LAPORAN PERKEMBANGAN KEJADIAN … · Web viewMembentuk dan menggerakan tim sanitasi lingkungan ke...
Transcript of LAPORAN PERKEMBANGAN KEJADIAN … · Web viewMembentuk dan menggerakan tim sanitasi lingkungan ke...
LAPORAN AKHIR TANGGAP BENCANA BANJIR BANDANG
POSKO INDUK DINAS KESEHATAN KAB. POLEWALI MANDAR
Tanggal Sabtu, 24 Januari 2009.
1
PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR
DINAS KESEHATAN Jl. H.A Depu No. 02 Polewali Telp. (0428) 2410798 fax (0428) 2410998 Kode Pos 91314
IP. Phone 761911. Email : [email protected]
LAPORAN AKHIR TANGGAP BENCANA KEJADIAN BANJIR BANDANG KABUPATEN POLEWALI MANDAR
Tanggal Sabtu 24 Januari 2009.
DESKRIPSI BENCANA
Kabupaten Polewali Mandar merupakan wilayah dengan empat dimensi (wilayah) yaitu dimensi wilayah pegunungan, Pantai, daratan rendah dan dimensi wilayah sepanjang aliran sungai besar Mandar dan Maloso. Pada hari sabtu, 10 Januari 2009. Jam 02.00 wita. telah terjadi banjir bandang dari aliran sungai Mandar dan Sungai Maloso yang melanda hampir sebagian besar diwilayah Kabupaten Polewali Mandar, dengan ketinggian air setinggi kurang lebih 2 meter atau setinggi dada orang dewasa, bahkan ada yang sampai 3 meter, mengakibatkan atusan rumah warga diwilayah tersebut hancur termasuk infrastruktur jalan, jembatan kantor pemerintahn kecamatan dan puskesmas rusak. Masyarakat disekitar diwilayah becana tidak mampu lagi melakukan penanggulangan, aktifitas warga lumpuh ditingkat kecamatan dan desa. Ada warga yang meninggal, hilang dan warga lainnya terancam kelaparan dan kesakitan.
Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar Menetapkan peristiswa ini sebagai Bencana Banjir Bandang dan Tahap Tanggap Bencana diberlakukan selama 2 minggu dari mulai awal kejadian yaitu mulai tanggal 10-24 Januari 2009. Berikut Laporan akhir tanggap bencana.
LOKASI BANJIR (BENCANA)
Lokasi bencana terjadi pada 12 kecamatan1. Kecamatan Allu2. Kecamatan Limboro3. Kecamatan Tinambung4. Kecamatan Balanipa5. Kecamatam Campalagian6. Kecamatan Mapilli7. Kecamatan Luyo8. Kecamatan Matakali9. Kecamatan Wonomulyo10. Kecamatan Tapango11. Sebagian Kecamatan Tubbi Taramanu12. Sebagian Kecamatan Bulo
2
PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR
DINAS KESEHATAN Jl. H.A Depu No. 02 Polewali Telp. (0428) 2410798 fax (0428) 2410998 Kode Pos 91314
IP. Phone 761911. Email : [email protected]
JUMLAH BENDUDUK YANG TERANCAM
Jumlah penduduk yang terancam pada di desa pada 6 kecamatan adalah sebanyak 10.117 jiwa, dengan jumlah bayi 774 bayi, anak balita 2.332 anak dan ibu hamil sebanyak 126 orang.
