LAPORAN TAHUNAN 2013 · LAPORAN TAHUNAN 2018 3 PT. BPR Surya Yudha Wonosobo PT. BPR Surya Yudha...
Transcript of LAPORAN TAHUNAN 2013 · LAPORAN TAHUNAN 2018 3 PT. BPR Surya Yudha Wonosobo PT. BPR Surya Yudha...
LAPORAN TAHUNAN 2018 1
PT . BPR Surya Yudha Wonosobo
PROFIL
PERUSAHAAN
Nama Perusahaan : PT. BPR Surya Yudha
Nama Panggilan : BPR Surya Yudha
Kantor Pusat : Sidomukti Rt. 05 Rw. 06
Kertek Wonosobo Jawa Tengah 56371
Telepon : (0286) 3329686, 3399244
Faxsimile : (0286) 3329687
E-mail : [email protected]
Didirikan : 15 Oktober 1997
Jenis Usaha : Perbankan
Status : Perseroan Terbatas
Modal Inti
Rp.63.865.306.521,-
Rp. 33.547.647.891,-
Jumlah Kantor : 1 Kantor Pusat
7 Kantor Cabang 25 Kantor Kas
1 Payment Point
Jumlah Karyawan
366 orang
LAPORAN TAHUNAN 2018 2
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
KINERJA 2018
1. Pertumbuhan jumlah Nasabah Tabungan sebesar 17,15 persen.
2. Pertumbuhan jumlah Deposan sebesar 22,71 persen.
3. Pertumbuhan Kredit Yang Diberikan sebesar 22,35 persen.
4. Pertumbuhan Penghimpunan Dana Pihak Ketiga dalam bentuk Tabungan
sebesar -11,44 persen dan Deposito 20,79 persen.
5. Laba bersih 4,84 persen.
6. Penerimaan Pegawai Baru sebanyak 84 orang.
7. Pelaksanaan undian berhadiah dengan hadiah utama 1 unit Mobil, 3 Unit
Sepeda Motor, 14 Unit TV LED, 14 Unit Lemari Es dan 14 unit
Sepeda Gunung dengan total hadiah Ratusan Juta Rupiah.
LAPORAN TAHUNAN 2018 3
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
PT. BPR Surya Yudha didirikan di
Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah dalam
bentuk Perseroan Terbatas pada tanggal 15
Oktober 1997 berdasarkan ijin dari
Departemen Keuangan Republik Indonesia
No. Kep.547/KM.17/1997. Kehadiran BPR
Surya Yudha di tengah-tengah masyarakat
merupakan perwujudan dari kebutuhan
akan pelayanan jasa perbankan yang lebih
baik dengan berbasis budaya masyarakat
lokal.
Sebagai sebuah Bank Perkreditan Rakyat,
BPR Surya Yudha mengenalkan pelayanan
perbankan jemput bola dimana para staf
mendatangi para nasabah secara door to
door. Melalui pelayanan perbankan ini, BPR
Surya Yudha telah berhasil memperoleh
perhatian masyarakat luas melalui produk
tabungan, deposito dan kreditnya. Dengan
didukung tenaga kerja yang profesional
serta produk perbankan yang aman dan
menguntungkan, kini BPR Surya Yudha
telah menjadi BPR yang terpercaya dan
dapat diandalkan.
BPR Surya Yudha senantiasa melakukan
upaya perbaikan restrukturisasi yang
mencakup aspek manajemen, karyawan,
organisasi, sistem, nilai -nilai dan identitas
perusahaan. Upaya tersebut berhasil
meletakkan landasan dan infrastruktur
guna mendukung pertumbuhan
berdasarkan prinsip-prinsip transparansi,
tanggung jawab, integritas dan
profesionalisme.
Sebagai Bank Perkreditan Rakyat, BPR
Surya Yudha secara konsisten
mengembangkan dan meningkatkan
struktur permodalan serta usahanya.
Usaha dan inisiatif yang dibutuhkan
untuk beroperasi di wilayah yang sedang
berkembang banyak memiliki tantangan.
Untuk itu, agar senantiasa dapat
mengembangkan pangsa pasarnya, BPR
Surya Yudha secara konsisten terus
memperkokoh permodalannya dan
meningkatkan kinerja keuangannya
secara terpadu. Pihak manajemen
senantiasa menganut kebijakan yang
menekankan pada struktur permodalan
yang kuat, dimana kebijakan tersebut
merupakan suatu pengelolaan dengan
prinsip kehati-hatian.
Sekilas PT. BPR Surya Yudha
LAPORAN TAHUNAN 2018 3
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Selama 21 tahun sejak berdirinya, BPR
Surya Yudha senantiasa berupaya
membangun dan meningkatkan reputasi
serta kepercayaan yang diperoleh dalam
kancah industri perbankan. Dimulai
dengan Kantor Pusat di Wonosobo, BPR
Surya Yudha kini memiliki jaringan
sebanyak 7 Kantor Cabang, 25 Kantor Kas
dan 1 Payment Point yang tersebar di
wilayah Kabupaten Wonosobo dan
Temanggung.
Sejak awal berdirinya, BPR Surya Yudha
selalu memperoleh predikat SEHAT dari
Otoritas Jasa Keuangan dan pada perayaan
21 tahun melayani masyarakat, per akhir
2018 jumlah total asset BPR Surya Yudha
telah mencapai Rp651.562.666 ribu. Visi
BPR Surya Yudha adalah untuk menjadi
BPR regional Jawa Tengah yang
berwawasan nusantara dan sebagai mitra
terdepan dalam mewujudkan cita-cita dan
harapan nasabah. Untuk mencapai visi
tersebut, BPR Surya Yudha senantiasa
berkarya secara profesional, bertindak
smart dan mengutamakan kepentingan
nasabah serta membangun bank yang
sehat dan berpengaruh melalui “Good
Performance” dan ”Good Corporate
Governance”.
Pada tahun 2018, para Pemegang Saham
telah melakukan penambahan modal
disetor sebesar Rp7.000.000 ribu sehingga
jumlah modal disetor meningkat dari
Rp40.000.000 ribu menjadi Rp47.000.000
ribu. Hal ini dilakukan untuk
memperkuat struktur modal.
PEMEGANG SAHAM
LAPORAN TAHUNAN 2018 5
PT . BPR Surya Yudha Wonosobo
Misi
“Walaupun Bank kami berada di kampung dengan karyawan yang
berasal dari kampung juga, tetapi kami tidak kampungan, berwawasan
Nasional dan Profesional dalam bekerja“
Implementasi Filosofi PT. BPR Surya Yudha dijabarkan dengan menetapkan visi dan misi
sebagai berikut :
Visi Menjadi BPR Regional di Jawa Tengah dan terkemuka di Indonesia.
Menjadi infrastruktur keuangan yang berorientasi pada
pengembangan UMKM menuju kesejahteraan bersama rakyat.
Suatu organisasi yang terpusat pada nasabah, menawarkan nilai lebih
berdasarkan keunggulan pelayanan melalui sumber daya manusia
profesional dan teknologi yang mutakhir.
Menjadi perusahaan pilihan untuk berkarya dan yang dihormati oleh
nasabah, karyawan, pemegang saham, regulator dan komunitas
dimana kami berada.
FILOSOFI PERUSAHAAN
VISI DAN MISI
LAPORAN TAHUNAN 2018 4
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
BPR Surya Yudha telah mengalami suatu
pengalaman bisnis yang cukup panjang
sejak didirikan tahun 1997. Selama 21 tahun
terakhir, BPR Surya Yudha secara konsisten
memenuhi komitmennya dengan
memberikan layanan profesional dan
menghormati kepercayaan yang diberikan
oleh para nasabah dan semua pemangku
kepentingan.
Selama tahun 2018, BPR Surya Yudha
telah mampu meningkatkan momentum
pertumbuhan bisnisnya. Total Aktiva
mencapai Rp.651.562.666 ribu telah
memantapkan BPR Surya Yudha sebagai
BPR yang pantas untuk diperhitungkan di
Jawa Tengah. BPR Surya Yudha telah
bertumbuh melalui jaringan usahanya dan
kini memiliki 33 titik kantor yang tersebar di
wilayah Kabupaten Wonosobo dan
Temanggung.
Seiring dengan industri perbankan yang
masih berlangsung, BPR Surya Yudha akan
berupaya memanfaatkan peluang yang ada
untuk mendukung strategi pertumbuhannya
di masa yang akan datang.
Dewan Komisaris senantiasa berperan dan
bertanggung jawab untuk mengawasi dan
memastikan agar prinsip-prinsip Tata
Kelola Perusahaan yang baik diterapkan
disetiapnoperasional BPR Surya Yudha.
Fungsi supervisi Dewan Komisaris meliputi
manajemen risiko dan kepatuhan pada
semua peraturan dan hukum yang berlaku,
khususnya yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia dan/ atau Otoritas Jasa Keuangan
serta otoritas terkait lainnya.
SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN TAHUNAN 2018 5
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
BPR Surya Yudha telah membentuk Satuan
Kerja Kepatuhan dan Manajemen Risiko
(SKKMR) dan Satuan Kerja Audit Internal
(SKAI), dimana untuk tahun kerja 2018,
Dewan Komisaris bersama dengan SKAI
dapat melaporkan bahwa fungsi supervisi
secara keseluruhan, kepatuhan dan
eksposur risiko telah dikelola sesuai dengan
profil risiko yang ditetapkan.
Pada kesempatan ini, Dewan Komisaris
menyampaikan penghargaan kepada para
pihak atas kepercayaan dan dukungan
yang diberikan selama 21 tahun ini. Kami
sangat menghargai komitmen yang telah
diberikan kepada kami.
Bersama-sama kami yakin bahwa kita akan
dapat mencapai tujuan bersama yaitu
menjadikan BPR Surya Yudha sebagai salah
satu penggerak kemajuan industri
Perbankan regional di Jawa Tengah.
LAPORAN TAHUNAN 2018 6
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Direksi melaporkan hasil kinerja finansial
secara konsolidasi selama tahun 2018, BPR
Surya Yudha membukukan laba bersih
sebesar Rp.13.553.936 ribu, naik 4,84%
dibanding tahun 2017 yang sebesar
Rp.12.927.907 ribu. Total aktiva mencapai
Rp.651.562.666 ribu, kenaikan sebesar
21,37% dari tahun 2017. Kredit yang
diberikan, yang fokus pada segmen mikro
dan kecil, meningkat sebesar Rp32.039.005
ribu dari tahun 2017 Rp302.446.257 ribu
menjadi Rp334.485.262 ribu pada akhir
tahun 2018, yang membuktikan BPR Surya
Yudha telah berhasil meningkatkan fungsi
intermediasinya dibidang Usaha Mikro dan
Kecil. Rasio kredit terhadap dana atau LDR
mencapai 88,49%, sebagai wujud alokasi
likuiditas perbankan di dalam merespon
situasi krisis ekonomi yang senantiasa
bertumbuh namun tetap memperhatikan
aspek kehati-hatian. Capital Adequacy Ratio
sebesar 12,50% dan rasio Kredit bermasalah
atau Non Performing Loans adalah 4,45% net
setelah dikurangi penyisihan.
Mengenai strategi pendanaan, BPR Surya
Yudha fokus untuk meningkatkan sumber
pendanaan berbiaya murah dan stabil
melalui produk tabungan. Dalam
tahun 2018, BPR Surya Yudha berhasil
meningkatkannya menjadi sebesar 8,08%.
Total dana pihak ketiga mencapai
Rp319.450.465 ribu per akhir 2018, dengan
peningkatan penghimpunan deposito
sebesar 20,79% hingga mencapai angka
Rp216.284.688 ribu.
LAPORAN DIREKSI
LAPORAN TAHUNAN 2018 7
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
BPR Surya Yudha aktif memasarkan produk
kreditnya dan untuk itu BPR Surya Yudha
juga menghimpun dana dari antarbank
pasiva melalui linkage program. Pendanaan
tersebut telah meningkatkan kemampuan
manajemen untuk mengelola dana secara
proaktif dalam memenuhi permintaan kredit
yang terus meningkat dengan posisi
portofolio pinjaman antarbank sebesar
Rp150.718.428 ribu dan total pinjaman yang
diterima Non Bank sebesar Rp9.323.316 ribu.
Pada tahun 2018 BPR Surya Yudha
melakukan perluasan jaringan kantor yaitu
Kantor Kas Pasar Legi, Kantor Kas
Wonoboyo, Kantor Kas Lamuk dan Kantor
Kas Jangkrikan sehingga jumlah kantor BPR
Surya Yudha menjadi 33 Jaringan kantor
yang terdiri dari 1 Kantor Pusat, 7 Kantor
Cabang dan 25 Kantor Kas serta 1 Payment
Point. BPR Surya Yudha merencanakan
untuk ekspansi jaringan sebanyak 3 kantor
dalam waktu dekat guna mendukung
kegiatan bisnis mikronya.
Berbagai inisiatif bisnis sedang
dilaksanakan untuk mendukung
pertumbuhan dan transformasi bisnis BPR
Surya Yudha. Tujuannya adalah agar BPR
Surya Yudha dan seluruh kantor cabangnya
dapat menjadi organisasi yang proaktif,
yaitu setiap cabang dan unit bisnis
masing-masing dapat menghasilkan
pertumbuhan kinerja sesuai proyeksi yang
ditentukan. Ragam dari layanan jasa
keuangan yang dikembangkan oleh BPR
Surya Yudha ditawarkan melalui jaringan
kantor dan dapat melayani nasabah yang
lebih luas. Berhubung potensi pasar
konsumen mikro masih besar, BPR Surya
Yudha memposisikan diri untuk melayani
dan mendukung kebutuhan segmen pasar
ini di tengah persaingan yang cukup
kompetitif.
