu4@5 dbn
- ;tremitas :!D ektremitas superior dan in?erior 3'3
O ektremitas superior dan in?erior 3'3
Status ni?as .an -yn:
- !S* : @'@
- %%6 : @ 4"&115- Cl'?; : @ '3- Bab'bak : @'@- Claktus : @
Status loalis:
- %erban : @
- Rembes : 3- %us : 3- Darah : 3- Serum : 3
Tan.a Vital:
- TD : /&&'9&- Nadi : 9";'menit- Suhu : #
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
12/28
- Darah : 3- Serum : 3
A %/!& U"#Tahun post S= ai pap e1
plasenta pre7ia marginalis h@/
%/!& U"#Tahun post S= ai pap e1
plasenta pre7ia marginalis h@/
P - Obser7asi ku)tt7- =ek hb hasil 435
4terapi lan+ut5
- Obser7asi KU- Beri therapy sesuai program- !?? in?us dan D=
%!oto,e/ "!* !0 ! no7e+,e/ "!* = 50
S - T!K - T!K
O Tan.a Vital:
- TD : //&'9&- Nadi : 9(;'menit- Suhu : #
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
13/28
- %erban : @- Rembes : 3- %us : 3- Darah : 3- Serum : 3
- %erban : @- Rembes : 3- %us : 3- Darah : 3- Serum : 3
A %/!& U"#Tahun post S= ai pap e1
plasenta pre7ia marginalis h@"
%/!& U"#Tahun post S= ai pap e1
plasenta pre7ia marginalis h@#
P - Terapi lan+ut- Obs B!K
- Ganti Balut- Boleh pulang- T; lan+ut
15
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
14/28
3A3 IV
TINAUAN PUSTAKA
$0! Anato+i Plasenta
%lasenta berbentuk bundar atau hampir bundar dengan diameter /03"& 1m dan tebal
lebihkurang ")0 1m Beratnya rata3rata 0&& gram Umumnya plasenta terbentuk lengkap
pada kehamilan /< minggu dengan ruang amnion membesar sehingga amnion tertekan
kearah korion
8etak plasenta biasanya umumnya di depan atau di belakang dinding uterus) agak ke
atas ke arah ?undus uteri al ini adalah ?isiologis karena permukaan bagian atas korpus
uteri lebih luas) sehingga lebih banyak tempat untuk berimplantasi Di tempat3tempat
tertentu pada implantasi plasenta terdapat 7ena37ena yang lebar 4sinus5 untuk menampung
darah kembali %ada pinggir plasenta di beberapa tempat terdapat suatu ruang 7ena yang
luas untuk menampung darah yang berasal dari ruang inter7iller di atas Darah ibu yang
mengalir di seluruh plasenta diperkirakan naik dari #&& ml tiap menit pada kehamilan "&
minggu sampai
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
15/28
endometrium *mplantasi ini ter+adi pada daerah endometrium atas terutama pada dinding
posterior dari uterus
ndometrium sendiri sebelum ter+adinya proses di atas ter+adi perubahan untuk
menyiapkan diri sebagai tempat implantasi dan memberi makan kepada blastokist yang
disebut sebagai desidua Setelah ter+adi implantasi desidua akan dibedakan men+adi:
/ Desidua basalis: desidua yang terletak antara blastokist dan miometrium
" Desidua kapsularis: desidua yang terletak antara blastokist dan ka7um uteri
# Desidua 7era: desidua sisa yang tidak mengandung blastokist
Bersamaan dengan hal ini pada daerah desidua basalis ter+adi suatu degenerasi
?ibrinoid) yang terletak diantara desidua dan tro?oblast untuk menghalangi serbuan
tro?oblast lebih dalam lagi 8apisan dengan degenerasi ?ibrinoid ini disebut sebagai lapisan
Nitabu1h
%ada perkembangan selan+utnya) saat ter+adi persalinan) plasenta akan terlepas dari
endometrium pada lapisan Nitabu1h tersebut
$0% De?inisi
%lasenta pre7ia adalah plasenta yang berimplantasi pada segmen ba,ah rahim
sehingga menutupi seluruh atau sebagian dari ostium uteri internum 4")#5 Se+alan dengan
