Laporan Proyek Perubahan Wahyu Wijayanto
Transcript of Laporan Proyek Perubahan Wahyu Wijayanto
LAPORAN AKHIR
LAPORAN AKHIR
PROYEK PERUBAHAN
PENINGKATAN PELAYANAN PENYAJIAN BAHAN KEPADA MENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS MELALUI PENYUSUNAN PANDUAN FORMULASI DAN FINALISASI BAHAN MENTERI
DISUSUN OLEH:
WAHYU WIJAYANTO
NIP. 19820915 200604 1 003
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV
ANGKATAN I TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
Berdasarkan Permen PPN/Kepala Bappenas No. 4 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian PPN/Bappenas, Subbagian Penyajian Bahan mempunyai tugas melakukan pengolahan
dan penyajian bahan serta penyusunan laporan bagi pimpinan, dalam hal ini Menteri PPN/Kepala
Bappenas. Secara singkat, sasaran utama pelayanan Subbagian Penyajian Bahan adalah tersajikannya
kebutuhan bahan-bahan Menteri yang berkualitas.
Dalam proses penyusunan bahan Menteri, bahan-bahan yang disiapkan oleh Kedeputian/Pejabat
terkait seringkali disampaikan kepada Menteri dalam format tampilan yang beragam, data dan
informasi yang tidak update, komposisi/struktur isi yang tidak komprehensif, serta disampaikan
mendekati waktu pelaksanaan acara. Dengan waktu yang terbatas, Menteri PPN/Kepala Bappenas
seringkali tidak sempat memberikan tanggapan dan arahan untuk perbaikan bahan-bahan tersebut. Di
sisi lain, Subbagian Penyajian Bahan juga membutuhkan waktu yang cukup untuk proses finalisasi
(edit/format, pencetakan, dan penjilidan) dan pengiriman bahan ke lokasi acara – apabila rapat
dilaksanakan di luar kantor. Waktu yang terbatas menyebabkan proses finalisasi bahan Menteri tidak
optimal dan delivery terhambat.
Sesuai gambaran permasalahan di atas, proyek perubahan akan berfokus pada upaya meningkatkan
kualitas pelayanan bahan Menteri melalui penyusunan panduan formulasi dan penyajian bahan yang
terstandardisasi sesuai arahan Menteri sebagai customer utamanya. Panduan ini akan disosialisasikan
untuk diadopsi oleh staf di lingkungan Kedeputian dan Eselon I lainnya di Bappenas sebagai
penyusun bahan Menteri. Dengan diadopsinya panduan tersebut, diharapkan proses penyusunan dan
finalisasi bahan Menteri akan terlaksana secara lebih cepat, lebih mudah, dan kualitas bahan akan
meningkat.
Kami sebagai project leader menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Bapak Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bapak Staf Khusus Menteri PPN dan para pejabat
Eselon I Kementerian PPN/Bappenas lainnya, Bapak Karo Humas dan TU Pimpinan, Bapak Kepala
Pusdatinrenbang, para anggota Tim Proyek Perubahan, serta pejabat dan staf terkait yang telah
mendukung setiap tahapan proyek perubahan ini. Terima kasih juga kami sampaikan kepada Bapak
Alexandra Dahlan selaku coach dan Bapak Kepala Bagian TU Pimpinan sebagai mentor, serta kepada
semua panitia dan peserta Diklatpim IV Angkatan I Tahun 2016.
Jakarta, Juli 2016
Wahyu Wijayanto
Kepala Sub-bagian Penyajian Bahan,
Kementerian PPN/Bappenas
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB I: PENDAHULUAN 1
a. Latar Belakang 1
b. Tujuan dan Manfaat Proyek Perubahan 1
c. Ruang Lingkup 2
d. Standard/Kriteria Keberhasilan 3
BAB II: DESKRIPSI DAN ANALISIS PELAKSANAAN PROYEK 4
a. Deskripsi Pelaksanaan Proyek 4
b. Pelaksanaan Tiap Tahap Kegiatan 6
1) Tahap Persiapan 6
2) Tahap dan Hasil Pelaksanaan 7
c. Analisis Peran dan Pengaruh Stakeholders 23
1) Stakeholders Internal 23
2) Stakeholders Eksternal 24
3) Analisis Peran dan Pengaruh Stakeholders 25
4) Kendala Internal dan Eksternal 26
5) Strategi Mengatasi Masalah 27
6) Capaian 27
7) Instrumen Monitoring yang Digunakan 29
BAB III: KESIMPULAN DAN SARAN 33
Lampiran 35
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1: Alur Kerja Pelayanan Bahan Menteri 4
Gambar 2: Rekapitulasi Bahan Menteri Tahun 2015 4
Gambar 3: Permasalahan Pelayanan Bahan Menteri 5
Gambar 4: Pertemuan Karo Humas dan TU Pimpinan 7
Gambar 5: Rapat Tim Proyek Perubahan, Biro Humas dan TU Pimpinan 8
Gambar 6: Rapat Tim Proyek Perubahan, Sekretariat Menteri 8
Gambar 7: Diskusi dengan Staf Design Grafis 9
Gambar 8: Draft-1 Leaflet Panduan Bahan Menteri 9
Gambar 9: Draft 2 Panduan Bahan Menteri 10
Gambar 10: Draft Final Panduan Bahan Menteri 10
Gambar 11: Pertemuan dengan Staf Khusus Menteri I 11
Gambar 12: Pertemuan dengan Staf Khusus Menteri II 12
Gambar 13: Pertemuan dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas 12
Gambar 14: Rapim Eselon I 13
Gambar 15: Pertemuan dengan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana 13
Gambar 16: Pertemuan dengan Deputi Bidang Ekonomi 14
Gambar 17: Pertemuan dengan Deputi PEPP 14
Gambar 18: Sosialisasi kepada Sekretariat Eselon I 15
Gambar 19: Sosialisasi dengan AP2I 15
Gambar 20: Sosialisasi Aplikasi Berbagi Bahan Menteri 16
Gambar 21: Sosialisasi dengan Staf Kedeputian Polhukam 16
Gambar 22: Pertemuan dengan Staf Penyajian Bahan Sekretariat Sesmen 17
Gambar 23: Pertemuan dengan Tim Penyajian Bahan Kedeputian Sarpras 17
Gambar 24: Pertemuan dengan Staf Penyajian Bahan Kedeputian PMK 17
Gambar 25: Pertemuan dengan Kabid Pengelolaan Data dan Informasi 18
Gambar 26: Koordinasi dengan Staf Teknis Pusdatinrenbang 18
Gambar 27: Contoh Sosialisasi Melalui WhatsApp Group 19
Gambar 28: Tampilan Laman Template Paparan Menteri 22
Gambar 29: Tampilan Laman Database Paparan Menteri 22
Gambar 30: Net-Map (Diagram Stakeholders) 23
Gambar 31: Analisis Stakeholders 25
Gambar 32: Analisis Stakeholders setelah Implementasi Proyek Perubahan 26
Gambar 33: Testimoni Menteri PPN/Kepala Bappenas 29
Gambar 34: Komunikasi Sespri Menteri dengan Sespri Eselon I 29
Gambar 35: Monitoring Penggunaan Template Bahan Menteri 30
Gambar 36: Rapat koordinasi dengan Staf Khusus Menteri PPN 31
Gambar 37: Rapat koordinasi dengan Pusdatinrenbang 31
Gambar 38: Koordinasi dengan Tim Penggandaan, Biro Umum 32
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Tim Proyek Perubahan dan SOP Proyek Perubahan
Lampiran 2: Rapat Tim Proyek Perubahan
Lampiran 3: Rapat Proyek Perubahan dengan Tim Sekretariat Menteri
Lampiran 4: Kerangka Isi Leaflet Panduan Formulasi dan Finalisasi Bahan
Lampiran 5: Contoh Leaflet
Lampiran 6: Alternative Template Paparan
Lampiran 7: Template Paparan Tunggal sebagai Default Paparan Menteri
Lampiran 8: Arahan Sesmen
Lampiran 9: Surat Dukungan Pejabat dan Staf
Lampiran 10: Dokumen Sosialisasi Sespri Eselon I 15 Juni 2016
Lampiran 11: Dokumen Workshop 21 Juni 2016
Lampiran 12: Dokumen Sosialisasi AP2I 27 Mei 2016
Lampiran 13: Dokumen Workshop Data Repository 30 Juni 2016
Lampiran 14 Sosialisasi dengan Staf Kedeputian Polhukam 30 Juni 2016
Lampiran 15: Contoh Bahan Paparan, Sambutan, dan Resume Bahan Menteri
Lampiran 16: Testimoni Staf Khusus Menteri PPN, Pejabat dan Staf Bappenas Lainnya
Lampiran 17: Rapat koordinasi Pusdatinrenbang
Lampiran 18: Dukungan Unit Penggandaan
1
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Jalan Binawarga II, Kalibata Raya, Jakarta Selatan 12750
Telepon 79190864, 79190867; Faksimile 79190867
Laman: www.pusdiklat.bpk.go.id
BAB I: PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Permen PPN/Kepala Bappenas No. 4 Tahun 2016 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian PPN/Bappenas, Subbagian Penyajian Bahan
mempunyai tugas melakukan pengolahan dan penyajian bahan serta penyusunan
laporan bagi pimpinan, dalam hal ini Menteri PPN/Kepala Bappenas. Secara singkat,
sasaran utama pelayanan Subbagian Penyajian Bahan adalah tersajikannya
kebutuhan bahan-bahan Menteri yang berkualitas.
Dalam proses penyusunan bahan Menteri, bahan-bahan yang disiapkan oleh
Kedeputian/Pejabat terkait seringkali disampaikan kepada Menteri dalam format
tampilan yang beragam, data dan informasi yang tidak update, komposisi/struktur isi
yang tidak komprehensif, serta disampaikan mendekati waktu pelaksanaan acara.
Dengan waktu yang terbatas, Menteri PPN/Kepala Bappenas seringkali tidak sempat
memberikan tanggapan dan arahan untuk perbaikan bahan-bahan tersebut. Di sisi
lain, Subbagian Penyajian Bahan juga membutuhkan waktu yang cukup untuk proses
finalisasi (edit/format, pencetakan, dan penjilidan) dan pengiriman bahan ke lokasi
acara – apabila rapat dilaksanakan di luar kantor. Waktu yang terbatas menyebabkan
proses finalisasi bahan Menteri tidak optimal dan delivery terhambat.
Sesuai gambaran permasalahan di atas, proyek perubahan akan berfokus pada upaya
meningkatkan kualitas pelayanan bahan Menteri melalui penyusunan panduan
formulasi dan penyajian bahan yang terstandardisasi sesuai arahan Menteri sebagai
customer utamanya. Panduan ini akan disosialisasikan untuk diadopsi oleh staf di
lingkungan Kedeputian dan Eselon I lainnya di Bappenas sebagai penyusun bahan
Menteri. Dengan diadopsinya panduan tersebut, diharapkan proses penyusunan dan
finalisasi bahan Menteri akan terlaksana secara lebih cepat, lebih mudah, dan kualitas
bahan akan meningkat.
B. TUJUAN DAN MANFAAT PROYEK PERUBAHAN
Tujuan Jangka Pendek (3 minggu/sampai berakhirnya Diklat PIM IV):
1. Tersusunnya standard format tampilan dan komposisi isi bahan-bahan Menteri
sesuai arahan Menteri PPN/Kepala Bappenas
2
2. Meningkatnya pengetahuan stakeholders internal Kementerian PPN/Bappenas
mengenai standard format tampilan dan komposisi isi bahan-bahan yang
diharapkan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas;
3. Kemudahan proses formulasi bahan Menteri di level Eselon I dan finalisasi
bahan Menteri di Sub-bag Penyajian Bahan Menteri
4. Meningkatnya kecepatan proses formulasi bahan di level Eselon I dan finalisasi
bahan Menteri di Sub-bag Penyajian Bahan Menteri
5. Meningkatnya kualitas penyajian bahan Menteri dengan komposisi yang lebih
komprehensif dan dapat memenuhi ekspektasi Menteri
Tujuan Jangka Panjang (satu atau dua tahun):
Pengembangan dan penerapan sistem kerja pelayanan bahan Menteri yang
terintegrasi.dengan sistem layanan data dan informasi secara online dan mencakup
seluruh unit kerja di Kementerian PPN/Bappenas
Manfaat
1. Manfaat utama yang diharapkan dari pelaksanaan proyek perubahan ini adalah
meningkatnya kualitas pelayanan bahan Menteri oleh Sub-bagian Penyajian
Bahan melalui penyusunan dan penerapan panduan formulasi dan finalisasi
bahan yang terstandardisasi sesuai arahan Menteri PPN/Kepala Bappenas.
2. Tersusunnya standard format tampilan dan komposisi isi bahan sesuai arahan
Menteri PPN/Kepala Bappenas akan menjadi rujukan dan referensi yang akan
mempermudah para pejabat dan staf yang mendapat disposisi untuk menyiapkan
bahan Menteri.
3. Dengan meningkatnya pengetahuan stakeholders akan standard penyajian bahan
Menteri, diharapkan proses formulasi bahan Menteri di level Eselon I dan proses
finalisasi bahan akan berlangsung secara lebih cepat. Hal tersebut akan memberi
ruang gerak bagi Sub-bag Peyajian Bahan untuk melakukan proses finalisasi
menjadi lebih singkat. Selanjutnya, akan tersedia cukup waktu bagi Menteri
untuk membaca, mengoreksi bahan, dan memberikan feedback kepada Eselon I
penyusun bahan.
4. Dengan adanya koreksi dan feedback dari Menteri dan/atau Staf Khusus Menteri,
maka akan berujung pada meningkatnya kualitas penyajian bahan Menteri karena
dapat memenuhi ekspektasi Menteri.
5. Standardisasi bahan Menteri akan mendukung pengembangan dan penerapan
sistem kerja pelayanan bahan Menteri yang terintegrasi dengan sistem data dan
informasi secara online dan mencakup seluruh unit kerja di Kementerian
PPN/Bappenas. Pada gilirannya nanti, penyajian bahan yang berkualitas akan
mendukung proses pengambilan kebijakan pada proses perencanaan
pembangunan nasional.
C. RUANG LINGKUP
Batasan ruang ligkup proyek perubahan ini adalah proses penyiapan bahan Menteri
PPN/Kepala Bappenas, yang terdiri dari dua proses utama, yaitu: (1) Proses formulasi
3
bahan Menteri dan (2) Proses finalisasi bahan Menteri. Proses formulasi bahan
Menteri merupakan proses penyusunan bahan yang dilakukan dan dikoordiasikan
oleh para pejabat Eselon I dan para staf di lingkungan Eselon I terkait yang mendapat
disposisi penyiapan bahan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas. Setelah selesai,
bahan tersebut akan dikirimkan kepada Menteri melalui Biro Humas dan TU
Pimpinan, dalam hal ini Bagian TU Pimpinan yang di dalamnya difinalisasikan oleh
Sub-bagian Penyajian Bahan. Proses finalisasi terdiri dari proses edit, formatting,
pencetakan, penjilidan, penggandaan, dan pengiriman ke lokasi acara.
Pihak utama yang akan memperoleh kepuasan dan manfaat langsung dari proyek ini
adalah Menteri PPN/Kepala Bappenas, Staf Khusus Menteri PPN I, para pejabat
eselon I baik itu para Deputi, Sesmen/Sestama, para Staf Ahli yang mendapatkan
disposisi dari Menteri PPN/Kepala Bappenas untuk menyiapkan bahan-bahan rapat
Menteri, para staf Eselon I yang secara teknis menyusun bahan-bahan Menteri, serta
para staf di lingkungan Sub-bagian Penyajian Bahan di Biro Humas dan TU
Pimpinan yang bertugas melakukan kegiatan finalisasi bahan Menteri.
Kegiatan utama yang akan dilakukan oleh Sub-bagian Penyajian Bahan sebagai
pemimpin perubahan antara lain adalah penyusunan dokumen panduan standard
format tampilan dan komposisi isi bahan-bahan Menteri sesuai arahan Menteri
PPN/Kepala Bappenas. Selanjutnya, dokumen panduan tersebut akan disebarluaskan
dan disosialisasikan kepada stakeholders melalui berbagai media dan pertemuan agar
dapat diterapkan pada proses formulasi dan finalisasi bahan Menteri. Dengan
diadopsinya panduan tersebut, diharapkan proses penyusunan dan finalisasi bahan
Menteri akan terlaksana secara lebih cepat, lebih mudah, dan kualitas bahan akan
meningkat. Dalam proses penyusunan dan finaliasi bahan Menteri tersebut niat,
komitmen, dan konsistensi pelayanan dari semua stakeholders akan menentukan
kecepatan finalisasi dan kualitas output sebagaimana diharapkan.
D. STANDARD/KRITERIA KEBERHASILAN
Tingkat keberhasilan dari proyek perubahan ini dapat dilihat dari beberapa ukuran sebagai
berikut:
a) Jangka Pendek
1. Tersusunnya standard format tampilan dan komposisi isi bahan-bahan Menteri sesuai
arahan Menteri
2. Proses formulasi bahan di level Eselon I menjadi lebih cepat,
3. Waktu yang diperlukan Sub-bag Peyajian Bahan untuk proses finalisasi menjadi
lebih singkat
4. Tersedia cukup waktu bagi Menteri untuk membaca dan mengoreksi bahan;
5. Komposisi isi bahan presentasi/sambutan Menteri menjadi lebih komprehensif
b) Jangka Panjang
Standardisasi proses formulasi dan finalisasi bahan Menteri menjadi basis dalam
pengembangan dan penerapan sistem kerja pelayanan bahan Menteri yang terintegrasi
dengan sistem data dan informasi yang dikelola oleh Pusdatin Renbang.
4
BAB II DESKRIPSI DAN ANALISIS PELAKSANAAN PROYEK
A. DESKRIPSI PELAKSANAAN PROYEK
1. Kondisi Awal
Pelayanan bahan kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas merupakan satu sistem kerja yang
dimulai ketika ada agenda rapat yang diterima oleh Sekretariat Menteri. Setelah ada arahan
Bapak Menteri untuk menghadiri rapat tersebut, beliau kemudian medisposisikan penyiapan
bahan kepada para Eselon I atau pejabat lainnya. Setelah bahan selesai disusun, bahan
kemudian dikirimkan kepada Menteri dan dilakukan proses edit/format di Sub-bagian
Penyajian Bahan. Alur kerja pelayanan bahan Menteri digambarkan sebagai berikut.
Gambar 1: Alur Kerja Pelayanan Bahan Menteri
Selama tahun 2015, terdapat sekitar 1163 bahan paparan Menteri, 470 bahan pegangan rapat,
112 sambutan/pidato, 17 briefnotes, 32 pointers, dan 69 laporan yang ditangani oleh Sub-
bagian Penyajian Bahan di Biro Humas dan TU Pimpinan, Kementerian PPN/Bappenas
(Sumber: Laporan Kinerja Biro HTUP 2015).
Gambar 2: Rekapitulasi Bahan Menteri Tahun 2015
5
Seiring dengan tingginya volume bahan Menteri yang ditangani tersebut terdapat berbagai
permasalahan yang dihadapi dan selalu berulang, yaitu bahwa: bahan masuk ke Menteri
seringkali waktunya mepet dengan pelaksanaan acara, formatnya beragam, dan isinya
kurang komprehensif. Hal itu ditambah dengan adanya kecenderungan agenda Sidang
Kabinet dan Rapat Kabinet Terbatas pada masa kepimpinan Presiden Joko Widodo tidak
terjadwal dengan baik dan seringkali mendadak. Dengan pendeknya waktu persiapan
tentunya bahan yang dikirimkan ke Menteri tidak maksimal. Secara lengkap, permasalahan
dalam pelayanan bahan Menteri dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar 3: Permasalahan Pelayanan Bahan Menteri
Di sisi lain, waktu ideal yang diperlukan Tim Penyajian Bahan Menteri untuk proses
finalisasi adalah 3 jam, yaitu untuk proses edit/format, penjilidan dan pengiriman bahan ke
lokasi acara (jika acara di luar kantor). Waktu yang sangat pendek antara saat bahan diterima
dari Kedeputian dan pelaksanaan acara menyebabkan proses finalisasi oleh Sub-bagian
Penyajian Bahan tidak optimal dan delivery menjadi terhambat. Proyek perubahan ini
dilaksanakan dengan berdasar pada asumsi bahwa waktu finalisasi bahan Menteri bisa
dipercepat apabila proses formulasinya di level Eselon I telah menggunakan format dan
template yang standard, serta memperhatikan komposisi isi dan data yang lengkap sesuai
harapan Menteri. Dengan kata lain, bahan akan lebih cepat diterima oleh Menteri karena
tidak diperlukan lagi waktu yang cukup lama untuk proses edit/format.
2. Kondisi Setelah Implementasi Proyek Perubahan yang Diharapkan
Setelah proses implementasi, beberapa perubahan yang dapat disarasakan dalam alur kerja
pelayanan bahan Menteri antara lain:
Dokumen leaflet Panduan Formulasi dan Finalisasi Bahan Menteri yang disusun dalam
proyek perubahan ini diharapkan menjadi pedoman dalam proses pelayanan bahan
kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas, baik itu pada saat penyusunan bahan maupun
pada saat finalisasi bahan oleh Sub-bagian Penyajian Bahan.
Template paparan dan sambutan Menteri yang telah disusun, dibakukan dan
disebarluaskan dalam proyek perubahan ini dipakai secara luas oleh pejabat dan staf
Bappenas pada saat menyusun bahan Menteri. Sebagai hasil dari proses sosialisasi dan
pendekatan personal kepada tim-tim penyajian bahan di Kedeputian, sejak bulan Juni
2016 bahan-bahan Menteri yang disiapkan UKE I sebagian besar telah menggunakan
template baru yang telah disebarluaskan dan mengikuti kaidah baku sesuai panduan.
6
Waktu finalisasi bahan Menteri menjadi lebih cepat, karena tidak diperlukan lagi proses
edit/format di sekretariat Menteri/Biro Humas. Hanya diperlukan perbaikan minor
seperti konsistensi nomor halaman, perubahan tanggal pelaksanaan rapat, dan beberapa
kesalahan pengetikan.
Diharapkan dengan telah diacunya panduan bahan Menteri dan dipakainya template
paparan standard Menteri, dapat diminimalisir kemarahan dan komentar negatif
pimpinan terkait tampilan bahan yang tidak standard (atau tidak ada template sama
sekali).
Selama pelaksanaan proyek perubahan, beberapa Deputi telah bersedia menyiapkan 1
lembar narasi resume sebagai ringkasan bahan, setelah diberikan saran oleh Tim Sub-
bagian Penyajian Bahan terkait bahan yang mereka siapkan masih cukup tebal dan
substansinya kompleks. Diharapkan kedepan hal ini akan menjadi budaya dalam proses
penyusunan bahan Menteri.
Tim Sub-bagian Penyajian Bahan senantiasa melakukan pendampingan dalam bentuk
monitoring disposisi penyusunan bahan kepada para Sespri Eselon I yang pimpinannya
mendapat penugasan dari Menteri. Dengan pola ini, komunikasi antara Tim Sub-bagian
Penyajian Bahan, Sekretariat Menteri, dan para Sespri Eselon I menjadi terpola dan
meningkat. Hal ini meminimalisir adanya disposisi penyiapan yang tidak dikerjakan
karena alasan lupa, membantu mengingatkan para Deputi/Staf Deputi, dan ada gilirannya
akan mempercepat datangnya bahan final kepada Menteri. Setelah selesainya proyek
perubahan, diharapkan hal ini akan terus berlanjut dan menjadi budaya kerja dalam
sistem kerja pelayanan bahan Menteri.