Jumlah pada lokasi desa bencana adalah sebagai berikut
a. Penduduk pada kecamatan Allu dengan desa/kel
1. Allu = 3.198 jiwa 2. Mombi = 2.893 jiwa3. Saragian, = 1.566. jiwa4. Kalumammang, = 1.385 jiwa5. Pao-pao = 1.808 jiwa6. Puppuring. = 1.579 jiwa
b. Penduduk pada kecamatan Tinambung dengan desa /kel1. Tandung = 1.763 jiwa2. Sepa batu = 2.004 jiwa3. Tanga-tanga = 2.847 jiwa4. Karama = 4.697 jiwa5. Tinambung =4.062 jiwa
c. Penduduk pada kecamatan Tubbi Taramanu dengan desa/kel1. Taramanu = 3.924 jiwa2. Ambopadang = 4.094 jiwa3. Tubbi = 2.923 jiwa4. Piriang Tapiko = 1.246 jiwa5. Ratte = 2.923 jiwa6. Besoangin = 2.068 jiwa
d. Penduduk pada kecamatan Mapilli dengan desa/kel1. Mapilli = 4.960 jiwa2. Buku = 2.913 jiwa3. Ugi Baru = 3.485 jiwa
e. Penduduk pada kecamatan Campalagian dengan desa/kel1. Desa Botto = 4.160 jiwa
f. Penduduk pada kecamatan Luyo dengan desa/ kel1. Batupanga = 2.983 jiwa2. Baru = 3.388 jiwa3. Mambu = 2.183 jiwa4. Mapilli Barat = 3.947 jiwa
Semua desa dan kecamatan dilokasi bencana dapat minimalisir ancaman terjadi kelaparan dan kesakitan kecuali untuk Wilayah Tubbi Taramanu
1. Akses jalan Desa Ambopdang sudah bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua, Untuk Puskesmas Tubbi Taramanu hanya bisa dengan jalan kaki.
2. Akses air bersih susah dan persediaan makanan semakin menipis di desa Tubbi, Ratte, Besoangin, Padangmawalle dan Desa Ammbopadang termasuk Pirian Tapiko.
3
DATA KORBAN MENINGGAL DAN HILANG
Jumlah korban yang meninggal sebanyak 10 orang karena hanyut dan 3 korban hilang belum ditemukan. Data yang meninggal dan yang hilang adalah sebagai berikut :
1. Meninggal : Muliati (Perempuan) 50 tahun desa Petoosang Kecamatan Allu
2. Meninggal :Pajay ( Laki-Laki) 80 tahun desa Petooasang Kecamatan Allu3. Meninggal :Rina ( Perempuan ) 14 tahun desa Petoosang Kecamatan Allu4. Meninggal : Ana (Perempuan ) 4 tahun desa Petoosang Kecamatan Allu5. Meninggal : Hammado ( Laki-Laki) 80 tahun desa Petoosang Kecamatan
Allu6. Meninggal : Haeruddin (laki-laki) 6 tahun desa Petoosang Kecamatan Allu7. Meninggal : Maryam (Perempuan) 16 tahun desa Petoosang Kecamatan
Allu8. Meninggal : Nisa (Perempuan) 7 tahun desa Petoosang Kecamatan Allu9. Meninggal : Zainuddin (laki-laki) 35 tahun desa Katumbangan Lemo
Kecamatan Campalagian10. Meninggal : Nurlela 14 tahun Desa Buku Mapilli Kecamatan Mapilli.11. Hilang belum ditemukan : Bareta (P) 65 tahun. Desa Petoossang
Kecamatan Allu.12. Hilang belum ditemukan : Sanawiah (Perempuan) 42 tahun Desa sepak
batu Kecamatan Tinambung13. Hilang belum ditemukan : Gerniah (Perempuan) 4 tahun Desa Sepak batu
Kecamatan Tinambung.
DATA PENGUNGSI
1. Kecamatan Allu Pengungsi 129 KK ( 620 jiwa)1. Sekolah Madrasah Petoosang = 34 KK ( 151 jiwa)2. Kantor Desa Mombi = 15 KK ( 50 Jiwa)3. Perumahan Polsek = 9 KK ( 36 jiwa)4. Petoosang = 74 KK ( 383 jiwa)
2. Kecamatan TinambungPengungsi 111 KK ( 800 jiwa)
1. Posko I Kecamatan Tinambung = 74 KK ( 400 jiwa)2. Posko II Desa Sepa’batu = 37 KK ( 400 jiwa)
Catatan 1. Sebagian pengungsi di posko penampungan ini telah
kembali ke rumah kerabat artinya mereka tetap sebagai status pengungsi tapi ditampung pada rumah kerabat bukan lagi diposko penampungan sepeti dilaporkan sebelumnya.
4
2. Adanya pengungsi karena rumah pengungsi sebanyak 5.995 mengalami kerusakan terdiri dari 566 hanyut, 1571 rusak berat dan 3858 rusak ringan/sedang
5
DATA KESAKITAN
Selama 7 Hari terjadinya bencana, ada 3.178 pasien yang dilayani. Dari Jumlah ini semua dapat ditangani di setiap pos, tampa ada rujukan. Namun ditemukan sekitar 5 % penyakit infeksi kulit. Tidak ditemukan kecenderungan terjadinya wabah penyakit misalnya Diare, ISPA dan penyakit akibat banjir lainnya
Dari Jumlah penduduk yang terancam pada di desa pada 6 kecamatan adalah sebanyak 10.117 jiwa, berarti sudah sekitar 31 % yang mengalami sakit. Jumlah bayi 774, dan sebanyak 2.332 anak balita serta ibu hamil sebanyak 126 orang, Data ini belum termasuk data relawan yang membantu dalam pelayanan kesehatan.
Ada empat ibu hamil 3 diantaranya melahirkan normal pada lokasi banjir terjadi, yaitu masing-masing di desa Palece, Desa Tandasura, Kel. Petoosang dan yang satu dirujuk dan dioperasi caesar. Di RSUD Polewali.
Laporan Tanda, gejala dan Diagnosa Penduduk yang Diperiksadi Beberapa Pos Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar
Tertnggal 22 Januari 2009
No Diagnosa Jumlah Persen
1 Gatal (Alergi, Jamur dll) 891 28.042 ISPA 473 14.883 Luka 549 17.284 Diare 158 4.975 Hipertensi 96 3.026 Rhematik 89 2.807 Febris 69 2.178 Gastritis 119 3.74
10 Myalgia 58 1.8311 Konjungtivitis 22 0.6912 Gigi 19 0.6013 Infeksi Kulit 161 5.0714 Lain-lain (Pusing, Sakit Kepala dll) 474 14.92 JUMLAH 3178 100.00
6
UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN DINAS KESEHATAN
A. Membentuk posko induk Kesehatan Di Dinas Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar dengan tugas pokok1. Pusat kendali operasional pelayanan kesehatan pada lokasi bencana2. Pusat koordinasi pengorganisasian dan pendistribusian petugas
kesehatan, obat dan alat/bahan kesehatan pada lokasi bencana3. Pusat pengolahan data kesehatan bencana (menerima, mengolah, analisis
dan intepretasi serta menginformasikan ) kepada yang berkepetingan.
B. Membentuk posko kesehatan di lokasi bencana1. Posko Kesehatan Tinambung berpusat di Kantor Kecamatan2. Posko Kesehatan Sepakbatu berpusat di Desa Sepakbatu Kecamatan
Tinambung.3. Posko Kesehatan Tandasura berpusat di Desa Tandasura Kecamatan
Limboro.4. Posko Kesehatan Limboro berpusat di Puskesmas Limboro kecamatan
Limboro 5. Posko Kesehatan Petoosang berpusat di Kantor Camat Allu
Kecamatan Allu 6. Posko Mombi Kantor Desa Mombi Kecamatan Allu7. Posko Kesehatan Wonomulyo berpusat di Puskesmas Wonomulyo
kecamatan Wonomulyo.8. Posko Kesehatan Mapilli di Desa Mapilli9. Posko Kesehatan Mambu kecamatan luyo10. Posko Desa Baru Luyo Kecamatan Luyo11. Posko Kesehatan di Puskesmas Batupanga Kecamatan Luyo12. Posko Kesehatan Campalagian di Puskesmas Campalagian.13. Posko Tubbi Taramanu berpusat di desa Ambopadang Kecamatan
Tubbi Taramanu
C. Posko yang aktif tertanggal 24 Januari 2009.1. Posko Kesehatan Sepakbatu berpusat di Desa Sepakbatu Kecamatan
Tinambung.2. Posko Kesehatan Tandasura berpusat di Desa Tandasura Kecamatan
Limboro.3. Posko Kesehatan Limboro berpusat di Puskesmas Limboro kecamatan
Limboro 4. Posko Kesehatan Petoosang berpusat di Kantor Camat Allu
Kecamatan Allu 5. Posko Kesehatan Wonomulyo berpusat di Puskesmas Wonomulyo
kecamatan Wonomulyo.6. Posko Kesehatan Campalagian di Puskesmas Campalagian.7. Posko Tubbi Taramanu berpusat di desa Ambopadang Kecamatan
Tubbi Taramanu
D. Membentuk dan menggerakan Tim Gerak Cepat Penanggulangan Bencana (Kesehatan) Kabupaten dengan melakukan pelayanan kesehatan
7
E. Membentuk dan menggerakan tim sanitasi lingkungan ke lokasi bencana dengan kegiatan melakukan upaya penyediaan sarana air bersih, pengurasan sumur gali, kaporisasi dan penjernihan air untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi korban bencana
F. Tambahan Tim indosat mobile klinik , 3 dokter dan 10 relawan dan akan memperkuat posko kesehatan yang masih aktif yaitu di Wonomulyio, Sepak Batu dan Tandasura. Tim akan menyediakan obatan-obataan dengan target 1000 pasien yang akan dilayani selama 3 hari.
