LAPORAN AKHIR PENGEMBANGAN USAHA PRODUK INTELEKTUAL KAMPUS ...
LAPORAN PENGEMBANGAN USAHA - repository.usd.ac.id · ii LAPORAN PENGEMBANGAN USAHA “CV.DHYAN...
Transcript of LAPORAN PENGEMBANGAN USAHA - repository.usd.ac.id · ii LAPORAN PENGEMBANGAN USAHA “CV.DHYAN...
i
LAPORAN PENGEMBANGAN USAHA
“CV.DHYAN NUSANTARA”
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun oleh :
Arya Chandratama Rahadhyan
NIM : 062214136
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2010
ii
LAPORAN PENGEMBANGAN USAHA
“CV.DHYAN NUSANTARA”
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Disusun oleh :
Arya Chandratama Rahadhyan
NIM : 062214136
Telah Disetujui oleh :
Dosen Pembimbing
(Albertus Yudi Yuniarto, SE, MBA) Tanggal: 29 Mei 2010
iii
LAPORAN PENGEMBANGAN USAHA
CV. DHYAN NUSANTARA
Dipersiapkan dan ditulis oleh :
Arya Chandratama Rahadhyan
NIM : 062214136
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal 26 Juli 2010
Dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Dewan Penguji :
Jabatan Nama Lengkap TandaTangan
Ketua M.T Ernawati, SE, MA
Sekretaris Drs. Th. Sutadi,MBA
Anggota A. Yudi Yuniarto, SE, MBA
Anggota V. Mardi Widyadmono, SE, MM
Anggota Dra. Diah Utari Bertha Rivieda M.Si
Yogyakarta, 31 Juli 2010
Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma
Dekan,
Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA
iv
Kupersembahkan Laporan Pengembangan Usaha ini
untuk :
Ayah dan Ibu Tercinta
Terima kasih atas doa, kasih sayang dan perhatian yang kalian berikan. Kalianlah
penopang hidupku
v
MOTTO
Jangan pernah takut untuk mencoba, karena segala sesuatu hal berawal dari
mencoba sampai akhirnya Anda sendiri yang menilai apakah Anda sudah
mampu dalam bidang tersebut atau belum.
vi
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa LAPORAN PENGEMBANGAN
USAHA CV. DHYAN NUSANTARA yang diajukan untuk diuji pada tanggal 26 Juli 2010 adalah benar-
benar karya saya.
Dengan ini saya juga menyatakan bahwa di dalam Laporan Pengembangan Usaha ini tidak terdapat
keseluruhan atau sebagian gagasan/pendapat/pemikiran orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin
atau meniru atau mengambil dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan
gagasan/pendapat/pemikiran saya sendiri, dan atau tidak terdapat keseluruhan atau sebagian
gagasan/pendapat/pemikiran orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru atau
mengambil dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol tanpa memberikan pengakuan pada penulis
aslinya.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya di atas tidak benar, dengan ini saya menyatakan
menarik Laporan Pengembangan Usaha yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri, dan gelar
serta ijazah yang telah diberikan oleh Universitas Sanata Dharma batal saya terima
Yogyakarta, 27 Mei 2010
Yang membuat pernyataan,
(Arya Chandratama Rahadhyan)
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Arya Chandratama Rahadhyan
Nomor Mahasiswa : 062214136
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
LAPORAN PENGEMBANGAN USAHA CV. DHYAN NUSANTARA DI DAERAH
BANGUNTAPAN, BANTUL
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, meng-alihkan dalam
bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara
terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan
akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 27 Juli 2010
Yang menyatakan
(Arya Chandratama Rahadhyan)
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, karunia dan bimbingan-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul
“Laporan Pengembangan Usaha CV. Dhyan Nusantara”.
Penyusunan tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan serta dukungan dari
berbagai pihak yang sangat bermanfaat bagi penulis. Maka pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. YP. Supardiyono, Drs,. M.M., Ak selaku dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma.
2. Tiberius Handono Eko Prabowo, S. E,. M.B.A selaku dosen Pembimbing Akademik
3. Albertus Yudi Yuniarto, S.E,. M.B.A selaku dosen pembimbing tugas akhir yang telah
membimbing dan memberikan pengarahan selama penyusunan tugas akhir
4. Para dosen Universitas Sanata Dharma, khususnya dosen Prodi Manajemen yang telah
memberikan bekal kepada penulis
5. Hendro, Merry, Corry, Elisabeth Shinta, Titik, Ari, Topik, terima kasih atas dukungan
dan bantuan yang telah kalian berikan, semoga persahabatan kita tidak akan luntur untuk
selamanya.
6. Untuk teman – teman yang tidak dapat disebutkan namanya satu – persatu, terimakasih
atas persahabatannya yang masih terjalin selama ini.
ix
7. Untuk seseorang yang sudah menemani penulis selama mengerjakan tugas akhir ini dan
sudah memberikan arah hidup yang berbeda, penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi semua pihak pada umumnya dan
bermanfaat mahasiswa atau mahasiswi prodi Manajemen pada khususnya. Akhir kata penulis
menyadari bahwa tugas akhir ini jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun. Terima kasih.
Yogyakarta, Mei 2010
Penulis
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iv
HALAMAN MOTTO........................................................................................... v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................. vi
HALAMAN KATA PENGANTAR..................................................................... vii
HALAMAN DAFTAR ISI ................................................................................... ix
HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................... xiii
HALAMAN DAFTAR BAGAN.......................................................................... xv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR....................................................................... xvi
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ................................................................... xvii
HALAMAN ABSTRAK ...................................................................................... xviii
HALAMAN EXECUTIVE SUMMARY............................................................. xix
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
BAB II RENCANA USAHA............................................................................ 3
A. Deskripsi Usaha Yang Akan di Kembangkan........................................ 3
1. Tujuan Usaha Percetakan Kartu Pramuka ............................................ 3
xi
2. Sejarah Usaha........................................................................................ 4
3. Informasi Pendiri Usaha ...................................................................... 5
4. Bentuk Kepemilikan Usaha .................................................................. 6
5. Keunikan Usaha Ini Dibanding Usaha Lain ......................................... 7
6. Ketrampilan Sumber Daya Manusia..................................................... 8
B. Analisa Pasar ............................................................................................ 9
1. Kondisi Pasar ....................................................................................... 9
2. Perilaku Pasar....................................................................................... 11
C. Analisa Industri Dan Persaingan ............................................................... 12
1. Usaha-usaha sejenis ............................................................................. 12
2. Profil Usaha ......................................................................................... 12
3. Analisis kekuatan dan kelemahan........................................................ 12
4. Analisis Ketatnya Persaingan Usaha ................................................... 13
5. Peta Persaingan .................................................................................... 13
D. Rencana Produk dan Program Pemasaran ............................................... 14
1. Deskripsi Mengenai Produk yang Ditawarkan ..................................... 14
2. Rencana Distribusi ................................................................................ 18
3. Rencana Promosi .................................................................................. 18
E. Rencana Operasi dan SDM ..................................................................... 22
1. Rencana Operasi dan SDM................................................................... 22
2. Proses Produksi..................................................................................... 23
3. Pola Tahapan Kerja Produksi dan Distribusi ........................................ 25
4. Rencana Operasi ................................................................................... 26
xii
F. Rencana Finansial .................................................................................... 31
1. Sumber Dana......................................................................................... 31
BAB III. RENCANA IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN USAHA............ 41
BAB IV.PROSES DAN HASIL PENGEMBANGAN USAHA……….............. 47
A. Kondisi Aktual Beberapa Indikator Utama Pengembangan Usaha .......... 47
1. Pasar Aktual, Potensial, dan Sasaran .................................................. 47
2. Pola Perilaku Pasar Sasaran ................................................................ 49
3. Analisis Industri dan Persaingan......................................................... 50
4. Produk Yang Ditawarkan ke Pasar ..................................................... 52
5. Proses Produksi................................................................................... 53
6. Proses Penjualan ................................................................................. 54
7. Ketrampilan Sumber Daya Manusia................................................... 55
8. Penjualan, Biaya ,dan laba .................................................................. 55
B. Perkembangan Kinerja Keuangan Aktual Februari – April 2010............. 56
1. Laporan Laba Rugi Februari – Aril 2010 ........................................... 56
2. Laporan Neraca Februari – April 2010............................................... 58
C. Proses dan Hasil Implementasi Program Pengembangan Jan – April 2010 61
1. Program Pemasaran Januari – April 2010 .......................................... 61
2. Program Operasi Januari – April 2010 ............................................... 63
3. Program Keuangan Januari – April 2010............................................ 64
xiii
BAB V. EVALUASI PENGEMBANGAN USAHA ........................................... 65
A. Evaluasi Indikator Utama Pengembangan Usaha Jan – April 2010 ......... 65
B. Evaluasi Kinerja Keuangan Jan – April 2010 : Proyeksi vs Aktual ......... 69
1. Laporan Laba Rugi Januari – April 2010 ............................................ 69
2. Laporan Neraca Januari – April 2010.................................................. 72
C. Evaluasi Implementasi Program Pengembangan Januari – April 2010 ..... 74
D. Hambatan Dalam Pengembangan Usaha dan Cara Mengatasinya ............ 78
E. Refleksi....................................................................................................... 79
BAB VI. PENUTUP ............................................................................................. 83
A. Kesimpulan ................................................................................................ 83
B. Saran........................................................................................................... 84
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 86
LAMPIRAN.......................................................................................................... 87
UCAPAN TERIMA KASIH DARI PEMILIK USAHA...................................... 93
REVISI..... ............................................................................................................ 96
xiv
Daftar Tabel
Halaman
Tabel II.1 : Pola Tahapan Kerja Produksi dan Distribusi ................................ 25
Tabel II.2 : Deskripsi Kerja Sumber Daya Manusia........................................ 28
Tabel II.3 : Proses Perekrutan Sumber Daya Manusia .................................... 29
Tabel II.4 : Kebutuhan Awal Usaha ................................................................ 31
Tabel II.5 : Biaya Tetap ................................................................................... 33
Tabel II.6 : Biaya Operasi ................................................................................ 34
Tabel II.7 : Biaya Bahan Baku Langsung......................................................... 34
Tabel II.8 : Biaya Pemasaran ............................................................................ 35
Tabel II.9 : Laporan Cashflow.......................................................................... 36
Tabel II.10 : Laporan Laba Rugi Per Bulan........................................................ 37
Tabel II.11 : Biaya Depresiasi ............................................................................ 38
Tabel II.12 : Neraca Januari – Juni 2010 ............................................................ 39
Tabel III.1 : Skedul Rencana Implementasi Pengembangan Usaha ................... 45
Tabel IV.1 : Laporan Laba Rugi Februari – April 2010 .................................... 56
Tabel IV.2 : Laporan Neraca Februari – April 2010 ......................................... 58
Tabel V.1 : Indikator Utama Pengembangan Usaha Januari – April 2010 :
Rencana vs Aktual ......................................................................... 65
xv
Tabel V.2 : Laporan Laba Rugi Februari – April 2010 : Proyeksi vs Aktual... 69
Tabel V.3 : Laporan Neraca Januari – April 2010 : Rencana vs Aktual .......... 72
Tabel V.4 : Implementasi Pengembangan Usaha Januari – April 2010 :
Rencana vs Aktual ........................................................................ 74
xvi
Daftar Bagan
Halaman
BaganII.1 : Alur Proses Produksi dan Distribusi ............................................... 24
xvii
Daftar Gambar
Halaman
GambarII.1 : Kartu Penggalang Pramuka.......................................................... 15
Gambar II.2 : Kartu Penggalang dan Siaga Pramuka .......................................... 16
xviii
Daftar Lampiran
Halaman
Lampiran1 : Contoh Proposal ............................................................................ -
Lampiran2 : Contoh SPK dan Surat Edaran ....................................................... -
xix
ABSTRAK
Tujuan dari usaha cv. Dhyan Nusantara adalah untuk memenuhi kebutuhan siswapramuka akan kartu pramuka dan dapat menjalankan proses produksi secara efektif dan efisienagar dapat menghasilkan keuntungan yang diharapkan.