B. PELAKSANAAN TIAP TAHAP KEGIATAN
1. TAHAP PERSIAPAN
Sebagaimana telah dicantumkan sebelumnya dalam proposal proyek perubahan, tahapan
kegiatan utama pada proyek perubahan yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Pembentukan tim proyek perubahan dan penyusunan SOP yang direncanakan
dilaksanakan pada Minggu ke-4 April 2016
b. Koordinasi dengan stakeholders: memaparkan rencana proyek perubahan dan
membangun komitmen dengan stakeholders pada Minggu ke-4 April 2016
c. Pengayaan materi: rapat dan brainstorming dengan tim kerja dan stakeholders kunci
pada Minggu ke 1-2 Mei 2016
d. Perancangan kerangka isi panduan penyusunan bahan menteri Minggu pada ke 1-2
Mei 2016
e. Produksi material: design, layout, pencetakan prototype pada Minggu ke 2-3 Mei
2016
f. Laporan kepada pimpinan guna mendapat persetujuan dan endorsement pada Minggu
ke 2-3 Mei 2016
g. Produksi massal dokumen panduan penyusunan bahan menteri dan distribusi
hardcopy dan softcopy kepada stakeholders pada Minggu ke-4 Mei 2016
h. Sosialisasi penerapan panduan penyusunan bahan menteri dalam proses penyusunan
bahan menteri pada Minggu ke-4 Mei s.d Minggu ke-1 Juni 2016
7
i. Uji coba penerapan penerapan panduan formulasi dan finalisasi bahan menteri dalam
proses penyusunan bahan Menteri pada Minggu ke-4 Mei s.d Minggu ke 2 Juli 2016
j. Monitoring dan evaluasi terhadap penerapan panduan penyusunan bahan Menteri
pada Minggu ke-2 Juni s.d Minggu ke 2 Juli 2016
k. Untuk tahap jangka panjang, direncakan akan dilakukan Penyusunan dan penerapan
sistem kerja pelayanan bahan Menteri yang terintegrasi dengan sistem data dan
informasi yang dikelola Pusdatinrenbang pada Tahun 2017
2. TAHAP DAN HASIL PELAKSANAAN
Sesuai tahapan yang telah direncanakan, berikut adalah tahap dan hasil pelaksanaan
proyek perubahan:
a) Pembentukan Tim Proyek Perubahan dan Penyusunan SOP Proyek Perubahan
Kegiatan pertama yang dilaksanakan adalah pembentukan Tim Proyek Perubahan
dengan anggota staf Sub-bagian Penyajian Bahan, Staf Sekretariat Menteri, dan staf
Design Grafis Biro Humas dan TU Pimpinan pada 25 April 2016. Output yang
diperoleh dari kegiatan ini adalah terbentuknya tim Proyek Perubahan dan dokumen
SOP Proyek Perubahan yang ditetapkan melalui Surat Tugas yang ditandatangani
oleh Bapak Karo Humas dan TU Pimpinan (Lampiran 1).
b) Koordinasi dan Pengayaan Materi dengan Stakeholders Internal di Biro Humas
dan TU Pimpinan
(1) Koordinasi internal dimulai dengan pertemuan Karo Humas dan TU Pimpinan
untuk melaporkan outline substansi Panduan Formulasi dan Finalisasi Bahan
Menteri pada 29 April 2016. Output yang dihasilkan dari pertemuan dengan
Bapak Karo Humas dan TU Pimpinan adalah penegasan komitmen dukungan
beliau terhadap pelaksanaan proyek perubahan (surat dukungan terlampir).
Selain itu juga dilakukan brainstorming dan koreksi terhadap outline Panduan
Formulasi dan Finalisasi Bahan Menteri tersebut.
Gambar 4: Pertemuan Karo Humas dan TU Pimpinan
(2) Kegiatan koordinasi selanjutnya dilakukan dalam bentuk rapat Tim Proyek
Perubahan yang dihadiri oleh Bapak Kabag TU Pimpinan, staf Sub-bagian
Penyajian Bahan, Staf Design Grafis pada 2 Mei 2016. Output yang dihasilkan
8
adalah komitmen dukungan staf Bagian TU Pimpinan dan Design Grafis dalam
posisinya sebagai bagian dari Tim Proyek Perubahan. Pada rapat ini dilakukan
brainstorming terhadap outline dan gambaran isi Panduan Finalisasi dan
Formulasi Bahan Menteri (dokumen pendukung di Lampiran 2).
Gambar 5: Rapat Tim Proyek Perubahan, Biro Humas dan TU Pimpinan
(3) Selanjutnya project leader melakukan rapat proyek perubahan dengan Tim
Sekretariat Menteri pada 13 Mei 2016. Rapat ini menghasilkan output dukungan
implementasi proyek perubahan, masukan terhadap draft Panduan, serta saran
untuk sosialisasi Panduan dan Template Bahan Menteri kepada para Sespri
Eselon I (dokumen pendukung di Lampiran 3).
Gambar 6: Rapat Tim Proyek Perubahan, Sekretariat Menteri
c) Penyusunan Kerangka Isi Leaflet Panduan Formulasi dan Finalisasi Bahan
Setelah dilakukan brainstorming dengan stakeholders internal Biro Humas dan TU
Pimpinan, dilakukan penyusunan outline final Panduan Formulasi dan Finalisasi
Bahan Menteri. Output yang dihasilkan dari adalah dokumen outline Panduan
Formulasi dan Finalisasi Bahan Menteri yang akan disampaikan ke staf Design
Grafis untuk dilakukan design dan layout (dokumen outline di Lampiran 4).
d) Produksi Material: Design, Layout, dan Pencetakan Prototype Leaflet dan
Penyusunan Template Paparan Menteri
(1) Penyusunan Prototype Leaflet
9
Kegiatan pertama yang dilakukan dalam produksi material leaflet adalah bekerja
berkolaborasi dengan staf Design Grafis untuk menuangkan outline ke dalam
materi grafis yang mudah dibaca dan dimengerti oleh pembaca.
Gambar 7: Diskusi dengan Staf Design Grafis
Proses penyusunan design dan layout prototype leaflet Panduan Formulasi dan
Finalisasi Bahan Menteri oleh staf design grafis memakan waktu beberapa hari
dan output yang dihasilkan adalah dokumen sebagai berikut (contoh leaflet
Lampiran 5):
Gambar 8: Draft-1 Leaflet Panduan Bahan Menteri
Selanjutnya, dilakukan perbaikan design dan layout pada Draft-1 leaflet
Panduan Formulasi dan Finalisasi Bahan Menteri bersama Staf Design Grafis.
Kegiatan ini menghasilkan Draft-2 yang mencakup koreksi layout dan substansi
yang dicantumkan dalam leaflet Panduan Formulasi dan Finalisasi Bahan
Menteri. Draft-2 ini kemudian dicetak dan disampaikan kepada Staf Khusus
1
2
10
Menteri dan Menteri PPN/Kepala Bappenas untuk mendapat arahan dan
persetujuan.
Gambar 9: Draft 2 Panduan Bahan Menteri
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan dengan Bapak Menteri PPN/Kepala
Bappenas (dijelaskan dalam point 2.f.), dilakukan kembali proses revisi leaflet
Panduan Formulasi dan Finalisasi Bahan Menteri sesuai koreksi dan arahan
beliau. Selanjutnya perbaikan leaflet juga dilakukan seiring dengan
perkembangan kolaborasi pelaksanaan proyek perubahan dengan
Pusdatinrenbang. Pada versi sebelumnya, di dalam leaflet tersebut dicantumkan
link intranet http://goo.gl/iKb2mY sebagai tempat untuk mengunduh dokumen
Panduan dan Template Bahan Menteri. Kolaborasi project leader dan Tim
Pusdatinrenbang juga diarahkan untuk mengintegrasikan Panduan, Template,
dan Database Bahan Menteri ke dalam sistem data dan informasi Bappenas di
laman https://data.bappenas.go.id/ (dijelaskan dalam point 2.j.). Sehingga,
bank bahan Menteri dipindahkan dari semula https://knowledge.bappenas.go.id/
berubah menjadi https://data.bappenas.go.id/.
Akhirnya, rancangan final leaflet Panduan Formulasi dan Finalisasi Bahan
Menteri kemudian disampaikan kepada percetakan untuk digandakan untuk
keperluan sosialisasi dan implementasi.
Gambar 10: Draft Final Panduan Bahan Menteri
1
2
1 2
11
(2) Penyusunan Template Paparan dan Sambutan Menteri
Sejalan dengan kegiatan penggalangan dukungan kepada stakeholders kunci,
dilaksanakan juga penyusunan template paparan dan sambutan Menteri
PPN/Kepala Bappenas dilakukan bekerjasama dengan Pusdatinrenbang dan
Staf Sekretariat Sesmen PPN/Sestama Bappenas dan Pusdatinrenbang.
Output kegiatan ini adalah tersusunnya alternative template paparan sejumlah
10 model template paparan dan dua temlate sambutan Menteri PPN/Kepala
Bappenas (Lampiran 6).
Sesuai arahan Staf Khusus I (dijelaskan pada point 2.e. di bawah ini) dan
arahan Sesmen PPN/Sestama Bappenas, dari 10 alternatif template paparan
tersebut kemudian dipilih 1 template paparan tunggal sebagai default paparan
Menteri PPN/Kepala Bappenas (Lampiran 7).
e) Penggalangan Dukungan dan Persetujuan Staf Khusus Menteri PPN
Dengan posisinya sebagai orang yang telah lama mengikuti penempatan Bapak
Sofyan Djalil di berbagai Kementerian/Lembaga, bisa dikatakan Bapak Loso
Judijanto merupakan orang yang paling dipercaya oleh Menteri PPN/Kepala
Bappenas saat ini. Selain itu, sehari-hari Bapak Loso Judijanto memegang
peranan dan posisi kunci dalam arus pelayanan persuratan dan bahan kepada
Menteri PPN/Kepala Bappenas.
Output yang dihasilkan dari pertemuan dengan Bapak Loso pada 24 Mei 2016
adalah Komitmen Dukungan Staf Khusus Menteri PPN I. Dialog dengan Staf
Khusus Menteri PPN I adalah titik krusial yang menentukan keberhasilan
jalannya proyek perubahan. Output dari pertemuan dengan Staf Khusus adalah
persetujuan akan dummy Panduan Formulasi dan Finalisasi Bahan Menteri.
Selain itu, Bapak Loso juga memberikan masukan untuk sinkronisasi bahan
Menteri dengan sistem data dan informasi yang dikelola Pusatainrenbang. Hal
ini menjadi dasar koordinasi lebih lanjut antara project leader dengan Kepala
Pusdatinrenbang.
Gambar 11: Pertemuan dengan Staf Khusus Menteri I
Dukungan terhadap proyek perubahan juga diharapkan datang dari Staf Khusus
Menteri II, Bapak Danang Rizki, mengingat beliau juga seringkali medapat
penugasan untuk menyiapkan bahan khusus dan strategis dari Menteri. Dialog
12
dengan Staf Khusus Menteri PPN II pada 24 Mei 2016 menghasilkan output
komitmen dukungan terhadap pelaksanaan Proyek Perubahan.
Gambar 12: Pertemuan dengan Staf Khusus Menteri II
f) Laporan kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas guna mendapat persetujuan
dan dukungan terhadap pelaksanaan proyek perubahan
Sebagai customer utama proyek perubahan, dukungan dan persetujuan Bapak
Menteri PPN/Kepala Bappenas terhadap proyek perubahan merupakan titik paling
krusial dan paling menentukan keberlanjutan proyek perubahan. Dari pertemuan
dengan Bapak Menteri pada tanggal 25 Mei 2016, diperoleh output sebagai berikut:
(1) dukungan terhadap pelaksanaan Proyek Perubahan, yang mana beliau
menyatakannya sebagai “inisiatif yang bagus” (lihat Gambar 34); (2) persetujuan
akan dummy Panduan Formulasi dan Finalisasi Bahan Menteri; (3) Usulan
penambahan aspek “quality control” bahan dari para Eselon I untuk memastikan data
dan informasi yang terbaru dan valid.
Gambar 13: Pertemuan dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas
13
g) Produksi Massal Leaflet Panduan Formulasi dan Finalisasi Bahan Menteri
untuk dibagikan sebagai sarana sosialisasi.
Setelah mendapatkan persetujuan pimpinan, tahapan proyek perubahan
selanjutnya adalah produksi massal dari leaflet Panduan Formulasi dan
Finalisasi Bahan Menteri untuk dibagikan kepada para pejabat dan staf di
Bappenas. Produksi massal leaflet dilakukan sebanyak dua kali. Penggandaan
pertama dilakukan pada saat setelah mendapat persetujuan dari Bapak Menteri
PPN/Kepala Bappenas dan Staf Khuus Menteri.
Penggandaan periode kedua dilakukan setelah tersusunnya link intranet
permanen yaitu pada https://data.bappenas.go.id/ untuk mengunduh template
dan panduan bahan Menteri.
h) Workshop, Sosialisasi dan Penggalangan Dukungan para Deputi dan Staf
Penyusun Bahan Menteri di Kedeputian
Rapim Eselon I
(1) Sosialisasi Integrasi Panduan, Template, dan Database Bahan Menteri ke
dalam sistem data.bappenas.go.id pada Rapim Eselon I oleh Sesmen
PPN/Sestama Bappenas pada tanggal 23 Juni 2016 (arahan Sesmen ada di
Lampiran 8). Output dari kegiatan ini adalah tersosialisasikannya integrasi
template, panduan, dan database bahan Menteri dengan sistem database
Bappenas di laman https://data.bappenas.go.id/ kepada para pejabat Bappenas.
Gambar 14: Rapim Eselon I
Penggalangan Dukungan Langsung
(1) Pertemuan dengan Deputi Sarana dan Prasarana untuk mempromosikan
Booklet Panduan Formulasi dan Finalisasi Bahan Menteri yang telah disetujui
oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas. Output yang dihasilkan adalah dukungan
(Lampiran 9) terhadap pelaksanaan Proyek Perubahan, tersosialisasikannya
Panduan Bahan Menteri, serta saran adanya link intranet sebagai tempat untuk
mengunduh data-data terbaru khusus paparan Menteri.
14
Gambar 15: Pertemuan dengan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana
(2) Pertemuan dengan Deputi Bidang Ekonomi untuk mempromosikan leaflet dan
link intranet untuk mengunduh Panduan dan Template Bahan Menteri. Output
yang dihasilkan adalah dukungan terhadap proyek perubahan dan
tersosialisasikannya panduan formulasi dan finalisasi bahan Menteri.
Gambar 16: Pertemuan dengan Deputi Bidang Ekonomi
(3) Pertemuan dengan Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian
Pembangunan (PEPP). Output yang dihasilkan adalah dukungan terhadap
pelaksanaan proyek perubahan dan tersosialisasikannya leaflet panduan
formulasi dan finalisasi bahan Menteri.
Gambar 17: Pertemuan dengan Deputi PEPP
15
Workshop dan Sosialisasi
(1) Sosialisasi panduan dan template bahan Menteri kepada Sekretariat Eselon I
pada 15 Juni 2016, sebagai jembatan komunikasi antara Sub-bagian Penyajian
Bahan dengan Deputi dan staf Kedeputian yang menyiapkan bahan.
Diharapkan para Sespri Eselon I akan menjadi agen promosi yang efektif dalam
proses sosialisasi panduan, template, dan aplikasi database bahan Menteri.
Output dari kegiatan ini adalah tersosialisasikannya template dan panduan
bahan Menteri pada laman data.bappenas.go.id, serta akses staf Bappenas
terhadap template dan database bahan final Menteri (dokumen pendukung di
Lampiran 10).
Gambar 18: Sosialisasi kepada Sekretariat Eselon I
(2) Sebagai kelanjutan dari sosialisasi kepada para Sekretariat Eselon I,
diselenggarakan kembali workshop diseminasi aplikasi Berbagi Bahan Menteri
bekerjasama dengan Pusdatinrenbang pada tanggal 21 Juni 2016. Acara ini
diselenggarakan untuk mensosialisasikan panduan bahan Menteri serta
template yang terbaru (Lampiran 11). Output dari acara ini adalah
tersosialisasikannya template dan panduan bahan Menteri dan membuka akses
staf Bappenas terhadap template dan database bahan final Menteri.
(3) Sosialisasi Panduan Formulasi dan Finalisasi Bahan Menteri dengan AP2I
pada 27 Mei 2016. Output yang dihasilkan adalah dukungan Ketua AP2I
terhadap proyek perubahan, tersosialisasikannya Panduan Formulasi dan
Finalisasi Bahan Menteri, dan saran agar template segera disebarluaskan
(Lampiran 12).
Gambar 19: Sosialisasi dengan AP2I
16
(4) Workshop Aplikasi Berbagi Bahan Menteri berkolaborasi dengan staf
Kedeputian, bekerjasama dengan Pusdatinrenbang untuk mensosialisasikan
panduan, template, sistem database bahan Menteri pada laman
data.bappenas.go.id (data repository) (Lampiran 13). Acara sosialisasi pada
tanggal 30 Juni 2016 ini diselenggarakan bersamaan dengan launching aplikasi
Sistem Informasi Rekam Jejak Penugasan. Output dari acara ini adalah
tersosialisasikannya template dan panduan bahan Menteri pada laman
data.bappenas.go.id serta membuka akses staf Bappenas terhadap template dan
database bahan final Menteri.
Gambar 20: Sosialisasi Aplikasi Berbagi Bahan Menteri
(5) Sosialisasi panduan, template, dan aplikasi berbagi bahan menteri dengan para
staf Kedeputian Polhukam. Output dari kegiatan ini adalah tersosialisasikannya
template dan panduan bahan Menteri pada laman data.bappenas.go.id, serta
akses staf Bappenas yang lebih luas terhadap template dan database bahan final
Menteri (Lampiran 14)
Gambar 21: Sosialisasi dengan Staf Kedeputian Polhukam
Sosialisasi Teknis kepada Tim Penyusun Bahan
(1) Pertemuan dengan Staf Penyajian Bahan Sekretariat Sesmen PPN pada 31 Mei
2016 dalam rangka Sosialisasi Panduan Formulasi dan Finalisasi Bahan
Menteri. Output yang dihasilkan adalah Dukungan terhadap pelaksanaan
Proyek Perubahan. Tersosialisasikannya Template dan Panduan Formulasi dan
Finalisasi Bahan Menteri. Koordinasi dilakukan dalam rangka memohon
arahan Bapak Sesmen PPN/Sestama Bappenas terkait pemilihan template
tunggal oleh Terpilihnya template tunggal Bappenas oleh Sesmen
PPN/Sestama Bappenas.
17
Gambar 22: Pertemuan dengan Staf Penyajian Bahan Sekretariat Sesmen
(2) Pertemuan dengan Staf Penyajian Bahan Kedeputian Sarana dan Prasarana
pada 25 Mei 2016 dalam rangka Sosialisasi Panduan Formulasi dan Finalisasi
Bahan Menteri. Output yang dihasilkan Dukungan terhadap pelaksanaan
Proyek Perubahan, Tersosialisasikannya Panduan Formulasi dan Finalisasi
Bahan Menteri, Tersusunnya Resume bahan Menteri dalam rangka Kunjungan
Kerja ke Jepang.
Gambar 23: Pertemuan dengan Tim Penyajian Bahan Kedeputian Sarpras
(3) Pertemuan dengan Staf Penyajian Bahan Kedeputian Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan pada 25 Mei 2016 dalam rangka Sosialisasi Panduan
Formulasi dan Finalisasi Bahan Menteri. Output yang dihasilkan adalah
Dukungan terhadap pelaksanaan Proyek Perubahan, Tersosialisasikannya
Panduan Formulasi dan Finalisasi Bahan Menteri.
Gambar 24: Pertemuan dengan Staf Penyajian Bahan Kedeputian PMK
18
Koordinasi Teknis dengan Tim Pusdatinrenbang
(1) Pertemuan dengan Kepala Bidang Pengelolaan Data dan Informasi,
Pusdatinrenbang Bappenas pada 25 Mei 2016. Dari pertemuan ini, diperoleh
output Dukungan Pusdatinrenbang terhadap pelaksanaan Proyek Perubahan
dan pembuatan link intranet khusus untuk mengunduh Panduan Formulasi dan
Finalisasi Bahan Menteri.
Gambar 25: Pertemuan dengan Kepala Bidang Pengelolaan Data dan Informasi
Koordinasi dengan Pusdatinrenbang dalam rangka Pembuatan dan
Finalisasi Link Intranet untuk Mengunggah Dokumen Panduan dan
Template melalui drive.bappenas.go.id serta Penyusunan Link yang
Dipersingkat. Koordinasi dilanjutkan pada tanggal 9 Juni 2016.
Gambar 26: Koordinasi dengan Staf Teknis Pusdatinrenbang
Output yang dihasilkan adalah Tersusunnya Link untuk Mengunggah
Dokumen Panduan dan Template, Panduan dan Template Bahan Menteri
dapat diakses melalui:
http://drive.bappenas.go.id/owncloud/index.php/s/4OcCsRJS7R4SQiA,
atau melalui link yang disingkat: http://goo.gl/iKb2mY
19
Penyebarluasan Panduan dan Template Bahan Menteri melalui Media
Elektronik
Sosialisasi melalui WhatsApp dan telepon dilakukan kepada stakeholders
Internal Bappenas, guna mendiseminasikan link http://goo.gl/iKb2mY dan
promosi kepada stakeholders terkait untuk mengakses dokumen Panduan dan
Template Bahan Menteri.
Gambar 27: Contoh Sosialisasi Melalui WhatsApp Group
i) Uji Coba dan Implementasi Panduan Bahan Menteri pada proses penyusunan
bahan Menteri (contoh pada bahan Lampiran 8)
Uji coba implementasi penggunaan Panduan Bahan Menteri pada proses penyusunan
bahan Menteri dilakukan dengan cara meminta pejabat/staf terkait untuk membaca
panduan dan menggunakan template paparan Menteri, serta senantiasa mengingatkan
para Sespri Eselon I untuk selalu menyarankan para pejabat dan staf Kedeputian agar
selalu membaca panduan dan mengunduh template paparan pada link intranet yang
telah disediakan. Adapun contoh bahan paparan, sambutan, dan resume bahan
Menteri dapat dilihat pada Lampiran 15.
(1) Uji coba implementasi dan pertemuan dengan Tim Penyajian Bahan Kedeputian
PEPP pada 25 Mei 2016. Output yang dihasilkan adalah Tersosialisasikannya
Panduan Formulasi dan Finalisasi Bahan Menteri, Tersusunnya Resume bahan
Menteri: Manajemen Pembangunan Terpadu dan Sistem Aplikasi Kebijakan
Terpadu Indonesia.
(2) Uji coba implementasi Panduan Bahan Menteri pada proses penyusunan bahan
Menteri pada Raker Banggar Terkait APBN-P 2016 pada 2 Juni 2016. Dilakukan
komunikasi dan koordinasi dengan Tim Penyajian Bahan Sekretariat Sesmen
PPN. Output yang dihasilkan adalah Tersusunnya bahan paparan Menteri yang
mengacu pada Template dan Panduan Formulasi Bahan Menteri
(3) Uji coba implementasi Panduan Bahan Menteri pada 2 Juni 2016 untuk proses
penyusunan bahan Menteri: Sambutan Menteri pada acara JEJAKMU.
Komunikasi dengan berkoordinasi dengan Tim Penyajian Bahan Kedeputian
KUKM. Output yang dihasilkan adalah tersusunnya bahan sambutan Menteri
20
(4) Uji coba implementasi Panduan Bahan Menteri pada 6 Juni 2016 untuk proses
penyusunan bahan Menteri: (a) Rapat Kerja Komisi XI DPR RI (berkoordinasi
dengan Tim Penyajian Bahan di Sekretariat Sesmen PPN); (b) Rapat Kabinet
Terbatas Pembahasan Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional
(berkoordinasi dengan Tim Penyajian Bahan Kedeputian Sarana dan Prasarana);
(c) Rapat Kerja Banggar DPR RI Pembahasan Pembicaraan Pendahuluan
Penyusunan RAPBN 2017 dan RKP Tahun 2017 (Sesmen PPN). Output yang
dihasilkan adalah tersusunnya bahan paparan Menteri yang mengacu pada
Template dan Panduan Formulasi Bahan Menteri
(5) Uji coba implementasi Panduan Bahan Menteri pada 7 Juni 2016 untuk proses
penyusunan dan finalisasi bahan Menteri pada: Sidang Kabinet Paripurna
RAPBN 2017 (berkoordinasi dengan Tim Penyajian Bahan Sesmen PPN dan
Deputi Ekonomi). Output yang dihasilkan adalah Tersusunnya bahan Menteri
yang mengacu pada Template dan Panduan Formulasi Bahan Menteri. Paraf
Deputi Ekonomi sebagai PIC penyusunan bahan Sidang Kabinet Paripurna
(6) Uji coba implementasi Panduan Bahan Menteri pada 7 Juni 2016 untuk proses
penyusunan dan finalisasi bahan: (a) Komite IV DPD RI Pembahasan terkait
Transfer Daerah pada RKP 2017 (berkoordinasi dengan Tim Penyajian Bahan);
(b) RATAS Presiden Pembahasan Infrastruktur Transportasi di Jabodetabek
(berkoordinasi dengan Tim Penyajian Bahan Kedeputian Sarana dan Prasarana).
