Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul...

143
LAPORAN TAHUNAN Annual Report 2019 PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Transcript of Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul...

Page 1: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

LAPORAN TAHUNANAnnual Report 2019

PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.Rukan Komplek Permata Senayan Blok E No. 38

Jl. Tentara Pelajar, Jakarta 12210 - IndonesiaPhone : 62 - 21 5794 0929, 5300 700 • Fax. : 62 - 21 5365 3136

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT. Bumi Teknokultura U

nggul Tbk.

PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Page 2: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Identitas PerusahaanCompany Identity

02Visi Misi

Vision Mission

03Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights

04Lembaga Penunjang Pasar Modal

Capital Market Supporting Institutions

05

Dewan Komisaris The Board of Commissioners

06Direksi

The Board of Directors

07Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Report

09Laporan Direksi

Board of Directors Report

15

Profil PerusahaanCompany Profile

20Informasi SahamShare Information

22Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioners Profile

24Profil Direksi

Board of Director Profile

28

Struktur Organisasi Organizational Structure

34Struktur Kelompok Usaha Business Group Structure

35Analisa & Pembahasan

Manajemen

Analysis & Management Review

36Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

46

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

59Komite Audit

Audit Committee

61Satuan Audit Internal

Internal Audit Unit

64Sumber Daya Manusia

Human Resources

69

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

71Tanggung Jawab atas

Laporan Tahunan 2019

The Responsibility forthe Annual Report 2019

72Laporan Keuangan 2019

Financial Report 2019

73

DAFTAR ISITable of Content

Page 3: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Identitas PerusahaanCompany Identity

02Visi Misi

Vision Mission

03Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights

04Lembaga Penunjang Pasar Modal

Capital Market Supporting Institutions

05

Dewan Komisaris The Board of Commissioners

06Direksi

The Board of Directors

07Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Report

09Laporan Direksi

Board of Directors Report

15

Profil PerusahaanCompany Profile

20Informasi SahamShare Information

22Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioners Profile

24Profil Direksi

Board of Director Profile

28

Struktur Organisasi Organizational Structure

34Struktur Kelompok Usaha Business Group Structure

35Analisa & Pembahasan

Manajemen

Analysis & Management Review

36Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

46

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

59Komite Audit

Audit Committee

61Satuan Audit Internal

Internal Audit Unit

64Sumber Daya Manusia

Human Resources

69

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Corporate Social Responsibility

71Tanggung Jawab atas

Laporan Tahunan 2019

The Responsibility forthe Annual Report 2019

72Laporan Keuangan 2019

Financial Report 2019

73

DAFTAR ISITable of Content

Page 4: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Nama Perusahaan : PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.Tipe Perusahaan : Perseroan TerbatasTanggal Berdiri : 6 Juni 2001

Akta Notaris Rusman, S.H., Notaris pengganti Elliza Asmawel, S.H., No. 12 dan diubah dengan Akta Notaris Elliza Asmawel, S.H., No. 10 tanggal 5 Maret 2002. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-06880 HT.01.01.TH 2002 tanggal 23 April 2002 dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Madya Jakarta SelatanNo.880/BH.09.03/V/2002 tanggal 7 Mei 2002, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80 tambahan No. 9565 tanggal 7 Oktober 2003. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akte notaris dari Desman, S.H., M.Hum., M.M., No. 127 tanggal 26 Juli 2019. Akta tersebut telah disahkan sesuai dengan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0056943.AH.01.02 Tahun 2019, tanggal 23 Agustus 2019.

Bidang Usaha : Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan pemberlakuan Online Single Submission (OSS) Bidang usahan yang di jalankan adalah: Real estat dan kontruksi, Aktifitas jasa, Aktifitas, Perdagangan, Industri, Pertambangan, perkebunan, pertanian dan penguasaan hutan dan jasa penunjang kehutanan.

Kegiatan Usaha yang Dijalankan :Industri Pengolahan Biji Kakao.

Produk dan Jasa yang Dihasilkan :Lemak kakao, padatan kakao dan bubuk kakao.

Alamat :Rukan Komplek Permata Senayan, Blok E No. 38Jl. Tentara Pelajar - Jakarta 12210,Telp. : (62-21) 5300 700Fax. : (62-21) 5365 3136Email : [email protected] : www.btek.co.id

Pabrik Pengolahan Biji Kakao :Jl. Raya Serang Km. 68 Desa Julang, Cikande, SerangBanten - Indonesia

Company Name : PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.Company Type : Limited Liability CompaniesEstablished on : June 6, 2001

Notarial Deed Rusman, SH, substitute of Notary Elliza Asmawel, SH, No. 12 and amended by Notarial Deed Elliza Asmawel, SH, No. 10 dated 5 March 2002. The establishment deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree No. C-06880. HT.01.01.TH.2002 23 April 2002 and was registered at the Company Registration Office in the Municipality of South Jakarta 880 / BH.09.03 / V / 2002 dated 7 May 2002, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. Additional No. 80 9565 dated 7 October 2003. The Company's articles of association have undergone several changes, most recently with the notary deed of Desman, S.H., M.Hum., M.M., No. 127 dated July 26, 2019. The deed was approved in accordance with the decision of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decree No. AHU-0056943.AH.01.02 of 2019, dated August 23, 2019.

Fields of Business :Pursuant to article 3 of the Company's Articles of Association in relation to the enactment of Online Single Submission (OSS), the business sectors undertaken are: Real estate and construction, Service activities, Activities, Trade, Industry, Mining, Plantation, Agriculture and forest tenure and Forestry supporting services.

Business Activities Carried Out :Cocoa Bean Processing Industry.

Product and services :Cocoa butter, cocoa cake and cocoa powder.

Address :Rukan Permata Senayan Complex, Block E No. 38Jl. Tentara Pelajar - Jakarta 12210Phone : (62-21) 5300700Fax. : (62-21) 53653136Email : [email protected] : www.btek.co.id While the location of business activities is in :Jl. Raya Serang Km. 68 Desa Julang, Cikande, SerangBanten - Indonesia

VISIVision

Menjadi Perusahaan terkemuka dalam mengelola

sumberdaya alam dan mengolah produk-produk

berkualitas tinggi menuju tercapainya kelestarian

usaha dan lingkungan.

Become a leading company in managing natural

resources and processing high quality products

towards achieving business and environmental

sustainability.

Mengelola sumberdaya alam berasaskan

kelestarian produksi, sosial, lingkungan dan

usaha.

Managing natural resources based on

sustainability of production, social, environment

and business.

IDENTITAS PERUSAHAANCompany Identity

MISIMission

1

Menghasilkan produk olahan kakao dan produk

sumber daya alam lainnya yang berkualitas tinggi

serta berstandar Internasional.

Produce processed cocoa products and other

high-quality and international standard products.

2

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 03

Page 5: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Nama Perusahaan : PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.Tipe Perusahaan : Perseroan TerbatasTanggal Berdiri : 6 Juni 2001

Akta Notaris Rusman, S.H., Notaris pengganti Elliza Asmawel, S.H., No. 12 dan diubah dengan Akta Notaris Elliza Asmawel, S.H., No. 10 tanggal 5 Maret 2002. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-06880 HT.01.01.TH 2002 tanggal 23 April 2002 dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Madya Jakarta SelatanNo.880/BH.09.03/V/2002 tanggal 7 Mei 2002, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80 tambahan No. 9565 tanggal 7 Oktober 2003. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akte notaris dari Desman, S.H., M.Hum., M.M., No. 127 tanggal 26 Juli 2019. Akta tersebut telah disahkan sesuai dengan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0056943.AH.01.02 Tahun 2019, tanggal 23 Agustus 2019.

Bidang Usaha : Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan pemberlakuan Online Single Submission (OSS) Bidang usahan yang di jalankan adalah: Real estat dan kontruksi, Aktifitas jasa, Aktifitas, Perdagangan, Industri, Pertambangan, perkebunan, pertanian dan penguasaan hutan dan jasa penunjang kehutanan.

Kegiatan Usaha yang Dijalankan :Industri Pengolahan Biji Kakao.

Produk dan Jasa yang Dihasilkan :Lemak kakao, padatan kakao dan bubuk kakao.

Alamat :Rukan Komplek Permata Senayan, Blok E No. 38Jl. Tentara Pelajar - Jakarta 12210,Telp. : (62-21) 5300 700Fax. : (62-21) 5365 3136Email : [email protected] : www.btek.co.id

Pabrik Pengolahan Biji Kakao :Jl. Raya Serang Km. 68 Desa Julang, Cikande, SerangBanten - Indonesia

Company Name : PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.Company Type : Limited Liability CompaniesEstablished on : June 6, 2001

Notarial Deed Rusman, SH, substitute of Notary Elliza Asmawel, SH, No. 12 and amended by Notarial Deed Elliza Asmawel, SH, No. 10 dated 5 March 2002. The establishment deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree No. C-06880. HT.01.01.TH.2002 23 April 2002 and was registered at the Company Registration Office in the Municipality of South Jakarta 880 / BH.09.03 / V / 2002 dated 7 May 2002, and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. Additional No. 80 9565 dated 7 October 2003. The Company's articles of association have undergone several changes, most recently with the notary deed of Desman, S.H., M.Hum., M.M., No. 127 dated July 26, 2019. The deed was approved in accordance with the decision of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decree No. AHU-0056943.AH.01.02 of 2019, dated August 23, 2019.

Fields of Business :Pursuant to article 3 of the Company's Articles of Association in relation to the enactment of Online Single Submission (OSS), the business sectors undertaken are: Real estate and construction, Service activities, Activities, Trade, Industry, Mining, Plantation, Agriculture and forest tenure and Forestry supporting services.

Business Activities Carried Out :Cocoa Bean Processing Industry.

Product and services :Cocoa butter, cocoa cake and cocoa powder.

Address :Rukan Permata Senayan Complex, Block E No. 38Jl. Tentara Pelajar - Jakarta 12210Phone : (62-21) 5300700Fax. : (62-21) 53653136Email : [email protected] : www.btek.co.id While the location of business activities is in :Jl. Raya Serang Km. 68 Desa Julang, Cikande, SerangBanten - Indonesia

VISIVision

Menjadi Perusahaan terkemuka dalam mengelola

sumberdaya alam dan mengolah produk-produk

berkualitas tinggi menuju tercapainya kelestarian

usaha dan lingkungan.

Become a leading company in managing natural

resources and processing high quality products

towards achieving business and environmental

sustainability.

Mengelola sumberdaya alam berasaskan

kelestarian produksi, sosial, lingkungan dan

usaha.

Managing natural resources based on

sustainability of production, social, environment

and business.

IDENTITAS PERUSAHAANCompany Identity

MISIMission

1

Menghasilkan produk olahan kakao dan produk

sumber daya alam lainnya yang berkualitas tinggi

serta berstandar Internasional.

Produce processed cocoa products and other

high-quality and international standard products.

2

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 03

Page 6: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTPendapatan Revenue

Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold

Laba (Rugi) Kotor Gross Profit (Loss)

Laba (Rugi) Operasi Income (Loss) from Operation

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Loss Before Income Tax Benefit

Laba (Rugi) Komprehensif Total Comprehensive Income (Loss)

POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITIONAset Lancar Current Assets

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Total Aset Total Asset

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Total Liabilitas Total Liabilities

Total Ekuitas Total Equity

RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO

Margin Laba Kotor Gross Profit Margin

Margin Laba Komprehensif Net (Loss) Profit Margin

Rasio Lancar Current Ratio

Rasio Total Utang Terhadap Modal (X) Debt to Equity Ratio (x)

Rasio Total Utang Terhadap Aset (X) Debt to Assets Ratio (x)

697.914.218.244

(675.755.697.970)

22.158.520.274

(2.921.373.502)

(113.644.399.721)

(117.912.748.401)

914.969.847.759

4.060.278.282.583

4.975.248.130.342

521.992.920.130

2.310.639.289.234

2.832.632.209.365

2.142.615.920.977

3,17%

-16.90%

1,75 x

1,32

0,57

890.045.953.988

(809.143.951.385)

80.902.002.603

39.223.748.003

77.718.131.618

114.287.091.118

1.042.216.941.453

4.123.019.527.252

5.165.236.468.705

483.324.264.339

2.421.383.534.988

2.904.707.799.327

2.260.528.669.378

9,9%

12,84%

2,15 x

1,28

0,56

887.141.290.201

(773.313.851.789)

113.827.438.412

65.636.806.617

(41.103.879.672)

(51.679.490.611)

1.105.184.126.789

4.200.870.985.600

5.306.055.112.389

1.096.688.884.572

2.221.746.818.789

3.318.435.703.361

1.987.619.409.028

12,83%

-5,83%

1.01 x

1,67

0,63

PENDAPATAN REVENUE 2019 2018 2017

dalam Ribuan Rupiah in thousand of Rupiah

31 Desember December 31Ratio Keuangan Financial Ratio

LEMBAGA PENUNJANGPASAR MODALCapital Market Supporting Institutions

NOTARIS NOTARY :Desman, S.H., M.Hum., M.M.Jl. Muara Karang Raya No. 10Jakarta Utara 14450 - IndonesiaPhone : (62-21) 663 0328, 666 00923Fax. : (62-21) 662 2143

KANTOR AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTANT OFFICEKanaka Puradiredja, SuhartonoRukan Taman MeruyaJln.Batu Mulia I Blok M 60, Meruya Utara KembanganJakarta 11620 -IndonesiaPhone : (62-21) 22542819

BIRO ADMINISTRASI EFEK SHARE REGISTERPT Ficomindo Buana RegistrarJl. Kyai Caringin No. 2-A, RT11 / RW 04, Kel. Cideng, Kec. GambirJakarta Pusat 10150 -IndonesiaPhone (62-21) 22638327, 22639048

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.04 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 05

IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlights

Page 7: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTPendapatan Revenue

Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold

Laba (Rugi) Kotor Gross Profit (Loss)

Laba (Rugi) Operasi Income (Loss) from Operation

Laba (Rugi) Sebelum Pajak Loss Before Income Tax Benefit

Laba (Rugi) Komprehensif Total Comprehensive Income (Loss)

POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITIONAset Lancar Current Assets

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Total Aset Total Asset

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Total Liabilitas Total Liabilities

Total Ekuitas Total Equity

RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIO

Margin Laba Kotor Gross Profit Margin

Margin Laba Komprehensif Net (Loss) Profit Margin

Rasio Lancar Current Ratio

Rasio Total Utang Terhadap Modal (X) Debt to Equity Ratio (x)

Rasio Total Utang Terhadap Aset (X) Debt to Assets Ratio (x)

697.914.218.244

(675.755.697.970)

22.158.520.274

(2.921.373.502)

(113.644.399.721)

(117.912.748.401)

914.969.847.759

4.060.278.282.583

4.975.248.130.342

521.992.920.130

2.310.639.289.234

2.832.632.209.365

2.142.615.920.977

3,17%

-16.90%

1,75 x

1,32

0,57

890.045.953.988

(809.143.951.385)

80.902.002.603

39.223.748.003

77.718.131.618

114.287.091.118

1.042.216.941.453

4.123.019.527.252

5.165.236.468.705

483.324.264.339

2.421.383.534.988

2.904.707.799.327

2.260.528.669.378

9,9%

12,84%

2,15 x

1,28

0,56

887.141.290.201

(773.313.851.789)

113.827.438.412

65.636.806.617

(41.103.879.672)

(51.679.490.611)

1.105.184.126.789

4.200.870.985.600

5.306.055.112.389

1.096.688.884.572

2.221.746.818.789

3.318.435.703.361

1.987.619.409.028

12,83%

-5,83%

1.01 x

1,67

0,63

PENDAPATAN REVENUE 2019 2018 2017

dalam Ribuan Rupiah in thousand of Rupiah

31 Desember December 31Ratio Keuangan Financial Ratio

LEMBAGA PENUNJANGPASAR MODALCapital Market Supporting Institutions

NOTARIS NOTARY :Desman, S.H., M.Hum., M.M.Jl. Muara Karang Raya No. 10Jakarta Utara 14450 - IndonesiaPhone : (62-21) 663 0328, 666 00923Fax. : (62-21) 662 2143

KANTOR AKUNTAN PUBLIK PUBLIC ACCOUNTANT OFFICEKanaka Puradiredja, SuhartonoRukan Taman MeruyaJln.Batu Mulia I Blok M 60, Meruya Utara KembanganJakarta 11620 -IndonesiaPhone : (62-21) 22542819

BIRO ADMINISTRASI EFEK SHARE REGISTERPT Ficomindo Buana RegistrarJl. Kyai Caringin No. 2-A, RT11 / RW 04, Kel. Cideng, Kec. GambirJakarta Pusat 10150 -IndonesiaPhone (62-21) 22638327, 22639048

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.04 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 05

IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlights

Page 8: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Dari kiri ke kanan From left to right :Edy Suwarno Al Jap L. Sing (Komisaris Utama President Commissioner)Gunawan Angkawibawa (Komisaris Independen Independent Commissioner)Yenny Sutanto (Komisaris Commissioner)

Dari kiri ke kanan From left to right :Dhanny Cahyadi (Direktur Director)

Naning Wahyuningsih (Direktur Independen Independent Director)Anne Patricia Sutanto (Direktur Utama President Director)

Ari Sutanto (Direktur Director)

DEWAN KOMISARISThe Board of Commissioners

DEWAN DIREKSIThe Board of Directors

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.06 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 07

Page 9: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Dari kiri ke kanan From left to right :Edy Suwarno Al Jap L. Sing (Komisaris Utama President Commissioner)Gunawan Angkawibawa (Komisaris Independen Independent Commissioner)Yenny Sutanto (Komisaris Commissioner)

Dari kiri ke kanan From left to right :Dhanny Cahyadi (Direktur Director)

Naning Wahyuningsih (Direktur Independen Independent Director)Anne Patricia Sutanto (Direktur Utama President Director)

Ari Sutanto (Direktur Director)

DEWAN KOMISARISThe Board of Commissioners

DEWAN DIREKSIThe Board of Directors

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.06 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 07

Page 10: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Pemegang Saham dan Pemegang Kepentingan yang Terhormat,

Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa bahwasanya PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk—selanjutnya disebut Perseroan—dapat menempuh tahun 2019 dengan baik.

Di tahun 2019 Perseroan juga mampu mengatasi sejumlah kendala yang dihadapi serta berhasil memanfaatkan setiap peluang demi kemajuan dan perkembangan perusahaan.

Situasi ekonomi makro dalam negeri Indonesia tidak bisa dilepaskan dari kondisi ekonomi global. Kondisi global perekonomian dunia masih mendapatkan tantangan yang signifikan di tahun 2019. Hal ini sejalan dengan terjadinya perlambatan pertumbuhan di banyak negara, serta ketidakpastian yang diciptakan oleh perang dagang antara AS dan Tiongkok,dan juga masalah pandemi Covid -19.

Sejalan dengan perekonomian Global, secara umum pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2019 belum mengalami pertumbuhan yang signifikan, Perekonomian Indonesia tercatat tumbuh sebesar 5,02% (YoY) pada Triwulan-III 2019, cenderung melemah jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada Triwulan-III 2018 yang sebesar 5,17% (YoY). Namun demikian Ekonomi Indonesia triwulan IV-2019 dibanding triwulan IV-2018 tumbuh 4,97 persen (y-on-y).

Adapun berdasarkan data BPS, volume impor biji kakao selama periode Januari–September 2019 tercatat mencapai 189.778 ton, mengalami penurunan 0,28% dibandingkan periode sama pada tahun lalu yang berjumlah 190.308 ton, ini di sebabkan karena beberapa kondisi seperti kondisi cuaca saat masa tanam enam bulan lalu yang tak mendukung. Kendati demikian, produksi kakao tahun 2019 setidaknya masih bisa sama dibanding tahun 2018 yang mencapai 365.000 ton, menurut Dewan Kakako Indonesia.

Volume ekspor kakao Januari hingga September 2019 menjadi US$ 827,69 juta atau mengalami penurunan 11% (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan nilai dan volume ekspor produk olahan kakao terjadi pada komoditas cocoa butter. Ekspor senilai US$ 536,081 menurun 13% secara tahunan, dan ekspor cocoa cake sebesar US$ 42,70 menurun 50% secara tahunan.

Dear Respectable Shareholders and Stakeholders,

We praise and thanks to the presence of God Almighty that PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk — hereinafter referred to as the Company-can have a good year 2019.

In 2019 the Company was also able to overcome a number of obstacles take advantage of every opportunity for the progress and development of the company.

Indonesia's domestic macroeconomic situation cannot be separated from global economic conditions. The global economic condition of the world still faces significant challenges in 2019. This is in line with the slowdown in growth in many countries, as well as the uncertainties created by the trade war between the US and China, and also the Covid -19 pandemic problem.

In line with the Global economy, in general Indonesia's economic growth in 2019 has not experienced significant growth, Indonesia's economy recorded a growth of 5.02% (YoY) in Quarter-III 2019, tending to weaken when compared to growth in Quarter-III 2018 which amounted to 5.17% (YoY). However, Indonesia's economy in the fourth quarter of 2019 compared to the fourth quarter of 2018 grew 4.97 percent (y-on-y).

Based on BPS data, the volume of imported cocoa beans during the January-September 2019 period reached 189,778 tons, a decrease of 0.43% compared to the same period last year which amounted to 190,308 tons, this was caused due to several conditions such as weather conditions during the six planting period. last month which is not supportive. Nevertheless, cocoa production in 2019 can at least be the same compared to 2018 which reached 365,000 tons, according to the Indonesian Kakako Council.

The volume of cocoa exports from January to September 2019 was US$ 827,69 million, an increase of 11% (YoY) compared to the previous year. The increase in the value and export volume of cocoa processed products occurred in the commodities of cocoa butter. Exports worth US$ 536,081 million increased 13% on an annual basis,. and cocoa cake exports of US $ 42.70, decreasing 50% annually.

Komisaris Utama President CommissionerEdy Suwarno Al Jap L. Sing

LAPORAN DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners Report

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.08 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 09

Page 11: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Pemegang Saham dan Pemegang Kepentingan yang Terhormat,

Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa bahwasanya PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk—selanjutnya disebut Perseroan—dapat menempuh tahun 2019 dengan baik.

Di tahun 2019 Perseroan juga mampu mengatasi sejumlah kendala yang dihadapi serta berhasil memanfaatkan setiap peluang demi kemajuan dan perkembangan perusahaan.

Situasi ekonomi makro dalam negeri Indonesia tidak bisa dilepaskan dari kondisi ekonomi global. Kondisi global perekonomian dunia masih mendapatkan tantangan yang signifikan di tahun 2019. Hal ini sejalan dengan terjadinya perlambatan pertumbuhan di banyak negara, serta ketidakpastian yang diciptakan oleh perang dagang antara AS dan Tiongkok,dan juga masalah pandemi Covid -19.

Sejalan dengan perekonomian Global, secara umum pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2019 belum mengalami pertumbuhan yang signifikan, Perekonomian Indonesia tercatat tumbuh sebesar 5,02% (YoY) pada Triwulan-III 2019, cenderung melemah jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada Triwulan-III 2018 yang sebesar 5,17% (YoY). Namun demikian Ekonomi Indonesia triwulan IV-2019 dibanding triwulan IV-2018 tumbuh 4,97 persen (y-on-y).

Adapun berdasarkan data BPS, volume impor biji kakao selama periode Januari–September 2019 tercatat mencapai 189.778 ton, mengalami penurunan 0,28% dibandingkan periode sama pada tahun lalu yang berjumlah 190.308 ton, ini di sebabkan karena beberapa kondisi seperti kondisi cuaca saat masa tanam enam bulan lalu yang tak mendukung. Kendati demikian, produksi kakao tahun 2019 setidaknya masih bisa sama dibanding tahun 2018 yang mencapai 365.000 ton, menurut Dewan Kakako Indonesia.

Volume ekspor kakao Januari hingga September 2019 menjadi US$ 827,69 juta atau mengalami penurunan 11% (YoY) dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan nilai dan volume ekspor produk olahan kakao terjadi pada komoditas cocoa butter. Ekspor senilai US$ 536,081 menurun 13% secara tahunan, dan ekspor cocoa cake sebesar US$ 42,70 menurun 50% secara tahunan.

Dear Respectable Shareholders and Stakeholders,

We praise and thanks to the presence of God Almighty that PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk — hereinafter referred to as the Company-can have a good year 2019.

In 2019 the Company was also able to overcome a number of obstacles take advantage of every opportunity for the progress and development of the company.

Indonesia's domestic macroeconomic situation cannot be separated from global economic conditions. The global economic condition of the world still faces significant challenges in 2019. This is in line with the slowdown in growth in many countries, as well as the uncertainties created by the trade war between the US and China, and also the Covid -19 pandemic problem.

In line with the Global economy, in general Indonesia's economic growth in 2019 has not experienced significant growth, Indonesia's economy recorded a growth of 5.02% (YoY) in Quarter-III 2019, tending to weaken when compared to growth in Quarter-III 2018 which amounted to 5.17% (YoY). However, Indonesia's economy in the fourth quarter of 2019 compared to the fourth quarter of 2018 grew 4.97 percent (y-on-y).

Based on BPS data, the volume of imported cocoa beans during the January-September 2019 period reached 189,778 tons, a decrease of 0.43% compared to the same period last year which amounted to 190,308 tons, this was caused due to several conditions such as weather conditions during the six planting period. last month which is not supportive. Nevertheless, cocoa production in 2019 can at least be the same compared to 2018 which reached 365,000 tons, according to the Indonesian Kakako Council.

The volume of cocoa exports from January to September 2019 was US$ 827,69 million, an increase of 11% (YoY) compared to the previous year. The increase in the value and export volume of cocoa processed products occurred in the commodities of cocoa butter. Exports worth US$ 536,081 million increased 13% on an annual basis,. and cocoa cake exports of US $ 42.70, decreasing 50% annually.

Komisaris Utama President CommissionerEdy Suwarno Al Jap L. Sing

LAPORAN DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners Report

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.08 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 09

Page 12: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Volume ekspor cocoa butter sebesar 136,82 ribu ton menurun 13% dan volume ekspor cocoa cake sebesar 45,07 ribu ton menurun 45% secara tahunan.

Sementara industri pengolahan kakao di tanah air juga mengalami penurunan, meskipun dalam kondisi demikian kebutuhan penganan coklat sebagai salah satu cemilan favorit setelah keripik kentang masih meningkat, biskuit, savory, dan sweet biscuits, industri F&B (Makanan dan Minuman), turut mendukung pertumbuhan kinerja Perseroan.

KEBIJAKAN DIREKSIOperasionalMeskipun secara Global perekonomian mengalami penurunan, namun Perseroan melihat pasar yang masih memiliki peluang untuk tumbuh lebih besar lagi. Namun di sisi lain persaingan pun semakin ketat. Karenanya Perseroan dituntut untuk tampil lebih kreatif dan proaktif dalam memaksimalkan potensi yang ada guna memaksimalkan kualitas produk dan layanannya.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Perseroan untuk meningkatkan kinerja Perseroan, antara lain melalui modernisasi secara berkala permesinan dan alat-alat produksi sesuai dengan perkembangan terkini, terakhir upaya diversifikasi produk yang memungkinkan peningkatan rasa, warna dan tekstur produk, berkat dukungan Tim R&D yang bekerja sama dengan klien untuk memastikan produk yang disukai konsumen.

FinansialPerseroan per 31 Desember 2019 memperoleh pendapatan sebesar Rp 697,91 miliar atau turun 22% (Rp 192,13 miliar) dibandingkan pendapatan tahun 2018 sebesar Rp 890,04 miliar. Sementara Perseroan mencatat Rugi Bersih sebesar Rp 83,84 miliar atau turun 20% (Rp 159,84 miliar) dibandingkan tahun 2018 dengan Laba Bersih sebesar Rp 76 miliar.

SUMBERDAYA MANUSIA Menyadari Sumber Daya Manusia adalah aset terpenting Perseroan, PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk melakukan upaya peningkatan ketrampilan serta wawasan dan pengetahuan karyawan melalui berbagai pelatihan serta seminar baik yang diadakan secara internal maupun dengan mengikutsertakan karyawan ke dalam sebuah workshop yang diselenggarakan pihak luar.

GCGPelaksanaan prinsip-prinsip tatakelola perusahaan (GCG) di setiap lini perusahaan adalah hal yang mutlak bagi Perseroan. Oleh karenanya Dewan Komisaris senantiasa mendorong segenap jajaran Manajemen dan karyawan untuk melaksanakan kegiatan operasionalnya berdasarkan tata tertib yang tertuang di dalam Akta Perusahaan, mematuhi aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bapepam, Kementerian Perhubungan dan otoritas terkait lainnya.

Cocoa butter export volume of 136.82 thousand tons decreased 13% and cocoa cake export volume of 45.07 thousand tons decreased 45% on an annual basis

While the cocoa processing industry in the country also increases along with the increasing demand for chocolate snacks as one of the favorite snacks after potato chips, biscuits, savory, and sweet biscuits, industrial F & B (Food and Beverage). The positive growth in the cocoa industry also contributed to the growth of the Company's performance.

BOARD OF DIRECTORS POLICYOperationsLooking at the growing market, the Company also has the opportunity to grow even more. But on the other hand competition is getting tougher. Therefore the Company is required to appear more creative and proactive in maximizing its existing potential to maximize the quality of its products and services.

Various efforts have been made by the Company to improve the performance of the Company, among others through periodic modernization of machinery and production equipment in accordance with the latest developments, the latest product diversification efforts that enable increased flavor, color and texture of products, thanks to the support of R & D clients to ensure products that consumers like.

FinancialThe Company's performance as of December 31, 2019 by earning revenue of Rp. 697.91 billion or decrease of 22% (Rp. 192.13 billion) compared to revenue in 2018 of Rp. 890.04 billion. While the Company recorded Loss Profit of Rp 83.84 billion, an decrease of 20% (Rp 159.84 billion) compared to 2018 which suffered a Net Loss of Rp 76 billion.

HUMAN RESOURCESRecognizing Human Resources is the Company's most important asset, PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk makes efforts to improve the skills and insights and knowledge of employees through various trainings and seminars both held internally and by including employees in a workshop organized by outsiders.

GCGThe implementation of corporate governance principles (GCG) in each company line is absolutely essential for the Company. Therefore the Board of Commissioners always encourages all levels of Management and employees to carry out their operational activities based on the rules set out in the Company Deed, comply with the Financial Services Authority (OJK), Bapepam, the Ministry of Transportation and other relevant authorities.

Penilaian Kerja Direksi atas Pelaksanaan GCGMenurut penilaian kami, Direksi sudah secara konsisten melaksanakan implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) di setiap lini perusahaan. Usaha tersebut diwujudkan dengan dijadikannya prinsip-prinsip GCG yakni transparansi, akuntabilitas, independensi, pertanggungjawaban, dan kewajaran sebagai landasan dalam setiap pengambilan keputusan.

Landasan tersebut dijabarkan ke dalam pedoman yang mengatur pembagian tugas dan tanggung jawab anggota Dewan Komisaris dan Direksi secara tegas, termasuk tugas dan tanggung jawab organ-organ perusahaan yang berada di bawah kewenangan Dewan Komisaris maupun Direksi. Alhasil kerjasama di antara Komisaris, Direksi dan komite-komite di bawahnya sangat harmonis dan penuh semangat kerjasama. Komisaris mendukung langkah-langkah Direksi dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan GCG di Perseroan, yang antara lain diwujudkan dalam penilaian mandiri (self assessment) secara berkala yang komprehensif terhadap penerapan GCG. Berdasarkan penilaian ini Perseroan dapat menetapkan rencana tindakan (action plan) maupun tindakan korektif (corrective action).

PENILAIAN KERJA DIREKSI ATAS PENGELOLAAN PERSEROANDewan Komisaris menilai Direksi telah melaksanakan tanggungjawabnya dalam mengelola Perseroan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Tata Tertib Perusahaan, Peraturan OJK dan Undang-undang. Hal itu tercermin melalui peningkatan kinerja keuangan dan operasional perusahaan.

The Board of Directors' Work Assessment of GCG ImplementationAccording to our assessment, the Board of Directors has consistently implemented the implementation of Good Corporate Governance (GCG) in each line of the company. This effort is realized by the adoption of GCG principles, namely namely transparency, accountability, independence, accountability, and fairness as the basis for every decision making.

The foundation is outlined in the guidelines governing the division of duties and responsibilities of members of the Board of Commissioners and Directors explicitly, including the duties and responsibilities of company organs under the authority of the Board of Commissioners and Directors. As a result the collaboration between the Commissioners, Directors and committees below is very harmonious and full of cooperation.

The Commissioner supports the steps of the Board of Directors in improving the quality of GCG implementation in the Company, which among other things is realized in a comprehensive periodic self assessment of the implementation of GCG. Based on this assessment, the Company can establish an action plan or corrective action.

THE BOARD OF DIRECTORS' JOB ASSESSMENT OF THE MANAGEMENT OF THE COMPANYThe Board of Commissioners considers that the Board of Directors has carried out its responsibilities in managing the Company as well as possible in accordance with the provisions set out in the Company's Code of Conduct, OJK Regulations and Laws. This is reflected through the improvement of the company's financial and operational performance.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.10 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 11

Page 13: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Volume ekspor cocoa butter sebesar 136,82 ribu ton menurun 13% dan volume ekspor cocoa cake sebesar 45,07 ribu ton menurun 45% secara tahunan.

Sementara industri pengolahan kakao di tanah air juga mengalami penurunan, meskipun dalam kondisi demikian kebutuhan penganan coklat sebagai salah satu cemilan favorit setelah keripik kentang masih meningkat, biskuit, savory, dan sweet biscuits, industri F&B (Makanan dan Minuman), turut mendukung pertumbuhan kinerja Perseroan.

KEBIJAKAN DIREKSIOperasionalMeskipun secara Global perekonomian mengalami penurunan, namun Perseroan melihat pasar yang masih memiliki peluang untuk tumbuh lebih besar lagi. Namun di sisi lain persaingan pun semakin ketat. Karenanya Perseroan dituntut untuk tampil lebih kreatif dan proaktif dalam memaksimalkan potensi yang ada guna memaksimalkan kualitas produk dan layanannya.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Perseroan untuk meningkatkan kinerja Perseroan, antara lain melalui modernisasi secara berkala permesinan dan alat-alat produksi sesuai dengan perkembangan terkini, terakhir upaya diversifikasi produk yang memungkinkan peningkatan rasa, warna dan tekstur produk, berkat dukungan Tim R&D yang bekerja sama dengan klien untuk memastikan produk yang disukai konsumen.

FinansialPerseroan per 31 Desember 2019 memperoleh pendapatan sebesar Rp 697,91 miliar atau turun 22% (Rp 192,13 miliar) dibandingkan pendapatan tahun 2018 sebesar Rp 890,04 miliar. Sementara Perseroan mencatat Rugi Bersih sebesar Rp 83,84 miliar atau turun 20% (Rp 159,84 miliar) dibandingkan tahun 2018 dengan Laba Bersih sebesar Rp 76 miliar.

SUMBERDAYA MANUSIA Menyadari Sumber Daya Manusia adalah aset terpenting Perseroan, PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk melakukan upaya peningkatan ketrampilan serta wawasan dan pengetahuan karyawan melalui berbagai pelatihan serta seminar baik yang diadakan secara internal maupun dengan mengikutsertakan karyawan ke dalam sebuah workshop yang diselenggarakan pihak luar.

GCGPelaksanaan prinsip-prinsip tatakelola perusahaan (GCG) di setiap lini perusahaan adalah hal yang mutlak bagi Perseroan. Oleh karenanya Dewan Komisaris senantiasa mendorong segenap jajaran Manajemen dan karyawan untuk melaksanakan kegiatan operasionalnya berdasarkan tata tertib yang tertuang di dalam Akta Perusahaan, mematuhi aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bapepam, Kementerian Perhubungan dan otoritas terkait lainnya.

Cocoa butter export volume of 136.82 thousand tons decreased 13% and cocoa cake export volume of 45.07 thousand tons decreased 45% on an annual basis

While the cocoa processing industry in the country also increases along with the increasing demand for chocolate snacks as one of the favorite snacks after potato chips, biscuits, savory, and sweet biscuits, industrial F & B (Food and Beverage). The positive growth in the cocoa industry also contributed to the growth of the Company's performance.

BOARD OF DIRECTORS POLICYOperationsLooking at the growing market, the Company also has the opportunity to grow even more. But on the other hand competition is getting tougher. Therefore the Company is required to appear more creative and proactive in maximizing its existing potential to maximize the quality of its products and services.

Various efforts have been made by the Company to improve the performance of the Company, among others through periodic modernization of machinery and production equipment in accordance with the latest developments, the latest product diversification efforts that enable increased flavor, color and texture of products, thanks to the support of R & D clients to ensure products that consumers like.

FinancialThe Company's performance as of December 31, 2019 by earning revenue of Rp. 697.91 billion or decrease of 22% (Rp. 192.13 billion) compared to revenue in 2018 of Rp. 890.04 billion. While the Company recorded Loss Profit of Rp 83.84 billion, an decrease of 20% (Rp 159.84 billion) compared to 2018 which suffered a Net Loss of Rp 76 billion.

HUMAN RESOURCESRecognizing Human Resources is the Company's most important asset, PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk makes efforts to improve the skills and insights and knowledge of employees through various trainings and seminars both held internally and by including employees in a workshop organized by outsiders.

GCGThe implementation of corporate governance principles (GCG) in each company line is absolutely essential for the Company. Therefore the Board of Commissioners always encourages all levels of Management and employees to carry out their operational activities based on the rules set out in the Company Deed, comply with the Financial Services Authority (OJK), Bapepam, the Ministry of Transportation and other relevant authorities.

Penilaian Kerja Direksi atas Pelaksanaan GCGMenurut penilaian kami, Direksi sudah secara konsisten melaksanakan implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) di setiap lini perusahaan. Usaha tersebut diwujudkan dengan dijadikannya prinsip-prinsip GCG yakni transparansi, akuntabilitas, independensi, pertanggungjawaban, dan kewajaran sebagai landasan dalam setiap pengambilan keputusan.

Landasan tersebut dijabarkan ke dalam pedoman yang mengatur pembagian tugas dan tanggung jawab anggota Dewan Komisaris dan Direksi secara tegas, termasuk tugas dan tanggung jawab organ-organ perusahaan yang berada di bawah kewenangan Dewan Komisaris maupun Direksi. Alhasil kerjasama di antara Komisaris, Direksi dan komite-komite di bawahnya sangat harmonis dan penuh semangat kerjasama. Komisaris mendukung langkah-langkah Direksi dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan GCG di Perseroan, yang antara lain diwujudkan dalam penilaian mandiri (self assessment) secara berkala yang komprehensif terhadap penerapan GCG. Berdasarkan penilaian ini Perseroan dapat menetapkan rencana tindakan (action plan) maupun tindakan korektif (corrective action).

PENILAIAN KERJA DIREKSI ATAS PENGELOLAAN PERSEROANDewan Komisaris menilai Direksi telah melaksanakan tanggungjawabnya dalam mengelola Perseroan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Tata Tertib Perusahaan, Peraturan OJK dan Undang-undang. Hal itu tercermin melalui peningkatan kinerja keuangan dan operasional perusahaan.

The Board of Directors' Work Assessment of GCG ImplementationAccording to our assessment, the Board of Directors has consistently implemented the implementation of Good Corporate Governance (GCG) in each line of the company. This effort is realized by the adoption of GCG principles, namely namely transparency, accountability, independence, accountability, and fairness as the basis for every decision making.

The foundation is outlined in the guidelines governing the division of duties and responsibilities of members of the Board of Commissioners and Directors explicitly, including the duties and responsibilities of company organs under the authority of the Board of Commissioners and Directors. As a result the collaboration between the Commissioners, Directors and committees below is very harmonious and full of cooperation.

The Commissioner supports the steps of the Board of Directors in improving the quality of GCG implementation in the Company, which among other things is realized in a comprehensive periodic self assessment of the implementation of GCG. Based on this assessment, the Company can establish an action plan or corrective action.

THE BOARD OF DIRECTORS' JOB ASSESSMENT OF THE MANAGEMENT OF THE COMPANYThe Board of Commissioners considers that the Board of Directors has carried out its responsibilities in managing the Company as well as possible in accordance with the provisions set out in the Company's Code of Conduct, OJK Regulations and Laws. This is reflected through the improvement of the company's financial and operational performance.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.10 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 11

Page 14: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PENILAIAN ATAS KINERJA KOMITE-KOMITE YANG BERADA DI BAWAH DEWAN KOMISARISDalam melaksanakan tugas pengawasan dan penasihatan, Dewan Komisaris berupaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan Rencana Perusahaan tahun 2019, mempertajam penyusunan RKAP tahun 2020, meningkatkan efektivitas system pengendalian internal, mendorong dan memastikan kepatuhan Direksi untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam hal ini Dewan Komisaris sangat terbantu oleh organ pendukung di bawah Dewan Komisaris seperti Komite Audit yang telah memberikan pendapat professional dan independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan dan hal-hal yang disampaikan Direksi sehingga Dewan Komisaris dapat bekerja secara optimal.

SUSUNAN KOMISARIS 2019Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk Kamis 27 Juni 2019 di Balai Kartini Ruang Cempaka lantai 2, Jakarta Selatan 12190, menunjuk kembali anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk masa jabatan sampai dengan di tutupnya Rapat umum Pemegang Saham Tahunan Perseoran pada tahun 2023, susunan Dewan Komisaris adalah sebagi berikut :

ASSESSMENT OF THE PERFORMANCE OF THE COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERSIn carrying out its supervisory and advisory duties, the Board of Commissioners seeks to improve the efficiency and effectiveness of the implementation of the 2019 Corporate Plan, sharpen the preparation of the 2020 RKAP, improve the effectiveness of the internal control system, encourage and ensure compliance of the Board of Directors to comply with applicable laws and regulations. In this case the Board of Commissioners is greatly helped by the supporting organs under the Board of Commissioners such as the Audit Committee which has given professional and independent opinions to the Board of Commissioners on reports and matters submitted by the Board of Directors so that the Board of Commissioners can work optimally.

2019 COMMISSIONER COMPOSITION Based on the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) of PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk Thursday, June 27, 2019 in Balai Kartini Ruang Cempaka 2nd floor, South Jakarta 12190, appointed members of the Board of Commissioners of the Company for a term of office up to the closing of the General Meeting. Annual Shareholders of the Company in 2023, the composition of the Board of Commissioners is as follows :

PENUTUPAkhir kata, kami menghaturkan banyak terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan atas segenap dukungan dan kepercayaannya. Kepada seluruh jajaran Direksi, manajemen dan seluruh karyawan kami sangat menghargai dedikasi, kerja keras dan komitmen yang telah diberikan selama ini kepada perusahaan.

Mengenai prospek usaha di tahun mendatang, menurut kami peluang bisnis kakao Perseroan masih sangat prospektif, mengingat masih besarnya potensi pengembangan perkebunan kakao di Indonesia, semakin tingginya angka permintaan kakao olahan di seluruh dunia seiring dengan kemakmuran masyarakat yang semakin meningkat.

Kami yakin PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk akan semakin memantapkan diri menjadi satu pemain terkemuka di dalam industri kakao di Indonesia.

Semoga Tuhan senantiasa membimbing kita semua.

CLOSINGFinally, we express our deepest gratitude and appreciation to all stakeholders for al l their support and trust. To all levels of the Board of Directors, management and all of our employees we highly appreciate the dedication, hard work and commitment that has been given to the company so far.

Regarding the business prospects in the coming year, in our opinion the Company's cocoa business opportunities are still very prospective, given the still large potential for developing cocoa plantations in Indonesia, the higher demand for processed cocoa throughout the world in line with increasing community prosperity.

We believe that PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk will increasingly establish itself as one of the leading players in the cocoa industry in Indonesia.

May God always to guide us all.

Nama Name Jabatan Position

Edy Suwarno Al Jap L. Sing

Yenny Sutanto

Gunawan Angkawibawa

Komisaris Utama President Commissioner

Komisaris Commissioner

Komisaris Independen Independent Commissioner

Edy Suwarno Al Jap L. SingKomisaris Utama President Commissioner

Dewan Komisaris PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.The Board of Commissioners PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.12 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 13

PENILAIAN ATAS PROSPEK USAHA 2020 YANG DISUSUN DIREKSITerhadap prospek usaha yang telah disusun oleh Direksi, Dewan Komisaris menilai sangat positif bahwa di tengah-tengah perkembangan pasar kakao dalam negeri, Perseroan senantiasa meningkatkan kualitas, varietas dan kualitas produk serta layanan guna menjaga kepuasan pelanggan. Dewan Komisaris setuju dengan upaya memperkuat positioning serta memperbanyak varian produk guna memberi pilihan lebih pada pasar.

ASSESSMENT OF 2019 BUSINESS PROSPECTS COMPILED BY THE BOARD OF DIRECTORSRegarding the business prospects that have been prepared by the Board of Directors, the Board of Commissioners considers that it is very positive that in the midst of developments in the domestic cocoa market, the Company continues to improve the quality, variety and quality of products and services to maintain customer satisfaction. The Board of Commissioners agrees with efforts to strengthen positioning and increase product variants in order to give more choices to the market.

Page 15: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PENILAIAN ATAS KINERJA KOMITE-KOMITE YANG BERADA DI BAWAH DEWAN KOMISARISDalam melaksanakan tugas pengawasan dan penasihatan, Dewan Komisaris berupaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan Rencana Perusahaan tahun 2019, mempertajam penyusunan RKAP tahun 2020, meningkatkan efektivitas system pengendalian internal, mendorong dan memastikan kepatuhan Direksi untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam hal ini Dewan Komisaris sangat terbantu oleh organ pendukung di bawah Dewan Komisaris seperti Komite Audit yang telah memberikan pendapat professional dan independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan dan hal-hal yang disampaikan Direksi sehingga Dewan Komisaris dapat bekerja secara optimal.

SUSUNAN KOMISARIS 2019Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk Kamis 27 Juni 2019 di Balai Kartini Ruang Cempaka lantai 2, Jakarta Selatan 12190, menunjuk kembali anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk masa jabatan sampai dengan di tutupnya Rapat umum Pemegang Saham Tahunan Perseoran pada tahun 2023, susunan Dewan Komisaris adalah sebagi berikut :

ASSESSMENT OF THE PERFORMANCE OF THE COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERSIn carrying out its supervisory and advisory duties, the Board of Commissioners seeks to improve the efficiency and effectiveness of the implementation of the 2019 Corporate Plan, sharpen the preparation of the 2020 RKAP, improve the effectiveness of the internal control system, encourage and ensure compliance of the Board of Directors to comply with applicable laws and regulations. In this case the Board of Commissioners is greatly helped by the supporting organs under the Board of Commissioners such as the Audit Committee which has given professional and independent opinions to the Board of Commissioners on reports and matters submitted by the Board of Directors so that the Board of Commissioners can work optimally.

2019 COMMISSIONER COMPOSITION Based on the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) of PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk Thursday, June 27, 2019 in Balai Kartini Ruang Cempaka 2nd floor, South Jakarta 12190, appointed members of the Board of Commissioners of the Company for a term of office up to the closing of the General Meeting. Annual Shareholders of the Company in 2023, the composition of the Board of Commissioners is as follows :

PENUTUPAkhir kata, kami menghaturkan banyak terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan atas segenap dukungan dan kepercayaannya. Kepada seluruh jajaran Direksi, manajemen dan seluruh karyawan kami sangat menghargai dedikasi, kerja keras dan komitmen yang telah diberikan selama ini kepada perusahaan.

Mengenai prospek usaha di tahun mendatang, menurut kami peluang bisnis kakao Perseroan masih sangat prospektif, mengingat masih besarnya potensi pengembangan perkebunan kakao di Indonesia, semakin tingginya angka permintaan kakao olahan di seluruh dunia seiring dengan kemakmuran masyarakat yang semakin meningkat.

Kami yakin PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk akan semakin memantapkan diri menjadi satu pemain terkemuka di dalam industri kakao di Indonesia.

Semoga Tuhan senantiasa membimbing kita semua.

CLOSINGFinally, we express our deepest gratitude and appreciation to all stakeholders for al l their support and trust. To all levels of the Board of Directors, management and all of our employees we highly appreciate the dedication, hard work and commitment that has been given to the company so far.

Regarding the business prospects in the coming year, in our opinion the Company's cocoa business opportunities are still very prospective, given the still large potential for developing cocoa plantations in Indonesia, the higher demand for processed cocoa throughout the world in line with increasing community prosperity.

We believe that PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk will increasingly establish itself as one of the leading players in the cocoa industry in Indonesia.

May God always to guide us all.

Nama Name Jabatan Position

Edy Suwarno Al Jap L. Sing

Yenny Sutanto

Gunawan Angkawibawa

Komisaris Utama President Commissioner

Komisaris Commissioner

Komisaris Independen Independent Commissioner

Edy Suwarno Al Jap L. SingKomisaris Utama President Commissioner

Dewan Komisaris PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.The Board of Commissioners PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.12 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 13

PENILAIAN ATAS PROSPEK USAHA 2020 YANG DISUSUN DIREKSITerhadap prospek usaha yang telah disusun oleh Direksi, Dewan Komisaris menilai sangat positif bahwa di tengah-tengah perkembangan pasar kakao dalam negeri, Perseroan senantiasa meningkatkan kualitas, varietas dan kualitas produk serta layanan guna menjaga kepuasan pelanggan. Dewan Komisaris setuju dengan upaya memperkuat positioning serta memperbanyak varian produk guna memberi pilihan lebih pada pasar.

ASSESSMENT OF 2019 BUSINESS PROSPECTS COMPILED BY THE BOARD OF DIRECTORSRegarding the business prospects that have been prepared by the Board of Directors, the Board of Commissioners considers that it is very positive that in the midst of developments in the domestic cocoa market, the Company continues to improve the quality, variety and quality of products and services to maintain customer satisfaction. The Board of Commissioners agrees with efforts to strengthen positioning and increase product variants in order to give more choices to the market.

Page 16: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Direktur Utama President DirectorAnne Patricia Sutanto

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.14 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 15

Pemegang Saham dan Pemegang Kepentingan yang Terhormat,

Kami memanjatkan syukur yang tiada terkira kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pencapaian Perseroan di tahun 2019. Perseroan bukan sekedar mampu melewati tahun 2019 yang penuh tantangan ini, melainkan juga menunjukkan kinerja operasional dan keuangan yang lebih baik. Pencapaian ini memantapkan Perseroan sebagai salah satu pemain terdepan di industri pengolahan kakao di Indonesia.

Pertumbuhan Perseroan di tahun 2019 tidak terlepas dari pengaruh situasi ekonomi dalam negeri. Meskipun Perekonomian Indonesia tercatat tumbuh sebesar 5,02% (YoY) pada Triwulan-III 2019, cenderung melemah jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada Triwulan-III 2018 yang sebesar 5,17% (YoY). Namun demikian Ekonomi Indonesia triwulan IV-2019 dibanding triwulan IV-2018 tumbuh 4,97 persen (y-on-y). Walaupun secara Global terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi, penurunan harga komoditas ekspor serta perang dagang antara AS dan Tiongkok, serta pandemik Covid-19 yang melanda dunia turut mempengaruhi kondisi perekonomian secara global.

Meskipun secara Global perekonomian mengalami penurunan, Kondisi tersebut tetap mendorong kinerja perseroan bagi perkembangan industri kakao di tanah air. Ekspor kakao di 2019 secara umum masih stabil seperti tahun 2018, seiring dengan Terus meningkatnya kebutuhan penganan coklat sebagai salah satu cemilan favorit setelah keripik kentang, biskuit, savory, dan sweet biscuits, industri F&B (Makanan dan Minuman).

Semakin tingginya angka permintaan kakao di tanah air tersebut di satu sisi merupakan salah satu pendorong pertumbuhan kinerja keuangan Perseroan namun di sisi lain juga mengundang hadirnya kompetitor baru di industri ini. Perseroan memandangnya sebagai tantangan.

Perseroan melakukan berbagai strategi guna meningkatkan kinerja Perseroan. Salah satu di antaranya adalah dari sisi sarana. Perseroan senantiasa menginvestasikan mesin dan peralatan industri pengolahan kakao teknologi terkini dengan kapasitas yang cukup memadai. Namun Perseroan mengupayakan menggunakan mesin canggih yang suku cadangnya dapat diperoleh di tanah air, agar bisa diperbaiki dengan cepat sehingga seandainya ada kerusakan sehingga tidak mengganggu kapasitas produksi.

Dear Respectable Shareholders and Stakeholders,

We express our immense gratitude to God Almighty for the achievement of the company in 2019.The Company is not only capable of passing 2019 which is full of challenges,but also show better operational and financial performance. This achievement established the company as one of the leading players in the cocoa bean processing industry in Indonesia.

The growth of the Company in 2019 is inseparable from the influence of the domestic economic situation. Although the Indonesian economy recorded a growth of 5.02% (YoY) in Quarter-III 2019, it tends to weaken compared to the growth in Quarter-III 2018 of 5.17% (YoY). However, Indonesia's economy in the fourth quarter of 2019 compared to the quarter IV-2018 grew 4.97 percent (y-on-y). Although globally there has been a slowdown in economic growth, the decline in export commodity prices and the trade war between the US and China, and the Covid-19 pandemic that has engulfed the world have also influenced global economic conditions.

Even though the economy is experiencing a global downturn, these conditions continue to drive the company's performance for the development of the cocoa industry in the country. Cocoa exports in 2019 are generally still stable as in 2018, along with the increasing need for chocolate snacks as one of the favorite snacks after potato chips, biscuits, savory, and sweet biscuits, the F&B (Food and Beverage) industry.

The higher demand for cocoa in the country on one hand is one of the drivers of growth in the Company's financial performance, but on the other hand it also invites new competitors in the industry. The company views it as a challenge.

The Company carries out various strategies to improve the Company's performance. One of them is in terms of facilities. The company always invests the machinery and equipment of the latest technology cocoa processing industry with sufficient capacity. However, the Company strives to use sophisticated machinery whose spare parts can be obtained in the country, so that they can be repaired quickly so that if there is damage so that it does not interfere with production capacity.

LAPORAN DIREKSIBoard of Directors Report

Page 17: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Direktur Utama President DirectorAnne Patricia Sutanto

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.14 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 15

Pemegang Saham dan Pemegang Kepentingan yang Terhormat,

Kami memanjatkan syukur yang tiada terkira kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pencapaian Perseroan di tahun 2019. Perseroan bukan sekedar mampu melewati tahun 2019 yang penuh tantangan ini, melainkan juga menunjukkan kinerja operasional dan keuangan yang lebih baik. Pencapaian ini memantapkan Perseroan sebagai salah satu pemain terdepan di industri pengolahan kakao di Indonesia.

Pertumbuhan Perseroan di tahun 2019 tidak terlepas dari pengaruh situasi ekonomi dalam negeri. Meskipun Perekonomian Indonesia tercatat tumbuh sebesar 5,02% (YoY) pada Triwulan-III 2019, cenderung melemah jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada Triwulan-III 2018 yang sebesar 5,17% (YoY). Namun demikian Ekonomi Indonesia triwulan IV-2019 dibanding triwulan IV-2018 tumbuh 4,97 persen (y-on-y). Walaupun secara Global terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi, penurunan harga komoditas ekspor serta perang dagang antara AS dan Tiongkok, serta pandemik Covid-19 yang melanda dunia turut mempengaruhi kondisi perekonomian secara global.

Meskipun secara Global perekonomian mengalami penurunan, Kondisi tersebut tetap mendorong kinerja perseroan bagi perkembangan industri kakao di tanah air. Ekspor kakao di 2019 secara umum masih stabil seperti tahun 2018, seiring dengan Terus meningkatnya kebutuhan penganan coklat sebagai salah satu cemilan favorit setelah keripik kentang, biskuit, savory, dan sweet biscuits, industri F&B (Makanan dan Minuman).

Semakin tingginya angka permintaan kakao di tanah air tersebut di satu sisi merupakan salah satu pendorong pertumbuhan kinerja keuangan Perseroan namun di sisi lain juga mengundang hadirnya kompetitor baru di industri ini. Perseroan memandangnya sebagai tantangan.

Perseroan melakukan berbagai strategi guna meningkatkan kinerja Perseroan. Salah satu di antaranya adalah dari sisi sarana. Perseroan senantiasa menginvestasikan mesin dan peralatan industri pengolahan kakao teknologi terkini dengan kapasitas yang cukup memadai. Namun Perseroan mengupayakan menggunakan mesin canggih yang suku cadangnya dapat diperoleh di tanah air, agar bisa diperbaiki dengan cepat sehingga seandainya ada kerusakan sehingga tidak mengganggu kapasitas produksi.

Dear Respectable Shareholders and Stakeholders,

We express our immense gratitude to God Almighty for the achievement of the company in 2019.The Company is not only capable of passing 2019 which is full of challenges,but also show better operational and financial performance. This achievement established the company as one of the leading players in the cocoa bean processing industry in Indonesia.

The growth of the Company in 2019 is inseparable from the influence of the domestic economic situation. Although the Indonesian economy recorded a growth of 5.02% (YoY) in Quarter-III 2019, it tends to weaken compared to the growth in Quarter-III 2018 of 5.17% (YoY). However, Indonesia's economy in the fourth quarter of 2019 compared to the quarter IV-2018 grew 4.97 percent (y-on-y). Although globally there has been a slowdown in economic growth, the decline in export commodity prices and the trade war between the US and China, and the Covid-19 pandemic that has engulfed the world have also influenced global economic conditions.

Even though the economy is experiencing a global downturn, these conditions continue to drive the company's performance for the development of the cocoa industry in the country. Cocoa exports in 2019 are generally still stable as in 2018, along with the increasing need for chocolate snacks as one of the favorite snacks after potato chips, biscuits, savory, and sweet biscuits, the F&B (Food and Beverage) industry.

The higher demand for cocoa in the country on one hand is one of the drivers of growth in the Company's financial performance, but on the other hand it also invites new competitors in the industry. The company views it as a challenge.

The Company carries out various strategies to improve the Company's performance. One of them is in terms of facilities. The company always invests the machinery and equipment of the latest technology cocoa processing industry with sufficient capacity. However, the Company strives to use sophisticated machinery whose spare parts can be obtained in the country, so that they can be repaired quickly so that if there is damage so that it does not interfere with production capacity.

LAPORAN DIREKSIBoard of Directors Report

Page 18: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Selanjutnya dari sisi produk, Perseroan berkat dukungan tim R&D berupaya menghadirkan berbagai varian produk untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan pelanggan. Cita rasa, warna dan teksturnya pun terus ditingkatkan agar secara alami tercipta produk berkualitas tinggi lemak dengan aneka pilihan warna. Tim R&D dalam mengembangkan produk bekerja sama dengan klien agar diperoleh insight mengenai cita rasa dan kualitas yang diinginkan konsumen.

KINERJA KEUANGANPerseroan per 31 Desember 2019 memperoleh pendapatan sebesar Rp 697,91 miliar atau turun 22% (Rp 192,13 miliar) dibandingkan pendapatan tahun 2018 sebesar Rp 890,04 miliar. Sementara Perseroan mencatat Rugi Bersih sebesar Rp 83,84 miliar atau turun 20% (Rp 159,84 miliar) dibandingkan tahun 2018 dengan Laba Bersih sebesar Rp 76 miliar.

SUMBER DAYA MANUSIABagi Perseroan, Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset terpenting yang harus dirawat serta dikembangkan. Oleh karenanya Perseroan senantiasa meningkatkan kompetensi dan profesionalisme karyawan melalui berbagai seminar dan pelatihan baik secara internal maupun eksternal guna meningkatkan ketrampilan dan wawasan mereka di industri pengolahan kakao. Setiap karyawan memiliki peluang yang adil dan terbuka untuk meningkatkan karirnya.

GCGPerseroan menyadari bahwa pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dapat meningkatkan nilai perusahaan bagi pemegang saham, yang pada akhirnya bermuara pada kesinambungan usaha dan profitabilitas perusahaan dalam jangka panjang. Oleh karenanya kami berupaya meningkatkan pelaksanaan GCG dengan memfasilitasi semua pihak baik pimpinan, karyawan, maupun pihak luar yang terkait dengan perusahaan untuk melakukan pelaporan apabila ada pelanggaran.

Pelanggaran tersebut meliputi penyimpangan atas etika bisnis, etika kerja, kebijakan perusahaan, peraturan perundangan yang berlaku, anggaran dasar perusahaan, perjanjian kontrak perusahaan dengan pihak luar, rahasia perusahaan, atau perbuatan lainnya yang dapat merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan yang dilakukan oleh karyawan atau pimpinan perusahaan.

SUSUNAN DIREKSI 2019Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 28 Juni 2018 tidak dilakukan perubahan susunan kepengurusan Direksi. Susunan Direksi 2019 yaitu :

Furthermore, in terms of products, the Company, thanks to the support of the R&D team, seeks to present various product variants to accommodate various customer needs. The taste, color and texture continue to be improved so that naturally high-quality fat products are created with a variety of color choices. The R&D team in developing products works closely with clients to get insights about the tastes and qualities that consumers want.

FINANCIAL PERFORMANCEThe company's performance as of December 31,2019 by earing revenue of Rp.697.91 billion or decrase of 22% (Rp.192.13 billion) compared to revenue in 2018 of Rp.890.04 billion.while the companny recorded loss profit of Rp.83,84 billion,an decrease of 20% (Rp.159.84 billion) compared to 2018 which suffered a net loss of Rp.76 billion.

HUMAN RESOURCESFor the Company, Human Resources (HR) is the most important asset that must be maintained and developed. Therefore the Company continues to improve employee competency and professionalism through various seminars and training both internally and externally to improve their skills and insights in the cocoa processing industry. Every employee has a fair and open opportunity to improve his career.

GCGThe Company realizes that the implementation of GCG principles can increase the value of the company for shareholders, which ultimately leads to business continuity and profitability of the company in the long run. Therefore we are trying to improve the implementation of GCG by facilitating all parties, including leaders, employees, and external parties related to the company to report if there are violations.

These violations include deviations from business ethics, work ethics, company policies, applicable laws and regulations, company articles of association, company contractual agreements with external parties, company secrets, or other actions that can harm the company or stakeholders committed by employees or company leaders.

BOARD OF DIRECTORS 2019Based on the Annual General Meeting of Shareholders (AGM) on 28 June 2018 no changes were made to the Board of Directors' management. The composition of the Directors of 2019 namely :

PROSPEK 2020Industri pengolahan kakao ke depannya diyakini terus mengalami pertumbuhan. Hal itu didukung oleh tersedianya bahan baku di Indonesia sebagai salah satu penghasil kakao di dunia. Memang untuk sementara biji kakao produksi Indonesia belum sebaik negara lain namun itu hanya soal waktu mengingat pemerintah terus mengupayakan peningkatan kualitas biji kakao melalui peremajaan tanaman yang berasal dari bibit unggul yang lebih produktif dan buahnya berkualitas, penyuluhan pasca panen yang benar kepada petani agar diperoleh hasil yang maksimal, serta sejumlah kebijakan yang mendukung pertumbuhan industri ini.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI), impor biji kakao meningkat 7,9% (y-o-y) pada periode Januari–November 2019 senilai US$4 79,32 juta tetapi surplus neraca dagang kakao olahan meningkat sebesar 9,11%. Peningkatan impor biji kakao tak dapat dihindari karena pasokan biji kakao lokal belum dapat memenuhi kebutuhan bahan baku industri pengolahan kakao. Tahun 2019 produksi kakao Indonesia sekitar 260.000 ton (dan 90% di antaranya diserap produsen lokal) tetapi total kapasitas terpasang industri pengolahan RI mencapai 800.000 ton.

Industri hilir mendorong rencana pemerintah menurunkan bea masuk impor biji kakao, sementara itu indutri hulu lebih berharap pemerintah memilih untuk mengurangi pajak pertambahan nilai (PPN) pertanian yang ditetapkan 10%. Manapun akhirnya yang ditetapkan (dari kedua upaya tersebut) tentu akan meningkatkan prospek usaha pengolahan biji kakao.

PROSPECT OF 2020In the future, the cocoa processing industry is believed to continue to experience growth. This is supported by the availability of raw materials in Indonesia as one of the world's cocoa producers. Indeed, for a while Indonesian cocoa beans have not been as good as other countries, but it is only a matter of time, given that the government continues to strive to improve the quality of cocoa beans through rejuvenation of plants that are derived from more productive superior seeds and quality fruit, correct post-harvest counseling to farmers in order to obtain the right results. maximum, and a number of policies that support the growth of this industry.

Based on data from the Indonesian Cocoa Industry Association (AIKI), imports of cocoa beans increased by 7.9% (y-o-y) in the January-November 2019 period at US $ 479.32 million but the trade balance balance of processed cocoa increased by 9.11%. Increased imports of cocoa beans cannot be avoided because the supply of local cocoa beans has not been able to meet the needs of the cocoa processing industry's raw materials. In 2019 Indonesian cocoa production will be around 260,000 tons (and 90% of it will be absorbed by local producers) but the total installed capacity of the Indonesian processing industry will reach 800,000 tons.

The downstream industry is pushing the government's plan to reduce import duties on cocoa beans, while the upstream industry is more hopeful that the government will choose to reduce the agricultural value-added tax (VAT) of 10%. Whichever is finally determined (of the two efforts) will certainly improve the business prospects for processing cocoa beans.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.16 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 17

Nama Name Jabatan Position

Anne Patricia Sutanto

Ari Sutanto

Dhanny Cahyadi

Naning Wahyuningsih

Direktur Utama President Director

Direktur Director

Direktur Director

Direktur Independen Independent Director

Page 19: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Selanjutnya dari sisi produk, Perseroan berkat dukungan tim R&D berupaya menghadirkan berbagai varian produk untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan pelanggan. Cita rasa, warna dan teksturnya pun terus ditingkatkan agar secara alami tercipta produk berkualitas tinggi lemak dengan aneka pilihan warna. Tim R&D dalam mengembangkan produk bekerja sama dengan klien agar diperoleh insight mengenai cita rasa dan kualitas yang diinginkan konsumen.

KINERJA KEUANGANPerseroan per 31 Desember 2019 memperoleh pendapatan sebesar Rp 697,91 miliar atau turun 22% (Rp 192,13 miliar) dibandingkan pendapatan tahun 2018 sebesar Rp 890,04 miliar. Sementara Perseroan mencatat Rugi Bersih sebesar Rp 83,84 miliar atau turun 20% (Rp 159,84 miliar) dibandingkan tahun 2018 dengan Laba Bersih sebesar Rp 76 miliar.

SUMBER DAYA MANUSIABagi Perseroan, Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset terpenting yang harus dirawat serta dikembangkan. Oleh karenanya Perseroan senantiasa meningkatkan kompetensi dan profesionalisme karyawan melalui berbagai seminar dan pelatihan baik secara internal maupun eksternal guna meningkatkan ketrampilan dan wawasan mereka di industri pengolahan kakao. Setiap karyawan memiliki peluang yang adil dan terbuka untuk meningkatkan karirnya.

GCGPerseroan menyadari bahwa pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dapat meningkatkan nilai perusahaan bagi pemegang saham, yang pada akhirnya bermuara pada kesinambungan usaha dan profitabilitas perusahaan dalam jangka panjang. Oleh karenanya kami berupaya meningkatkan pelaksanaan GCG dengan memfasilitasi semua pihak baik pimpinan, karyawan, maupun pihak luar yang terkait dengan perusahaan untuk melakukan pelaporan apabila ada pelanggaran.

Pelanggaran tersebut meliputi penyimpangan atas etika bisnis, etika kerja, kebijakan perusahaan, peraturan perundangan yang berlaku, anggaran dasar perusahaan, perjanjian kontrak perusahaan dengan pihak luar, rahasia perusahaan, atau perbuatan lainnya yang dapat merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan yang dilakukan oleh karyawan atau pimpinan perusahaan.

SUSUNAN DIREKSI 2019Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 28 Juni 2018 tidak dilakukan perubahan susunan kepengurusan Direksi. Susunan Direksi 2019 yaitu :

Furthermore, in terms of products, the Company, thanks to the support of the R&D team, seeks to present various product variants to accommodate various customer needs. The taste, color and texture continue to be improved so that naturally high-quality fat products are created with a variety of color choices. The R&D team in developing products works closely with clients to get insights about the tastes and qualities that consumers want.

FINANCIAL PERFORMANCEThe company's performance as of December 31,2019 by earing revenue of Rp.697.91 billion or decrase of 22% (Rp.192.13 billion) compared to revenue in 2018 of Rp.890.04 billion.while the companny recorded loss profit of Rp.83,84 billion,an decrease of 20% (Rp.159.84 billion) compared to 2018 which suffered a net loss of Rp.76 billion.

HUMAN RESOURCESFor the Company, Human Resources (HR) is the most important asset that must be maintained and developed. Therefore the Company continues to improve employee competency and professionalism through various seminars and training both internally and externally to improve their skills and insights in the cocoa processing industry. Every employee has a fair and open opportunity to improve his career.

GCGThe Company realizes that the implementation of GCG principles can increase the value of the company for shareholders, which ultimately leads to business continuity and profitability of the company in the long run. Therefore we are trying to improve the implementation of GCG by facilitating all parties, including leaders, employees, and external parties related to the company to report if there are violations.

These violations include deviations from business ethics, work ethics, company policies, applicable laws and regulations, company articles of association, company contractual agreements with external parties, company secrets, or other actions that can harm the company or stakeholders committed by employees or company leaders.

BOARD OF DIRECTORS 2019Based on the Annual General Meeting of Shareholders (AGM) on 28 June 2018 no changes were made to the Board of Directors' management. The composition of the Directors of 2019 namely :

PROSPEK 2020Industri pengolahan kakao ke depannya diyakini terus mengalami pertumbuhan. Hal itu didukung oleh tersedianya bahan baku di Indonesia sebagai salah satu penghasil kakao di dunia. Memang untuk sementara biji kakao produksi Indonesia belum sebaik negara lain namun itu hanya soal waktu mengingat pemerintah terus mengupayakan peningkatan kualitas biji kakao melalui peremajaan tanaman yang berasal dari bibit unggul yang lebih produktif dan buahnya berkualitas, penyuluhan pasca panen yang benar kepada petani agar diperoleh hasil yang maksimal, serta sejumlah kebijakan yang mendukung pertumbuhan industri ini.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI), impor biji kakao meningkat 7,9% (y-o-y) pada periode Januari–November 2019 senilai US$4 79,32 juta tetapi surplus neraca dagang kakao olahan meningkat sebesar 9,11%. Peningkatan impor biji kakao tak dapat dihindari karena pasokan biji kakao lokal belum dapat memenuhi kebutuhan bahan baku industri pengolahan kakao. Tahun 2019 produksi kakao Indonesia sekitar 260.000 ton (dan 90% di antaranya diserap produsen lokal) tetapi total kapasitas terpasang industri pengolahan RI mencapai 800.000 ton.

Industri hilir mendorong rencana pemerintah menurunkan bea masuk impor biji kakao, sementara itu indutri hulu lebih berharap pemerintah memilih untuk mengurangi pajak pertambahan nilai (PPN) pertanian yang ditetapkan 10%. Manapun akhirnya yang ditetapkan (dari kedua upaya tersebut) tentu akan meningkatkan prospek usaha pengolahan biji kakao.

PROSPECT OF 2020In the future, the cocoa processing industry is believed to continue to experience growth. This is supported by the availability of raw materials in Indonesia as one of the world's cocoa producers. Indeed, for a while Indonesian cocoa beans have not been as good as other countries, but it is only a matter of time, given that the government continues to strive to improve the quality of cocoa beans through rejuvenation of plants that are derived from more productive superior seeds and quality fruit, correct post-harvest counseling to farmers in order to obtain the right results. maximum, and a number of policies that support the growth of this industry.

Based on data from the Indonesian Cocoa Industry Association (AIKI), imports of cocoa beans increased by 7.9% (y-o-y) in the January-November 2019 period at US $ 479.32 million but the trade balance balance of processed cocoa increased by 9.11%. Increased imports of cocoa beans cannot be avoided because the supply of local cocoa beans has not been able to meet the needs of the cocoa processing industry's raw materials. In 2019 Indonesian cocoa production will be around 260,000 tons (and 90% of it will be absorbed by local producers) but the total installed capacity of the Indonesian processing industry will reach 800,000 tons.

The downstream industry is pushing the government's plan to reduce import duties on cocoa beans, while the upstream industry is more hopeful that the government will choose to reduce the agricultural value-added tax (VAT) of 10%. Whichever is finally determined (of the two efforts) will certainly improve the business prospects for processing cocoa beans.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.16 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 17

Nama Name Jabatan Position

Anne Patricia Sutanto

Ari Sutanto

Dhanny Cahyadi

Naning Wahyuningsih

Direktur Utama President Director

Direktur Director

Direktur Director

Direktur Independen Independent Director

Page 20: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Selain itu, Didirikannya Pusat Pengembangan Kompetensi Industri Pengolahan Kakao Terpadu (PPKIPKT) di Batang, Jawa Tengah, dapat menjadi media pembelajaran masyarakat mengenai industri pengolahan kakao.

PENUTUPKami atas nama seluruh jajaran Direksi mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Dewan Komisaris atas arahan dan penasihatannya kepada Direksi selama mengelola perusahaan. Juga penghargaan yang setinggi-tingginya kami berikan kepada seluruh pemangku kepentingan, jajaran manajemen beserta karyawan atas kesetiaan, kerja keras dan komitmen yang telah ditunjukkan selama ini.

Kami optimistis, seiring dengan meningkatnya pertumbuhan industri kakao di tanah air, di masa mendatang PT Bumi Teknokultural Tbk mampu menjadi perusahaan nasional terdepan dalam bidang pengolahan kakao di Indonesia.

In addition, the establishment of the Integrated Cocoa Processing Industry Competency Development Center (PPKIPKT) in Batang, Central Java, can be a media for community learning about the cocoa processing industry.

CLOSINGWe on behalf of all levels of the Board of Directors would like to express our deepest gratitude and appreciation to the Board of Commissioners for their direction and advice to the Directors while managing the company. We also give our highest appreciation to all stakeholders, management and employees for the loyalty, hard work and commitment that has been shown so far.

We are optimistic, along with the increasing growth of the cocoa industry in the country, in the future PT Bumi Teknokultural Tbk will be able to become the leading national company in the field of cocoa processing in Indonesia.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.18 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 19

Anne Patricia SutantoDirektur Utama President Director

Direksi PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.The Board of Directors PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Page 21: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Selain itu, Didirikannya Pusat Pengembangan Kompetensi Industri Pengolahan Kakao Terpadu (PPKIPKT) di Batang, Jawa Tengah, dapat menjadi media pembelajaran masyarakat mengenai industri pengolahan kakao.

PENUTUPKami atas nama seluruh jajaran Direksi mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Dewan Komisaris atas arahan dan penasihatannya kepada Direksi selama mengelola perusahaan. Juga penghargaan yang setinggi-tingginya kami berikan kepada seluruh pemangku kepentingan, jajaran manajemen beserta karyawan atas kesetiaan, kerja keras dan komitmen yang telah ditunjukkan selama ini.

Kami optimistis, seiring dengan meningkatnya pertumbuhan industri kakao di tanah air, di masa mendatang PT Bumi Teknokultural Tbk mampu menjadi perusahaan nasional terdepan dalam bidang pengolahan kakao di Indonesia.

In addition, the establishment of the Integrated Cocoa Processing Industry Competency Development Center (PPKIPKT) in Batang, Central Java, can be a media for community learning about the cocoa processing industry.

CLOSINGWe on behalf of all levels of the Board of Directors would like to express our deepest gratitude and appreciation to the Board of Commissioners for their direction and advice to the Directors while managing the company. We also give our highest appreciation to all stakeholders, management and employees for the loyalty, hard work and commitment that has been shown so far.

We are optimistic, along with the increasing growth of the cocoa industry in the country, in the future PT Bumi Teknokultural Tbk will be able to become the leading national company in the field of cocoa processing in Indonesia.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.18 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 19

Anne Patricia SutantoDirektur Utama President Director

Direksi PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.The Board of Directors PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Page 22: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. (“Perseroan”) mulai melakukan kegiatan komersialnya pada bulan Juni 2001. Pendirian “Perseroan” berdasarkan Akta Notaris Rusman, S.H., Notaris pengganti Elliza Asmawel, S.H., No. 12 tanggal 6 Juni 2001 dan diubah dengan Akta Notaris Elliza Asmawel, S.H., No. 10 tanggal 5 Maret 2002. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-06880. HT.01.01. TH.2002 tanggal 23 April 2002 dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Madya Jakarta Selatan No.880/ BH. 09.03/V/2002 tanggal 7 Mei 2002, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80 tambahan No.9565 tanggal 7 Oktober 2003.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akte notaris dari Desman, S.H., M.Hum., M.M., No. 127 tanggal 26 Juli 2019. Akta tersebut telah disahkan sesuai dengan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0056943.AH.01.02 Tahun 2019, tanggal 23 Agustus 2019. Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan pemberlakuan Online single Submission (OSS) Bidang usahan yang di jalankan adalah: Real estate dan kontruksi, Aktifitas jasa, Aktifitas, Perdagangan, Industri, Pertambangan, perkebunan, pertanian dan penguasaan hutan dan jasa penunjang kehutanan. Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Rukan Komplek Permata Senayan, Blok E No. 38 Jl. Tentara Pelajar Jakarta Selatan 12210, sedangkan lokasi kegiatan usaha berada di Jl. Raya Serang Km. 68 Desa Julang, Cikande, Serang, Banten, Indonesia.

Sesuai dinamika perkembangan usaha saat itu,bidang usaha Perseroan juga mengalami perluasan dan perubahan. Awalnya bergerak dalam bidang bio teknologi pertanian, lalu juga dalam binis pembibitan, baik untuk tanaman kehutanan, tanaman pangan, tanaman obat-obatan, tanaman hias ropis, pembalakan kayu, serta perdagangan kayu bulat dan sekarang bidang dijalankan adalah Industri pengolahan biji Kakao.

pada tahun 2016 Perseroan memulai bisnis penghasil bahan baku industri consumer goods, dengan mengambilalih saham Golden Harvest Cocoa Pte. Ltd. yang memiliki anak perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan biji kakao.

PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. ("Company") commenced its commercial activities in June 2001. Establishment of "Company" based on Notarial Deed Rusman, S.H., Notary replacement for Elliza Asmawel, S.H., No. 12 dated June 6, 2001 and amended by Notary Deed Elliza Asmawel, S.H., No. 10 dated March 5, 2002. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree No. C-06880. HT.01.01. TH.2002 dated April 23, 2002 and was registered at the Office of Registration of the City of South Jakarta No.880 / BH. 09.03 / V / 2002 dated May 7, 2002, and has been announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 80 additional No.9565 dated October 7, 2003.

The Articles of Association of the Company have been amended several times, most recently with the notary deed from Desman, S.H., M.Hum., M.M., No. 127 dated 26 July 2019. The deed has been separated in accordance with the Decree of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia. AHU-0056943.AH.01.02 Year 2019 dated August 23, 2019. Pursuant to article 3 of the Company's Articles of Association in relation to the enactment of Online single Submission (OSS), the business sectors undertaken are: Real estate and construction, Service activities, Activities, Trade, Industry, Mining, Plantation, Agriculture and forest tenure and Forestry supporting services. The Company's Head Office is located at Rukan Komplek Permata Senayan, Blok E No. 38 Jl. Tentara Pelajar South Jakarta 12210, while the location of business activities is on Jl. Raya Serang Km. 68 Desa Julang, Cikande, Serang, Banten, Indonesia.

In accordance with the dynamics of business development at that time, the Company's business field also experienced expansion and change. Initially it was engaged in agricultural bio-technology, then also in the nursery business, both for forestry plants, food plants, medicinal plants, ornamental plants, ropis, logging, and log trade and now the field is run is the cocoa bean processing industry.

Until 2016, the Company started a business producing raw materials for the consumer goods industry, taking over the shares of Golden Harvest Cocoa Pte. Ltd. which has a subsidiary engaged in processing cocoa beans.

Dengan demikian bidang usaha yang sedang dijalankan Perseroan kini terpusat pada pengolahan biji kakao yang merupakan bahan baku industri consumer goods atau makanan dan minuman (F&B).

Sebagai perusahaan terbuka yang senantiasa menjaga kredibilitasnya, Perseroan telah mampu menghadirkan produk bahan baku bagi industri consumer goods dengan kualifikasi ekspor berkat dukungan teknologi terdepan dan tenaga ahli berpengalaman luas di industri tersebut. Perseroan menjunjung tinggi etika dan manajemen terbaik, serta terus membangun kekuatan kompetitif dan peluang bisnis sebagai produsen bahan baku consumer good terkemuka.

Thus the business sector being carried out by the Company is now focused on processing cocoa beans which are raw materials for the consumer goods or food and beverage (F & B) industry.

As a listed company that always maintains its credibility, the Company has been able to present raw material products for the consumer goods industry with export qualifications thanks to the support of leading technology and extensive experienced experts in the industry. The Company upholds the best ethics and management, and continues to build competitive strength and business opportunities as leading producers of consumer good raw materials.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.20 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 21

Page 23: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. (“Perseroan”) mulai melakukan kegiatan komersialnya pada bulan Juni 2001. Pendirian “Perseroan” berdasarkan Akta Notaris Rusman, S.H., Notaris pengganti Elliza Asmawel, S.H., No. 12 tanggal 6 Juni 2001 dan diubah dengan Akta Notaris Elliza Asmawel, S.H., No. 10 tanggal 5 Maret 2002. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-06880. HT.01.01. TH.2002 tanggal 23 April 2002 dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Madya Jakarta Selatan No.880/ BH. 09.03/V/2002 tanggal 7 Mei 2002, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80 tambahan No.9565 tanggal 7 Oktober 2003.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akte notaris dari Desman, S.H., M.Hum., M.M., No. 127 tanggal 26 Juli 2019. Akta tersebut telah disahkan sesuai dengan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0056943.AH.01.02 Tahun 2019, tanggal 23 Agustus 2019. Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sehubungan pemberlakuan Online single Submission (OSS) Bidang usahan yang di jalankan adalah: Real estate dan kontruksi, Aktifitas jasa, Aktifitas, Perdagangan, Industri, Pertambangan, perkebunan, pertanian dan penguasaan hutan dan jasa penunjang kehutanan. Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Rukan Komplek Permata Senayan, Blok E No. 38 Jl. Tentara Pelajar Jakarta Selatan 12210, sedangkan lokasi kegiatan usaha berada di Jl. Raya Serang Km. 68 Desa Julang, Cikande, Serang, Banten, Indonesia.

Sesuai dinamika perkembangan usaha saat itu,bidang usaha Perseroan juga mengalami perluasan dan perubahan. Awalnya bergerak dalam bidang bio teknologi pertanian, lalu juga dalam binis pembibitan, baik untuk tanaman kehutanan, tanaman pangan, tanaman obat-obatan, tanaman hias ropis, pembalakan kayu, serta perdagangan kayu bulat dan sekarang bidang dijalankan adalah Industri pengolahan biji Kakao.

pada tahun 2016 Perseroan memulai bisnis penghasil bahan baku industri consumer goods, dengan mengambilalih saham Golden Harvest Cocoa Pte. Ltd. yang memiliki anak perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan biji kakao.

PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. ("Company") commenced its commercial activities in June 2001. Establishment of "Company" based on Notarial Deed Rusman, S.H., Notary replacement for Elliza Asmawel, S.H., No. 12 dated June 6, 2001 and amended by Notary Deed Elliza Asmawel, S.H., No. 10 dated March 5, 2002. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree No. C-06880. HT.01.01. TH.2002 dated April 23, 2002 and was registered at the Office of Registration of the City of South Jakarta No.880 / BH. 09.03 / V / 2002 dated May 7, 2002, and has been announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 80 additional No.9565 dated October 7, 2003.

The Articles of Association of the Company have been amended several times, most recently with the notary deed from Desman, S.H., M.Hum., M.M., No. 127 dated 26 July 2019. The deed has been separated in accordance with the Decree of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia. AHU-0056943.AH.01.02 Year 2019 dated August 23, 2019. Pursuant to article 3 of the Company's Articles of Association in relation to the enactment of Online single Submission (OSS), the business sectors undertaken are: Real estate and construction, Service activities, Activities, Trade, Industry, Mining, Plantation, Agriculture and forest tenure and Forestry supporting services. The Company's Head Office is located at Rukan Komplek Permata Senayan, Blok E No. 38 Jl. Tentara Pelajar South Jakarta 12210, while the location of business activities is on Jl. Raya Serang Km. 68 Desa Julang, Cikande, Serang, Banten, Indonesia.

In accordance with the dynamics of business development at that time, the Company's business field also experienced expansion and change. Initially it was engaged in agricultural bio-technology, then also in the nursery business, both for forestry plants, food plants, medicinal plants, ornamental plants, ropis, logging, and log trade and now the field is run is the cocoa bean processing industry.

Until 2016, the Company started a business producing raw materials for the consumer goods industry, taking over the shares of Golden Harvest Cocoa Pte. Ltd. which has a subsidiary engaged in processing cocoa beans.

Dengan demikian bidang usaha yang sedang dijalankan Perseroan kini terpusat pada pengolahan biji kakao yang merupakan bahan baku industri consumer goods atau makanan dan minuman (F&B).

Sebagai perusahaan terbuka yang senantiasa menjaga kredibilitasnya, Perseroan telah mampu menghadirkan produk bahan baku bagi industri consumer goods dengan kualifikasi ekspor berkat dukungan teknologi terdepan dan tenaga ahli berpengalaman luas di industri tersebut. Perseroan menjunjung tinggi etika dan manajemen terbaik, serta terus membangun kekuatan kompetitif dan peluang bisnis sebagai produsen bahan baku consumer good terkemuka.

Thus the business sector being carried out by the Company is now focused on processing cocoa beans which are raw materials for the consumer goods or food and beverage (F & B) industry.

As a listed company that always maintains its credibility, the Company has been able to present raw material products for the consumer goods industry with export qualifications thanks to the support of leading technology and extensive experienced experts in the industry. The Company upholds the best ethics and management, and continues to build competitive strength and business opportunities as leading producers of consumer good raw materials.

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.20 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 21

Page 24: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Sep - Dec’18 Q1 Jan-Mar’19 Q2 Apr-Jun’19 Q3 Jul-Sep’19 Q4 Oct-Dec’19

80.000.000

60.000.000

40.000.000

20.000.000

-

Penawaran PerdanaInitial Public Offering

13 Mei 2004May 13, 2004

120.000.000 920.000.000 100 BEI IDX

Penerbitan Saham waran I, II, IIIIssuance of Stock Warrants I,II ,III

15 Desember 2004- 13 Mei 2007

December 15, 2004- May 13, 2007

182.772.500 1.102.977.500 100 BEI IDX

Keterangan Description Tanggal Date Saham BaruNew Shares

NominalNominal

Tercatat di Listed in

Saham ditempatkandisetor penuh

Share Issued andFully Paid

Penerbitan Saham PUT IIssuance of Share of LimitesPublic Offering I

27 September 2016September 27, 2016

4.681.709.547 5.784.687.047 100 BEI IDX

Pemecahan Nominal SahamStock Split

15 Agustus 2017August 15, 2017

40.492.809.329 46.277.496.376 12,5 BEI IDX

Kronologi Pencatatan Saham Share Listing Chronology

Harga Saham Setelah Stock Split Stock Price After Stock Split

Modal Dasar Authorized Capital 160.000.000.000 2.000.000.000.000

Jumlah Saham Dalam Portepel Shares in Portfolio 113.722.503.624 1.421.531.295.300

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh :Share Issued and Fully Paid :1. Masyarakat < 5% Public < 5% 27.029.967.976 337.874.599.700 58,40

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh :Total Share Issued and Fully Paid :

46.277.496.376 578.468.704.700 100,00

2. HSBC SINGAPORE BRANCH PRIVITE BANKING DIVISION-CLIENT AC GOLDEN

19.247.528.400 240.594.105.000 41,60

Keterangan Description Jumlah SahamShares

Nilai nominal Rp 12,5 per sahamNominal Value of Rp 12.5 per share %

Sebelum Penawaran Umum Before a Public Offering

STRUKTUR PERMODALAN DAN KEPEMILIKAN SAHAM PADA 31 DESEMBER 2019Susunan kepemilikan saham Entitas per tanggal 31 Desember 2019 berdasarkan surat dari PT Ficomindo Buana Registrar, Biro Administrasi Efek, No 01/BTEK-FBR/I/2020 tanggal 06 Januari 2020 adalah sebagai berikut :

CAPITAL STRUCTURE AND SHAREHOLDERS ON DECEMBER 31, 2019The composition of the ownership of the Entity as of December 31, 2019 based on records made by PT Ficomindo Buana Registrar, the Securities Administration Bureau, No 01/BTEK-FBR/I/2020 dated January 6, 2020 is as follows :

December 2019November 2019October 2019

September 2019August 2019

July 2019June 2019May 2019April 2019

March 2019February 2019January 2019

485771677887

109107121143141126

455267627181

104101113125130122

505570657583

106104117133139130

324333756796

31.21127.902.905

174.018.17453.236.529 68.656.75535.004.95221.444.66025.011.38627.056.38933.547.005

8.072.5068.560.652

Bulan Month Tertinggi Highest Terendah Lowest Penutupan Closing Perubahan Change Volume Volume

PERKEMBANGAN HARGA SAHAM TAHUN 2019Jumlah saham beredar 15 Agustus 2017 setelah STOCK SPLIT BTEK adalah sebanyak 46.277.496.376 lembar saham, dengan nominal Rp. 12,50 / saham. TRANSAKSI SAHAM DI PASAR REGULER SEBAGAI BERIKUT :

SHARE PRICE DEVELOPMENT IN 2019The number of shares outstanding was August 15, 2017 after STOCK SPLIT BTEK was 46,277,496,376 shares, with a nominal value of Rp. 12.50 / share. STOCK TRANSACTIONS IN THE REGULAR MARKET AS FOLLOWS:

Sep - Dec’19

130 134

109

7458

Q1 Jan-Mar’19 Q2 Apr-Jun’19 Q3 Jul-Sep’19 Q4 Oct-Dec’19

Volume Perdagangan Saham Stock Trading Volume dalam rupiah in rupiah

INFORMASI SAHAMShare Information

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.22 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 23

160

140

120

100

80

60

40

20

0

Page 25: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Sep - Dec’18 Q1 Jan-Mar’19 Q2 Apr-Jun’19 Q3 Jul-Sep’19 Q4 Oct-Dec’19

80.000.000

60.000.000

40.000.000

20.000.000

-

Penawaran PerdanaInitial Public Offering

13 Mei 2004May 13, 2004

120.000.000 920.000.000 100 BEI IDX

Penerbitan Saham waran I, II, IIIIssuance of Stock Warrants I,II ,III

15 Desember 2004- 13 Mei 2007

December 15, 2004- May 13, 2007

182.772.500 1.102.977.500 100 BEI IDX

Keterangan Description Tanggal Date Saham BaruNew Shares

NominalNominal

Tercatat di Listed in

Saham ditempatkandisetor penuh

Share Issued andFully Paid

Penerbitan Saham PUT IIssuance of Share of LimitesPublic Offering I

27 September 2016September 27, 2016

4.681.709.547 5.784.687.047 100 BEI IDX

Pemecahan Nominal SahamStock Split

15 Agustus 2017August 15, 2017

40.492.809.329 46.277.496.376 12,5 BEI IDX

Kronologi Pencatatan Saham Share Listing Chronology

Harga Saham Setelah Stock Split Stock Price After Stock Split

Modal Dasar Authorized Capital 160.000.000.000 2.000.000.000.000

Jumlah Saham Dalam Portepel Shares in Portfolio 113.722.503.624 1.421.531.295.300

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh :Share Issued and Fully Paid :1. Masyarakat < 5% Public < 5% 27.029.967.976 337.874.599.700 58,40

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh :Total Share Issued and Fully Paid :

46.277.496.376 578.468.704.700 100,00

2. HSBC SINGAPORE BRANCH PRIVITE BANKING DIVISION-CLIENT AC GOLDEN

19.247.528.400 240.594.105.000 41,60

Keterangan Description Jumlah SahamShares

Nilai nominal Rp 12,5 per sahamNominal Value of Rp 12.5 per share %

Sebelum Penawaran Umum Before a Public Offering

STRUKTUR PERMODALAN DAN KEPEMILIKAN SAHAM PADA 31 DESEMBER 2019Susunan kepemilikan saham Entitas per tanggal 31 Desember 2019 berdasarkan surat dari PT Ficomindo Buana Registrar, Biro Administrasi Efek, No 01/BTEK-FBR/I/2020 tanggal 06 Januari 2020 adalah sebagai berikut :

CAPITAL STRUCTURE AND SHAREHOLDERS ON DECEMBER 31, 2019The composition of the ownership of the Entity as of December 31, 2019 based on records made by PT Ficomindo Buana Registrar, the Securities Administration Bureau, No 01/BTEK-FBR/I/2020 dated January 6, 2020 is as follows :

December 2019November 2019October 2019

September 2019August 2019

July 2019June 2019May 2019April 2019

March 2019February 2019January 2019

485771677887

109107121143141126

455267627181

104101113125130122

505570657583

106104117133139130

324333756796

31.21127.902.905

174.018.17453.236.529 68.656.75535.004.95221.444.66025.011.38627.056.38933.547.005

8.072.5068.560.652

Bulan Month Tertinggi Highest Terendah Lowest Penutupan Closing Perubahan Change Volume Volume

PERKEMBANGAN HARGA SAHAM TAHUN 2019Jumlah saham beredar 15 Agustus 2017 setelah STOCK SPLIT BTEK adalah sebanyak 46.277.496.376 lembar saham, dengan nominal Rp. 12,50 / saham. TRANSAKSI SAHAM DI PASAR REGULER SEBAGAI BERIKUT :

SHARE PRICE DEVELOPMENT IN 2019The number of shares outstanding was August 15, 2017 after STOCK SPLIT BTEK was 46,277,496,376 shares, with a nominal value of Rp. 12.50 / share. STOCK TRANSACTIONS IN THE REGULAR MARKET AS FOLLOWS:

Sep - Dec’19

130 134

109

7458

Q1 Jan-Mar’19 Q2 Apr-Jun’19 Q3 Jul-Sep’19 Q4 Oct-Dec’19

Volume Perdagangan Saham Stock Trading Volume dalam rupiah in rupiah

INFORMASI SAHAMShare Information

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.22 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 23

160

140

120

100

80

60

40

20

0

Page 26: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Beliau warga negara Indonesia, lahir di Surakarta pada tahun 1974. Menjabat Komisaris Utama Perseroan berdasarkan keputusan RUPST tanggal 28 Juni 2018.

