LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PENGANTAR · PDF fileLAPORAN RESMI PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI...
Transcript of LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PENGANTAR · PDF fileLAPORAN RESMI PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI...
LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI
INFORMASI
MODUL 3 “INSTALLASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX)”
Disusun Oleh
LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2012
Disetujui : ....../……./………../Bangkalan
SUHROTUL LAILA
100411100043
TGL. PRAKTIKUM : 6 NOVEMBER 2012
NAMA : YUDA CAHYA PRATIWI
NRP : 120411100034
KELAS : B3
DOSEN : IWAN SANTOSA, ST.,MT
ASISTEN : SUHROTUL LAILA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Operating System (OS) merupakan sebuah kebutuhan yang harus
dimiliki sebuah Personal Computer (PC). Kali ini akan dibahas tentang cara
instalasi dan mengenalkan OS Ubuntu (LINUX).
1.2 Tujuan
1. Praktikan dapat melakukan instalasi operating system (OS) Linux.
2. Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya mempartisi harddisk dan
mengonfigurasi sistem
3. Praktikan dapat mengenal dan menggunakan Linux.
4. Praktikan dapat mengetahui bagaimana caranya bekerja Linux.
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Teori Singkat
A. PERSIAPAN INSTALASI
Langkah pertama sebelum menginstal Linux adalah mencatat
semua informasi yang berhubungan dengan computer yang akan di install.
1. Spesifikasi Hardware
Berikut ini spesifikasi hardware minimal untuk menginstal Ubuntu :
Prosesor Pentium I 200 MHz, disarankan minimal Pentium III atau
yang setara.
RAM 128 MB, disarankan minimal 256 MB.
Harddisk kosong 1 GB untuk sistem dan swap, disarankan minimal
3GB. Instalasi semua paket akan mencapai lebih dari 9 GB.
VGA dengan memori 1 MB
Monitor dengan resolusi 800 x 600.
2. Membuat Boot Disk Windows
Disk Windows diperlukan jika proses instalasi dilakukan pada
computer yang sudah ada OS lain, misalnya XP. Data yang ada akan
diamankan atau ingin memiliki dual boot system, Linux dan windows.
Juka Windows belum ada, sementara dua-duanya diinginkan, maka
Windows harus di instal lebih dulu, kemudian Linux. Salah satu data
penting di Windows adalah isi master boot record (MBR) di harddisk.
MBR sebaiknya di-backup, untuk jaga-jaga apabila ingin mengakses
windows setelah menginstal linux.
3. Menyimpan data ke harddisk lain atau ke CD/DVD-R/RW
4. Memanfaatkan CD-1 untuk mem-backup
Langkah-langkah Instalasi Ubuntu 8.04
1. Masukkan CD Installer Ubuntu 8.04 ke CD Rom/ Rom Drive, lalu
restart PC atau Notebook. Jangan lupa sebelumnya setting BIOS
agar booting pertama kali menggunakan CDROM. Setelah proses
booting akan muncul pilihan bahasa, kemudian Pilih Bahasa yang
ingin digunakan, disarankan memilih default bahasa installer yaitu
English (membingungkan memakai kata-kata teknik yang “di
Indonesiakan” contoh kata yang susah dipahami : “papan bilah =
toolbar, unduh=download, dan sebagainya).
2. Kemudian pilih “install Ubuntu” yang berada di baris kedua opsi
penginstallan.
3. Tunggu CD installer Loading sampai selesai lalu pilih bahasa yang
ingin digunakan selama instalasi, pilih saja di bagian kiri dari
jendela, lalu klik “forward”
4. Pada layar selanjutnya akan muncul Peta dunia, tentukan lokasi
dimana kamu berada, dan ini akan menentukan Jam dan Tanggal
komputer kamu, pilih Jakarta untuk WIB, Makassar untuk Wita, dan
Jayapura untuk WIT, klik “forward”