G. Antsipasi terjadinya KLB Penyakit melakukan analisis perkembangan penyakit dan analisis lingkungan Serta. Membentuk Puskesmas lapangan mobile kapasitas 20 orang dengan 7 tempat tidur.
KETERSEDIAAN OBAT
1. Pada saat laporan ini dibuat obat dalam keadaan cukup untuk 1.500 pasien atau untuk keperluan 10 hari.
2. Telah juga distribusikan Bantuan MP ASI Biskuit umur 12-24 bulan untuk wilayah lokasi Banjir.
SARANA KESEHATAN
Dari tiga Puskesmas yang dilanda banjir Bandang Yaitu Puskesmas Allu, Puskesmas Limboro dan Puskesmas Tinambung. Semua Puskesmas dan Pustu sudah dapat berfungsi dengan normal. Namun ada beberapa sarana kesehatan milik Dinas Kesehatan yang rusak dengan nilai kerugian Rp 1.373.500.000.- (Terbilang : Satu Milyar Tiga Ratus Tujuh Puluh Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) data sarana yang rusak dapat dilaporkan sebagai berikut:
Puskesmas Allu
Puskesmas Allu Kecamatan Allu pada saat bajir, ketinggian air 160 cm, saat banjir meredah meninggalkan lumpur 20-25 cm di dalam puskesmas, diluar puskesmas 40-50 cm dan merusak alat-alat kesehatan didalammnya. Tim penanggulangan telah berhasil mengfungsikan kembali pelayanan kesehatan di Puskesmas ini, namun secara keseluruhan belum berfungsi maksimal.
8
Daftar Kerusakan di Puskesmas Tutallu adalah :
No Puskesmas/ Sarana Kesehatan
Kondisi Kerusakan Perkiraan kerugian KeteranganRingan Sedang Berat
1 Gedung Puskesmas termasuk pagar
Sedang Rp. 195.000.000.- Telah berfungsi
2 Dental Unit 1 buah
Berat Rp. 65.000.000.- Tidak berfungsi
3 Coldchain unit berat Rp. 85.000.000.- Tidak berfungsi
4 Tensi meter digital 2 unit
berat Rp. 9.000.000.- Tidak berfungsi
5 Tensi air raksa 3 buah
berat Rp. 4.900.000.- Tidak berfungsi
6 Komputer 1 set berat Rp. 6.500.000.- Tidak berfungsi
7 Centrufuge Berat Rp. 9.500.000 Tidak Berfungsi
8 Dopler berat Rp. 2.000.000.- Tidak berfungsi
9 Warless Toa 1 unit
berat Rp. 8.500.000.- Tidak berfungsi
10 Daun Pintu 2 unit
berat Rp. 1.700.000.- Tidak berfungsi
11 Meja kursi 12 buah
sedang Rp. 96.000.000.- Tidak berfungsi
12 Lemari Arisp sedang Rp. 12.800.000.- Tidak berfungsi
13 Bangku panjang 5 buah
Berat Rp. 9.000.000.- Tidak berfungsi
14 Papan data 6 buah
Berat Rp. 6.000.000.- Tidak berfungsi
15 Peralatan Penyuluhan 1 set
Berat Rp. 43.000.000.- Tidak berfungsi
16 Perumahan Medis
Sedang Rp. 65 000.000.- Telah berfungsi
17 Perubahan para medis 2 unit
sedang Rp. 60.000.000.- Telah berfungsi
JUMLAH Rp. 678.900.000.-
9
Puskesmas Tinambung
Puskesmas Tinambung Kecamatan Tinambung kemasukan air (banjir) setinggi 40 cm merusak peralatan puskesmas, Oleh Tim Penanggulangan telah mengfungsikan kembali Puskesmas untuk melayani masyarakat (pasien), namun belum maksimal seperti biasa.