Kami ingin menyampaikan terima kasih
kepada seluruh pihak atas kontribusinya
terhadap perkembangan BPR Surya Yudha
selama tahun 2018. Terimakasih kami
sampaikan juga kepada seluruh karyawan
atas dedikasi dan layanan terbaik yang
telah diberikan.
Dalam mencapai tujuan dan visi BPR Surya
Yudha, kami memberikan komitmen
terbaik kami untuk senantiasa fokus pada
peningkatan dan pengembangan sumber
daya manusia BPR Surya Yudha dengan
sebaik-baiknya, sambil menetapkan standar
pengembangan yang lebih tinggi lagi untuk
masa yang akan datang.
LAPORAN TAHUNAN 2018 8
PT . BPR Surya Yudha Wonosobo
Dra. Ec. Emila Hayati
Komisaris Utama
Dra. Ec. Emila Hayati telah menjabat
sebagai Komisaris Utama PT. BPR Surya
Yudha mulai 14 Maret 2018. Sebelumnya
beliau pernah menjabat sebagai Internal
Audit di PT. BPR Surya Yudha Wonosobo.
Beliau pernah bekerja di Bank Of Tokyo,
Ltd Surabaya pada bagian Operasional
sejak tahun 1989 hingga 1993, Sejak tahun
1993 sampai dengan April 2001 bekerja di
PT. Sanwa Indonesia Bank Jakarta di
Bagian Exsport Import dan Bagian
Operasional sebagai Supervisor.
Dra. Ec. Emila Hayati berhasil memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen
di UNIKA Widya Mandala Surabaya.
DEWAN KOMISARIS
LAPORAN TAHUNAN 2018 9
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Abdul Khoir Maradika Putra, S.H.
Komisaris Independen
Lahir pada tahun 1971 di Jakarta dengan
kewarganegaraan Indonesia. Lulusan
Fakultas Hukum Universitas Wijaya
Kusuma Purwokerto tahun 2002.
Mengawali karir di BPR Pilar Niaga Jakarta
sebagai Marketing pada tahun 1993-1994.
Kemudian bergabung dengan BPR Bank
Surya Yudha pada tahun 1994-1997 sebagai
Staf Marketing, tahun 1997-2001 sebagai
Kepala Cabang Karangkobar, tahun 2001-
2008 sebagai Wakil Kepala Divisi Kredit,
tahun 2008-2009 sebagai Kepala Wilayah IV
yang Cabang Purwokerto, Purbalingga, dan
Klampok. Menjabat sebagai Direktur Kredit
pada tahun 2009-2016. Beliau menjabat
sebagai Direktur Kepatuhan sejak
November 2016. Kini beliau menjabat
sebagai Komisaris Independen BPR Surya
Yudha dengan Dasar Pengangkatan pada
Akte Notaris No. 122 tanggal 16 Maret
2018, masa jabatan berlaku hingga 14 Maret
2023.
LAPORAN TAHUNAN 2018 10
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Margono, S.E.
Komisaris Independen
Lahir pada tahun 1950 di Klaten dengan
kewarganegaraan Indonesia. Memulai karir
pada tahun 1975-1976 sebagai Kepala Unit
Desa PT Bank Rakyat Indonesia. Kemudian
tahun 1976-1999 bekerja di PT Bank Dagang
Negara dengan jabatan tertinggi sebagai
Assistant Relationship Manager Kredit
Corporate di Cabang Surabaya
Gentengkali. Setelah itu pada tahun 1999-
2005 bergabung dengan Bank Mandiri
dengan jabatan tertinggi sebagai Pemegang
Kewenangan di Regional Risk Management
VII Semarang. Kemudian pada tahun 2007-
2011 beliau dikontrak oleh Lembaga
Penjamin Simpanan (LPS) sebagai Ketua
Tim Likuidasi PT BPR Anugerah Arta
Niaga di Pati. Beliau bergabung dengan
PT. BPR Surya Yudhakencana pada bulan
Juli 2013 sebagai Kepala Bagian Pendidikan
yang kemudian mutasi menjadi Kepala
Bagian Kepatuhan pada bulan September
2014. Pada bulan November 2014, beliau
menjabat sebagai Kepala Divisi Kepatuhan.
Beliau bergabung dengan BPR Surya
Yudha mulai tanggal 14 Maret 2018 sebagai
Komisaris Independen. Dasar
pengangkatan pada Akte Notaris No. 122
LAPORAN TAHUNAN 2018 11
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
tanggal 16 Maret 2018, dengan masa jabatan
berlaku hingga 14 Maret 2023.
LAPORAN TAHUNAN 2018 12
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Saptono Setyartoyo Direktur Utama
Mulai Maret 2010 beliau bergabung
dengan PT. BPR Surya Yudha dan
ditugaskan sebagai Kadiv Kredit sampai
dengan 25 Mei 2010. Sejak Juni 2010 beliau
menjabat sebagai Direktur Utama PT BPR
Surya Yudha, dimana sebelumnya beliau
pernah bekerja di PT. BPR Surya
Yudhakencana Banjarnegara sejak tahun
1997 hingga tahun 2010 dengan jabatan
terakhir sebagai Kepala Wilayah.
Saptono Setyartoyo, lulusan dari Fakultas
Peternakan Universitas Diponegoro
Semarang pada tahun 1993.
D I R E K S I
LAPORAN TAHUNAN 2018 13
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Amin Sutrisno Direktur Bisnis
Pengalaman bekerja di bidang perbankan
sejak tahun 1998 sampai 2001 sebagai staf,
tahun 2001 sampai 2005 sebagai Kepala
Seksi, tahun 2005 sampai 2006 sebagai
Wakil Kepala Bagian, tahun 2006 sampai
2008 sebagai Wakil Kepala Cabang, tahun
2009 sampai 2011 sebagai Kepala Cabang
dan tahun 2011 sampai 2012 sebagai
Kepala Divisi Kredit, sekarang beliau
menjabat sebagai Direktur Bisnis PT BPR
Surya Yudha sejak tahun 2012 hingga saat
ini.
Amin Sutrisno, SE berhasil memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas
Ekonomi STIE Kerjasama Yogyakarta.
LAPORAN TAHUNAN 2018 14
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Atik Handayani Direktur Umum (yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan)
Lahir pada tahun 1976 di Wonosobo
kewarganegaran Indonesia. Atik
Handayani mengawali karirnya di PT. BPR
Surya Yudha sejak tanggal 8 Maret 1999
sebagai staf Marketing, tahun 2000
dimutasikan ke Bagian Operasional sebagai
staf Administrasi Kredit, tahun 2002
dimutasikan ke Bagian Accounting sebagai
staf sampai dengan tahun 2005. Kemudian
tahun 2006 beliau dipromosikan menjadi
Wakasi PSPU sampai dengan tahun 2010,
pada tahun 2011 dipromosikan menjadi
Kasi
Yr di Bagian PSPU. Pada bulan Februari
2012 beliau dipercaya managemen untuk
menjabat sebagai Kepala Bagian PSPU
(Personalia, Sekretariat, Pembukuan dan
Umum) di Kantor Pusat. Mulai tanggal 25
April 2015 beliau menjabat sebagai Wakil
Divisi Non Operasional. Pada tanggal 25
Mei 2016 beliau dipercaya untuk menjabat
sebagai Kepala Divisi Non Operasional dan
sejak tanggal 16 Oktober 2017 beliau
LAPORAN TAHUNAN 2018 15
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
menjabat sebagai Direktur Umum yang
Membawahkan Fungsi Kepatuhan.
TOTAL AKTIVA
Total aktiva BPR Surya Yudha pada akhir
tahun 2018 tercatat Rp651.562.666 ribu atau
naik 21,37% dibandingkan tahun 2017 yang
sebesar Rp536.857.652 ribu. Aktiva
produktif tahun 2018 mencapai
Rp578.952.050 ribu atau 88,85% dari total
aktiva BPR Surya Yudha, dimana
menunjukkan pertumbuhan sebesar 20,04%
dari tahun 2017 atau menunjukkan
peningkatan sebesar Rp96.662.556 ribu.
PENDANAAN
Fokus penghimpunan dana BPR Surya
Yudha selama tahun 2018 adalah untuk
meningkatkan komposisi dana pihak ketiga
melalui pengembangan produk tabungan
dan deposito. Penghimpunan dana
tabungan menunjukkan penurunan -11,4%
dibandingkan posisi tahun 2017 atau
sebesar Rp13.330.062 ribu. Sedangkan
deposito meningkat 20,79% atau sebesar
Rp37.226.818 ribu dibandingkan dengan
posisi tahun 2017. Total dana pihak ketiga
BPR Surya Yudha pada akhir tahun 2018
mencapai Rp319.450.465 ribu.
Tabungan merupakan sumber pendanaan
yang relatif lebih murah dibandingkan
deposito berjangka. Oleh karena itu ke
depan, strategi pendanaan BPR Surya
Yudha adalah untuk terus meningkatkan
komposisi tabungan hingga mencapai lebih
dari 50% dari total dana pihak ketiga gina
efisiensi biaya.
PERKREDITAN
Total kredit yang diberikan BPR Surya
Yudha dalam tahun 2018 adalah sebesar
Rp559.784.557 ribu, naik 22,49% atau
sebesar Rp102.794.097 ribu dibandingkan
tahun 2017.
Fokus kredit BPR Surya Yudha adalah
pengembangan kredit untuk sektor Usaha
Mikro dan Kecil atau UMK. Permintaan
pembiayaan segmen pasar ini menunjukkan
strategi usaha BPR Surya Yudha yang tepat
dan potensi pasar yang masih besar. Sejalan
TINJAUAN KINERJA
LAPORAN TAHUNAN 2018 16
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
dengan meningkatnya kredit yang
diberikan, BPR Surya Yudha mengelola
kualitas aktivanya secara proaktif untuk
menekan kredit bermasalah. BPR Surya
Yudha memiliki Satuan Tugas Penanganan
Kredit Bermasalah (Satgas PKB) dan
melakukan penyisihan cadangan sesuai
ketentuan yang digariskan oleh Otoritas
Jasa Keuangan. Akhir Tahun 2018 NPL BPR
Surya Yudha Net 4,45%, masih dibawah
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan < 5%.
TEKNOLOGI INFORMASI
Berdasarkan POJK No.20/POJK.03/2014
pasal 50 tertanggal 18 November 2014
tentang Bank Perkreditan Rakyat, BSY saat
ini sedang dalam proses pengajuan izin
sebagai penerbit kartu ATM dan/atau kartu
debet kepada Bank Indonesia setelah
mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa
Keuangan berdasarkan surat No.S-
242/KR.0311/2017 tertanggal 2 Mei 2017
perihal Persetujuan Kegiatan Layanan
dengan Menggunakan Kartu ATM
dan/atau Kartu Debet sebagai penerbit
(issuer), oleh karena itu BSY akan
memprioritaskan tindaklanjut hal tersebut.
Peremajaan komputer-komputer milik PT.
BPR Surya Yudha yang telah dilakukan
tentunya akan mendukung kinerja
operasional perbankan. PT. BPR Surya
Yudha akan selalu mengupdate website
dengan format terbaru secara berkala agar
memberikan informasi terkini mengenai
perkembangan perusahaan. Untuk
senantiasa memperoleh berita terkini
mengenai dunia perbankan, perpajakan
maupun berita lainnya, diharapkan kepada
seluruh pimpinan dan karyawan
mempergunakan dengan sebaik-baiknya
akses internet yang tersedia dimasing-
masing kantor.
Pengembangan produk berbasis teknologi
informasi merupakan wujud peningkatan
pelayanan BPR Suya Yudha kepada
nasabah. Dalam rangka menjaga reputasi
dan kredibilitas bank, BSY telah
memperkuat security jaringan di seluruh
kantor BSY guna meminimalisir adanya
serangan cyber yang terus meningkat dalam
dunia teknologi informasi saat ini.
Tidak perlu diragukan lagi bahwa
Teknologi Informasi merupakan perangkat
penting untuk memperkuat daya saing
suatu bank. Dengan TI yang efektif,
transaksi bisa dijalankan secara akurat dan
cepat. Yang terpenting di dalam
LAPORAN TAHUNAN 2018 17
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
mengantisipasi perkembangan BPR Surya
Yudha adalah memanfaatkan teknologi
yang tepat dan memenuhi kebutuhan
penggunanya. Tim TI berperan penting
karena mereka secara proaktif memenuhi
kebutuhan di atas.
Dalam rangka meningkatkan reputasi
perusahaan pada tahun 2018 BPR Surya
Yudha telah melaksanakan perubahan
mendasar tentang penyelenggaraan
Teknologi Informasi untuk Core Banking
System (CBS) secara mandiri, yang
sebelumnya sewa dengan PT. BPR Surya
Yudhakencana namun masih menggunakan
software yang sama yaitu WinCore dari
Vendor Warna Bintang Kreasi (WBK). BPR
Surya Yudha memiliki server utama (Data
Center) di Kantor Pusat dan rekam cadang
(Disaster Recovery Center) di Kantor Cabang
Temanggung yang datanya telah
terduplikat secara realtime menggunakan
aplikasi mimix.