5. Memilih keyboard, secara default keyboard akan memilih US.
english, dan mayoritas keyboard komputer yang beredar di Indonesia
menggunakan Layout ini, kalau masih belum yakin boleh mencoba
mengetikkan beberapa tombol di bar yang telah disediakan di bagian
bawah layar, setelah yakin klik “forward”
6. Langkah berikut ini biasanya menjadi momok bagi yang baru
nginstall linux, karena kalo salah klik bisa memformat Hardisk kita,
dan kita tahu apa akibatnya jadi sebelum melakukan instalasi Back-
Up lah data2 penting anda ke DVD atau FD atau HD external, pada
layar ini akan muncul 3 opsi yaitu :
a. “Guided - resize the partition and use the freed space”: kalau
kamu memiliki OS Redmond (Micro$oft Windoooz) dan
masih ingin tetap terinstall di Hardisk kamu maka pilihlah
opsi ini.
b. “Guided - use entire disk” : Kalau Hardisk kamu baru, atau
ingin menghapus semua OS yang sebelumnya terinstall dan
data-data didalamnya, maka pilihlah opsi ini
c. “Manual” : opsi ini dipilih jika tidak ada OS yang
sebelumnya terinstall, dan tidak ada data penting, sama
seperti opsi kedua, namun opsi ketiga ini kita bebas
menentukan besaran (kapasitas) hardisk yang ingin kita
gunakan: bagi yang ingin menggunakan opsi ini harap
mengikuti panduan berikut :
Membuat partisi root
Pilih partisi di hardisk tertentu yang akan dipakai untuk
Ubuntu yang baru akan diinstall, klik “delete partition”
maka partisi tersebut akan menjadi ” free Partition”
Untuk hardisk baru yang belum dilformat maka akan
secara default menjadi “free partition”
Lalu pilih partisi tersebut dan klik “New Partition” untuk
membuat partisi root yang baru, untuk Type For the New
partition pilih Primary, lalu tentukan Kapasitas yang kan
kita alokasikan pada tab size dalam MB, sebagai contoh
ketik 3000=3GB, 5000=5GB dan seterusnya, lewatkan
opsi Location dan Use as (biarkan secara Default) lalu
pilih Mount Point di “/”.
Membuat partisi home (optional – boleh dibuat boleh tidak)
Sama seperti membuat partisi root, hanya untuk Type for
the New Partition sebaiknya pilih “logical” bukan
“primary”
Dan untuk Mount Point pilihlah home
Membuat partisi swap
Sama seperti membuat partisi sebelumnya, dengan pilihan
Type for the New partition di “logical”
Untuk size maka sangat dianjurkan sebesar 2x RAM,
kalau punya Ram 512 MB, berarti size partisi swab kita
adalah 1024MB Untuk Mount Point pilih swap
Setelah itu klik forward, dan sekali lagi kami ingatkan
bahwa partisi yang kita buat nanti akan diformat, dan
datanya tidak dapat ter”recover lagi” jadi pastikan data
penting anda sudah di Back-Up.
7. Mengisi profil pilih real name, terserah saja, untuk menentukan
username dan password login ke ubuntu kamu, klik ”forward”.
Ubuntu Siap untuk Diinstall “Ready to Install” klik install
8. Ubuntu akan menyelesaikan proses penginstalan kurang dari 10
menit tergantung dari spek PC atau Notebook kamu ( Notebook saya
speknya Pentium M Centrino 1.73GHz, Ram 1GB). Tunggu sampai
muncul jendela konfirmasi Instalasi success seperti dibawah ini lalu
klik “Restart Now” SELAMAT UBUNTU 8.04 SUDAH
TERINSTALL, loginlah dengan username dan password yang telah
kamu pilih, jangan sampai lupa. Lakukan Modifikasi, dan Instalasi
lebih lanjut agar Ubuntu Kamu lebih Powerfull di kategori Setelah
Instalasi.
B. PENGENALAN LINUX :
1.MEMULAI BEKERJA DENGAN LINUX
Proses login, digunakan untuk mengatur hak akses pada sistem,
untuk memelihara keamanan sistem, dan berbagai keperluan lainnya.
Setiap user mempunyai hak akses yang berbeda-beda. Anda sangat
dianjurkan untuk tidak menggunakan user root untuk aktivitas sahari-
hari.
