Laporan Tetap Mumtika Satu

7/25/2019 Laporan Tetap Mumtika Satu

1/10

LAPORAN TETAP

PRAKTIKUM BIOKIMIA II

JUDUL PRAKTIKUM : ISOLASI BROMELIN DARI NANAS

KELOMPOK : II (DUA)

NAMA : MUMTIKANAH

NIM : 06101381320029

DOSEN PEMBIMBING : Drs MADE SUKAR!A"AN# MS$

DESI# SP%# MT

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

&AKULTAS ILMU KEGURUAN DAN KEPENDIDIKAN

UNI'ERSITAS SRI"IJA!A

2016


2/10

LAPORAN TETAP

PRAKTIKUM BIOKIMIA II

I Pr*+,,- K : I (S,./)

II T,-, Pr*+,,- : 20 J,-/,r$ 2016

III J/%/ Pr*+,,- : Is*,s$ Br*$- %,r$ N,-,s

I' T//,- Pr*+,,- : U-./4 -$s*,s$ -5$ +r*$-

%,r$ -,-,s

' D,s,r T*r$

Buah nanas yang muda maupun yang tua mengandung bromelin. Keaktifan

bromelin pada kasein dari buah yang muda lebih tinggi bila dibanding buah yang tua.

Bromelin aktif pada substrat yang sama seperti substrat yang diperlukan tripsin

(Winarno, 1986).Kandungan bromelin pada aringan yang umurnya belum tua terutama

yang bergetah sangat sedikit sekali bahkan kadang!kadang tidak ada sama sekali.

"edangkan bagian tengah batang mengandung bromelin lebih banyak dibandingkan

dengan bagian tepinya. Buahnanas yang masih hiau atau belum matang ternyata

mengandung bromelin lebih sedikit dibanding buah nanas segar yang sudah matang.

#enelitian yang lain menunukkan buah yang matang karena diperam memiliki

kandungan yang lebih sedikit dibandingkan buah yang masih hiau. ($uniarti, %&&6).

Kandungan en'im bromelin ini pun berbeda!beda pada tiap bagian buah nanas. al ini

dapat dilihat pada abel 1.

abel 1. Kandungan *n'im Bromelin padaiap Bagian Buah +anas

N B,$,-B/, K,-%/-,-Br*$- (7)

1 Buahtuh$asak &,&6&!&,&8&

% -agingBuah$asak &,&8&!&,1%

/ KulitBuah &,&&!&,&0 angkaiBuah &.&&!&,&6&

Buahtuh$atang &,&&!&,&6&

6 -agingBuah$entah &,&&!&,&0&

"umber 2 3nonim, %&&9

+anas membantu pen4ernaan protein dan memper4epat proses penyembuhan.

Buah nanas kaya akan en'im bromelin yang berguna untuk melegakan tenggorokan dan

membantu pen4ernaan. *n'im bromelin men4erna protein di dalam makanan dan

menyiapkannya agar mudah untuk diserap oleh tubuh. +anas uga dapat digunakan

untuk mengempukkan daging. (3nonim, %&1&). Bromelin dapat diisolasi dari sari atau

batang nanas dan banyak digunakan dalam proses chilled proofing bir seperti halnya


3/10

en'im papain. #ada umumnya bir yang tidak mengalami chilled proofingakan menadi

keruh bila didinginkan. Kekeruhan yang teradi disebabkan oleh protein yang terdapat

dalam bir. -engan menggunakan papain atau bromelin, protein tersebut dapat habis

terhidrolisis menadi bagian!bagian yang larut, sehingga dalam 4ontoh yakni bir bila

didinginkan tidak lagi menadi keruh. "eperti papain dan fisin, bromelin tergolong

kelompok en'im protease sulfhidril. Bedanya dengan papain dan fisin, en'im ini

merupakan glukoprotein sedangkan molekul papain dan fisin merupakan protein.

(Winarno, 1986).