Jaringan kerja Puskesmas Tinambung yaitu Pustu Sepak Batu Kecamatan Tinambung juga mengalami keruskan
a. Teras bagian depan anjlok 2 meterb. Kaca jendela pecahc. Mobiler 3 buah tidak berfungsi
Secara Keseluruhan Kerusakan Puskesmas Tinambung dan Jaringannya adalah sebagai berikut :
No Puskesmas/ Sarana Kesehatan
Jenis Kerusakan Perkiraan kerugian KeteranganRingan Sedang Berat
1 Dential 1 unit Berat Rp. 80.000.000.- Tidak berfungsi
2 Timbangan seca 1 buah1 buah
Berat Rp. 8.500.000.- Tidak berfungsi
3 Timbangan digital
sedang Rp. 6.500.000.- Tidak berfungsi
4 Tensi Air Raksa Berat Rp. 4.000.000.- Tidak berfungsi
5 Computer, CPU 1 Unit
Berat Rp. 6.500.000.- Tidak berfungsi
6 Obat-Obatan dan bahan kesehatan
Berat Rp. 10.000.000.- Tidak berfungsi
7 Meja dan lemari Sedang Rp. 9.600.000.- Tidak berfungsi
8 Gedung Puskesmas
Sedang Rp. 65..000.000.- Telah berfungsi
9 Rumah Dokter sedang Rp. 48.000.000.- Telah berfungsi
10 Rumah paramedis
sedang Rp. 36.000.000.- Telah berfungsi
11 Pustu Sepak Batu
Sedang Rp. 35.000.000.- Telah berfungsi
12 Oksigen Konsentrator
Berat Rp. 20.000.000.- Tidak berfungsi
JUMLAH Rp. 329.100.000.-
10
Puskesmas Limboro
Puskesmas Limboro Kecamatan Limboro ketinggian air 50 cm meninggalkan lumpur 10 cm. Telah dilakukan perbaikan ringan dan dapat berfungsi meskipun belum maksimal seperti biasa.l
No Puskesmas/ Sarana Kesehatan
Jenis Kerusakan Perkiraan kerugian KeteranganRingan Sedang Berat
1 Dential 1 unit Berat Rp. 60.000.000.- Tidak berfungsi
2 Timbangan seca Berat Rp. 6.500.000.- Tidak berfungsi
3 Pompa Air 1 set Berat Rp. 9.000.000.- Tidak berfungsi
4 Tensi meterTensi meter air raksa
Berat Rp. 10.000.000 Tidak berfungsi
5 Timbangan A. T
imbangan seca
B. Timbangan biasa
C. Timbangan seca berdiri
Berat Rp. 25.000.000. Tidak berfungsi
6 Computer Sedang Rp. 6.500.000.- Tidak berfungsi
7 Gedung PuskesmasPagar Puskesmas
Sedang Rp. 130.000.000.- Tidak berfungsi
JUMLAH Rp.305.500.000.-
11
Sarana Kesehatan Lainnya
Sarana kesehatan lainnya yang dilanda banjir dan telah dilakukan perbaikan (pembersihan) dapat dapat berfungsi walaupun belum maksimal No Puskesmas/
Sarana Kesehatan
Jenis Kerusakan Perkiraan kerugian KeteranganRingan Sedang Berat
1 Puskesmas Mapilli
Ringan Rp. 10.000.000 Telah berfungsi
2 Pustu Beroangin
Ringan Rp. 5.000.000 Telah berfungsi
3 Pustu Ugi Baru Ringan Rp. 5. 000.000.- Telah berfungsi
4 Pustu Kurma Ringan Rp. 5.000.000.- Telah berfungsi
5 Posbindes Segerang
Ringan Rp. 3.000.000.- Telah berfungsi
6 Pobindes Buku Ringan Rp. 3.000.000.- Telah berfungsi
7 Pustu Rumpa Ringan Rp. 5.000.000.- Telah berfungsi
8. Poskesdes Rumpa
Ringan Rp. 3.000.000.- Telah berfungsi
9 Poskesdes Tanga-tanga
Ringan Rp. 3.000.000.- Telah berfungsi
10 Pustu Todang-Todang
berat Rp. 20.000.000.- Telah berfungsi
JUMLAH Rp. 60.000.000.-
DAFTAR RELAWAN YANG TELAH MEMBANTU1. Mer-C Makassar tenaga 5 orang dan obat secukupnya2. Indosat Makassar tenaga 14 orang dan membawa obat secukupnya3. PPK Pusat tenaga 1 orang dengan bantuan MP-ASI 1.5 ton4. Dinkes Propinsi Sulwesi barat dengan tenaga 5 orang, bantuan obatan5. Tim Hidayatullah dengan tenaga 1 orang dengan bantuan fasilitasi tim
lokal6. PKK regional dengan tenaga 5 orang dengan bantuan tehnis dan fasilitasi
tim penanggulangan lokal7. Dinas Kesehatan Propinsi Sulwesi Selatam dengan tenaga 1 orang dengan
fasilitasi dan tehnis.