1. Masuk ke Sistem Linux bila Anda menghendaki login secara grafis
atau X-Window.
2. Bekerja di Desktop Linux
3. Keluar dari Sistem Linux
Jika sudah berada dalam sistem dan sudah bekerja di dalam sistem,
kemudian berkeinginan untuk mengakhirinya, Anda juga harus bisa
keluar sesuai dengan aturannya.
2.FILE MANAGER
File manager adalah fasilitas dari X Window yang sangat berguna
untuk mengelola file atau dokumen. Mirip dengan kegunaan Windows
Explorer pada Microsoft Windows. Dengan file manager ini, kita dapat
dengan mudah :
Beralih antar blok device
Membuat direktori atau folder
Mengopi file/dokumen/folder
Mengubah nama file/dokumen/folder
Menghapus file/dokumen/folder
Membuka suatu folder atau program
Menjalankan program
Membuat Shortcut File Folder
Dan sebagainya
Berikut ini penjelasan masing-masing direktori :
Direktori Keterangan
/ Direktori root, induk bagian teratas hierarki direktori
/bin Tempat menampung perintah (executable) linux standar
/usr Berisi semua program aplikasi
/home Direktori pribadi untuk tiap-tiap user
/mnt Mengakses floppy dan cdrom
/selinux Berisi konfigurasi untuk security fedora
/etc Tempat menampung file konfigurasi dan sistem
administrasi
/dev Berisi informasi seluruh piranti sistem (khusus peripheral)
/tmp Berisi file-file sementara
/lib Share library
/boot Untuk menyimpan kernel bagi linux
3.BEKERJA DI TERMINAL ATAU CONSOLE
Selain bekerja dengan modus grafis, Anda juga dapat bekerja
dengan modus teks di lingkungan X Window. Untuk mengaktifkan
emulasi terminal console di desktop, Anda dihadapkan pada terminal
console dari user yang sedang login saat ini.
Apabila Anda memilih terminal atau console, maka muncul
prompt/shell, sesuai dengan nama user yang sedang login. Misalnya user
”imi”, bentuk promp-nya menggunakan tanda dolar ($).
Bila Anda menghendaki login dengan terminal super user (root),
Anda dapat mengubah user tersebut dengan memberikan perintah ”su”,
sehingga akan meminta Anda untuk memasukkan password root. Setelah
Anda memasukkan password dan menekan enter, muncul promp atau
shell untuk user root, dengan tanda pagar (#).
BAB III
IMPLEMENTASI
3.1 Kegiatan Praktikum
1. Jelaskan cara membakar CD di Linux dan Windows
Jawab:
a. Cara membakar CD di Linux: menggunakan Nero 6
1) Setelah download file linux dengan ekstensi .iso, masukkan CD
blank ke CD Writer.
2) Ketika muncul wizard system dari Nero untuk creating new file
pilih copy & backup.
3) Pilih burn image to disk, dan cari file linux .iso tadi untuk
kemudian dibakar.
4) Pilih speed bakaran, dan tunggu hingga proses burning selesai.
b. Cara membakar CD di Windows: menggunakan Windows Media
Player 7di Windows 7
1) Klik Start.
2) Klik All Programs.
3) Pilih Windows Media Player.
4) Klik tab Burn di Perpustakaan Player.
5) Klik Burn dan pilih opsi DVD atau CD data.
6) Masukkan disk kosong ke dalam CD atau DVD burner dari
komputer Anda.
7) Tutup kotak dialog AutoPlay .
8) Beberapa orang memiliki lebih dari satu drive CD di komputer
mereka. Jika Anda memiliki beberapa CD drive di komputer Anda
juga, pilih salah satu yang ingin Anda gunakan pada jendela
navigasi.
9) Mencari lagu yang ingin dibakar.
10) Agar Anda membakar daftar, tarik lagu-lagu dari rincian panel di
tengah Perpustakaan Player ke panel daftar yang di sisi kanan.
11) Anda juga dapat mengubah urutan item dalam daftar bakar dengan
menyeret ke atas atau ke bawah .
