Laporan Puskesmas Sayung I- KELP. 2
-
Upload
brianhygiendra -
Category
Documents
-
view
19 -
download
3
description
Transcript of Laporan Puskesmas Sayung I- KELP. 2
LAPORAN HASIL PENINJAUAN MANAJEMEN DAN MUTU PELAYANAN PUSKESMAS SAYUNG I KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAKPERIODE MEI 2014Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Persyaratan Kepaniteraan Klinik
Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Disusun Oleh:
Ayuda Nur S
112090059Beti Ratnasari
112090061Dhurohmah 112090064Rezky Hidayati112090095Yessi Idha M
112090102
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2014HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Hasil Peninjauan Manajemen dan Mutu Pelayanan Puskesmas Sayung I Kecamatan Sayung Kabupaten Demak telah disetujui Kepala Puskesmas Sayung IGuna melengkapi Tugas Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung Semarang
Demak, Juni 2014
Disahkan Oleh
Mengetahui dan menyetujui,
Kepala Puskesmas Sayung Idr. Resti N.S., MMKATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Hasil Peninjauan Manajemen Mutu Pelayanan Puskesmas di Puskesmas Sayung I Kecamatan Sayung Kabupaten Demak, Jawa Tengah yang telah dilakukan pada tanggal 12- 24 Mei 2014.
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas-tugas dalam rangka menjalankan Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat di Pukesmas Sayung I. Laporan ini memuat data hasil peninjauan manajemen dan mutu pelayanan puskesmas di puskesmas Sayung I. Laporan ini dapat terselesaikan berkat kerjasama tim dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :
1. Kepala Puskesmas, dokter, paramedis, beserta staf Puskesmas Sayung I dan Kecamatan Sayung, atas kerjasama yang telah diberikan.
2. drg. Marsono yang telah memberikan bimbingan dan pelatihan selama kami menempuh Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Sayung I.
3. Tim pembimbing kepaniteraan klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung Semarang.Kami menyadari sepenuhnya bahwa hasil laporan ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan waktu dan kemampuan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan laporan ini agar lebih mendekati hasil yang optimal.
Akhir kata kami berharap semoga laporan peninjauan manajemen dan mutu pelayanan puskesmas di Puskesmas Sayung I ini bermanfaat bagi semua pihak.
DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL
iHALAMAN PERSETUJUAN
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
v
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
SURAT KESEDIAN
x
INTISARI
xi
ABSTRACT
xii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
1B. Rumusan Masalah
4C. Tujuan Penelitian
4D. Manfaat Penelitian
4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
6
1. Kepuasan
6
Teori Kepuasan
6
Dimensi Kepuasan Pelayanan Kesehatan
7
Pengukuran Tingkat Kepuasan Pasien
92. Puskesmas
10
Pengertian Puskesmas
10
Tata Kerja
10
Fungsi Puskesmas
12
Kegiatan Puskesmas
15
Jenis Pelayanan Puskesmas
17
Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas
18
3. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas
Sidamulya Brebes
19B. Kerangka Teori
21
C. Kerangka Konsep
22
D. Penelitian Terdahulu
22
E. Pertanyaan Penelitian
23BAB III. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian
24
B. Variabel dan Defini Operasional
24
C. Populasi dan Sampel
30D. Instrument dan Bahan Penelitian
31
E. Langkah Penelitian
31F. Alur Penelitian
32G. Tempat dan Waktu
33
H. Analisis Hasil
33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
35
B. Pembahasan
45BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
55
B. SARAN
55DAFTAR PUSTAKA
57
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar BelakangPuskesmas merupakan suatu persatuan kesehatan fungsional, pusat pengembangan kesehatan masyarakat, membina peran serta masyarakat, memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok, sehingga mempunyai wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya. Wilayah kerja puskesmas mencakup satu kecamatan atau sebagian dari kecamatan. Kepadatan penduduk, luas daerah geografi dan keadaan istruktur serta lainnya merupakan faktor pertimbangan dalam menentukan wilayah kerja puskesmas. Puskesmas sebagai pusat pembangunan kesehatan yang berperan langsung terhadap kesehatan masyarakat, memiliki beberapa fungsi penting sebagai pusat penggerak pembangunan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan serta sebagai pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu.