Gelar kesarjanaannya diperoleh dari William Angliss Institute, Melbourne, Australia Program Studi Hospitality. Sebelumnya beliau menduduki jabatan Direktur di perusahaan Creative Service Provider dan jabatan manager di Perusahaan yang bergerak di bidang Brokerage House, Underwriter & Asset Management.

Beliau tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, Anggota Direksi maupun Anggota Dewan Komisaris.

He is an Indonesian citizen, born in Surakarta in 1974. He is the President Commissioner of the Company based on the resolution of the AGMS dated June 28, 2018.

His degree was obtained from William Angliss Institute, Melbourne, Australia Hospitality Study Program. Previously he held the position of Director at the Creative Service Provider company and managerial position in the Company engaged in Brokerage House, Underwriter & Asset Management.

He is not affiliated with the Main Shareholders, Members of the Board of Directors or Members of the Board of Commissioners.

Beliau warga negara Indonesia, lahir di Surakarta 1975. Menjabat Komisaris Perseroan berdasarkan hasil RUPST tanggal 28 Juni 2018.

Beliau memperoleh gelar Master of Business Administration (Finance) dari Golden Gate University, San Francisco, California, USA pada tahun 1996. Beliau berpengalaman di bidang kehutanan perdagangan, keuangan, dan lain-lain.

Beliau tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, hanya mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

She is an Indonesian citizen, born in Surakarta 1975. He is the Commissioner of the Company based on the results of the AGMS dated June 28, 2018.

She obtained a Master of Business Administration (Finance) from Golden Gate University, San Francisco, California, USA in 1996. He has experience in the fields of trade, finance, and others.

She has no affiliation with the Main Shareholders, only has family relations with members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners.

PROFIL DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners Profile

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.24 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 25

EDY SUWARNO AL JAP L. SING Komisaris Utama President Commissioner

YENNY SUTANTOKomisaris Commissioner

Page 27: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Beliau warga negara Indonesia, lahir di Surakarta pada tahun 1974. Menjabat Komisaris Utama Perseroan berdasarkan keputusan RUPST tanggal 28 Juni 2018.

Gelar kesarjanaannya diperoleh dari William Angliss Institute, Melbourne, Australia Program Studi Hospitality. Sebelumnya beliau menduduki jabatan Direktur di perusahaan Creative Service Provider dan jabatan manager di Perusahaan yang bergerak di bidang Brokerage House, Underwriter & Asset Management.

Beliau tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, Anggota Direksi maupun Anggota Dewan Komisaris.

He is an Indonesian citizen, born in Surakarta in 1974. He is the President Commissioner of the Company based on the resolution of the AGMS dated June 28, 2018.

His degree was obtained from William Angliss Institute, Melbourne, Australia Hospitality Study Program. Previously he held the position of Director at the Creative Service Provider company and managerial position in the Company engaged in Brokerage House, Underwriter & Asset Management.

He is not affiliated with the Main Shareholders, Members of the Board of Directors or Members of the Board of Commissioners.

Beliau warga negara Indonesia, lahir di Surakarta 1975. Menjabat Komisaris Perseroan berdasarkan hasil RUPST tanggal 28 Juni 2018.

Beliau memperoleh gelar Master of Business Administration (Finance) dari Golden Gate University, San Francisco, California, USA pada tahun 1996. Beliau berpengalaman di bidang kehutanan perdagangan, keuangan, dan lain-lain.

Beliau tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, hanya mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

She is an Indonesian citizen, born in Surakarta 1975. He is the Commissioner of the Company based on the results of the AGMS dated June 28, 2018.

She obtained a Master of Business Administration (Finance) from Golden Gate University, San Francisco, California, USA in 1996. He has experience in the fields of trade, finance, and others.

She has no affiliation with the Main Shareholders, only has family relations with members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners.

PROFIL DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners Profile

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.24 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 25

EDY SUWARNO AL JAP L. SING Komisaris Utama President Commissioner

YENNY SUTANTOKomisaris Commissioner

Page 28: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Beliau warga negara Indonesia, lahir di Jakarta 1974. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan hasil RUPST tanggal 28 Juni 2018.

Beliau lulusan Fakultas Teknik Universitas Trisakti (1988) dan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2001) serta Magister Manajemen dari Prasetya Mulya School of Management Indonesia. Berpengalaman diberbagai perusahaan Properti dari jenjang Manajer hingga Direktur dan Komisaris.

He is an Indonesian citizen, born in Jakarta 1974. He has served as an Independent Commissioner of the Company based on the results of the AGMS on June 28, 2018.

He graduated from the Faculty of Engineering, Trisakti University (1988) and the Faculty of Economics, University of Indonesia (2001) and Master of Management from Prasetya Mulya School of Management Indonesia. Experienced in various Property companies from Manager to Director and Commissioner level.

GUNAWAN ANGKAWIBAWAKomisaris Independen Independent Commissioner

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 27

RANGKAP JABATAN / PENGALAMAN KERJAOther Position / Work Experience

EDY SUWARNO AL JAP L. SING Komisaris Utama President Commissioner

2017 - Saat ini Present Komisaris Utama President Commissioner PT Sanurhast Mitra Tbk.

2016 - Saat ini Present Komisaris Utama President Commissioner PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

2016 - Saat ini Present Komisaris Commissioner PT Bukit Uluwatu Villa Tbk.

2010 - Saat ini Present Direktur Director PT. SAM Indonesia (Creative Service Provider)

2008 - 2010 Komisaris Commissioner PT. Minna Padi Investama (Brokerage House & Underwriter)

1999 - 2010 General Manager General Manager PT. Danasakti Sekuritas (Brokerage House & Underwriter)

1998 - 1999 Kepala Cabang Branch Manager

Tahun Year Jabatan Position Perusahaan Company

PT. Layang Megah Sekuritas, Solo, Central Java(Brokerage House, Underwriter & Asset Management)

YENNY SUTANTO Komisaris Commissioner

1997 - 1999 Manager Pemasaran Marketing Manager PT Inter Delta, Tbk.

2008 - 2010 Manager Keuangan Finance Manager PT Plymilindo Perdana

2002 - Saat ini Present Direktur Keuangan Finance Director PT Plymilindo Perdana

2006 - Saat ini Present Komisaris Utama President Commissioner PT Indo Veneer Utama

2006 - Saat ini Present Komisaris Commissioner PT. Asa Forestama

2009 - Saat ini Present Komisaris Utama President Commissioner PT. Asa Plantation

2012 - Saat ini Present Komisaris Commissioner

Tahun Year Jabatan Position Perusahaan Company

PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

2013 - Saat ini Present Komisaris Utama President Commissioner PT. Anugerah Persada Subur

2013 - Saat ini Present Komisaris Utama President Commissioner PT. Andalan Perkasa Sejahtera

GUNAWAN ANGKAWIBAWA Komisaris Independen Independent Commissioner

1988 - 1991 Site Manager PT Multi Cipta Permai Wirasta

1991 - 1994 Head of Survey PT Sinar Bahana Mulya

1994 - 1996 Project Manager PT Belaputra Srani

1997 - 2004 Coordinator Manager Project PT Griyatirta Kencana & PT Sinar Bahana Mulya

2004 - 2007 General Manager PT Citraagung Tirta Jatim

2007 - 2012 Direktur Group Group Director PT Delta Dunia Makmur Tbk.

2008 - Saat ini Present Direktur

Tahun Year Jabatan Position Perusahaan Company

PT Sanurhasta Mitra Tbk.

2010 - 2011 Komisaris Independen Independent Commissioner PT Intiland Development Tbk.

2013 - Saat ini Present Komisaris Commissioner PT Bukit Uluwatu Villa Tbk.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.26

Page 29: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Beliau warga negara Indonesia, lahir di Jakarta 1974. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan hasil RUPST tanggal 28 Juni 2018.

Beliau lulusan Fakultas Teknik Universitas Trisakti (1988) dan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2001) serta Magister Manajemen dari Prasetya Mulya School of Management Indonesia. Berpengalaman diberbagai perusahaan Properti dari jenjang Manajer hingga Direktur dan Komisaris.

He is an Indonesian citizen, born in Jakarta 1974. He has served as an Independent Commissioner of the Company based on the results of the AGMS on June 28, 2018.

He graduated from the Faculty of Engineering, Trisakti University (1988) and the Faculty of Economics, University of Indonesia (2001) and Master of Management from Prasetya Mulya School of Management Indonesia. Experienced in various Property companies from Manager to Director and Commissioner level.

GUNAWAN ANGKAWIBAWAKomisaris Independen Independent Commissioner

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 27

RANGKAP JABATAN / PENGALAMAN KERJAOther Position / Work Experience

EDY SUWARNO AL JAP L. SING Komisaris Utama President Commissioner

2017 - Saat ini Present Komisaris Utama President Commissioner PT Sanurhast Mitra Tbk.

2016 - Saat ini Present Komisaris Utama President Commissioner PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

2016 - Saat ini Present Komisaris Commissioner PT Bukit Uluwatu Villa Tbk.

2010 - Saat ini Present Direktur Director PT. SAM Indonesia (Creative Service Provider)

2008 - 2010 Komisaris Commissioner PT. Minna Padi Investama (Brokerage House & Underwriter)

1999 - 2010 General Manager General Manager PT. Danasakti Sekuritas (Brokerage House & Underwriter)

1998 - 1999 Kepala Cabang Branch Manager

Tahun Year Jabatan Position Perusahaan Company

PT. Layang Megah Sekuritas, Solo, Central Java(Brokerage House, Underwriter & Asset Management)

YENNY SUTANTO Komisaris Commissioner

1997 - 1999 Manager Pemasaran Marketing Manager PT Inter Delta, Tbk.

2008 - 2010 Manager Keuangan Finance Manager PT Plymilindo Perdana

2002 - Saat ini Present Direktur Keuangan Finance Director PT Plymilindo Perdana

2006 - Saat ini Present Komisaris Utama President Commissioner PT Indo Veneer Utama

2006 - Saat ini Present Komisaris Commissioner PT. Asa Forestama

2009 - Saat ini Present Komisaris Utama President Commissioner PT. Asa Plantation

2012 - Saat ini Present Komisaris Commissioner

Tahun Year Jabatan Position Perusahaan Company

PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

2013 - Saat ini Present Komisaris Utama President Commissioner PT. Anugerah Persada Subur

2013 - Saat ini Present Komisaris Utama President Commissioner PT. Andalan Perkasa Sejahtera

GUNAWAN ANGKAWIBAWA Komisaris Independen Independent Commissioner

1988 - 1991 Site Manager PT Multi Cipta Permai Wirasta

1991 - 1994 Head of Survey PT Sinar Bahana Mulya

1994 - 1996 Project Manager PT Belaputra Srani

1997 - 2004 Coordinator Manager Project PT Griyatirta Kencana & PT Sinar Bahana Mulya

2004 - 2007 General Manager PT Citraagung Tirta Jatim

2007 - 2012 Direktur Group Group Director PT Delta Dunia Makmur Tbk.

2008 - Saat ini Present Direktur

Tahun Year Jabatan Position Perusahaan Company

PT Sanurhasta Mitra Tbk.

2010 - 2011 Komisaris Independen Independent Commissioner PT Intiland Development Tbk.

2013 - Saat ini Present Komisaris Commissioner PT Bukit Uluwatu Villa Tbk.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.26

Page 30: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Warga negara Indonesia, lahir di Surakarta 1972. Beliau diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan berdasarkan RUPST tanggal 28 Juni 2018.

Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science (BSc) di bidang Teknik Kimia dari University of Southern California, Los Angeles, USA pada tahun 1992 dan Master of Business Administration (MBA) dari Loyola Marymount University, Los Angeles, USA pada tahun 1994, serta berpengalaman di bidang produk-produk kehutanan, pembibitan dan tanaman, perdagangan, garment, kimia dan lain-lain.

Beliau mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

Indonesian citizen, born in Surakarta in 1972. She was appointed as President Director of the Company based on the AGMS dated 28 June 2018.

Graduate with Bachelor of Science (BSc) degree in Chemical Engineering from the University of Southern California, Los Angeles, USA in 1992 and a Master of Business Administration (MBA) from Loyola Marymount University, Los Angeles, USA in 1994, and experience in fields of forestry products, nurseries and plants, trade, garment, chemicals and others.

She has family relationship with members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners.

Warga Negara Indonesia, beliau lahir di Jakarta pada 1974. Menjabat Direktur Perseroan berdasarkan keputusan RUPST pada tanggal 28 Juni 2018.

Gelar Bachelor of Science bidang Ekonomi diperolehnya dari University of Southern California, Los Angeles, California, USA pada tahun 1996. Beliau berpengalaman dalam pengelolaan perusahaan HPH, perdagangan, dan lain-lain.

Beliau tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, hanya mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

An Indonesian citizen, he was born in Jakarta in 1974. He is the Director of the Company based on the resolutions of the AGMS on June 28, 2018.

He holds a Bachelor of Science in Economics from the University of Southern California, Los Angeles, California, USA in 1996. He is experienced in the management of forest concession holder (logging companies), trading, and others.

He is not affiliated with Major Shareholder, just family ties with members of the Board of Directors and Board of Commissioners.

PROFIL DIREKSIBoard of Director Profile

ANNE PATRICIA SUTANTODirektur Utama President Director

ARI SUTANTODirektur Director

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 29Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.28

Page 31: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Warga negara Indonesia, lahir di Surakarta 1972. Beliau diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan berdasarkan RUPST tanggal 28 Juni 2018.

Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science (BSc) di bidang Teknik Kimia dari University of Southern California, Los Angeles, USA pada tahun 1992 dan Master of Business Administration (MBA) dari Loyola Marymount University, Los Angeles, USA pada tahun 1994, serta berpengalaman di bidang produk-produk kehutanan, pembibitan dan tanaman, perdagangan, garment, kimia dan lain-lain.

Beliau mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

Indonesian citizen, born in Surakarta in 1972. She was appointed as President Director of the Company based on the AGMS dated 28 June 2018.

Graduate with Bachelor of Science (BSc) degree in Chemical Engineering from the University of Southern California, Los Angeles, USA in 1992 and a Master of Business Administration (MBA) from Loyola Marymount University, Los Angeles, USA in 1994, and experience in fields of forestry products, nurseries and plants, trade, garment, chemicals and others.

She has family relationship with members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners.

Warga Negara Indonesia, beliau lahir di Jakarta pada 1974. Menjabat Direktur Perseroan berdasarkan keputusan RUPST pada tanggal 28 Juni 2018.

Gelar Bachelor of Science bidang Ekonomi diperolehnya dari University of Southern California, Los Angeles, California, USA pada tahun 1996. Beliau berpengalaman dalam pengelolaan perusahaan HPH, perdagangan, dan lain-lain.

Beliau tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, hanya mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

An Indonesian citizen, he was born in Jakarta in 1974. He is the Director of the Company based on the resolutions of the AGMS on June 28, 2018.

He holds a Bachelor of Science in Economics from the University of Southern California, Los Angeles, California, USA in 1996. He is experienced in the management of forest concession holder (logging companies), trading, and others.

He is not affiliated with Major Shareholder, just family ties with members of the Board of Directors and Board of Commissioners.

PROFIL DIREKSIBoard of Director Profile

ANNE PATRICIA SUTANTODirektur Utama President Director

ARI SUTANTODirektur Director

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 29Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.28

Page 32: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Warga Negara Indonesia, beliau lahir di Jakarta pada tahun 1968. Menjabat Direktur Perseroan berdasarkan keputusan RUPST pada tanggal 28 Juni 2018.

Lulus Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1991, dan meraih gelar Master of Business Administration dari Graduate School of Management, University of Sydney pada tahun 1993. Beliau berpengalaman dalam pengelolaan perusahaan jasa, pengolah biji coklat, sekuritas dan garmen.

Beliau tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, tidak mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

An Indonesian citizen, he was born in Jakarta in 1968. He is the Director of the Company based on the resolutions of the AGMS on June 28, 2018.

Graduated with a Bachelor of Electrical Engineering from the Bandung Institute of Technology in 1991, and earned a Master of Business Administration degree from the Graduate School of Management, University of Sydney in 1993. He has experience in managing service companies, cocoa beans processing, securities and garments.

He is not affiliated with the Main Shareholder, has no family relationship with members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners.

Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta 1973. Diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan keputusan RUPST pada tanggal 28 Juni 2018.

Berpengalaman dalam pengelolaan usaha di bidang pembibitan tanaman dan kehutanan dan lainnya. Pernah bekerja sebagai Manajer Penilitian dan Pengembangan di PT Fitotek.

Beliau juga tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, tidak mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

An Indonesian citizen, born in Jakarta 1973. Appointed as Director of the Company based on the resolution of the AGMS on June 28, 2018.

Experienced in managing businesses in plant and forestry nurseries and others. She worked as a Research and Development Manager at PT Fitotek.

She also has no affiliation with the Major Shareholders, has no family relations with members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners.

Direktur Director Direktur Independen Independent Director

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 31Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.30

DHANNY CAHYADI NANING WAHYUNINGSIH

Page 33: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Warga Negara Indonesia, beliau lahir di Jakarta pada tahun 1968. Menjabat Direktur Perseroan berdasarkan keputusan RUPST pada tanggal 28 Juni 2018.

Lulus Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1991, dan meraih gelar Master of Business Administration dari Graduate School of Management, University of Sydney pada tahun 1993. Beliau berpengalaman dalam pengelolaan perusahaan jasa, pengolah biji coklat, sekuritas dan garmen.

Beliau tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, tidak mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

An Indonesian citizen, he was born in Jakarta in 1968. He is the Director of the Company based on the resolutions of the AGMS on June 28, 2018.

Graduated with a Bachelor of Electrical Engineering from the Bandung Institute of Technology in 1991, and earned a Master of Business Administration degree from the Graduate School of Management, University of Sydney in 1993. He has experience in managing service companies, cocoa beans processing, securities and garments.

He is not affiliated with the Main Shareholder, has no family relationship with members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners.

Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta 1973. Diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan keputusan RUPST pada tanggal 28 Juni 2018.

Berpengalaman dalam pengelolaan usaha di bidang pembibitan tanaman dan kehutanan dan lainnya. Pernah bekerja sebagai Manajer Penilitian dan Pengembangan di PT Fitotek.

Beliau juga tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, tidak mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

An Indonesian citizen, born in Jakarta 1973. Appointed as Director of the Company based on the resolution of the AGMS on June 28, 2018.

Experienced in managing businesses in plant and forestry nurseries and others. She worked as a Research and Development Manager at PT Fitotek.

She also has no affiliation with the Major Shareholders, has no family relations with members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners.

Direktur Director Direktur Independen Independent Director

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 31Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.30

DHANNY CAHYADI NANING WAHYUNINGSIH

Page 34: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

RANGKAP JABATAN / PENGALAMAN KERJAOther Position / Work Experience

ARI SUTANTO Direktur Director

2008 - Saat ini Present Direktur Director PT Indo Veneer Utama

2009 - Saat ini Present Komisaris Commissioner PT Bentara Arga Timber

2009 - Saat ini Present Direktur Utama President Director PT. Asa Forestama

2009 - Saat ini Present Direktur Director PT. Asa Plantation

2009 - April 2016 Direktur Utama President Director PT Bumi Teknokultura Unggul, Tbk

2016 - Saat ini Present Direktur Director PT Bumi Teknokultura Unggul, Tbk

2013 - Saat ini Present Direktur Utama President Director PT Bangun Kayu Irian

2013 - Saat ini Present Direktur Utama President Director PT Mitra Pembangunan Global

2013 - Saat ini Present Direktur Director PT Agro Papua Sejahtera

2013 - Saat ini Present Direktur Director PT. Anugerah Persada Subur

2013 - Saat ini Present Direktur Director PT. Andalan Perkasa Sejahtera

2014 - Saat ini Present Komisaris Utama President Commissioner PT Plymilindo Perdana

2014 - Saat ini Present Direktur Utama President Director PT Armada Prima Samudera

2015 - Saat ini Present Direktur Utama President Director PT. Sarana Prima Agung

Tahun Year Jabatan Position Perusahaan Company

ANNE PATRICIA SUTANTO Direktur Utama President DirectorJabatan Di Perusahaan Lain Saat Ini Position In Other Companies Now

DHANNY CAHYADI Direktur Director

1994 - 2001 Vice President PT Jardine Fleming Nusantara

2001 - 2002 Vice President PT JP Morgan Securities

2002 - 2004 Direktur Director PT Deutsche Securities Indonesia

2004 - 2007 Director and Head of Fixed Income Capital Market PT Citigroup Securities Indonesia

2007 - 2012 Direktur Utama President Director PT ING Securities Indonesia

2012 - Saat ini Present Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner PT Pan Brothers Tbk

2013 - Saat ini Present Direktur Utama President Director

Tahun Year Jabatan Position Perusahaan Company

PT Golden Harvest Cocoa Indonesia

1995 - 1996 Pembangunan Perniagaan Business Development PT. Kayu Lapis Indonesia

1996 - 1997 Asisten Direktur Keuangan Assistant Director of Finance PT. Batik Keris

1998 - 2004 Direktur Director PT. Multiyasa Abadi Sentosa

Tahun Year Jabatan Position Perusahaan Company

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 33Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.32

PT. Andira Agro Tbk, Komisaris Commissioner

PT. Apparelindo Prima Sentosa, Direktur Director

PT. Berkah Indo Garment, Direktur Director

PT. Central Energi Pratama, Komisaris Utama President Commissioner

PT. Cipta Wastu Salira, Direktur Utama President Director

PT. Eco Smart Garment Indonesia, Direktur Director

PT. Golden Harvest Cocoa Indonesia, Komisaris Commissioner

PT. Hollit International, Direktur Director

PT. Homeware International Indonesia, Direktur Director

PT. Indo Veneer Utama, Direktur Utama President Director

PB International B.V, Direktur Director

PT. Meta Epsi Tbk, Komisaris Utama President Commissioner

PT. Nine Square Indonesia, Direktur Director

PT. Ocean Asia Industry, Komisaris Utama President Commissioner

PT. Pan Brothers Tbk, Wakil Direktur Utama Vice President Director

PT. Pancaprima Ekabrothers, Direktur Utama President Director

PT. Plymilindo Perdana, Direktur Utama President Director

PT. Prima Sejati Sejahtera, Komisaris Commissioner

PT. Trisetijo Manunggal Utama, Komisaris Commissioner

PT. Teodore Pan Garmindo, Komisaris Utama President Commissioner

PT. Victory Pan Multitex, Komisaris Utama President Commissioner

Pengalaman Sebelumnya Previous Experience

Page 35: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

RANGKAP JABATAN / PENGALAMAN KERJAOther Position / Work Experience

ARI SUTANTO Direktur Director

2008 - Saat ini Present Direktur Director PT Indo Veneer Utama

2009 - Saat ini Present Komisaris Commissioner PT Bentara Arga Timber

2009 - Saat ini Present Direktur Utama President Director PT. Asa Forestama

2009 - Saat ini Present Direktur Director PT. Asa Plantation

2009 - April 2016 Direktur Utama President Director PT Bumi Teknokultura Unggul, Tbk

2016 - Saat ini Present Direktur Director PT Bumi Teknokultura Unggul, Tbk

2013 - Saat ini Present Direktur Utama President Director PT Bangun Kayu Irian

2013 - Saat ini Present Direktur Utama President Director PT Mitra Pembangunan Global

2013 - Saat ini Present Direktur Director PT Agro Papua Sejahtera

2013 - Saat ini Present Direktur Director PT. Anugerah Persada Subur

2013 - Saat ini Present Direktur Director PT. Andalan Perkasa Sejahtera

2014 - Saat ini Present Komisaris Utama President Commissioner PT Plymilindo Perdana

2014 - Saat ini Present Direktur Utama President Director PT Armada Prima Samudera

2015 - Saat ini Present Direktur Utama President Director PT. Sarana Prima Agung

Tahun Year Jabatan Position Perusahaan Company

ANNE PATRICIA SUTANTO Direktur Utama President DirectorJabatan Di Perusahaan Lain Saat Ini Position In Other Companies Now

DHANNY CAHYADI Direktur Director

1994 - 2001 Vice President PT Jardine Fleming Nusantara

2001 - 2002 Vice President PT JP Morgan Securities

2002 - 2004 Direktur Director PT Deutsche Securities Indonesia

2004 - 2007 Director and Head of Fixed Income Capital Market PT Citigroup Securities Indonesia

2007 - 2012 Direktur Utama President Director PT ING Securities Indonesia

2012 - Saat ini Present Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner PT Pan Brothers Tbk

2013 - Saat ini Present Direktur Utama President Director

Tahun Year Jabatan Position Perusahaan Company

PT Golden Harvest Cocoa Indonesia

1995 - 1996 Pembangunan Perniagaan Business Development PT. Kayu Lapis Indonesia

1996 - 1997 Asisten Direktur Keuangan Assistant Director of Finance PT. Batik Keris

1998 - 2004 Direktur Director PT. Multiyasa Abadi Sentosa

Tahun Year Jabatan Position Perusahaan Company

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 33Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.32

PT. Andira Agro Tbk, Komisaris Commissioner

PT. Apparelindo Prima Sentosa, Direktur Director

PT. Berkah Indo Garment, Direktur Director

PT. Central Energi Pratama, Komisaris Utama President Commissioner

PT. Cipta Wastu Salira, Direktur Utama President Director

PT. Eco Smart Garment Indonesia, Direktur Director

PT. Golden Harvest Cocoa Indonesia, Komisaris Commissioner

PT. Hollit International, Direktur Director

PT. Homeware International Indonesia, Direktur Director

PT. Indo Veneer Utama, Direktur Utama President Director

PB International B.V, Direktur Director

PT. Meta Epsi Tbk, Komisaris Utama President Commissioner

PT. Nine Square Indonesia, Direktur Director

PT. Ocean Asia Industry, Komisaris Utama President Commissioner

PT. Pan Brothers Tbk, Wakil Direktur Utama Vice President Director

PT. Pancaprima Ekabrothers, Direktur Utama President Director

PT. Plymilindo Perdana, Direktur Utama President Director

PT. Prima Sejati Sejahtera, Komisaris Commissioner

PT. Trisetijo Manunggal Utama, Komisaris Commissioner

PT. Teodore Pan Garmindo, Komisaris Utama President Commissioner

PT. Victory Pan Multitex, Komisaris Utama President Commissioner

Pengalaman Sebelumnya Previous Experience

Page 36: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Perijinan & SertifikasiLiaison & Sertification

Rony PL Munthe

Pusat Data & Analisa UsahaBusiness Analysis & Data Centre

Edi Triyanto

Pengembangan UsahaBusiness Development

Sudirman

Legal & Kepatuhan RegulasiLegal & Regulatory Compliance

Firdaus

Kepatuhan ManajemenManagement Compliance

Heraningrum

Investasi & KeuanganFinance & Investment

Ruly Natasya

Direktur Keuangan & KepatuhanDirector of Finance & Compliance

Dhanny Cahyadi

Direktur IndependenIndependent DirectorNaning Wahyuningsih

Direktur KomersialDirector of Commercial

Ari Sutanto

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Argo Nugroho & Isma Lediana

Satuan Audit Internal Internal Audit Unit Ketua Chairman : Totok SudarnadiAnggota Member : Victor Igor PangkeyAnggota Member : H. Bambang Sutopo

Komite Audit Audit CommitteeKetua Chairman : Gunawan AngkawibawaAnggota Member : Rahmat IrawanAnggota Member : Josua Hutapea

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)

Dewan Komisaris The Board of Commissioners

Direktur Utama President Director

Komisaris Utama President Commissioner : Edy SuwarnoKomisaris Commissioner : Yenny SutantoKomisaris Independen Independent Commissioner : Gunawan Angkawibawa

Anne Patricia Sutanto

- Masyarakat- Anne Patricia Sutanto- Yenny Sutanto

58,40%

HCBC Singapore BranchPrivate Banking

Division - Client AC Golden (GHCL)

41,60%

Golden Harvest Cocoa Pte. Ltd.(GHPL)

100 %

Golden Harest Cocoa Indonesia(GHCI)

99,95%

STRUKTUR ORGANISASIOrganization Structure

STRUKTUR KELOMPOK USAHABusiness Group Structure

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.34 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 35

Page 37: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Perijinan & SertifikasiLiaison & Sertification

Rony PL Munthe

Pusat Data & Analisa UsahaBusiness Analysis & Data Centre

Edi Triyanto

Pengembangan UsahaBusiness Development

Sudirman

Legal & Kepatuhan RegulasiLegal & Regulatory Compliance

Firdaus

Kepatuhan ManajemenManagement Compliance

Heraningrum

Investasi & KeuanganFinance & Investment

Ruly Natasya

Direktur Keuangan & KepatuhanDirector of Finance & Compliance

Dhanny Cahyadi

Direktur IndependenIndependent DirectorNaning Wahyuningsih

Direktur KomersialDirector of Commercial

Ari Sutanto

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Argo Nugroho & Isma Lediana

Satuan Audit Internal Internal Audit Unit Ketua Chairman : Totok SudarnadiAnggota Member : Victor Igor PangkeyAnggota Member : H. Bambang Sutopo

Komite Audit Audit CommitteeKetua Chairman : Gunawan AngkawibawaAnggota Member : Rahmat IrawanAnggota Member : Josua Hutapea

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)

Dewan Komisaris The Board of Commissioners

Direktur Utama President Director

Komisaris Utama President Commissioner : Edy SuwarnoKomisaris Commissioner : Yenny SutantoKomisaris Independen Independent Commissioner : Gunawan Angkawibawa

Anne Patricia Sutanto

- Masyarakat- Anne Patricia Sutanto- Yenny Sutanto

58,40%

HCBC Singapore BranchPrivate Banking

Division - Client AC Golden (GHCL)

41,60%

Golden Harvest Cocoa Pte. Ltd.(GHPL)

100 %

Golden Harest Cocoa Indonesia(GHCI)

99,95%

STRUKTUR ORGANISASIOrganization Structure

STRUKTUR KELOMPOK USAHABusiness Group Structure

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.34 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 35

Page 38: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

TINJAUAN UMUMBagi sejumlah negara, ekonomi dunia di tahun 2019 memang tengah berada pada kondisi yang kurang kondusif. Hal ini sejalan dengan terjadinya perlambatan pertumbuhan di banyak negara dan pengetatan moneter yang dipicu oleh kebijakan The Fed, penurunan harga komoditas ekspor, serta ketidakpastian yang diciptakan oleh perang dagang antara AS dan Tiongkok, di tambah merebaknya pandemik COVID-19 di seluruh dunia.

Kondisi ekonomi global tersebut bagi perekonomian Indonesia menjadi batu ujian. Salah satu sektor yang terkena dampak adalah kinerja ekspor Indonesia. Pertumbuhan ekspor meningkat menjadi 7,80 % atau lebih lambat dibandingkan tahun lalu yang sebesar 6,13% terkait melemahnya negara tujuan ekspor dan turunnya harga komoditas ekspor.

Hal yang sama terjadi juga dalam sektor investasi. Penanaman Modal Tetap Bruto (PMTB) terus menyusut sepanjang 2019 hanya tumbuh 4.45% lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 6.67%.

Walaupun ekonomi global dilanda ketidakpastian, namun secara makro perekonomian nasional mampu tumbuh positif, meskipun pencapaian hanya 5,02 %, lebih rendah dibandingkan capaian tahun 2018 sebesar 5,27 %. Nilai tukar rupiah tetap terjaga. Inflasi masih terkendali pada tingkat yang rendah, di bawah 3,49 persen. Kinerja yang sangat sehat dan kredibel juga nampak melalui realisasi APBN 2019. Pencapaian pendapatan negara sepanjang 2019 sebesar 1.957,2 Triliun atau 90,4 % angka ini hanya tumbuh 0,7 % di banding periode terakhir 2018.

Tumbuhnya perkonomian Indonesia juga ditopang oleh peningkatan konsumsi rumah tangga, dan belanja Pemerintah. Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar 10,55 %. Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 10.62%.

GENERAL REVIEWFor a number of countries, the world economy in 2018 is indeed in a condition that is not conducive. This is in line with the slowdown of growth in many countries and monetary tightening triggered by the Fed's policies, declining commodity export prices, and uncertainty created by trade wars between the US and China, added to the spread of the COVID-19 pandemic around the world.

The global economic conditions for the Indonesian economy are a touchstone. One of the affected sectors is Indonesia's export performance. Export growth increased to 7.80% or slower than last year's 6.13% related to the weakening of export destination countries and falling export commodity prices.

The same thing happened in the investment sector. Gross Fixed Capital Investment (PMTB) continues to shrink throughout 2019, only growing 4.45% lower than the same period last year which reached 6.67%.

Even though the global economy is hit by uncertainty, macroeconomically the national economy is able to grow positively even though the achievement is only 5.02% lower than the achievements in 2018 of 5.27%. The rupiah exchange rate is maintained. Inflation is still under control at a low level, below 3.49 percent. A very healthy and credible performance was also seen through the realization of the 2019 State Budget. Achievement of the country's revenue during 2019 amounted to 1,957.2 trillion or 90.4%, this figure only grew 0.7% compared to the last period of 2018.

Indonesia's economic growth is also supported by an increase in household consumption and government spending. In terms of production the highest growth was achieved by Other Services Business Field at 10.55%. While from the expenditure side, the highest growth was achieved by the Nonprofit Consumption Expenditure Component serving Households (PK-LNPRT) by 10.62%.

TINJAUAN INDUSTRIKakao semakin menunjukkan peran pentingnya bagi ekonomi Indonesia. Permintaan kakao untuk tujuan ekspor maupun untuk kebutuhan industri dalam negeri semakin meningkat tajam. Kakao telah menjadi salah satu komoditas andalan ekspor nasional, di samping kelapa sawit dan karet, dengan sumbangan devisa mencapai US$ 1,09 di tahun 2019. Meskipun Volume ekspor 2019 mengalami penurunan 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan nilai dan volume ekspor produk olahan kakao terjadi pada komoditas cocoa butter & cocoa cake. Ekspor Butter senilai US$ 741,92 juta menurun 10% secara tahunan, dan volume ekspor sebesar 138,825 ribu ton menurun 36% secara tahunan dan volume ekspor sebesar 45,08 ribu menurun sebesar 31% secara tahunan.

Sementara itu seiring dengan meningkatnya kebutuhan penganan coklat sebagai salah satu cemilan favorit setelah keripik kentang, biskuit, savory, dan sweet biscuits, industri F&B (Makanan dan Minuman) mengalami pertumbuhan yag signifikan.

Namun baik untuk tujuan ekspor maupun industri pengolahan kakao di dalam negeri, keduanya belum dapat dipenuhi oleh produksi biji kakao di dalam negeri. Saat ini memang terjadi ketimpangan (gap) yang cukup besar antara sektor hulu dan hilir kakao. Sektor hilir berkembang sangat pesat, sementara sektor hulu berjalan begitu lamban. Kebutuhan industri sesuai kapasitas terpasang 750 ribu ton, sementara produksi kakaonya di tahun 2019 hanya 200 ribu ton. Tak pelak kebutuhan industri domestik pun harus dipenuhi lewat impor sebesar US$ 682,862 juta selama 2019 atau naik 4% dari tahun sebelumnya. Namun demikian tak dapat dipungkiri impor tersebut telah mendongkrak surplus neraca dagang kakao olahan .

Industri kokoa olahan berpotensi terus tumbuh seiring meningkatnya konsumsi cocoa powder di Indonesia. Agar peningkatan tersebut dapat diimbangi oleh pertumbuhan produksi biji kakao di dalam negeri, pemerintah berupaya menggenjot pasokan biji kakao lokal antara lain melalui program Gerakan Nasional (Gernas) Kakao.

INDUSTRIAL REVIEWCocoa is increasingly showing its important role for the Indonesian economy. The demand for cocoa for export purposes and for the needs of the domestic industry is increasing sharply. Cocoa has become one of the mainstay commodities of national exports, in addition to oil palm and rubber, with foreign exchange contributions reaching US $ 1.09 in 2019. Export volume of 2019 has increased by 10% compared to the previous year. The decline in the value and volume of exports of processed cocoa products occurred in the commodity cocoa butter & cocoa cake. Butter exports worth US $ 741.92 million decreased 10% on an annual basis, and export volumes of 138,825 thousand tons decreased 36% on an annual basis and export volumes of 45.08 thousand decreased by 31% on an annual basis. Meanwhile, along with the increasing demand for chocolate snacks as one of the favorite snacks after potato chips, biscuits, savory, and sweet biscuits, industry F & B (Food and Beverage) experienced significant growth.

However, both for export and cocoa processing industries in the country, both have not been met by domestic cocoa bean production. At present there is a significant gap between the upstream and downstream sectors of cocoa. The downstream sector is growing very rapidly, while the upstream sector is running slowly. Industrial needs match installed capacity of 750 thousand tons, while cocoa production in 2019 is only 200 thousand tons. Inevitably the needs of the domestic industry must be met through imports of US$ 682,862 million during 2019, up 4% from the previous year. However, it cannot be denied that the import has boosted the processed cocoa trade balance surplus.

The processed cocoa industry has the potential to continue to grow along with the increasing consumption of cocoa powder in Indonesia. In order for the increase to be offset by the growth of domestic cocoa bean production, the government seeks to boost the supply of local cocoa beans, among others, through the Cocoa National Movement (Gernas) program.

MANAJEMENANALISIS & PEMBAHASANManagement Discussion and Analysist

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.36 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 37

Page 39: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

TINJAUAN UMUMBagi sejumlah negara, ekonomi dunia di tahun 2019 memang tengah berada pada kondisi yang kurang kondusif. Hal ini sejalan dengan terjadinya perlambatan pertumbuhan di banyak negara dan pengetatan moneter yang dipicu oleh kebijakan The Fed, penurunan harga komoditas ekspor, serta ketidakpastian yang diciptakan oleh perang dagang antara AS dan Tiongkok, di tambah merebaknya pandemik COVID-19 di seluruh dunia.

Kondisi ekonomi global tersebut bagi perekonomian Indonesia menjadi batu ujian. Salah satu sektor yang terkena dampak adalah kinerja ekspor Indonesia. Pertumbuhan ekspor meningkat menjadi 7,80 % atau lebih lambat dibandingkan tahun lalu yang sebesar 6,13% terkait melemahnya negara tujuan ekspor dan turunnya harga komoditas ekspor.

Hal yang sama terjadi juga dalam sektor investasi. Penanaman Modal Tetap Bruto (PMTB) terus menyusut sepanjang 2019 hanya tumbuh 4.45% lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 6.67%.

Walaupun ekonomi global dilanda ketidakpastian, namun secara makro perekonomian nasional mampu tumbuh positif, meskipun pencapaian hanya 5,02 %, lebih rendah dibandingkan capaian tahun 2018 sebesar 5,27 %. Nilai tukar rupiah tetap terjaga. Inflasi masih terkendali pada tingkat yang rendah, di bawah 3,49 persen. Kinerja yang sangat sehat dan kredibel juga nampak melalui realisasi APBN 2019. Pencapaian pendapatan negara sepanjang 2019 sebesar 1.957,2 Triliun atau 90,4 % angka ini hanya tumbuh 0,7 % di banding periode terakhir 2018.

Tumbuhnya perkonomian Indonesia juga ditopang oleh peningkatan konsumsi rumah tangga, dan belanja Pemerintah. Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Jasa Lainnya sebesar 10,55 %. Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Nonprofit yang melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 10.62%.

GENERAL REVIEWFor a number of countries, the world economy in 2018 is indeed in a condition that is not conducive. This is in line with the slowdown of growth in many countries and monetary tightening triggered by the Fed's policies, declining commodity export prices, and uncertainty created by trade wars between the US and China, added to the spread of the COVID-19 pandemic around the world.

The global economic conditions for the Indonesian economy are a touchstone. One of the affected sectors is Indonesia's export performance. Export growth increased to 7.80% or slower than last year's 6.13% related to the weakening of export destination countries and falling export commodity prices.

The same thing happened in the investment sector. Gross Fixed Capital Investment (PMTB) continues to shrink throughout 2019, only growing 4.45% lower than the same period last year which reached 6.67%.

Even though the global economy is hit by uncertainty, macroeconomically the national economy is able to grow positively even though the achievement is only 5.02% lower than the achievements in 2018 of 5.27%. The rupiah exchange rate is maintained. Inflation is still under control at a low level, below 3.49 percent. A very healthy and credible performance was also seen through the realization of the 2019 State Budget. Achievement of the country's revenue during 2019 amounted to 1,957.2 trillion or 90.4%, this figure only grew 0.7% compared to the last period of 2018.

Indonesia's economic growth is also supported by an increase in household consumption and government spending. In terms of production the highest growth was achieved by Other Services Business Field at 10.55%. While from the expenditure side, the highest growth was achieved by the Nonprofit Consumption Expenditure Component serving Households (PK-LNPRT) by 10.62%.

TINJAUAN INDUSTRIKakao semakin menunjukkan peran pentingnya bagi ekonomi Indonesia. Permintaan kakao untuk tujuan ekspor maupun untuk kebutuhan industri dalam negeri semakin meningkat tajam. Kakao telah menjadi salah satu komoditas andalan ekspor nasional, di samping kelapa sawit dan karet, dengan sumbangan devisa mencapai US$ 1,09 di tahun 2019. Meskipun Volume ekspor 2019 mengalami penurunan 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan nilai dan volume ekspor produk olahan kakao terjadi pada komoditas cocoa butter & cocoa cake. Ekspor Butter senilai US$ 741,92 juta menurun 10% secara tahunan, dan volume ekspor sebesar 138,825 ribu ton menurun 36% secara tahunan dan volume ekspor sebesar 45,08 ribu menurun sebesar 31% secara tahunan.

Sementara itu seiring dengan meningkatnya kebutuhan penganan coklat sebagai salah satu cemilan favorit setelah keripik kentang, biskuit, savory, dan sweet biscuits, industri F&B (Makanan dan Minuman) mengalami pertumbuhan yag signifikan.

Namun baik untuk tujuan ekspor maupun industri pengolahan kakao di dalam negeri, keduanya belum dapat dipenuhi oleh produksi biji kakao di dalam negeri. Saat ini memang terjadi ketimpangan (gap) yang cukup besar antara sektor hulu dan hilir kakao. Sektor hilir berkembang sangat pesat, sementara sektor hulu berjalan begitu lamban. Kebutuhan industri sesuai kapasitas terpasang 750 ribu ton, sementara produksi kakaonya di tahun 2019 hanya 200 ribu ton. Tak pelak kebutuhan industri domestik pun harus dipenuhi lewat impor sebesar US$ 682,862 juta selama 2019 atau naik 4% dari tahun sebelumnya. Namun demikian tak dapat dipungkiri impor tersebut telah mendongkrak surplus neraca dagang kakao olahan .

Industri kokoa olahan berpotensi terus tumbuh seiring meningkatnya konsumsi cocoa powder di Indonesia. Agar peningkatan tersebut dapat diimbangi oleh pertumbuhan produksi biji kakao di dalam negeri, pemerintah berupaya menggenjot pasokan biji kakao lokal antara lain melalui program Gerakan Nasional (Gernas) Kakao.

INDUSTRIAL REVIEWCocoa is increasingly showing its important role for the Indonesian economy. The demand for cocoa for export purposes and for the needs of the domestic industry is increasing sharply. Cocoa has become one of the mainstay commodities of national exports, in addition to oil palm and rubber, with foreign exchange contributions reaching US $ 1.09 in 2019. Export volume of 2019 has increased by 10% compared to the previous year. The decline in the value and volume of exports of processed cocoa products occurred in the commodity cocoa butter & cocoa cake. Butter exports worth US $ 741.92 million decreased 10% on an annual basis, and export volumes of 138,825 thousand tons decreased 36% on an annual basis and export volumes of 45.08 thousand decreased by 31% on an annual basis. Meanwhile, along with the increasing demand for chocolate snacks as one of the favorite snacks after potato chips, biscuits, savory, and sweet biscuits, industry F & B (Food and Beverage) experienced significant growth.

However, both for export and cocoa processing industries in the country, both have not been met by domestic cocoa bean production. At present there is a significant gap between the upstream and downstream sectors of cocoa. The downstream sector is growing very rapidly, while the upstream sector is running slowly. Industrial needs match installed capacity of 750 thousand tons, while cocoa production in 2019 is only 200 thousand tons. Inevitably the needs of the domestic industry must be met through imports of US$ 682,862 million during 2019, up 4% from the previous year. However, it cannot be denied that the import has boosted the processed cocoa trade balance surplus.

The processed cocoa industry has the potential to continue to grow along with the increasing consumption of cocoa powder in Indonesia. In order for the increase to be offset by the growth of domestic cocoa bean production, the government seeks to boost the supply of local cocoa beans, among others, through the Cocoa National Movement (Gernas) program.

MANAJEMENANALISIS & PEMBAHASANManagement Discussion and Analysist

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.36 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 37

Page 40: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

LAPORAN KEUANGANA. AsetTotal Aset yang dicapai BTEK di tahun 2019 mengalami penurunan 3,68 % (Rp 189,9 miliar) menjadi Rp 4.975,24 miliar, dibandingkan Rp 5.165,23 miliar (2018).

Penurunan tersebut terkait berkurangnya Aset Lancar maupun Aset Tidak Lancar dibandingkan tahun 2018, masing-masing sebesar Rp 127,24 miliar (12,21%) dan Rp62,74 miliar (1,52%), dari Rp 1.042,21 miliar menjadi Rp 914 miliar dan dari Rp 4.123,01 miliar menjadi Rp 4.060,27 miliar.

Penurunan pada Aset Lancar terutama disebabkan oleh penurunan tajam Piutang Usaha - Pihak Ketiga sebesar Rp 17,51 miliar (10,81%) dari Rp 162 miliar (2018) menjadi Rp 144,49 miliar.

Sementara berkurangnya Aset Tidak Lancar disebabkan oleh menurunnya Aset Lain-lain dari Rp 1.215,24 miliar menjadi Rp 1.121,92 miliar (2019) atau berkurang 7,68% (Rp 93,31 miliar).

B. LiabilitasPerseroan mencatat Liabilitas di tahun 2019 sebesar Rp 2.832,63 miliar, menurun sebesar Rp 72.075,59 miliar (2,48%) dari Rp 2.904,70 miliar (2018).

Dari angka tersebut Liabilitas Jangka Pendek naik sebesar Rp 38.668,65 miliar (8%), dari Rp 483,32 miliar (2018) menjadi Rp 521,99 miliar yang disebabkan terutama oleh meningkatnya Utang Usaha Rp 62,64 miliar (43,38%) dari Rp 144,403 miliar (2018) menjadi Rp 207,05 miliar, serta menurunnya Utang lain-lain Pihak Ketiga dari Rp 158,43 miliar (2018) menjadi Rp 16,36 miliar atau berkurang 89,67% (Rp142,06 miliar).

Sementara Liabilitas Jangka Panjang turun 4,57% (Rp 110,74 miliar) dari Rp 2.421,38 miliar (2018) menjadi Rp 2.310,63 miliar. Menurunnya Liabilitas Jangka Panjang tersebut disebabkan oleh penurunan Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun : Utang bank, dari Rp 2.117,15 miliar (2018) menjadi Rp 2.030,85 miliar (turun Rp 86,29 miliar atau 4,07%).

C. EkuitasPer 31 Desember 2019 total ekuitas Perseroan pada tahun mencapai Rp 2.142,61 miliar dari Rp 2.260,53 miliar (2018) atau turun Rp 117,91 miliar (5,2%).

FINANCIAL REPORTA. AssetsTotal Assets achieved by BTEK in 2019 decreased 3.68% (Rp189.9 billion) to Rp. 4,975.24 billion, compared to Rp. 5,165.23 billion (2018).

This decrease was related to the reduction in Current Assets and Non-Current Assets compared to 2018, amounting to IDR 127.24 billion (12.21%) and IDR 62.74 billion (1.52%), respectively, from Rp 1,042.21 billion to Rp 914 billion and from Rp 4,123.01 billion to Rp. 4.060.27 billion.

The decline in Current Assets was mainly due to a sharp decline in Accounts Receivable - Third Parties by Rp.17.51 billion (10.81%) from Rp. 162 billion (2018) to Rp. 144.49 billion.

While the reduction in Non-Current Assets was caused by a decrease in Other Assets from Rp 1,215.24 billion to Rp 1,121.92 billion (2019) or a decrease of 7.68% (Rp 93.31 billion).

B. LiabilityThe Company recorded Liabilities in 2018 amounting to Rp 2,832.63 billion, a decrease of Rp. 72,075.59 billion (2.48%) from Rp. 2,904.70 billion (2018).

From this figure, Short Term Liabilities increase amounting to Rp 38.668,65 billion (8%), from Rp. 483.32 billion (2018) to Rp. 521.99 billion, which was mainly due to increased Trade Debt of Rp 62.64 billion (43.38%) from Rp. 144.40 billion (2018) to Rp. 207.05 billion, and the decrease in other debts of Third Parties from Rp. 158.43 billion (2018) to Rp. 16.36 billion or 89.67% (Rp. 142.06 billion). While Long-term Liabilities decreased 4.57% (Rp 110.74 billion) from Rp 2,421.38 billion (2018) to Rp.2,310.63 billion. The decrease in Long-Term Liabilities is due to the decrease in long-term debt after deducting the long-term portion in one year: Bank debt, from Rp 2,117.15 billion (2018) to Rp 2,030.85 billion (decreased Rp 86.29 billion or 4.07%).

C. EquityAs of December 31, 2019 the total equity of the Company reached IDR 2.142,61 billion in year from IDR 2.260,53 billion (2018) or decreased by IDR 117,91 billion (5,2%).

LAPORAN LABA RUGIA. PendapatanPendapatan Perseroan per 31 Desember 2019 menurun sebesar 21,58% atau Rp 192,13 miliar dari Rp 890,04 miliar menjadi Rp 697,91 miliar.

B. Beban Pokok PenjualanPada tahun 2019, beban pokok penjualan Perseroan mencapai Rp 675,75 miliar atau turun Rp 133,38 miliar (16,48%) dibandingkan tahun 2018 yakni Rp 809,14 miliar. Penurunan itu disebabkan turunnya Jumlah biaya produksi menjadi Rp 721,30 miliar dari Rp 1,018.41 miliar (turun 29,17%).

C . Laba KotorPada tahun 2019, Laba Kotor tercatat pada angka Rp 22,15 miliar atau menurun Rp 58,74 miliar (72,61%) dibandingkan perolehan tahun 2018 sebesar Rp 80,90 miliar.

D. Rugi OperasiRugi operasi mengalami kenaikkan sebesar Rp 42,14 miliar (107,44%) dari Rp 39,22 miliar menjadi negatif Rp 2,92 miliar (2019) terkait menurunnya Laba Kotor dari Rp 80,90 miliar menjadi Rp 22,15 miliar.

E. Laba (Rugi) Bersih dan Laba (Rugi) KomprehensifUntuk tahun 2019 ini Perseroan mencatat Rugi Bersih sebesar Rp 86,84 miliar atau turun 210% (Rp 83,84 miliar) dibandingkan tahun 2018 dengan Laba Bersih sebesar Rp 76 miliar. Angka Rugi Bersih ini disebabkan oleh menurunnya Pendapatan (beban) lainnya dari Rp 123,22 miliar (2018) menjadi negatif Rp 13,21 miliar atau turun 110,72.%.

Mengenai Rugi Komprehensif, untuk tahun 2019 tercatat negative Rp. 117,91 miliar atau turun Rp 232,19 miliar (203,17%) dibandingkan Rp 114,28 miliar (2018) sehingga Laba (Rugi) Komprehensif tahun 2019 yang yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas Induk mencapai negatif Rp 117,91 miliar atau turun Rp 232,19 miliar dari Rp 114,28 miliar (2018).

INCOME STATEMENTA. RevenueThe Company's revenue as of December 31, 2019 decreased by 21.58% or Rp. 192.13 billion from Rp. 890.04 billion to Rp. 697.91 billion.

B. Cost of SalesIn 2019, the Company's cost of sales reached Rp. 675.75 billion or decreased by Rp. 133.38 billion (16.48%) compared to 2018, which was Rp. 809.14 billion. The decrease was due to the decrease in the amount of production costs to Rp. 721.30 billion from Rp 1,018 trillion (down 29.17%).

C. Gross profitIn 2019, Gross Profit was recorded at IDR 22.15 billion or decreased by IDR 58.74 billion (72.61%) compared to the acquisition in 2018 of IDR 80.90 billion.

D. Operating LossOperating loss increased by Rp. 42.14 bil l ion (107.44%) from Rp. 39.22 billion to negative Rp 2.92 billion (2019) related to the decline in Gross Profit from Rp. 80.90 billion to Rp. 22.15 billion.

E. Income (Loss) Profit and Comprehensive ProfitFor 2019, the Company recorded a Loss Profit of IDR 86.84 billion or an decrease of 210% (IDR 83.84 billion) compared to 2018 with Net Profit of IDR 76 billion. This Net Profit was caused by a decrease in other income (expenses) from Rp 123.2 billion to negative Rp. 13.21 billion or an decrease of 110.72%.

Regarding Comprehensive Loss, for 2019 recorded Rp. 117.91 billion, an decrease of Rp. 232.19 billion (203.17%) compared to Rp. 114.28 billion (2018) so that the Comprehensive Profit (Loss) of 2019 which was attributable to Owners of the Parent entity reached negative Rp. 117.91 billion or an decrease of Rp. 232.19 billion from Rp. 114.28 billion (2018).

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.38 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 39

Page 41: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

LAPORAN KEUANGANA. AsetTotal Aset yang dicapai BTEK di tahun 2019 mengalami penurunan 3,68 % (Rp 189,9 miliar) menjadi Rp 4.975,24 miliar, dibandingkan Rp 5.165,23 miliar (2018).

Penurunan tersebut terkait berkurangnya Aset Lancar maupun Aset Tidak Lancar dibandingkan tahun 2018, masing-masing sebesar Rp 127,24 miliar (12,21%) dan Rp62,74 miliar (1,52%), dari Rp 1.042,21 miliar menjadi Rp 914 miliar dan dari Rp 4.123,01 miliar menjadi Rp 4.060,27 miliar.

Penurunan pada Aset Lancar terutama disebabkan oleh penurunan tajam Piutang Usaha - Pihak Ketiga sebesar Rp 17,51 miliar (10,81%) dari Rp 162 miliar (2018) menjadi Rp 144,49 miliar.

Sementara berkurangnya Aset Tidak Lancar disebabkan oleh menurunnya Aset Lain-lain dari Rp 1.215,24 miliar menjadi Rp 1.121,92 miliar (2019) atau berkurang 7,68% (Rp 93,31 miliar).

B. LiabilitasPerseroan mencatat Liabilitas di tahun 2019 sebesar Rp 2.832,63 miliar, menurun sebesar Rp 72.075,59 miliar (2,48%) dari Rp 2.904,70 miliar (2018).

Dari angka tersebut Liabilitas Jangka Pendek naik sebesar Rp 38.668,65 miliar (8%), dari Rp 483,32 miliar (2018) menjadi Rp 521,99 miliar yang disebabkan terutama oleh meningkatnya Utang Usaha Rp 62,64 miliar (43,38%) dari Rp 144,403 miliar (2018) menjadi Rp 207,05 miliar, serta menurunnya Utang lain-lain Pihak Ketiga dari Rp 158,43 miliar (2018) menjadi Rp 16,36 miliar atau berkurang 89,67% (Rp142,06 miliar).

Sementara Liabilitas Jangka Panjang turun 4,57% (Rp 110,74 miliar) dari Rp 2.421,38 miliar (2018) menjadi Rp 2.310,63 miliar. Menurunnya Liabilitas Jangka Panjang tersebut disebabkan oleh penurunan Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun : Utang bank, dari Rp 2.117,15 miliar (2018) menjadi Rp 2.030,85 miliar (turun Rp 86,29 miliar atau 4,07%).

C. EkuitasPer 31 Desember 2019 total ekuitas Perseroan pada tahun mencapai Rp 2.142,61 miliar dari Rp 2.260,53 miliar (2018) atau turun Rp 117,91 miliar (5,2%).

FINANCIAL REPORTA. AssetsTotal Assets achieved by BTEK in 2019 decreased 3.68% (Rp189.9 billion) to Rp. 4,975.24 billion, compared to Rp. 5,165.23 billion (2018).

This decrease was related to the reduction in Current Assets and Non-Current Assets compared to 2018, amounting to IDR 127.24 billion (12.21%) and IDR 62.74 billion (1.52%), respectively, from Rp 1,042.21 billion to Rp 914 billion and from Rp 4,123.01 billion to Rp. 4.060.27 billion.

The decline in Current Assets was mainly due to a sharp decline in Accounts Receivable - Third Parties by Rp.17.51 billion (10.81%) from Rp. 162 billion (2018) to Rp. 144.49 billion.

While the reduction in Non-Current Assets was caused by a decrease in Other Assets from Rp 1,215.24 billion to Rp 1,121.92 billion (2019) or a decrease of 7.68% (Rp 93.31 billion).

B. LiabilityThe Company recorded Liabilities in 2018 amounting to Rp 2,832.63 billion, a decrease of Rp. 72,075.59 billion (2.48%) from Rp. 2,904.70 billion (2018).

From this figure, Short Term Liabilities increase amounting to Rp 38.668,65 billion (8%), from Rp. 483.32 billion (2018) to Rp. 521.99 billion, which was mainly due to increased Trade Debt of Rp 62.64 billion (43.38%) from Rp. 144.40 billion (2018) to Rp. 207.05 billion, and the decrease in other debts of Third Parties from Rp. 158.43 billion (2018) to Rp. 16.36 billion or 89.67% (Rp. 142.06 billion). While Long-term Liabilities decreased 4.57% (Rp 110.74 billion) from Rp 2,421.38 billion (2018) to Rp.2,310.63 billion. The decrease in Long-Term Liabilities is due to the decrease in long-term debt after deducting the long-term portion in one year: Bank debt, from Rp 2,117.15 billion (2018) to Rp 2,030.85 billion (decreased Rp 86.29 billion or 4.07%).

C. EquityAs of December 31, 2019 the total equity of the Company reached IDR 2.142,61 billion in year from IDR 2.260,53 billion (2018) or decreased by IDR 117,91 billion (5,2%).

LAPORAN LABA RUGIA. PendapatanPendapatan Perseroan per 31 Desember 2019 menurun sebesar 21,58% atau Rp 192,13 miliar dari Rp 890,04 miliar menjadi Rp 697,91 miliar.

B. Beban Pokok PenjualanPada tahun 2019, beban pokok penjualan Perseroan mencapai Rp 675,75 miliar atau turun Rp 133,38 miliar (16,48%) dibandingkan tahun 2018 yakni Rp 809,14 miliar. Penurunan itu disebabkan turunnya Jumlah biaya produksi menjadi Rp 721,30 miliar dari Rp 1,018.41 miliar (turun 29,17%).

C . Laba KotorPada tahun 2019, Laba Kotor tercatat pada angka Rp 22,15 miliar atau menurun Rp 58,74 miliar (72,61%) dibandingkan perolehan tahun 2018 sebesar Rp 80,90 miliar.

D. Rugi OperasiRugi operasi mengalami kenaikkan sebesar Rp 42,14 miliar (107,44%) dari Rp 39,22 miliar menjadi negatif Rp 2,92 miliar (2019) terkait menurunnya Laba Kotor dari Rp 80,90 miliar menjadi Rp 22,15 miliar.

E. Laba (Rugi) Bersih dan Laba (Rugi) KomprehensifUntuk tahun 2019 ini Perseroan mencatat Rugi Bersih sebesar Rp 86,84 miliar atau turun 210% (Rp 83,84 miliar) dibandingkan tahun 2018 dengan Laba Bersih sebesar Rp 76 miliar. Angka Rugi Bersih ini disebabkan oleh menurunnya Pendapatan (beban) lainnya dari Rp 123,22 miliar (2018) menjadi negatif Rp 13,21 miliar atau turun 110,72.%.

Mengenai Rugi Komprehensif, untuk tahun 2019 tercatat negative Rp. 117,91 miliar atau turun Rp 232,19 miliar (203,17%) dibandingkan Rp 114,28 miliar (2018) sehingga Laba (Rugi) Komprehensif tahun 2019 yang yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas Induk mencapai negatif Rp 117,91 miliar atau turun Rp 232,19 miliar dari Rp 114,28 miliar (2018).

INCOME STATEMENTA. RevenueThe Company's revenue as of December 31, 2019 decreased by 21.58% or Rp. 192.13 billion from Rp. 890.04 billion to Rp. 697.91 billion.

B. Cost of SalesIn 2019, the Company's cost of sales reached Rp. 675.75 billion or decreased by Rp. 133.38 billion (16.48%) compared to 2018, which was Rp. 809.14 billion. The decrease was due to the decrease in the amount of production costs to Rp. 721.30 billion from Rp 1,018 trillion (down 29.17%).

C. Gross profitIn 2019, Gross Profit was recorded at IDR 22.15 billion or decreased by IDR 58.74 billion (72.61%) compared to the acquisition in 2018 of IDR 80.90 billion.

D. Operating LossOperating loss increased by Rp. 42.14 bil l ion (107.44%) from Rp. 39.22 billion to negative Rp 2.92 billion (2019) related to the decline in Gross Profit from Rp. 80.90 billion to Rp. 22.15 billion.

E. Income (Loss) Profit and Comprehensive ProfitFor 2019, the Company recorded a Loss Profit of IDR 86.84 billion or an decrease of 210% (IDR 83.84 billion) compared to 2018 with Net Profit of IDR 76 billion. This Net Profit was caused by a decrease in other income (expenses) from Rp 123.2 billion to negative Rp. 13.21 billion or an decrease of 110.72%.

Regarding Comprehensive Loss, for 2019 recorded Rp. 117.91 billion, an decrease of Rp. 232.19 billion (203.17%) compared to Rp. 114.28 billion (2018) so that the Comprehensive Profit (Loss) of 2019 which was attributable to Owners of the Parent entity reached negative Rp. 117.91 billion or an decrease of Rp. 232.19 billion from Rp. 114.28 billion (2018).

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.38 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 39

Page 42: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

F. Laba (Rugi) per sahamLaba (Rugi) per Saham Dasar Perseroan pada tahun 2019 tercatat sebesar negative Rp 1,81 atau turun 210,3%.

LAPORAN ARUS KASArus Kas yang digunakan untuk aktivitas operasi pada tahun 2019 adalah sebesar Rp 94,45 miliar atau turun 83,84% atau Rp 977,01 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp 1.088,08 miliar. Penyebab utamanya adalah turunnya Penerimaan Lain-lain menjadi Rp 56,54 miliar dari Rp 1.377,20 miliar (2018) atau turun 95,89% (Rp1.320,66 miliar).

Arus Kas untuk aktivitas investasi di tahun 2019 mengalami peningkatan dari negatif Rp 1.289,52 miliar (2018) menjadi negatif Rp 107,42 miliar terkait naiknya Perolehan aset tetap. Sementara kas bersih yang diperoleh Perseroan dari aktivitas pendanaan mencapai Rp 17,03 miliar, menurun Rp 112,15 miliar (86,81%) dari tahun sebelumnya Rp 129,18 miliar. Hal ini disebabkan oleh Penurunan utang obligasi konversi sebesar 100%, dari Rp 46,59 miliar (2018) menjadi Rp 0.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANGKemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang Perseroan diukur dengan sejumlah rasio. Rasio total hutang terhadap ekuitas Perseroan pada tahun 2019 mencapai 1,32 kali, kenaikkan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 1,28 kali. Sedangkan rasio lancar Perseroan pada 2019 mencapai 1,75 kali atau turun dari tahun 2018 sebesar 2,15 kali.

Berdasarkan rasio-rasio keuangan tersebut di atas, Dapat dikatakan bahwa Perseroan memiliki tingkat kolektibilitas piutang yang baik dan seluruh piutang usaha dapat ditagih sehingga tidak memerlukan pembentukan cadangan penurunan nilai.Selain itu Perseroan masih memiliki kemampuan yang cukup dalam membayar hutang.

STRUKTUR PERMODALANPerseroan mengelola permodalan dengan tujuan untuk memastikan bahwa perusahaan dapat mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Selain itu struktur modal disesuaikan terkait dengan perubahan kondisi ekonomi.

Perseroan memantau modalnya dengan menggunakan analisis gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih terhadap jumlah modal. Utang bersih dihitung dari utang lain-lain jangka panjang, utang obligasi konversi dan utang bank jangka panjang dikurangi kas dan bank. Jumlah modal berdasarkan pada jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

PRODUKSI DAN LABA RUGI PER SEGMEN USAHADalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimiliki, Segmen usaha dibagi berdasarkan kegiatan usaha.

F. Earnings (Loss) per shareThe Company's Basic Earnings (Loss) per Share in 2019 was recorded at negative Rp 1.81 or decreased 210.3%.

CASH FLOW STATEMENTCash Flow used for operating activities on 2019 is Rp. 94.45 billion or decreased by 83.84% or Rp 977.01 billion compared to the previous year which was Rp 1,088.08 billion.

The main reason is the decrease in Other Revenues to Rp 56.54 billion from Rp 1,377.20 billion (2018) or an decrease of 95.89% (Rp1.320.66 billion).

Cash flows for investment activities in 2019 increased from a negative Rp. 1,289.52 billion (2018) to a negative Rp 107.42 billion related to the increase in acquisition of fixed assets. While the net cash obtained by the Company from funding activities reached Rp. 17.03 billion, an decrease of Rp. 112.15 billion (86.81%) from the previous year (Rp. 129.18 billion). This was caused by an increase in convertible bond debt by 100%, from Rp. 46.59 billion (2018) to Rp. 0.

ABILITY TO PAY DEBT AND RECEIVE COLLECTIBILITY LEVELSThe ability to pay debts and the collectability of the Company's receivables is measured by a number of ratios. The total debt to equity ratio of the Company in 2019 reached 1.32 times, a increase compared to the previous year which reached 1.28 times. While the current ratio of the Company in 2019 reached 1.75 times or decreased from 2018 by 2.15 times.

Based on the financial ratios mentioned above, it can be said that the Company has a good collection of accounts receivable and all accounts payable can be collected so that it does not require the establishment of a reserve value reduction. In addition, the Company still has sufficient ability to pay debts.

CAPITAL MANAGEMENTThe Company managed the capital in order to maintains healthy capital ratios to support its business and maximize shareholder value. The Company manages its capital structure and makes adjustments to it in line of changes in economic conditions.

The Company monitors its capital using gearing ratio by dividing net debt by total capital. Net debt is calculated as other payables long-term,convertible bond and long-term bank loans less cash on hand and in banks. Total capital is based on the total equity attributable to the owners of the parentcompany.

PRODUCTION AND PROFIT (LOSS) PER BUSINESS UNITIn evaluating segment performance and determining the allocation of resources owned, the business segment is divided based on business activities.

Sebagai salah satu pemain besar dalam industri pengolahan biji kakao, Perseroan melalui anak perusahaan PT Golden Harvest Cocoa Indonesia menghasilkan lemak kakao (cocoa butter), kakao padat (cocoa cake) dan bubuk kokoa (cocoa powder) sebagai bahan baku industri makanan dan minuman (F&B) dengan hasil produksi pada tahun 2019 masing-masing sebesar 5.529 Metrik Ton (MT), 7.103 MT dan 3.036 MT.

Pendapatan yang diperoleh Perseroan dari segmen usaha pengolahan bijih coklat adalah Rp 697,91 miliar, dengan Beban Pokok Penjualan sebesar Rp 675,75 miliar sehingga diperoleh Laba Kotor Rp 22,15 miliar.

Total pendapatan , di tahun 2019 Perseroan memperoleh laba kotor sebesar Rp 22,15 miliar. Setelah dikurang Beban Usaha Rp 25,07 miliar maka didapat Laba (Rugi) Operasi negative Rp 2,92 miliar, atau menurun dibandingkan tahun lalu (Rp 39,22 miliar).

TINGKAT LIKUIDITAS PERUSAHAANTingkat likuiditas sebuah perusahaan menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi kewajiban/utang jangka pendek. Tingkat likuiditas dilihat berdasarkanrasio likuiditas seperti : rasio lancar, yakni rasio yang menunjukan sejauh mana aktiva lancar menutupi kewajiban-kewajiban lancar.

As one of the big players in the cocoa bean processing industry, the Company through its subsidiary PT Golden Harvest Cocoa Indonesia produces cocoa fat (cocoa butter), solid cocoa (cocoa cake) and cocoa powder (cocoa powder) as raw material for the food and beverage industry (F & B ) with production in 2018 amounting to 5.529 Metric Ton (MT), 7.103MT and 3.036MT.

The income earned by the Company from the brown ore processing business segment is Rp 697.91 billion, with Cost of Goods Sold amounting to Rp. 675.75 billion to obtain Gross Profit of Rp. 22.15 billion.

In total from the two segments, in 2019 the Company obtained a gross profit of Rp. 22.15 billion. After deducting Operating Expenses of Rp. 25.07 billion, the Operating Profit (Loss) of negative Rp. 2.92 billion was obtained, or a decrease compared to last year (Rp. 39.22 billion).

THE COMPANY LIQUIDITYThe level of liquidity of a company shows its ability to fulfill short-term obligations / debt. The level of liquidity is seen based on liquidity ratios such as: current ratio, which is a ratio that shows the extent to which current assets cover current liabilities.

Aset lancar Current assets

Utang Lancar Current Debt

Rasio Lancar Current Ratio = = 1,75

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.40 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 41

Dengan angka yang di atas 100%, dapat dipastikan likuiditas Perseroan memadai untuk memenuhi kewajiban/utang jangka pendek.

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODALPerseroan tidak memiliki ikatan material untuk investasi barang modal pada tahun 2019.

With numbers above 100%, we can be sure that the Company's liquidity is sufficient to meet short-term obligations / debts.

MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL GOODS INVESTMENTThe company has no material ties for capital goods investment in 2019.

Page 43: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

F. Laba (Rugi) per sahamLaba (Rugi) per Saham Dasar Perseroan pada tahun 2019 tercatat sebesar negative Rp 1,81 atau turun 210,3%.

LAPORAN ARUS KASArus Kas yang digunakan untuk aktivitas operasi pada tahun 2019 adalah sebesar Rp 94,45 miliar atau turun 83,84% atau Rp 977,01 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp 1.088,08 miliar. Penyebab utamanya adalah turunnya Penerimaan Lain-lain menjadi Rp 56,54 miliar dari Rp 1.377,20 miliar (2018) atau turun 95,89% (Rp1.320,66 miliar).

Arus Kas untuk aktivitas investasi di tahun 2019 mengalami peningkatan dari negatif Rp 1.289,52 miliar (2018) menjadi negatif Rp 107,42 miliar terkait naiknya Perolehan aset tetap. Sementara kas bersih yang diperoleh Perseroan dari aktivitas pendanaan mencapai Rp 17,03 miliar, menurun Rp 112,15 miliar (86,81%) dari tahun sebelumnya Rp 129,18 miliar. Hal ini disebabkan oleh Penurunan utang obligasi konversi sebesar 100%, dari Rp 46,59 miliar (2018) menjadi Rp 0.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANGKemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang Perseroan diukur dengan sejumlah rasio. Rasio total hutang terhadap ekuitas Perseroan pada tahun 2019 mencapai 1,32 kali, kenaikkan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 1,28 kali. Sedangkan rasio lancar Perseroan pada 2019 mencapai 1,75 kali atau turun dari tahun 2018 sebesar 2,15 kali.

Berdasarkan rasio-rasio keuangan tersebut di atas, Dapat dikatakan bahwa Perseroan memiliki tingkat kolektibilitas piutang yang baik dan seluruh piutang usaha dapat ditagih sehingga tidak memerlukan pembentukan cadangan penurunan nilai.Selain itu Perseroan masih memiliki kemampuan yang cukup dalam membayar hutang.

STRUKTUR PERMODALANPerseroan mengelola permodalan dengan tujuan untuk memastikan bahwa perusahaan dapat mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Selain itu struktur modal disesuaikan terkait dengan perubahan kondisi ekonomi.

Perseroan memantau modalnya dengan menggunakan analisis gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih terhadap jumlah modal. Utang bersih dihitung dari utang lain-lain jangka panjang, utang obligasi konversi dan utang bank jangka panjang dikurangi kas dan bank. Jumlah modal berdasarkan pada jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

PRODUKSI DAN LABA RUGI PER SEGMEN USAHADalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimiliki, Segmen usaha dibagi berdasarkan kegiatan usaha.

F. Earnings (Loss) per shareThe Company's Basic Earnings (Loss) per Share in 2019 was recorded at negative Rp 1.81 or decreased 210.3%.

CASH FLOW STATEMENTCash Flow used for operating activities on 2019 is Rp. 94.45 billion or decreased by 83.84% or Rp 977.01 billion compared to the previous year which was Rp 1,088.08 billion.

The main reason is the decrease in Other Revenues to Rp 56.54 billion from Rp 1,377.20 billion (2018) or an decrease of 95.89% (Rp1.320.66 billion).

Cash flows for investment activities in 2019 increased from a negative Rp. 1,289.52 billion (2018) to a negative Rp 107.42 billion related to the increase in acquisition of fixed assets. While the net cash obtained by the Company from funding activities reached Rp. 17.03 billion, an decrease of Rp. 112.15 billion (86.81%) from the previous year (Rp. 129.18 billion). This was caused by an increase in convertible bond debt by 100%, from Rp. 46.59 billion (2018) to Rp. 0.

ABILITY TO PAY DEBT AND RECEIVE COLLECTIBILITY LEVELSThe ability to pay debts and the collectability of the Company's receivables is measured by a number of ratios. The total debt to equity ratio of the Company in 2019 reached 1.32 times, a increase compared to the previous year which reached 1.28 times. While the current ratio of the Company in 2019 reached 1.75 times or decreased from 2018 by 2.15 times.

Based on the financial ratios mentioned above, it can be said that the Company has a good collection of accounts receivable and all accounts payable can be collected so that it does not require the establishment of a reserve value reduction. In addition, the Company still has sufficient ability to pay debts.

CAPITAL MANAGEMENTThe Company managed the capital in order to maintains healthy capital ratios to support its business and maximize shareholder value. The Company manages its capital structure and makes adjustments to it in line of changes in economic conditions.

The Company monitors its capital using gearing ratio by dividing net debt by total capital. Net debt is calculated as other payables long-term,convertible bond and long-term bank loans less cash on hand and in banks. Total capital is based on the total equity attributable to the owners of the parentcompany.

PRODUCTION AND PROFIT (LOSS) PER BUSINESS UNITIn evaluating segment performance and determining the allocation of resources owned, the business segment is divided based on business activities.

Sebagai salah satu pemain besar dalam industri pengolahan biji kakao, Perseroan melalui anak perusahaan PT Golden Harvest Cocoa Indonesia menghasilkan lemak kakao (cocoa butter), kakao padat (cocoa cake) dan bubuk kokoa (cocoa powder) sebagai bahan baku industri makanan dan minuman (F&B) dengan hasil produksi pada tahun 2019 masing-masing sebesar 5.529 Metrik Ton (MT), 7.103 MT dan 3.036 MT.

Pendapatan yang diperoleh Perseroan dari segmen usaha pengolahan bijih coklat adalah Rp 697,91 miliar, dengan Beban Pokok Penjualan sebesar Rp 675,75 miliar sehingga diperoleh Laba Kotor Rp 22,15 miliar.

Total pendapatan , di tahun 2019 Perseroan memperoleh laba kotor sebesar Rp 22,15 miliar. Setelah dikurang Beban Usaha Rp 25,07 miliar maka didapat Laba (Rugi) Operasi negative Rp 2,92 miliar, atau menurun dibandingkan tahun lalu (Rp 39,22 miliar).

TINGKAT LIKUIDITAS PERUSAHAANTingkat likuiditas sebuah perusahaan menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi kewajiban/utang jangka pendek. Tingkat likuiditas dilihat berdasarkanrasio likuiditas seperti : rasio lancar, yakni rasio yang menunjukan sejauh mana aktiva lancar menutupi kewajiban-kewajiban lancar.

As one of the big players in the cocoa bean processing industry, the Company through its subsidiary PT Golden Harvest Cocoa Indonesia produces cocoa fat (cocoa butter), solid cocoa (cocoa cake) and cocoa powder (cocoa powder) as raw material for the food and beverage industry (F & B ) with production in 2018 amounting to 5.529 Metric Ton (MT), 7.103MT and 3.036MT.

The income earned by the Company from the brown ore processing business segment is Rp 697.91 billion, with Cost of Goods Sold amounting to Rp. 675.75 billion to obtain Gross Profit of Rp. 22.15 billion.

In total from the two segments, in 2019 the Company obtained a gross profit of Rp. 22.15 billion. After deducting Operating Expenses of Rp. 25.07 billion, the Operating Profit (Loss) of negative Rp. 2.92 billion was obtained, or a decrease compared to last year (Rp. 39.22 billion).

THE COMPANY LIQUIDITYThe level of liquidity of a company shows its ability to fulfill short-term obligations / debt. The level of liquidity is seen based on liquidity ratios such as: current ratio, which is a ratio that shows the extent to which current assets cover current liabilities.

Aset lancar Current assets

Utang Lancar Current Debt

Rasio Lancar Current Ratio = = 1,75

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.40 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 41

Dengan angka yang di atas 100%, dapat dipastikan likuiditas Perseroan memadai untuk memenuhi kewajiban/utang jangka pendek.

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODALPerseroan tidak memiliki ikatan material untuk investasi barang modal pada tahun 2019.

With numbers above 100%, we can be sure that the Company's liquidity is sufficient to meet short-term obligations / debts.

MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL GOODS INVESTMENTThe company has no material ties for capital goods investment in 2019.

Page 44: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANSetelah tanggal laporan akuntan tidak terjadi informasi dan fakta material.

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA, AKUISISI, RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL, TRANSAKSI AFILIASI, DAN TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGANPerseroan melakukan aksi korporasi untuk menambah modal melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD), yang sudah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa Peningkatan Modal Tanpa Memberikan Hak Untuk Memesan Efek Terlebih Dahulu (RUPSLB-PMTHMETD). Berdasarkan Rapat tersebut telah disetujui rencana Perseroan sampai dengan tanggal 27 Juli 2021 akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 4.627.745.000 (empat miliar enam ratus dua puluh tujuh juta tujuh ratus empat puluh lima ribu) saham atau sebesar 9,99% (sembilan koma sembilan puluh sembilan persen) dari modal disetor dalam Perseroan.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ALASAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGANDalam tahun berjalan, Kelompok Usaha telah menerapkan standar akuntansi keuangan (“SAK”) dan intrepretasi standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi termasuk pengesahan amandemen dan penyesuaian tahunan yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang dianggap relevan dengan kegiatan operasinya dan mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, yaitu :

Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Peungkapan” yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018. Amandemen PSAK No. 2 ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan nonkas.

MATERIAL INFORMATION AND FACTS THAT HAPPEN AFTER THE ACCOUNTANT'S REPORT DATEAfter the date of the accountant's report there is no material information and facts.

MATERIAL INFORMATION REGARDING INVESTMENT, EXPANSIONS AND DIVESTITURES, BUSINESS MERGER/ CONSOLIDATION, ACQUISITION, RESTRUCTURING DEBT/ EQUITY, AFFILIATE TRANSACTIONS, AND TRANSACTIONS WITH CONFLICT OF INTERESTSThe Company also carries out corporate action to increase capital through the mechanism of Capital Additives without Pre-emptive Rights (Private Placement) which has been decided at the Extraordinary General Meeting of Shareholders of Capital Increase without Giving Pre-emptive Rights (EGM-Private Placement). Based on the Meeting, the Company's plan has been approved until July 27, 2021 will issue a maximum of 4,627,745,000 (four billion six hundred twenty seven million seven hundred forty five thousand) shares or 9,99% (nine point ninety nine percent) of paid up capital in the Company.

CHANGE OF ACCOUNTING POLICIES, REASONS AND ITS IMPACT ON FINANCIAL STATEMENTSIn the current year, the Business Group has implemented financial accounting standards ("SAK") and new and revised interpretations of financial accounting standards ("ISAK") including ratification of annual amendments and adjustments issued by the Indonesian Accounting Association's Financial Accounting Standards Board which are considered relevant to its operations and affect the consolidated financial statements are effective for the financial year period beginning on or after January 1, 2018, namely :

Amendments to PSAK No. 2, "Cash Flow Report on Disclosure Initiative" which is effective for the financial year period beginning on or after January 1, 2018. Amendments to PSAK No. 2 This requires the entity to provide disclosures that allow users of financial statements to evaluate changes in liabilities arising from financing activities, including changes arising from cash flows and non-cash changes.

Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap tentang Agrikultur : Tanaman Produktif” yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018. Amandemen PSAK No. 16 ini mengklarifikasi bahwa aset biologis yang memenuhi definisi tanaman produktif (bearer plants) masuk dalam ruang lingkup PSAK No. 16: Aset Tetap. Definisi, pengakuan dan pengukuran tanaman produktif mengikuti persyaratan yang ada dalam PSAK No. 16: Aset Tetap.

Amandemen PSAK No. 46, ”Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang belum Direalisasi” yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 :

Menambahkan contoh ilustrasi untuk mengklarifikasi bahwa perbedaan temporer dapat dikurangkan timbul ketika jumlah tercatat aset instrumen utang yang diukur pada nilai wajar dan nilai wajar tersebut lebih kecil dari dasar pengenaan pajaknya, tanpa mempertimbangkan apakah entitas memperkirakan untuk memulihkan jumlah tercatat instrumen utang melalui penjualan atau penggunaan, misalnya dengan memiliki dan menerima arus kas kontraktual, atau gabungan keduanya.

Mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan, maka penilaian perbedaan temporer yang dapat dikurangkan tersebut dilakukan sesua dengan peraturan pajak.

Menambahkan bahwa pengurangan pajak yang berasal dari pembalikan aset pajak tangguhan dikecualikan dari estimasi laba kena pajak masa depan. Lalu entitas membandingkan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dengan estimasi laba kena pajak masa depan yang tidak mencakup pengurangan pajak yang dihasilkan dari pembalikan aset pajak tangguhan tersebut untuk menilai apakah entitas memiliki laba kena pajak masa depan yang memadai.

Estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya jika terdapat bukti yang memadai bahwa kemungkinan besar entitas akan mencapai hal tersebut.

Amendment to PSAK No. 16, "Fixed Assets on Agriculture: Productive Plants" which are effective for the financial year period beginning on or after January 1, 2018. Amendments to PSAK No. 16 This clarifies that biological assets that meet the definition of bearers are included in the scope of PSAK No. 16: Fixed Assets. Definition, recognition and measurement of productive plants follow the requirements contained in PSAK No. 16: Fixed Assets.

Amendment to PSAK No. 46, "Income Tax concerning Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses" which is effective for the financial year period beginning on or after January 1, 2018 :

Add an illustrative example to clarify that deductible temporary differences arise when the carrying amount of debt instrument assets measured at fair value and fair value is smaller than the tax base, without considering whether the entity estimates to recover the carrying amount of the debt instrument through sale or use , for example by owning and receiving contractual cash flows, or a combination of both.

Clarifying that to determine whether taxable profits wil l be available so that deductible temporary differences can be uti l ized, the valuation of deductible temporary differences is carried out according to tax regulations.

Add that the reduction in tax originating from reversing deferred tax assets is excluded from the estimated future taxable income. Then the entity compares the deductible temporary differences with the estimated future taxable income that does not include tax deductions resulting from reversing the deferred tax assets to assess whether the entity has adequate future taxable income.

The estimation of the likelihood of future taxable income can include the recovery of some of the assets of the entity in excess of the carrying amount if there is sufficient evidence that the entity is likely to achieve this.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.42 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 43

-

-

- -

- -

a.

b.

c.

d.

a.

b.

c.

d.

Page 45: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANSetelah tanggal laporan akuntan tidak terjadi informasi dan fakta material.

INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA, AKUISISI, RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL, TRANSAKSI AFILIASI, DAN TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGANPerseroan melakukan aksi korporasi untuk menambah modal melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD), yang sudah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa Peningkatan Modal Tanpa Memberikan Hak Untuk Memesan Efek Terlebih Dahulu (RUPSLB-PMTHMETD). Berdasarkan Rapat tersebut telah disetujui rencana Perseroan sampai dengan tanggal 27 Juli 2021 akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 4.627.745.000 (empat miliar enam ratus dua puluh tujuh juta tujuh ratus empat puluh lima ribu) saham atau sebesar 9,99% (sembilan koma sembilan puluh sembilan persen) dari modal disetor dalam Perseroan.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI, ALASAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGANDalam tahun berjalan, Kelompok Usaha telah menerapkan standar akuntansi keuangan (“SAK”) dan intrepretasi standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi termasuk pengesahan amandemen dan penyesuaian tahunan yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang dianggap relevan dengan kegiatan operasinya dan mempengaruhi laporan keuangan konsolidasian berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2018, yaitu :

Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Peungkapan” yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018. Amandemen PSAK No. 2 ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan nonkas.

MATERIAL INFORMATION AND FACTS THAT HAPPEN AFTER THE ACCOUNTANT'S REPORT DATEAfter the date of the accountant's report there is no material information and facts.

MATERIAL INFORMATION REGARDING INVESTMENT, EXPANSIONS AND DIVESTITURES, BUSINESS MERGER/ CONSOLIDATION, ACQUISITION, RESTRUCTURING DEBT/ EQUITY, AFFILIATE TRANSACTIONS, AND TRANSACTIONS WITH CONFLICT OF INTERESTSThe Company also carries out corporate action to increase capital through the mechanism of Capital Additives without Pre-emptive Rights (Private Placement) which has been decided at the Extraordinary General Meeting of Shareholders of Capital Increase without Giving Pre-emptive Rights (EGM-Private Placement). Based on the Meeting, the Company's plan has been approved until July 27, 2021 will issue a maximum of 4,627,745,000 (four billion six hundred twenty seven million seven hundred forty five thousand) shares or 9,99% (nine point ninety nine percent) of paid up capital in the Company.

CHANGE OF ACCOUNTING POLICIES, REASONS AND ITS IMPACT ON FINANCIAL STATEMENTSIn the current year, the Business Group has implemented financial accounting standards ("SAK") and new and revised interpretations of financial accounting standards ("ISAK") including ratification of annual amendments and adjustments issued by the Indonesian Accounting Association's Financial Accounting Standards Board which are considered relevant to its operations and affect the consolidated financial statements are effective for the financial year period beginning on or after January 1, 2018, namely :

Amendments to PSAK No. 2, "Cash Flow Report on Disclosure Initiative" which is effective for the financial year period beginning on or after January 1, 2018. Amendments to PSAK No. 2 This requires the entity to provide disclosures that allow users of financial statements to evaluate changes in liabilities arising from financing activities, including changes arising from cash flows and non-cash changes.

Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap tentang Agrikultur : Tanaman Produktif” yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018. Amandemen PSAK No. 16 ini mengklarifikasi bahwa aset biologis yang memenuhi definisi tanaman produktif (bearer plants) masuk dalam ruang lingkup PSAK No. 16: Aset Tetap. Definisi, pengakuan dan pengukuran tanaman produktif mengikuti persyaratan yang ada dalam PSAK No. 16: Aset Tetap.

Amandemen PSAK No. 46, ”Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang belum Direalisasi” yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 :

Menambahkan contoh ilustrasi untuk mengklarifikasi bahwa perbedaan temporer dapat dikurangkan timbul ketika jumlah tercatat aset instrumen utang yang diukur pada nilai wajar dan nilai wajar tersebut lebih kecil dari dasar pengenaan pajaknya, tanpa mempertimbangkan apakah entitas memperkirakan untuk memulihkan jumlah tercatat instrumen utang melalui penjualan atau penggunaan, misalnya dengan memiliki dan menerima arus kas kontraktual, atau gabungan keduanya.

Mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan, maka penilaian perbedaan temporer yang dapat dikurangkan tersebut dilakukan sesua dengan peraturan pajak.

Menambahkan bahwa pengurangan pajak yang berasal dari pembalikan aset pajak tangguhan dikecualikan dari estimasi laba kena pajak masa depan. Lalu entitas membandingkan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dengan estimasi laba kena pajak masa depan yang tidak mencakup pengurangan pajak yang dihasilkan dari pembalikan aset pajak tangguhan tersebut untuk menilai apakah entitas memiliki laba kena pajak masa depan yang memadai.

Estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya jika terdapat bukti yang memadai bahwa kemungkinan besar entitas akan mencapai hal tersebut.

Amendment to PSAK No. 16, "Fixed Assets on Agriculture: Productive Plants" which are effective for the financial year period beginning on or after January 1, 2018. Amendments to PSAK No. 16 This clarifies that biological assets that meet the definition of bearers are included in the scope of PSAK No. 16: Fixed Assets. Definition, recognition and measurement of productive plants follow the requirements contained in PSAK No. 16: Fixed Assets.

Amendment to PSAK No. 46, "Income Tax concerning Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses" which is effective for the financial year period beginning on or after January 1, 2018 :

Add an illustrative example to clarify that deductible temporary differences arise when the carrying amount of debt instrument assets measured at fair value and fair value is smaller than the tax base, without considering whether the entity estimates to recover the carrying amount of the debt instrument through sale or use , for example by owning and receiving contractual cash flows, or a combination of both.

Clarifying that to determine whether taxable profits wil l be available so that deductible temporary differences can be uti l ized, the valuation of deductible temporary differences is carried out according to tax regulations.

Add that the reduction in tax originating from reversing deferred tax assets is excluded from the estimated future taxable income. Then the entity compares the deductible temporary differences with the estimated future taxable income that does not include tax deductions resulting from reversing the deferred tax assets to assess whether the entity has adequate future taxable income.

The estimation of the likelihood of future taxable income can include the recovery of some of the assets of the entity in excess of the carrying amount if there is sufficient evidence that the entity is likely to achieve this.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.42 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 43

-

-

- -

- -

a.

b.

c.

d.

a.

b.

c.

d.

Page 46: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PSAK No. 69, “Agrikultur” yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018. PSAK No. 69 ini mengatur bahwa aset biologis atau produk agrikultur diakui saat memenuhi beberapa kriteria yang sama dengan criteria pengakuan aset. Aset tersebut diukur pada saat pengakuan awal dan pada setiap akhir periode pelaporan keuangan pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual. Selisih yang timbul dari perubahan nilai wajar aset diakui dalam laba rugi periode terjadinya. Pengecualian diberikan apabila nilai wajar secara jelas tidak dapat diukur secara andal. PSAK No. 69 juga memberikan pengecualian untuk aset produktif yang dikecualikan dari ruang lingkup. Pengaturan akuntansi aset produktif tersebut mengacu ke PSAK No. 16: Aset Tetap. PSAK No. 69 tidak mengatur tentang pemrosesan produk agrikultur setelah masa panen.

PROSPEK USAHA 2019Secara umum manajemen berpendapat bahwa prospek industri pengolahan kakao cerah dan optimis dapat memperbaiki kinerja perseroan. Kondisi eksternal yang mendukung antara lain :

Utilitas Industri pengolahan kakao diharapkan akan naik 80%.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI), impor biji kakao menurun 20% (y-o-y). pada periode kwartal ke III 2019 senilai US$402,82 juta, Peningkatan impor biji kakao tak dapat dihindari karena pasokan biji kakao lokal belum dapat memenuhi kebutuhan bahan baku industri pengolahan kakao. Tahun 2019 produksi kakao Indonesia sekitar 260.000 ton (dan 90% di antaranya diserap produsen lokal) tetapi total kapasitas terpasang industri pengolahan RI mencapai 800.000 ton.