12) Untuk menghapus lagu dari daftar Anda, cukup klik kanan pada
item tersebut lalu klik Hapus dari daftar.
13) Setelah Anda selesai membuat daftar Anda, klik pada Start
membakar.
2. Jelaskan cara mempartisi Harddisk di Linux
Jawab:
Menggunakan Blankon:
1) Amankan semua data Anda, karena takutnya nanti terhapus juda saat
partisi.
2) Saat proses pemilihan drive, pilih partisi secara manual (Centang pada
pilihan yang terakhir). Klik Forward.
3) Pilih partisi yang ingin dibagi. Klik Sunting Partisi.
4) Pertama-tama kita akan membuat ruang Swapnya terlebih dahulu. Pilih
besar ruang Swapnya. Biasanya ruang swap ukurannya 2 kali dari
ukuran Memori Ram. Misalnya kita beri ruang sebesar 4 Gb karena
memori Ramnya hanya 2 Gb. Kemudian pilih Ruang Swap. Lalu OK.
5) Prosesnya lumayan lama, sekitar 30 menit.
6) Setelah selesai, selanjutnya kita menentukan partisi root untuk file
systemnya Linux. Pilih kembali partisi yang ingin dijadikan ruang
root. Pilih Sunting partisi. Atur besarnya ruang root. Misalnya disini
kita sebelumnya sudah menyiapkan partisi untuk Linux, kita pilih
semua partisi untuk Linux, sekitar 96 Gb. Selanjutnya gunakan sebagai
dex/ext3 dan dibawahnya pilih / . Lalu klik Ok.
7) Setelah itu Klik Forward. Akan ada pilihan untuk mengimport
settingan akun dari OS yang sebelumnya ke OS BlankOn. Misalnya
file di OS “Jendela” lumayan banyak, jadi kita putuskan untuk tidak
mencentang pilihannya, agar tidak lama proses instalasinya.
8) Tunggu sampai proses instalasinya selesai.
9) Setelah semuanya selesai, BlankOn minta untuk di`restart. Silahkan
di`restart terlebih dahulu.
10) Saat booting akan muncul pilihan Grub Loading, yang memang
disediakan langsung oleh BlankOn. Pilih pilihan yang paling atas. Dan
komputer akan langsung booting dari BlankOn. Akhirnya, Blank On
siap untuk digunakan.
3. Jelaskan cara mengkonfigurasi jaringan di Linux
Jawab:
Melalui GUI
a. Klik System > Preferences > Network Configuration.
b. Pilih Wired untuk konfigurasi kabel lalu klik edit.
c. Pada Editing Auto. Pilih IPv4 Setting, kemudian konfigurasi semisal
Method Manual ( untuk tidak DHCP )
Addresses Address 192.168.1.121
Netmask 255.255.255.0
Gateway 192.168.1.199
DNS Server : 222.124.204.34 ( ISP anda )
Search Domains : 202.134.0.155 ( ISP anda )
d. Klik OK dan masukkan password user jika ada peringatan.
e. Lakukan restart Networking dengan perintah melalui Terminal
(Applications > Accessories > Terminal)
$ sudo /etc/init.d/networking restart
(masukkan password user jika diminta)
f. Lakukan pengecekan IP
$ ifconfig
Melalui Terminal
a. Dengan perintah melalui terminal
$ sudo gedit /etc/network/interfaces
edit menjadi seperti ini
auto lo
iface lo inet loopback
iface eth0 inet static
address 192.168.1.121
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.1.199
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.255
auto eth0
b. Restart
$ sudo /etc/init.d/networking restart
c. Lakukan ping pada gateway atau host-host pada dalam satu jaringan
4. Jelaskan cara logout dari promp.
Jawab:
Logout berarti anda keluar dari user dimana anda login.
Caranya:
1) Buka terminal (ctrl+Alt+T).
2) Tekan tombol kombinasi ctrl+D
5. Jelaskan cara Konfigurasi Desktop untuk :
Fonts
Themes
Background
Screensaver
Jawab:
Pada desktop. Klik kanan pada ruang kosong. Klik change desktop
background.
- Fonts :
1) Pilih tab „fonts‟.
