LAPORAN PKL BANK JATIM
-
Upload
desy-novia -
Category
Education
-
view
949 -
download
31
Transcript of LAPORAN PKL BANK JATIM
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan realisasi dari
penerapan kurikulum yang ada di Program Studi Akuntansi dan Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri. Pelaksanaan Praktik
Kerja Lapangan (PKL) sebagai perwujudan dari “Link and Match” antara
lembaga pendidikan dalam hal ini adalah Fakultas Ekonomi dengan institusi
terkait sebagai upaya meningkatkan kualitas lulusan Fakultas Ekonomi dalam
mencapai tujuan pendidikan dengan tuntutan kebutuhan dunia kerja. Praktik
Kerja Lapangan (PKL) merupakan program kegiatan akademik yang telah
terstruktur dengan bobot 3 (tiga) SKS. Dalam hal ini Praktik Kerja Lapangan
(PKL) merupakan aplikasi dari berbagai mata kuliah yang telah ditempuh oleh
mahasiswa pada Program Studi Akuntansi dan Manajemen di semester
sebelumnya.
Kegiatan ini menerapkan ketrampilan yang diperoleh dari bangku kuliah
dan selanjutnya dipraktikan pada dunia kerja nyata pada sebuah perusahaan
atau instansi,maka dari itu PKL ini sangat perlu diadakan ataupun dilaksanakan
oleh para mahasiswa agar tidak hanya materi yang di dapat pada bangku kuliah
melainkan langsung lapangan. Dengan PKL mahasiswa akan mendapatkan
wawasan pengalaman yang ia dapatkan selama praktik kerja lapangan yang
sebelumnya belum pernah ia alami.
Selain hal tersebut peranan perbankan dalam perekonomian rakyat saat ini
sangat penting untuk memudahkan dan melancarkan berbagai sektor ekonomi
di Indonesia. Selain turut serta dalam usaha menstabilkan keadaan
perekonomian di Indonesia, perbankan di tiap daerah juga turut mendukung
dan menciptakan iklim yang kondusif bagi usaha – usaha yang ada diwilayah
tersebut. Dengan menyediakan berbagai layanan jasa perbankan, bank turut
aktif memperlancar berbagai kegiatan usaha yang dilakukan oleh berbagai
1 | P a g e
perusahaan dan instansi, bahkan usaha – usaha kecil menengah yang secara
tidak langsung dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dengan berbagai fungsi bank seperti mengelola peredaran uang di
masyarakat, menyediakan kredit, jasa transfer, dan lain – lai, maka masyarakat
sangat terbantu dalam bidang financial sehingga masyarakat dapat
memanfaatkan dana yang dimiliki dan dengan mudah dapat mencari dana
dengan mmanfaatkan kredit yang ditawarkan oleh bank untuk memperluas dan
memajukan usahanya.
Strategi bank dalam menghimpun dana adalah dengan memberikanpenarik
bagi nasabahnya berupa balas jasa yang menarik dan menguntungkan. Balas
jasa tersebut dapat berupa bunga bagi bank yang berdasarkan prinsip
konvensional dan bagi hasil untuk bank yang berdasarkan prinsip syariah.
Kemudian penarikan lainnya dapat berupa cendera mata, hadiah, undian, atau
balas jasa lainnya, semakin beragam dan menguntungkan balas jasa yang
diberikan, maka akan menambah minat masyarakat untuk menyimpan
uangnya.
Dengan praktek kerja lapangan diharapkan mahasiswa mampu
menerapkan teori teori yang sudah di dapat dari bangku kuliah, dan diharapkan
mahasiswa dapat lebih aktif bukan hanya di lingkup kampus melainkan di
lingkungan luar atau lingkungan kerja.
B. Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan
1. Tujuan Praktik Kerja Lapangan :
Secara umum manfaat kegiatan Praktik Kerja Lapangan adalah
untuk menghasilkan praktisi yang kompeten, berpengetahuan luas, serta
berpengalaman dalam bidang perbankan sehingga dapat menguasai berbagai
ilmu yang telah didapat dari proses praktik tersebut.
Selain itu tujuan lainnya adalah untuk memberikan pengalaman
bagi mahasiswa untuk memahami berbagai penerapan berbagai aplikasi
perbankan, jasa – jasa dan produk yang ditawarkan, pengaruh perbankan
2 | P a g e
terhadap masyarakat sekitar, dan penerapan teori – teori yang telah dimiliki
mahasiswa di dunia perbankan yang sesungguhnya.
2. Manfaat Praktik Kerja Lapangan
Bagi Mahasiswa
A. Meningkatkan kreativitas serta keterampilan mahasiswa. Dengan
dilaksanakannya kegiatan ini, mahasiswa mempunyai bekal
kreativitas serta keterampilan untuk menghadapi persaingan
dalam dunia kerja nantinya.
B. Melatih kemampuan mahasiswa dalam menghadapi situasi dan
kondisi yang berbeda antara teori dan praktik.
C. Mendapatkan pengalaman baru dalam mengenal dunia kerja.
Kegiatan ini memberikan pengalaman serta pelajaran baru bagi
mahasiswa untuk mengenal dunia kerja serta nantinya dari
pelaksanaan kegiatan tersebut mahasiswa bisa
mengaplikasikannya ke dalam dunia kerja.
D. Menjadi tolak ukur kemampuan diri serta ilmu pengetahuan yang
telah dimiliki. Dengan melaksanakan kegiatan tersebut maka
kita bisa mengukur kemampuan diri serta ilmu pengetahuan
yang telah diperoleh.
E. Menciptakan suasana semangat kerja sejak dini. Hal ini akan
membentuk etos kerja dalam kepribadian mahasiswa.
Bagi Universitas Nusantara PGRI Kediri
A. Dapat mencetak generasi yang kreatif dan terampil yang bisa
menambah kualitas Mahasiswa Universitas Nusantara PGRI
Kediri.
B. Dapat menambah relasi antara Universitas Nusantara PGRI
Kediri dengan pihak instansi atau perusahaan terkait. Hal ini
akan membawa dampak positif bagi Universitas Nusantara
PGRI Kediri dalam meningkatkan citranya.
3 | P a g e
C. Menambah wawasan dan pengalaman mahasiswa yang nantinya
bisa diterapkan dalam dunia kampus, yang akan membawa
dampak positif bagi Universitas Nusantara PGRI Kediri agar
menjadi sumber daya manusia yang ulet dan kreatif.