Didirikannya Pusat Pengembangan Kompetensi Industri Pengolahan Kakao Terpadu (PPKIPKT) di Batang, Jawa Tengah, dapat menjadi media pembelajaran masyarakat mengenai industri pengolahan kakao.

Industri hilir mendorong rencana pemerintah menurunkan bea masuk impor biji kakao, sementara itu industri hulu lebih berharap pemerintah memilih untuk mengurangi pajak pertambahan nilai (PPN) pertanian yang ditetapkan 10%. Manapun akhirnya yang ditetapkan (dari kedua upaya tersebut) tentu akan meningkatkan prospek usaha pengolahan biji kakao.

PSAK No. 69, "Agriculture" which is effective for the financial year period beginning on or after January 1, 2018. PSAK No. 69 This stipulates that biological assets or agricultural products are recognized when fulfilling several criteria that are the same as the criteria for recognizing assets. These assets are measured at initial recognition and at the end of each financial reporting period at fair value less costs to sell. The difference arising from changes in the fair value of the asset is recognized in the period of income or loss. Exceptions are given if the fair value is clearly not measurable. PSAK No. 69 also provides exceptions to productive assets that are excluded from the scope. The accounting settings for productive assets refer to PSAK No. 16: Fixed Assets. PSAK No. 69 does not regulate the processing of agricultural products after the harvest period.

2019 BUSINESS PROSPECTSIn general, management believes that the prospect of a bright and optimistic cocoa processing industry can improve the company's performance. Supporting external conditions include :

Utilities of the cocoa bean processing industry expected to rise to 80%.

Based on data from the Indonesian Cocoa Industry Association (AIKI), imports of cocoa beans decreased 20% (y-o-y). in the third quarter of 2019 valued at US $ 402.82 million, increased grain imports cacao cannot be avoided because of the supply of beans local cocoa can not yet meet processing industry raw material need cocoa. In 2019 Indonesian cocoa production around 260,000 tons (and 90% of them) absorbed by local producers) but total capacity installed processing industry RI reached 800,000 tons.

The establishment of the Integrated Cocoa Processing Industry Competency Development Center (PPKIPKT) in Batang, Central Java, can be a media for learning about the cocoa processing industry.

The downstream industry encourages the government's plan to reduce the import duty on cocoa beans, while the upstream industry hopes that the government will choose to reduce agricultural value added tax (PPN) which is set at 10%. Whichever is finally determined (from these two efforts) will certainly increase the prospect of processing cocoa beans.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.44 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 45

- -

1.

2.

3.

4.

1.

2.

4.

5.

Page 47: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PSAK No. 69, “Agrikultur” yang berlaku efektif untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018. PSAK No. 69 ini mengatur bahwa aset biologis atau produk agrikultur diakui saat memenuhi beberapa kriteria yang sama dengan criteria pengakuan aset. Aset tersebut diukur pada saat pengakuan awal dan pada setiap akhir periode pelaporan keuangan pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual. Selisih yang timbul dari perubahan nilai wajar aset diakui dalam laba rugi periode terjadinya. Pengecualian diberikan apabila nilai wajar secara jelas tidak dapat diukur secara andal. PSAK No. 69 juga memberikan pengecualian untuk aset produktif yang dikecualikan dari ruang lingkup. Pengaturan akuntansi aset produktif tersebut mengacu ke PSAK No. 16: Aset Tetap. PSAK No. 69 tidak mengatur tentang pemrosesan produk agrikultur setelah masa panen.

PROSPEK USAHA 2019Secara umum manajemen berpendapat bahwa prospek industri pengolahan kakao cerah dan optimis dapat memperbaiki kinerja perseroan. Kondisi eksternal yang mendukung antara lain :

Utilitas Industri pengolahan kakao diharapkan akan naik 80%.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Kakao Indonesia (AIKI), impor biji kakao menurun 20% (y-o-y). pada periode kwartal ke III 2019 senilai US$402,82 juta, Peningkatan impor biji kakao tak dapat dihindari karena pasokan biji kakao lokal belum dapat memenuhi kebutuhan bahan baku industri pengolahan kakao. Tahun 2019 produksi kakao Indonesia sekitar 260.000 ton (dan 90% di antaranya diserap produsen lokal) tetapi total kapasitas terpasang industri pengolahan RI mencapai 800.000 ton.

Didirikannya Pusat Pengembangan Kompetensi Industri Pengolahan Kakao Terpadu (PPKIPKT) di Batang, Jawa Tengah, dapat menjadi media pembelajaran masyarakat mengenai industri pengolahan kakao.

Industri hilir mendorong rencana pemerintah menurunkan bea masuk impor biji kakao, sementara itu industri hulu lebih berharap pemerintah memilih untuk mengurangi pajak pertambahan nilai (PPN) pertanian yang ditetapkan 10%. Manapun akhirnya yang ditetapkan (dari kedua upaya tersebut) tentu akan meningkatkan prospek usaha pengolahan biji kakao.

PSAK No. 69, "Agriculture" which is effective for the financial year period beginning on or after January 1, 2018. PSAK No. 69 This stipulates that biological assets or agricultural products are recognized when fulfilling several criteria that are the same as the criteria for recognizing assets. These assets are measured at initial recognition and at the end of each financial reporting period at fair value less costs to sell. The difference arising from changes in the fair value of the asset is recognized in the period of income or loss. Exceptions are given if the fair value is clearly not measurable. PSAK No. 69 also provides exceptions to productive assets that are excluded from the scope. The accounting settings for productive assets refer to PSAK No. 16: Fixed Assets. PSAK No. 69 does not regulate the processing of agricultural products after the harvest period.

2019 BUSINESS PROSPECTSIn general, management believes that the prospect of a bright and optimistic cocoa processing industry can improve the company's performance. Supporting external conditions include :

Utilities of the cocoa bean processing industry expected to rise to 80%.

Based on data from the Indonesian Cocoa Industry Association (AIKI), imports of cocoa beans decreased 20% (y-o-y). in the third quarter of 2019 valued at US $ 402.82 million, increased grain imports cacao cannot be avoided because of the supply of beans local cocoa can not yet meet processing industry raw material need cocoa. In 2019 Indonesian cocoa production around 260,000 tons (and 90% of them) absorbed by local producers) but total capacity installed processing industry RI reached 800,000 tons.

The establishment of the Integrated Cocoa Processing Industry Competency Development Center (PPKIPKT) in Batang, Central Java, can be a media for learning about the cocoa processing industry.

The downstream industry encourages the government's plan to reduce the import duty on cocoa beans, while the upstream industry hopes that the government will choose to reduce agricultural value added tax (PPN) which is set at 10%. Whichever is finally determined (from these two efforts) will certainly increase the prospect of processing cocoa beans.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.44 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 45

- -

1.

2.

3.

4.

1.

2.

4.

5.

Page 48: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Implementasi prinsip-prinsip GCG (Good Corporate Governance) atau Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam pengelolaan perusahaan adalah hal yang mutlak. Terdiri atas prinsip-prinsip: transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian, dan kewajaran, GCG mampu menyelaraskan hubungan antar pemangku kepentingan sehingga Perseroan menghasilkan keputusan yang efektif, efisien dapat dipertanggungjawabkan serta dilandasi nilai-nilai moral yang tinggi dan patuh terhadap UU. Sebagai suatu rangkaian kebijakan di dalam pengelolaan suatu perusahaan, penerapan GCG juga memaksimalkan nilai perusahaan, meningkatkan kinerja dan kontribusi perusahaan, serta menjaga keberlanjutan perusahaan secara jangka panjang.

Penerapan Prinsip-prinsip GCG tersebut mengacu kepada Undang-UndangNomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Anggaran Dasar Perseroan, Peraturan Otoritas JasaKeuangan (POJK) Nomor 21/POJK.04/2015, peraturan Bursa Efek Indonesia, serta undang-undang dan peraturan terkait lainnya. Perseroan juga mematuhi prinsip-prinsip GCG yang diberlakukan oleh Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) serta Pedoman Umum GCG Indonesia.

Struktur Tata KelolaSecara umum, struktur Tata Kelola Perusahaan tercermin pada organ-organ perusahaan sebagai berikut :• Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),• Dewan Komisaris, dan• Direksi.

Peran dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi serta organ-organ Perseroan lainnya tertuang di dalam Anggaran Dasar Perseroan yang menatur pedoman pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

Pedoman tersebut juga mengatur etika Karyawan, bagaimana mereka menjalankan fungsi dan tugas masing-masing secara efektif, berinteraksi satu sama lain.

The implementation of the principles of Good Corporate Governance (GCG) or Good Corporate Governance in the management of the company is absolute. Consisting of principles: transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness, GCG is able to harmonize relationships between stakeholders so that the Company produces effective, efficient decisions that can be accounted for and based on high moral values and compliance with the Law.

As a series of policies in the management of a company, the implementation of GCG also maximizes the value of the company, improves the performance and contribution of the company, and maintains the sustainability of the company in the long term.

The application of GCG Principles refers to Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, Law Number 8 of 1995 concerning Capital Markets, Company Articles of Association, Financial Services Authority (POJK) Regulation Number 21 / POJK.04 / 2015, Stock Exchange regulations Indonesia, as well as other related laws and regulations. The Company also adheres to the principles of GCG imposed by the Organization for Cooperation and Economic Development (OECD) as well as the General Guidelines for Indonesian GCG.

Governance StructureIn general, the structure of Corporate Governance is reflected in the company's organs as follows :• General Meeting of Shareholders (GMS),• Board of Commissioners, and• Directors.

The roles and responsibilities of the Board of Commissioners and the Board of Directors and other Company organs are contained in the Articles of Association of the Company which govern the guidelines for the implementation of GCG principles.

The guidelines also regulate employee ethics, how they effectively carry out their respective functions and tasks, interact with each other.

RUPSSecara hirarkis, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ perusahaan pemegang kekuasaan tertinggi.

RUPS memilki kewenangan yang tidak dimiliki oleh Direksi maupun Dewan Komisaris, antara lain mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menyetujui laporan tahunan.

Selain itu RUPS juga menetapkan bentuk dan jumlah remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta mengambil keputusan terkait tindakan korporasi atau keputusan strategis lainnya yang diajukan Direksi

RUPS juga merupakan sarana bagi para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting dan strategis terkait modal yang ditanam dalam perusahaan, serta keberlangsungan perusahan dalam jangka panjang, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.

Pengambilan keputusan RUPS dilakukan secara wajar dan transparan. Namun, tanpa mengurangi kekuasaan dan wewenang yang dimiliki oleh RUPS, RUPS maupun pemegang saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi untuk menjalankan kewajiban dan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.

GMSHierarchically, the General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ of the holding company.

The GMS has the authority that is not owned by the Board of Directors or the Board of Commissioners, among others, appointing and dismissing members of the Board of Commissioners and Directors, evaluating the performance of the Board of Commissioners and Directors, approving changes to the Articles of Association, approving annual reports.

In addition, the GMS also stipulates the form and amount of remuneration for members of the Board of Commissioners and Directors as well as making decisions related to corporate actions or other strategic decisions submitted by the Board of Directors.

The GMS is also a means for shareholders to make important and strategic decisions regarding the capital invested in the company, as well as the sustainability of the company in the long term, taking into account the provisions of the Budget and legislation.

The decision of the GMS is made fairly and transparently. However, without reducing the power and authority possessed by the GMS, the GMS or shareholders cannot intervene in the implementation of the duties, functions and authority of the Board of Commissioners and the Board of Directors to carry out their obligations and rights in accordance with the Articles of Association and legislation.

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 47Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.46

Page 49: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Implementasi prinsip-prinsip GCG (Good Corporate Governance) atau Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam pengelolaan perusahaan adalah hal yang mutlak. Terdiri atas prinsip-prinsip: transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian, dan kewajaran, GCG mampu menyelaraskan hubungan antar pemangku kepentingan sehingga Perseroan menghasilkan keputusan yang efektif, efisien dapat dipertanggungjawabkan serta dilandasi nilai-nilai moral yang tinggi dan patuh terhadap UU. Sebagai suatu rangkaian kebijakan di dalam pengelolaan suatu perusahaan, penerapan GCG juga memaksimalkan nilai perusahaan, meningkatkan kinerja dan kontribusi perusahaan, serta menjaga keberlanjutan perusahaan secara jangka panjang.

Penerapan Prinsip-prinsip GCG tersebut mengacu kepada Undang-UndangNomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Anggaran Dasar Perseroan, Peraturan Otoritas JasaKeuangan (POJK) Nomor 21/POJK.04/2015, peraturan Bursa Efek Indonesia, serta undang-undang dan peraturan terkait lainnya. Perseroan juga mematuhi prinsip-prinsip GCG yang diberlakukan oleh Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) serta Pedoman Umum GCG Indonesia.

Struktur Tata KelolaSecara umum, struktur Tata Kelola Perusahaan tercermin pada organ-organ perusahaan sebagai berikut :• Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),• Dewan Komisaris, dan• Direksi.

Peran dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi serta organ-organ Perseroan lainnya tertuang di dalam Anggaran Dasar Perseroan yang menatur pedoman pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

Pedoman tersebut juga mengatur etika Karyawan, bagaimana mereka menjalankan fungsi dan tugas masing-masing secara efektif, berinteraksi satu sama lain.

The implementation of the principles of Good Corporate Governance (GCG) or Good Corporate Governance in the management of the company is absolute. Consisting of principles: transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness, GCG is able to harmonize relationships between stakeholders so that the Company produces effective, efficient decisions that can be accounted for and based on high moral values and compliance with the Law.

As a series of policies in the management of a company, the implementation of GCG also maximizes the value of the company, improves the performance and contribution of the company, and maintains the sustainability of the company in the long term.

The application of GCG Principles refers to Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, Law Number 8 of 1995 concerning Capital Markets, Company Articles of Association, Financial Services Authority (POJK) Regulation Number 21 / POJK.04 / 2015, Stock Exchange regulations Indonesia, as well as other related laws and regulations. The Company also adheres to the principles of GCG imposed by the Organization for Cooperation and Economic Development (OECD) as well as the General Guidelines for Indonesian GCG.

Governance StructureIn general, the structure of Corporate Governance is reflected in the company's organs as follows :• General Meeting of Shareholders (GMS),• Board of Commissioners, and• Directors.

The roles and responsibilities of the Board of Commissioners and the Board of Directors and other Company organs are contained in the Articles of Association of the Company which govern the guidelines for the implementation of GCG principles.

The guidelines also regulate employee ethics, how they effectively carry out their respective functions and tasks, interact with each other.

RUPSSecara hirarkis, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ perusahaan pemegang kekuasaan tertinggi.

RUPS memilki kewenangan yang tidak dimiliki oleh Direksi maupun Dewan Komisaris, antara lain mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menyetujui laporan tahunan.

Selain itu RUPS juga menetapkan bentuk dan jumlah remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta mengambil keputusan terkait tindakan korporasi atau keputusan strategis lainnya yang diajukan Direksi

RUPS juga merupakan sarana bagi para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting dan strategis terkait modal yang ditanam dalam perusahaan, serta keberlangsungan perusahan dalam jangka panjang, dengan memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.

Pengambilan keputusan RUPS dilakukan secara wajar dan transparan. Namun, tanpa mengurangi kekuasaan dan wewenang yang dimiliki oleh RUPS, RUPS maupun pemegang saham tidak dapat melakukan intervensi terhadap pelaksanaan tugas, fungsi dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi untuk menjalankan kewajiban dan haknya sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan.

GMSHierarchically, the General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ of the holding company.

The GMS has the authority that is not owned by the Board of Directors or the Board of Commissioners, among others, appointing and dismissing members of the Board of Commissioners and Directors, evaluating the performance of the Board of Commissioners and Directors, approving changes to the Articles of Association, approving annual reports.

In addition, the GMS also stipulates the form and amount of remuneration for members of the Board of Commissioners and Directors as well as making decisions related to corporate actions or other strategic decisions submitted by the Board of Directors.

The GMS is also a means for shareholders to make important and strategic decisions regarding the capital invested in the company, as well as the sustainability of the company in the long term, taking into account the provisions of the Budget and legislation.

The decision of the GMS is made fairly and transparently. However, without reducing the power and authority possessed by the GMS, the GMS or shareholders cannot intervene in the implementation of the duties, functions and authority of the Board of Commissioners and the Board of Directors to carry out their obligations and rights in accordance with the Articles of Association and legislation.

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 47Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.46

Page 50: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

RUPS 2019A. Penyelenggaraan RapatPerseroan mengadakan RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan) pada Kamis, 27 Juni 2019, pk 10.42 sampai dengan Pk. 11.23 WIB di Balai Kartini Lantai 2, Ruang Cempaka. Jln. Jenderal Gatot Subroto Kavling 37 Jakarta Selatan 12950.

Mata Acara RUPST tersebut adalah:Persetujuan Laporan Tahunan 2018 termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Usaha Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, dan Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (aquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018;

Penunjukkan akuntan publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019 dan memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium serta persyaratan lainnya;

Penetapan remunerasi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2018 dan 2019.

B. Kehadiran Dewan Komisaris dan DireksiRapat dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi :

2019 AGMA. Organizing MeetingsThe Company held an AGMS (Annual General Meeting of Shareholders) on Thursday, June 27, 2019, at 10.42 to Pk. 11.23 WIB at Balai Kartini Level 2, Cempaka Room. Jln. Jenderal Gatot Subroto Kavling 37 South Jakarta 12950.

The AGMS Agenda is:Approval of the 2018 Annual Report including the Report on the Company's Business Activities, the Supervisory Report of the Board of Commissioners, and Ratification of the Company's Financial Statements which ended on December 31, 2018 and the granting of full repayment and discharge of responsibility (aquit et decharge) to the Directors and Board of Commissioners of the Company for the supervisory actions taken in the accounting year ending December 31, 2018;

Appoint a public accountant who will audit the Company's Financial Statements for the 2019 financial year and authorize the Board of Commissioners to determine the honorarium and other requirements;

Determination of the remuneration of the Company's Members of the Directors and Board of Commissioners for 2018 and 2019.

B. Presence of the Board of Commissioners and DirectorThe meeting was attended by the Board of Commissioners and Directors :

E. Pengajuan Pertanyaan dan Tanggapan Dalam Setiap Mata Acara RapatDalam RUSPT maupun RUPSLB tidak ada pemegang saham yang mengajukan pertanyaan maupun tanggapan.

F. Hasil Pemungutan Suara Untuk Setiap Mata Acara Rapat.Seluruh keputusan mata acara Rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat, dengan hasil sebagai berikut :

E. Submitting Questions and Stipulations in Each Agenda of the MeetingIn the RUSPT and EGMS there are no shareholders who submit questions or responses.

F. Voting Results for Each Agenda MeetingAll decisions on the agenda of the Meeting are taken based on deliberation to reach consensus, with the following results :

1.

2.

3.

1.

2.

3.

Tidak SetujuDisagree

AbstainAbstain

SetujuAgree

Total Suara setujuTotal votes agree

Mata Acara 1 1st Agenda 109.567.400 2.308.050.000 38.304.299.112 40.612.349.112 (99,73%)

Mata Acara 2 2nd Agenda 0 2.308.050.000 38.413.866.512

Direksi Directors

G. Keputusan RapatRapat Umum Pemegang Saham Tahunan memutuskan :Mata Acara Pertama

Menerima baik Laporan Tahunan 2018 termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Usaha Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris; dan

Menyetujui dan mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba (Rugi) komprehensif Perseroan yang dimuat dalam laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik KANAKA PURADIREDJA, SUHARTONO dengan pendapat Wajar Dalam Semua Hal Yang Material sebagaimana ternyata dari laporan nomor : 180/3.0357/AU.1/05/0751/1/III/2019 tanggal 28 Maret 2019, sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (aquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam laporan tahunan keuangan yang bersangkutan.

G. Meeting DecisionThe Annual General Meeting of Shareholders decides :The First Agenda

Receiving both the 2018 Annual Report including the Company's Business Activity Report, Board of Commissioners Supervision Report; and

Approve and ratify the Company's comprehensive Balance Sheet and Profit (Loss) contained in the Company's financial statements for the financial year ending December 31, 2018, which has been audited by the KANAKA PURADIREDJA, SUHARTONO Public Accountants Office with an "Unqualified opinion" as evidenced by report number : 180/3. 0357/AU.1/05/0751/1/III/2019 dated March 28, 2019, while providing full repayment and release of responsibility (aquit et de charge) to the Directors and the Board of Commissioners for management and supervision actions that have been carried out for the financial year ending December 31, 2018, insofar as these actions are reflected in the relevant annual financial statements.

Nama Name Jabatan PositionAnne Patricia SutantoAri Sutanto

Dhanny CahyadiNaning Wahyuningsih

Direktur Utama President DirectorDirektur DirectorDirektur DirectorDirektur Independen Independent Director

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Nama Name Jabatan PositionGunawan Angkawibawa Komisaris Independen Independent Commissioner

C. Jumlah Saham yang Hadir pada Saat RapatRapat dihadiri oleh pemegang saham dan/kuasa pemegang saham yang seluruhnya mewakili 40.446.640.512 saham yang merupakan 87,40% dari seluruh jumlah saham yang mempunyai hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

D. Mekanisme Pengambilan Keputusan RapatUntuk setiap mata acara Rapat, setelah dilakukan uraian dan penjelasan, para pemegang saham diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau memberikan tanggapan/pendapat. Setelah tidak ada lagi pertanyaan, tanggapan / pendapat dari para pemegang saham, maka keputusan Rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Apabila keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara dengan menggunakan kartu suara mengingat terdapat suara abstain/suara tidak setuju dari pemegang saham.

C. Number of Shares Present at the MeetingThe meeting was attended by shareholders and / or shareholders' attorneys who all represented 40,446,640,512 shares representing 87.40% of the total number of shares with valid voting rights issued by the Company.

D. Meeting Decision Making MechanismsFor each agenda item, after the description and explanation, the shareholders are given the opportunity to ask questions or provide comments / opinions. After there are no more questions, responses / opinions from the shareholders, then the decision of the Meeting is taken based on deliberations for consensus. If the decision based on deliberation to reach consensus is not reached, then the decision is taken based on the voting by using a voting card bearing in mind there are abstentions / votes disagreeing from shareholders.

40.721.916.512 (100%)Di setujui oleh 18.183.319.492 (76,60%) Dari total 23.738.899.356 saham (jumlah seluruh saham yang dimiliki oleh pemegang saham independen).

Approved by 18,183,319,492 (76.60%) Out of a total of 23,738,899,356 shares (total number of shares owned by independent shareholders).

Mata Acara 3 3rd Agenda 0 2.308.050.000 38.413.866.512 40.721.916.512 (100%)Di setujui oleh 18.183.319.492 (76,60%) dari total 23.738.899.356 saham (jumlah seluruh saham yang di miliki oleh pemegang saham independent).Pengambilan keputusan di lakukan secara bersamaan dengan mata acara ke dua.

Approved by 18,183,319,492 (76.60%) of the total 23,738,899,356 shares (the total number of shares owned by independent shareholders).Decision making is carried out simultaneously with the second agenda item.

1.

2.

1.

2.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.48 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 49

Page 51: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

RUPS 2019A. Penyelenggaraan RapatPerseroan mengadakan RUPST (Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan) pada Kamis, 27 Juni 2019, pk 10.42 sampai dengan Pk. 11.23 WIB di Balai Kartini Lantai 2, Ruang Cempaka. Jln. Jenderal Gatot Subroto Kavling 37 Jakarta Selatan 12950.

Mata Acara RUPST tersebut adalah:Persetujuan Laporan Tahunan 2018 termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Usaha Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, dan Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (aquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018;

Penunjukkan akuntan publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019 dan memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium serta persyaratan lainnya;

Penetapan remunerasi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2018 dan 2019.

B. Kehadiran Dewan Komisaris dan DireksiRapat dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi :

2019 AGMA. Organizing MeetingsThe Company held an AGMS (Annual General Meeting of Shareholders) on Thursday, June 27, 2019, at 10.42 to Pk. 11.23 WIB at Balai Kartini Level 2, Cempaka Room. Jln. Jenderal Gatot Subroto Kavling 37 South Jakarta 12950.

The AGMS Agenda is:Approval of the 2018 Annual Report including the Report on the Company's Business Activities, the Supervisory Report of the Board of Commissioners, and Ratification of the Company's Financial Statements which ended on December 31, 2018 and the granting of full repayment and discharge of responsibility (aquit et decharge) to the Directors and Board of Commissioners of the Company for the supervisory actions taken in the accounting year ending December 31, 2018;

Appoint a public accountant who will audit the Company's Financial Statements for the 2019 financial year and authorize the Board of Commissioners to determine the honorarium and other requirements;

Determination of the remuneration of the Company's Members of the Directors and Board of Commissioners for 2018 and 2019.

B. Presence of the Board of Commissioners and DirectorThe meeting was attended by the Board of Commissioners and Directors :

E. Pengajuan Pertanyaan dan Tanggapan Dalam Setiap Mata Acara RapatDalam RUSPT maupun RUPSLB tidak ada pemegang saham yang mengajukan pertanyaan maupun tanggapan.

F. Hasil Pemungutan Suara Untuk Setiap Mata Acara Rapat.Seluruh keputusan mata acara Rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat, dengan hasil sebagai berikut :

E. Submitting Questions and Stipulations in Each Agenda of the MeetingIn the RUSPT and EGMS there are no shareholders who submit questions or responses.

F. Voting Results for Each Agenda MeetingAll decisions on the agenda of the Meeting are taken based on deliberation to reach consensus, with the following results :

1.

2.

3.

1.

2.

3.

Tidak SetujuDisagree

AbstainAbstain

SetujuAgree

Total Suara setujuTotal votes agree

Mata Acara 1 1st Agenda 109.567.400 2.308.050.000 38.304.299.112 40.612.349.112 (99,73%)

Mata Acara 2 2nd Agenda 0 2.308.050.000 38.413.866.512

Direksi Directors

G. Keputusan RapatRapat Umum Pemegang Saham Tahunan memutuskan :Mata Acara Pertama

Menerima baik Laporan Tahunan 2018 termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Usaha Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris; dan

Menyetujui dan mengesahkan Neraca dan Perhitungan Laba (Rugi) komprehensif Perseroan yang dimuat dalam laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik KANAKA PURADIREDJA, SUHARTONO dengan pendapat Wajar Dalam Semua Hal Yang Material sebagaimana ternyata dari laporan nomor : 180/3.0357/AU.1/05/0751/1/III/2019 tanggal 28 Maret 2019, sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (aquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam laporan tahunan keuangan yang bersangkutan.

G. Meeting DecisionThe Annual General Meeting of Shareholders decides :The First Agenda

Receiving both the 2018 Annual Report including the Company's Business Activity Report, Board of Commissioners Supervision Report; and

Approve and ratify the Company's comprehensive Balance Sheet and Profit (Loss) contained in the Company's financial statements for the financial year ending December 31, 2018, which has been audited by the KANAKA PURADIREDJA, SUHARTONO Public Accountants Office with an "Unqualified opinion" as evidenced by report number : 180/3. 0357/AU.1/05/0751/1/III/2019 dated March 28, 2019, while providing full repayment and release of responsibility (aquit et de charge) to the Directors and the Board of Commissioners for management and supervision actions that have been carried out for the financial year ending December 31, 2018, insofar as these actions are reflected in the relevant annual financial statements.

Nama Name Jabatan PositionAnne Patricia SutantoAri Sutanto

Dhanny CahyadiNaning Wahyuningsih

Direktur Utama President DirectorDirektur DirectorDirektur DirectorDirektur Independen Independent Director

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Nama Name Jabatan PositionGunawan Angkawibawa Komisaris Independen Independent Commissioner

C. Jumlah Saham yang Hadir pada Saat RapatRapat dihadiri oleh pemegang saham dan/kuasa pemegang saham yang seluruhnya mewakili 40.446.640.512 saham yang merupakan 87,40% dari seluruh jumlah saham yang mempunyai hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

D. Mekanisme Pengambilan Keputusan RapatUntuk setiap mata acara Rapat, setelah dilakukan uraian dan penjelasan, para pemegang saham diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau memberikan tanggapan/pendapat. Setelah tidak ada lagi pertanyaan, tanggapan / pendapat dari para pemegang saham, maka keputusan Rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Apabila keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara dengan menggunakan kartu suara mengingat terdapat suara abstain/suara tidak setuju dari pemegang saham.

C. Number of Shares Present at the MeetingThe meeting was attended by shareholders and / or shareholders' attorneys who all represented 40,446,640,512 shares representing 87.40% of the total number of shares with valid voting rights issued by the Company.

D. Meeting Decision Making MechanismsFor each agenda item, after the description and explanation, the shareholders are given the opportunity to ask questions or provide comments / opinions. After there are no more questions, responses / opinions from the shareholders, then the decision of the Meeting is taken based on deliberations for consensus. If the decision based on deliberation to reach consensus is not reached, then the decision is taken based on the voting by using a voting card bearing in mind there are abstentions / votes disagreeing from shareholders.

40.721.916.512 (100%)Di setujui oleh 18.183.319.492 (76,60%) Dari total 23.738.899.356 saham (jumlah seluruh saham yang dimiliki oleh pemegang saham independen).

Approved by 18,183,319,492 (76.60%) Out of a total of 23,738,899,356 shares (total number of shares owned by independent shareholders).

Mata Acara 3 3rd Agenda 0 2.308.050.000 38.413.866.512 40.721.916.512 (100%)Di setujui oleh 18.183.319.492 (76,60%) dari total 23.738.899.356 saham (jumlah seluruh saham yang di miliki oleh pemegang saham independent).Pengambilan keputusan di lakukan secara bersamaan dengan mata acara ke dua.

Approved by 18,183,319,492 (76.60%) of the total 23,738,899,356 shares (the total number of shares owned by independent shareholders).Decision making is carried out simultaneously with the second agenda item.

1.

2.

1.

2.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.48 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 49

Page 52: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Jumlah Pemegang Saham yang Mengajukan Pertanyaan :- Tidak Ada.

Mata Acara Rapat Kedua : Menyetujui memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk kantor Akuntan Publik yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019 serta memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lain penunjukannya.

Jumlah Pemegang Saham yang Mengajukan Pertanyaan :- Tidak Ada.

Mata Acara Rapat Ketiga :Menyetujui pelimpahan wewenang kepada rapat Dewan Komisaris untuk menntukan besarnya jumlah gaji dan tunjangan lainnya dari para anggota Direksi Perseroan untuk tahun 2019 dan 2020;

Menyetujui penetapan gaji dan/tunjangan lain bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2019 yang secara keseluruhan adalah sebesar Rp 14.000.000.000 (Empat Belas milyar rupiah) sampai akhir tahun 2019 dan budget sebesar kurang lebih Rp 14.000.000.000 (empat belas miliar rupiah) untuk tahun 2020 serta sekaligus melimpahkan wewenang kepada Pemegang Saham Mayoritas/Utama Perseroan untuk memutuskan pengalokasian gaji dan tunjangan lainnya bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris dari jumlah total tersebut.

Jumlah Pemegang Saham yang Mengajukan Pertanyaan :- Tidak Ada

RUPSLB-PMTHMETD 2019Terkait dinamika di dalam industri pengolahan kakao, selain merupakan strategi Perseroan dalam mengembangkan usaha, berdasarkan RUPSLB 2019 menyetujui Pelaksanaan Penerbitan Saham Sebanyak banyaknya 4.627.745.000 (empat milyar enam ratus dua puluh tujuh juta tujuh ratus empat puluh lima ribu) saham atau 9,99% (sembilan koma sembilan sembilan persen) dari modal di tempatkan dan di setor penuh dalam perseroan antara lain kepada :

GOLDEN HARVEST COCOA LIMITED, yang akan mengambil bagian sejumlah 480.500.00 saham atau 1,04% dari total modal di setor penuh dalam Perseroan.

Sisanya akan di terbitkan kepada Investor strategis yang memberikan penawaran terbaik.

A. Penyelenggaraan RapatPerseroan mengadakan RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) pada Kamis, 27 Juni 2019 Pk. 11.45 sampai dengan Pk. 12.15 WIB di Balai Kartini Lantai 2, Ruang Cempaka, Jln. Jenderal Gatot Subroto Kavling 37 Jakarta Selatan 12950.

Number of Shareholders Asking Questions:- There is no.

The Second Agenda :Approved the authorization of the Board of Commissioners of the Company to appoint a Public Accountant office registered with the Financial Services Authority which will audit the Company's Financial Report for 2019 financial year and authorize the Board of Commissioners to determine the honorarium and other terms of its appointment.

Number of Shareholders Asking Questions: - There is no.

The Third Agenda :Approved the delegation of authority to the Board of Commissioners' meeting to determine the amount of salary and other benefits from the members of the Company's Board of Directors for 2019 and 2020;

Approved the stipulation of salaries and / or other benefits for all members of the Board of Commissioners of the Company for 2019 which as a whole is Rp.14.000.000.000 (fourteen billion rupiah) until the end of 2019 and a budget of approximately Rp. 14,000,000,000 (fourteen billion rupiahs) ) for 2020 and at the same time delegate authority to the Majority / Major Shareholders of the Company to decide on the allocation of salaries and other benefits for each member of the Board of Commissioners of the total amount.

Number of Shareholders Asking Questions :- There is no.

EGMS-PMTHMETD 2019Regarding the dynamics in the cocoa processing industry, in addition to being the Company's strategy in developing business, the Approved the Implementation of Issuance of Shares A total of 4,627,745,000 (four billion six hundred twenty seven million seven hundred forty-five thousand) shares or 9.99% (nine point nine nine percent) of the capital placed and fully paid in the company among others to :

GOLDEN HARVEST COCOA LIMITED, which will took part in the amount of 480,500,000 shares or 1.04% of total paid-in capital full in the Company.

The remaining balance will be issued to strategis investors s who gives the best offer.

A. Organizing MeetingsThe Company held an Extraordinary General Meeting of Shareholders (Extraordinary General Meeting of Shareholders) on Thursday, June 27, 2019 Pk 11:45 to Pk. 12.15 WIB at Balai Kartini Lantai 2, Ruang Cempaka, Jln. Jenderal Gatot Subroto Kavling 37 South Jakarta 12950.

Mata Acara RUPSLB tersebut adalah :Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tentang penyesuaian pasal 3 mengenai makasud dan Tujuan Persroan terkait dengan pemberlakuan Online Single Submission (OSS) dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 95 Tahun 2015 Tentang Klasifikasi Baku.

Persetujuan Pembatalan pelaksanaan PMTHMETD yang di setujui Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 5 Juni 2018 yang belum di laksanakan oleh Perseroan, dan menyetujui Pelaksanaan Penambahan Modal dengan menerbitkan sebanyak banyaknya 4.627.745.000 (empat milyar enam ratus duapuluh tujuh juta tujuh ratus empat puluh lima ribu) saham atau sebesar 9,99% (sembilan koma sembilan sembilan persen) dari modal ditempatkan dan di setor penuh dalam perseroan kepada :

Menyetujui membatalkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang di selenggarakan pada tanggal 5 Juni 2018 yang menyetujui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang belum dilaksanakan oleh Perseroan.

Menyetujui Pelaksanaan Penerbitan Saham Sebanyak banyaknya 4.627.745.000 (empat milyar enam ratus dua puluh tujuh juta tujuh ratus empat puluh lima ribu) saham atau 9,99% ( sembilan koma sembilan sembilan persen) dari modal di tempatkan dan di setor penuh dalam perseroan antara lain kepada :GOLDEN HARVEST COCOA LIMITED, yang akan mengambil bagian sejumlah 480.500.000 saham atau 1,04% dari total modal di setor penuh dalam Perseroan.

Sisanya akan di terbitkan kepada Investor straegis yang memberikan penawaran terbaik.

Pemberian Kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menyatakan dalam suatu akta notaris tersendiri mengenai realisasi atas penerbitan saham baru dalam rangka PMTHMETD dan melakukan perubahan pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan.

B. Kehadiran Dewan Komisaris dan DireksiRapat Dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi

The EGMS agenda items are :Amendment to the Articles of Association of the Company concerning the adjustment of article 3 concerning the subjects and the Purpose of the Proposal relating to the enactment of Online Single Submission (OSS) and Regulation of the Head of the Central Statistics Agency Number 19 of 2017 concerning Amendments to the Head of the Central Statistics Agency Regulation No. 95 of 2015 concerning Standard Classifikation.

Approval of the cancellation of the implementation of PMTHMETD approved by the General Meeting of Shareholders on 5 June 2018 that has not been carried out by the Company, and approves the Implementation of Capital Increase by issuing as many as 4,627,745,000 (four billion six hundred twenty seven million seven hundred forty five thousand ) shares or 9.99% (nine point nine nine percent) of the issued and fully paid capital of the company to :

Approved to cancel the decision of the General Meeting of Shareholders held on June 5, 2018, which approved the addition of capital without pre-emptive rights not yet implemented by the Company.

Approved the Implementation of Issuance of Shares A total of 4,627,745,000 (four billion six hundred twenty seven million seven hundred forty-five thousand) shares or 9.99% (nine point nine nine percent) of the capital placed and fully paid in the company among others to :

GOLDEN HARVEST COCOA LIMITED, which will took part in the amount of 480,500,000 shares or 1.04% of total paid-in capital full in the Company.

The remaining balance will be issued to strategis investors s who gives the best offer.

The granting of power and authority to the Board Commissioner of the Company to declare in a separate notarial deed regarding the realization of the issuance of new shares in the framework of PMTHMETD and amend Article 4 of the Company's Articles of Association.

B. Presence of the Board of Commissioners and DirectorsMeetings attended by the Board of Commissioners and Directors

1.

2.

(1.)

(2.)

(1.)

(2.)

1.

2.

(1.)

(2.)

1.

2.

3.

1.

2.

3.

a).

b).

(1.)

(2.)

a).

b).

Direksi Directors

Nama Name Jabatan PositionAnne Patricia SutantoAri Sutanto

Dhanny CahyadiNaning Wahyuningsih

Direktur Utama President DirectorDirektur DirectorDirektur DirectorDirektur Independen Independent Director

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Nama Name Jabatan PositionGunawan Angkawibawa Komisaris Independen Independent Commissioner

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.50 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 51

Page 53: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Jumlah Pemegang Saham yang Mengajukan Pertanyaan :- Tidak Ada.

Mata Acara Rapat Kedua : Menyetujui memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk kantor Akuntan Publik yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019 serta memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lain penunjukannya.

Jumlah Pemegang Saham yang Mengajukan Pertanyaan :- Tidak Ada.

Mata Acara Rapat Ketiga :Menyetujui pelimpahan wewenang kepada rapat Dewan Komisaris untuk menntukan besarnya jumlah gaji dan tunjangan lainnya dari para anggota Direksi Perseroan untuk tahun 2019 dan 2020;

Menyetujui penetapan gaji dan/tunjangan lain bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2019 yang secara keseluruhan adalah sebesar Rp 14.000.000.000 (Empat Belas milyar rupiah) sampai akhir tahun 2019 dan budget sebesar kurang lebih Rp 14.000.000.000 (empat belas miliar rupiah) untuk tahun 2020 serta sekaligus melimpahkan wewenang kepada Pemegang Saham Mayoritas/Utama Perseroan untuk memutuskan pengalokasian gaji dan tunjangan lainnya bagi masing-masing anggota Dewan Komisaris dari jumlah total tersebut.

Jumlah Pemegang Saham yang Mengajukan Pertanyaan :- Tidak Ada

RUPSLB-PMTHMETD 2019Terkait dinamika di dalam industri pengolahan kakao, selain merupakan strategi Perseroan dalam mengembangkan usaha, berdasarkan RUPSLB 2019 menyetujui Pelaksanaan Penerbitan Saham Sebanyak banyaknya 4.627.745.000 (empat milyar enam ratus dua puluh tujuh juta tujuh ratus empat puluh lima ribu) saham atau 9,99% (sembilan koma sembilan sembilan persen) dari modal di tempatkan dan di setor penuh dalam perseroan antara lain kepada :

GOLDEN HARVEST COCOA LIMITED, yang akan mengambil bagian sejumlah 480.500.00 saham atau 1,04% dari total modal di setor penuh dalam Perseroan.

Sisanya akan di terbitkan kepada Investor strategis yang memberikan penawaran terbaik.

A. Penyelenggaraan RapatPerseroan mengadakan RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) pada Kamis, 27 Juni 2019 Pk. 11.45 sampai dengan Pk. 12.15 WIB di Balai Kartini Lantai 2, Ruang Cempaka, Jln. Jenderal Gatot Subroto Kavling 37 Jakarta Selatan 12950.

Number of Shareholders Asking Questions:- There is no.

The Second Agenda :Approved the authorization of the Board of Commissioners of the Company to appoint a Public Accountant office registered with the Financial Services Authority which will audit the Company's Financial Report for 2019 financial year and authorize the Board of Commissioners to determine the honorarium and other terms of its appointment.

Number of Shareholders Asking Questions: - There is no.

The Third Agenda :Approved the delegation of authority to the Board of Commissioners' meeting to determine the amount of salary and other benefits from the members of the Company's Board of Directors for 2019 and 2020;

Approved the stipulation of salaries and / or other benefits for all members of the Board of Commissioners of the Company for 2019 which as a whole is Rp.14.000.000.000 (fourteen billion rupiah) until the end of 2019 and a budget of approximately Rp. 14,000,000,000 (fourteen billion rupiahs) ) for 2020 and at the same time delegate authority to the Majority / Major Shareholders of the Company to decide on the allocation of salaries and other benefits for each member of the Board of Commissioners of the total amount.

Number of Shareholders Asking Questions :- There is no.

EGMS-PMTHMETD 2019Regarding the dynamics in the cocoa processing industry, in addition to being the Company's strategy in developing business, the Approved the Implementation of Issuance of Shares A total of 4,627,745,000 (four billion six hundred twenty seven million seven hundred forty-five thousand) shares or 9.99% (nine point nine nine percent) of the capital placed and fully paid in the company among others to :

GOLDEN HARVEST COCOA LIMITED, which will took part in the amount of 480,500,000 shares or 1.04% of total paid-in capital full in the Company.

The remaining balance will be issued to strategis investors s who gives the best offer.

A. Organizing MeetingsThe Company held an Extraordinary General Meeting of Shareholders (Extraordinary General Meeting of Shareholders) on Thursday, June 27, 2019 Pk 11:45 to Pk. 12.15 WIB at Balai Kartini Lantai 2, Ruang Cempaka, Jln. Jenderal Gatot Subroto Kavling 37 South Jakarta 12950.

Mata Acara RUPSLB tersebut adalah :Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tentang penyesuaian pasal 3 mengenai makasud dan Tujuan Persroan terkait dengan pemberlakuan Online Single Submission (OSS) dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 95 Tahun 2015 Tentang Klasifikasi Baku.

Persetujuan Pembatalan pelaksanaan PMTHMETD yang di setujui Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 5 Juni 2018 yang belum di laksanakan oleh Perseroan, dan menyetujui Pelaksanaan Penambahan Modal dengan menerbitkan sebanyak banyaknya 4.627.745.000 (empat milyar enam ratus duapuluh tujuh juta tujuh ratus empat puluh lima ribu) saham atau sebesar 9,99% (sembilan koma sembilan sembilan persen) dari modal ditempatkan dan di setor penuh dalam perseroan kepada :

Menyetujui membatalkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang di selenggarakan pada tanggal 5 Juni 2018 yang menyetujui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang belum dilaksanakan oleh Perseroan.

Menyetujui Pelaksanaan Penerbitan Saham Sebanyak banyaknya 4.627.745.000 (empat milyar enam ratus dua puluh tujuh juta tujuh ratus empat puluh lima ribu) saham atau 9,99% ( sembilan koma sembilan sembilan persen) dari modal di tempatkan dan di setor penuh dalam perseroan antara lain kepada :GOLDEN HARVEST COCOA LIMITED, yang akan mengambil bagian sejumlah 480.500.000 saham atau 1,04% dari total modal di setor penuh dalam Perseroan.

Sisanya akan di terbitkan kepada Investor straegis yang memberikan penawaran terbaik.

Pemberian Kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menyatakan dalam suatu akta notaris tersendiri mengenai realisasi atas penerbitan saham baru dalam rangka PMTHMETD dan melakukan perubahan pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan.

B. Kehadiran Dewan Komisaris dan DireksiRapat Dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi

The EGMS agenda items are :Amendment to the Articles of Association of the Company concerning the adjustment of article 3 concerning the subjects and the Purpose of the Proposal relating to the enactment of Online Single Submission (OSS) and Regulation of the Head of the Central Statistics Agency Number 19 of 2017 concerning Amendments to the Head of the Central Statistics Agency Regulation No. 95 of 2015 concerning Standard Classifikation.

Approval of the cancellation of the implementation of PMTHMETD approved by the General Meeting of Shareholders on 5 June 2018 that has not been carried out by the Company, and approves the Implementation of Capital Increase by issuing as many as 4,627,745,000 (four billion six hundred twenty seven million seven hundred forty five thousand ) shares or 9.99% (nine point nine nine percent) of the issued and fully paid capital of the company to :

Approved to cancel the decision of the General Meeting of Shareholders held on June 5, 2018, which approved the addition of capital without pre-emptive rights not yet implemented by the Company.

Approved the Implementation of Issuance of Shares A total of 4,627,745,000 (four billion six hundred twenty seven million seven hundred forty-five thousand) shares or 9.99% (nine point nine nine percent) of the capital placed and fully paid in the company among others to :

GOLDEN HARVEST COCOA LIMITED, which will took part in the amount of 480,500,000 shares or 1.04% of total paid-in capital full in the Company.

The remaining balance will be issued to strategis investors s who gives the best offer.

The granting of power and authority to the Board Commissioner of the Company to declare in a separate notarial deed regarding the realization of the issuance of new shares in the framework of PMTHMETD and amend Article 4 of the Company's Articles of Association.

B. Presence of the Board of Commissioners and DirectorsMeetings attended by the Board of Commissioners and Directors

1.

2.

(1.)

(2.)

(1.)

(2.)

1.

2.

(1.)

(2.)

1.

2.

3.

1.

2.

3.

a).

b).

(1.)

(2.)

a).

b).

Direksi Directors

Nama Name Jabatan PositionAnne Patricia SutantoAri Sutanto

Dhanny CahyadiNaning Wahyuningsih

Direktur Utama President DirectorDirektur DirectorDirektur DirectorDirektur Independen Independent Director

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Nama Name Jabatan PositionGunawan Angkawibawa Komisaris Independen Independent Commissioner

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.50 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 51

Page 54: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

C. Jumlah Saham yang hadir Pada Saat RapatRapat di hadiri oleh pemegang Saham Independent dan/atau kuasa pemegang saham independent yang seluruhnya mewakili 18.183.319.429 saham yang merupakan 76,60% dari 23.738.899.356 saham (jumlah seluruh saham yang di miliki oleh pemegang saham independen dan pemegang saham yang bukan merupakan pihak terafiliasi dengan perseroan, anggota direksi, anggota dewan Komisaris dan pemegang saham utama atau pengendali), sebagai bagian dari pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang seluruhnya mewakili 40.721.916.512 saham yang merupakan 88,00% dari seluruh jumlah saham yang mempunyai hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

D. Mekanisme Pengambilan Keputusan RapatUntuk mata acara Rapat tersebut, setelah dilakukan uraian dan penjelasan, para pemegang saham diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau memberikan tanggapan/pendapat. Setelah tidak ada lagi pertanyaan, tanggapan / pendapat dari para pemegang saham, maka keputusan Rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Apabila keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarka pemungutan suara dengan menggunakan kartu suara mengingat terdapat suara abstain/suara tidak setuju dari pemegang saham.

E. Pengajuan Pertanyaan dan Tanggapan Dalam Setiap Mata Acara RapatDalam RUPST maupun RUSPLB tidak ada pemegang saham yang mengajukan pertanyaan maupun tanggapan.

F. Hasil Pemungutan Suara untuk Mata Acara RapatKeputusan mata acara Rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat, dengan hasil sebagai berikut :

C. The number of shares present at the meetingThe meeting was attended by Independent Shareholders and / or the power of independent shareholders representing all 18,183,329,429 shares representing 76.60% of 23,738,899,356 shares (the total number of shares owned by independent shareholders and shareholders who are not affiliated parties with the company, members of the board of directors, members of the Board of Commissioners and major or controlling shareholders), as part of the shareholders and / or power of attorney shareholders who all represent 40,721,916,512 shares representing 88.00% of the total number of shares with valid voting rights issued by the Company.

D. Meeting Decision Making MechanismFor the agenda of the Meeting, after being explained and explained, the shareholders are given the opportunity to ask questions or provide responses / opinions. After there are no more questions, responses / opinions from shareholders, the decision of the Meeting is taken based on deliberation to reach consensus. If the decision based on deliberation to reach consensus is not reached, the decision is taken based on voting by using a voting card considering there is an abstention / vote of disagreement from the shareholders.

E. Submission of Questions and Responses in Each Agenda Meeting. In the AGMS and RUSPLB there were no shareholders who raised questions or responses.

F. Results of Voting for Meeting AgendaMeeting agenda decisions are taken based on deliberation to reach consensus, with the following results :

G. Keputusan RapatRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa memutuskan :Mata Acara Pertama

Menyetujui Perubhan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan guna penyesuaian terhadap ketentuan klarifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 2017 sebagaimana yang disyaratkan dalam sistem Online Single Submission.

Memberikan Kuasa dan Wewenang kepada Direksi untuk menyusun dan/atau merumuskan kembali pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan dalam satu Akta di hadapan Notaris serta melakukan segala tindakan di perlukan yang terkait dengan keputusan rapat, termasuk melakukan perubahan Anggaran dasar dan mengajukan permohonan persetujuan perubahan Anggaran Dasar dan mengajukan Permohonan Persetujuan Angaran Dasar Perseroan tersebut kepada Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Mata Acara kedua dan Mata Acara KetigaMenyetujui membatalkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang di selenggarakan pada tanggal 5 Juni 2018 yang menyetujui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang belum di laksanakan oleh Perseroan.

Menyetujui Pelaksanaan Penerbitan Saham Tanpa memberikan HMETD sebanyak banyaknya 4.627.745.000 (empat milyar enam ratus dua puluh tujuh juta tujuh ratus empat puluh lima ribu) saham atau sebesar 9,99% (sembilan koma sembilan sembilan persen) dari modal di tempatkan dan di stor penuh dalam perseroan antara lain kepada :

Golden Harvest Cocoa Limited, yang akan mengambil bagian sekurang kurangnya sejumlah 480.500.000 saham atau 1,04 % (satu koma nol empat persen) dari total modal di tempatkan dan di setor penuh dalam perseroan dimana penggunaan dananya akan digunakan untuk melunasi surat utang yang di terbitkan perseroan yang telah jatuh tempo kepada Octagon Wealth Panel Pte Ltd sebesar Rp. 52.825.389.931,- (lima Puluh dua milyar delapan ratus dua puluh lima juta tiga ratus delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus tiga puluh satu rupiah);

G. Meeting DecisionThe Extraordinary General Meeting of Shareholders decides :First agenda item

Approve Changes to Article 3 of the Company's Articles of Association for adjustments to the provisions of the clarification of the 2017 Indonesian Business Field Standard as required in the Online Single Submission system.

Give Power and Authority to the Directors to compile and / or reformulate Article 3 of the Company's Articles of Association in a Deed before a Notary and take all necessary actions related to meeting decisions, including making amendments to the Articles of Association and applying for approval for amendments to the Articles of Association and submit an Application for Approval of the Company's Basic Budget to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.

Second Agenda and Third AgendaApproved to cancel the decision of the General Meeting of Shareholders held on June 5, 2018 which approved the Capital Increase without Pre-emptive Rights that had not been carried out by the Company.

Approve the Issuance of Shares Wi thout Issuance as many as 4,627,745,000 ( four b i l l ion s ix hundred twenty seven mi l l ion seven hundred for ty f ive thousand) shares or 9 .99% (n ine po in t n ine n ine percent ) o f the capi ta l in p lace and in the company inc lude to :

Golden Harvest Cocoa Limited, which will take Part at least in number in 480,500,000 shares or 1.04 % (one point zero four percent) of the total capital place And in full deposit in the company where The use of funds will be used for me Pay off the bonds issued by the Company Which is due to Octagon Wealth Panel Pte Ltd in the amount Rp. 52,825,389,931 (five Twenty two billion eight hundred twenty five million three hundred eighty nine thousand nine hundred thirty one rupiah);

Tidak SetujuDisagree

AbstainAbstain

SetujuAgree

Total Suara setujuTotal votes agree

Mata Acara 1 1st Agenda 109.567.400 2.308.050.000 38.304.299.112 40.612.349.112 (99,73%)

Mata Acara 2 2nd Agenda 0 2.308.050.000 38.413.866.512 40.721.916.512 (100%)Di setujui oleh 18.183.319.492 (76,60%) Dari total 23.738.899.356 saham (jumlah seluruh saham yang dimiliki oleh pemegang saham independen).

Approved by 18,183,319,492 (76.60%) Out of a total of 23,738,899,356 shares (total number of shares owned by independent shareholders).

Tidak SetujuDisagree

AbstainAbstain

SetujuAgree

Total Suara setujuTotal votes agree

Mata Acara 3 3rd Agenda 0 2.308.050.000 38.413.866.512 40.721.916.512 (100%)Di setujui oleh 18.183.319.492 (76,60%) dari total 23.738.899.356 saham (jumlah seluruh saham yang di miliki oleh pemegang saham independent).Pengambilan keputusan di lakukan secara bersamaan dengan mata acara ke dua.

Approved by 18,183,319,492 (76.60%) of the total 23,738,899,356 shares (the total number of shares owned by independent shareholders).Decision making is carried out simultaneously with the second agenda item.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

a). a).

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.52 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 53

Page 55: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

C. Jumlah Saham yang hadir Pada Saat RapatRapat di hadiri oleh pemegang Saham Independent dan/atau kuasa pemegang saham independent yang seluruhnya mewakili 18.183.319.429 saham yang merupakan 76,60% dari 23.738.899.356 saham (jumlah seluruh saham yang di miliki oleh pemegang saham independen dan pemegang saham yang bukan merupakan pihak terafiliasi dengan perseroan, anggota direksi, anggota dewan Komisaris dan pemegang saham utama atau pengendali), sebagai bagian dari pemegang saham dan/atau kuasa pemegang saham yang seluruhnya mewakili 40.721.916.512 saham yang merupakan 88,00% dari seluruh jumlah saham yang mempunyai hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

D. Mekanisme Pengambilan Keputusan RapatUntuk mata acara Rapat tersebut, setelah dilakukan uraian dan penjelasan, para pemegang saham diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau memberikan tanggapan/pendapat. Setelah tidak ada lagi pertanyaan, tanggapan / pendapat dari para pemegang saham, maka keputusan Rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Apabila keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarka pemungutan suara dengan menggunakan kartu suara mengingat terdapat suara abstain/suara tidak setuju dari pemegang saham.

E. Pengajuan Pertanyaan dan Tanggapan Dalam Setiap Mata Acara RapatDalam RUPST maupun RUSPLB tidak ada pemegang saham yang mengajukan pertanyaan maupun tanggapan.

F. Hasil Pemungutan Suara untuk Mata Acara RapatKeputusan mata acara Rapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat, dengan hasil sebagai berikut :

C. The number of shares present at the meetingThe meeting was attended by Independent Shareholders and / or the power of independent shareholders representing all 18,183,329,429 shares representing 76.60% of 23,738,899,356 shares (the total number of shares owned by independent shareholders and shareholders who are not affiliated parties with the company, members of the board of directors, members of the Board of Commissioners and major or controlling shareholders), as part of the shareholders and / or power of attorney shareholders who all represent 40,721,916,512 shares representing 88.00% of the total number of shares with valid voting rights issued by the Company.

D. Meeting Decision Making MechanismFor the agenda of the Meeting, after being explained and explained, the shareholders are given the opportunity to ask questions or provide responses / opinions. After there are no more questions, responses / opinions from shareholders, the decision of the Meeting is taken based on deliberation to reach consensus. If the decision based on deliberation to reach consensus is not reached, the decision is taken based on voting by using a voting card considering there is an abstention / vote of disagreement from the shareholders.

E. Submission of Questions and Responses in Each Agenda Meeting. In the AGMS and RUSPLB there were no shareholders who raised questions or responses.

F. Results of Voting for Meeting AgendaMeeting agenda decisions are taken based on deliberation to reach consensus, with the following results :

G. Keputusan RapatRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa memutuskan :Mata Acara Pertama

Menyetujui Perubhan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan guna penyesuaian terhadap ketentuan klarifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 2017 sebagaimana yang disyaratkan dalam sistem Online Single Submission.

Memberikan Kuasa dan Wewenang kepada Direksi untuk menyusun dan/atau merumuskan kembali pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan dalam satu Akta di hadapan Notaris serta melakukan segala tindakan di perlukan yang terkait dengan keputusan rapat, termasuk melakukan perubahan Anggaran dasar dan mengajukan permohonan persetujuan perubahan Anggaran Dasar dan mengajukan Permohonan Persetujuan Angaran Dasar Perseroan tersebut kepada Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Mata Acara kedua dan Mata Acara KetigaMenyetujui membatalkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang di selenggarakan pada tanggal 5 Juni 2018 yang menyetujui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang belum di laksanakan oleh Perseroan.

Menyetujui Pelaksanaan Penerbitan Saham Tanpa memberikan HMETD sebanyak banyaknya 4.627.745.000 (empat milyar enam ratus dua puluh tujuh juta tujuh ratus empat puluh lima ribu) saham atau sebesar 9,99% (sembilan koma sembilan sembilan persen) dari modal di tempatkan dan di stor penuh dalam perseroan antara lain kepada :

Golden Harvest Cocoa Limited, yang akan mengambil bagian sekurang kurangnya sejumlah 480.500.000 saham atau 1,04 % (satu koma nol empat persen) dari total modal di tempatkan dan di setor penuh dalam perseroan dimana penggunaan dananya akan digunakan untuk melunasi surat utang yang di terbitkan perseroan yang telah jatuh tempo kepada Octagon Wealth Panel Pte Ltd sebesar Rp. 52.825.389.931,- (lima Puluh dua milyar delapan ratus dua puluh lima juta tiga ratus delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus tiga puluh satu rupiah);

G. Meeting DecisionThe Extraordinary General Meeting of Shareholders decides :First agenda item

Approve Changes to Article 3 of the Company's Articles of Association for adjustments to the provisions of the clarification of the 2017 Indonesian Business Field Standard as required in the Online Single Submission system.

Give Power and Authority to the Directors to compile and / or reformulate Article 3 of the Company's Articles of Association in a Deed before a Notary and take all necessary actions related to meeting decisions, including making amendments to the Articles of Association and applying for approval for amendments to the Articles of Association and submit an Application for Approval of the Company's Basic Budget to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.

Second Agenda and Third AgendaApproved to cancel the decision of the General Meeting of Shareholders held on June 5, 2018 which approved the Capital Increase without Pre-emptive Rights that had not been carried out by the Company.

Approve the Issuance of Shares Wi thout Issuance as many as 4,627,745,000 ( four b i l l ion s ix hundred twenty seven mi l l ion seven hundred for ty f ive thousand) shares or 9 .99% (n ine po in t n ine n ine percent ) o f the capi ta l in p lace and in the company inc lude to :

Golden Harvest Cocoa Limited, which will take Part at least in number in 480,500,000 shares or 1.04 % (one point zero four percent) of the total capital place And in full deposit in the company where The use of funds will be used for me Pay off the bonds issued by the Company Which is due to Octagon Wealth Panel Pte Ltd in the amount Rp. 52,825,389,931 (five Twenty two billion eight hundred twenty five million three hundred eighty nine thousand nine hundred thirty one rupiah);

Tidak SetujuDisagree

AbstainAbstain

SetujuAgree

Total Suara setujuTotal votes agree

Mata Acara 1 1st Agenda 109.567.400 2.308.050.000 38.304.299.112 40.612.349.112 (99,73%)

Mata Acara 2 2nd Agenda 0 2.308.050.000 38.413.866.512 40.721.916.512 (100%)Di setujui oleh 18.183.319.492 (76,60%) Dari total 23.738.899.356 saham (jumlah seluruh saham yang dimiliki oleh pemegang saham independen).

Approved by 18,183,319,492 (76.60%) Out of a total of 23,738,899,356 shares (total number of shares owned by independent shareholders).

Tidak SetujuDisagree

AbstainAbstain

SetujuAgree

Total Suara setujuTotal votes agree

Mata Acara 3 3rd Agenda 0 2.308.050.000 38.413.866.512 40.721.916.512 (100%)Di setujui oleh 18.183.319.492 (76,60%) dari total 23.738.899.356 saham (jumlah seluruh saham yang di miliki oleh pemegang saham independent).Pengambilan keputusan di lakukan secara bersamaan dengan mata acara ke dua.

Approved by 18,183,319,492 (76.60%) of the total 23,738,899,356 shares (the total number of shares owned by independent shareholders).Decision making is carried out simultaneously with the second agenda item.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

1.

2.

a). a).

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.52 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 53

Page 56: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Sisanya akan di terbitkan kepada Investor Strategis yang memberikan penawaran terbaik dalam rangka perolehan dana kas untuk pengembangan kegiatan usaha biji kakao.

Memberikan Persetujuan, wewenang dan/atau kuasa kepada Dewan Komisaris dan/atau Direksi Perseroan dengan hak Subtitusi untuk melakukan segala tindakan yang di perlukan dan/atau disyaratkan guna melakukan penyesuaian atau penetapan kepastian jumlah saham-saham baru yang diterbitkan/di keluarkan, dan menyusun kembali Ketentuan Anggaran Dasar Perseroan setelah melaksanakan penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, serta selanjutnya melakukan segala tindakan yang di perlukan dalam rangka pelaksanaan keputusan pada butir 1 dan 2 di atas dengan memperhatikan peraturan perundang undangan yang berlaku, termasuk namun tidakterbatas pada menghadap notaris untuk menyatakan kembali seluruh atau sebagian dari keputusan di atas, mengajukan permohonan persetujuan dan/atau pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan/atau hal lainnya yang di perlukan sehubungan dengan pelaksanaan keputusan tersebut.

Pembahasan dan pengambilan keputusan mata Acara ketiga di gabung menjadi satu dengan Pembahasan dan pengambilan keputusan dalam mata acara ke dua mengingat kedua mata acara merupakan satu rangkaian keputusan yang berkaitan satu sama lain.

Bahwa risalah hasil keputusan Rapat sebagaimana diuraikan di atas, tercantum dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan Nomor 69 dan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa nomor 70, keduanya tertanggal 27 Juni 2019, yang seluruh minuta aktanya dibuat oleh saya, Notaris.

DEWAN KOMISARISDewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang memiliki tugas dan tanggung jawab utama secara kolektif melakukan pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa perusahaan melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS, sebagai perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. Dewan Komisaris menilai dan mengevaluasi kinerjanya secara mandiri pada tiap akhir periode tutup buku, berdasarkan kriteria dan unsur-unsur penilaian kinerja yang disusun sendiri oleh Dewan Komisaris. Hasil penilaian dan evaluasi kinerja Komisaris disampaikan kepada pemegang saham dalam RUPS.

The rest will be issued to Strategic Investors who provide the best offer in the context of obtaining cash funds for the development of cocoa bean business activities.

Giving Approval, authority and / or power to the Board of Commissioners and Directors of the Company with the right of the Substitution to take all necessary actions and / or are required to make adjustments or determine the certainty of the number of new shares issued / issued, and restructuring the Articles of Association of the Company after implementing additional Capital without Pre-emptive Rights, and subsequently taking all necessary actions in the context of implementing the decisions in points 1 and 2 above by taking into account the applicable laws and regulations, including but not limited to facing a notary public. to restate all or part of the above decision, submit a request for approval and / or notification to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and / or other matters needed in connection with the implementation of the decision.

Discussion and decision making The third event was merged into one with Discussion and decision making in the second program reminds both programs is a series of decisions which related to each other.

That the minutes of the results of thr Meeting decision as described above are listed in the minutes of the Annual Geberal Meeting of shareholder of the Company number 70, both dated June 27, 2019, all of whose minutes were made by me, Notary .

BOARD OF COMMISSIONERThe Board of commissioner is a corporate organ that has the main duty and responsibility to collectively supervise and provide advice to the Board of Director and ensure that the company implements GCG at all levels or level of the organization. The Board of commissioner is responsibility to the GMS, as an embodiment of supervisory accountability for the management of the company in the contex of implementing GCG priciples. The Board of Commissioner evaluates and evaluates its performance indepennty at the end of each book closing period, based and criteria and

elements of performance appraisal prepared by teh Board of Commissioner. The Rsult of the evaluation and evaluation of peformance of the commissioner are submited to the shareholder at the GMS.

3. 3.

Sebagaimana tertuang di dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Tata Tertib Dewan Komisaris PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah sebagai berikut :

Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi serta memberikan persetujuan dan pengesahan atas rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan.

Mengadakan rapat atau pertemuan secara berkala untuk membahas pengelolaan operasional Perseroan.

Mengawasi pengelolaan Perseroan atas kebijakan yang telah ditetapkan oleh Direksi dan memberikan masukan jika diperlukan.

Menominasikan dan menunjuk calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk diajukan dan disetujui dalam RUPS Tahunan

Menentukan jumlah remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, berlandaskan pada wewenang yang diberikan dalam RUPS Tahunan.

Menunjuk dan menetapkan anggota Komite Audit

As stated in the Company's Articles of Association and the Rules of Conduct of the Board of Commissioners of PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk, the duties and responsibilities of the Board of Commissioners are as follows :

Supervise the management of the Company by the Board of Directors and provide approval and ratification of the Company's annual work plan and budget.

Hold regular meetings or meetings to discuss the operational management of the Company.

Supervise the management of the Company on the policies set by the Board of Directors and provide input if needed.

Nominate and appoint candidates for the Board of Commissioners and Directors to be submitted and approved at the Annual GMS

Determine the amount of remuneration for members of the Board of Commissioners and Directors, based on the authority given at the Annual GMS.

Appoint and assign members of the Audit Committee.

b). b).

Susunan Dewan Komisaris Board of Commissioners Composition

1.

2.

3.

4.

5.

6.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Rapat Dewan KomisarisSelama 2018, Dewan Komisaris telah melaksanakan 12 kali rapat dengan frekuensi kehadiran sebagai berikut :

Board of Commissioners MeetingDuring 2018, the Board of Commissioners conducted 12 meetings with the frequency of attendance as follows :

Nama Name Jabatan Title Frekuensi Kehadiran Attendance %

Edy Suwarno Al Jap L. Sing Komisaris UtamaPresident Commissioner

12

Yenny Sutanto KomisarisCommissioner

12

Gunawan Angkawibawa Komisaris IndependenIndependent Commissioner

12

100

100

100

Dewan Komisaris memberikan pendapat dan masukan kepada Direksi terkait dengan pengelolaan Perseroan selama 2019, pada saat pelaksanaan rapat-rapat gabungan dengan Direksi di mana Dewan Komisaris melakukan Fungsi pengawasan dan penasihatan terhadap Direksi. Selain itu Dewan Komisaris juga mengoptimalkan fungsi-fungsi komite yang berada di bawahnya yakni antara lain Komite Audit dalam mengawasi laporan keuangan terkait operasional perusahaan.

Dewan Komisaris melakukan evaluasi dan penilaian kinerja komite di bawahnya, yakni komite Audit.

The Board of Commissioners provides opinions and input to the Board of Directors regarding the management of the Company during 2019, during joint meetings with the Board of Directors where the Board of Commissioners performs the function of supervision and supervision of the Board of Directors. In addition, the Board of Commissioners also optimizes the functions of the committees under it, among others, the Audit Committee in overseeing financial reports related to the company's operations.

The Board of Commissioners evaluates and evaluates the performance of the committee below, namely the Audit committee.

Nama Name Jabatan Title Dasar PengangkatanAppointment Basics

Edy Suwarno Al Jap L. Sing Komisaris UtamaPresident Commissioner

Berita Acara RUPST No. 72 tanggal 28 Juni 2018Minutes of AGM No.72 dated June 28, 2018

Yenny Sutanto KomisarisCommissioner

Berita Acara RUPST No. 72 tanggal 28 Juni 2018Minutes of AGM No.72 dated June 28, 2018

Gunawan Angkawibawa Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Berita Acara RUPST No. 72 tanggal 28 Juni 2018Minutes of AGM No.72 dated June 28, 2018

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.54 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 55

Page 57: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Sisanya akan di terbitkan kepada Investor Strategis yang memberikan penawaran terbaik dalam rangka perolehan dana kas untuk pengembangan kegiatan usaha biji kakao.

Memberikan Persetujuan, wewenang dan/atau kuasa kepada Dewan Komisaris dan/atau Direksi Perseroan dengan hak Subtitusi untuk melakukan segala tindakan yang di perlukan dan/atau disyaratkan guna melakukan penyesuaian atau penetapan kepastian jumlah saham-saham baru yang diterbitkan/di keluarkan, dan menyusun kembali Ketentuan Anggaran Dasar Perseroan setelah melaksanakan penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, serta selanjutnya melakukan segala tindakan yang di perlukan dalam rangka pelaksanaan keputusan pada butir 1 dan 2 di atas dengan memperhatikan peraturan perundang undangan yang berlaku, termasuk namun tidakterbatas pada menghadap notaris untuk menyatakan kembali seluruh atau sebagian dari keputusan di atas, mengajukan permohonan persetujuan dan/atau pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan/atau hal lainnya yang di perlukan sehubungan dengan pelaksanaan keputusan tersebut.

Pembahasan dan pengambilan keputusan mata Acara ketiga di gabung menjadi satu dengan Pembahasan dan pengambilan keputusan dalam mata acara ke dua mengingat kedua mata acara merupakan satu rangkaian keputusan yang berkaitan satu sama lain.

Bahwa risalah hasil keputusan Rapat sebagaimana diuraikan di atas, tercantum dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan Nomor 69 dan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa nomor 70, keduanya tertanggal 27 Juni 2019, yang seluruh minuta aktanya dibuat oleh saya, Notaris.

DEWAN KOMISARISDewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang memiliki tugas dan tanggung jawab utama secara kolektif melakukan pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa perusahaan melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS, sebagai perwujudan akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. Dewan Komisaris menilai dan mengevaluasi kinerjanya secara mandiri pada tiap akhir periode tutup buku, berdasarkan kriteria dan unsur-unsur penilaian kinerja yang disusun sendiri oleh Dewan Komisaris. Hasil penilaian dan evaluasi kinerja Komisaris disampaikan kepada pemegang saham dalam RUPS.

The rest will be issued to Strategic Investors who provide the best offer in the context of obtaining cash funds for the development of cocoa bean business activities.

Giving Approval, authority and / or power to the Board of Commissioners and Directors of the Company with the right of the Substitution to take all necessary actions and / or are required to make adjustments or determine the certainty of the number of new shares issued / issued, and restructuring the Articles of Association of the Company after implementing additional Capital without Pre-emptive Rights, and subsequently taking all necessary actions in the context of implementing the decisions in points 1 and 2 above by taking into account the applicable laws and regulations, including but not limited to facing a notary public. to restate all or part of the above decision, submit a request for approval and / or notification to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and / or other matters needed in connection with the implementation of the decision.

Discussion and decision making The third event was merged into one with Discussion and decision making in the second program reminds both programs is a series of decisions which related to each other.

That the minutes of the results of thr Meeting decision as described above are listed in the minutes of the Annual Geberal Meeting of shareholder of the Company number 70, both dated June 27, 2019, all of whose minutes were made by me, Notary .

BOARD OF COMMISSIONERThe Board of commissioner is a corporate organ that has the main duty and responsibility to collectively supervise and provide advice to the Board of Director and ensure that the company implements GCG at all levels or level of the organization. The Board of commissioner is responsibility to the GMS, as an embodiment of supervisory accountability for the management of the company in the contex of implementing GCG priciples. The Board of Commissioner evaluates and evaluates its performance indepennty at the end of each book closing period, based and criteria and

elements of performance appraisal prepared by teh Board of Commissioner. The Rsult of the evaluation and evaluation of peformance of the commissioner are submited to the shareholder at the GMS.

3. 3.

Sebagaimana tertuang di dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Tata Tertib Dewan Komisaris PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah sebagai berikut :

Melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi serta memberikan persetujuan dan pengesahan atas rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan.

Mengadakan rapat atau pertemuan secara berkala untuk membahas pengelolaan operasional Perseroan.

Mengawasi pengelolaan Perseroan atas kebijakan yang telah ditetapkan oleh Direksi dan memberikan masukan jika diperlukan.

Menominasikan dan menunjuk calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk diajukan dan disetujui dalam RUPS Tahunan

Menentukan jumlah remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, berlandaskan pada wewenang yang diberikan dalam RUPS Tahunan.

Menunjuk dan menetapkan anggota Komite Audit

As stated in the Company's Articles of Association and the Rules of Conduct of the Board of Commissioners of PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk, the duties and responsibilities of the Board of Commissioners are as follows :

Supervise the management of the Company by the Board of Directors and provide approval and ratification of the Company's annual work plan and budget.

Hold regular meetings or meetings to discuss the operational management of the Company.

Supervise the management of the Company on the policies set by the Board of Directors and provide input if needed.

Nominate and appoint candidates for the Board of Commissioners and Directors to be submitted and approved at the Annual GMS

Determine the amount of remuneration for members of the Board of Commissioners and Directors, based on the authority given at the Annual GMS.

Appoint and assign members of the Audit Committee.

b). b).

Susunan Dewan Komisaris Board of Commissioners Composition

1.

2.

3.

4.

5.

6.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Rapat Dewan KomisarisSelama 2018, Dewan Komisaris telah melaksanakan 12 kali rapat dengan frekuensi kehadiran sebagai berikut :

Board of Commissioners MeetingDuring 2018, the Board of Commissioners conducted 12 meetings with the frequency of attendance as follows :

Nama Name Jabatan Title Frekuensi Kehadiran Attendance %

Edy Suwarno Al Jap L. Sing Komisaris UtamaPresident Commissioner

12

Yenny Sutanto KomisarisCommissioner

12

Gunawan Angkawibawa Komisaris IndependenIndependent Commissioner

12

100

100

100

Dewan Komisaris memberikan pendapat dan masukan kepada Direksi terkait dengan pengelolaan Perseroan selama 2019, pada saat pelaksanaan rapat-rapat gabungan dengan Direksi di mana Dewan Komisaris melakukan Fungsi pengawasan dan penasihatan terhadap Direksi. Selain itu Dewan Komisaris juga mengoptimalkan fungsi-fungsi komite yang berada di bawahnya yakni antara lain Komite Audit dalam mengawasi laporan keuangan terkait operasional perusahaan.

Dewan Komisaris melakukan evaluasi dan penilaian kinerja komite di bawahnya, yakni komite Audit.

The Board of Commissioners provides opinions and input to the Board of Directors regarding the management of the Company during 2019, during joint meetings with the Board of Directors where the Board of Commissioners performs the function of supervision and supervision of the Board of Directors. In addition, the Board of Commissioners also optimizes the functions of the committees under it, among others, the Audit Committee in overseeing financial reports related to the company's operations.

The Board of Commissioners evaluates and evaluates the performance of the committee below, namely the Audit committee.

Nama Name Jabatan Title Dasar PengangkatanAppointment Basics

Edy Suwarno Al Jap L. Sing Komisaris UtamaPresident Commissioner

Berita Acara RUPST No. 72 tanggal 28 Juni 2018Minutes of AGM No.72 dated June 28, 2018

Yenny Sutanto KomisarisCommissioner

Berita Acara RUPST No. 72 tanggal 28 Juni 2018Minutes of AGM No.72 dated June 28, 2018

Gunawan Angkawibawa Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Berita Acara RUPST No. 72 tanggal 28 Juni 2018Minutes of AGM No.72 dated June 28, 2018

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.54 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 55

Page 58: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Dewan Komisaris belum membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi karena fungsi komite tersebut untuk sementara dapat dilaksanakan oleh Direktur Administrasi dan Keuangan.

DIREKSITugas dan tanggung jawab Direksi secara umum adalah mengelola perusahaan untuk kepentingan dan tujuan perusahaan berdasarkan ketentuan yang tertuang di dalam Anggaran Dasar dan Tata Tertib Direksi PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Direksi tidak bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris, melainkan kepada RUPS sebagai wujud akuntabilitas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

Penilaian Kinerja DireksiDalam mengelola perusahaan, Direksi dinilai dan dievaluasi kinerjanya oleh Dewan Komisaris baik secara individual maupun kolektif berdasarkan kriteria yang disusun oleh Komite Nominasi.

Hasil evaluasi kinerja masing-masing Anggota Direksi secara individual, baik yang disampaikan oleh Dewan Komisaris maupun yang disampaikan langsung oleh Direksi dalam RUPST, merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi Pemegang Saham untuk pemberhentian dan/atau menunjuk kembali Anggota Direksi yang bersangkutan. Hasil evaluasi kinerja tersebut merupakan sarana penilaian dan peningkatan efektivitas Direksi, dan merupakan bagian tak terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif bagi Anggota Direksi.

Direksi berpedoman pada Tata Tertib Direksi PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

The Board of Commissioners has not established a Nomination and Remuneration Committee because the functions of these committees can be temporarily carried out by the Director of Administration and Finance.

BOARD OF DIRECTORSThe duties and responsibilities of the Board of Directors in general are to manage the company for the interests and objectives of the company based on the provisions contained in the Articles of Association and Standing Orders of the Board of Directors of PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

The Board of Directors is not accountable to the Board of Commissioners, but to the GMS as a form of accountability for corporate management in the context of implementing GCG principles.

Directors Performance AssessmentIn managing the company, the Directors are assessed and evaluated by the Board of Commissioners for their performance individually or collectively based on the criteria prepared by the Nomination Committee.

The results of the performance evaluation of each Member of the Board of Directors individually, whether delivered by the Board of Commissioners or delivered directly by the Board of Directors at the AGM, is one of the basic considerations for the Shareholders to terminate and / or re-appoint the relevant Directors. The results of the performance evaluation are a means of evaluating and improving the effectiveness of the Board of Directors, and are an integral part of compensation and incentive schemes for Directors.

The Directors are guided by the Rules of Directors of PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Tugas utama Direksi adalah sebagai berikut :Bertanggungjawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud tujuan.

Wajib mempertanggungjawabkan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan;

Memimpin, mengurus, dan mengendalikan Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan;

Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan Perseroan;

Menyusun rencana kerja tahunan yang memuat anggaran tahunan Perseroan, dan wajibdisampaikan kepada Dewan Komisaris untukmemperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris, sebelum tahun buku tersebut dimulai.

Penilaian Direksi atas kinerja Komite di bawahnyaDalam pelaksanaan tugasnya Direksi dibantu oleh organ atau komite yang bertanggungjawab kepada Direksi, yakni Satuan Audit Internal dan Sekretaris Perusahaan. Evaluasi dan penilaian atas kinerja kedua organ tersebut menjadi tanggungjawab dan kewenangan Direksi.

The main tasks of the Directors are as follows :Full responsibility in carrying out its duties in the interests of the Company in achieving its intended purpose.

Must be responsible for their duties in accordance with the applicable laws and regulations and the Articles of Association of the Company.

Lead, manage and control the Company in accordance with the objectives of the Company;

Mastering, maintaining and managing the Company's assets;

Prepare an annual work plan that includes the Company's annual budget, and must be submitted to the Board of Commissioners to obtain approval from the Board of Commissioners, before the book year begins.

Board of Directors' assessment of the performance of the Committee belowIn carrying out its duties, the Board of Directors is assisted by an organ or committee responsible to the Board of Directors, namely the Internal Audit Unit and the Corporate Secretary. Evaluation and evaluation of the performance of the two organs is the responsibility and authority of the Directors.

Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Direktur

Direktur Utama - Anne Patricia SutantoMemutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan;

Menetapkan strategi-strategi untuk mencapai misi dan visi perusahaan;

Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan perusahaan.

Direktur Keuangan Dan Kepatuhan Dhanny CahyadiMelaksakan penataan dan pengawasan terhadap seluruh aktifitas menajemen keuangan;

Menetapkan sistem dan prosedur pelaksanaan manajemen keuangan dan perencanaan investasi;

Melakukan pengawasan dan pengendalian keuangan dan administrasi;

Memastikan kepatuhan terhadap komitmen manajemen, aspek legal dan peraturan.

Duties and Responsibilities of Each Director

President Director - Anne Patricia SutantoDecide and determine the highest rules and policies of the company;

Establish strategies to achieve the company's mission and vision;

Coordinate and supervise all company activities.

Director Of Finance And Compliance Dhanny CahyadiCarry out structuring and supervision of all financial management activities;

Establish systems and procedures for implementing financial management and investment planning;

Perform financial and administrative supervision and control;

Ensuring compliance with management commitments, legal and regulatory aspects.

Nama Name Jabatan Title Dasar PengangkatanAppointment Basics

Anne Patricia Sutanto Direktur UtamaPresident Director

Berita Acara RUPST No. 72 tanggal 28 Juni 2018Minutes of AGM No.72 dated June 28, 2018

Ari Sutanto Direktur Director Berita Acara RUPST No. 72 tanggal 28 Juni 2018Minutes of AGM No.72 dated June 28, 2018

Naning Wahyuningsih Direktur IndependenIndependent Director

Berita Acara RUPST No. 72 tanggal 28 Juni 2018Minutes of AGM No.72 dated June 28, 2018

Dhanny Cahyadi Direktur Director Berita Acara RUPST No. 72 tanggal 28 Juni 2018Minutes of AGM No.72 dated June 28, 2018

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

4.

1.

2.

3.

4.

1.

2.

3.

5.

4.

1.

2.

3.

5.

4.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.56 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 57

Page 59: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Dewan Komisaris belum membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi karena fungsi komite tersebut untuk sementara dapat dilaksanakan oleh Direktur Administrasi dan Keuangan.

DIREKSITugas dan tanggung jawab Direksi secara umum adalah mengelola perusahaan untuk kepentingan dan tujuan perusahaan berdasarkan ketentuan yang tertuang di dalam Anggaran Dasar dan Tata Tertib Direksi PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Direksi tidak bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris, melainkan kepada RUPS sebagai wujud akuntabilitas pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

Penilaian Kinerja DireksiDalam mengelola perusahaan, Direksi dinilai dan dievaluasi kinerjanya oleh Dewan Komisaris baik secara individual maupun kolektif berdasarkan kriteria yang disusun oleh Komite Nominasi.

Hasil evaluasi kinerja masing-masing Anggota Direksi secara individual, baik yang disampaikan oleh Dewan Komisaris maupun yang disampaikan langsung oleh Direksi dalam RUPST, merupakan salah satu dasar pertimbangan bagi Pemegang Saham untuk pemberhentian dan/atau menunjuk kembali Anggota Direksi yang bersangkutan. Hasil evaluasi kinerja tersebut merupakan sarana penilaian dan peningkatan efektivitas Direksi, dan merupakan bagian tak terpisahkan dalam skema kompensasi dan pemberian insentif bagi Anggota Direksi.

Direksi berpedoman pada Tata Tertib Direksi PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

The Board of Commissioners has not established a Nomination and Remuneration Committee because the functions of these committees can be temporarily carried out by the Director of Administration and Finance.

BOARD OF DIRECTORSThe duties and responsibilities of the Board of Directors in general are to manage the company for the interests and objectives of the company based on the provisions contained in the Articles of Association and Standing Orders of the Board of Directors of PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

The Board of Directors is not accountable to the Board of Commissioners, but to the GMS as a form of accountability for corporate management in the context of implementing GCG principles.

Directors Performance AssessmentIn managing the company, the Directors are assessed and evaluated by the Board of Commissioners for their performance individually or collectively based on the criteria prepared by the Nomination Committee.

The results of the performance evaluation of each Member of the Board of Directors individually, whether delivered by the Board of Commissioners or delivered directly by the Board of Directors at the AGM, is one of the basic considerations for the Shareholders to terminate and / or re-appoint the relevant Directors. The results of the performance evaluation are a means of evaluating and improving the effectiveness of the Board of Directors, and are an integral part of compensation and incentive schemes for Directors.

The Directors are guided by the Rules of Directors of PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Tugas utama Direksi adalah sebagai berikut :Bertanggungjawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perseroan dalam mencapai maksud tujuan.

Wajib mempertanggungjawabkan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan;

Memimpin, mengurus, dan mengendalikan Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan;

Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan Perseroan;

Menyusun rencana kerja tahunan yang memuat anggaran tahunan Perseroan, dan wajibdisampaikan kepada Dewan Komisaris untukmemperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris, sebelum tahun buku tersebut dimulai.

Penilaian Direksi atas kinerja Komite di bawahnyaDalam pelaksanaan tugasnya Direksi dibantu oleh organ atau komite yang bertanggungjawab kepada Direksi, yakni Satuan Audit Internal dan Sekretaris Perusahaan. Evaluasi dan penilaian atas kinerja kedua organ tersebut menjadi tanggungjawab dan kewenangan Direksi.

The main tasks of the Directors are as follows :Full responsibility in carrying out its duties in the interests of the Company in achieving its intended purpose.

Must be responsible for their duties in accordance with the applicable laws and regulations and the Articles of Association of the Company.

Lead, manage and control the Company in accordance with the objectives of the Company;

Mastering, maintaining and managing the Company's assets;

Prepare an annual work plan that includes the Company's annual budget, and must be submitted to the Board of Commissioners to obtain approval from the Board of Commissioners, before the book year begins.

Board of Directors' assessment of the performance of the Committee belowIn carrying out its duties, the Board of Directors is assisted by an organ or committee responsible to the Board of Directors, namely the Internal Audit Unit and the Corporate Secretary. Evaluation and evaluation of the performance of the two organs is the responsibility and authority of the Directors.

Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Direktur

Direktur Utama - Anne Patricia SutantoMemutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan;

Menetapkan strategi-strategi untuk mencapai misi dan visi perusahaan;

Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan perusahaan.

Direktur Keuangan Dan Kepatuhan Dhanny CahyadiMelaksakan penataan dan pengawasan terhadap seluruh aktifitas menajemen keuangan;

Menetapkan sistem dan prosedur pelaksanaan manajemen keuangan dan perencanaan investasi;

Melakukan pengawasan dan pengendalian keuangan dan administrasi;

Memastikan kepatuhan terhadap komitmen manajemen, aspek legal dan peraturan.

Duties and Responsibilities of Each Director

President Director - Anne Patricia SutantoDecide and determine the highest rules and policies of the company;

Establish strategies to achieve the company's mission and vision;

Coordinate and supervise all company activities.

Director Of Finance And Compliance Dhanny CahyadiCarry out structuring and supervision of all financial management activities;

Establish systems and procedures for implementing financial management and investment planning;

Perform financial and administrative supervision and control;

Ensuring compliance with management commitments, legal and regulatory aspects.

Nama Name Jabatan Title Dasar PengangkatanAppointment Basics

Anne Patricia Sutanto Direktur UtamaPresident Director

Berita Acara RUPST No. 72 tanggal 28 Juni 2018Minutes of AGM No.72 dated June 28, 2018

Ari Sutanto Direktur Director Berita Acara RUPST No. 72 tanggal 28 Juni 2018Minutes of AGM No.72 dated June 28, 2018

Naning Wahyuningsih Direktur IndependenIndependent Director

Berita Acara RUPST No. 72 tanggal 28 Juni 2018Minutes of AGM No.72 dated June 28, 2018

Dhanny Cahyadi Direktur Director Berita Acara RUPST No. 72 tanggal 28 Juni 2018Minutes of AGM No.72 dated June 28, 2018

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

4.

1.

2.

3.

4.

1.

2.

3.

5.

4.

1.

2.

3.

5.

4.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.56 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 57

Page 60: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

SEKRETARIS PERUSAHAANSekretaris Perusahaan merupakan organ perusahaan di bawah Direksi yang memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai penghubung Perseroan dengan otoritas jasa keuangan, investor, analis dan masyarakat, yang bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan.

Perseroan kepada peraturan-peraturan yang berlaku serta kepada prinsip tata kelola Perusahan yang baik.

Peran Sekretaris Perusahaan selain sebagai pengelola informasi baik eksternal maupun internal, juga sebagai administrator yang berhubungan dengan pihak eksternal serta menjaga agar perusahaan tetap patuh terhadap tata aturan dan perundangan yang berlaku.

Sekretaris Perusahaan dikoordinir oleh Bapak Argo Nugroho sebagai Ketua dan Ibu Isma Lediana sebagai anggota, yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk Nomor : 57/DIR-BTEK/IV/2016 tentang pengangkatan sekretaris perusahaan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan selama tahun 2019

Mengikuti perkembangan Pasar Modal, khususnya peraturan peraturan yang berlaku di bidang pasar modal;

Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang di perlukan pemodal yang berkaitan dengan kondisi emiten atau perusahaan publik;

Memberikan masukan kepada Direksi emiten atau perusahaan untuk mematuhi ketentuan Undang Undang no. 8 tahun 1995 tentang pasar modal dan peraturannya.

CORPORATE SECRETARYThe Corporate Secretary is a corporate organ under the Board of Directors that has duties and responsibilities as a liaison of the Company with financial service authorities, investors, analysts and the public, who are responsible for ensuring compliance.

The Company to the applicable regulations and to the principles of good corporate governance.

The role of the Corporate Secretary in addition to being an information manager both external and internal, as well as an administrator who deals with external parties and keeps the company in compliance with the applicable rules and regulations.

The Corporate Secretary was coordinated by Mr. Argo Nugroho as Chair and Ms. Isma Lediana as a member, who was appointed based on the Decree of the Board of Directors of PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk Number : 57 / DIR-BTEK / IV / 2016 regarding the appointment of PT Bumi Teknokultura Unggul company secretary.

Implementation of the duties of the Corporate Secretary during 2018

Following the development of the Capital Market, specifically the regulatory regulations that apply in the capital market sector;

Providing services to the public for any information needed by investors related to the condition of the issuer or public company;

Provide input to the Directors of issuers or companies to comply with the provisions of Law No. 8 of 1995 concerning the capital market and its regulations.

Direktur Komersial & Pengembangan Ari SutantoMerencanakan dan merumuskan kebijakan strategis dalam pengembangan usaha;

Menetapkan sistem, prosedur dan aturan kerjasama komersial.

Direktur Independen Naning WahyuningsihTugas utamanya adalah melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan perusahaan yang telah ditetapkan.

Rapat DireksiSelama 2019 Direksi melaksanakan 12 kali rapat dengan frekuensi kehadiran sebagai berikut :

Commercial Director & Development Ari SutantoPlan and formulate strategic policies in business development;

Establish systems, procedures and rules for commercial cooperation.

Independent Director Naning WahyuningsihIts main task is to carry out oversight of the implementation of established company policies.

Board of Directors MeetingDuring 2019 the Board of Directors held 12 meetings with the frequency of attendance as follows :

Nama Name Jabatan Title Frekuensi Kehadiran Attendance %

Edy Suwarno Al Jap L. Sing Komisaris UtamaPresident Commissioner

12

Yenny Sutanto Komisaris Commissioner 12

Gunawan Angkawibawa Komisaris IndependenIndependent Commissioner

12

100

100

100

Anne Patricia Sutanto Direktur Utama President Director 12 100

Ari Sutanto Direktur Director 12 100

Dhanny Cahyadi Direktur Director 12 100

Naning Wahyuningsih Direktur IndependenIndependent Director

12 100

1.

2.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

Nama Name Jabatan Title Frekuensi Kehadiran Attendance %

Anne Patricia Sutanto Direktur UtamaPresident Director

12

Ari Sutanto Direktur Director 12

Dhanny Cahyadi Direktur Director 12

100

100

Naning Wahyuningsih Direktur IndependenIndependent Director

12 100

100

RAPAT GABUNGAN KOMISARIS DAN DIREKSIKomisaris dan Direksi melaksanakan Rapat gabungan yang dilaksanakan selama 12 kali dengan frekuensi kehadiran sebagai berikut :

JOINT MEETINGS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORSCommissioners and Directors carry out joint meetings held for 12 times with the frequency of attendance as follows :

Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiPerhitungan jumlah remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan berdasarkan kinerja masing-masing anggota dengan mempertimbangkan kondisi finansial Perseroan.

Mengacu kepada keputusan RUPS Kamis, 27 Juni 2019 gaji dan/atau tunjangan lain bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2019 secara keseluruhan adalah sebesar Rp 14.000.000.000 (Empat belas miliar rupiah) sampai akhir tahun 2019 dan budget sebesar kurang lebih Rp 14.000.000.000 (empat belas miliar rupiah) untuk tahun 2020.

Determination of the Board of Commissioners and Directors RemunerationThe calculation of the amount of remuneration for the Board of

Commissioners and Directors is determined based on the performance of each member by considering the financial

condition of the Company.