2) Konfigurasi font sesuka anda. Disini anda bisa mengganti
jenis huruf, format huruf dan ukuran huruf yang digunakan.
3) Klik details untuk mengkonfigurasi resolusinya.
4) Jika sudah klik „close‟.
- Themes :
1) Pilih tab „theme‟.
2) Pilih tema(theme) yang diinginkan.
3) Jika sudah klik „close‟.
- Background :
1) Klik tab „background‟.
2) Pilih background yang anda sukai.
3) Klik „add‟ jika anda ingin menggunakan foto atau file gambar
yang anda inginkan.
4) Pilih file gambar yang akan digunakan untuk background.
5) Klik „open‟.
6) Jika sudah klik „close‟.
- Screensaver :
1) Klik panel „System‟ klik „Preferences‟.
2) Klik „Screenserver‟.
3) Pilih „screenserver theme‟ yang digunakan.
4) Atur waktu yang digunakan untuk memulai screen server (bila
di setting 5 minutes. Screenserver akan aktif bila computer anda
tidak anda gunakan selama 5 minutes).
5) Jika sudah klik „close‟.
6. Jelaskan dan lakukan langkah-langkah atau proses instalasi Linux dari
awal sampai selesai.
Jawab:
Ubuntu 11.04 (Natty Narwhall):
1) Sediakan cd installer Ubuntu 11.04
2) Saya sarankan minimal hardware adalah 1 gb RAM ruang diskspace
20 gb
3) Nyalakan PC / Laptop Anda yang akan diinstal dengan Ubuntu 11.04,
masukkan CD Installer Ubuntu 11.04 ke dalam CD/DVD ROM, dan
pastikan first boot pada settingan BIOS adalahCD/DVD ROM.
4) Tunggu proses booting yang berlangsung dari CD, hingga muncul
tampilan seperti gambar di atas. Jika Anda ingin mencoba Desktop
Ubuntu 11.04 klik tombol Try Ubuntu, karena kita ingin menginstal
langsung, maka pilih / klik tombol Install Ubuntu.
5) Preparing to install Ubuntu, Akan muncul informasi mengenai
persiapan untuk menginstall Ubuntu, yaitu size harddisk untuk Ubuntu
11.04 paling sedikit berkapasitas 4,4 GB, terhubung ke tegangan listrik
dan kalau bisa terhubung ke internet, tapi disini saya tidak terhubung
ke internet. Klik tombolForward untuk melanjutkan.
6) Allocate drive space, Untuk membuat partisi secara manual, pilih
Something else, klik tombol Forward untuk melanjutkan.
7) Allocate drive space, Klik tombol New Partition Table untuk membuat
tabel partisi baru supaya bisa dibuat partisi di dalamnya.
8) Allocate drive space, Akan muncul pesan konfirmasi apakah kita akan
membuat tabel partisi atau tidak, klik tombol Continue untuk
melanjutkan.
9) Allocate drive space, Pilih / klik pada tulisan free space untuk
membuat partisi pada space harddisk yang tersedia, kemudian klik
tombol Add untuk membuat partisi baru.
10) Allocate drive space, Partisi yang pertama kali dibuat adalah partisi
swap, untuk membuat partisi swap, pada tipe partisi pilih Primary.
masukkan besar size partisi yang akan dibuat, karena besar RAM yang
Saya gunakan adalah 1 GB, maka besar partisi swap yang Saya buat
adalah 2x lipat RAM atau 2048 MB / 2 GB. Pada lokasi partisi pilih
Beginning. Kemudian pada use as, pilih swap area. Klik tombol OK.
11) Allocate drive space, Partisi swap telah dibuat, partisi selanjutnya yang
akan dibuat adalah partisi / (baca :root). Seperti langkah sebelumnya,
klik pada tulisan free space atau area size kosong pada harddsik,
kemudian klik tombol Add untuk menambahkan partisi.