Rencana pengembangan usaha ini mencangkup bidang pemasaran, bidang operasional,dan bidang keuangan. Rencana pemasaran meliputi promosi dengan langkah membuatmerchandise; rencana operasional meliputi pengadaan alat-alat produksi; penyesuaian jam kerjakaryawan; sedangkan rencana di bidang keuangan adalah melakukan penyisihan keuntunganperusahaan untuk pelaksanaan program.
Pelaksanaan berbagai rencana tersebut dilaksanakan selama Januari sampai April 2010.Rencana pemasaran telah tercapai sesuai yang direncanakan dengan hasil adanya pembuatanmerchandise yang selanjutnya diserahkan kepada kepala Kwartir Cabang Kudus dan Jepara;rencana operasi telah melakukan pengadaan alat-alat produksi sehingga volume produksiperusahaan meningkat; sedangkan rencana di bidang keuangan telah pula dilaksanakan sesuairencana dengan hasil yaitu adanya kepastian terlaksananya program lain yang membutuhkanbiaya. Berdasarkan hasil-hasil tersebut, penulis berkeyakinan bahwa perusahaan Cv. DhyanNusantara akan mampu menjalankan proses produksi lebih efektif dan efisien serta mampumemenuhi keuntungan yang diharapkan.
Kata-kata kunci: pengembangan usaha, rencana pemasaran, rencana operasional, rencanakeuangan
xx
EXECUTIVE SUMMARY
The business purpose of cv. Dhyan Nusantara are to meet the need of scout card for scoutstudents and the need to run the production processes of scout card effectively and efficiently inorder to generate the expected profits.
The business development plan covered the marketing area, operation area, andfinancial area. The marketing plan, including promotion by making merchandise; the operationplan would include procurement of production equipment; adjustment of working hours ofemployees and financial plan would consist of make allowance for profit companies forimplementation of the program.
The implementation of these plans carried out during January to April 2010. Marketingplan has been achieved as it is planned with the results of the manufacture of merchandise whichwas subsequently submitted to the chairman of Kwartir Cabang Kudus and Jepara, the operationplan had been procured the means of production so that the company's production volumeincreases, whereas the plan ing the financial sector has also carried out according to the planwith certainly the result of the implementation of other programs that require fees. Based on theresult, the writer believes that Cv. Dhyan Nusantara company would be able to run theproduction process more effective and efficient and would be able to meet the expected profit.
Keywords: business development, marketing plan, operation plan, financial plan.
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat sekarang ini dimana kondisi mental dari para siswa didik
sekolah yang sangat mudah labil akibat dari banyak sekali pengaruh dari
dunia luar yang sangat menarik, membuat kita harus mampu
menumbuhkan atau memunculkan kembali pembelajaran yang tepat bagi
mereka. Sehingga nilai pramuka yang sudah sempat hilang harus selalu
ditanamkan kembali kepada para siswa didik, dimana pramuka mampu
memberikan pengetahuan dan nilai moral yang sangat baik kepada para
siswa didik. Pemerintah saat ini mulai sadar akan kegunaan dari program
pramuka sehingga banyak alokasi dana yang akan disuntikkan kepada
program kepramukaan. Melihat hal tersebut, usaha ini dimana juga ingin
membantu meningkatkan semangat kepramukaan tumbuh kembali, juga
melihat potensi dari usaha yang berkaitan dengan kepramukaan. Usaha ini
adalah usaha yang dijalankan oleh keluarga saya sudah sejak 7 tahun yang
lalu dimana usaha ini dijalankan oleh orang tua saya dengan cara melobi
instansi terkait dengan kepramukaan di Kabupaten setempat.
Karena usaha ini merupakan usaha keluarga, maka saya
mempunyai kewenangan juga untuk mengembangkan usaha ini kearah
yang lebih baik dan professional. Saya sudah ikut terjun menangani usaha
ini selama 5 tahun dimana saya sekarang sudah mampu menguasai semua
bidang pekerjaan di usaha ini.
2
Usaha ini mempunyai prospek yang sangat cerah mengingat bidang
kepramukaan di Negara kita sangat diperhatikan baik oleh pemerintah
maupun instansi setingkat Kabupaten, karena pramuka mampu
memberikan modal yang baik kepada para siswa didik untuk
mengembangkan kepribadian. Hal lain juga bisa dilihat dari peta
persaingan di usaha ini dimana masih sangat jarang pengusaha yang
bergerak di bidang usaha ini.
Perusahaan ini sudah mempunyai tingkat kepercayaan yang cukup
tinggi dimata instansi terkait kepramukaan, karena selama ini perusahaan
mampu menaati aturan-aturan yang sudah disepakati dan menjalankan
pembuatan kartu pramuka dengan cukup lancar dan rapi. Sehingga
diharapkan, dengan adanya usaha ini mampu lebih menata dan
mentertibkan administrasi di bidang kepramukaan serta mengetahui berapa
jumlah peserta didik pramuka di Kabupaten setempat bahkan nantinya
seluruh Indonesia.
3
BAB II
RENCANA USAHA (BUSINESS PLAN)
A. Deskripsi usaha yang akan dikembangkan.
1. Tujuan Usaha Percetakan Kartu Pramuka.
Dalam menjalankan usaha ini perusahaan mempunyai beberapa tujuan
yang ingin dicapai, antara lain:
a. Memenuhi kebutuhan pasar yang cukup besar yaitu Kepala Kwartir
Cabang kepramukaan dan para siswa dari sekolah dasar kelas 1
sampai kelas 6, sekolah menengah pertama kelas 1 dan 2 hingga
sekolah menengah atas kelas 1 di wilayah propinsi Jawa Tengah
dan Daerah Istimewa Yogyakarta terutama untuk para siswa didik
pramuka yang aktif, agar lebih giat dan teratur karena mempunyai
kartu pramuka sebagai identitas mereka sebagai anggota pramuka
di sekolah, kecamatan dan Kabupaten setempat.
b. Pasar dari usaha ini adalah Kepala Kwartir Cabang kepramukaan
dan para siswa didik dari tingkat sekolah dasar sampai sekolah
menengah atas yang berjumlah rata-rata 100.000 siswa didik di
masing-masing Kabupaten, dimana mereka diharuskan aktif dalam
mengikuti kegiatan kepramukaan. Mengingat pasar dari usaha
sangat lebar namun semnetara ini masih dibatasi untuk wilayah
Jawa Tengah dan DIY.
4
c. Mendapatkan keuntungan dari pembuatan kartu pramuka.
2. Sejarah Usaha
Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1987, namun baru mulai
beroperasi tahun 2003 dimana pada tahun 2005 semua kelengkapan
sebagai perusahaan komanditer sudah terselesaikan. Konsep dari usaha
kepramukaan ini sebenarnya bukan berasal dari pemilik atau pendiri
usaha, namun beliau dapatkan dari rekan kerja pemilik yang dalam 10
tahun belakangan sudah menjalankannya. Namun karena faktor usia yang
sudah tidak mungkin lagi untuk mengerjakan usaha ini maka oleh pemilik,
usaha ini dijalankan dengan langkah awal membuat perusahaan sendiri.
Pada saat pemilik menjalankan usaha ini, pemilik sama sekali tidak
mempunyai modal sama sekali namun dengan tekad dan koneksi dengan
instansi kepramukaan yang sudah pernah dikenal pada saat pemilik
menjalankan berdua dengan rekan kerjanya yang dulu, maka usaha ini
tetap dijalankan.
5
3. Informasi Pendiri Usaha
Berikut ini adalah data dari pendiri usaha cv. Dhyan Nusantara
No Informasi Data Keterangan
1. Nama Pemilik Guladi Raharman
2. Tempat dan Tanggal Lahir Yogyakarta, 01 Oktober 1951
3. Alamat Rumah Gedongkuning Gang Merpati No. 102
4. Jenis Kelamin Laki-laki
5. Status Perkawinan Sudah Menikah
6. Pendidikan Terakhir SMA
7. Penyetoran Modal Awal Rp. 30.121.584
6
4. Bentuk Kepemilikan Usaha
LEGALITAS
Nama Perusahaan: CV. DHYAN NUSANTARA
Akte Pendirian: No. 60 tgl 26 September 1987
Notaris: Harijono,S.H
NPWP: 1.921.218.5-541
SIUP: 1073/SIUP/VIII/2005
TDP: 120135200304
No Telepon: (0274) 517426
7
5. Keunikan Usaha Percetakan Kartu Pramuka Dibanding Usaha Lain
a. Desain Produk
Produk dari cv. Dhyan Nusantara adalah kartu pramuka untuk anak
didik sekolah dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah
atas. Kartu tersebut terbuat dari bahan kertas foto yang
dilaminating lalu dipotong berbentuk id card. Warna kartu
tergantung dari tingkatan golongan masing-masing anak didik
dimana untuk golongan siaga kartu berwarna hijau, penggalang
berwarna merah dan penegak berwarna kuning. Kartu pramuka ini
berfungsi sebagai tanda pengenal bahwasanya anak didik tersebut
merupakan anggota pramuka dari pangkalan atau sekolah yang
tertera pada kartu pramuka tersebut. Pada kartu pramuka tersebut
terdapat identitas anak didik seperti nama lengkap, tempat tanggal
lahir, golongan, pangkalan atau sekolah dan foto pribadi yang
menggunakan baju pramuka.
b. Sistem kerja
Sistem kerja dari perusahaan ini diawali dari adanya surat perintah
kerja yang telah diberikan oleh instansi terkait kepramukaan
tingkat Kabupaten yaitu Kwarcab. Setelah menerima maka proses
kerja sudah dimulai, dimana langkah pertama adalah melakukan
penjadwalan di sekolah-sekolah, lalu melakukan pemotretan dan
pengisian data. Hasil pemotretan dan data lalu diserahkan ke kantor
dimana selanjutnya akan diproses menjadi kartu pramuka. Tahap
8
terakhir adalah pendistribusian dan penagihan ke masing-masing
sekolah.