Referring to the GMS decision on Thursday, June 27 2019 the salary and / or other allowances for all members of the Company's Board of Commissioners for 2019 as a whole are Rp. 14.000.000.000 (fourteen biliion rupiah) until the end of 2019 and a budget of approximately

Rp. 14,000,000,000 (fourteen billion rupiah) for 2020.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.58 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 59

Page 61: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

SEKRETARIS PERUSAHAANSekretaris Perusahaan merupakan organ perusahaan di bawah Direksi yang memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai penghubung Perseroan dengan otoritas jasa keuangan, investor, analis dan masyarakat, yang bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan.

Perseroan kepada peraturan-peraturan yang berlaku serta kepada prinsip tata kelola Perusahan yang baik.

Peran Sekretaris Perusahaan selain sebagai pengelola informasi baik eksternal maupun internal, juga sebagai administrator yang berhubungan dengan pihak eksternal serta menjaga agar perusahaan tetap patuh terhadap tata aturan dan perundangan yang berlaku.

Sekretaris Perusahaan dikoordinir oleh Bapak Argo Nugroho sebagai Ketua dan Ibu Isma Lediana sebagai anggota, yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk Nomor : 57/DIR-BTEK/IV/2016 tentang pengangkatan sekretaris perusahaan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.

Pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan selama tahun 2019

Mengikuti perkembangan Pasar Modal, khususnya peraturan peraturan yang berlaku di bidang pasar modal;

Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang di perlukan pemodal yang berkaitan dengan kondisi emiten atau perusahaan publik;

Memberikan masukan kepada Direksi emiten atau perusahaan untuk mematuhi ketentuan Undang Undang no. 8 tahun 1995 tentang pasar modal dan peraturannya.

CORPORATE SECRETARYThe Corporate Secretary is a corporate organ under the Board of Directors that has duties and responsibilities as a liaison of the Company with financial service authorities, investors, analysts and the public, who are responsible for ensuring compliance.

The Company to the applicable regulations and to the principles of good corporate governance.

The role of the Corporate Secretary in addition to being an information manager both external and internal, as well as an administrator who deals with external parties and keeps the company in compliance with the applicable rules and regulations.

The Corporate Secretary was coordinated by Mr. Argo Nugroho as Chair and Ms. Isma Lediana as a member, who was appointed based on the Decree of the Board of Directors of PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk Number : 57 / DIR-BTEK / IV / 2016 regarding the appointment of PT Bumi Teknokultura Unggul company secretary.

Implementation of the duties of the Corporate Secretary during 2018

Following the development of the Capital Market, specifically the regulatory regulations that apply in the capital market sector;

Providing services to the public for any information needed by investors related to the condition of the issuer or public company;

Provide input to the Directors of issuers or companies to comply with the provisions of Law No. 8 of 1995 concerning the capital market and its regulations.

Direktur Komersial & Pengembangan Ari SutantoMerencanakan dan merumuskan kebijakan strategis dalam pengembangan usaha;

Menetapkan sistem, prosedur dan aturan kerjasama komersial.

Direktur Independen Naning WahyuningsihTugas utamanya adalah melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan perusahaan yang telah ditetapkan.

Rapat DireksiSelama 2019 Direksi melaksanakan 12 kali rapat dengan frekuensi kehadiran sebagai berikut :

Commercial Director & Development Ari SutantoPlan and formulate strategic policies in business development;

Establish systems, procedures and rules for commercial cooperation.

Independent Director Naning WahyuningsihIts main task is to carry out oversight of the implementation of established company policies.

Board of Directors MeetingDuring 2019 the Board of Directors held 12 meetings with the frequency of attendance as follows :

Nama Name Jabatan Title Frekuensi Kehadiran Attendance %

Edy Suwarno Al Jap L. Sing Komisaris UtamaPresident Commissioner

12

Yenny Sutanto Komisaris Commissioner 12

Gunawan Angkawibawa Komisaris IndependenIndependent Commissioner

12

100

100

100

Anne Patricia Sutanto Direktur Utama President Director 12 100

Ari Sutanto Direktur Director 12 100

Dhanny Cahyadi Direktur Director 12 100

Naning Wahyuningsih Direktur IndependenIndependent Director

12 100

1.

2.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

1.

2.

Nama Name Jabatan Title Frekuensi Kehadiran Attendance %

Anne Patricia Sutanto Direktur UtamaPresident Director

12

Ari Sutanto Direktur Director 12

Dhanny Cahyadi Direktur Director 12

100

100

Naning Wahyuningsih Direktur IndependenIndependent Director

12 100

100

RAPAT GABUNGAN KOMISARIS DAN DIREKSIKomisaris dan Direksi melaksanakan Rapat gabungan yang dilaksanakan selama 12 kali dengan frekuensi kehadiran sebagai berikut :

JOINT MEETINGS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORSCommissioners and Directors carry out joint meetings held for 12 times with the frequency of attendance as follows :

Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiPerhitungan jumlah remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan berdasarkan kinerja masing-masing anggota dengan mempertimbangkan kondisi finansial Perseroan.

Mengacu kepada keputusan RUPS Kamis, 27 Juni 2019 gaji dan/atau tunjangan lain bagi seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2019 secara keseluruhan adalah sebesar Rp 14.000.000.000 (Empat belas miliar rupiah) sampai akhir tahun 2019 dan budget sebesar kurang lebih Rp 14.000.000.000 (empat belas miliar rupiah) untuk tahun 2020.

Determination of the Board of Commissioners and Directors RemunerationThe calculation of the amount of remuneration for the Board of

Commissioners and Directors is determined based on the performance of each member by considering the financial

condition of the Company.

Referring to the GMS decision on Thursday, June 27 2019 the salary and / or other allowances for all members of the Company's Board of Commissioners for 2019 as a whole are Rp. 14.000.000.000 (fourteen biliion rupiah) until the end of 2019 and a budget of approximately

Rp. 14,000,000,000 (fourteen billion rupiah) for 2020.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.58 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 59

Page 62: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Warga negara Indonesia, lahir di Magelang pada tahun 1960. Gelar sarjana di bidang Psikologi diperolehnya dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Sebelum bergabung di Perseroan tahun 2015, berpengalaman kerja di bidang administrasi, Sumber Daya Manusia (SDM) maupun manajemen di berbagai perusahaan.

Riwayat jabatannya meliputi pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Perseroan :

An Indonesian citizen, born in Magelang in 1960. He obtained a bachelor's degree in Psychology from

Gadjah Mada University, Yogyakarta. Before joining the Company in 2015, he had experience working in administration, Human Resources (HR) and management in various

companies.

His occupational history includes work experience and period of time both inside and outside the Company :

2015 - 2016 HRD Manager PT Bumi Teknokultura Unggul, Tbk

2010 - 2014 Corporate Mgt. Compliance PT Champ Resto Indonesia

2005 - 2010 GM HR & GA PT Duta Selera Pertiwi

2004 - 2005 Program Development CPrime HR Solution

2002 - 2004 Associate Manager The Coffee Bean & Tea Leaf Indonesia

1995 - 2002 HRD Manager Dwima Group – Forestry & Wood Industries

1988 - 1995 HRD Manager

Tahun Year Jabatan Position Perusahaan Company

PT Dwimajaya Utama

ARGO NUGROHOKetua Tim Sekretaris PerusahaanHead of the Corporate Secretary

ISMA LEDIANAAnggota Tim Sekretaris PerusahaanTeam Member of the Corporate Secretary

Mulai bergabung di dalam Tim Sekretaris Perusahaan sejak 19 April 2016 dan tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Pemegang Saham Utama maupun dengan Dewan Komisaris dan Direksi.

Kursus dan pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku antara lain Sosialisasi Peraturan-Peraturan Baru di Bidang Pasar Modal.

He has joined the Corporate Secretary Team since April 19, 2016 and has no affiliation with either the Major Shareholders or the Board of Commissioners and Directors.

The courses and training that have been followed in the financial year include Socialization of New Capital Market Regulations.

2012 – 2016 Kabag. Keuangan Head of Finance PT Bumi Teknokultura Unggul, Tbk

2010 – 2011 Kabag. Administrasi Head of administrative division PT Catur Prima Perkasa

2008 – 2010 Staf Administrasi Administrative staff PT Industrial Multi Fan

Tahun Year Jabatan Position Perusahaan Company

Warga negara Indonesia, lahir di Medan 10 Januari 1985. Gelar sarjana diperoleh dari Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Dr. Soetomo Surabaya tahun 2008.

Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku antara lain Sosialisasi Peraturan-Peraturan Baru di Bidang Pasar Modal.

Bergabung di dalam tim Sekretaris Perusahaan sejak 19 April 2016 setelah sebelumnya berpengalaman bekerja antara lain :

An Indonesian citizen, born in Medan on January 10, 1985. A bachelor's degree was obtained from the Faculty

of Economics majoring in Accounting from Soetomo University Surabaya in 2008.

The education and / or training that has been followed in the financial year include the Socialization of New Capital Market Regulations.

Joined the Corporate Secretary team since April 19, 2016 after previously working experience,

among others :

KOMITE AUDITPerseroan telah membentuk Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.001/Dekom/BTEK/II/2015 Tanggal 17 Februari 2015 tentang Komite Audit yang berada di bawah tanggung jawab Dewan Komisaris dan bertugas untuk mendukung kinerja Dewan Komisaris. Secara umum tugas utama Komite Audit adalah mendorong diterapkannya GCG, terbentuknya struktur pengendalian internal yang memadai, meningkatkan kualitas keterbukaan dan pelaporan keuangan serta mengkaji ruang lingkup, ketepatan, kemandirian dan objektivitas akuntan publik.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit dijabarkan sebagai berikut :

Membuat rencana kegiatan tahunan yang disetujui oleh Dewan Komisaris;

Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh Perusahaan, seperti: laporan keuangan, proyeksi keuangan dan informasi keuangan lainnya;

Penelaahan atas ketaatan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan;

Memberikan pertimbangan terhadap usulan pengangkatan dan pemberhentian Kepala Unit Audit Internal;

Melakukan penelaahan dan objektivitas atas efektivitas pengendalian internal Perusahaan, dan memberikan pendapat dalam proses pemilihan akuntan publik;

Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perusahaan dan pelaksanaan manajemen resiko oleh Direksi;

Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perusahaan.

AUDIT COMMITTEEThe Company has formed an Audit Committee based on the Board of Commissioners Decree No.001/Dekom/BTEK/II/2015 dated February 17, 2015 concerning the Audit Committee which is under the responsibility of the Board of Commissioners and has the duty to support the performance of the Board of Commissioners. In general, the main task of the Audit Committee is to encourage the implementation of GCG, the establishment of an adequate internal control structure, improve the quality of openness and financial reporting, and examine the scope, accuracy, independence and objectivity of public accountants.

The duties and responsibilities of the Audit Committee are described as follows:

Make an annual activity plan approved by the Board of Commissioners;.

Reviewing the financial information that will be issued by the Company, such as: financial statements, financial projections and other financial information;

Review of the Company's compliance with capital market regulations and other laws and regulations relating to the Company's activities;

Give consideration to the proposed appointment and dismissal of the Head of the Internal Audit Unit;

Review and objectivity on the effectiveness of the Company's internal controls, and provide opinions in the process of selecting public accountants;

Report to the Board of Commissioners various risks faced by the Company and the implementation of risk management by the Board of Directors;

Maintain the confidentiality of Company documents, data and information.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Susunan Komite Audit Audit Committee Composition

Nama Name Jabatan PositionGunawan AngkawibawaRahmat Irawan, S.E., M.Ak., Ak., CAJoshua Hutapea, S.E., CA, CPA

Ketua ChairmanAnggota MemberAnggota Member

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.60 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 61

Page 63: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Warga negara Indonesia, lahir di Magelang pada tahun 1960. Gelar sarjana di bidang Psikologi diperolehnya dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Sebelum bergabung di Perseroan tahun 2015, berpengalaman kerja di bidang administrasi, Sumber Daya Manusia (SDM) maupun manajemen di berbagai perusahaan.

Riwayat jabatannya meliputi pengalaman kerja beserta periode waktunya baik di dalam maupun di luar Perseroan :

An Indonesian citizen, born in Magelang in 1960. He obtained a bachelor's degree in Psychology from

Gadjah Mada University, Yogyakarta. Before joining the Company in 2015, he had experience working in administration, Human Resources (HR) and management in various

companies.

His occupational history includes work experience and period of time both inside and outside the Company :

2015 - 2016 HRD Manager PT Bumi Teknokultura Unggul, Tbk

2010 - 2014 Corporate Mgt. Compliance PT Champ Resto Indonesia

2005 - 2010 GM HR & GA PT Duta Selera Pertiwi

2004 - 2005 Program Development CPrime HR Solution

2002 - 2004 Associate Manager The Coffee Bean & Tea Leaf Indonesia

1995 - 2002 HRD Manager Dwima Group – Forestry & Wood Industries

1988 - 1995 HRD Manager

Tahun Year Jabatan Position Perusahaan Company

PT Dwimajaya Utama

ARGO NUGROHOKetua Tim Sekretaris PerusahaanHead of the Corporate Secretary

ISMA LEDIANAAnggota Tim Sekretaris PerusahaanTeam Member of the Corporate Secretary

Mulai bergabung di dalam Tim Sekretaris Perusahaan sejak 19 April 2016 dan tidak memiliki hubungan afiliasi baik dengan Pemegang Saham Utama maupun dengan Dewan Komisaris dan Direksi.

Kursus dan pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku antara lain Sosialisasi Peraturan-Peraturan Baru di Bidang Pasar Modal.

He has joined the Corporate Secretary Team since April 19, 2016 and has no affiliation with either the Major Shareholders or the Board of Commissioners and Directors.

The courses and training that have been followed in the financial year include Socialization of New Capital Market Regulations.

2012 – 2016 Kabag. Keuangan Head of Finance PT Bumi Teknokultura Unggul, Tbk

2010 – 2011 Kabag. Administrasi Head of administrative division PT Catur Prima Perkasa

2008 – 2010 Staf Administrasi Administrative staff PT Industrial Multi Fan

Tahun Year Jabatan Position Perusahaan Company

Warga negara Indonesia, lahir di Medan 10 Januari 1985. Gelar sarjana diperoleh dari Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Dr. Soetomo Surabaya tahun 2008.

Pendidikan dan/atau pelatihan yang telah diikuti dalam tahun buku antara lain Sosialisasi Peraturan-Peraturan Baru di Bidang Pasar Modal.

Bergabung di dalam tim Sekretaris Perusahaan sejak 19 April 2016 setelah sebelumnya berpengalaman bekerja antara lain :

An Indonesian citizen, born in Medan on January 10, 1985. A bachelor's degree was obtained from the Faculty

of Economics majoring in Accounting from Soetomo University Surabaya in 2008.

The education and / or training that has been followed in the financial year include the Socialization of New Capital Market Regulations.

Joined the Corporate Secretary team since April 19, 2016 after previously working experience,

among others :

KOMITE AUDITPerseroan telah membentuk Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.001/Dekom/BTEK/II/2015 Tanggal 17 Februari 2015 tentang Komite Audit yang berada di bawah tanggung jawab Dewan Komisaris dan bertugas untuk mendukung kinerja Dewan Komisaris. Secara umum tugas utama Komite Audit adalah mendorong diterapkannya GCG, terbentuknya struktur pengendalian internal yang memadai, meningkatkan kualitas keterbukaan dan pelaporan keuangan serta mengkaji ruang lingkup, ketepatan, kemandirian dan objektivitas akuntan publik.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit dijabarkan sebagai berikut :

Membuat rencana kegiatan tahunan yang disetujui oleh Dewan Komisaris;

Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh Perusahaan, seperti: laporan keuangan, proyeksi keuangan dan informasi keuangan lainnya;

Penelaahan atas ketaatan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan;

Memberikan pertimbangan terhadap usulan pengangkatan dan pemberhentian Kepala Unit Audit Internal;

Melakukan penelaahan dan objektivitas atas efektivitas pengendalian internal Perusahaan, dan memberikan pendapat dalam proses pemilihan akuntan publik;

Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perusahaan dan pelaksanaan manajemen resiko oleh Direksi;

Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perusahaan.

AUDIT COMMITTEEThe Company has formed an Audit Committee based on the Board of Commissioners Decree No.001/Dekom/BTEK/II/2015 dated February 17, 2015 concerning the Audit Committee which is under the responsibility of the Board of Commissioners and has the duty to support the performance of the Board of Commissioners. In general, the main task of the Audit Committee is to encourage the implementation of GCG, the establishment of an adequate internal control structure, improve the quality of openness and financial reporting, and examine the scope, accuracy, independence and objectivity of public accountants.

The duties and responsibilities of the Audit Committee are described as follows:

Make an annual activity plan approved by the Board of Commissioners;.

Reviewing the financial information that will be issued by the Company, such as: financial statements, financial projections and other financial information;

Review of the Company's compliance with capital market regulations and other laws and regulations relating to the Company's activities;

Give consideration to the proposed appointment and dismissal of the Head of the Internal Audit Unit;

Review and objectivity on the effectiveness of the Company's internal controls, and provide opinions in the process of selecting public accountants;

Report to the Board of Commissioners various risks faced by the Company and the implementation of risk management by the Board of Directors;

Maintain the confidentiality of Company documents, data and information.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Susunan Komite Audit Audit Committee Composition

Nama Name Jabatan PositionGunawan AngkawibawaRahmat Irawan, S.E., M.Ak., Ak., CAJoshua Hutapea, S.E., CA, CPA

Ketua ChairmanAnggota MemberAnggota Member

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.60 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 61

Page 64: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

GUNAWAN ANGKAWIBAWAKetua Komite Audit Chairman of Audit Committee

Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta 1974. Beliau lulusan Fakultas Teknik Universitas Trisakti (1988) dan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2001) serta Magister Manajemendari Prasetya Mulya School of Management Indonesia. Berpengalaman diberbagai perusahaan Properti dari jenjang Manajer hingga Direktur dan Komisaris.

Beliau tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, dan tidak mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

An Indonesian citizen, born in Jakarta 1974. He graduated from the Faculty of Engineering, Trisakti University (1988) and the Faculty of Economics, University of Indonesia (2001) and Master of Management from Prasetya Mulya

School of Management Indonesia. Experienced in various Property companies from Manager to Director and Commissioner level.

He is not affiliated with the Main Shareholder, and has no family relationship with members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners.

JOSHUA HUTAPEA, S.E., CA, CPAAnggota Komite Audit Member of Audit Committee

Warga Negara Indonesia, usia 41 tahun. Beliau lulusan Sarjana Akuntansi dari UniversitasTrisakti tahun 2006 dan Magister Hukum dari Universitas Pamulang. Kini beliau melanjutkan program doktoral di bidang Ekonomi Kebijakan Publik di Universitas Trisakti, Jakarta. Pemegang Brevet Pajak A, B, C dari STAN dan anggota IKPI (Ikatan Konsultan Pajak Indonesia) tersebut berpengalaman bekerja sebagai Manajer Keuangan dan auditor di beberapa Kantor Akuntan Publik hingga menjabat Manager Audit.

Sebelum bergabung ke Perseroan beliau berpengalaman antara lain mulai Manajer Keuangan di PT. Dinamika Grahajasa dan Manajer Keuangan di PT. Turakon Prasoja. Kemudian di KAP Bismar Sitanggar, KAP dbsd & a, KAP Josua Hutapea, KAP Heliantono & Rekan.

Indonesian citizen, 41 years old. He graduated with a Bachelor of Accounting from the University of Trisakti in 2006 and a Masters in Law from the University of Pamulang. Now he continues his doctoral program in the

field of Public Policy Economics at Trisakti University, Jakarta. Holders of Brevet Tax A, B, C from STAN and members of IKPI (Indonesian Tax Consultant Association) have experience

working as Financial Managers and auditors in several Public Accounting Firms until they become Audit Managers.

Before joining the Company, he experienced, among other things, starting from the Finance Manager at

PT. Dinamika Grahajasa and the Finance Manager at PT. Turakon Prasoja. Then

at the Bismar Sitanggar KAP, KAP dbsd & a, KAP Josua Hutapea, KAP Heliantono & Rekan.

RAHMAT IRAWAN S.E., Ak., M.Ak., Ak., CAAnggota Komite Audit Member of Audit Committee

Warga Negara Indonesia, berusia 34 tahun. Memperoleh Sarjana Jurusan Akuntansi diperolehnya dari Fakultas Ekonomi Univ. STIE Kesatuan Bogor, tahun 2009, kemudian melanjutkan ke jenjang PPAK (Pendidikan Profesi Akuntansi) di Universitas Trisakti Jakarta tahun 2012, pemegang Brevet AB dari IKPI Jakarta, dan Magister Akutansi dari Universitas Pancasila Jakarta pada Tahun 2018.

Sebelum bergabung dengan Perseroan beliau berpengalaman bekerja sebagai staf Keuangan pada pelayanan kesehatan di RS. AZRA, Kemudian tergabung di beberapa KAP terkemuka di Jakarta KAP Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil ,di KAP Abubakar Usman & Rekan sebagai Auditor, juga sebagai Counsulting Divison pada PT Yasa Arta Selaras dan Sebagai Dosen di IBI Kesatuan Bogor.

Indonesian citizen 34 years old. Obtained a Bachelor of Accounting major he obtained from the Faculty of

Economics, Univ. STIE Kesatuan Bogor, in 2009, then continued to PPAK (Accounting Professional Education)

at Trisakti University Jakarta in 2012, Brevet AB holders from IKPI Jakarta, and Master of

Accounting from Pancasila University Jakarta in 2018.

Prior to joining the Company he had experience working as a Finance staff in health services at Azra Hospital, then joined in several leading KAP in Jakarta KAP Hendrawinata Eddy Siddharta &

Tanzil, in KAP Abubakar Usman & Partners as Auditors, also as Counseling Division at PT Yasa Arta Selaras and as a Lecturer at IBI Kesatuan Bogor.

Pernyataan Independensi Komite AuditPernyataan Independensi Komite Audit Perseroan mengacu Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 :

Bukan pejabat eksekutif Kantor Akuntan Publik yang memberikan jasa audit dan/atau jasa non-audit kepada Perusahaan dalam jangka waktu enam bulan terakhir sebelum penunjukannya sebagai anggota Komite Audit;

Bukan sebagai pejabat eksekutif kami dalam jangka waktu enam bulan terakhir sebelum penunjukannya sebagai anggota Komite Audit;

Tidak terafiliasi dengan pemegang saham mayoritas;

Tidak mempunyai hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris atau Direksi;

Tidak memiliki, secara langsung maupun tidak langsung, saham Perusahaan;

Tidak memiliki hubungan bisnis apapun yang terkait dengan bisnis Perusahaan.

Rapat Komite AuditKomite Audit di tahun 2019 telah melaksanakan rapat sebanyak 4 kali yang dilakukan bersama Direksi. Agenda rapat antara lain membahas tentang hasil kinerja laporan finansial interim dan laporan audit tahun 2019.

Audit Committee Independence StatementStatement of Independence of the Audit Committee of the Company refers to OJK Regulation No.55/POJK.04 / 2015 :

Not an executive officer of the Public Accountant Office who provides audit services and / or non-audit services to the Company within the last six months prior to his appointment as a member of the Audit Committee.

Not as our executive officer in the last six months prior to his appointment as a member of the Audit Committee.

Not affiliated with majority shareholders.

Does not have family relations with the Board of Commissioners or Directors.

Does not own, directly or indirectly, the Company's shares.

Does not have any business relationship related to the Company's business.

Audit Committee MeetingThroughout 2019, the Audit Committee has conducted 4 meetings with the Board of

Director. The meeting discussed the results of the performance of interim

financial statements and the 2019 audit reports.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.62 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 63

Page 65: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

GUNAWAN ANGKAWIBAWAKetua Komite Audit Chairman of Audit Committee

Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta 1974. Beliau lulusan Fakultas Teknik Universitas Trisakti (1988) dan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2001) serta Magister Manajemendari Prasetya Mulya School of Management Indonesia. Berpengalaman diberbagai perusahaan Properti dari jenjang Manajer hingga Direktur dan Komisaris.

Beliau tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Utama, dan tidak mempunyai hubungan keluarga dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

An Indonesian citizen, born in Jakarta 1974. He graduated from the Faculty of Engineering, Trisakti University (1988) and the Faculty of Economics, University of Indonesia (2001) and Master of Management from Prasetya Mulya

School of Management Indonesia. Experienced in various Property companies from Manager to Director and Commissioner level.

He is not affiliated with the Main Shareholder, and has no family relationship with members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners.

JOSHUA HUTAPEA, S.E., CA, CPAAnggota Komite Audit Member of Audit Committee

Warga Negara Indonesia, usia 41 tahun. Beliau lulusan Sarjana Akuntansi dari UniversitasTrisakti tahun 2006 dan Magister Hukum dari Universitas Pamulang. Kini beliau melanjutkan program doktoral di bidang Ekonomi Kebijakan Publik di Universitas Trisakti, Jakarta. Pemegang Brevet Pajak A, B, C dari STAN dan anggota IKPI (Ikatan Konsultan Pajak Indonesia) tersebut berpengalaman bekerja sebagai Manajer Keuangan dan auditor di beberapa Kantor Akuntan Publik hingga menjabat Manager Audit.

Sebelum bergabung ke Perseroan beliau berpengalaman antara lain mulai Manajer Keuangan di PT. Dinamika Grahajasa dan Manajer Keuangan di PT. Turakon Prasoja. Kemudian di KAP Bismar Sitanggar, KAP dbsd & a, KAP Josua Hutapea, KAP Heliantono & Rekan.

Indonesian citizen, 41 years old. He graduated with a Bachelor of Accounting from the University of Trisakti in 2006 and a Masters in Law from the University of Pamulang. Now he continues his doctoral program in the

field of Public Policy Economics at Trisakti University, Jakarta. Holders of Brevet Tax A, B, C from STAN and members of IKPI (Indonesian Tax Consultant Association) have experience

working as Financial Managers and auditors in several Public Accounting Firms until they become Audit Managers.

Before joining the Company, he experienced, among other things, starting from the Finance Manager at

PT. Dinamika Grahajasa and the Finance Manager at PT. Turakon Prasoja. Then

at the Bismar Sitanggar KAP, KAP dbsd & a, KAP Josua Hutapea, KAP Heliantono & Rekan.

RAHMAT IRAWAN S.E., Ak., M.Ak., Ak., CAAnggota Komite Audit Member of Audit Committee

Warga Negara Indonesia, berusia 34 tahun. Memperoleh Sarjana Jurusan Akuntansi diperolehnya dari Fakultas Ekonomi Univ. STIE Kesatuan Bogor, tahun 2009, kemudian melanjutkan ke jenjang PPAK (Pendidikan Profesi Akuntansi) di Universitas Trisakti Jakarta tahun 2012, pemegang Brevet AB dari IKPI Jakarta, dan Magister Akutansi dari Universitas Pancasila Jakarta pada Tahun 2018.

Sebelum bergabung dengan Perseroan beliau berpengalaman bekerja sebagai staf Keuangan pada pelayanan kesehatan di RS. AZRA, Kemudian tergabung di beberapa KAP terkemuka di Jakarta KAP Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil ,di KAP Abubakar Usman & Rekan sebagai Auditor, juga sebagai Counsulting Divison pada PT Yasa Arta Selaras dan Sebagai Dosen di IBI Kesatuan Bogor.

Indonesian citizen 34 years old. Obtained a Bachelor of Accounting major he obtained from the Faculty of

Economics, Univ. STIE Kesatuan Bogor, in 2009, then continued to PPAK (Accounting Professional Education)

at Trisakti University Jakarta in 2012, Brevet AB holders from IKPI Jakarta, and Master of

Accounting from Pancasila University Jakarta in 2018.

Prior to joining the Company he had experience working as a Finance staff in health services at Azra Hospital, then joined in several leading KAP in Jakarta KAP Hendrawinata Eddy Siddharta &

Tanzil, in KAP Abubakar Usman & Partners as Auditors, also as Counseling Division at PT Yasa Arta Selaras and as a Lecturer at IBI Kesatuan Bogor.

Pernyataan Independensi Komite AuditPernyataan Independensi Komite Audit Perseroan mengacu Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 :

Bukan pejabat eksekutif Kantor Akuntan Publik yang memberikan jasa audit dan/atau jasa non-audit kepada Perusahaan dalam jangka waktu enam bulan terakhir sebelum penunjukannya sebagai anggota Komite Audit;

Bukan sebagai pejabat eksekutif kami dalam jangka waktu enam bulan terakhir sebelum penunjukannya sebagai anggota Komite Audit;

Tidak terafiliasi dengan pemegang saham mayoritas;

Tidak mempunyai hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris atau Direksi;

Tidak memiliki, secara langsung maupun tidak langsung, saham Perusahaan;

Tidak memiliki hubungan bisnis apapun yang terkait dengan bisnis Perusahaan.

Rapat Komite AuditKomite Audit di tahun 2019 telah melaksanakan rapat sebanyak 4 kali yang dilakukan bersama Direksi. Agenda rapat antara lain membahas tentang hasil kinerja laporan finansial interim dan laporan audit tahun 2019.

Audit Committee Independence StatementStatement of Independence of the Audit Committee of the Company refers to OJK Regulation No.55/POJK.04 / 2015 :

Not an executive officer of the Public Accountant Office who provides audit services and / or non-audit services to the Company within the last six months prior to his appointment as a member of the Audit Committee.

Not as our executive officer in the last six months prior to his appointment as a member of the Audit Committee.

Not affiliated with majority shareholders.

Does not have family relations with the Board of Commissioners or Directors.

Does not own, directly or indirectly, the Company's shares.

Does not have any business relationship related to the Company's business.

Audit Committee MeetingThroughout 2019, the Audit Committee has conducted 4 meetings with the Board of

Director. The meeting discussed the results of the performance of interim

financial statements and the 2019 audit reports.

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.62 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 63

Page 66: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Tugas dan tanggung jawab yang telah dilaksanakan oleh Komite Audit selama 2019 dan telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris adalah :

Mengawasi pelaksanaan audit financial bekerja sama dengan Kantor Akuntan Publik;

Mengawasi pelaksanaan manajemen risiko Perseroan;

Mengawasi pelaksanaan tata kelola perusahaan.

Frekuensi dan kehadiran rapat anggota Komite Audit

The duties and responsibilities that have been carried out by the Audit Committee during 2019 and reported to the Board of Commissioners are :

Supervise the implementation of a financial audit in collaboration with the Public Accountant Office;

Supervise the implementation of the Company's risk management;

Supervise the implementation of corporate governance.

Frequency and attendance of Audit Committee member meetings

Susunan SAIPer 31 Desember 2019, SAI terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, termasuk 1 (satu) orang Kepala SAI. Sesuai dengan ketentuan, komposisi keanggotaan SAI terdiri atas berbagai latar belakang keilmuan dan juga memahami tugas-tugas audit Perusahaan.

Composition of Internal Audit UnitAs of December 31, 2018, the SAI consists of 3 (three) members, including 1 (one) head of SAI and 2 members of SAI. In accordance with the provisions, the composition of SAI membership consists of various scientific backgrounds and also understands the Company's audit tasks.

Toto SudarnadiKetua SAI Head of Internal Audit

Nama Name Jabatan Title Frekuensi Kehadiran Attendance %

Rahmat Irawan S.E., Ak., M.Ak., Ak., CA Anggota Member 4

Joshua Hutapea, S.E., CA, CPA Anggota Member 4

100

100

Piagam Komite AuditPelaksanaan tugas Komite Audit telah diatur berdasarkan ketentuan di dalam Piagam Komite Audit yang telah disahkan pada 15 September 2014. Piagam tersebut mendefinisikan tujuan, wewenang dan tanggung jawab aktivitas audit internal serta menetapkan posisi kegiatan audit di dalam organisasi, kewenangan akses terhadap catatan, personel dan properti fisik yang relevan dengan pelaksanaan penugasan serta mendefinisikan lingkup aktivitas audit internal.

SATUAN AUDIT INTERNALSatuan Audit Internal (SAI) secara struktural merupakan organ di bawah kewenangan Direksi. Dalam menjalankan tugasnya, Unit Audit Internal berpatokan pada Piagam Audit Internal yang berisi panduan dalam melakukan tugas-tugasnya, yang telah disetujui/disahkan oleh Direksi pada tanggal 15 September 2014.

Secara umum tugas dan tanggungjawab SAI adalah memberi keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional Perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan proses tata kelola perusahaan.

Untuk menjamin independensinya, SAI juga melaporkan hasil

pemeriksaannya kepada Dewan

Komisaris.

Audit Committee CharterThe duties of the Audit Committee are regulated according to the provisions of the Audit Committee Charter which was ratified on September 15, 2014. The Charter defines the objectives, authorities and responsibilities of internal audit activities and establishes the position of audit activities within the organization, authorizes access to records, personnel and property physical relevant to the implementation of the assignment and defining the scope of internal audit activities.

INTERNAL AUDIT UNITStructurally the Internal Audit Unit (SAI) is an organ under the authority of the Board of Directors. In carrying out its duties, the Internal Audit Unit based on the Internal Audit Charter which contains guidance on carrying out its duties, which was approved / approved by the Board of Directors on September 15, 2014.

In general, the duties and responsibilities of the SAI are to provide assurance and consultation that are independent and objective, with the aim of increasing value and improving the Company's operations, through a systematic approach, by evaluating and improving the effectiveness of risk management, control and corporate governance processes.

To guarantee its independence, SAI also reports the results of its

inspection to the Board of Commissioners.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

2014 - 2015 Accounting Manager PT. Java Forestama

2012 - 2014 Wiraswasta bidang Perikanan Fisheries entrepreneur

2000 - 2006 Finance & Accouting PT. Antang Ganda Utama

1998 - 2000 Logistic Officer PT. Matahari Kahuripan Indonesia

1991 - 1997 Senior Marketing Officer PT. Bank Pacific

1990 - 1991 Production Engineer PT. Sucaco

Tahun Year Jabatan Position Perusahaan Company

2007 - 2009 Kepala Cabang Branch Manager PT. Nusa Newe Indah

1996 – 2000 Office Manager

1989 – 1996 Asisten Direksi Assistant Directors PT. Dwima Upaya Mulya (Retail)

Trisetia Group Jakarta

1978 – 1989 Manajer HRD & Umum HR & GA Manager PT. Dwimajaya Utama (HPH)

Tahun Year Jabatan Position Perusahaan Company

Victor Igor PangkeyAnggota SAI SAI Member

H. Bambang SutopoAnggota SAI SAI Member

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1952,Sebelum bergabung dengan Perseroan beliau berpengalaman kerja sebagai Senior Auditor pada KAP “Drs Utomo, Mulia & Co” (SGV Group) pada tahun 1974 s/d 1982, dan beberapa posisi manager pada beberapa perusahaan perkayuan yaitu PT. Kayu Lapis Indonesia pada tahun 1982 s/d 2001 dan PT. Wana Rimba Kencana/PT. Mutiara Kalja Permai pada tahun 2002 s/d 2014.

An Indonesian Citizen,born in 1952,prior to joining the Company he had experiance working as a senior Audith at KAP “ Drs Utomo, Mulia & Co” (SVG Group) in 1974 to 1982, and saveral Manager position in several Tinber companies,namely PT. Kayu Lapis Indonesia in 1982 until 2001 and PT. Wana Rimba Kencana/PT. Mutiara Kalja Permai in 2002 until 2014.

Warga negara Indonesia, lahir tahun 1962.Berpengalaman selama -/+ 30 tahun di bidang keuangan dan akunting di beberapa perusahaan dalam negeri yang bergerak di bidang Manufaktur, Perbankan, dan Agribisnis yakni :

Indonesian citizen, born in 1962.- / + 30 years of experience in finance and accounting in several companies domestically engaged in Manufacturing, Banking and Agribusiness namely :

Sejumlah training selama tahun buku :Seminar dan pelatihan pengisian laporan keuangan dalam format XBRL.

Seminar-seminar lain yang diselenggarakan oleh OJK.

A number of trainings during the financial year :Seminars and training in filling out financial statements in XBRL format.

Other seminars organized by OJK.

Warga negara Indonesia, lahir tahun 1955. Pendidikan jenjang S1 di bidang Manajemen di Universitas Terbuka. Berpengalaman pada beberapa perusahaan perkayuan di Indonesia yakni :

An Indonesian citizen, born in 1955. He has a Bachelor's degree in Management at the Open University. Experienced in several timber companies in Indonesia, namely :

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.64 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 65

Page 67: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Tugas dan tanggung jawab yang telah dilaksanakan oleh Komite Audit selama 2019 dan telah dilaporkan kepada Dewan Komisaris adalah :

Mengawasi pelaksanaan audit financial bekerja sama dengan Kantor Akuntan Publik;

Mengawasi pelaksanaan manajemen risiko Perseroan;

Mengawasi pelaksanaan tata kelola perusahaan.

Frekuensi dan kehadiran rapat anggota Komite Audit

The duties and responsibilities that have been carried out by the Audit Committee during 2019 and reported to the Board of Commissioners are :

Supervise the implementation of a financial audit in collaboration with the Public Accountant Office;

Supervise the implementation of the Company's risk management;

Supervise the implementation of corporate governance.

Frequency and attendance of Audit Committee member meetings

Susunan SAIPer 31 Desember 2019, SAI terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, termasuk 1 (satu) orang Kepala SAI. Sesuai dengan ketentuan, komposisi keanggotaan SAI terdiri atas berbagai latar belakang keilmuan dan juga memahami tugas-tugas audit Perusahaan.

Composition of Internal Audit UnitAs of December 31, 2018, the SAI consists of 3 (three) members, including 1 (one) head of SAI and 2 members of SAI. In accordance with the provisions, the composition of SAI membership consists of various scientific backgrounds and also understands the Company's audit tasks.

Toto SudarnadiKetua SAI Head of Internal Audit

Nama Name Jabatan Title Frekuensi Kehadiran Attendance %

Rahmat Irawan S.E., Ak., M.Ak., Ak., CA Anggota Member 4

Joshua Hutapea, S.E., CA, CPA Anggota Member 4

100

100

Piagam Komite AuditPelaksanaan tugas Komite Audit telah diatur berdasarkan ketentuan di dalam Piagam Komite Audit yang telah disahkan pada 15 September 2014. Piagam tersebut mendefinisikan tujuan, wewenang dan tanggung jawab aktivitas audit internal serta menetapkan posisi kegiatan audit di dalam organisasi, kewenangan akses terhadap catatan, personel dan properti fisik yang relevan dengan pelaksanaan penugasan serta mendefinisikan lingkup aktivitas audit internal.

SATUAN AUDIT INTERNALSatuan Audit Internal (SAI) secara struktural merupakan organ di bawah kewenangan Direksi. Dalam menjalankan tugasnya, Unit Audit Internal berpatokan pada Piagam Audit Internal yang berisi panduan dalam melakukan tugas-tugasnya, yang telah disetujui/disahkan oleh Direksi pada tanggal 15 September 2014.

Secara umum tugas dan tanggungjawab SAI adalah memberi keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional Perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan proses tata kelola perusahaan.

Untuk menjamin independensinya, SAI juga melaporkan hasil

pemeriksaannya kepada Dewan

Komisaris.

Audit Committee CharterThe duties of the Audit Committee are regulated according to the provisions of the Audit Committee Charter which was ratified on September 15, 2014. The Charter defines the objectives, authorities and responsibilities of internal audit activities and establishes the position of audit activities within the organization, authorizes access to records, personnel and property physical relevant to the implementation of the assignment and defining the scope of internal audit activities.

INTERNAL AUDIT UNITStructurally the Internal Audit Unit (SAI) is an organ under the authority of the Board of Directors. In carrying out its duties, the Internal Audit Unit based on the Internal Audit Charter which contains guidance on carrying out its duties, which was approved / approved by the Board of Directors on September 15, 2014.

In general, the duties and responsibilities of the SAI are to provide assurance and consultation that are independent and objective, with the aim of increasing value and improving the Company's operations, through a systematic approach, by evaluating and improving the effectiveness of risk management, control and corporate governance processes.

To guarantee its independence, SAI also reports the results of its

inspection to the Board of Commissioners.

1.

2.

3.

1.

2.

3.

2014 - 2015 Accounting Manager PT. Java Forestama

2012 - 2014 Wiraswasta bidang Perikanan Fisheries entrepreneur

2000 - 2006 Finance & Accouting PT. Antang Ganda Utama

1998 - 2000 Logistic Officer PT. Matahari Kahuripan Indonesia

1991 - 1997 Senior Marketing Officer PT. Bank Pacific

1990 - 1991 Production Engineer PT. Sucaco

Tahun Year Jabatan Position Perusahaan Company

2007 - 2009 Kepala Cabang Branch Manager PT. Nusa Newe Indah

1996 – 2000 Office Manager

1989 – 1996 Asisten Direksi Assistant Directors PT. Dwima Upaya Mulya (Retail)

Trisetia Group Jakarta

1978 – 1989 Manajer HRD & Umum HR & GA Manager PT. Dwimajaya Utama (HPH)

Tahun Year Jabatan Position Perusahaan Company

Victor Igor PangkeyAnggota SAI SAI Member

H. Bambang SutopoAnggota SAI SAI Member

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1952,Sebelum bergabung dengan Perseroan beliau berpengalaman kerja sebagai Senior Auditor pada KAP “Drs Utomo, Mulia & Co” (SGV Group) pada tahun 1974 s/d 1982, dan beberapa posisi manager pada beberapa perusahaan perkayuan yaitu PT. Kayu Lapis Indonesia pada tahun 1982 s/d 2001 dan PT. Wana Rimba Kencana/PT. Mutiara Kalja Permai pada tahun 2002 s/d 2014.

An Indonesian Citizen,born in 1952,prior to joining the Company he had experiance working as a senior Audith at KAP “ Drs Utomo, Mulia & Co” (SVG Group) in 1974 to 1982, and saveral Manager position in several Tinber companies,namely PT. Kayu Lapis Indonesia in 1982 until 2001 and PT. Wana Rimba Kencana/PT. Mutiara Kalja Permai in 2002 until 2014.

Warga negara Indonesia, lahir tahun 1962.Berpengalaman selama -/+ 30 tahun di bidang keuangan dan akunting di beberapa perusahaan dalam negeri yang bergerak di bidang Manufaktur, Perbankan, dan Agribisnis yakni :

Indonesian citizen, born in 1962.- / + 30 years of experience in finance and accounting in several companies domestically engaged in Manufacturing, Banking and Agribusiness namely :

Sejumlah training selama tahun buku :Seminar dan pelatihan pengisian laporan keuangan dalam format XBRL.

Seminar-seminar lain yang diselenggarakan oleh OJK.

A number of trainings during the financial year :Seminars and training in filling out financial statements in XBRL format.

Other seminars organized by OJK.

Warga negara Indonesia, lahir tahun 1955. Pendidikan jenjang S1 di bidang Manajemen di Universitas Terbuka. Berpengalaman pada beberapa perusahaan perkayuan di Indonesia yakni :

An Indonesian citizen, born in 1955. He has a Bachelor's degree in Management at the Open University. Experienced in several timber companies in Indonesia, namely :

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.64 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 65

Page 68: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Sistem Pengendalian InternSistem pengendalian intern (SPI) merupakan system yang dirancang Direksi dengan tujuan untuk member suatu keyakinan tercapainya tujuan Perseroan yang menyangkut ke dalam 3 sektor :

Keefektifan dan efisiensi operasional perusahaan;

Pelaporan Keuangan yang handal;

Kepatuhan terhadap prosedur dan peraturan yang diberlakukan.

Tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal Perseroan : Sesuai hasil evaluasi selama tahun buku 2019 sistem pengendalian internal sudah cukup efektif untuk membatasi kemungkinan terjadinya penyimpangan terhadap aset/harta perusahaan meski masih harus dilakukan perbaikan terus menerus.

Dalam pelaksanaan kegiatannya, SPI Perseroan mengacu pada pedoman yang diterbitkan Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO).

KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP)RUPST telah menyetujui memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan keputusan RUPST tanggal 27 Juni 2019. Oleh karena itu Komisaris dengan memperhatikan rekomendasi Komite Audit telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) KANAKA PURADIREDJA, SUHARTONO yang beralamat di Rukan Taman Meruya, Jln. Batu Mulia I, Blok M 60, Meruya Utara Kembangan, Jakarta Barat 11620, untuk melaksanakan audit laporan keuangan Perseroan dan entitas Anak Perusahaan pada 2019. Akuntan Publik yang ditunjuk tidak memberikan jasa lain selain jasa audit laporan keuangan Perseroan.

MANAJEMEN RISIKODalam pengelolaannya, Perusahaan akan menghadapi sejumlah risiko. Terkait hal itu Manajemen dalam hal ini Direksi menerapkan dan memantau proses Manajemen Risiko untuk memastikan tercapainya keseimbangan yang memadai antara risiko dan kontrol. Implementasi Manajemen Risiko di seluruh lingkungan Perseroan merupakan tanggung jawab seluruh jajaran manajemen terutama Direksi yang bertugas mengidentifikasi dan mengelola risiko sesuai wewenang masing-masing. Risiko-risiko yang dihadapi Perseroan dapat berupa: berkurangnya pasokan biji kakao yang berkualitas, perubahan kebijakan Pemerintah atau fluktuasi perubahan kurs mata uang dan sebagainya.

Internal Control SystemThe internal control system (SPI) is a system designed by the Board of Directors with the aim of providing a belief in the achievement of the Company's objectives that involve three sectors :

The effectiveness and operational efficiency of the company;

Reliable financial reporting;

Compliance with the procedures and regulations that apply.

Review of the effectiveness of the Company's internal control system: According to the results of the evaluation during the 2018 financial year, the internal control system has been effective enough to limit the possibility of irregularities in the assets / assets of the company even though continuous improvements must be made.

In carrying out its activities, the Company's SPI refers to guidelines issued by the Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO).

PUBLIC ACCOUNTANT OFFICEThe AGM has agreed to give authority to the Board of Commissioners of the Company to appoint a Public Accounting Firm registered with the Financial Services Authority based on the AGMS decision dated June 27, 2019. Therefore, the Commissioner with due regard to the recommendations of the Audit Committee has appointed KANAKA PURADIREDJA Public Accountant Office, SUHARTONO having its address at Rukan Taman Meruya, Jln. Batu Mulia I, Blok M 60, Meruya Utara Kembangan West Jakarta 11620, to carry out audits of the Company's and Subsidiaries' financial statements in 2018. The appointed Public Accountant does not provide other services other than the Company's financial statement audit services.

MANAGEMENT RISKIn its management, the Company will face a number of risks. In this regard Management in this case the Board of Directors implements and monitors the Risk Management process to ensure the achievement of an adequate balance between risk and control. Implementation of Risk Management throughout the Company is the responsibility of all management, especially the Directors who are tasked with identifying and managing risks according to their respective authorities. The risks faced by the Company can be in the form of: reduced supply of quality cocoa beans, changes in Government policies or fluctuations in currency exchange rates and so on.

Risiko HargaPasokan biji kakao berkualitas yang stabil menjadi syarat utama agar proses produksi dapat berjalan lancar dan mampu memasok kebutuhan bagi perusahaan consumer goods secara tepat dan sesuai jadual. Kinerja operasi dan keuangan perusahaan akan terpengaruh bila terjadi ketidakstabilan harga biji kakao terkait permintaan biji kakao dari luar negeri.

Perusahaan secara proaktif mengelola risiko ini dan melakukan penyesuaian yang diperlukan meliputi strategi pengaturan persediaan, perencanaan produksi dan pemasaran serta jadwal pengiriman untuk mengurangi dampak fluktuasi tersebut.

Risiko KreditMerupakan risiko kerugian yang disebabkan oleh ketidak mampuan (gagal bayar) atau tidak memenuhi liabilitas dari lawan transaksi berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan sehingga menimbulkan kerugian keuangan. Oleh karena itu dalam mengelola dan mengendalikan risiko kredit ini Perseroan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi keuangan yang memiliki reputasi dan terpercaya. Perusahaan mengelola risiko kredit secara berkesinambungan, mengevaluasi profit kredit dan calon pembeli dan memonitor kinerja kredit mereka secara berkelanjutan. Jumlah ekposur maksimum adalah sejumlah nilai tercatat akun yang bersangkutan.

Manajemen berkeyakinan mampu senantiasa mengendalikan dan mempertahankan eksposur yang minimal terhadap risiko kredit, mengingat Perseroan memiliki kebijakan yang jelas dalam pemilihan pelanggan dan secara historis mempunyai tingkat piutang bermasalah yang rendah, selain juga melakukan pertimbangan yang menyeluruh sebelum mengadakan perjanjian jual beli.

Risiko LikuiditasRisiko likuiditas mengacu kepada risiko pada saat Perusahaan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangan ketika jatuh tempo. Perusahaan menjaga tingkat likuiditas yang cukup untuk kebutuhan operasionalnya dengan memonitor dan mengelola arus kas. Saat ini Perusahaan memiliki posisi kas bersih dan risiko likuiditas yang sangat tinggi.

Price RiskThe supply of stable quality cocoa beans is the main requirement so that the production process can run smoothly and be able to supply the needs of consumer goods companies precisely and according to schedule. The company's operational and financial performance will be affected if there is instability in the price of cocoa beans related to the demand for cocoa beans from abroad.

The company proactively manages these risks and makes necessary adjustments including inventory management strategies, production and marketing planning and delivery schedules to reduce the impact of these fluctuations.

Credit RiskIs the risk of loss caused by inability (default) or does not fulfill the liability of the opponent of the transaction based on a financial instrument or customer contract, causing financial losses. Therefore, in managing and controlling credit risk, the Company sets limits on the amount of risk that can be accepted for each customer and is more selective in choosing reputable and trusted banks and financial institutions. The company manages credit risk on an ongoing basis, evaluates credit profits and prospective buyers and monitors their credit performance on an ongoing basis. The maximum exposure amount is the carrying amount of the account in question.

Management believes that it is able to always control and maintain a minimum exposure to credit risk, considering that the Company has a clear policy in customer selection and historically has a low level of problematic receivables, in addition to carrying out thorough consideration before entering into a sale and purchase agreement.

Liquidity RiskLiquidity risk refers to risk when the Company is unable to fulfill its financial liabilities at maturity. The company maintains a sufficient level of liquidity for its operational needs by monitoring and managing cash flows. At present the Company has a net cash position and very high liquidity risk.

a.

b.

c.

a.

b.

c.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.66 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 67

Page 69: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Sistem Pengendalian InternSistem pengendalian intern (SPI) merupakan system yang dirancang Direksi dengan tujuan untuk member suatu keyakinan tercapainya tujuan Perseroan yang menyangkut ke dalam 3 sektor :

Keefektifan dan efisiensi operasional perusahaan;

Pelaporan Keuangan yang handal;

Kepatuhan terhadap prosedur dan peraturan yang diberlakukan.

Tinjauan atas efektivitas sistem pengendalian internal Perseroan : Sesuai hasil evaluasi selama tahun buku 2019 sistem pengendalian internal sudah cukup efektif untuk membatasi kemungkinan terjadinya penyimpangan terhadap aset/harta perusahaan meski masih harus dilakukan perbaikan terus menerus.

Dalam pelaksanaan kegiatannya, SPI Perseroan mengacu pada pedoman yang diterbitkan Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO).

KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP)RUPST telah menyetujui memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan keputusan RUPST tanggal 27 Juni 2019. Oleh karena itu Komisaris dengan memperhatikan rekomendasi Komite Audit telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) KANAKA PURADIREDJA, SUHARTONO yang beralamat di Rukan Taman Meruya, Jln. Batu Mulia I, Blok M 60, Meruya Utara Kembangan, Jakarta Barat 11620, untuk melaksanakan audit laporan keuangan Perseroan dan entitas Anak Perusahaan pada 2019. Akuntan Publik yang ditunjuk tidak memberikan jasa lain selain jasa audit laporan keuangan Perseroan.

MANAJEMEN RISIKODalam pengelolaannya, Perusahaan akan menghadapi sejumlah risiko. Terkait hal itu Manajemen dalam hal ini Direksi menerapkan dan memantau proses Manajemen Risiko untuk memastikan tercapainya keseimbangan yang memadai antara risiko dan kontrol. Implementasi Manajemen Risiko di seluruh lingkungan Perseroan merupakan tanggung jawab seluruh jajaran manajemen terutama Direksi yang bertugas mengidentifikasi dan mengelola risiko sesuai wewenang masing-masing. Risiko-risiko yang dihadapi Perseroan dapat berupa: berkurangnya pasokan biji kakao yang berkualitas, perubahan kebijakan Pemerintah atau fluktuasi perubahan kurs mata uang dan sebagainya.

Internal Control SystemThe internal control system (SPI) is a system designed by the Board of Directors with the aim of providing a belief in the achievement of the Company's objectives that involve three sectors :

The effectiveness and operational efficiency of the company;

Reliable financial reporting;

Compliance with the procedures and regulations that apply.

Review of the effectiveness of the Company's internal control system: According to the results of the evaluation during the 2018 financial year, the internal control system has been effective enough to limit the possibility of irregularities in the assets / assets of the company even though continuous improvements must be made.

In carrying out its activities, the Company's SPI refers to guidelines issued by the Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO).

PUBLIC ACCOUNTANT OFFICEThe AGM has agreed to give authority to the Board of Commissioners of the Company to appoint a Public Accounting Firm registered with the Financial Services Authority based on the AGMS decision dated June 27, 2019. Therefore, the Commissioner with due regard to the recommendations of the Audit Committee has appointed KANAKA PURADIREDJA Public Accountant Office, SUHARTONO having its address at Rukan Taman Meruya, Jln. Batu Mulia I, Blok M 60, Meruya Utara Kembangan West Jakarta 11620, to carry out audits of the Company's and Subsidiaries' financial statements in 2018. The appointed Public Accountant does not provide other services other than the Company's financial statement audit services.

MANAGEMENT RISKIn its management, the Company will face a number of risks. In this regard Management in this case the Board of Directors implements and monitors the Risk Management process to ensure the achievement of an adequate balance between risk and control. Implementation of Risk Management throughout the Company is the responsibility of all management, especially the Directors who are tasked with identifying and managing risks according to their respective authorities. The risks faced by the Company can be in the form of: reduced supply of quality cocoa beans, changes in Government policies or fluctuations in currency exchange rates and so on.

Risiko HargaPasokan biji kakao berkualitas yang stabil menjadi syarat utama agar proses produksi dapat berjalan lancar dan mampu memasok kebutuhan bagi perusahaan consumer goods secara tepat dan sesuai jadual. Kinerja operasi dan keuangan perusahaan akan terpengaruh bila terjadi ketidakstabilan harga biji kakao terkait permintaan biji kakao dari luar negeri.

Perusahaan secara proaktif mengelola risiko ini dan melakukan penyesuaian yang diperlukan meliputi strategi pengaturan persediaan, perencanaan produksi dan pemasaran serta jadwal pengiriman untuk mengurangi dampak fluktuasi tersebut.

Risiko KreditMerupakan risiko kerugian yang disebabkan oleh ketidak mampuan (gagal bayar) atau tidak memenuhi liabilitas dari lawan transaksi berdasarkan instrumen keuangan atau kontrak pelanggan sehingga menimbulkan kerugian keuangan. Oleh karena itu dalam mengelola dan mengendalikan risiko kredit ini Perseroan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk masing-masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi keuangan yang memiliki reputasi dan terpercaya. Perusahaan mengelola risiko kredit secara berkesinambungan, mengevaluasi profit kredit dan calon pembeli dan memonitor kinerja kredit mereka secara berkelanjutan. Jumlah ekposur maksimum adalah sejumlah nilai tercatat akun yang bersangkutan.

Manajemen berkeyakinan mampu senantiasa mengendalikan dan mempertahankan eksposur yang minimal terhadap risiko kredit, mengingat Perseroan memiliki kebijakan yang jelas dalam pemilihan pelanggan dan secara historis mempunyai tingkat piutang bermasalah yang rendah, selain juga melakukan pertimbangan yang menyeluruh sebelum mengadakan perjanjian jual beli.

Risiko LikuiditasRisiko likuiditas mengacu kepada risiko pada saat Perusahaan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangan ketika jatuh tempo. Perusahaan menjaga tingkat likuiditas yang cukup untuk kebutuhan operasionalnya dengan memonitor dan mengelola arus kas. Saat ini Perusahaan memiliki posisi kas bersih dan risiko likuiditas yang sangat tinggi.

Price RiskThe supply of stable quality cocoa beans is the main requirement so that the production process can run smoothly and be able to supply the needs of consumer goods companies precisely and according to schedule. The company's operational and financial performance will be affected if there is instability in the price of cocoa beans related to the demand for cocoa beans from abroad.

The company proactively manages these risks and makes necessary adjustments including inventory management strategies, production and marketing planning and delivery schedules to reduce the impact of these fluctuations.

Credit RiskIs the risk of loss caused by inability (default) or does not fulfill the liability of the opponent of the transaction based on a financial instrument or customer contract, causing financial losses. Therefore, in managing and controlling credit risk, the Company sets limits on the amount of risk that can be accepted for each customer and is more selective in choosing reputable and trusted banks and financial institutions. The company manages credit risk on an ongoing basis, evaluates credit profits and prospective buyers and monitors their credit performance on an ongoing basis. The maximum exposure amount is the carrying amount of the account in question.

Management believes that it is able to always control and maintain a minimum exposure to credit risk, considering that the Company has a clear policy in customer selection and historically has a low level of problematic receivables, in addition to carrying out thorough consideration before entering into a sale and purchase agreement.

Liquidity RiskLiquidity risk refers to risk when the Company is unable to fulfill its financial liabilities at maturity. The company maintains a sufficient level of liquidity for its operational needs by monitoring and managing cash flows. At present the Company has a net cash position and very high liquidity risk.

a.

b.

c.

a.

b.

c.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.66 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 67

Page 70: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Manajemen ModalPerseroan mengelola struktur modal secara optimal tujuan Perseroan dapat tercapai serta memiliki bisnis yang berkelanjutan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Perusahaan akan menggunakan modalnya untuk mempertahankan kelangsungan usaha guna memberikan imbalan pasti kepada pemegang saham dan manfaat kepada pihak-pihak yang berkepentingan lainnya demi pengembangan usaha. Untuk hal tersebut, Perusahaan akan terus menerus meningkatkan penjualan dan menekan beban usahanya.

Risiko Perubahan Kebijakan PemerintahKondisi Ekonomi dan Sosial Politik Kebijakan Pemerintah baik yang menyangkut ekonomi dan moneter, serta kondisi sosial dan politik yang kurang kondusif akan mengakibatkan menurunnya investasi dan pembangunan. Risiko ini merupakan risiko yang bersifat sistematik di mana bila risiko ini terjadi maka akan mempengaruhi secara negatif seluruh variabel yang terlibat, sehingga membuat kinerja Perusahaan menurun. Diversifikasi pun belum mampu menghilangkan risiko ini.

Risiko Makro EkonomiKinerja pertumbuhan ekonomi makro negara dapat dapat mempengaruhi daya beli masyarakat serta memberi dampak yang negatif pada investasi. Sebagai upaya mengantisipasi faktor risiko tersebut, Perseroan senantiasa merancang target perusahaan berdasarkan analisis yang mendalam terhadap kinerja ekonomi sekarang guna diproyeksikan pada pertumbuhan ekonomi masa mendatang selain juga tetap berupaya mempertahankan mutu dan layanan produk agar mendapat nilai jual dan kepercayaan pelanggan yang tinggi.

Risiko CuacaKeberhasilan bisnis agro sangat bergantung pada cuaca karena kualitas bahan baku sangat bergantung pada faktor cuaca saat hujan turun tidak menentu atau mengalami musim kering yang berkepanjangan. Risiko tersebut dapat diantisipasi dengan selalu memantau perkembangan cuaca dan perlakuan dalam penyimpanan bahan baku serta manajemen waktu pengolahan yang tepat sehingga dampaknya bisa ditekan serendah mungkin.

Risiko Kurs Mata UangRisiko terhadap kurs valuta asing adalah salah satu bentuk risiko yang paling umum. Untuk mengantisipasi hal tersebut, manajemen selalu memantau pergerakan kurs mata uang asing dan melakukan prakiraan terhadap perubahan / pergerakan kurs baik di dalam maupun di luar negeri.

Capital ManagementThe Company optimally manages the capital structure of the Company's goals and has a sustainable business both in the short and long term. The company will use its capital to maintain business continuity in order to provide definite rewards to shareholders and benefits to other interested parties for business

development. For this, the Company will continue to increase sales and reduce its operating expenses.

Risk of Changing Government PolicyEconomic and Socio-Political Conditions of Government Policy both concerning the economy and monetary, and social and political conditions that are less conducive will result in reduced investment and development. This risk is a systematic risk where if this risk occurs it will negatively affect all variables involved, thus making the Company's performance decline. Diversification has not been able to eliminate this risk.

Macroeconomic RiskThe country's macroeconomic growth performance can influence people's purchasing power and have a negative impact on investment. In an effort to anticipate these risk factors, the Company constantly designs the company's targets based on in-depth analysis of current economic performance to be projected on future economic growth while also striving to maintain product quality and service in order to obtain high sales value and customer trust.

Weather RiskThe success of the agro business is very dependent on the weather because the quality of raw materials is very dependent on weather factors when it rains erratically or experiences a prolonged dry season. This risk can be anticipated by always monitoring the development of weather and treatment in the storage of raw materials and the proper management of processing time so that the impact can be reduced as low as possible.

Currency Exchange RiskRisks to foreign exchange rates are one of the most common forms of risk. To anticipate this, management always monitors the movements of foreign exchange rates and forecasts changes in exchange rates / movements both at home and abroad.

SUMBERDAYA MANUSIABagi Perseroan karyawan merupakan aset utama dan menjadi mitra yang paling diandalkan untuk meningkatkan produktifitas dan mutu produk, karenanya Perseroan berupaya untuk meningkatkan kinerja mereka melalui sejumlah pelatihan, workshop dan seminar. Setiap karyawan diberi kesempatan yang setara untuk meningkatkan kapasitas dan karirnya.

Pelatihan dan Peningkatan KompetensiSelama tahun 2019 Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan adalah :

Pelatihan ketrampilan teknis yang bertujuan untuk membekali pengetahuan dan ketrampilan teknis untuk mendukung proses bisnis perusahaan dan fungsi pokok jabatan.

Pelatihan Sistem dan Prosedur, bertujuan membekali pemahaman proses kerja agar tercapai hasil yang diharapkan.

Pelatihan Organisasi & Kepemimpinan. Pelatihan ini bertujuan membekali pengetahuan dan ketrampilan memimpin dan berorganisasi kerja.

Pelatihan standarisasi mutu, bertujuan membekali pengetahuan dan sikap agar memiliki acuan mutu yang ditetapkan.

HUMAN RESOURCESFor the Company, employees are the main asset and become the most reliable partner to increase productivity and product quality, therefore the Company strives to improve their performance through a number of trainings, workshops and seminars. Every employee is given equal opportunity to increase his capacity and career.

Competence Training and ImprovementDuring 2019 the training activities held were :

Technical skills training that aims to equip technical knowledge and skills to support the company's business processes and key functions of office.

System and Procedure Training, aimed at equipping understanding of work processes to achieve the expected results.

Organizational Training & Leadership. This training aims to provide leadership knowledge and skills and work organization.

Quality standardization training, aimed at providing knowledge and attitudes in order to have the quality reference set.

Tema Pelatihan Training Theme Frekuensi Frequency Jumlah Peserta Number of participants

Pelatihan Keterampilan Teknis 12 377

Sistem & Prosedur - -

Organisasi & Kepemimpinan - -

Standarisasi Mutu 7 290

TOTAL 19 667

Pelatihan Bagi Karyawan Selama Tahun 2019 Employee Training During 2019

Keterangan Description Karyawan Employee

S 1 Ke Atas Bachelor Degree and Above 28

D III Diploma III 12

SMA High School 260

SMP Junior High School -

SD Primary School -

TOTAL 300

Komposisi Karyawan Berdasar tingkat pendidikan Employee Composition Based on education level

Keterangan Description Karyawan Employee

Manajerial Managerial 22

Penyelia Supervisor 19

Pelaksana Executor 259

TOTAL 300

Komposisi Karyawan Berdasarkan tingkat jabatan Employee Composition Based on position level

1.

2.

3.

4.

1.

2.

3.

4.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.68 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 69

Page 71: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Manajemen ModalPerseroan mengelola struktur modal secara optimal tujuan Perseroan dapat tercapai serta memiliki bisnis yang berkelanjutan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Perusahaan akan menggunakan modalnya untuk mempertahankan kelangsungan usaha guna memberikan imbalan pasti kepada pemegang saham dan manfaat kepada pihak-pihak yang berkepentingan lainnya demi pengembangan usaha. Untuk hal tersebut, Perusahaan akan terus menerus meningkatkan penjualan dan menekan beban usahanya.

Risiko Perubahan Kebijakan PemerintahKondisi Ekonomi dan Sosial Politik Kebijakan Pemerintah baik yang menyangkut ekonomi dan moneter, serta kondisi sosial dan politik yang kurang kondusif akan mengakibatkan menurunnya investasi dan pembangunan. Risiko ini merupakan risiko yang bersifat sistematik di mana bila risiko ini terjadi maka akan mempengaruhi secara negatif seluruh variabel yang terlibat, sehingga membuat kinerja Perusahaan menurun. Diversifikasi pun belum mampu menghilangkan risiko ini.

Risiko Makro EkonomiKinerja pertumbuhan ekonomi makro negara dapat dapat mempengaruhi daya beli masyarakat serta memberi dampak yang negatif pada investasi. Sebagai upaya mengantisipasi faktor risiko tersebut, Perseroan senantiasa merancang target perusahaan berdasarkan analisis yang mendalam terhadap kinerja ekonomi sekarang guna diproyeksikan pada pertumbuhan ekonomi masa mendatang selain juga tetap berupaya mempertahankan mutu dan layanan produk agar mendapat nilai jual dan kepercayaan pelanggan yang tinggi.

Risiko CuacaKeberhasilan bisnis agro sangat bergantung pada cuaca karena kualitas bahan baku sangat bergantung pada faktor cuaca saat hujan turun tidak menentu atau mengalami musim kering yang berkepanjangan. Risiko tersebut dapat diantisipasi dengan selalu memantau perkembangan cuaca dan perlakuan dalam penyimpanan bahan baku serta manajemen waktu pengolahan yang tepat sehingga dampaknya bisa ditekan serendah mungkin.

Risiko Kurs Mata UangRisiko terhadap kurs valuta asing adalah salah satu bentuk risiko yang paling umum. Untuk mengantisipasi hal tersebut, manajemen selalu memantau pergerakan kurs mata uang asing dan melakukan prakiraan terhadap perubahan / pergerakan kurs baik di dalam maupun di luar negeri.

Capital ManagementThe Company optimally manages the capital structure of the Company's goals and has a sustainable business both in the short and long term. The company will use its capital to maintain business continuity in order to provide definite rewards to shareholders and benefits to other interested parties for business

development. For this, the Company will continue to increase sales and reduce its operating expenses.

Risk of Changing Government PolicyEconomic and Socio-Political Conditions of Government Policy both concerning the economy and monetary, and social and political conditions that are less conducive will result in reduced investment and development. This risk is a systematic risk where if this risk occurs it will negatively affect all variables involved, thus making the Company's performance decline. Diversification has not been able to eliminate this risk.

Macroeconomic RiskThe country's macroeconomic growth performance can influence people's purchasing power and have a negative impact on investment. In an effort to anticipate these risk factors, the Company constantly designs the company's targets based on in-depth analysis of current economic performance to be projected on future economic growth while also striving to maintain product quality and service in order to obtain high sales value and customer trust.

Weather RiskThe success of the agro business is very dependent on the weather because the quality of raw materials is very dependent on weather factors when it rains erratically or experiences a prolonged dry season. This risk can be anticipated by always monitoring the development of weather and treatment in the storage of raw materials and the proper management of processing time so that the impact can be reduced as low as possible.

Currency Exchange RiskRisks to foreign exchange rates are one of the most common forms of risk. To anticipate this, management always monitors the movements of foreign exchange rates and forecasts changes in exchange rates / movements both at home and abroad.

SUMBERDAYA MANUSIABagi Perseroan karyawan merupakan aset utama dan menjadi mitra yang paling diandalkan untuk meningkatkan produktifitas dan mutu produk, karenanya Perseroan berupaya untuk meningkatkan kinerja mereka melalui sejumlah pelatihan, workshop dan seminar. Setiap karyawan diberi kesempatan yang setara untuk meningkatkan kapasitas dan karirnya.

Pelatihan dan Peningkatan KompetensiSelama tahun 2019 Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan adalah :

Pelatihan ketrampilan teknis yang bertujuan untuk membekali pengetahuan dan ketrampilan teknis untuk mendukung proses bisnis perusahaan dan fungsi pokok jabatan.

Pelatihan Sistem dan Prosedur, bertujuan membekali pemahaman proses kerja agar tercapai hasil yang diharapkan.

Pelatihan Organisasi & Kepemimpinan. Pelatihan ini bertujuan membekali pengetahuan dan ketrampilan memimpin dan berorganisasi kerja.

Pelatihan standarisasi mutu, bertujuan membekali pengetahuan dan sikap agar memiliki acuan mutu yang ditetapkan.

HUMAN RESOURCESFor the Company, employees are the main asset and become the most reliable partner to increase productivity and product quality, therefore the Company strives to improve their performance through a number of trainings, workshops and seminars. Every employee is given equal opportunity to increase his capacity and career.

Competence Training and ImprovementDuring 2019 the training activities held were :

Technical skills training that aims to equip technical knowledge and skills to support the company's business processes and key functions of office.

System and Procedure Training, aimed at equipping understanding of work processes to achieve the expected results.

Organizational Training & Leadership. This training aims to provide leadership knowledge and skills and work organization.

Quality standardization training, aimed at providing knowledge and attitudes in order to have the quality reference set.

Tema Pelatihan Training Theme Frekuensi Frequency Jumlah Peserta Number of participants

Pelatihan Keterampilan Teknis 12 377

Sistem & Prosedur - -

Organisasi & Kepemimpinan - -

Standarisasi Mutu 7 290

TOTAL 19 667

Pelatihan Bagi Karyawan Selama Tahun 2019 Employee Training During 2019

Keterangan Description Karyawan Employee

S 1 Ke Atas Bachelor Degree and Above 28

D III Diploma III 12

SMA High School 260

SMP Junior High School -

SD Primary School -

TOTAL 300

Komposisi Karyawan Berdasar tingkat pendidikan Employee Composition Based on education level

Keterangan Description Karyawan Employee

Manajerial Managerial 22

Penyelia Supervisor 19

Pelaksana Executor 259

TOTAL 300

Komposisi Karyawan Berdasarkan tingkat jabatan Employee Composition Based on position level

1.

2.

3.

4.

1.

2.

3.

4.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.68 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 69

Page 72: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Sarana Keselamatan KerjaPerusahaan menyediakan sarana keselamatan kerja yang merupakan bagian penerapan Manajemen K3.

Sistem Remunerasi KaryawanPerseroan menerapkan sistem remunerasi berdasarkan meritokrasi sesuai dengan kemampuan, kinerja dan kontribusinya, selain tentu saja hal/fasilitas yang bersifat normatif juga dipenuhi bagi seluruh karyawan dan keluarganya.

SISTEM PELAPORAN PELANGGARANSehubungan dengan perlunya sistem pelaporan pelanggaran, Perseroan belum memiliki sistempengaduan internal secara khusus. Namun itu fungsifungsi tersebut diberikan kepada manajemen dan sumber daya manusia, yang bertanggung jawab kepada Direksi.

STANDAR KODE ETIKStandar Kode Etik tertuang dalam bentuk Pedoman Perilaku Karyawan, merupakan standar etika dan perilaku yang berlaku bagi semua karyawan, manajemen dan pemangku kepetingan. Pokok-pokok kode etik yang disusun Manajemen adalah :

Integritas, menunjukkan kejujuran, objektivitas dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas dan memenuhi tanggung jawab profesinya;

Etika dan moral dalam relasi sesama karyawan maupun dengan pelanggan, pemasok dan pihak terkait lainnya;

Tanggungjawab atas kinerja;

Tangguungjawab sosial;

Loyalitas terhadap komitmen dan ketaatan pada hukum dan peraturan yang berlaku.

Work Safety FacilitiesThe company provides work safety facilities which are part of the implementation of K3 Management.

Employee Remuneration SystemThe Company implements a remuneration system based on meritocracy in accordance with its capabilities, performance and contribution, in addition to of course normative things are also fulfilled for all employees and their families.

WISTLEBLOWING SYSTEMIn connection with the need for a violation reporting system, the Company does not yet have a specific internal complaint system. However, these functions are given to management and human resources, which are responsible to the Directors.

STANDARD CODE OF ETHICSThe Standard Code of Ethics contained in the form of the Employee Code of Conduct, is an ethical and behavioral standard that applies to all employees, management and stakeholders. The principles of the code of ethics prepared by Management are :

Integrity, showing honesty, objectivity and sincerity in carrying out their duties and fulfilling their professional responsibilities;

Ethics and morals in the relations of fellow employees and with customers, suppliers and other related parties;

Responsibility for performance

Social responsibility

Loyalty to commitment and compliance with applicable laws and regulations.

Sosialisasi Kode Etik tersebut melalui :Rapat-rapat umum yang diselenggarakan rutinSitus perusahaanGrup media sosial perusahaanPernyataan tertulis tiap karyawan

SANKSI ADMINISTRATIF TERKAIT KETERLAMBATAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN BTEKPernyataan atas Rekomendasi yang Telah atau yang belum dilaksanakan atas surat OJK no 32/SJOK 04/2015 tentang Pedoman Tata kelola Perusahaan Terbuka.

Semua rekomendasi sudah dilaksanakan kecuali pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi secara formal karena tugas komite tersebut masih hanya pada waktu-waktu tertentu maka untuk sementara waktu peran tersebut masih dapat dilakukan oleh Dewan Komisaris Perseroan bersama Direktur Keuangan dan Kepatuhan.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANMeskipun dalam kondisi belum Ideal,Perseroan tetap melaksanakan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat melalui program CSR (Coorporate Social Responsibillity) berupa baik berupa bantuan jangka pendek (charity) maupun yang sifatnya Berkelanjutan (Sustainability). Awalnya program CSR di fokuskan pada peningkatan kempentensi, kesejahteraan dan keselamatan kerja.

The Code of Ethics is socialized through :Regular public meetingsCompany siteCorporate social media groupsWritten statement of each employee

ADMINISTRATIVE SANCTIONS RELATED TO DELAYS OF SUBMISSION OF BTEK FINANCIAL STATEMENTSStatement on Recommendations that have or have not been implemented for the OJK letter No. 32 / SJOK 04/2015 concerning Guidelines for Open Corporate Governance.

All recommendations have been implemented except for the formation of a Nomination and Remuneration Committee formally because the duties of the committee are still only at certain times so that for the time being the role can still be performed by the Company's Board of Commissioners together with the Director of Finance and Compliance.

COORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYEven though the condition are not ideal yet, the company continues to carry out the social responsibility to wards to community through CSR (Corporate social Responsibility) Programs in the form of both short term assistance (charity) and sustainability,initially,the CSR program was focusedon improving the competence,welfare and worksafety.

Keterangan Description Karyawan Employee

Karyawan Tetap Permanent Employees 268

Karyawan Kontrak Contract Employees 32

TOTAL 300

Komposisi Karyawan Berdasar status hubungan kerja Employee Composition Based on work relationship status

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.70 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 71

•••

•••

Page 73: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Sarana Keselamatan KerjaPerusahaan menyediakan sarana keselamatan kerja yang merupakan bagian penerapan Manajemen K3.

Sistem Remunerasi KaryawanPerseroan menerapkan sistem remunerasi berdasarkan meritokrasi sesuai dengan kemampuan, kinerja dan kontribusinya, selain tentu saja hal/fasilitas yang bersifat normatif juga dipenuhi bagi seluruh karyawan dan keluarganya.

SISTEM PELAPORAN PELANGGARANSehubungan dengan perlunya sistem pelaporan pelanggaran, Perseroan belum memiliki sistempengaduan internal secara khusus. Namun itu fungsifungsi tersebut diberikan kepada manajemen dan sumber daya manusia, yang bertanggung jawab kepada Direksi.

STANDAR KODE ETIKStandar Kode Etik tertuang dalam bentuk Pedoman Perilaku Karyawan, merupakan standar etika dan perilaku yang berlaku bagi semua karyawan, manajemen dan pemangku kepetingan. Pokok-pokok kode etik yang disusun Manajemen adalah :

Integritas, menunjukkan kejujuran, objektivitas dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas dan memenuhi tanggung jawab profesinya;

Etika dan moral dalam relasi sesama karyawan maupun dengan pelanggan, pemasok dan pihak terkait lainnya;

Tanggungjawab atas kinerja;

Tangguungjawab sosial;

Loyalitas terhadap komitmen dan ketaatan pada hukum dan peraturan yang berlaku.

Work Safety FacilitiesThe company provides work safety facilities which are part of the implementation of K3 Management.

Employee Remuneration SystemThe Company implements a remuneration system based on meritocracy in accordance with its capabilities, performance and contribution, in addition to of course normative things are also fulfilled for all employees and their families.

WISTLEBLOWING SYSTEMIn connection with the need for a violation reporting system, the Company does not yet have a specific internal complaint system. However, these functions are given to management and human resources, which are responsible to the Directors.

STANDARD CODE OF ETHICSThe Standard Code of Ethics contained in the form of the Employee Code of Conduct, is an ethical and behavioral standard that applies to all employees, management and stakeholders. The principles of the code of ethics prepared by Management are :

Integrity, showing honesty, objectivity and sincerity in carrying out their duties and fulfilling their professional responsibilities;

Ethics and morals in the relations of fellow employees and with customers, suppliers and other related parties;

Responsibility for performance

Social responsibility

Loyalty to commitment and compliance with applicable laws and regulations.

Sosialisasi Kode Etik tersebut melalui :Rapat-rapat umum yang diselenggarakan rutinSitus perusahaanGrup media sosial perusahaanPernyataan tertulis tiap karyawan

SANKSI ADMINISTRATIF TERKAIT KETERLAMBATAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN BTEKPernyataan atas Rekomendasi yang Telah atau yang belum dilaksanakan atas surat OJK no 32/SJOK 04/2015 tentang Pedoman Tata kelola Perusahaan Terbuka.

Semua rekomendasi sudah dilaksanakan kecuali pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi secara formal karena tugas komite tersebut masih hanya pada waktu-waktu tertentu maka untuk sementara waktu peran tersebut masih dapat dilakukan oleh Dewan Komisaris Perseroan bersama Direktur Keuangan dan Kepatuhan.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANMeskipun dalam kondisi belum Ideal,Perseroan tetap melaksanakan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat melalui program CSR (Coorporate Social Responsibillity) berupa baik berupa bantuan jangka pendek (charity) maupun yang sifatnya Berkelanjutan (Sustainability). Awalnya program CSR di fokuskan pada peningkatan kempentensi, kesejahteraan dan keselamatan kerja.

The Code of Ethics is socialized through :Regular public meetingsCompany siteCorporate social media groupsWritten statement of each employee

ADMINISTRATIVE SANCTIONS RELATED TO DELAYS OF SUBMISSION OF BTEK FINANCIAL STATEMENTSStatement on Recommendations that have or have not been implemented for the OJK letter No. 32 / SJOK 04/2015 concerning Guidelines for Open Corporate Governance.

All recommendations have been implemented except for the formation of a Nomination and Remuneration Committee formally because the duties of the committee are still only at certain times so that for the time being the role can still be performed by the Company's Board of Commissioners together with the Director of Finance and Compliance.

COORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYEven though the condition are not ideal yet, the company continues to carry out the social responsibility to wards to community through CSR (Corporate social Responsibility) Programs in the form of both short term assistance (charity) and sustainability,initially,the CSR program was focusedon improving the competence,welfare and worksafety.

Keterangan Description Karyawan Employee

Karyawan Tetap Permanent Employees 268

Karyawan Kontrak Contract Employees 32

TOTAL 300

Komposisi Karyawan Berdasar status hubungan kerja Employee Composition Based on work relationship status

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.70 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 71

•••

•••

Page 74: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Jakarta, 29 Juni 2020 Jakarta, June 29, 2020

Dewan Komisaris PT Bumi Teknokultura Unggul TbkThe Board of Commissioners PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk

Edy Suwarno Al Jap L. SingKomisaris Utama President Commissioner

Yenny SutantoKomisaris Commissioner

Gunawan AngkawibawaKomisaris Independen Independent Commissioner

Direksi PT Bumi Teknokultura Unggul TbkThe Board of Directors PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk

Anne Patricia SutantoDirektur Utama President Director

Dhanny CahyadiDirektur Director

Ari SutantoDirektur Director

Naning WahyuningsihDirektur Independen Independent Director

Direksi dan Dewan Komisaris PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan ini telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

The Board of Di rectors and Board of Commiss ioners o f PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk state that all information in this Annual Report has been published in its entirety and is fully responsible for the accuracy of the contents of the Company's Annual Report.

This statement was made with actual.

Surat Pernyataan Direksi dan Dewan Komisaristentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan

PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk Tahun 2019Statement of the Directors and Board of Commissioners

Regarding Responsibil i ty for the Annual Report ofPT Bumi Teknokultura Unggul Tbk in 2019

LAPORAN KEUANGAN 20192019 Financial Report

Page 75: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Jakarta, 29 Juni 2020 Jakarta, June 29, 2020

Dewan Komisaris PT Bumi Teknokultura Unggul TbkThe Board of Commissioners PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk

Edy Suwarno Al Jap L. SingKomisaris Utama President Commissioner

Yenny SutantoKomisaris Commissioner

Gunawan AngkawibawaKomisaris Independen Independent Commissioner

Direksi PT Bumi Teknokultura Unggul TbkThe Board of Directors PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk

Anne Patricia SutantoDirektur Utama President Director

Dhanny CahyadiDirektur Director

Ari SutantoDirektur Director

Naning WahyuningsihDirektur Independen Independent Director

Direksi dan Dewan Komisaris PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan ini telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

The Board of Di rectors and Board of Commiss ioners o f PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk state that all information in this Annual Report has been published in its entirety and is fully responsible for the accuracy of the contents of the Company's Annual Report.

This statement was made with actual.

Surat Pernyataan Direksi dan Dewan Komisaristentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan

PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk Tahun 2019Statement of the Directors and Board of Commissioners

Regarding Responsibil i ty for the Annual Report ofPT Bumi Teknokultura Unggul Tbk in 2019

LAPORAN KEUANGAN 20192019 Financial Report

Page 76: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan
Page 77: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan
Page 78: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/ Catatan/ December 31, December 31,Notes 2019 2018

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 3c, 3k, 3o,5, 32,33 6.892.629.464 2.998.324.380 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga 3o, 6,32,33 144.495.817.850 162.007.997.625 Third PartiesPiutang lain-lain Others receivable

Pihak ketiga 3e,3o,7,31, 32,33 91.090.312 569.358.442 Third PartiesPersediaan 3f,8 652.044.486.558 586.527.323.762 InventoriesUang muka dan biaya dibayar di muka 3d,9 107.804.397.629 286.443.003.120 Advances and prepaid expensesAset lain-lain 14 - 1.131.609.372 Other assetPajak dibayar di muka 3l,15a 3.641.425.946 2.539.324.752 Prepaid Taxes

Jumlah Aset Lancar 914.969.847.759 1.042.216.941.453 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset tetap - bersih 3g,11 1.697.943.510.168 1.660.649.783.142 Fixed assets - netAset dalam proses 10 156.099.071.675 162.612.089.557 Asset on progressGoodwill 3h,13 1.084.306.126.101 1.084.306.126.101 GoodwillAset pajak tangguhan 3l,15d - 205.400.250 Deferred tax assets Aset lain-lain 3h,14 1.121.929.574.639 1.215.246.128.202 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 4.060.278.282.583 4.123.019.527.252 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 4.975.248.130.342 5.165.236.468.705 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole

- 1 -

Page 79: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/ Catatan/ December 31, December 31,Notes 2019 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYLIABILITAS LIABILITIESLIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha 3o,16,32, 33 207.052.699.611 144.403.411.624 Trade payableUtang lain-lain Others payable

Pihak ketiga 3o,17,31, 32,33 16.364.968.709 158.432.172.084 Third partiesPihak berelasi 3e,3o,17,31, 32, 33 224.430.781.265 54.283.912.410 Related parties

Beban masih harus dibayar 3e,3o,18, 32, 33 46.081.950.714 682.737.694 Accrued expensesUtang pajak 3l,15b 1.541.047.764 227.222.865 Taxes payableUang muka penjualan 19 26.521.472.067 125.294.807.663 Advances from sales

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 521.992.920.130 483.324.264.339 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang bank 3o,21,32,33 2.030.857.552.200 2.117.156.220.707 Bank loansPinjaman kepada entitas induk 3o,20,31,32 90.601.736.970 76.829.135.644 Amount due to holding companyLiabilitas pajak tangguhan 3l, 15d 184.469.894.393 222.680.042.514 Deferred tax liabilitiesLiabilitas diestimasi atas Estimated liabilities for

imbalan kerja karyawan 3m,22 4.710.105.671 4.718.136.123

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2.310.639.289.234 2.421.383.534.988 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 2.832.632.209.365 2.904.707.799.327 TOTAL LIABILITIES

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole

- 2 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 77

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/ Catatan/ December 31, December 31,Notes 2019 2018

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 3c, 3k, 3o,5, 32,33 6.892.629.464 2.998.324.380 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga 3o, 6,32,33 144.495.817.850 162.007.997.625 Third PartiesPiutang lain-lain Others receivable

Pihak ketiga 3e,3o,7,31, 32,33 91.090.312 569.358.442 Third PartiesPersediaan 3f,8 652.044.486.558 586.527.323.762 InventoriesUang muka dan biaya dibayar di muka 3d,9 107.804.397.629 286.443.003.120 Advances and prepaid expensesAset lain-lain 14 - 1.131.609.372 Other assetPajak dibayar di muka 3l,15a 3.641.425.946 2.539.324.752 Prepaid Taxes

Jumlah Aset Lancar 914.969.847.759 1.042.216.941.453 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset tetap - bersih 3g,11 1.697.943.510.168 1.660.649.783.142 Fixed assets - netAset dalam proses 10 156.099.071.675 162.612.089.557 Asset on progressGoodwill 3h,13 1.084.306.126.101 1.084.306.126.101 GoodwillAset pajak tangguhan 3l,15d - 205.400.250 Deferred tax assets Aset lain-lain 3h,14 1.121.929.574.639 1.215.246.128.202 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 4.060.278.282.583 4.123.019.527.252 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 4.975.248.130.342 5.165.236.468.705 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole

- 1 -

Page 80: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/ Catatan/ December 31, December 31,Notes 2019 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYLIABILITAS LIABILITIESLIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha 3o,16,32, 33 207.052.699.611 144.403.411.624 Trade payableUtang lain-lain Others payable

Pihak ketiga 3o,17,31, 32,33 16.364.968.709 158.432.172.084 Third partiesPihak berelasi 3e,3o,17,31, 32, 33 224.430.781.265 54.283.912.410 Related parties

Beban masih harus dibayar 3e,3o,18, 32, 33 46.081.950.714 682.737.694 Accrued expensesUtang pajak 3l,15b 1.541.047.764 227.222.865 Taxes payableUang muka penjualan 19 26.521.472.067 125.294.807.663 Advances from sales

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 521.992.920.130 483.324.264.339 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang bank 3o,21,32,33 2.030.857.552.200 2.117.156.220.707 Bank loansPinjaman kepada entitas induk 3o,20,31,32 90.601.736.970 76.829.135.644 Amount due to holding companyLiabilitas pajak tangguhan 3l, 15d 184.469.894.393 222.680.042.514 Deferred tax liabilitiesLiabilitas diestimasi atas Estimated liabilities for

imbalan kerja karyawan 3m,22 4.710.105.671 4.718.136.123

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 2.310.639.289.234 2.421.383.534.988 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 2.832.632.209.365 2.904.707.799.327 TOTAL LIABILITIES

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole

- 2 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.78

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/ Catatan/ December 31, December 31,Notes 2019 2018

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owners of kepada pemilik entitas induk the parent Group entity

Modal saham - nilai nominal Rp 12,5 Share capital - Rp 12,5(2018 : Rp 12,5) per saham (2018 : Rp 12,5) per share

Modal dasar - 160.000.000.000 Authorized - 160,000,000,00(2018 : 160.000.000.000) saham (2018 : 160,000,000,000) shares

Modal ditempatkan dan Issued and fullydisetor penuh - 46.277.496.376 paid - 46,277,496,376(2018 : 46.277.496.376 ) saham 23 578.468.704.700 578.468.704.700 (2018 : 46,277,496,376) shares

Tambahan modal disetor - bersih 2k, 24 1.214.302.533.845 1.214.302.533.845 Additional paid-in capital - net Komponen ekuitas lain 401.298.646.856 456.552.170.267 Other equity componentSaldo laba (defisit) (51.453.964.424) 11.205.260.566 Retained earnings (deficit)

Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to owners kepada pemilik entitas induk 2.142.615.920.977 2.260.528.669.378 of the parent equity

Kepentingan non-pengendali - - Non-controlling interests

JUMLAH EKUITAS 2.142.615.920.977 2.260.528.669.378 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.975.248.130.342 5.165.236.468.705 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole

- 3 -

Page 81: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2019 DECEMBER 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/ Catatan/ December 31, December 31,Notes 2019 2018

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owners of kepada pemilik entitas induk the parent Group entity

Modal saham - nilai nominal Rp 12,5 Share capital - Rp 12,5(2018 : Rp 12,5) per saham (2018 : Rp 12,5) per share

Modal dasar - 160.000.000.000 Authorized - 160,000,000,00(2018 : 160.000.000.000) saham (2018 : 160,000,000,000) shares

Modal ditempatkan dan Issued and fullydisetor penuh - 46.277.496.376 paid - 46,277,496,376(2018 : 46.277.496.376 ) saham 23 578.468.704.700 578.468.704.700 (2018 : 46,277,496,376) shares

Tambahan modal disetor - bersih 2k, 24 1.214.302.533.845 1.214.302.533.845 Additional paid-in capital - net Komponen ekuitas lain 401.298.646.856 456.552.170.267 Other equity componentSaldo laba (defisit) (51.453.964.424) 11.205.260.566 Retained earnings (deficit)

Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan Total equity attributable to owners kepada pemilik entitas induk 2.142.615.920.977 2.260.528.669.378 of the parent equity

Kepentingan non-pengendali - - Non-controlling interests

JUMLAH EKUITAS 2.142.615.920.977 2.260.528.669.378 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 4.975.248.130.342 5.165.236.468.705 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of these consolidated financial statements

taken as a whole

- 3 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 79

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSSKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 For the Year Ended December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2019 2018

PENJUALAN 3j, 25 697.914.218.244 890.045.953.988 SALESBEBAN POKOK PENJUALAN 3j, 26 (675.755.697.970) (809.143.951.385) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 22.158.520.274 80.902.002.603 GROSS PROFITBeban usaha 3j, 27 (25.079.893.777) (41.678.254.600) Operating expenses

LABA (RUGI) OPERASI (2.921.373.502) 39.223.748.003 OPERATING PROFIT (LOSS)Beban keuangan 3j, 28 (97.507.687.636) (84.796.803.116) Finance costPendapatan (beban) lainnya 3j, 29 (13.215.338.582) 123.226.217.648 Other income (expenses)Pendapatan keuangan 3j - 64.969.083 Finance income

LABA (RUGI) SEBELUM INCOME (LOSS ) BEFORE PAJAK PENGHASILAN (113.644.399.721) 77.718.131.618 INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)Kini 3i, 15c (217.279.476) - CurrentTangguhan 3i, 15d 30.017.878.603 (1.716.400.752) Deferred

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN (83.843.800.594) 76.001.730.866 NET PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPos yang tidak akan Items that will not be reclassified

direklasifikasikan ke laba rugi to profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of imbalan kerja karyawan 2m, 22 1.088.245.372 (67.006.665)

Pajak terkait (264.062.012) - Related income taxTranslasi penjabaran mata uang asing (34.893.131.167) 38.352.426.917 Translation of foreign currency

JUMLAH LABA (RUGI) TOTAL INCOME (LOSS) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (117.912.748.401) 114.287.151.118 COMPREHENSIVE FOR THE YEAR

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN NET INCOME (LOSS) FORBERJALAN TERATRIBUSIKAN PADA: THE YEAR ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk (83.843.800.594) 76.001.730.866 Owners of the parentKepentingan non pengendali - - Non-controling interest

JUMLAH (83.843.800.594) 76.001.730.866 TOTAL

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) TAHUN BERJALAN TERATRIBUSIKAN PADA: FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk (117.912.748.401) 114.287.151.118 Owners of the parentKepentingan nonpengendali - - Non-controling interest

JUMLAH (117.912.748.401) 114.287.151.118 TOTAL

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 30 (1,81) 1,64 BASIC EARNING (LOSS) PER SHARE

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of these consolidated financial statements taken as a

whole.