12) Allocate drive space, Kemidian tugas kita yaitu intik membuat partisi
data kita, kali ini saya akan menggunakan sisa dari hard disk yang ada
yaitu 250 gb. pada tipe partisi pilih Primary dan masukkan besar size
yang akan digunakan untuk partisi /, besar partisi yang Saya buat
adalah sisa dari size Harddisk. Pada lokasi partisi pilih Beginning.
Kemudian pada use as, pilih Ext 4 Journaling file system. Pada Mount
point, pilih / Klik tombol OK.
13) Allocate drive space, Partisi yang diperlukan sudah dibuat, kemudian
klik tombol Install Now untuk melanjutkan ke langkah proses instalasi
Ubuntu 11.04.
14) Where are you?, Pilih area di mana Anda berada, karena Saya ada di
Indonesia, maka Time zone yang Saya gunakan adalah Jakarta. Klik
tombol Forward untuk melanjutkan.
15) Keyboard Layout, Pilih layout keyboard yang digunakan, keyboard
yang biasa digunakan orang pada umumnya adalah keyboard
QWERTY atau standar USA. Kemudian klik tombol Forwarduntuk
melanjutkan.
16) Who are you?, Langkah terakhir untuk proses setup instalasi Ubuntu
11.04 adalah membuat username untuk login di Ubuntu 11.04.
Masukkan nama Anda, nama komputer Anda, usernamedan password.
Kemudian klik tombol Forward untuk melanjutkan. User pertama yang
anda buat akan ter set otomatis sebagai administrator dan juga root bila
di via console.
17) Proses Instalasi Ubuntu 11.04, Proses instalasi Ubuntu 11.04 lumayan
memakan waktu yang cukup lama.
18) Completing Installation , Proses instalasi Ubuntu 11.04 sudah selesai,
klik tombol Restart Now, untuk merestart komputer Anda.
19) Login Ubuntu 11.04, Tampilan Login Ubuntu 11.04, masukkan
password sesuai username yang telah dibuat sesuai langkah ke 14.
Kemudian klik tombol Login.
20) Dan demikianlah penginstalan Ubuntu 11.04, berikut Tampilan utama
desktop Ubuntu 11.04
7. Jelaskan apa yang dimaksud direktori dan cara untuk membuat direktori ?
Jawab:
Pengertian Direktori : direktori atau biasa dikenal dengan nama folder
(dalam windows). Direktori berfungsi untuk wadah file agar mudah
dalam pemetakanya.
Cara untuk membuat direktori :
1) Buka places.
2) Pilih tempat meletakkan direktori.
3) Klik kanan pada tempat yang kosong pada tempat yang akan
diciptakan folder baru.
4) Pilih „create folder‟.
5) Beri nama folder anda. Lalu tekan enter.
8. Jelaskan cara menghapus, mengubah dan membuat shortcut file/folder ?
Jawab:
Cara menghapus file/folder :
1) Pilih dan klik file/folder yang akan anda hapus.
2) Jika anda akan menghapusnya secara temporary tekan „del‟. File
nya hanya dipindahkan ke trash. Dan anda bisa mengambilnya lagi.
Jika ingin menghapusnya secara permanent, Tekan tombol
kombinasi „shift‟ dan „del‟ pada keyboard . Muncul konfirmasi,
jika ingin dihapus klik „Delete‟.
Mengubah file/folder :
1) Klik kanan file/folder yang akan dirubah hak aksesnya.
2) Klik „properties‟.
3) Pilih tab „permissions‟. Ubah hak aksesnya sesuai keinginan anda.
4) Jika sudah Klik „close‟.
Membuat shortcut file/folder :
1) Klik kanan file/folder yang akan dibuatkan shortcut.
2) Klik „make link‟. Shortcutnya sudah muncul. Silakan copy atau
move file shortcutnya sesuai keinginan anda.
3.2 Tugas Tambahan
1. Lakukan instalasi aplikasi tambahan pada Linux, serta jelaskan langkah-
langkahnya step by step (dengan diprint screen)!
Jawab:
Install Dropbox.
PengertianDropbox
Dropbox adalah tentang sinkronisasi file dan menyimpannya dalam
cloud storage, seperti layaknya komputer desktop, hampir semua file
baik yang berbentuk gambar, video, lagu, document, program maupun
aplikasi dapat disimpan di sini, tentunya juga memfunyai fitur untuk
berbagi (sharing) dan kolaborasi dan juga dapat berfungsi sebagai
layanan backup online.