6. Ketrampilan Sumber Daya Manusia
Perusahaan dikhususkan dari keistimewaan kemampuan sumber daya
pemiliknya bisa menjadi keunggulan dibandingkan dengan perusahaan lain
yang sejenis. Hal ini dapat diketahui dari kemampuan pemilik dalam hal
melobi ke tingkat Kabupaten untuk mendapatkan surat perintah kerja.
9
B. Analisa Pasar
1. Kondisi Pasar
Dalam menjalankan usaha percetakan ini perusahaan telah
memiliki konsumen tetap yang dikatakan cukup loyal. Para konsumen ini
dapat dikatakan sering menggunakan layanan dari percetakan cv. Dhyan
Nusantara. Usaha percetakan cv. Dhyan Nusantara selalu melayani sesuai
dengan permintaan konsumen dan melakukan service yang terbaik, karena
dengan pelayanan yang terbaik akan membuat konsumen terus
menggunakan jasa percetakan cv. Dhyan Nusantara. Konsumen dari
percetakan cv. Dhyan Nusantara kebanyakan dari permintaan instansi
terkait bidang Kepramukaan dimana pengguna produk kartu pramuka
adalah para siswa didik. Melihat kondisi pasar dari cv. Dhyan Nusantara
dimana perusahaan ini sudah mempunyai nama yang baik di mata instansi
kepramukaan dengan pengalamannya yang sudah cukup banyak yang bisa
dilihat dari penghargaan yang telah diterima dan ditunjang dengan produk
yang dihasilkan selalu diusahakan yang baik dari segi kualitas dan harga
yang terjangkau yaitu Rp. 4.000,- sehingga dari fakor inilah mengapa
banyak instansi kepramukaan setingkat Kabupaten selalu menggunakan
jasa percetakan dari cv. Dhyan Nusantara. Usaha percetakan cv. Dhyan
Nusantara dapat dikatakan memiliki ciri khas karena produk kartu yang
dihasilkan mempunyai design warna dan bentuk yang menarik dimana
untuk setiap anggota golongan pramuka mempunyai warna yang berbeda-
10
beda. Contohnya dari kalangan instansi kepramukaan, mereka
berlangganan jasa percetakan cv. Dhyan Nusantara karena hasil yang
memuaskan dengan harga yang ditawarkan cukup terjangkau.
Segmentasi pasar sasaran:
Faktor Geografis: Lokasi pada instansi terkait kepramukaan setingkat
Kabupaten.
Faktor Demografis:
- Jenis kelamin : Pria / Wanita
- Usia : 35-60 tahun
- Pendidikan : S1-S3
- Pekerjaan : Kepala Kwartir Cabang Kabupaten.
11
2. Perilaku Pasar
Perilaku konsumen terhadap produk percetakan cv. Dhyan
Nusantara berpandangan positif, karena produk yang dihasilkan oleh
perusahaan mampu memuaskan bagi kebutuhan para konsumen. Ditambah
lagi cv. Dhyan Nusantara memiliki ciri khas tersendiri dimana produk
kartu yang dihasilkan mempunyai bentuk design yang berbeda di
bandingkan dengan pesaing karena bentuk ini sudah mendapatkan legalitas
tingkat Nasional. Maka dari itu saat ini banyak sekali instansi
kepramukaan dari luar daerah mengajukan permintaan agar para siswa
didik di daerahnya untuk dibuatkan kartu pramuka, karena kartu pramuka
ini sudah bukan lagi kebutuhan saja bagi para anggota pramuka namun
juga sudah masuk dalam ad art atau undang-undang dalam kepramukaan.
12
C. ANALISIS INDUSTRI DAN PERSAINGAN
1. Usaha-usaha sejenis
Usaha sejenis yang menjadi pesaing dalam cakupan daerah pemasaran
cv. Dhyan Nusantara adalah cv. Kurnia Utama yang terletak di daerah
Gedongkuning Yogyakarta dimana perusahaan ini juga bergerak di
bidang pembuatan khusus kartu pramuka yang juga mempunyai
wilayah kerja Jawa Tengah dan Daerah istimewa Yogyakarta.
2. Profil Usaha
Pemilik cv. Kurnia Utama dulunya merupakan salah satu karyawan
dari cv. Dhyan Nusantara yang secara sengaja keluar dari perusahaan
untuk membangun perusahaan sendiri dimana bidang usahanya sama
persis dengan cv. Dhyan Nusantara.
3. Analisis kekuatan dan kelemahan
Keunggulan dari cv. Kurnia Utama diantaranya sebagai berikut:
a. Harga relatif terjangkau
b. Manajemen perusahaan cukup tertata rapi
c. Kualitas produk bagus
13
d. Mempunyai pengalaman yang cukup lama di bidang pembuatan
kartu pramuka.
Sedangkan kelemahan dari cv. Kurnia Utama diantaranya
sebagai berikut
a. Pemimpin perusahaan tidak mempunyai orang kepercayaan yang
siap membantu dalam mencari pekerjaan.
b. Kurang adanya inovasi-inovasi produk dan sistem kerja yang
dilakukan oleh perusahaan
4. Analisis Ketatnya Persaingan Usaha
Melihat kesamaan jenis usaha yang sudah dilakukan oleh kedua
perusahaan selama beberapa tahun ini, maka bisa dilihat bagaimana
ketatnya persaingan dari kedua perusahaan tersebut. Pemimpin kedua
perusahaan juga sangat berkompetisi untuk mendapatkan pekerjaan,
dimana kedua pemimpin perusahaan sangat sering bertemu dalam acara
sosialisasi di beberapa Kabupaten.
5. Peta persaingan
Saat ini cv. Dhyan Nusantara merupakan market leader di kalangan
pebisnis percetakan khusus kartu pramuka dimana dengan pengalaman dan
kekhususan yang dipunyai mampu menjadikan cv Dhyan Nusantara
menjadi leader di usahanya.
14
D. RENCANA PRODUK DAN PROGRAM PEMASARAN
1. Deskripsi mengenai produk yang ditawarkan kepada konsumen
a. Tahapan saat ini
i. Ide Produk
Usaha percetakan kartu pramuka ini ke depannya akan
kami buat lebih menarik dari segi produk dan lebih efisien
dan efektif dari segi mendapatkan bahan-bahan dalam
pembuatan kartu pramuka. Bagaimana ke depannya nanti
bentuk kartu pramuka baik dari segi desain atau kualitas
kertas yang dipakai akan di perbaiki lagi. Desain akan kami
buat semenarik mungkin dan bahan kertas yang nanti akan
kami gunakan sebisa mungkin lebih tebal dan awet
penggunaannya.
ii. Desain Produk dan Jasa
Untuk desain produk usaha ini yang kami tawarkan hanya
khusus untuk pembuatan kartu pramuka bagi anak-anak
didik sekolah. Dimana kartu pramuka akan kami desain
semenarik mungkin dan berbahan kualitas baik namun tetap
15
dengan harga yang mampu dijangkau untuk anak-anak
didik di sekolah.
Gambar desain produk yang ditawarkan:
Gambar II.1
Contoh Kartu Penggalang Pramuka
16
Gambar II.2 Contoh Kartu Penggalang dan Siaga
Pramuka
iii. Penjualan dalam jumlah besar
Usaha percetakan kartu pramuka ini hanya melayani dalam
jumlah besar karena memang usaha ini dimulai dengan
adanya kesepakatan terlebih dahulu dengan pihak yang
berkepentingan di bidang kepramukaan setingkat
Kabupaten. Sehingga semua pekerjaan yang selama ini
kami lakukan pasti dalam jumlah besar.
iv. Siklus Hidup
Dalam setiap jenis usaha pasti terdapat siklus hidup produk.
Untuk menentukan siklus hidup usaha ini, dapat ditentukan
melalui 3 jenis siklus hidup. Mulai dari yang paling rendah
17
menuju ke yang paling tinggi atau menuju posisi puncak
kembali lagi ke yang rendah.
Siklus 1: Masa lahirnya siklus (perkenalan)
Siklus 2: Masa berkembangnya siklus (pertumbuhan)
Siklus 3: Masa menurunnya siklus (penurunan)
Usaha percetakan kartu pramuka ini sudah masuk dalam
tahap siklus 2 yaitu masa berkembang, karena usaha
percetakan kartu pramuka ini sudah berjalan cukup lama
dan sudah mempunyai banyak pelanggan di beberapa
Kabupaten dan sudah mempunyai nama baik. Sehingga
yang harus dilakukan oleh usaha ini hanya menjaga
konsistensi dan kualitas kerja serta produk.
Dalam menentukan berapa lama produk dari usaha ini yaitu
kartu pramuka dapat dilihat dari konsumen yang memakai.
Usaha ini berorientasi kepada pendidikan kepramukaan
dimana bidang ini sangat didukung oleh semua kalangan
baik itu pemerintah, sekolah dan orang tua murid. Sehingga
di dalam menjalankan usaha ini kami yakin bahwa usaha
ini akan selalu dibutuhkan oleh pasar konsumen.
18
2. Rencana Distribusi
a. Lokasi Usaha
Lokasi usaha dari percetakan kartu pramuka ini berada di
Gedongkuning Gang Merpati No. 102 tepatnya berada di Belakang
Jogja Expo Center. Lokasi dari usaha ini memang kurang strategis
karena memang usaha ini tidak membutuhkan tempat yang
strategis.
b. Supplier
Untuk menentukan supplier mana yang akan kami jadikan supplier
tetap, kami akan mencari distributor dari masing-masing bahan
baku produk kami yaitu kartu pramuka. Kami akan mencari
supplier yang mampu member kepada kami harga yang pantas
sesuai kualitas barangnya. Semua bahan baku produk kartu
pramuka yaitu kertas foto, tinta, dan plastik laminating kami ambil
dari toko komputer Grafiti yang bertempat di Gedung Tiga
Serangkai Condong Catur, Toko kertas Akeno dan Toko Alat Tulis
Siswa yang berlokasi di Jalan Janti.
3. Rencana Promosi
Ada beberapa strategi promosi yang bisa dilakukan oleh sebuah
perusahaan, kumpulan strategi tersebut bisa disebut promotional mix. Ada
6 Promotional Mix yaitu: periklanan, promosi penjualan, acara khusus dan
pengalaman, hubungan masyarakat, pemasaran langsung, dan penjualan
19
pribadi. Dari beberapa hal tersebut kami hanya akan menggunakan
beberapa saja strategi promosi untuk usaha percetakan kartu pramuka ini.
Rencana promosi yang akan kami lakukan adalah:
a. Periklanan
Iklan adalah segala bentuk presentasi non pribadi dan promosi
gagasan, barang atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar.