- 4 -

Page 82: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.80

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSSKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 For the Year Ended December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2019 2018

PENJUALAN 3j, 25 697.914.218.244 890.045.953.988 SALESBEBAN POKOK PENJUALAN 3j, 26 (675.755.697.970) (809.143.951.385) COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 22.158.520.274 80.902.002.603 GROSS PROFITBeban usaha 3j, 27 (25.079.893.777) (41.678.254.600) Operating expenses

LABA (RUGI) OPERASI (2.921.373.502) 39.223.748.003 OPERATING PROFIT (LOSS)Beban keuangan 3j, 28 (97.507.687.636) (84.796.803.116) Finance costPendapatan (beban) lainnya 3j, 29 (13.215.338.582) 123.226.217.648 Other income (expenses)Pendapatan keuangan 3j - 64.969.083 Finance income

LABA (RUGI) SEBELUM INCOME (LOSS ) BEFORE PAJAK PENGHASILAN (113.644.399.721) 77.718.131.618 INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)Kini 3i, 15c (217.279.476) - CurrentTangguhan 3i, 15d 30.017.878.603 (1.716.400.752) Deferred

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN (83.843.800.594) 76.001.730.866 NET PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPos yang tidak akan Items that will not be reclassified

direklasifikasikan ke laba rugi to profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement of imbalan kerja karyawan 2m, 22 1.088.245.372 (67.006.665)

Pajak terkait (264.062.012) - Related income taxTranslasi penjabaran mata uang asing (34.893.131.167) 38.352.426.917 Translation of foreign currency

JUMLAH LABA (RUGI) TOTAL INCOME (LOSS) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (117.912.748.401) 114.287.151.118 COMPREHENSIVE FOR THE YEAR

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN NET INCOME (LOSS) FORBERJALAN TERATRIBUSIKAN PADA: THE YEAR ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk (83.843.800.594) 76.001.730.866 Owners of the parentKepentingan non pengendali - - Non-controling interest

JUMLAH (83.843.800.594) 76.001.730.866 TOTAL

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) TAHUN BERJALAN TERATRIBUSIKAN PADA: FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk (117.912.748.401) 114.287.151.118 Owners of the parentKepentingan nonpengendali - - Non-controling interest

JUMLAH (117.912.748.401) 114.287.151.118 TOTAL

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 30 (1,81) 1,64 BASIC EARNING (LOSS) PER SHARE

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of these consolidated financial statements taken as a

whole.

- 4 -

Page 83: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 81

PT B

UMI T

EKNO

KULT

URA

UNGG

UL T

bk D

AN E

NTIT

AS A

NAK

PT B

UMI T

EKNO

KULT

URA

UNGG

UL T

bk A

ND S

UBSI

DIAR

YLA

PORA

N PE

RUBA

HAN

EKUI

TAS

KONS

OLID

ASIA

N CO

NSOL

IDAT

ED S

TATE

MENT

OF

CHAN

GES

IN E

QUIT

YUn

tuk T

ahun

yang

Ber

akhi

r Pad

a Tan

ggal

For t

he Y

ear E

nded

31 D

esem

ber 2

019

Dece

mbe

r 31,

2019

(Disa

jikan

dala

m R

upiah

, kec

uali d

inya

taka

n lai

n)(E

xpre

ssed

in R

upiah

, unl

ess o

ther

wise

stat

ed)

Sald

o pa

da ta

ngga

l 31 D

esem

ber 2

017

578.4

68.70

4.700

1.0

53.53

4.286

.527

(3

6.897

.378.0

81)

47

9.947

.050.7

67

14.24

9.582

.789

(59.9

35.58

0.875

)

2.0

29.36

6.665

.827

(4

1.747

.256.7

99)

1.9

87.61

9.409

.028

Ba

lance

as o

f Dec

embe

r 31,

2017

Rekla

sifika

si Su

rplus

reva

luasi

Recla

ssific

ation

of r

evalu

ation

ke sa

ldo la

ba-

-

-

(1

6.774

.748.0

79)

-

-

(1

6.774

.748.0

79)

-

(1

6.774

.748.0

79)

surp

lus to

reta

ined

earn

ings

Laba

bersi

h tah

un be

rjalan

-

-

-

-

-

76.00

1.730

.866

76.00

1.730

.866

-

76

.001.7

30.86

6

Ne

t inco

me

for t

he ye

arPe

ngha

silan

komp

rehe

nsif l

ain-

-

38.35

2.426

.917

-

(67.0

66.66

5)

-

38

.285.3

60.25

2

-

38.28

5.360

.252

Othe

r com

preh

ensiv

e inc

ome

Rekla

sifika

si no

n pen

gend

ali-

-

-

-

-

(4

1.747

.256.7

99)

(41.7

47.25

6.799

)

41

.747.2

56.79

9

-

Recla

ssific

ation

of n

on co

ntro

lling

Efek

pelep

asan

entita

s ana

k-

-

36.89

7.378

.081

(1

.913.5

45.52

6)

(5

7.241

.529.9

36)

58

.319.9

94.93

9

36

.062.2

97.55

8

-

36.06

2.297

.558

Effe

ct on

dive

stmen

t of s

ubsid

iaries

Tamb

ahan

Mod

al Di

setor

-

13

9.334

.619.7

53

-

-

-

-

13

9.334

.619.7

53

-

139.3

34.61

9.753

Addit

ional

Paid-

in Ca

pital

Good

will p

elepa

san E

ntitas

Ana

k-

21.43

3.627

.565

-

-

-

(2

1.433

.627.5

65)

-

-

-

Go

odwi

ll dive

smen

t sub

sidiar

ies

Sald

o pa

da ta

ngga

l 31 D

esem

ber 2

018

578.4

68.70

4.700

1.2

14.30

2.533

.845

38

.352.4

26.91

7

461.2

58.75

7.162

(4

3.059

.013.8

12)

11

.205.2

60.56

6

2.2

60.52

8.669

.378

-

2.260

.528.6

69.37

8

Balan

ce as

of D

ecem

eber

31, 2

018

Rugi

bersi

h tah

un be

rjalan

-

-

-

-

-

(83.8

43.80

0.594

)

(8

3.843

.800.5

94)

-

(8

3.843

.800.5

94)

Net lo

ss fo

r the

year

Rekla

sifika

si Su

rplus

reva

luasi

Recla

ssific

ation

of r

evalu

ation

ke sa

ldo la

ba-

-

-

(2

1.184

.575.6

04)

-

21

.184.5

75.60

4

-

-

-

surp

lus to

reta

ined

earn

ings

Peng

ukur

an ke

mbali

Re

mea

rsur

emen

t of

imba

lan ke

rja-

-

-

-

1.088

.245.3

72

-

1.088

.245.3

72

-

1.0

88.24

5.372

em

ploye

e be

nefit'

s liab

ility

Pajak

terka

it-

-

-

-

(264

.062.0

12)

-

(264

.062.0

12)

-

(264

.062.0

12)

Re

lated

inco

me

tax

Peng

hasil

an ko

mpre

hens

if lain

-

-

(3

4.893

.131.1

67)

-

-

-

(34.8

93.13

1.167

)

-

(34.8

93.13

1.167

)

Ot

her c

ompr

ehen

sive

incom

e

Sald

o pa

da ta

ngga

l 31 D

esem

ber 2

019

578.4

68.70

4.700

1.2

14.30

2.533

.845

3.4

59.29

5.750

440.0

74.18

1.558

(4

2.234

.830.4

52)

(5

1.453

.964.4

24)

2.142

.615.9

20.97

7

-

2.1

42.61

5.920

.977

Ba

lance

as o

f Dec

emeb

er 31

, 201

9

Lihat

Catat

an at

as La

pora

n Keu

anga

n Kon

solid

asian

terla

mpir y

ang m

erup

akan

bagia

n yan

g tida

k ter

pisah

kan d

ari la

pora

n keu

anga

n ko

nsoli

dasia

n sec

ara k

eselu

ruha

n.Se

e ac

com

pany

ing N

otes

to th

e Co

nsoli

date

d Fi

nanc

ial S

tate

men

ts wh

ich a

re a

n int

egra

l par

t of th

ese

cons

olida

ted

finan

cial

state

men

ts ta

ken

as a

who

le.

Jum

lah E

kuita

s/ To

tal E

quity

Kepe

ntin

gan

Non-

Peng

enda

li/ No

n-Co

ntro

lling

Inte

rest

Jum

lah/ T

otal

Sald

o La

ba /

Reta

ined

Ear

ning

s

Cada

ngan

mod

al lai

nnya

/ Oth

er

capi

tal r

eser

ve

Surp

lus r

evalu

asi -

be

rsih

/ Re

valu

atio

n su

rplu

s - n

et

Tran

slasi

penj

abar

an m

ata

uang

asin

g/

Tran

slatio

n of

fo

reig

n cu

rrenc

y

Ekui

tas y

ang

Dapa

t Diat

ribus

ikan

kepa

da P

emilik

Ent

itas I

nduk

/ Equ

ity A

ttrib

utab

le to

Own

ers o

f the

Par

ent E

ntity

Kom

pone

n Ek

uita

s Lain

/ Oth

er E

quity

Com

pone

nt

Tam

baha

n Mo

dal

Dise

tor/

Addi

tiona

l Pa

id-in

Cap

ital

Moda

l Sah

am/

Shar

e Cap

ital

- 5 -

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONDSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWSUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 For the Year Ended December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2019 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 402.662.629.728 1.179.310.026.432 Cash receipt from customersPembayaran kas kepada pemasok (240.745.691.427) (1.280.298.497.404) Cash paid to suppliers Pembayaran untuk beban usaha dan karyawan (29.658.635.235) (110.878.298.224) Cash paid to operating expenses and employeesPembayaran pajak (538.311.040) (63.300.369) Tax paymentPenerimaan lain-lain 56.545.841.515 1.377.207.568.140 Others receipt

Kas bersih dihasilkan dari (digunakan untuk) operasi 188.265.833.541 1.165.277.498.575 Net cash generated from (used in) operationsPenerimaan bunga 21.246.538 64.969.083 Interest income receiptPembayaran bunga (93.827.111.528) (77.253.258.277) Interest paid

Kas Bersih Diperoleh Dari Net Cash Provided by (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 94.459.968.552 1.088.089.209.381 (Used in) Operating Activities

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOW FOR INVESTING ACTIVITIES

Perolehan aset tetap (107.423.772.473) (1.289.520.404.249) Acquisition of fixed assets

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan (pembayaran) utang bank (1.501.305.236) 16.867.317.101 Receipt (payment) in bank loansKenaikan utang obligasi konversi - 46.591.414.140 Increase in convertible bondsPembayaran utang sewa pembiayaan - (6.915.329.491) Cash paid for finance lease payablesPenerimaan utang lain-lain 18.532.020.843 72.642.230.703 Receipt in others payables

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 17.030.715.607 129.185.632.453 Net Cash Provided by Financing Activities

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 4.066.911.685 (72.245.562.415) DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

Dampak perubahan selisih kurs The Impact of changes on foreign exchange and dan translasi mata uang asing (172.606.602) 55.313.473.509 foreign currency translation

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 2.998.324.380 19.930.413.286 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 6.892.629.464 2.998.324.380 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

- 6 -

Page 84: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.82

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONDSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWSUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 For the Year Ended December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2019 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 402.662.629.728 1.179.310.026.432 Cash receipt from customersPembayaran kas kepada pemasok (240.745.691.427) (1.280.298.497.404) Cash paid to suppliers Pembayaran untuk beban usaha dan karyawan (29.658.635.235) (110.878.298.224) Cash paid to operating expenses and employeesPembayaran pajak (538.311.040) (63.300.369) Tax paymentPenerimaan lain-lain 56.545.841.515 1.377.207.568.140 Others receipt

Kas bersih dihasilkan dari (digunakan untuk) operasi 188.265.833.541 1.165.277.498.575 Net cash generated from (used in) operationsPenerimaan bunga 21.246.538 64.969.083 Interest income receiptPembayaran bunga (93.827.111.528) (77.253.258.277) Interest paid

Kas Bersih Diperoleh Dari Net Cash Provided by (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 94.459.968.552 1.088.089.209.381 (Used in) Operating Activities

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOW FOR INVESTING ACTIVITIES

Perolehan aset tetap (107.423.772.473) (1.289.520.404.249) Acquisition of fixed assets

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan (pembayaran) utang bank (1.501.305.236) 16.867.317.101 Receipt (payment) in bank loansKenaikan utang obligasi konversi - 46.591.414.140 Increase in convertible bondsPembayaran utang sewa pembiayaan - (6.915.329.491) Cash paid for finance lease payablesPenerimaan utang lain-lain 18.532.020.843 72.642.230.703 Receipt in others payables

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 17.030.715.607 129.185.632.453 Net Cash Provided by Financing Activities

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 4.066.911.685 (72.245.562.415) DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

Dampak perubahan selisih kurs The Impact of changes on foreign exchange and dan translasi mata uang asing (172.606.602) 55.313.473.509 foreign currency translation

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 2.998.324.380 19.930.413.286 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 6.892.629.464 2.998.324.380 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.

- 6 -

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

Pada tanggal 29 Juni 2018 dan anak Entitas PT Bangun Kayu Irian dan PTMitra Pembangunan Global di divestasi kepada pihak ketiga.

As of June 29, 2018, subsidiary PT Bangun Kayu Irian and PT MitraPembangunan Global was divested to third party.

Entitas anak

PT Bangun Kayu Irian No.SK.623/Menhut-II/2014 tanggal 14 Juli 2014

PT Mitra Pembangunan Global No: SK.714/MENHUT-VI/2009 tanggal 19 Oktober 2009

139.970

83.950

45 tahun/ years

45 tahun/ years

43 tahun/ years

38 tahun/ years

Pada tahun 2018, entitas anak (secara bersama-sama disebut sebagaimemiliki beberapa Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan

Kayu (IUPHHK) yang seluruhnya terletak di Papua Barat dengan rinciansebagai berikut:

As of 2018, subsidiaries (Collectively referred to as the hasseveral forest concession rights located in Papua Barat with the followingdetails:

PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (Entitas) didirikan di Indonesiaberdasarkan Akta Notaris Rusman, S.H., Notaris pengganti Elliza Asmawel,S.H., No. 12 tanggal 6 Juni 2001 dan diubah dengan Akta Notaris EllizaAsmawel, S.H., No. 10 tanggal 5 Maret 2002. Akta pendirian tersebut telahdisahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia melalui Surat Keputusan No. C-06880.HT.01.01.TH.2002 tanggal23 April 2002 dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Entitas KotaMadya Jakarta Selatan No. 880/BH.09.03/V/2002, serta telah diumumkandalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80 tambahan No. 9565 tanggal7 Oktober 2003.

PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk was established inIndonesia based on Notarial Deed No. 12 dated June 6, 2001 ofRusman, S.H., the substitute notary of Elliza Asmawel, S.H., andamended with Notarial Deed No. 10 dated March 5, 2002 of EllizaAsmawel, S.H., The deed of establishment has been approved by theMinister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in itsDecision Letter No. C-06880.HT.01.01.TH.2002 dated April 23, 2002 andwas registered in the Companies Registration Office Municipality ofSouth Jakarta No. 880/BH.09.03/V/2002, and also has been published inthe State Gazette of the Republic of Indonesia No. 80 dated October 7,2003, supplement No. 9565.

Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhirdengan Akta Notaris Desman, S.H., M.Hum., M.M., No. 127 tanggal 26 Juni2019 sehubungan dengan perubahan seluruh anggaran dasar dalam rangkamemenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Akta tersebut telahdisahkan sesuai dengan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.0056943.AH.01.02. Tahun 2019 tanggal 23 Agustus 2019.

The Articles of Association have been amended several times,most recently by Notarial Deed No. 70 dated June 27, 2019 of Desman,S.H., M.Hum., M.M., concerning the change in the Articles ofAssociation in order to meet the provision of the Financial ServicesAuthority (OJK). The deed has been approved in accordance with thedecision of the Minister of Law and Human Rights of the Republic ofIndonesia in its Decision letter No.AHU-AH.0056943.AH.01.02. Years2019 dated August 23, 2019.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Entitas, ruang lingkup kegiatanEntitas bergerak dalam bidang bioteknologi pertanian, Hak PengelolaanHutan (HPH), Hutan Tanaman Industri (HTI) dan Perdagangan. Kantorpusat Entitas beralamat di Rukan Komplek Permata Senayan, Blok E No. 37-38 Jl. Tentara Pelajar, Jakarta Selatan 12210, sedangkan lokasi kegiatanusaha di Jl. Raya Otonom, Pasar Kamis, Cikupa, Tangerang. Entitas mulaimelakukan kegiatan komersialnya pada bulan Juni 2001.

In accordance with article 3 of the Article of Association, thescope of its activity is engaged in agricultural biotechnology, ForestConcession Rights, Planting Forest Industry and Trading. Thehead office is located at Rukan Komplek Permata Senayan, Blok E No.37-38 Jl. Tentara Pelajar, South Jakarta 12210, while the location of itsactivities in Jl. Raya Otonom, Pasar Kemis, Cikupa, Tangerang. TheEntity started its commercial activities in June 2001.

Number and Date of Decision Letter Covering

IUPHHK

Yang Belum Dikelola (Hektar)/

Virgin Forest (Hectare)

Sisa Manfaat (Tahun)/ Remaining Term (Years)

Masa (Tahun)/ Original Term (Years)

Luas (Hektar)/ Area (Hectare)

Nomer dan Tanggal Surat Keputusan

IUPHHK

Subsidiaries

139.000

PT Mitra Pembangunan Global No:

SK.714/MENHUT-VI/2009 tanggal 19

Oktober 200978.950

PT Bangun Kayu Irian No.SK.623/Menhut-

II/2014 dated July 14, 2014

- 7 -

Page 85: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 83

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

Pada tanggal 29 Juni 2018 dan anak Entitas PT Bangun Kayu Irian dan PTMitra Pembangunan Global di divestasi kepada pihak ketiga.

As of June 29, 2018, subsidiary PT Bangun Kayu Irian and PT MitraPembangunan Global was divested to third party.

Entitas anak

PT Bangun Kayu Irian No.SK.623/Menhut-II/2014 tanggal 14 Juli 2014

PT Mitra Pembangunan Global No: SK.714/MENHUT-VI/2009 tanggal 19 Oktober 2009

139.970

83.950

45 tahun/ years

45 tahun/ years

43 tahun/ years

38 tahun/ years

Pada tahun 2018, entitas anak (secara bersama-sama disebut sebagaimemiliki beberapa Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan

Kayu (IUPHHK) yang seluruhnya terletak di Papua Barat dengan rinciansebagai berikut:

As of 2018, subsidiaries (Collectively referred to as the hasseveral forest concession rights located in Papua Barat with the followingdetails:

PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (Entitas) didirikan di Indonesiaberdasarkan Akta Notaris Rusman, S.H., Notaris pengganti Elliza Asmawel,S.H., No. 12 tanggal 6 Juni 2001 dan diubah dengan Akta Notaris EllizaAsmawel, S.H., No. 10 tanggal 5 Maret 2002. Akta pendirian tersebut telahdisahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia melalui Surat Keputusan No. C-06880.HT.01.01.TH.2002 tanggal23 April 2002 dan telah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Entitas KotaMadya Jakarta Selatan No. 880/BH.09.03/V/2002, serta telah diumumkandalam Berita Negara Republik Indonesia No. 80 tambahan No. 9565 tanggal7 Oktober 2003.

PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk was established inIndonesia based on Notarial Deed No. 12 dated June 6, 2001 ofRusman, S.H., the substitute notary of Elliza Asmawel, S.H., andamended with Notarial Deed No. 10 dated March 5, 2002 of EllizaAsmawel, S.H., The deed of establishment has been approved by theMinister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in itsDecision Letter No. C-06880.HT.01.01.TH.2002 dated April 23, 2002 andwas registered in the Companies Registration Office Municipality ofSouth Jakarta No. 880/BH.09.03/V/2002, and also has been published inthe State Gazette of the Republic of Indonesia No. 80 dated October 7,2003, supplement No. 9565.

Anggaran Dasar Entitas telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhirdengan Akta Notaris Desman, S.H., M.Hum., M.M., No. 127 tanggal 26 Juni2019 sehubungan dengan perubahan seluruh anggaran dasar dalam rangkamemenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Akta tersebut telahdisahkan sesuai dengan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.0056943.AH.01.02. Tahun 2019 tanggal 23 Agustus 2019.

The Articles of Association have been amended several times,most recently by Notarial Deed No. 70 dated June 27, 2019 of Desman,S.H., M.Hum., M.M., concerning the change in the Articles ofAssociation in order to meet the provision of the Financial ServicesAuthority (OJK). The deed has been approved in accordance with thedecision of the Minister of Law and Human Rights of the Republic ofIndonesia in its Decision letter No.AHU-AH.0056943.AH.01.02. Years2019 dated August 23, 2019.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Entitas, ruang lingkup kegiatanEntitas bergerak dalam bidang bioteknologi pertanian, Hak PengelolaanHutan (HPH), Hutan Tanaman Industri (HTI) dan Perdagangan. Kantorpusat Entitas beralamat di Rukan Komplek Permata Senayan, Blok E No. 37-38 Jl. Tentara Pelajar, Jakarta Selatan 12210, sedangkan lokasi kegiatanusaha di Jl. Raya Otonom, Pasar Kamis, Cikupa, Tangerang. Entitas mulaimelakukan kegiatan komersialnya pada bulan Juni 2001.

In accordance with article 3 of the Article of Association, thescope of its activity is engaged in agricultural biotechnology, ForestConcession Rights, Planting Forest Industry and Trading. Thehead office is located at Rukan Komplek Permata Senayan, Blok E No.37-38 Jl. Tentara Pelajar, South Jakarta 12210, while the location of itsactivities in Jl. Raya Otonom, Pasar Kemis, Cikupa, Tangerang. TheEntity started its commercial activities in June 2001.

Number and Date of Decision Letter Covering

IUPHHK

Yang Belum Dikelola (Hektar)/

Virgin Forest (Hectare)

Sisa Manfaat (Tahun)/ Remaining Term (Years)

Masa (Tahun)/ Original Term (Years)

Luas (Hektar)/ Area (Hectare)

Nomer dan Tanggal Surat Keputusan

IUPHHK

Subsidiaries

139.000

PT Mitra Pembangunan Global No:

SK.714/MENHUT-VI/2009 tanggal 19

Oktober 200978.950

PT Bangun Kayu Irian No.SK.623/Menhut-

II/2014 dated July 14, 2014

- 7 -

Page 86: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.84

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) a. Establishment and General Information (continued)

Penawaran Umum Efek dan Obligasi Public Offering of Shares and Bonds

Entitas Anak yang Dikonsolidasikan Consolidated Subsidiaries

-

Kepemilikan tidak langsung

-

catatan: *31 Desember 2018: 99,95% note: *December 31, 2018: 99,95%

2013Entitas

investasi/ Investment

holding Group

Singapura/ Singapore

PT Golden Harvest Cocoa Indonesia 3.949.277.314.462 3.718.493.478.825 99,96% *2013Industri kakao/

Cocoa industryBanten

809.901.998.676 841.320.589.607 Golden Harvest Cocoa Pte. Ltd. 100%

Kepemilikan langsung

Persentase Kepemilikan/ Percentage of

Ownership

Jumlah Aset (Sebelum Eliminasi)/ Total Assets (Before Elimination)

In 2004, the Group made a public offering of its shares to the public of120,000,000 shares with a nominal value of Rp 100 per share withoffering price of Rp 125 per share and accompanied by the issuance ofWarrant Series I of 276,000,000 as an incentive with a nominal value ofRp 100 per share with an exercise price of Rp 125 per share. Purchasescan be made during the offering period which bagan on November 14,2004 until May 13, 2007. Each warrant entitled the holder to purchaseone share of the Group. If the warrants are not excecuted until the validityperiod expires, then, these warrants were obsolete. The sharespublic offering has been registered to the Capital Market SupervisoryAgency (BAPEPAM) on February 19, 2004 and has been listed on theIndonesia Stock Exchange on May 13, 2004. The Public offering ofshares has obtained permission from the Chairman of BAPEPAM in itsDecision Letter No. S-1 102/PM/2004 dated April 29, 2004.

Pada tahun 2004, Entitas melakukan penawaran umum saham kepadamasyarakat sebanyak 120.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100setiap saham dengan harga penawaran Rp 125 setiap saham disertaidengan penerbitan Waran Seri I sebanyak 276.000.000 yang diberikansecara cuma-cuma dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham denganharga pelaksanaan Rp 125 setiap saham. Pembelian dapat dilakukanselama masa pelaksanaan yaitu mulai tanggal 14 November 2004 sampaidengan 13 Mei 2007. Setiap pemegang satu waran berhak membeli satusaham Entitas. Bila waran tidak dilaksanakan sampai masa berlakunyahabis, maka waran tersebut menjadi kadaluarsa. Penawaran umum sahamini telah didaftarkan ke Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) padatanggal 19 Februari 2004 dan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia padatanggal 13 Mei 2004. Penawaran umum saham ini telah memperoleh izindari ketua BAPEPAM dengan surat Keputusan No. S-1 102/PM/2004tanggal 29 April 2004.

*Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang kegiatanjasa keuangan di sektor pasar modal, perasuransian, dana pensiun,lembaga pembiayaan dan lembaga jasa keuangan lainnya beralih dariMenteri Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan (Bapepam dan LK) ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

*Starting December 31, 2012, the functions, duties and authorities ofregulating and monitoring the financial service activities in capital marketsector, insurance, pension fund, multi-finance, and other financialservices were transferred from the Minister of Finance, and the CapitalMarket and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) tothe Financial Services Authority (OJK).

Entitas Anak/ Subsidiaries Domisili/ Domicile

Jenis Usaha/ Nature of Business

20182019

Tahun Berdiri/ Year of

Incorporation

- 8 -

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Karyawan, Dewan Direksi dan Komisaris Employees, Boards of Directors and Commissioners

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : : President CommissionerKomisaris Independen : : Independent CommissionersKomisaris : : Commissioners

Direksi Board of Directors

Direktur Utama : : President DirectorDirektur : : DirectorDirektur : : DirectorDirektur Independent : : Independent Director

Ketua : : ChairmanAnggota : : MemberAnggota : : Member

2. 2.

- -

Gunawan AngkawibawaJosua HutapeaRahmat Irawan

Gunawan AngkawibawaJosua Hutapea

-

Gunawan AngkawibawaYenny Sutanto

Anne Patricia SutantoAri SutantoDhanny CahyadiNaning Wahyuningsih

Anne Patricia SutantoAri Sutanto

Dhanny CahyadiNaning Wahyuningsih

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/December 31, 2018December 31, 2019

a. a.

Jumlah gaji dan kompensasi lainnya yang diterima Dewan Komisaris danDireksi Entitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp14.000.000.000 danRp9.000.000.000

Total salaries and benefits paid to the Boards of Commissioners andDirectors by the Group for the years ended December 31, 2019 and 2018amounted to Rp14.000.000.000 and Rp9.000.000.000 respectively.

Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi untuk diterbitkan olehDewan Direksi Entitas dan Entitas Anak, selaku pihak yang bertanggungjawab atas penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian,pada tanggal 29 May 2020.

The consolidated financial statements have been authorized for issue bythe Board of Directors of the Entity and its Subsidiarie, as the partyresponsible for the preparation and completion of the consolidatedfinancial statements, on May 29, 2020.

Standards Issued but not Effective in the Current Year (on or afterJanuary 1, 2019)

Personel manajemen kunci Entitas meliputi Dewan Komisaris dan Direksi.Manajemen kunci tersebut memiliki kewenangan dan tanggung jawab untukmerencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Entitas.

The key management personnel of the Group consists of Boards ofCommissioners and Directors. The key management has the authorityand responsibility for planning, directing and cotrolling the activities of theGroup

Jumlah karyawan tetap Entitas adalah 291 karyawan tahun 2019 dan 379karyawan tahun 2018 (tidak diaudit)

The Group had permanent employees of 291 in 2019 and 379 in 2018(unaudit)

Susunan Komite Audit Entitas 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagaiberikut:

The Composition for the year ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:

Edy SuwarnoGunawan AngkawibawaYenny Sutanto

Edy Suwarno

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The management as at December 31, 2019 and 2018 was asfollows:

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI(PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENT OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS AND INTERPRETATION OF

Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku Efektif Dalam TahunBerjalan (pada atau setelah 1 Januari 2019)

ISAK No. 33, "Transactions of Foreign Exchange and Advances inAdvance", ISAK No. 33 clarifies the use of transaction dates todetermine the exchange rates used in the initial recognition of assets,expenses or related income when the entity has received or paidbenefits in advance in foreign currency.

ISAK No. 33, Valuta Asing dan Imbalan di ISAK No.33 mengklarifikasi penggunaan tanggal transaksi untuk menentukan kursyang digunakan pada pengakuan awal aset, beban atau penghasilanterkait pada saat entitas telah menerima atau membayar imbalan dimuka dalam valuta asing.

- 9 -

Page 87: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 85

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

Karyawan, Dewan Direksi dan Komisaris Employees, Boards of Directors and Commissioners

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : : President CommissionerKomisaris Independen : : Independent CommissionersKomisaris : : Commissioners

Direksi Board of Directors

Direktur Utama : : President DirectorDirektur : : DirectorDirektur : : DirectorDirektur Independent : : Independent Director

Ketua : : ChairmanAnggota : : MemberAnggota : : Member

2. 2.

- -

Gunawan AngkawibawaJosua HutapeaRahmat Irawan

Gunawan AngkawibawaJosua Hutapea

-

Gunawan AngkawibawaYenny Sutanto

Anne Patricia SutantoAri SutantoDhanny CahyadiNaning Wahyuningsih

Anne Patricia SutantoAri Sutanto

Dhanny CahyadiNaning Wahyuningsih

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/December 31, 2018December 31, 2019

a. a.

Jumlah gaji dan kompensasi lainnya yang diterima Dewan Komisaris danDireksi Entitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp14.000.000.000 danRp9.000.000.000

Total salaries and benefits paid to the Boards of Commissioners andDirectors by the Group for the years ended December 31, 2019 and 2018amounted to Rp14.000.000.000 and Rp9.000.000.000 respectively.

Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi untuk diterbitkan olehDewan Direksi Entitas dan Entitas Anak, selaku pihak yang bertanggungjawab atas penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian,pada tanggal 29 May 2020.

The consolidated financial statements have been authorized for issue bythe Board of Directors of the Entity and its Subsidiarie, as the partyresponsible for the preparation and completion of the consolidatedfinancial statements, on May 29, 2020.

Standards Issued but not Effective in the Current Year (on or afterJanuary 1, 2019)

Personel manajemen kunci Entitas meliputi Dewan Komisaris dan Direksi.Manajemen kunci tersebut memiliki kewenangan dan tanggung jawab untukmerencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Entitas.

The key management personnel of the Group consists of Boards ofCommissioners and Directors. The key management has the authorityand responsibility for planning, directing and cotrolling the activities of theGroup

Jumlah karyawan tetap Entitas adalah 291 karyawan tahun 2019 dan 379karyawan tahun 2018 (tidak diaudit)

The Group had permanent employees of 291 in 2019 and 379 in 2018(unaudit)

Susunan Komite Audit Entitas 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagaiberikut:

The Composition for the year ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:

Edy SuwarnoGunawan AngkawibawaYenny Sutanto

Edy Suwarno

Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 31Desember 2018 adalah sebagai berikut:

The management as at December 31, 2019 and 2018 was asfollows:

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI(PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENT OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS AND INTERPRETATION OF

Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku Efektif Dalam TahunBerjalan (pada atau setelah 1 Januari 2019)

ISAK No. 33, "Transactions of Foreign Exchange and Advances inAdvance", ISAK No. 33 clarifies the use of transaction dates todetermine the exchange rates used in the initial recognition of assets,expenses or related income when the entity has received or paidbenefits in advance in foreign currency.

ISAK No. 33, Valuta Asing dan Imbalan di ISAK No.33 mengklarifikasi penggunaan tanggal transaksi untuk menentukan kursyang digunakan pada pengakuan awal aset, beban atau penghasilanterkait pada saat entitas telah menerima atau membayar imbalan dimuka dalam valuta asing.

- 9 -

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. 2.

- -

b. b.

- -

- -

- -

3. 3.

a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) a. Compliance With Financial Accounting Standards (SAK)

PSAK 73 , PSAK 73 menetapkan prinsip-prinsip untukpengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan sewa, dengantujuan memastikan bahwa lessee dan lessor menyediakan informasiyang relevan yang dengan setia mewakili transaksi tersebut.

PSAK No.73, PSAK 73 sets the principles for therecognition, measurement, presentation and disclosure of leases, with the objective of ensuring that lessees and lessors provide relevantinformation that faithfully represents those transactions.

Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan dengan kegiatanKelompok Usaha atau mungkin akan mempengaruhi kebijakan akuntansinyadimasa depan sedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampak yangmungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporankeuangan.

Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the operation ormight affect the accounting policies in the future are being evaluated bythe management the potential impact that might arise from the adoptionof these standards to the financial statements.

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI(PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)(lanjutan)

ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENT OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS AND INTERPRETATION OF

a. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku Efektif Dalam TahunBerjalan (pada atau setelah 1 Januari 2019) (lanjutan)

a. Standards Issued but not Effective in the Current Year (on or afterJanuary 1, 2019) (continued)

Standards Issued but non Effective in the Current Year (on or afterJanuary 1, 2020)

PSAK No. 71, PSAK No. 71 mengaturperubahan persyaratan terkait instrumen keuangan seperti klasifikasidan pengukuran, penurunan nilai, dan akuntansi lindung nilai.

PSAK No. 71, "Financial Instruments". PSAK No. 71 provides forchanges in terms of financial instruments such as classification andmeasurement, impairment, and hedge accounting.

PSAK No. 72, Dari Kontrak Dengan PSAKNo. 72 mengatur model pengakuan pendapatan dari kontrak denganpelanggan, sehingga entitas diharapkan dapat melakukan analisissebelum mengakui pendapatan.

PSAK No. 72, "Revenue From Contract With Customers". PSAK No.72 sets the revenue recognition model of the contract with thecustomer, so the entity is expected to conduct an analysis beforeacknowledging the revenue.

Beberapa dari SAK dan ISAK termasuk amandemen dan penyesuiantahunan yang berlaku dalam tahun berjalan dan relevan dengan kegiatanKelompok usaha telah diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam

Several SAKs and ISAKs including amendments and annualimprovements that become effective in the current year and are relevantto the operation have been adopted as disclosed in the

KEBIJAKAN AKUNTANSI SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan denganmenggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputipernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang

dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau EntitasLampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan

Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25Juni 2012.

The consolidated financial statements have been prepared andpresented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards

which comprise the statements and interpretations issued by theAccounting Standards Board of the Institute of Indonesia CharteredAccountants (DSAK-IAI) and Regulation No. VIII.G.7 regarding

and Disclosures of Public Financialincluded in the Appendix of the Decree of the Chairman of

the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency(Bapepam - LK) No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.

Berikut ini standar baru dan amandemen yang berlaku pada atau setelahtanggal 1 Januari 2020, penerapan dini diperkenankan:

Following are the new standards and amendments applicable on or afterJanuary 1, 2020, early adoption is permitted:

ISAK No. 34, dalam Perlakuan PajakISAK No. 34 mengklarifikasi dan memberikan panduan dalammerefleksikan ketidakpastian perlakuan pajak penghasilan dalamlaporan keuangan.

ISAK No. 34, "Uncertainty in Income Tax Treatment", ISAK No. 34clarifies and provides guidance in reflecting the uncertainty of incometax treatment in financial statements.

Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku Efektif Dalam TahunBerjalan (pada atau setelah 1 Januari 2020)

- 10 -

Page 88: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.86

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2. 2.

- -

b. b.

- -

- -

- -

3. 3.

a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) a. Compliance With Financial Accounting Standards (SAK)

PSAK 73 , PSAK 73 menetapkan prinsip-prinsip untukpengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan sewa, dengantujuan memastikan bahwa lessee dan lessor menyediakan informasiyang relevan yang dengan setia mewakili transaksi tersebut.

PSAK No.73, PSAK 73 sets the principles for therecognition, measurement, presentation and disclosure of leases, with the objective of ensuring that lessees and lessors provide relevantinformation that faithfully represents those transactions.

Beberapa SAK dan ISAK lainnya yang tidak relevan dengan kegiatanKelompok Usaha atau mungkin akan mempengaruhi kebijakan akuntansinyadimasa depan sedang dievaluasi oleh manajemen potensi dampak yangmungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporankeuangan.

Other SAKs and ISAKs that are not relevant to the operation ormight affect the accounting policies in the future are being evaluated bythe management the potential impact that might arise from the adoptionof these standards to the financial statements.

PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI(PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)(lanjutan)

ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENT OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS AND INTERPRETATION OF

a. Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku Efektif Dalam TahunBerjalan (pada atau setelah 1 Januari 2019) (lanjutan)

a. Standards Issued but not Effective in the Current Year (on or afterJanuary 1, 2019) (continued)

Standards Issued but non Effective in the Current Year (on or afterJanuary 1, 2020)

PSAK No. 71, PSAK No. 71 mengaturperubahan persyaratan terkait instrumen keuangan seperti klasifikasidan pengukuran, penurunan nilai, dan akuntansi lindung nilai.

PSAK No. 71, "Financial Instruments". PSAK No. 71 provides forchanges in terms of financial instruments such as classification andmeasurement, impairment, and hedge accounting.

PSAK No. 72, Dari Kontrak Dengan PSAKNo. 72 mengatur model pengakuan pendapatan dari kontrak denganpelanggan, sehingga entitas diharapkan dapat melakukan analisissebelum mengakui pendapatan.

PSAK No. 72, "Revenue From Contract With Customers". PSAK No.72 sets the revenue recognition model of the contract with thecustomer, so the entity is expected to conduct an analysis beforeacknowledging the revenue.

Beberapa dari SAK dan ISAK termasuk amandemen dan penyesuiantahunan yang berlaku dalam tahun berjalan dan relevan dengan kegiatanKelompok usaha telah diterapkan sebagaimana dijelaskan dalam

Several SAKs and ISAKs including amendments and annualimprovements that become effective in the current year and are relevantto the operation have been adopted as disclosed in the

KEBIJAKAN AKUNTANSI SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan denganmenggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputipernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang

dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau EntitasLampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan

Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25Juni 2012.

The consolidated financial statements have been prepared andpresented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards

which comprise the statements and interpretations issued by theAccounting Standards Board of the Institute of Indonesia CharteredAccountants (DSAK-IAI) and Regulation No. VIII.G.7 regarding

and Disclosures of Public Financialincluded in the Appendix of the Decree of the Chairman of

the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency(Bapepam - LK) No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.

Berikut ini standar baru dan amandemen yang berlaku pada atau setelahtanggal 1 Januari 2020, penerapan dini diperkenankan:

Following are the new standards and amendments applicable on or afterJanuary 1, 2020, early adoption is permitted:

ISAK No. 34, dalam Perlakuan PajakISAK No. 34 mengklarifikasi dan memberikan panduan dalammerefleksikan ketidakpastian perlakuan pajak penghasilan dalamlaporan keuangan.

ISAK No. 34, "Uncertainty in Income Tax Treatment", ISAK No. 34clarifies and provides guidance in reflecting the uncertainty of incometax treatment in financial statements.

Standar yang Diterbitkan Namun Belum Berlaku Efektif Dalam TahunBerjalan (pada atau setelah 1 Januari 2020)

- 10 -

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

b. b.

c. Kas dan Bank c. Cash and Banks

d. Biaya dibayar Dimuka d. Prepaid Expenses

e. Transaksi Dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transaction With Related Parties

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalahRupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional Kelompok usaha.

The reporting currency used in the preparation of the financial statementsis Rupiah (Rp) which also represents functional currency of the Group.

Ketika Kelompok usaha menerapkan suatu kebijakan akuntansi secararestrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuanganatau mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya maka menyajikankembali laporan keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan.

When the Group adopts accounting policy retrospectively or restatesitems in its financial statements or the Group reclassifies the items in itsfinancial statements, the financial statements at the beginning ofcomparative period are presented.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung (directmethod) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows, which have been prepared using the directmethod, present cash receipts and payments classified into operating,investing and financing activities.

Laporan keuangan disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha sertaatas dasar akrual, kecuali laporan arus kas yang menggunakan dasar kas.

The measurement in the financial statements is historical cost concept,except for certain accounts which are measured on the bases describedin the related accounting policies of respective account.

Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah konsepbiaya perolehan (historical cost) , kecuali untuk beberapa akun tertentu yangdidasarkan pengukuran lain sebagaimana yang diungkapkan pada kebijakanakuntansi dalam masing-masing akun tersebut.

The measurement in the preparation of financial statements is historicalcost concept, except for certain accounts which are measured on thebasis described in the related accounting policies of respective account.

Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian Basis of Consolidated Financial Statements Preparation and Measurement

Kelompok usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasisebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010),

Pihak-pihak dan PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015),

The Group deals transactions with related parties as defined in PSAKNo. 7 (Revised 2010), Party and PSAK No. 7

PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen dalam laporan keuangan konsolidasiandan laporan keuangan tersendiri entitas induk dan juga diterapkan terhadaplaporan keuangan secara individual.

This PSAK requires disclosure of relationships, transactions andbalances related parties, including commitments in the consolidatedfinancial statements and separate financial statements of the parent entity also applies to individual financial statements.

Kas dan bank terdiri dari kas dan bank yang tidak dibatasi penggunaannyaserta tidak dijaminkan.

Cash and cash banks consist of cash on hand and cash equivalentswhich are not restrict and not used as collateral.

Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masingbiaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over the useful life of each expenseusing the straight-line method.

PSAK ini juga memberikan pengecualian dari persyaratan umumpengungkapan pihak berelasi atas transaksi dengan pemerintah dan entitasyang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara signifikanoleh Pemerintah (entitas berelasi dengan Pemerintah).

This PSAK also introduces an exemption from the general related partydisclosure requirements for transactions with government and entitiesthat are controlled, jointly controlled or significantly influenced by thesame Government as the reporting entity (Government related entities).

- 11 -

Page 89: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 87

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

b. b.

c. Kas dan Bank c. Cash and Banks

d. Biaya dibayar Dimuka d. Prepaid Expenses

e. Transaksi Dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transaction With Related Parties

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan adalahRupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional Kelompok usaha.

The reporting currency used in the preparation of the financial statementsis Rupiah (Rp) which also represents functional currency of the Group.

Ketika Kelompok usaha menerapkan suatu kebijakan akuntansi secararestrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuanganatau mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya maka menyajikankembali laporan keuangan pada awal periode komparatif yang disajikan.

When the Group adopts accounting policy retrospectively or restatesitems in its financial statements or the Group reclassifies the items in itsfinancial statements, the financial statements at the beginning ofcomparative period are presented.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung (directmethod) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows, which have been prepared using the directmethod, present cash receipts and payments classified into operating,investing and financing activities.

Laporan keuangan disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha sertaatas dasar akrual, kecuali laporan arus kas yang menggunakan dasar kas.

The measurement in the financial statements is historical cost concept,except for certain accounts which are measured on the bases describedin the related accounting policies of respective account.

Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah konsepbiaya perolehan (historical cost) , kecuali untuk beberapa akun tertentu yangdidasarkan pengukuran lain sebagaimana yang diungkapkan pada kebijakanakuntansi dalam masing-masing akun tersebut.

The measurement in the preparation of financial statements is historicalcost concept, except for certain accounts which are measured on thebasis described in the related accounting policies of respective account.

Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian Basis of Consolidated Financial Statements Preparation and Measurement

Kelompok usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasisebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010),

Pihak-pihak dan PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015),

The Group deals transactions with related parties as defined in PSAKNo. 7 (Revised 2010), Party and PSAK No. 7

PSAK ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen dalam laporan keuangan konsolidasiandan laporan keuangan tersendiri entitas induk dan juga diterapkan terhadaplaporan keuangan secara individual.

This PSAK requires disclosure of relationships, transactions andbalances related parties, including commitments in the consolidatedfinancial statements and separate financial statements of the parent entity also applies to individual financial statements.

Kas dan bank terdiri dari kas dan bank yang tidak dibatasi penggunaannyaserta tidak dijaminkan.

Cash and cash banks consist of cash on hand and cash equivalentswhich are not restrict and not used as collateral.

Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masingbiaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over the useful life of each expenseusing the straight-line method.

PSAK ini juga memberikan pengecualian dari persyaratan umumpengungkapan pihak berelasi atas transaksi dengan pemerintah dan entitasyang dikendalikan, dikendalikan bersama, atau dipengaruhi secara signifikanoleh Pemerintah (entitas berelasi dengan Pemerintah).

This PSAK also introduces an exemption from the general related partydisclosure requirements for transactions with government and entitiesthat are controlled, jointly controlled or significantly influenced by thesame Government as the reporting entity (Government related entities).

- 11 -

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

e. Transaksi Dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) e. Transaction With Related Parties (lanjutan)

1. 1.

(i) (i)

(ii) (ii)

(iii) (iii)

2. 2.

(i) (i)

(ii) (ii)

(iii) (iii)

(iv) (iv)

(v) (v)

(vi) (vi)

(vii) (vii)

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi,baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisisebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyaihubungan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan dalam catatan ataslaporan keuangan Konsolidasian yang relevan.

All transactions and balances with significant related parties, whether ornot conducted with the terms and conditions, as were done with theparties that have no relation to related parties, have been disclosed in therelevant notes to the Consolidated financial statements.

suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitasyang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is anassociate of the third entity.

entitas tersebut adalah suatu program imbalan paska kerja untukimbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas lain yangterkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitasyang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsorjuga berelasi dengan entitas pelapor.

the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit ofemployees of either the reporting entity or an entity related to thereporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, thesponsoring employers are also related to the reporting entity.

entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orangyang diidentifikasikan dalam huruf (a).

the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

orang yang didentifikasikan dalam huruf (a.i) memiliki pengaruhsignifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atauentitas induk dari entitas).

a person identified in a (i) has significant influence over the entity or ismember of the key management personnel of the entity (or of aparent of the entity).

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh keduabelah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengantransaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transaction was conducted on terms agreed by both parties, whichterms may not be the same as other transactions conducted by partieswho are not related.

Suatu entitas mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika entitas jikamemenuhi salah satu hal berikut:

An entity is related to the reporting entity if any of the followingconditions applies:

entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usahayang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anakberikutnya terkait dengan entitas lain).

the entity and the reporting entity are members of the same group(which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary isrelated to the others).

satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama darientitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yangmerupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas laintersebut adalah anggotanya).

one entity is an associate or joint venture of the other entity (or anassociate or joint venture of a member of a group of which the otherentity is a member).

(kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketigayang sama.

both entities are joint ventures of the same third party.

memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitaspelapor;

has control or joint control over the reporting entity;

memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau has significant influence over the reporting entity; or

personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitaspelapor.

is a member of the key management personnel of the reporting entityor of a parent of the reporting entity.

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yangmenyiapkan laporan keuangannya (entitas pelapor).

Related party is a person or an entity related to the entity who preparesfinancial statements (the reporting entity).

Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitaspelapor jika orang tersebut:

A person or a close member of that person's family is related to thereporting Entity if that person:

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

- 12 -

Page 90: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

e. Transaksi Dengan Pihak-pihak Berelasi (lanjutan) e. Transaction With Related Parties (lanjutan)

1. 1.

(i) (i)

(ii) (ii)

(iii) (iii)

2. 2.

(i) (i)

(ii) (ii)

(iii) (iii)

(iv) (iv)

(v) (v)

(vi) (vi)

(vii) (vii)

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi,baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisisebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak mempunyaihubungan pihak-pihak berelasi, telah diungkapkan dalam catatan ataslaporan keuangan Konsolidasian yang relevan.

All transactions and balances with significant related parties, whether ornot conducted with the terms and conditions, as were done with theparties that have no relation to related parties, have been disclosed in therelevant notes to the Consolidated financial statements.

suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitasyang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is anassociate of the third entity.

entitas tersebut adalah suatu program imbalan paska kerja untukimbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas lain yangterkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitasyang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsorjuga berelasi dengan entitas pelapor.

the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit ofemployees of either the reporting entity or an entity related to thereporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, thesponsoring employers are also related to the reporting entity.

entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orangyang diidentifikasikan dalam huruf (a).

the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).

orang yang didentifikasikan dalam huruf (a.i) memiliki pengaruhsignifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atauentitas induk dari entitas).

a person identified in a (i) has significant influence over the entity or ismember of the key management personnel of the entity (or of aparent of the entity).

Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh keduabelah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengantransaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.

The transaction was conducted on terms agreed by both parties, whichterms may not be the same as other transactions conducted by partieswho are not related.

Suatu entitas mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika entitas jikamemenuhi salah satu hal berikut:

An entity is related to the reporting entity if any of the followingconditions applies:

entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usahayang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anakberikutnya terkait dengan entitas lain).

the entity and the reporting entity are members of the same group(which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary isrelated to the others).

satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama darientitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yangmerupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas laintersebut adalah anggotanya).

one entity is an associate or joint venture of the other entity (or anassociate or joint venture of a member of a group of which the otherentity is a member).

(kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketigayang sama.

both entities are joint ventures of the same third party.

memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitaspelapor;

has control or joint control over the reporting entity;

memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau has significant influence over the reporting entity; or

personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitaspelapor.

is a member of the key management personnel of the reporting entityor of a parent of the reporting entity.

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yangmenyiapkan laporan keuangannya (entitas pelapor).

Related party is a person or an entity related to the entity who preparesfinancial statements (the reporting entity).

Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitaspelapor jika orang tersebut:

A person or a close member of that person's family is related to thereporting Entity if that person:

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

- 12 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.88

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

f. Persediaan f. Inventories

g. Aset Tetap g. Fixed Assets

Bangunan Building and infrastructureMesin dan perlengkapan Machineries and equipmentPerabotan dan peralatan Furniture and interiorKendaraan Vehicle

Pada setiap akhir tahun buku, manajemen mengkaji ulang nilai residu, umurmanfaat dan metode penyusutan, dan jika sesuai dengan keadaan,disesuaikan secara prospektif.

At the end of each financial year, management reviewed the residualvalues, useful lives and methods of depreciation, and if appropriate,adjusted prospectively.

Tanah dinyatakan sebesar nilai perolehan dan tidak disusutkan, kecualidapat dibuktikan bahwa tanah tersebut mempunyai umur manfaat tertentu.Beban-beban tertentu sehubungan dengan perolehan tanah pada saatperolehan pertama kali diakui sebagai bagian perolehan tanah.

Land is stated at cost and not depreciated, unless it can be proven thatthe land has a certain useful life. Certain cost associated with theacquisition of land at the time of acquisition was first recognized as part of the acquisition of land.

Berdasarkan ISAK No. 25, biaya yang berhubungan dengan perpanjanganhak-hak kepemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umurhukum hak atas tanah atau umur ekonomis tanah (jika dapat ditentukan),mana yang lebih pendek. Beban-beban ini disajikan sebagai bagian dari

dalam kelompok aset takberwujud pada laporanposisi keuangan.

Under ISAK No. 25, the costs associated with the extension of land rightsare deferred and amortized over the life of legal rights to land oreconomic life of the land (if it can be determined), which is shorter. Suchburdens are presented as part of "Deferred Charges" as intangible assets component in the statement of financial position.

Kelompok usaha telah memilih model revaluasian (revaluation model)sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.

The Group has chosen the revaluation model for measurement of theirfixed assets.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali tanah, dikurangiakumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Penyusutan dihitungdengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) selamaumur manfaat aset. Taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:

Fixed asset are stated at cost, except land, less accumulateddepreciation and impairment losses. Depreciation is computed using thestraight-line method over the useful life of the assets. Estimated usefullives as follows:

Tahun/Years

10-205-25

510

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasibersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metodebiaya rata-rata tertimbang.

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower.Cost is determined by weighted average cost method.

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011),termasuk PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), dan AmandemenPSAK No. 16, Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untukPenyusutan dan Selain itu, Entitas juga menerapkan ISAK No.

The Group adopted PSAK No. 16 (Revised 2011),including PSAK No. 16 (Improvement 2015), andAmendment to PSAK No. 16, asset on Clarification MethodReceived for Depreciation and Besides, the Entity also

PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) ini memberikan klarifikasi paragraf 35terkait model revaluasi, bahwa ketika entitas menggunakan model revaluasi,jumlah tercatat aset disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.

This PSAK No. 16 (Improvement 2015) provides clarification ofparagraph 35 related to the revaluation model, that when an entity usesthe revaluation model, the carrying amount of the asset is restated on itsrevaluation amount.

Amandemen PSAK No. 16 memberikan tambahan penjelasan tentangindikasi perkiraan keusangan teknis atau komersial suatu aset dan jugamemberikan klarifikasi bahwa penggunaan metode penyusutan yangberdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat.

This Amendment to PSAK No. 16 provides an additional explanation ofthe approximate indication of technical or commercial obsolescence of anasset and also clarifies that the use of the depreciation method based onincome is not appropriate.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

- 13 -

Page 91: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

g. Aset Tetap (lanjutan) g. Fixed Assets (continued)

h. Aset Tidak Berwujud h. Intangable Assets

- -

- -

kemungkinan besar akan diperoleh manfaat ekonomi masa depan dariaset tersebut; dan

likely to obtain the future economic benefits of the asset, and

biaya perolehan aset tersebut dapat diukur secara andal. cost of that asset can be measured reliably.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya; Biaya penggantian atauinspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya, dan jika besarkemungkinan manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan asettersebut akan mengalir ke entitas, dan biaya perolehan aset dapat diukursecara andal.

The cost of repairs and maintenance is charged to the statement of profitor loss and other comprehensive income as incurred; replacement orinspection costs are capitalized when incurred, and if it is probable futureeconomic benefits associated with the item will flow to the entity, and thecost of the asset can be measured reliably.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskanatau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan daripenggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul daripenghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlahneto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahun asettersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying amount of fixed assets is derecognized upon disposal orwhen no future economic benefits are expected from its use or disposal.Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as thedifference between the net disposal proceeds and the carrying amount ofthe asset) is included in the statement of profit or loss and othercomprehensive income in the year the asset is derecognized.

Aset dalam penyelesaian disajikan dalam dan dinyatakansebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalampenyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yangbersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakansesuai dengan tujuannya.

Construction in progress is presented in the fixed assets and is stated atcost. The accumulated cost for the construction in progress is transferredto respective Fixed asset when the asset is completed and ready for itsintended use.

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 19 (Revisi 2010) termasuk PSAKNo. 19 (Penyesuaian 2015), dan Amandemen 2015PSAK No. 19, Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterimauntuk Penyusutan dan Selain itu Kelompok usaha juga

The Group adopted PSAK No. 19 (Revised 2010),including PSAK No. 19 (Improvement 2015), andAmendment 2015 to PSAK No. 19, Assets on ClarificationMethod Received for Depreciation and Besides, the Group

PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015) memberikan klarifikasi pada paragraf 80terkait model revaluasi, bahwa ketika entitas menggunakan model revaluasi,jumlah tercatat aset disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.

This PSAK No. 19 (Improvement 2015) provides clarification onparagraph 80 related to the revaluation model, that when an entity usesthe revaluation model, the carrying amount of the asset is restated on itsrevaluation amount.

Aset takberwujud pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan atau jumlahyang diatribusikan ke aset tersebut saat pertama kali diakui, apabila dapatditerapkan.

Intangible assets are initially recognized at cost or the amount attributableto the item when it was first recognized, where applicable.

Kelompok usaha telah memilih model biaya (cost model) sebagai kebijakanakuntansi pengukuran aset takberwujudnya.

The Group has chosen the cost model for measurement intangibleassets.

Amandemen 2015 PSAK No. 19 memberikan klarifikasi tentang anggapanbahwa pendapatan adalah dasar yang tidak tepat dalam mengukurpemakaian manfaat ekonomi aset takberwujud dapat dibantah dalamkeadaan terbatas tertentu.

Amendment 2015 to PSAK No. 19 provides clarification on theassumption that the revenue base is not appropriate in measuring theuse of economic benefits of the intangible assets can be debated incertain limited circumstances.

Aset takberwujud dapat diakui hanya apabila: Intangible assets can be recognized only if:

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

- 14 -

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

f. Persediaan f. Inventories

g. Aset Tetap g. Fixed Assets

Bangunan Building and infrastructureMesin dan perlengkapan Machineries and equipmentPerabotan dan peralatan Furniture and interiorKendaraan Vehicle

Pada setiap akhir tahun buku, manajemen mengkaji ulang nilai residu, umurmanfaat dan metode penyusutan, dan jika sesuai dengan keadaan,disesuaikan secara prospektif.

At the end of each financial year, management reviewed the residualvalues, useful lives and methods of depreciation, and if appropriate,adjusted prospectively.

Tanah dinyatakan sebesar nilai perolehan dan tidak disusutkan, kecualidapat dibuktikan bahwa tanah tersebut mempunyai umur manfaat tertentu.Beban-beban tertentu sehubungan dengan perolehan tanah pada saatperolehan pertama kali diakui sebagai bagian perolehan tanah.

Land is stated at cost and not depreciated, unless it can be proven thatthe land has a certain useful life. Certain cost associated with theacquisition of land at the time of acquisition was first recognized as part of the acquisition of land.

Berdasarkan ISAK No. 25, biaya yang berhubungan dengan perpanjanganhak-hak kepemilikan tanah ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umurhukum hak atas tanah atau umur ekonomis tanah (jika dapat ditentukan),mana yang lebih pendek. Beban-beban ini disajikan sebagai bagian dari

dalam kelompok aset takberwujud pada laporanposisi keuangan.

Under ISAK No. 25, the costs associated with the extension of land rightsare deferred and amortized over the life of legal rights to land oreconomic life of the land (if it can be determined), which is shorter. Suchburdens are presented as part of "Deferred Charges" as intangible assets component in the statement of financial position.

Kelompok usaha telah memilih model revaluasian (revaluation model)sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.

The Group has chosen the revaluation model for measurement of theirfixed assets.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali tanah, dikurangiakumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Penyusutan dihitungdengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) selamaumur manfaat aset. Taksiran masa manfaat ekonomis sebagai berikut:

Fixed asset are stated at cost, except land, less accumulateddepreciation and impairment losses. Depreciation is computed using thestraight-line method over the useful life of the assets. Estimated usefullives as follows:

Tahun/Years

10-205-25

510

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasibersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metodebiaya rata-rata tertimbang.

Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower.Cost is determined by weighted average cost method.

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2011),termasuk PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), dan AmandemenPSAK No. 16, Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untukPenyusutan dan Selain itu, Entitas juga menerapkan ISAK No.

The Group adopted PSAK No. 16 (Revised 2011),including PSAK No. 16 (Improvement 2015), andAmendment to PSAK No. 16, asset on Clarification MethodReceived for Depreciation and Besides, the Entity also

PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015) ini memberikan klarifikasi paragraf 35terkait model revaluasi, bahwa ketika entitas menggunakan model revaluasi,jumlah tercatat aset disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.

This PSAK No. 16 (Improvement 2015) provides clarification ofparagraph 35 related to the revaluation model, that when an entity usesthe revaluation model, the carrying amount of the asset is restated on itsrevaluation amount.

Amandemen PSAK No. 16 memberikan tambahan penjelasan tentangindikasi perkiraan keusangan teknis atau komersial suatu aset dan jugamemberikan klarifikasi bahwa penggunaan metode penyusutan yangberdasarkan pada pendapatan adalah tidak tepat.

This Amendment to PSAK No. 16 provides an additional explanation ofthe approximate indication of technical or commercial obsolescence of anasset and also clarifies that the use of the depreciation method based onincome is not appropriate.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

- 13 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 89

Page 92: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

g. Aset Tetap (lanjutan) g. Fixed Assets (continued)

h. Aset Tidak Berwujud h. Intangable Assets

- -

- -

kemungkinan besar akan diperoleh manfaat ekonomi masa depan dariaset tersebut; dan

likely to obtain the future economic benefits of the asset, and

biaya perolehan aset tersebut dapat diukur secara andal. cost of that asset can be measured reliably.

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya; Biaya penggantian atauinspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya, dan jika besarkemungkinan manfaat ekonomis dimasa depan berkenaan dengan asettersebut akan mengalir ke entitas, dan biaya perolehan aset dapat diukursecara andal.

The cost of repairs and maintenance is charged to the statement of profitor loss and other comprehensive income as incurred; replacement orinspection costs are capitalized when incurred, and if it is probable futureeconomic benefits associated with the item will flow to the entity, and thecost of the asset can be measured reliably.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskanatau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan daripenggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul daripenghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlahneto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahun asettersebut dihentikan pengakuannya.

The carrying amount of fixed assets is derecognized upon disposal orwhen no future economic benefits are expected from its use or disposal.Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as thedifference between the net disposal proceeds and the carrying amount ofthe asset) is included in the statement of profit or loss and othercomprehensive income in the year the asset is derecognized.

Aset dalam penyelesaian disajikan dalam dan dinyatakansebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalampenyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yangbersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakansesuai dengan tujuannya.

Construction in progress is presented in the fixed assets and is stated atcost. The accumulated cost for the construction in progress is transferredto respective Fixed asset when the asset is completed and ready for itsintended use.

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 19 (Revisi 2010) termasuk PSAKNo. 19 (Penyesuaian 2015), dan Amandemen 2015PSAK No. 19, Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterimauntuk Penyusutan dan Selain itu Kelompok usaha juga

The Group adopted PSAK No. 19 (Revised 2010),including PSAK No. 19 (Improvement 2015), andAmendment 2015 to PSAK No. 19, Assets on ClarificationMethod Received for Depreciation and Besides, the Group

PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015) memberikan klarifikasi pada paragraf 80terkait model revaluasi, bahwa ketika entitas menggunakan model revaluasi,jumlah tercatat aset disajikan kembali pada jumlah revaluasiannya.

This PSAK No. 19 (Improvement 2015) provides clarification onparagraph 80 related to the revaluation model, that when an entity usesthe revaluation model, the carrying amount of the asset is restated on itsrevaluation amount.

Aset takberwujud pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan atau jumlahyang diatribusikan ke aset tersebut saat pertama kali diakui, apabila dapatditerapkan.

Intangible assets are initially recognized at cost or the amount attributableto the item when it was first recognized, where applicable.

Kelompok usaha telah memilih model biaya (cost model) sebagai kebijakanakuntansi pengukuran aset takberwujudnya.

The Group has chosen the cost model for measurement intangibleassets.

Amandemen 2015 PSAK No. 19 memberikan klarifikasi tentang anggapanbahwa pendapatan adalah dasar yang tidak tepat dalam mengukurpemakaian manfaat ekonomi aset takberwujud dapat dibantah dalamkeadaan terbatas tertentu.

Amendment 2015 to PSAK No. 19 provides clarification on theassumption that the revenue base is not appropriate in measuring theuse of economic benefits of the intangible assets can be debated incertain limited circumstances.

Aset takberwujud dapat diakui hanya apabila: Intangible assets can be recognized only if:

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

- 14 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.90

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

h. Aset Tidak Berwujud (lanjutan) h. Intangable Assets (continued)

i. Sewa i. Lease

Selain itu, Kelompok usaha juga menerapkan ISAK No. 25, "Hak atasTanah". Penerapan ISAK ini hanya mereklasifikasi biaya pengurusan hakatas tanah untuk perolehan awal pada kelompok akun tanah dan untuk

In addition, the Group also adopted prospectively ISAK No. 25, "LandRights". Application of this ISAK is just to reclassify the cost of the landrights for the initial acquisition of land and account for the extension of

Hak atas tanah tersebut diamortisasi dengan menggunakan metode garislurus (straight line method) selama taksiran masa manfaat hukum atauekonomis, mana yang lebih cepat.

ILand rights are amortized using the straight-line method over the legallife or economic life, whichever is shorter.

Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset kepada lessee diklasifikasikan sebagaisewa pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa pembiayaan dikapitalisasisebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaransewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewaminimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan danbagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatutingkat bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangandibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

Lease that transfers substantially all the risks and rewards incidental toownership to the lessee is classified as finance lease. At the beginning ofthe lease term, finance lease is capitalized at the fair value of the leasedasset or at the present value of the minimum lease payments, if thepresent value is lower than the fair value. Minimum lease payments isapportioned between the finance charges and reduction of the leaseliability so as to produce a constant periodic rate of interest onoutstanding liability. Finance charge is charged to the consolidatedstatement of profit or loss and other comprehensive income.

Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaatyang terkait dengan kepemilikan aset kepada lessee diklasifikasikan sebagaisewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai bebandalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasiandengan dasar garis lurus (straight-line basis) .

Lease that does not transfer substantially all the risks and rewardsincidental to ownership to the lessee is classified as operating lease.Payments made under operating lease are recognized as an expense inthe consolidated statement of profit or loss and other comprehensiveincome on the basis of a straight line basis.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakuisebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagaipengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus (straight-line method) kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkanpola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

In the case of incentive earned in operating lease, incentive is recognizedas a liability. The overall benefits of incentive are recognized as areduction of rent expense on the basis of a straight line except whereanother systematic basis is more representative of the time pattern of thebenefits enjoyed by the user.

Beban ditangguhkan lainnya yang mempunyai masa manfaat ekonomisdimasa depan diamortisasi selama taksiran masa manfaat ekonomis denganmenggunakan metode garis lurus (straight line method) .

Other deferred charges that have benefit economic in the future areamortized over the estimated future useful lives using the straight-linemethod.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas (finite) diamortisasi secarasistematis selama umur manfaatnya. Aset takberwujud dengan umurmanfaat tidak terbatas (indefinite) tidak perlu diamortisasi, namun secaratahunan wajib dilakukan perbandingan antara nilai tercatat dengan nilai yangdapat dipulihkan.

Intangible assets with finite useful lives are amortized systematically overthe useful life. Intangible assets with indefinite life are not necessarilyamortized, but must be done on an annual basis the comparison betweenthe carrying value and the recoverable amount.

Aset sewaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaandicatat pada akun aset tetap dan disusutkan sepanjang masa manfaat dariaset sewaan tersebut atau periode masa sewa, mana yang lebih pendek,jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkanhak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Leased asset held by lessee under finance lease is recorded in Fixedasset account and depreciated over the useful life of the leased asset orthe lease period, whichever is shorter, if there is no reasonable certaintythat the lessee will obtain ownership by the end of the lease.

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), Selainitu, Entitas juga menerapkan ISAK No. 23 (Revisi 2011), Operasi -

dan ISAK No. 24 (Revisi 2011), Substansi Beberapa

The Group adopted PSAK No. 30 (Revised 2011), Besides, theEntity also adopted ISAK No. 23 (Revised 2011), Lease -

and ISAK No. 24 (Revised 2011), the Substance of

- 15 -

Page 93: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

j. Pengakuan Pendapatan dan Beban j. Revenues and Expenses Recognition

k. Saldo dan Transaksi Mata Uang Asing k. Foreign Currency Transaction and Balances

- -

- -

- -

- -

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010),PSAK revisi ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuanpendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuanakuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu,serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenaipengakuan pendapatan.

The Group adopted PSAK No. 23 (Revised 2010), Thisrevised PSAK identifies revenue recognition criteria to be fulfilled, so thatrevenue can be recognized, and the accounting treatment of revenuearising from certain transactions and events, as well as practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition.

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleholeh Entitas dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukurpada nilai wajar imbalan yang diterima atau piutang, setelah dikurangi returdan potongan, diskon dagang dan rabat volume dan pajak pertambahan nilai (PPN).

Revenue is recognized when it is probable the economic benefits to beobtained by the Entity and the amount can be measured reliably.Revenue is measured at the fair value of the consideration received orreceivable, net of returns and allowances, trade discounts and volumerebates and value added tax (VAT).

mata uang yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, material danbiaya-biaya lain dari pengadaan barang atau jasa;

currency that most influences the cost of labor, material and othercosts of the procurement of goods or services;

Kriteria pengakuan pendapatan juga harus dipenuhi yaitu pada saat barangtelah dikirim kepada pelanggan atau jasa telah diserahkan.

Criteria revenue recognition must also be met, namely when the goodshave been delivered to the customer or the service has been delivered.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), The Group adopted PSAK No. 10 (Revised 2010), Effects of

mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan (antara lainpenerbitan instrumen utang dan ekuitas) dihasilkan;

the currency in which funds from financing activities (i.e. issuing debtand equity instruments) are produced;

mata uang dalam mana penerimaan dari aktivitas operasi padaumumnya ditahan.

the currency in which receipts from operating activities are usuallyretained.

Standar ini mengatur pengukuran dan penyajian mata uang suatu entitas dimana pengukuran mata uang harus menggunakan mata uang fungsionalsementara penyajian mata uang dapat menggunakan mata uang selainmata uang fungsional.

This tandard sets up measurement and presentation currency of an entityin which the measurement currency should use a functional currency asthe presentation currency may use a currency other than the functionalcurrency.

Dalam menentukan mata uang fungsional, entitas mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:

In determining the functional currency of the Entity to consider thefollowing factors:

mata uang yang paling mempengaruhi harga jual untuk barang dan jasa,atau dari suatu negara yang kekuatan persaingan dan perundang-undangannya sebagian besar menentukan harga jual dari barang danjasanya;

currency that most influences the selling price for goods and services,or from a country whose competitive forces and legislation largelydetermine the selling price of goods and services;

Kelompok usaha menggunakan mata uang Rupiah sebagai mata uangfungsional dan mata uang pelaporan.

The using the Rupiah currency as the functional and thereporting currency.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah denganmenggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporanposisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asingdisesuaikan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yangditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankanpada periode tersebut. Laba atau rugi yang timbul dikreditkan ataudibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Transactions in foreign currencies are recorded into Rupiah using theexchange rate at the transactions incurred. On the date of the statementof financial position, monetary assets and liabilities denominated inforeign currencies are adjusted to Rupiah using the middle rate set byBank Indonesia on the last banking day of the period. Gains or losses arecredited or charged to the statement of profit or loss and othercomprehensive income.

- 16 -

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

h. Aset Tidak Berwujud (lanjutan) h. Intangable Assets (continued)

i. Sewa i. Lease

Selain itu, Kelompok usaha juga menerapkan ISAK No. 25, "Hak atasTanah". Penerapan ISAK ini hanya mereklasifikasi biaya pengurusan hakatas tanah untuk perolehan awal pada kelompok akun tanah dan untuk

In addition, the Group also adopted prospectively ISAK No. 25, "LandRights". Application of this ISAK is just to reclassify the cost of the landrights for the initial acquisition of land and account for the extension of

Hak atas tanah tersebut diamortisasi dengan menggunakan metode garislurus (straight line method) selama taksiran masa manfaat hukum atauekonomis, mana yang lebih cepat.

ILand rights are amortized using the straight-line method over the legallife or economic life, whichever is shorter.

Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset kepada lessee diklasifikasikan sebagaisewa pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa pembiayaan dikapitalisasisebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaransewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewaminimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan danbagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatutingkat bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangandibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

Lease that transfers substantially all the risks and rewards incidental toownership to the lessee is classified as finance lease. At the beginning ofthe lease term, finance lease is capitalized at the fair value of the leasedasset or at the present value of the minimum lease payments, if thepresent value is lower than the fair value. Minimum lease payments isapportioned between the finance charges and reduction of the leaseliability so as to produce a constant periodic rate of interest onoutstanding liability. Finance charge is charged to the consolidatedstatement of profit or loss and other comprehensive income.

Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaatyang terkait dengan kepemilikan aset kepada lessee diklasifikasikan sebagaisewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai bebandalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasiandengan dasar garis lurus (straight-line basis) .

Lease that does not transfer substantially all the risks and rewardsincidental to ownership to the lessee is classified as operating lease.Payments made under operating lease are recognized as an expense inthe consolidated statement of profit or loss and other comprehensiveincome on the basis of a straight line basis.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakuisebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagaipengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus (straight-line method) kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkanpola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

In the case of incentive earned in operating lease, incentive is recognizedas a liability. The overall benefits of incentive are recognized as areduction of rent expense on the basis of a straight line except whereanother systematic basis is more representative of the time pattern of thebenefits enjoyed by the user.

Beban ditangguhkan lainnya yang mempunyai masa manfaat ekonomisdimasa depan diamortisasi selama taksiran masa manfaat ekonomis denganmenggunakan metode garis lurus (straight line method) .

Other deferred charges that have benefit economic in the future areamortized over the estimated future useful lives using the straight-linemethod.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas (finite) diamortisasi secarasistematis selama umur manfaatnya. Aset takberwujud dengan umurmanfaat tidak terbatas (indefinite) tidak perlu diamortisasi, namun secaratahunan wajib dilakukan perbandingan antara nilai tercatat dengan nilai yangdapat dipulihkan.

Intangible assets with finite useful lives are amortized systematically overthe useful life. Intangible assets with indefinite life are not necessarilyamortized, but must be done on an annual basis the comparison betweenthe carrying value and the recoverable amount.

Aset sewaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaandicatat pada akun aset tetap dan disusutkan sepanjang masa manfaat dariaset sewaan tersebut atau periode masa sewa, mana yang lebih pendek,jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkanhak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Leased asset held by lessee under finance lease is recorded in Fixedasset account and depreciated over the useful life of the leased asset orthe lease period, whichever is shorter, if there is no reasonable certaintythat the lessee will obtain ownership by the end of the lease.

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 30 (Revisi 2011), Selainitu, Entitas juga menerapkan ISAK No. 23 (Revisi 2011), Operasi -

dan ISAK No. 24 (Revisi 2011), Substansi Beberapa

The Group adopted PSAK No. 30 (Revised 2011), Besides, theEntity also adopted ISAK No. 23 (Revised 2011), Lease -

and ISAK No. 24 (Revised 2011), the Substance of

- 15 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 91

Page 94: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

j. Pengakuan Pendapatan dan Beban j. Revenues and Expenses Recognition

k. Saldo dan Transaksi Mata Uang Asing k. Foreign Currency Transaction and Balances

- -

- -

- -

- -

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010),PSAK revisi ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuanpendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuanakuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu,serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenaipengakuan pendapatan.

The Group adopted PSAK No. 23 (Revised 2010), Thisrevised PSAK identifies revenue recognition criteria to be fulfilled, so thatrevenue can be recognized, and the accounting treatment of revenuearising from certain transactions and events, as well as practical guidance on the application of the criteria on revenue recognition.

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleholeh Entitas dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukurpada nilai wajar imbalan yang diterima atau piutang, setelah dikurangi returdan potongan, diskon dagang dan rabat volume dan pajak pertambahan nilai (PPN).

Revenue is recognized when it is probable the economic benefits to beobtained by the Entity and the amount can be measured reliably.Revenue is measured at the fair value of the consideration received orreceivable, net of returns and allowances, trade discounts and volumerebates and value added tax (VAT).

mata uang yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, material danbiaya-biaya lain dari pengadaan barang atau jasa;

currency that most influences the cost of labor, material and othercosts of the procurement of goods or services;

Kriteria pengakuan pendapatan juga harus dipenuhi yaitu pada saat barangtelah dikirim kepada pelanggan atau jasa telah diserahkan.

Criteria revenue recognition must also be met, namely when the goodshave been delivered to the customer or the service has been delivered.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), The Group adopted PSAK No. 10 (Revised 2010), Effects of

mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan (antara lainpenerbitan instrumen utang dan ekuitas) dihasilkan;

the currency in which funds from financing activities (i.e. issuing debtand equity instruments) are produced;

mata uang dalam mana penerimaan dari aktivitas operasi padaumumnya ditahan.

the currency in which receipts from operating activities are usuallyretained.

Standar ini mengatur pengukuran dan penyajian mata uang suatu entitas dimana pengukuran mata uang harus menggunakan mata uang fungsionalsementara penyajian mata uang dapat menggunakan mata uang selainmata uang fungsional.

This tandard sets up measurement and presentation currency of an entityin which the measurement currency should use a functional currency asthe presentation currency may use a currency other than the functionalcurrency.

Dalam menentukan mata uang fungsional, entitas mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:

In determining the functional currency of the Entity to consider thefollowing factors:

mata uang yang paling mempengaruhi harga jual untuk barang dan jasa,atau dari suatu negara yang kekuatan persaingan dan perundang-undangannya sebagian besar menentukan harga jual dari barang danjasanya;

currency that most influences the selling price for goods and services,or from a country whose competitive forces and legislation largelydetermine the selling price of goods and services;

Kelompok usaha menggunakan mata uang Rupiah sebagai mata uangfungsional dan mata uang pelaporan.

The using the Rupiah currency as the functional and thereporting currency.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam Rupiah denganmenggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal laporanposisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asingdisesuaikan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah yangditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankanpada periode tersebut. Laba atau rugi yang timbul dikreditkan ataudibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Transactions in foreign currencies are recorded into Rupiah using theexchange rate at the transactions incurred. On the date of the statementof financial position, monetary assets and liabilities denominated inforeign currencies are adjusted to Rupiah using the middle rate set byBank Indonesia on the last banking day of the period. Gains or losses arecredited or charged to the statement of profit or loss and othercomprehensive income.

- 16 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.92

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

k. Saldo dan Transaksi Mata Uang Asing (lanjutan) k. Foreign Currency Transaction and Balances (continued)

Dolar Amerika Serikat United States Dollar (USD)Dolar Singapura Singapore Dollar (SGD)Euro Eropa Europe Euro

l. Pajak Penghasilan l. Income Tax

Pengakuan Recognition

- -

- -

a. a.

b. b.

- -

Pengukuran Measurement

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

pada saat transaksi, tidak mempengaruhi laba akuntansi dan labakena pajak (rugi pajak).

at the time of the transaction, does not affect either the accountingor the taxable profit.

Jumlah pajak kini untuk periode kini dan periode sebelumnya, yang belumdibayar, diakui sebagai liabilitas. Apabila jumlah pajak yang telah dibayaruntuk periode kini dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajakyang terhutang untuk periode-periode tersebut, maka selisihnya diakuisebagai aset.

Current tax for current and prior periods, to the extent unpaid, isrecognized as a liability. If the amount already paid in respect of currentand prior periods exceeds the amount due for those periods, the excessis recognized as an asset.

perbedaan temporer kena pajak terkait dengan investasi pada entitasanak, cabang dan entitas asosiasi, dan bagian partisipasi dalam venturabersama, namun hanya sejauh Entitas mampu untuk mengendalikanwaktu pengembalian perbedaan dan kemungkinan tersebut tidak akanterjadi di masa yang akan datang.

temporary differences associated with investments in subsidiaries,branches, and associates, and interests in joint arrangements, butonly to the extent that the Entity is able to control the timing of thereversal of the differences and it is probable that the reversal will notoccur in the foreseeable future.

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2013),yang menggantikan PSAK No. 46 (Revisi 2010). Selain itu,

Entitas juga menerapkan ISAK No. 20, Penghasilan: Perubahan

The Group adopted PSAK No. 46 (Revised 2013),which replaces PSAK No. 46 (Revised 2010), Besides,the Entity also adopted ISAK No. 20, Taxes: Changes in the Tax

pengakuan awal goodwill ; atau initial recognition of goodwill;

pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas dari suatu transaksi yang the initial recognition of an asset/liability

bukan transaksi kombinasi bisnis; dan other than in a business combination which,

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kenapajak kecuali jika timbul perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:

Deferred tax liability is recognized for all taxable temporary differencesunless the deferred tax liability arises from:

Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods ismeasured at the amount expected to be paid to (recovered from) thetaxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have beenenacted or substantively enacted for the reporting period.

Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode kini dan periode sebelumnya diukursebesar jumlah yang diharapkan untuk dibayar (direstitusi) kepada otoritasperpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan peraturan pajak)yang telah berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada periodepelaporan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan harus diukur dengan menggunakan tarifpajak yang diharapkan akan berlaku pada saat aset dipulihkan atau liabilitasdiselesaikan, yaitu dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telahberlaku atau secara substantif berlaku pada periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities shall be measured at the tax rates thatare expected to apply to the period when the asset is realized or theliability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have beenenacted or substantively enacted for the reporting period.

20182019

14.481 10.603 16.560

13.901 10.321 15.589

Kurs yang digunakan adalah kurs tengah Bank Indonesia, sebagai berikut: The exchange rates used are the middle exchange rate announced byBank Indonesia, as follows:

Aset dan Liabilitas pajak tangguhan tidak boleh didiskontokan. Deferred tax assets and liabilities cannot be discounted.

- 17 -

Page 95: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

k. Saldo dan Transaksi Mata Uang Asing (lanjutan) k. Foreign Currency Transaction and Balances (continued)

Dolar Amerika Serikat United States Dollar (USD)Dolar Singapura Singapore Dollar (SGD)Euro Eropa Europe Euro

l. Pajak Penghasilan l. Income Tax

Pengakuan Recognition

- -

- -

a. a.

b. b.

- -

Pengukuran Measurement

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

pada saat transaksi, tidak mempengaruhi laba akuntansi dan labakena pajak (rugi pajak).

at the time of the transaction, does not affect either the accountingor the taxable profit.

Jumlah pajak kini untuk periode kini dan periode sebelumnya, yang belumdibayar, diakui sebagai liabilitas. Apabila jumlah pajak yang telah dibayaruntuk periode kini dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajakyang terhutang untuk periode-periode tersebut, maka selisihnya diakuisebagai aset.

Current tax for current and prior periods, to the extent unpaid, isrecognized as a liability. If the amount already paid in respect of currentand prior periods exceeds the amount due for those periods, the excessis recognized as an asset.

perbedaan temporer kena pajak terkait dengan investasi pada entitasanak, cabang dan entitas asosiasi, dan bagian partisipasi dalam venturabersama, namun hanya sejauh Entitas mampu untuk mengendalikanwaktu pengembalian perbedaan dan kemungkinan tersebut tidak akanterjadi di masa yang akan datang.

temporary differences associated with investments in subsidiaries,branches, and associates, and interests in joint arrangements, butonly to the extent that the Entity is able to control the timing of thereversal of the differences and it is probable that the reversal will notoccur in the foreseeable future.

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 46 (Revisi 2013),yang menggantikan PSAK No. 46 (Revisi 2010). Selain itu,

Entitas juga menerapkan ISAK No. 20, Penghasilan: Perubahan

The Group adopted PSAK No. 46 (Revised 2013),which replaces PSAK No. 46 (Revised 2010), Besides,the Entity also adopted ISAK No. 20, Taxes: Changes in the Tax

pengakuan awal goodwill ; atau initial recognition of goodwill;

pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas dari suatu transaksi yang the initial recognition of an asset/liability

bukan transaksi kombinasi bisnis; dan other than in a business combination which,

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kenapajak kecuali jika timbul perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:

Deferred tax liability is recognized for all taxable temporary differencesunless the deferred tax liability arises from:

Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods ismeasured at the amount expected to be paid to (recovered from) thetaxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have beenenacted or substantively enacted for the reporting period.

Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode kini dan periode sebelumnya diukursebesar jumlah yang diharapkan untuk dibayar (direstitusi) kepada otoritasperpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan peraturan pajak)yang telah berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada periodepelaporan.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan harus diukur dengan menggunakan tarifpajak yang diharapkan akan berlaku pada saat aset dipulihkan atau liabilitasdiselesaikan, yaitu dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telahberlaku atau secara substantif berlaku pada periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities shall be measured at the tax rates thatare expected to apply to the period when the asset is realized or theliability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have beenenacted or substantively enacted for the reporting period.

20182019

14.481 10.603 16.560

13.901 10.321 15.589

Kurs yang digunakan adalah kurs tengah Bank Indonesia, sebagai berikut: The exchange rates used are the middle exchange rate announced byBank Indonesia, as follows:

Aset dan Liabilitas pajak tangguhan tidak boleh didiskontokan. Deferred tax assets and liabilities cannot be discounted.

- 17 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 93

Page 96: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

l. Pajak Penghasilan (lanjutan) l. Income Tax (continued)

Pengukuran (lanjutan) Measurement (continued)

Alokasi Allocation

Saling Hapus Offset

m. Imbalan Kerja m. Employee Benefit

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan harus ditinjau kembali pada akhirperiode pelaporan. Entitas mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhanapabila besar kemungkinan laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlahyang cukup memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruhaset pajak tangguhan tersebut. Pengurangan jumlah tercatat aset pajaktangguhan dilakukan pembalikan apabila kemungkinan besar laba kenapajak yang tersedia jumlahnya cukup memadai.

The carrying amount of a deferred tax asset shall be reviewed at the endof each reporting period. An Entity shall reduce the carrying amount of adeferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficienttaxable profit will be available to allow the benefit of part or all of thatdeferred tax asset to be utilized. Any such reduction shall be reversed tothe extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will beavailable.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Untuk transaksi atau peristiwa lainnya yang diakui dalam laba rugi, setiappengaruh pajak terkait juga diakui dalam laba rugi. Untuk transaksi atauperistiwa lainnya yang diakui diluar laba rugi (baik dalam OCI maupunlangsung dalam ekuitas), setiap pengaruh pajak terkait juga diakui diluarlaba rugi (baik dalam OCI maupun langsung dalam ekuitas, masing-masing).Demikian juga, pengakuan aset dan liabilitas pajak tangguhan dalamkombinasi bisnis mempengaruhi jumlah goodwill yang timbul dari kombinasibisnis tersebut atau keuntungan dari pembelian dengan diskon.

For transactions and other events recognized in profit or loss, any relatedtax effects are also recognized in profit or loss. For transactions and otherevents recognized outside profit or loss (either in OCI or directly inequity), any related tax effects are also recognized outside profit or loss(either in OCI or directly in equity, respectively). Similarly, the recognitionof deferred tax assets and liabilities in a business combination affects theamount of goodwill arising in that business combination or the amount ofthe bargain purchase gain recognized.

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika, danhanya jika, memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset pajak kiniterhadap liabilitas pajak kini, atau aset pajak tangguhan dan liabilitas pajaktangguhan terkait entitas kena pajak yang sama, atau Entitas berniat untukmenyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if, and only if,legally enforceable right exists to offset current tax assets against currenttax liabilities, or deferred tax assets and deferred tax liabilities relate tothe same taxable Entity, or the Entity intends to settle its current taxassets and liabilities on a net basis.

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2014),dan Amandemen PSAK No. 24, Kerja tentang Program ImbalanPasti: Iuran Selain itu, Entitas juga mengadopsi ISAK No. 15,"PSAK No. 24: Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimumdan Interaksinya".

The Group adopted PSAK No. 24 (Revised 2014),and Amendment to PSAK No. 24, Benefits on a DefinedBenefit Program: Workers Besides, the Entity also adoptedISAK No. 15, No. 24: The Limit on a Defined Benefit Asset,

PSAK revisi ini, memperkenalkan persyaratan untuk sepenuhnya mengakuiperubahan dalam kewajiban (aset) imbalan pasti termasuk pengakuansegera dari biaya imbalan pasti termasuk biaya jasa lalu yang belum menjadi hak (vested), dan memerlukan pemilahan dari biaya imbalan pastikeseluruhan menjadi komponen-komponen dan membutuhkan pengakuanpengukuran kembali OCI (menghilangkan pendekatanmeningkatkan pengungkapan tentang program imbalan pasti, modifikasiakuntansi untuk pesangon, termasuk membedakan antara imbalan yangdiberikan dalam pemberian jasa dan imbalan yang diberikan dalampemutusan hubungan kerja, dan mengubah pengakuan dan pengukuranimbalan pesangon.

This revised PSAK, introducing a requirement to fully recognize changesin the net defined benefit liability (asset) including immediate recognitionof defined benefit costs including unvested past service cost, and requiredisaggregation of the overall defined benefit cost into components andrequiring the recognition of remeasurements in OCI (eliminating the

approach), enhancing disclosures about defined benefit plans,modifications to the accounting for termination benefits, includingdistinguishing between benefits provided in exchange for service andbenefits provided in exchange for the termination of employment, andchanging the recognition and measurement of termination benefits.

Amandemen PSAK No. 24 menyederhanakan akuntansi untuk kontribusiiuran dari pekerja atau pihak ketiga yang tidak bergantung pada jumlahtahun jasa, misalnya iuran pekerja yang dihitung berdasarkan persentasetetap dari gaji.

Amendment to PSAK No. 24 simplifies accounting for dues contributionsfrom employees or third parties that do not depend on the number ofyears of service, for example, worker contributions are calculated basedon a fixed percentage of salary.

- 18 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.94

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

m. Imbalan Kerja (lanjutan) m. Employee Benefit (continued)

Pengakuan Recognition

- -

- -

- -

i. i.

ii. ii.

iii. iii.

Pengukuran Measurment

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Biaya jasa diatribusikan ke periode sekarang dan masa lalu diakuidalam laporan laba rugi;

Service cost attributable to the current and past periods isrecognized in profit or loss;

Pengukuran kembali dari liabilitas atau aset imbalan pasti terdiridari:

Remeasurements of the net defined benefit liability or asset,comprising:

Bunga neto pada liabilitas atau aset imbalan pasti ditentukandengan menggunakan tingkat diskonto pada awal periode diakuidalam laporan laba rugi;

Net interest on the net defined benefit liability or asset, determinedusing the discount rate at the beginning of the period is recognizedin profit or loss;

Kelompok usaha mengadopsi program imbalan pasti yang tidak didanai danmencatat imbalan kerja untuk memenuhi imbalan di bawah Undang-UndangNo. 13 Tahun 2003.

The Group adopts an unfunded defined benefit plan and recordsemployee benefits to cover adequately the benefits under the Law No. 13year 2003.

Beban imbalan kerja untuk pekerja harus diakui pada periode dimanaimbalan diperoleh oleh pekerja, daripada ketika dibayar atau terutang.

The cost of providing employee benefits should be recognized in theperiod in which the benefit is earned by the employee, rather than when itis paid or payable.

Komponen biaya imbalan pasti diakui sebagai berikut: The components of defined benefit cost are recognized as follows:

Nilai kini liabilitas imbalan pasti entitas dan biaya jasa terkait ditentukandengan menggunakan metode Unit yang menganggapsetiap periode jasa akan menghasilkan satu unit tambahan dari imbalan danmengukur setiap unit secara terpisah untuk menghasilkan liabilitas akhir. Halini mensyaratkan entitas untuk mengatribusikan imbalan pada periode kini(untuk menentukan biaya jasa kini) dan periode kini dan periode lalu (untukmenentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti). Imbalan tersebut diatribusikansepanjang periode jasa menggunakan formula imbalan yang dimilikiprogram, kecuali jasa pekerja di tahun tahun akhir akan meningkat secaramaterial dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dalam hal ini menggunakandasar metode garis lurus.

The present value of an entity's defined benefit liabilities and relatedservice costs is determined using the Unit method,which sees each period of service as giving rise to an additional unit ofbenefit entitlement and measures each unit separately in building up thefinal liabilities. This requires an entity to attribute benefit to the currentperiod (to determine current service cost) and the current and priorperiods (to determine the present value of defined benefit obligations).Benefit is attributed to periods of service using the plan's benefit formula,unless an employee's service in later years will lead to a materially higherof benefit than in earlier years, in which case a straight-line basis is used.

Pengukuran liabilitas (aset) imbalan pasti bersih mensyaratkan penerapanmetode penilaian aktuaria, atribusi imbalan untuk periode jasa, danpenggunaan asumsi aktuaria. Nilai wajar aset program dikurangi dari nilaikini liabilitas imbalan pasti dalam menentukan defisit bersih atau surplus.

The measurement of a net defined benefit liabilities or assets requires theapplication of an actuarial valuation method, the attribution of benefits toperiods of service, and the use of actuarial assumptions. The fair value ofany plan assets is deducted from the present value of the defined benefitliabilities in determining the net deficit or surplus.

Keuntungan dan kerugian aktuarial; actuarial gains and losses;

Imbal balik aset program; return on plan assets;

Setiap perubahan dalam dampak batas atas aset, tidaktermasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atasliabilitas (aset) imbalan pasti neto, diakui di OCI (tidakdireklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya).

Any changes in the effect of the asset ceiling, excludingamounts included in net interest on the net defined benefitliability (asset), is recognized in OCI (not reclassified to profitor loss in a subsequent period).

- 19 -

Page 97: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

m. Imbalan Kerja (lanjutan) m. Employee Benefit (continued)

Pengukuran (lanjutan) Measurment (continued)

n. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak n. Tax Amnesty Assets and Liabilities

- -

- -

PSAK No. 70 memberikan pilihan kebijakan akuntansi untuk entitas yangmengakui aset dan kewajiban sesuai dengan ketentuan Undang-UndangPengampunan pajak berdasarkan Surat Pernyataan Harta untukPengampunan Pajak/Surat Pernyataan Harta (SPHPP) atau SuratKeterangan Pengampunan Pajak/Surat Keterangan (SKPP).

PSAK No. 70 provides accounting policy options for an Group thatrecognizes assets and liabilities in accordance with the provisions of theTax Amnesty Law based on its Assets Declaration Letter for TaxAmnesty (Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak/SuratPernyataan Harta (SPHPP) or Tax Amnesty Approval Letter (SuratKeterangan Pengampunan Pajak/Surat Keterangan (SKPP).