Output yang dihasilkan adalah Tersusunnya bahan-bahan Menteri yang
mengacu pada Template dan Panduan Formulasi Bahan Menteri
(7) Uji coba implementasi Panduan Bahan Menteri pada 13 Juni 2016 untuk proses
penyusunan dan finalisasi bahan Menteri pada: Raker Komisi XI Pembahasan
RKA KL dalam RAPBN-P Tahun 2016 (berkoordinasi dengan Tim Penyajian
Bahan Sekretariat Sesmen PPN). Output yang dihasilkan tersusunnya bahan-
bahan Menteri yang mengacu pada Template dan Panduan Formulasi Bahan
Menteri
(8) Uji coba implementasi Panduan Bahan Menteri pada 14 Juni 2016 untuk proses
penyusunan bahan Menteri pada Rapat Terapat Terbatas tentang Kebijakan
Pembangunan Kelautan. Komunikasi dengan Deputi Kemaritiman-SDA dan
Tim Sekretariat Deputi. Tersusunnya bahan paparan Menteri yang sesuai
Template dan mengacu pada Panduan Formulasi Bahan Menteri
(9) Uji coba implementasi Panduan Bahan Menteri pada 14 Juni 2016 untuk proses
penyusunan bahan Menteri pada Rakor Menko Perekonomian pembahasan
KPPIP (Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas). Komunikasi
dengan Deputi Sarana dan Prasarana dan Tim Sekretariat Deputi. Tersusunnya
bahan paparan Menteri yang sesuai Template dan mengacu pada Panduan
Formulasi Bahan Menteri
(10) Uji coba implementasi Panduan Bahan Menteri pada 20 Juni 2016 untuk proses
penyusunan bahan Menteri pada Rakorsus Menko Polhukam tentang Rencana
Pembentukan Organisasi Pembangunan Papua. Komunikasi dengan Staff
Deputi Polhukam. Tersusunnya bahan paparan Menteri yang sesuai Template
dan mengacu pada Panduan Formulasi Bahan Menteri
(11) Uji coba implementasi Panduan Bahan Menteri pada 22 Juni 2016 untuk proses
penyusunan bahan Menteri pada Rakor Menko Perekonomian tentang KPPIP,
Ratas Pembahasan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Listrik 35rb dan
Tentang Subsidi Listrik, Sidang Kabinet Paripurna Pembahasan Dewan Energi
21
Nasional dengan tema "Pembahasan Rencana Umum Energi Nasional"
Komunikasi dengan Staff Deputi Sarana Prasarana dan Staff Deputi
Kemaritiman dan SDA
(12) Uji coba implementasi Panduan Bahan Menteri pada 29 Juni 2016 untuk proses
penyusunan bahan Menteri pada Rapat Wapres tentang Perencanaan dan
Penganggaran Pembangunan Nasional
(13) Uji coba implementasi Panduan Bahan Menteri pada 29 Juni 2016 untuk proses
penyusunan bahan Menteri pada Menko Perekonomian Rencana Penetapan
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong
(14) Uji coba implementasi Panduan Bahan Menteri pada 14 Juli 2016 untuk proses
penyusunan bahan Menteri pada Raker Komisi XI DPR RI
(15) Uji coba implementasi Panduan Bahan Menteri pada 15 Juli 2016 untuk proses
penyusunan bahan Menteri pada Rakor Menko Polhukam tentang Kebijakan
Pendidikan di Wilayah Papua
j) Integrasi Panduan, Template dan Database Bahan Menteri ke dalam Sistem
Data dan Informasi Bappenas (Data Repository)
Salah satu hasil positif dari adanya dukungan penuh dari Kepala Pusdatinrenbang
terhadap pelaksanaan proyek perubahan ini adalah tercapainya proses integrasi
Panduan, Template dan Database Bahan Menteri ke dalam sistem data dan informasi
Kementerian PPN/Bappenas (data repository), yaitu ke dalam aplikasi
https://data.bappenas.go.id. Dengan adanya integrasi ini maka tujuan jangka
panjang yang ditetapkan pada saat penyusunan proposal proyek perubahan telah
dapat dicapai dalam waktu dua bulan pelaksanaan proyek perubahan, yaitu:
“pengembangan dan penerapan sistem kerja pelayanan bahan Menteri yang
terintegrasi dengan sistem layanan data dan informasi secara online dan mencakup
seluruh unit kerja di Kementerian PPN/Bappenas”.
Upaya integrasi ini dimulai dengan rapat bersama Kepala Pusdatinrenbang
membahas Integrasi Template dan Database Bahan Menteri ke dalam sistem
data.bappenas.go.id. Dalam waktu dua minggu, Tim Pusdatinrenbang telah berhasl
menyusun tampilan dan menu “Paparan Menteri” pada laman
https://data.bappenas.go.id/. Menu tersebut apabila dibuka akan menampilkan menu
“Template Paparan” (https://data.bappenas.go.id/bahanpaparan/templates) dan
“Bahan Paparan Menteri” (https://data.bappenas.go.id/bahanpaparan/index).
Pertemuan lanjutan dengan Kapusdatinrenbang membahas prosedur upload bahan
Menteri pada aplikasi data repository tersebut dan disepakati bahwa yang
mempunyai akses untuk melakukan upload ke dalam aplikasia tersebut adalah
project leader (Wahyu Wijayanto, Kasubbag Penyajian Bahan) dan M. Irfan Shaleh,
Staf Sekretariat Sesmen PPN/Sestama Bappenas. Tampilan aplikasi data repository
Bappenas adalah sebagai berikut:
22
(1) Template Paparan
Gambar 28: Tampilan Laman Template Paparan Menteri
(2) Database Bahan Paparan
Gambar 29: Tampilan Laman Database Paparan Menteri
23
C. ANALISIS PERAN DAN PENGARUH STAKEHOLDERS
Sebagaimana telah digambarkan dalam diagram Net-Map pada proposal proyek perubahan,
peran dan pengaruh masing-masing stakeholders dapat dipetakan sebagai berikut:
Gambar 30: Net-Map (Diagram Stakeholders)
Dari gambar di atas, rincian stakeholders internal dan eksternal yang terlibat dalam
pelaksanaan proyek perubahan adalah sebagai berikut.
1. Stakeholder Internal
Bapak Thohir Afandi, selaku Karo Humas dan TU Pimpinan
Selama implementasi proyek perubahan, Karo Humas dan TU Pimpinan
berpartisipasi aktif dengan masukan terhadap outline leaflet panduan bahan Menteri,
sangat mendukung dan memfasilitasi dalam penerbitan surat tugas Tim Proyek
Perubahan dan penerbitan SOP Proyek Perubahan. Selain itu, Karo Humas dan TU
Pimpinan juga berperan sebagai salah satu pembicara dalam acara sosialisasi aplikasi
berbagi bahan Menteri (data repository) yang diselenggarakan pada tanggal 30 Juni
2016 di Bappenas.
Bapak Budi Cahyono, selalu Kabag TU Pimpinan
Bertindak sebagai atasan langsung project leader dan mentor dalam pelaksanaan
proyek perubahan ini, Kabag TU Pimpinan selalu memberikan saran, masukan, dan
alternatif solusi atas berbagai permasalahan dan dinamika yang berkembang selama
pelaksanaan proyek perubahan. Pengalaman beliau sebagai mantan Kasubbag
Penyajian Bahan semakin memperkuat sense beliau akan permasalahan dan sangat
meyakini bahwa apa yang ditawarkan sebagai output proyek perubahan ini sangat
bermanfaat bagi proses pelayanan bahan kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas.
Kabag TU Pimpinan juga menjembatani komunikasi dengan Kabag Perlengkapan
dan Tata Usaha di Biro Umum terkait peningkatan pelayanan penggandaan dan
penjilidan bahan-bahan Menteri.
24
Staf Sub-bagian Penyajian Bahan, terdiri dari Afif Syaifullah, Kamila Nadhira,
Anastasia Puri, Niken Harsiwi
Staf Sub-bagian Penyajian Bahan sangat mendukung pelaksanaan teknis dan
administrasi kegiatan proyek perubahan, antara lain kegiatan rapat, sosialisasi,
produksi massal leaflet Panduan Bahan Menteri, serta dokumentasi acara-acara rapat
dan sosialisasi tersebut.
Staf Sekretariat Menteri, terdiri dari Renate Nadya, Kartika Hastuti, Imelda dan
Raup
Staf Sekretariat Menteri sangat membantu dalam kegiatan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan proyek perubahan, terutama dalam memfasilitasi komunikasi intensif
dengan staf secretariat Eselon I dan juga dengan para Deputi yang seringkali
berkonsultasi terkait disposisi penugasan penyiapan bahan Menteri..
Staf Design Grafis, yaitu Machfud Prasetyo
Dukungan dari staf design grafis sangat penting dalam pelaksanaan proyek
perubahan yaitu dengan perannya dalam melakukan design dan layout leaflet
Panduan Formulasi dan Finalisasi Bahan Menteri, dari mulai daft awal sampai
dengan ketika file draft leaflet tersebut dikirimkan ke percetakan untuk dilakukan
produksi massal.
2. Stakeholder Eksternal
Bapak Sofyan Djalil, selalu Menteri PPN/Kepala Bappenas
Menteri PPN/Kepala Bappenas bertindak sebagai customer utama proyek perubahan
ini mengingat area yang menjadi tujuan dan sasaran dari pelaksanaan proyek
perubahan adalah peningkatan pelayanan bahan kepada beliau.
Staf Khusus Menteri PPN, yaitu Bapak Loso Judijanto
Selain Bapak Menteri, customers utama lainnya dari pelaksanaan proyek perubahan
ini adalah Staf Khusus I, Bapak Loso Judijanto, yang selama ini bertanggung jawab
untuk membantu Bapak Menteri dalam penanganan surat, penyiapan bahan-bahan
Menteri, dan koordinasi dengan para Deputi di Bappenas.
Para Deputi di Kementerian PPN/Bappenas, dalam hal ini selama pelaksanaan
proyek perubahan, dukungan dan endorsement dari Sesmen PPN/Sestama Bappenas,
Deputi Sarana dan Prasarana, Deputi Ekonomi, dan Deputi PEPP
Staf Kedeputian, dalam hal ini selama pelaksanaan proyek perubahan, dukungan dan
partisipasi aktif datang dari staf Sesmen PPN/Sestama Bappenas, Kedeputian Sarana
dan Prasarana, Kedeputian Pendanaan Pembangunan, Staf Penyusun Bahan
Kedeputian Polhukam, Kedeputian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta
Ketua AP2I
Pusdatinrenbang, mencakup Kepala Pusdatinrenbang, Kepala Bidang Data dan
Informasi, serta staf teknisi yang menangani sistem data repository
Bagian Penggandaan, Biro Umum
Para Sekretaris Pejabat Eselon I
25
3. Analisis Peran dan Pengaruh Stakeholder
Pada proposal proyek perubahan, telah digambarkan dengan jelas konfigurasi
stakeholders yang berperan dan mempunyai pengaruh penting terhadap pelaksanaan
proyek perubahan ini. Salah satu indikator keberhasilan proyek perubahan ini adalah
mendorong stakeholders yang berada dalam kelompok latents (high influence, but
low interests) menjadi promoters (high power and high influence).
Gambar 31: Analisis Stakeholders
Sebelum implementasi, mereka yang termasuk dalam high influence, high interest
(promoters) adalah Menteri PPN/Kepala Bappenas, Staf Khusus Menteri, Karo
Humas dan TU Pimpinan, Kabag TU Pimpinan. Menteri PPN/Kepala Bappenas
bertindak sebagai customer utama proyek perubahan ini mengingat area yang
menjadi tujuan dan sasaran dari pelaksanaan proyek perubahan adalah peningkatan
pelayanan bahan kepada beliau. Arahan, persetujuan, dan testimoni Bapak Menteri
sangat penting sebagai ukuran keberhasilan proyek perubahan ini.
Setelah implementasi proyek perubahan, dibuktikan dengan kesediaan bertemu dan
berdiskusi dengan project leader, kesediaan memberikan dukungan, dan
memberikan testimoni, maka terlihat jelas bahwa sebagian Eselon I yaitu Sesmen
PPN/Sestama Bappenas, Deputi Sarana dan Prasarana, Deputi Ekonomi, dan Deputi
PEPP, serta Staf Kedeputian dan juga Kepala Pusdatinrenbang Bappenas telah
berperan sebagai promoters proyek perubahan. Meningkatnya dukungan dari para
pejabat dan staf ini merupakan hasil dari pendekatan personal dan pertemanan,
daripada pendekatan prosedural melalui surat, nota dinas ataupun permohonan
menghadap secara resmi untuk memaparkan proyek perubahan.
Dengan beralihnya sebagian Eselon I dari semula kelompok latents menjadi
promoters, maka tantangan ke depan setelah selesainya proyek perubahan ini adalah
para pejabat dan staf Kedeputian lainnya untuk mengadopsi template, panduan, dan
menggunakan aplikasi berbagi bahan Menteri. Komunikasi perlu dilakukan lebih
intensif lagi untuk meyakinkan mereka akan manfaat panduan, template, dan aplikasi
database bahan Menteri pada prinsipnya diciptakan untuk mempermudah tugas
mereka dan membatu meningkatkan kecepatan pelayanan bahan kepada Menteri.
26
Selain itu, hal menarik lainnya adalah partisipasi aktif dari para Sespri Eselon I yang
sebelumnya cenderung dikategorikan masuk dalam kelompok low influence, low
interest (apathetic) mengingat background pendidikan, grade, dan nature pekerjaan
kesekretariatan yang tidak berhubungan langsung dengan formulasi bahan oleh staf
teknis di Kedeputian. Komunikasi yang intens dilakukan melalui telepon, WhatsApp
groups “Sespri Keceh” dan “Sekretariat Eselon I” serta pelibatan mereka dalam
forum sosialisasi terbukti efektif mendorong beralihnya peran para Sespri Eselon I
dari apathetic menjadi defenders (low power, high interests).
Gambar 32: Analisis Stakeholders setelah Implementasi Proyek Perubahan
4. Kendala Internal dan Eksternal
Kendala Internal
Selama pelaksanaan proyek perubahan, beberapa kendala yang dihadapi terkait
stakeholders internal antara lain adalah berbagai kesibukan internal yang
membuat rapat koordinasi susah untuk dilakukan.
Jadwal pelaksanaan proyek perubahan juga bersamaan dengan jadwal
pelaksanaan Diklat Penjenjangan Perencana Muda yang diikuti oleh salah
seorang staf Sub-bag Penyajian Bahan.
Dalam hal penyusunan design, staf design grafis cukup handal dalam melakukan
design dan layout akan tetapi mengingat staf tersebut juga mendapat penugasan-
penugasan lain dari Karo Humas dan TU Pimpinan untuk melakukan design pada
majalah, baliho, spanduk dll, maka jadwal penyusunan leaflet Panduan Finalisasi
Bahan Menteri sedikit terganggu.
Selain itu, volume pekerjaan finalisasi bahan Menteri yang tinggi juga membuat
beberapa jadwal sedikit mengalami kemunduran.
Kendala Eksternal
Untuk stakeholders eksternal berbagai kedala yang ditemui antara lain adalah
kesibukan para pejabat dan staf Bappenas mengingat jadwal pelaksanaan proyek
perubahan bersamaan dengan palaksanaan Musrenbangnas. Pada saat
pelaksanaan Musrenbangnas kesibukan Menteri juga sedang padat sehingga
permohonan dukungan dan persetujuan baru bisa dilaksanakan pada akhir Mei
2016. Selain itu, pada dua minggu pertama pelaksanaan proyek perubahan, para
Deputi dan staf Bappenas sebagian besar berada di Bidaraka sebagai panitia
27
Musrenbangnas, sehingga penggalangan dukungan dan sosialisasi praktis baru
bisa dilaksanakan setelah Minggu ketiga pelaksanaan proyek perubahan.
Dari sisi teknis, mengingat produk proyek perubahan ini juga menggunakan
media jaringan teknologi informasi yang dikelola oleh Pusdatinrenbang, project
leader harus berkompromi dengan jadwal pekerjaan para teknisi di
Pusdatinrenbang. Selain pekerjaan sehari-hari, tim teknis Pusdainrenbang juga
sedang mengerjakan penugasan lain dari Menteri (aplikasi Rekam Jejak
Penugasan).
Kendala lain yang dihadapi adalah bagaimana meyakinkan para Deputi dan
stafnya akan manfaat dari proyek perubahan sehingga mereka dengan sukarela
akan mengadopsi Panduan dan Template bahan Menteri yang telah disiapkan.
Salah satu kejadian yang cukup menyita perhatian Menteri adalah ketika salah
seorang Deputi yang diminta menyiapkan bahan paparan mengambil data dari
paparan Menteri versi sebelumnya, tanpa berkonsultasi dengan Sub-bagian
Penyajian Bahan untuk mendapatkan materi yang paling update. Hasilnya,
paparan yang disampaikan Menteri menjadi tidak berkualitas di mata Menteri.
5. Strategi Menghadapi Masalah
Untuk menghadapi kendala internal di atas, strategi yang dipakai adalah dengan
mengoptimalkan peran tim Sekretariat Menteri, sebagai pengganti dari absennya staf
Sub-bagian Penyajian Bahan yang sedang mengikuti Diklat JFP. Untuk
mempercepat proses design dan layout leaflet Panduan Bahan Menteri, project leader
juga meminta bantuan dari design grafis lain yang telah dikenal baik.
Untuk kendala eksternal, project leader telah memahami bahwa belajar dari
kegagalan dan susahnya migrasi dari sistem persuratan manual dengan medium
kertas ke sistem aplikasi naskah dinas, project leader melakukan pendekatan secara
personal dan sifatnya tidak mengutamakan jalur prosedural menggunakan persuratan
formal. Secara perlahan Tim Proyek Perubahan melakukan promosi, workshop, dan
membuka akses seluasnya terhadap panduan dan template bahan Menteri. Di sini,
project leader percaya bahwa peningkatan kualitas pelayanan bahan Menteri adalah
lebih kepada merubah budaya kerja, daripada semata-mata perubahan template dan
komposisi isi paparan.
6. Capaian
Berdasarkan tujuan proyek perubahan yang telah ditetapkan sebelumnya, penilaian
apakah tujuan impelementasi proyek perubahan tersebut telah dicapai atau belum dapat
dilakukan dengan mengukur hal-ha sebagai berikut.
Tersusunnya leaflet Panduan Formulasi dan Finalisasi Bahan Menteri
Implementasi proyek perubahan telah berhasil menyusun leaflet Panduan Formulasi
dan Finalisasi Bahan Menteri yang dipakai sebagai pedoman dalam pelayanan
penyajian bahan kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas, baik itu pada saat penulisan
paparan dan juga pada saat proses finalisasi bahan (Lampiran 7).
28
Tersusunnya template paparan dan sambutan Menteri
Sebagai hasil dari proyek perubahan, telah tersusun template paparan Menteri dan
sambutan Menteri, yang telah dibakukan sesuai arahan Staf Khusus Menteri I dan
arahan Sesmen PPN/Sestama Bappenas (Lampiran 6).
Sebagian besar bahan yang masuk ke Menteri telah menggunakan template
baru
Sebagai hasil dari proses sosialisasi dan pendekatan personal kepada tim-tim
penyajian bahan di Kedeputian, sejak dilakukannya sosialisasi dan workshop proyek
perubahan pada bulan Juni 2016, bahan-bahan Menteri yang disiapkan UKE I
sebagian besar telah menggunakan template baru yang telah disebarluaskan dan
mengikuti kaidah baku sesuai panduan (Lampiran 8).
Waktu finalisasi bahan Menteri menjadi lebih cepat
Konsekuensi dari telah digunakannya template standard Menteri pada sebagian besar
bahan yang dikirimkan ke Sekretariat Menteri adalah tidak diperlukannya lagi waktu
untuk proses edit/format di sekretariat Menteri/Biro Humas. Sebagian besar bahan
saat ini hanya memerlukan perbaikan minor seperti konsistensi nomor halaman,
perubahan tanggal pelaksanaan rapat, dan beberapa kesalahan pengetikan.
Komentar negatif pimpinan menjadi jauh berkurang
Dengan telah diacunya panduan bahan Menteri dan dipakainya template paparan
standard Menteri, dapat diminimalisir kemarahan dan komentar negatif pimpinan
terkait tampilan bahan yang tidak standard (atau tidak memakai template sama
sekali). Testimoni dari Staf Khusus Menteri PPN I, Bapak Loso Judijanto
(Lampiran), membuktikan kepuasan beliau pada kinerja pelayanan bahan pimpinan
setelah dijalankannya proyek perubahan.
Tersusunnya narasi resume
Beberapa Deputi telah bersedia menyiapkan 1 lembar narasi resume sebagai
ringkasan bahan, setelah diberikan saran oleh Tim Sub-bagian Penyajian Bahan
terkait bahan yang mereka siapkan masih cukup tebal dan substansinya kompleks
(Lampiran 20).
Testimoni customers utama
Untuk mengukur apakah tujuan impelementasi proyek perubahan telah dicapai,
project leader melakukan permohonan testimoni secara sistematis kepada customer
utama, yaitu Bapak Menteri PPN/Kepala Bappenas, Staf Khusus Menteri, beberapa
deputi terpilih, serta dari pejabat dan staf terkait. Dua customers utama dari proyek
perubahan, yaitu Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Staf Khusus Menteri,
memberikan respons positif terharap pelaksanaan proyek perubahan. Hal itu
dibuktikan dengan testimony beliau sebagai berikut.
Testimoni Menteri PPN/Kepala Bappenas
Bapak Menteri sebagai customer utama proyek perubahan memberikan
testimoni: “Inisiatif yang bagus. Terus lakukan perbaikan. There is always room
for improvements” (Sofyan Djalil, 25 Mei 2016).
29
Gambar 33: Testimoni Menteri PPN/Kepala Bappenas
Testimoni Staf Khusus Menteri
Bapak Loso Judijanto juga memberikan testimoni apresiasi terhadap implementasi
proyek perubahan dan terutama meningkatnya kecepatan pelayanan bahan Menteri
dengan adanya panduan, template,dan aplikasi database bahan Menteri (testimoni
para pejabat dan staf di Lampiran 16).
Testimoni Stakeholders
Selain dua users utama ini, project leader juga meminta testimony dari stakeholders
eksternal lainnya sebagai berikut: Kepala Pusdatinrenbang, Ketua AP2I,
Koordinator Tim Penyusun Bahan Kedeputian Sarana dan Prasarana, Tim Penyusun
Bahan Kedeputian Polhukam, Koordinator Tim Penyusun Bahan Kedeputian
Pendanaan Pembangunan (Lampiran 16).
7. Instrumen Monitoring yang Digunakan
Beberapa tools atau media yang digunakan untuk melalukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan proyek perubahan ini antara lain sebagai berikut.
(1) Komunikasi Antar Sespri Menteri dengan Sespri Eselon I
Media utama dalam kegiatan monitoring dan evaluasi implementasi proyek perubahan
dilakukan dengan melakukan komunikasi telepon dari Sekretariat Menteri ke Sespri
Eselon I pada setiap disposisi Menteri yang diturunkan kepada pejabat Eselon I terkait.