Iklan dapat merupakan cara yang berbiaya efektif guna
menyebarkan pesan. Media yang akan kami gunakan adalah :
i. Pembuatan Kalender dan bolpoint
Kami akan memproduksi kalender dan bolpoint yang
kemudian akan kami bagikan kepada sekolah-sekolah yang
mampu diajak kerjasama agar perusahaan kami tetap
dikenang sebagai perusahaan percetakan kartu pramuka.
ii. Membuat web pribadi perusahaan.
Kami akan membuat website perusahaan pribadi yaitu
www.cv-dhyannusantara.blogspot.com sebagai media iklan
online. Dimana website tersebut akan sangat berguna untuk
memperlebar jangkauan pemasaran perusahaan.
iii. Iklan di Media Massa.
Kami akan berusaha untuk mengiklankan identitas
perusahaan di surat kabar Kedaulatan Rakyat setiap hari
Sabtu agar tingkat order kartu pramuka bisa meningkat.
20
b. Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung adalah penggunaan saluran-saluran langsung
konsumen untuk menjangkau dan menyerahkan barang dan jasa
kepada pelanggan tanpa menggunakan perantara pemasaran.
Berdasarkan analisis pasar sasaran yang telah kami buat dan jalani
selama ini maka kami menetapkan akan menggunakan pemasaran
langsung sebagai media rencana promosi produk kartu pramuka
kami. Pemasaran langsung yang akan kami lakukan adalah melalui:
i. Pengajuan proposal pembuatan kartu pramuka
Kami akan mengajukan proposal pembuatan kartu pramuka
ini kepada kepala pengurus kepramukaan setingkat
Kabupaten dimana proposal ini berisi mengenai pengajuan
perusahaan kami dan pengalaman-pengalaman yang telah
kami dapatkan dari pembuatan kartu pramuka.
4. Teknik Pemasaran Khusus
Teknik pemasaran khusus yang akan kami gunakan untuk pengembangan
usaha ini adalah dengan cara jika pengajuan proposal pembuatan kartu
pramuka kami telah disetujui dan ditanda tangani maka kami akan
memberikan potongan atau hibah kepada instansi-instansi dibawah
Kabupaten yaitu Kecamatan dan sekolah-sekolah yang akan kami ajak
kerjasama. Kami juga akan memberikan service yang maksimal kepada
21
konsumen pengguna produk kami dalam hal jika nantinya dalam
pengiriman dan penerimaan kartu pramuka tidak sesuai dengan apa yang
diharapkan maka kami siap mengganti dengan kartu yang baru tanpa ada
tambahan biaya.
22
E. RENCANA OPERASI DAN SDM
1. Rencana Operasi dan SDM
Bentuk operasional kami dalam bagaimana produk akan dihasilkan
membutuhkan hal-hal sebagai berikut:
a. Peralatan
5 set peralatan komputer
2 set peralatan alat cetak atau printer
2 alat potong kartu pramuka
1 alat laminating
b. Bahan-bahan produksi
Kertas foto
Plastik laminating
Tinta
c. Karyawan
1. Karyawan Dalam Kantor
- 2 orang server komputer
- 1 orang administrasi
- 1 orang serabutan
- 3 orang juru ketik
- 2 orang juru koreksi
2. Karyawan Luar Kantor
- 12 orang petugas juru foto
23
- 1 orang koordinator lapangan
2. Proses Produksi
Proses produksi dari usaha percetakan kartu pramuka adalah sebagai
berikut:
a. Petugas juru foto mengambil data dan hasil pemotretan di sekolah-
sekolah yang sudah terjadwal.
b. Data dan hasil pemotretan setiap hari diserahkan ke kantor melalui
koordinator lapangan masing-masing.
c. Data yang masuk ke kantor akan di data ulang oleh administrasi
kantor.
d. Data yang sudah ter administrasi selanjutnya akan di entry oleh
juru ketik.
e. Hasil entry data akan dikoreksi oleh juru koreksi
f. Data yang sudah ter entry oleh server akan segera di edit lalu akan
dicetak menjadi lembaran kartu pramuka.
g. Hasil cetakan lembaran kartu pramuka akan di potong di bagian
serabutan yang kemudian akan dilaminating dengan mesin
laminating.
h. Setelah kartu pramuka jadi maka akan diedarkan oleh koordinator
lapangan ke masing-masing sekolah.
24
BAGAN ALUR PROSES PRODUKSI DAN DISTRIBUSI
Bagan II.1
Alur Proses Produksi dan Distribusi
25
3. Pola Tahapan Kerja Produksi dan Distribusi
Tabel II.1
Pola Tahapan Kerja Produksi dan Distribusi
No Produk Tahapan Kerja Jenis Peralatan Tenaga
Kerja
Lama
Pekerjaan
Unit Yang
Dihasilkan
1. Pengambilan data dan hasil
foto
Petugas lapangan bertugas
mengambil data dan hasil foto dari
siswa didik di masing-masing
sekolah
Kamera dan
peralatan foto
12 6 jam 2400 data dan foto
anak didik
pramuka
2. Administrasi data dan hasil
foto
Admin kantor melakukan
pendataan terhadap data dan hasil
foto yang telah diserahkan oleh
koordinator lapangan
Komputer, alat tulis 1 1 jam Data administrasi
3. Entry data oleh juru ketik
setelah di administrasi
Juru ketik melakukan pengetikan
atau entry data ke dalam program
pembuatan kartu
Komputer 3 8 jam 2400 entry data ke
system komputer
4. Koreksi data oleh juru
koreksi
data yang sudah dientry akan
dikoreksi oleh juru koreksi
Alat tulis 2 8 jam 2000 koreksi data
5. Edit data oleh server Data yang sudah terkoreksi
kemudian akan di edit oleh petugas
server
komputer 2 10 menit 2000 edit data
oleh server
26
4. Rencana Operasi
Rencana operasi yang akan kami lakukan untuk meningkatkan kinerja
perusahaan adalah sebagai berikut:
a. Memperbaharui mesin cetak yang sudah rusak atau sudah tidak
mampu bekerja secara maksimal dengan cara membeli mesin cetak
yang baru dimana penulis melakukan hal ini agar mampu
memperlancar proses produksi dan menambah volume produksi.
b. Melakukan penyesuaian jam kerja karyawan dimana jam kerja
6. Cetak kartu pramuka Data yang sudah terkoreksi maka
sudah siap untuk di cetak
Komputer, Printer 2 8 jam 250 lembaran
ukuran A4
7. Pemotongan kartu Hasil cetakan kartu selanjutnya
akan dipotong berbentuk id card
Alat potong 1 8 jam 2000 kartu
pramuka
8. Laminating kartu Kartu yang sudah terpotong
selanjutnya akan di beri plastik dan
delaminating
Mesin laminating 1 8 jam 2000 kartu
laminating
pramuka
9. Pendistribusian kartu
pramuka
Kartu yang sudah jadi akan
dipaketkan lalu dikirim ke daerah
pendistribusian yang kemudian
akan diserahkan kepada sekolah-
sekolah yang bersangkutan oleh
koordinator lapangan
Motor 1
27
karyawan akan dibagi menjadi 2 shift setiap harinya. Hal ini
dilakukan agar mampu mengefektifkan dan mengefisiensikan
kinerja dari karyawan perusahaan.
28
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Tabel II.2
Deskripsi Kerja Sumber Daya Manusia
Posisi Kualifikasi Tugas dan Kewajiban
Karyawan bag.server Minimal D3. Mengerti tentang program
computer, MS Office dan siap bekerja
dengan target
Edit data dan hasil foto yang sudah
ter entry dan terkoreksi lalu
mencetak kartu pramuka
Karyawan
bag.administrasi
Minimal SMU,menguasai dan mampu
mendata, rapi.
Bertugas meng administrasi semua
data yang masuk ke kantor
Karyawan bag.ketik Minimal SMU,menguasai dan mengerti
cara mengoperasikan computer, mampu
bekerja dalam target.
Bertugas mengetik atau meng entry
data yang masuk ke kantor
Karyawan bag. Koreksi Minimal SMU. Mempunyai tulisan yang
rapi dan mampu bekerja dalam target.
Bertugas mengoreksi data yang
sudah dientry
Karyawan bag. Serabutan Minimal SMP. Mempunyai etos kerja
yang bagus, ulet dan mau bekerja keras
Bertugas memotong kartu dan
melaminating kartu
29
Karyawan bag. Lapangan Minimal SMU. Mempunyai
pengetahuan mengenai daerah-daerah
Bertugas mengambil data dan hasil
foto dari sekolah yang ada di daerah-
daerah.
Tabel II.3
Proses Perekrutan Sumber Daya Manusia
TAHAP ATAU PROSES PEREKRUTAN SUMBER DAYA MANUSIA
NO TAHAP KERJA WAKTU PROSES PROSES YANG DILAKUKAN
1. Perekrutan 1 Minggu Mengiklankan di Koran Kedaulatan Rakyat di
bagian lowongan kerja sekitar 2-3 hari.
Memberikan informasi bahwa perusahaan
membutuhkan karyawan baru dengan
kualifikasi tersebut dan no telepon yang bisa
dihubungi. Calon karyawan baru menyerahkan
surat lamaran lengkap dengan syarat-syarat
yang dibutuhkan.
30
2. Seleksi 3 hari 1. Mendata semua surat lamaran yang masuk ke
perusahaan lalu menyeleksi semua berkas
lamaran yang masuk. Semua calon karyawan
yang berkas lamarannya sudah memenuhi
syarat kemudian dipanggil untuk proses
wawancara.
2. Wawancara kepada calon karyawan baru
mengenai kesanggupan dalam bekerja di
perusahaan.
3. Finalisasi perekrutan karyawan dengan
memilih karyawan baru dengan posisi yang
dibutuhkan perusahaan.
3. Training 3 hari Semua karyawan baru sebelum memasuki
pekerjaannya masing-masing diharuskan
melakukan training sebagai persiapan bekerja.
31
F. RENCANA FINANSIAL
Kebutuhan Pendanaan
1. Sumber Dana
Sumber dana yang digunakan pada waktu mendirikan usaha ini berasal
dari sumber pribadi pemilik. Dana investasi digunakan untuk operasi,
distribusi dan produksi. Dana investasi ini antara lain digunakan untuk
pembelian peralatan-peralatan proses produksi pembuatan kartu pramuka.
Kebutuhan pendanaan dari usaha percetakan kartu pramuka ini dibagi menjadi
2 jenis kebutuhan
a. Kebutuhan awal dan Penggunaannya.
