Laporan Praktik2 P Adm Sistem

45
 1 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang LAPORAN PRAKTIKUM II PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM “ Utak –  Atik Registry Editor (Regedit) Pada Windows XP”  OLEH : RIZKI SYAPUTRA 1001081008 TK 2 B POLITEKNIK NEGERI PADANG T.A 2011 / 2012

Transcript of Laporan Praktik2 P Adm Sistem

Page 1: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 1/45

 

1 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

LAPORAN PRAKTIKUM II

PRAKTIKUM ADMINISTRASI SISTEM

“ Utak –  Atik Registry Editor (Regedit) Pada Windows XP” 

OLEH :

RIZKI SYAPUTRA

1001081008

TK 2 B

POLITEKNIK NEGERI PADANG

T.A 2011 / 2012

Page 2: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 2/45

 

2 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

LAPORAN PRATIKUM I

“ INSTAL WINDOWS XP2 PADA Virtual Box Machine” 

1.  TUJUAN

Pada pratikum kali ini diharapkan mampu:

-  Mengenal fitur beserta fungsi dari masing – masing fitur yang ada pada Regedit

-  Mampu menjalankan perintah – perintah pada Regedit

-  Mengetahui Struktur Hirarki Regedit

2.  TEORI

Registry Editor (Regedit ) pada Windows XP

Regedit adalah database hirarki yang digunakan

untuk mengatur informasi yang dibutuhkan oleh Sistem Windows..regedit menampilkan Registry ke

dalamformat yang hampir mirip dengan Windows Explorer yang sering anda gunakan. Di dalam regedit

tersebut anda dapat mengedit informasi untuk sistem semau anda..tetapi tidak bisa sembarangan. Dan

harus mengetahui apa fungsi dari setiap informasi yang ada pada regedit.Fungsi regedit adalah untuk 

melihat, membuat atau memodifikasi registry di dalam Windows. Sedangkan Gpedit.msc digunakan

untuk melihat, membuat, dan memodifikasi Group Policy, yang digunakan untuk mengelola beberapa

pengaturan di dalam setiap pengguna dan lingkungan Windows serta menyimpannya di dalam registry.

Regedit adalah database hirarki yang digunakan untuk mengatur informasi yang dibutuhkan oleh

Sistem Windows..regedit menampilkan Registry ke dalamformat yang hampir mirip dengan Windows

Explorer yang sering anda gunakan. Di dalam regedit tersebut anda dapat mengedit informasi untuk 

sistem semau anda..tetapi tidak bisa sembarangan. Dan harus mengetahui apa fungsi dari setiap informasi

yang ada pada regedit.Fungsi regedit adalah untuk melihat, membuat atau memodifikasi registry di dalam

Windows. Sedangkan Gpedit.msc digunakan untuk melihat, membuat, dan memodifikasi Group Policy,

Page 3: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 3/45

 

3 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

yang digunakan untuk mengelola beberapa pengaturan di dalam setiap pengguna dan lingkungan

Windows serta menyimpannya di dalam registry.

Registry dalam Windows 16-bit 

 Registry dalam sistem Windows 16-bit (dimulai pada Windows 3.x) berguna hanya untuk 

menyimpan asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya, serta asosiasi objek OLE di dalam

dokumen dengan aplikasinya. Implementasi ini masih terbilang sederhana, karena jika

dibandingkan dengan registry dalam Windows NT dan Windows 9x, asosiasi ekstensi berkas dan

objek OLE hanya memakan satu anak pohon (subtree) saja, yakni di dalam

HKEY_CLASSES_ROOT.

Registry dalam Windows 9x

Dalam sistem operasi Windows 95, Windows 98, dan Windows Millennium Edition, struktur

registry secara logis sama dengan struktur registry dalam Windows NT, tapi tidak kompatibel

secara fisik. Dalam sistem operasi ini terdapat sebuah anak pohon tambahan, yakni

HKEY_DYN_DATA yang dibuat secara dinamis dan digunakan untuk mengukur performa serta

melakukan konfigurasi perangkat keras Plug and Play. Windows 9x menyimpan registry di

dalam dua buah berkas, yakni %WINDIR%\system.dat dan %WINDIR%\user.dat. System.dat 

mengandung informasi mengenai sebuah komputer tertentu, sementara user.dat mengandung

informasi mengenai sebuah profil milik pengguna. Ketika booting, Windows 9x akan memuat

registry ke dalam ruangan kernel di dalam memori fisik. 

Registry dalam Windows NT

 Registry dalam Windows NT, Windows 2000, Windows XP dan Windows Server 2003 terbagisecara logis ke dalam lima buah anak pohon (subtree), yang setiap pohon tersebut mengandungkumpulan kunci (key) dan anak kunci (subkey) yang disusun secara hierarkis. Susunan ini sama

dengan susunan direktori dalam sistem berkas. Sementara itu, secara fisik, registry terdiri atas

beberapa berkas yang disebut sebagai  hive dan berkas catatan transaksi (transaction log) untuk setiap hive-hive tersebut yang disimpan di dalam direktori %systemroot%\system32\config .

Berkas fisik registry

Registry Windows disimpan dalam beberapa berkas, tergantung sistem operasi Windows yang

digunakan. Nama berkas-nya pun kadang-kadang berbeda-beda antar versi sistem operasi, tapi

Page 4: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 4/45

 

4 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

semua berkas tersebut disimpan di dalam mesin lokal, kecuali NTuser.dat yang dapat

diletakkan di dalam komputer lainnya untuk mengizinkan fungsi roaming profile  dan group

 policy dalam Windows NT, yang umumnya disimpan di dalam server dalam jaringan lokal.

Windows NT, 2000, XP, dan Server 2003

Berkas-berkas berikut merupakan berkas registry untuk sistem operasi Windows NT, Windows

2000, Windows XP dan Windows Server 2003: 

%systemroot%\system32\config\Sam   – HKEY_LOCAL_MACHINE\SAM 

%systemroot%\system32\config\Security   – HKEY_LOCAL_MACHINE\SECURITY 

%systemroot%\system32\config\Software   – HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE 

%systemroot%\system32\config\System   – HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM 

%systemroot%\system32\config\Default   – HKEY_USERS\.DEFAULT 

%systemroot%\system32\config\Userdiff  

%UserProfile%\Ntuser.dat  –

 HKEY_USERS\<SID> (HKEY_CURRENT_USER)%UserProfile%\Local Settings\Application

Data\Microsoft\Windows\Usrclass.dat   – HKEY_USERS\<SID>_Classes 

(HKEY_CURRENT_USER\Software\Classes )

Windows 95, 98, dan Me

Berkas-berkas berikut merupakan berkas registry untuk sistem operasi Windows 95, Windows 98 dan

Windows Millennium Edition. 

C:\WINDOWS\User.dat 

C:\WINDOWS\System.dat C:\WINDOWS\Classes.dat (khusus Windows ME)

Windows 3.x

Dalam Windows 3.x, registry hanya disimpan di dalam sebuah berkas, yakni

C:\WINDOWS\Reg.dat saja.