Para Sespri Eselon I diminta untuk selalu mengingatkan pejabat/staf di unit kerja
30
masing-masing untuk memakai template yang bisa diunduh di laman
data.bappenas.go.id dan membaca panduan bahan Menteri. Hasilnya, dapat diketahui
keinginan mereka agar dipilih template tunggal, template sesuai event rapat, dll.
Gambar 34: Komunikasi Sespri Menteri dengan Sespri Eselon I
Dengan pola ini, komunikasi antara Tim Sub-bagian Penyajian Bahan,
Sekretariat Menteri, dan para Sespri Eselon I menjadi terpola dan semakin
intensif. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir adanya disposisi penyiapan
bahan Menteri yang tidak dikerjakan oleh Deputi dengan alasan lupa, disposisi
tidak diterima, dsb, dan pada gilirannya akan mempercepat masuknya bahan
final kepada Menteri.
Penggunaan Aplikasi Group WhatsApp
Group WhatsApp selain berfungsi sebagai media sosialisasi juga berfungsi sebagai
media untuk mengirimkan feedback dan masukan timbal balik. Selain melalui
telepon, Group WhatsApp ini juga sangat efektif digunakan sebagai media
monitoring dan evaluasi.
Gambar 35: Monitoring Penggunaan Template Bahan Menteri
31
Rapat-rapat koordinasi
(1) Rapat koordinasi dengan Staf Khusus Menteri PPN
Rapat dilakukan untuk melaporkan progress integrasi template dan database
bahan Menteri ke dalam sistem data.bappenas.go.id, dan selesainya pembuatan
Aplikasi Berbagi Bahan Menteri melalui laman data.bappenas.go.id. Output
rapat ini adalah dukungan dan masukan staf Khusus Menteri I terkait design dan
layout aplikasi bahan Menteri di laman data.bappenas.go.id, serta arahan agar
template disusun satu macam saja (Lampiran 17).
Gambar 36: Rapat koordinasi dengan Staf Khusus Menteri PPN
(2) Koordinasi dengan Tim Pusdatinrenbang
Rapat koordinasi dilakukan untuk memonitor progress penyusunan aplikasi data
repository oleh Tim Teknis Pusdatinrenbang. Dari rapat ini dapat diketahui
sejauh mana perkembangan penyusunan aplikasi tersebut dan juga tim Teknis
meminta masukan dari project leader sebagai admin aplikasi tersebut mengenai
informasi apasaja yang akan ditampilkan di dalam database bahan Menteri pada
laman data.bappenas.go.id tersebut (Lampiran 18).
Gambar 37: Rapat koordinasi dengan Pusdatinrenbang
32
(3) Rapat koordinasi dengan Unit Penggandaan di Biro Umum
Rapat koordinasi dengan unit Penggandaan di Biro Umum dilakukan
sehubungan dengan posisi pentingnya sebagai ujung dari rangkaian proses
finalisasi bahan Menteri. Peran mereka sangat krusial mengingat setiap bahan
Menteri wajib dicetak dan dijilid sebelum disampaikan kepada Menteri untuk
dibagikan atau dipaparkan dalam rapat-rapat yang beliau hadiri. Selain itu, rapat
koordinasi ini juga dilaksanakan karena pada saat penyiapan bahan Menteri
pada Rakor Badan Anggaran DPR tanggal 9 Juni 2016, telah terjadi
keterlambatan penggandaan sehingga bahan Menteri belum siap pada saat rapat
kerja dimulai dan Bapak Menteri akan melakukan paparan. Akibat dari kejadian
ini, Bapak Sesmen PPN/Sestama Bappenas melakukan evaluasi internal dan
berencana menambah jumlah mesin dan teknisi fotokopi.
Gambar 38: Koordinasi dengan Tim Penggandaan, Biro Umum
Output dari pertemuan ini, pihak Unit Penggandaan di Biro Umum
menyampaikan komitmen dukungannya terhadap percepatan finalisasi bahan
Menteri (surat dukungan di Lampiran 18) dan secara konsisten akan
meningkatkan kecepatan penggandaan dan penjilidan serta kesiapsiagaan
(teknisi stand-by bahkan di luar jam kerja dan hari libur), perawatan mesin
fotokopi dan penjilidan secara terus menerus.
33
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Proyek perubahan ini berfokus pada upaya meningkatkan kualitas pelayanan bahan Menteri
melalui penyusunan panduan formulasi dan penyajian bahan yang terstandardisasi sesuai
arahan Menteri sebagai customer utamanya. Dengan diadopsinya panduan tersebut, proses
penyusunan dan finalisasi bahan Menteri telah terlaksana secara lebih cepat, lebih mudah, dan
kualitas bahan akan meningkat.
Implementasi proyek perubahan telah berhasil menyusun leaflet Panduan Formulasi dan
Finalisasi Bahan Menteri yang dipakai sebagai pedoman dalam pelayanan penyajian bahan
kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas, baik itu pada saat penulisan paparan dan juga pada saat
proses finalisasi bahan. Selain itu, telah tersusun template paparan Menteri dan sambutan
Menteri, yang telah dibakukan sesuai arahan Staf Khusus Menteri I dan arahan Sesmen
PPN/Sestama Bappenas. Sejak dilakukannya sosialisasi dan workshop proyek perubahan pada
bulan Juni 2016, bahan-bahan Menteri yang disiapkan UKE I sebagian besar telah
menggunakan template baru yang telah disebarluaskan dan mengikuti kaidah baku sesuai
panduan. Konsekuensinya, tidak diperlukan lagi waktu yang lama untuk proses edit/format di
sekretariat Menteri/Biro Humas. Sebagian bahan saat ini hanya memerlukan perbaikan minor
seperti konsistensi nomor halaman, perubahan tanggal pelaksanaan rapat, dan beberapa
kesalahan pengetikan. Hasil lainnya adalah dapat diminimalisir kemarahan dan komentar
negatif pimpinan terkait tampilan bahan yang tidak standard (atau tidak memakai template
sama sekali). Testimoni dari Staf Khusus Menteri PPN I, Bapak Loso Judijanto, membuktikan
kepuasan beliau pada kinerja pelayanan bahan pimpinan setelah dijalankannya proyek
perubahan.
Setelah implementasi proyek perubahan, sebagian Eselon I yaitu Sesmen PPN/Sestama
Bappenas, Deputi Sarana dan Prasarana, Deputi Ekonomi, dan Deputi PEPP, serta Staf
Kedeputian dan juga Kepala Pusdatinrenbang Bappenas telah berperan sebagai promoters
proyek perubahan. Hal ini dibuktikan dengan kesediaan bertemu dan berdiskusi dengan project
leader, kesediaan memberikan dukungan, dan memberikan testimoni. Meningkatnya dukungan
dari para pejabat dan staf ini merupakan hasil dari pendekatan personal dan pertemanan,
daripada pendekatan prosedural melalui surat, nota dinas ataupun permohonan menghadap
secara resmi untuk memaparkan proyek perubahan.
Untuk mengukur apakah tujuan impelementasi proyek perubahan telah dicapai, project leader
melakukan permohonan testimoni secara sistematis kepada customer utama, yaitu Bapak
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Staf Khusus Menteri, beberapa deputi terpilih, serta dari
pejabat dan staf terkait. Dua customers utama dari proyek perubahan, yaitu Menteri
PPN/Kepala Bappenas dan Staf Khusus Menteri, memberikan respons positif terharap
pelaksanaan proyek perubahan.
Dukungan penuh dari Kepala Pusdatinrenbang terhadap pelaksanaan proyek perubahan ini
sangat membantu bagi tercapainya proses integrasi Panduan, Template dan Database Bahan
34
Menteri ke dalam sistem data dan informasi Kementerian PPN/Bappenas (data repository),
yaitu ke dalam aplikasi https://data.bappenas.go.id. Dengan adanya integrasi ini maka tujuan
jangka panjang yang ditetapkan pada saat penyusunan proposal proyek perubahan telah dapat
dicapai dalam waktu dua bulan pelaksanaan proyek perubahan, yaitu: “pengembangan dan
penerapan sistem kerja pelayanan bahan Menteri yang terintegrasi dengan sistem layanan
data dan informasi secara online dan mencakup seluruh unit kerja di Kementerian
PPN/Bappenas”.
B. SARAN
Mengingat customers utama dari proyek perubahan ini adalah pimpinan tertinggi di
Kementerian PPN/Bappenas yang merupakan jabatan politik yang sewaktu-waktu dapat
diganti sesuai hak prerogatif Presiden, maka sangat dibutuhkan konsistensi dari para pejabat
dan staf Bappenas di Kedeputian untuk tidak sertamerta mengabaikan panduan bahan Menteri
ini ketika ada pergantian Menteri baru.
Dengan beralihnya sebagian Eselon I dari semula kelompok latents menjadi promoters, maka
tantangan ke depan setelah selesainya proyek perubahan ini adalah bagaimana mengajak para
pejabat dan staf Kedeputian lain yang belum mengadopsi untuk mengadopsi template,
panduan, dan menggunakan aplikasi berbagi bahan Menteri. Komunikasi perlu dilakukan lebih
intensif lagi untuk meyakinkan mereka akan manfaat panduan, template, dan aplikasi database
bahan Menteri pada prinsipnya diciptakan untuk mempermudah tugas mereka dan membatu
meningkatkan kecepatan pelayanan bahan kepada Menteri.
******
-rJALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310
TELEPON (021 ) 31 936207, 3905650; FAKSIMILE (021) 31 4537 4www. bappenas.oo. id
,
SURAT TUGASNoMoR: 89c /B.or.srio+lzoro
Dengan ini, saya selaku Kepala Biro Humas dan Tata Usaha Pimpinan, KementerianPPN/Bappenas, memberikan tugas kepada staf yang tersebut di bawah ini, dengan uraianpenugasan sebagai berikut.
Nama
WaKu
Uraian Tugas
1 . Syaiful Afif
2. Kamila Nadhira
3. Renate Nadya AK
4. Anastasia Puri Wijayanti
5. Kartika Hastuti
6. Andhi Setya Nugraha
7. Machfud Prasetyo
25 April - 15 Juli 2016
Mendukung sepenuhnya Proyek Perubahan Diklatpim lV Sdr. Wahyu\Mjayanto, dengan tema 'Peningkatan Pelayanan Bahan kepadaMenteri PPN/Kepala Bappenas melalui Penyusunan PanduanFormulasi dan Finalisasi Bahan Menteri pada Sub-bagian PenyajianBahan, Kementerian PPN/Bappenas"
Demikian surat tugas ini dibuat untuk dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya
a iE April 2016
KEP TATA USAHA PIMPINAN
ir Afandi
trP'v
(rx rxo
t
autu*
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAUBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
SOP PROYEK PERUBAHAN
Alur Kegiatan Pelaksana KegiatanNo.
Mempersiapkan rapat danadministrasi
Melakukan design dan layouttemplate bahan Menteri dan dummybooklet Panduan Bahan Menteri
Meminta persetujuan MenteriPPN/Kepala Bappenas
5 Pembuatan link intranet tempatmengunduh template dan bookletPanduan Bahan Menteri
6 Revisi akhir dan pencetakan PanduanBahan Menteri
Melakukan promosi booklet dan /inkPanduan dan Template BahanMenteri kepada para Sekretaris/TuKedeputian
8 Sosialisasi dan penggalangandukungan Pejabat Eselon I dan Staf
I Melakukan monitoring dan finalisasiBahan Menteri meruiuk padaPanduan dan Template BahanMenteri
10 Melaporkan bahan kepada MenteriPPN/Kepala Bappenas
SekretariatBiro HTUP
Staf Design SekretariatMenteri
Stal Bag
TUP
KasubagPenyajian
Bahan
1
2
3
7
Jakarta, April 2016
KEPALA BIRO HUMAS DAN TATA USAHA PIMPINAN
Thohir Afandi
Peningkatan Pelayanan Bahan kepada Menteri PPl,l/Kepala Bappenasmelalui Penyusunan Panduan Formulasi dan Finalisasi Bahan Menteri
pada Sub-bagian Penyaiian Bahan, Kementerian PPl,l/Bappenas
:_
AcaraHari, tanggalWaktuTempat
DAFTAR HADIR
f-qp"+ Snn {r,1o.r: ). nng 1ar1s u I
: IU. t.t.oo rD\g
' h% Fot Hqm6, e To fNo Nama Jabatan Tanda Tangan
1
n2 A^*-Crrrrl-. Q^if- (2V;J t^)a\,t tJ y*7 a"+u lrtw..r > f^N %4
//'
Kavtita \hwt' &lne+onar h\er\ten
6 pana\e traoQa $t reta.tq+ hev\teF(' /7
B
o n10 9qa4,( Af,L luuca,,,o ?wL^ru^
ffit, N^A^icI
lUucn" ??tfo^" 4M I
12. {$Va &gk^f Tu (i^d^"- /w-
13 At rtr*;o ?*. t^) {ot" t0sot-"
14. A^lV" tl,- H w 4=15. Macnpuc). prc,e+1a %"/ dL**16
17.
1B
19
20
I
I
q{&
I
I
11.
I
4*
I
Budi Cahyono, Kabag TU Pimpinan. Tugas pokok Diklatpim 4 kurikulum baru, sesuai Tupoksi. Proyek perubahan: riiil dan menjawab masalah ) orisinil.. Komitmen dan dukmgan tim Penyajian Bahan sangat diperlukan ) agen perubahan' Koordinasi stakeholders sesering mungkin. Target rencana pen).usunan lebih cepat. Sampling pejabat eselon I , dan 3, yang mudah diyakinkan.. Tujuan mempermudah, mempercepat, membantu, meningkatkan kualitas. Undangan sosialisasi dari Karo HTUP kepada Es.3 penyiap bahan.. Sosialisasi ) disampaikan konsep awal panduan, disertai contoh2 bahan yang dipakai
Men PPN selama ini. Sosialisasi ke Sekretaris Eselon I ) Membantu proses pengerjaan bahan. Care centre bahan ) konsep baru, menjawab pertanyaan/keluhan sampai tuntas.' Target akhir Mei. Tindak lanjut)mengusulkan server komputer baru khusus untuk bahan dan surat
Kamila Nadhira, Staf Subbag Penyajian Bahan. Penekanan eselon 3, eselon I tidak bikin bahan, koordinasi dengan yang incharge eselon 3
(Prc). Diseminasi template oleh eselon 3 ke staff. Staf skimming ) memastikan format/typho bahan. Perlu QC di UKE. Bahan tanpa edit format, penanganannya
' Monitoring bahan. Bahan final di kirim balik ke penyusun bahan
Niken, Staf Subbag Penyajian Bahan
. Care Centre ) Jika PIC tidak di tempat, ada informasi/check list yang bisa diinformasikan) Bisa jawab posisi bahan di mana?
Andhi Setya, Staf Administrasi Biro Humas dan TUP. Bahan dikerjakan malam hari, rapat di pagi harinya tim pengelola bahan perlu stand by?
' Seni mengejar bahan. Komunikasi ke Biro Umum Prioritasi penggandaan grouping penggandaan bahan
menurut agenda. Komunikasi tentang selera Menteri terkait template ke eselon I
Mahfud Prasetyo, Staf Design Grafis. Siap mendukung produksi booklet proyek perubahan' Format akan disesuaikan' Perlu infografis
Notulensi Rapat Tim Proyek PerubahanSenin,2 Mei 2016, pukul 15.00 WIB,di Biro Humas dan TUP
Notulensi Rapat Koordinasi Bahan MenteriSenin, L3 Mei 2016, pukul 15.00 WIB, di Sekretariat Menteri
Wahyu Wijayanto, Project Leader
. Pentingnya peningkatan kualitas pelayanan Sekretariat Menteri dalam proses finalisasi dankoordinasi bahan Menteri
r Peningkatan kecepatan informasi dan disposisi penugasan penyiapan bahan Menteri. Tips dan tricks meminimalisir "kegaduhan" dan kemarahan Menteri karena bahan yang telat dan
mepet dengan pelaksanaan rapato Aktif memonitor agenda rapat di Istana dan Menko melalui Jarkom Sespri Kabinet Kerjao Update jadwal online dan disposisi bahano Informasi cepat dan akurat kepada pejabat terkaito Secara aktif memberikan update posisi bahan kepada Menteri PPN
Renate Nadya, Sekretaris Pribadi Menteri PPN
o Penanganan bahan Menteri di sekretariat menteri perlu ditingkatkan dengan pola komunikasiantar Sespri Menteri di Lingkungan Intemal Bappenas
. Sharing jadwal online update agenda dan disposisi penyiapan bahan secara cepat dan real timeo Peningkatan monitoring penyiapan bahan oleh UKE terkaitr Jarkom Sespri Kabinet Kerja sangat efektif memberikan informasi terbaru tentang
rencana./potensi agenda rapat-rapat di Istana dan Menkoo Informasi cepat sampai di Deputi-deputi, sehingga dapat mengantisipasi penyiapan bahano Perlunya penanganan bahan-bahan dari K,{L lain yang dibagikan kepada Menteri PPN pada saat
rapat-rapat di Istana dan Rakor Menko
Kartika Hastuti, Sekretaris Pribadi Menteri PPN
o Penanganan bahan-bahan final tindak lanjutnya seperti apa? Bank bahan apakah mencakupbahan-bahan tersebut?
o Sebaiknya sisa bahan final diarsipkan secara khusus, sehingga dapat menjadi masukan kepadaUKE terkait pada saat menyiapkan bahan ke depan
. Kemudahan akses arsip bank bahan akan meningkatkan kualitas pelayanan bahan di sekretariatMenteri secara keseluruhan
. Perlu sosialisasi kepada Sekretariat Eselon I terkait arsip final bahan Menteri
Imelda, Arsiparis Sekretariat Menteri
. Sebagai arsiparis di Sekreariat Menteri siap melakukan pengarsipan bahan-bahan dari K,/L lainyang diterima Menteri pada saat rapat-rapat di Istana, Menko, dll.
. Secara aktif mengarsip bahan-bahan tersebut secara digital (scan) dan folderisasi
. Disampaikan secara berkala kepada Kasubbag Penyajian bahan untuk diintegrasikan dalam BankBahan
Raup, Ajudan Menteri
. Update informasi secara cepat agenda-agenda seringkali mendadak dan detailnya perluditanyakan ke protokol/persidangan Istana, Menko, dan K/L lainnya
. Koordinasi jadwal dengan Sekretariat Menteri dan protokol untuk delivery bahan Menteri pada
rapat ekstemalo Membantu monitor ke pejabat penyiap bahan. Penanganan bahan final/cetak sesuai agenda Menteri
WaktuTempat
Hal '
DAFTAR HADIR
HarilTanggal , J t,trnot, tg h\oi r.ol6: lt.oo \ltS: S*r.rfada; 1l1. ,trf t?^,
fwFan65a6 fra\faar E }oordlnrsi EaV"
NAMA JABATAN
Cokc+arra+ Mefite.l
SetrtQtn .o1 t$€r\t a
/lraPorts
{p,{11rt Mrnlcri
TANDA NGAN
I,F
F-
NO.
1
2
10.
3
4
5
6
1
9
lmdda
,l) A^e
l-\oS+r iNaoUac.Pgl.tr,\e
KqrxFcl
Ll.
L2.
13
L4.
L5.
16.
L1
18.
19.
?.0
21.
22.
4tr-
I
i lI
l
l
lI l
'lllo%ooAlokaslWaktu
Kompo8lsi
Fo]mat
PANDUANFormulasi dan finalisasi bahan Menteri
Sebelum memulai...
r Download template
r Baca panduan
r lnfo lebih lanjut seputar disposisi:Kontak 1OO1 up Sespri Menteri
tSoftware & design
r MS Word 2013 atau Powerpoint 2013 atauyang lebih baru
r Format file .ppb< (paparan) dan .docx(sambutan)
r Ukuran widescreen 16:9 (paparan) dan A5(sambutan)
/
\a
{
Check alokasi waktu
r Waktu presentasi Menteri terbatas
r Siapkan jumlah halaman sambLrtan dan presentasisesuai alokasi waktu yang tersedia
r Data dan informasi tambahan sebaiknya diletakkandi lampiran
Koordinasi bahan
r Topk mpat yang lintas seldor, disposisi Menteribasanya ke beberapa UKE I
r Diperlukan koordinasi bahan, sehingga...,
r Bahan masuk ke Menteri hanya 1 bahan yang sudahdikompilasi
Komposisi isi
I Gambaran perkembangan topik yangdibahas
r Gambaran permasalahan yang dihadapi
r lVenawarkan alternatif solusi untukmenyelesaikan masalah tersebut
Data
r Data update
r Mencantumkan sumber data
r Sumber data resmi (official) ) Bappenas, BPS, KA,lembaga lainnya
r Hindari data-data dari media massa
lnfografis
I Penyajian tampilan infografis, jika waldumemungkinkan
r Untuk wod<shop infografs, hubungiPusdatinrenbang
Siapkan resume
r Executive Summary disiapkan
r Siapkan 1-2 lembar ringkasan bahan / speaker'snote sebagai panduan menteri dalam presentasi
r Untuk bahan Ratas/Sidang Kabinet, resume akandikirimkan kepada staf Presiden untuk disampaikankepada Presiden
Deadline
r Dispcsisi lebih dari 1 minggu ) masuk ke Menteri H-3
r Disposisi 3-5 hari ) masuk ke menteri H-1
r Disposisi H-1 ) masuk ke tvlenteri 3 jarn sebelum rapatdimulai
Singkatan, istilah, dantyping errors
r Hindari singkatan, istilah yang tidak lazim dan teknis
r Cek kembali salah-salah ketik
r Angka
r Penting untuk memastikan nomor slide/halamantelah ada dan urutannya benar
Revisi bahan
. Bahan sudah disubmit ke Menteri, tetapi inginmelakukan perbaikan?
r Hubungi 1OO1 untuk melakukan revisi pada file yangtelah diediuformat
r Pastikan dalam file format .ppt(, bukan PDF
r Nama file ) versi FINAL
r Email bahan Menteri ke:
Nomor slide.. Siap mengirim..
ALUR KERJA
PELAYANANBAHANMENTERI
Ia xm6tal.n PPN|
-,r,
PANDUANFORMULASI DAN FINALISASI BAHAN MENTERI
PapalanBahan paparan utama dalam5ldan9 Krbinet, fl .patTerbatar,Sapar W.p.es, Rakor Menko, dll.
SambutanPidato kunci dalam ac.r.
b.lkdldabm dan lu.r negeri
E
Care Centre Bahan MenteriSub Bagian Penyaiian Bahan
BIRO HUI4AS & TATA USAHA PIMPINAN
Eahan Rapat LalnnyaMeliputi ku mpulan dara dan
laporan perkehbangan, dll. @DU|5"X33"T:"'
[! rxr. roor
2016
!x
\
II/
Ia
Agenda diterima
sekr6tariat M€nt€riOisposisi Menterikspada Eselon I
untuk PenyiapanBahan
F FormulasiBahan Menteri
olehEselonl&staf
Finalisasi Bahan olehTim Penyaiian Bahan
"lnisiatfyang bagus, tenrs lakukan perbai.kan.
There is a[u,ays roomfor imprwement',
Sofian A. Djalil, 15 Mei zo16
M [email protected],[email protected]
BIRO HUMAS & TATA USAHA PIMPINAN
.I
.\I
I.o
aJ
)I
t
\Bahan Final
diterima Menteri
Polnte15/Brlc5 NotesB.han pegangan Mentei '
yang tidakdilayanqkan
I
eJ=3=*
==
ct:--,
-..1=
==-,6=v,>v1
G)rc,D
G'(5tl
G'I\)
'^
a
(.)