Pilihan akuntansi alternatif adalah: The alternative accounting options are:

Biaya jasa lalu adalah perubahan liabilitas imbalan pasti atas jasa pekerjapada periode-periode lalu, yang timbul sebagai akibat dari perubahanpengaturan program dalam periode kini (yaitu memperkenalkan perubahanprogram atau mengubah imbalan yang akan dibayar, atau kurtailmen yangsecara signifikan mengurangi jumlah pekerja yang disertakan).

Past service cost is the change in a defined benefit liability for employeeservice in prior periods, arising as a result of changes to planarrangements in the current period (i.e. plan amendments introducing orchanging benefits payable, or curtailments which significantly reduce thenumber of covered employees).

Kelompok usaha mengakui uang tebusan (uang yang dibayar sesuai dengan UU Pengampunan Pajak) dalam laba rugi pada periode SKPP diterima.

The Group recognizes the redemption money (the amount of tax paid inaccordance with Tax Amnesty Law) directly to profit or loss in the periodwhen the SKPP is received.

Sebelum biaya jasa lalu ditentukan, atau keuntungan atau kerugian padapenyelesaian diakui, liabilitas imbalan pasti atau aset disyaratkan untukdiukur kembali, namun entitas tidak disyaratkan untuk membedakan antarabiaya jasa lalu yang dihasilkan dari kurtailmen dan keuntungan dan kerugianpada penyelesaian di mana transaksi ini terjadi bersama-sama.

Before past service costs are determined, or a gain or loss on settlementis recognized, the net defined benefit liability or asset is required to beremeasured, however an entity is not required to distinguish betweenpast service costs resulting from curtailments and gains and losses onsettlement where these transactions occur together.

Menggunakan standar yang berlaku yang sudah ada dalam StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia ("PSAK") (Pendekatan Umum)sesuai dengan ketentuan dalam paragraf 6 dari PSAK No. 70; atau

To use the existing applicable standards under Indonesia FinancialAccounting Standards (General Approach) as regulatedin paragraph 6 PSAK No. 70 ; or

Menggunakan ketentuan-ketentuan khusus dalam paragraf 10-23dari PSAK No. 70 (Pendekatan Opsional).

To use the specific provisions in paragraphs 10-23 of the PSAKNo. 70 (Optional Approach).

Pada awalnya Kelompok usaha mengakui selisih antara aset pengampunanpajak dan liabilitas pengampunan pajak di ekuitas dalam pos tambahanmodal disetor (APIC). Jumlah tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugidirealisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba kemudian.

Initially the Group recognizes the difference between the tax amnestyassets and the related tax amnesty liabilities as additional paid-in capital(APIC) account in equity. The amount shall not be recycled to profit orloss or reclassify to retained earnings subsequently.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 70, Aset dan Liabilitas The Group applies PSAK No. 70, Treatment for Tax

Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada awal tanggal ketika perubahanprogram atau kurtailmen terjadi dan tanggal ketika entitas mengakui setiappesangon, atau biaya terkait restrukturisasi dalam PSAK No. 57, "Provisi,Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi".

Past service cost is recognized as an expense at the earlier of the datewhen a plan amendment or curtailment occurs and the date when anentity recognizes any termination benefits, or related restructuring costsunder PSAK No. Provisions, Contingent Liabilities and Contingent

Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian program imbalan pasti diakuipada saat penyelesaian terjadi.

Gains or losses on the settlement of a defined benefit plan arerecognized when the settlement occurs.

- 20 -

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

m. Imbalan Kerja (lanjutan) m. Employee Benefit (continued)

Pengakuan Recognition

- -

- -

- -

i. i.

ii. ii.

iii. iii.

Pengukuran Measurment

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Biaya jasa diatribusikan ke periode sekarang dan masa lalu diakuidalam laporan laba rugi;

Service cost attributable to the current and past periods isrecognized in profit or loss;

Pengukuran kembali dari liabilitas atau aset imbalan pasti terdiridari:

Remeasurements of the net defined benefit liability or asset,comprising:

Bunga neto pada liabilitas atau aset imbalan pasti ditentukandengan menggunakan tingkat diskonto pada awal periode diakuidalam laporan laba rugi;

Net interest on the net defined benefit liability or asset, determinedusing the discount rate at the beginning of the period is recognizedin profit or loss;

Kelompok usaha mengadopsi program imbalan pasti yang tidak didanai danmencatat imbalan kerja untuk memenuhi imbalan di bawah Undang-UndangNo. 13 Tahun 2003.

The Group adopts an unfunded defined benefit plan and recordsemployee benefits to cover adequately the benefits under the Law No. 13year 2003.

Beban imbalan kerja untuk pekerja harus diakui pada periode dimanaimbalan diperoleh oleh pekerja, daripada ketika dibayar atau terutang.

The cost of providing employee benefits should be recognized in theperiod in which the benefit is earned by the employee, rather than when itis paid or payable.

Komponen biaya imbalan pasti diakui sebagai berikut: The components of defined benefit cost are recognized as follows:

Nilai kini liabilitas imbalan pasti entitas dan biaya jasa terkait ditentukandengan menggunakan metode Unit yang menganggapsetiap periode jasa akan menghasilkan satu unit tambahan dari imbalan danmengukur setiap unit secara terpisah untuk menghasilkan liabilitas akhir. Halini mensyaratkan entitas untuk mengatribusikan imbalan pada periode kini(untuk menentukan biaya jasa kini) dan periode kini dan periode lalu (untukmenentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti). Imbalan tersebut diatribusikansepanjang periode jasa menggunakan formula imbalan yang dimilikiprogram, kecuali jasa pekerja di tahun tahun akhir akan meningkat secaramaterial dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dalam hal ini menggunakandasar metode garis lurus.

The present value of an entity's defined benefit liabilities and relatedservice costs is determined using the Unit method,which sees each period of service as giving rise to an additional unit ofbenefit entitlement and measures each unit separately in building up thefinal liabilities. This requires an entity to attribute benefit to the currentperiod (to determine current service cost) and the current and priorperiods (to determine the present value of defined benefit obligations).Benefit is attributed to periods of service using the plan's benefit formula,unless an employee's service in later years will lead to a materially higherof benefit than in earlier years, in which case a straight-line basis is used.

Pengukuran liabilitas (aset) imbalan pasti bersih mensyaratkan penerapanmetode penilaian aktuaria, atribusi imbalan untuk periode jasa, danpenggunaan asumsi aktuaria. Nilai wajar aset program dikurangi dari nilaikini liabilitas imbalan pasti dalam menentukan defisit bersih atau surplus.

The measurement of a net defined benefit liabilities or assets requires theapplication of an actuarial valuation method, the attribution of benefits toperiods of service, and the use of actuarial assumptions. The fair value ofany plan assets is deducted from the present value of the defined benefitliabilities in determining the net deficit or surplus.

Keuntungan dan kerugian aktuarial; actuarial gains and losses;

Imbal balik aset program; return on plan assets;

Setiap perubahan dalam dampak batas atas aset, tidaktermasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atasliabilitas (aset) imbalan pasti neto, diakui di OCI (tidakdireklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya).

Any changes in the effect of the asset ceiling, excludingamounts included in net interest on the net defined benefitliability (asset), is recognized in OCI (not reclassified to profitor loss in a subsequent period).

- 19 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 95

Page 98: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

m. Imbalan Kerja (lanjutan) m. Employee Benefit (continued)

Pengukuran (lanjutan) Measurment (continued)

n. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak n. Tax Amnesty Assets and Liabilities

- -

- -

PSAK No. 70 memberikan pilihan kebijakan akuntansi untuk entitas yangmengakui aset dan kewajiban sesuai dengan ketentuan Undang-UndangPengampunan pajak berdasarkan Surat Pernyataan Harta untukPengampunan Pajak/Surat Pernyataan Harta (SPHPP) atau SuratKeterangan Pengampunan Pajak/Surat Keterangan (SKPP).

PSAK No. 70 provides accounting policy options for an Group thatrecognizes assets and liabilities in accordance with the provisions of theTax Amnesty Law based on its Assets Declaration Letter for TaxAmnesty (Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak/SuratPernyataan Harta (SPHPP) or Tax Amnesty Approval Letter (SuratKeterangan Pengampunan Pajak/Surat Keterangan (SKPP).

Pilihan akuntansi alternatif adalah: The alternative accounting options are:

Biaya jasa lalu adalah perubahan liabilitas imbalan pasti atas jasa pekerjapada periode-periode lalu, yang timbul sebagai akibat dari perubahanpengaturan program dalam periode kini (yaitu memperkenalkan perubahanprogram atau mengubah imbalan yang akan dibayar, atau kurtailmen yangsecara signifikan mengurangi jumlah pekerja yang disertakan).

Past service cost is the change in a defined benefit liability for employeeservice in prior periods, arising as a result of changes to planarrangements in the current period (i.e. plan amendments introducing orchanging benefits payable, or curtailments which significantly reduce thenumber of covered employees).

Kelompok usaha mengakui uang tebusan (uang yang dibayar sesuai dengan UU Pengampunan Pajak) dalam laba rugi pada periode SKPP diterima.

The Group recognizes the redemption money (the amount of tax paid inaccordance with Tax Amnesty Law) directly to profit or loss in the periodwhen the SKPP is received.

Sebelum biaya jasa lalu ditentukan, atau keuntungan atau kerugian padapenyelesaian diakui, liabilitas imbalan pasti atau aset disyaratkan untukdiukur kembali, namun entitas tidak disyaratkan untuk membedakan antarabiaya jasa lalu yang dihasilkan dari kurtailmen dan keuntungan dan kerugianpada penyelesaian di mana transaksi ini terjadi bersama-sama.

Before past service costs are determined, or a gain or loss on settlementis recognized, the net defined benefit liability or asset is required to beremeasured, however an entity is not required to distinguish betweenpast service costs resulting from curtailments and gains and losses onsettlement where these transactions occur together.

Menggunakan standar yang berlaku yang sudah ada dalam StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia ("PSAK") (Pendekatan Umum)sesuai dengan ketentuan dalam paragraf 6 dari PSAK No. 70; atau

To use the existing applicable standards under Indonesia FinancialAccounting Standards (General Approach) as regulatedin paragraph 6 PSAK No. 70 ; or

Menggunakan ketentuan-ketentuan khusus dalam paragraf 10-23dari PSAK No. 70 (Pendekatan Opsional).

To use the specific provisions in paragraphs 10-23 of the PSAKNo. 70 (Optional Approach).

Pada awalnya Kelompok usaha mengakui selisih antara aset pengampunanpajak dan liabilitas pengampunan pajak di ekuitas dalam pos tambahanmodal disetor (APIC). Jumlah tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugidirealisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba kemudian.

Initially the Group recognizes the difference between the tax amnestyassets and the related tax amnesty liabilities as additional paid-in capital(APIC) account in equity. The amount shall not be recycled to profit orloss or reclassify to retained earnings subsequently.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Kelompok usaha menerapkan PSAK No. 70, Aset dan Liabilitas The Group applies PSAK No. 70, Treatment for Tax

Biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada awal tanggal ketika perubahanprogram atau kurtailmen terjadi dan tanggal ketika entitas mengakui setiappesangon, atau biaya terkait restrukturisasi dalam PSAK No. 57, "Provisi,Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi".

Past service cost is recognized as an expense at the earlier of the datewhen a plan amendment or curtailment occurs and the date when anentity recognizes any termination benefits, or related restructuring costsunder PSAK No. Provisions, Contingent Liabilities and Contingent

Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian program imbalan pasti diakuipada saat penyelesaian terjadi.

Gains or losses on the settlement of a defined benefit plan arerecognized when the settlement occurs.

- 20 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.96

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

n. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak (lanjutan) n. Tax Amnesty Assets and Liabilities (continued)

a. a.

b. b.

Pengakuan Recognition

Pengukuran Awal Initial Measurement

Pengukuran Kembali Setelah Pengukuran Awal Subsequent Measurement

i Pengukuran kembali opsional i Optional re-measurement

Kelompok usaha melakukan penyesuaian atas saldo tagihan (klaim), asetpajak tangguhan dan provisi dalam laba rugi pada periode SKPP diterimasesuai UU Pengampunan Pajak sebagai akibat hilangnya hak yang telahdiakui sebagai klaim atas kelebihan pembayaran pajak, aset pajaktangguhan atas akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, dan provisi pajaksebelum menerapkan PSAK ini.

The Group adjusts any balances of claim, deferred tax assets andprovisions into proft and loss in the period when SKPP receivedaccording to Tax Amnesty Law as a result of waivers of tax dues thathave been recognized as a claim for tax refund, deferred tax assets onaccumulated tax losses that have not been compensated and taxprovison before applying this PSAK.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Pendekatan Opsional Optional Approach

Kelompok usaha mengakui dan mengukur, baik pada pengukuran awalmaupun pengukuran setelah pengukuran awal serta penghentianpengakuan dan penyajian atas aset dan liabilitas pengampunan pajak,jika pengakuan aset dan liabilitas tersebut disyaratkan oleh StandarAkuntansi keuangan (SAK) yang relevan dan pengukuran, penghentiandan penyajian mengikuti masing-masing SAK terkait yang relevan.

The Group recognizes and measures, either initial or subsequentmeasurement as well as derecognition and presentation on taxamnesty assets and liabilities if such assets and liabilities recognitioncriteria are required by relevant Financial Accounting Standards(SAK) and measurement, derecognize and presentation apply eachassociated relevant SAK .

Under this approach, the provision of paragraph 41-53 of PSAK No.25, Policies, Changes in Accounting Estimates and

Pada pendekatan ini, ketentuan dalam paragraph 41-53 dari PSAK No.25, Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

Pendekatan Umum General Approach

Kriteria pengakuan sesuai dengan yang ada pada standar akuntansiharus diterapkan pada aset dan liabilitas pengampunan pajak dengancara yang serupa dengan Pendekatan Umum. Pendekatan inimemberikan pengecualian spesifik, alternatif, dan persyaratan tertentudalam hal pengukuran, penyajian, dan pengungkapan aset dan liabilitaspengampunan pajak sesuai dengan ketentuan dalam paragraf 10-23pada PSAK No. 70.

The recognition criteria in accordance with that of the accountingstandards to be applied to the tax amnesty assets and liabilities in asimilar way to the General Approach. This approach provides anexception specific, alternative, and the specific requirements in termsof measurement, presentation and disclosure of tax amnesty assetsand liabilities in accordance with the provisions in paragraph 10-23 ofPSAK No. 70.

Aset pengampunan pajak diukur sebesar biaya perolehan asetpengampunan pajak, jumlah yang dilaporkan pada SPHPP atau SKPPdan merupakan biaya perolehan awal (deemed cost) .

Tax amnesty assets are measured at cost of tax amnesty assets, theamount reported in SPHPP or SKPP and constituting as deemedcost.

Liabilitas pengampunan pajak diukur sebesar biaya kontraktual untukmenyerahkan kas dan setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yangberkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak.

Tax amnesty liabilities are measured at contractual obligation todeliver cash and cash equivalents to settle the obligations directlyrelated to the acquisition of assets of tax amnesty.

Kelompok usaha dapat, namun tidak disyaratkan, untuk mengukurkembali aset dan liabilitas pengampunan pajak berdasarkan nilaiwajar sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) padatanggal SKPP. Selisih pengukuran kembali antara nilai wajar padatanggal SKPP dengan biaya perolehan aset dan liabilitaspengampunan pajak yang telah diakui sebelumnya disesuaikandalam saldo tambahan modal disetor. Nilai pengukuran kembalitersebut menjadi dasar baru bagi Kelompok Usaha dalammenerapkan ketentuan pengukuran setelah pengakuan awal.

The Group is allowed, but is not required, to re-measure taxamnesty assets and liabilities at fair value in accordance withFinancial Accounting Standards (SAK) as at the date of theSKPPP. The difference re-measurement between the fair value onthe date of the SKPP and the cost of tax amnesty assets andliabilities that has been recognized previously is adjusted into thebalance of the additional paid-in capital. The re-measurementamount becomes a new basis for the Group in applying theprovisions of measurement subsequent to initial recognition.

- 21 -

Page 99: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

n. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak (lanjutan) n. Tax Amnesty Assets and Liabilities (continued)

Pengukuran Kembali Setelah Pengukuran Awal (lanjutan) Subsequent Measurement (lanjutan)

ii ii

Penghentian Pengakuan Derecognition

Penyajian Presentation

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Mandatory Re-measurementPengukuran Kembali MandatoryJika Kelompok Usaha menyimpulkan bahwa pengampunan pajak inimengakibatkan Kelompok Usaha memperoleh pengendalian atasinvestee sesuai dengan PSAK No. 65, Keuangan

Kelompok Usaha disyaratkan untuk mengukurkembali aset dan liabilitas pengampunan pajak pada tanggal SKPP,selama periode pengukuran kembali yaitu dimulai setelah tanggalSKPP sampai dengan tanggal 31 Desember 2017. Kelompok Usaha menerapkan prosedur konsolidasi sesuai dengan PSAK No. 65sejak dilakukannya pengukuran kembali. Sejak tanggal SKPPsampai dengan pengukuran kembali dilakukan, Kelompok Usahadisyaratkan untuk mengukur investasi dalam Kelompok Usaha anakdengan menggunakan metode biaya.

If the Group concludes that the tax amnesty has resulted inobtaining control over the investee in accordance with PSAK No.65, Financial the Group is required tore-measure assets and liabilities at the date of the SKPP, duringthe re-measurement period that begins after the date of TaxAmnesty Approval Letter (SKPP) until December 31, 2017. TheGroup applies consolidation procedures in accordance with PSAKNo. 65 once the re-measurement is performed. During the date ofthe SKPP until the re-measurement is made, the Group is requiredto measure investments in subsidiaries using the cost method.

Dalam hal investee bukan merupakan Kelompok Usaha sepengandalimaka Kelompok Usaha menerapkan ketentuan pengukuran dalam

In the event that the investee is not an Group under common control,it shall apply the provisions of measurement under PSAK No. 22,

Jika investee merupakan Kelompok Usaha sepengendali makaKelompok Usaha menerapkan ketentuan pengukuran dalam PSAK No.38, Bisnis Kelompok Usaha pada tanggalSKPP.

If the investee is an Group under common control, it applies theprovisions of measurement under PSAK No. 38,

Aset dan liabilitas pengampunan pajak dihentikan pengakuannya sesuaidengan ketentuan dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) masing-masing jenis aset dan liabilitas tersebut.

Tax amnesty assets and liabilities are derecognized in accordancewith the provisions of Financial Accounting Standards (SAK) for eachtype of asset and the liability.

Aset dan liabilitas pengampunan pajak, jika tidak menerapkanpengukuran kembali, disajikan secara terpisah dari aset dan liabilitaslainnya (baris yang berbeda dengan akun aset dan liabilitas lain) dalamlaporan posisi keuangan.

Tax amnesty assets and liabilities, if it does not implement the re-measurement, are presented separately from other assets andliabilities (different line items for assets and liabilities) in the statementof financial position.

Kelompok Usaha menyajikan aset lancar dan tidak lancar serta liabilitasjangka pendek dan jangka panjang sebagai klasifikasi tersendiri dalamlaporan posisi keuangan, maka Kelompok Usaha dapat menyajikansecara terpisah aset pengampunan pajak lancar dan tidak lancar sertaliabilitas pengampunan pajak jangka pendek dan jangka panjang, jika,dan hanya jika, Kelompok Usaha memiliki informasi yang memadai untuk melakukan pemisahan klasifikasi tersebut. Jika dasar pemilihanklasifikasi tersebut bersifat arbitrer, maka Kelompok Usaha menyajikansebagai bagian dari aset tidak lancar dan liabilitas jangka panjang dalamlaporan posisi keuangan.

The Group presents current assets and non-current and short-termand long-term as a separate classification in its statement of financialposition, an Group can present separately tax amnesty assets -current and non-current and tax amnesty liability - short term and longterm, if, and only if, the Group has sufficient information to carry outthe separation of the classification. If the bases for selecting theseclassifications are arbitrary, then the Group presents as part of non-current assets and long-term liabilities in the statement of financialposition.

- 22 -

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

n. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak (lanjutan) n. Tax Amnesty Assets and Liabilities (continued)

a. a.

b. b.

Pengakuan Recognition

Pengukuran Awal Initial Measurement

Pengukuran Kembali Setelah Pengukuran Awal Subsequent Measurement

i Pengukuran kembali opsional i Optional re-measurement

Kelompok usaha melakukan penyesuaian atas saldo tagihan (klaim), asetpajak tangguhan dan provisi dalam laba rugi pada periode SKPP diterimasesuai UU Pengampunan Pajak sebagai akibat hilangnya hak yang telahdiakui sebagai klaim atas kelebihan pembayaran pajak, aset pajaktangguhan atas akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, dan provisi pajaksebelum menerapkan PSAK ini.

The Group adjusts any balances of claim, deferred tax assets andprovisions into proft and loss in the period when SKPP receivedaccording to Tax Amnesty Law as a result of waivers of tax dues thathave been recognized as a claim for tax refund, deferred tax assets onaccumulated tax losses that have not been compensated and taxprovison before applying this PSAK.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Pendekatan Opsional Optional Approach

Kelompok usaha mengakui dan mengukur, baik pada pengukuran awalmaupun pengukuran setelah pengukuran awal serta penghentianpengakuan dan penyajian atas aset dan liabilitas pengampunan pajak,jika pengakuan aset dan liabilitas tersebut disyaratkan oleh StandarAkuntansi keuangan (SAK) yang relevan dan pengukuran, penghentiandan penyajian mengikuti masing-masing SAK terkait yang relevan.

The Group recognizes and measures, either initial or subsequentmeasurement as well as derecognition and presentation on taxamnesty assets and liabilities if such assets and liabilities recognitioncriteria are required by relevant Financial Accounting Standards(SAK) and measurement, derecognize and presentation apply eachassociated relevant SAK .

Under this approach, the provision of paragraph 41-53 of PSAK No.25, Policies, Changes in Accounting Estimates and

Pada pendekatan ini, ketentuan dalam paragraph 41-53 dari PSAK No.25, Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan

Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement

Pendekatan Umum General Approach

Kriteria pengakuan sesuai dengan yang ada pada standar akuntansiharus diterapkan pada aset dan liabilitas pengampunan pajak dengancara yang serupa dengan Pendekatan Umum. Pendekatan inimemberikan pengecualian spesifik, alternatif, dan persyaratan tertentudalam hal pengukuran, penyajian, dan pengungkapan aset dan liabilitaspengampunan pajak sesuai dengan ketentuan dalam paragraf 10-23pada PSAK No. 70.

The recognition criteria in accordance with that of the accountingstandards to be applied to the tax amnesty assets and liabilities in asimilar way to the General Approach. This approach provides anexception specific, alternative, and the specific requirements in termsof measurement, presentation and disclosure of tax amnesty assetsand liabilities in accordance with the provisions in paragraph 10-23 ofPSAK No. 70.

Aset pengampunan pajak diukur sebesar biaya perolehan asetpengampunan pajak, jumlah yang dilaporkan pada SPHPP atau SKPPdan merupakan biaya perolehan awal (deemed cost) .

Tax amnesty assets are measured at cost of tax amnesty assets, theamount reported in SPHPP or SKPP and constituting as deemedcost.

Liabilitas pengampunan pajak diukur sebesar biaya kontraktual untukmenyerahkan kas dan setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yangberkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak.

Tax amnesty liabilities are measured at contractual obligation todeliver cash and cash equivalents to settle the obligations directlyrelated to the acquisition of assets of tax amnesty.

Kelompok usaha dapat, namun tidak disyaratkan, untuk mengukurkembali aset dan liabilitas pengampunan pajak berdasarkan nilaiwajar sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) padatanggal SKPP. Selisih pengukuran kembali antara nilai wajar padatanggal SKPP dengan biaya perolehan aset dan liabilitaspengampunan pajak yang telah diakui sebelumnya disesuaikandalam saldo tambahan modal disetor. Nilai pengukuran kembalitersebut menjadi dasar baru bagi Kelompok Usaha dalammenerapkan ketentuan pengukuran setelah pengakuan awal.

The Group is allowed, but is not required, to re-measure taxamnesty assets and liabilities at fair value in accordance withFinancial Accounting Standards (SAK) as at the date of theSKPPP. The difference re-measurement between the fair value onthe date of the SKPP and the cost of tax amnesty assets andliabilities that has been recognized previously is adjusted into thebalance of the additional paid-in capital. The re-measurementamount becomes a new basis for the Group in applying theprovisions of measurement subsequent to initial recognition.

- 21 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 97

Page 100: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

n. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak (lanjutan) n. Tax Amnesty Assets and Liabilities (continued)

Pengukuran Kembali Setelah Pengukuran Awal (lanjutan) Subsequent Measurement (lanjutan)

ii ii

Penghentian Pengakuan Derecognition

Penyajian Presentation

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Mandatory Re-measurementPengukuran Kembali MandatoryJika Kelompok Usaha menyimpulkan bahwa pengampunan pajak inimengakibatkan Kelompok Usaha memperoleh pengendalian atasinvestee sesuai dengan PSAK No. 65, Keuangan

Kelompok Usaha disyaratkan untuk mengukurkembali aset dan liabilitas pengampunan pajak pada tanggal SKPP,selama periode pengukuran kembali yaitu dimulai setelah tanggalSKPP sampai dengan tanggal 31 Desember 2017. Kelompok Usaha menerapkan prosedur konsolidasi sesuai dengan PSAK No. 65sejak dilakukannya pengukuran kembali. Sejak tanggal SKPPsampai dengan pengukuran kembali dilakukan, Kelompok Usahadisyaratkan untuk mengukur investasi dalam Kelompok Usaha anakdengan menggunakan metode biaya.

If the Group concludes that the tax amnesty has resulted inobtaining control over the investee in accordance with PSAK No.65, Financial the Group is required tore-measure assets and liabilities at the date of the SKPP, duringthe re-measurement period that begins after the date of TaxAmnesty Approval Letter (SKPP) until December 31, 2017. TheGroup applies consolidation procedures in accordance with PSAKNo. 65 once the re-measurement is performed. During the date ofthe SKPP until the re-measurement is made, the Group is requiredto measure investments in subsidiaries using the cost method.

Dalam hal investee bukan merupakan Kelompok Usaha sepengandalimaka Kelompok Usaha menerapkan ketentuan pengukuran dalam

In the event that the investee is not an Group under common control,it shall apply the provisions of measurement under PSAK No. 22,

Jika investee merupakan Kelompok Usaha sepengendali makaKelompok Usaha menerapkan ketentuan pengukuran dalam PSAK No.38, Bisnis Kelompok Usaha pada tanggalSKPP.

If the investee is an Group under common control, it applies theprovisions of measurement under PSAK No. 38,

Aset dan liabilitas pengampunan pajak dihentikan pengakuannya sesuaidengan ketentuan dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) masing-masing jenis aset dan liabilitas tersebut.

Tax amnesty assets and liabilities are derecognized in accordancewith the provisions of Financial Accounting Standards (SAK) for eachtype of asset and the liability.

Aset dan liabilitas pengampunan pajak, jika tidak menerapkanpengukuran kembali, disajikan secara terpisah dari aset dan liabilitaslainnya (baris yang berbeda dengan akun aset dan liabilitas lain) dalamlaporan posisi keuangan.

Tax amnesty assets and liabilities, if it does not implement the re-measurement, are presented separately from other assets andliabilities (different line items for assets and liabilities) in the statementof financial position.

Kelompok Usaha menyajikan aset lancar dan tidak lancar serta liabilitasjangka pendek dan jangka panjang sebagai klasifikasi tersendiri dalamlaporan posisi keuangan, maka Kelompok Usaha dapat menyajikansecara terpisah aset pengampunan pajak lancar dan tidak lancar sertaliabilitas pengampunan pajak jangka pendek dan jangka panjang, jika,dan hanya jika, Kelompok Usaha memiliki informasi yang memadai untuk melakukan pemisahan klasifikasi tersebut. Jika dasar pemilihanklasifikasi tersebut bersifat arbitrer, maka Kelompok Usaha menyajikansebagai bagian dari aset tidak lancar dan liabilitas jangka panjang dalamlaporan posisi keuangan.

The Group presents current assets and non-current and short-termand long-term as a separate classification in its statement of financialposition, an Group can present separately tax amnesty assets -current and non-current and tax amnesty liability - short term and longterm, if, and only if, the Group has sufficient information to carry outthe separation of the classification. If the bases for selecting theseclassifications are arbitrary, then the Group presents as part of non-current assets and long-term liabilities in the statement of financialposition.

- 22 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.98

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

n. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak (lanjutan) n. Tax Amnesty Assets and Liabilities (continued)

Pengukuran Kembali Setelah Pengukuran Awal (lanjutan) Subsequent Measurement (lanjutan)

o. Instrumen Keuangan o. Finance Instruments

Jika Kelompok Usaha menerapkan pengukuran kembali baikpengukuran kembali opsional maupun pengukuran kembali mandatory,maka Kelompok Usaha mereklasifikasi aset dan liabilitas pengampunanpajak yang sebelumnya disajikan secara terpisah, kedalam pos aset danliabilitas serupa. Kelompok Usaha menyajikan kembali laporan keuangan periode terdekat sebelumnya, hanya jika laporan keuangan tersebutadalah setelah tanggal Surat Keterangan.

If an Group applies re-measurement either optional remeasurementor mandatory re-measurement, then Group reclassifies tax amnestyassets and liabilities which previously presented separately, intosimilar assets and liabilities. Group restates the nearest period ofprevious financial statements, only if such financial statements areafter the date of the SKPP.

Kelompok Usaha tidak melakukan saling hapus Antara aset dan liabilitaspengampunan pajak.

The Group shall not offset between tax amnesty assets and liabilities.

Pada pendekatan opsional ini, penerapan ketentuan dalam PSAK No. 70 diterapkan secara prospektif dan penyajian kembali laporan keuanganuntuk periode sebelumnya tidak diperlukan.

Under this optional approach, the application provision of PSAK No.70 is prospective and restatement of the pior period financialstatements is not required.

Kelompok Usaha telah memilih pendekatan opsional dan tidak mengukurkembali aset dan liabilitas pengampunan pajak dan meyimpulkan tidakadanya perolehan pengendalian atas investee, kombinasi bisnis ataupunkombinasi bisnis Kelompok Usaha sepengendali yang timbul daripengampunan pajak.

The Group has chosen optional approach and did not re-measure thetax amnesty assets and liabilities and concluded the absence ofacquisition of control over investee, business combination or businesscombination under common control arising from tax amnesty.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014),Keuangan: PSAK No. 55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan:Pengakuan dan dan PSAK No. 60 (Revised 2014),Keuangan: Selain itu, Kelompok Usaha juga menerapkanISAK No. 13, Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar

The Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2014),Instruments: PSAK No. 55 (Revised 2014),Instruments: Recognition and and PSAK No. 60 (Revised2014), Instruments: In addition, the Group alsoadopted ISAK No. 13, of a Net Investment in a Foreign

and ISAK No. 26 (Revised 2014), of

PSAK No. 50 (Revisi 2014), Keuangan: menguraikanpersyaratan akuntansi penyajian dari instrumen keuangan, terutama untukklasifikasi instrumen tersebut dalam aset keuangan, liabilitas keuangan daninstrumen ekuitas. Standar ini juga memberikan panduan pada klasifikasiterkait dengan suku bunga, dividen dan keuntungan/kerugian, dan ketikaaset keuangan dan liabilitas keuangan dapat di saling hapus.

PSAK No. 50 (Revised 2014), Instruments:outlines the accounting requirements for the presentation of financialinstruments, particularly as to the classification of such instruments intofinancial assets, financial liabilities and equity instruments. The standardalso provides guidance on the classification of related interest, dividendsand gains/losses, and when financial assets and financial liabilities can be offset.

Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip untuk pengakuan danpengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan dalam PSAK No. 55(Revisi 2014), Keuangan: Pengakuan dan danuntuk mengungkapkan informasi tentang instrumen keuangan di PSAK No.

The principles in this standard complement the principles for recognizingand measuring financial assets and financial liabilities in PSAK No. 55(Revised 2014), Financial Instruments: Recognition andand for disclosing information about them in PSAK No. 60 (Revised

PSAK No. 55 (Revisi 2014) berkaitan dengan, antara lain, pengakuan awaldari aset dan liabilitas keuangan, pengukuran setelah pengakuan awal,penurunan nilai, penghentian pengakuan, dan akuntansi lindung nilai.

PSAK No. 55 (Revised 2014) deals with, among other things, initialrecognition of financial assets and liabilities, measurement subsequent toinitial recognition, impairment, derecognition, and hedge accounting.

- 23 -

Page 101: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

o. Instrumen Keuangan (lanjutan) o. Finance Instruments (continued)

1. 1.

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

- -

PSAK No. 60 (Revisi 2014) mensyaratkan pengungkapan kuantitatif dankualitatif dalam laporan keuangan yang memungkinkan para penggunauntuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerjakeuangan, dan sifat dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuanganyang mana Kelompok Usaha adalah terekspos selama periode dan padaakhir periode pelaporan dan bagaimana Kelompok Usaha mengelola risiko-risiko tersebut. Selain itu, standar ini menjelaskan persyaratan untukpengungkapan risiko likuiditas.

PSAK No. 60 (Revised 2014) requires quantitative and qualitativedisclosures in the financial statements that enable users to evaluate thesignificance of financial instruments on the financial position andperformance, and the nature and extent of risks arising from financialinstruments to which the Group is exposed during the period and at theend of the reporting period and how the Group manages such risks. Inaddition, this standard describes the requirement for disclosure of liquidityrisk.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

ISAK No. 26 (Revisi 2014) yang menggantikan ISAK No. 26 (Revisi 2009)kembali menegaskan perlakuan di PSAK No. 55 (Revisi 2014) bahwaKelompok Usaha harus menilai apakah derivatif melekat disyaratkan untukdipisahkan dari kontrak utama dan dicatat sebagai derivatif ketika KelompokUsaha menjadi pihak dalam kontrak tersebut.

ISAK No. 26 (Revised 2014) which superseded ISAK No. 26 (Revised2009) re-confirms the treatment in PSAK No. 55 (Revised 2014) that anGroup should assess whether an embedded derivative is required to beseparated from the host contract and accounted for as a derivative whenthe Group first becomes a party to the contract.

Financial AssetsAset Keuangan

Aset keuangan diakui pada posisi keuangan ketika Kelompok Usahamenjadi pihak dalam provisi kontrak instrumen.

Financial assets are recognized on the financial position when theGroup becomes a party to the contractual provision of the instrument.

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014)diklasifikasikan sebagai aset keuangan pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi (FVTPL), investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), pinjamanyang diberikan dan piutang, atau aset keuangan tersedia untuk dijual(AFS). Kelompok Usaha menentukan klasifikasi aset keuangan tersebutpada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akandievaluasi kembali klasifikasi aset pada setiap tanggal pelaporan.

Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) areclassified as financial assets at fair value through profit or loss(FVTPL), held-to-maturity investments (HTM), loans and receivables,or available-for-sale (AFS) financial assets. The Group determinesthe classification of its financial assets at initial recognition and, whereallowed and appropriate, re-evaluates the classification of the assetsat each reporting date.

Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dalam halinvestasi tidak diklasifikasikan sebagai FVTPL, nilai wajar ditambahbiaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung denganperolehan atau penerbitan aset keuangan.

Financial assets are initially measured at fair value, in the case ofinvestments not classified as at FVTPL, fair value plus transactioncosts that are directly attributable to the acquisition or issuance offinancial assets.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL pada saat asetkeuangan diperoleh untuk diperdagangan atau ditetapkan pada saatpengakuan awal sebagai FVTPL. Aset keuangan diklasifikasikansebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijualatau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif jugadiklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali asetderivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.

Financial assets are classified as FVTPL when the financial assetsacquired for trading or designated upon initial recognition asFVTPL. Financial assets are classified as held for trading ifacquired for the purpose of selling or repurchasing in the nearfuture. Derivative assets are also classified as held for tradingunless they are designated as derivative assets effective hedginginstruments.

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung padaklasifikasinya sebagai berikut:

Subsequent measurement of financial assets depends on theirclassification as follows:

Aset Keuangan pada Nilai Wajar Melalui Laba atau Rugi (FVTPL)

Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

- 24 -

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

n. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak (lanjutan) n. Tax Amnesty Assets and Liabilities (continued)

Pengukuran Kembali Setelah Pengukuran Awal (lanjutan) Subsequent Measurement (lanjutan)

o. Instrumen Keuangan o. Finance Instruments

Jika Kelompok Usaha menerapkan pengukuran kembali baikpengukuran kembali opsional maupun pengukuran kembali mandatory,maka Kelompok Usaha mereklasifikasi aset dan liabilitas pengampunanpajak yang sebelumnya disajikan secara terpisah, kedalam pos aset danliabilitas serupa. Kelompok Usaha menyajikan kembali laporan keuangan periode terdekat sebelumnya, hanya jika laporan keuangan tersebutadalah setelah tanggal Surat Keterangan.

If an Group applies re-measurement either optional remeasurementor mandatory re-measurement, then Group reclassifies tax amnestyassets and liabilities which previously presented separately, intosimilar assets and liabilities. Group restates the nearest period ofprevious financial statements, only if such financial statements areafter the date of the SKPP.

Kelompok Usaha tidak melakukan saling hapus Antara aset dan liabilitaspengampunan pajak.

The Group shall not offset between tax amnesty assets and liabilities.

Pada pendekatan opsional ini, penerapan ketentuan dalam PSAK No. 70 diterapkan secara prospektif dan penyajian kembali laporan keuanganuntuk periode sebelumnya tidak diperlukan.

Under this optional approach, the application provision of PSAK No.70 is prospective and restatement of the pior period financialstatements is not required.

Kelompok Usaha telah memilih pendekatan opsional dan tidak mengukurkembali aset dan liabilitas pengampunan pajak dan meyimpulkan tidakadanya perolehan pengendalian atas investee, kombinasi bisnis ataupunkombinasi bisnis Kelompok Usaha sepengendali yang timbul daripengampunan pajak.

The Group has chosen optional approach and did not re-measure thetax amnesty assets and liabilities and concluded the absence ofacquisition of control over investee, business combination or businesscombination under common control arising from tax amnesty.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014),Keuangan: PSAK No. 55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan:Pengakuan dan dan PSAK No. 60 (Revised 2014),Keuangan: Selain itu, Kelompok Usaha juga menerapkanISAK No. 13, Nilai Investasi Neto Dalam Kegiatan Usaha Luar

The Group adopted PSAK No. 50 (Revised 2014),Instruments: PSAK No. 55 (Revised 2014),Instruments: Recognition and and PSAK No. 60 (Revised2014), Instruments: In addition, the Group alsoadopted ISAK No. 13, of a Net Investment in a Foreign

and ISAK No. 26 (Revised 2014), of

PSAK No. 50 (Revisi 2014), Keuangan: menguraikanpersyaratan akuntansi penyajian dari instrumen keuangan, terutama untukklasifikasi instrumen tersebut dalam aset keuangan, liabilitas keuangan daninstrumen ekuitas. Standar ini juga memberikan panduan pada klasifikasiterkait dengan suku bunga, dividen dan keuntungan/kerugian, dan ketikaaset keuangan dan liabilitas keuangan dapat di saling hapus.

PSAK No. 50 (Revised 2014), Instruments:outlines the accounting requirements for the presentation of financialinstruments, particularly as to the classification of such instruments intofinancial assets, financial liabilities and equity instruments. The standardalso provides guidance on the classification of related interest, dividendsand gains/losses, and when financial assets and financial liabilities can be offset.

Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip untuk pengakuan danpengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan dalam PSAK No. 55(Revisi 2014), Keuangan: Pengakuan dan danuntuk mengungkapkan informasi tentang instrumen keuangan di PSAK No.

The principles in this standard complement the principles for recognizingand measuring financial assets and financial liabilities in PSAK No. 55(Revised 2014), Financial Instruments: Recognition andand for disclosing information about them in PSAK No. 60 (Revised

PSAK No. 55 (Revisi 2014) berkaitan dengan, antara lain, pengakuan awaldari aset dan liabilitas keuangan, pengukuran setelah pengakuan awal,penurunan nilai, penghentian pengakuan, dan akuntansi lindung nilai.

PSAK No. 55 (Revised 2014) deals with, among other things, initialrecognition of financial assets and liabilities, measurement subsequent toinitial recognition, impairment, derecognition, and hedge accounting.

- 23 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 99

Page 102: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

o. Instrumen Keuangan (lanjutan) o. Finance Instruments (continued)

1. 1.

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

- -

PSAK No. 60 (Revisi 2014) mensyaratkan pengungkapan kuantitatif dankualitatif dalam laporan keuangan yang memungkinkan para penggunauntuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerjakeuangan, dan sifat dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuanganyang mana Kelompok Usaha adalah terekspos selama periode dan padaakhir periode pelaporan dan bagaimana Kelompok Usaha mengelola risiko-risiko tersebut. Selain itu, standar ini menjelaskan persyaratan untukpengungkapan risiko likuiditas.

PSAK No. 60 (Revised 2014) requires quantitative and qualitativedisclosures in the financial statements that enable users to evaluate thesignificance of financial instruments on the financial position andperformance, and the nature and extent of risks arising from financialinstruments to which the Group is exposed during the period and at theend of the reporting period and how the Group manages such risks. Inaddition, this standard describes the requirement for disclosure of liquidityrisk.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

ISAK No. 26 (Revisi 2014) yang menggantikan ISAK No. 26 (Revisi 2009)kembali menegaskan perlakuan di PSAK No. 55 (Revisi 2014) bahwaKelompok Usaha harus menilai apakah derivatif melekat disyaratkan untukdipisahkan dari kontrak utama dan dicatat sebagai derivatif ketika KelompokUsaha menjadi pihak dalam kontrak tersebut.

ISAK No. 26 (Revised 2014) which superseded ISAK No. 26 (Revised2009) re-confirms the treatment in PSAK No. 55 (Revised 2014) that anGroup should assess whether an embedded derivative is required to beseparated from the host contract and accounted for as a derivative whenthe Group first becomes a party to the contract.

Financial AssetsAset Keuangan

Aset keuangan diakui pada posisi keuangan ketika Kelompok Usahamenjadi pihak dalam provisi kontrak instrumen.

Financial assets are recognized on the financial position when theGroup becomes a party to the contractual provision of the instrument.

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014)diklasifikasikan sebagai aset keuangan pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi (FVTPL), investasi dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), pinjamanyang diberikan dan piutang, atau aset keuangan tersedia untuk dijual(AFS). Kelompok Usaha menentukan klasifikasi aset keuangan tersebutpada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akandievaluasi kembali klasifikasi aset pada setiap tanggal pelaporan.

Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014) areclassified as financial assets at fair value through profit or loss(FVTPL), held-to-maturity investments (HTM), loans and receivables,or available-for-sale (AFS) financial assets. The Group determinesthe classification of its financial assets at initial recognition and, whereallowed and appropriate, re-evaluates the classification of the assetsat each reporting date.

Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dalam halinvestasi tidak diklasifikasikan sebagai FVTPL, nilai wajar ditambahbiaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung denganperolehan atau penerbitan aset keuangan.

Financial assets are initially measured at fair value, in the case ofinvestments not classified as at FVTPL, fair value plus transactioncosts that are directly attributable to the acquisition or issuance offinancial assets.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL pada saat asetkeuangan diperoleh untuk diperdagangan atau ditetapkan pada saatpengakuan awal sebagai FVTPL. Aset keuangan diklasifikasikansebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijualatau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif jugadiklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali asetderivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.

Financial assets are classified as FVTPL when the financial assetsacquired for trading or designated upon initial recognition asFVTPL. Financial assets are classified as held for trading ifacquired for the purpose of selling or repurchasing in the nearfuture. Derivative assets are also classified as held for tradingunless they are designated as derivative assets effective hedginginstruments.

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung padaklasifikasinya sebagai berikut:

Subsequent measurement of financial assets depends on theirclassification as follows:

Aset Keuangan pada Nilai Wajar Melalui Laba atau Rugi (FVTPL)

Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

- 24 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.100

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

o. Instrumen Keuangan (lanjutan) o. Finance Instruments (continued)

1. 1.

- -

- -

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur pada nilaiwajar tanpa dikurangi biaya transaksi yang mungkin terjadi saatpenjualan atau pelepasan lain, dengan keuntungan atau kerugianyang belum terealisasi diakui sebagai OCI dalam komponen ekuitassampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya.

After initial measurement, AFS financial assets are measured atfair value without deducting transaction costs that may occur whena sale or other disposal, with unrealized gains or losses recognizedas OCI in equity component until the investment is derecognized.

After initial measurement, investments HTM are measured atamortized cost using the effective interest method (EIR).

Metode ini menggunakan EIR untuk estimasi penerimaan kas dimasa datang yang didiskontokan selama perkiraan umur dari asetkeuangan ke nilai tercatat bersih dari aset keuangan.

This method uses the EIR for discounted estimated future cashreceipts through the expected life of the financial asset to the netcarrying amount of the financial asset.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain pada saat investasi tersebutdihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupunmelalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the statement of profit or lossand other comprehensive income when the investments arederecognized or impaired, as well as through the amortizationprocess.

Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) Available-for-Sales (AFS) Financial Assets

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatif yangditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidakdiklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Aset keuanganini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecuali aset keuangantersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu dua belas bulandari tanggal laporan posisi keuangan.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that aredesignated as AFS or are not classified into the three precedingcategories. Financial assets are classified as non-current assetsunless the asset is intended to be released within twelve monthsfrom the date of the financial position.

Aset keuangan FVTPL termasuk aset keuangan untukdiperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saatpengakuan awal sebagai FVTPL disajikan dalam laporan posisikeuangan pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dariperubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian termasuk dividen ataubunga yang diperoleh dari aset keuangan tanpa dikurangi biayatransaksi yang mungkin terjadi pada saat penjualan atau pelepasanlainnya.

Financial assets at FVTPL include financial assets held for tradingand financial assets designated upon initial recognition as FVTPLare presented in the statement of financial position at fair valuewith gains or losses from changes in fair value recognized in theconsolidated statement of profit or loss and other comprehensiveincome include dividends or interest earned on financial assetswithout deducting transaction costs that may occur upon the saleor other disposal.

Invetasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Held-to-Maturity Investments (HTM)

Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikansebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo ketika KelompokUsaha mempunyai maksud positif dan kemampuan untuk memilikiaset keuangan hingga jatuh tempo.

Non-derivative financial assets with fixed or determinablepayments and maturity are classified as HTM investments whenthe Group has the positive intention and ability to hold them untilmaturity.

Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bungaefektif (EIR).

Pada saat pengukuran awal, laba atau rugi kumulatif yangsebelumnya diakui dalam komponen ekuitas sampai pengakuannyaaset keuangan tersebut dihentikan atau sampai ditetapkan adapenurunan nilainya dan pada saat yang sama keuntungan ataukerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harusdiakui ke laporan laba rugi dan penghasilam komprehensif lainsebagai penyesuaian reklasifikasi.

At that time, the cumulative gain or loss previously recognized inequity component until the financial asset is derecognized or untilto be determined impaired and at the same time the cumulativegain or loss previously recognized in equity should be recognizedto the statement of profit or loss and other comprehensive incomeas a reclassification adjustment.

- 25 -

Page 103: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

o. Instrumen Keuangan (lanjutan) o. Finance Instruments (continued)

1. 1.

- -

- -

Aset Keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur pada nilaiwajar tanpa dikurangi biaya transaksi yang mungkin terjadi saatpenjualan atau pelepasan lain, dengan keuntungan atau kerugianyang belum terealisasi diakui sebagai OCI dalam komponen ekuitassampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya.

After initial measurement, AFS financial assets are measured atfair value without deducting transaction costs that may occur whena sale or other disposal, with unrealized gains or losses recognizedas OCI in equity component until the investment is derecognized.

After initial measurement, investments HTM are measured atamortized cost using the effective interest method (EIR).

Metode ini menggunakan EIR untuk estimasi penerimaan kas dimasa datang yang didiskontokan selama perkiraan umur dari asetkeuangan ke nilai tercatat bersih dari aset keuangan.

This method uses the EIR for discounted estimated future cashreceipts through the expected life of the financial asset to the netcarrying amount of the financial asset.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain pada saat investasi tersebutdihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, maupunmelalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in the statement of profit or lossand other comprehensive income when the investments arederecognized or impaired, as well as through the amortizationprocess.

Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) Available-for-Sales (AFS) Financial Assets

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatif yangditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidakdiklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Aset keuanganini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar kecuali aset keuangantersebut ditujukan untuk dilepaskan dalam waktu dua belas bulandari tanggal laporan posisi keuangan.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that aredesignated as AFS or are not classified into the three precedingcategories. Financial assets are classified as non-current assetsunless the asset is intended to be released within twelve monthsfrom the date of the financial position.

Aset keuangan FVTPL termasuk aset keuangan untukdiperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saatpengakuan awal sebagai FVTPL disajikan dalam laporan posisikeuangan pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dariperubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian termasuk dividen ataubunga yang diperoleh dari aset keuangan tanpa dikurangi biayatransaksi yang mungkin terjadi pada saat penjualan atau pelepasanlainnya.

Financial assets at FVTPL include financial assets held for tradingand financial assets designated upon initial recognition as FVTPLare presented in the statement of financial position at fair valuewith gains or losses from changes in fair value recognized in theconsolidated statement of profit or loss and other comprehensiveincome include dividends or interest earned on financial assetswithout deducting transaction costs that may occur upon the saleor other disposal.

Invetasi yang Dimiliki Hingga Jatuh Tempo Held-to-Maturity Investments (HTM)

Aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telahditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasikansebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo ketika KelompokUsaha mempunyai maksud positif dan kemampuan untuk memilikiaset keuangan hingga jatuh tempo.

Non-derivative financial assets with fixed or determinablepayments and maturity are classified as HTM investments whenthe Group has the positive intention and ability to hold them untilmaturity.

Setelah pengukuran awal, investasi HTM diukur pada biayaperolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bungaefektif (EIR).

Pada saat pengukuran awal, laba atau rugi kumulatif yangsebelumnya diakui dalam komponen ekuitas sampai pengakuannyaaset keuangan tersebut dihentikan atau sampai ditetapkan adapenurunan nilainya dan pada saat yang sama keuntungan ataukerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harusdiakui ke laporan laba rugi dan penghasilam komprehensif lainsebagai penyesuaian reklasifikasi.

At that time, the cumulative gain or loss previously recognized inequity component until the financial asset is derecognized or untilto be determined impaired and at the same time the cumulativegain or loss previously recognized in equity should be recognizedto the statement of profit or loss and other comprehensive incomeas a reclassification adjustment.

- 25 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 101

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

o. Instrumen Keuangan (lanjutan) o. Finance Instruments (continued)

2. 2.

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

- -

- -

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Pengukuran liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantungpada klasifikasinya sebagai berikut:

Subsequent measurement of financial liabilities depends on theirclassification as follows:

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompokdiperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibelikembali dalam waktu dekat. Derivatif juga diklasifikasikan sebagaikelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagaiderivative liabilitas instrumen lindung nilai efektif. Keuntungan ataukerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakuidalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Financial liabilities are classified as held for trading if they areacquired for the purpose of selling or repurchasing in the nearfuture. Derivatives are also classified as held for trading unlessthey are designated as derivative liabilities effective hedginginstruments. Gains or losses on liabilities held for trading arerecognized in the statement of profit or loss and othercomprehensive income.

Liabilitas Keuangan pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi(FVTPL)

Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss(FVTPL)

Liabilitas keuangan yang ditetapkan sebagai liabilitas keuanganFVTPL termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan danditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai FVTPL disajikandalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan keuntunganatau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Financial liabilities that are designated as financial liabilities atFVTPL include financial liabilities held for trading and designatedupon initial recognition as FVTPL are presented in the statement offinancial position at fair value with gains or losses from changes infair value recognized in consolidated statement of profit or lossand other comprehensive income.

Liabilitas Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi Financial Liabilities at Amortized Cost

Setelah pengakuan awal, selanjutnya liabilitas keuangan yangdiukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode EIR.

After initial recognition, financial liabilities are measured atamortized cost using the EIR.

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014)diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui labarugi (FVTPL), liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi(utang lain-lain dan derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindungnilai efektif, mana yang sesuai). Kelompok Usaha menetapkan klasifikasiatas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014)are classified as financial liabilities measured at fair value throughprofit or loss (FVTPL), financial liabilities that are measured atamortized cost (other payables and derivatives designated aseffective hedging instruments, which appropriate). The Groupdetermines the classification of its financial liabilities at initialrecognition.

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan dalam halliabilitas keuangan tidak diklasifikasikan sebagai FVTPL, nilai wajarditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsungdengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut.

Financial liabilities are initially measured at fair value and in the caseof financial liabilities not classified as at FVTPL, fair value plustransaction costs that are directly attributable to the issuance offinancial liabilities.

Liabilitas Keuangan Finance Liabilities

Liabilitas keuangan diakui pada posisi keuangan ketika Kelompok Usahamenjadi pihak dalam provisi kontrak instrumen.

Financial liabilities are recognized on the financial position when theGroup becomes a party to the contractual provision of the instrument.

- 26 -

Page 104: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

o. Instrumen Keuangan (lanjutan) o. Finance Instruments (continued)

2. 2.

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Subsequent Measurement

- -

- -

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Pengukuran liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantungpada klasifikasinya sebagai berikut:

Subsequent measurement of financial liabilities depends on theirclassification as follows:

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai kelompokdiperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibelikembali dalam waktu dekat. Derivatif juga diklasifikasikan sebagaikelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagaiderivative liabilitas instrumen lindung nilai efektif. Keuntungan ataukerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakuidalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Financial liabilities are classified as held for trading if they areacquired for the purpose of selling or repurchasing in the nearfuture. Derivatives are also classified as held for trading unlessthey are designated as derivative liabilities effective hedginginstruments. Gains or losses on liabilities held for trading arerecognized in the statement of profit or loss and othercomprehensive income.

Liabilitas Keuangan pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi(FVTPL)

Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss(FVTPL)

Liabilitas keuangan yang ditetapkan sebagai liabilitas keuanganFVTPL termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan danditetapkan pada saat pengakuan awal sebagai FVTPL disajikandalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan keuntunganatau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Financial liabilities that are designated as financial liabilities atFVTPL include financial liabilities held for trading and designatedupon initial recognition as FVTPL are presented in the statement offinancial position at fair value with gains or losses from changes infair value recognized in consolidated statement of profit or lossand other comprehensive income.

Liabilitas Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi Financial Liabilities at Amortized Cost

Setelah pengakuan awal, selanjutnya liabilitas keuangan yangdiukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakanmetode EIR.

After initial recognition, financial liabilities are measured atamortized cost using the EIR.

Liabilitas keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014)diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan pada nilai wajar melalui labarugi (FVTPL), liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi(utang lain-lain dan derivatif yang ditentukan sebagai instrumen lindungnilai efektif, mana yang sesuai). Kelompok Usaha menetapkan klasifikasiatas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2014)are classified as financial liabilities measured at fair value throughprofit or loss (FVTPL), financial liabilities that are measured atamortized cost (other payables and derivatives designated aseffective hedging instruments, which appropriate). The Groupdetermines the classification of its financial liabilities at initialrecognition.

Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan dalam halliabilitas keuangan tidak diklasifikasikan sebagai FVTPL, nilai wajarditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsungdengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut.

Financial liabilities are initially measured at fair value and in the caseof financial liabilities not classified as at FVTPL, fair value plustransaction costs that are directly attributable to the issuance offinancial liabilities.

Liabilitas Keuangan Finance Liabilities

Liabilitas keuangan diakui pada posisi keuangan ketika Kelompok Usahamenjadi pihak dalam provisi kontrak instrumen.

Financial liabilities are recognized on the financial position when theGroup becomes a party to the contractual provision of the instrument.

- 26 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.102

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

o. Instrumen Keuangan (lanjutan) o. Finance Instruments (continued)

2. 2.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)

3. 3.

4. 4.

Penyesuaian Risiko Kredit Credit Risk Adjustment

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Liabilitas Keuangan (lanjutan) Finance Liabilities (continued)

Kelompok Usaha menyesuaikan harga di pasar yang lebihmenguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kreditpihak lawan (counterparty) antara instrumen yang diperdagangkan dipasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi asetkeuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisi liabilitas keuangan,risiko kredit Kelompok Usaha terkait dengan instrumen harusdiperhitungkan.

The Group adjusts the price in the more advantageous market toreflect any differences in counterparty credit risk between instrumentstraded in that market and the instruments being valued for financialasset positions. In determining the fair value of financial liabilitiesposition, the credit risk associated with the instrument shouldbe taken into account.

Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksipasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan,mengacu pada nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secarasubstansial sama, analisis arus kas yang didiskontokan, atau modelpenilaian lain sebagaimana disyaratkan di PSAK No. 68,

Such techniques may include the use of fair market transactionsbetween the parties who understand and are willing to lengthtransactions), referring to the current fair value of another instrumentthat is substantially the same, discounted cash flow analysis or othervaluation models as required in PSAK No. 68, Value

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Finnancial Instrumen

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amountpresented in the statement of financial position if, and only if, there isa legal right to offset the carrying amount of financial assets andfinancial liabilities and there is an intention to settle on a net basis, orto realize the asset and settle the liability simultaneously.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling-hapus buku dan nilaibersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika,terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus buku atasjumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut danterdapat maksud untuk menyelesaikan secara bersih, atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif dipasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu padakuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periodepelaporan tanpa pengurangan untuk biaya transaksi. Untuk instrumenkeuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan denganmenggunakan teknik penilaian.

The fair value of financial instruments that are actively traded inorganized financial markets is determined by reference to their quoted prices in an active market at the close of business on the financialposition date without any deduction for transaction costs. For financialinstruments with no active market, fair value is determined usingvaluation techniques.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat liabilitastersebut dihentikan pengakuannya maupun melalui prosesamortisasi.

Gains and losses are recognized in the consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive income when the liabilitiesare derecognized as well as through the amortization process.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakanmetode EIR dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai danpembiayaan atau pengurangan pokok. Perhitungan tersebutmemperhitungkan premium atau diskonto pada saat akuisisi danmencakup biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yangtak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is calculated by using the EIR method less anyallowance for impairment and financing or principal reduction. Thecalculation takes into account any premium or discount onacquisition and includes transaction costs and fees that are anintegral part of the effective interest rate.

- 27 -

Page 105: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

o. Instrumen Keuangan (lanjutan) o. Finance Instruments (continued)

2. 2.

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal (lanjutan) Subsequent Measurement (continued)

3. 3.

4. 4.

Penyesuaian Risiko Kredit Credit Risk Adjustment

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Liabilitas Keuangan (lanjutan) Finance Liabilities (continued)

Kelompok Usaha menyesuaikan harga di pasar yang lebihmenguntungkan untuk mencerminkan adanya perbedaan risiko kreditpihak lawan (counterparty) antara instrumen yang diperdagangkan dipasar tersebut dengan instrumen yang dinilai untuk posisi asetkeuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisi liabilitas keuangan,risiko kredit Kelompok Usaha terkait dengan instrumen harusdiperhitungkan.

The Group adjusts the price in the more advantageous market toreflect any differences in counterparty credit risk between instrumentstraded in that market and the instruments being valued for financialasset positions. In determining the fair value of financial liabilitiesposition, the credit risk associated with the instrument shouldbe taken into account.

Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksipasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan,mengacu pada nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secarasubstansial sama, analisis arus kas yang didiskontokan, atau modelpenilaian lain sebagaimana disyaratkan di PSAK No. 68,

Such techniques may include the use of fair market transactionsbetween the parties who understand and are willing to lengthtransactions), referring to the current fair value of another instrumentthat is substantially the same, discounted cash flow analysis or othervaluation models as required in PSAK No. 68, Value

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Finnancial Instrumen

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amountpresented in the statement of financial position if, and only if, there isa legal right to offset the carrying amount of financial assets andfinancial liabilities and there is an intention to settle on a net basis, orto realize the asset and settle the liability simultaneously.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling-hapus buku dan nilaibersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika,terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus buku atasjumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut danterdapat maksud untuk menyelesaikan secara bersih, atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif dipasar keuangan yang terorganisasi ditentukan dengan mengacu padakuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periodepelaporan tanpa pengurangan untuk biaya transaksi. Untuk instrumenkeuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan denganmenggunakan teknik penilaian.

The fair value of financial instruments that are actively traded inorganized financial markets is determined by reference to their quoted prices in an active market at the close of business on the financialposition date without any deduction for transaction costs. For financialinstruments with no active market, fair value is determined usingvaluation techniques.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat liabilitastersebut dihentikan pengakuannya maupun melalui prosesamortisasi.

Gains and losses are recognized in the consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive income when the liabilitiesare derecognized as well as through the amortization process.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakanmetode EIR dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai danpembiayaan atau pengurangan pokok. Perhitungan tersebutmemperhitungkan premium atau diskonto pada saat akuisisi danmencakup biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yangtak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is calculated by using the EIR method less anyallowance for impairment and financing or principal reduction. Thecalculation takes into account any premium or discount onacquisition and includes transaction costs and fees that are anintegral part of the effective interest rate.

- 27 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 103

Page 106: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

o. Instrumen Keuangan (lanjutan) o. Finance Instruments (continued)

5. 5.

- -

- -

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Dalam hal ini instrumen ekuitas yang diklasifikasikan sebagai asetkeuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif terjadinyapenurunan nilai, termasuk penurunan yang signifikan ataupenurunan jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawahbiaya perolehannya.

In this case the equity instruments are classified as AFS financialassets, objective evidence of impairment, including the significantor long-term decline in the fair value of the investment below itsacquisition cost.

Nilai tercatat aset tersebut berkurang melalui penggunaan akunpenyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif. Penghasilan bunga selanjutnya diakuisebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya, berdasarkan tingkatEIR awal dari aset tersebut. Pinjaman yang diberikan dan piutang,beserta dengan penyisihan terkait, dihapuskan jika tidak terdapatkemungkinan pemulihan dimasa depan yang realistis dan semuajaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada KelompokUsaha.

The carrying amount of the asset is reduced through the use of anallowance account and the amount of the loss is recognized in thestatement of profit or loss and other comprehensive income.Interest income is recognized further at the carrying reduced value,based on the beginning EIR of the asset. Loans and receivables,together with the associated allowance are written-off when thereis no realistic possibility of future recovery and all collateral hasbeen realized or has been transferred to the Group.

Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunannilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatuperistiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, makakerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambah ataudikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika dimasamendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, maka jumlahpemulihan tersebut diakui pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

If, in a subsequent period, the estimated value of the financialasset impairment loss increases or decreases because of an eventoccurring after the impairment was recognized, the impairmentloss previously recognized increased or reduced by adjusting theallowance account. If future removal can be recovered, therecovery amount is recognized in the consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive income.

Aset Keuangan yang Tersedia Untuk Dijual Available-for-Sales (AFS) Financial Assets

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Kelompok Usaha pada setiap akhir periode pelaporan mengevaluasiapakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan ataukelompok aset keuangan mengalami penurunan.

The Group evaluates at the end of each reporting period whetherthere is objective evidence that a financial asset or group of financialassets has been impaired.

Kelompok Usaha pada setiap akhir periode pelaporan mengevaluasiapakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan ataukelompok aset keuangan mengalami penurunan.

The Group evaluates at the end of each reporting period whetherthere is objective evidence that a financial asset or group of financialassets has been impaired.

Aset Keuangan Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi Financial Assets Measured at Amortized Cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biayaperolehan diamortisasi, Kelompok Usaha menentukan penurunannilai berdasarkan bukti obyektif secara individual atas penurunannilai.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Groupdetermines individually for impairment based on objective evidenceof impairment exists.

- 28 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.104

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

o. Instrumen Keuangan (lanjutan) o. Finance Instruments (continued)

6. 6.

Aset Keuangan Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

7. 7.

Instrumen keuangan derivatif pada awalnya diakui berdasarkan hargawajar pada tanggal kontrak derivatif itu dimulai dan selanjutnya dinilaikembali berdasarkan nilai wajarnya. Metode untuk mengakui adanyakeuntungan atau kerugian yang terjadi tergantung apakah derivatif ituditujukan untuk instrumen derivatif, dan sifat dari objek yang dilindunginilainya.

Derivative financial instruments are initially recognized at fair value onthe date a derivative contract is initiated and subsequentlyremeasured at fair value. The method of recognizing the resultinggain or loss is dependent whether the derivative is intended forderivative instruments and the nature of the item being hedged.

Kelompok Usaha mengelompokkan tujuan dari derivatif sebagai (1)suatu lindung nilai terhadap eksposur perubahan nilai wajar atas asetatau liabilitas yang telah diakui atau komitmen pasti yang belum diakui,atau bagian yang telah diidentifikasi dari aset, liabilitas atau komitmenpasti tersebut, yang diatribusikan pada risiko tertentu dan dapatmempengaruhi laba rugi (lindung nilai atas nilai wajar); atau (2) suatulindung nilai terhadap eksposur variabilitas arus kas yang (i) dapatdiatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan aset atau liabilitasyang telah diakui atau yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu yangterkait dengan prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi, dan(ii) dapat mempengaruhi laba rugi (lindung nilai arus kas).

The Group classifies the objectives of the derivative as (1) a hedgeagainst exposure to changes in fair value of assets or liabilities thathave been recognized or unrecognized definite commitment, or anidentified portion of an asset, liability or definite commitment, which isattributable to the particular risk and could affect profit or loss (fairvalue hedge); or (2) a hedge of the exposure to variability in cashflows that (i) are attributable to a particular risk associated with arecognized asset or liability or are attributable to a particular riskassociated with the forecast transactions likely to occur, and (ii) couldaffect profit or loss (cash flow hedge).

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Assets and Financial Liabilities

Aset keuangan (atau mana yang lebih sesuai, bagian dari aset keuanganatau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikanpengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasaldari aset keuangan tersebut telah berakhir; atau (2) Kelompok Usahatelah mentransfer hak kontraktual mereka untuk menerima arus kasyang berasal dari aset keuangan atau berkewajiban untuk membayararus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan yang signifikankepada pihak ketiga dalam perjanjian pass-through; dan baik (a)Kelompok Usaha telah secara substansial mentransfer seluruh risiko danmanfaat dari aset, atau (b) Kelompok Usaha secara substansial tidakmentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset,namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.

Financial assets (or whichever is appropriate, part of a financial assetor part of a group of similar financial assets) are derecognized when:(1) the contractual rights to receive the cash flows from the assethave ceased to exist; or (2) the Group has transferred its contractualrights to receive the cash flows from the financial asset or anobligation to pay the received cash flows in full without significantdelay to a third party in the pass-through; and either (a) the Grouphas transferred substantially all the risks and rewards of the assets, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all therisks and rewards of the asset, but has transferred control of theasset.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitastersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa. Ketika suatuliabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain daripemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secarasubstansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatuliabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebutdiperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal danpengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

Financial liabilities are derecognized when the liability is terminated orcanceled or expired. When an existing financial liability is replaced byanother financial liabilities from the same lender on substantiallydifferent terms, or substantially modify the terms of a liability thatcurrently exists, an exchange or modification is treated as aderecognition of the initial liability and the recognition of a new liability, and the difference between the carrying amount of each liabilityrecognized in the consolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income.

Instrumen Derivatif Derivative Instruments

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

- 29 -

Page 107: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

o. Instrumen Keuangan (lanjutan) o. Finance Instruments (continued)

6. 6.

Aset Keuangan Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

7. 7.

Instrumen keuangan derivatif pada awalnya diakui berdasarkan hargawajar pada tanggal kontrak derivatif itu dimulai dan selanjutnya dinilaikembali berdasarkan nilai wajarnya. Metode untuk mengakui adanyakeuntungan atau kerugian yang terjadi tergantung apakah derivatif ituditujukan untuk instrumen derivatif, dan sifat dari objek yang dilindunginilainya.

Derivative financial instruments are initially recognized at fair value onthe date a derivative contract is initiated and subsequentlyremeasured at fair value. The method of recognizing the resultinggain or loss is dependent whether the derivative is intended forderivative instruments and the nature of the item being hedged.

Kelompok Usaha mengelompokkan tujuan dari derivatif sebagai (1)suatu lindung nilai terhadap eksposur perubahan nilai wajar atas asetatau liabilitas yang telah diakui atau komitmen pasti yang belum diakui,atau bagian yang telah diidentifikasi dari aset, liabilitas atau komitmenpasti tersebut, yang diatribusikan pada risiko tertentu dan dapatmempengaruhi laba rugi (lindung nilai atas nilai wajar); atau (2) suatulindung nilai terhadap eksposur variabilitas arus kas yang (i) dapatdiatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan aset atau liabilitasyang telah diakui atau yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu yangterkait dengan prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi, dan(ii) dapat mempengaruhi laba rugi (lindung nilai arus kas).

The Group classifies the objectives of the derivative as (1) a hedgeagainst exposure to changes in fair value of assets or liabilities thathave been recognized or unrecognized definite commitment, or anidentified portion of an asset, liability or definite commitment, which isattributable to the particular risk and could affect profit or loss (fairvalue hedge); or (2) a hedge of the exposure to variability in cashflows that (i) are attributable to a particular risk associated with arecognized asset or liability or are attributable to a particular riskassociated with the forecast transactions likely to occur, and (ii) couldaffect profit or loss (cash flow hedge).

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Assets and Financial Liabilities

Aset keuangan (atau mana yang lebih sesuai, bagian dari aset keuanganatau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikanpengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasaldari aset keuangan tersebut telah berakhir; atau (2) Kelompok Usahatelah mentransfer hak kontraktual mereka untuk menerima arus kasyang berasal dari aset keuangan atau berkewajiban untuk membayararus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan yang signifikankepada pihak ketiga dalam perjanjian pass-through; dan baik (a)Kelompok Usaha telah secara substansial mentransfer seluruh risiko danmanfaat dari aset, atau (b) Kelompok Usaha secara substansial tidakmentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset,namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.

Financial assets (or whichever is appropriate, part of a financial assetor part of a group of similar financial assets) are derecognized when:(1) the contractual rights to receive the cash flows from the assethave ceased to exist; or (2) the Group has transferred its contractualrights to receive the cash flows from the financial asset or anobligation to pay the received cash flows in full without significantdelay to a third party in the pass-through; and either (a) the Grouphas transferred substantially all the risks and rewards of the assets, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all therisks and rewards of the asset, but has transferred control of theasset.

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitastersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa. Ketika suatuliabilitas keuangan yang ada digantikan oleh liabilitas keuangan lain daripemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secarasubstansial, atau modifikasi secara substansial persyaratan dari suatuliabilitas yang saat ini ada, pertukaran atau modifikasi tersebutdiperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal danpengakuan suatu liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

Financial liabilities are derecognized when the liability is terminated orcanceled or expired. When an existing financial liability is replaced byanother financial liabilities from the same lender on substantiallydifferent terms, or substantially modify the terms of a liability thatcurrently exists, an exchange or modification is treated as aderecognition of the initial liability and the recognition of a new liability, and the difference between the carrying amount of each liabilityrecognized in the consolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income.

Instrumen Derivatif Derivative Instruments

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

- 29 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 105

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

o. Instrumen Keuangan (lanjutan) o. Finance Instruments (continued)

7. 7.

i lindung nilai atas nilai wajar i fair value of hedges

ii lindung nilai arus kas ii cash flow hedges

Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian efektif darilindung nilai atas nilai wajar diakui di dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian, di baris yang samadengan perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai. Keuntunganatau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif diakui didalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainKonsolidasian, dalam akun lain-lain -

Gains or losses related to the effective portion of fair value hedgesare recognized in the consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income, in the same line with changes in thefair value of the hedged item. Gains or losses related to theineffective portion are recognized in the Consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive income, in the account

Bagian efektif dari perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dandikualifikasikan sebagai lindung nilai arus kas, diakui dalam bagianekuitas, didalam akun Nilai Keuntungan ataukerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif diakui segeradi dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

The effective portion of changes in fair value of derivatives that aredesignated and qualify as cash flow hedges is recognized inequity, in the account Changes in Fair Value of Cash Flow

Gains or losses related to the ineffective portion arerecognized immediately in the Consolidated statement of profit orloss and other comprehensive income, in the account

Pada saat terjadinya transaksi, Kelompok Usaha mendokumentasihubungan antara instrumen lindung nilai dan item yang dilindung nilai,juga tujuan manajemen risiko dan strategi yang diterapkan dalammelakukan berbagai macam transaksi lindung nilai. Kelompok Usahajuga mendokumentasikan penilaiannya, pada saat terjadinya dan secaraberkesinambungan, apakah derivatif yang digunakan untuk transaksilindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam rangka salingmenghapuskan perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yangdilindung nilai.

At the time of the transaction, the Group documents the relationshipbetween hedging instruments and hedged items, as well as the riskmanagement objective and strategy for undertaking various hedgetransactions. The Group also documents its judgment, at the time ofoccurrence and continuously, whether the derivatives used to hedgetransactions have a high effectiveness in order to mutually eliminatechanges in fair value or cash flows of hedged items.

Nilai penuh dari derivatif lindung nilai dikelompokan sebagai aset atauliabilitas tidak lancar apabila jatuh tempo item yang dilindung nilaitersebut melebihi 12 (dua belas) bulan dan sebagai aset atau liabilitaslancar apabila jatuh tempo item lindung nilai tersebut kurang dari 12 (duabelas) bulan.

The full value of the hedging derivative is classified as non-currentasset or liability if the maturity of the hedged item is more than 12(twelve) months and as a current asset or liability if the maturity of thehedged item is less than 12 (twelve) months.

Changes in fair value of derivatives that are designated and qualifyas fair value hedges are recorded in the statement of profit or lossand other comprehensive income, along with changes in the fairvalue of the hedged asset or liability value attributable to thehedged risk.

Perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan dikualifikasikansebagai lindung nilai atas nilai wajar, dicatat didalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain, bersamaan denganperubahan yang terjadi pada nilai wajar aset atau liabilitas yangdilindung nilai yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindungnilai.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Instrumen Derivatif (lanjutan) Derivative Instruments (continued)

- 30 -

Page 108: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

o. Instrumen Keuangan (lanjutan) o. Finance Instruments (continued)

7. 7.

i lindung nilai atas nilai wajar i fair value of hedges

ii lindung nilai arus kas ii cash flow hedges

Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian efektif darilindung nilai atas nilai wajar diakui di dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian, di baris yang samadengan perubahan nilai wajar item yang dilindung nilai. Keuntunganatau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif diakui didalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainKonsolidasian, dalam akun lain-lain -

Gains or losses related to the effective portion of fair value hedgesare recognized in the consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income, in the same line with changes in thefair value of the hedged item. Gains or losses related to theineffective portion are recognized in the Consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive income, in the account

Bagian efektif dari perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dandikualifikasikan sebagai lindung nilai arus kas, diakui dalam bagianekuitas, didalam akun Nilai Keuntungan ataukerugian yang terkait dengan bagian yang tidak efektif diakui segeradi dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain

The effective portion of changes in fair value of derivatives that aredesignated and qualify as cash flow hedges is recognized inequity, in the account Changes in Fair Value of Cash Flow

Gains or losses related to the ineffective portion arerecognized immediately in the Consolidated statement of profit orloss and other comprehensive income, in the account

Pada saat terjadinya transaksi, Kelompok Usaha mendokumentasihubungan antara instrumen lindung nilai dan item yang dilindung nilai,juga tujuan manajemen risiko dan strategi yang diterapkan dalammelakukan berbagai macam transaksi lindung nilai. Kelompok Usahajuga mendokumentasikan penilaiannya, pada saat terjadinya dan secaraberkesinambungan, apakah derivatif yang digunakan untuk transaksilindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam rangka salingmenghapuskan perubahan nilai wajar atau arus kas dari item yangdilindung nilai.

At the time of the transaction, the Group documents the relationshipbetween hedging instruments and hedged items, as well as the riskmanagement objective and strategy for undertaking various hedgetransactions. The Group also documents its judgment, at the time ofoccurrence and continuously, whether the derivatives used to hedgetransactions have a high effectiveness in order to mutually eliminatechanges in fair value or cash flows of hedged items.

Nilai penuh dari derivatif lindung nilai dikelompokan sebagai aset atauliabilitas tidak lancar apabila jatuh tempo item yang dilindung nilaitersebut melebihi 12 (dua belas) bulan dan sebagai aset atau liabilitaslancar apabila jatuh tempo item lindung nilai tersebut kurang dari 12 (duabelas) bulan.

The full value of the hedging derivative is classified as non-currentasset or liability if the maturity of the hedged item is more than 12(twelve) months and as a current asset or liability if the maturity of thehedged item is less than 12 (twelve) months.

Changes in fair value of derivatives that are designated and qualifyas fair value hedges are recorded in the statement of profit or lossand other comprehensive income, along with changes in the fairvalue of the hedged asset or liability value attributable to thehedged risk.

Perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan dikualifikasikansebagai lindung nilai atas nilai wajar, dicatat didalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain, bersamaan denganperubahan yang terjadi pada nilai wajar aset atau liabilitas yangdilindung nilai yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindungnilai.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Instrumen Derivatif (lanjutan) Derivative Instruments (continued)

- 30 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.106

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

o. Instrumen Keuangan (lanjutan) o. Finance Instruments (continued)

7. 7.

ii lindung nilai arus kas (lanjutan) ii cash flow hedges (continued)

8. 8.

1. 1.

2. 2.

Reklasifikasi Instrumen Keuangan Reclassification of Financial Instruments

Kelompok Usaha tidak mengklasifikasikan aset keuangan sebagaiinvestasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan ataudalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual ataumereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yanglebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih darijumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan total nilai investasidimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

The Group does not classify financial assets as held-to-maturityinvestments, if in the current year or during the two previous years,sold or reclassified as held to maturity investments in amounts ofmore than an insignificant amount before maturity (more than theinsignificant amount compared to the total value of investments heldto maturity), except for sales or reclassifications that:

Dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atautanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidakakan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar asetkeuangan tersebut;

Done when the financial asset is approaching maturity or date ofredemption in which changes in interest rates will not significantlyaffect the fair value of the financial asset;

Terjadi setelah Kelompok Usaha telah memperoleh secarasubstansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuaijadwal pembayaran atau pelunasan dipercepat; atau

Occurred after the Group has acquired substantially all of theprincipal amount of the financial asset in accordance with thepayment schedule or accelerated settlement; or

Akumulasi jumlah ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain Konsolidasian ketika item yangdilindung nilai mempengaruhi laba atau rugi. Keuntungan ataukerugian yang terkait dengan bagian efektif dari lindung nilai aruskas diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain, di baris yang sama dengan item yang dilindung nilai.Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidakefektif diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain dalam akun Namun, ketikaprakiraan transaksi yang dilindung nilai menimbulkan aset non-keuangan, keuntungan dan kerugian yang sebelumnyaditangguhkan di ekuitas ditransfer dari ekuitas dan termasuk dalampengukuran awal biaya perolehan aset tersebut.

Accumulated amounts in equity are reclassified to theConsolidated statement of profit or loss and other comprehensiveincome when the hedged item affects profit or loss. Gains orlosses related to the effective portion of cash flow hedges arerecognized in the statement of profit or loss and othercomprehensive income, in the same line as the hedged item.Gains or losses related to the ineffective portion are recognized inthe statement of profit or loss and other comprehensive income inthe account "Gain/(Loss) other-net". However, when the forecasttransaction that is hedged raises non-financial assets, gains andlosses previously deferred in equity are transferred from equity andincluded in the initial measurement of the cost of that asset.

Ketika instrumen lindung nilai kadaluarsa atau dijual, atau ketikalindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai,keuntungan atau kerugian kumulatif yang ada di ekuitas saat itutetap berada di bagian ekuitas dan akan diakui pada saat prakiraantransaksi yang pada akhirnya diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain. Apabila prakiraan transaksi tidak lagidiharapkan akan terjadi, keuntungan atau kerugian kumulatif yangtelah dicatat di bagian ekuitas segera dialihkan ke dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain Konsolidasian, dalam

When a hedging instrument is expired or sold, or when a hedge nolonger meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gainor loss existing in equity at that time remains in equity and isrecognized when the forecast transaction ultimately is recognizedin the Consolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income. If the forecast transaction is no longerexpected to occur, the cumulative gain or loss that was reported inequity is immediately transferred to the statement of profit or lossand other comprehensive income in the account other

Perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif apapun yang tidakditujukan atau tidak dikualifikasikan sebagai akuntansi lindung nilaidiakui segera dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain, dalam akun lain-lain -

Changes in the fair value of any derivative instruments that are notdesignated or do not qualify for hedge accounting are recognizedimmediately in the statement of profit or loss and othercomprehensive income, in the account "Gain/(Loss) other - net".

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Instrumen Derivatif (lanjutan) Derivative Instruments (continued)

- 31 -

Page 109: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

o. Instrumen Keuangan (lanjutan) o. Finance Instruments (continued)

7. 7.

ii lindung nilai arus kas (lanjutan) ii cash flow hedges (continued)

8. 8.

1. 1.

2. 2.

Reklasifikasi Instrumen Keuangan Reclassification of Financial Instruments

Kelompok Usaha tidak mengklasifikasikan aset keuangan sebagaiinvestasi dimiliki hingga jatuh tempo, jika dalam tahun berjalan ataudalam kurun waktu dua tahun sebelumnya, telah menjual ataumereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yanglebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh tempo (lebih darijumlah yang tidak signifikan dibandingkan dengan total nilai investasidimiliki hingga jatuh tempo), kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut:

The Group does not classify financial assets as held-to-maturityinvestments, if in the current year or during the two previous years,sold or reclassified as held to maturity investments in amounts ofmore than an insignificant amount before maturity (more than theinsignificant amount compared to the total value of investments heldto maturity), except for sales or reclassifications that:

Dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atautanggal pembelian kembali di mana perubahan suku bunga tidakakan berpengaruh secara signifikan terhadap nilai wajar asetkeuangan tersebut;

Done when the financial asset is approaching maturity or date ofredemption in which changes in interest rates will not significantlyaffect the fair value of the financial asset;

Terjadi setelah Kelompok Usaha telah memperoleh secarasubstansial seluruh jumlah pokok aset keuangan tersebut sesuaijadwal pembayaran atau pelunasan dipercepat; atau

Occurred after the Group has acquired substantially all of theprincipal amount of the financial asset in accordance with thepayment schedule or accelerated settlement; or

Akumulasi jumlah ekuitas direklasifikasi ke laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain Konsolidasian ketika item yangdilindung nilai mempengaruhi laba atau rugi. Keuntungan ataukerugian yang terkait dengan bagian efektif dari lindung nilai aruskas diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain, di baris yang sama dengan item yang dilindung nilai.Keuntungan atau kerugian yang terkait dengan bagian yang tidakefektif diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain dalam akun Namun, ketikaprakiraan transaksi yang dilindung nilai menimbulkan aset non-keuangan, keuntungan dan kerugian yang sebelumnyaditangguhkan di ekuitas ditransfer dari ekuitas dan termasuk dalampengukuran awal biaya perolehan aset tersebut.

Accumulated amounts in equity are reclassified to theConsolidated statement of profit or loss and other comprehensiveincome when the hedged item affects profit or loss. Gains orlosses related to the effective portion of cash flow hedges arerecognized in the statement of profit or loss and othercomprehensive income, in the same line as the hedged item.Gains or losses related to the ineffective portion are recognized inthe statement of profit or loss and other comprehensive income inthe account "Gain/(Loss) other-net". However, when the forecasttransaction that is hedged raises non-financial assets, gains andlosses previously deferred in equity are transferred from equity andincluded in the initial measurement of the cost of that asset.

Ketika instrumen lindung nilai kadaluarsa atau dijual, atau ketikalindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai,keuntungan atau kerugian kumulatif yang ada di ekuitas saat itutetap berada di bagian ekuitas dan akan diakui pada saat prakiraantransaksi yang pada akhirnya diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain. Apabila prakiraan transaksi tidak lagidiharapkan akan terjadi, keuntungan atau kerugian kumulatif yangtelah dicatat di bagian ekuitas segera dialihkan ke dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain Konsolidasian, dalam

When a hedging instrument is expired or sold, or when a hedge nolonger meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gainor loss existing in equity at that time remains in equity and isrecognized when the forecast transaction ultimately is recognizedin the Consolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income. If the forecast transaction is no longerexpected to occur, the cumulative gain or loss that was reported inequity is immediately transferred to the statement of profit or lossand other comprehensive income in the account other

Perubahan nilai wajar atas instrumen derivatif apapun yang tidakditujukan atau tidak dikualifikasikan sebagai akuntansi lindung nilaidiakui segera dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain, dalam akun lain-lain -

Changes in the fair value of any derivative instruments that are notdesignated or do not qualify for hedge accounting are recognizedimmediately in the statement of profit or loss and othercomprehensive income, in the account "Gain/(Loss) other - net".

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Instrumen Derivatif (lanjutan) Derivative Instruments (continued)

- 31 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 107

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

o. Instrumen Keuangan (lanjutan) o. Finance Instruments (continued)

8. 8.

3. 3.

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING 4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo kekelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya.Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap diakui dalamkomponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikanpengakuannya, dan pada keuntungan atau kerugian kumulatif yangsebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain Konsolidasian.

Reclassification of financial assets held-to-maturity to available-for-sale is recorded at fair value. Unrealized gains or losses arerecognized in the equity until the financial asset is derecognized, andthe cumulative gain or loss previously recognized in equity should berecognized in the Consolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income.

Judgements, Estimates and AssumptionsPertimbangan, Estimasi dan Asumsi

Manajemen Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitastertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan denganmempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014)dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakuisesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan padacatatan 3o dan 32.

The management of Group determines classification of certain assets andliabilities as financial assets and financial liabilities by considering thedefinitions set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014) are met. Accordingly,financial assets and financial liabilities are recognized in accordance with the

The preparation of consolidated financial statements requires management of the Group to make judgments, estimates and assumptions that affect thereported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities and disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty aboutthe judgment, estimates and assumptions could result in materialadjustments to the carrying value of assets and liabilities in future period.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemenKelompok Usaha untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset danliabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periodepelaporan. Ketidakpastian mengenai pertimbangan, estimasi dan asumsitersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatatpada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lainpada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yangmaterial terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnyadiungkapkan dibawah ini.

The key assumptions of the future and the other key source of uncertainty inestimation at the reporting date that have a significant risk of materialadjustment to the carrying amounts of assets and liabilities for the futureperiod described below.

Manajemen Kelompok Usaha mendasarkan estimasi dan asumsi padaparameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dansituasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibatperubahan pasar atau situasi diluar kendali manajemen Perubahan tersebutdicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The management of the Group bases its estimates and assumptions on theparameters available at the time the financial statements are prepared.Assumptions and situation concerning the future development may changedue to market changes or circumstances beyond the control of themanagement. The changes are reflected in the related assumptions asincurred.

Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh manajemenKelompok Usaha dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi manajemenyang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporankeuangan.

The following judgments, estimates and assumptions made by managementof the Group in implementing accounting policies of the management havethe most significant effect on the amount recognized in the financialstatements.

Determining Classification of Financial Assets and Financial LiabilitiesMenentukan Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

Terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendaliKelompok Usaha, tidak berulang dan tidak dapat diantisipasi secarawajar oleh Kelompok Usaha.

Associated with certain events that are beyond the control of theGroup, non-recurring and could not have been reasonablyanticipated by the Group.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Reklasifikasi Instrumen Keuangan (lanjutan) Reclassification of Financial Instruments (continued)

- 32 -

Page 110: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. 3.

o. Instrumen Keuangan (lanjutan) o. Finance Instruments (continued)

8. 8.

3. 3.

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING 4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo kekelompok tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya.Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi tetap diakui dalamkomponen ekuitas sampai aset keuangan tersebut dihentikanpengakuannya, dan pada keuntungan atau kerugian kumulatif yangsebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakui pada laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain Konsolidasian.

Reclassification of financial assets held-to-maturity to available-for-sale is recorded at fair value. Unrealized gains or losses arerecognized in the equity until the financial asset is derecognized, andthe cumulative gain or loss previously recognized in equity should berecognized in the Consolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income.

Judgements, Estimates and AssumptionsPertimbangan, Estimasi dan Asumsi

Manajemen Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitastertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan denganmempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014)dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakuisesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan padacatatan 3o dan 32.

The management of Group determines classification of certain assets andliabilities as financial assets and financial liabilities by considering thedefinitions set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014) are met. Accordingly,financial assets and financial liabilities are recognized in accordance with the

The preparation of consolidated financial statements requires management of the Group to make judgments, estimates and assumptions that affect thereported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities and disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty aboutthe judgment, estimates and assumptions could result in materialadjustments to the carrying value of assets and liabilities in future period.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemenKelompok Usaha untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset danliabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periodepelaporan. Ketidakpastian mengenai pertimbangan, estimasi dan asumsitersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatatpada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lainpada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yangmaterial terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode berikutnyadiungkapkan dibawah ini.

The key assumptions of the future and the other key source of uncertainty inestimation at the reporting date that have a significant risk of materialadjustment to the carrying amounts of assets and liabilities for the futureperiod described below.

Manajemen Kelompok Usaha mendasarkan estimasi dan asumsi padaparameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dansituasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibatperubahan pasar atau situasi diluar kendali manajemen Perubahan tersebutdicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The management of the Group bases its estimates and assumptions on theparameters available at the time the financial statements are prepared.Assumptions and situation concerning the future development may changedue to market changes or circumstances beyond the control of themanagement. The changes are reflected in the related assumptions asincurred.

Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh manajemenKelompok Usaha dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi manajemenyang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporankeuangan.

The following judgments, estimates and assumptions made by managementof the Group in implementing accounting policies of the management havethe most significant effect on the amount recognized in the financialstatements.

Determining Classification of Financial Assets and Financial LiabilitiesMenentukan Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

Terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendaliKelompok Usaha, tidak berulang dan tidak dapat diantisipasi secarawajar oleh Kelompok Usaha.

Associated with certain events that are beyond the control of theGroup, non-recurring and could not have been reasonablyanticipated by the Group.

KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

Reklasifikasi Instrumen Keuangan (lanjutan) Reclassification of Financial Instruments (continued)

- 32 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.108

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4.

Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan Amortisasi Biaya InstrumenKeuangan

Determining Fair Value and Calculation of Cost Amortization ofFinancial Instruments

Manajemen Kelompok Usaha mencatat aset tertentu dan liabilitas keuanganpada nilai wajar dan biaya perolehan diamortisasi, yang mengharuskanpenggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan untukpengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan dalam perhitunganamortisasi biaya ditentukan dengan menggunakan bukti obyektif diverifikasi,jumlah nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi mungkin berbeda bilaKelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian yang berbeda atauasumsi. Perubahan ini secara langsung mempengaruhi laba atau rugiKelompok Usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 32.

The Management of Group records certain assets and financial liabilities atfair value and at amortized cost, which requires the use of accountingestimates. While significant components of fair value measurement andassumptions used in the calculation of cost amortization is determined usingverifiable objective evidence, the amount of the fair value or amortized costmay differ if the Group uses different valuation methodologies orassumptions. These changes directly affect the profit or loss. Moredetailed information is disclosed in note 32.

Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap Determining Depreciation Method and Estimated Useful Lives of Fixedasset

Biaya aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus selamataksiran masa manfaat ekonomis. Manajemen memperkirakan masa manfaatdari aset tetap antara 2 sampai 20 tahun. Ini adalah usia yang umumnyadiharapkan dalam industri di mana Manajemen menjalankan bisnisnya.Informasi lebih rinci diungkapkan dalam catatan 11 untuk aset tetap.

The cost of Fixed asset are depreciated using the straight-line method overthe estimated economic useful lives. Management estimates the useful livesof Fixed asset between 2 to 20 years. This is the age that is generallyexpected in the industry in which the Management does business. Moredetailed information disclosed in the note 11 for fixed asset.

Menentukan Pajak Penghasilan Determining Income Taxes

Penilaian signifikan yang dibuat dalam menentukan taksiran pajak penghasilan.Ada transaksi tertentu dan perhitungan yang penentuan pajak akhirnya adalahtidak pasti selama perjalanan yang wajar dari kegiatan bisnis. Manajemenmengakui liabilitas untuk pajak penghasilan badan berdasarkan estimasiapakah akan ada pajak penghasilan tambahan.

Significant judgments made in determining the provision for income tax.There are certain transactions and computations for which the ultimate taxdetermination is uncertain during the ordinary course of business activities.The Management recognizes a liability for corporate income tax based onestimates of whether there will be an additional income tax.

Dalam situasi tertentu, Manajemen tidak dapat menentukan jumlah yang tepatdari liabilitas pajak yang berlaku atau masa depan mereka karena penyelidikan,atau pembicaraan dengan otoritas pajak. Ketidakpastian timbul mengenaipenafsiran peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu daripenghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harusdiakui terkait dengan liabilitas pajak pasti, Kelompok Usaha mengacu padapertimbangan serupa yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlahpenyisihan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009),

Liabilitas Kontijensi dan Aset Manajemen membuatanalisa untuk semua posisi pajak yang berhubungan dengan pajak penghasilanuntuk menentukan apakah liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belumdiakui harus diakui.