PELAKSANAAN UNDIAN
BERHADIAH
Pada tahun 2018 BPR Surya Yudha juga
melaksanakan undian berhadiah dengan
hadiah utama 1 (satu) unit Mobil, 3 (tiga)
unit Sepeda motor, 14 (empat belas) unit TV
LED, 14 (empat belas) unit lemari es dan 14
(empat belas) unit sepeda gunung dengan
total hadiah ratusan juta rupiah melalui
kegiatan hiburan musik yang bertempat di
Kantor Cabang Wonosobo.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
Program tanggungjawab sosial perusahaan
BPR Surya Yudha mencakup berbagai aspek
pengembangan komunitas di lokasi dimana
kantor BPR Surya Yudha beroperasi.
Aktivitas ini difokuskan pada pendidikan,
kesehatan, lingkungan dan penanganan
bencana. Aktivitas Bank yang beragam
diorganisir, baik secara independen
maupun bekerjasama dengan pihak-pihak
lainnya, sebagai contoh adalah sumbangan
hewan kurban di setiap kantor BPR Surya
Yudha beroperasi.
AKTIVITAS UTAMA
BPR Surya Yudha memiliki aktivitas utama
memberikan layanan Perbankan yang
terbaik kepada masyarakat di wilayah
operasionalnya. Dengan pola system jemput
bola, nasabah BPR Surya Yudha dimanjakan
dalam melakukan transaksi Perbankan.
LAPORAN TAHUNAN 2018 18
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Karyawan/ti BPR Surya Yudha secara
serentak bergerak ke berbagai penjuru kota
dan desa melayani para nasabah untuk
melakukan transaksi seperti penyimpanan
dana, pengambilan dana, pengangsuran
kredit maupun untuk pengajuan pinjaman.
Dengan armada kendaraan dinas,
karyawan/ti BPR Surya Yudha memberikan
pelayanan prima kepada para nasabah
agar mereka tidak perlu meninggalkan
aktivitasnya masing-masing untuk
memperoleh fasilitas pelayanan Perbankan
berkualitas yang dibutuhkan.
Proses pengajuan kredit hingga cairnya
pinjaman dapat dilakukan dengan segera.
Survei calon debitur sekaligus survei
agunan dilakukan sesegera mungkin setelah
dokumen kredit terkumpul dengan
lengkap. Apabila semua persyaratan telah
dipenuhi, maka kredit dapat segera
dicairkan, namun apabila memang ajuan
tersebut dianggap tidak layak oleh pihak
BPR Surya Yudha, maka BPR Surya Yudha
berani mengatakan “tidak” alias menolak
pencairan kredit tersebut.
Dalam menghimpun dana tabungan,
karyawan/ti menawarkan kepada para
nasabah keuntungan yang berlipat ganda.
Selain setiap penyetoran dan penarikan
dananya dapat dilayani di lokasi nasabah,
mereka pun tidak dikenakan biaya
administrasi bulanan dan mendapatkan
bunga yang lebih tinggi dari bank lain.
Setiap akhir tahun para nasabah penabung
akan diikutkan dalam undian berhadiah
dengan hadiah utama 1 (satu) unit Mobil
Daihatsu Sigra, Sepeda motor dan total
hadiah puluhan juta rupiah lainnya.
Sedangkan dalam menghimpun dana
deposito, para nasabah ditawarkan suku
bunga yang menarik dengan tetap
berpedoman pada suku bunga penjaminan
yang diberikan oleh Pemerintah. Beragam
perlakuan atas bunga deposito yang akan
diperoleh nasabah dapat diberlakukan
antara lain digabung ke pokok, disetorkan
ke tabungan, maupun diambil tunai.
Tersedia pula fasilitas automatic roll-over dan
undian berhadiah seperti halnya dalam
simpanan tabungan.
Selain jemput bola, BPR Surya Yudha juga
memberikan pelayanan Perbankan di lokasi
kantor yang saat ini berjumlah 33 titik (1
Kantor Pusat, 7 Kantor Cabang dan 25
Kantor Kas). Lokasi yang mudah untuk
dijangkau masyarakat dilengkapi dengan
staf yang ramah dan selalu ingin
membantu. Nuansa kekeluargaan dan
LAPORAN TAHUNAN 2018 19
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
kebersamaan yang diberikan tidak
mengurangi semangat untuk selalu
bersikap professional kepada nasabah di
atas segalanya.
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
MANAJEMEN
Sejalan dengan strategi bisnis BPR Surya
Yudha untuk mengembangkan sektor
Perbankan dan melayani basis nasabah yang
semakin luas serta agar lebih fokus dalam
mengembangkan segmen pasar mikro, BPR
Surya Yudha merekrut pula 84 orang
karyawan/ti baru yang ditempatkan
diberbagai titik kantor untuk membantu
proses aplikasi kredit maupun penghimpunan
dana sehingga dapat memberikan pelayanan
yang cepat, efisien dan lebih menjangkau
nasabah yang lebih luas.
BPR Surya Yudha telah berkonsentrasi untuk
mengidentifikasi secara jelas kebutuhan-
kebutuhan nasabah. Harus dipastikan bahwa
segala sesuatunya tersedia dan berjalan
dengan baik di tempat-tempat transaksi,
strategi perbankan kami haruslah mengacu
kepada nasabah dan sistem yang berjalan
harus berjalan secara seimbang dan efisien.
Untuk masuk ke dalam pasar yang semakin
kompetitif, strategi yang dilakukan BPR Surya
Yudha pada tahun 2018 adalah berkonsentrasi
pada tiga produk inti, yaitu kredit modal
kerja, kredit investasi dan kredit konsumsi.
BPR Surya Yudha juga berupaya sedapat
mungkin melakukan segmentasi pasar dan
melaksanakan program penjualan yang tepat
sasaran untuk produk tabungan dan deposito.
Dengan menawarkan suku bunga simpanan
yang cukup tinggi namun masih dalam batas
suku bunga penjaminan, BPR Surya
Yudha berhasil meyakinkan para konsumen
untuk melihat persepsi BPR Surya
Yudha yang senantiasa memberikan
pelayanan terbaik kepada nasabah dengan
selalu mengutamakan prinsip kehati-hatian.
Strategi produk kredit kami adalah dengan
mengutamakan proses cepat, bunga ringan
dan tanpa uang pelicin, untuk itu kami
berupaya agar nasabah bisa lebih mudah dan
cepat memperoleh fasilitas kredit yang
dibutuhkan. Selain menyempurnakan proses
pemberian kredit, BPR Surya Yudha juga
meningkatkan pelayanan kepada para
nasabah potensi dan mengelola dengan baik
hubungan yang telah terjalin. Nasabah yang
termasuk dalam golongan nasabah potensi
didata dan secara berkala diperhatikan secara
khusus, baik berupa ucapan selamat pada
ulang tahun, ulang tahun pernikahan,
bingkisan di hari raya kebesaran, dan
undangan makan malam dengan hiburan
LAPORAN TAHUNAN 2018 20
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
yang menarik serta kualitas pelayanan
Perbankan yang lebih baik.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan
kepada Nasabah dan menambah fee based
income BPR Surya Yudha mengembangkan
kegiatan usaha baru dalam bentuk
pemindahan dana baik untuk kepentingan
sendiri maupun kepentingan nasabah
melalui rekening BPR Surya Yudha di Bank
Umum serta menambah kegiatan usaha
Payment Point Online Banking (PPOB) yang
disebut PPOB BSY dengan tujuan untuk
memudahkan masyarakat dalam melayani
pembelian dan pembayaran produk Prepaid
serta produk Postpaid. BPR Surya Yudha
bekerjasama dengan PT. Eratel Prima selaku
vendor penyedia layanan pengisian ulang
pulsa multioperator dan pembayaran
multibiller yang menggunakan aplikasi
berbasis web dari PT. Eratel Prima secara
online.
LAPORAN TAHUNAN 2018 21
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
PT. BPR Surya Yudha menerapkan budaya kerja yang dikenal dengan Tujuh Prinsip Dasar
Kerja PT. BPR Surya Yudha, yaitu :
JUJUR
Memiliki sikap yang berani untuk berkata dan bertindak yang benar, sesuai
dengan etika bank dan nilai moral yang berlaku di masyarakat.
TANGGUNG JAWAB
Memiliki kewajiban untuk menanggung segala sesuatu kewajiban setiap pegawai.
VISIONER
Memiliki wawasan, sikap dan pandangan yang jauh ke depan untuk membangun
bank ke arah yang lebih baik.
DISIPLIN
Konsisten dalam melaksanakan tugas, tepat waktu, serta menjunjung tinggi dan
menaati Kode Etik Perbankan.
KERJASAMA
Bekerja dengan mengutamakan teamwork dengan metode dan tujuan yang
disepakati bersama, untuk kepentingan bank.
ADIL
Suatu sikap objektif, yang berlandaskan kejujuran dan tidak memihak kecuali
kepada kebenaran.
PEDULI
Rasa memiliki yang tinggi dan cepat tanggap terhadap situasi dan kondisi
lingkungan kerja.
BUDAYA KERJA
LAPORAN TAHUNAN 2018 22
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
LAPORAN TAHUNAN 2018 23
PT . BPR Surya Yudha Wonosobo
Budaya kerja PT. BPR Surya Yudha
tersebut dilandasi dengan 4 Etos Kerja
sebagai dasar di dalam melaksanakan
tugas, yaitu:
1. Kerja keras
2. Cerdas
3. Iklas
4. Jujur
Kiat-kiat untuk Memperkuat Budaya
Kerja
Manajemen Bank menyadari bahwa
program penguatan budaya kerja
merupakan salah satu agenda yang
strategis di tahun 2018 dalam rangka
membangun pondasi perusahaan yang
kuat dalam upaya pencapaian tujuan
perusahaan. Harus ada perubahan (change)
terhadap perilaku pegawai yang tercermin
dalam iklim kesadaran untuk memupuk
rasa kebersamaan, kesetiaan dan komitmen
bagi perusahaan.
Dalam rangka penguatan Budaya Kerja ini,
telah dilaksanakan berbagai program
antara lain :
1. Sosialisasi Budaya Kerja kepada
seluruh jajaran pegawai melalui
pemaparan dan pemasangan materi
pada papan informasi di masing-
masing kantor.
2. Melakukan ikrar 7 (tujuh) Prinsip
Dasar Kerja setiap pagi secara serentak
setelah pembacaan doa pagi.