@A
i
asi qg+*
#fl *qi;EEi E93;--l*" [3i'-d?'
d
J(JIIT' EEDD-,->:--
=o
6
oo
oZo+
q1 a-?9:a 3i1;!.,R{I4* 66ol! 5go93 e.d66'oai
d9-
-9
<o;6c)o5'l916 !
e9 !=s6
q
go
-d
gd
dl"qsooajgr
ca9
.J(^)-<>rnEr-,> aat
--
tI
BP0=i=!9o-;Hz=
P
E-'> l?t-.->G)-=
-E'
-,
6 i'41;B q. j,
.-5--9
*aE xd6@x-{P'
SqqU
63d;9Qei
iq
E
*8:o88
qE
o
JC,',:)
ltG'cr':)E->c,-ctr-l-g-,
2
io1
olH=: q:n
i3-o
Jt\)E'DE'=-
e)ctc
G)GC'-t.<-t=t
==
-4.a=
=i
dgg 6=9
rrr{G'ar1-l-clE=tr.l E)
33 eAr 6; it"'E:iE E€3-:
tiio F-s !ri@+ a:-^rSXs :e[.-:di6 iB5+3, -A3 EE E-
+ai ^6 [93!q! +x fs*?* EElc
='39 qEirF:! d:ts.
*ils -5:i
;5q dd=a e=f3j'
goSx
E-a: F?:lqs.
J.lci, E,C'G->==Fi
43qe* q
!o@:S o-;Elqo- E
:i4qF c40r=6-*d
3C
sg3i{:6q
doo.
e).T
-,-tc,o-,=v,
;qaie-
3l 3s aEEi 6r l:6.1 33 9;EF $E a^s
=! E. +4.
xa = a:; d d-a ;
3d[
qo
IrtD=DrnE<
=6
ilo
:68
5d;8qd
Frdn 5'o
l
o---o o
,=,d'
g-e
,o5d-d_r
d6atgd
:!
*d
E:3 =
065 ti: iDo"ri3
*idni38:=f p.
gr*;i 0
l i.!ga -ap4E
6g
o
E
zt
o-0d6
E'f
ol
p--^9e: * r.q
65llo
3
q6-1
I
\-,
o\
NOt
a
iTe
l8
Itrlo
Elehlo
ir\
,
,Kementerian PPN/Bappenas
RENCANA KERIA PEMERINTAH TAHUN 2017
M ENTERI PERENCANAAN PEM BANG U NAN NASIONAL/KEPALA BAPPENAS
DISAMPAIKAN DALAM SIDANG PARIPURNA DPR
Update 02/07/2076, 77.56 wtB
,r,
Kementerian PPN|Bappenas
Judul Bahan
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Disampaikan dalam ...
Jakarta, 1 Januari 2016
,
,
IIEI'UBLIK INDONESIA
Kementerian PPN|Bappenas
Update 02 /O 1 /207 6, 7 7.56 WIB
JUDUL BAHAN
*r fl
MenteriPerencanaan Pembangunan Nasional/
Kepala Bappenas
Disampaikan dalam
Jakarta, Januari2016
$*, KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAT/BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAT
,T
,Saepqraa
JUDUL BAHAN
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
Disampaikan dalam....Jakarta, Januari2016
Updote O2/O7/2076, 77.56 WtB
,r,
Kementerian PPN/Bappenas
RENCANA KERIA PEMERINTAH TAHUN 2OL7
MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BAPPENAS
DISAMPAIKAN DALAM SIDANG PARIPURNA DPR
,l,
Kementerian PPN/Bappenas
RENCANA KERIA PEMERINTAH TAHUN 2OL7
M ENTERI PERENCANAAN PEM BANG U NAN NASIONAL/KEPALA BAPPENAS
DISAMPAIKAN DALAM SIDANG PARIPURNA DPR
,
,Kementerian PPN|Bappenas
-:rirRENCANA KERIA PEMERINTAH TAHUN 2OL7
: t.M ENTERI PERENCANAAN PEM BANG U NAN NASIONAL/KEPALA BAPPENAS
DISAMPAIKAN DALAM SIDANG PARIPURNA DPR
,
,Kementerian PPN/Bappenas
RENCANA KERIA PEMERINTAH TAHUN 2OL7
M ENTERI PE RE NCANAAN PEM BANG U NAN NASIONAL/KEPALA BAPPE NAS
DISAMPAIKAN DALAM SIDANG PARIPURNA DPR
MINISTER OF NATIoNAI, DI]}'ELOPMf, NT PI,ANNIN()IIf,AD OI' NAT'IONAI, I)I:VII,OPMf,NT PLANNIN(; A(;DNCY
Keynote Speech
Minister of National Development Planning/Head of National Development Planning Agency
On
Jakarta, January, 2016
Excellencies,Disti n g u ished spealrers an d g uest,ladies and gentlemen.Good Moming.
Di sti n g u ished Ladies and G entlemen,
1
2
1
,,1.E
3
Distinguished Ladies and Gentlemen,
Jakarta, January,2016
Minister of National Development Planning/Head of National Development Planning Agency
Sofyan A. Djalil
2
NIEN'I-ERI P}]R1]N(]ANAAN PI,][tBANGT]NAN NASIONAL/K]]PAI,A I}ADAN PT,]RT]N('ANAAN PT]MBAN(;IINAN NASIONAI,
Sambutan KunciMenteri Perencanaan Pembangunan Nasional/
Kepala Bappenas
Pada acara
Jakarta, Januari 2016
Yth. Bapak dan lbu .... atau yang mewakili; seftaPara undangan dan hadirin yang berbahagia.
Assala m u' alai ku m Warrah matul I ah i Wabarakatu hSelamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.
Bapak, lbu hadirin sekalian yang saya hormati,
1
2
I
*+V,'
J
Bapak, lbu, hadirin sekalian yang saya hormati,
Terima kasih.
Wassal am u'al ai ku m Warah matu I lah i Wabarakatu h.
Jakarta, Januari 2016
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
Sofyan A. Djalil
2
,l,
Kementerian PPN/Bappenas
RENCANA KERIA PEMERINTAH TAHUN 2OT7
MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BAPPENAS
DISAMPAIKAN DALAM SIDANG PARIPURNA DPR
I
{6
w.,a)
.lse
(. <>-J oJ">rI ?-(\ &i$
!\.,< 3+*e^\) '
lI
0-
a/-
)
a
3
v
3&+j
d.6\Jr
3l&'d.-
-a-p
e6()
bd6+
t+6
-d{-Uk
, P- 6--
|}3r{r{*Ea a;
o9-bg
or("J
a{
O^
@
56.)F?
€S-,
t\
qJ
..8
c{
l/
${_..)
$N
vOe
GA-
€3lsffic(
\-
-vLA
-.)ds-
cJ-l-:t
{t(?.
{3t\q
N>9
&q'
'6ad:t-\tJ
utSA{,( )?qE-qr$
q6 &.,.-ooY>"?tl/
gO
(
(cAJ
{at
Zr@
d1&g-J_z.p
-3\f3
$a8"0'-
q)r,eE'lk65*.[)li.J -k#-5<d'
{xE+<^6-D \<-, d-o*4,D<&
DS
$
$"
6V\/3
q\qs
n- e" \N
*& s
Lms^t's\vq$
tl -r.25'ryc
Elci cn
c=9) 6
E)'t'\6l l^,$--ts^\ E.JQ4S L_6..lnSs )T;9ta.f{
$,ese5,_ O -a\1
LrY.i( _k
Xe\\t3
-s-# uFBftll
(-B46
6
rt
M
.l-t{303oi 1? -9aY \Y-*-H E'6
rnll
-I,
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASiONAUBAOAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Loso Judiianto, S.Si, MM, M.Stats
Jabatan : Staf Khusus Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
Menyatakan bahwa saya mendukung sepenuhnya Proyek Perubahan Diklatpim lV Sdr. WahyuWiiayanto dengan tema Peningkatan Pelayonan Bohan kepada Menteri PPN/Kepola Bappenos
melalui Penyusunon Pdnduan Formulosi dan Finalisasi Bohon Menleri pada Sub-bagian Penyajian
Bahdn, Kementerian P PN I Bappe nas.
Demikian surat pernyataan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
.)akarta, 24' Mei 2016
Yang membuat pernyataan,
Loso Judiianto, 5.5i, MM, M.Stats
JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 1O31OTELEPON (021) 31936207, 390s650; FAKSIMILE (O21)3145374
www.beppg_le
/*--
)
,
KEiIENTERTAN PERENCANAAN PETTBANGUNAN NASIONAUBADAN PERENCANAAN PETUIBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310TELEPON (021 ) 31 936207, 3905650; FAKSIMILE (O2't) 314537 4
www.bappenas qo.id
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
Jabatan
SURAT PERNYATAAN
: lr. Wismana Adi Suryabrata, MIA
: Deputi Menteri PPN/Kepala Bappenas Bidang 5aranadan Prasarana
Menyatakan bahwa saya mendukung sepenuhnya Proyek Perubahan Diklatpim lV Sdr. WahyuWiiayanto dengan tema Peningkatan Pelayanan Bdhdn kepdda Menteri PPNlKepala Bappenas
melalui Penyusunan Pondudn Formulasi dan Finalisasi Bahan Menteri pada Sub-bagian Penyojian
Bahan, Kementerian PP N I Bapp enas.
Demikian surat pernyataan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, J uni 2016
-lVvnnar,rv
lr. Wismana Adi Sufyabrata, MIA
Yang membuat pernyataan,
,.r,
KETENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAUBADAN PERENCANAAN PEilIBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 103,IOTELEPON (021) 31936207, 3905650; FAKSIMILE (021) 3145374
www. bappenas.qo. id
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Thohir Afandi, S.Pd., MPA
NIP :196902271997031002
Jabatan : Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan TU Pimpinan
Menyatakan bahwa saya mendukung sepenuhnya Proyek Perubahan Diklatpim lV Sdr. WahyuWiiayanto dengan tema Peningkatan Pelayanan Bahan kepada Menteri PPNlKepala Bappenasmelalui Penyusunon Panduan Formulasi dan Finalisasi Bdhan Menteri pada Sub-bagian PenyajianBahan, Kementeri an PPN I Bapp enas.
Demikian surat pernyataan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
.,akarta, April 2016
Yang membuat pernyataan,
Thohir Afandi, S.Pd., MPA
q
.I,
KE]UIENTERIAN PERENCANAAN PE]SBANGUNAN NASIONAUBADAN PERENCANAAN PETSBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310TELE PON (021) 3 1 936207, 3905650; FAKS I M I LE (021 ) 31 4537 4
www. bappenas. oo. id
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Dr. Haryanto, SE, MA
NIP : 1967 o8)9 19920) 1 oo2
Jabatan : Perencana Utama / Ketua Asosiasi Perencana Pemerintahlndonesia (APzl)
Unit Keria : Direktorat Perencanaan Makro
Menyatakan bahwa saya mendukung sepenuhnya Proyek Perubahan Diklatpim Iv sdr. wahyuWiiayanto dengan tema Peningkatan Pelayanan Bahan kepada Menteri PPNlKepala Bappenasmelalui Penyusunan Panduan Formulasi dan Finalisasi Bdhon Menteri pada Sub-bagian PenyoiionBahan, Kementerian PPN I Bappen as.
Demikian surat pernyataan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, Mei 2oi6
Yang n,
Dr. Haryanto, SE, MA
1
,l,
KEi'ENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAUBADAN PERENCANAAN PEi'BANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310TELEPON (021) 31936207, 3905650; FAKSIMILE (021)3145374
www. baooenas.oo. id
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Suharmen, S.Kom, MSi
NIP :'t967o227 199oo) 1 ooz
Jabatan : Kepala Pusat Data dan lnformasi Perencanaan Pembangunan
Unit Keria : Pusat Data dan lnformasi Perencanaan Pembangunan
Menyatakan bahwa saya mendukung sepenuhnya Proyek Perubahan Diklatpim IV Sdr. wahyuWiiayanto dengan tema Peningkatdn Pelayanan Bahan kepada Menteri PPNlKepala Bappenasmelalui Penyusunon Panduan Formulasi dan Finalisasi Bahan Menteri poda Sub-bagian Penyojion
Bahan, Kementerian PPN I Bappenas.
Demikian surat pernyataan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, Juni 2016
Yang membuat pernyataan,
Suharmen, S.Kom, MSi
,
,
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 103.10TELEPON (O21) 31936207, 3905650; FAKSIMILE (O21) 3145374
www. bapDenas.oo. id
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Dr. lr, Sri YantiJS, MPM
NIP : 't96)o2141988i1 2 oo1
.labatan : Kepala Biro Sumber Daya Manusia
Unit Keria : Biro Sumber Daya Manusia
Unit Organisasi : Sekretariat Kementerian PPN/Sekretariat Utama Bappenas
Menyatakan bahwa saya mendukung sepenuhnya Proyek Perubahan Diklatpim lV Sdr. WahyuWijayanto dengan tema "Peningkotan Pelayonan Bahon kepado Menteri PPNlKepala Bappenasmelolui Penyusundn Panduon Formulasi dan Finalisasi Bdhan Menteri poda Sub-bagian Penydiidn
Bahon, Kementerian PPNI Boppenas".
Demikian surat pernyataan inidibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, Mei 2016
Yang membuat pernyataan,
Dr. Ir. Sri Yanti J5, M PM
,
,
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEi'BANGUNAN NASIONAUBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310TELEPON (021) 31936207, 3905650; FAKSIMILE (O21)3145374
www. baooenas.oo. id
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Asep Sukmayadi, ST, MT
NIP :'t971o1o41999oj 1 oo5
Jabatan : Kepala Bidang Pengelolaan Data dan lnformasi
Unit Keria : Pusat Data dan lnformasi Perencanaan Pembangunan
Unit Organisasi : Sekretaris Kementerian PPN/Seskretaris Utama Bappenas
Menyatakan bahwa saya mendukung sepenuhnya Proyek Perubahan Diklatpim lV Sdr. Wahyuwiiayanto dengan tema Peningkatan Pelayanan Eahan kepada Menteri PPN/Kepala Bappenasmelalui Penyusunan Pandudn Formulasi dan Finolisasi Bohdn Menteri pado Sub-bagian PenyajionBahdn, Kementerion P P N I Bappe nas.
Demikian surat pernyataan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
U*--1 L.Sukmayadi, 5T, MT
Jakarta, Mei2oi6
Yang membuat pernyataan,
,
,
KEi,ENTERIAN PERENCANAAN PE]UIBANGUNAN NASIONAUBADAN PERENCANAAN PETIBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310TE LE PON (O21) 3 1 936207, 3905650 ; FAKS I M I LE (021 ) 31 4537 4
www.baooenas.qo.id
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Mohammad lrfan Saleh, ST, MPP, Ph.D
NIP i 19751025 zoo2121 ooz
-rabatan : Perencana Muda
Unit Keria : Direktorat Pengairan dan lrigasi
Unit Organisasi : Kedeputian Sarana dan Prasarana
Menyatakan bahwa saya mendukung sepenuhnya Proyek Perubahan Diklatpim lV Sdr. WahyuWijayanto dengan tema Peningkatan Pelayanan Bahan kepado Menteri PPNlKepola Bappenasmelalui Penyusunon Panduon Formulasi dan Finalisasi Bahan Menteri podo Sub-bagian PenyojidnBahan, Kementeri an PPN I Bopp enas.
Demikian surat pernyataan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
)akarta, / Mei 2016
Yang membuat pernyataan,
Mohammad lrfan Sal , 5T, MPP, Ph.D
''}
,
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAUBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 1O31OTE LEPO N (021) 3 1 936207, 3905650; FAKS I M I LE (o21 ) 3't 4537 4
www. bappenas.qo. id
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : lr. Rachmat Mardiana, MA
N lP '. 1964o2',t1 199203 '.t oo1
Jabatan : Kepala Sub Direktorat Analisis Tarif dan Resiko
Unit Keria : Direktorat Pengembangan Kerjasama Pemerintah dan Swasta
Unit organisasi : Kedeputian Sarana dan Prasarana
Menyatakan bahwa saya mendukung sepenuhnya Proyek Perubahan Diklatpim lV Sdr. Wahyrr
Wiiayanto dengan tema Peningkoton Pelayanon Bahon kepada Menteri PPNlKepala Bappencmelolui Penyusunan Panduan Formulosi dan Finalisasi Bahan Menteri pada Sub-bogian Penyajian
Bahan, Kemente r ian P PN I Bapp e na s.
Demikian surat pernyataan inidibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, Mei 2oi6
Yang membuat pernyataan,
lr. Rachmat Mardiana, MA
'^
,
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAUBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
JAI.AN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310TELEPON (o21) 31 936207, 3905650; FAKSI Ml LE (o21) 31 4537 4
www. bappenas.oo. id
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : lr. Gunsairi, MPM
NIP :1964o21't 199201 1 ool
Jabatan : Kepala Sub Direktorat Kelembagaan, lnformasidan Regulasi
Unit Keria : Direktorat Pengembangan Keriasama Pemerintah dan Swasta
Unit Organisasi : Kedeputian Sarana dan Prasarana
Menyatakan bahwa saya mendukung sepenuhnya Proyek Perubahan Diklatpim lV Sdr. WahyuWijayanto dengan tema Peningkatan Pelayanan Bahan kepada Menteri PPNlKepala Bappenas
melalui Penyusunan Panduan Formulasi dan Finalisasi Bahan Menteri pada Sub-bagian Penyajion
B ahan, Kemente rian P P N I Bap pe nas.
Demikian surat pernyataan inidibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, Mei2016
Yang membuat pernyataan,
Ir. cunsairi, MPM
6*,
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
NOTA DINASNOMOR /B01.ND/06/2016
Yth Mohon periksa daftar terlampir
Kepala Biro Humas dan Tata Usaha Pimpinan
U ndangan Rapat
14 Juni 2016
Dari
Tanggal
Salah satu tugas pokok dan fungsi Biro Humas dan Tata Usaha Pimpinan, adalahmemberikan pelayanan dalam penyajian bahan pimpinan mulai dari Menteri PPN/KepalaBappenas hingga ke tingkat Eselon l. Fungsi penyajian bahan pimpinan pada saat ini, meskitelah berjalan dengan cukup baik, tetapi masih perlu penyempurnaan dalam beberapa hal.
Berkenaan dengan hal itu, dengan ini kami mengharapkan kehadiran Saudara/i dalam rapatyang akan dilaksanakan pada :
Hal
Hari, tanggalWaktuTempatTopik Bahasan
Rabu, 15 Juni 2016Pukul 16.00 - 19.00 WIBRR Biro Humas dan TU PimpinanPenyempurnaan kualitas pelayanan penyajian bahan pimpinan
Demikian kami samparkan. Atas perhatian dan kehadiran Saudara/i, kami ucapkanterima kasih.
Thohir Afandi
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
Lampiran Memorandum
Nomor : /8.01.ND/06/2016
Tanggal .14 Juni 2016
Daftar Pegawai yang Diundang :
1.
2.
4.
b.
7.
Lo
10.
11.12.
13.
14.1E
16.
18.'19.
20.21.
22.
23.24.
25.26.27.
28.29.30.
31.
32.JJ.34.
Thohir AfandiBudi Cahyonolsmet M. SuhudHolidinBambang Djoko Surotolkin Wibawa SanusiSab'in Resi M.
Wahyu WijayantoRidha AgusMuhammad Defit DjamilMohamad lrfan SalehUthami SarySyaiful AfifKamila NadhiraDavid TinambunanRenate NadyaAnastasia Puri WijayantiSri Lestari GinawatiMira BerlianRusniaEndang Retno DumilahHelena LouiseLora SintaDahlina FitrianaTuty WDwi RahayuningsihAny KusumastutiJojor OktarinaDiah TriastutiRafialdiKartika HastutiSetiadiAnang NugrohoSri Rokhayati
35. Nissa Mukharomah36. Dian Marvina37. Munandar Sulistyo38. Suwita
39 Kardi
40. Bakat Supradono41. Zulkarnain lrianto42. Puryanto43. Sarono Santoso44. Sutarno45. lrwan Bachtiar46. Zulkarnain
47. Edi Saputra
48. Susandi Eka Saputra49. Niken Harsiwi
50. Andhi Setya Nugraha51. Adi Afriadi52. Kartika Hastuti
53. M. Johan lilembe54. Ngatmin55. lrawan Kadiman56. Nasan57. Yuni Prihartini
58. Machfud Prasetyo
59. Wiwi llawati60. Puryanto61. Rusmawel Z.
62. Dewi S u rya ku su man ing ru m
63. Rose Pandanwangi64. Deni
Ha ri/Tangga I
Wa ktuTempatHal
DAFTAR HADIR
: Rabu, 15 Juni 2016: 16.00 WIB s.d. selesai: Ruang Rapat Biro Humas dan TU Pimpinan: Rapat Penyempurnaan Kualitas Pelayanan Penyajian Bahan
Pimpinan
NAMA
\ rr Ie[t,,r b\rv\\v11t\
YIIBA wRuArt
g.6qi (i1rrsJ
luini, I Nr^
+r\), A
ll*ry^ L"wn P
LoRa gnt" 5
htin^ ian".
Tuly ru
fi^,i (a6a.9"ni"1[t"
Ant Kus,lmastuti
.Jo Ja R a;.1-hrr. r ^..1
Pegt'tr feo.[crn.r4
c. . -o,.-..
i1 1,;.1-\,t- .t
K crf ttf o H<.,Sr.t r'
16 Rerq*o Nactv r
'?"'ox
S&rt+.'"a Mqr te^
Q.I-. MPPV
9),19rr''t18. N hoT S€t ks^e,-..
l! t,l vrnl!
luuuryO*qo r ilvfiMeuttkl
NO. JABATAN TANDA TANGAN
1
2 D t\fi0(,+u€tw
1utfu
Strr.\ \thvsri4 S^[\i[ot*Qrr,'t,m
5 lf=U4 ,, r- r.l ---}l;o./6 tlctk)r*uttsbffi[ ber^at
tht AIt Kslemkea,r(t-
Y w
Seu s,,*c, ett^,o..r k
l
8
9 g
V,D€putr Pf?P
uf,
ltht t) Lt
Q"rt S
7,"
14
10
11
T7,
13
15.
l
2L\,rwv\-t4 q/nuD [\r** >
D t)u,*ur'.^]
3.
I
I
I
".<{L-
I
I z-'^I tt.
I I
;I19.
L
l
-,)
DAFTAR HADIR
Hari/Tanggal : Rabu, 15 Juni 2016Waktu : 16.00 WIB s.d. selesai
Tempat : Ruang Rapat Biro Humas dan TU PimpinanHal : Rapat Penyempurnaan Kualitas Pelayanan Penyajian Bahan
Pimpinan
NAMA
/4,-,,\(\<
tqtenqfl
o[u{Ig,lr,*
9k[ {*w,a9
4ul. a.tl
D, {t*1ilnt^ *\p (<
flPr Po, iv
flt{: pr-l l,-
lu 0M8rqy. &frv"r ftu
Url t uir \\6,1.J<.(h fi.^i!(,(-j'
{b3"_y
r
Q
M'5xen 5 taf
A"i\d 5tl 3\,r
6XfI'-la -1fu
N o&/,^^/* Y,-o-+fiiLdr^a
UihA^i s*r
&
I tt<- k,*--\ -.*
NO. JABATAN TANDA TANGAN
22
Mail cl U
24. i l\stA MuKiu\Got
I //t*
,6,1 144cvrftn25
uui^l,o, ( l+-{0 4ilv27 NiKevr \acsi"i
Ua.t,t<-
kordi'lr 6(/ tw
i\l*tli !,JrYe. fu9-uk)niftiuv\
lartz*r-u L..,i,"*V
28.
29.
30 L t
32.
33
(,4
0r(^,t" *Nl34. lias^n.
.f,,136. L w:37.
38
39.
40
I
4L
42
?erev.cx,.r Muh
26.
31.
I
35. I
I
II
I
l
-+
->
lI
Hari/Tanggal
WaktuTempatHal
DAFTAR HADIR
: Rabu, 1,5 Juni 2015: 16.00 WIB s.d. selesai
: Ruang Rapat Biro Humas dan TU Pimpinan: Rapat Penyempurnaan Kualitas Pelayanan Penyajian Bahan
Pim pina n
NAMA JABATAN TANDA TANGAN
/,efr-V?,\t E4ChnW?<_"hf44 JuZerr-n<.
tt^,
Q
45 tr{,.46 lu*il*\d- t\"1 ,ir:r-,47. \M t t-n ALa\ W4 aa,qVLde
sXv tit ,r'-.r49 tlOnGW rJ \"1a,,1= I.tt, (%x^vt"l-"
s0. 7
52.