In certain situations, the Management cannot determine the exact amount oftheir current or future tax liability due to on going investigation, or thenegotiations with tax authorities. Uncertainties arise concerning theinterpretation of complex tax regulations and the amount and timing of thetaxable income in the future. In determining the amount to be recognizedrelated to uncertain tax liabilities, the Group applies the similar considerationthat they will use in determining the amount of provision that must berecognized in accordance with PSAK No. 57 (Revised 2009),Contingent Liabilities and Contingent The Management makes theanalysis to all tax positions related to income taxes to determine if tax liabilityfor unrecognized tax benefits should be recognized.

Manajemen Kelompok Usaha memperkirakan masa manfaat dari aset tetapberdasarkan pada pemanfaatan aset diharapkan dan didukung oleh rencanadan strategi bisnis dan perilaku pasar. Estimasi masa manfaat aset tetap yangberdasarkan penelaahan Kelompok Usaha pada praktek industri, evaluasiteknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaatdireview minimum setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasiberbeda dari estimasi sebelumnya karena keausan fisik dan keusangan secarateknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lainnya atas penggunaanaset serta perkembangan teknologi. Namun, adalah mungkin, hasil masa depanoperasi dapat secara materi terpengaruh oleh perubahan dalam perkiraankarena perubahan dalam faktor-faktor yang disebutkan di atas, dan oleh karenaitu biaya penyusutan masa depan dapat direvisi.

The Management of Group estimates the useful lives of Fixed asset basedon the expected utilization of assets and supported by plans and businessstrategy and market behavior. Estimation of useful lives of Fixed asset areprovided based on the evaluation on industry practice, internaltechnical evaluation and experience for assets equivalent. The estimateduseful lives are reviewed at least at each year end reporting and updated ifexpectations differ from previous estimates due to physical wear and tear,technical or commercial obsolescence and legal or other restrictions on theuse of assets as well as technological developments. However, it is possible,future results of operations could be materially affected by changes in theestimates due to changes in the factors mentioned above, and therefore thefuture depreciation charges may be revised.

ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (continued)

4.

- 33 -

Page 111: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4.

Menentukan Nilai Wajar dan Perhitungan Amortisasi Biaya InstrumenKeuangan

Determining Fair Value and Calculation of Cost Amortization ofFinancial Instruments

Manajemen Kelompok Usaha mencatat aset tertentu dan liabilitas keuanganpada nilai wajar dan biaya perolehan diamortisasi, yang mengharuskanpenggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan untukpengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan dalam perhitunganamortisasi biaya ditentukan dengan menggunakan bukti obyektif diverifikasi,jumlah nilai wajar atau biaya perolehan diamortisasi mungkin berbeda bilaKelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian yang berbeda atauasumsi. Perubahan ini secara langsung mempengaruhi laba atau rugiKelompok Usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam catatan 32.

The Management of Group records certain assets and financial liabilities atfair value and at amortized cost, which requires the use of accountingestimates. While significant components of fair value measurement andassumptions used in the calculation of cost amortization is determined usingverifiable objective evidence, the amount of the fair value or amortized costmay differ if the Group uses different valuation methodologies orassumptions. These changes directly affect the profit or loss. Moredetailed information is disclosed in note 32.

Menentukan Metode Penyusutan dan Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap Determining Depreciation Method and Estimated Useful Lives of Fixedasset

Biaya aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus selamataksiran masa manfaat ekonomis. Manajemen memperkirakan masa manfaatdari aset tetap antara 2 sampai 20 tahun. Ini adalah usia yang umumnyadiharapkan dalam industri di mana Manajemen menjalankan bisnisnya.Informasi lebih rinci diungkapkan dalam catatan 11 untuk aset tetap.

The cost of Fixed asset are depreciated using the straight-line method overthe estimated economic useful lives. Management estimates the useful livesof Fixed asset between 2 to 20 years. This is the age that is generallyexpected in the industry in which the Management does business. Moredetailed information disclosed in the note 11 for fixed asset.

Menentukan Pajak Penghasilan Determining Income Taxes

Penilaian signifikan yang dibuat dalam menentukan taksiran pajak penghasilan.Ada transaksi tertentu dan perhitungan yang penentuan pajak akhirnya adalahtidak pasti selama perjalanan yang wajar dari kegiatan bisnis. Manajemenmengakui liabilitas untuk pajak penghasilan badan berdasarkan estimasiapakah akan ada pajak penghasilan tambahan.

Significant judgments made in determining the provision for income tax.There are certain transactions and computations for which the ultimate taxdetermination is uncertain during the ordinary course of business activities.The Management recognizes a liability for corporate income tax based onestimates of whether there will be an additional income tax.

Dalam situasi tertentu, Manajemen tidak dapat menentukan jumlah yang tepatdari liabilitas pajak yang berlaku atau masa depan mereka karena penyelidikan,atau pembicaraan dengan otoritas pajak. Ketidakpastian timbul mengenaipenafsiran peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu daripenghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan jumlah yang harusdiakui terkait dengan liabilitas pajak pasti, Kelompok Usaha mengacu padapertimbangan serupa yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlahpenyisihan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57 (Revisi 2009),

Liabilitas Kontijensi dan Aset Manajemen membuatanalisa untuk semua posisi pajak yang berhubungan dengan pajak penghasilanuntuk menentukan apakah liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belumdiakui harus diakui.

In certain situations, the Management cannot determine the exact amount oftheir current or future tax liability due to on going investigation, or thenegotiations with tax authorities. Uncertainties arise concerning theinterpretation of complex tax regulations and the amount and timing of thetaxable income in the future. In determining the amount to be recognizedrelated to uncertain tax liabilities, the Group applies the similar considerationthat they will use in determining the amount of provision that must berecognized in accordance with PSAK No. 57 (Revised 2009),Contingent Liabilities and Contingent The Management makes theanalysis to all tax positions related to income taxes to determine if tax liabilityfor unrecognized tax benefits should be recognized.

Manajemen Kelompok Usaha memperkirakan masa manfaat dari aset tetapberdasarkan pada pemanfaatan aset diharapkan dan didukung oleh rencanadan strategi bisnis dan perilaku pasar. Estimasi masa manfaat aset tetap yangberdasarkan penelaahan Kelompok Usaha pada praktek industri, evaluasiteknis internal dan pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi masa manfaatdireview minimum setiap akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika ekspektasiberbeda dari estimasi sebelumnya karena keausan fisik dan keusangan secarateknis atau komersial dan hukum atau pembatasan lainnya atas penggunaanaset serta perkembangan teknologi. Namun, adalah mungkin, hasil masa depanoperasi dapat secara materi terpengaruh oleh perubahan dalam perkiraankarena perubahan dalam faktor-faktor yang disebutkan di atas, dan oleh karenaitu biaya penyusutan masa depan dapat direvisi.

The Management of Group estimates the useful lives of Fixed asset basedon the expected utilization of assets and supported by plans and businessstrategy and market behavior. Estimation of useful lives of Fixed asset areprovided based on the evaluation on industry practice, internaltechnical evaluation and experience for assets equivalent. The estimateduseful lives are reviewed at least at each year end reporting and updated ifexpectations differ from previous estimates due to physical wear and tear,technical or commercial obsolescence and legal or other restrictions on theuse of assets as well as technological developments. However, it is possible,future results of operations could be materially affected by changes in theestimates due to changes in the factors mentioned above, and therefore thefuture depreciation charges may be revised.

ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (continued)

4.

- 33 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 109

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (continued)

Menentukan Pajak Penghasilan (lanjutan) Determining Income Taxes (continued)

Mengevaluasi Provisi dan Kontinjensi Evaluating Provisions and Contingencies

Kelompok Usaha terlibat dalam proses hukum dan berbagai pajak. Manajemenmembuat penilaian untuk membedakan antara ketentuan dan kontinjensiterutama melalui konsultasi dengan penasihat hukum penanganan prosestersebut. Kelompok Usaha menetapkan sebuah ketentuan yang tepat untukproses hukum saat ini atau kewajiban konstruktif, jika ada, sesuai dengankebijakan pemberian. Dalam pengakuan dan pengukuran ketentuan,manajemen mengambil risiko dan ketidakpastian.

The Group is involved in various legal and tax proceedings. TheManagement makes assessment to distinguish between provisions andcontingencies primarily through consultation with legal counsel handlingthose proceedings. The Group sets up an appropriate provision for currentlegal proceedings or constructive obligation, if any, in accordance with theprovision policy. In recognition and measurement of provisions, themanagement took a risk and uncertainties.

Manajemen menelaah aset pajak tangguhan pada setiap tanggal pelaporan danmengurangi nilai tercatat sejauh bahwa itu tidak lagi kemungkinan penghasilankena pajak yang cukup akan tersedia untuk memungkinkan sebagian atauseluruh aset pajak tangguhan. Manajemen ini juga mengkaji waktu yangdiharapkan dan tarif pajak pada pembalikan perbedaan temporer danmenyesuaikan dampak dari pajak tangguhan sesuai. Informasi lebih rincidiungkapkan dalam catatan 15.

The Management reviews the deferred tax assets at each reporting date andreduces the carrying amount to the extent that it is no longer probable thatsufficient taxable income will be available to allow for part or all of thedeferred tax assets to be utilized. The Management also reviews theexpected timing and tax rates on the reversal of temporary differences andadjusts the impact of deferred tax accordingly. More detailed information isdisclosed in note 15.

Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan Kerja Estimated Pension Costs and Employee Benefits

Penentuan liabilitas Kelompok Usaha dan biaya untuk imbalan pensiun dankaryawan tergantung pada pilihan asumsi yang digunakan oleh aktuarisindependen dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi meliputi, antara lain,tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran dirikaryawan tahunan, tingkat usia kecacatan, pensiun dan kematian.

The determination of the obligation and cost for pension andemployee benefits depends on the choice of assumptions used byindependent actuaries in calculating such amounts. The assumptions include,among others, the discount rate, the rate of annual salary increases, annualemployee resignation rate, degree of disability, retirement age and mortality.

Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan oleh Kelompok Usahayang memiliki pengaruh atas 10% dari liabilitas manfaat pasti ditangguhkan dandiamortisasi dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerjakaryawan. Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi yangwajar dan sesuai, perbedaan yang signifikan dalam hasil aktual atau perubahansignifikan dalam asumsi yang ditetapkan oleh manajemen material dapatmempengaruhi estimasi liabilitas atas imbalan kerja dan pensiun dan bebanimbalan kerja bersih. Informasi lebih rinci diungkapkan dalam catatan 22.

Actual results that differ from the assumptions set forth by the Group that hasinfluence over 10% of defined benefit liabilities are deferred and amortized ona straight-line basis over the expected average remaining working lives of theemployees. While the Group believes that the assumptions are reasonableand appropriate, significant differences in actual results or significant changes in assumptions defined by the Management can materially affect theestimated liability for employee benefits and pensions and net employeebenefits expense. More detailed information disclosed in the note 22.

- 34 -

Page 112: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 4. ESTIMATES AND JUDGMENTS OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (continued)

Menentukan Pajak Penghasilan (lanjutan) Determining Income Taxes (continued)

Mengevaluasi Provisi dan Kontinjensi Evaluating Provisions and Contingencies

Kelompok Usaha terlibat dalam proses hukum dan berbagai pajak. Manajemenmembuat penilaian untuk membedakan antara ketentuan dan kontinjensiterutama melalui konsultasi dengan penasihat hukum penanganan prosestersebut. Kelompok Usaha menetapkan sebuah ketentuan yang tepat untukproses hukum saat ini atau kewajiban konstruktif, jika ada, sesuai dengankebijakan pemberian. Dalam pengakuan dan pengukuran ketentuan,manajemen mengambil risiko dan ketidakpastian.

The Group is involved in various legal and tax proceedings. TheManagement makes assessment to distinguish between provisions andcontingencies primarily through consultation with legal counsel handlingthose proceedings. The Group sets up an appropriate provision for currentlegal proceedings or constructive obligation, if any, in accordance with theprovision policy. In recognition and measurement of provisions, themanagement took a risk and uncertainties.

Manajemen menelaah aset pajak tangguhan pada setiap tanggal pelaporan danmengurangi nilai tercatat sejauh bahwa itu tidak lagi kemungkinan penghasilankena pajak yang cukup akan tersedia untuk memungkinkan sebagian atauseluruh aset pajak tangguhan. Manajemen ini juga mengkaji waktu yangdiharapkan dan tarif pajak pada pembalikan perbedaan temporer danmenyesuaikan dampak dari pajak tangguhan sesuai. Informasi lebih rincidiungkapkan dalam catatan 15.

The Management reviews the deferred tax assets at each reporting date andreduces the carrying amount to the extent that it is no longer probable thatsufficient taxable income will be available to allow for part or all of thedeferred tax assets to be utilized. The Management also reviews theexpected timing and tax rates on the reversal of temporary differences andadjusts the impact of deferred tax accordingly. More detailed information isdisclosed in note 15.

Estimasi Beban Pensiun dan Imbalan Kerja Estimated Pension Costs and Employee Benefits

Penentuan liabilitas Kelompok Usaha dan biaya untuk imbalan pensiun dankaryawan tergantung pada pilihan asumsi yang digunakan oleh aktuarisindependen dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi meliputi, antara lain,tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran dirikaryawan tahunan, tingkat usia kecacatan, pensiun dan kematian.

The determination of the obligation and cost for pension andemployee benefits depends on the choice of assumptions used byindependent actuaries in calculating such amounts. The assumptions include,among others, the discount rate, the rate of annual salary increases, annualemployee resignation rate, degree of disability, retirement age and mortality.

Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan oleh Kelompok Usahayang memiliki pengaruh atas 10% dari liabilitas manfaat pasti ditangguhkan dandiamortisasi dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerjakaryawan. Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi yangwajar dan sesuai, perbedaan yang signifikan dalam hasil aktual atau perubahansignifikan dalam asumsi yang ditetapkan oleh manajemen material dapatmempengaruhi estimasi liabilitas atas imbalan kerja dan pensiun dan bebanimbalan kerja bersih. Informasi lebih rinci diungkapkan dalam catatan 22.

Actual results that differ from the assumptions set forth by the Group that hasinfluence over 10% of defined benefit liabilities are deferred and amortized ona straight-line basis over the expected average remaining working lives of theemployees. While the Group believes that the assumptions are reasonableand appropriate, significant differences in actual results or significant changes in assumptions defined by the Management can materially affect theestimated liability for employee benefits and pensions and net employeebenefits expense. More detailed information disclosed in the note 22.

- 34 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.110

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENT

Kas Cash on hand Rupiah RupiahEuro EuroDolar Singapura Dollar SingaporeDolar Amerika Serikat United States Dollar

Sub-jumlah Sub-total

Bank Cash in BankRupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Bangkok Bank Bangkok BankPT Bank Permata Tbk PT Bank Permata TbkPT China Construction Bank PT China Construction BankPT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkPT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB IndonesiaPT Bank Permata Tbk PT Bank Permata TbkPT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Ekspor Impor Indonesia PT Bank Ekspor Impor IndonesiaPT China Construction Bank PT China Construction Bank

Dolar Singapura Singapore DollarPT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia

Sub-jumlah Sub-total

Jumlah Total

6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES

a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customers

Sucres Et Denrees S.A Sucres Et Denrees S.ATata Chemicals Ltd Tata Chemicals LtdTrilini International Ltd Trilini International LtdLain-lain Lain-lainJumlah Total

b. Berdasarkan Mata Uang b. By Currency

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, seluruh piutang usaha merupakanpiutang dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.

As of December 31, 2019 and 2018, all trade receivables are denominated inUnited States Dollar.

500.436.000 40.937.232.328

144.495.817.850

31 Desember/December 31,2019 2018

102.422.512.396 635.637.126

162.007.997.625 - - -

162.007.997.625

Seluruh rekening bank di atas ditempatkan ke pihak ketiga dan rekening di PT BankPermata Tbk dijaminkan ke pihak Bank (catatan No. 14 dan 21)

The entire bank account mentioned above is placed on third parties and bankaccount at PT Bank Permata Tbk is used collateral to the Bank (notes No. 14 dan21).

61.609.232 6.460.837.206

2.998.324.380

2.809.895.501

6.892.629.464

109.143.297

1.354.277.601 918.564.150

175.163.442

15.180.287 -

1.459.563.297 4.298.853.771

134.152.259

- 1.843.968

12.694.810 -

8.421.183

4.469.543 1.759.074

419.097.123 52.682.627

7.449.394 24.891.067 22.809.082

4.590.929

130.903.075 52.613.497

-

431.792.258 188.428.879

114.855.254 67.197.131

3.264.643 3.111.851

2019 201831 Desember/December 31,

378.655.128 52.414.111

516.005 207.014

- 35 -

Page 113: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENT

Kas Cash on hand Rupiah RupiahEuro EuroDolar Singapura Dollar SingaporeDolar Amerika Serikat United States Dollar

Sub-jumlah Sub-total

Bank Cash in BankRupiah Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk Bangkok Bank Bangkok BankPT Bank Permata Tbk PT Bank Permata TbkPT China Construction Bank PT China Construction BankPT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkPT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB IndonesiaPT Bank Permata Tbk PT Bank Permata TbkPT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Ekspor Impor Indonesia PT Bank Ekspor Impor IndonesiaPT China Construction Bank PT China Construction Bank

Dolar Singapura Singapore DollarPT Bank UOB Indonesia PT Bank UOB Indonesia

Sub-jumlah Sub-total

Jumlah Total

6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES

a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customers

Sucres Et Denrees S.A Sucres Et Denrees S.ATata Chemicals Ltd Tata Chemicals LtdTrilini International Ltd Trilini International LtdLain-lain Lain-lainJumlah Total

b. Berdasarkan Mata Uang b. By Currency

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, seluruh piutang usaha merupakanpiutang dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.

As of December 31, 2019 and 2018, all trade receivables are denominated inUnited States Dollar.

500.436.000 40.937.232.328

144.495.817.850

31 Desember/December 31,2019 2018

102.422.512.396 635.637.126

162.007.997.625 - - -

162.007.997.625

Seluruh rekening bank di atas ditempatkan ke pihak ketiga dan rekening di PT BankPermata Tbk dijaminkan ke pihak Bank (catatan No. 14 dan 21)

The entire bank account mentioned above is placed on third parties and bankaccount at PT Bank Permata Tbk is used collateral to the Bank (notes No. 14 dan21).

61.609.232 6.460.837.206

2.998.324.380

2.809.895.501

6.892.629.464

109.143.297

1.354.277.601 918.564.150

175.163.442

15.180.287 -

1.459.563.297 4.298.853.771

134.152.259

- 1.843.968

12.694.810 -

8.421.183

4.469.543 1.759.074

419.097.123 52.682.627

7.449.394 24.891.067 22.809.082

4.590.929

130.903.075 52.613.497

-

431.792.258 188.428.879

114.855.254 67.197.131

3.264.643 3.111.851

2019 201831 Desember/December 31,

378.655.128 52.414.111

516.005 207.014

- 35 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 111

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES (continued)

c. Berdasarkan Umur c. By Aging

Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Not past due and nor impaired

Lewat jatuh tempo belum mengalami penurunan nilai Past due not impaired0 - 30 hari 0 - 30 days31- 60 hari 31- 60 days61 - 90 hari 61 - 90 days91 - 120 hari 91 - 120 days120 > hari 120 > days

Jumlah Total

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHERS RECEIVABLES

Pihak Ketiga Third PartiesKaryawan EmployeesLain-lain Others

Jumlah Total

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

Persediaan pengolahan biji coklat Inventories of cocoa bean processingBarang jadi Finished goodsBahan baku Raw in materialBahan pendukung dan suku cadang Supporting materials and sparepartsBarang dalam proses Work in processBahan bakar dan pelumas Fuel and gasoline

Jumlah Total

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas persediaanpada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Management believes that there is no impairment of inventories as ofDecember 31, 2019 and 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Kelompok Usaha telahmengasuransikan persediaan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran danrisiko lainnya kepada PT Asuransi Kresna Mitra Tbk dan PT FPG AsuransiIndonesia Nilai pertanggungan masing-masing sebesar $AS 60,750,000.

As of December 31, 2019 and 2018, the inventories are covered byinsurance against losses from fire and other risks to PT Asuransi Kresna MitraTbk dan PT FPG Asuransi Indonesia for US$ 60,750,000 respectively.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untukmenutupi risiko kerugian yang mungkin timbul

The management believes that the insurance coverage is adequate to coverpossible losses arising from possible risk.

652.044.486.558

549.209.282.169 76.685.078.636 22.160.617.712

3.989.508.041 -

586.527.323.762

529.146.517.287 38.878.140.320 17.689.278.764

738.399.996 74.987.395

Persediaan milik Kelompok Usaha digunakan sebagai jaminan utang bank (lihatCatatan 21).

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain dapat ditagih sehinggatidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai.

Management believes that all other receivables are collectible, thus noallowance for impairment was provided.

31 Desember/December 31,2019 2018

91.090.312 569.358.442

106.079.611 463.278.831

91.090.312 -

31 Desember/December 31,2019 2018

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha dapat ditagih sehinggatidak dibentuk cadangan penurunan nilai

Management believes that all trade receivables are collectible, thus noallowance for impairment was provided

Sebagian piutang usaha dijadikan jaminan utang bank (lihat Catatan 21). Some part of trade receivables are pledged as collateral of bank loan (seeNotes 21).

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit terkonsentrasi yangsignifikan pada piutang usaha

Management believes that there is no significant concentration of credit risk ontrade receivables.

101.081.048.710 144.495.817.850

114.391.573.428 162.007.997.625

- 7.628.663.205

39.987.760.992

4.049.792.231 - 39.364.976.909

- -

31 Desember/December 31,2019 2018

Inventories of the Group are used as collateral of bank loan (see Notes 21).

- 36 -

Page 114: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES (continued)

c. Berdasarkan Umur c. By Aging

Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Not past due and nor impaired

Lewat jatuh tempo belum mengalami penurunan nilai Past due not impaired0 - 30 hari 0 - 30 days31- 60 hari 31- 60 days61 - 90 hari 61 - 90 days91 - 120 hari 91 - 120 days120 > hari 120 > days

Jumlah Total

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHERS RECEIVABLES

Pihak Ketiga Third PartiesKaryawan EmployeesLain-lain Others

Jumlah Total

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

Persediaan pengolahan biji coklat Inventories of cocoa bean processingBarang jadi Finished goodsBahan baku Raw in materialBahan pendukung dan suku cadang Supporting materials and sparepartsBarang dalam proses Work in processBahan bakar dan pelumas Fuel and gasoline

Jumlah Total

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas persediaanpada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Management believes that there is no impairment of inventories as ofDecember 31, 2019 and 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Kelompok Usaha telahmengasuransikan persediaan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran danrisiko lainnya kepada PT Asuransi Kresna Mitra Tbk dan PT FPG AsuransiIndonesia Nilai pertanggungan masing-masing sebesar $AS 60,750,000.

As of December 31, 2019 and 2018, the inventories are covered byinsurance against losses from fire and other risks to PT Asuransi Kresna MitraTbk dan PT FPG Asuransi Indonesia for US$ 60,750,000 respectively.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untukmenutupi risiko kerugian yang mungkin timbul

The management believes that the insurance coverage is adequate to coverpossible losses arising from possible risk.

652.044.486.558

549.209.282.169 76.685.078.636 22.160.617.712

3.989.508.041 -

586.527.323.762

529.146.517.287 38.878.140.320 17.689.278.764

738.399.996 74.987.395

Persediaan milik Kelompok Usaha digunakan sebagai jaminan utang bank (lihatCatatan 21).

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain dapat ditagih sehinggatidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai.

Management believes that all other receivables are collectible, thus noallowance for impairment was provided.

31 Desember/December 31,2019 2018

91.090.312 569.358.442

106.079.611 463.278.831

91.090.312 -

31 Desember/December 31,2019 2018

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang usaha dapat ditagih sehinggatidak dibentuk cadangan penurunan nilai

Management believes that all trade receivables are collectible, thus noallowance for impairment was provided

Sebagian piutang usaha dijadikan jaminan utang bank (lihat Catatan 21). Some part of trade receivables are pledged as collateral of bank loan (seeNotes 21).

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit terkonsentrasi yangsignifikan pada piutang usaha

Management believes that there is no significant concentration of credit risk ontrade receivables.

101.081.048.710 144.495.817.850

114.391.573.428 162.007.997.625

- 7.628.663.205

39.987.760.992

4.049.792.231 - 39.364.976.909

- -

31 Desember/December 31,2019 2018

Inventories of the Group are used as collateral of bank loan (see Notes 21).

- 36 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.112

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. ADVANCES AND PREPAID EXPANSES

Uang Muka AdvancesPembelian PurchasesLain-lain Others

Sub-jumlah Sub-total

Biaya Dibayar Dimuka Prepaid ExpensesAsuransi InsuranceSewa RentLain-lain Others

Sub-jumlah Sub-total

Jumlah Total

10. ASET DALAM PROSES 10. ASSETS ON PROGRESS

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

Biaya perolehan Acquisition CostKepemilikan Direct

langsung ownership

Tanah LandBangunan dan Building and land

prasarana improvementsMesin dan Machine and

peralatan factory equipmentPerabotan dan Furniture and

peralatan interiorPeralatan Laboratory

laboraturium equipmentPeralatan Acclimatization

aklitimasi equipmentPeralatan Maturation

pendewasaan equipmentPeralatan kantor Office suppliesKendaraan Vehicles

Jumlah Total

Aset dalam progress merupakan aset mesin dan peralatan pabrik yang belum siapdigunakan dalam proses produksi entitas.

Construction in progress are machineries and equipments that are not yet readyfor use in the entity's production process.

1.818.144.288.033 107.423.776.706 - 46.546.525.430 - (66.099.426.333) 1.906.015.163.836

5.536.261.548 - - - (82.616.740) 5.453.644.808

- - - - 40.196.630 1.044.563.156 146.612.109 - - (41.564.991) 1.149.610.275

- - - - - 60.627.800

- - - - - 30.532.836.193

- - - - (47.621.473) 1.141.355.327

107.277.164.596 - 46.546.525.430 - (49.299.045.204) 1.336.337.751.886

- - (7.565.946.265) 190.010.860.390

350.350.912.187 - - - - (9.062.631.660) 341.288.280.527

197.576.806.655

1.231.813.107.064

1.188.976.800

30.532.836.193

60.627.800

40.196.630

Pengurangan/ Disposal

Reklasifikasi/ Reclassification

Revaluasi/ Revaluation

Penyesuaian atas penjabaran translasi mata uang asing/

Adjustment of translation foreign

exchangeSaldo akhir/ Ending

balance

- -

286.443.003.120 107.804.397.629

31 Desember 2019/ December 31, 2019

Saldo awal/ Beginning balance

Penambahan/ Addition

1.375.050.082 48.175.977

1.045.977.977

2.469.204.037

793.566.346 58.060.342

722.724.697

1.574.351.385

105.335.193.593 -

105.335.193.593

211.567.482.053 73.301.169.682

284.868.651.735

31 Desember/December 31,2019 2018

- - -

- 37 -

Page 115: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. ADVANCES AND PREPAID EXPANSES

Uang Muka AdvancesPembelian PurchasesLain-lain Others

Sub-jumlah Sub-total

Biaya Dibayar Dimuka Prepaid ExpensesAsuransi InsuranceSewa RentLain-lain Others

Sub-jumlah Sub-total

Jumlah Total

10. ASET DALAM PROSES 10. ASSETS ON PROGRESS

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

Biaya perolehan Acquisition CostKepemilikan Direct

langsung ownership

Tanah LandBangunan dan Building and land

prasarana improvementsMesin dan Machine and

peralatan factory equipmentPerabotan dan Furniture and

peralatan interiorPeralatan Laboratory

laboraturium equipmentPeralatan Acclimatization

aklitimasi equipmentPeralatan Maturation

pendewasaan equipmentPeralatan kantor Office suppliesKendaraan Vehicles

Jumlah Total

Aset dalam progress merupakan aset mesin dan peralatan pabrik yang belum siapdigunakan dalam proses produksi entitas.

Construction in progress are machineries and equipments that are not yet readyfor use in the entity's production process.

1.818.144.288.033 107.423.776.706 - 46.546.525.430 - (66.099.426.333) 1.906.015.163.836

5.536.261.548 - - - (82.616.740) 5.453.644.808

- - - - 40.196.630 1.044.563.156 146.612.109 - - (41.564.991) 1.149.610.275

- - - - - 60.627.800

- - - - - 30.532.836.193

- - - - (47.621.473) 1.141.355.327

107.277.164.596 - 46.546.525.430 - (49.299.045.204) 1.336.337.751.886

- - (7.565.946.265) 190.010.860.390

350.350.912.187 - - - - (9.062.631.660) 341.288.280.527

197.576.806.655

1.231.813.107.064

1.188.976.800

30.532.836.193

60.627.800

40.196.630

Pengurangan/ Disposal

Reklasifikasi/ Reclassification

Revaluasi/ Revaluation

Penyesuaian atas penjabaran translasi mata uang asing/

Adjustment of translation foreign

exchangeSaldo akhir/ Ending

balance

- -

286.443.003.120 107.804.397.629

31 Desember 2019/ December 31, 2019

Saldo awal/ Beginning balance

Penambahan/ Addition

1.375.050.082 48.175.977

1.045.977.977

2.469.204.037

793.566.346 58.060.342

722.724.697

1.574.351.385

105.335.193.593 -

105.335.193.593

211.567.482.053 73.301.169.682

284.868.651.735

31 Desember/December 31,2019 2018

- - -

- 37 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 113

Page 116: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Akumulasi Accumulationpenyusutan Depreciation

Kepemilikan Directlangsung ownership

Bangunan dan Building and land prasarana improvements

Mesin dan Machine and peralatan factory equipment

Perabotan dan Furniture andperalatan interior

Peralatan Laboratorylaboraturium equipment

Peralatan Acclimatization aklitimasi equipment

Peralatan Maturation pendewasaan equipment

Peralatan kantor Office suppliesKendaraan Vehicles

Jumlah Total

Nilai Buku Net book Bersih value

Biaya perolehan Acquisition CostKepemilikan Direct

langsung ownership

Tanah LandBangunan dan Building and land

prasarana improvementsMesin dan Machine and

peralatan factory equipmentPerabotan dan Furniture and

peralatan interiorPeralatan Laboratory

laboraturium equipmentPeralatan Acclimatization

aklitimasi equipmentPeralatan Maturation

pendewasaan equipmentPeralatan kantor Office suppliesAlat berat Heavy equipmentKendaraan VehiclesInfrastruktur jalan Infrastructure road

Sub-jumlah Sub-total

Reklasifikasi/ Reclassification

Revaluasi/ Revaluation

Penyesuaian atas penjabaran translasi mata uang asing/

Adjustment of translation foreign

exchangeSaldo akhir/ Ending

balance

1.660.649.783.143 1.697.943.510.168

4.187.067.583 277.685.180 - - - (35.932.312) 4.428.820.451 1.744.471.670 167.843.490 - (951.958.989) - (26.512.692) 933.843.479

40.196.630 - - - - - 40.196.630

60.627.800 - - - - - 60.627.800

30.532.836.193 - - - - - 30.532.836.193

904.706.214 200.823.862 - - - (56.280.406) 1.049.249.670

94.793.561.658 48.548.420.501 - - - (4.879.132.812) 138.462.849.347

25.231.037.142 8.387.218.255 - - - (1.055.025.298) 32.563.230.099

31 Desember 2019/ December 31, 2019

Saldo awal/ Beginning balance

Penambahan/ Addition

Pengurangan/ Disposal

157.494.504.890 57.581.991.288 - (951.958.989) - (6.052.883.521) 208.071.653.668

30.532.836.193

60.627.800

-

-

-

-

-

-

30.532.836.193

60.627.800

-

-

-

-

Saldo akhir/ Ending balance

(133.188.687.625)

(997.320.650)

350.350.912.187

197.576.806.655

1.231.813.107.064

1.188.976.800

-

3.474.348

(1.027.945.486.829)

(70.214.516.945)

- 650.256.303

- 843.600.000

(1.096.662.673.123)

-

-

-

946.760.545

- 379.251.651

21.222.470.200 - -

22.548.482.396

- 1.025.365.323

- - -

76.476.825.842

-

287.346.694

-

75.164.113.825

Penyesuaian atas penjabaran translasi mata uang asing/

Adjustment of translation foreign

exchange

Efek pelepasan entitas anak/ Effect on Divestment of

subsidiariesReklasifikasi/

ReclassificationPengurangan/

DisposalPenambahan/

Addition

335.772.580.815

188.508.198.187

2.284.563.404.214

2.697.948.216

40.196.630 1.103.368.674

2.999.558.222.922

31 Desember 2018/ December 31, 2018

- (1.355.175.493)

- 132.898.997 349.414.346

129.726.848.201

-

(3.374.201.350)

-

21.222.470.200 7.716.562.551

127.340.029.442

- - -

(3.156.800.000) (127.689.443.788)

(268.406.453.413)

40.196.630 1.044.563.156

- 5.536.261.548

-

1.818.144.288.032

(4.514.487.101)

Saldo awal/ Beginning balance

14.578.331.372

12.151.988.776

108.383.877.304

- 38 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.114

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Aset sewa Leased assetspembiyaan

Kendaraan VehiclesAlat berat Heavy equipmentAset dalam Contruction in

penyelesaian progress

Jumlah Total

Akumulasi Accumulationpenyusutan Depreciation

Kepemilikan Directlangsung ownership

Bangunan dan Building and land prasarana improvements

Mesin dan Machine and peralatan factory equipment

Perabotan dan Furniture andperalatan interior

Peralatan Laboratorylaboraturium equipment

Peralatan Acclimatization aklitimasi equipment

Peralatan Maturation pendewasaan equipment

Peralatan kantor Office suppliesAlat berat Heavy equipmentKendaraan VehiclesInfrastruktur jalan Infrastructure road

Sub-jumlah Sub-total

Akumulasi Accumulationpenyusutan Depreciation

Aset sewa Leased assetspembiyaan

Kendaraan VehiclesAlat berat Heavy equipment

Jumlah Total

Nilai Buku Net book Bersih value

Saldo awal surplus revaluasi bersih The beginning balance of revaluation surplus netReklasifikasi surplus revaluasi ke saldo laba Reclassification of revaluation surplus to retained earningsEfek pelepasan entitas anak Effect on divestmen of subsudiariesSaldo akhir surplus revaluasi Ending balance of revaluation surplus

Penyesuaian atas penjabaran translasi mata uang asing/

Adjustment of translation foreign

exchangeSaldo akhir/ Ending

balance

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Saldo awal/ Beginning balance

Penambahan/ Addition

Pengurangan/ Disposal

Reklasifikasi/ Reclassification

Efek pelepasan entitas anak/ Effect on Divestment of

subsidiaries

(32.679.372.997)

6.149.078.116 252.961.570 - 464.739.417 (3.111.883.333)

60.627.800 - - - - -

31 Desember/December 31,2019 2018

479.947.050.767 (16.774.748.079)

(1.913.545.526) 461.258.757.162

461.258.757.162 (21.184.575.604)

- 440.074.181.558

(2.275.092.200) - 3.429.348.827 1.744.471.670 17.010.746.820 1.640.473.380 18.651.220.200 - - -

40.196.630 - - - - - 40.196.630

Calculation of revaluation surplus and other assets based on commercial bookvalue of the Group as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:

Perhitungan surplus revaluasi aset tetap dan aset lain-lain berdasarkan nilai bukukomersial Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalahsebagai berikut:

232.503.339.495 44.368.172.610 19.830.937.710 (3.474.348) (66.863.222.159) 157.494.504.890

1.660.649.783.142 3.037.773.442.344

77.408.307.351 - - (77.408.307.351) - - - 464.739.417 - - (464.739.417) - - -

22.582.741.359 - - 2.671.533.673 (25.254.275.032) - -

969.466.694 - 379.251.651

60.627.800

154.630.292.727 44.368.172.610 19.830.937.710 77.869.572.421 (32.679.372.997) (66.863.222.159) 157.494.504.890

30.532.836.193 - - - - - 30.532.836.193

1.936.603.415 34.095.663.591 - (24.709.814.808) (939.013.282) (9.478.732.702) 904.706.214

56.357.773.714 787.487.019 800.465.859 101.721.680.687 - (63.272.913.903) 94.793.561.658

18.990.221.986 7.591.587.050 - (3.474.348) (3.374.201.350) 2.026.903.805 25.231.037.142

22.548.482.396

- -

76.476.825.842 3.270.276.781.839

843.600.000 117.739.858.225

152.135.100.692 - -

- -

-

(843.600.000) (117.739.858.225)

-

- -

(1.215.246.131.348)

- -

(152.135.100.692)

(420.541.554.105) 129.726.848.201

- -

-

1.818.144.288.032

432.171.814 4.187.067.583 -

- 39 -

Page 117: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Beban penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai berikut:

Beban pokok penjualan (catatan 26) Cost of good sold (note 26)Jumlah Total

11. ASET DAN LIABILITAS PENGAMPUNAN PAJAK 11. TAX AMNESTY ASSET AND LIABILITIES

Entitas The Group

Uang tebusan yang dibayarkan ke Kantor Pajak sebesar Rp 1.540.000 dibebankanpada laba rugi konsolidasian periode berjalan.

The redemption money paid to the Tax Office amounting to Rp 1.540.000 ischarged to the current consolidated profit or loss.

Sebagaimana diatur dalam UU Pengampunan Pajak, penerbitan SKPP akanberdampak, antara lain, fasilitas pengampunan pajak yang terutang dan sanksiadministrasi pajak dan penghentian pemeriksaan pajak yang sedang berlangsunguntuk semua kewajiban perpajakan untuk periode pajak sampai dengan tahunpajak terakhir 31 Desember 2015.

As stated in the Tax Amnesty Law, the issuance of SKPP will result, among othersthings, in waivers of tax due and tax administrative sanctions and discontinuationof any ongoing tax audit for all tax obligations for the fiscal periods up to the end ofthe latest fiscal year December 31, 2015.

Aset tetap Entitas telah diasuransikan oleh PT Asuransi Kresna Mitra Tbk dan PTAsuransi FPG Indonesia terhadap risiko kehilangan karena kebakaran, sabotasedan perusakan dengan jumlah pertanggungan sebesar $AS 240,000,000 untuk 31Desember 2019 dan 2018. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungantersebut cukup untuk menutupi risiko kerugian yang timbul.

The Entity's property, plant and equipment have been covered by PT AsuransiKresna Mitra Tbk and PT Asuransi FPG Indonesia insurance againts the risk ofloss due to fire, theft, and other possible risks with total coverage of US$240,000,000 for December 31, 2019 and 2018. The management believes that the isurance coverage is adequate to cover possible losses arising from possible risk

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untukmenutupi kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverages are adequate to coverpossible losses that might arise from such risks on the fixed assets insured.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tetap padatanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Management believes that there is no impairment of fixed assets as of December31, 2019 and 2018.

Tax Amnesty No. 11 Year 2016 (Tax Amnesty Law) was passed and ratified bythe Government of Indonesia which is effective July 1, 2016. Tax Amnesty is awaiver of tax due, administration sanctions, and tax crime sanctions which can begranted by paying Redemption Money (Uang Tebusan) as stipulated in this law.The Tax Amnesty is granted on tax obligations which have not been paid or fullysettled by taxpayers up to the latest fiscal year, which ended within January 1 toDecember 31, 2015, through assets declared using the tax Assets DeclarationLetter for Tax Amnesty (Surat Pernyataan Harta untuk PengampunanPajak/SPHPP). The scope of this Tax Amnesty covers income tax, value addedtax and luxury-goods sales tax.

Undang-undang pengampunan pajak No. 11 Tahun 2016 (UU PengampunanPajak) telah disahkan dan diundangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia yangberlaku efektif pada tanggal 1 Juli 2016. Pengampunan pajak adalah penghapusanpajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dansanksi pidana di bidang perpajakan dengan cara mengungkap harta dan membayaruang tebusan sebagaimana diatur dalam undang-undang ini. Pengampunan pajakdiberikan atas kewajiban perpajakan sampai dengan akhir tahun pajak terakhir,yaitu tahun pajak yang berakhir pada jangka waktu 1 Januari sampai dengan 31Desember 2015, melalui pengungkapan harta dengan menggunakan SuratPernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak. Lingkup pengampunan pajak inimeliputi pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atasbarang mewah.

Berdasarkan SKPP tanggal 10 Oktober 2016, Entitas mengungkapkan kepemilikanaset sebesar Rp 77.000.000. Aset tersebut sebelumnya tidak diungkapkan dalamSurat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun lalu. Pada tanggal 31Desember 2016, Entitas menyajikan aset terkait yang diungkapkan, sebagai Asettetap, dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Tidak ada liabilitas terkaitmengenai aset pengampunan pajak, maka kenaikan aset bersih tercermin dalamakun tambahan modal disetor sebesar Rp 77.000.000.

Based on the SKPP dated October 10, 2016, the Group disclosed undeclaredasset amounting to Rp 77.000.000. These asset were previously undeclared in the prior year annual corporate income tax return of the Group. As of December 31,2016, the Group presents the declared asset and related liability as Fixed Assets,in the consolidated statement of financial position. There is no related liabilityrelating to the above tax amnesty asset, hence the increase in asset resulted inthe increase in additional paid in capital of Rp 77,000,000.

Depreciation expenses were allocated as follows:

Fixed assets of the Group are used as collateral of bank loan (see Notes 21)Aset tetap milik Kelompok Usaha digunakan sebagai jaminan utang bank (lihatCatatan 21).

31 Desember/December 31,2019 2018

44.368.172.610 44.368.172.610

57.581.991.288 57.581.991.288

- 40 -

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Aset sewa Leased assetspembiyaan

Kendaraan VehiclesAlat berat Heavy equipmentAset dalam Contruction in

penyelesaian progress

Jumlah Total

Akumulasi Accumulationpenyusutan Depreciation

Kepemilikan Directlangsung ownership

Bangunan dan Building and land prasarana improvements

Mesin dan Machine and peralatan factory equipment

Perabotan dan Furniture andperalatan interior

Peralatan Laboratorylaboraturium equipment

Peralatan Acclimatization aklitimasi equipment

Peralatan Maturation pendewasaan equipment

Peralatan kantor Office suppliesAlat berat Heavy equipmentKendaraan VehiclesInfrastruktur jalan Infrastructure road

Sub-jumlah Sub-total

Akumulasi Accumulationpenyusutan Depreciation

Aset sewa Leased assetspembiyaan

Kendaraan VehiclesAlat berat Heavy equipment

Jumlah Total

Nilai Buku Net book Bersih value

Saldo awal surplus revaluasi bersih The beginning balance of revaluation surplus netReklasifikasi surplus revaluasi ke saldo laba Reclassification of revaluation surplus to retained earningsEfek pelepasan entitas anak Effect on divestmen of subsudiariesSaldo akhir surplus revaluasi Ending balance of revaluation surplus

Penyesuaian atas penjabaran translasi mata uang asing/

Adjustment of translation foreign

exchangeSaldo akhir/ Ending

balance

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Saldo awal/ Beginning balance

Penambahan/ Addition

Pengurangan/ Disposal

Reklasifikasi/ Reclassification

Efek pelepasan entitas anak/ Effect on Divestment of

subsidiaries

(32.679.372.997)

6.149.078.116 252.961.570 - 464.739.417 (3.111.883.333)

60.627.800 - - - - -

31 Desember/December 31,2019 2018

479.947.050.767 (16.774.748.079)

(1.913.545.526) 461.258.757.162

461.258.757.162 (21.184.575.604)

- 440.074.181.558

(2.275.092.200) - 3.429.348.827 1.744.471.670 17.010.746.820 1.640.473.380 18.651.220.200 - - -

40.196.630 - - - - - 40.196.630

Calculation of revaluation surplus and other assets based on commercial bookvalue of the Group as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:

Perhitungan surplus revaluasi aset tetap dan aset lain-lain berdasarkan nilai bukukomersial Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalahsebagai berikut:

232.503.339.495 44.368.172.610 19.830.937.710 (3.474.348) (66.863.222.159) 157.494.504.890

1.660.649.783.142 3.037.773.442.344

77.408.307.351 - - (77.408.307.351) - - - 464.739.417 - - (464.739.417) - - -

22.582.741.359 - - 2.671.533.673 (25.254.275.032) - -

969.466.694 - 379.251.651

60.627.800

154.630.292.727 44.368.172.610 19.830.937.710 77.869.572.421 (32.679.372.997) (66.863.222.159) 157.494.504.890

30.532.836.193 - - - - - 30.532.836.193

1.936.603.415 34.095.663.591 - (24.709.814.808) (939.013.282) (9.478.732.702) 904.706.214

56.357.773.714 787.487.019 800.465.859 101.721.680.687 - (63.272.913.903) 94.793.561.658

18.990.221.986 7.591.587.050 - (3.474.348) (3.374.201.350) 2.026.903.805 25.231.037.142

22.548.482.396

- -

76.476.825.842 3.270.276.781.839

843.600.000 117.739.858.225

152.135.100.692 - -

- -

-

(843.600.000) (117.739.858.225)

-

- -

(1.215.246.131.348)

- -

(152.135.100.692)

(420.541.554.105) 129.726.848.201

- -

-

1.818.144.288.032

432.171.814 4.187.067.583 -

- 39 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 115

Page 118: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Beban penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai berikut:

Beban pokok penjualan (catatan 26) Cost of good sold (note 26)Jumlah Total

11. ASET DAN LIABILITAS PENGAMPUNAN PAJAK 11. TAX AMNESTY ASSET AND LIABILITIES

Entitas The Group

Uang tebusan yang dibayarkan ke Kantor Pajak sebesar Rp 1.540.000 dibebankanpada laba rugi konsolidasian periode berjalan.

The redemption money paid to the Tax Office amounting to Rp 1.540.000 ischarged to the current consolidated profit or loss.

Sebagaimana diatur dalam UU Pengampunan Pajak, penerbitan SKPP akanberdampak, antara lain, fasilitas pengampunan pajak yang terutang dan sanksiadministrasi pajak dan penghentian pemeriksaan pajak yang sedang berlangsunguntuk semua kewajiban perpajakan untuk periode pajak sampai dengan tahunpajak terakhir 31 Desember 2015.

As stated in the Tax Amnesty Law, the issuance of SKPP will result, among othersthings, in waivers of tax due and tax administrative sanctions and discontinuationof any ongoing tax audit for all tax obligations for the fiscal periods up to the end ofthe latest fiscal year December 31, 2015.

Aset tetap Entitas telah diasuransikan oleh PT Asuransi Kresna Mitra Tbk dan PTAsuransi FPG Indonesia terhadap risiko kehilangan karena kebakaran, sabotasedan perusakan dengan jumlah pertanggungan sebesar $AS 240,000,000 untuk 31Desember 2019 dan 2018. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungantersebut cukup untuk menutupi risiko kerugian yang timbul.

The Entity's property, plant and equipment have been covered by PT AsuransiKresna Mitra Tbk and PT Asuransi FPG Indonesia insurance againts the risk ofloss due to fire, theft, and other possible risks with total coverage of US$240,000,000 for December 31, 2019 and 2018. The management believes that the isurance coverage is adequate to cover possible losses arising from possible risk

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untukmenutupi kemungkinan kerugian atas aset tetap yang dipertanggungkan.

Management believes that the insurance coverages are adequate to coverpossible losses that might arise from such risks on the fixed assets insured.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tetap padatanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Management believes that there is no impairment of fixed assets as of December31, 2019 and 2018.

Tax Amnesty No. 11 Year 2016 (Tax Amnesty Law) was passed and ratified bythe Government of Indonesia which is effective July 1, 2016. Tax Amnesty is awaiver of tax due, administration sanctions, and tax crime sanctions which can begranted by paying Redemption Money (Uang Tebusan) as stipulated in this law.The Tax Amnesty is granted on tax obligations which have not been paid or fullysettled by taxpayers up to the latest fiscal year, which ended within January 1 toDecember 31, 2015, through assets declared using the tax Assets DeclarationLetter for Tax Amnesty (Surat Pernyataan Harta untuk PengampunanPajak/SPHPP). The scope of this Tax Amnesty covers income tax, value addedtax and luxury-goods sales tax.

Undang-undang pengampunan pajak No. 11 Tahun 2016 (UU PengampunanPajak) telah disahkan dan diundangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia yangberlaku efektif pada tanggal 1 Juli 2016. Pengampunan pajak adalah penghapusanpajak yang seharusnya terutang, tidak dikenai sanksi administrasi perpajakan dansanksi pidana di bidang perpajakan dengan cara mengungkap harta dan membayaruang tebusan sebagaimana diatur dalam undang-undang ini. Pengampunan pajakdiberikan atas kewajiban perpajakan sampai dengan akhir tahun pajak terakhir,yaitu tahun pajak yang berakhir pada jangka waktu 1 Januari sampai dengan 31Desember 2015, melalui pengungkapan harta dengan menggunakan SuratPernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak. Lingkup pengampunan pajak inimeliputi pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai dan pajak penjualan atasbarang mewah.

Berdasarkan SKPP tanggal 10 Oktober 2016, Entitas mengungkapkan kepemilikanaset sebesar Rp 77.000.000. Aset tersebut sebelumnya tidak diungkapkan dalamSurat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan tahun lalu. Pada tanggal 31Desember 2016, Entitas menyajikan aset terkait yang diungkapkan, sebagai Asettetap, dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Tidak ada liabilitas terkaitmengenai aset pengampunan pajak, maka kenaikan aset bersih tercermin dalamakun tambahan modal disetor sebesar Rp 77.000.000.

Based on the SKPP dated October 10, 2016, the Group disclosed undeclaredasset amounting to Rp 77.000.000. These asset were previously undeclared in the prior year annual corporate income tax return of the Group. As of December 31,2016, the Group presents the declared asset and related liability as Fixed Assets,in the consolidated statement of financial position. There is no related liabilityrelating to the above tax amnesty asset, hence the increase in asset resulted inthe increase in additional paid in capital of Rp 77,000,000.

Depreciation expenses were allocated as follows:

Fixed assets of the Group are used as collateral of bank loan (see Notes 21)Aset tetap milik Kelompok Usaha digunakan sebagai jaminan utang bank (lihatCatatan 21).

31 Desember/December 31,2019 2018

44.368.172.610 44.368.172.610

57.581.991.288 57.581.991.288

- 40 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.116

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET DAN LIABILITAS PENGAMPUNAN PAJAK (lanjutan) 12. TAX AMNESTY ASSET AND LIABILITIES (continued)

Entitas Anak Tidak Langsung Indirect SubsidiaryPT Golden Harvest Cocoa Indonesia (GHCI) PT Golden Harvest Cocoa Indonesia (GHCI)

13. GOODWILL 13. GOODWILL

Goodwill yang berasal dari akuisisi terbalik Goodwill arising from reverse acqusition Jumlah Total

14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS

Aset yang belum digunakan Idle assetsJaminan pembayaran SBLC dan jaminan lainnya Payment guarante SBLC and othesReserve atas hedging-HKG Reserve atas hedging-HKGJumlah Total

15. PERPAJAKAN 15. TAXATION

a. Pajak Dibayar Dimuka a. Prepaid Tax

Pajak Pertambahan Nilai Value Added TaxPajak Penghasilan Pasal 22 Income Tax Article 22Pajak Penghasilan Pasal 23 Income Tax Article 23Jumlah Total

2.448.845.557 90.478.195

2.539.323.752

31 Desember/December 31,2019 2018

3.454.078.726 111.906.286

3.641.425.946

- -

1.215.246.128.202

1.120.025.981.433 1.865.197.254

38.395.952 1.121.929.574.639

- 75.440.934

31 Desember/December 31,2019 2018

1.215.246.128.202

1.084.306.126.101 1.084.306.126.101 1.084.306.126.101

Uang tebusan yang dibayarkan ke Kantor Pajak sebesar Rp 36.796.901dibebankan pada laba rugi konsolidasian periode berjalan.

The redemption money paid to the Tax Office amounting to Rp 36.796.901 ischarged to the current period consolidated profit or loss.

31 Desember/December 31,2019 2018

1.084.306.126.101

Berdasarkan SKPP tanggal 29 Desember 2016, GHCI mengungkapkan kepemilikanaset sebesar Rp 1.226.563.360. Aset tersebut sebelumnya tidak diungkapkandalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan GHCI tahun lalu. Tidakada liabilitas terkait mengenai aset pengampunan pajak Pada tanggal 31 Desember2016, GHCI menyajikan aset terkait yang diungkapkan, sebagai Kas dalam laporanposisi keuangan konsolidasian. Tidak ada liabilitas terkait mengenai asetpengampunan pajak, maka kenaikan aset bersih tercermin dalam akun tambahanmodal disetor sebesar Rp 1.226.563.360.

Based on the SKPP dated December 29, 2016, GHCI disclosed undeclared assetamounted to Rp 1.226.563.360. The asset was previously undeclared in the prioryear annual corporate income tax return. There is no related liability relating to theabove tax amnesty asset. As of December 31, 2016, GHCI presents the declaredasset as Cash on Hand, in the consolidated statement of financial position. Thereis no related liability relating to the above tax amnesty asset, hence the increase inasset resulted in the increase in additional paid in capital of Rp 1.226.563.360.

Manajemen berpendapat bahwa aset yang belum digunakan merupakan aset mesin yang tidak disusutkan karena aset tersebut tidak digunakan disebabkan olehkapasitas produksi belum memerlukan mesin tersebut.

Management believes that idle assets is machine assets have not been used haveyet to be depreciated because these assets have not been used due to productioncapacity not requiring the machines.

Pada tahun 2019 dan 2018, PT Global Harvest Cocoa Indonesia mengadakanperjanjian transaksi derivatif berupa Forward Contract Biji Coklat dengan AdmisHongkong Limited. Transaksi ini dilakukan sebagai antisipasi risiko Entitas atasfluktuasi harga biji Coklat.

In 2019 and 2018, PT Global Harvest Cocoa Indonesia signed Cocoa beansForward Contract with Admis Hongkong Limited. This transaction is intended to

- 41 -

Page 119: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. ASET DAN LIABILITAS PENGAMPUNAN PAJAK (lanjutan) 12. TAX AMNESTY ASSET AND LIABILITIES (continued)

Entitas Anak Tidak Langsung Indirect SubsidiaryPT Golden Harvest Cocoa Indonesia (GHCI) PT Golden Harvest Cocoa Indonesia (GHCI)

13. GOODWILL 13. GOODWILL

Goodwill yang berasal dari akuisisi terbalik Goodwill arising from reverse acqusition Jumlah Total

14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS

Aset yang belum digunakan Idle assetsJaminan pembayaran SBLC dan jaminan lainnya Payment guarante SBLC and othesReserve atas hedging-HKG Reserve atas hedging-HKGJumlah Total

15. PERPAJAKAN 15. TAXATION

a. Pajak Dibayar Dimuka a. Prepaid Tax

Pajak Pertambahan Nilai Value Added TaxPajak Penghasilan Pasal 22 Income Tax Article 22Pajak Penghasilan Pasal 23 Income Tax Article 23Jumlah Total

2.448.845.557 90.478.195

2.539.323.752

31 Desember/December 31,2019 2018

3.454.078.726 111.906.286

3.641.425.946

- -

1.215.246.128.202

1.120.025.981.433 1.865.197.254

38.395.952 1.121.929.574.639

- 75.440.934

31 Desember/December 31,2019 2018

1.215.246.128.202

1.084.306.126.101 1.084.306.126.101 1.084.306.126.101

Uang tebusan yang dibayarkan ke Kantor Pajak sebesar Rp 36.796.901dibebankan pada laba rugi konsolidasian periode berjalan.

The redemption money paid to the Tax Office amounting to Rp 36.796.901 ischarged to the current period consolidated profit or loss.

31 Desember/December 31,2019 2018

1.084.306.126.101

Berdasarkan SKPP tanggal 29 Desember 2016, GHCI mengungkapkan kepemilikanaset sebesar Rp 1.226.563.360. Aset tersebut sebelumnya tidak diungkapkandalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan GHCI tahun lalu. Tidakada liabilitas terkait mengenai aset pengampunan pajak Pada tanggal 31 Desember2016, GHCI menyajikan aset terkait yang diungkapkan, sebagai Kas dalam laporanposisi keuangan konsolidasian. Tidak ada liabilitas terkait mengenai asetpengampunan pajak, maka kenaikan aset bersih tercermin dalam akun tambahanmodal disetor sebesar Rp 1.226.563.360.

Based on the SKPP dated December 29, 2016, GHCI disclosed undeclared assetamounted to Rp 1.226.563.360. The asset was previously undeclared in the prioryear annual corporate income tax return. There is no related liability relating to theabove tax amnesty asset. As of December 31, 2016, GHCI presents the declaredasset as Cash on Hand, in the consolidated statement of financial position. Thereis no related liability relating to the above tax amnesty asset, hence the increase inasset resulted in the increase in additional paid in capital of Rp 1.226.563.360.

Manajemen berpendapat bahwa aset yang belum digunakan merupakan aset mesin yang tidak disusutkan karena aset tersebut tidak digunakan disebabkan olehkapasitas produksi belum memerlukan mesin tersebut.

Management believes that idle assets is machine assets have not been used haveyet to be depreciated because these assets have not been used due to productioncapacity not requiring the machines.

Pada tahun 2019 dan 2018, PT Global Harvest Cocoa Indonesia mengadakanperjanjian transaksi derivatif berupa Forward Contract Biji Coklat dengan AdmisHongkong Limited. Transaksi ini dilakukan sebagai antisipasi risiko Entitas atasfluktuasi harga biji Coklat.

In 2019 and 2018, PT Global Harvest Cocoa Indonesia signed Cocoa beansForward Contract with Admis Hongkong Limited. This transaction is intended to

- 41 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 117

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

b. Utang Pajak b. Prepaid Tax

Pajak Penghasilan: Income Tax:Pasal 21 Article 21Pasal 22 Article 22Pasal 23 Article 23Pasal 26 Article 26Pajak Pertambahan Nilai Value Added TaxPajak lainnya entitas anak Other taxes of subsidiaryJumlah Total

c. Pajak Penghasilan Badan c. Corporate Income Tax

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Income (loss) before income tax per menurut laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and komprehensif lain konsolidasian other comprehensive income

Laba (rugi) sebelum pajak entitas anak Income (loss) before tax of the SubsidiariesPenyesuaian eliminasi konsolidasi Adjustment of elimination consolidationLaba (rugi) sebelum pajak penghasilan Entitas Profit (loss) before income tax of the Entity

Perbedaan temporer: Temporary differences:Perbedaan tetap: Permanent differences:Rugi fiskal Entitas - tahun berjalan

Akumulasi rugi fiskal awal tahun Accumulated fiscal losses at beginning of the yearRugi efek pelepasan anak Entitas Loss from effect divested subsidiaryAkumulasi rugi fiskal Accumulated fiscal losses at end

akhir tahun - Entitas of the year - the Group

Beban pajak penghasilan - Entitas Anak Income tax expense - subsidiary

d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax

Aset pajak Deferred tax tangguhan assets

Entitas The GroupImbalan Kerja Employee benefit

Jumlah aset pajak Total deferred tangguhan tax assets

- 683.414.863

205.400.250 - (205.400.250) - - -

- 118.572.483.385

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan rugi fiskaladalah sebagai berikut:

A reconciliation between income (loss) before income tax per consolidatedstatement of profit or loss and other comprehensive income and fiscal lossare as follows:

Perhitungan perpajakan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019 dan 2018 merupakan perhitungan atas perpajakan entitas indukmenggunakan laba sebelum pajak entitas induk secara hukum.

The calculation of taxation for the years ended December 31, 2019 and 2018is a calculation of parent Group use income before tax of the legal parent.

- - - (205.400.250)

31 Desember 2019/ December 31, 2019

Saldo Awal/Beginning Balance

Beban Pajak Penghasilan

Tangguhan/ Deferred Income Tax Expense

Manfaat Pajak Penghasilan

Tangguhan yang Dikreditkan Pada

Penghasilan Komprehensif Lain/

Deferred Income Tax Benefit

Credited To Other Comprehensive

Income

Efek Pelepasan Entitas Anak/

Effect on Divesment of Subsidiaries

Penyesuaian atas Penjabaran Selisih Kurs/ Translation

Adjustment of Foreign Exchange

Saldo Akhir/ Ending Balance

205.400.250 -

(164.976.283.092)

217.279.476

113.717.225.881

118.645.309.545

(163.965.511.867)

-

(5.803.545.019)

(8.738.492.009) (149.423.474.839)

116.563.000 (90.057.259.186)

90.556.170.716

(1.010.771.225)

(163.965.511.867) -

- (119.656.080.770)

(6.419.019.549)

84.137.151.167

(113.644.399.721)

227.222.865

619.017.894

1.541.047.764

31 Desember/December 31,2019 2018

31 Desember/December 31,2019 2018

158.723.484 33.878.748 25.267.200

4.623.433 4.730.000

177.200.586 32.521.820 28.155.845

736.756

- 42 -

Page 120: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

b. Utang Pajak b. Prepaid Tax

Pajak Penghasilan: Income Tax:Pasal 21 Article 21Pasal 22 Article 22Pasal 23 Article 23Pasal 26 Article 26Pajak Pertambahan Nilai Value Added TaxPajak lainnya entitas anak Other taxes of subsidiaryJumlah Total

c. Pajak Penghasilan Badan c. Corporate Income Tax

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Income (loss) before income tax per menurut laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statement of profit or loss and komprehensif lain konsolidasian other comprehensive income

Laba (rugi) sebelum pajak entitas anak Income (loss) before tax of the SubsidiariesPenyesuaian eliminasi konsolidasi Adjustment of elimination consolidationLaba (rugi) sebelum pajak penghasilan Entitas Profit (loss) before income tax of the Entity

Perbedaan temporer: Temporary differences:Perbedaan tetap: Permanent differences:Rugi fiskal Entitas - tahun berjalan

Akumulasi rugi fiskal awal tahun Accumulated fiscal losses at beginning of the yearRugi efek pelepasan anak Entitas Loss from effect divested subsidiaryAkumulasi rugi fiskal Accumulated fiscal losses at end

akhir tahun - Entitas of the year - the Group

Beban pajak penghasilan - Entitas Anak Income tax expense - subsidiary

d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax

Aset pajak Deferred tax tangguhan assets

Entitas The GroupImbalan Kerja Employee benefit

Jumlah aset pajak Total deferred tangguhan tax assets

- 683.414.863

205.400.250 - (205.400.250) - - -

- 118.572.483.385

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan menurut laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan rugi fiskaladalah sebagai berikut:

A reconciliation between income (loss) before income tax per consolidatedstatement of profit or loss and other comprehensive income and fiscal lossare as follows:

Perhitungan perpajakan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019 dan 2018 merupakan perhitungan atas perpajakan entitas indukmenggunakan laba sebelum pajak entitas induk secara hukum.

The calculation of taxation for the years ended December 31, 2019 and 2018is a calculation of parent Group use income before tax of the legal parent.

- - - (205.400.250)

31 Desember 2019/ December 31, 2019

Saldo Awal/Beginning Balance

Beban Pajak Penghasilan

Tangguhan/ Deferred Income Tax Expense

Manfaat Pajak Penghasilan

Tangguhan yang Dikreditkan Pada

Penghasilan Komprehensif Lain/

Deferred Income Tax Benefit

Credited To Other Comprehensive

Income

Efek Pelepasan Entitas Anak/

Effect on Divesment of Subsidiaries

Penyesuaian atas Penjabaran Selisih Kurs/ Translation

Adjustment of Foreign Exchange

Saldo Akhir/ Ending Balance

205.400.250 -

(164.976.283.092)

217.279.476

113.717.225.881

118.645.309.545

(163.965.511.867)

-

(5.803.545.019)

(8.738.492.009) (149.423.474.839)

116.563.000 (90.057.259.186)

90.556.170.716

(1.010.771.225)

(163.965.511.867) -

- (119.656.080.770)

(6.419.019.549)

84.137.151.167

(113.644.399.721)

227.222.865

619.017.894

1.541.047.764

31 Desember/December 31,2019 2018

31 Desember/December 31,2019 2018

158.723.484 33.878.748 25.267.200

4.623.433 4.730.000

177.200.586 32.521.820 28.155.845

736.756

- 42 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.118

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

d. Pajak Tangguhan (lanjutan) d. Deferred Tax (continued)

Liabilitas pajak Deferred taxtangguhan liabilities

Entitas anak SubsidiariesRugi Fiskal Fiscal lossesSelisih biaya Different of fiscal

penyusutan aset depreciation tetap fiskal dan expense and akuntansi accounting

Imbalan Kerja Employee benefitPenyesuaian atas Adjustment of

penjabaran selisih translation of kurs foreign exchange

Keuntungan aset Surplus revaluasi revaluation

Jumlah liabilitas Total Deferred pajak tangguhan Tax Liabilities

Jumlah Total

Aset pajak Deferred tax tangguhan assets

Entitas The GroupImbalan Kerja Employee benefit

Entitas anak SubsidiariesImbalan kerja Employee benefit

Jumlah Aset Pajak Total Deferred Tangguhan Tax Assets

(222.474.642.264) 30.017.878.603 (264.062.012) -

29.166.929

289.073.044

10.229.250

(39.404.287)

(29.175.037) 318.239.973

8.250.931.280 (184.469.894.392)

(222.680.042.514) 30.017.878.603 (58.661.762) - 8.250.931.280 (184.469.894.392)

(127.797.365.088) - - - (17.670.062.524) (145.467.427.612)

(22.976.960.600) - - - 22.976.960.600 -

455.842.507 276.846.356 (58.661.762) - 474.413.189 1.148.440.290 (113.352.937.300) (23.285.945.701) - - 985.609.282 (135.653.273.718)

53.026.977.948 - - 1.484.010.733 95.502.366.648

31 Desember 2019/ December 31, 2019

Saldo Awal/Beginning Balance

Beban Pajak Penghasilan

Tangguhan/ Deferred Income Tax Expense

Manfaat Pajak Penghasilan

Tangguhan yang Dikreditkan Pada

Penghasilan Komprehensif Lain/

Deferred Income Tax Benefit

Credited To Other Comprehensive

Income

Efek Pelepasan Entitas Anak/

Effect on Divesment of Subsidiaries

Penyesuaian atas Penjabaran Selisih Kurs/ Translation

Adjustment of Foreign Exchange

Saldo Akhir/ Ending Balance

31 Desember 2018/ December 31, 2018

(51.482.929) -

(455.842.507)

(455.842.507)

-

(51.482.929)

205.400.250

-

205.400.250

Saldo Akhir/ Ending Balance

Penyesuaian atas Penjabaran Selisih Kurs/ Translation

Adjustment of Foreign Exchange

Efek Pelepasan Entitas Anak/

Effect on Divesment of Subsidiaries

Manfaat Pajak Penghasilan

Tangguhan yang Dikreditkan Pada

Penghasilan Komprehensif Lain/

Deferred Income Tax Benefit

Credited To Other Comprehensive

Income

Beban Pajak Penghasilan

Tangguhan/ Deferred Income Tax Expense

Saldo Awal/Beginning Balance

217.487.000

206.173.750

423.660.750

40.991.377.967

- 43 -

Page 121: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

d. Pajak Tangguhan (lanjutan) d. Deferred Tax (continued)

Liabilitas pajak Deferred taxtangguhan liabilities

Entitas anak SubsidiariesRugi Fiskal Fiscal lossesSelisih biaya Different of fiscal

penyusutan aset depreciation tetap fiskal dan expense and akuntansi accounting

Imbalan Kerja Employee benefitPenyesuaian atas Adjustment of

penjabaran selisih translation of kurs foreign exchange

Keuntungan aset Surplus revaluasi revaluation

Jumlah liabilitas Total Deferred pajak tangguhan Tax Liabilities

Jumlah Total

Aset pajak Deferred tax tangguhan assets

Entitas The GroupImbalan Kerja Employee benefit

Entitas anak SubsidiariesImbalan kerja Employee benefit

Jumlah Aset Pajak Total Deferred Tangguhan Tax Assets

(222.474.642.264) 30.017.878.603 (264.062.012) -

29.166.929

289.073.044

10.229.250

(39.404.287)

(29.175.037) 318.239.973

8.250.931.280 (184.469.894.392)

(222.680.042.514) 30.017.878.603 (58.661.762) - 8.250.931.280 (184.469.894.392)

(127.797.365.088) - - - (17.670.062.524) (145.467.427.612)

(22.976.960.600) - - - 22.976.960.600 -

455.842.507 276.846.356 (58.661.762) - 474.413.189 1.148.440.290 (113.352.937.300) (23.285.945.701) - - 985.609.282 (135.653.273.718)

53.026.977.948 - - 1.484.010.733 95.502.366.648

31 Desember 2019/ December 31, 2019

Saldo Awal/Beginning Balance

Beban Pajak Penghasilan

Tangguhan/ Deferred Income Tax Expense

Manfaat Pajak Penghasilan

Tangguhan yang Dikreditkan Pada

Penghasilan Komprehensif Lain/

Deferred Income Tax Benefit

Credited To Other Comprehensive

Income

Efek Pelepasan Entitas Anak/

Effect on Divesment of Subsidiaries

Penyesuaian atas Penjabaran Selisih Kurs/ Translation

Adjustment of Foreign Exchange

Saldo Akhir/ Ending Balance

31 Desember 2018/ December 31, 2018

(51.482.929) -

(455.842.507)

(455.842.507)

-

(51.482.929)

205.400.250

-

205.400.250

Saldo Akhir/ Ending Balance

Penyesuaian atas Penjabaran Selisih Kurs/ Translation

Adjustment of Foreign Exchange

Efek Pelepasan Entitas Anak/

Effect on Divesment of Subsidiaries

Manfaat Pajak Penghasilan

Tangguhan yang Dikreditkan Pada

Penghasilan Komprehensif Lain/

Deferred Income Tax Benefit

Credited To Other Comprehensive

Income

Beban Pajak Penghasilan

Tangguhan/ Deferred Income Tax Expense

Saldo Awal/Beginning Balance

217.487.000

206.173.750

423.660.750

40.991.377.967

- 43 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 119

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

d. Pajak Tangguhan (lanjutan) d. Deferred Tax (continued)

Liabilitas pajak Deferred taxtangguhan liabilities

Entitas anak SubsidiariesRugi Fiskal Fiscal lossesSelisih biaya Different of fiscal

penyusutan aset depreciation tetap fiskal dan expense and akuntansi accounting

Imbalan Kerja Employee benefitPenyesuaian atas Adjustment of

penjabaran selisih translation of kurs foreign exchange

Keuntungan aset Surplus revaluasi revaluation

Jumlah liabilitas Total Deferred pajak tangguhan Tax Liabilities

Jumlah Total

16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES

Sucres Et Denrees SA Sucres Et Denrees SARoyal Duyvis Wiener BV Royal Duyvis Wiener BVGeneral Cocoa Company General Cocoa CompanyEcom AgroIndustrial Asia Pte. Ltd. Ecom AgroIndustrial Asia Pte. Ltd.Lain-lain OthersJumlah Total

17. UTANG LAIN-LAIN 17. OTHERS PAYABLES

Jangka Pendek Short TermPihak ketiga Third partiesPihak berelasi Related parties

Jmlah Total

Efek Pelepasan Entitas Anak/

Effect on Divesment of Subsidiaries

(1.604.754.887)

1.920.471.634 - -

(2.350.357.472) - -

75.400.909.264

Penyesuaian atas Penjabaran Selisih Kurs/ Translation

Adjustment of Foreign Exchange

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Saldo Awal/Beginning Balance

Beban Pajak Penghasilan

Tangguhan/ Deferred Income Tax Expense

Manfaat Pajak Penghasilan

Tangguhan yang Dikreditkan Pada

Penghasilan Komprehensif Lain/

Deferred Income Tax Benefit

Credited To Other Comprehensive

Income

(13.860.473.079) (265.998.328)

-

(64.516.154.113)

(64.776.992.620)

- 260.838.507

(10.002.686.484)

(127.797.365.088)

Saldo Akhir/ Ending Balance

(206.356.108.139) (222.474.642.264) 50.599.038.284 (64.971.996.620) (29.175.037) (1.716.400.752)

(206.779.768.889)

(22.976.960.600)

(127.797.365.088)

(222.680.042.514)

(10.623.916.644)

-

50.650.521.213

-

(2.034.640.725)

-

-

461.002.328

40.991.377.967

(113.352.937.300) 455.842.507

31.972.216.210

(101.412.935.855)

-

-

31 Desember/December 31,2019 2018

91.294.664.601

23.540.816.236 10.753.474.752

121.918.435 18.692.537.600

144.403.411.624

144.110.513.217

- 7.354.532.565

- 55.587.653.829

207.052.699.611

31 Desember/December 31,2019 2018

158.432.172.084 54.283.912.410

212.716.084.494

16.364.968.709 224.430.781.265 240.795.749.974

Based No. 155/Pers/AOO/V/2016 dated June 1, 2016 between On June 25, 2015,The accounting acquiree issuing of promissory secured notes purchasingagreement with Octagon Wealth Panel Pte Ltd, the length of period was for 2 (two)years from the date of issuance, and has been extended untill will be due on June25, 2017. Octagon Wealth Panel Pte Ltd has confirmed and agreed for exchangedto be the Shares of the Group's in futures in reference for the additional of theGroup capital, and management will arrange for the corporate action as soon aspossible.

Pada tanggal 25 Juni 2015, Entitas anak secara akuntansi melakukan perjanjianjual beli surat sanggup berjamin (secured promissory note ) dengan pihak OctagonWealth Panel Pte Ltd untuk jangka waktu selama 2 (dua) tahun sejak tanggalditerbitkan dan telah diperpanjang hingga dan akan jatuh tempo pada tanggal 25Juni 2017. Octagon Wealth Panel Pte Ltd memiliki hak opsi untuk dapat ditukarkandengan saham Entitas apabila Entitas nantinya menerbitkan saham (right issue ) pada masa mendatang berkenaan dengan penambahan atau peningkatanpermodalan, dan Manajemen Entitas akan melakukan aksi korporasi secepatnya.

- 44 -

Page 122: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)

d. Pajak Tangguhan (lanjutan) d. Deferred Tax (continued)

Liabilitas pajak Deferred taxtangguhan liabilities

Entitas anak SubsidiariesRugi Fiskal Fiscal lossesSelisih biaya Different of fiscal

penyusutan aset depreciation tetap fiskal dan expense and akuntansi accounting

Imbalan Kerja Employee benefitPenyesuaian atas Adjustment of

penjabaran selisih translation of kurs foreign exchange

Keuntungan aset Surplus revaluasi revaluation

Jumlah liabilitas Total Deferred pajak tangguhan Tax Liabilities

Jumlah Total

16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES

Sucres Et Denrees SA Sucres Et Denrees SARoyal Duyvis Wiener BV Royal Duyvis Wiener BVGeneral Cocoa Company General Cocoa CompanyEcom AgroIndustrial Asia Pte. Ltd. Ecom AgroIndustrial Asia Pte. Ltd.Lain-lain OthersJumlah Total

17. UTANG LAIN-LAIN 17. OTHERS PAYABLES

Jangka Pendek Short TermPihak ketiga Third partiesPihak berelasi Related parties

Jmlah Total

Efek Pelepasan Entitas Anak/

Effect on Divesment of Subsidiaries

(1.604.754.887)

1.920.471.634 - -

(2.350.357.472) - -

75.400.909.264

Penyesuaian atas Penjabaran Selisih Kurs/ Translation

Adjustment of Foreign Exchange

31 Desember 2018/ December 31, 2018

Saldo Awal/Beginning Balance

Beban Pajak Penghasilan

Tangguhan/ Deferred Income Tax Expense

Manfaat Pajak Penghasilan

Tangguhan yang Dikreditkan Pada

Penghasilan Komprehensif Lain/

Deferred Income Tax Benefit

Credited To Other Comprehensive

Income

(13.860.473.079) (265.998.328)

-

(64.516.154.113)

(64.776.992.620)

- 260.838.507

(10.002.686.484)

(127.797.365.088)

Saldo Akhir/ Ending Balance

(206.356.108.139) (222.474.642.264) 50.599.038.284 (64.971.996.620) (29.175.037) (1.716.400.752)

(206.779.768.889)

(22.976.960.600)

(127.797.365.088)

(222.680.042.514)

(10.623.916.644)

-

50.650.521.213

-

(2.034.640.725)

-

-

461.002.328

40.991.377.967

(113.352.937.300) 455.842.507

31.972.216.210

(101.412.935.855)

-

-

31 Desember/December 31,2019 2018

91.294.664.601

23.540.816.236 10.753.474.752

121.918.435 18.692.537.600

144.403.411.624

144.110.513.217

- 7.354.532.565

- 55.587.653.829

207.052.699.611

31 Desember/December 31,2019 2018

158.432.172.084 54.283.912.410

212.716.084.494

16.364.968.709 224.430.781.265 240.795.749.974

Based No. 155/Pers/AOO/V/2016 dated June 1, 2016 between On June 25, 2015,The accounting acquiree issuing of promissory secured notes purchasingagreement with Octagon Wealth Panel Pte Ltd, the length of period was for 2 (two)years from the date of issuance, and has been extended untill will be due on June25, 2017. Octagon Wealth Panel Pte Ltd has confirmed and agreed for exchangedto be the Shares of the Group's in futures in reference for the additional of theGroup capital, and management will arrange for the corporate action as soon aspossible.

Pada tanggal 25 Juni 2015, Entitas anak secara akuntansi melakukan perjanjianjual beli surat sanggup berjamin (secured promissory note ) dengan pihak OctagonWealth Panel Pte Ltd untuk jangka waktu selama 2 (dua) tahun sejak tanggalditerbitkan dan telah diperpanjang hingga dan akan jatuh tempo pada tanggal 25Juni 2017. Octagon Wealth Panel Pte Ltd memiliki hak opsi untuk dapat ditukarkandengan saham Entitas apabila Entitas nantinya menerbitkan saham (right issue ) pada masa mendatang berkenaan dengan penambahan atau peningkatanpermodalan, dan Manajemen Entitas akan melakukan aksi korporasi secepatnya.

- 44 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.120

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 17. OTHERS PAYABLES (continued)

18. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES

Bunga InterestListrik dan telepon Electricity and telephoneGas GasGaji, upah dan tunjangan Wages and feesLain-lain OthersJumlah Total

19. UANG MUKA PENJUALAN 19. ADVANCE FROM SALES

Sucres Et Denrees SA Sucres Et Denrees SAJumlah Total

20. PINJAMAN KEPADA ENTITAS INDUK 20. AMOUNT DUE TO HOLDING COMPANY

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG 21. LONG-TERM BANK LOAN

PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata TbkFasilitas A1 Facility A1Fasilitas A2 Facility A2

Bangkok Bank Public Company Limited Bangkok Bank Public Company LimitedFasilitas A1 Facility A1Fasilitas A2 Facility A2

PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC IndonesiaFasilitas A1 Facility A1Fasilitas A2 Facility A2

PT Indonesia Eximbank PT Indonesia EximbankFasilitas A1 Facility A1Fasilitas A2 Facility A2

Jumlah Total

Tingkat bunga per tahun selama tahun berjalan The interest rate per annum current year

Pinjaman kepada entitas induk adalah dalam Dolar Singapura. Amount due to holding company are denominated in Singapore Dollars

Berdasarkan perjanjian tersebut jangka waktu dan pelunasan fasilitas pendanaanadalah sampai dengan tanggal 31 Desember 2018.

Based on the agreement, the due date and the settlement of the financing facilityis up to December 31, 2018

31 Desember/December 31,2019 2018

368.078.614

123.488.299 91.166.149

-

100.004.632 682.737.694

987.694.272

134.623.159 553.685.309

44.313.705.385

92.242.590 46.081.950.714

125.294.807.663 26.521.472.067 26.521.472.067

31 Desember/December 31,2019 2018

125.294.807.663

Pinjaman kepada entitas induk bersifat non-usaha, tanpa jaminan, dibayarberdasarkan permintaan dan dikenakan bunga 0,75% (2018 : 0,75%) per tahun.

Amount due to holding company is non-trade in nature, unsecured, repayable ondemand and bear interest of 0.75% (2018: 0.75%) per annum.

31 Desember/December 31,2019 2018

385.466.796.516 237.395.372.839

192.733.389.314 187.366.574.640

256.977.861.686 118.053.825.470

513.955.695.570 138.908.036.165

2.030.857.552.200

401.847.750.000 247.481.902.229

200.923.875.000 195.327.460.854

267.898.500.000 123.069.732.624

535.797.000.000 144.810.000.000

2.117.156.220.707

Pada tanggal 1 Januari 2019, Entitas melakukan perjanjian dengan pihak OctagonWealth Panel Pte Ltd untuk fasilitas pendaanan kepada Grup. Fasilitas ini dilakukansejak tahun 2013 dengan nilai setinggi-tingginya Rp150.000.000.000,-. Sampai saatperjanjian ini pihak Octagon Wealth Panel Pte Ltd telah mempergunakan fasilitaspendanaan hingga Rp52.825.389.931,-.

On January 1, 2019, the Entity entered into an agreement with the OctagonWealth Panel Pte Ltd for funding facilities to the Group. This facility has beencarried out since 2013 with a maximum value of Rp150,000,000,000. Until thisagreement, Octagon Wealth Panel Pte Ltd has used funding facilities of up toRp52,825,389,931.

Para pihak sepakat untuk memiliki hak opsi mengkonversi fasilitas pendanaan yangtelah digunakan Grup menjadi penyertaan modal serta tidak memperhitungkanbunga dan pembayaran dilakukan dengan jumlah yang disepakati terlebih dahulu.Jangka waktu fasilitas pendanaan ialah sampai dengan tanggal 31 Desember 2021.

The parties agree to have the option to convert the funding facilities that havebeen used by the Group to become equity investments and not calculate theinterest and payments made in advance. The term of the funding facility is untilDecember 31, 2021.

4%-5,5% 4%-5,5%

- 45 -

Page 123: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 17. OTHERS PAYABLES (continued)

18. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES

Bunga InterestListrik dan telepon Electricity and telephoneGas GasGaji, upah dan tunjangan Wages and feesLain-lain OthersJumlah Total

19. UANG MUKA PENJUALAN 19. ADVANCE FROM SALES

Sucres Et Denrees SA Sucres Et Denrees SAJumlah Total

20. PINJAMAN KEPADA ENTITAS INDUK 20. AMOUNT DUE TO HOLDING COMPANY

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG 21. LONG-TERM BANK LOAN

PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata TbkFasilitas A1 Facility A1Fasilitas A2 Facility A2

Bangkok Bank Public Company Limited Bangkok Bank Public Company LimitedFasilitas A1 Facility A1Fasilitas A2 Facility A2

PT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC IndonesiaFasilitas A1 Facility A1Fasilitas A2 Facility A2

PT Indonesia Eximbank PT Indonesia EximbankFasilitas A1 Facility A1Fasilitas A2 Facility A2

Jumlah Total

Tingkat bunga per tahun selama tahun berjalan The interest rate per annum current year

Pinjaman kepada entitas induk adalah dalam Dolar Singapura. Amount due to holding company are denominated in Singapore Dollars

Berdasarkan perjanjian tersebut jangka waktu dan pelunasan fasilitas pendanaanadalah sampai dengan tanggal 31 Desember 2018.

Based on the agreement, the due date and the settlement of the financing facilityis up to December 31, 2018

31 Desember/December 31,2019 2018

368.078.614

123.488.299 91.166.149

-

100.004.632 682.737.694

987.694.272

134.623.159 553.685.309

44.313.705.385

92.242.590 46.081.950.714

125.294.807.663 26.521.472.067 26.521.472.067

31 Desember/December 31,2019 2018

125.294.807.663

Pinjaman kepada entitas induk bersifat non-usaha, tanpa jaminan, dibayarberdasarkan permintaan dan dikenakan bunga 0,75% (2018 : 0,75%) per tahun.

Amount due to holding company is non-trade in nature, unsecured, repayable ondemand and bear interest of 0.75% (2018: 0.75%) per annum.

31 Desember/December 31,2019 2018

385.466.796.516 237.395.372.839

192.733.389.314 187.366.574.640

256.977.861.686 118.053.825.470

513.955.695.570 138.908.036.165

2.030.857.552.200

401.847.750.000 247.481.902.229

200.923.875.000 195.327.460.854

267.898.500.000 123.069.732.624

535.797.000.000 144.810.000.000

2.117.156.220.707

Pada tanggal 1 Januari 2019, Entitas melakukan perjanjian dengan pihak OctagonWealth Panel Pte Ltd untuk fasilitas pendaanan kepada Grup. Fasilitas ini dilakukansejak tahun 2013 dengan nilai setinggi-tingginya Rp150.000.000.000,-. Sampai saatperjanjian ini pihak Octagon Wealth Panel Pte Ltd telah mempergunakan fasilitaspendanaan hingga Rp52.825.389.931,-.

On January 1, 2019, the Entity entered into an agreement with the OctagonWealth Panel Pte Ltd for funding facilities to the Group. This facility has beencarried out since 2013 with a maximum value of Rp150,000,000,000. Until thisagreement, Octagon Wealth Panel Pte Ltd has used funding facilities of up toRp52,825,389,931.

Para pihak sepakat untuk memiliki hak opsi mengkonversi fasilitas pendanaan yangtelah digunakan Grup menjadi penyertaan modal serta tidak memperhitungkanbunga dan pembayaran dilakukan dengan jumlah yang disepakati terlebih dahulu.Jangka waktu fasilitas pendanaan ialah sampai dengan tanggal 31 Desember 2021.

The parties agree to have the option to convert the funding facilities that havebeen used by the Group to become equity investments and not calculate theinterest and payments made in advance. The term of the funding facility is untilDecember 31, 2021.

4%-5,5% 4%-5,5%

- 45 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 121

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOAN (continued)

PT Golden Harvest Cocoa Indonesia PT Golden Harvest Cocoa Indonesia

Agen sekuritas : : Agen securitiesJangka waktu Time Periode

Margin bunga Interest margin- Fasilitas A : : Facilities A -- Fasilitas B1, B2, C : : Facilities B1, B2, C -

Maksud dan penganggunan The purpose and use of- Fasilitas A : : Facilities A -

- Fasilitas B1, B2 : : Facilities B1, B2 -

- Fasilitas C : : Facilities C -

Jaminan Security1. Penanggungan perorangan 1. Personal guarantee2. Perjanjian penambahan dana 2. Top up agreement3. Perjanjian jaminan yang diberikan adalah sebagai berikut : 3. Agreement guarantees given are as follows:

a. Gadai atas rekening a. Account pledgeb. Gadai atas saham b. Shares pledgec. Jaminan-jaminan fidusia c. Fiducia on

i. Barang bergerak; i. Movable assets;ii. Klaim asuransi; ii. Insurance claims;iii. Persediaan iii. Inventoriesiv. Tagihan; iv. Account receivablesv. v.

Asuransi Insurance- -

Fasilitas A dari kreditur Facilities A from creditorsBangkok Bank Public Bangkok Bank Public

Company Limited, Cabang Jakarta Company Limited, Cabang JakartaPT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC IndonesiaPT Indonesia Eximbank PT Indonesia EximbankPT Bank Permata Tbk PT Bank Permata TbkJumlah Total

Atas aktiva barang-barang bergerak dan barang- barang Persediaan harus diasuransikan.

Assets Goods and Goods Moving Supplies should be insured.

US$ 7%US$ 6%; IDR 4%

USD15.000.000USD20.000.000USD30.000.000USD40.000.000

USD105.000.000

- : -Facilities A

- Fasilitas B1, B2, C : 1 years from the date of the agreement and may be extended -

Hak tanggungan atas tanah dengan Sertifikat HGB seluas 178.822 m2.

Land moratgage with HGB certificate for area of 178,822 m2.

5 tahun sejak tanggal penarikan pertama/5 years from the date of the first drawdown

1 tahun sejak tanggal perjanjian dan dapat diperpanjang/

Fasilitas A :

:

Untuk mendanai pembiayaan pembelian aset-aset usaha, termasuk pembayaran biaya, pajak, ongkos dan pengeluaran lainnya yang diperlukan dalam rangka Penyelesaian

Transaksi Akuisisi Aset/ To fund the purchase financing Asssets Enterprises, including the payment of fees, taxes, fees, and other expenses necessary in order Completion of Asset

Acquisition TransactionUntuk mendanai pembiayaan modal kerja debitur, termasuk pembayaran biaya, pajak,

ongkos dan pengeluaran lainnya yang diperlukan dalam rangka pengelolaan dan pengembangan aset-aset usaha dan pemenuhan kegiatan usaha debitur secara umum/ To fund the working capital financing of the debtor, including the payment of fees, taxes, fees and other expenses required in connection with the management and development

general.Untuk mendanai pembiayaan kebutuhan atas dana cerukan debitur/ To fund the financing

needs for funds overdraft Debtor.

Facilities B1, B2, C

PT Golden Harvest Cocoa Indonesia (GHCI) entered into a loan facility agreementwith Bangkok Bank Public Company Limited, Jakarta Branch, PT Bank ICBCIndonesia, Indonesia Eximbank (Export Financing Agency Indonesia) and PTBank Permata Tbk.

PT Golden Harvest Cocoa Indonesia (GHCI) menandatangani perjanjian fasilitaspinjaman dengan Bangkok Bank Public Company Limited, cabang Jakarta, PT BankICBC Indonesia, Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia)dan PT Bank Permata Tbk.Perjanjian berdasarkan Akta Notaris No. 17 tanggal 10 April 2014 dibuat oleh Rr. Y.Tutiek Setia Murni, S.H., M.H.

Agreement by notarial Deed No. 17 dated April 10, 2014 by Rr. Y. Tutiek SetiaMurni, S.H., M.H.

PT Bank Permata, Tbk hanya untuk fasilitas A dan B2/

PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Permata Tbk for tranche A and Tranche B2 only ::Agen fasilitas Agen facilities

- 46 -

Page 124: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOAN (continued)

PT Golden Harvest Cocoa Indonesia PT Golden Harvest Cocoa Indonesia

Agen sekuritas : : Agen securitiesJangka waktu Time Periode

Margin bunga Interest margin- Fasilitas A : : Facilities A -- Fasilitas B1, B2, C : : Facilities B1, B2, C -

Maksud dan penganggunan The purpose and use of- Fasilitas A : : Facilities A -

- Fasilitas B1, B2 : : Facilities B1, B2 -

- Fasilitas C : : Facilities C -

Jaminan Security1. Penanggungan perorangan 1. Personal guarantee2. Perjanjian penambahan dana 2. Top up agreement3. Perjanjian jaminan yang diberikan adalah sebagai berikut : 3. Agreement guarantees given are as follows:

a. Gadai atas rekening a. Account pledgeb. Gadai atas saham b. Shares pledgec. Jaminan-jaminan fidusia c. Fiducia on

i. Barang bergerak; i. Movable assets;ii. Klaim asuransi; ii. Insurance claims;iii. Persediaan iii. Inventoriesiv. Tagihan; iv. Account receivablesv. v.

Asuransi Insurance- -

Fasilitas A dari kreditur Facilities A from creditorsBangkok Bank Public Bangkok Bank Public

Company Limited, Cabang Jakarta Company Limited, Cabang JakartaPT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC IndonesiaPT Indonesia Eximbank PT Indonesia EximbankPT Bank Permata Tbk PT Bank Permata TbkJumlah Total

Atas aktiva barang-barang bergerak dan barang- barang Persediaan harus diasuransikan.

Assets Goods and Goods Moving Supplies should be insured.

US$ 7%US$ 6%; IDR 4%

USD15.000.000USD20.000.000USD30.000.000USD40.000.000

USD105.000.000

- : -Facilities A

- Fasilitas B1, B2, C : 1 years from the date of the agreement and may be extended -

Hak tanggungan atas tanah dengan Sertifikat HGB seluas 178.822 m2.

Land moratgage with HGB certificate for area of 178,822 m2.

5 tahun sejak tanggal penarikan pertama/5 years from the date of the first drawdown

1 tahun sejak tanggal perjanjian dan dapat diperpanjang/

Fasilitas A :

:

Untuk mendanai pembiayaan pembelian aset-aset usaha, termasuk pembayaran biaya, pajak, ongkos dan pengeluaran lainnya yang diperlukan dalam rangka Penyelesaian

Transaksi Akuisisi Aset/ To fund the purchase financing Asssets Enterprises, including the payment of fees, taxes, fees, and other expenses necessary in order Completion of Asset

Acquisition TransactionUntuk mendanai pembiayaan modal kerja debitur, termasuk pembayaran biaya, pajak,

ongkos dan pengeluaran lainnya yang diperlukan dalam rangka pengelolaan dan pengembangan aset-aset usaha dan pemenuhan kegiatan usaha debitur secara umum/ To fund the working capital financing of the debtor, including the payment of fees, taxes, fees and other expenses required in connection with the management and development

general.Untuk mendanai pembiayaan kebutuhan atas dana cerukan debitur/ To fund the financing

needs for funds overdraft Debtor.