D. Sebagai tolak ukur bagi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dalam menghadapi persaingan dengan universitas lain sehingga
dapat meningkatkan performa Universitas Nusantara PGRI
Kediri di masa yang akan datang.
E. Melakukan kegiatan ini dengan baik dapat memberikan
kepercayaan bagi instansi atau perusahaan lain untuk mahasiswa
Universitas Nusantara PGRI Kediri mendapatkan peluang kerja
di instansi atau perusahaan lain tersebut.
Bagi Instansi dan Perusahaan
A. Merupakan sarana untuk menjembatani antara Bank Jatim
Cabang Kediri dengan lembaga pendidikan Universitas
Nusantara PGRI Kediri untuk kerjasama tingkat lanjut baik
bersifat akademik maupun non akademik.
B. Instansi atau perusahaan dapat membentuk semangat kerja yang
tangguh serta ulet pada diri Mahasiswa secara dini yaitu
sebelum memasuki dunia kerja sehingga dapat membantu
menciptakan sumber daya manusia yang berpotensi.
4 | P a g e
BAB II
TEMUAN DATA
A. Bidang Manajemen dan Organisasi
1. Sejarah Bank Jatim
Sejarah Bank Jatim
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) didirikan
dengan nama PT Bank Pembangunan Daerah Djawa Timur pada
tanggal 17 Agustus 1961 dengan akta yang dibuat oleh Notaris Anwar
Mahajudin, No. 91 tanggal 17 Agustus 1961. Dengan adanya Undang –
Undang No. 13 tahun 1962 tentang Ketentuan Pokok Bank
Pembangunan Daerah, yang mengharuskan Bank Pembangunan Daerah
didirikan dengan Peraturan Pemerintah Daerah, maka Pemerintah
Daerah Tingkat I Jawa Timur mengeluarkan Peraturan Daerah No. 2
tahun 1976. Atas dasar peraturan daerah tersebut, nama PT Bank
Pembangunan Daerah Djawa Timur diubah menjadi Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur.
Peraturan Pemerintah Daerah tersebut disahkan oleh Menteri Dalam
Negeri dalam Surat Keputusan No. Pem.10/05/26-18 tanggal 31 Januari
1977 dan diumumkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah
Tingkat I Jawa Timur Tahun 1977 Seri C No. I/c tanggal 1 Februari
1977. Peraturan Daerah tersebut mengalami beberapa kali perubahan,
dan yang terakhir diubah dengan Peraturan Daerah No. 11 tahun 1996,
tanggal 30 Desember 1996 yang disahkan oleh Menteri Dalam Negeri
dengan Surat Keputusan No. 584.35-280 tanggal 21 April 1997.
Dengan pengesahan Peraturan Daerah No. 1 tahun 1999 oleh DPRD
Propinsi Jawa Timur tanggal 20 Maret 1999. Dan oleh Menteri Dalam
Negeri dengan Surat Keputusan 584.35-317 tanggal 14 April 1999,
maka bentuk hukum Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur diubah
dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas.
5 | P a g e
Perubahan status bentuk hukum tersebut sesuai dengan akta No. 1
tanggal 1 Mei 1999 yang dibuat oleh Notaris R. Sonny Hidayat
Julistyo, S.H., dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2.8227.HT.01.01.TH.99
tanggal 5 Mei 1999 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara
Republik Indonesia tanggal 25 Mei 1999 No. 42, Tambahan Berita
Negara Republik Indonesia No. 3008/1999.
Seiring dengan perkembangan perekonomian dan dalam rangka
memenuhi persyaratan sebagai BPD Regional Champion yang salah
satunya parameternya adalah untuk memperkuat permodalan, maka
dilakukan perubahan Anggaran Dasar Perseroan berdasarkan Akta
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Luar Biasa Perseroan Terbatas
Nomor 89 tanggal 25 April 2012, dibuat oleh Notaris Fathiah Helmi,
S.H., di Jakarta yang telah memperoleh persetujuan dari Kementerian
Hukum dan HAM berdasarkan Surat Keputusan Nomor AHU-
22728.AH.01.02. Tahun 2012 tanggal 30 April 2012, telah didaftarkan
dalam Daftar Perseroan sesuai dengan Undang – Undang Perseroan
Terbatas dengan Nomor AHU-0038044.AH.01.09. Tahun 2012
Tanggal 30 April 2012 serta berdasarkan Surat Keputusan Bapepam
tanggal 29 Juni 2012 dinyatakan efektif untuk pernyataan pendaftaran
dan berubah nama menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
Tbk.
Bank mulai melakukan kegiatan operasional sesuai Surat Keputusan
Menteri Keuangan Republik Indonesia No. BUM 9-4-5 pada tanggal 15
Agustus 1961. Sedangkan Unit Usaha Syariah (UUS) dibentuk dan
mulai beroperasi sejak tanggal 21 Agustus 2007 sesuai dengan surat
Persetujuan Prinsip Pendirian UUS dari Bank Indonesia No.
9/75/DS/Sb tanggal 4 April 2007.
Entitas induk terakhir dari Bank adalah Pemerintah Propinsi Jawa
Timur.
6 | P a g e
Bank memperoleh ijin untuk beroperasi sebagai Bank Devisa
berdasarkan SK Direksi Bank Indonesia (“BI”) No. 23/28/KEP/DIR
tanggal 4 April 2007.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Bank tersebut, ruang lingkup
kegiatan Bank adalah menjalankan kegiatan usaha dibidang perbankan,
termasuk perbankan berdasarkan prinsip Syariah serta kegiatan
perbankan lainnya yang lazim sesuai dengan peraturan perundang –
undangan yang berlaku.
Tugas utama Bank adalah ikut mendorong pertumbuhan potensi
ekonomi daerah melalui peran sertanya dalam mengembangkan sektor
– sektor usaha kredit kecil dan menengah dalam rangka memperoleh
laba yang optimal. Kegiatan utamanya yaitu menghimpun dan
menyalurkan dana serta memberikan jasa – jasa perbankan lainnya.
Visi Misi Bank Jatim
Visi :
Menjadi bank yang sehat berkembang secara wajar serta memiliki
manajemen dan sumber daya manusia yang profesional
Misi :
Mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta ikut mengembangkan
usaha kecil dan menengah serta memperoleh laba optimal
Penjelasan Visi :
Dalam menjalankan bisnis dan mengembangkan usaha Bank Jatim
secara sehat serta untuk memperoleh hasil yang optimal, Bank Jatim
berupaya melaksanakan kegiatannya dengan tetap berpegang pada
peraturan perundang – undangan yang berlaku serta prinsip tata kelola
perusahaan yang baik. Untuk melaksanakan hal tersebut dibutuhkan
Sumber Daya Manusia dengan integritas dan loyalitas yang tinggi,
mempunyai jiwa melayani dan bertindak profesional.
Penjelasan Misi :
Peningkatan pertumbuhan perekonomian daerah merupakan tujuan
utama Bank Jatim dalam melaksanakan kegiatan usahanya yang
7 | P a g e
diaplikasikan dalam pemberian bantuan permodalan bagi usaha – usaha
yang produktif baik dalam bidang UMKMK maupun usaha berskala
besar, disamping itu berupaya memperoleh laba yang opimal
merupakan tujuan yang diharapkan agar semakin menambah
kepercayaan stakeholder terhadap kinerja Bank Jatim.
Bank Jatim ditopang oleh lima pilar budaya kerja untuk mencapai visi dan
misi serta senantiasa menjaga lima pilar budaya kerja disetiap jajaran
pegawai. Lima pilar budaya kerja tersebut mencakupi :
Bank Jatim merupakan Bank Umum Milik Pemerintah Daerah;
Bank Jatim berorientasi pada dasar dan secara berkesinambungan
membina hubungan yang saling menguntungkan dengan nasabah
dan mitra usaha lainnya;
Bank Jatim menetapkan Good Corporate Governance dengan
mengutamakan prinsip kehati – hatian guna menjaga kepercayaan
masyarakat dan pemilik;
Bank Jatim mengakui peranan dan menghargai kepentingan setiap
pegawai;
Bank Jatim mengupayakan terciptanya semangat kebersamaan agar
pegawai melaksanakan tugas dan kewajiban secara profesional.
Bank Jatim menetapkan Kompetensi utama (Core Competency) yang harus
dimiliki bagi seluruh karyawannya. Kompetensi utama tersebut merupakan
kompetensi yang dipersyaratkan atau dibutuhkan disetiap fungsi organisasi,
tidak terbatas pada level dan kedudukan posisi tertentu.
Integrity :
Mempertahankan norma – norma sosial, etika, dan organisasi; serta
memegang teguh aturan pelaksanaan dan prinsip – prinsip etika.
Customer Focus :
Menjadikan pelanggan dan kebutuhan – kebutuhan mereka sebagai
fokus utama dari tindakan seseorang; serta mengembangkan dan
mempertahankan hubungan pelanggan yang produktif.
Impact :
8 | P a g e
Menciptakan suatu kesan utama yang baik, memancarkan rasa
hormat dan menarik perhatian, serta menunjukkan percaya diri.
Manajamen kinerja merupakan bagian dari proses bisnis yang digunakan
untuk memandu pekerja Bank Jatim agar menjadi individu – individu yang
efektif, melalui penetuan target kinerja yang dibutuhkan guna mencapai
keberhasilan kerja dalam proses pencapaian visi dan misi Bank Jati.
Sistem pengelolaan kinerja merupakan salah satu alat manajemen yang
bersifat strategis, yang dapat membantu pekerja untuk bekerja lebih baik
dalam rangka pencapaian organisasi.
2. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi
Cabang Klas Non Devisa
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur
9 | P a g e
PemimpinCabang
Pemimpin Bidang Operasional
Penyelia Operasional
Kredit
Penyelia Kredit
Bermasalah
Penyelia Pemasaran
Kredit
Penyelia Umum & SDM
Staff IT
Pengelola IT Support & Help Desk
Devisi Teknologi Informasi
Penyelia pemasaran
Dana & Jasa
Penyelia Teller
Penyelia Pelayanan Nasabah
Penyelia Akuntansi
Auditor Cabang
Sub Devisi Operational
Audit
Kantor KasKantor Cabang Pembantu
Payment Point
3. Produk – Produk Bank Jatim
TabunganKu
TabunganKu merupakan tabungan untuk perorangan dengan
persyaratan yang mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama –
sama oleh bank –bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya
menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Persyaratan :
Mengisi formulir yang tersedia
Identitas diri KTP/ SIM (17 tahun keatas)
Penabung dibawah perwalian, menggunakan nama orang tua
Keuntungan :
Tanpa biaya administrasi bulanan
Setoran awal buka rekening Rp 20.000,00
Setoran selanjutnya minimal Rp 10.000,00
Saldo Dorman (tidak ada transaksi selama 6 bulan berturut –
turut) sebagai berikut :
- Dikenakan penalti Rp 2.000,00/bulan
- Bila saldo rekening < Rp 20.000,00 rekening akan ditutup
secara otomatis
Biaya penutupan rekening atas permintaan nasabah Rp
20.000,00
Jumlah minimum penarikan di counter Rp 100.000,00 kecuali
pada saat nasabah menutup rekening
Bunga dihitung secara harian dan tidak ada progresif
Memperoleh fasilitas ATM dan SMS Banking
Suku bunga :
Saldo Suku Bunga
< Rp 500.000,00 0,00%
>Rp 500.000,00 s/d Rp 1 Juta 0,25%
> Rp 1.000.000,00 1,00%
10 | P a g e
Ketentuan Lainnya
Satu orang hanya memiliki 1 (satu) rekening, kecuali bagi orang
tua yang membuka rekening untuk anak yang masih dibawah
perwalian sesuai dengan Kartu Keluarga
Tidak diperkenankan rekening bersama dengan status “dan /
atau”
Untuk siswa berusia dibawah 17 tahun, dapat menggunakan
Kartu Pelajar / Surat Keterangan Sekolah dan surat persetujuan
dari orang tua / pihak lain yang bertanggung jawab terhadap
nasabah tersebut
Simpanan Pelajar (SimPel)
Simpanan Pelajar (SimPel) merupakan tabungan untuk siswa yang
diterbitkan secara nasional oleh bank – bank di Indonesia, dengan
persyaratan mudah dan sederhana, dilengkapidengan fitur yang
menarik, guna mendorong budaya menabung sejak dini.
Syarat dan Ketentuan Umum :
Tabungan perorangan untuk siswa Warga Negara Indonesia
(WNI).
Diperuntukkan bagi siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA,
Madrasah (MI, MTs, MA) atau sederajat, yang berusia dibawah
17 tahun dan belum memiliki KTP.
Pembukaan rekening dilakukan melalui kerjasama antara pihak
sekolah dengan pihak bank.