54
55
56.
57.
60
43.
48.
t, I
+
I
51.
58.
--l
I
59.
L
NO.
I
l=A:^-\rrl banyp(r pel';o. >, inpograpr3 ,fi: siop Fan recurr'e a-2 l-ql agor
' Peran €erretar iou €se\on 1 cbtarn
ft\aya.ren Bahan ?imp^a^
mbaF DiAi
PeningFa+an E1+'t'tzi+as
d?a.Eah pel\) rft}+h F s ?pu4ah di r,\eg er.l' FaF 64 .
Data2 bua diffPs,.r k-tsar' a3- l.e dc"lqrn lampirar\,
%\.r^n p s \Farrng6 rr6r'daldar, baga"irnana F-alav gangrr€n) iap Far\ bqkran -\- ida Ic- adc( ei fant-D|^ ?Barr-n;ra se)tp ur& & arov V\< / go8\e a.i\te 99be!.t i bot^dnt bQ6,, 9al9 s'€f,'q) dirninta o/ Melterr,jcr4i FehFo Jtbs +dF- 6lciq ./ L2isq t:P ada bahan la19d;7av-a; c,ti serlai b .!^G- >< ric9tr 1'terna
I rvrcA a ur!
hr Tari-G,
A
MbaK Ocho
& r ter",pro+e opaFah sr,rdoth hqrus &'soirpa,r'i5-46 le, ltqfPqnbua"t bohcrn ?
A Ada bebtrapor pi\ihan +emP,ale gofg br9(9 4q.rr=.ra'ro/ rwarteri Sebai r-nya !.ahon M\ e'. rc r-', yn /g.-rncrtcan
ronp\a+e lPnO dapa+
,L'betira..(aq16ao ada baha^ &daFar. +6qPi .c+at
sah P\9 }. FomP dr Pas( 1 +clF- !2l}o\
@<, ttne Jg hetoh&'vnd,..lh
V9 r^nergqiot6a6
Athvb b3 rv'' h ITotoql e eh'op cEto\ lF.l^o.t\ ai bta(aF.r^ tz/ l-r'rrntrrfrr Jept-
CoPU^YG
f\ry2sut.or\ .-
- bahan lign -
- jgn sarnPo-i
1l.J
*JPq
lefjAda Paqeran r F{pa.n Pr{+eYnPlcl€ Jg
h.t
Bairryo 9 urD(tsan
buat ksr isi
Si"pran fesur e ,l
i;iii:Ei j j:lffi iii:::i::[[}i:iffi 85tr-+r::,:,i:i::Eai:::ffi i jJ
r;::::::r::;:-::i::r:;.::i;i:::::ii-n:iii::i:;:::!:::::i:: j:i:!i:::::ii:Ili:ii:a:II:!:iiiiGi:iii :::!iDJiiir
a^
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIAJALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310
TELEPON (021) 31936207 3905650; FAKSII/|LE (021) 3145374SITUS: www.bappenas,go,id
Nomor : 166/P02.UND 10612016
Sifat . Biasa
Lampiran:Hal : Diseminasi Aplikasi Berbagi Bahan l\ilenteri
Yth. :Terlampir
Sehubungan dengan adanya kebutuhan untuk berbagi pakai template danpenyimpanan bahan paparan menteri yang update, maka Pusdatin Renbang dimintamenyusun aplikasi untuk dapat mengakomodir kebutuhan tersebut. Berkaitandengan hal tersebut, bersama ini kami mengundang Bapak/lbu untuk hadir pada :
Pada hari / tanggal . Selasa, 21 Juni 2016Waktu : 15;00:00-18:00:00Tempat : Ruang SS 1-2
Acara : Sosialisasi Aplikasl Berbagi Bahan lt4enteri
l,4engingat pentingnya rapat tersebut, dimohon kehadiran Bapal</lbu tepatpada waktunya.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan ker.jasarranya diucapkan terimakasih
Kepala Pusat Data dan lnformasi Perencanaan Pembangunan
Suharmen
Fo,.$.''p
1
2./3
,/4l5J6-/7
Lampiran Surat :
Nomor I L66/PO2.UND/06/7016
Tanggal :2016-06-20
DAFTAR PEJABAT/PEGAWAI YANG DIUNDANG
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha PimpinanKepala Bagian Tata Usaha PimpinanKepala Sub Bagian Penyajian Bahan
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Perbantuan Deputi Bidang Pendanaan PembangunanKepala 5ub Bagian Tata Usaha Perbantuan Dep. Bid. EkonomiKepala 5ub Bagian Tata Usaha Deputi Bid. Politik, Hukum, Pertahanan dan KeamananKepala Sub Bagian Tata Usaha Perbantuan Deputi Bidang Sumber Daya Manusia danKebudaya a n
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Perbantuan Sekretariat Menteri PPN/Sekretariat UtamaBa p pena s
Mohammad lrfa n Saleh, ST
Rafialdi (Kedeputian Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan)Adi Misda lndarto, S.Kom (Kedeputian Bidang Kemarltiman dan Sumber Daya AIam)Diah Triastuti, S.lkom (Kedeputian Bidang Sarana dan Prasarana)Mira Berlian (Kedeputian Bidang Pengembangan Regional)Eko Supriyatno {Kedeputian Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan)Kepala Bidang Prasarana Teknologi InformasiKepala Bldang Pengkajian dan PengembanganKepala Eidang Pengelolaan Data dan lnformasiKepala Bidang Perpustakaan dan KearsipanKepala Sub Bagian Tata Usaha
Kepala 5ub Bidang Pemeliharaan Prasarana Teknologi Informasi dan KomunikasiKepala Sub Bidang Data dan lnformasi Pembangunan SektoralKepala Sub Bidang Data dan Informasi Pembangunan RegionalAfini Mahabas, S. Kom
Aprilia Dian Perm atasa ri, S.lk
Mirza, S.Kom
Taufik Muhlis, S.KompKa sid in
Bambang Ariya ntoMuhammad Ha rris Nugra ha
Risky Sa putraMuhammad Sholehuddin Al Ayyubi, S.Kom
Ade Saepud in
Muhamad Rizki Akba r
Agus PujionoBina Ba rlia n
'/B
./9./ L0,/17.
L2.13,
J 15.J 16.Js."'1.8./r9./ 20./ zr./zz.t 23.r 24.J 25./ 26.r27./ 28./ 29.'/ 30,r'3r.t 32.t 33.r 34.J:s.
J 36.
't37.5d.
r' 39.40.
/ 4L.
'/ 42.t 43.r' 44.J 4s.
' q6.r47.r'48.
/ 49.r'50.
r'51. Ari MaralihJ 52. Ajat 5ud rajat
53. Jefri
Bubun BunyaminYeti Kusniati
Dhara H ubaya stutiukiSu ha rnaSig itAgung Rahmat Riadi
Andy Prata ma PutraAdwin Noordin Pamu ngka s
Petrus Damian BatlayeriN u r AsroriAhmad SuthoniRosyid Rid hoHartoyoDudung
IDAFTAR HADIR
l(egiatan : Rapat Diseminasi Aplikasi Berbagi Bahan Menteri
Tempat : Ruang Rapat SS 1-2
Tanggal : Selasa, 21Juni 2016
Waktu :15.00-18.00
Nama Paraf
1 Su hqcuoul Pusdohr^ 1
2
5
6 lL\"--
8
! .-.{2, t
i0
11 .4&l2
1_:
1.1
1:
1l
13 W20
21 ( lad'J,, ,{.,
#ry-2l
:l
2.1 I26
).
:8
29
30
L'to lupriatnc Dv*t' (e?(
1't4iuz ftr&hnrt h)ahy, tJlqq^^4" [t"s Ftrr.""{5 Moh. tr=fo,.,U i,.r"f^ 0wt6 '-t\i wt,>&47 /\-l'{ans A(^1'eaVa (,r/^1,.E faqp', c"-. 46i^i Ma\^,.trz10 Q^"^,^- k- V*.,(^'^11 *L S"tpof,,^ ?u'l^Ytn72 f tor hTrt T1y . 0 twu.,,u",,
13 fla"rtt-*e 6:1w.-,< to (..-.:,r,r 1,,a ^
ll Aso,+.sulroX6415 I'lo,r9-au-., ?uuy1b f,eL1 + P"t+*u-17 Aretli^ Ol4h P PulaaTln
18 Plsrr. 9q1,tr " !vsl attt
19 -.Alo44 eillo S(,F Li64,\
:0 .f"r{ l,l l: l.^J.-l^.-21 fuura QV flt.'a^l--,,
')D\89,\ .B ?v s ) a,1'tn
23 Ngus N.x,o*, [^"9*r,"^
21 Prra ^,n *
25 utci ) usdoriq
ato9[*.27 5t*h-"^-d*f^- t,-"1+fta Y t^ 11 t19 r'.'^ a t- (us dat: t^
:9 M. S{.mt lrrrUn" [t-M,*,u, ?rAo*",to Kotyrd f^dw
No Unit Kerja / Ext.
/fi-a p
(\
by,
)!4r^p
-,-_0
(ri'/Ib.
M
DAFTAR HADIR
Kegiatan : Rapat Diseminasi Aplikasi Berbagi Bahan Menteri
Tempat : Ruang Rapat SS 1-2
Tanggal : Selasa, 21iuni 2016
Waktu :15.00-18.00
Nama Paraf
31 A;* -.J su ((co^ .
31
32 (?f33
35
b'36
38 ftxr
,10
41
12
.11
r1
1t
l8
.19
tl
51
52
53
5[
58
59
60
32 M. RryQi AqG".r zVo V33 €pi Luu*' 6 ltta3.1 luw,rnlo, htti W fa lEOJ
35 tW tlv ?sYs
36 ?. {.ltrlr l{od ruro
37 I.zr.'zt/t38 .f 1r.[tri
(e(1,40 rvl . Etn,- . Batl,io
41
42 gulr-{l,1r,n
-\f< i, c.,.k LU--<-/ 4<-t1
.1: R+rL,t DqfirhlauJ &+r,g".i
.14 Auw h,traua Waq
1,1 rUuP AsF{-Pl
:1S h /'b,",t,tt.19 J elr,50
5t
5:
5.1
56
57
58
60
,'/-ll/w-/ tv
&-
/1W
K
No e-Mail / Ext.
f*0'x/'
39
4^1"'"'
.13
DAFTAR HADIR
AgendaTempatWaktuHari/Tanggal
$r ,4?U
t-L
tf)S
HP / TeleponNo Nama Jabatan lnstansi . Tanda Tangan
Tcn4. ?€"e^<ar olrvttl<
tVflifby *et*al"j9furur
fe.6-d@ t-ttso,ri+-.<srrq -9o. rJ
6f rzz?6 to6o U-'I
Z Ur,e7 /ac,,1r*y't*ty, /otl"4 Gyt t [anq-/,/,O 'pk a,"t o&8h 6LiV H
fP l,--thb'(A @ppPery^t1tB lgs^t-wAQAN y'Yov LY6'
(ya[u4 @ydto,con9 SyrzuF l@*tL o9tzjTz3D o5 L\
il l4u04- ryrllav /),rrqR?tUlLqh- *1rs&?:7ru Wd". Wfd- fd,.L(s loL.su5 a'r.,,p56 grai \. for-r Ocra69<sag!.is
N_/lt--.t-t' lb (dra{./rl ,
^ Ml.r9r lr}nbrn Ft'./ \.{-(l-,
\44vq^l - ts rct fq9, - +s-lQ yat-s, a-.-b MG\ Frs7ri A ,:!s?S-sE:ris r."
"tl.
l*.w"u-- oae.\yppfia1[^,tT Vh,.rrfl G Pco^o-^ *o ' s&4zq0< kl{
-ll')7
Prrt'\caqa ftad qa l)aP/r:0a r f, r14^161,rrr.1 4
ll?.Uxrydo*^g)o,@ ?t$* D&328]3\t L1B 9t t li,,cptyx<r,tfwCry
12".t e-r,t orn Y1u2< tTfo.*A Hh6 be2<fcuadtoelat6)vt
66wo4 oB/ f6s/ozd7 /-nl9, PlosN Eoi,atgatra
Derc\ Coy\^ Qerb,wla Lxen-a.l $AAs\ow ^o
6@ \-phoG (orn &^t ziigLiofl| ato ISprt'n^,Itohon Oattar Hac t diisl dengan lengk.p
p
\ ",/sRWWv
t9r"1
DAFTAR HADIR
AgendaTempatWakuHari/Tanggal
Nama Jabatan lnstansi Email HP / Telepon Tanda Tangan
Mt fi;q$u^r; tox\;r- 6k^J 141o.r,,:Ay,,"iLa*\\ 8re<<ffie(f
Iz Tast gvtrc7t P<|,tl'esr ct l a('k@(}$J.A WW@, L,lt-set 6,,r "3cra wKalqt'.^0.a.&d o&ztsSloooTy
[Orn$u \F lr( hu,&^ r^.r rraSu d*y'^u(@f lh "' c Ox o8\c6&A 1WB
\q Nr.r UVa tvran insrih IF P Mqda.
WfowrYV,,g
Ker.enhq6 n -ura tvyq ^i nAsi t" @ r
^hoo . q) ,v\ )s
It D,ot)rnsau h JV Wr,^-zlo< Vhrav trr.tar,rhp ir.alqv -X0 D\rzJ74O,ta IO
)rf fn*?in B,\y*l @|ilv V\a\'ltt \auud\ rasylt@yail. con ozsnb9g17t .?7'l+ f"e* T,La,- )Tf w4^ (JtrW {Crab#-./at
oALtY<Wd/w'') /)'-fV 44"-+- Lkpa-.--\ .?"^^.,,-1" 6p..; 1 - q,-- -03(:e31jo.,O (')
1l l-** b Pt/s e*.fo.r.WrW:.b o8t9z31{o%t5 A l^4^ttwl^^
3-@
U
fif) 't)-49 qru"---^t1zt?4 n-?-qtt
//'-oD<l,
Rgrr:nargo t96{ ol grlErl.<orrr
{,at anl alef.r.r ri tanqgal tl nti
Hohoo Daftar Hadt diisi d.ngzn longkap
No
,'fu--
f(l'*/l^*\0
-[>16 t_M^k /t^"t n r
DAFTAR HAD IR
AgendaTempatWaktuHari/Tanggal
Nama Jabatan lnstansi Email HP / Telepon Tanda Tangan
hu Nwt"l, 2hr4ft*,* 2 t2ry eq ut r r rk /" y^g;y, ri [.6, o?ulzzT >77\
*2 f.**{. Jt? Vac\sa Pro, Lotp'"9 P\rri.rJo too 85 A gtna\l.colar oBt), 6938a1?9
z1 ,tou., I(eo t,lu YP M*/- WyrA,ry*x- g4SoLorno Ly nt^;-1"oc> t))s8933Lo",u
L tFtd
t,'*-A- ;) 'I,re .'" "t bS..L {'4l rY \i l'/'
I
Hohon Dafta. Hadlrdiisl dengan longlap
No
N-/F' ry"^v
hil",r.-.-t,*l g**"4r-
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAUBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAT
REPUBLIK INDONESIA
Kepada Yth.
Dari
Perihal
Tanggal
MEMORANDUMNo. nltD.2.Mto6l2ol6
(Daftar Undangan Terlampir)
Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan
Undangan Rapat
// Juni 2ot6
Sehubungan dengan adanya kebutuhan untuk berbagi pakai template dan penyimpanan
bahan paparan menteri yang update, bersama ini kiranya dapat menugaskan staf yang
ditugaskan dan berkaitan dengan perihal dimaksud untuk dapat hadir dalam rapat yang akan
dilaksanakan pada:
HarilTgl : Kamis, 30 Juni 2016
Waktu : Pukul ls.Olselesai
Tempat : Ruang Rapat SG-4, Bappenas
Agenda Rapat : Sosialisasi Tempelate Aplikasi b€rbagai Bahan Menteri
Demikian disampaikan, atas perhatianya diucapkan terima kasih
Tanda Tangan
Rizky Ferianto
DAFTAR UNDANGAN
KepadaJthE1. Plt Direktur Hukum dan Regulasi
2. Direktur Politik dan Komunikasi
3. Direktur Politik Luar Negeri dan Kerjasama Pembangunan lnternasional4. Direktur Aparatur Negara
5. Direktur Pertahanan dan Keamanan
6. Sekretariat Deputi Polhukhankam
HARI/TANGGALWAKTUTEMPAT
DAFTAR HADIR RAPAT
: Kamis, 30 Juni 2016: Pkl 15.00-Selesai: Ruang RapatSG-4, Bappenas
I
rl l,trnnla' fu'trp 8L fuY Wol ttwn^"h.fun, l6YVa f.,t z*dr5 hqrrah Hasrbn Drt . t{tx,rrrr t Scot{asr 32ol Euaahl'ssnon t 9@fifl nt. o't
,fLq [r2q \rah6 Ho*iom D,\.\*ot.-. &" t"94, 3zot Era. $Td's Q5l1lgocf . Uaproca,i tut Qzg4rfu,l Dr[ Hokw] Q".c.l+j T10)- .e.z4.z,l:"4hq?6^a q6 t4
A"{t.-' NqoU^ Qn\'[h'L*r'n l)"116 n't lrlha. anltw{ 1
rrr o.al - corn CT)
t^fz41 24 Yl.;,+L,",-*.r,"- \34 t- U)"71 Q Xw'n;1, a*^ C"""/
o Atg|,aravtr f OttPolgri Kfl IE46 rdniePrltma @ gnnail .C{)r^ fi+t,
G^lit Difpo{lcoor 35 oG iqiludrho. gp\h Og ul or,, d4lo AWI Karin aifi,thn oElz MGaszBT ce,o.llack@ gmu'l.com
UNIT KERJA/INSTANSI,:I iiil,No.Tllp l,HP .-:,:t
%eu
9
e4
HARI/TANGGALWAKTUTEMPAT
DAFTAR HADIR RAPAT
: Kamis, 30 Juni 2016: Pkl 15.00-Selesai: Ruang Rapat SG-4, Bappenas
&,
DffF\trI".O\l0_1w,4\ N*^ntr'. rl
hnln'aa- hrrr^r.tl ( gvtn^ ('c-
IL Ai[u r.{6 p,1 fi}r, D,'lro\k,- tryk--Vo,,. p,lu - 0 c',Bc.r,t c d^ w):t3 I
* /pnnd','IQn D,l AP* t l,or, lonl,, A,lnh,u Ca' t &D;t Arrrgtv qn J,^. hii f , *o Paalu a;@ tht*' C c.*
\
1r [^*" guga]k. Dtt. t\tnng 9ur9-2'? @$^6or,ro^ /)yk_i5rY lctn;_Wgy*l"oou* z:'2,
1{ k:'a'n* il-&*, ,Dl Apu"\_
WA bq''1",t tt.'p'Lt7 flor"tuyu
9L-Dq 5Jo!"arilv Og.,ra - ct^'nN. tJJ,tr^*, "rrd; Y- h<< W d.q Qt
/'L-. ..-(l
nn .1.fu---
9ro3 *4"^*,Al"ffprvt . 72. *t Mltna^ !cAr*a^ 9k ,.L2b
No.. rl,rlr'f-1Y1"1, l:.,
. TANDATANGAN^n/F ilM-
I
I
WtlkI
HARI/TANGGALWAKTUTEMPAT
DAFTAR HADIR RAPAT
: Kamis, 30 Juni 2016: Pkl 1S.00-Selesai: Ruang Rapat SG-4, Bappenas
!1 h- b^\n- Ht \otxr. Y"vDr\' h ltrornr/2
Fqfud. D.E
natr/ ?o+ni ?vs?,t2, Drl yolrov'a r\,1_w+ 0 a5qq Manvlna, hn rwvtenwrabgpat-ry |1 M,
,e tb*r tr A)<- a. --<
4 .) o pci* r1 -.
\ 'r'lS.'1_ \ t -..-3r Rwtn' lnsrrrnna
L
YC^'/t\ rlahel- ht- Nil/-o-?s
\]h !"tt'*, +4tq Va+il^
V\ J&'{-h !$r\ 1,rt*,^
No.Nama uNrT KERJAJTNSTANS! No.Telp , t"
,,,
TANDATAN:GAN
r, tt-
r4+
HARIffANGGALWAKTUTEMPAT
DAFTAR HADIR RAPAT
: Kamis, 30 Juni 2016: Pkl 15.00-Selesal: Ruang Rapat SG-4, Bappenas
,t fft7nwelt w E-, 9tot
G,ao Posc.AT 5zk ft'V3z
\, 1. r{u'd,tuwn{o €+//n)? tutnw -l
10r-o @p*Bokh"*th kn6-f0^
trr ,4/1t
gsgprrrz,,c 6r.$. g'4u"^&
t43fGo @
hr/ \Dd
44;-
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIAJALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310
TELEPON (021) 31936207, 3905650; FAKSIMILE (021) 3145374SITUS: www. bappenas. go, id
Nomor :tQ9lP02.UND/06/2016Sifat :BiasaLampiran :
Hal : Sosialisasi dan Piloting Sistem lnformasi Rekam Jejak Penugasan
Yth. : Terlampir
Menindaklanjuti penugasan Bapak Menteri kepada Pusdatin Renbang untukmembangun sistem informasi Rekam Jejak Penugasan dari Presiden kepadaBappenas dan Data Repository Bahan Menteri, bersama ini kami mengundangBapak/lbu/Sdr untuk hadir pada rapat Sosialisasi dan Piloting Sistem lnformasitersebut, yang akan diadakan pada:
Pada hari / tanggal : Kamis, 30 Juni 20'16
Waktu :09:00:00-SelesaiTempat : Ruang Rapat SG 1-2
Acara : Pengembangan Aplikasi Teknologilnformasi
Sistem lnformasi Rekam Jejak Penugasan adalah Sistem lnformasi yangdiharapkan dapat memberikan informasi kepada Pimpinan/Menteri, dan seluruhpegawai Bappenas terkait dengan pelaksanaan penugasan tersebut KepadaMenteri PPN/Kepala Bappenas.
IMengingat pentingnya rapat tersebut, dimohon kehadiran Bapak/lbu/Sdr hadirtepat pada waktunya.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.
Kepala Pusat Data dan lnformasi PerencanaanPembangunan
Tembusan Yth.:
Bapak Sekretaris Kementerian PPN/Sekretaris Utama
a,
Su harmen
Lampiran Surat:Nomor : tOe /P02.UND10612016
Tanggal :2016-06-29
DAFTAR PEJABAT/PEGAWAI YANG DIUNDANG
1. Bapak Loso Judianto, Staf Khusus Menteri2. Bapak Danang Rizki Ginanjar, Staf Khusus3. Sdr. Mohammad lrfan Saleh4. Tim Kajian Kelautan dan Kemaritiman5. Tim Kajian Papua6. Tim NCICD
7. Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha Pimpinan8. Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan9. Kepala Sub Bagian Penyajian Bahan
10. Kepala Bidang Prasarana Teknologi lnformasi11. Kepala Bidang Pengkajian dan Pengembangan12. Kepala Bidang Pengelolaan Data dan lnformasi13. Kepala Bidang Perpustakaan dan Kearsipan14. Kepala Sub Bagian Tata Usaha15. Kepala Sub Bidang Pemeliharaan Prasarana Teknologi lnformasi dan
Komunikasi16. Kepala Sub Bidang Data dan lnformasi Pembangunan Sektoral17 .Kepala Sub Bidang Data dan lnformasi Pembangunan Regional18. Kepala Pusat Data dan lnformasi Perencanaan Pembangunan
19. Mirza
20.Taufik Muhlis
21.Afini Mahabas
22. Muhamad Rizki Akbar23. Bambang Ariyanto24. Riki Hermansyah
,
,Kementerian PPN/Bappenas
USUTAN PERUBAHAN APBN 2016
Disampaikan dalam Rapat Kerja Pemerintah dan Badan Anggaran DPR-RI tentang RAPBNP Tahun 2015
Jakarta, 2 Juni 2016
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
t' KERANGKA PAPARAN,|
,
Kerangka Ekonomi Makro
Ketenagakerjaan dan Kemiskinan
Bela nja K/L
IITPERUBAHAN APBN 2016
IBuir-butir sambutan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional /
Pada Peresmian Laman Kemitraan Jejaring Lapangan Kerja Ba
(JEJAKMU)
Tenaga keria muda merupakan iantung pembangunan. Melalui pemuda yang produlitif'
semua tantangan dan kesenrpatan untuk menladi negara yang maju akan dapat diatasi
a
a
dengan mudah.