bertambah membesarnya rahim dan meluasnya segmen ba,ah rahim ke arah proksimal
memungkinkan plasenta yang berimplantasi pada segmen ba,ah rahim ikut berpindah
mengikuti perluasan segmen ba,ah rahim seolah plasenta tersebut bermigrasi %lasenta
pre7ia dibagi men+adi: 4")05
/ %lasenta pre7ia totalis atau komplit adalah plasenta yang menutupi seluruh ostium
uteri internum
" %lasenta pre7ia parsialis adalah plasenta yang menutupi sebagian ostium uteri
internum
# %lasenta pre7ia marginalis adalah plasenta yang tepinya berada pada pinggir ostium
uteri internum
( %lasenta letak rendah adalah plasenta yang berimplantasi pada segmen ba,ah rahim
demikian rupa sehingga tepi ba,ahnya berada pada +arak lebih kurang " 1m dari
ostium uteri internum $arak yang lebih dari " 1m dianggap plasenta letak normal
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
16/28
Gambar / %lasenta normal dan plasenta pre7ia
Gambar " Klasi?ikasi plasenta pre7ia
!da +uga literatur yang membagi plasenta pre7ia dengan menggunakan pembagian
grade * sampai grade *6) namun pada dasarnya pembagian tersebut tidaklah berbeda +auh
Tabel / %embagian plasenta pre7ia
Grade Deskripsi
* %lasenta berada pada segmen ba,ah rahim tetapi tepi terba,ah
tidak men1apai ostium uteri internum
** Tepi terba,ah dari plasenta letak rendah men1apai ostium uteri
internum tetapi tidak menutupinya
*** %lasenta menutupi ostium uteri internum tetapi asimteris*6 %lasenta menutupi ostium uteri internum se1ara simetris
Dikutip dari Kon+e $=) Taylor D$
;ato/ )/e.is)osisi:
Beberapa ?aktor predisposisi ter+adinya plasenta pre7ia adalah sebagai berikut:
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
17/28
a Multiparitas dan umur lan+ut 4F #0 tahun5
b De?ek 7askularisasi desidua yang kemungkinan ter+adi akibat perubahanatro?ik dan
in?lamatorotik
1 =a1at atau +aringan parut pada endometrium oleh bekas pembedahan 4S=)Kuret) dll5
d =horion lea7epersisten
e Korpus luteum bereaksi lambat) dimana endometrium belum siap menerimahasil
konsepsi
? Konsepsi dan nidasi terlambat
g %lasenta besar pada hamil ganda dan eritoblastosis atau hidrops ?etalis
;ato/ /esio 405
Ri,ayat plasenta pre7ia sebelumnya
Ri,ayat S=
Ri,ayat aborsi
Kehamilan ganda
Umur ibu yang telah lan+ut
Multiparitas
Dia-nosa 3an.in-
Solutio pal1enta
6asa pre7ia
8aserasi 7agina'ser7iks
Karsinoma ser7iks
D*=
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
18/28
%erdarahan karena laserasi ser7iks atau 7agina dapat dilihat dengan
inspekulo6asa pre7ia merupakan keadaan dimana pembuluh darah umbilikalis +anin
berinsersi dengan 7ilamentosa yakni pada selaput ketuban al ini dapat menyebabkan
ruptur pembuluh darah yang mengan1am +anin %ada pemeriksaan dalam 7agina diraba
pembuluh darah pada selaput ketuban %emeriksaan +uga dapat dilakukan dengan
inspekulo atau amnioskopi Bila sudah ter+adi perdarahan maka akan diikuti dengan
denyut +antung +anin yang tidak beraturan) deselerasi atau bradikardi) khususnya bila
perdahan ter+adi ketika atau beberapa saat setelah selaput ketuban pe1ah
$0$ E)i.e+iolo-i
%lasenta pre7ia lebih banyak pada kehamilan dengan paritas tinggi dan
pada usia di atas #& tahun $uga lebih sering ter+adi pada kehamilan ganda daripada
kehamilan tunggal Uterus ber1a1at ikut mempertinggi angka ke+adiannya %ada
beberapa Rumah Sakit Umum %emerintah dilaporkan insidennya berkisar /).