Orang tua / wali dapat memberi kuasa kepada sekolah (pejabat
sekolah yang ditunjuk) atau pihak lain untuk pembukaan
rekening SimPel.
Satu siswa hanya diperkenankan memiliki 1 (satu) rekening
SimPel di 1 (satu) bank yang sama.
Tidak diperkenankan untuk rekening bersama (joint account).
11 | P a g e
Transaksi penarikan, penyetoran, dan pemindahbukuan dapat
dilayani di sekolah dan semua channel bank sesuai permintaan
nasabah dan kebijakan bank.
Keuntungan :
Bebas biaya administrasi bulanan
Setoran awal buka rekening Rp 5.000,00
Setoran selanjutnya minimal Rp 1.000,00
Saldo minimum Rp 5.000,00
Status Dormant (tidak ada transaksi selama 12 bulan berturut –
turut) sebagai berikut :
- Rekening dikenakan biaya pinalti sebesar Rp 1.000,00/bulan
- Apabila saldo rekening kurang dari Rp 5.000,00 maka
rekening dapat ditutup secara otomatis
Biaya penutupan rekening Rp 5.000,00
Bebas biaya ganti buku
Giro
Rekening Giro Bank Jatim memberikan kemudahan dalam bertransaksi
bagi Anda yang menjalankan bisnis dan pengelolaan dana. Selain
praktis dan aman, Rekening Giro Bank Jatim juga memberikan banyak
fasilitas dan keuntungan bagi Anda.
Dengan Rekening Giro Bank Jatim, Anda dapat leluasa melakukan
transaksi bisnis antar wilayah bersama mitra bisnis Anda melalui
fasilitas Intercity Clearing.
Ditunjang olehpelayanan yang cepat dan ramah, Rekening Giro Bank
Jatim memberikan solusi terbaik bagi Anda.
Jasa Giro :
Bank Jatim akan memberikan Jasa Giro dengan suku bunga progresif
yang kompetitif, karena keuntungan Anda adalah prioritasnya.
Kemudahan :
Online / real time diseluruh kantor jaringan Bank Jatim
12 | P a g e
Bebas melakukan penyetoran dan pengambilan tunai
Intercity Clearing, memperluas jaringan bisnis Anda
Biaya administrasi ringan
Persyaratan :
Syarat Perorangan Perusahaan Instansi
Pemerintah
Mengisi formulir
data nasabah (CIF)√ √ √
Mengisi formulir
pembukaan
Rekening Giro
√ √ √
Fotocopy identitas
diri
(KTP/SIM/Paspor)
yang masih berlaku
√ √ √
Menyerahkan pas
foto√ √ √
Setoran pertama Minimal Rp
1.000.000,-
Minimal Rp
2.500.000,--
Saldo terendah
perbulan
Rp 1.000.000,- Rp 2.000.000,- -
SK pengangkatan
jabatan- - √
Surat penunjukan
Kepala Dinas /
Kantor
- - √
NPWP, dan perijinan
yang menyangkut
usahanya
- √
13 | P a g e
Siklus
Online di seluruh jaringan Bank Jatim
Fasilitas ATM Bank Jatim yang tergabung dengan ATM
bersama dan Prima
Bebas biaya untuk tarik tunai di seluruh jaringan ATM bersama
dan Prima
Suku bunga yang menarik
Setoran awal Min. 100.000
Setoran selanjutnya Min. 50.000
Biaya Administrasi per Bulan 5.000
Jumlah Minimal Penarikan Bebas
Bisa Ditarik Di ... Di semua Bank Jatim
Biaya Penggantian Buku Tabungan Bebas
Saldo Mengendap Minimal (Setelah
Penarikan) 100.000
Biaya Penutupan Rekening 25.000
Suku Bunga 2.25% p.a.
Simpeda
Online diseluruh Bank Jatim
Fasilitas ATM Bank Jatim tergabung dengan ATM bersama dan
Prima
Bebas biaya untuk tarik tunai di seluruh jaringan ATM bersama
dan Prima
Undian Berhadiah yang di undi setahun 3X secara Nasional dan
regional
Setoran awal Min. 50.000
Setoran selanjutnya Min. 50.000
Biaya Administrasi per Bulan 2.500
Jumlah Minimal Penarikan Bebas
14 | P a g e
Bisa Ditarik Di ... Di semua Bank Jatim
Biaya Penggantian Buku Tabungan Bebas
Saldo Mengendap Minimal (Setelah
Penarikan) 50.000
Biaya Penutupan Rekening 15.000
Suku Bunga 2.00% p.a.
Keuntungan
Bebas Biaya Tarik Tunai ATM
Semua nasabah tabungan simpeda yang menggunakan fasilitas
ATM bank jatim di bebaskan dari biaya tarik tunai diseluruh
ATM Bersama dan ATM Prima
Kesempatan Mendapatkan Hadiah Lebih Besar
Hadiah undian simpeda dilaksanakan secara nasional dan
regional dengan nilai total hadiah 12,5 Miliar Rupiah per tahun.
Setiap nasabah mendapat kesempatan ganda memperoleh
hadiah, baik pada undian simpeda tingkat Nasional maupun
Regional.
Ketentuan Pokok Penyaringan Hadiah
Undian Simpeda Regional
Nasabah yang mempunyai saldo minimal 10 juta atau lebih
dengan kelipatan 5 juta dan mengendap satu bulan takwin
berhak mengikuti undian grand prize.
Nasabah yang mempunyai saldo minimal 1 juta dengan
kelipatannya dan telah mengendap satu bulan takwin, berhak
mengikuti undian untuk hadiah ke-1 dan ke-2.
Undian Simpeda Nasional
Undian nasional dengan total hadiah sebesar 6 Miliar rupiah, diundi
2 kali dalam setahun, dengan ketentuan pokok penyaringan hadiah
sebagai berikut :
15 | P a g e
Nasabah yang mempunyai saldo minimal Rp 50.000,00
dengan kelipatannya dan telah mengendap satu bulan takwin,
berhak mengikuti undian nasional berupa uang tunai dengan
nilai total sebesar 6 Miliar rupiah.
Deposito Berjangka Bank Jatim
Deposito berjangka bank jatim merupakan pilihan terbaik bagi
perorangan maupun perusahaan yang ingin menginvestasikan dana di
tempat aman dan terpercaya. Dana dijamin oleh pemerintah melalui
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan persyaratan tertentu.