LAPORAN TAHUNAN 2018 24
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Perkembangan Aktivitas Usaha
(dalam ribuan rupiah)
NERACA TAHUN 2018 TAHUN 2017 PERTUMBUHAN %
Total Aktiva 651,562,666Rp 536,857,652Rp 114,705,014Rp 21.4%
Antar Bank Aktiva 79,095,060Rp 68,560,478Rp 10,534,582Rp 15.4%
Kredit Yang Diberikan 559,784,558Rp 456,990,461Rp 102,794,097Rp 22.5%
Tabungan 103,165,777Rp 116,495,839Rp 13,330,062-Rp -11.4%
Deposito 216,284,688Rp 179,057,870Rp 37,226,818Rp 20.8%
Antar Bank Pasiva 248,022,333Rp 170,159,379Rp 77,862,954Rp 45.8%
Pinjaman yang diterima Non Bank 9,323,316Rp 5,831,662Rp 3,491,654Rp 59.9%
Ekuitas 70,642,275Rp 62,088,338Rp 8,553,937Rp 13.8%
LAPORAN LABA RUGI TAHUN 2018 TAHUN 2017 PERTUMBUHAN %
Pendapatan Bunga 87,980,273Rp 72,799,127Rp 15,181,146Rp 20.9%
Provisi 4,989,229Rp 4,677,111Rp 312,118Rp 6.7%
Pendapatan Operasional Lainnya 3,631,663Rp 4,283,586Rp 651,923-Rp -15.2%
Pendapatan Non Operasional 158,755Rp 338,480Rp 179,725-Rp -53.1%
Biaya Operasional 78,161,472Rp 64,283,270Rp 13,878,202Rp 21.6%
Beban Non Operasional 449,971Rp 280,228Rp 169,743Rp 60.6%
Laba Sebelum Pajak 18,148,477Rp 17,534,805Rp 613,672Rp 3.5%
Taksiran Pajak 4,594,541Rp 4,606,898Rp 12,357-Rp -0.3%
Laba Bersih 13,553,936Rp 12,927,907Rp 626,029Rp 4.8%
RASIO KEUANGAN TAHUN 2018 TAHUN 2017
CAR 12.50% 13.47%
KAP 5.22% 3.83%
NPL 4.45% 3.08%
ROA 3.02% 3.71%
BOPO 80.91% 78.62%
LDR 88.49% 91.81%
IKHTISAR KEUANGAN
LAPORAN TAHUNAN 2018 25
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Komposisi kepemilikan saham PT BPR Surya Yudha Wonosobo per 31 Desember 2018 adalah
sebagai berikut:
No Pemegang Saham Nominal (Rp) % Lembar Saham
1. Tn. Satriyo Yudiarto 45.120.000.000,- 96 45.120
2. Tn. Agus Sudiyanto 1.880.000.000,- 4 1.880
JUMLAH 47.000.000.000,- 100 47.000
Aktivitas Penghimpunan Dana
(dalam ribuan rupiah)
SUMBER DANA TAHUN 2018 % TAHUN 2017 %
Tabungan 103,165,777Rp 32% 116,495,839Rp 39%
Deposito 216,284,688Rp 68% 179,057,870Rp 61%
TOTAL 319,450,465Rp 100% 295,553,709Rp 100%
Tabungan Deposito
116.495.839
179.057.870
103.165.777
216.284.688
2017
2018
LAPORAN TAHUNAN 2018 26
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Aktivitas Pemberian Kredit (dalam ribuan rupiah)
KREDIT YANG DIBERIKAN TAHUN 2018 % TAHUN 2017 %
A. Keterkaitan dengan pihak bank
- Terkait dengan pihak bank 17,998,861Rp 3.22 15,217,477Rp 3.33
- Tidak terkait dengan pihak bank 541,785,697Rp 96.78 441,772,984Rp 96.67
TOTAL 559,784,558Rp 100.00 456,990,461Rp 100.00
B. Kolektibilitas
- Lancar 526,537,854Rp 94.06 436,901,962Rp 95.60
- Kurang Lancar 5,187,406Rp 0.93 1,323,738Rp 0.29
- Diragukan 2,040,442Rp 0.36 4,114,431Rp 0.90
- Macet 26,018,856Rp 4.65 14,650,330Rp 3.21
TOTAL 559,784,558Rp 100 456,990,461Rp 100
C. Prosentase Pelanggaran BMPK
a. Pihak terkait 0 0 0 0
b. Pihak tidak terkait 0 0 0 0
Terkait Tidak Terkait Lancar KL DRG MCT
15.217.477
441.772.984 436.901.962
1.323.738 4.114.431 14.650.330
17.998.861
541.785.697 526.537.854
5.187.406 2.040.442 26.018.856
2017
2018
LAPORAN TAHUNAN 2018 27
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Aktivitas Pemberian Kredit
Menurut Sektor Ekonomi
(dalam ribuan rupiah)
Pertanian, Perburuan, Kehutanan 76,286,951 13.63 67,995,451 14.88
Perikanan 975,818 0.17 418,165 0.09
Pertambangan dan Penggalian 9,735 0.00 304,903 0.07
Industri Pengolahan 29,677,478 5.30 13,880,578 3.04
Listrik, Gas dan Air 134,690 0.02 150,673 0.03
Konstruksi 8,618,183 1.54 900,600 0.20
Perdagangan Besar dan Eceran 290,133,625 51.83 265,283,828 58.05
Penyediaan Akomodasi dan penyediaan makan
dan minum17,394,553 3.11 1,396,802 0.31
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi 11,792,422 2.11 7,896,362 1.73
Real Estate 191,188 0.03 3,220,785 0.70
Jasa Pendidikan 1,486,905 0.27 404,811 0.09
Jasa Kesehatan dan Kesehatan sosial 3,580,685 0.64 3,595,609 0.79
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan
perorangan lainnya- 0.00 1,974 0.00
Jasa Perorangan melayani Rumah Tangga 393,388 0.07 3,267,375 0.71
Kegiatan usaha belum jelas batasannya 29,285,266 5.23 26,849,090 5.88
Bukan lapangan usaha - rumah tangga 3,825,024 0.68 5,407,708 1.18
Bukan lapangan usaha - lainnya 85,998,646 15.36 56,015,747 12.26
TOTAL 559,784,557 100 456,990,461 100
Sektor Ekonomi 2018 2017% %
LAPORAN TAHUNAN 2018 28
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Menurut Segmen
(dalam ribuan rupiah)
Mikro (plafond kredit s/d 50 Juta) 77,914,758 13.9 75,635,118 16.6
Kecil (> 50 Juta s/d 500 Juta) 256,570,504 45.8 226,811,139 49.6
Menengah (> 500 Juta s/d Rp. 5 Milyar) 225,299,296 40.3 154,544,204 33.8
TOTAL 559,784,558 100 456,990,461 100
Segmen % %2018 2017
Mikro Kecil Menengah
75.635.118
226.811.139
154.544.204
77.914.758
256.570.504 225.299.296
2017
2018
LAPORAN TAHUNAN 2018 29
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Menurut Tujuan Penggunaan
(dalam ribuan rupiah)
Kredit Modal Kerja 455,849,451 81.4 381,876,266 83.6
Kredit Investasi 54,599,199 9.8 33,647,068 7.4
Kredit Konsumsi 49,335,908 8.8 41,467,127 9.0
TOTAL 559,784,558 100 456,990,461 100
Jenis Penggunaan 2018 % 2017 %
Modal Kerja Investasi Konsumsi
381.876.266
33.647.068 41.467.127
455.849.451
54.599.199 49.335.908
2017
2018
LAPORAN TAHUNAN 2018 30
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Menurut Jangka Waktu
(dalam ribuan rupiah)
La n c a r KL D R G Ma c e t La n c a r KL D R G Ma c e t
1 MK 0 sd 1Th 95,104,859 24.9 110,069,198,471 24.1 86,557,992 599,955 1,465,518 6,481,394 87,343,964 599,955 1,465,518 1,424,702
> 1 sd 2 Th 18,534,315 4.9 17,751,773,296 3.9 18,294,595 19,382 1,835 218,504 18,651,614 19,382 1,835 5,056,692
> 2 sd 3 Th 63,645,754 16.7 70,118,160,671 15.4 60,452,272 5,299 307,784 2,880,400 61,001,950 5,299 307,784 218,504
> 3 sd 4 Th 33,536,969 8.8 45,599,778,319 10.0 32,318,833 106,158 59,375 1,052,603 32,596,507 106,158 59,375 2,880,400
> 4 sd 5 Th 77,277,985 20.2 94,231,147,682 20.7 75,375,382 27,116 42,717 1,832,770 75,680,775 27,116 42,717 1,052,603
> 5 sd 6 Th 5,051,970 1.3 6,629,658,952 1.5 4,699,440 - 60,844 291,686 5,088,948 - 60,844 1,832,770
> 6 sd 7 Th 9,565,366 2.5 12,609,980,246 2.8 9,203,583 - - 361,784 9,255,513 - 68,444 291,686
> 7 sd 8 Th 6,009,290 1.6 13,298,386,024 2.9 5,940,846 - 68,444 - 5,989,972 - - 361,784
> 8 sd 9 Th 1,967,142 0.5 2,340,193,913 0.5 1,967,142 - - - 1,967,142 - - -
> 9 sd 10 Th 71,182,614 18.6 83,201,173,118 18.3 70,113,792 476,248 592,574 - 70,938,215 476,248 592,574 -
To t a l 3 8 1, 8 7 6 , 2 6 6 4 5 5 , 8 4 9 , 4 5 0 , 6 9 2 3 6 4 , 9 2 3 , 8 7 7 1, 2 3 4 , 15 8 2 , 5 9 9 , 0 9 0 13 , 119 , 14 1
3 6 8 , 5 14 , 6 0 0 1, 2 3 4 , 15 8 2 , 5 9 9 , 0 9 0 13 , 119 , 14 1
2 INV 0 sd 1Th 128,032 0.4 9,090,488,608 16.6 128,032 - - - 128,032 - - -
> 1 sd 2 Th 1,570,234 4.7 967,356,049 1.8 1,562,882 - 7,352 - 1,191,597 - 7,352 -
> 2 sd 3 Th 4,550,791 13.5 4,712,468,147 8.6 4,530,653 - - 20,138 4,901,938 - - 20,138
> 3 sd 4 Th 5,900,946 17.5 8,214,957,778 15.0 5,780,065 - 84,036 36,845 5,780,065 - 84,036 36,845
> 4 sd 5 Th 11,308,552 33.6 9,459,372,007 17.3 10,681,845 - 158,478 468,230 10,681,845 - 158,478 468,230
> 5 sd 6 Th 927,179 2.8 1,026,039,515 1.9 927,179 - - - 927,179 - - -
> 6 sd 7 Th 2,313,578 6.9 2,150,733,677 3.9 2,313,578 - - - 2,313,578 - - -
> 7 sd 8 Th 265,991 0.8 1,499,738,778 2.7 265,991 - - - 265,991 - - -
> 8 sd 9 Th - - - - - - - - - - - -
> 9 sd 10 Th 6,681,764 19.9 17,478,044,705 32.0 5,466,530 - 1,215,234 - 5,466,530 - 1,215,234 -
To t a l 3 3 , 6 4 7 , 0 6 8 5 4 , 5 9 9 , 19 9 , 2 6 4 3 1, 6 5 6 , 7 5 5 - 1, 4 6 5 , 10 0 5 2 5 , 2 13
3 1, 6 5 6 , 7 5 5 - 1, 4 6 5 , 10 0 5 2 5 , 2 13
3 KNS 0 sd 1Th 1,781,979 4.3 2,557,754,564 5.2 1,771,720 - - 10,259 985,747 - 200 10,259
> 1 sd 2 Th 2,722,521 6.6 2,820,628,923 5.7 2,675,248 4,773 - 42,501 2,318,228 4,773 - 42,501
> 2 sd 3 Th 6,865,345 16.6 6,716,291,851 13.6 6,623,704 6,044 200 235,397 6,074,322 6,044 - 235,397
> 3 sd 4 Th 3,889,669 9.4 4,385,403,386 8.9 3,745,378 - - 144,291 3,467,408 - - 144,291
> 4 sd 5 Th 12,403,109 29.9 10,061,271,622 20.4 12,130,421 1,496 2,181 269,011 11,825,028 - 2,181 269,011
> 5 sd 6 Th 2,789,326 6.7 2,821,668,008 5.7 2,582,846 - 19,969 186,511 2,193,338 1,496 19,969 186,511
> 6 sd 7 Th 793,082 1.9 760,533,087 1.5 793,082 - - - 741,152 - - -
> 7 sd 8 Th 1,283,288 3.1 3,432,277,781 7.0 1,154,320 77,268 - 51,700 1,105,194 77,268 - 51,700
> 8 sd 9 Th 106,555 0.3 - - 106,555 - - - 106,555 - - -
> 9 sd 10 Th 8,832,253 21.3 15,780,078,402 32.0 8,738,056 - 27,897 66,299 7,913,633 - 27,897 66,299
4 1, 4 6 7 , 12 7 4 9 , 3 3 5 , 9 0 7 , 6 2 4 4 0 , 3 2 1, 3 3 1 8 9 , 5 8 0 5 0 , 2 4 7 1, 0 0 5 , 9 7 0
3 6 , 7 3 0 , 6 0 7 8 9 , 5 8 0 5 0 , 2 4 7 1, 0 0 5 , 9 7 0
4 5 6 , 9 9 0 , 4 6 1 5 5 9 , 7 8 4 , 5 5 7 , 5 8 0 8 , 7 3 8 , 0 5 6 , 3 0 0 - 2 7 , 8 9 7 , 2 8 1 6 6 , 2 9 9 , 4 5 0
4 3 6 , 9 0 1, 9 6 3 1, 3 2 3 , 7 3 8 4 , 114 , 4 3 6 14 , 6 5 0 , 3 2 3
To t a l
Gr a n d To t a l
2 0 17 % 2 0 18N o J e n i s P e n g g u n a a n J a n g k a Wa k t u %
Ku a l i t a s
2 0 17 2 0 18
LAPORAN TAHUNAN 2018 31
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Kualitas Kredit (dalam ribuan rupiah)
Lancar 526,537,854 94.06 436,901,962 95.60
Kurang Lancar 5,187,406 0.93 1,323,738 0.29
Diragukan 2,040,442 0.36 4,114,431 0.90
Macet 26,018,856 4.65 14,650,330 3.21
Total 559,784,558 100 456,990,461 100
Kualitas Kredit % %2018 2017
Hapus Buku Kredit
NO Kualitas Kredit JUMLAH
1 Saldo Kredit yang dihapus buku per 31 Desember 2017 736,346,150
2 Penerimaan Kembali dalam tahun 2018 23,000,000
3 Penghapus bukuan kredit dalam tahun 2018 301,865,700
4 saldo Kredit hapus buku per 31 Desember 2018 1,015,211,850
Lancar Kurang Lancar Diragukan Macet
436.901.962
1.323.738 4.114.431 14.650.330
526.537.854
5.187.406 2.040.442 26.018.856
2017
2018
LAPORAN TAHUNAN 2018 32
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
1. Tabungan, terdiri dari :
a. Tabungan Surya
Adalah simpanan pihak ketiga yang memiliki keunikan tersendiri karena memiliki
suku bunga yang menarik tanpa harus dikenai biaya administrasi bulanan.
Ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan rekening tabungan yang
fleksibel untuk transaksi sehari-hari dengan kemudahan setoran dan penarikan di
lokasi nasabah. Dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
b. Tabungan Arisan Surya (TAS)
Adalah simpanan pihak ketiga yang memiliki keunikan yang setoran dan
penarikannya dilakukan 1 (satu) bulan sekali secara rutin (seperti arisan) dan bagi
peserta yang hadir akan diberikan doorprize.
c. Tabunganku
Merupakan produk nasional yang diluncurkan secara serentak oleh segenap lembaga
perbankan di Indonesia. Melalui diversifikasi produk ini masyarakat akan semakin
tergerak untuk mau menabung di bank dan yakin bahwa bank adalah tempat yang
paling menguntungkan sebagai sarana menyimpan dana dan sebagai tempat
berinvestasi mereka.