Tingkat Pengangguran Terbuka masih relatif tinggi, yaitu 6,2 persen atau 7,6 iuta orang
menganggur. Sebagian besar atau lebih dari 60 persen penganggur adalah usia muda.
Sehingga Tingkat Pengangguran 'l'erl-luka L:s j.i l -(-29 r-elatif tinggi yaitu 22,59 persen, 3
kali dari tingkat penganggur terbL:ir:r.
Produkivitas tenaga ker';a i1111r-i;, , , , . . :..;: ilersrln angkatan kerja masih
berpendidikan SMP dan dibar.,;rlr:. .. r::.1: !;terra semua pihak,
Untuk meningkatkan prorlulili,,r:l:'., . ,,, :-., iilrl,t ntuda, Jejakmu memiliki
5 flima] pilar utanta: Itel;ij;rk:l;t i.;r , .) r,r:rii,i Lrntuk memastikan usia
muda lebih produktit, ptndjir:.. : :.. r, ,,r.,r. bekerja, pemagangan ,
pengembanga n kervi r:r,.rsl: h.t r.,-:.,
Diperlukan sinergi y;ltit i;;,tl.t : r : ,::t).: i.t,rl)rntingan, dalam hal iniorganisasi masyar:rl<.rt, p.t.,... ,. ,,:1., iisosiasi industri, maupunPemerintah Daerah. S,thingt: . , .,: : ,, i..,:.ri .) titra program pelatihanketerampila n d(.nB.ur I\,.llr.t:,' ,
dapat terus dioptimaikan. Irr.,t.:t,. r i .,:.,,]i pcrTrberdayaan tenaga kerjamuda yang dilakrl<an
'rerr pihar :.,".:' ,,. ,: i,:.rLii)Llrl rremerintah daerah perru
segera diadopsi dengan skala yang lebih b
Laman jejakmu.com merupakan rvadah
yang memuat informasi terpadu untuk k
magang,, beasiswa, pelatihan, sertifr kasi, dr
a
nt da,
," ledge antar semua kepentingan,airu lorvongan keria, kesempatanLu
b.
o Laman jeiakmu'cont sebagai l;agian r)!r)tirrg ti.r'r buah I<emitraan yang harmonis antarapemerintah dengan pihak swasta. Iucr:rlui ra,ran i,r diharapkan para tenaga kerla mudadi berbagai pel,sok daerah di rndonesia dapat nrenrperoreh informasi yang diperlukandalam pengembangan karir lnereka.
II
!L
aTIE('
q.q,eG
EE
E$
$h
I
l
t.!I{-!
ts
E(taEilatctt6
t!e.9oGz
:
:C-cxEO"or0o-scr!aE=lEX
3ioco.
o6I
(orFeNzmo-
zEI
o3uUJo-zJ3w3
=aa:
ie
*:
&.i-,E=:
.9EE-:
=EEiEE3-c.69iiEIE.EcazEE,9!
=E Fg
!E 6Eii9c8ji c
seuaclde€/Ndd ueualuatUa
ellldv ua$!S uep
uaua[euehl
,;i) !1;2211= i2112 11; lizzllZieZE
,11 zl l',i11=; liiii r,
i,iialliil1Ei z
I
c
(tfXVS) ersauopul nped.ral ueqetrqey 1s
nped.lal ueuntueq*"0
E-r[-rlt-tr'it--lr-.l
E
r-'I
i'!.I
910z laN
-ql
?.-
t!-'l
,i
r-r
F-]r-'ir--;mr-E'-tI--jr-1F-'1t-r-'1t'-1a-l
,
,
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Disampaikan dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPR-R!
Jakarta,6 Juni 2016
Kementerian PPN/BappenasRf,tIUBLIK INDONESIA
RENCANA KERJA PEMERINTAH 2OI7
VERSI-8 , 6 lunt 2076 Jdm 77:20
-t" OUTLINE PAPARAN
l. Dasar Hukum dan Proses Penyusunan RKP 2OL7
ll. Arahan Presiden dan Pendekatan Penyusunan RKP 2OL7
lll. Prioritas RKP 2017
1) Pembangunan Manusia dan Masyarakat
2l Pembangunan Sektor Unggulan
3) Pemerataan dan Kewilayahan
4) Kondisi Perlu (Pembangunan Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan)
5) Pembangunan Ekonomi
lV. Kerangka Pendanaan Pembangunan
V. Kaidah Pelaksanaan
^,
Slide 3 - 7
Slide 8 - 14
Slide 15 - 65
Slide 20 - 29
Slide 30 - 41
Slide 42 - 53
Slide 54 - 60
Slide 61- 65
Slide 66 - 74
Slide 75 - 77
VERST-8 , 6 Juni 2076 iom 77:20 2
%,
Kementerian PPN/Bappenas
USUTAN PERUBAHAN APBN 20T6
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
Disampaikan dalam Rapat Kerla Pemerintah dan Komisi X! DPR-RI tentang RAPBNP 2015
Jakarta, 6 Juni 2015
,
REPUBLIK INDONESIA
Kementerian PPN/Bappenas
,
J
PE RCEPATAN PROYEK-PROYE K
!NFRASTRUKTUR
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Disampaikan di Jakarta, 6 Juni 2015
t
a It
t\ L\-
Ii-t\
{
Tri,l
\tt!T\
H I1
t
\ -.i 7 -,t
ry
--
,
TUJUAN PAPARAN
Memberikan gambara n Money Follow Program di bidangInfrastruktur berikut implikasi sektoral kebutuhanpenda naa n nya
M gkaji Pemenuhan PendanaanPerkembangan terakhir :
- Keterbatasan APBN/APBD- Kemungkinan meningkatnya ketersediaan dana
swasta di dalam negeri sebagai hasil paket kebijakanekonomi da n tax omnesty
Didorong alternatif pendanaan infrastruktur untukseoptimal mungkin manfaatkan pendanaan swasta atauKerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)
,B.ppanaaREPUBLIX
INDONEsIA
o
o
en
2
t-
1910712016
,I,
Kementerian PPN/Bappenas
USULAN PERUBAHAN APBN 2016
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
Disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna
Jakarta, 7 Juni 2016
,r, KERANGKA PAPARAN
Mli't pt*r"oHAN APBN 2016
\.-..-..-.
){
Kerangka Ekonomi Makro
Ketenagakerjaan dan Kemiskinan
Belanja Negara
Tanggapan Banggar DPR-RI
,
,Kementerian PPN/
BappenasREPlIRLIK INDONESIA
, It.
$1It , .I'.
te n Perencanaan
-lr^
-T "*afr,"an Nasional/ {
*asional
\ .*
SffiO O@ \, e@#
Percepatan Pembangunan Proyeklnfrastru ktu r
I
(
\\
\
\
\
-l
t u\
/
Disampaikan di Jakarta, 8 Juni 2016
fswqst dori luor lI negerf yong terkeno pengoruh negolive inleresl yield untuk dopot diinvestosikon dengon imbol
I
I hosil investosi yong lebih menorik di lndonesio dibondingkon opobilo hol tersebul horus dilokukon I
,
}ULGEPartisipasiSwastadalam
lnvestasilnfrastruktur
SangatKritikal
Kebuluhon lnvestosi lnfioslruktur songotloh besor don terlolu besor untuk dopol ditongoni sendiri olehPemerintoh. Kelerboloson llskol menghoruskon Pemerintoh benor-benor selekllf don fokus dolommengerjokon proyek-proyek infrostruktur tertentu, yoitu yong benor-benor lldok dopol dlkelolo secorokomerslol don longsung memperboikl kesenjongon onlondloyoh don onlorpendopolon. Apobilo sudohdopot dilokukon secoro komersiol moko Pemerintoh dopot menggunokon onggoron yong tersedio untukproyek-proyek investosi infrostruktur loin yong lebih membutuhkon (tllltng lhe gopl.
Korporosi swosto dopot melokukon proses leveroging secoro lebih efisien dibondingkon Pemerintohsehinggo dengon pendonoon yong somo dopol digunokon untuk melokukon investosi beberopo koli lebihbesor dibondingkon opobilo kegioton investosi tersebut dilokukon sendiri oleh Pemerintoh.
Swosto yong sehot, kuol, don lumbuh berkembong secoro wojor dengon dukungon reg ulosipengowoson don pengendolion yong kondusif dori Pemerintoh merupokon sumber don mitroperlumbuhon ekonoml yong menciptokon nilol lomboh don menciptokon lopongon pekerjoon secoro
. berkeloniuton
)I
.El,EBTgF
{
t- Mengopo Porlisiposi Swoslodolom lnveslosi lnfrostruklur Songol Kritikol?
a,
E I q^
J ooig"-l
2
)
,Kc,,'€n.€f/,an PP /
Eap,'nat
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAT/BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAT
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/
Kepala Bappenas
I N FRASTRU KTU R TRANSPORTASI
JABODETABEK
rt"
,
,Kemantarlan PPN/
grp?(,ors
I PERMASALAHAN TRANSPORTASI JABODETABEK
2. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM
ANGKUTAN UMUM MASSAT PERKOTAAN
3. DRAFT RENCANA !NDUK TRANSPORTASI JABODETABEK &
BADAN PENYELENGGARA TRANSPORTASI JABODETABEK
4. PROYEK PRIORITAS TRANSPORTASI JAODETABEK
2
I
DAFTAR ISI
,l,
Kementerian PPN/Bappenas
RENCANA KERJA DAN ANGGARANKEM ENTERIAN PPN/BAPPENASDALAM RAPBN.P TAHUN 2016
Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaUKepala Bappenas
Disampaikan dalam Rapat Keria KomisiXl DPR Rl
Jakarta, 9 Juni 2016
,, KERANGKA PAPARAN
KINERJA PROGRAM TAHUN 2OI5 DAN PROGRES TAHUN 2016. Capaian Program Tahun 2015
. Perkembangan Pelaksanaan Program Tahun 2016
RAPBN.P TAHUN 2OL6
Kebijakan Penghematan Tahun 2016
Usulan RAPBN-P Tahun 2016
oo
Slide 4 - 5
Slide 8 - 9
Slide 11- 14
Slide 16 - 17
Slide 18
a
t
IIE
TUGAS DAN FUNGSI KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
4rKEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
RENCANAPENETAPAN KAWASAN EKONOMT KHUSUS (KEK) SORONG
.r,
K.a.na..l.D PPN/
Ta
14 Juni 2016
il t
) cua
lrE,!
I
,l Eut
Menteri Perencanaan Pembangunan NasionaUfepala BAPPENAS
,
,
REPUBLIK INDONESIA
Kementerian PPN|Bappenas
BAHAN RAPAT TERBATAS"KEBIIAKAN PEMBANGUNAN KELAUTAN"
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
Jakarta, 15 Juni 2016
A
,,
INOONESIA
1 Dalam konteks regulasi, penyusunan Kebijakan Pembangunan Kelautan merupakan amanat yang digariskan dalam UUKelautan No 3212014. UU ini disahkan pada tanggal 17 Oktober 2014; sebagai undang-undang yang memayungiperaturan perundangan yang terdapat di masing-masing sektor, yang terkait kelautan;
2. UU tentang Kelautan ini terdiri atas 13 Bab dan 74 Pasal, mengatur hal-hal yang berkaltan dengan wilayah laut. (i)pembangunan kelautan; (ii) pengelolaan kelautan; (iii) pengembangan kelautan; (iv) pengelolaan ruang laut danpelindungan lingkungan laut; (v) pertahanan, keamanan, penegakan hukum, dan keselamatan di laut; dan (vi) tata keloladan kelembagaan;
3. Dalam konteks program, pembangunan kelautan merupakan dimensi yang komplek, melibatkan banyak pelaku danmultisektor. Terdapat lebih dari belasan sektor yang memanfaatkan jasa dan ruang laut;
4. Saat ini belum ada rujukan bersama dalam penyusunan program pembangunan kelautan, baik secara horizontal lintassektor, maupun secara integrasi vertikal antar pemerintah pusat dengan daerah. Berbagai kegiatan yang terkait dengansubstansi kelautan hanya merujuk pada kebijakan sektoral yang dimiiliki masing-masing. Perbedaan referensi ini
mengakibatkan sering terjadinya kompetisi antar sektor, lemahnya keterkaitan antar pelaku pembangunan, kurangnyasinergi dan integrasi pembangunan antar stakeholders di bidang kelautan; yang menyebabkan capaian pembangunankelautan menjadi tidak optimal.
5. Pemerintah perlu segera menetapkan Peratutan Pemerintah terkait Kebijakan Pembangunan Kelautan lndonesia(National Ocean Policy) untuk menjadi rujukan bersama segenap pemangku kepentingan. Untuk itu, KementerianKoordinator Bidang Kemaritiman telah menyusun Rancangan Kebijakan Kelautan lndonesia, yang akan dikemas dalambentuk Peraturan Pemerintah.
-
t'PENDAHULUAN
,I,
Kementerian PPN/Bappenas
PEMBAHASAN POSTUR SEMENTARARUU APBN.P TA 201 6
Kementerian Perencanaan Pembangunan NasionaUBappenas
Bahan dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPR Rl
Jakarta, 24 Juni 2016
,D,
Kementerian PPN/Bappenas
RENCANA KERJA DAN ANGGARANBIDANG PERTAHANAN TA . 2017
(KEMENTERIAN PERTAHANAN/TNI DAN BAKAMLA)
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
Disampaikan dalam Raker Komisi I
Jakarta, 21 Juni 2016
OUTLINE
Pendahuluan. Strategi Pembangunan Nasional. Tahapan Strategi Pembangunan Nasional. Pagu lndikatif KlL2017
KEMHAN/ TNI. Profil Pagu lndikatif KEMHAII/TNl f A.2017. Arah Kebijakan dan Strategi Penggunaan Anggaran Prioritas KEMHAI,I/TNlTA. 2017. Prioritas Nasional Stabilitas Keamanan dan Ketertiban:
Program Prioritas Pertahanan Berdaya Gentar Tinggi dan Wilayah Perbatasan yang Aman. ProyeksiAwalAnggaran Pertahanan 1,57o PDB
3. BAKAMLA. Profil Pagu lndikatif BAKAMLA TA. 2017. Arah Kebijakan dan Strategi Penggunaan Anggaran Prioritas BAKAMLA TA.2017. Prioritas NasionalStabilitas Keamanan dan Ketertiban:
Program Prioritas Keselamatan dan Keamanan Laut yang Terkendali
a,
1
2
2
,I,
Kementerian PPN/Bappenas
BAHAN PEGANGANMENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS
DALAMRATAS KETENAGALISTRIKAN
Jakarta, 22 Juni 2016
REPUBLIK INDONESIA
Catatan PengantarMenteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Rapat Kabinet TerbatasTentang Penanganan Papua Secara Holistik
Jakarta, z8 Juni eor6
I
t
Gatatan PengantarMenteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
Rapat Kabinet TerbatasTentang Penanganan Papua Secara Holistik
'1. Pembangunan Papua masih mengalami ketertinggalan dibandingkan dengan
wilayah lndonesia lainnya. Meskipun telah dilakukan berbagai upaya
percepatan pembangunan, namun hasilnya belum terlihat sebagaimana
diharapkan.
2. Ketertinggalan pembangunan Papua terjadi akibat pendekatan pembangunan
yang tidak memperhatikan kondisi antropologis masyarakat lokal. Di samping
itu, program pembangunan oleh Kementerian/Lembaga tidak dilaksanakan
secara terintegrasi, hanya terpusat di beberapa kabupaten/kota yang telah
berkembang seperti Jayapura, Merauke, Nabire, Sorong, dan Manokwari.
Koordinasi perencanaan dan program pembangunan antara Pemerintah
Pusat dan Daerah masih sangat lemah, termasuk dalam pengelolaan dana
Otonomi Khusus yang belum dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat
Papua.
3. Persoalan ketertinggalan pembangunan di Papua tidak disebabkan oleh
terbatasnya ketersediaan dana. Alokasi dana pembangunan di Papua terus
meningkat setiap tahun, dimana pada tahun 2016 telah mencapai lebih dari
85 triliun rupiah. lnti permasalahan pembangunan di Papua adalah pada
kinerja implementasi dan kualitas program pemerintah serta lemahnya
pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan di lapangan.
4. Penataan kelembagaan sangat dibutuhkan untuk menjamin keberhasilan
pembangunan di Papua. Kebijakan penguatan institusi dan kapasitas aparatur
di Papua merupakan prioritas utama pada saat ini. Dibutuhkan suatu lembaga
yang dapat menjamin agar koordinasi dan integrasi pembangunan di Papua
dapat berjalan secara efektif.
5. Di samping pembenahan dari sisi kelembagaan, penyusunan strategi dan
program pembangunan di Papua juga harus didasarkan pada kontekstual
2
lokal dan kondisi antropologis masyarakat, terutama orang asli Papua.
Penyusunan program sesuai kondisi dan potensi wilayah adat di Papua perlu
menjadi fokus utama bagi seluruh jajaran pemerintah, terutama oleh
Pemerintah Pusat.
6. Kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap Kementerian/Lembaga perlu
disesuaikan dengan konteks lokal masyarakat Papua, tidak boleh hanya
mengacu pada standar dan prosedur generik yang disusun dengan
pendekatan "one size fits for all". Program pembangunan yang bercermin
pada kondisi lokal di daerah perlu menjadi kebijakan bersama seluruh
Kementerian dan Lembaga, karena setiap wilayah memiliki ciri khas dan
kebutuhan masing-masing, terutama di Papua. Terjadinya boftleneck dan
benturan regulasi sangat mungkin terjadi. Untuk itu diperlukan langkah
terobosan dan deboftlenecking lerhadap tumpang tindih dan "benturan"
hukum dimaksud.
7. Pelaksanaan Otonomi Khusus di Papua akan berakhir dalam kurun waktu 6
tahun ke depan. Keberhasilan pembangunan Papua pada periode otonomi
Khusus saat ini menjadi harapan masyarakat Papua, rakyat lndonesia, dan
bahkan dunia internasional. Kepercayaan masyarakat Papua terhadap
Pemerintah Pusat dan Daerah perlu terus ditumbuhkan dan dipelihara. Upaya
membangun kepercayaan (trust building) masyarakat Papua terhadap
Pemerintah lndonesia menjadi tugas panjang yang tidak pernah selesai,
sebagaimana tanggung jawab kita untuk tetap menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik lndonesia dan terus melaksanakan pembangunan yang
manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Demikian beberapa hal pokok untuk memperoleh arahan Bapak Presiden. Terima
kasih.
J
RENCANA PENETAPANKAWASAN EKONOMT KHUSUS (KEK) SORONG
K.m.na6rl.l PPN/
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasiona!/Kepala BAPPENAS
Jakarta, 28 Juni 2015
qf KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
.I,
,-!a'
)
I't
i'1'.t..vs
I it
%,
Kementerian PPN/Bappenas
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
Rapat Terbatas Percepatan Pembangunan Wilayah Natuna
Jakarta,29 Juni 2016
'l
PERCEPATAN PEMBANGUNAN WILAYAH NATUNA,^ '..-r---_" --"--
Permasalahan Wilayah Perbatasan Natuna
Kabupaten Natuna memiliki peran strategis sebagai wilayah pertahanan negara di utara Rl yang berbatasan dengan LautCina Selatan. Sebagai wilayah kepulauan di Provinsi Kepulauan Riau, memiliki permasalahan spesifik perbatasan negara,yaitu.
Konektivitas
,,
IIE
1. Minimnya sarana transportasi laut yang menghubungkan: (i) Natuna dengan daerah lain, sementara hanya dilayani 1
kapal perintis dengan rute 2 minggu sekali (Tanjungpinang, Anambas, Natuna, Pontianak), dan l kapal PELNI denganrute 2 minggu sekali (Jakarta, Bintan, Natuna, Pontianak, Surabaya), (ii) penghubung kota kabupaten dengan kecamatan-kecamatan; dan (iii) penghubung antar kecamatan.
2. Pelabuhan penumpang terutama di Midai, Serasan, Subi, dan Pulau Laut belum ada, sementara pembangunannya olehKementerian Perhubungan sejak 2015 tersendat pembangunannya karena tahun 2016 ini tidak dilanjutkan. Akibatnyatidak ada kapal besar yang bisa mendarat di tepi daratan sehingga harus menggunakan kapal kepompong untukmenjemput penumpang dan barang di tengah laut.
3. Bandar Udara masih terbatas pelayanannya (3 hari sekali), dan baru dilayani 2 maskapai perintis yaitu Wings danSriwijaya. Sementara menggunakan bandara udara TNI AU dengan panjang landasan 2.550 yang belum dilengkapidengan terminal penumpang.
4. Desa-desa di kecamatan perbatasan banyak yang belum terhubungkan dengan pusat kecamatan
%,
Kementerian PPN/Bappenas
Rencana Pembangunan Papua Bidang PendidikanTahun 2017
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
Disampaikan dalam Rapat Koordinasi Khusus Tingkat Menteri Kemenko Polhukam
Jakarta, 15 Juli 2016
,r, PENGANTARNemen e,ian WNl
E.ppendt
rE
Perencanaan wilayah Papua didasarkan pada pendekatanperencanaan secara holistik-tematik, terintegrasi, danspasial serta mengacu pada prinsip money followsprogrqm. Disamping itu, kebijakan pembangunan diPapua didasarkan pada pendekatan sosio-antropologissesuai 7 Wilayah Adat yang ada di Provinsi Papua danPapua Barat
RINGKASAN%,
Kementerian PPN/Bappenas
KEBIIAKAN PENDIDII(ANDI WILAYAH PAPUA
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
Disampaikan dalam Rakorsus Bidang Pendidikan Papua dan Papua Barat
Jakarta, 15 Juli 20L5
PERMASALAHAN PENDIDIKAN DI PAPUA
ANGKA PARTISIPASI MURNI (APM)
PAPUA
Tahun SD/MI SMP/MTs SMA/MA
20L5 78.56 54.2t 43.22
20t4 78.36 53.68 43.11
2073 72.90 45.88 36.53
2072 70.79 43.38 30.0s5umber: StatistikPendidikan Provinsi Papu.2014(diolah darisusenas 2014)
sumber : BPS Provinsi Papua Barat (diolah dari susenas 201s)
. IPM pegunungantengah La Pago
dan Mee Pago
sebagian besarberkisar antara40-60
. Rata lama sekolah2th-6th
. Angka melekhuruf antara 28-
3s%Sumber: Papua DalamAngka 2015, BPS
Beberapa kabupatenmemiliki APM yang
sangat renda h untukSMA seperti Nduga(1,4); Peg Bintang(8,3); MamberamoRaya (7,41); danYahukimo (12,8).
PT
9.88
NA
NA
NA
a. APM di Papua sangat rendah dibandingkan APM Nasional. Untuk Papua
Barat relatif sudah baik;
b. Kurikulum nasional yang diterapkan di Papua tidak berjalan efektif;
c. Ketiadaan bahan ajar;
d. Lulusan SD memiliki kemampuan calistung yang rendah;
e. Partisipasi murid ke jenjang selanjutnya rendah disebabkan usia masuksekolah lebih tinggi dari yang seharusnya, dan tidak mempunyaikemampuan calistung sesuaijenjang pendidikan (tidak percaya diri);
f. Pemukiman murid tersebar setara (scatteredl, jarak rumah dan sekolahsangat jauh;
g. Pemberlakuan UU Guru dan Dosen yang mewajibkan guru memilikitingkat pendidikan sarjana menyebabkan banyak guru di Papua,
terutama di pegunungan tengah, meninggalkan sekolah dan anak muriduntuk kuliah.;
h. UU nomor 23 tahun 2Ot4 yang menyatakan bahwa kewenanganpenyelenggaraan pendidikan dasar dan Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD) ada di tingkat Kabupaten/Kota memperparah kualitaspendidikan, terutama di wilayah terpencil dan terisolir;
i. Penyelenggaraan Sekolah Berasrama merupakan kewenangan danurusan Pemda. Pusat hanya terbatas pada pembangunan infrastruktur,namun Pemda tidak melaksanakan hal ini dengan berbagai sebab.