sampai dengan ")- Di negara ma+u insidennya lebih rendah yaitu kurang dari /
mungkin disebabkan berkurangnya perempuan hamil paritas tinggi 4/)"5
$0* Etiolo-i
%enyebab blastokista berimplantasi pada segmen ba,ah rahim belum
diketahui se1ara pasti Mungkin se1ara kebetulan sa+a blastokista menimpa desidua
di daerah segmen ba,ah rahim tanpa latar belakang yang mungkin Teori lain
mengemukakan salah satu penyebabnya adalah 7askularisasi desidua yang tidak
memadai mungkin sebagai akibat dari proses radang atau atro?i %aritas tinggi) usia
lan+ut) 1a1at rahim misalnya bekas bedah sesar) kuret) miomektomi) dan sebagainya
berperan dalam proses peradangan dan ke+adian atro?i di endometrium yang
semuanya dapat dipandang sebagai ?aktor risiko ter+adinya plasenta pre7ia =a1at
bekas bedah sesar berperan menaikkan insiden dua sampai tiga kali %ada
perempuan perokok di+umpai insiden plasenta pre7ia lebih tinggi " kali lipat
ipoksemia akibat karbon monoksida hasil pembakaran rokok menyebabkan
plasenta men+adi hipertro?i sebagai upaya kompensasi %lasenta yang terlalu besar
seperti pada kehamilan ganda dan eritroblastosis ?etalis bisa menyebabkan
pertumbuhan plasenta melebar ke segmen ba,ah rahim sehingga menutupi
sebagian atau seluruh ostium uteri internum 4")(5
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
19/28
$0# Mani?estasi Klini
=iri yang menon+ol dari plasenta pre7ia adalah perdarahan uterus keluar melaui
7agina tanpa rasa nyeri %erdarahan biasanya baru ter+adi pada akhir trimester kedua ke
atas %erdarahan pertama berlangsung tidak banyak dan berhenti sendiri %erdarahan
kembali ter+adi tanpa sesuatu sebab yang +elas setetah beberapa ,aktu kemudian) +adi
berulang %ada setiap pengulangan ter+adi perdarahan lebih banyak bahkan seperti
mengalir %ada plasenta letak rendah baru ter+adi pada ,aktu mulai persalinanE perdarahan
bisa sedikit sampai banyak mirip pada solutio plasenta %erdarahan diperberat berhubung
segmen ba,ah rahim tidak mampu berkontraksi sekuat segmen atas rahim Dengan
demikian) perdarahan bisa berlangsung sampai pas1apersalinan %erdarahan +uga bisa
bertambah disebabkan ser7iks dan segmen ba,ah rahim pada plasenta pre7ia lebih rapuh
dan mudah mengalami robekan Robekan lebih mudah ter+adi pada upaya pengeluaran
plasenta dengan tangan misalnya pada retensio plasenta sebagai komplikasi plasenta akreta
4")#5
Berhubung plasenta terletak pada bagian ba,ah) maka pada palpasi abdomen
sering ditemui bagian terendah +anin masih tinggi di atas simpisis dengan letak +anin tidak
dalam letak meman+ang %alpasi abdomen tidak membuat ibu hamil merasa nyeri dan
perut tidak tegang
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
20/28
$09 Pato?isiolo-i Plasenta P/e7ia
Perubahan
perfusi jaringan
%ipoolemi
a
Kekurangan
volume
ipoksia Resiko
a6i lair dengan
renda$kematian 7ga8at
anin
Cemas
;uda diinasi olepertumbuan
Plasenta akan
melekat lebi kuat