Facilities B1, B2, C

PT Golden Harvest Cocoa Indonesia (GHCI) entered into a loan facility agreementwith Bangkok Bank Public Company Limited, Jakarta Branch, PT Bank ICBCIndonesia, Indonesia Eximbank (Export Financing Agency Indonesia) and PTBank Permata Tbk.

PT Golden Harvest Cocoa Indonesia (GHCI) menandatangani perjanjian fasilitaspinjaman dengan Bangkok Bank Public Company Limited, cabang Jakarta, PT BankICBC Indonesia, Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia)dan PT Bank Permata Tbk.Perjanjian berdasarkan Akta Notaris No. 17 tanggal 10 April 2014 dibuat oleh Rr. Y.Tutiek Setia Murni, S.H., M.H.

Agreement by notarial Deed No. 17 dated April 10, 2014 by Rr. Y. Tutiek SetiaMurni, S.H., M.H.

PT Bank Permata, Tbk hanya untuk fasilitas A dan B2/

PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Permata Tbk for tranche A and Tranche B2 only ::Agen fasilitas Agen facilities

- 46 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.122

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOAN (continued)

PT Golden Harvest Cocoa Indonesia (lanjutan) PT Golden Harvest Cocoa Indonesia (continued)Asuransi (lanjutan) Insurance (continued)

Fasilitas B1 dari kreditur Facilities B1 from creditorsBangkok Bank Public Bangkok Bank Public

Company Limited, Cabang Jakarta Company Limited, Cabang JakartaPT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Permata Tbk PT Bank Permata TbkJumlah Total

Fasilitas B2 dari kreditur Facilities B2 from creditorsPT Indonesia Eximbank PT Indonesia Eximbank

Fasilitas C dari kreditur Facilities C from creditorsPT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

6. 6.a. a.

b. b.

- -

- -

1. 1.

2. 2.

1. 1.

2. 2.

Fasilitas A2 digunakan untuk mendanai pembiayaan pembelian aset-aset utama dan jatuh tempo tanggal 15 Desember 2024.

Facility A2 is used to finance the purchase of major assets and due dateon December 15, 2024.

Tingkat persentase suku bunga pertahun untuk pinjaman dalam USD merupakanpenjumlahan dari Margin dan LIBOR. Sedangkan untuk pinjaman dalam IDRmerupakan penjumlahan Margin dan JIBOR.

Percentage of interest in USD loan per annum is the total of Margin andLIBOR. As for loan in IDR is the total from Margin and JIBOR.

Entitas wajib melunasi pokok Fasilitas A setiap triwulan sesuai dengan jadwalpembayaran.

The Group should repay the principal of Facility A quarterly in accordancewith payment schedule.

Entitas wajib memberitahukan kepada Kreditur Sindikasi setiap tindakan Entitaspaling lambat enam bulan sebelum jatuh tempo Fasillitas A.

The Group should notify Syndicate for every action no later thansix months prior to maturity Facility A.

Merubah janji untuk tidak melakukan menjadi: Changing negative pledge:Jumlah gabungan fasilitas kredit untuk modal kerja dan belanja modal tidaklebih atau setara dengan jumlah USD50.000.000.

The combined amount of credit facility for working capital and capitalexpenditure is not more or equal to amounted USD50,000,000.

Rasio Agunan tidak kurang dari 110% dengan ketentuan Total Nilai Asetyang dijaminkan dihitung berdasarkan:

Collateral ratio is not more than 110% with provisions pledged TotalValue Asset is calculated based upon:

Aset tidak bergerak, nilai yang lebih rendah dari nilai pengikatanpemberian Hak Tanggungan dan nilai laporan penilaian atas aset

Fixed assets, value lower than of binding provision encumbrance andvalue in the asset appraisal report.

Aset bergerak, nilai yang lebih rendah antara nilai pengikatan jaminan-jaminan Fidusia terkait dan nilai laporan keuangan terakhir aset tersebut.

Movable assets, a lower value among the binding value guaranteesrelated fiduciary and asset value of the most recent financialstatement.

Perubahan fasilitas B1, B2 dan C menjadi fasilitas A2 sesuai dengan perjanjiankredit awal menjadi fasilitas kredit berjangka dan jatuh tempo tanggal 15Desember 2024.

The changes of facility B1, B2 and C into facility A2 in accordance with theinitial credit agreement into term loan facility and due date on December 15,2024.

Perjanjian kembali mengalami perubahan sesuai dengan akta Notaris No. 33tanggal 28 Desember 2017, dibuat oleh Rr. Y. Tutiek Setia Murni, S.H., M.H

The agreement has been amended by Deed No. 33 dated December 28, 2017 byRr. Y. Tutiek Setia Murni, S.H., M.H.

Perubahan tersebut adalah sebagai berikut: The amendement are as follows:

USD10.000.000

Rp10.000.000.000

Perjanjian berdasarkan Akta Notaris No. 07 tanggal 06 Juni 2016, dibuat oleh Rr.YTutiek Setia Murni, S.H., M.H.

Agreement by Deed No.07 dated June 06, 2016 made by Rr. Y. Tutiek SetiaMurni, S.H., M.H.

Perubahan tersebut adalah sebagai berikut: The amendement are as follows:Perubahan margin menjadi 5,5 % per tahun. Change in margin to 5.5 % per annum.

Rasio agunan merupakan hasil pembagian Total Nilai Aset yang dijaminkandengan total jumlah pinjaman adalah lebih dari 110%.

Collateral Rasio as the result of Total Value Asset pledge divide with totalloan more than 110%.

USD13.5000.000USD8.500.000USD17.000.000USD39.000.000

Perjanjian kembali mengalami perubahan sesuai dengan akta Notaris No. 4tanggal 21 Juni 2019, dibuat oleh Rr. Y. Tutiek Setia Murni, S.H., M.H

The agreement has been amended by Deed No. 4 dated Juny 21, 2019 by Rr. Y.Tutiek Setia Murni, S.H., M.H.

Perubahan tersebut adalah sebagai berikut: The amendement are as follows:Perubahan definisi terkait "margin" dengan menambahkan definisi "MasaDispensasi Bunga" dan "Masa Periode Bunga Tertunda"

Change definition about "margin" with to add definition "interest dispensationperiod" and "differed interest period".

Perubahan definisi terkait "masa tenggang" menjadi "parri passu" Changes to definition related to "grace period" to "pari passu"

- 47 -

Page 125: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOAN (continued)

PT Golden Harvest Cocoa Indonesia (lanjutan) PT Golden Harvest Cocoa Indonesia (continued)Asuransi (lanjutan) Insurance (continued)

Fasilitas B1 dari kreditur Facilities B1 from creditorsBangkok Bank Public Bangkok Bank Public

Company Limited, Cabang Jakarta Company Limited, Cabang JakartaPT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC IndonesiaPT Bank Permata Tbk PT Bank Permata TbkJumlah Total

Fasilitas B2 dari kreditur Facilities B2 from creditorsPT Indonesia Eximbank PT Indonesia Eximbank

Fasilitas C dari kreditur Facilities C from creditorsPT Bank ICBC Indonesia PT Bank ICBC Indonesia

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

6. 6.a. a.

b. b.

- -

- -

1. 1.

2. 2.

1. 1.

2. 2.

Fasilitas A2 digunakan untuk mendanai pembiayaan pembelian aset-aset utama dan jatuh tempo tanggal 15 Desember 2024.

Facility A2 is used to finance the purchase of major assets and due dateon December 15, 2024.

Tingkat persentase suku bunga pertahun untuk pinjaman dalam USD merupakanpenjumlahan dari Margin dan LIBOR. Sedangkan untuk pinjaman dalam IDRmerupakan penjumlahan Margin dan JIBOR.

Percentage of interest in USD loan per annum is the total of Margin andLIBOR. As for loan in IDR is the total from Margin and JIBOR.

Entitas wajib melunasi pokok Fasilitas A setiap triwulan sesuai dengan jadwalpembayaran.

The Group should repay the principal of Facility A quarterly in accordancewith payment schedule.

Entitas wajib memberitahukan kepada Kreditur Sindikasi setiap tindakan Entitaspaling lambat enam bulan sebelum jatuh tempo Fasillitas A.

The Group should notify Syndicate for every action no later thansix months prior to maturity Facility A.

Merubah janji untuk tidak melakukan menjadi: Changing negative pledge:Jumlah gabungan fasilitas kredit untuk modal kerja dan belanja modal tidaklebih atau setara dengan jumlah USD50.000.000.

The combined amount of credit facility for working capital and capitalexpenditure is not more or equal to amounted USD50,000,000.

Rasio Agunan tidak kurang dari 110% dengan ketentuan Total Nilai Asetyang dijaminkan dihitung berdasarkan:

Collateral ratio is not more than 110% with provisions pledged TotalValue Asset is calculated based upon:

Aset tidak bergerak, nilai yang lebih rendah dari nilai pengikatanpemberian Hak Tanggungan dan nilai laporan penilaian atas aset

Fixed assets, value lower than of binding provision encumbrance andvalue in the asset appraisal report.

Aset bergerak, nilai yang lebih rendah antara nilai pengikatan jaminan-jaminan Fidusia terkait dan nilai laporan keuangan terakhir aset tersebut.

Movable assets, a lower value among the binding value guaranteesrelated fiduciary and asset value of the most recent financialstatement.

Perubahan fasilitas B1, B2 dan C menjadi fasilitas A2 sesuai dengan perjanjiankredit awal menjadi fasilitas kredit berjangka dan jatuh tempo tanggal 15Desember 2024.

The changes of facility B1, B2 and C into facility A2 in accordance with theinitial credit agreement into term loan facility and due date on December 15,2024.

Perjanjian kembali mengalami perubahan sesuai dengan akta Notaris No. 33tanggal 28 Desember 2017, dibuat oleh Rr. Y. Tutiek Setia Murni, S.H., M.H

The agreement has been amended by Deed No. 33 dated December 28, 2017 byRr. Y. Tutiek Setia Murni, S.H., M.H.

Perubahan tersebut adalah sebagai berikut: The amendement are as follows:

USD10.000.000

Rp10.000.000.000

Perjanjian berdasarkan Akta Notaris No. 07 tanggal 06 Juni 2016, dibuat oleh Rr.YTutiek Setia Murni, S.H., M.H.

Agreement by Deed No.07 dated June 06, 2016 made by Rr. Y. Tutiek SetiaMurni, S.H., M.H.

Perubahan tersebut adalah sebagai berikut: The amendement are as follows:Perubahan margin menjadi 5,5 % per tahun. Change in margin to 5.5 % per annum.

Rasio agunan merupakan hasil pembagian Total Nilai Aset yang dijaminkandengan total jumlah pinjaman adalah lebih dari 110%.

Collateral Rasio as the result of Total Value Asset pledge divide with totalloan more than 110%.

USD13.5000.000USD8.500.000USD17.000.000USD39.000.000

Perjanjian kembali mengalami perubahan sesuai dengan akta Notaris No. 4tanggal 21 Juni 2019, dibuat oleh Rr. Y. Tutiek Setia Murni, S.H., M.H

The agreement has been amended by Deed No. 4 dated Juny 21, 2019 by Rr. Y.Tutiek Setia Murni, S.H., M.H.

Perubahan tersebut adalah sebagai berikut: The amendement are as follows:Perubahan definisi terkait "margin" dengan menambahkan definisi "MasaDispensasi Bunga" dan "Masa Periode Bunga Tertunda"

Change definition about "margin" with to add definition "interest dispensationperiod" and "differed interest period".

Perubahan definisi terkait "masa tenggang" menjadi "parri passu" Changes to definition related to "grace period" to "pari passu"

- 47 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 123

Page 126: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOAN (continued)

PT Golden Harvest Cocoa Indonesia (lanjutan) PT Golden Harvest Cocoa Indonesia (continued)Asuransi (lanjutan) Insurance (continued)

3. 3.

a. a.

i i

ii ii

4. 4.

a. a.

b. b.

i i

ii ii

iii iii

5. 5.

6. 6.

7. 7.

a. a.

b. b.

c. c.

d. d.

22. LIABILITAS DISETIMASI ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 22.

Besarnya imbalan kerja karyawan dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku,yakni Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003.

The amount of benefits is determined based on the outstandingregulation,Law No. 13 Year 2003 dated March 25, 2003.

Perhitungan aktuaria terakhir atas liabilitas imbalan kerja dilakukan oleh PT BumiDharma Aktuaria, aktuaris independen, masing-masing tertanggal 4 Maret 2020,menggunakan metode "Projected Unit Credit" dengan asumsi-asumsi sebagaiberikut:

The latest actuarial valuation report, on the employee benefits liability was fromPT Bumi Dharma Aktuaria, an independent actuary, dated March 4, 2020,respectively, by using "Projected Unit Credit" method with the followingassumptions:

Specifically for the period during the Pending Interest Period, theSyndicated Creditor agrees to suspend current interest payments and;

Debitur hanya wajib melakukan pembayaran bunga pada setiap TanggalPembayaran Bunga Fasilitas A sebesar 1% per tahun dari seluruhbunga yang dibebankan kepada Debitur selama masa dispensasibunga.

Debtors are only required to make interest payments on each FacilityA Interest Payment Date of 1% per year of all interest charged to theDebtor during the interest dispensation period.

Debitur wajib melakukan pembayaran selisih bunga terutang yangbesarnya maksimum 3% dari seluruh bunga yang dibebankan kepadaDebitur selama Masa Dispensasi Bunga pada tanggal 15-03-2021.

The debtor must pay the difference between the outstanding interestamounting to a maximum of 3% of all interest charged to the Debtorduring the Interest Dispensation Period on 15-03-2021.

Selisih bunga terutang oleh debitur oleh debitur, (ii) di atas tidak akandikenakan Denda sebagaimana diatur dalam Pasal 21 (Denda) untukmenghindari keragu-raguan, ketentuan dalam butir (iii) ini hanya berlaku.

The difference between the interest owed by the debtor by the debtor,(ii) above will not be subject to Fines as regulated in Article 21 (Fines)to avoid doubts, the provisions in point (iii) only apply.

Perubahan definisi terkait "Pembayaran Bunga Setelah Masa Tenggang) diubahdengan menghapus judul "Pembayaran Bunga Setelah Masa Dispensasi Bunga"

Changes to the definition of "Interest Payments After the Grace Period) arechanged by removing the heading" Interest Payments After the InterestDispensation Period "

Debitur wajib menyerahkan kepada Agen Fasilitas dalam jumlah yang cukupuntuk setiap kreditur sindikasi, selambat-lambatnya 180 hari kalender sebelummasing-masing tenggat waktu penyerahan laporan keuangan.

The debtor must submit to the Facility Agent an amount sufficient for eachsyndicated creditor, no later than 180 calendar days before each deadline forsubmission of financial statements.

Perubahan definisi terkait "Janji Finansial" menjelaskan. Sebagai berikut: Changes to the definition related to "Financial Promises" explained. Asfollows:

memastikan bahwa Current Ratio tidak kurang dari 1,0;1 di hari terakhir darisetiap Periode Pengetesan,

ensure that the Current Ratio is not less than 1.0; 1 on the last day ofeach Test Period,

memastikan bahwa interest coverage ratio tidak kurang dari 2,0:1 ensure that the interest coverage ratio is not less than 2.0: 1

setelah tahun buku yang berakhir tanggal 31-12-2014 memastikan bahwaDebt Service Covarage Ratio (DCSR) tidak kurang dari 1,5:1

after the financial year ended 31-12-2014 ensure that the Debt ServiceCovarage Ratio (DCSR) is not less than 1.5: 1

setelah tahun buku yang berakhir pada 31-12-2015 memastikan bahwa totalhutang terhadap EBITDA di setiap Periode Pengetesan tidak kurang dari3,5:1

after the fiscal year ending 31-12-2015 ensure that the total debt toEBITDA in each Test Period is not less than 3.5: 1

Perubahan pengertian bunga, digantikan dengan paragraf baru. Changes in the notion of interest, replaced by new paragraphs.

Debitur wajib membayar bunga atas masing-masing pinjaman sebesar: Debtors are required to pay interest on each loan in the amount of:

Untuk periode sampai dengan berakhirnya Masa Dispensasi Bunga,tingkat persentase suku bunga pertahun sebesar 4%

For the period until the end of the Interest Dispensation Period, theannual percentage rate is 4%

Untuk periode setelah Masa Dispensasi Bunga berakhir, tingkatpersentase suku bunga per tahun yang merupakan perjumlahan dariMargin dan LIBOR.

For the period after the Interest Dispensation Period ends, the annualpercentage rate is the sum of Margin and LIBOR.

Perubahan istilah terkait "Pembayaran Bunga Selama Masa Tenggang" diubahdengan "Pembayaran Bunga Selama Masa Dispensasi Bunga". Yang isinyasebagai berikut:

Changes to the terms related to "Interest Payments During the Grace Period"are changed to "Interest Payments During the Interest Dispensation Period".The contents are as follows:

Agen Fasilitas membebankan bunga selama Masa Dispensasi Bunga yangsetiap bulannya harus dibayarkan Debitur ke Rekening PembayaranHutang, Agen Fasilitas memberitahukan pembebanan bunga tersebutkepada masing-masing Kreditur Sindikasi dan Debitur.

The Facility Agent charges interest during the Interest DispensationPeriod, which the Debtor must pay every month to the Debt PaymentAccount. The Facility Agent notifies the interest charge to eachSyndicated Creditor and Debtor.

Khusus untuk periode selama Masa Periode Bunga Tertunda, KrediturSindikasi sepakat untuk menangguhkan pembayaran bunga berjalan dan;

- 48 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.124

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. LIABILITAS DISETIMASI ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 22.

Rata-rata usia (Tahun) untuk Average age (years) forkaryawan tetap permanent employee

Rata-rata masa kerja (Tahun) untuk Average working period (Years)karyawan tetap for permanent employees

Tingkat diskonto tahunan Annual discount rateTingkat kenaikan gaji tahunan Annual rate salary increaseTabel mortalita Mortality tableUsia pensiun Retirement age

Beban jasa kini Current service costBeban bunga Instrest costPenyesuaian atas penjabaran translasi mata uang asing Adjustment for translation foreign exchangePengukuran kembali imbalan kerja karyawan Remeasurement of other employee benefitsJumlah Total

(Keuntungan) kerugian dari penyesuaian Actuarial (gains) losses from experience adjustmentsKerugian (keuntungan) aktuaria Actuarial losses (gain) of changes

dari perubahaan asumsi keuangan in financial assumptionsJumlah Total

Umur pensiun normal Normal retirement ageTingkat kenaikan gaji Rate of salary increaseTingkat bunga Discount rate

Saldo awal Beginning balanceBeban imbalan kerja tahun berjalan Employee benefits expenses during the yearPengukuran keuntungan aktuaria Remeasurement of actuarial gainImbalan yang dibayar Payment remunerationPenyesuaian atas penjabaran Adjustment for translation

translasi mata uang asing foreign exchangeJumlah yang diakui pada The amount recognized in other

penghasilan komprehensif lain comprehensive incomeSaldo akhir Ending balance

(5.374.404) -

31 Desember/December 31,2019 2018

32,18

3,43

34,32

5,529%5%

TMI III (2011)55

8%5%

TMI III (2011)55

Principal actuarial assumptions used in the valuation of the estimated laibilities for

31 Desember/December 31,2019 2018

4.117.474.634 55.098.827

200.439.918

1.125.139.744

(780.017.000) 4.718.136.123

4.718.136.123 1.105.900.611

164.910.890

(451.866.549)

(821.601.000) 4.710.105.671

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagaiberikut:

Movement of net liabilities in the consolidated statement of financial position asfollows:

2018201931 Desember/December 31,

60 tahun/ years old5% per tahun/ per annum

8,4% per tahun / per annum

60 tahun/ years old5% per tahun/ per annum

6,9% per tahun / per annum

Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan liabilitasdiestimasi atas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

(169.257.784)

369.697.702 200.439.918

159.625.486

5.285.404 164.910.890

Rincian dari beban imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut :

The details of employee benefits expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income is as follows:

31 Desember/December 31,2019 2018

31 Desember/December 31,2019 2018

(132.231.619) 238.553.446

- (51.233.000) 55.088.827

757.858.481 415.022.106 (66.979.976)

- 1.105.900.611

- 49 -

Page 127: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. LIABILITAS DISETIMASI ATAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 22.

Rata-rata usia (Tahun) untuk Average age (years) forkaryawan tetap permanent employee

Rata-rata masa kerja (Tahun) untuk Average working period (Years)karyawan tetap for permanent employees

Tingkat diskonto tahunan Annual discount rateTingkat kenaikan gaji tahunan Annual rate salary increaseTabel mortalita Mortality tableUsia pensiun Retirement age

Beban jasa kini Current service costBeban bunga Instrest costPenyesuaian atas penjabaran translasi mata uang asing Adjustment for translation foreign exchangePengukuran kembali imbalan kerja karyawan Remeasurement of other employee benefitsJumlah Total

(Keuntungan) kerugian dari penyesuaian Actuarial (gains) losses from experience adjustmentsKerugian (keuntungan) aktuaria Actuarial losses (gain) of changes

dari perubahaan asumsi keuangan in financial assumptionsJumlah Total

Umur pensiun normal Normal retirement ageTingkat kenaikan gaji Rate of salary increaseTingkat bunga Discount rate

Saldo awal Beginning balanceBeban imbalan kerja tahun berjalan Employee benefits expenses during the yearPengukuran keuntungan aktuaria Remeasurement of actuarial gainImbalan yang dibayar Payment remunerationPenyesuaian atas penjabaran Adjustment for translation

translasi mata uang asing foreign exchangeJumlah yang diakui pada The amount recognized in other

penghasilan komprehensif lain comprehensive incomeSaldo akhir Ending balance

(5.374.404) -

31 Desember/December 31,2019 2018

32,18

3,43

34,32

5,529%5%

TMI III (2011)55

8%5%

TMI III (2011)55

Principal actuarial assumptions used in the valuation of the estimated laibilities for

31 Desember/December 31,2019 2018

4.117.474.634 55.098.827

200.439.918

1.125.139.744

(780.017.000) 4.718.136.123

4.718.136.123 1.105.900.611

164.910.890

(451.866.549)

(821.601.000) 4.710.105.671

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagaiberikut:

Movement of net liabilities in the consolidated statement of financial position asfollows:

2018201931 Desember/December 31,

60 tahun/ years old5% per tahun/ per annum

8,4% per tahun / per annum

60 tahun/ years old5% per tahun/ per annum

6,9% per tahun / per annum

Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan liabilitasdiestimasi atas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

(169.257.784)

369.697.702 200.439.918

159.625.486

5.285.404 164.910.890

Rincian dari beban imbalan kerja yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut :

The details of employee benefits expense in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income is as follows:

31 Desember/December 31,2019 2018

31 Desember/December 31,2019 2018

(132.231.619) 238.553.446

- (51.233.000) 55.088.827

757.858.481 415.022.106 (66.979.976)

- 1.105.900.611

- 49 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 125

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL

Manajemen Permodalan Capital Management

Jumlah utang Total debtDikurangi: kas dan setara kas Less: cash and cash equivalentsUtang bersih Net debtJumlah ekuitas Total equityRasio utang terhadap modal Gearing ratio

24. TAMBAHAN MODAL DISETOR 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Biaya emisi saham penawaran umum terbatas Right issue costs

penerapan PSAK No. 70 adoption of PSAK No. 70Penyesuaian ke modal saham kelompok usaha Adjustment to share capital of the

sebagai akibat dari akuisisi terbalik Group resulted from the reverse acquisitionJumlah Total

31 Desember/December 31,2019 2018

(4.930.473.332)

1.380.563.360

1.217.852.443.817 1.214.302.533.845

(4.930.473.332)

1.380.563.360

1.217.852.443.817 1.214.302.533.845

Kelompok Usaha mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadapstruktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Kelompok Usahamemantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utangterhadap modal), yakni membagi utang bersih terhadap jumlah modal. Utang bersihdihitung dari utang lain-lain jangka panjang, utang obligasi konversi dan utang bankjangka panjang dikurangi kas dan bank. Jumlah modal berdasarkan pada jumlahekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it. in line ofchanges in economic conditions. The Group monitors its capital using gearingratio by dividing net debt by total capital. Net debt is calculated as other payableslong-term, convertible bond and long-term bank loans less cash on hand and inbanks. Total capital is based on the total equity attributable to the owners of theparent Group.

Rasio utang bersih terhadap modal pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018adalah sebagai berikut:

Ratio of net debt to equity as of December 31, 2019 and 2018 is as follows:

31 Desember/December 31,2019 2018

2.904.707.799.327 (2.998.324.380)

2.901.709.474.947 2.260.528.669.378

1,28

2.832.632.209.365 (6.892.629.464)

2.825.739.579.901 2.142.615.920.977

1,32

Golden Harvest Cocoa Ltd 21.990.288.400 47,50% 274.878.605.000 Golden Harvest Cocoa Ltd Jumlah 46.277.496.376 100,00% 578.468.704.700 Total

The main objective of the capital management is to ensure that the Groupmaintains healthy capital ratios in order to support its business and maximizeshareholder value. The Group is not required to meet any capital requirements.

Tujuan utama dari pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikanbahwa Kelompok Usaha dapat mempertahankan rasio modal yang sehat dalamrangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. KelompokUsaha tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.

Pemegang Saham Jumlah Saham/ Number of Shares

Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of

ownership (%)

Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital Shareholders

Publik (kepemilikan masing-masing dibawah 5%) 24.287.207.976 52,50% 303.590.099.700 Public (below 5% each)

JumlahGolden Harvest Cocoa Ltd

Total578.468.704.700 100,00%46.277.496.376

27.029.967.976 58,41% 337.874.599.700 Public (below 5% each)

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

19.247.528.400 41,59% 240.594.105.000

Pemegang Saham Jumlah Saham/ Number of Shares

Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of

ownership (%)

Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital

Publik (kepemilikan masing-masing dibawah 5%)Golden Harvest Cocoa Ltd

Susunan kepemilikan saham Entitas berdasarkan catatan yang dibuat oleh PTFicomindo Buana Register, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The shareholders of the Group based on the record of PT Ficomindo BuanaRegister, the Share Registration Bureau, follows:

Shareholders

- 50 -

Page 128: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL

Manajemen Permodalan Capital Management

Jumlah utang Total debtDikurangi: kas dan setara kas Less: cash and cash equivalentsUtang bersih Net debtJumlah ekuitas Total equityRasio utang terhadap modal Gearing ratio

24. TAMBAHAN MODAL DISETOR 24. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Biaya emisi saham penawaran umum terbatas Right issue costs

penerapan PSAK No. 70 adoption of PSAK No. 70Penyesuaian ke modal saham kelompok usaha Adjustment to share capital of the

sebagai akibat dari akuisisi terbalik Group resulted from the reverse acquisitionJumlah Total

31 Desember/December 31,2019 2018

(4.930.473.332)

1.380.563.360

1.217.852.443.817 1.214.302.533.845

(4.930.473.332)

1.380.563.360

1.217.852.443.817 1.214.302.533.845

Kelompok Usaha mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadapstruktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Kelompok Usahamemantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utangterhadap modal), yakni membagi utang bersih terhadap jumlah modal. Utang bersihdihitung dari utang lain-lain jangka panjang, utang obligasi konversi dan utang bankjangka panjang dikurangi kas dan bank. Jumlah modal berdasarkan pada jumlahekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to it. in line ofchanges in economic conditions. The Group monitors its capital using gearingratio by dividing net debt by total capital. Net debt is calculated as other payableslong-term, convertible bond and long-term bank loans less cash on hand and inbanks. Total capital is based on the total equity attributable to the owners of theparent Group.

Rasio utang bersih terhadap modal pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018adalah sebagai berikut:

Ratio of net debt to equity as of December 31, 2019 and 2018 is as follows:

31 Desember/December 31,2019 2018

2.904.707.799.327 (2.998.324.380)

2.901.709.474.947 2.260.528.669.378

1,28

2.832.632.209.365 (6.892.629.464)

2.825.739.579.901 2.142.615.920.977

1,32

Golden Harvest Cocoa Ltd 21.990.288.400 47,50% 274.878.605.000 Golden Harvest Cocoa Ltd Jumlah 46.277.496.376 100,00% 578.468.704.700 Total

The main objective of the capital management is to ensure that the Groupmaintains healthy capital ratios in order to support its business and maximizeshareholder value. The Group is not required to meet any capital requirements.

Tujuan utama dari pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikanbahwa Kelompok Usaha dapat mempertahankan rasio modal yang sehat dalamrangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. KelompokUsaha tidak diwajibkan untuk memenuhi syarat-syarat modal tertentu.

Pemegang Saham Jumlah Saham/ Number of Shares

Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of

ownership (%)

Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital Shareholders

Publik (kepemilikan masing-masing dibawah 5%) 24.287.207.976 52,50% 303.590.099.700 Public (below 5% each)

JumlahGolden Harvest Cocoa Ltd

Total578.468.704.700 100,00%46.277.496.376

27.029.967.976 58,41% 337.874.599.700 Public (below 5% each)

31 Desember 2019/ December 31, 2019

31 Desember 2018/ December 31, 2018

19.247.528.400 41,59% 240.594.105.000

Pemegang Saham Jumlah Saham/ Number of Shares

Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of

ownership (%)

Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital

Publik (kepemilikan masing-masing dibawah 5%)Golden Harvest Cocoa Ltd

Susunan kepemilikan saham Entitas berdasarkan catatan yang dibuat oleh PTFicomindo Buana Register, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The shareholders of the Group based on the record of PT Ficomindo BuanaRegister, the Share Registration Bureau, follows:

Shareholders

- 50 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.126

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25. PENJUALAN 25. SALES

Penjualan ekspor Export salesPenjualan dalam negeri Local salesKayu Bulat Log LogsJumlah Total

Pihak ketiga Third partiesSucres ET Denrees SA Sucres ET Denrees SAGeneral Cocoa Co General Cocoa Co

26. BEBAN POKOK PENJUALAN 26. COST OF GOODS SOLD

Bahan baku Raw materialPersediaan awal Beginning inventoriesPembelian PurchasePenyesuaian atas penjabaran selisih kurs Translation adjustment of foreign exchangePersediaan akhir Ending inventories

Bahan baku yang digunakan Raw material usedTenaga kerja langsung Direct laboursListrik, gas dan air Electricity, gas and waterPenyusutan aset tetap (lihat Catatan 10) Depreciation of fixed assets (see Note 10)Biaya pabrikasi Pabrication costJumlah biaya produksi Total manufacturing costBarang dalam penyelesaian awal tahun Work in process at beginning of yearPenyesuaian atas penjabaran selisih kurs Translation adjustment of foreign exchangeBarang dalam penyelesaian akhir tahun Work in process at ending of yearBeban pokok produksi Cost of productionPersediaan barang jadi awal tahun Inventories at beginning of yearPenyesuaian atas penjabaran selisih kurs Translation adjustment of foreign exchangePersediaan barang jadi akhir tahun Inventories at end of yearJumlah Beban Pokok Penjualan Total Cost of Goods Sold

Sucres ET Denrees SA Sucres ET Denrees SAJumlah Total

Persentase Percentage

16.917.145.120 -

738.399.996 (104.377.555)

(3.989.508.041) 717.952.916.284

675.755.697.970

39,8%60,8%

529.146.517.287 (22.134.453.432)

(549.209.282.169)

44.368.172.610 76.836.305.514

1.018.418.103.687

354.532.048.837 354.532.048.837

424.492.743.213 424.492.743.213

Details of cost of goods sold to parties over 10% of total sales are as follows:Rincian beban pokok penjualan kepada pihak yang lebih dari 10% jumlahpenjualannya adalah sebagai berikut:

2019 2018

30.669.111.211 241.049.372

(738.399.996) 1.048.589.864.274

289.950.653.740 (250.049.342)

(529.146.517.287) 809.143.951.385

(2.454.826.312) 631.675.100.210

(76.685.078.636) 591.413.335.582

19.529.133.900

57.581.991.288 35.866.795.994

721.308.401.884

37%10%

2019 2018

464.061.429 774.167.927.303

(38.878.140.320)

138.498.034.829 38.878.140.320

874.251.883.241 22.961.742.322

468.212.943.782 -

67%0%

331.449.169.857 90.973.509.054

CustomersPelanggan Jumlah/ TotalPersentase dari

penjualan/ Percentage of sales

Jumlah/ TotalPersentase dari

penjualan/ Percentage of sales

2019 2018873.291.728.666

4.380.000.000 12.374.225.322

890.045.953.988

692.539.855.761

- 5.374.362.483

697.914.218.244

Rincian penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih untuk tahunyang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagaiberikut:

The above sales for the years ended December 31, 2019 and 2018 include salesto the following customers which represent more than 10% of the net sales of therespective period:

2019 2018

- 51 -

Page 129: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. BEBAN USAHA 27. OPERATING EXPENSES

Beban Penjualan Selling ExpensesGaji dan tunjangan Salaries and allowancesBeban angkut Shipping costPerjalanan dinas TravellingJamuan EntertainmentTransport TransportationLain-lain Others

Sub-jumlah Sub-total

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative ExpensesGaji dan tunjangan Salaries and allowancesImbalan kerja karyawan (lihat catatan 22)Jasa profesional Professional feesPerjalanan dinas TravellingListrik. air dan telepon Electricity. water and telephonPajak dan perizinan License and permitSewa RentPemeliharaan dan perbaikan Maintenance and repairsLain-lain Others

Sub-jumlah Sub-total

Jumlah Total

28. BEBAN KEUANGAN 28. FINANCE COST

Beban bunga Interest expenseBiaya penerbitan surat utang Issuance loan expenseBiaya provisi Provision feeBank administrasi Administration bankJumlah Total

29. PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA 29. OTHER INCME (EXPENSES)

Laba (rugi) selisih kurs Gain (loss) foreign exchangeBeban administrasi bank Bank chargesLaba (rugi) atas pelepasan entitas anak Gain (loss) on divest of subsidiariesBiaya pajak Tax expensesLaba (rugi) lindung nilai Gain (loss) of hedging Lain - lain OthersJumlah Total

30. LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 30. BASIC EARNING (LOSS) PER SHARE

Laba (rugi) bersih tahun berjalan Net income (loss) current yearsJumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar Weighted average number of ordinary share outstandingLaba (rugi) per saham dasar Basic earning (loss) per share

2019 2018

76.001.730.866 46.277.496.376

1,64

(83.843.800.594) 46.277.496.376

(1,81)

2019 2018

-

(29.435.292.223) (1.389.342)

- -

16.221.342.982 (13.215.338.582)

85.959.956.424

27.369.215.748 (1.507.696)

(168.318.340) (11.743.986.646) 21.810.858.158

123.226.217.648

77.253.258.277 7.090.103.387

407.002.147 46.439.305

84.796.803.116

95.966.029.561 853.080.000

236.480.740 452.097.336

97.507.687.636

107.639.806

196.785.119 189.410.571

1.105.900.611

32.759.778 1.205.281.412

22.389.928.525

25.079.893.777

2019 2018

6.742.583.770

375.410.092

337.728.763 245.011.133

116.563.000

55.904.802 1.278.958.854

38.181.482.480

41.678.254.600

22.467.353 417.107.950

3.496.772.120

21.368.859.001

7.660.463.065

1.278.915.340 818.187.404

- 43.215.483

- 549.647.024

2.689.965.251

18.658.429.744

177.204.398

716.517.088

2019 2018

1.474.751.723 1.282.058.079

186.641.085 113.745.930

- 52 -

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25. PENJUALAN 25. SALES

Penjualan ekspor Export salesPenjualan dalam negeri Local salesKayu Bulat Log LogsJumlah Total

Pihak ketiga Third partiesSucres ET Denrees SA Sucres ET Denrees SAGeneral Cocoa Co General Cocoa Co

26. BEBAN POKOK PENJUALAN 26. COST OF GOODS SOLD

Bahan baku Raw materialPersediaan awal Beginning inventoriesPembelian PurchasePenyesuaian atas penjabaran selisih kurs Translation adjustment of foreign exchangePersediaan akhir Ending inventories

Bahan baku yang digunakan Raw material usedTenaga kerja langsung Direct laboursListrik, gas dan air Electricity, gas and waterPenyusutan aset tetap (lihat Catatan 10) Depreciation of fixed assets (see Note 10)Biaya pabrikasi Pabrication costJumlah biaya produksi Total manufacturing costBarang dalam penyelesaian awal tahun Work in process at beginning of yearPenyesuaian atas penjabaran selisih kurs Translation adjustment of foreign exchangeBarang dalam penyelesaian akhir tahun Work in process at ending of yearBeban pokok produksi Cost of productionPersediaan barang jadi awal tahun Inventories at beginning of yearPenyesuaian atas penjabaran selisih kurs Translation adjustment of foreign exchangePersediaan barang jadi akhir tahun Inventories at end of yearJumlah Beban Pokok Penjualan Total Cost of Goods Sold

Sucres ET Denrees SA Sucres ET Denrees SAJumlah Total

Persentase Percentage

16.917.145.120 -

738.399.996 (104.377.555)

(3.989.508.041) 717.952.916.284

675.755.697.970

39,8%60,8%

529.146.517.287 (22.134.453.432)

(549.209.282.169)

44.368.172.610 76.836.305.514

1.018.418.103.687

354.532.048.837 354.532.048.837

424.492.743.213 424.492.743.213

Details of cost of goods sold to parties over 10% of total sales are as follows:Rincian beban pokok penjualan kepada pihak yang lebih dari 10% jumlahpenjualannya adalah sebagai berikut:

2019 2018

30.669.111.211 241.049.372

(738.399.996) 1.048.589.864.274

289.950.653.740 (250.049.342)

(529.146.517.287) 809.143.951.385

(2.454.826.312) 631.675.100.210

(76.685.078.636) 591.413.335.582

19.529.133.900

57.581.991.288 35.866.795.994

721.308.401.884

37%10%

2019 2018

464.061.429 774.167.927.303

(38.878.140.320)

138.498.034.829 38.878.140.320

874.251.883.241 22.961.742.322

468.212.943.782 -

67%0%

331.449.169.857 90.973.509.054

CustomersPelanggan Jumlah/ TotalPersentase dari

penjualan/ Percentage of sales

Jumlah/ TotalPersentase dari

penjualan/ Percentage of sales

2019 2018873.291.728.666

4.380.000.000 12.374.225.322

890.045.953.988

692.539.855.761

- 5.374.362.483

697.914.218.244

Rincian penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih untuk tahunyang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagaiberikut:

The above sales for the years ended December 31, 2019 and 2018 include salesto the following customers which represent more than 10% of the net sales of therespective period:

2019 2018

- 51 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 127

Page 130: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. BEBAN USAHA 27. OPERATING EXPENSES

Beban Penjualan Selling ExpensesGaji dan tunjangan Salaries and allowancesBeban angkut Shipping costPerjalanan dinas TravellingJamuan EntertainmentTransport TransportationLain-lain Others

Sub-jumlah Sub-total

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative ExpensesGaji dan tunjangan Salaries and allowancesImbalan kerja karyawan (lihat catatan 22)Jasa profesional Professional feesPerjalanan dinas TravellingListrik. air dan telepon Electricity. water and telephonPajak dan perizinan License and permitSewa RentPemeliharaan dan perbaikan Maintenance and repairsLain-lain Others

Sub-jumlah Sub-total

Jumlah Total

28. BEBAN KEUANGAN 28. FINANCE COST

Beban bunga Interest expenseBiaya penerbitan surat utang Issuance loan expenseBiaya provisi Provision feeBank administrasi Administration bankJumlah Total

29. PENDAPATAN (BEBAN) LAINNYA 29. OTHER INCME (EXPENSES)

Laba (rugi) selisih kurs Gain (loss) foreign exchangeBeban administrasi bank Bank chargesLaba (rugi) atas pelepasan entitas anak Gain (loss) on divest of subsidiariesBiaya pajak Tax expensesLaba (rugi) lindung nilai Gain (loss) of hedging Lain - lain OthersJumlah Total

30. LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 30. BASIC EARNING (LOSS) PER SHARE

Laba (rugi) bersih tahun berjalan Net income (loss) current yearsJumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar Weighted average number of ordinary share outstandingLaba (rugi) per saham dasar Basic earning (loss) per share

2019 2018

76.001.730.866 46.277.496.376

1,64

(83.843.800.594) 46.277.496.376

(1,81)

2019 2018

-

(29.435.292.223) (1.389.342)

- -

16.221.342.982 (13.215.338.582)

85.959.956.424

27.369.215.748 (1.507.696)

(168.318.340) (11.743.986.646) 21.810.858.158

123.226.217.648

77.253.258.277 7.090.103.387

407.002.147 46.439.305

84.796.803.116

95.966.029.561 853.080.000

236.480.740 452.097.336

97.507.687.636

107.639.806

196.785.119 189.410.571

1.105.900.611

32.759.778 1.205.281.412

22.389.928.525

25.079.893.777

2019 2018

6.742.583.770

375.410.092

337.728.763 245.011.133

116.563.000

55.904.802 1.278.958.854

38.181.482.480

41.678.254.600

22.467.353 417.107.950

3.496.772.120

21.368.859.001

7.660.463.065

1.278.915.340 818.187.404

- 43.215.483

- 549.647.024

2.689.965.251

18.658.429.744

177.204.398

716.517.088

2019 2018

1.474.751.723 1.282.058.079

186.641.085 113.745.930

- 52 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.128

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationships

a. a.

b. b.

c. c.

d. d.

e. e.f. f.

Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Aset AssetsPiutang lain-lain Other receivables

Piutang Karyawan Piutang KaryawanPiutang Lain-lain Piutang Lain-lain

Jumlah piutang lain-lain Total other receivables

Presentase terhadap jumlah aset Presentage of total assets

Liabilitas LiabilitiesUtang lain-lain Other payables

Octagon Wealth Panel Pte Ltd Octagon Wealth Panel Pte LtdAnne Patricia Anne PatriciaGolden Harvest Cocoa Ltd. Golden Harvest Cocoa Ltd.Lain - lain Lain - lain

Pinjaman kepada entitas induk Amount due to holding companyGolden Harvest Cocoa Ltd. Golden Harvest Cocoa Ltd.

Jumlah Total

Presentase terhadap jumlah liabilitas Presentage of total liabilities

32. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 32. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETSKas dan setara kas Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables

pihak ketiga Third partiesPiutang lain-lain Other receivables

JUMLAH ASET TOTAL FINANCIALKEUANGAN ASSETS

31.

2.998.324.380

162.007.997.625

6.892.629.464

144.495.817.850

Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset dan liabilitaskeuangan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

Following are details of the carrying amounts and estimated fair values offinancial assets and liabilities as of December 31, 2019 and 2018:

Nilai Tercatat/ Carrying Value

Estimasi Nilai Wajar/ Estimated Fair Value

31 Desember 2019/ December 31, 2019 31 Desember 2018/ December 31, 2018

Nilai Tercatat/ Carrying Value

Estimasi Nilai Wajar/ Estimated Fair Value

52.825.389.931 1.168.481.679

289.620.000 420.800

569.358.442

2.998.324.380

162.007.997.625 569.358.442

165.575.680.447 165.575.680.447

91.090.312

6.892.629.464

144.495.817.850 91.090.312

151.479.537.625 151.479.537.625

76.829.135.644 131.113.048.054

4,51%

171.366.287.323 - -

90.601.736.970 314.793.414.224

11,11%

0,00%

106.079.611 463.278.831 569.358.442

0,01%

52.825.389.931

91.090.312 -

91.090.312

PT Indo Vener Utama is a Group under common control with shareholders.PT Indo Vener Utama merupakan Entitas di bawah pengendalian bersamapemegang saham.PT Armada Prima Samudra merupakan pihak yang memiliki kesamaanmanajemen.

PT Armada Prima Samudra is a Group which has a common management.

PT Bentara Arga Timber merupakan pihak yang memiliki kesamaanmanajemen.

PT Bentara Arga Timber is a Group which has a common management.

PT Asa Forestama merupakan pihak yang memiliki kesamaan manajemen. PT Asa Forestama Timber is a Group which has a common management.

Golden Harvest Cocoa Ltd. merupakan pemegang saham Entitas. Golden Harvest Cocoa Ltd. is a shareholder.Anne Patricia Sutanto merupakan manajemen kunci. Anne Patria Sutanto is a key management.

Dalam kegiatan normal usahanya, Kelompok Usaha melakukan transaksi tertentudengan pihak-pihak berelasi, yang meliputi antara lain:

In the normal course of business the Group entered into certain transactions withrelated parties such as:

31 Desember/December 31,2019 2018

The nature of relationship and significant transactions with related parties are asfollows:

Rincian sifat pihak berelasi dan jenis transaksi yang signifikan dengan pihakberelasi adalah sebagai berikut:

SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI NATURE OF RELATIONSHIPS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

31.

- 53 -

Page 131: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 32. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIESUtang usaha Trade payablesUtang lain-lain Other payablesBeban masih harus dibayar Accrued expensesPinjaman kepada Amount to due

entitas induk holding companyUtang bank jangka panjang Long-term bank loansJUMLAH LIABILITAS TOTAL FINANCIAL

KEUANGAN LIABIILTIES

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

31 Desember 2019/ December 31, 2019 31 Desember 2018/ December 31, 2018

Nilai Tercatat/ Carrying Value

Estimasi Nilai Wajar/ Estimated Fair Value

Nilai Tercatat/ Carrying Value

Estimasi Nilai Wajar/ Estimated Fair Value

240.795.749.974 46.081.950.714

90.601.736.970 2.030.857.552.200

144.403.411.624 212.716.084.494

682.737.694

76.829.135.644 2.117.156.220.707

2.551.787.590.163

207.052.699.611 240.795.749.974

46.081.950.714

90.601.736.970 2.030.857.552.200

207.052.699.611

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuksetiap kelompok instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilaitersebut:

The following methods and assumptions were used to estimate the fair value ofeach class of financial instrument for which it is practicable to estimate such value:

Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain Cash and cash equivalents, trade receivables and other receivables

Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset keuangan jangka pendek yangakan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan, sehingga nilai tercatat aset keuangantersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai wajarnya.

All of the above financial assets are due within 12 months, thus the carryingvalues of the financial assets approximate their fair values.

Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan liabilitas jangka pendek yang akanjatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat liabilitas keuangantersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai wajarnya.

All of the above financial liabilities are due within 12 months, thus the carryingvalues of the financial liabilities approximate their fair values.

Nilai wajar dari utang lain-lain jangka panjang dan utang sewa pembiayaandiestimasikan sebagai nilai kini dari seluruh arus kas masa depan yangdidiskontokan menggunakan suku bunga yang tersedia saat ini untuk instrumenpada ketentuan yang sama, risiko kredit dan sisa masa jatuh tempo.

The fair value of long-term other payables and finance lease payables areestimated as the present value of all future cash flows discounted using ratescurrently available for instruments on similar terms, credit risk and remainingmaturities.

Short-term bank loans, trade payables, other payables-short term andaccrued expenses

Utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain jangka pendek danbeban masih harus dibayar

Utang lain-lain jangka panjang dan utang sewa pembiayaan Long-term other payables and finance lease payables

144.403.411.624 212.716.084.494

682.737.694

76.829.135.644 2.117.156.220.707

2.551.787.590.163

Utang bank jangka Panjang Long-term bank loan

Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang mendekati nilai wajarnya karenamenanggung suku bunga mengambang dengan penilaian kembali secara berkala.

The carrying amounts of long-term bank loans approximate its fair values sincethey bear floating interest rate, with repricing frequencies on a regular basis.

Aktivitas Kelompok Usaha terpengaruh berbagai risiko keuangan yaitu risiko pasar(termasuk risiko harga pasar, risiko mata uang dan risiko suku bunga), risiko kreditdan risiko likuiditas. Program manajemen risiko Kelompok Usaha secarakeseluruhan difokuskan pada risiko pasar yang tidak dapat diprediksi dan KelompokUsaha berusaha untuk meminimalkan efek yang berpotensi merugikan kinerjakeuangan Kelompok Usaha.

The Group activities are exposed to a variety of financial risks such as market risk(including market price risk, currency risk and interest rate risk), credit risk andliquidity risk. The overall risk management programme focuses on theunpredictability of market risk and seeks to minimize potential adverse effects on

Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi. Direksi bertugasmenentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Kelompok Usaha secarakeseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko harga pasar, risikomata uang asing, risiko suku bunga, risiko kredit, penggunaan instrumen keuanganderivatif dan instrumen keuangan non-derivatif dan investasi atas kelebihanlikuiditas.

Risk management represents the responsibility of the Board of Directors (BOD).The BOD has the responsibility to determine the basic principles of therisk management and policies in certain area such as market price risk, foreignexchange risk, interest rate risk, credit risk, the use of derivative financialinstrument and non-derivative financial instrument and investment of excessliquidity.

2.615.389.689.469 2.615.389.689.469

- 54 -

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationships

a. a.

b. b.

c. c.

d. d.

e. e.f. f.

Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Aset AssetsPiutang lain-lain Other receivables

Piutang Karyawan Piutang KaryawanPiutang Lain-lain Piutang Lain-lain

Jumlah piutang lain-lain Total other receivables

Presentase terhadap jumlah aset Presentage of total assets

Liabilitas LiabilitiesUtang lain-lain Other payables

Octagon Wealth Panel Pte Ltd Octagon Wealth Panel Pte LtdAnne Patricia Anne PatriciaGolden Harvest Cocoa Ltd. Golden Harvest Cocoa Ltd.Lain - lain Lain - lain

Pinjaman kepada entitas induk Amount due to holding companyGolden Harvest Cocoa Ltd. Golden Harvest Cocoa Ltd.

Jumlah Total

Presentase terhadap jumlah liabilitas Presentage of total liabilities

32. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 32. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETSKas dan setara kas Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables

pihak ketiga Third partiesPiutang lain-lain Other receivables

JUMLAH ASET TOTAL FINANCIALKEUANGAN ASSETS

31.

2.998.324.380

162.007.997.625

6.892.629.464

144.495.817.850

Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset dan liabilitaskeuangan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

Following are details of the carrying amounts and estimated fair values offinancial assets and liabilities as of December 31, 2019 and 2018:

Nilai Tercatat/ Carrying Value

Estimasi Nilai Wajar/ Estimated Fair Value

31 Desember 2019/ December 31, 2019 31 Desember 2018/ December 31, 2018

Nilai Tercatat/ Carrying Value

Estimasi Nilai Wajar/ Estimated Fair Value

52.825.389.931 1.168.481.679

289.620.000 420.800

569.358.442

2.998.324.380

162.007.997.625 569.358.442

165.575.680.447 165.575.680.447

91.090.312

6.892.629.464

144.495.817.850 91.090.312

151.479.537.625 151.479.537.625

76.829.135.644 131.113.048.054

4,51%

171.366.287.323 - -

90.601.736.970 314.793.414.224

11,11%

0,00%

106.079.611 463.278.831 569.358.442

0,01%

52.825.389.931

91.090.312 -

91.090.312

PT Indo Vener Utama is a Group under common control with shareholders.PT Indo Vener Utama merupakan Entitas di bawah pengendalian bersamapemegang saham.PT Armada Prima Samudra merupakan pihak yang memiliki kesamaanmanajemen.

PT Armada Prima Samudra is a Group which has a common management.

PT Bentara Arga Timber merupakan pihak yang memiliki kesamaanmanajemen.

PT Bentara Arga Timber is a Group which has a common management.

PT Asa Forestama merupakan pihak yang memiliki kesamaan manajemen. PT Asa Forestama Timber is a Group which has a common management.

Golden Harvest Cocoa Ltd. merupakan pemegang saham Entitas. Golden Harvest Cocoa Ltd. is a shareholder.Anne Patricia Sutanto merupakan manajemen kunci. Anne Patria Sutanto is a key management.

Dalam kegiatan normal usahanya, Kelompok Usaha melakukan transaksi tertentudengan pihak-pihak berelasi, yang meliputi antara lain:

In the normal course of business the Group entered into certain transactions withrelated parties such as:

31 Desember/December 31,2019 2018

The nature of relationship and significant transactions with related parties are asfollows:

Rincian sifat pihak berelasi dan jenis transaksi yang signifikan dengan pihakberelasi adalah sebagai berikut:

SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI NATURE OF RELATIONSHIPS AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

31.

- 53 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 129

Page 132: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 32. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIESUtang usaha Trade payablesUtang lain-lain Other payablesBeban masih harus dibayar Accrued expensesPinjaman kepada Amount to due

entitas induk holding companyUtang bank jangka panjang Long-term bank loansJUMLAH LIABILITAS TOTAL FINANCIAL

KEUANGAN LIABIILTIES

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES

31 Desember 2019/ December 31, 2019 31 Desember 2018/ December 31, 2018

Nilai Tercatat/ Carrying Value

Estimasi Nilai Wajar/ Estimated Fair Value

Nilai Tercatat/ Carrying Value

Estimasi Nilai Wajar/ Estimated Fair Value

240.795.749.974 46.081.950.714

90.601.736.970 2.030.857.552.200

144.403.411.624 212.716.084.494

682.737.694

76.829.135.644 2.117.156.220.707

2.551.787.590.163

207.052.699.611 240.795.749.974

46.081.950.714

90.601.736.970 2.030.857.552.200

207.052.699.611

Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuksetiap kelompok instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan nilaitersebut:

The following methods and assumptions were used to estimate the fair value ofeach class of financial instrument for which it is practicable to estimate such value:

Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain Cash and cash equivalents, trade receivables and other receivables

Seluruh aset keuangan di atas merupakan aset keuangan jangka pendek yangakan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan, sehingga nilai tercatat aset keuangantersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai wajarnya.

All of the above financial assets are due within 12 months, thus the carryingvalues of the financial assets approximate their fair values.

Seluruh liabilitas keuangan di atas merupakan liabilitas jangka pendek yang akanjatuh tempo dalam waktu 12 bulan sehingga nilai tercatat liabilitas keuangantersebut kurang lebih telah mencerminkan nilai wajarnya.

All of the above financial liabilities are due within 12 months, thus the carryingvalues of the financial liabilities approximate their fair values.

Nilai wajar dari utang lain-lain jangka panjang dan utang sewa pembiayaandiestimasikan sebagai nilai kini dari seluruh arus kas masa depan yangdidiskontokan menggunakan suku bunga yang tersedia saat ini untuk instrumenpada ketentuan yang sama, risiko kredit dan sisa masa jatuh tempo.

The fair value of long-term other payables and finance lease payables areestimated as the present value of all future cash flows discounted using ratescurrently available for instruments on similar terms, credit risk and remainingmaturities.

Short-term bank loans, trade payables, other payables-short term andaccrued expenses

Utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain jangka pendek danbeban masih harus dibayar

Utang lain-lain jangka panjang dan utang sewa pembiayaan Long-term other payables and finance lease payables

144.403.411.624 212.716.084.494

682.737.694

76.829.135.644 2.117.156.220.707

2.551.787.590.163

Utang bank jangka Panjang Long-term bank loan

Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang mendekati nilai wajarnya karenamenanggung suku bunga mengambang dengan penilaian kembali secara berkala.

The carrying amounts of long-term bank loans approximate its fair values sincethey bear floating interest rate, with repricing frequencies on a regular basis.

Aktivitas Kelompok Usaha terpengaruh berbagai risiko keuangan yaitu risiko pasar(termasuk risiko harga pasar, risiko mata uang dan risiko suku bunga), risiko kreditdan risiko likuiditas. Program manajemen risiko Kelompok Usaha secarakeseluruhan difokuskan pada risiko pasar yang tidak dapat diprediksi dan KelompokUsaha berusaha untuk meminimalkan efek yang berpotensi merugikan kinerjakeuangan Kelompok Usaha.

The Group activities are exposed to a variety of financial risks such as market risk(including market price risk, currency risk and interest rate risk), credit risk andliquidity risk. The overall risk management programme focuses on theunpredictability of market risk and seeks to minimize potential adverse effects on

Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi. Direksi bertugasmenentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Kelompok Usaha secarakeseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko harga pasar, risikomata uang asing, risiko suku bunga, risiko kredit, penggunaan instrumen keuanganderivatif dan instrumen keuangan non-derivatif dan investasi atas kelebihanlikuiditas.

Risk management represents the responsibility of the Board of Directors (BOD).The BOD has the responsibility to determine the basic principles of therisk management and policies in certain area such as market price risk, foreignexchange risk, interest rate risk, credit risk, the use of derivative financialinstrument and non-derivative financial instrument and investment of excessliquidity.

2.615.389.689.469 2.615.389.689.469

- 54 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.130

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (lanjutan)

a. Risiko Harga Pasar a. Market Price Risk

b. Risiko Mata Uang Asing b. Foreign Exchange Risk

Dolar Amerika Serikat/ United States (U.S.) DollarKenaikan/ StrengthenPenurunan/ Weaken

EuroKenaikan/ StrengthenPenurunan/ Weaken

Dolar Singapura/ SingaporeKenaikan/ StrengthenPenurunan/ Weaken

Dolar Amerika Serikat/ United States (U.S.) DollarKenaikan/ StrengthenPenurunan/ Weaken

EuroKenaikan/ StrengthenPenurunan/ Weaken

Dolar Singapura/ SingaporeKenaikan/ StrengthenPenurunan/ Weaken

c. Risiko Suku Bunga c. Interest Rate Risk

(921.033.467) 921.033.467

Risiko Pasar Market Risk

Kelompok Usaha memiliki eksposur risiko harga pasar, yang timbul dariperubahan harga komoditas, terutama biji coklat. Kebijakan Kelompok Usahapada umumnya melakukan lindung nilai atas risiko harga komoditas. Dalamkasus tersebut, Kelompok Usaha melakukan perjanjian forward contract untukmenjual komoditas pada harga tetap di masa mendatang.

The group is exposed to market price risk, arising from the changes incommodity prices, mainly cocoa. The policy is generally hedgecommodity price risk. In such cases, the Group enter into forward contract tosell to commodity at a fixed price at a future date.

Kelompok Usaha terpengaruh risiko nilai tukar mata uang asing yang timbuldari berbagai eksposur mata uang, terutama terhadap Dolar Amerika Serikat(USD), Dolar Singapura (SGD) dan Euro. Risiko nilai tukar mata uang asingtimbul dari transaksi komersial di masa depan serta aset dan liabilitas yangdiakui.

The Group is affected by foreign currency risk due to variety of currencyexposures particulary United States Dollar (USD), Singapore Dollar (SGD)and Euro. Foreign exchange risk derived from accrual of future commercialtransactions, assets and liabilities.

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas dampak perubahan yang mungkinterjadi dalam USD, SGD dan Euro terhadap rupiah, dengan semua variabellainnya dianggap tetap, terhadap laba bersih setelah pajak dan ekuitasKelompok Usaha:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possiblechange in USD, SGD and Euro against rupiah, with all other variables held

Tingkat Sensivitas/ Sensivity Rate

Laba atau Rugi/ Profit or Loss

Ekuitas/ Equity

(18.623.176.607) 18.623.176.607

(76.481.232) 76.481.232

(921.033.467) 921.033.467

2019

2018

1%(1%)

1%(1%)

1%(1%)

(18.623.176.607) 18.623.176.607

(76.481.232) 76.481.232

Tingkat Sensivitas/ Sensivity Rate

Laba atau Rugi/ Profit or Loss

Ekuitas/ Equity

1% (7.402.168.770) (7.402.168.770) (1%) 7.402.168.770 7.402.168.770

1% (1.810.611) (1.810.611) (1%) 1.810.611 1.810.611

1% (1.310.926) (1.310.926) (1%) 1.310.926 1.310.926

Risiko suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan sukubunga pasar. Risiko ini sebagian besar timbul dari pinjaman bank. Untukmeminimalkan risiko suku bunga, manajemen menelaah berbagai suku bungayang ditawarkan kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang palingmenguntungkan sebelum melakukan perikatan utang.

Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of financialinstrument will fluctuate due to the changes in market interest rate. The

exposure in this risk mainly arises from the bank loans. To minimizethe interest rate risk, the management reviews all interest rate offered bycreditors to obtain the most profitable interest rate before obtaining the loans.

- 55 -

Page 133: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Kas dan Cash and cashsetara kas equivalents

Piutang lain-lain Other receivablesJumlah Total

Kas dan Cash and cashsetara kas equivalents

Piutang lain-lain Other receivablesJumlah Total

6.892.629.464 - - -

Penyisihan/ Allowance Jumlah/ Total

91.090.312 6.983.719.775

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa pihak lain tidak dapat memenuhi kewajiban atassuatu instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugiankeuangan. Tujuan Kelompok Usaha adalah untuk mencapai pertumbuhanpendapatan yang berkelanjutan seraya meminimalkan kerugian yang timbul ataseksposur peningkatan risiko kredit. Kelompok Usaha melakukan transaksipenjualan hanya dengan pihak ketiga yang memiliki nama baik dan terpercaya.Kebijakan Kelompok Usaha mengatur bahwa seluruh pelanggan yang akanmelakukan transaksi penjualan secara kredit harus melalui proses verifikasi kredit.Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus dengan tujuan untukmemastikan bahwa eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko kredit macet tidaksignifikan.

Credit risk is the risk that counterparty will not meet its obligations under afinancial instrument or customer contract, leading to a financial loss. Theobjective is to seek continual revenue growth while minimizing losses incurred due to increased credit risk exposure. The Group trades only with recognized andcreditworthy third parties. It is the policy that all customers who wish totrade on credit terms are subject to credit verification procedures. In addition,receivable balances are monitored on an ongoing basis with the objective that the

Tabel di bawah menunjukkan analisis umur aset keuangan yang jatuh tempo tetapitidak dilakukan penurunan nilai aset keuangan yang Kelompok Usaha miliki padatanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

The table below shows the aging analysis of past due but not impaired financialassets that the Group held as of December 31, 2019 and 2018:

2019

Belum jatuh tempo atau Mengalami penurunan nilai/

Neither past due not impaired

Lewat jatuh tempo belum mengalami

penurunan nilai/ Past due but not impaired

Mengalami penurunan nilai/

Impaired

- -

2018

Belum jatuh tempo atau Mengalami penurunan nilai/

Neither past due not impaired

Lewat jatuh tempo belum mengalami

penurunan nilai/ Past due but not impaired

Mengalami penurunan nilai/

ImpairedPenyisihan/ Allowance Jumlah/ Total

- -

91.090.312 6.983.719.775

- -

6.892.629.464

2.998.324.380 - - - 2.998.324.380

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Kelompok Usaha tidakmemiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flow of the Group is not enough tocover the liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlahkas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Kelompok Usaha danuntuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasiberkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempoutang dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untukmendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

In the management of liquidity risk management monitors and maintains a level ofcash deemed adequate to finance the operations and to mitigate theeffects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates theprojected and actual cash flows including loan maturity profiles, and continuouslyassesses conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimalfunding sources.

Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas keuangan Kelompok Usaha yangdiselesaikan secara neto yang dikelompokkan berdasarkan periode yang tersisasampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalamtabel merupakan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan:

The table below analyzes the financial liabilities into relevant maturitygroupings based on the remaining period to the contractual maturity date. Theamounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows.

569.358.442 - - - 569.358.442 3.567.682.822 - - - 3.567.682.822

- 56 -

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (lanjutan)

a. Risiko Harga Pasar a. Market Price Risk

b. Risiko Mata Uang Asing b. Foreign Exchange Risk

Dolar Amerika Serikat/ United States (U.S.) DollarKenaikan/ StrengthenPenurunan/ Weaken

EuroKenaikan/ StrengthenPenurunan/ Weaken

Dolar Singapura/ SingaporeKenaikan/ StrengthenPenurunan/ Weaken

Dolar Amerika Serikat/ United States (U.S.) DollarKenaikan/ StrengthenPenurunan/ Weaken

EuroKenaikan/ StrengthenPenurunan/ Weaken

Dolar Singapura/ SingaporeKenaikan/ StrengthenPenurunan/ Weaken

c. Risiko Suku Bunga c. Interest Rate Risk

(921.033.467) 921.033.467

Risiko Pasar Market Risk

Kelompok Usaha memiliki eksposur risiko harga pasar, yang timbul dariperubahan harga komoditas, terutama biji coklat. Kebijakan Kelompok Usahapada umumnya melakukan lindung nilai atas risiko harga komoditas. Dalamkasus tersebut, Kelompok Usaha melakukan perjanjian forward contract untukmenjual komoditas pada harga tetap di masa mendatang.

The group is exposed to market price risk, arising from the changes incommodity prices, mainly cocoa. The policy is generally hedgecommodity price risk. In such cases, the Group enter into forward contract tosell to commodity at a fixed price at a future date.

Kelompok Usaha terpengaruh risiko nilai tukar mata uang asing yang timbuldari berbagai eksposur mata uang, terutama terhadap Dolar Amerika Serikat(USD), Dolar Singapura (SGD) dan Euro. Risiko nilai tukar mata uang asingtimbul dari transaksi komersial di masa depan serta aset dan liabilitas yangdiakui.

The Group is affected by foreign currency risk due to variety of currencyexposures particulary United States Dollar (USD), Singapore Dollar (SGD)and Euro. Foreign exchange risk derived from accrual of future commercialtransactions, assets and liabilities.

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas dampak perubahan yang mungkinterjadi dalam USD, SGD dan Euro terhadap rupiah, dengan semua variabellainnya dianggap tetap, terhadap laba bersih setelah pajak dan ekuitasKelompok Usaha:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possiblechange in USD, SGD and Euro against rupiah, with all other variables held

Tingkat Sensivitas/ Sensivity Rate

Laba atau Rugi/ Profit or Loss

Ekuitas/ Equity

(18.623.176.607) 18.623.176.607

(76.481.232) 76.481.232

(921.033.467) 921.033.467

2019

2018

1%(1%)

1%(1%)

1%(1%)

(18.623.176.607) 18.623.176.607

(76.481.232) 76.481.232

Tingkat Sensivitas/ Sensivity Rate

Laba atau Rugi/ Profit or Loss

Ekuitas/ Equity

1% (7.402.168.770) (7.402.168.770) (1%) 7.402.168.770 7.402.168.770

1% (1.810.611) (1.810.611) (1%) 1.810.611 1.810.611

1% (1.310.926) (1.310.926) (1%) 1.310.926 1.310.926

Risiko suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan sukubunga pasar. Risiko ini sebagian besar timbul dari pinjaman bank. Untukmeminimalkan risiko suku bunga, manajemen menelaah berbagai suku bungayang ditawarkan kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang palingmenguntungkan sebelum melakukan perikatan utang.

Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of financialinstrument will fluctuate due to the changes in market interest rate. The

exposure in this risk mainly arises from the bank loans. To minimizethe interest rate risk, the management reviews all interest rate offered bycreditors to obtain the most profitable interest rate before obtaining the loans.

- 55 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 131

Page 134: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Kas dan Cash and cashsetara kas equivalents

Piutang lain-lain Other receivablesJumlah Total

Kas dan Cash and cashsetara kas equivalents

Piutang lain-lain Other receivablesJumlah Total

6.892.629.464 - - -

Penyisihan/ Allowance Jumlah/ Total

91.090.312 6.983.719.775

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa pihak lain tidak dapat memenuhi kewajiban atassuatu instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugiankeuangan. Tujuan Kelompok Usaha adalah untuk mencapai pertumbuhanpendapatan yang berkelanjutan seraya meminimalkan kerugian yang timbul ataseksposur peningkatan risiko kredit. Kelompok Usaha melakukan transaksipenjualan hanya dengan pihak ketiga yang memiliki nama baik dan terpercaya.Kebijakan Kelompok Usaha mengatur bahwa seluruh pelanggan yang akanmelakukan transaksi penjualan secara kredit harus melalui proses verifikasi kredit.Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus dengan tujuan untukmemastikan bahwa eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko kredit macet tidaksignifikan.

Credit risk is the risk that counterparty will not meet its obligations under afinancial instrument or customer contract, leading to a financial loss. Theobjective is to seek continual revenue growth while minimizing losses incurred due to increased credit risk exposure. The Group trades only with recognized andcreditworthy third parties. It is the policy that all customers who wish totrade on credit terms are subject to credit verification procedures. In addition,receivable balances are monitored on an ongoing basis with the objective that the

Tabel di bawah menunjukkan analisis umur aset keuangan yang jatuh tempo tetapitidak dilakukan penurunan nilai aset keuangan yang Kelompok Usaha miliki padatanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

The table below shows the aging analysis of past due but not impaired financialassets that the Group held as of December 31, 2019 and 2018:

2019

Belum jatuh tempo atau Mengalami penurunan nilai/

Neither past due not impaired

Lewat jatuh tempo belum mengalami

penurunan nilai/ Past due but not impaired

Mengalami penurunan nilai/

Impaired

- -

2018

Belum jatuh tempo atau Mengalami penurunan nilai/

Neither past due not impaired

Lewat jatuh tempo belum mengalami

penurunan nilai/ Past due but not impaired

Mengalami penurunan nilai/

ImpairedPenyisihan/ Allowance Jumlah/ Total

- -

91.090.312 6.983.719.775

- -

6.892.629.464

2.998.324.380 - - - 2.998.324.380

Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Kelompok Usaha tidakmemiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya.

Liquidity risk is a risk arising when the cash flow of the Group is not enough tocover the liabilities which become due.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlahkas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Kelompok Usaha danuntuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasiberkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempoutang dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untukmendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

In the management of liquidity risk management monitors and maintains a level ofcash deemed adequate to finance the operations and to mitigate theeffects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates theprojected and actual cash flows including loan maturity profiles, and continuouslyassesses conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimalfunding sources.

Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas keuangan Kelompok Usaha yangdiselesaikan secara neto yang dikelompokkan berdasarkan periode yang tersisasampai dengan tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalamtabel merupakan arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan:

The table below analyzes the financial liabilities into relevant maturitygroupings based on the remaining period to the contractual maturity date. Theamounts disclosed in the table are the contractual undiscounted cash flows.

569.358.442 - - - 569.358.442 3.567.682.822 - - - 3.567.682.822

- 56 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.132

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Utang usaha Trade payablesUtang lain-lain Other payablesBeban masih harus Dibayar Accrued expensesUtang bank jangka Panjang Long-term bank loanJumlah Total

Utang usaha Trade payablesUtang lain-lain Other payablesBeban masih harus Dibayar Accrued expensesUtang bank jangka Panjang Long-term bank loanJumlah Total

34. INFORMASI SEGMEN 34. SEGMENT INFORMATION

Penjualan SalesBeban pokok penjualan Cost of goods sold

Laba kotor Gross profitBeban usaha - bersih Operating expensesLaba operasi Operating profit

Aset AssetsAset segmen Segment assets

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas segmen Segment liabilities

Informasi segmen lainnya Other segment InformationPenyusutan Depreciation

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

Lebih dari 2 tahun/ More than 2 years

Jumlah/ Total

2019

2.524.787.952.499

Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year

1 sampai 2 tahun / 1 to 2 years

- - 2.524.787.952.499

- - - -

207.052.699.611 240.795.749.974 46.081.950.714 2.030.857.552.200

- - - -

207.052.699.611 240.795.749.974 46.081.950.714 2.030.857.552.200

2018Kurang dari 1 tahun/

Less than 1 year1 sampai 2 tahun / 1

to 2 yearsLebih dari 2 tahun/ More than 2 years

Jumlah/ Total

144.403.411.624 - - 144.403.411.624 212.716.084.494 - - 212.716.084.494 682.737.694 - - 682.737.694 2.117.156.220.707 - - 2.117.156.220.707 2.474.958.454.519 - - 2.474.958.454.519

Based on the financial information used by management in evaluatingperformance of segment and determining the allocation of its resources,management believe that the Group's segment reporting is based on the type ofbusiness. Information based on product segment is as follows:

Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen dalammengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimiliki,manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa pelaporan segmen adalahsegmen usaha berdasarkan jenis kegiatan usaha. Informasi menurut segmenproduk adalah sebagai berikut:

Sewa/ RentalPengelolahan biji

coklat/ Cocoa bean processing

Eliminasi/ Elimination Jumlah/ Total

2019

- -

- - -

2.194.915.938.194

- -

- - -

(980.619.694.820)

52.679.459.840

37.918.350.113

697.914.218.244 (675.755.697.970)

22.158.520.274 - -

3.760.951.886.967

2.864.962.749.525

170.153.303.555

(85.010.000.000)

-

697.914.218.244 (675.755.697.970)

22.158.520.274 (25.079.893.777)

(2.921.373.503)

4.975.248.130.341

2.832.632.209.365

208.071.653.668

- 57 -

Page 135: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)

Utang usaha Trade payablesUtang lain-lain Other payablesBeban masih harus Dibayar Accrued expensesUtang bank jangka Panjang Long-term bank loanJumlah Total

Utang usaha Trade payablesUtang lain-lain Other payablesBeban masih harus Dibayar Accrued expensesUtang bank jangka Panjang Long-term bank loanJumlah Total

34. INFORMASI SEGMEN 34. SEGMENT INFORMATION

Penjualan SalesBeban pokok penjualan Cost of goods sold

Laba kotor Gross profitBeban usaha - bersih Operating expensesLaba operasi Operating profit

Aset AssetsAset segmen Segment assets

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas segmen Segment liabilities

Informasi segmen lainnya Other segment InformationPenyusutan Depreciation

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risk (continued)

Lebih dari 2 tahun/ More than 2 years

Jumlah/ Total

2019

2.524.787.952.499

Kurang dari 1 tahun/ Less than 1 year

1 sampai 2 tahun / 1 to 2 years

- - 2.524.787.952.499

- - - -

207.052.699.611 240.795.749.974 46.081.950.714 2.030.857.552.200

- - - -

207.052.699.611 240.795.749.974 46.081.950.714 2.030.857.552.200

2018Kurang dari 1 tahun/

Less than 1 year1 sampai 2 tahun / 1

to 2 yearsLebih dari 2 tahun/ More than 2 years

Jumlah/ Total

144.403.411.624 - - 144.403.411.624 212.716.084.494 - - 212.716.084.494 682.737.694 - - 682.737.694 2.117.156.220.707 - - 2.117.156.220.707 2.474.958.454.519 - - 2.474.958.454.519

Based on the financial information used by management in evaluatingperformance of segment and determining the allocation of its resources,management believe that the Group's segment reporting is based on the type ofbusiness. Information based on product segment is as follows:

Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen dalammengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimiliki,manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa pelaporan segmen adalahsegmen usaha berdasarkan jenis kegiatan usaha. Informasi menurut segmenproduk adalah sebagai berikut:

Sewa/ RentalPengelolahan biji

coklat/ Cocoa bean processing

Eliminasi/ Elimination Jumlah/ Total

2019

- -

- - -

2.194.915.938.194

- -

- - -

(980.619.694.820)

52.679.459.840

37.918.350.113

697.914.218.244 (675.755.697.970)

22.158.520.274 - -

3.760.951.886.967

2.864.962.749.525

170.153.303.555

(85.010.000.000)

-

697.914.218.244 (675.755.697.970)

22.158.520.274 (25.079.893.777)

(2.921.373.503)

4.975.248.130.341

2.832.632.209.365

208.071.653.668

- 57 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 133

Page 136: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk DAN ENTITAS ANAK PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2019 DAN UNTUK TAHUN YANG DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEARBERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT THEN ENDED (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 34. SEGMENT INFORMATION (continued)

Penjualan SalesBeban pokok penjualan Cost of goods sold

Laba kotor Gross profitBeban usaha - bersih Operating expensesLaba operasi Operating profit

Aset AssetsAset segmen Segment assets

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas segmen Segment liabilities

Informasi segmen lainnya Other segment InformationPenyusutan Depreciation

2018

Sewa/ RentalPengelolahan biji

coklat/ Cocoa bean processing

Eliminasi/ Elimination Jumlah/ Total

4.380.000.000 885.665.953.988 - 890.045.953.988 - 809.143.951.385 - 809.143.951.385

80.902.002.603 - - - (41.678.254.600) - - - 39.223.748.003

4.380.000.000 76.522.002.603 -

4.865.211.679.513 3.950.740.749.841 (3.650.715.960.649) 5.165.236.468.705

54.892.374.010 2.934.825.425.317 (85.010.000.000) 2.904.707.799.327

1.885.112.177 42.483.060.433 - 44.368.172.610

- 58 -

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.134

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk (Induk) PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk (Parent only)LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION LAMPIRAN 1 ATTACHMENT 1Pada Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31,

2019 2018

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 21.319.027 23.976.739 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables

pihak ketiga - - Third PartiesPiutang lain-lain 85.010.000.000 85.010.000.000 Others receivablePersediaan - - InventoriesPajak dibayar di muka 63.117.200 - Prepaid Taxes

Jumlah Aset Lancar 85.094.436.227 85.033.976.739 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset tetap - bersih 129.905.681.046 129.960.215.774 Fixed assets - netInvestasi 1.979.915.820.921 5.645.884.401.909 InvestingAset pajak tangguhan - 205.400.250 Deferred tax assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 2.109.821.501.967 5.776.050.017.933 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 2.194.915.938.194 5.861.083.994.672 TOTAL ASSETS

i

Page 137: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk (Induk) PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk (Parent only)LAPORAN POSISI KEUANGAN - (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION - (continued)LAMPIRAN 2 ATTACHMENT 2Pada Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31,

2019 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang lain-lain Others payablePihak berelasi 52.677.459.840 53.994.292.410 Related parties

Beban masih harus dibayar - 70.000.000 Accrued expensesUtang pajak 2.000.000 6.480.600 Taxes payable

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 52.679.459.840 54.070.773.010 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas diestimasi atas Estimated liabilities forimbalan kerja karyawan - 821.601.000

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang - 821.601.000 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 52.679.459.840 54.892.374.010 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Rp 12,5 Share capital - Rp 12,5(2018 : Rp 12,5) per saham (2018 : Rp 12,5) per share

Modal dasar - 20.000.000.000 saham Authorized- 20.000.000.000 share

Modal dasar - 160.000.000.000 Authorized - 160,000,000,00(2018 : 160.000.000.000) saham 578.468.704.700 578.468.704.700 (2018 : 160,000,000,000) shares

Modal ditempatkan dan Issued and fullydisetor penuh - 46.277.496.376 paid - 46,277,496,376(2018 : 46.277.496.376) saham (2018 : 46,277,496,376) shares

Tambahan modal disetor - bersih 1.214.031.160.382 4.216.259.556.468 Additional paid-in capital - net Komponen ekuitas lain 457.024.686.069 89.084.043.236 Other equity componentSaldo laba (defisit) (107.288.072.798) 922.379.316.258 Retained earnings (deficit)

JUMLAH EKUITAS 2.142.236.478.354 5.806.191.620.662 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.194.915.938.194 5.861.083.994.672 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

ii

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk (Induk) PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk (Parent only)LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION LAMPIRAN 1 ATTACHMENT 1Pada Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31,

2019 2018

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 21.319.027 23.976.739 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables

pihak ketiga - - Third PartiesPiutang lain-lain 85.010.000.000 85.010.000.000 Others receivablePersediaan - - InventoriesPajak dibayar di muka 63.117.200 - Prepaid Taxes

Jumlah Aset Lancar 85.094.436.227 85.033.976.739 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset tetap - bersih 129.905.681.046 129.960.215.774 Fixed assets - netInvestasi 1.979.915.820.921 5.645.884.401.909 InvestingAset pajak tangguhan - 205.400.250 Deferred tax assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 2.109.821.501.967 5.776.050.017.933 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 2.194.915.938.194 5.861.083.994.672 TOTAL ASSETS

i

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 135

Page 138: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk (Induk) PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk (Parent only)LAPORAN POSISI KEUANGAN - (lanjutan) STATEMENT OF FINANCIAL POSITION - (continued)LAMPIRAN 2 ATTACHMENT 2Pada Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/ December 31, December 31,

2019 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang lain-lain Others payablePihak berelasi 52.677.459.840 53.994.292.410 Related parties

Beban masih harus dibayar - 70.000.000 Accrued expensesUtang pajak 2.000.000 6.480.600 Taxes payable

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 52.679.459.840 54.070.773.010 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas diestimasi atas Estimated liabilities forimbalan kerja karyawan - 821.601.000

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang - 821.601.000 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 52.679.459.840 54.892.374.010 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Rp 12,5 Share capital - Rp 12,5(2018 : Rp 12,5) per saham (2018 : Rp 12,5) per share

Modal dasar - 20.000.000.000 saham Authorized- 20.000.000.000 share

Modal dasar - 160.000.000.000 Authorized - 160,000,000,00(2018 : 160.000.000.000) saham 578.468.704.700 578.468.704.700 (2018 : 160,000,000,000) shares

Modal ditempatkan dan Issued and fullydisetor penuh - 46.277.496.376 paid - 46,277,496,376(2018 : 46.277.496.376) saham (2018 : 46,277,496,376) shares

Tambahan modal disetor - bersih 1.214.031.160.382 4.216.259.556.468 Additional paid-in capital - net Komponen ekuitas lain 457.024.686.069 89.084.043.236 Other equity componentSaldo laba (defisit) (107.288.072.798) 922.379.316.258 Retained earnings (deficit)

JUMLAH EKUITAS 2.142.236.478.354 5.806.191.620.662 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 2.194.915.938.194 5.861.083.994.672 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

ii

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.136

Page 139: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk (Induk) PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk (Parent only)LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHERKOMPREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOMELAMPIRAN 3 ATTACHMENT 3Pada Tanggal 31 Desember 2019 As of December 31, 2019Serta Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal Tersebut And For The Year Then Ended(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2019 2018

PENJUALAN - 4.380.000.000 SALESBEBAN POKOK PENJUALAN - (4.387.965.662) COST OF GOODS SOLD

RUGI KOTOR - (7.965.662) GROSS LOSS

Beban umum dan administrasi (1.018.913.883) (2.154.470.527) General and administrative expenses

RUGI OPERASI (1.018.913.883) (2.162.436.189) OPERATING LOSSPendapatan keuangan 151.796 29.819.904 Finance incomePendapatan (beban) lain-lain bersih 1.091.588.247 86.271.275.148 Other income (expenses) netlaba (rugi) entitas anak (118.572.483.385) 6.419.019.549 Profit (loss) subsidiaryBeban keuangan - (1.507.696) Finance cost

LABA (RUGI) SEBELUM INCOME (LOSS ) BEFORE PAJAK PENGHASILAN (118.499.657.225) 90.556.170.716 INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)Kini - - CurrentTangguhan - (29.140.750) Deferred

LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN (118.499.657.225) 90.527.029.966 NET PROFIT (LOSS) FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 616.200.750 51.146.250 OTHER COMPREHENSIVE INCOME

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF (117.883.456.475) 90.578.176.216 NET INCOME (LOSS) COMPREHENSIVE

iii

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 137

Page 140: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT B

UMI T

EKNO

KULT

URA

UNGG

UL T

bk (In

duk)

PT B

UMI T

EKNO

KULT

URA

UNGG

UL T

bk (P

aren

t onl

y)LA

PORA

N PE

RUBA

HAN

EKUI

TAS

STAT

EMEN

T OF

CHA

NGES

IN E

QUIT

YUn

tuk T

ahun

yang

Ber

akhi

r Pad

a Tan

ggal

For t

he Y

ear E

nded

31 D

esem

ber 2

019

Dece

mbe

r 31,

2019

(Disa

jikan

dala

m R

upiah

, kec

uali d

inya

taka

n lai

n)(E

xpre

ssed

in R

upiah

, unl

ess o

ther

wise

stat

ed)

Sald

o pa

da ta

ngga

l 31 D

esem

ber 2

017

578.4

68.70

4.700

4.216

.259.5

56.46

8

84

.259.8

17.41

4

6.134

.594.8

77

(158

.974.6

11.37

2)

4.7

26.14

8.062

.087

Balan

ce as

of D

ecem

ber 3

1, 20

17

Peny

esua

ian:

Adjus

tmen

t :Su

rplus

reva

luasi

aset

tetap

(454

.287.5

90)

454.2

87.59

0

-

Su

rplus

reva

luatio

n fixe

d ass

etsInv

estas

i-

-

-

-

98

9.465

.382.3

60

98

9.465

.382.3

60

Inv

estm

ent

Rekla

sifika

si pe

ndap

atan

Recla

ssific

ation

ofko

mpre

hens

if lain

-

(59.8

36.50

0)

-

-

59

.836.5

00

-

comp

rehe

nsive

inco

me

Rekla

sifika

si su

rplus

reva

luasi

Recla

ssific

ation

ofke

saldo

laba

-

-

(847

.391.2

15)

-

847.3

91.21

5

-

re

valua

tion s

urplu

sLa

ba be

rsih t

ahun

berja

lan-

-

-

-

90

.527.0

29.96

6

90.52

7.029

.966

Ne

t Pro

fit for

the y

ear

Peng

hasil

an ko

mpre

hens

if lain

-lain

-

51.14

6.250

-

-

-

51

.146.2

50

Total

comp

rehe

nsive

inco

me fo

r the

year

Sald

o pa

da ta

ngga

l 31 D

esem

ber 2

018

578.4

68.70

4.700

4.216

.250.8

66.21

8

82

.958.1

38.60

9

6.134

.594.8

77

922.3

79.31

6.259

5.806

.191.6

20.66

3

Ba

lance

as o

f Dec

emeb

er 31

, 201

8

Rugi

bersi

h tah

un be

rjalan

-

-

-

-

(1

18.49

9.657

.225)

(118

.499.6

57.22

5)

Ne

t loss

for t

he ye

ar

Peny

esua

ian:

Adjus

tmen

t :Su

rplus

reva

luasi

aset

tetap

-

-

37

8.166

.068.6

10

-

-

37

8.166

.068.6

10

Su

rplus

reva

luatio

n fixe

d ass

etsInv

estas

i-

(3.00

2.219

.705.8

36)

-

(1

0.850

.316.7

77)

(9

11.16

7.731

.832)

(3.92

4.237

.754.4

45)

Inv

estm

ent

Peng

hasil

an ko

mpre

hens

if lain

-lain

-

-

-

61

6.200

.750

-

616.2

00.75

0

Ot

her c

ompr

ehen

sive i

ncom

e

Sald

o pa

da ta

ngga

l 31 D

esem

ber 2

019

578.4

68.70

4.700

1.214

.031.1

60.38

2

46

1.124

.207.2

19

(4

.099.5

21.15

0)

(107

.288.0

72.79

8)

2.1

42.23

6.478

.354

Balan

ce as

of D

ecem

eber

31, 2

019

iv

Sald

o La

ba /

Reta

ined

Ear

ning

sJu

mlah

/ Tot

alMo

dal S

aham

/ Sha

re

Capi

tal

Tam

baha

n Mo

dal

Dise

tor/

Addi

tiona

l Pa

id-in

Cap

ital

Surp

lus r

evalu

asi -

bers

ih/ R

evalu

atio

n su

rplu

s - n

et

Cada

ngan

mod

al lai

nnya

/ Oth

er

capi

tal r

eser

ve

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.138

Page 141: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT B

UMI T

EKNO

KULT

URA

UNGG

UL T

bk (In

duk)

PT B

UMI T

EKNO

KULT

URA

UNGG

UL T

bk (P

aren

t onl

y)LA

PORA

N PE

RUBA

HAN

EKUI

TAS

STAT

EMEN

T OF

CHA

NGES

IN E

QUIT

YUn

tuk T

ahun

yang

Ber

akhi

r Pad

a Tan

ggal

For t

he Y

ear E

nded

31 D

esem

ber 2

019

Dece

mbe

r 31,

2019

(Disa

jikan

dala

m R

upiah

, kec

uali d

inya

taka

n lai

n)(E

xpre

ssed

in R

upiah

, unl

ess o

ther

wise

stat

ed)

Sald

o pa

da ta

ngga

l 31 D

esem

ber 2

017

578.4

68.70

4.700

4.216

.259.5

56.46

8

84

.259.8

17.41

4

6.134

.594.8

77

(158

.974.6

11.37

2)

4.7

26.14

8.062

.087

Balan

ce as

of D

ecem

ber 3

1, 20

17

Peny

esua

ian:

Adjus

tmen

t :Su

rplus

reva

luasi

aset

tetap

(454

.287.5

90)

454.2

87.59

0

-

Su

rplus

reva

luatio

n fixe

d ass

etsInv

estas

i-

-

-

-

98

9.465

.382.3

60

98

9.465

.382.3

60

Inv

estm

ent

Rekla

sifika

si pe

ndap

atan

Recla

ssific

ation

ofko

mpre

hens

if lain

-

(59.8

36.50

0)

-

-

59

.836.5

00

-

comp

rehe

nsive

inco

me

Rekla

sifika

si su

rplus

reva

luasi

Recla

ssific

ation

ofke

saldo

laba

-

-

(847

.391.2

15)

-

847.3

91.21

5

-

re

valua

tion s

urplu

sLa

ba be

rsih t

ahun

berja

lan-

-

-

-

90

.527.0

29.96

6

90.52

7.029

.966

Ne

t Pro

fit for

the y

ear

Peng

hasil

an ko

mpre

hens

if lain

-lain

-

51.14

6.250

-

-

-

51

.146.2

50

Total

comp

rehe

nsive

inco

me fo

r the

year

Sald

o pa

da ta

ngga

l 31 D

esem

ber 2

018

578.4

68.70

4.700

4.216

.250.8

66.21

8

82

.958.1

38.60

9

6.134

.594.8

77

922.3

79.31

6.259

5.806

.191.6

20.66

3

Ba

lance

as o

f Dec

emeb

er 31

, 201

8

Rugi

bersi

h tah

un be

rjalan

-

-

-

-

(1

18.49

9.657

.225)

(118

.499.6

57.22

5)

Ne

t loss

for t

he ye

ar

Peny

esua

ian:

Adjus

tmen

t :Su

rplus

reva

luasi

aset

tetap

-

-

37

8.166

.068.6

10

-

-

37

8.166

.068.6

10

Su

rplus

reva

luatio

n fixe

d ass

etsInv

estas

i-

(3.00

2.219

.705.8

36)

-

(1

0.850

.316.7

77)

(9

11.16

7.731

.832)

(3.92

4.237

.754.4

45)

Inv

estm

ent

Peng

hasil

an ko

mpre

hens

if lain

-lain

-

-

-

61

6.200

.750

-

616.2

00.75

0

Ot

her c

ompr

ehen

sive i

ncom

e

Sald

o pa

da ta

ngga

l 31 D

esem

ber 2

019

578.4

68.70

4.700

1.214

.031.1

60.38

2

46

1.124

.207.2

19

(4

.099.5

21.15

0)

(107

.288.0

72.79

8)

2.1

42.23

6.478

.354

Balan

ce as

of D

ecem

eber

31, 2

019

iv

Sald

o La

ba /

Reta

ined

Ear

ning

sJu

mlah

/ Tot

alMo

dal S

aham

/ Sha

re

Capi

tal

Tam

baha

n Mo

dal

Dise

tor/

Addi

tiona

l Pa

id-in

Cap

ital

Surp

lus r

evalu

asi -

bers

ih/ R

evalu

atio

n su

rplu

s - n

et

Cada

ngan

mod

al lai

nnya

/ Oth

er

capi

tal r

eser

ve

Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. 139

PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk (Induk) PT BUMI TEKNOKULTURA UNGGUL Tbk (Parent only)LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWSUntuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019 For the Year Ended December 31, 2019(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2019 2018

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan - 4.381.300.000 Cash receipt from customersPembayaran kas kepada pemasok - (1.801.344.775) Cash paid to suppliers Pembayaran untuk beban usaha dan karyawan (1.420.166) (549.172.930) Cash paid to operating expenses and employeesPembayaran pajak - 479.545.128 Tax payment other receiptPenerimaan lain-lain (679.342) (7.585.197.024) Receipt others

Kas bersih dihasilkan dari (digunakan untuk) operasi (2.099.508) (5.074.869.601) Net cash generated from (used in) operationsPenerimaan bunga 151.796 29.819.903 Interest income receivePembayaran bunga (710.000) - Interest paid

Kas Bersih Diperoleh Dari Net Cash Provided by (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi (2.657.712) (5.045.049.698) (Used in) Operating Activities

ARUS KAS UNTUK AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOW FOR INVESTING ACTIVITIES

Perolehan aset tetap - - Acquisition of fixed assets

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN - - CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan - - Net Cash Provided by Financing Activities

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (2.657.712) (5.045.049.698) DECREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 23.976.739 5.069.026.437 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 21.319.027 23.976.739 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR

v

Page 142: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Page 143: Laporan Tahunan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.btek.co.id/new/wp-content/uploads/2020/06/AR-BTEK-2019.pdf02 Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk. Laporan

PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.Rukan Komplek Permata Senayan Blok E No. 38

Jl. Tentara Pelajar, Jakarta 12210 - IndonesiaPhone : 62 - 21 5794 0929, 5300 700 • Fax. : 62 - 21 5365 3136

Annual Repor t2018

LAPORAN TAHUNAN

Laporan Tahunan 2018 Annual Report

PT. Bumi Teknokultura U

nggul Tbk.

PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk.