Laporan Praktikum Imkg-elastomer
-
Upload
alocitta-anindyanari -
Category
Documents
-
view
130 -
download
14
description
Transcript of Laporan Praktikum Imkg-elastomer
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU MATERIAL I
Topik : Manipulasi Material Cetak Elastomer
Kelompok : A12
Tgl. Praktikum : Senin, 13 April 2015
Pembimbing : Priyawan Rachmadi, drg., PhD.
Penyusun :
NO. NAMA NIM
1. ALOCITTA A 021411131057
2. QONITA AZAHRAH D 021411131058
3. LUQMANUL HAKIM 021411131059
4. FRIDIANTY A 021411131060
5. FADILATUL R 021411131061
DEPARTEMEN ILMU MATERIAL KEDOKTERAN GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2015
BARU
1. TUJUAN
Pada akhir praktikum mahasiswa mampu memanipulasi material cetak silicon dengan cara hand mixing dan static auto mixing
2. CARA KERJA
2.1 Alat
a. Paper pad dan spatula
b. Mixing gun
c. Cartridge dan mixing tips
d. Model kerja
e. Sendok cetak sebagian
2.2 Bahan
a. material cetak silicon, 2 tube pasta
b. material cetak silicon putty, 2 toples
c. material cetak silicon light body dalam cartridge
2.3 Cara Kerja
2.3.1 Hand Mixing
a. Model diletakkan diatas plat kaca.
b. Pasta dasar dan pasta katalis dikeluarkan di atas paper pad dengan
panjang 2 cm.
c. Pasta dasar dan katalis dicampur menggunakan spatula dengan gerakan
memutar selama 20 detik.
d. Pencampuran dilanjutkan dengan gerakan melipat, pada area yang lebih
luas selama 25 detik.
e. Adonan material dimasukkan ke dalam sendok cetak sebagian, kemudian
dicetakkan ke model.
f. Material cetak dibiarkan hingga setting
g. Material cetak dilepaskan dari model
h. Kehalusan permukaan dan adanya gelembung udara diamati pada
permukaan hasil cetakan
2.3.2 Static Auto Mixing
a. Material cetak putty disiapkan. Cartridge silicon light body dipasangkan
pada mixing gun
b. Diambil satu takar base dan satu takar katalis silicon putty. Kedua bahan
dicampur dengan cara dilipat hingga warnanya homogen, diletakkan ke
dalam sendok cetak sebagian, kemudian dicetakkan pada model hingga
setting. Cetakan putty dikeluarkan dari model.
c. Agar didapatkan hasil cetakan yang lebih akurat, ditambahkan material
cetak silicon light body. Material cetak light body dikeluarkan dari dalam
cartridge ke arah gigi geligi yang akan dicetak, kemudian sendok cetak
diletakkan kembali ke model.
d. Setelah setting, cetakan dilepas dari model.
e. Diamati kehalusan permukaan dan adanya gelembung udara pada
permukaan hasil cetakan.
3. HASIL PRAKTIKUM
INI CONTOH PUNYA KAKAK KELAS
Tabel hasil manipulasi material cetak silikon dengan cara hand mixing dan static
automixing.
Hand Mixing Static Automixing
Mixing time lebih panjang dibanding
static automixing
Mixing time lebih pendek dibanding hand
mixing
Kemungkinan terjadi porusitas lebih
besar karena adanya kemungkinan
Kemungkinan terjadi porusitas kecil
karena kemungkinan kontaminasi dari
kontaminasi dari bahan/zat lain bahan/zat lain juga kecil
Ada kemungkinan perbandingan jumlah
base dan katalis kurang tepat
Perbandingan jumlah base dan katalis
lebih tepat
Harga lebih murah dibanding static
automixing karena tidak membutuhkan
alat seperti pada static automixing untuk
memanipulasinya
Harga lebih mahal, terutama karena tube
dari mixing gun hanya dapat digunakan
sekali pakai
Hand mixing Static Automixing
Setting time silikon
putty
Manipulasi pertama = 3 menit
58 detik
Manipulasi Kedua = 2 menit
Manipulasi pertama = 2 menit
26 detik
Setting time silikon
pasta (hand
mixing) dan light
body (static
automixing)
Manipulasi pertama = 3 menit
52 detik
Manipulasi Kedua = 2 menit 35
detik
3 menit 17 detik
Mixing time 30 detik 11 detik
CONTOH 2 PUNYA KAKAK KELAS JUGA
Pada hasil praktikum ini, kami membandigkan material cetak silicon
dengan cara hand mixing dan static mixing. Pada hand mixing, kami
menggunakan dua cara untuk mencampur, yaitu dengan tangan untuk untuk
material cetak silicon yang bersifat putty dan dengan spatula untuk material cetak
silicon yang bersifat medium body. Kami melakukan double impression dengan
menggunakan material cetak silicon yang putty sebagai basis untuk medium body.
Dapat terlihat di gambar di bawah bahwa double impression yang diambil
oleh material cetak silicon yang medium body terlihat lebih detail dalam mencetak
rahang dibandingkan dengan menggunakan material cetak silicon yang putty saja
(single impression).
Pada static auto mixing, kami menggunakan mixing gun untuk
mencampur base dan catalyst. Material cetak silicon ini termasuk dalam light
body juga, dan jika dibandingkan dengan material cetak silicon light body yang
dimanipulasi dengan hand mixing(kuning), terlihat bahwa material cetak silicon
yang dimanipulasi dengan static auto mixing(hijau) lebih halus dan lebih detail
dibanding dengan yang hand mixing.
Tabel 1. Perbandingan bahan material cetak silikon dan cara manipulasi.
Putty
(Hand mixing)
Medium Body
(Hand mixing)
Light Body
(Static auto
mixing)
Detail Detail Lebih detail Paling detail
Kehalusan Tidak begitu halus Halus Lebih halus
4. PEMBAHASAN
4.1 Tinjauan Pustaka
4.2 Analisis Hasil Praktikum
DAFTAR PUSTAKA