Plasenta berkembang
menutupi ostium
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
21/28
$0 Dia-nosis Plasenta P/e7ia
Diagnosis plasenta pre7ia ditegakkan dengan adanya ge+ala3ge+ala klinis dan
beberapa pemeriksaan: 4"5
/ !namnesis
Ge+ala pertama ialah perdarahan pada kehamilan setelah "9 minggu atau pada
kehamilan lan+ut 4trimester ***5 Si?at perdarahannya tanpa sebab 41auseless5) tanpa
nyeri 4painless5) dan berulang 4re1urrent5 %erdarahan timbul sekonyong3konyong
tanpa sebab apapun Kadang3kadang perdarahan ter+adi se,aktu bangun tidur E pagi
hari tanpa disadari tempat tidur sudah penuh darah %erdarahan 1enderung berulang
dengan 7olume yang lebih banyak sebelumnya
" %emeriksaan ?isik
%emeriksaan luar:
*nspeksi 4penglihatan5
3 Dapat dilihat perdarahan yang keluar per7aginam: banyak atau sedikit) darah
beku dan sebagainya3 Kalau telah berdarah banyak maka ibu kelihatan anemis 4pu1at5
%alpasi
3 $anin sering belum 1ukup bulan) +adi ?undus uteri masih rendah
3 Sering di+umpai kesalahan letak +anin
3 Bagian terba,ah +anin belum turun ) apabila letak kepala) biasanya kepala masih
goyang atau terapung 4?loating5 atau mengolak di atas pintu atas panggul
3 Bila 1ukup pengalaman) dapat dirasakan suatu bantalan pada segmen ba,ah
rahim terutama pada ibu yang kurus
Pemeriksaan dalam sangat berbahaya sehingga kontraindikasi untuk dilakukan
kecuali fasilitas operasi segera tersedia.
%emeriksaan dengan !lat:
- Pemeriksaan inspekulo
%emeriksaan ini bertu+uan untuk mengetahui apakah perdarahan berasal
dari OU atau dari kelainan ser7iks dan 7agina)seperti erosion porsionis
uteri)karsinoma porsinis uteri)polipus ser7iks uteri)7arie1es 7ul7a dan trauma
!pabila perdarahan berasal dari OU)adanya plasenta pre7ia harus di1urigai
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
22/28
- Penentuan letak plasenta tidak langsung
%enentuan letak plasenta se1ara tidak langsung dapat dilakukan dengan
radiogra?i)radiosotopi dan ultrasonogra?i
- Pemeriksaan USG
a Trans7aginal Ultrasonogra?i dengan keakuratan dapat men1apai /&&
identi?ikasi plasenta pre7ia
b Transabdominal ultrasonogra?i dengan keakuratan berkisar -0
1 MR* dapat digunakan untuk membantu identi?ikasi plasenta akreta) inkreta) dan
plasenta perkreta
- Perabaan fornices
%emeriksaan ini hanya bermakna apabila +anin dalam presentasi kepala
- Pemeriksaan melalui kanalis sevikalis
!pabila kanalis ser7ikalis telah terbuka)perlahan3lahan +ari telun+uk
dimasukkan ke dalam kanalis ser7ikalis dengan tu+uan kalau meraba kotiledon
$05 Penatalasanaan Pla8enta P/ae7ia
/ %erbaiki kekurangan 1airan atau darah dengan in?use Na=l &)- atau R8
" 8akukan penilaian +umlah darah
$ika perdarahan banyak dan berlangsung terus)persiapkan S= tanpa memperhitungkan
usia kehamilan
$ika perdarahan sedikit atau sedikit dan ?etus hidup tetapi prematur pertimbangkan
terapi ekspetati? sampai persalinan atau ter+adi perdarahan banyak
Te/a)i Es)etati?