Struktur registry

Struktur registry agak mirip dengan struktur direktori dalam sistem berkas. Selain itu, registry 

 juga dapat diakses dengan menggunakan sintaksis yang sama dengan cara mengakses berkas,

dengan menggunakan karakter garis miring terbalik (backslash) untuk menandakan tingkatan

hierarkis. Susunannya adalah seperti <subtree>\<key>\<subkey...>. Sebagai contoh, My

Computer\HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows , yang merujuk kepada

sebuah subkey yang memiliki nama "Windows" yang terdapat di dalam subkey Microsoft, yang

Page 5: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 5/45

 

5 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

terdapat di dalam key dengan nama Software, yang terdapat di dalam subtree 

HKEY_LOCAL_MACHINE.

Setiap key dan subkey tersebut dapat memiliki nilai yang dapat ditentukan atau nilai default , yang

disebut sebagai Value. Akan tetapi, cara mengakses value tidaklah sama dengan cara mengakses

berkas dalam sistem berkas, mengingat nama value dapat mengandung karakter backslash yang

dapat menjadi ambigu ketika menggunakan cara baca seperti halnya mengakses sistem berkas.

Adalah fungsi-fungsi dalam Windows 32-bit  Application Programming Interface/API   (Win32

API) yang dapat melakukan query dan manipulasi terhadap value-value registry, yang dilakukan

dengan cara mengambil nama value secara terpisah dari  path key yang merupakan  parent key.

Setiap value memiliki jenis-jenis datanya masing-masing yang dapat dilihat pada bagian berikut. 

Daftar anak pohon Registry

 Registry Windows terdiri atas beberapa anak pohon berikut, yang disusun secara hierarkisdengan My Computer sebagai root directory-nya:

HKEY_LOCAL_MACHINE, sering disebut sebagai HKLM, merupakan sebuah tempat

penyimpanan untuk konfigurasi sistem yang bersangkutan, yang terdiri atas perangkat keras dan

perangkat lunak. Semua yang terdapat di dalam anak pohon ini diaplikasikan kepada semua

pengguna.

HKEY_CURRENT_USER, sering disebut sebagai HKCU, merupakan sebuah tempat penyimpanan

untuk konfigurasi yang dimiliki oleh pengguna yang sedang melakukan logon, yang menyimpaninformasi mengenai konfigurasi preferensi pengguna (konfigurasi desktop, warna, dan

konfigurasi lainnya yang setiap pengguna dapat melakukan kustomisasi terhadapnya).HKEY_USERS, sering disebut sebagai HKU, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi

setiap pengguna yang terdaftar di dalam komputer yang bersangkutan. Setiap anak kunci dari

anak pohon ini diidentifikasikan dengan menggunakan nomor Security Identifier  (SID) yangdimiliki oleh pengguna. Ketika pengguna melakukan logon, SID yang cocok akan dimuat ke

dalam anak pohon HKEY_CURRENT_USER.

HKEY_CLASSES_ROOT, sering disebut sebagai HKCR, merupakan tempat penyimpanan untuk 

konfigurasi asosiasi/pemetaan ekstensi sebuah berkas atau objek  Object Linking and Embedding 

(OLE) dengan aplikasi yang dapat menanganinya. Sebagai contoh, berkas berekstensi .txt akanditangani oleh aplikasi editor teks seperti Notepad dan masih banyak lainnya.

HKEY_CURRENT_CONFIG, sering disebut sebagai HKCC, merupakan tempat penyimpanan

untuk konfigurasi perangkat keras dan sistem operasi yang sedang digunakan saat itu, yang

diperoleh pada saat proses booting dilakukan. Informasi yang disimpan di sini bersifat volatil dantidak disimpan secara permanen ke dalam berkas penampung registry, tapi akan selalu dibuat

setiap kali proses booting dilakukan.

HKEY_DYN_DATA, yang hanya terdapat di dalam Windows 95, Windows 98, dan Windows

Millennium Edition, merupakan tempat penyimpanan konfigurasi dinamis untuk semua perangkat

keras  plug-and-play. Tidak ada padanannya dalam Windows NT, tapi dalam Windows NT 5.x,

terdapat sebuah anak pohon HKEY_PERFORMANCE_DATA, yang hanya digunakan untuk 

mengumpulkan informasi  performance counter  Windows 2000, mengingat semua konfigurasi

perangkat keras disimpan di dalam HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\ . 

Page 6: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 6/45

 

6 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Catatan: HKEY di dalam registry Windows, merupakan singkatan terhadap kata " Handle to

 Key".

HKEY_LOCAL_MACHINE 

Menyimpan informasi/data mengenai semua konfigurasi mesin yang bersangkutan. HKLMbukanlah symbolic link  ke kunci registry manapun. HKEY_LOCAL_MACHINE memiliki beberapa

anak kunci, yakni:

HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE, berguna untuk menyimpan semua konfigurasi perangkat

lunak yang terinstal di dalam komputer yang bersangkutan, dan konfigurasinya yang akan

diaplikasikan kepada semua pengguna, baik pengguna yang melakukan logon secara

lokal/interaktif maupun yang melakukan logon secara remote (melalui service logon, batch logon, 

atau terminal services logon).HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM, berguna untuk menyimpan semua informasi dan konfigurasi

sistem operasi Windows yang sedang berjalan. Di sini terdapat semacam recovery point , yang

disebut sebagai  LastKnownGood Configuration, yang akan digunakan pada saat sistem mengalami

masalah pada saat proses booting. Semua konfigurasi driver   dan layanan Windows (Win32

Service dan komponen Windows seperti NTFS dan TCP/IP) disimpan di sini.

HKEY_LOCAL_MACHINE\SAM, berguna untuk menyimpan basis data akun pengguna yang

terinstal di dalam sistem operasi yang bersangkutan. Secara default , SAM tidak dapat diakses,

bahkan oleh administrator sekalipun, karena memang access control-nya tidak memungkinkanhal itu dilaksanakan. SAM adalah singkatan dari Security Accounts Manager. 

HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE, berguna untuk menyimpan konfigurasi perangkat keras

di dalam sistem yang bersangkutan, seperti halnya konfigurasi sumber daya perangkat keras

(interupsi perangkat keras, konfigurasi DMA, dan konfigurasi lainnya).

HKEY_LOCAL_MACHINE\SECURITY, berguna untuk menyimpan konfigurasi keamanan

Windows.

HKEY_CURRENT_USER

Menyimpan informasi/data yang diasosiasikan dengan pengguna yang sedang masuk log. HKCU

merupakan sebuah symbolic link ke kunci registry HKEY_USERS\<SID dari pengguna yang

bersangkutan>. HKCU juga menyimpan informasi mengenai profil pengguna, konfigurasi perangkat

lunak, dan preferensi mereka. Terdapat beberapa anak kunci, yakni:

Page 7: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 7/45

 

7 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

AppEvents, yang digunakan untuk menyimpan asosiasi antara suara dengan sebuah event.

Disarankan untuk menggunakan Control Panel->Sound untuk mengubahnya, dan jangan

menyunting secara langsung dari sini.

Console, yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi jendela Command Prompt (cmd.exe);

contoh: lebarnya, tingginya, dan warnanya. Disarankan untuk menggunakan Command Prompt-

>Properties untuk mengubahnya, dan jangan menyunting langsung dari sini.

Control Panel, digunakan untuk menyimpan konfigurasi screen saver, skema desktop, warna,

keyboard, dan mouse. Selain itu juga dapat menyimpan informasi ketidakmampuan (accessibility)

dan regional settings. Disarankan untuk menggunakan Control Panel->Display, Control Panel-

>Accessibility, dan Control Panel->Language and Regional Options untuk mengubahnya, dan

 jangan menyuntingnya secara langsung dari sini.

Environment, mengandung definisi Environment Variable. Disarankan untuk menggunakan

Control Panel->System->Advanced->Environment Variables untuk mengubahnya, dan jangan

menyunting langsung dari sini.

Keyboard Layout, menyimpan konfigurasi lay-out konfigurasi keyboard (contoh U.S. English,

atau U.K. English, atau U.S. Dvorak, dan lain sebagainya).

Network, menyimpan konfigurasi dan pemetaan drive yang berada di jaringan.

Printers, menyimpan konfigurasi koneksi printer.

Software, digunakan untuk menyimpan preferensi pengguna terhadap sebuah perangkat lunak 

tertentu.

UNICODE

Windows 3.1 Migration Status

HKEY_USERS 

Anak pohon HKEY_USERS mengandung beberapa anak yakni semua profil pengguna yang

terdaftar di dalam sistem yang bersangkutan dan basis data registrasi objek OLE. Selain itu, anak 

pohon ini juga mengandung HKEY_USERS\.DEFAULT, yang dihubungkan dengan profil milik 

akun SYSTEM, yang merupakan profil yang digunakan oleh salah satu komponen Windows,WINLOGON.EXE, untuk menyimpan semua konfigurasi seperti halnya

HKEY_CURRENT_USER, yakni bagaimana tampilan desktop, bagaimana konfigurasi

perangkat keras dan lain-lain. Pengaturan yang diberlakukan terhadap HKU\.DEFAULT ini

dapat menjadikan konfigurasi desktop dan lain-lain pada saat proses logon Windows akan

berubah dari pengaturan default -nya.

Page 8: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 8/45

 

8 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Ketika seorang pengguna masuk log ke sebuah sistem untuk pertama kalinya, sementara akun

miliknya tidak berupa roaming profile (yakni, sebuah profil pengguna yang disimpan di dalam

tempat tersentralisasi di dalam domain controller ), maka Windows akan membuatkan sebuah

profil yang baru untuknya, yang dibuat berbasiskan pengaturan yang terdapat di dalam

C:\Documents and Settings\Default User.

HKEY_CURRENT_CONFIG 

Anak pohon HKEY_CURRENT_CONFIG mengandung data konfigurasi untuk profil perangkat

keras (hardware profile) yang sedang digunakan oleh Windows. HKCC tidak mengandung data

apapun, karena memang anak pohon ini merupakan sebuah symbolic link terhadap

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Hardware Profiles\Current. Dengan

demikian, dengan mengubah kunci tersebut atau mengubah HKCC, akan menghasilkan sesuatu

yang sama.

Penggunaan profil perangkat keras mengizinkan administrator untuk mengonfigurasikan

beberapa variasi dari pengaturan driver perangkat keras yang digunakan pada saat melakukan

booting. Meskipun profil yang digunakan dapat berubah dari satu proses booting ke proses

booting lainnya, aplikasi dapat merujuk ke anak pohon ini untuk mencari profil mana yang

sedang dimuat oleh Windows. Pengaturan profil perangkat keras dapat dilakukan dengan Control

Panel->System->Hardware->Hardware Profiles. Jika ada lebih dari satu profil perangkat keras,maka komponen Windows, yakni NTLDR, akan menanyakan kepada pengguna mengenai profil

yang harus dimuat pada saat proses booting dilakukan.

HKEY_CLASSES_ROOT 

Anak pohon HKEY_CLASSES_ROOT mengandung dua jenis data, yakni:

Data yang mengasosiasikan jenis berkas (dilihat dari ekstensinya atau kelasnya) dengan program

yang dapat membukannya. Subkunci jenis berkas di dalam HKEY_CLASSES_ROOT memiliki

nama yang sama dengan ekstensi nama berkas, seperti halnya .txt, .exe, dan lain-lain. Asosiasi

 jenis berkas ini disimpan di dalam registry, tapi disarankan untuk menggunakan Folder Options-

>File Types jika memang hendak mengubahnya.

Data konfigurasi untuk objek-objek Object Linking and Embedding (OLE)/Component Object

Model (COM).

Page 9: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 9/45

 

9 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Isi dari HKCR diambil dari dua sumber, yakni HKLM\SOFTWARE\Classes dan

HKCU\SOFTWARE\Classes. Jika sebuah subkey atau entri terdapat di dalam salah satu dari dua lokasi

tersebut, maka hal tersebut akan ditampilkan juga di dalam HKCR. Jika ada dua entri yang konflik di

antara dua lokasi tersebut, hanya HKCU\SOFTWARE\Classes yang akan ditampilkan di dalam HKCR.

HKEY_DYN_DATA

[place holder]

Semua informasi di atas dapat dirangkum ke dalam tabel berikut

Anak pohon Keterangan

HKEY_CURRENT_USERMenyimpan informasi/data yang diasosiasikan dengan pengguna yang

sedang masuk log.

HKEY_USERSMenyimpan informasi/data mengenai semua akun pengguna di dalam

mesin yang sama

HKEY_CLASSES_ROOTMenyimpan informasi/data mengenai asosiasi berkas dengan aplikasinya

dan registrasi objek Component Object Model (COM).

HKEY_LOCAL_MACHINEMenyimpan informasi/data mengenai semua konfigurasi mesin yang

bersangkutan.

HKEY_PERFORMANCE

DATA

Menyimpan informasi mengenai kinerja sistem yang dikumpulkan oleh

 performance counter Windows NT.

HKEY_CURRENT_CONFIGBerisi beberapa informasi mengenai profil perangkat keras yang sedang

digunakan.

Jenis data dalam registry

Sebuah value dapat memiliki jenis-jenis data seperti di bawah ini:

REG_NONE, yang merupakan sebuah jenis data registry yang tidak didefinisikan sebelumnya.Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier ) 0x00.

REG_SZ, merupakan jenis data teks (string) dengan panjang yang tetap ( fixed-length string).

Semua sistem operasi 32-bit Windows (Windows NT dan Windows 9x) mendukung jenis data

registry ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier ) 0x01.

Page 10: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 10/45

 

10 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

REG_EXPAND_SZ, merupakan jenis data teks/ string yang dapat diekspansi. Windows 9x tidak 

memiliki jenis data ini. Diperlukan editor registry khusus (regedt32.exe) untuk menangani jenis

data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier ) 0x02.

REG_BINARY, merupakan jenis data biner, yang dapat berarti macam-macam (bisa berupa

teks/ string, atau bilangan). Semua sistem operasi 32-bit Windows (Windows NT dan Windows

9x) mendukung jenis data registry ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal

(identifier ) 0x03.

REG_DWORD, merupakan jenis data angka 32-bit. Semua sistem operasi 32-bit Windows

(Windows NT dan Windows 9x) mendukung jenis data registry ini. Jenis data ini secara internal

menggunakan tanda pengenal (identifier ) 0x04. Terdapat dua jenis implementasi dari jenis data

ini, yakni:

o  REG_DWORD_LITTLE_ENDIAN, yang merupakan jenis data REG_DWORD

default dalam Windows NT yang dijalankan di atas prosesor Intel x86 /x64. Jenis data ini

berukuran 32-bit yang disusun dengan menggunakan format little-endian. Jenis data ini

secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier ) 0x05.

o  REG_DWORD_BIG_ENDIAN, yang merupakan jenis data REG_DWORD yang

berukuran 32-bit yang disusun dengan menggunakan format big-endian. Jenis data ini

hanya dapat didukung oleh Windows NT yang dijalankan di atas mesin DEC Alpha, 

MIPS, atau IBM PowerPC, yang memang menggunakan format bilangan big-endian.

Windows NT 5.x yang hanya dapat berjalan di atas sistem x86 tidak menangani jenis data

ini (terdapat limitasi pada mikroprosesor), meskipun Windows NT 5.x mendukungnya.

Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier ) 0x06.

REG_MULTI_SZ, merupakan jenis data teks/ string yang memiliki banyak baris yang

dipisahkan dengan dua buah karakter null (0x00). Windows 9x tidak memiliki jenis data

ini.Diperlukan editor registry khusus (regedt32.exe) untuk menangani jenis data ini. Jenis data ini

secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier ) 0x07.

REG_LINK, yang merupakan symbolic link   ke sebuah objek Windows NT dalam ruang

nama/ namespace objek Windows NT (yang diatur oleh Object Manager Windows NT). Registry

Editor default  bawaan Windows (regedit.exe, regedt32.exe, dan utilitas command-line  reg.exe)

tidak dapat menyunting jenis ini. Jenis data ini digunakan secara internal oleh Windows NT saja,

dan tidak digunakan oleh aplikasi. Registry dalam Windows 9x tidak memiliki jenis data ini.

Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier ) 0x08.

REG_RESOURCE_LIST (Windows NT) atau REG_FULL_RESOURCE_DESCRIPTOR ,

yang merupakan jenis data registry yang hanya digunakan untuk menyimpan konfigurasi

Page 11: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 11/45

 

11 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

perangkat keras dan driver -nya yang terinstalasi di atas sistem operasi Windows NT. Registry

dalam Windows 9x tidak memiliki jenis data ini. Jenis data ini adalah kumpulan larik (array)

yang digunakan untuk menyimpan daftar sumber daya (interupsi perangkat keras,  Direct Memory

 Access (DMA),  I/O range dan memory range) yang digunakan oleh komponen perangkat keras

atau driver . Dibutuhkan registry editor khusus (regedt32.exe) untuk menyunting value dengan

 jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier ) 0x09.

REG_QWORD, merupakan jenis data angka yang memiliki panjang 64-bit. Jenis data ini hanya

terdapat di dalam sistem prosesor 64-bit saja, semacam DEC Alpha, IA-64, atau x64. Jenis data

ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier ) 0x12. Sama seperti halnya

REG_DWORD, REG_QWORD juga terdapat dua jenis implementasi, yakni little-endian 

(REG_QWORD_LITTLE_ENDIAN, dengan identifier 0x13) dan big-endian 

(REG_QWORD_BIG_ENDIAN, dengan identifier 0x14), meskipun secara default format yang

digunakan adalah REG_QWORD_LITTLE_ENDIAN. Diperlukan editor khusus untuk 

menyunting jenis data ini.

Jenis data registry, dapat dirangkum pada tabel berikut:

Jenis data  Identifier Keterangan

REG_NONE 0x00 Jenis data belum ditentukan

REG_SZ 0x01 Teks/string berukuran tetap

REG_EXPAND_SZ 0x02 Teks/string yang dapat berubah-ubah.

REG_BINARY 0x03 Jenis data biner (dapat berupa apa saja)

REG_DWORD 0x04 Jenis data bilangan dengan ukuran 32-bit

REG_DWORD_LITTLE_ENDIAN 0x05

Jenis data bilangan dengan ukuran 32-bit, dengan

format little-endian. Dalam Windows NT 5.x, sama

saja dengan REG_DWORD biasa.

REG_DWORD_BIG_ENDIAN 0x06 Jenis data bilangan dengan ukuran 32-bit, denganformat big-endian.

REG_MULTI_SZ 0x07Jenis data teks/string dengan banyak baris yang

dipisahkan dengan dua karakter null (0x00).

REG_LINK  0x08  Symbolic link dengan menggunakan format Unicode

ke sebuah objek dalam Windows NT Object

Page 12: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 12/45

 

12 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Manager. 

REG_RESOURCE_LIST  0x09 Digunakan untuk menampung sumber daya perangkat

keras. 

REG_FULL_RESOURCE_DESCRIPTOR  0x10  Digunakan untuk menampung sumber daya perangkatkeras. 

REG_RESOURCE_REQUIREMENTS_LIST  0x11 Digunakan untuk menampung kebutuhan sumber

daya perangkat keras. 

REG_QWORD  0x12  Jenis data bilangan dengan ukuran 64-bit. 

REG_QWORD_LITTLE_ENDIAN  0x13 Jenis data bilangan dengan ukuran 64-bit, dengan

menggunakan format little-endian. 

REG_QWORD_BIG_ENDIAN  0x14  Jenis data bilangan dengan ukuran 64-bit, denganmenggunakan format big-endian. 

Menyunting registry

Secara fisik, registry merupakan berkas biner yang tidak dapat disunting secara langsung dengan

menggunakan editor teks. Akan tetapi, beberapa program editor bilangan heksadesimal dapat

melakukannya, meski sangat rumit untuk dilakukan. Cara lainnya adalah dengan menggunakan

alat bantu editor registry Windows. Untungnya, Microsoft menawarkan program editor registry,

yang dikenal sebagai regedit. Regedit dapat diakses dengan menjalankan perintah "regedit.exe"

atau "regedt32.exe" dari menu Run. Dengan ditampilkan secara struktural, penyuntingan registry

pun dapat dilakukan secara jauh lebih mudah daripada menggunakan program editor teks atau

editor bilangan heksadesimal. 