Modal awal meliputi
Pembelian peralatan dan perlengkapan percetakan kartu pramuka
Tabel II.4
Kebutuhan Awal Usaha
Investasi Unit Harga / Unit Jumlah Harga
Unit komputer 5 3.000.000 15.000.000
Printer 2 2.200.000 4.400.000
Alat potong 2 360.000 720.000
Mesin laminating 2 600.000 1.200.000
32
Meja 4 400.000 1.600.000
Kursi 10 55.000 550.000
Kipas angin 3 100.000 300.000
Kertas foto 50 12.000 600.000
Plastik laminating 100 9.000 900.000
Tinta 6 150.000 900.000
Software computer 1 4.000.000 4.000.000
TOTAL 185 30.170.000
Total dana investasi yang dibutuhkan adalah Rp. 30.170.000,-
33
b. Kebutuhan berjalan dan penggunaannya
Tabel II.5
Biaya Tetap
Biaya Tetap Biaya / bulan Jumlah Biaya
Gaji karyawan server @ 2 orang Rp. 700.000 Rp. 1.400.000
Gaji karyawan administrasi Rp. 600.000 Rp. 600.000
Gaji karyawan serabutan Rp. 450.000 Rp. 450.000
Gaji karyawan juru ketik @ 3
orang
Rp. 700.000 Rp. 2.100.000
Gaji karyawan juru koreksi @ 2
orang
Rp. 600.000 Rp. 1.200.000
Gaji karyawan petugas juru foto
@ 12
Rp. 1.200.000 Rp. 14.400.000
Gaji karyawan coordinator
lapangan
Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000
TOTAL Rp. 21.650.000
34
Tabel II.6
Biaya Operasi
Biaya Operasi Biaya / bulan Jumlah Biaya
Listrik Rp. 600.000 Rp. 600.000
Bensin Rp. 5.000/hari Rp.150.000
Telepon Rp. 100.000 Rp.100.000
Lain-lain Rp.300.000
TOTAL Rp.1.150.000
Tabel II.7
Biaya Bahan Baku Langsung
Bahan baku langsung Biaya / Bulan Jumlah Biaya
Kertas Foto Rp. 2.400.000 Rp. 2.400.000
Plastik laminating Rp. 3.600.000 Rp. 3.600.000
Tinta Rp. 900.000 Rp. 900.000
TOTAL Rp. 6.900.000
35
Tabel II.8
Biaya Pemasaran
Biaya Pemasaran Biaya /Bulan Jumlah Biaya
Iklan Rp. 120.000 Rp. 120.000
Merchandise Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
TOTAL Rp. 1.120.000
36
Tabel II.9
Laporan Cashflow
Cashflow 2009 2010
Pendapatan (per 2 bulan
100.000 kartu x @ Rp.
3.000,- = Rp. 300.000.000
Rp. 1.800.000.000
(penjualan 600.000
kartu per tahun)
Biaya Operasi Rp. 13.800.000
Biaya Tetap Rp. 259.800.000
Biaya Bahan Baku Langsung Rp. 82.800.000
Laba Bersih (EAT) Rp. 1.443.600.000
Laba bersih per bulan Rp. 120.300.000
37
Tabel II.10
LAPORAN RUGI-LABA PER BULAN
JANUARI –JUNI 2010
Keterangan Januari Februari Maret April Mei Juni
Pendapatan 150.000.000 153.000.000 156.060.000 159.181.200 162.364.824 165.612.120
Biaya Produksi :
Bahan baku
langsung
6.900.000 7.038.000 7.178.760 7.322.335 7.468.782 7.618.157
Tenaga kerja
langsung
21.650.000 21.650.000 21.650.000 21.650.000 21.650.000 21.650.000
Overhead :
Listrik 600.000 636.000 674.160 714.609 757.485 802.934
Telepon 100.000 106.000 112.360 119.101 126.247 133.821
BBM 150.000 159.000 168.540 178.652 188.371 199.733
Biaya non produksi
:
Pemasaran 1.120.000 1.176.000 1.234.800 1.296.540 1.361.367 1.429.435
Laba Bersih 119.480.000 122.235.000 125.041.380 127.899.963 130.812.572 133.778.040
Depresiasi 551.666 551.666 551.666 551.666 551.666 551.666
Cash Flow 120.031.666 122.786.666 125.593.046 128.451.629 131.364.238 134.329.706
Perkiraan dengan estimasi untuk biaya produksi naik 6% setiap bulan.
Misalkan untuk bulan Februari 2010 biaya produksi 1.150.000 x o,o6 =
69.000 sehingga terjadi kenaikan 69.000 dari bulan sebelumnya.
38
Sedangkan untuk pendapatan setiap bulan diestimasikan mengalami
kenaikan 2% dari bulan-bulan sebelumnya.
Biaya Bahan baku langsung diketahui dari total kenaikan pendapatan
dibagi harga per kartu Rp. 3.000,- dikalikan dengan Rp. 138,- (sebagai
harga dasar bahan baku langsung per kartu pramuka).
Sedangkan untuk Biaya pemasaran setiap bulan diestimasikan mengalami
kenaikan 5% dari bulan-bulan sebelumnya.
Perhitungan Depresiasi Taksiran masa manfaat 2 tahun
Tabel II.11
Biaya Depresiasi
Keterangan Harga Taksiran umum
ekonomis
Taksiran depresiasi
per tahun
Taksiran depresiasi
per bulan
Unit computer 7.500.000 3 2.500.000 208.333
Printer 2.200.000 1 2.200.000 183.333
Alat potong 720.000 1 720.000 60.000
Mesin laminating 1.200.000 1 1.200.000 100.000
TOTAL 551.666
39
Tabel II.12
NERACA
CV. DHYAN NUSANTARA
Januari – Juni 2010
Keterangan Januari Februari Maret April Mei Juni
Aktiva
Kas 8.850.000 8.850.000 8.850.000 8.850.000 8.850.000 8.850.000
Peralatan 21.320.000 21.320.000 21.320.000 21.320.000 21.320.000 21.320.000
Akum
Depresiasi
peralatan
551.666 1.103.332 1.654.998 2.206.664 2.758.330 3.309.996
Total Aktiva 29.618.334 29.066.668 28.515.002 27.963.336 27.411.670 26.860.004
Pasiva
Modal
sendiri
29.618.334 29.066.668 28.515.002 27.963.336 27.411.670 26.860.004
Total Pasiva 29.618.334 29.066.668 28.515.002 27.963.336 27.411.670 26.860.004
JUMLAH
40
Keterangan:
1. Kas yang dipunyai oleh perusahaan bersifat tetap, karena semua
keuntungan dikelola sendiri oleh pemilik.
2. Peralatan yang dihitung dan didepresiasikan terdiri dari unit komputer,
printer, alat potong dan mesin laminating, untuk perhitungan terdapat pada
tabel II.11
3. Perusahaan akan menyisihkan sekitar 5 % dari keuntungan bersihnya yang
akan digunakan untuk melaksanakan program kerja yang akan
dilaksanakan.
41
BAB III
RENCANA IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN USAHA
Cv. Dhyan Nusantara adalah sebuah perusahaan daerah yang hanya
bergerak di bidang pembuatan kartu pramuka bagi anak-anak didik di sekolah-
sekolah yang ada di dalam wilayah Kabupaten tersebut. Melihat sejarah
perusahaan ini yang sudah berjalan kurang lebih sekitar 4-5 tahun dan sudah
mempunyai pengalaman dalam pengerjaan proyek kartu pramuka di lebih dari 15
Kabupaten di wilayah Propinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta
maka penulis merasa perusahaan ini sudah mempunyai nilai yang cukup lebih
untuk hanya sekedar bertahan dalam menjalankan usaha ini.
Namun di dalam menjalankan usaha ini penulis ingin memberikan
masukan-masukan untuk lebih memantapkan kinerja perusahaan dalam khususnya
mempromosikan usaha ini menjadi lebih luas. Mengingat perusahaan ini
sebenarnya hanya sebuah perusahaan keluarga dimana posisi-posisi penting
seperti Pemilik, Manajer Produksi dan Manajer Pemasaran merupakan anggota
keluarga perusahaan sehingga masih ada kekurangan yang harus dibenahi. Penulis
akan memberikan masukan-masukan kepada perusahaan yang kemudian akan
diusahakan untuk diimplementasikan.
Penulis akan memulai dari melakukan rencana pemasaran terlebih dahulu
mengingat perusahaan ini butuh sekali untuk dipromosikan, mengingat jangkauan
usaha pembuatan kartu pramuka sekarang ini hanya sebatas pada Kabupaten-
42
Kabupaten tertentu saja. Penulis akan melakukan rencana pemasaran atau promosi
melalui media iklan di Koran-koran daerah seperti media Koran Kedaulatan
Rakyat. Dimana melalui iklan-iklan di media massa secara berkala diharapkan
mampu mengangkat dan menciptakan kesadaran instansi-instansi terkait
kepramukaan mengenai keberadaan perusahaan Cv. Dhyan Nusantara sebagai
salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kepramukaan khususnya
pembuatan kartu pramuka. Di dalam mengiklankan perusahaan di Koran-koran
tersebut, penulis akan masuk di dalam iklan baris di bagian informasi, dimana
penulis akan merangkai kata-kata yang menarik yang isinya mengenai deskripsi
perusahaan dan alamat perusahaan. Rencana ini akan diimplementasikan mulai
bulan April tahun 2010 setiap hari Sabtu. Penulis memutuskan untuk mengambil
iklan di hari Sabtu karena pada hari itu menurut survey dari agent-agent Koran,
hari Sabtu merupakan hari dimana banyak masyarakat membaca Koran khususnya
bagian informasi. Selanjutnya untuk biaya yang harus dikeluarkan setiap kali
tayang di Koran Kedaulatan Rakyat sebesar Rp. 30.000,- di bagian kolom
informasi, dimana target atau indikasi keberhasilan dari program atau rencana
pemasaran ini yaitu akan adanya kenaikan 10% terhadap permintaan pembuatan
kartu pramuka dibandingkan 2 bulan sebelumnya.
Rencana kedua dari program pemasaran adalah penulis akan membuat
website pribadi perusahaan sebagai tempat atau media promosi online, dimana
nanti penulis akan membuat blogspot website yang akan dinamakan www.cv-
dhyannusantara.blogspot.com sebagai nama domainnya. Promosi ini dilakukan
bertujuan agar jangkauan promosi perusahaan bisa lebih luas lagi, tidak hanya
43
sekedar di seputaran Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta namun juga
mampu menjangkau seluruh Indonesia. Untuk proses pembuatan website ini
penulis menargetkan 1 bulan pengerjaan dimulai dari bulan Maret 2010 dan
selesai bulan April 2010, dimana untuk biaya pembuatannya adalah gratis atau
tanpa biaya dan indikator keberhasilan dari program media online adalah adanya
permintaan pembuatan kartu pramuka dari Kabupaten di luar wilayah propinsi
Jawa Tengah. Selanjutnya untuk rencana terakhir dari program pemasaran adalah
pembuatan merchandise berupa kalender tahun 2010 yang akan dibagikan ke
sekolah-sekolah yang menggunakan jasa pembuatan kartu pramuka dari Cv.