Deposito Berjangka dapat dibuka dengan mata uang rupiah dan valas
(USD). Dengan deposito berjangka bank jatim, Anda memperoleh
keuntungan berupa pilihan jangka waktu dan suku bunga yang terbaik
bagi untuk Anda.
Keuntungan Deposito Berjangka Bank Jatim
Jangka Waktu :
Anda dapat memilih jangka waktu sesuai keinginan Anda :
1 Bulan
3 Bulan
6 Bulan
12 Bulan
Masing – masing jangka waktu memberikan keuntungan
tersendiri dengan suku bunga menarik dan kompetitif. Semakin
besar nominal saldo Anda, keuntungan yang diperoleh juga
semakin besar.
Anda tidak perlu datang ke kantor Bank untuk memperpanjang
jangka waktu bila Deposito Berjangka sudah jatuh tempo.
Deposito dapat diperpanjang secara otomatis menggunakan
sistem ARO (Automatic Roll Over) sehingga lebih praktis dan
hemat waktu.
Keuntungan Ganda :
16 | P a g e
Keuntungan anda dapat diperoleh jika bunga Deposito
Berjangka yang Anda terima setiap bulan dimasukkan ke
Rekening Tabungan Bank Jatim yang telah Anda miliki.
Untuk Jaminan Kredit :
Anda perlu tambahan modal usaha, Deposito Berjangka dapat
digunakan sebagai jamina kredit di bank jatim sesuai ketentuan
yang berlaku.
Syarat dan Ketentuan
Anda cukup mengisi formulir permohonan yang telah
disediakan
Lampirkan fotocopy identitasdiri (KTP, SIM, Paspor/lainnya)
yang masih berlaku, materai Rp. 6.000,00
Setoran minimal Deposito Berjangka sebesar Rp
2.500.000,00
Apabila Deposito Berjangka dicairkan sebelum jatuh tempo,
maka akan dikenakan biaya penalti sebesar Rp. 50.000,00
Bank Jatim SMS Banking 3366
Adalah salah satu electronic channel (e-channel), yang memungkinkan
Bank memberikan layanan kepada nasabahnya melalui mobile phone
dengan menggunakan layanan pesan singkat (SMS), baik menggunakan
plain-text mode maupun mobile apps mode.
Keuntungan
Mudah dioperasikan
Keamanan terjamin karena mendapatkan Telephone
Identification Number (TIN)
Layanan transaksi perbankan yang dapat diakses
kapanpun, dimanapun, dengan jangkauan luas
Lebih praktis tanpa harus ke ATM atau kantor Bank
Aplikasi Bank Jatim SMS Banking
Aplikasi ini dapat di install pada Handphone dengan
basis Operating System (OS) :
17 | P a g e
- Apple Store
- Google Play Store
- Windows Phone
- Blackberry World
- Java / 2JME
Aplikasi Bank Jatim SMS Banking dilengkapi dengan
sistem pengamanan melalui penggunaan Username &
Password yang hanya dapat diakses oleh masing –
masing pengguna.
Aplikasi Bank Jatim SMS Banking dapat menyimpan
transaksi yang sering digunakan oleh pengguna sehingga
memberikan kemudahan pada pengguna dalam
mengakses kembali transaksi tersebut.
Fitur – Fitur
Transfer ke sesama Rekening Bank Jatim atau ke
Rekening Bank Lain
Cek Saldo
Informasi
Pembelian Pulsa Isi Ulang
Pembelian PLN Berbayar
Pembayaran
Syarat dan Ketentuan
Periode program 1 September – 31 Desember 2014
Peserta program merupakan nasabah Bank Jatim dan
telah terdaftar pada SMS Banking 3366
Pemenang di tiap periode bulan diperoleh dari peraih
poin terbesar dan tercepat di tiap bulannya
Pemenang di bulan ke – N tidak akan mendapat hadiah
dibulan berikutnya, meski meraih poin tertinggi
Makin sering bertransaksi menggunakan SMS Banking
3366, makin besar kesempatan Anda untuk menang
18 | P a g e
Jatim Prioritas
Sebagai nasabah Jatim Prioritas, kami memastikan Anda dan keluarga
mendapatkan beragam keistimewaan serta layanan kesehatan terbaik di
manapun Anda berada, baik di dalam maupun di luar negeri.
Ad Medika :
Layanan kesehatan di 2.800 rumah sakit di seluruh Indonesia, serta 4
rumah sakit di Singapura, Malaysia, Kamboja dan Thailand.
Program – programnya antara lain :
Diskon Medical Check-up seluruh badan
Diskon Medical Check-up Kamker Serviks
Diskon Medical Check-up Kanker Payudara
Diskon Medical Check-up Kanker Prostat
Dan lain – lain
Untuk Anda, nasabah Jatim Prioritas, nikmati beragam keuntungan dan
kenyamanan lebih saat melakukan perjalanan wisata maupun bisnis
bersama Garuda Indonesia ke manapun Anda pergi.
Domestik
Diskon 5% untuk pembelian tiket pesawat dan gratis tambahan
10 kg untuk bagasi.
Luar Negeri
Diskon hingga 10% untuk pembelian tiket pesawat dan gratis
tambahan 10 kg untuk bagasi.
Nikmati hidup dan hobi Anda dengan beragam keistimewaan.
Dapatkan kenyamanan lebih dan diskon khusus di 47 lapangan
golf di seluruh Indonesia.
Serta gratis membership tahunan khusus untuk nasabah Jatim
Prioritas.
Untuk pribadi sukses seperti Anda, kami persembahkan Jatim Prioritas.
Layanan perbankan yang memberi kenyamanan lebih untuk memenuhi
kebutuhan gaya hidup Anda dengan lebih mudah.
Layanan kesehatan di dalam dan luar negeri
19 | P a g e
Fasilitas khusus Garuda Indonesia
Konsultasi pendidikan di dalam dan luar negeri
Layanan VIP di airport lounge
Membership gratis di 42 lapangan golf di Indonesia
Diskon khusus di klinik – klinik kecantikan
Diskon khusus food & beverages
Nikmati fasilitas airport lounge terbaik di berbagai kota di Indonesia
dengan kartu Debit Jatim Prioritas.