Puskesmas mempunyai beberapa fungsi penting, yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan serta sebagai pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu. Pelayanan upaya kesehatan di Puskesmas dilaksanakan melalui 6 upaya kegiatan pokok secara terpadu dan menyeluruh. Enam upaya kegiatan pokok itu meliputi KIA/ KB, Upaya Peningkatan Gizi, Kesehatan Lingkungan, Pemberantasan Penyakit Menular (P2M), Promosi Kesehatan, Pengobatan. Upaya kegiatan pengembangan meliputi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Kesehatan Olah Raga, Perkesmas, Kesehatan Kerja, Kesehatan Gigi dan Mulut, Kesehatan Jiwa, Kesehatan Mata, Laboratorium Sederhana, Kesehatan Usia Lanjut, Pembinaan Pengobatan Tradisional dan Pencatatan dan Pelaporan. Sedangkan Upaya Kesehatan Pengembangan terdiri dari Usaha Kesehatan Perorangan meliputi kuratif dan rehabilitatif dan Usaha Kesehatan Masyarakat meliputi promotif dan preventif.2. Perumusan Masalah
Apakah manajemen dan mutu pelayanan Puskesmas Sayung I pada periode bulan Mei 2014 terlaksana dengan baik?3. Tujuana. Tujuan Umum
Mengetahui pelaksanaan manajemen dan mutu pelayanan di Puskesmas Sayung I Periode bulan Mei 2014b. Tujuan Khususi. Mencari data umum dan khusus tentang SPM (standar pelayanan medik) di Puskesmas Sayung I periode bulan Mei 2014ii. Mengidentifikasi masalah manajemen dan mutu pelayanan di Puskesmas Sayung I periode bulan Mei 2014.
iii. Memprioritaskan masalah manajemen dan mutu pelayanan di Puskesmas Sayung I periode bulan Mei 2014.
iv. Mencari dan menganalisa penyebab masalah dalam manajemen dengan pendekatan sistem dan mutu pelayanan dengan analisa matriks di Puskesmas Sayung I periode bulan Mei 2014.
v. Menganalisis dan mengkonfirmasi penyebab masalah manajemen dan mutu pelayanan di Puskesmas Sayung I periode bulan Mei 2014.
vi. Menentukan urutan penyebab masalah yang akan diintervensi dalam manajemen dan mutu pelayanan di Puskesmas Sayung I periode bulan Mei 2014.
vii. Mencari alternatif pemecahan masalah dari penyebab masalah dalam manajemen dan mutu pelayanan di Puskesmas Sayung I periode bulan Mei 2014.
viii. Mengambil keputusan terpilih dari alternatif pemecahan masalah dalam manajemen dan mutu pelayanan di Puskesmas Sayung I periode bulan Mei 2014.
ix. Mampu menyusun rencana kegiatan pemecahan masalah (POA) dalam manajemen Puskesmas dan mutu pelayanan di Puskesmas Sayung I periode bulan Mei 2014.
4. Metodologi
Laporan ini disusun berdasarkan data primer dan data sekunder yang diperoleh selama 2 minggu pada tanggal 12-24 Mei 2014 di Puskesmas Sayung I. Data primer berupa pelaksanaan proses manajemen (P1, P2, P3) diperoleh dari dokter Puskesmas beserta staf serta observasi terhadap kondisi lingkungan Puskesmas. Data sekunder diperoleh dari data tertulis yang ada di Puskesmas.Data yang diperoleh dianalisis dengan metode pendekatan sistem untuk mengetahui permasalahan. Kemudian dilakukan identifikasi masalah dan ditentukan prioritas masalah dengan teknik kajian data matrix. Setelah prioritas masalah ditentukan, dianalisis penyebab masalah untuk melihat ketiga fungsi manajemen dan mutu. Data tersebut kemudian dianalisis untuk mengetahui urutan penyebab masalah yang akan dipecahkan. Setelah itu penyebab masalah disusun alternatif pemecahan masalah. Pilihan alternatif dipilih dengan kriteria mutlak dan kriteria keinginan kemudian ditetapkan pengambilan keputusan pemecahan masalah yang paling mungkin untuk dilaksanakan.BAB II
ANALISIS SITUASI
1. Lingkungan