Dhyan Nusantara. Tujuan dari program ini agar sekolah-sekolah yang pernah
menggunakan jasa pembuatan dari Cv. Dhyan Nusantara akan ingat keberadaan
perusahaan ini. Dimana program ini akan dilaksanakan di bulan Januari 2010
dengan biaya Rp. 10.000,- setiap kalender. Indikator keberhasilan dari program
promosi melalui kalender ini diharapkan sekolah-sekolah yang pernah
menggunakan jasa perusahaan akan meminta kembali melakukan order, min 70%
dari sekolah yang pernah menggunakan jasa perusahaan.
Program selanjutnya setelah program pemasaran adalah pembenahan di
bagian proses produksi pembuatan kartu pramuka. Dimana penulis sudah
merencanakan melakukan dua program di dalam program operasi ini. Yang
pertama dari program operasi ini adalah pelaksanaan program memperbaharui
mesin cetak kartu pramuka dengan cara membeli mesin cetak yang lebih dinamis
dan modern dibandingkan dengan mesin cetak yang dipunyai sekarang. Tujuan
dari memperbaharui mesin cetak adalah memperlancar proses produksi dan
44
menambah volume produksi kartu pramuka, sedangkan untuk pelaksanaan
program ini akan dimulai bulan Mei tahun 2010 dengan biaya Rp. 2.250.000,-
setiap mesin cetaknya. Indikator keberhasilan dari program pembaharuan mesin
cetak ini adalah mampu menambah volume produksi kartu pramuka setiap harinya
dari volume 2000 kartu per hari menjadi 2500 kartu per harinya.
Selanjutnya untuk program kedua dari program operasi ini adalah
penyesuaian jam kerja dimana program ini akan memfokuskan pada pembagian
shift jam kerja karyawan dengan membagi setiap harinya 2 shift jam kerja. Tujuan
dari program ini adalah mengefektifkan dan mengefisienkan kinerja dari
karyawan perusahaan yang selama ini penulis anggap belum maksimal. Program
ini akan dilaksanakan mulai bulan Januari 2010 dengan indikator keberhasilan
adalah motivasi karyawan dalam bekerja meningkat sehingga proses produksi
lancar dan volume produksi meningkat 37,5% per bulan.
45
TABEL III.1
SKEDUL RENCANA IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN
USAHA
Jenis
Rencana
No Nama
Program
Rincian Sub
Program
Tujuan Sub
Program
Waktu
Pelaksanaan
Sub Program
Biaya Sub
Program
Indikator
Keberhasilan
Sub Program
Rencana
Pemasaran
1 Iklan Iklan di Harian
Kedaulatan Rakyat
Meningkatkan
order terhadap
kartu pramuka
April tahun
2010 setiap
hari Sabtu
Rp. 30.000
per setiap
kali tayang
di Koran
Tingkat
permintaan order
kartu pramuka
naik 10% dari 2
bulan sebelumnya
2 Media Online Membuat blogspot
profile dan jasa
yang ditawarkan
perusahaan
Memperluas
jangkauan
pemasaran
pembuatan
kartu pramuka
Maret tahun
2010 target 1
bulan sudah
jadi
Gratis Tingkat
permintaan kartu
pramuka didapat
dari daerah selain
Jawa Tengah
(minimal 1
Kabupaten untuk
permintaan kartu
pramuka di luar
wilayah Jawa
Tengah)
3 Merchandise Membuat
Kalender dan
bolpoint tahun
2010
Menciptakan
kesadaran akan
keberadaan
perusahaan
Januari tahun
2010
Rp. 10.000
per kalender
Sekolah-sekolah
yang pernah
menggunakan jasa
perusahaan akan
meminta kembali
melakukan order,
46
min 70% dari
sekolah yang
pernah
menggunakan jasa
perusahaan
Rencana
Operasi
1 Memperbahar
ui mesin cetak
Membeli mesin
cetak yang lebih
dinamis dan
modern
Memperlancar
proses produksi
dan menambah
volume
produksi
Mei tahun
2010
Rp.
2.250.000
per mesin
cetak
Mampu
menambah
volume produksi
kartu pramuka
setiap harinya dari
volume 2000
kartu per hari
menjadi 2500
kartu per harinya.
2 Penyesuaian
Jam kerja
Memperbaharui
jam kerja
karyawan dengan
membagi menjadi
2 shift setiap
harinya
Mengefektifkan
dan
mengefisienkan
kinerja dari
karyawan
perusahaan
Januari tahun
2010
- Motivasi
karyawan dalam
bekerja meningkat
sehingga proses
produksi lancar
dan volume
produksi
meningkat 37,5%
per bulan.
Rencana
Keuangan
1 Penyisihan
Laba Bersih
Perusahaan
Menyisihkan
sebagian laba
perusahaan untuk
menjalankan
program yang
sudah
direncanakan
Memastikan
bahwa program
yang sudah
direncanakan
bisa
dilaksanakan
Januari tahun
2010
5 % dari
laba
perusahaan
yang
disisihkan
Semua program
yang sudah
direncanakan bisa
dilaksanakan.
47
BAB IV
PROSES DAN HASIL PENGEMBANGAN USAHA
A. Kondisi aktual beberapa indikator utama pengembangan usaha :
Januari – April 2010
1. Pasar aktual, potensial, dan sasaran
Setelah melakukan pengembangan usaha dari Januari – April 2010,
dapat diidentifikasi bahwa pasar aktual usaha ini adalah kepala
Kwartir Cabang di Kabupaten setempat, dimana para pemegang
kekuasaan tertinggi di instansi kepramukaan setingkat Kabupaten
tersebut mempunyai kewenangan dalam menentukan kepada
perusahaan yang mana pekerjaan pembuatan kartu tanda anggota
pramuka akan dikerjakan, walaupun kepala Kwartir Cabang masih
harus meminta pendapat atau saran dari staf-staf yang ada di
kepramukaaan namun keputusan final tetap di tangan kepala
Kwartir Cabang tersebut, sehingga karena faktor yang sangat
menentukan tersebut maka kepala Kwartir Cabang setingkat
Kabupaten tersebut merupakan pasar aktual dari usaha ini.
Beberapa ciri atau profil pasar aktual usaha ini adalah sebagai
berikut : orang yang memegang kekuasaan tertinggi di instansi
48
kepramukaan setingkat Kabupaten atau Kotamadya, berjenis
kelamin pria atau wanita, usia berkisar 35 – 60 tahun, pendidikan
S1 – S3, biasanya orang yang menjadi kepala Kwartir Cabang
merupakan orang yang juga mempunyai jabatan di instansi yang
lain, bisa sebagai Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pendidikan
maupun jabatan-jabatan yang tinggi di instansi yang lain.
Penulis juga dapat mengindentifikasi bahwa pasar potensial usaha
ini adalah Kepala Dinas Pendidikan di tingkat Kabupaten atau
Kotamadya. Pasar tersebut dapat dikatakan pasar potensial usaha
ini karena dengan melihat dari usaha ini yang sekarang hanya
bergerak di bidang pembuatan kartu tanda anggota pramuka saja,
maka ada kemungkinan perusahaan ini juga mampu mengerjakan
pembuatan kartu pelajar atau Osis yang dimana menggunakan
sistem pengerjaan seperti pembuatan kartu tanda anggota pramuka
yang sudah beberapa tahun ini dikerjakan. Mengingat proses
mendapatkan pekerjaan pembuatan kartu pelajar tidak jauh berbeda
dengan mendapatkan pekerjaan pembuatan kartu tanda anggota
pramuka.
Setelah mengidentifikasi pasar aktual dan potensial usaha ini maka
dapat ditetapkan pasar sasaran usaha ini adalah para kepala instansi
terkait pendidikan yang formal maupun tambahan seperti pramuka,
49
yang mempunyai massa yang banyak seperti siswa didik, dimana
dengan pengalaman yang sudah dipunyai perusahaan ini besar
kemungkinan kepercayaan akan diberikan kepada perusahaan ini
untuk mengerjakan proyek pembuatan kartu bagi para siswa
didiknya. Alasan lain penetapan pasar kepala instansi terkait
pendidikan yang formal atau tambahan seperti pramuka sebagai
pasar sasaran usaha ini adalah bahwa selama beberapa tahun
belakangan ini masih sangat jarang perusahaan yang mempunyai
bidang pekerjaan seperti perusahaan ini sehingga besar
kemungkinan perusahaan ini menang tender dalam mengajukan
permohonan dalam pengerjaan pembuatan kartu.
2. Pola perilaku pasar sasaran
Berdasar pengamatan selama 1 Januari – 30 April 2010, penulis
melakukan pengembangan usaha, dapat diindentifikasi perilaku
pasar sasaran sebagai berikut:
1. Berpikir Positif
Perilaku Pasar sasaran kebanyakan berpikiran positif terhadap
hasil pekerjaan dari perusahaan ini karena produk yang
dihasilkan mampu memuaskan bagi semua pengguna kartu
yaitu para siswa didik pramuka.
50
2. Loyalitas Pasar
Banyak instansi kepramukaan yang dengan senang hati
kembali mengajukan instansinya untuk di tahun-tahun
berikutnya dilakukan pembuatan kartu tanda anggota
pramuka.
3. Kemudahan Menerima Tawaran Produk.
Kebanyakan dari kepala Kwartir Cabang yang dimana
perusahaan ajukan permohonan pembuatan kartu tanda
anggota pramuka bersifat menyetujui, mengingat kartu tanda
anggota sudah merupakan kebutuhan yang sudah diatur
dalam AD ART dan undang-undang dalam kepramukaan.
3. Analisis industri dan persaingan
Selama Januari – April 2010 dapat disimpulkan usaha yang
menjadi pesaing utama usaha ini, yaitu perusahaan yang juga
bergerak di bidang pembuatan kartu pramuka dan sejenisnya.
Perusahaan tersebut adalah cv. Kurnia Utama yang berlokasi di
Jalan Rejowinangun, dimana pemilik dari cv. Kurnia Utama
dulunya merupakan salah satu karyawan dari cv. Dhyan Nusantara
yang secara sengaja keluar dari perusahaan untuk membangun
perusahaan sendiri, dimana bidang usahanya sama persis dengan
cv. Dhyan Nusantara.
51
Cv. Kurnia Utama diklasifikasikan sebagai pesaing utama usaha ini
karena mempunyai bidang kerja yang sama yaitu dalam pengerjaan
kartu tanda anggota pramuka dan sejenisnya, dimana dalam proses
mendapatkan pekerjaan sama dengan yang dilakukan oleh cv.
Dhyan Nusantara.
Persaingan dalam industri ini dapat diklasifikasikan sebagai
persaingan yang ketat karena jika dilihat dari cara mendapatkan
pekerjaan yang menggunakan sistem pengajuan proposal,
sehingga penentuan perusahaan siapa yang akan mendapatkan
pekerjaan ini tergantung dari tingkat pengalaman yang sudah
dilalui serta kemampuan lobi kepada kepala Kwartir Cabang
setingkat Kabupaten atau Kotamadya.