Berhati-hatilah saat melakukan penyuntingan registry, mengingat kerusakan registry seringnya

tidak dapat dikembalikan. Karenanya, lakukan backup (buat salinan) terlebih dahulu sebelum

menyunting. Beberapa program optimalisasi/ tweaking Windows atau "hacking" Windows seperti

TweakUI atau bahkan beberapa applet  dalam Control Panel Windows melakukan penyuntingan

terhadap registry secara langsung tanpa harus membuka editor registry, sehingga jauh lebih

aman. Jadi intinya, lakukan penyuntingan registry jika dan hanya jika mengetahui seluk beluk 

registry yang hendak disunting.

Page 13: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 13/45

 

13 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Editor registry bawaan Windows

Dalam Windows 16-bit, terdapat sebuah komponen editor registry, yang disebut sebagai "Registration

Info Editor" atau "Registration Editor". Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahwa registry dalam

Windows 16-bit hanya terdapat asosiasi berkas atau objek OLE dengan aplikasinya saja, maka editor

registry dalam sistem ini pun hanya dapat menyunting hal tersebut saja.

Windows NT yang dirilis kemudian memperkenalkan banyak konsep baru terhadap registry Windows,

seperti halnya mampu menangani beberapa sub-tree, dan juga atribut keamanan dengan access control

list . Dalam Windows NT 3.1, terdapat satu editor registry, yang disebut dengan regedt32.exe, yang lebih

bagus dan mampu menyunting beberapa jenis tipe data.

Windows 95 juga memperkenalkan editor registry baru, yang dibuat berbasiskan registry editor bawaan

Windows NT, tetapi lebih sederhana (tidak ada atribut keamanan, dan tidak ada proteksi read-only).

Registry Editor dalam Windows 95/98/ME ini disebut sebagai Regedit.exe saja.

Saat Microsoft merilis Windows NT 4.0, setelah Windows 95, di sistem operasi tersebut terdapat dua

editor registry, yakni regedit.exe dan regedt32.exe.  Regedit.exe merupakan bawaan Windows 95,

sementara regedt32.exe merupakan bawaan Windows NT, yang diperbarui. Ada beberapa perbedaan di

antara keduanya, yakni sebagai berikut:

Regedit.exe, ditampilkan seperti halnya Windows Explorer, dengan root-directory dengan nama

My Computer dan akan menampilkan semua sub-tree yang dimuat di bawahnya. Regedit.exe

hanya menampilkan satu window saja. Sementara itu, registry dalam regedt32.exe ditampilkan

seperti halnya Program Manager, dengan setiap sub-tree ditampilkan dalam setiap window-nya

masing-masing, sehingga sebuah window hanya mengandung sub-tree saja.

Regedit.exe merepresentasikan komponen sebuah value (nama, jenis dan datanya) sebagai tiga

kolom yang terpisah dari sebuah tabel. Sementara, regedt32.exe akan merepresentasikan

komponen sebuah value sebagai daftar string.

Regedit.exe mendukung klik-kanan terhadap sebuah entri dalam struktur tampilan pohon untuk 

mengatur propertinya dan beberapa pengaturan lainnya. Sementara, regedt32.exe mengharuskan

semuanya dilakukan dari menu utama aplikasi.

Karena regedit.exe adalah program bawaan Windows 95, program tersebut tidak dapat

menyunting izin akses (karena memang izin akses tidak terdapat dalam Windows 9x dan hanya

terdapat di dalam keluarga sistem operasi Windows NT). Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk 

mengakses registry dalam Windows NT secara penuh adalah dengan menggunakan program

regedt32.exe.

Page 14: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 14/45

 

14 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Regedit.exe hanya mendukung beberapa jenis data saja (REG_SZ,

REG_DWORD/REG_DWORD_LITTLE_ENDIAN, dan REG_BINARY). Sementara itu,

Regedt32.exe mendukung banyak jenis data, yakni REG_SZ, REG_DWORD, REG_MULTI_SZ,

REG_EXPAND_SZ, dan REG_RESOURCE_LIST. Menyunting jenis data yang tidak didukung

dengan Regedit.exe dalam Windows NT 4.0 dan Windows 2000 akan menyebabkan konversi

data ke jenis data yang didukung oleh aplikasi tersebut dan tidak dapat dikembalikan ke jenis data

sebelumnya.

Hal tersebut terus diberlakukan dalam Windows 2000. Dan, pada Windows XP dan Windows Server

2003, kemampuan kedua program tersebut digabungkan ke dalam satu program saja, regedit.exe.

Regedt32.exe juga masih ada, tapi hanya berupa symbolic link saja. Jika menjalankan regedt32.exe dalam

kedua sistem operasi tersebut, hal tersebut sama saja dengan menjalankan regedit.exe. Hal ini juga

berlaku untuk Windows edisi selanjutnya.Program editor registry bawaan Windows, baik itu menggunakan regedit.exe maupun regedt32.exe

mampu melakukan pengeksporan registry ke dalam sebuah berkas dengan ekstensi .REG atau .KEY . Hasil

pengeksporan tersebut sama saja dengan berkas teks untuk konfigurasi biasa, yakni .INI. Path registry

lengkap disusun sebagai header, sementara itu, entri registry dan nilainya disusun di bawahnya. Selain

tentunya dapat melakukan pengeksporan registry ke dalam sebuah berkas teks, program itu juga dapat

melakukan pengimporan.

Penyuntingan dengan menggunakan command-line 

Selain utilitas grafis seperti Regedit.exe dan Regedt32.exe, Microsoft juga menawarkan utilitas command-

line reg.exe yang mulai ditawarkan di dalam Windows 2000 Resource Kit Tools. Windows XP dan

Windows Server 2003 telah mengintegrasikan program tersebut secara internal dan diinstalasikan secara

default .

Sintaksis yang digunakan adalah sebagai berikut:

reg.exe Operasi [Daftar_Parameter]

Operasi

[QUERY|ADD|DELETE|COPY|SAVE|LOAD|UNLOAD|RESTORE|COMPARE|EXPORT|IMPORT]

Penyuntingan dengan menggunakan skrip/bahasa pemrograman

 Registry juga dapat disunting dengan menggunakan skrip dan bahasa pemrograman yang berjalan untuk 

sistem operasi Microsoft Windows. Contoh bahasa skrip (scripting language) yang sering digunakan

Page 15: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 15/45

 

15 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

adalah VBScript, Windows Batch File (*.BAT/*.CMD), JScript, serta Perl (dengan menggunakan

W32::TieRegistry). Sementara itu, beberapa bahasa pemrograman, seperti halnya Microsoft Visual Basic, 

dan .NET Framework 2.0 (dalam kelas Microsoft.Win32.Registry) juga dapat langsung mengakses dan

menyunting registry, mengingat mereka telah mengintegrasikan beberapa pustaka untuk melakukan hal

itu.