Terapi ini dilakukan kalau +anin masih ke1il hingga kemungkinan hidup di dunia
luar baginya ke1il sekali Sikap ekspektati? tentu hanya dapat dibenarkan kalau keadaan
ibu baik dan perdarahan sudah berhenti atau sedikit sekaliDulu anggapan kita ialah bah,a
kehamilan dengan pla1enta pre7ia harus segera diakhiri untuk menghindarkan perdarahan
yang ?atal Tapi sekarang terapi dapat dilakukan dengan alasan: 4")
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
23/28
3 Ra,at inap)tirah baring dan berikan !B %ro?ilaksis
3 %emeriksaan USG
3 %erbaiki anemia dengan Sul?at Cerosus atau Cerosus Cumarat per oral
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
24/28
%erdarahan yang banyak) pembukaan ke1il nullipara dan tingkat
pla1enta prae7ia yang berat mendorong kita melakukan S=) sebaliknya
perdarahan yang sedang) pembukaan yang sudah besar) multiparitas dan
tingkat pla1enta prae7ia yang ringan dan anak yang mati mengarahkan pada
usaha peme1ahan ketuban
%ada perdarahan yang sedikit dan anak yang masih ke1il dipertimbangkan
terapi ekspektati? %erlu dikemukakan 1ara manapun yang diikuti) persediaan darah
yang 1ukup sangat menentukan
Te/a)i ati?
/ Ren1anakan terminasi kehamilan +ika:
3 $anin matur
3 $anin mati'menderita anomaly atau keadaan yang mengurangi
kelangsungan hidupnya
" $ika terdapat plasenta letak rendah dan perdarahan yang ter+adi sangat
sedikit)persalinan per7aginam masih mungkin)+ika tidak dilakukan S=
# $ika persalinan dengan S= dan tr+adi perdarahan dari tempat plasenta:
3 $ahit tempat perdarahan dengan benang
3 %asang in?use oksitosin /& unit Na=l atau R8 dengan ke1epatan
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
25/28
setengah bagian Kalau pada pla1enta prae7ia lateralis) pla1enta terdapat di sebelah
belakang maka lebih baik dilakukan S= karena dengan peme1ahan ketuban kepala
kurang menekan pada pla1enta) karena kepala tertahan promontorium yang dalam hal
ini dilapisi lagi oleh +aringan pla1enta%eme1ahan ketuban dapat menghentikan
perdarahan karena :
3 Setelah peme1ahan ketuban uterus mengadakan retraksi hingga kepala anak
menekan pada pla1enta3 %la1enta tidak tertahan lagi oleh ketuban dan dapat mengikuti gerakan dinding
rahim hingga tidak ter+adi pergeseran antara pla1enta dan dinding rahim
Ve/si 3/aCton Hi8s
Maksud dari perasat Bra;ton i1ks ialah temponnade pla1enta dengan
bokong 6ersi Bra;ton hi1ks biasanya dilakukan pada anak yang sudah mati) karena
kalau dilakukan pada anak yang masih hidup) anak ini pasti akan lahir mati
Mengingat bahayanya) yaitu robekan pada 1er7i; dan pada segmen ba,ah rahim
T/asi .en-an 1una+
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
26/28
$0! Ko+)liasi
Ko+)liasi )a.a =anin Ko+)liasi )a.a i,u
BB8R
Mal?ormasi
%artus prematurus
%ertumbuhan +anin
terhambat
!nemia ?etus
%erdarahan masi?
!nemia
%erdarahan pas1a persalinan
Komplikasi tindakan S=
%rolaps tali pusat
%rolaps pla1enta
%la1enta a1reta
Robekan +alan lahir
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
27/28
DA;TAR PUSTAKA
/ $oy) Sa+u September "&/0 Placenta Previa. Diakses dari
http://emedicine.medscape.com/article/22!"-overvie#$sho#all
" =halik) TM!) %erdarahan %ada Kehamilan 8an+ut dan %ersalinan Dalam :
%ra,irohard+o) Sar,ono) "&&9%lmu &ebidanan disi ke3( =etakan * $akarta :
Bina %ustaka Sar,ono %ra,irohard+o
# 8e7eno) Kenneth $ at al "&&- Obstetri 2illiams panduan ringkas d "/ $akarta:
G=
( Mo1htar) /--9 Sinopsis Obstetri) $ilid * H ** disi " G=) $akarta
0 Rosenberg Tom) %ariente %ali =riti1al !nalysis o? Risk Ca1tor and Out1ome o?
%la1enta %re7ia'rch Gynecol (bstest"&//E"9(4/5:(.30/
-
7/26/2019 Lapsus Ppm
28/28