a. Batas WilayahPuskesmas Sayung I adalah Puskesmas Non Perawatan yang berada di jalur jalan raya yang menghubungkan Semarang - Demak tepatnya di km 10 dari arah kota Semarang. Sedangkan menurut letak geografis Kecamatan Sayung mempunyai batasan wilayah sebagai berikut :
Sebelah utara: Laut Jawa
Sebelah timur: Berbatasan dengan wilayah puskesmas Karangtengah kecamatan Karangtengah Sebelah selatan: Berbatasan dengan wilayah puskesmas Sayung II Sebelah barat: Berbatasan dengan wilayah Kecamatan Genuk, Kota Semarangb. Jumlah Desa dan Luas WilayahNo.DESALUAS WILAYAH ( Km2 )
1.Sidogemah 5,44
2.Sriwulan 4,02
3.Bedono 5,50
4.Tumbulsloko4,61
5.Tugu 5,13
6.Gemulak4,13
7.Surodadi 2,33
8.Sidorejo6,33
9.Banjarsari6,06
10.Purwosari3,93
Jumlah47,5
c. Jaringan KomunikasiSarana komunikasi dari puskesmas ke luar: telepon dan internet2. Keadaan penduduk
Jumlah penduduk kecamatan Sayung secara berurutan jumlah penduduk terbanyak terdapat di desa Sriwulan, yaitu 10.238 jiwa. Sidogemah 6.481 jiwa, purwosari 6.078 jiwa, tugu 5.865 jiwa, sidorejo 5.515 jiwa, gemulak 4.358 jiwa, banjarsari 4.345 jiwa, timbulsloko 3.891 jiwa, bedono 3.617 jiwa, surodadi 2.948 jiwa. Menurut jenis kelamin dan kelompok usia, sebagian besar penduduk wilayah puskesmas Sayung I kecamatan Sayung termasuk dalam usia prodiktif (15-49 tahun) sebanyak 39.759 jiwa (74,54%), dan selebihnya 13.577 jiwa (25,45%) berusia di bawah 15 tahun dan di atas 45 tahun. 3. Sosial Budayaa. Sarana Peribadatan
DesaMushollaMasjidGerejaWihara
Sriwulan551-
Bedono64--
Purwosari124--
Sidogemah104--
Gemulak33--
Tumbulsloko34--
Tugu44--
Surodadi24--
Sidorejo56--
Banjarsari55--
b. Tingkat PendidikanDesaTidak/blm sekolahTamat SDTamat SMPTamat SMAPT/AkademiLain-lain
Sriwulan2271.8842.5412.742963691
Bedono2581.2268432984216
Purwosari2101.2301.4107904841
Sidogemah2841.51257949010552
Gemulak752.0616053947336
Tumbulsloko346361772835116
Tugu253851.3609202513
Surodadi239305555062
Sidorejo4792.1665243713319
Banjarsari322.592481110179
4. Sosial Ekonomi
a. Mata PencaharianDesapetaniBuruh taniswastaPNS/TNIdagangLain-lain
Sriwulan1.8251.8782.6371.0467661.103
Bedono551382281481340
Purwosari3151.8201222153200
Sidogemah1994411.062691420
Gemulak42942598255532
Tumbulsloko7121.561605302236188
Tugu3251.300695120760172
Surodadi125671308380
Sidorejo2.725567740362430
Banjarsari3.0622792119540
b. Sarana Perekonomian KUD
Bank
Pasar umum
Home industry
Warung makan
5. Kesehatan Lingkungan
a. Sarana Pelayanan Air Bersih
Keadaan lingkungan di wilayah Puskesmas Sayung I meliputi perilaku hidup masyarakat yang ber PHBSNo.DesaJml Klg AdaJml Klg dprksa% Klg dprksa Jenis Sarana Air Bersih
KemasanLedengSPTSGLMAPAMLainJml
JmlJmlJmlJmlJmlJmlJml
1Sidogemah1.51183442-634-----634
2Sriwulan2.7501.02037,1-1020-----1020
3Bedono90743247,6-432-------432
4Timbulsloko88274454,4-741-------741
5Tugu1.31487666,7-876-----876
6Gemulak1.21773265-732------732
7Surodadi73756476,5-564-----564
8Sidorejo1.22186470,8-864-----864
9Banjarsari1.07258854,9-588------588
10Purwosari1.33760044,9-600-----600
Jumlah12.8587.05454,97.0547.054
6. Tinjauan Input Puskesmas
a. Man atau Sumber Daya Manusia
No.Jenis tenagapendidikanjumlah
1.Kepala puskesmasDokter umum1
2Dokter umum puskesmasDokter umum0
3Dokter gigi puskesmasDokter gigi1
4Ka subbag TUS1 Kesehatan masyarakat1
5Bidan koordinatorD4 kebidanan1
6Bidan puskesmasD4 kebidanan1
7Bidan puskesmasD3 kebidanan1
8Bidan desaD3 kebidanan11
9Bidan desaD4 kebidanan1
10Perawat SPK1
11Perawat D3 keperawatan6
12Perawat gigiD4 keperawatan gigi1
13Apoteker SMF 1
14Laboratorium D3 analis1
15Sanitarian S1 kesehatan masyarakat1
16Pelaksana giziD3 Gizi1
17Koordinator imunisasiSMP1
18Staf administrasiSMA4
19Staf administrasi SMP1
20Penjaga malamSMP1
Jumlah 37
b. Material
Ruang pelayanan :
Ruang loket / pendaftaran
: 1 ruang
Ruang UGD / tindakan
: tidak ada
BP Umun
: 1 ruang
Apotik
: 1 ruang BP Gigi
: 1 ruang Ruang KIA, KB, dan imunisasi: 1 ruang Ruang gizi, promkes,dan sanitasi: 1 ruang Laboratorium
: 1 ruang Gudang obat
: 1 ruang Aula
: 1 ruang Ruang administrasi
: 1 ruangc. Money
Dana operasional (subsidi kabupaten) BOK (bantuan operasional kesehatan) BPJSd. Metode
Puskesmas Sayung I menggunakan metode pengumpulan dan analisa data
7. Proses
a. Perencanaan (P1)
Tim perencana terdiri dari Kepala puskesmas dan para pemegang program, dimana sumber data didapat dari laporan bulanan Puskesmas, yang direkapitulasi pada akhir tahun. Laporan memuat hasil kegiatan, dalam melakukan perencanaan kepala puskesmas dibantu oleh para pemegang program, dimana sumber data didapat dari laporan bulanan Puskesmas. Kemudian data dianalisa dibandingkan dengan target.Masalah timbul jika pencapaian kegiatan tidak memenuhi target yang ditetapkan.
b. Penggerakkan dan Pelaksanaan (P2)Dalam manajemen penggerakan dan pelaksanaan terdapat komponen-komponen yang merupakan bagian terpenting dari manajemen tersebut. Komponen tersebut meliputi:
1. PengorganisasianPenentuan para penanggung jawab dan para pelaksana untuk setiap kegiatan dengan pertemuan penggalangan tim pada awal tahun kegiatan (mini lokakarya) yaitu pesertanya meliputi, kepala puskesmas, dan seluruh staf puskesmas. Penggalangan kerjasama lintas sektoral, antara dua sektor maupun antara berbagai sektor yang terkait, antara lain :
Pendidikan nasional (UKS)
Kantor Urusan Agama (TT calon pengantin)
Kependudukan dan catatan sipil (KB)
Perekonomian dan kesra (ASKESKIN)
2. Penyelenggaraan
Penyelenggaraan 4 kegiatan dari upaya 6 kesehatan wajib dilakukan dengan jadwal kegiatan yang disusun oleh masing-masing penanggung jawab dengan koordinasi dengan kepala Puskesmas agar penyelenggaraan kegiatan di Puskesmas Sayung I tetap memperhatikan azas penyelenggaraan puskesmas, berbagai standar dan pedoman pelayanan puskesmas, kendali mutu dan biaya. Penyelenggaraan kegiatan dilaksanakan dengan kerjasama lintas program maupun lintas sektoral. Terbangun baik kerjasama lintas program yaitu dalam bentuk sinkronisasi program.
3. Pemantauan
Pengkajian internal lintas program dilakukan dalam bentuk pertemuan rutin bulanan yang membahas mengenai kinerja Puskesmas Sayung I, bagaimana kendali mutu dan kendali biaya. Pengkajian eksternal secara Triwulanan (lokakarya mini triwulanan) bersama lintas sektoral tentang penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang telah dicapai.
Menyusun saran peningkatan penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan pencapaian kinerja Puskesmas serta masalah dan hambatan yang ditemukan dalam telaah bulanan dan triwulanan.
c. Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian (P3)
Adalah proses memperoleh kepastian, kesesuaian penyelenggaraan dan pencapaian tujuan Puskesmas terhadap rencana dan undang-undang yang berlaku. Pengawasan terdiri atas pengawasan internal dari atasan langsung (Kepala Puskesmas) terhadap seluruh staf dan pengawasan eksternal yang dilakukan sebagian masyarakat dan dinas kesehatan terhadap kegiatan yang dilaksanakan puskesmas, dengan ruang lingkup administratif, keuangan, teknis pelayanan yang dilakukan di Puskesmas Sayung I.