Kota Airport Lounge
Surabaya Blue Sky Lounge
Singosari Lounge
Trowulan Lounge
Jakarta Airport Lounge JCB – Terminal 2F
Balikpapan TG Lounge – Terminal Domestik
Pekanbaru Lembayung Lounge – Terminal Domestik
Bali TG Lounge – Terminal Domestik
B. Bidang Manajemen SDM / Umum
1. Pola Rekrutmen / Penerimaan Pegawai
Melalui beberapa tes, yaitu :
Test Tulis
Psikotest
Tes Kesehatan
2. Pembinaan Karir dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
Manajemen Karir
Program Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia
Strategi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk mengacu pada konsep Manajemen
SDM Berbasis Kompetensi (MSDM-BK).
Konsep MSDM-BK dapat didefinisikan sebagai suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanakan dan pengendalian aktivitas tenaga kerja
20 | P a g e
secara optimal mulai dari rekrutmen sampai dengan pensiun dimana proses
pengambilan keputusan didasarkan pada informasi kebutuhan kompetensi
jabatan dan kompetensi individu untuk mencapai tujuan perusahaan. Hal ini
diharapkan agar aktivitas dan keputusan yang diambil akan lebih transparan
serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan tidak diskriminatif.
Pengembangan Sistem Manajemen SDM Berbasis Kompetensi (MSDM-
BK) melaksanakan program – program sebagai berikut :
Staf Development Program (SDP), Manager Development Program
(MDP) dan Executive Development Program (EDP).
Pendidikan dan Pelatihan Program SDP, MDP dan EDP.
Model Program Pengembangan dan Kaderisasi Pegawai :
STAF DEVELOPMENT PROGRAM (SDP)
Pendidikan Staf Development Program (SDP) merupakan suatu awal
pengembangan karier bagi mereka yang sudah menjadi pegawai Bank Jatim
dengan predikat sarjana untuk dipersiapkan menjadi kader manajer dan
pimpinan Bank Jatim pada masa yang akan datang. Setelah mengikuti
program SDP diharapkan peserta mempunyai pengetahuan dan ketrampilan
di bidang manajerial perbankan (managerial competencies), operasional
perbankan (technical competencies) khususnya di bidang kredit, pemasaran
dana, layanan dan kemampuan pendukung (enabler competencies) serta
memahami proses bisnis Bank Jatim melalui On The Job Training (OJT)
sehingga mampu melaksanakan pekerjaan dan tanggung jawab sebagai
calon bankir yang profesional.
21 | P a g e
Staf DevelopmentProgram
ManagerDevelopmentProgram
ExecutiveDevelopmentProgram
ManagementDan SDM
Profesional
MANAGER DEVELOPMENT PROGRAM (MDP)
Pendidikan Manager Development Program (MDP) merupakan suatu awal
pengembangan kinerja para Pemimpin Bidang Operasional atau yang
setingkat diindustri perbankan, khususnya di Bank Jatim yang disiapkan
untuk menempati posisi strategis di Bank Jatim menjadi manajer yang
handal dan profesional pada masa yang akan datang. Pendidikan MDP ini
dirancang dan dilaksanakan dalam bentuk yang lebih implementatif
terhadap tugas pada posisi pemimpin bidang operasional atau yang setingkat
yang ada di bank jatim. Dengan melalui program pendidikan ini diharapkan
para peserta mwnjadi manajer yang handaldan profesional dalam
menghadapi setiap perubahan-perubahan bisnis yang terjadi.
EXECUTIVE DEVELOPMENT PROGRAM (EDP)
Keberhasilan suatu organisasi termasuk bank, sangat dipengaruhi o;eh
kinerja sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi bersangkutan.
Kinerja SDM yang tinggi dapat terwujud melalui sebuah perencanaan,
pendayagunaan, peningkatan dan pengembangan SDM yang dilaksanakan
secara baik, teratur dan berkelanjutan serta seiring dengan perkembangan
lingkungan bisnis internal maupun eksternal. Program EDP merupakan
program untuk mempersiapkan calon-calon Pemimpin cabang yang handal
yang merupakan langkah strategis yang harus dilakukan oleh manajemen
dalam mendukung keberhasilan bisnis Bank, dalam mengukur kinerja calon
pemimpin cabang bank jatim mempunyai sistem untuk mengukur
Knowledge, Skill dan Attitude para calon Pemimpin Cabang yang
disesuaikan dengan level Hard dan Soft Competencies Pemimpin Cabang.
C. Bidang Manajemen Pemasaran
1. Produksi
Orientasi Pasar :
- Personal
- Sekolah
22 | P a g e
- Dinas
Strategi Pengembangan Produk :
Dengan membuat inovasi – inovasi baru terkait beberapa produk bank
yang akan dipasarkan.
2. Agen Pemasaran / Distribusi Produk Bank
Yang memasarkan adalah staf bagian divisi tersebut yaitu Divisi Pemasaran
Dana dan Divisi Pemasaran Kredit.
3. Promotion
- Cetak Brosur
4. Persaingan Pangsa Pasar
Pesaing biasanya datang dari Bank Lain
5. Internet Website
Www.bankjatim.co.id
6. Sistem Informasi Pemasaran
Dilakukan secara door to door
23 | P a g e
BAB III
ANALISIS DATA
A. Bidang Manajemen SDM / Umum
bagian yang mempunyai tugas pokok sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan usaha – usaha kesekretariatan, personalia, umum
dan usaha – usaha lain yang sejenis sepanjang usaha – usaha tersebut
menjadi wewenang kantor cabang
2. Menyelenggarakan kegiatan penghitungan / pembayaran gaji
karyawan, pajak, dan asuransi pegawai serta hak – hak pegawai
lainnya
3. Mengadakan pencatatan dan pendistribusian barang – barang
persediaan kepada seluruh penyelia yang membutuhkan serta
membuat pertanggung jawaban tiap akhir bulan
4. Mengelola barang – barang persediaan dan inventaris kantor beserta
asset bank sekaligus pengamanannya termasuk asuransi
5. Menyusun laporan berkala atas kegiatannya
6. Melakukan pengawasan dan penelitian atas semua kegiatan di unit
kerjanya agar sesuai dengan ketentuan, melakukan pencegahan
timbulnya kesalahan dalam pelaksanaan tugas unit kerjanya serta
membuat laporan atas hasil pengamatan jika dipandang perlu
7. Bertanggungjawab untuk mengawasi dan mengendalikan biaya yang
terjadi di bawah lingkungan wewenangnya
8. Melaksanakan tugas dan pekerjaan lain yang masih berkaitan dengan
fungsi dasar uaraian jabatannya yang belum dijabarkan di atas
B. Bidang Operasional
Pelayanan Nasabah
Organisasi dan Tata kerja
Tanggung Jawab Umum
1. Mematuhi dan menjalankan seluruh peraturan dan perundang-undangan;
24 | P a g e
2. Menjalankan seluruh tanggung jawab sebagaimana dijabarkan pada Tugas
dan Tanggung Jawab;
3. Melaksanakan tugas dan pekerjaan lain yang masih berkaitan yang belum
dijabarkan dalam Tugas dan Tanggung Jawab;
4. Berinisiatif untuk meningkatkan kinerja individu dan keseluruhan aktivitas
usaha Bank untuk mendukung pencapaian sasaran usaha Bank;
5. Menjalin koordinasi secara efektif terutama dengan unit organisasi terkait
yang memiliki hubungan interaksi kerja dan juga seluruh pegawai Bank.
Peran Jabatan
Melaksanakan pelayanan produk dana/jasa dalam negeri yang
berhubungan dengan kegiatan back office yang mendukung pelayanan
nasabah yang berpedoman pada penerapan standar layanan nasabah
( service excellence ) di Kantor Cabang.
Hasil Keluaran – Tugas Dan Tanggung Jawab
A. Hasil Keluaran
1. Kualitas pelayanan nasabah terkait layanan transaksi non tunai.
B. Tugas Dan Tanggung Jawab
1. Pelayanan nasabah yang berkaitan dengan administrasi dari kegiatan
operasional bank baik konvensional maupun syariah;
a. Simpanan (giro, tabungan, deposito);
Rekening Giro Bank Jatimmerupakan produk simpanan bank
yang sudah lama dikenal masyarakat. Produk ini banyak
Memberikan kemudahan dalam bertransaksi bagi nasabah yang
menjalankan bisnis dan pengelolaan dana. Dengan rekening Giro
Bank Jatim, Nasabah dapat leluasa melakukan transaksi bisnis
antar wilayah bersama mitra bisnis melalui Fasilitas Intercity
Clearing.
TabunganKu Merupakan tabungan untuk perorangan dengan
persyaratan yang mudah dan ringan yang diterbitkan secara
bersama-sama oleh bank-bank di indonesia guna menumbuhkan
budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
25 | P a g e
Deposito Berjangka Bank jatim merupakan pilihan terbaik bagi
perorangan maupun perusahaan yang ingin menginvestasikan
dana di tempat aman dan terpercaya. Dana dijamin oleh
pemerintah melalui lembaga penjamin Simpanan (LPS) dengan
persyaratan tertentu. Deposito berjangka dapat dibuka dengan
mata uang rupiah dan valas (USD). Dengan deposito berjangka
Bank Jatim, Nasabah memperoleh keuntunganberupa pilihan
jangka waktu dan suku bunga yang terbaik.
b. RTGS;
Sistem transfer dana berbasis RTGS yang memungkinkan bank
dapat melakukan berbagai transaksi pembayaran/transfer dana secara
elektronik dalam waktu seketika/online dan penyelesaian transaksi
(settlement) secara terpadu
c. Inkaso;
Merupakan pengiriman warkat (Cek, Bilyet, Giro, Wesel) ke Bank
tertarik untuk mendapatkan pembayaran karena tidak dapat
diselesaikan melalui sarana kliring (Bank tertarik diluar wilayah
kliring).
d. Kliring, kiriman uang dan penyelesaian kliring;
Transfer dana kredit antar Bank melalui kliring tanpa kewajiban
melakukan pertukaran fisik warkat (Paperless) yang dapat digunakan
untuk melakukan transfer ke seluruh wilayah Indonesia. Batas
Nominal Transfer Kredit melalui SKNBI sampai dengan Rp.
500.000.000,00 (Lima Ratus juta Rupiah) per transaksi.
e. Memberikan pelayanan permohonan referensi bank
Merupakan Surat Pernyataan yang dikeluarkan oleh Bank Jatim yang
menerangkan bahwa orang / perusahaan yang mengajukan adalah
benar-benar nasabah Bank Jatim. Referensi Bank dapat digunakan
oleh nasabah untuk mengikuti pelelangan proyek tertentu.
f. Mengusahakan secara aktif bertambahnya nasabah-nasabah baru
g. Pemotongan dan Penyetoran Pajak;
26 | P a g e
h. Pembayaran gaji pensiunan dan pegawai;
i. Pembayaran Gaji;
2. Memantau persediaan uang di ATM dan menginformasikan pada pihak
terkait bila persediaan telah mencapai batas minimum;
3. Pelayanan office channeling
4. Melaksanakan pelayanan kepada nasabah prima agar hubungan yang
terjalin dapat berkesinambungan dan saling menguntungkan melalui
program Layanan Prima;
5. Menyusun laporan operasional dana/jasa dalam negeri di Kantor
Cabang.
Interaksi Hubungan Kerja
Hubungan Internal Tujuan
Penyelia Pelayanan Nasabah Pertanggungjawaban atas kegiatan
layanan produk dana/jasa dalamnegeri
non tunai.
1. Staf Teller
2. Staf Service Assistance
3. Staf Payment Point
Kegiatan operasional back office yang
mendukung kegiatan transaksi (RTGS,
Kliring, Inkaso, dll).
Hubungan Eksternal Tujuan
- -
27 | P a g e
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bank Jatim Cabang Kediri didalam melaksanakan perannya sebagai bagian
dari badan pemerintahan di Kota Kediri memiliki arah dan tujuan yang jelas
tentang sasaran yang hendak dicapai dimasa yang akan datang, yang dijabarkan
dalam fungsi dan misi berikut ini :
Visi :
Menjadi bank yang sehat berkembang secara wajar serta memiliki
manajemen dan sumber daya manusia yang profesional
Misi :
Mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta ikut mengembangkan
usaha kecil dan menengah serta memperoleh laba optimal
Penjelasan Visi :
Dalam menjalankan bisnis dan mengembangkan usaha Bank Jatim
secara sehat serta untuk memperoleh hasil yang optimal, Bank Jatim
berupaya melaksanakan kegiatannya dengan tetap berpegang pada
peraturan perundang – undangan yang berlaku serta prinsip tata kelola
perusahaan yang baik. Untuk melaksanakan hal tersebut dibutuhkan
Sumber Daya Manusia dengan integritas dan loyalitas yang tinggi,
mempunyai jiwa melayani dan bertindak profesional.