*n'im bromelin yang termasuk dalam kelompok hidrolase di mana bekera

sebagai katalis pada reaksi hidrolisis. 5leh karena bekera sebagai reaksi peme4ahan

molekul protein maka en'im ini disebut en'im proteolitik atau protease. ("upriyanti dan

#oediadi, %&&9). #rotease merupakan en'im proteolitik yang sangat penting dalam

banyak prosedur pemrosesan makanan industri. eaksi yang dikatalisis oleh en'im

proteolitik ialah hidrolisis ikatan pepetida protein. #ersyaratan kekhasan untuk hidrolisis

ikatan peptida oleh en'im proteolitik. -isini termasuk sifat gugus 1dan %, konfigurasi

asam amino, ukuran molekul substrat dan sifat gugus 7 dan . aktor utama yang

membedakan en'im proteolitik ialah efek 1 dan %. *n'im :!kimotripsin

menghidrolisis ikatan peptida dengan mudah hanya ika 1 merupakan dari tirosil,

fenilalanin atau triptofanil. *n'im proteolitik dapat dipilah ke dalam golongan yaitu

protease asam, rotease serina, protease sulfihidril dan protease yang mengandung logam

(de$an, 1990).

;ambar "truktur en'im protease sulfihidril

l

" < =%< = < =55

!

=ysteine l

>+/

"umber 2 "fakhri, %&1&

;ambar Kinera *n'im #rotease "istein?"ulfihidril


4/10

#rotein sistein merupakan protease yang memiliki residu sistein pada sisi

aktifnya dan bekera maksimum pada p netral. "ehingga keberadaan asam atau basa

yang berlebih dapat mengganggu kinera dari en'im ini sendiri. Kinera en'im ini

sendiri dapat dihambat oleh senya@a oksidator, alkalitor dan logam berat. 3dapun efek

samping yang sering ditemukan antara lain mual, diare, muntah, peningkatan detak

antung, kantuk berlebihan, dan menstruasi berlebihan. "eseorang yang alergi terhadap

nanas disarankan tidak mengonsumsi bromelin. Bromelin dapat menimbulkan alergi dan

geala asma seperti sesak napas dan gatal!gatal. eaksi alergi terhadap bromelin uga

dapat mun4ul pada seseorang yang alergi terhadap @ortel, seledri, gandum, papaya dan

serbuk sari. (3nonim, %&11)

'I A,. D,- B,,-

3lat yang digunakan 2

1. #isau

%. Baskom

/. Blender

. Kain saring

. "endok

6. ;elas kimia

0. ;elas ukur

8. #ipet tetes

9. Batang pengaduk


5/10

1&. Botol semprot aAuades

11. imbangan?+era4a 3nalitik

Bahan yang digunakan 2

N,, B,,- J/,

+anas %& gram

Bongkol +anas %& gram

34eton $l

3Auades 1&& ml

'II Pr*s%/r Pr*+,,-

1. $enyiapkan dan membersihkan buah nanas.

%. $emisahkan daging buah nanas dari bonggol bagian tengahnya.

/. $emotong daging buah nanas menadi ke4il!ke4il lalu ditimbang %& gram.

. $emblender buah nanas sampai halus dengan menambahkan 1&& m aAuadest.

. "etelah nanas diblender, kemudian disaring dengan menggunakan kain saring,

dan mengambil filtratnya ke dalam gelas kimia.

6. $endiamkan filtrat di dalam gelas kimia selama 1 menit agar sisa serat?ampas

nanas mengendap.

0. $enambahkan aseton dingin sedikit demi sedikit pada filtrat sambil diaduk

sehingga kadar aseton /&C D?D.

8. $engambil filtrat yang telah ditambahkan aseton ke dalam % labu untuk

disentrifuge, masing!masing sebanyak 1/ m.

9. arutan disentrifuge selama 1 menit dengan ke4epatan && rpm untuk

memisahkan endapan dari filtrat.

1&. $engumpulkan endapan dan menimbang endapan (fraksi E), sedangkan

filtratnya ditampung.

11. langi langkah yang sama pada langkah /!1& untuk per4obaan bonggol bagian

tengah nanas.