Berikut ini adalah beberapa Win32 API yang dapat digunakan untuk mengakses registry Windows

dengan bahasa pemrograman yang tidak memiliki pustaka untuk melakukan penyuntingan registry secara

langsung:

RegCloseKey RegOpenKey

RegConnectRegistry RegOpenKeyEx

RegCreateKey RegQueryInfoKey

RegCreateKeyEx RegQueryMultipleValuesRegDeleteKey RegQueryValue

RegDeleteValue RegQueryValueEx

RegEnumKey RegReplaceKey

RegEnumKeyEx RegRestoreKey

RegEnumValue RegSaveKey

RegFlushKey RegSetKeySecurity

RegGetKeySecurity RegSetValue

RegLoadKey RegSetValueExRegNotifyChangeKeyValue RegUnLoadKey 

Bahaya dari menyunting registry

Menyunting registry secara manual dapat mengakibatkan sistem operasi tidak stabil, atau bahkan

mengalami kerusakan yang tidak dapat dikembalikan lagi. Microsoft pun menganjurkan

penyuntingan registry agar hanya dilakukan oleh para profesional atau pengguna yang tahu apa

yang sedang dilakukan. Registry yang rusak hanya dapat dikembalikan dengan cara instalasi

ulang sistem operasi, atau menimpa berkas fisik registry dengan salinannya (backup) yang masih

benar dan baik.

 Policy file (berkas kebijakan)

Page 16: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 16/45

 

16 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Semenjak dirilisnya Windows 95, para Administrator Windows dapat menggunakan sebuah jenis

berkas yang dapat digabungkan dengan registry, yang disebut sebagai  policy file. Policy file 

mengizinkan para adminstrator Windows untuk mencegah para pengguna yang bukan

administrator (pengguna biasa) dari melakukan hal yang seharusnya dilakukan oleh

administrator, seperti halnya mengubah beberapa pengaturan sistem, hingga menyunting registry

secara manual. Policy file ini umumnya digunakan di dalam sebuah  jaringan dengan banyak 

komputer di dalamnya, di mana komputer-komputer tersebut harus dilindungi dari tangan-tangan

 jahil para pengguna, dan juga para pengguna juga harus dilindungi dari pengguna lainnya.

Ekstensi default  untuk  policy file adalah .POL. Policy file akan menyaring semua pengaturan

yang diberlakukan terhadap sebuah pengguna atau beberapa pengguna yang disatukan ke dalam

sebuah group. Untuk melakukannya,  policy file akan menggabungkan dirinya dengan registry,

sehingga mencegah para pengguna untuk mengutak-atiknya dengan mengembalikan pengaturan

yang sebelumnya. Selain itu,  policy file juga didistribusikan melalui LAN, tapi dapat juga

diletakkan secara lokal di dalam sebuah komputer.

Editor policy file

Untuk membuat sebuah  policy file, Microsoft menyertakan sebuah alat bantu yang disebut

sebagai poledit.exe yang diperuntukkan Windows 95 dan Windows 98, atau dengan

menggunakan modul manajemen komputer dalam sistem operasi berbasis Windows NT. Modul-

modul tersebut tidak dapat diberlakukan di dalam instalasi Windows XP Home Edition, dan

hanya berlaku dalam Windows XP Professional saja. Pengaktifan editor tersebut membutuhkan

izin yang sama dengan seorang administrator untuk sistem yang hendak diaplikasikan di

dalamnya policy file. Editor juga dapat secara langsung mengubah pengaturan registry di yang

ada dalam komputer lokal, dan apabila layanan  remote registry service dijalankan dalam

komputer lainnya, maka hal tersebut juga dapat memungkinkan perubahan registry secara jarak 

 jauh terhadap komputer tersebut. Policy editor akan memuat semua pengaturan yang dapat

diubah dari berkas berekstensi .adm, yang mengandung pengaturan yang disediakan oleh shell 

Windows. Berkas berekstensi .adm sendiri merupakan sebuah berkas plain text (teks biasa), dan

mendukung lokalisasi secara mudah dengan mengizinkan semua teks/ string untuk disimpan di

dalam sebuah tempat yang sama. Dalam sistem operasi Windows yang baru, Policy editor diubah

Page 17: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 17/45

 

17 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

namanya menjadi Group Policies (dapat diakses dengan menggunakan perintah gpedit.msc dari

menu Run).

Keuntungan dari konsep Registry

Dibandingkan menggunakan banyak berkas konfigurasi yang telah disediakan INI seperti yang dilakukan

di dalam Windows 16-bit menjadi sebuah tempat tersentralisasi, registry menawarkan beberapa

keuntungan, yakni sebagai berikut:

Registry memisahkan konfigurasi mesin dari konfigurasi pengguna. Ketika seorang pengguna

masuk log ke dalam sebuah komputer berbasis Windows NT /2000 /XP /Server 2003, pengaturan

registry yang dimiliki oleh pengguna yang bersangkutan akan dimuat secara terpisah dari

konfigurasi sistem operasi yang utama. Hal ini mengizinkan program-program untuk lebih mudah

dikonfigurasi untuk setiap orang pengguna (setiap pengguna berhak memiliki preferensi masing-

masing), mengingat mereka hanya bekerja di dalam anak pohon "Current User" saja. Sementara

itu, jika dibandingkan dengan konfigurasi yang lama, berkas .INI cenderung untuk menulis

konfigurasi dan pengaturan setiap program oleh setiap pengguna di dalam satu tempat saja, yakni

berkas INI yang bersangkutan.

Group Policy mengizinkan administrator Windows untuk mengatur program secara terpusat.

Karena registry diakses dengan menggunakan API yang khusus, maka registry juga dapat diakses

dengan menggunakan skrip, bahasa pemrograman, atau query  Windows Management 

 Instrumentation  (WMI). Setiap skrip tidak harus dikustomisasi secara unik untuk konfigurasi

sebuah aplikasi, yang kadang memiliki format yang berbeda-beda.

Registry juga dapat diakses sebagai sebuah kesatuan melalui koneksi jaringan komputer dalam

rangka melakukan manajemen komputer dari jarak jauh, yakni dengan menggunakan skrip yang

berisi API standar untuk mengakses registry.

Dapat di-backup secara lebih mudah, karena memang hanya terdapat beberapa jenis berkas saja.

Page 18: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 18/45

 

18 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

3.  ALAT DAN BAHAN

Alat dan bahan yang dibutuhkan :

-  PC atau Laptop

-  Aplikasi Virtual Bix

-  File iso Windows XP 2

4.  LANGKAH KERJA

Berikut ini langkah kerja yang dilakukan pada Pratikum II:

a.  Jalankan terlebih dahulu aplikasi Virtual Box pada PC anda, dengan cara :

Klik start All programs virtual Box

b.  Muncul jendela Virtual Box seperti dibawah ini :

Page 19: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 19/45

 

19 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Apabila virtual mesin tentang Windows Xp belum ada, sebaiknya buat kembali tanpa

melakukan instalasi windows xp pada pratikum I.Tetapi, pada praktikum II ini kita hanya

mengimportkan kembali file xp.vdi yang ada.

c.  Kemudian jalankan virtual mesin Widows Xp tersebut, hingga muncul pada layar seperti

gambar berikut :

d.  Menjalankan perintah Registri Editor (Regedit ) yang ada pada windows xp.Berikut ini

langkah – langkah untuk menjalankan Regedit :