PRODUK
LAPORAN TAHUNAN 2018 33
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
d. Tabungan Umroh
Sehubungan dengan daftar tunggu haji saat ini sudah sangat lama, yaitu antara 10
tahun sampai dengan 12 tahun sedangkan masyarakat sudah sangat ingin
mengunjungi Baitullah, maka BPR Surya Yudha membantu mempermudah
keberangkatan ke Baitullah melalui program Tabungan Umroh.
e. Tabungan ATM
Sebagai wujud mengutamakan pengembangan produk berbasis teknologi informasi,
di tahun 2018 BPR Surya Yudha telah mewujudkan fasilitas Tabungan ATM dengan
bekerjasama secara aktif dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) melalui system host to
host/ switching secara online. Dan produk ATM saat ini sedang dalam proses
pengajuan izin sebagai penerbit kartu ATM dan/atau kartu debet kepada Bank
Indonesia setelah mendapatkan persetujuan dari Otorias Jasa Keuangan berdasarkan
surat nomor S-242/KR.0311/2017 tertanggal 2 Mei 2017 perihal Persetujuan
Kegiatan Layanan dengan Menggunakan Kartu ATM dan/atau Kartu Debet sebagai
Penerbit (Issuer).
f. Tabungan Hari Tua (THT)
Tabungan berjangka dengan bunga berjenjang dan kepastian bagi penabung maupun
ahli waris untuk memperoleh dananya sesuai dengan target waktu dan dengan
perlindungan Asuransi gratis. Produk ini adalah penggabungan antara tabungan dan
deposito dikarenakan dana belum dapat diambil apabila belum jatuh tempo kontrak,
kontrak THT adalah selama 5 (lima) tahun. Bunga tabungan THT adalah sebesar 4%
per tahun.
g. Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel)
Produk tabungan untuk siswa PAUD, SD, SMP & SMA yang diterbitkan secara
nasional oleh seluruh perbankan di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan
sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi (meningkatkan
pengetahuan) dan inklusi keuangan (meningkatkan akses keuangan) untuk
mendorong budaya menabung sejak dini.
LAPORAN TAHUNAN 2018 34
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
h. Tabungan Pensiun
Yaitu tabungan khusus bagi karyawan/ ti dan pengurus PT. BPR Surya Yudha
dengan bunga 10% dengan saldo diatas Rp100.000,- dan pengambilan dapat
dilakukan setelah karyawan/ ti tersebut sudah tidak bekerja di PT. BPR Surya
Yudha.
2. Deposito
Adalah simpanan pihak ketiga yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka
waktu tertentu sesuai dengan jangka waktu yang dipilih pada waktu penempatan.
Produk ini ditawarkan untuk perorangan maupun perusahaan dengan tingkat suku
bunga yang menarik dan berbagai pilihan jangka waktu.
3. Kredit
Produk kredit BSY memiliki keunggulan bersaing yang mampu memberikan keuntungan
lebih kepada para debitur. Dengan suku bunga kredit yang ringan, proses yang cepat,
tenaga kerja yang ramah dan siap membantu sejak proses pengajuan, pencairan,
penarikan angsuran hingga pelunasannya tanpa adanya uang pelicin, kami bangga
menawarkan kredit kami kepada masyarakat umum.
Produk pembiayaan kredit yang diberikan antara lain :
a. Kredit Modal Kerja :
1) Perdagangan 2) Pertanian 3) Perikanan
4) Peternakan 5) Perindustrian 6) Angkutan
b. Kredit Investasi, yaitu kepemilikan aset yang dicapai untuk usaha :
1) Kredit motor untuk ojek 2) Kredit beli kios untuk usaha 3) Kredit membeli tanah untuk lahan pertanian
c. Kredit Konsumsi :
LAPORAN TAHUNAN 2018 35
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Kredit untuk PNS/ Swasta yang dipakai untuk pembiayaan sekolah atau pembelian
aset.
Perkembangan Asset (dalam ribuan rupiah)
Perkembangan Tabungan (dalam ribuan rupiah)
275.640.948 334.397.135
420.834.295
536.857.652
651.562.666
-
100.000.000
200.000.000
300.000.000
400.000.000
500.000.000
600.000.000
700.000.000
2014 2015 2016 2017 2018
LAPORAN TAHUNAN 2018 36
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Perkembangan Deposito (dalam ribuan rupiah)
Perkembangan Penyaluran Dana (dalam ribuan rupiah)
57.947.047
72.902.361
98.638.770
116.495.839 103.165.777
-
20.000.000
40.000.000
60.000.000
80.000.000
100.000.000
120.000.000
140.000.000
2014 2015 2016 2017 2018
90.159.293
111.753.011
138.054.145
179.057.870
216.284.688
-
50.000.000
100.000.000
150.000.000
200.000.000
250.000.000
2014 2015 2016 2017 2018
LAPORAN TAHUNAN 2018 37
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
TOTAL AKTIVA
Tahun 2018 ditutup dengan peningkatan
berkelanjutan pada posisi keuangan Bank.
Jumlah total aktiva untuk tahun buku yang
berakhir 31 Desember 2018 meningkat 21,37%
atau Rp114.705.014 ribu. Perseroan senantiasa
berupaya untuk menginvestasikan dana yang
ada dalam bentuk aktiva produktif yang
memberikan yield terbaik. Prinsip kehati-
hatian merupakan modal utama dalam segala
aspek kegiatan perbankan agar kepercayaan
pengguna perbankan dapat terpelihara
dengan baik.
KEWAJIBAN
Jumlah kewajiban untuk tahun buku yang
berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017
masing-masing adalah sebesar Rp580.920.392
ribu dan Rp474.769.314 ribu. Pada tahun 2018
kewajiban meningkat sebesar 22,36% atau
Rp106.151.078 ribu yang disebabkan oleh
simpanan dari bank lain sebesar 94,57%,
peningkatan pinjaman yang diterima sebesar
26,95% serta peningkatan deposito berjangka
sebesar 20,79%.
EKUITAS
208.951.024
246.655.629
351.274.292
456.990.461
559.784.558
-
100.000.000
200.000.000
300.000.000
400.000.000
500.000.000
600.000.000
2014 2015 2016 2017 2018
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
LAPORAN TAHUNAN 2018 33
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Total ekuitas untuk tahun buku yang
berakhir 31 Desember 2018 dan 2017
masing – masing adalah sebesar Rp70.642.275
ribu dan Rp62.088.338 ribu. Pada tahun 2018,
total ekuitas meningkat sebesar 13,78%. Rasio
kecukupan modal adalah sebesar 12,50%
yang melebihi persyaratan minimum sebesar
12,00%.
PENDAPATAN OPERASIONAL
Posisi pendapatan operasional yang terdiri
dari pendapatan bunga kontraktual, provisi
dan komisi, serta pendapatan operasional
lainnya tercatat meningkat sebesar 18,15%
menjadi Rp96.601.165 ribu yang disebabkan
oleh meningkatnya perolehan pendapatan
bunga kontraktual. Pendapatan bunga
kontraktual meningkat 20,85% namun terjadi
penurunan pendapatan operasional lainnya
sebesar 15,22%. Pendapatan bunga
kontraktual masih memberikan kontribusi
yang baik dan menopang 91,08% dari total
pendapatan operasional bank.
BEBAN BUNGA
Di tahun 2018 beban bunga sebesar
Rp41.244.084 ribu, mengalami kenaikan
sebesar 27,32% dibandingkan tahun 2017
Rp32.395.161 ribu. Kenaikan beban bunga
karena simpanan dari Bank lain yang
diterima dari antar bank pasiva portofolionya
mengalami peningkatan dibanding tahun
2017 serta adanya peningkatan simpanan
dana pihak ketiga.
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
Kenaikan biaya gaji berkala, biaya umum dan
administrasi serta beban lain-lain terjadi
seiring dengan peningkatan jumlah SDM dan
kompetitifnya persaingan yang
mengharuskan perusahaan melakukan
kegiatan promosi tinggi mempengaruhi
kenaikan beban operasional lainnya.
Beban operasional lainnya tahun 2018 sebesar
Rp1.275.005 ribu, mengalami kenaikan
sebesar 17,40% dibandingkan tahun 2017
sebesar Rp1.086.039 ribu.
BEBAN NON OPERASIONAL
Tahun 2018 menunjukkan posisi beban non
operasional sebesar Rp449.971 ribu,
meningkat sebesar 60,57% dibandingkan
tahun sebelumnya yang sebesar
Rp280.228ribu.
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
Laba sebelum pajak penghasilan untuk tahun
2018 adalah sebesar Rp18.148.477 ribu
LAPORAN TAHUNAN 2018 34
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
dibandingkan tahun 2017 sebesar
Rp17.534.805 ribu.
TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN
Pada akhir tahun 2018 jumlah taksiran pajak
penghasilan adalah sebesar Rp4.594.541 ribu
atau terjadi penurunan sebesar Rp12.358 ribu
atau (0,27%) dibandingkan tahun 2017 yang
tercatat sebesar Rp4.606.898 ribu.
LABA BERSIH
Laba bersih pada tahun 2018 mencapai
Rp13.553.936 ribu atau mengalami
peningkatan 4,84% dari posisi tahun 2017
yang tercatat sebesar Rp12.927.907 ribu.
RASIO KEUANGAN
KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
Rasio KPMM BPR Surya Yudha akhir tahun
2018 adalah sebesar 12,50%, dimana pada
posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar
13,47%.
KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF
BPR Surya Yudha pada tahun 2018 memiliki
rasio Kualitas Aktiva Produktif sebesar 5,22%
dimana pada tahun 2017 rasio tersebut
adalah sebesar 3,83%.
Informasi Lain PT. BPR Surya Yudha tanggal 31 Desember 2018
(dalam ribuan rupiah)
LAPORAN TAHUNAN 2018 35
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
L KL D M JML
79,095,060 - - - 79,095,060
a. Kepada pihak terkait 17,998,861 17,998,861
b.Kepada pihak tidak
terkait508,538,993 5,187,406 2,040,442 26,018,856 541,785,697
605,632,914 5,187,406 2,040,442 26,018,856 638,879,618
a. 4.45
b. 12,50
c. 88,49
d. 3,02
e. 5,22
f. 100
g. 80,91
h. 21,30
Posisi 31 Desember 2018
Penempatan pada bank
Kredit yang diberikan
KETERANGAN
1
NO
2
3
4
Cash Ratio
LDR
ROA
KAP
PPAP
BOPO
Jumlah aset Produktif
Rasio-Rasio (%)
NPL net
KPMM
NON PERFORMING LOAN
Rasio NPL BPR Surya Yudha adalah
sebesar 4,45 % di tahun 2018 dan di tahun
2017 sebesar 3,08%. Terjadi kenaikan
nominal NPL sebesar Rp13.220.362 ribu
(65,56%) yaitu dari sebesar Rp20.166.164
ribu menjadi Rp33.386.526 ribu.
Peningkatan nominal NPL berpengaruh
secara signifikan terhadap meningkatnya
pembentukan PPAP sebesar Rp3.249.714
ribu (66,22%) yaitu menjadi Rp8.156.976
ribu di tahun 2018 dari sebelumnya
Rp4.907.262 ribu di tahun 2017. Hal tersebut
terutama karena analisis bank yang belum
optimal dan di wilayah Temanggung hasil
panen tembakau berpengaruh terhadap
ekonomi daerah. Oleh karena itu, dalam
upaya untuk ekspansi kredit tetap
berpedoman pada prinsip kehati - hatian
agar NPL tidak meningkat dan melakukan
penagihan intensif untuk menyelesaikan
NPL serta pemantauan intensif terhadap
penyelesaian NPL pada Kantor Cabang
Temanggung.
KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL
MINIMUM
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum
BPR Surya Yudha adalah sebesar 12,50% di
tahun 2018 dan di tahun 2017 sebesar
13,47%.
LAPORAN TAHUNAN 2018 36
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
LOAN TO DEPOSIT RATIO
BPR Surya Yudha memiliki LDR di tahun
2018 sebesar 88,49% dan sebesar 91,81% di
tahun 2017.
RETURN ON ASSETS
Rasio Return on Asset BPR Surya Yudha
adalah sebesar 3,02% di tahun 2018 dan di
tahun 2017 sebesar 3,71%. Ketergantungan
terhadap dana mahal masih cukup tinggi,
oleh karena itu perlu dilakukan efisiensi
melalui peningkatan dana murah berupa
tabungan dan secara bertahap menurunkan
pemberian suku bunga deposito.
KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF
Kualitas Aktiva Produktif BPR Surya
Yudha di tahun 2018 sebesar 5,22%
dibandingkan tahun 2017 adalah 3,83%.
BOPO
Tingkat efektivitas dan efisiensi kinerja BPR
Surya Yudha ditunjukkan oleh rasio Biaya
Operasional terhadap Pendapatan
Operasional. Di tahun 2018, rasio BOPO
adalah sebesar 80,91%, sedangkan di tahun
2017 adalah sebesar 78,62%.
CASH RATIO
BPR Surya Yudha memiliki Cash Ratio di
tahun 2018 sebesar 21,30% dan sebesar
17,42% di tahun 2017.
LAPORAN TAHUNAN 2018 37
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
BPR Surya Yudha menyadari bahwa
Sumber Daya Manusia merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari keberhasilan
menjalankan kegiatan usaha. Dalam
menghadapi persaingan di dunia usaha
khususnya industri Perbankan, kualitas
Sumber Daya Manusia menjadi amat
penting. Oleh karena itu BPR Surya Yudha
terus berupaya untuk menyiapkan Sumber
Daya Manusia yang tepat guna, berkinerja
baik dan mampu mendorong kerjasama tim,
bersinergi untuk mengoptimalkan
efektivitas dan efisiensi serta memberikan
sumbangan bagi efisiensi biaya.