Penjelasan Misi :
Peningkatan pertumbuhan perekonomian daerah merupakan tujuan
utama Bank Jatim dalam melaksanakan kegiatan usahanya yang
diaplikasikan dalam pemberian bantuan permodalan bagi usaha – usaha
yang produktif baik dalam bidang UMKMK maupun usaha berskala
besar, disamping itu berupaya memperoleh laba yang opimal
merupakan tujuan yang diharapkan agar semakin menambah
kepercayaan stakeholder terhadap kinerja Bank Jatim.
28 | P a g e
Bank Jatim ditopang oleh lima pilar budaya kerja untuk mencapai visi dan
misi serta senantiasa menjaga lima pilar budaya kerja disetiap jajaran
pegawai. Lima pilar budaya kerja tersebut mencakupi :
Bank Jatim merupakan Bank Umum Milik Pemerintah Daerah;
Bank Jatim berorientasi pada dasar dan secara berkesinambungan
membina hubungan yang saling menguntungkan dengan nasabah
dan mitra usaha lainnya;
Bank Jatim menetapkan Good Corporate Governance dengan
mengutamakan prinsip kehati – hatian guna menjaga kepercayaan
masyarakat dan pemilik;
Bank Jatim mengakui peranan dan menghargai kepentingan setiap
pegawai;
Bank Jatim mengupayakan terciptanya semangat kebersamaan agar
pegawai melaksanakan tugas dan kewajiban secara profesional.
B. Saran
Agar pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan selanjutnya lebih baik, maka penulis
akan menyampaikan beberapa saran, sebagai berikut :
1. Bagi mahasiswa
- Berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan internal maupun eksternal
selama melakukan PKL di perusahaan / instansi. Agar supaya
praktik kerja lapangan mendapatkan pengetahuan dan wawasan
yang maksimal seperti yang di harapkan.
2. Bagi instansi tempat PKL
- Dalam hal ini Bank Jatim Cabang Kediri, diharapkan bisa
membimbing dan mengarahkan mahasiswa selama masa Praktik
Kerja Lapangan berlangsung agar mahasiswa benar-benar
memperoleh pengalaman dan ilmu yang bermanfaat untuk masa
depannya di dunia kerja.
- Dalam hal ini Bank Jatim Cabang Kediri, diharapkan memberikan
tugas-tugas yang sesuai dengan bidangnya agar mahasiswa bisa
29 | P a g e
mengaplikasikan antara teori yang di dapat dari kampus dengan
realisasi yang ada di lapangan.
3. Bagi lembaga Universitas
- Pelaksanaan PKL diumumkan lebih awal agar mahasiswa memiliki
cukup waktu untuk mencari tempat PKL yang sesuai dengan
pendidikan atau keterampilannya.
- Dalam pemilihan Praktik Kerja Lapangan (PKL) seharusnya
mahasiswa dibantu dan diarahkan agar pemilihan tempat PKL
sesuai dengan ilmu yang diterima selama masa perkuliahan,
sehingga ilmu tersebut dapat diterapkan dalam dunia kerja yang
baik.
30 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
www.bankjatim.co.id
www.remirda.blogspot.com
31 | P a g e
LAMPIRAN – LAMPIRAN
A. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
Nama : Siti Masruroh
Kelas : 3B - Akuntansi
NPM : 13.1.02.01.0054
Kegiatan : Laporan Mingguan
Minggu 1 :
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan pada minggu pertama adalah pembagian
tugas oleh Pimpinan Bidang Operasional, saya mendapatkan tugas di bagian
PN (Pelayanan Nasabah). Kemudian saya berkenalan dengan para staff yang
ada di bagian PN. Kemudian dihari pertama mereka memberi tugas kepada
saya untuk mencatat data SKN (Sistem Kliring Nasional). Hari ke dua
menyetempel STS (Surat Tanda Setoran) Retribusi Parkir serta memisahkan
Kwitansi STS.Hari ketiga libur (tanggal merah), Hari keempat membantu
menulis Data CIF (Customer Information File), Menyetempel surat PK
(Perjanjian Kredit), fotocopy tabel angsuran, dan melanjutkan mencatat data
SKN (Sistem Kliring Nasional) lagi. Dan hari kelima mencatat data Register
Surat Referensi Bank.
Minggu 2 :
Minggu kedua tugas yang saya dapatkan dihari pertama yaitu melanjutkan
mencatat Data SKN (Sistem Kliring Nasional), mencatat data Register Surat
Keluar Operasional Kredit Cab. Kediri, dan menyetempel Register Surat
Keluar Operasional Kredit. Hari kedua melanjutkan mencatat data Register
Surat Referensi Bank dan mencatat data Permohonan Dukungan Bank. Hari
ketiga menyetempel Nota Kredit, mencatat data dan menyetempel laporan
Perubahan Suku Bunga. Hari keempat melanjutkan mencatat Data Register
32 | P a g e
Surat Referensi Bank. Hari ke lima membantu menyusun format CIF
(Custemer Information File), dan menyetempel Buku Tabungan.
Minggu 3 :
Minggu ketiga tugas yang saya dapatkan dihari pertama yaitu melanjutkan
mencatat data Surat Dukungan Bank dan memisahkan Surat Setoran Pajak dan
bukti Penerimaan Pajak. Hari kedua melanjutkan mencatat data Register Surat
Referensi Bank dan mencatat data Permohonan Surat Dukungan Bank. Hari
ketiga mencatat data SKN (Sitem Kliring Nasional). Hari keempat menginput
dan menyetempelSP2D (Surat Perintah Pencairan Dana). Hari kelima Libur
(Tanggal Merah).
Minggu 4 :
Minggu ke 4 hari pertama berhubung tidak ada tugas jadi saya belajar dan
membaca BPP bagian PN, hari kedua mencatat data Permohonan Dukungan
Bank, membantu menyusun formulir permohonan penutupan fasilitas kartu
ATM KPE (Kartu Pegawai Elektronik) dan SMS Banking. Hari ketiga
menyetempel dan memisah-misahkan Kwitansi STS (Surat Tanda Retribusi)
Setoran Parkir, melanjutkan mencatat data Permohonan Dukungan Bank. Hari
keempat mencatat data Register Surat Referensi Bank, menyetempel dan
Crosscheck SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana). Hari kelima membentu
mengecek kelngkapann CIF (Permohonan Pembukaan Rekening) ATM dan
SMS Banking.
Minggu 5 :
33 | P a g e
B. Foto
1. Kantor Bank Jatim
34 | P a g e