Klik start Run ketikkan “regedit”  kemudian pilih OK

Page 20: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 20/45

 

20 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Maka pada layar akan muncul :

Dari tampilan gambar diatas , kita dapat melihat Struktur Hirarki dari Regedit yang terdiri

dari :

1.  HKEY_CLASS_ROOT

2.  HKEY_CURRENT_USER

3.  HKEY_LOCAL_MACHINE

4.  HKEY_USER

5.  HKEY_CURRENT_CONFIG

Pada Praktikum II ini, penulis akan mencontohkan masing-masing 5 buah contoh dari setiap

hirarki yang ada beserta perintah yang digunakan :

Berikut ini contoh beserta perintah yang dapat digunakan pada hirarki ini :

1.   Membuat Shortcut Pribadi di Windows Explorer

Sebelum kita menjalankan perintah untuk membuat shortcut pribadi, maka akan melihat

pada drive (Dengan menklik kanan pada drive C:\) seperti gambar dibawah ini :

Page 21: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 21/45

 

21 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Dapat dilihat pilihan yang muncul ketika penulis melakukan klik kanan pada drive C:\ 

hanya pilihan standard dari windows Xp, dan Insya Allahu ta’ala penulis akan mencoba menambahkan

sebuah shortcut baru.

Berikut ini langkah – langkahnya :

Jalankan Registry Editor (Regedit) kemudian pilih HKEY_CLASSES_ROOT  Drive shell  

kemudian pilih Edit New Key  dan buat key baru bernama “Kalkulator” klik ganda option

(default)  pada value data masukkan teks “ Open SangPemimpi’s Calculator” kemudian klik lagi

 pada key “ kalkulator” pilih edit new key dan buatlah key dengan nama “command” klik 

ganda option (default) dan masukkan informasi “ C: \Windows\System32\ calc.exe” pastikan struktur

yang kita buat seperti gambar dibawah ini :

Kemudian coba lihat dengan cara :

Klik kanan windows explorer klik kanan pada drive c:\  maka akan tampak seperti gambar berikut :

Page 22: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 22/45

 

22 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Kemudian ketika kita memilih “Open SangPemimpi’s Calculator” maka akan terbuka program calculator 

seperti gambar dibawah ini :

 2.   Menyembunyikan icon yang ada pada dekstop

Sebelum penulis menggunakan perintah ini, maka pada desktop tampak beberapa icon,

seperti pada gambar dibawah ini :

Kemudian setelah penulis menjalan perintah menyembunyikan icon pada desktop tersebut, sehingga icon

yang ada pada desktop tersebut akan tersembunyi.Tampak pada desktop hanya wallpaper saja.

Page 23: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 23/45

 

23 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Berikut ini langkah – langkah yang dilakukan :

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced Klik 

ganda pada HideIcons dan masukkan angka 1 pada Value Data.

 3.   Menonaktifkan klik-kanan pada Dekstop

Sebelum perintah dijalankan, maka tampak pada layar seperti gambar dibawah ini:

Pada gambar diatas, penulis dapat melakukan klik kanan pada desktop (Klik kanan yang aktif),

kemudian setelah penulis membuat perintah untuk menonaktifkan perintah klik kanan pada dektop,

sehingga ketika kita melakukan klik kanan pada desktop, maka tidak akan muncul pilihan satupun.

Berikut ini perintahnya :

Page 24: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 24/45

 

24 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer Buat sebuah

DWORD Value baru dan beri nama NoViewContextMenu. Klik ganda pada NoViewContextMenu dan

masukkan angka 1 pada Value Data.

 4.   Membuka Waktu delay pada saat membuka Menu

Perintah yang digunakan :

HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop Klik ganda pada MenuShowDelay dan

ubah angka milidetik yang semula 400 menjadi angka lain. Semakin kecil semakin cepat.

 5.  Cara menghilangkan option “Show hidden Files & Folders 

Pada windows Xp ada sebuah tool untuk mnyembunyikan sebuah file atau folder yang

biasanya dilakukan apabila file atau folder tersebut termasuk file atau folder yang rahasia

yang tidak ingin dilihat oleh orang lain.

Pada kesempatan ini, penulis insya Allahu ta’ala akan mencoba menghilangkan Tool

Option Show hidden files dan Folder.

Berikut ini adalah tampilan sebelum penulis melakukan perintah diregedit untuk 

menhilangkan option tersebut:

Berikut ini langkah –  langkah yang dilakukan untuk menghilangkan Tool Option “ Show hidden

and Folder” : 

-  Buka aplikasi RUN

Page 25: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 25/45

 

25 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

-  Ketikan “regedit” 

-  Kemudian muncul tampilan Regedit (Registry Editor) :

-  Kemudian pilih HKEY_LOCAL_MACHINE_SOFTWARE | Microfost | Windows |

CurrentVersion| Explorer | Advanced | Folder | Hidden

Kemudian di bagian file “Type” hilangkan kata “group” 

Sehingga Value data tersebut menjadi kosong, tampak seperti :

-  Untuk melihat hasilnya dapat dilihat dengan cara buka windows Explorer kemudian

pilih menu Tool Folder Option Kemudian pilih tab View   maka akan kita akan

melihat option “Show hidden files and folder” sudah tidak ada lagi. 

Page 26: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 26/45

 

26 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Dari gambar diatas, kita dapat melihat bahwa option “ Show hidden files and Folder “ sudah tidak 

ada lagi.

6.   Menonaktifkan Default Screen Saver

Berikut ini perintah yang digunakan :HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop

Klik ganda ScreenSaveActive dan masukkan angka 0 pada Value Data.

Untuk mengembalikannya masukkan angka 1 pada Value Data.

Page 27: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 27/45

 

27 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

7.   Mengganti Nama Recycle Bin

Tampilan awal :

Pada kesempatan ini, Insya Allahu ta’ala penulis akan mencoba mengganti nama Recycle

Bin dengan “Rizki_SangPemimpi”, berikut ini langkah – langkah yang dilakukan :

-  Buka menu Run

-  Ketik Regedit

-  Telusuri :

HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}

Page 28: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 28/45

 

28 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

-  Klik ganda pada pada option (Default Value) dan beri nama baru sesuai yang diinginkan pada

value data

8.   Menyembunyikan icon Recycle Bin

Tampilan awal :

Pada kesempatan ini, insya Allahu ta’ala penulis akan mencoba menyembunyikan icon

recycle bin yang pada desktop.Sehingga pada desktop tampak seperti dibawah ini :

Page 29: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 29/45

 

29 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Berikut ini langkah – langkah yang dilakukan :

-  Buka menu run

-  Ketik regedit

-  Telusuri :

HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Deksto

p/NameSpace

Page 30: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 30/45

 

30 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

-  Kemudian hapus subkey {645FF040-101B-9F08-00AA002F954E}, kemudian restart

computer untuk melihat hasilnya.