Selama tahun 2018 BPR Surya Yudha telah
merekrut, melatih dan menempatkan staf
untuk mendukung perluasan jaringan
kantor. Dalam rangka meningkatkan
kualitas sumber daya manusia, manajemen
BPR Surya Yudha secara berkesinambungan
terus mengembangkan program-program
pendidikan dan pelatihan yang ditujukan
untuk pengembangan segenap lapisan
karyawan BPR Surya Yudha. Semua unit
bisnis mendapat pelatihan komprehensif
untuk meningkatkan ketrampilan dan
memperdalam pengetahuan produk serta
layanan yang ditawarkan ke nasabah.
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Dalam rangka mencapai tujuan dari pengembangan sumber daya manusia yang ingin dicapai
oleh BPR Surya Yudha, di tahun 2018 manajemen menempuh langkah-langkah strategi :
1. Melaksanakan rekruitmen untuk mendapatkan tenaga yang berkualitas
2. Melaksanakan pelatihan karyawan secara berkesinambungan untuk meningkatkan
kinerja karyawan.
3. Menerapkan penilaian prestasi kerja karyawan
SUMBER DAYA MANUSIA
LAPORAN TAHUNAN 2018 37
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Implementasi dari strategi pengembangan sumber daya manusia tersebut meliputi :
1. Mengembangkan serta meningkatkan kegiatan training untuk karyawan agar
Sumber Daya Manusia BPR Surya Yudha memiliki kompetensi yang sesuai
dengan jabatan yang disandangnya serta mempersiapkan calon-calon pemimpin
untuk mengantisipasi perkembangan Bank
2. Penyempurnaan grading system dan struktur penggajian yang lebih baik
3. Merekrut putra daerah untuk penguasaan wilayah yang lebih baik
4. Menyeleksi Account Officer yang berkualitas dan berkompetensi untuk
dikembangkan menjadi Team Leader
5. Melaksanakan program pengembangan pelatihan dan ketrampilan terhadap
petugas back office melalui pendidikan program pelatihan operasional lanjutan,
dan hasilnya dilanjutkan dengan memonitoring program untuk menentukan calon
kandidat Kepala Operasional Cabang/Bagian yang siap pakai
6. Secara berkesinambungan melaksanakan program pengembangan sumber daya
manusia dalam rangka peningkatan kompetensi dan keahlian bidang manajemen
risiko
Komposisi karyawan per 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut :
KETERANGAN JUMLAH PROSENTASE
Jenjang Pendidikan
Pasca Sarjana 0 0
Sarjana 120 32.8
Akademi / Diploma 34 9.3
SMA 204 55.7
SMP 8 2.2
LAPORAN TAHUNAN 2018 38
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Jumlah 366 100
Jenis Kelamin
Laki-laki 222 60.7
Perempuan 144 39.3
Jumlah 366 100
Lama Bekerja
0-3 tahun 194 53.0
3-5 tahun 53 14.5
5-10 tahun 80 21.9
10-20 tahun 39 10.6
Jumlah 366 100
Sesuai Management Letter atas Audit
Laporan Keuangan Nomor 089.1/KAP-
HNR/ML/III/2019 tanggal 5 Maret 2019
yang dikeluarkan oleh Kantor Akuntan
Publik Heliantono & Rekan, bahwa sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK
ETAP) Bab 23 tentang Imbalan Kerja.
Perhitungan estimasi kewajiban untuk
imbalan kerja dihitung berdasarkan
undang-undang ketenagakerjaan No. 13
tahun 2013, perhitungan tersebut dapat
dilakukan oleh intern bank atau oleh
aktuaris independen dengan metode
actuarial “Projected Unit Credit” dengan
asumsi prosentase tingkat proyeksi
kenaikan gaji per tahun, tingkat diskonto
per tahun, tingkat cacat tetap per tahun,
tingkat pengunduran diri per tahun dan
usia normal masa pensiun.
Perusahaan sudah mencadangkan
kewajiban imbalan kerja melalui Tabungan
Pensiun Karyawan, tetapi dalam
perhitungannya masih mendasarkan pada
perhitungan internal bank, melihat
kapasitas jumlah karyawan bank yang
cukup besar bank sebaiknya menghitung
kewajiban, beban maupun pendapatan
imbalan kerja melalui Lembaga appraisal
agar perhitungannya akurat.
Atas saran/ rekomendasi KAP, BPR Surya
Yudha sudah melakukan perhitungan
Kewajiban Imbalan Kerja, namun sampai
tanggal pemeriksaan belum ada hasil
LAPORAN TAHUNAN 2018 38
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Laporan Perhitungan Imbalan Kerja dari
Aktuaris PT. Padma Radya Aktuaria,
Jakarta.
.
Kepercayaan dan keyakinan merupakan
landasan dari industri Perbankan. Di BPR
Surya Yudha, tata kelola perusahaan
merupakan faktor penting dalam memelihara
kepercayaan dan keyakinan pemegang saham
dan nasabah.
Sejalan dengan praktek tata kelola perusahaan
yang baik, peran dan tanggung jawab dari
Dewan Komisaris dan Direksi telah dinyatakan
dengan jelas. Dewan Komisaris memiliki akses
terhadap semua laporan yang berhubungan
dengan pengendalian intern Bank, termasuk
laporan audit internal dan eksternal. Melalui
telaah rutin, Dewan Komisaris mengesahkan
dan mengevaluasi kebijakan dan strategi Bank.
Dewan Komisaris bersama dengan Direksi
menyelenggarakan rapat sekurang-kurangnya
sekali dalam sebulan dan risalah rapat
didokumentasikan dengan baik. Direksi
beranggotakan tiga orang dengan pengalaman
operasional lebih dari lima tahun sebagai
eksekutif Bank. Semua anggota mematuhi serta
menjalankan peran dan tanggung jawabnya
sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Dewan Komisaris dan Direksi Bank
berkomitmen mengadopsi dan menerapkan
tata kelola perusahaan yang baik melalui
kebijakan transparansi, akuntabilitas dan
tanggung jawab. Prinsip yang dianut adalah
tata kelola perusahaan harus dijalankan
dengan standar tertinggi dalam rangka
mendukung tujuan bisnis Bank yaitu
pertumbuhan, profitabilitas dan nilai tambah
kepada seluruh pemangku kepentingan. Hal
ini merupakan kunci utama yang mendukung
keberlangsungan BPR Surya Yudha.
Bank telah membentuk Satuan Kerja Audit
Internal Audit (SKAI) yang menjalankan
fungsi pengendalian internal. Bank juga telah
menformalkan kewenangan, cakupan
tanggung jawab, tugas dan jalur pelaporan
dari setiap bidang manajemen sesuai dengan
unsur-unsur tata kelola perusahaan yang baik
berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
Transparansi operasional Bank dan
ketersediaan informasi yang jelas, tepat waktu
dan konsisten dilakukan melalui berbagai cara.
Informasi yang berhubungan dengan laporan
keuangan dimuat pada situs BPR Surya Yudha.
Selain itu, Bank menginformasikan laporan
publikasi perbankan pada papan
pengumuman yang terdapat pada setiap
kantor yang dimiliki BPR Surya Yudha.
TATA KELOLA PERUSAHAAAN
LAPORAN TAHUNAN 2018 39
PT . BPR Surya Yudha Wonosobo
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ perusahaan yang memegang
kekuasaan tertinggi dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi
dan Dewan Komisaris. RUPS memiliki wewenang antara lain untuk mengangkat dan
memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui laporan tahunan dan
menetapkan bentuk dan jumlah imbalan, tunjangan dan fasilitas bagi anggota Dewan
Komisaris dan Direksi.
Pada tahun 2018 BPR Surya Yudha menyelenggarakan RUPS yaitu :
1. RUPSLB tanggal 16 Januari 2018 memuat tentang Penggunaan Kantor Akuntan
Publik untuk Pemeriksaan Laporan Keuangan Tahun 2017.
2. RUPSLB tanggal 14 Maret 2018 memuat tentang Pengesahan Perubahan Susunan
Dewan Komisaris Perseroan, Perubahan Nama Jabatan Direktur Operasional dan
Pengunduran Diri Anggota Dewan Komisaris.
3. RUPSLB Tanggal 20 April 2018 memuat tentang Penetapan Gaji Baru Anggota
Direksi dan Dewan Komisaris.
4. RUPST Tanggal 26 April 2018 memuat tentang Laporan Pertanggungjawaban
Direksi Perseroan, Penggunaan Laba Bersih perseroan tahun 2017, Pengambilan
Deviden sebesar Rp12.000.000.000,- (dua belas miliar rupiah), Peningkatan Modal
Disetor sebesar Rp7.000.000.000,- (tujuh miliar rupiah) dan Peningkatan Cadangan
Umum sebesar Rp.1.400.000.000,- (satu muliar empat ratus juta rupiah).
5. RUPSLB tanggal 25 Mei 2018 memuat tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya
(THR) tahun 2018 untuk Anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
6. RUPSLB tanggal 6 Juli 2018 memuat tentang Pengesahan Penambahan Modal
Disetor sebesar Rp.7.000.000.000,- (tujuh miliar rupiah) dan Pelaksanaan
Peningkatan Cadangan Umum sebesar Rp.1.400.000.000,- (satu miliar empat ratus
juta rupiah).
7. RUPSLB tanggal 20 Juli 2018 memuat tentang Pemberian Uang Prestasi Kerja
Semester I tahun 2018 untuk Anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
8. RUPSLB tanggal 17 Desember 2018 memuat tentang Pemberian Uang Prestasi Kerja
Semester II tahun 2018 untuk Anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
LAPORAN TAHUNAN 2018 40
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Komponen kebijakan pemberian gaji, tunjangan dan fasilitas bagi anggota Direksi dan Dewan
Komisaris yang diperoleh sepanjang tahun 2018 adalah :
Jan-Mrt 18 Apr-Des 18
Saptono Setyartoyo Direktur Utama 42,041,250 51,665,750 591,115,500 49,925,750 23,437,900 66,077,139 730,556,289
Amin Sutrisno Direktur Bisnis 34,350,951 41,373,250 475,412,103 39,928,250 19,486,650 56,968,209 591,795,212
Atik Handayani Direktur Umum 25,465,500 34,855,200 390,093,300 33,610,200 16,357,600 48,574,118 488,635,218
101,857,701 127,894,200 1,456,620,903 123,464,200 59,282,150 171,619,466 1,810,986,719
Jan-Mrt 18 Apr-Des 18
Satriyo Yudiarto Komisaris Utama 36,288,750 108,866,250 108,866,250
Dra. Ec. Emila Hayati Komisaris Utama 33,711,800 30,437,200 375,070,200 30,437,200 14,621,100 43,916,250 464,044,750
Abdul Khoir MP Komsiaris Independen 15,329,400 137,964,600 15,329,400 7,342,200 23,703,750 184,339,950
Margono Komsiaris Independen 11,301,300 101,711,700 11,301,300 5,410,650 17,640,000 136,063,650
70,000,550 57,067,900 723,612,750 57,067,900 27,373,950 85,260,000 893,314,600
Total Per Tahun THR
Total
Prestasi Kerja
Semester 1 Prestasi Kerja Total
Total
Komisaris Jabatan Honorarium Per Bulan
Total Per Tahun THR Prestasi Kerja
Semester 1 Prestasi Kerja Total
Direksi Jabatan Gaji Per Bulan
DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengawasi dan memberikan
nasihat kepada Direksi dalam segala hal mengenai kebijakan perusahaan. Dewan Komisaris
menjalankan haknya untuk memonitor dan mengkaji kinerja Direksi. Dalam menjalankan
tugasnya, Dewan Komisaris dilengkapi dengan SKAI yang bertugas mengawasi kegiatan
operasional dan non operasional, baik on-site maupun off-site.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS
BPR Surya Yudha mengatur lebih rinci mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
sebagai berikut:
1. Dewan Komisaris bertanggung jawab memberikan persetujuan atas rencana
LAPORAN TAHUNAN 2018 41
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
strategis perusahaan yang diajukan oleh Direksi serta mengarahkan, memantau
dan melakukan evaluasi atas pelaksanaan kebijakan strategis Bank
2. Dewan Komisaris bertugas melaksanakan fungsi pengawasan terhadap kinerja
perusahaan sesuai dengan Anggaran Dasar perusahaan dan peraturan lainnya
3.
Dewan Komisaris bertanggung jawab memastikan terlaksananya prinsip Tata
Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dalam setiap kegiatan
usaha Bank pada seluruh jenjang organisasi
4. Dewan Komisaris bertanggung jawab memastikan bahwa perusahaan telah
memiliki dan menerapkan manajemen risiko yang memadai
5. Dewan Komisaris bertanggung jawab memastikan seluruh jajaran menjunjung
tinggi penerapan kode etik perusahaan
6. Dewan Komisaris bertanggung jawab merekomendasikan pengangkatan atau
penghentian jabatan Direksi
7.
Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi telah menindak lanjuti
temuan audit dan rekomendasi dari Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) Bank,
hasil pengawasan Otoritas Jasa Keuangan dan/ atau hasil pengawasan otoritas
lain
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI
Secara umum Anggaran Dasar (AD) menetapkan bahwa Direksi dengan didasarkan pada
itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Oleh karena itu Direksi berhak mewakili BPR
Surya Yudha di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian,
mengikat BPR Surya Yudha dengan pihak lain dan pihak lain dengan BPR Surya Yudha serta
menjalankan segala tindakan dengan pembatasan tertentu.