CaraKerjaDropbox
Cara kerja dropbox sangat mudah, hanya dengan menaruh file dan
folder ke dalam folder Dropbox, yang sudah dikonfigurasi sebelumnya
pengguna dapat dengan santai menyimpan, sinkronisasi dan berbagi
file dan folder tanpa khawatir file hilang akibat komputer rusak, dan
penyebab lain yang menimbulkan komputer anda crash sehingga data
anda tidak bisa diakses, karena selain menyimpan pada media
komputer (pc) file yang kita letakkan didropbox secara otomatis
tersimpan di dalam server colud Dropbox. Berikut adalah langkah-
langkah menginstal Dropbox:
1) Sebelum memulai menginstal aplikasi tambahan pada linux, aktifkan
internet anda. Setelah itu buka linux seperti pada tampilan di bawah
ini. Pilih menu ubuntu software center.
2) Pilih internet.
3) Pilih Dropbox.
4) Klik instal.
5) Masukkan password Anda. Kemudian klik Authenticate.
6) Proses instal berlangsung seperti tampilan di bawah ini.
7) Setelah proses instalasi selesai akan muncul tampilan seperti dibawah
ini yang menandakan instalasi Dropbox telah selesai.
2. Sebutkan dan Jelaskan macam-macam distro Linux!
Jawab:
a) DEBIAN
Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian termasuk
salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan
menggunakan lisensi GNU.Debian GNU/Linux adalah distro non
komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia
yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan
adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian.
Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update
setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah
sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis
untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository
jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu
penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll.
Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan
pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang
Debian dengan cepat. Debian adalah „kernel independen‟, yaitu sistem
operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem
operasi yang telah ada.Keuntungan dari Debian adalah upgradability,
ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan
pengembangannya secara terbuka.
b) REDHAT
Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang
dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan,
sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker
kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen
Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada
perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package
Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk
memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap
sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro
turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas.
c) UBUNTU
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada
Debian dan memiliki interface desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh
Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu
diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu”
berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian
terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku
karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu
adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke
dalam dunia perangkat lunak.
Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara
bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas
maupun tenaga ahli profesional. Ubuntu sendiri dikembangkan oleh
komunitas sukarelawan Ubuntu dan kami mengundang Anda untuk
turut serta berpartisipasi mengembangkan Ubuntu!
Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di
dalam filosofi Ubuntu:
bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam
bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai
keterbatasan fisik, dan
bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah
perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat
lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda
butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak
untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak
tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.
Berikut ini adalah komitmen publik tim Ubuntu untuk para
penggunanya:
• Ubuntu akan selalu bebas dari biaya, maka dari itu tidak akan ada
biaya tambahan untuk “edisi enterprise”, kami akan membuat semua
pekerjaan terbaik Ubuntu tersedia untuk semua orang dengan istilah
Bebas yang sama.
• Ubuntu juga menyediakan dukungan komersial dari ratusan
perusahaan di seluruh dunia. Ubuntu dirilis secara tetap dan dapat
Anda prediksikan; rilis Ubuntu terbaru tersedia setiap enam bulan.
Setiap rilis akan didukung oleh Ubuntu dengan perbaikan pada
keamanan dan perbaikan lainnya secara bebas selama sekurangnya 18
bulan.
• Ubuntu akan menyertakan terjemahan dan prasarana aksesibilitas
terbaik yang dimiliki oleh komunitas Perangkat Lunak Bebas, hal ini
berguna untuk membuat Ubuntu dapat dipergunakan oleh banyak
orang. Kami juga bekerja sama dengan seluruh komunitas [Perangkat
Lunak Bebas] dalam hal perbaikan bug dan saling membagi kode.
• Ubuntu berkomitmen secara penuh terhadap prinsip-prinsip dari
pengembangan perangkat lunak bebas; untuk ini kami mendorong
masyarakat untuk menggunakan perangkat lunak bebas dan open
source, lalu memperbaikinya dan kemudian menyebarkannya kembali.