 9.   Menyembunyikan icon di Dekstop

Tampilan awal :

Pada gambar diatas, dapat dilihat bahwa pada desktop terdapat beberapa icon.Pada

kesmpatan ini Insya Allahu ta’ala penulis akan menyembunyikan icon tersebut, sehingga

tampilan desktop hanya tampak seperti :

Page 31: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 31/45

 

31 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Berikut ini langkah – langkah yang dilakukan untuk menyembunyikan icon pada desktop

tersebut :

a.  Buka menu Run

b.  Ketik regedit

c.  Kemudian telusuri :

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/ 

Advanced kemudian klik ganda pada HideIcons

d.  Kemudian masukkan angka 1 pada value data tersebut

e.  Kemudian restart computer untuk melihat hasilnya

10.  Mengunci Taskbar 

Pada saat taskbar belum dikunci, penulis dapat memindahkan taskbar kekanan,kekiri, kebawah , kekiri.Dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Page 32: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 32/45

 

32 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Kemudian penulis, mengunci taskbar ketika berada diatas dengan menggunakan perintah:

a.  Buka menu Run

b.  Ketik regedit

c.  Telusuri :

Page 33: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 33/45

 

33 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advance

d klik ganda pada TaskBarSizeMove

d.  Kemudian masukkan angka 0 pada value data

e.  Kemudian lakukan restart.

f.  Setelah computer restart, Taskbar tidak bisa lagi penulis pindahkan ke bawah, kekanan, dan

kekiri.Tasbar terkunci di atas.

11.  Menonaktifkan Klik-kanan pada Dekstop

Pada dasarnya ketika kita melakukan klik kanan pada desktop, maka kita akan bisa untuk 

melakukannya.Seperti gambar dibawah ini :

Page 34: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 34/45

 

34 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Pada kesempatan ini, penulis insya Allahu ta’ala akan menonaktifkan klik – kanan pada

desktop, sehingga ketika kita melakukan klik kanan pada desktop kita tidak bisa

melakukanya.Seperti gambar dibawah ini :

` Berikut ini langkah – langkah yang dilakukan untuk menonaktifkan klik kanan pada

desktop :

Page 35: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 35/45

 

35 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

-  Buka menu Run

-  Ketik regedit

-  Kemudian telusuri :

HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer

-  Buat sebuah DWORD value baru dan beri nama NoViewContextMenu

Page 36: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 36/45

 

36 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

-  Klik ganda pada NoViewContextMenu dan masukkan angka 1 pada value data

-  Kemudian lakukan restart untuk melihat hasilnya

12.  Menghilangkan Tanda Anak Panah Pada Icon Shorchut

Tampilan awal :

Page 37: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 37/45

 

37 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Langkah – langkah yang dilakukan untuk menghilangkan tanda panah pada icon shortcut

a.  Buka menu Run

b.  Ketik Regedit

c.  Telusuri :

HKEY_CLASSES/ROOT/piffle

d.  Ubah nama IsShortcut menjadi IsShortcuts

e.  Untuk melihat hasilnya lakukan restart.

13.  Mempercepat Proses Shutdown Windows XP

Langkah – langkah yang dilakukan :

Page 38: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 38/45

 

38 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

-  Buka menu RUN

-  Ketik regedit

-  Telusuri :

HKEY_LOCAL_MACHINE/SYSTEM/CurrentControlSet/Control pilih

WaitToKillServiceTimeout

-  Kemudian ubah nilainya menjadi lebih rendah dari 20000, misalnya 800

-  Kemudian lakukan restart untuk melihat hasilnya

14.  Mengganti AM dan PM dengan PAGI dan SONJO

Tampilan Awal :

Page 39: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 39/45

 

39 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Pada gambar diatas dapat kita lihat bahwa ketika pagi jam diatur dengan AM dan Sore

dengan PM.Pada kesempatan kali ini, penulis Insya Allahu Ta’ala akan mengubah

menjadi Pagi dan SOnjo, dengan cara sebagai berikut :

a.  Buka menu Run

b.  Ketik regedit

c.  Telusuri:

HKEY_CURRENT_USER/ControlPanel/International

d.  Klik ganda pada s1159 dan ganti value data dengan PAGI

e.  Klik ganda pada s2359 dan ganti value data dengan SORE

Page 40: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 40/45

 

40 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

f.  Maka akan tampak hasilnya seperti dibawah ini :

15.  Mengganti Data Negara United States menjadi IndonesiaLangkah – langkah yang dilakukan :

-  Buka Run

-  Ketik regedit

-  Telusuri :

HKEY_CURRENT_USER/contolPanel/International

-  Kemudian pilih sCountryklik ganda kemudian ganti dengan Indonesia

Page 41: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 41/45

 

41 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

16.  Mengganti Format Tanggal M/d/yyyy menjadi yyyy/d/M 

Langkah – langkah yang dilakukan :

-  Buka menu RUN

-  Ketik regedit

-  Telusury

HKEY_CURRENT_USER/ControlPanel/International

-  Cari sShortDate kemudian ganti format nya dengan yyyy/d/M

17.  Melihat Informasi Processor 

Berikut ini cara yang bisa dilakukan untuk melihat informasi processor melalui regedit :

-  Buka menu RUN

-  Ketik regedit

-  Telusuri :

HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\DESCRIPTION\System\CentralProcessor

Page 42: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 42/45

 

42 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

a.  Untuk melihat jenis processor :

Klik ganda pada ProcessorNameString maka akan muncul :

18.  Manipulasi data Processor

Pada computer yang penulis gunakan, memiliki data processor sebagai berikut :

Kemudian penulis insya Allah akan memanipulasi data processor yang Pentium® Dual – 

Core menjadi Intel i7 .Seperti gambar dibawah ini:

Page 43: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 43/45

 

43 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

Langkah-langkah yang digunakan :

-  Buka menu RUN

-  Kemudian ketik regedit

-  Telusuri :

HKEY_LOCAL MACHINE\HARDWARE\DESCRIPTION\System\CentralProcessor

-  Kemudian klik ganda pada ProcessorNameString ganti value data dengan intel i7

Page 44: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 44/45

 

44 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang

-  Kemudian klik ok 

-  Untuk melihat hasilnya silahkan lihat di properties my Computer

5.  PEMBAHASAN

Pada praktikum II ini, penulis membahasa tentang berbagai macam perintah yang bisa digunakan

pada registry editor (Regedit) untuk berbagai keperluan dengan memanfaatkan semua hirarki

yang ada pada regedit.

6.  KESIMPULAN

Regedit adalah database hirarki yang digunakan untuk mengatur informasi yang dibutuhkan oleh

Sistem Windows..regedit menampilkan Registry ke dalamformat yang hampir mirip dengan

Windows Explorer yang sering anda gunakan.

Pada regedit kita dapat menggunakan berbagai macam perintah untuk berbagai keperluan

7.  DAFTAR PUSTAKA

http://ms.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Windows

Page 45: Laporan Praktik2 P Adm Sistem

5/16/2018 Laporan Praktik2 P Adm Sistem - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-praktik2-p-adm-sistem 45/45

 

45 Rizki Syaputra 1001081008 Politeknik Negeri Padang