Adapun tugas pokok Direksi adalah :
1. Memimpin, mengurus dan mengendalikan Bank sesuai dengan tujuan Bank dan
senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas Bank
2. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Bank.
LAPORAN TAHUNAN 2018 42
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
3.
Menyiapkan pada waktunya rancangan Rencana Kerja dan anggaran Bank untuk
selanjutnya disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkan
pengesahan
Untuk mengimplementasikan Tata Kelola Perusahaan, tugas dan tanggung jawab Direksi
adalah sebagai berikut :
1. Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan Bank
2.
Direksi wajib mengelola Bank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya
sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku
3. Direksi wajib melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam
setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi
4. Direksi bertanggung jawab merealisasikan rencana kerja tahunan yang telah
disetujui Dewan Komisaris
5. Direksi bertanggung jawab merealisasikan seluruh komitmen kepada Otoritas Jasa
Keuangan dan kepada semua pemangku kepentingan
SATUAN KERJA AUDIT INTERNAL (SKAI)
Satuan Kerja Audit Internal pada BPR Surya
Yudha dimaksudkan untuk menjaga dan
mengamankan harta kekayaan Bank,
meningkatkan kepatuhan terhadap
ketentuan yang berlaku serta mengurangi
kerugian dan meningkatkan efektivitas
organisasi.
Tugas SKAI adalah membantu Direksi dan
Dewan Komisaris dalam menjabarkan
secara operasional perencanaan,
pelaksanaan dan pemantauan hasil audit.
Dalam melaksanakan hal tersebut, SKAI
mewakili pandangan dan kepentingan
profesinya dengan membuat analisis dan
penilaian di bidang keuangan, akuntansi,
operasional dan kegiatan lainnya melalui
pemeriksaan secara on-site dan pemantauan
secara off-site serta memberikan saran
perbaikan dan informasi yang obyektif
tentang kegiatan yang dikaji kepada semua
tingkatan manajemen.
Disamping itu, SKAI harus mampu
mengidentifikasi segala kemungkinan
untuk memperbaiki dan meningkatkan
efisiensi penggunaan sumber daya manusia
dan dana serta meningkatkan kegiatan yang
ada di Bank. Laporan hasil pemeriksaan
SKAI dibahas oleh Kepala Bagian SKAI
LAPORAN TAHUNAN 2018 45
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
bersama Direksi, Komisaris serta bagian
terkait dengan dihadiri pula oleh Kepala
Wilayah dan Kepala Cabang Kantor yang
bersangkutan. Dari hasil pembahasan,
kemudian dilakukan tindak lanjut maupun
pembenahan sehingga sistem kerja Bank
menjadi lebih baik.
BPR Surya Yudha memandang manajemen
risiko sebagai unsur penting dalam semua
aktivitas bisnis. Peran mendasar manajemen
risiko adalah untuk mencegah peristiwa-
peristiwa yang berdampak negatif bagi
Bank.
Untuk meningkatkan manajemen risiko serta
memperbaiki dan mempromosikan budaya
menghindari risiko, Bank menyelenggarakan
rangkaian pendidikan bagi setiap tingkatan
manajemen dan staf. Bank melakukan
manajemen risiko berdasarkan konsep
pertahanan dua tahap :
1. Unit pengambil risiko seperti cabang dan
kantor-kantor bertanggung jawab
melakukan manajemen risiko sehari-hari
yang melekat dalam aktivitas bisnisnya.
2. Unit pengendali dan pengawas risiko
seperti Internal Audit yang bertanggung
jawab menetapkan kerangka kerja
manajemen risiko dan mengembangkan
metode untuk mengindentifikasi,
memonitor dan menilai risiko serta
mengawasi semua proses manajemen
risiko.
Sebagai bagian dari struktur manajemen
risiko keseluruhan, perhatian Bank
mencakup semua bidang risiko utama, yaitu
kredit, operasional, kepatuhan, likuiditas,
reputasi dan stratejik.
RISIKO KREDIT
Risiko kredit adalah risiko kerugian yang
mungkin terjadi disebabkan oleh
ketidakmampuan debitur mengembalikan
pinjamannya kepada Bank. Apabila
pinjaman yang tidak dapat dikembalikan
jumlahnya cukup material, hal ini dapat
menyebabkan turunnya pendapatan, kinerja
maupun tingkat kesehatan Bank.
Untuk mengantisipasi risiko kredit, aktivitas
manajemen risiko yang telah diterapkan oleh
Bank adalah :
1. Menetapkan kebijakan mengenai
kewenangan persetujuan kredit.
MANAJEMEN RISIKO
LAPORAN TAHUNAN 2018 46
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
2. Melakukan evaluasi atas kebijakan
perkreditan, antara lain melalui
perubahan wewenang pencairan kredit.
3. Melaksanakan fungsi Komite Kredit
dalam memutuskan pemberian,
perpanjangan, ataupun pengurangan
fasilitas kredit kepada debitur.
4. Melaksanakan fungsi credit review dalam
memberikan rekomendasi diterima atau
ditolaknya suatu proposal kredit.
5. Melakukan analisa portfolio kredit
berdasarkan sektor ekonomi yang
dibiayai.
6. Melakukan monitoring atas kelancaran
pembayaran bunga dan pokok kredit
yang sedang berjalan, untuk mengetahui
secara dini kondisi debitur.
7. Memeriksa debitur secara berkala untuk
mengetahui kolektibilitas debitur.
BPR Surya Yudha telah membentuk Komite
Kredit, yang bertanggung jawab dalam
memberikan persetujuan pengajuan kredit
dan kualitas standar penjaminan dalam
bisnis Perbankan. Anggota Komite memiliki
wewenang dalam batasan tertentu, dimana
Komite Kredit Cabang bertanggung jawab
terhadap pemberian dan persetujuan kredit
dalam batasan kewenangan Kepala Cabang
sedangkan Komite Kredit Kantor Pusat
bertanggung jawab menyetujui dan
menyalurkan kredit sesuai dengan
wewenangnya, untuk kemudian diusulkan
kepada Direksi maupun Komisaris.
Sistem Informasi Manajemen yang
komprehensif juga tersedia guna mendeteksi
secara dini setiap perkembangan yang
kurang menguntungkan, sehingga
memungkinkan pengambilan langkah-
langkah untuk mengatasi memburuknya
kualitas kredit ataupun mengurangi
kerugian kredit.
RISIKO OPERASIONAL
Risiko operasional merupakan bagian
melekat dalam aktivitas Perbankan sehari-
hari yang mungkin terjadi sebagai akibat
dari kegagalan sistem, kesalahan karena
faktor manusia, maupun kelemahan
prosedur operasional dalam suatu proses.
Risiko ini dapat menyebabkan terjadinya
kerugian Bank sehingga berakibat kepada
penurunan kinerja dan tingkat kesehatan
Bank.
Aktivitas manajemen risiko yang telah
ditetapkan oleh Bank untuk mengantisipasi
risiko operasional adalah :
1. Meningkatkan fungsi pengawasan
Internal Audit.
LAPORAN TAHUNAN 2018 47
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
2. Memantau terjadinya penyimpangan-
penyimpangan kegiatan operasional dan
unusual transaction secara harian untuk
mengetahui profil risiko operasional.
3. Menetapkan limit dan wewenang untuk
meminimalkan risiko operasional dan
secara periodik mengkaji ulang kebijakan
tentang limit dan wewenang aktivitas
operasional tersebut.
4. Menetapkan kebijakan operasional dan
melakukan evaluasi kembali sesuai
dengan profil risiko operasional.
5. Mengadministrasikan data historis risiko
operasional untuk keperluan
pengukuran besarnya risiko.
RISIKO KEPATUHAN
Risiko Kepatuhan adalah risiko akibat Bank
tidak mematuhi dan/ atau tidak
melaksanakan peraturan perundang-
undangan dan ketentuan yang berlaku.
Menyadari hal tersebut dalam
mengantisipasi terjadinya risiko kepatuhan,
aktivitas manajemen risiko yang telah
ditetapkan oleh BPR Surya Yudha adalah:
1. Tidak terdapat pelanggaran terhadap
peraturan perundang-undangan dan/
atau ketentuan lainnya.
2. Perjanjian pemberian kredit/ kerjasama
lainnya memenuhi syarat sahnya
perjanjian dan tidak terdapat kelemahan
dalam klausula perjanian.
3. Tidak terdapat gugatan atau estimasi
kerugian yang dialami BSY akibat
gugatan.
4. Tidak terdapat kerugian yang dialami
BSY karena putusan keadilan yang
berkekuatan hukum tetap.
RISIKO LIKUIDITAS
Risiko likuiditas adalah risiko terjadinya
kerugian yang merupakan akibat dari
adanya kesenjangan antara sumber
pendanaan yang pada umumnya berjangka
pendek dan aktiva yang pada umumnya
berjangka panjang. Terjadinya kesenjangan
yang cukup besar akan menurunkan
kemampuan Bank untuk memenuhi
kewajibannya pada saat jatuh tempo.
Pengelolaan risiko likuiditas yang baik
merupakan faktor yang penting bagi semua
bank. Menyadari hal tersebut dalam
mengantisipasi terjadinya risiko likuiditas,
aktivitas manajemen risiko yang telah
ditetapkan oleh BPR Surya Yudha adalah :
1. Melaksanakan monitoring secara harian
atas besarnya penarikan dana yang
dilakukan oleh nasabah, baik
pemindahbukuan maupun penarikan
tunai.
LAPORAN TAHUNAN 2018 48
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
2. Melaksanakan monitoring secara harian
atas semua dana masuk, baik melalui
incoming transfer maupun setoran tunai
nasabah.
3. Membuat analisa sensitivitas likuiditas
Bank terhadap skenario penarikan dana
berdasarkan pengalaman masa lalu atas
penarikan dana bersih terbesar yang
pernah terjadi dan membandingkannya
dengan penarikan dana bersih rata-rata
saat ini. Dari analisa tersebut dapat
diketahui tingkat ketahanan likuiditas
Bank.
4. Melaksanakan pengujian tiap bulan guna
memastikan bahwa BPR Surya Yudha
memiliki kapasitas yang dibutuhkan
dalam menghadapi situasi tekanan
likuiditas.
5. Setiap tahun, melakukan review atas
kondisi-kondisi yang mungkin terjadi
atas aktiva yang belum jatuh tempo.
Direksi bertanggung jawab menetapkan
kebijakan dan strategi pengelolaan aktiva
dan pasiva Bank berdasarkan prinsip
pengelolaan risiko yang hati-hati dan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Secara proaktif, manajemen telah melakukan
kajian atas neraca BPR Surya Yudha guna
meminimalkan dampak negatif dari
perubahan siklus suku bunga. Untuk itu
Bank akan meningkatkan inisiatif pendanaan
jangka panjang guna mengelola risiko
likuiditas dan suku bunga.
RISIKO REPUTASI
Risiko Reputasi adalah risiko yang antara
lain disebabkan oleh adanya publikasi
negative yang terkait dengan kegiatan usaha
BPR atau persepsi negatif terhadap BPR
sehingga terjadi penurunan tingkat
kepercayaan dari pemangku kepentingan.
Aktivitas manajemen risiko yang telah
ditetapkan oleh Bank untuk mengantisipasi
risiko reputasi adalah:
1. Tidak terdapat pemberitaan negatif
mengenai BPR termasuk Pengurus,
Pemegang Saham dan perusahaan terkait
BPR, di media massa (cetak dan
elektronik) dan media lainnya yang
dapat diakses oleh masyarakat.
2. Pengaduan nasabah diadministrasikan
dengan cukup tertib dan informatif,
pengaduan telah diselesaikan serta
frekuensi pengaduan nasabah minimal
dan tidak material.
3. Laporan dan informasi keuangan BSY
disampaikan secara lengkap, akurat, kini
dan utuh kepada seluruh pihak yang
memiliki kepentingan dengan BSY sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
LAPORAN TAHUNAN 2018 49
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
4. Produk dan layanan BSY memiliki skema
sederhana, sehingga tidak membutuhkan
pemahaman khusus nasabah atau mitra
bisnis, namun BSY memberikan
informasi terkait spesifikasi produk dan
layanan kepada nasabah secara jelas dan
lengkap.
RISIKO STRATEJIK
Risiko stratejik adalah risko yang antara lain
disebabkan adanya penetapan dan
pelaksanaan strategi BSY yang tidak tepat,
pengambilan keputusan bisnis yang tidak
tepat atau kurang responsifnya BSY
terhadap perubahan eksternal termasuk
dalam mengantisipasi perubahan
lingkungan bisnis.
Menyadari hal tersebut dalam
mengantisipasi terjadinya risiko stratejik,
aktivitas manajemen risiko yang telah
ditetapkan oleh BPR Surya Yudha adalah:
1. BSY memiliki beberapa strategi baru
tetapi masih dalam core bisnis dan
kompetensi BSY (terdapat beberapa
produk baru) serta sesuai sumber daya
yang dimiliki dengan tingkat
keberhasilan strategi yang cukup baik.
2. BSY melakukan kegiatan usaha dalam
pangsa pasar/ sektor ekonomi dan
nasabah yang telah dikenal/ ada
sebelumnya dengan pangsa pasar yang
semakin luas.
3. Penyusunan strategi (rencana dan model
bisnis) BSY telah mempertimbangkan
seluruh factor yang mempengaruhi
lingkungan bisnis BSY baik faktor
internal maupun faktor eksternal secara
komprehensif.