Penilaian dilakukan pada akhir tahun menggunakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) meliputi penilaian terhadap penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang dicapai, dibandingkan dengan rencana tahunan dan standar pelayanan.Pertanggungjawaban dilakukan melalui laporan pertanggungjawaban tahunan yang berisi tentang pelaksanaan kegiatan, perolehan sumber dana (keuangan) dan penggunaan sumberdaya. Laporan pertanggungjawaban dibuat oleh kepala Puskesmas pada setiap lokakarya mini yang mencakup di dalamnya pelaksanaan kegiatan serta perolehan dan penggunaan berbagai sumber daya termasuk keuangan, disampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota serta pihakpihak terkait lainnya, termasuk masyarakat.
8. Tinjauan Out-Put
Cakupan kegiatan berupa 6 upaya program wajib meliputi promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, upaya pemberantasan penyakit menular, kesehatan ibu anak, usaha perbaikan gizi, upaya pengbatan dasar. Selain itu juga terdapat 2 upaya program pengembangan meliputi usaha kesehatan jiwa, kesehatan indera, infeksi menular seksual yang dilakukan Januari-Desember 2013.BAB III
MASALAH DAN PEMECAHAN
1. Identifikasi Masalah di Puskesmas
Berdasarkan data peninjauan observasi yang telah dilakukan pada Puskesmas Sayung I pada tanggal 12-24 Mei 2014, dilakukan identifikasi masalah dengan melihat cakupan masalah. Dari identifikasi masalah tersebut sebagai berikut :a. Prioritas Masalah
Identifikasi MasalahPSRIDUSBPBPCTRJumlah
1. SDM yang kurang di puskesmas33334342215.552
2. Pemakaian APD yang kurang efektif3322323222.592
3. Ruangan yang kurang memadai (jumlah dan ukuran)2222323221.152
Dari data tabel di atas dapat deketahui jumlah nilai prioritas masalah yang paling tinggi adalah Sumber daya manusia yang kurang di puskesmas.
a. Analisis Penyebab Masalah
MasalahPenyebab Masalah
Sumber daya manusia yang kurang di puskesmasPenempatan pegawai dari DKK yang tidak merata
c. Alternatif Pemecahan Masalah
Masalah Penyebab Alternatif
SDM yang kurang di puskesmasa. Penempatan pegawai dari DKK yang tidak merata
a. mengoptimalkan SDM yang ada
b. pengusulan kepada DKK dalam pengadaan pegawai
c. Pengusulan kepada DKK untuk melakukan mutasi pegawai di tempat yang kelebihan tenaga kerja ke tempat yang kurang tenaga kerja.
d. Prioritas Jalan Keluar Dengan Teknik Kriteria MatriksNoAlternatif Jalan KeluarMIVCMxIxV C
1a. mengoptimalkan SDM yang ada334218
2b. pengusulan kepada DKK dalam pengadaan pegawai43349
3c. Pengusulan kepada DKK untuk melakukan mutasi pegawai di tempat yang kelebihan tenaga kerja ke tempat yang kurang tenaga kerja.33236
Berdasarkan tabel matriks alternative jalan keluar dan tabel penetapan prioritas jalan keluar maka program yang diharapkan menyelesaikan permasalahan adalah mengoptimalkan SDM yang ada.BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
1. Simpulan
Dari hasil observasi di Puskesmas Sayung I dapat disimpulkan bahwa manajemen dan mutu pelayanan puskesmas Sayung I memiliki beberapa kendala yang perlu diperhatikan antara lain:1. SDM yang kurang di puskesmas
2. Pemakaian APD yang kurang efektif 3. Ruangan yang kurang memadai (jumlah dan ukuran)Dengan prioritas masalah yang diangkat yaitu SDM yang kurang di puskesmas.2. Saran
Berdasarkan simpulan diatas untuk mengatasi kendala kurang SDM yang kurang di puskesmas tersebut maka sebaiknya dilakukan
1. Meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat
2. Mengoptimalkan SDM yang ada sekarang ini
3. Terus memberikan pelayan yang sebaik-baiknya terhadap masyarakat4. Menghimbau/mengingatan kepada pegawai agar selalu menggunakan APD.
Pembimbing
drg. Marsono
Demak,Juni 2014
Penyusun