12
SARANA SANITASI DAN AIR BERSIH YANG DIPERBAIKI
1. Pengurasan Sumur Galib. Desa Allu : 11 sumurc. Desa Sepak Batu : 36 sumurd. Desa Mambu kecamatan Luyo : 28 Sumur
2. Kaporisasi Sumure. Wilayah puskesmas wonomulyo : 15 kg ( 1
kaleng)f. Wilayah PKM Mapilli : 15
kg ( 1 kaleng)g. Wllayah pusk Campalagian : 15 kg ( 1
kaleng)h. Wilayah. Pusk Batupanga : 10 kgi. Wilayah Pusk Tinambung : 15 kg (1
kaleng)j. Wilayah Pusk. Limboro : 10 kgk. Wilayah Pusk. Tutallu : 15 kg (1
Kaleng)3. Pemberian Desiinfekatan (Pembersih Lantai)
a. Wilayah Pusk. Wonomulyo : 3 jergen ( 15 liter)
b. Wilayah Pusk Mapili : 3 jergen ( 15 liter)
c. Wilayah Pusk. Campalagian : 3 jergen ( 15 liter)
d. Wilayah Pusk Batupanga : 3 jergen ( 15 liter)
e. Wilayah Pusk Tinambung : 3 jergen ( 15 liter)
f. Wilaya Pusk Limboro : 3 jergen ( 15 liter)
g. Wilayah Pusk Tutallu : 3 jergen ( 15 liter)
4. Pemberian Bahan PAC (Penjernih air)a. Wilayah Pusk. Wonomulyo : 10 dos ( 100
botol)b. Wilayah Pusk Mapili : 10 dos ( 100
botol)c. Wilayah Pusk. Campalagian : 10 dos ( 100
botol)d. Wilayah Pusk Batupanga : 10 dos ( 100
botol)e. Wilayah Pusk Tinambung : 20 dos ( 200
botol)f. Wilaya Pusk Limboro : 10 dos ( 100
botol)g. Wilayah Pusk Tutallu : 20 dos ( 200
botol)
13
5. dan lainnya misalnya pembersihan Pustu dan Puskesmas, Pemberian Aqua Tab 80 dos, dan air rahmat 60 botol untuk pengungsi petoosang dan Tinambung. Dan Pembersihan tangki Air di Desa Sepak Batu dan Tutallu.
RTKLSetelah waktu tanggap bencana selesai selanjutnya masa rehabilitasi upaya dan kegiatan dilakukan agar para korban dan kerusakan sarana dan prasarana kesehatan bencana dapat berfungsi kembali.
Demikian laporan terakhir Tanggal Sabtu , 24 Januari 2009.
Koordiantor Kepala Dinas KesehatanKabupaten Polewali Mandar
Dr. H. Ayub Ali, MMNip. 140.217 446
14
Penanggung Jawab DataPosko Pengendalian Dinas Kesehatan Kab. Polewali Mandar
Arsad Rahim AliNip. 140 282 215