4. BSY memiliki keunggulan kompetitif
yang moderat dan terdapat ancaman dari
competitor namun tidak mempengaruhi
BSY.
LAPORAN TAHUNAN 2018 49
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
s
KOORDINATOR KEPALA WILAYAH
Sucipto Koordinator Kepala Wilayah
KEPALA WILAYAH
Adhias Gumala Winarno Kepala Wilayah I Kepala Wilayah II
WAKIL KEPALA DIVISI
PEJABAT EKSEKUTIF
LAPORAN TAHUNAN 2018 50
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Rabindra Akhmad Riza Wakil Kepala Divisi SKKMR
KEPALA BAGIAN
Iwan Widyawan Fitria Yuliangingsih Nova Artanto Mahardani Kepala Bagian SKAI Kepala Bagian Pembukuan Kepala Bagian EDP & EBD
KEPALA CABANG
Nuryanto Mukhammad Lutfy Marayoki Firmansyah
Kepala Cabang Utama Kepala Cabang Sapuran Kepala Cabang Wonosobo
LAPORAN TAHUNAN 2018 51
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Aris Saifudin Sarwono
Kepala Cabang Kaliwiro Kepala Cabang Selomerto
Agus Kiswoto Fajar Mugiyanto Januar Dwi Saputra
Kepala Cabang Temanggung Kepala Cabang Ngadirejo Kepala Cabang Parakan
WAKIL KEPALA CABANG
1. Ika Ryan Hidayat Wakil kepala Cabang Utama
2. M. Nur Ahsan Sodik Wakil Kepala Cabang Sapuran
3. Rohmat Syafi’i Wakil Kepala Cabang Wonosobo
4. Kristiawan Wakil Kepala Cabang Kaliwiro
5. Naryatun Wakil Kepala Cabang Selomerto
6. Pratiakso Bagus Wakil Kepala Cabang Temanggung
7. Aditya Kurniawan Wakil Kepala Cabang Ngadirejo
8. Bachtiar Istamam Wakil Kepala Cabang Parakan
LAPORAN TAHUNAN 2018 52
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
WAKIL KEPALA BAGIAN
1. Heni Tri Supiatun Wakil Kepala Bagian Operasional & Umum
2. Yuyun Dwi Astuti Wakil Kepala Bagian Personalia & Pendidikan
3. Mukhammad Budiyanto Wakil Kepala Bagian PKB
4. Ag. Eva Soekmawati Wakil Kepala Bagian Dana
5. Sri Rianasari Hermawati Wakil Kepala Bagian SKAI
KEPALA KANTOR KAS
1. Sandhi Fuadi Kepala Kas Pasar Wonosobo
2. Septian Widiantoko Kepala Kas Garung
3. Miftachul Jannah Kepala Kas Pringsurat
4. R. Andya Nolan Kepala Kas Kepil
5. Tri Samsi Kepala Kas Watumalang
6. Dwi Setyawan Kepala Kas Wadaslintang
7. Mukhammad Ardiyanto Kepala Kas Kranggan
8. Ahmad Rofik Kepala Kas Paponan
9. Ridho Soleh Kepala Kas Mojotengah
10. Mustofa Ariyanto Kepala Kas Tembarak
11. M. Taufik W Kepala Kas Candiroto
12. Yanis Sindhi M Kepala Kas Randusari
13. Arif Sofyan Kepala Kas Jumo
14. Mei Susanto Kepala Kas Kalikajar
15. Franciscus Dwi Patma Kepala Kas Leksono
16. Rhinto Wahyu Aji Kepala Kas Kaloran
17. Wachid Alfani Kepala Kas Kalibawang
18. Anang Widarto Kepala Kas Balekambang
19. Fajar Ariyanto Kepala Kas Bejen
20. Antonius Gendro Kepala Kas Bansari
LAPORAN TAHUNAN 2018 53
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
21. Lian Budi K Kepala Kas Pasar Kliwon
22. Arief Prihantoko Kepala Kas Pasar Legi
23. Widodo Kepala Kas Wonoboyo
24. Tohwin Riyadi Kepala Kas Lamuk
25. Sukamto Kepala Kas Jangkrikan
Kantor Pusat No Nama Alamat No Ijin Pendirian Tgl. Oprasional
1. PT. BPR Surya
Yudha
Sidomukti Rt. 05 Rw. 06
Kertek Wonosobo
Telp. (0286) 3329686, 3399244
Fax. (0286) 3329687
C2-3831.HT.01.01.Th.97 3 November 1997
Kantor Cabang
No Nama Alamat No Ijin Pendirian Tgl. Oprasional
1. Cabang
Temanggung
Jl. Jend Sudirman 120 B
Rejosari, Temanggung
Telp. (0293) 493875, 493813
Fax. (0293) 492829
8/1999/DPBPR/IDABP
R/Sm
2 Oktober 2006
2. Cabang Sapuran Dsn. Lempongsari
Rt. 21 Rw. 12
Sapuran, Wonosobo
Telp. (0286) 611153
Fax. (0286) 611153
11/1487/DKBU/IDAd/
Sm
14 September
2009
3. Cabang Wonosobo Jl. Kyai Muntang No. 170 B
Rt. 04 Rw. 11 Jaraksari,
Wonosobo
Telp. (0286) 321737
122/1185/DKBU/IDAd
/Sm
02 Agustus 2010
JARINGAN PELAYANAN
LAPORAN TAHUNAN 2018 54
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Fax. (0286) 321737
4. Cabang Ngadirejo Jl. Raya Petirejo Rt.03
Rw.02
Desa Petirejo Kec.
Ngadirejo
Kab. Temanggung
Telp. (0293) 591042
13/715/DKBU/IDAd/S
m
19 Mei 2011
5. Cabang Kaliwiro Jln. Raya Kaliwiro
Wadaslintang RT. 02 RW.
06 Kaliwiro
Kab. Wonosobo
8/2650/DPBPR/IDABP
R/Sm
25 Juni 2016
No Nama Alamat No Ijin Pendirian Tgl. Oprasional
6. Cabang Parakan Jl. Pahlawan, Mulyosari Rt.
03 Rw. 03 Desa
Wanutengah, Kecamatan
Parakan, Kabupaten
Temanggung
Telp. (0293) 596784
10/1715/DKBU/IDAd/
Sm
14 Oktober 2016
7. Cabang Selomerto Jl. Banyumas Km.6
Desa Cammpursari
RT. 02 RW.01
Selomerto, Kab. Wonosobo
Telp. (0286) 3320123
10/12654/DKBU/IDAd
/Sm
28 Desember 2016
Kantor Kas
No Nama Alamat No. Ijin Pendirian Tgl. Oprasional
1. Kas Pasar
Wonosobo
Jl. Resimen Blok 4
Wonosobo, 56311
Telp. (0286) 324852
5/155/DPBPR/IDBPR/S
m
10 Maret 2003
2. Kas Garung Jl. Raya Dieng No. 78 Km 9
RT. 01 RW. 02
Garung, Kab. Wonosobo
Telp. (0286) 3325739
11/733/DKBU/IDAd/Sm 4 Mei 2009
3. Kas Pringsurat Ds. Ngebong RT.02 RW.08
Pingit Pringsurat,
Kab. Temanggung
11/734/DKBU/IDAd/Sm 04 Mei 2009
LAPORAN TAHUNAN 2018 55
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Telp. (0293) 599626
4. Kas Kepil Setitir Rt. 01 Rw.12 Kelurahan
Kepil, Kec. Kepil, Kab. Wonosobo
Telp. (0286) 3399034
11/1977/DKBU/IDAd/Sm 17 Desember 2009
5. Kas Watumalang Jl. Raya Watumalang Km. 5
Desa Gondang RT. 17B RW. 04
Watumalang,
Kab. Wonosobo
11/1978/DKBU/IDAd/Sm 17 Desember 2009
6. Kas Wadaslintang Dsn. Wadaslintang
RT.02 RW.01
Wadaslintang, Kab. Wonosobo
Telp. 085227242544
12/415/DKBU/IDAd/Sm 05 April 2010
No Nama Alamat No. Ijin Pendirian Tgl. Oprasional
7. Kas Kranggan Dsn. Ngepoh Rt. 03 Rw.01
Badran, Kranggan,
Kab. Temanggung
Telp. (0293) 4901343
12/1018/DKBU/IDAd/Sm 21 Juni 2010
8. Kas Paponan Dsn. Paponan RT. 01 RW. 01
Paponan Kledung,
Kab. Temanggung
Tlp. (0293) 5520850
12/1789/DKBU/IDAd/Sm 22 November 2010
9. Kas Mojotengah Jl. Raya Kalibeber Km. 3
Sarimulyo RT. 03 RW. 10
Kalibeber Mojotengah,
Kab. Wonosobo
13/1140/DKBU/IDAd/Sm 08 Agustus 2011
10. Kas Tembarak Dsn. Kamal Timur
RT. 03 RW. 09
Menggoro, Tembarak,
Kab. Temanggung
Telp. (0293) 4903377
13/1689/DKBU/IDAd/Sm 21 November 2011
11. Kas Candiroto Dusun Kauman
RT. 01 RW. 02 Ds. Candiroto
Candiroto,Kab. Temanggung
S-242/KR.41/2014 5 September 2014
12. Kas Randusari Margosari RT. 08 RW. 03
Randusari Kepil,
Kab. Wonosobo
S-347/KR.41/2014 17 November 2014
13. Kas Jumo Dusun Jamusan, RT. 9 Rw. 1
Desa Jamusan Kec Jumo, Kab
Temanggung
S-221/KR.41/2015 4 September 2015
LAPORAN TAHUNAN 2018 56
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
14. Kas Kalikajar Dusun Madusari Rt. 04 Rw. 05
Desa Maduretno, Kec. Kalikajar
Kab. Wonosobo
S-289/KR.41/2015 16 Desember 2015
15. Kas Leksono Dusun Jlamprang Rt. 03 Rw. 03
Desa Jlamprang Kecamatan
Leksono
Kabupaten Wonosobo 56362
Telp. (0286) 3301878
S-145/KR.031/2016 8 Oktober 2016
16. Kas Kaloran Dusun Mengor Rt. 03 Rw. 04
Desa Kaloran Kecamatan
Kaloran
Kabupaten Temanggung 56282
Telp. 081385090778
S-167/KR.031/2016 31 Oktober 2016
No Nama Alamat No. Ijin Pendirian Tgl. Oprasional
17. Kas Kalibawang Dusun Kalibawang Rt. 01 Rw. 01
Desa Karangsambung,
Kecamatan Kalibawang
Kabupaten Wonosobo
Telp. 082243330360
S-15/KR.0311/2017 12 Januari 2017
18. Kas Balekambang Dusun Balekambang Rt. 15 Rw.
04
Desa Balekambang, Kecamatan
Selomerto
Kabupaten Wonosobo
S-208/KR.0311/2017 4 Mei 2017
19. Kas Bejen Dusun Ngloji Rt. 03 Rw. 01
Desa Bejen, Kecamatan Bejen
Kabupaten Temanggung
Telp. (0294) 3652860
S-367/KR.0311/2017 14 Juli 2017
20. Kas Bansari Dusun Sawit Rt. 01 Rw. 01
Desa Bansari, Kecamatan
Bansari
Kabupaten Temanggung
Telp. 082133025897
S-567/KR.0311/2017 20 Oktober 2017
21. Kas Pasar Kliwon Jl. Gunung Prau No. A3 Rt. 02
Rw. 03
Desa Jampiroso, Kecamatan
Temanggung
Kabupaten Temanggung
Telp. (0293) 4960941
S-167/KR.0313/2017 29 Desember 2017
22. Kas Pasar Legi Jln. Diponegoro No. 100 A
Rt. 02 Rw. 04 Kec. Parakan
Kabupaten Temanggung
S-383/KR.0313/2018 13 Juli 2018
LAPORAN TAHUNAN 2018 57
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Telp. (0293) 5921379
23. Kas Wonoboyo Dusun Wonorejo Rt. 01 Rw. 05
Desa Kebonsari, Kecamatan
Wonoboyo
Kabupaten Temanggung
Telp. 081390114453
S-524/KR.0313/2018 3 November 2018
24. Kas Lamuk Dusun Krajan Rt. 02 Rw. 01
Desa Lamuk, Kec. Lamuk
Kabupaten Wonosobo
Telp. 085229093545
S-549/KR.0313/2018 16 November 2018
25. Kas Jangkrikan Jl Kepil-Bruno KM. 6
Pungangan, Rt. 01 Rw. 02 Desa
Jangkrikan, Kecamatan Kepil
Kabupaten Wonosobo.
Telp. 081215003054
S-620/KR.0313/2018 19 Desember 2018
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN atas
LAPORAN TAHUNAN DAN LAPORAN KEUANGAN PT. BPR SURYA YUDHA
WONOSOBO, 25 APRIL 2019
Dewan Komisaris Direksi Dra. Ec. Emila Hayati Saptono Setyartoyo Komisaris Utama Direktur Utama Abdul Khoir M.P S.H Amin Sutrisno Komisaris Independen Direktur Bisnis
LAPORAN TAHUNAN 2018 58
PT. BPR Surya Yudha Wonosobo
Margono, S.E Atik Handayani Komisaris Independen Direktur Umum yang
Membawahkan Fungsi Kepatuhan
LAMPIRAN NERACA AUDIT