Ubuntu cocok digunakan baik untuk desktop maupun server. Ubuntu
saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel
x86), PC 64-bita (AMD64), PowerPC (Apple iBook dan Powerbook,
G4 dan G5), Sun UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000).
Ubuntu menyertakan lebih dari 16.000 buah perangkat lunak, dan
untuk instalasi desktop dapat dilakukan dengan menggunakan satu CD
saja. Ubuntu menyertakan semua aplikasi standar untuk desktop mulai
dari pengolah kata, aplikasi lembar sebar (spreadsheet) hingga aplikasi
untuk mengakses internet, perangkat lunak untuk server web, peralatan
untuk bahasa pemrograman dan tentu saja beragam permainan.
d) FEDORA
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga
dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan
yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh
komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora
berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis
1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah
menjadi Fedora pada rilis ke-7.
e) XANDROS
Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada
sistim KDE. Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows,
jadi apabila dioperasikan sangat mudah dan nyaman. Tetapi, Xandros
memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu
menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat
instalasi, dll. Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi
komersial.
Secara singkat Xandros menawarkan kelebihan berikut:
o Lima langkah instalasi grafis yang mudah
o Manajemen partisi terintegrasi
o Tampilan yang familiar
o Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros
o Kompatibilitas dengan file format Microsoft
f) KNOPPIX
Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan
melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard-disk. Distro ini
berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper.
Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux
bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga
untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya
memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB
walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada
hard-disk seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit bersabar.
Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.
g) SLACKWARE
Distro ini merupakan distro buatan Patrick Volkerding dari Slackware
Linux, Inc. yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware
merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua yang
masih dikelola Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan
kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip
Unix,sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer
386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan
manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini
beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan
distro tersebut. Slackware adalah tertua yang masih tegar bertahan di
segala jaman. Baru-baru ini merilis generasi barunya Slackware versi
11 diantara gelombang peluncuran distro-distro besar lainnya seperti
Mandriva 2007 dan tidak lama lagi Fedora 6.
h) SUSE
SUSE sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional
.SUSE Linux adalah salah satu distro Linux utama yang dibuat di
Jerman. SUSE Linux aslinya merupakan terjemahan dalam bahasa
Jerman dari Slackware. Perusahaannya sekarang ini dimiliki oleh
Novel, Inc. S.u.S.E adalah singkatan dari kalimat dalam bahasa Jerman
“Software- und System-Entwicklung” (“Perangkat lunak dan
pengembangan sistem”), tetapi ada informasi tidak resmi yang
mengatakan bahwa S.u.S.E dihubungkan dengan ilmuwan komputer
Jerman Konrad Zuse.
TURBO LINUX
Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh
perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux
dengan kinerja tinggi ini dimanfaatkan untuk pasar workstation dan
server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke
perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation
untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan
kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-
commerce dan transaksi B2B (Business-to-Business).
i) CentOS
CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat
Enterprise Linux (RHEL).
CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System
(Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat).
j) GENTOO
Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket
sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang
menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan
paket .rpm].
Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-
tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel,
dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.
k) MANDRIVA LINUX / LINUX-MANDRAKE
Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau
Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva
(dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft).Mandriva Linux
menggunakan RPM Package Manager.Linux-Mandrake adalah salah
satu distro turunan dari Red Hat Linux yang menyediakan banyak
pengembangan dan aplikasi „pre-configured
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari beberapa system operasi, yang paling populer adalah linux dan
windows. Pada Linux proses instalasinya lebih sulit daripada system operasi
windows terutama pada bagian partisi hardisk. Sistem Operasi Linux ubuntu
sudah banyak mengalami perkembangan.
4.2 Saran
Bila ingin menginstall Linux, tentukan dulu Linux apa yang nantinya
akan digunakan. Pastikan compatible dengan spesifikasi komputer yang
digunakan. Biasaynya beberapa linux hanya compatible denga merk
processor tertentu.