Melihat perusahaan yang menjadi pesaing usaha ini, serta
keketatan persaingan dalam industri ini, maka dapat ditetapkan
bahwa usaha ini dalam posisi sebagai market leader di kalangan
pebisnis percetakan khusus kartu tanda anggota pramuka karena
jika dilihat dari perolehan pekerjaan di instansi kepramukaan
Kabupaten atau Kotamadya yang belum pernah dikerjakan selalu
dimenangkan oleh cv. Dhyan Nusantara dan banyak instansi
kepramukaan tersebut yang selalu menggunakan jasa dari
52
perusahaan ini, dimana dengan pengalaman dan kekhususan yang
dipunyai mampu menjadikan cv Dhyan Nusantara menjadi leader
di usahanya.
4. Produk yang ditawarkan ke pasar
Selama bulan Januari – April 2010 ini produk dari cv. Dhyan
Nusantara yang ditawarkan ke pasar adalah kartu tanda anggota
pramuka untuk anak didik sekolah dari tingkat sekolah dasar
hingga sekolah menengah atas. Kartu tersebut terbuat dari bahan
kertas foto yang dilaminating lalu dipotong berbentuk id card.
Warna kartu tergantung dari tingkatan golongan masing-masing
anak didik dimana untuk golongan siaga kartu berwarna hijau,
penggalang berwarna merah dan penegak berwarna kuning. Kartu
pramuka ini berfungsi sebagai tanda pengenal bahwasanya anak
didik tersebut merupakan anggota pramuka dari pangkalan atau
sekolah yang tertera pada kartu pramuka tersebut. Pada kartu
pramuka tersebut terdapat identitas anak didik seperti nama
lengkap, tempat tanggal lahir, golongan, pangkalan atau sekolah
dan foto pribadi yang menggunakan baju pramuka.
Untuk desain produk usaha ini yang kami tawarkan hanya khusus
untuk pembuatan kartu pramuka bagi anak-anak didik sekolah,
dimana kartu pramuka akan kami desain semenarik mungkin dan
53
berbahan kualitas baik namun tetap dengan harga yang mampu
dijangkau untuk anak-anak didik di sekolah.
5. Proses Produksi
Proses produksi usaha percetakan kartu pramuka ini selama Januari
– April 2010 adalah sebagai berikut:
a. Petugas juru foto mengambil data dan hasil pemotretan di
sekolah-sekolah yang sudah terjadwal.
b. Data dan hasil pemotretan setiap hari diserahkan ke kantor
melalui koordinator lapangan masing-masing.
c. Data yang masuk ke kantor akan di data ulang oleh
administrasi kantor.
d. Data yang sudah ter administrasi selanjutnya akan di entry
oleh juru ketik.
e. Hasil entry data akan dikoreksi oleh juru koreksi
f. Data yang sudah ter entry oleh server akan segera di edit
lalu akan dicetak menjadi lembaran kartu pramuka.
g. Hasil cetakan lembaran kartu pramuka akan di potong di
bagian serabutan yang kemudian akan dilaminating dengan
mesin laminating.
h. Setelah kartu pramuka jadi maka akan diedarkan oleh
koordinator lapangan ke masing-masing sekolah.
54
6. Proses Penjualan
Proses penjualan usaha ini selama Januari – April 2010 adalah
sebagai berikut
a. Pendistribusian dilakukan setelah semua kartu tanda
anggota pramuka sudah melalui semua proses produksi
menjadi kartu yang sudah siap di distribusikan.
b. Kartu yang sudah jadi akan dibuatkan tanda terima oleh
administrasi kantor yang kemudian akan dikirimkan ke
Koordinator lapangan ( sementara ini untuk bulan Januari-
April 2010, cv. Dhyan Nusantara sedang mengerjakan daerah
Kudus dan Jepara) melalui travel.
c. Setelah kartu jadi sudah diterima oleh koordinator lapangan
kemudian akan dibagi-bagi ke dalam masing-masing
kecamatan yang terdekat.
d. Setelah pengadministrasian selesai maka kartu tanda
anggota pramuka yang sudah jadi akan dikirimkan ke masing-
masing sekolah dimana pada saat penyerahan kartu,
koordinator lapangan akan menerima pembayaran dari pihak
sekolah.
7. Ketrampilan SDM
Setelah melakukan pengembangan usaha selama Januari – April 2010,
dapat disimpulkan bahwa ketrampilan utama SDM adalah
55
kemampuan bernegoisasi dengan calon pelanggan. Pemilik usaha
memiliki ketrampilan ini sehingga hal ini yang menjadikan
keunggulan dibanding usaha sejenis.
8. Penjualan, biaya, dan laba
Selama bulan Januari –April 2010 diperoleh total penjualan sebanyak
Rp. 400.781.800 dengan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp.
108.315.580 , sehingga menghasilkan laba bersih sebesar Rp.
292.466.220,-
56
B. Perkembangan kinerja keuangan aktual Februari – April 2010
1. Laporan Laba Rugi Februari– April 2010 :
Tabel IV.1
Laporan Laba Rugi Proyek Jepara dan Kudus Februari – April
2010
Februari 2010 Maret 2010 April 2010 TOTAL
Pendapatan 58.220.400 223.624.700 158.936.700 440.781.800
Biaya Produksi :
Bahan baku
langsung
12.140.000 12.681.500 826.750 25.648.250
Tenaga kerja
langsung
15.730.600 16.228.080 16.307.500 48.266.180
Overhead :
Listrik 400.000 179.000 224.000 803.000
Telepon/Pulsa 38.000 76.000 156.000 270.000
57
Ket : Berdasarkan hasil dari laporan Laba Rugi Februari – April 2010
dapat diketahui bahwa kinerja keuangan usaha cv. Dhyan
Nusantara naik turun dari bulan Februari – April 2010. Pada
bulan Maret terlihat sekali bahwa laba yang diterima
perusahaan paling besar sedangkan pada bulan April terjadi
penurunan. Laba paling sedikit diterima perusahaan terjadi
pada bulan Februari.
BBM/Operasional 13.379.850 23.014.800 36.933.500 73.328.150
Biaya non
produksi :
Pemasaran - - -
Laba Bersih 16.531.950 171.445.320 104.488.950 292.466.220
Depresiasi 551.666 551.666 551.666 1.654.998
Cash Flow 17.083.616 171.996.986 105.406.616 294.487.218
58
2. Laporan Neraca Februari – April 2010 :
Tabel IV.2
Laporan Neraca Proyek Jepara dan Kudus Februari – April 2010
Februari 2010 Maret 2010 April 2010 TOTAL
Aktiva
Kas 17.083.616 171.996.986 105.406.616 294.487.218
Peralatan 21.320.000 21.320.000 21.320.000 63.960.000
Akum Depresiasi
peralatan
1.103.332 1.654.998 2.206.664 4.964.994
Total Aktiva 37.300.284 191.661.988 124.519.952 353.482.224
Pasiva
Modal sendiri 37.300.284 191.661.988 124.519.952 353.482.224
Total Pasiva 37.300.284 191.661.988 124.519.952 353.482.224
JUMLAH
59
Ket : Berdasarkan hasil dari laporan Neraca Februari – April 2010
dapat diketahui bahwa kinerja keuangan usaha cv. Dhyan
Nusantara pada bagian kas terdapat perbedaan yang sangat
signifikan atau naik turun dari bulan Februari – April 2010.
Dapat diamati bahwa pada bulan Februari laba yang diperoleh
sangat sedikit dibandingkan pada bulan Maret, hal ini
disebabkan karena proyek pengerjaan Kudus baru dimulai
pada pertengahan bulan Februari sehingga dengan lebih
sedikit hari untuk produksi maka tentunya hasil produksi dan
penjualan juga sedikit. Juga disebabkan karena alur pekerjaan
yang membuat produksi bisa dilakukan setelah 1 Minggu dari
awal pemotretan, karena data harus didata terlebih dahulu.
Berbeda jika sudah berjalan produksi seperti bulan Maret
dimana pekerjaan sudah bisa berjalan berkelanjutan sehingga
produksi dan pendistribusian bisa berjalan lancar. Namun jika
diamati pada bulan April, keuangan perusahaan mengalami
penurunan terutama pada bagian laba bersih. Hal ini
disebabkan karena pada bulan April terdapat banyak masalah
terutama pada bagian produksi, dimana masalah yang dihadapi
sangat beragam. Masalah yang timbul seperti hilangnya data
pada sistem program sehingga data yang akan diproduksi
menjadi rusak. Masalah ini harus menunda produksi hingga 2
hari, kemudian ada masalah pada kerusakan alat cetak dimana
60
hasil daripada kartu yang dihasilkan tidak maksimal sehingga
perusahaan harus memperbaiki terlebih dahulu yang tentunya
membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Masalah-masalah
tersebut yang membuat produksi di bulan April menjadi
sedikit tersendat yang membuat kinerja keuangan menjadi
menurun dibandingkan pada bulan Maret 2010.
61
C. Proses dan hasil implementasi program pengembangan : Januari –
April 2010
1. Program Pemasaran Januari – April 2010
Program pemasaran yang dilaksanakan selama bulan Januari – April
2010 sebagai berikut :
a. Program Iklan di surat kabar.
Program pengiklanan usaha ini ke media massa terutama di
Koran Kedaulatan Rakyat akhirnya dibatalkan karena setelah
berdiskusi dengan pemilik perusahaan ini, program pemasaran
ke media massa bukan program pemasaran yang tepat. Hal ini
disebabkan perusahaan ini lebih mengarah kepada pengajuan
permohonan bukan ke publik.
b. Program Media Online
Program ini mulai pelaksanaan pada bulan Maret, dimana
proses pembuatannya dimulai dengan membuka website
www.indonetwork.co.id website ini merupakan website
khusus untuk perdagangan dan bisnis dimana semua anggota
bisa memulai menjadi anggota terlebih dahulu tanpa biaya. Di
website tersebut penulis mengisi profil perusahaan dan profil
produk. Dimana website pribadi yang diberikan kepada
62
perusahaan adalah
http://www.dhyannusantara.indonetwork.co.id.
Hasil daripada program pemasaran dari media online ini
kurang maksimal karena setelah dilihat lebih jauh sebenarnya
program media online ini hanya bersifat informasi saja.
Sehingga sangat sulit untuk daerah-daerah di Jawa Tengah
mengakses lebih jauh, langkah lebih tepatnya adalah harus
adanya pertemuan antara pihak perusahaan dengan instansi
terkait kepramukaan tersebut.
c. Program Merchandise
Program ini direncanakan akan dikerjakan pada bulan Maret
2010 dimana perusahaan akan membuat sebuah kenang-
kenangan yang akan diserahkan kepada kepala Kwartir
Cabang di Kudus. Kenang-kenangan oleh penulis dipesankan
ke pengrajin di dusun Krebet,Bantul, dimana kenang-
kenangan tersebut sudah jadi dengan biaya Rp. 50.000,- dan
akan diserahkan pada Minggu akhir bulan April.