'III H,s$ P-,,.,-

N* PERLAKUAN HASIL PENGAMATAN

D,$- B/, N,-,s

1+anas dibersihkan,

-aging buah nanas dipotong ke4il


6/10

2 -itambah air 1&& ml

-ihaluskan dengan blender

Kuning 4erah

"etelah di blender @arna kuning muda

3 -isaring untuk mendapatkan filtrat

$enyimpan filtrat selama 1 menit

-iperoleh Dolume %0/ ml

-itambahkan a4eton dingin Fa4eton G 8% ml

@arna menadi kuning muda

@arna menadi kuning 4erah

$enimbang endapan yang terbentuk gram

B*-* B,$,- T-, N,-,s

1+anas dibersihkan,

Bonggol bangian tengah nanas

dipotong ke4il H=%=5=%I !!!!!J en'im < " < =%=5+ > E

3dapun reaksi inhibitor -E- dan en'im yang teradi adalah sebagai

berikut2

A-,$s, D,.,

A Pr$./-,- s,r, .*r$# ;*/ aAuadest

G (%& 8,/ C) > 1&&

G %1/,% > 1&&

G /1/,% ml

B M-$./- '*/ &$.r,. %,- '*/ As.*- =,- ,4,- %$,>/r4,-.


7/10

Folume filtrat yang diperoleh saat per4obaan G %0/ ml

Folume aseton yang dibutuhkan, ika yang diminta /&C dari larutan

F aseton G persentase 7 F filtrat

G /& C 7 %0/ ml

G 81,9 ml G 8% mlF larutan G F filtrat > F aseton

%00 ml G F filtrat > 8% ml

F filtrat G %00 ml < 8% ml

F filtrat G 191 ml

? Br,. E-5$ Br*$- =,- %$>r*

BkaG /6, gram

BapG % gram

Bak>ap>*BG /9,/ gram

B*BG Bak>ap>*B< Bka< Bap

G /9,/ gram < /6, gram < % gram

G &,8 gram

Keterangan 2

B*BG Berat *n'im Bromelin

BkaG Berat ka4a arloi

Bap G Berat 3luminium #oil

I P+,,s,-

#ada per4obaan ini mengenai isolasi bromelin dari nanas bertuuan untuk

mengisolasi en'im bromelin dari buah nanas. "alah satu teknik isolasi en'im bromelin

adalah dengan menggunakan aseton. -imana aseton berfungsi untuk mempertahankan

p en'im bromelin. #roses yang dilakukan dalam per4obaan ini adalah pertama yang

dilakukan adalah menghaluskan nanas sampai lembut dengan blender. "edangkan yang

diambil dari nanas ini adalah daging buah dan batang nanasnya. Karena pada bagian!

bagian ini banyak terdapat en'im bromelain. #ada proses ini harus di gunakan

seminimal mungkin air, karena akan mempengaruhi umlah en'im yang diperoleh.

Kemudian setelah dihaluskan dilakukan penyaringan dengan menggunakan serbet

supaya santen yang diperoleh lebih banyak sehingga penyaringan ini untuk memisahkan

ampas dan filtrat. iltrat ini yang digunakan untuk proses isolasi en'im. iltrat dari

penyaringan tidak dapat langsung digunakan namun harus didiamkan selama 1 menit.

Kemudian ditambah dengan aseton, filtrat yang di diamkan kemudian ditambahkan

dengan aseton hasil perhitungan. =ampuran didiamkan dalam keadaan tertutup dengan


8/10

alumunium foil agar tidak terkontaminasi 'at!'at lain dalam proses pengendapan en'im

bromelin. "etelah terdapat endapan yang kemudian dipisahkan dari larutannya dengan

menggunakan sentrifuge agar berbentuk pemisahan karena densitas yang berbeda.

"etelah ditimbang diperoleh *ndapan yang terbentuk ber@arna kuning. *ndapan inilah

yang disebut en'im bromelin. #ada per4obaan ini diperoleh en'im sebanyak sedangkan

menurut teori

II Ks$>/,-

1. *n'im bromelin terdapat pada buah nanas baik pada daging maupun bonggol

buah nanas.

%. "alah satu teknik isolasi en'im bromelin adalah dengan menggunakan aseton.

/. 3seton berfungsi untuk mempertahankan p en'im bromelin

. #ada buah nanas terdapat en'im bromelin yang ditunukan oleh adanya endapan

ber@arna kuning

. *n'im bromelin yang diperoleh adalah sebanyak &,8 gr dari bonggol buah nanas.

D,


9/10

LAMPIRAN

G,+,r H,s$ Is*,s$ Br*$- >,%, D,$- B/, N,-,s


10/10

Laporan Tetap Mumtika Satu

Documents

Transcript of Laporan Tetap Mumtika Satu