NasionalTahun SD/MI2015 96.20
SMP/MTs77.45
SMA/MA59.46
PT
L7.34
I,
Tahun SD/MI SMP/MTs SMA/MA PT
PAPUA BARAT
201s 92.90 68.29 62.40 NA
2014 92.76 68.18 62.29 24.19
20L3 89.94 60.99 54.20 20.10
20t2 88.97 59.76 46.46 75.75
2
,I, REKOMENDASI DAN TINDAKLANJUT
BaWanat
No
1
Rekomendasi dan Rencana Tindak Lanjut
Peninjauan dan perlakuan khusus untuk Papua terkait pemberlakuan UU
Guru dan Dosen yang mewajibkan guru berpendidikan minimalS-1
Penanggung Jawab
KemendikbudKemenkumHAMKemenPAN-RB
Ke mendagriKemendikbud
KemendikbudKe me n keu
Kemendikbud
Kemendikbud
Kemendikti
Kemendikti
LPDP
2 Perlakuan khusus terkait UU No.23 tahun 2014 mengenai kewenanganpenyelenggaraan pendidikan dasar dan pendidikan anak usia dini (PAUD)
yang berada di tingkat kabupaten/kota
3 Review dan penyusunan kebijakan pemberian tunjangan dan jaminan
kekhususan untuk guru di daerah terisolasi
4 Peninjauan dan perlakukan khusus tentang pengelolaan dan operasionalsekolah berasrama (boa rdi ng schooll
5 Pengembangankurikulum kontekstualPapua
6 Penyediaan lahan untuk boording school dan pembangunan Politeknik
7 Regenerasi kepemimpinan beberapa universitas yang masih terbengkalai
8 Persiapan teknis kerangka kerja dan implementasi "Beasiswa Presidenuntuk Pa pua"
9 Ketersediaan siswa sekolah berasrama
10 Pengembangan politeknik/ com munity college/ applied schools lebih lanjut
I IIE
Provinsi/Kab/Kota
Provinsi/Kab/Kota
Beberapa hal yang perludiperhatikan dalam RencanaTindak Lanjut:
1. Ketersediaan anggaran(apakah TA 2016 atau201-71;
2. Untuk menjaminketersediaan anggaran perlupembahasan RKA-KL khususPapua;
3. Diskresi terhadap regulasiperlu dipastikan dapatberjalan dan sesuai denganperaturan perundangan;
4. Pembagian tugas antarberbagai pihak, terutamapusat dan daerah harusjelas;
5. Perlu disusun jadwal dan KPI
dari rencana tindak lanjut.
,
,Kementerian PPN/Bappenas
Sinergi Perencanaan dan PenganggaranPembangunan Nasional
Menteri Perencanaan Pembangunan NasSonal/Kepala Bappenas
Disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi Xl DPR Rl
Jakarta, 19 Juli 2016
T
), Kerangka Paparan
T
2
3
g Lampiran
Tugas dan Fungsi Kementerian PPN/Bappenas
Sinkronisasi Perencanaan dan PenganggaranPembangunan
Dukungan terhadap Proses SinkronisasiPerencanaan dan Penganggaran
IIEI
a
Buir-butir Sambutan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala BAPPENASPada Peresmian Laman Kemitraan Jejaring Lapangan Kerja Bagi Kaum Muda
(JEJAKMU)
Tenaga kerja muda merupakan jantung pembangunan. Melalui pemuda yang produktif,
semua tantangan dan kesempatan untuk menjadi negara yang maju akan dapat diatasi
dengan mudah.
Tingkat Pengangguran Terbuka masih relatif tinggi, yaitu 6,2 persen atau 7,6 juta orang
menganggur. Sebagian besar atau lebih dari 60 persen penganggur adalah usia muda.
Sehingga Tingkat Pengangguran Terbuka usia 15-29 relatif tinggi yaitu 22,59 persen, 3
kali dari tingkat penganggur terbuka.
Produktivitas tenaga kerla muda yang rendah karena 62 persen angkatan kerja masih
berpendidikan SMP dan dibawahnya, harus menjadi perhatian utama semua pihak,
Untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing tenaga kerja muda, fejakmu memiliki
5 (limal pilar utama: kebijakan ketenagakerjaan kaum muda untuk memastikan usia
muda lebih produktif, pendidikan dan keahlian untuk dapat bekerja, pemagangan ,
pengembangan kewirausahan, dan berbagi pengetahuan.
Diperlukan sinergi yang baik antara berbagai pemangku kepentingan, dalam hal ini
organisasi masyarakag pelaku usaha, lembaga pelatihan, asosiasi industri, maupun
Pemerintah Daerah. Sehingga terjadi link-and-match kuat antara program pelatihan
keterampilan dengan kebutuhan pasar kerja.
Kemitraan yang sudah terjalin baik dalam pemberdayaan tenaga kerja muda, diharapkan
dapat terus dioptimalkan. Praktek terbaik pelaksanaan pemberdayaan tenaga kerja
muda yang dilakukan oleh pihak swasta, masyarakat, maupun pemerintah daerah perlu
segera diadopsi dengan skala yang lebih besar.
Laman jeiakmu.com merupakan wadah sharing-knowledge antar semua kepentingan
yang memuat informasi terpadu untuk kaum muda, yaitu lowongan kerja, kesempatan
magang, beasiswa, pelatihan, sertifikasi, dsb.
Laman ieiakmu.com sebagai bagian penting dari buah kemitraan yang harmonis antara
pemerintah dengan pihak swasta. Melalui laman ini diharapkan para tenaga kerja muda
di berbagai pelosok daerah di Indonesia dapat memperoleh informasi yang diperlukan
dalam pengenibangan karir mereka.
a
,
JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310TELEPON (021) 31936207, 3905650; FAKSIMILE (o21)3145374
www. bappenas.qo. id
TESTIMONI
Upaya Sdr. Wahyu bekerjasama dengan Pusdatinrenbang dalam rangka menyusundatabase bahan Menteri secara online melalui https://data. bappenas.qo. id merupakanterobosan yang bagus. Saya berharap semua staf Bappenas dapat memanfaatkandatabase bahan Menteri tersebut sebagai referensi dalam menyiapkan bahan-bahanMenteri selanjutnya.
Jakarta, Juli 2016
Yang membuat pernyataan,
Judijanto
Staf Khusus Menteri PPN
,
KEMENTERIAN PERENGANAAN PEMBANGUNAN NASIONAUBADAN PERENCANAAN PEi'BANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
. Posisi strategis Menteri PPN/Kepala Bappenas menyebabkan padatnya agenda rapa!rapat Menteri dan juga aKivitas penyiapan bahan Menteri pada rapalrapat tersebut.Selama ini, sering ditemui berbagai permasalahan antara lain bahan masuk ke Menteriseringkali waktunya mepet dengan pelaksanaan acaa, format/template-nya beragam,dan isinya kurang komprehensif. Untuk itu, upaya percepatan proses formulasi danfinalisasi bahan Menteri sangat diperlukan.
. Saya sangat mendukung pelaksanaan Proyek Perubahan Diklatpim lV Sdr. WahyuWijayanto dengan tema Peningkatan Pelayanan Bahan kepada Mentei PPN/KepalaBappenas melalui Penyusunan Panduan Formulasi dan Finalisasi Bahan Menteri padaSub-bagian Penyajian Bahan, Kementerian PPN/Bappenas.
. Standardisasi bahan Menteri dari sisi tampilan dan komposisi isi sangat perlu untukdilakukan. Sejak implementasi panduan dan template bahan Menteri tersebut, bahan-bahan Menteri yang disiapkan oleh para Deputi sebagian besar telah menggunakantemplate baru dan mengikuti kaidah-kaidah yang dibakukan. Saya melihat waktufinalisasi menjadi lebih cepat karena tidak diperlukan lagi proses edit/format disekretariat Menteri.
,r,
TESTIMOM
Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada Pimpinan dan seluruh unit kerja dilingkungan Kementerian PPN/Bappenas, Pusdatin Renbang berkolaborasi dengan Sdr.Wahyu Wijayanto dan Staf Sekretariat Sesmen PPN/Sestanu Bappenas melakukanpenyusunan panduan dan standarisasi tenplate bahan Menteri serta pengembanganaphkasi data rcpository berbagi pakai bahan Menteri yang dapat di akses secara onlinemelalui https: / /data.bappenas.So.id. Selanjutnya penyusunan dan pengembangan aplikasitersebut, disosialisasikan kepada seluruh Tinr Sekretariat Eselon I di lingkunganKelnenterian PPN/Bappenas dan tim penyusunan bahan Menteri.
Panduan penyusunan bahan Menteri bertujuan untuk memberikan kemudahan alur kerjapelayanan bahan Menteri kepada seluruh unit kerja dengan menggunakan StandardOpetatins Procerlair (SOP) yang jelas.
Sernentara itu, melalui standarisasi tentplate bahan Menteri akan diperoleh beberapanranfaat yang anlaru lain: (1) terbangunnya identitas instansi Kementerian PPN/Bappenasmelalui bahan paparun; (2) ntenrpermudah dan mempercepat pekerjaan tim penyusunmaupun tim finalisasi bahan Menteri walaupun dalam kondisi waktu yang mendesak; (3)mengurangi huntan enorkarena harus menggabungkan beberapa file/ dokumen dari unitkerja yang berbeda.
Pengenrbangan clata repositoty bahan Menteri bertujuan untuk memudahkan semua unitkerja nrengakses bahan-bahan yang pernah disusun baik dalam bentuk papa{an maupundalant bentuk sambutan atau keynote speech. Bahan-bahan tersebut dapat dijadikanrefererrsi bagi unit kerja dalam menyiapkarr bahan-bahan Menteri selanjutnya. Dengandenrikian, penyiapan bahan paparan Merlteri oleh unit kerja akan lebih cepat dannter.tgurangi potensi kesalahan pen1gunaan data, terutanla data-data yang pernahdisanrpaikan Menteri tetapi belunr terdapat perbaikan data terbaru.
Berdasarkan hasil diskusi pada saat sosialisasi, ketersediaan panduan bahan Menteri (SOP),
standarisasi tenplate dan data tepositotybahan Menteri sangat bermanfaat baSi unit kerja.Artillya, proyek perubahan ini berhasil nrcmperbaiki, menrpermudah dan mempercepatlayanan penyiap an bahan Menteri bagi unit kerja maupun tim finalisasi bahan Menteri.
Jakarta, Juli 2076
Kepala Pusat Data dan InformasiPerencanaan Pembangunan,
Suharnren, S.Kom, M.SiNtP. 1.9670227 199003 I 002
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAUBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
JALAN TAI\4AN SUROPATI NOIVIOR 2 JAKARTA 10310TELEPON (021 ) 31 936207, 3905650; FAKSIMI LE (021) 31 4537 4
www. bapoenas.oo.id
ffiffiNmMffimffiffiffi [NmffiE$[ASekretariat Pengurus Nasional : Jl. Proklamasi No. 70 Jakarta Pusat'10320
Telp (021) 3911627, Fax (021) 3911626
- At,zt
TESTIMONI
Para perencana di Kementerian PPN/Bappenas diharapkan tidak hanya handal dalammenFlsun policy papers dan dokumen perencanaan lainnya, tetapi juga harus mampumenyusun bahan-bahan pimpinan secara cepat dan berkualitas.
Oleh karena itu, saya sangat mendukung pelaksanaan Proyek Perubahan Diklatpim IVSdr. Wahyu Wijayanto dengan tema Peningkatan Pelayanan Bahan kepada MentertPPN/Kepala Bappenas melalui Penyusunan Panduan Formulasi dan Finalisasi BahanMenteri pada Sub-bagian Penyajian Bahan, Kementerian PPN/Bappenas.
Dengan adanya panduan dan disediakannya template paparan Menteri, tentunya akanmembantu mempermudah pekerjaan para perencana di Bappenas pada saat merekamendapatkan penugasan dari pimpinan untuk menyiapkan bahan paparan Menteri.
Saya berterima kasih kepada Sdr. Wahyu karena telah melakukan sosialisasi panduandan template bahan Menteri tersebut kepada para Pejabat Fungsional Perencana danpara Anggota Asosiasi Perencana Pemerintah Indonesia (APzI) pada hari Jumat, zr Meizo16, di Bappenas. Dari forum ini hal-hal apa saja yang menjadi selera dan keinginanMenteri selama ini bisa diketahui dan langsung diaplikasikan. Saya tentunya akanberterima kasih sekali apabila Sdr. Wahyu bersedia melakukan sosialisasi panduan dantemplate bahan Menteri tersebut pada forum-forum APzI selanjutnya.
Jakarta, Juli zo16
buat pernyataan,
ryanto, SE, MAncana Utama-Bappenas/
Ketua Umum Pengurus Nasional APzINIP. 19670829 tgg2o3 t oo2
qto2
Testimoni Koordinator Bahan, Kedeputian Pendanaan Pembangunan
-, tb,,,!,nrerix, PgN,84p4trl.s ss;;., rct!.xfitdlb .q
Mai
. tr* Mes$g€ - a€9ry Bepty ro Arr aosad Arcne D€de spam * - ; - Acr@s -t L.tFotd..3
g rEFoE 3€.r
A Ddr6J,,rEr rd'G! e,o'i*
> El 8(-.E r*teo nrrrEl .tu* r*rr
iB-ary!.r .lr 15
.J Ft Ep.. pq.., r :
.
D
D
0 | soroo ty o"r rr@ or ao6? ,* il penyiapan paparan menteri .lty 15.20163:10P
txrn6 b#n .M la
J ulro^^lq,N BE 4 r' n
Yth. Mas Wahyu
Selama ini saya banugas menjadi koordinator bahan paparan Mentcri di KedeputianPcndanaan Pembangunan, torulama mencakup paparan RKP d3n APBN yang rngniadicoaa Dusirass Bappenas. Menurut saya. lormat lgmplate, ttruktur gubstansi, dah tatakelola bahan paparan Menteri sangat p.nting untuk distandarisasi. ld. dari Mas WahyJuntuk melakukan standarisasi dalam bentuk panduan dan tsmplale sanlat membantupekrriaan kami di Oirektorat. Terlebih lagi. selarang semua paparan Mcnt.ri sudah di-shars melalur sistem data.bappenas.go.id, s€hingga pada 3aat kami rn ndapat di.posisiuntuk menyusun bahan Menteri kami dapat melihat referensidata dan rnforrEs daripaparan?aparan Menten sebelumnya. Ditunggu ide - idc selanjutny..
. . Jly20t6
?tr 2; 2a 29 3a
345G7lo tt t2 13 t4
J llbrttr.C hrElti. L
E t.ddy n.dE s.rFtro,rl la
J I&,,oIl9 FTNCI I.
O 0h xrrur.ti - .ll la
J 8.,'.n P.Fr,,t A tr
E Fol€! Jqar kq6s.ar ra
I J tut !.rr B.ru Elr t'
tr [email protected],fib ,1, t,l
12a915 16
29 30
SalamRina AsriyaniOirrktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan17 !8 19 2C 21
21 2' 26 27 2A
31
a t=
=pG!(, r erI oporr - -#li"
Testimoni Koordinator Bahan Kedeputian Sarana dan Prasarana
'r lkr,.:qr,fl,,,t frfll,erycal, (:F-: q
IaEPy Fr.dy b rt Fdsd
^rrl€ Er.L. *.r 6' ( - wn -
Mendukung porubahan
B.ad rb.. - l vld 'v !t!f!?i' r.o.(E!)
E s.rBlr
IJ ndr
El ean
'E s-&l rra rrs6t J'*E 'd
9 !! r)1 r
3a56'!o ,l 12 ,a la
-.
ilj 5
Sab.8{ m.nt ,l koordin tor p.p.nn infr.nruKrr, r.y. mar.r. lo.lynt p.p.rrn fiarlp.trn !al.h-r.trr h.t yanl ,.rinadF&n trrn r.crn robr.<tiv., kur.nt b.m.nt :t (l.n il.qh.bir|:n wrtt!.Lrl.bih l.ti k tih. m.lnslti pitih.n *ruttur lbtt n3j. F.rd.b.t n .trn rxni.di
'try.t b.r{.m drn r.ntrt m.4urtr.n lli
lld. *nirny. t tr k th D.nm p.p.nn m.nl.di r.$.t! yi !.nti4 {rr t r.ipt *.npirn (t.n k .t r.t 11.
'.rt ,nGiftatrttrn
t.c.p.t n p.nyulrrr. m.Lri di !.9f...r.oiuJtd{(rn p6iii y.ry obl.ctiv. (hn b.rw.n ry (i*r.t.ri.t) untuh nxn t pl(.n k tigl h.l ttr!.bu. D.t m h.l p.9.nn l{.nt riPPN, Bpk w.nyu (t lr.trrlrt mmt ri) r.Lh r.nit b..p.r.n (hhm msrcipt kln l(..l(Unt n, t.t.rtini.n, l.r.pirn t.n.k r.p.t n D.ny!'lrU mrt.ri d.n p.p...^ l,nJk A{.n!.ri PPN/r.t L !.tt n$.
fl.
U3
12ae15 16
d?38A
Ittyrn D.ddy w..lh. s.ty.ntol{.nt n too.din.tor rnrt rilp.p.r.n r.d.Frti.. s.r.n. d.n E !.r.n .
3:rtilli ncnbafitu 8appa 3 !.b.i.j Trliala rhLi Tol Lrut, DAX, l{onay fofuf/ Prolam. fnnrportasi MoLa..
21 252n21 2e
31 '
a -.e
U
r
at(. I t I 3.tI ^ oEai r - !3;{
Pada awalnya saya menganggapformat, struktur subslansi, dan talakelola bahan paparan menterl adalahsesuatu yg trivial dan tidak perludistandarisasi- Namun setelahmefldengar paparan dari Pak Wahyulefllang standarisasi ketiga hal tsb,saya yakin bahwa itu dapalmembantu Menteri PPN dalampenyampaian ide maupunbreahhrough perencanaan secaralebih efektif.
a Messrges yo! send to lhis chal and calls arenot,l secured with end.to.end encryplion Tap for
r|ore info.
Ini fauzal Mas wahyu ,::.
Terima kasih mas Fauzan- Semogapelayanan bahan ke depan bisa lebihbaik lagj. Tkd.
I
+o@
Testimoni Koordinator Bahan, Kedeputian Polhukam
g+o . t1 lz4% rs:rs
Fauzan Dit. Hank... L S :
li\e o
t
^,&
,
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIoNAI/BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
]ALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310TELEPON (021) 31936207, 390s6s0; FAKSIMILE (02L) 314s37 4
SITUS: www. b a p pen a s.go. id
Nomor
Sifat
La m pira n
Hal
Yth.
: 8/P02.020.005.UND/06/2016
: Biasa
: Rapat Pembahasan Aplikasi Rekam Jejak Penugasan Menteri
: Terlampir
Sehubungan dengan sedang dilaksanakannya pembuatan Sistem lnformasi Rekam
Jejak Penugasan Menteri, bersama ini kami mungundang Bapak/ lbu/ Sdr. untuk hadir pada rapatpembahasan pengembangan aplikasi tersebut yang akan diadakan pada :
Pada hari / tan8gal : 5enin, 20 Juni 2016
Waktu : 13:00:00 - Selesai
Tempat : Ruang Rapat Pusdatin
Acara : Rapat Pembahasan Aplikasi Rekam Jejak Penugasan Menteri
Mengingat pentingnya rapat tersebut, dimohon kehadiran Bapak/lbu/Sdr tepat pada
wa ktu nya.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan ker.jasamanya diucapkan terima kasih.
Kepa la B idang kalian d ngembangan
uRonny Koma la Win to,5.Kom
Tembusa n:
1. Kepala Pusat Data dan lnformasi Perencanaan Pembangunan
Lampiran Surat:
Nomor :8/P02.020.005.UND/06/2016
Tanggal : 2016-06-20
L.
2.
3.
4.
5.
6.
7.a
9.
10.
L!.L2.
13.
t4.15.
L6.
17.18.
DAFTAR PEJABAT/PEGAWAI YANG OIUNDANG
Wahyu Wijayanto, SIP
Mohammad lrfan Saleh, ST
Kepala Bidang Prasarana Teknologi lnformasiKepala Bidang Pengkajian dan Pengembangan
Kepala Sub Bidang Pemeliharaan Prasarana Teknologi lnformasi dan KomunikasiKepala Sub Bidang Data dan lnformasi Pembangunan SektoralKepala Sub Bidang Data dan !nformasi Pembangunan RegionalKepala Sub Bagian Tata Usaha
Afini Maha bas, S.Kom
Mirza,5.KomRisky SaputraMuhammad Sholehuddin Al Ayyubi, 5.Kom
Muhamad Rizki AkbarTaufik MuhlisAprilia Dia n
M. Bina Barlian
Kasid inBubun
DAFTAR HADIR
Kegiatan : Rapat Pembahasan Aplikasi Rekam Jejak Penugasan Menteri
Tempat : Ruang Rapat Kapusdatin Renbang
Tanggal : Senin, 20 Juni 2016
Waktu :13.00-Selesai
Nama Unh (eria / Ext. Paraf
guhor'.,trl Putw\tt; Ylnb^ry
2
3 ,45 ^.-()
6 //*7b-L -l
7
8 tu9 "l'u
10
11,J t\83 -
Lt2
1 3
1.1
l!
1L
18
19
20
21
)..
l{
25
)b
21
2u
2-q
30
2 Q.a*"t- K Vw.t-B*3 ilr\' lr\) 3'H*., ,'t*f
It1,tr+q t,{d4\5 y',,gtni
\Aahaba-r (,,AS.6 aA-PtAr N.tk,. Prt/*n^I
Nt *l.^* ^.rt &rAUraW /11- 4 pr,,J-ar-.".
8 PisrY. fqf.vr.r flv: / -*rt
Jodl t^a\4- ?"t4 y'.-7u
10 APp-ttio Dion P PvgcErrrrr
l-ieci wr P'sa^i'-'
12 D'Ftcni {&-o"lt^o Pusdo-h
13 lb,k'eL-vv^
1.1 M. &nrr . lUrlqn lucdat nt5 k"c t,7 \Q-
t6
1l
1S
19
20
.'l
22
:l
l1
25
26
27
28
2!
30
No
1 ,@-
4
Ltr
t1
11
6^_(*
,r,
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEUBANGUNAN NASIONAUBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
REPUBL]K INDONESIA
JALAN TAMAN SUROPATI NOMOR 2 JAKARTA 10310TELEPON (021) 31936207, 3905650; FAKSIMILE (O21)3145374
www. bappenas.qo. id
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Achmad Safari, S.Sos, MAP
NIP | 197 o12o2 19930) 1 oo4
Jabatan : Kepala Sub Bagian Persuratan, Penggandaan, danEkspedisi
Unit Keria : Bagian Perlengkapan dan Tata Usaha, Biro Umum
Menyatakan bahwa saya mendukung sepenuhnya Proyek Perubahan Diklatpim IV Sdr. WahyuWijayanto dengan tema Peningkotan Pelayanan Bohan kepada Menteri PPNlKepala Bappenasmelalui Penyusunon Panduan Formulasi dan Finalisasi Bahan Menteri pada Sub-bagion PenyajianBahon, Kementerian PP N/ Bopp enas.
Demikian surat pernyataan ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, Juni 2016
Yang membuat pernyataan,
Achmad Safari, S.Sos, MAP