Hasil dari program ini diharapkan perusahaan akan
mendapatkan pekerjaan yang sama di tahun depan.
63
2. Program Operasi
a. Program pembaharuan mesin cetak
Program ini dimulai dengan melakukan pembaharuan atau
pembelian mesin cetak yang baru. Program ini sudah
dilaksanakan pada bulan April 2010, dimana di dalam
program ini membutuhkan biaya sebesar Rp. 2.250.000 untuk
pembelian satu mesin cetak.
Pelaksanaan program ini hasil yang dicapai cukup
memuaskan karena sebelum pelaksanaan program volume
produksi rata-rata hanya mencapai 2000 kartu namun setelah
pelaksanaan program volume produksi dapat naik menjadi
rata-rata 2500 kartu per harinya.
b. Program penyesuaian jam kerja
Program ini sudah dilaksanakan pada bulan Januari dimana
pelaksanaannya mengganti pola jam kerja dari yang biasanya
hanya 1 shift menjadi 2 shift setiap harinya.
Hasil yang didapat dari program penyesuaian jam kerja ini
adalah mampu mengangkat volume produksi setiap harinya
yang sebelum pelaksanaan program hanya sekitar kurang
lebihnya 2000 kartu per hari menjadi bisa mencapai 2500 –
3000 kartu pramuka setiap harinya.
64
3. Program Keuangan
a. Program penyisihan laba perusahaan
Program ini dijalankan untuk mendukung program-program
yang lain dimana dari laba yang dihasilkan oleh perusahaan
disisihkan sebagian untuk digunakan sebagai dana bagi
program yang lain.
Hasil dari pelaksanaan program ini cukup bagus karena dari
program yang membutuhkan biaya ternyata dapat terlaksana
semuanya.
65
BAB V
EVALUASI PENGEMBANGAN USAHA
A. Evaluasi indikator utama pengembangan usaha Januari – April 2010 : Rencana
vs Aktual
Tabel V.1
Indikator Utama Pengembangan Usaha Januari – April 2010 : Rencana vs
Aktual
Indikator Utama 1) Rencana atau Ramalan 2) Aktual 3)
1. Pasar Aktual, potensial, dan
sasaran
Kepala Kwartir Cabang
Pramuka
Kepala Kwartir Cabang
Pramuka
2. Pola perilaku pasar dan sasaran Menerima dan Puas terhadap
hasil kerja perusahaan, bahkan
ada keinginan untuk
menggunakan jasa dari
perusahaan di tahun-tahun
mendatang.
Menerima dan Puas terhadap
hasil kerja perusahaan, bahkan
ada keinginan untuk
menggunakan jasa dari
perusahaan di tahun-tahun
mendatang.
3. Analisis industri dan persaingan Persaingan untuk peta wilayah Persaingan untuk peta wilayah
66
masih didominasi oleh cv.
Dhyan Nusantara dengan cv.
Kurnia Utama namun melihat
dari hasil loby yang disetujui
maka cv. Dhyan Nusantara
masih cukup dominan.
masih didominasi oleh cv.
Dhyan Nusantara dengan cv.
Kurnia Utama namun melihat
dari hasil loby yang disetujui
maka cv. Dhyan Nusantara
masih cukup dominan.
4. Produk yang ditawarkan ke pasar Kartu tanda anggota pramuka Kartu tanda anggota pramuka
5. Proses produksi Proses produksi tidak berubah
hanya perubahan pada jam
kerja ,namun rata-rata volume
ingin ditingkatkan menjadi
2500 kartu per hari dari 2000
kartu per harinya.
Dengan proses produksi yang
sama namun dengan adanya
perubahan pada mesin cetak
dan jam kerja maka produksi
bisa ditingkatkan menjadi rata-
rata 2500 kartu tiap harinya.
6. Proses penjualan Proses penjualan tidak ada
perubahan,system
pendistribusian masih sama
tidak ada yang diganti.
Proses penjualan tidak ada
perubahan,system
pendistribusian masih sama
tidak ada yang diganti.
7. Keterampilan SDM Lebih tergantung kepada
kemampuan pemimpin
perusahaan untuk dapat
meloby kepada kepala Kwartir
Lebih tergantung kepada
kemampuan pemimpin
perusahaan untuk dapat meloby
kepada kepala Kwartir Cabang
67
Cabang setingkat Kabupaten
atau Kotamadya.
setingkat Kabupaten atau
Kotamadya.
8. Penjualan, biaya, dan laba Penjualan dan laba yang
direncanakan naik tiap
bulannya.
Penjualan dan laba ternyata
kurang stabil, dimana tiap bulan
ada kenaikan dan penurunan.
1. Penjualan, biaya dan laba
Rencana yang diawal ingin menaikkan penjualan dan laba di bulan
Januari - April 2010 ternyata tidak sama dengan aktualnya karena
ternyata ada kenaikan dan penurunan di tiap bulannya. Hal ini disebabkan
karena adanya beberapa masalah di bulan April sehingga terjadi
penurunan aktivitas produksi yang menyebabkan tingkat penjualan dan
produksi menurun yang akhirnya mempengaruhi laba yang diterima oleh
perusahaan. Masalah-masalah yang banyak dihadapi pada bulan April
antara lain masalah terutama pada bagian produksi, dimana masalah yang
dihadapi sangat beragam. Masalah yang timbul seperti hilangnya data
pada sistem program sehingga data yang akan diproduksi menjadi rusak.
Masalah ini harus menunda produksi hingga 2 hari, kemudian ada
masalah pada kerusakan alat cetak dimana hasil daripada kartu yang
dihasilkan tidak maksimal sehingga perusahaan harus memperbaiki
terlebih dahulu yang tentunya membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
68
Masalah-masalah tersebut yang membuat produksi di bulan April menjadi
sedikit tersendat yang membuat kinerja keuangan menjadi menurun
dibandingkan pada bulan Maret 2010.
69
B. Evaluasi kinerja keuangan Februari – April 2010 : Rencana vs Aktual
1. Laporan laba rugi Februari – April 2010
Tabel V.2
Laporan Laba Rugi Proyek Jepara dan Kudus Februari – April 2010 :
Proyeksi vs Aktual
Aspek
Februari 2010 Maret 2010 April 2010 TOTAL
Proyeksi 1) Aktual 2) Proyeksi 1) Aktual 2) Proyeksi 1) Aktual 2) Proyeksi 1) Aktual 2)
Pendapatan 153.000.000 58.220.400 156.060.000 223.624.700 159.181.200 158.936.700 468.241.200 440.781.800
Biaya Produksi :
Bahan baku
langsung
7.038.000 12.140.000 7.178.760 12.681.500 7.322.335 826.750 21.539.095 25.648.250
Tenaga kerja
langsung
21.650.000 15.730.600 21.650.000 16.228.080 21.650.000 16.307.500 64.950.000 48.266.180
Overhead :
Listrik 636.000 400.000 674.160 179.000 714.609 224.000 2.024.769 803.000
Telepon/Pulsa 106.000 38.000 112.360 76.000 119.101 156.000 337.461 270.000
BBM/Operasional 159.000 13.379.850 168.540 23.014.800 178.652 36.933.500 506.192 73.328.150
Biaya non
produksi :
Pemasaran 1.176.000 - 1.234.800 - 1.296.540 - 3.707.340 -
Laba Bersih 122.235.000 16.531.950 125.041.380 171.445.320 127.899.963 104.488.950 375.176.343 292.466.220
Depresiasi 551.666 551.666 551.666 551.666 551.666 551.666 1.654.998 1.654.998
70
Ket : Proyeksi laporan laba rugi tidak sama dengan aktualnya karena di proyeksi
pada bagian pendapatan diproyeksikan dari bulan Januari dan seterusnya akan
mengalami kenaikan 2% tiap bulannya sedangkan pada aktualnya pendapatan
pada bulan April 2010 mengalami penurunan dibanding bulan Maret 2010 yang
disebabkan adanya beberapa kendala pada bagian produksi yang menyebabkan
menurunnya volume produksi sehingga pendapatan juga menurun. Perbedaan
cukup mencolok juga terdapat pada bagian tenaga kerja langsung, karena
anggaran pada laporan laba rugi proyeksi ternyata lebih besar dibandingkan
dengan laporan laba rugi pada aktualnya. Hal ini disebabkan pada bulan April
sempat terjadi pemutusan kerja pada karyawan bagian produksi karena dinilai
kurang maksimal fungsinya.
Dapat diamati bahwa pada bulan Februari laba yang diperoleh sangat sedikit
dibandingkan pada bulan Maret, hal ini disebabkan karena proyek pengerjaan
Kudus baru dimulai pada pertengahan bulan Februari sehingga dengan lebih
sedikit hari untuk produksi maka tentunya hasil produksi dan penjualan juga
sedikit. Juga disebabkan karena alur pekerjaan yang membuat produksi bisa
dilakukan setelah 1 Minggu dari awal pemotretan, karena data harus didata
terlebih dahulu. Berbeda jika sudah berjalan produksi seperti bulan Maret dimana
pekerjaan sudah bisa berjalan berkelanjutan sehingga produksi dan
pendistribusian bisa berjalan lancar. Namun jika diamati pada bulan April,
keuangan perusahaan mengalami penurunan terutama pada bagian laba bersih.
Cash Flow 122.786.666 17.083.616 125.593.046 171.996.986 128.451.629 105.406.616 376.831.341 294.487.218
71
Hal ini disebabkan karena pada bulan April terdapat banyak masalah terutama
pada bagian produksi, dimana masalah yang dihadapi sangat beragam. Masalah
yang timbul seperti hilangnya data pada sistem program sehingga data yang akan
diproduksi menjadi rusak. Masalah ini harus menunda produksi hingga 2 hari,
kemudian ada masalah pada kerusakan alat cetak dimana hasil daripada kartu
yang dihasilkan tidak maksimal sehingga perusahaan harus memperbaiki terlebih
dahulu yang tentunya membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Masalah-masalah
tersebut yang membuat produksi di bulan April menjadi sedikit tersendat yang
membuat kinerja keuangan menjadi menurun dibandingkan pada bulan Maret
2010.
72
2. Laporan Neraca Januari – April 2010
Tabel V.3
Laporan Neraca Proyek Jepara dan Kudus Februari – April 2010 : Proyeksi
vs Aktual
Aspek
Februari 2010 Maret 2010 April 2010 TOTAL
Proyeksi
1)
Aktual 2) Proyeksi
1)
Aktual 2) Proyeksi
1)
Aktual 2) Proyeksi
1)
Aktual 2)
Aktiva
Kas 8.850.000 17.083.61
6
8.850.000 171.996.98
6
8.850.000 105.406.61
6
26.550.00
0
294.487.21
8
Peralata
n
21.320.00
0
21.320.00
0
21.320.00
0
21.320.000 21.320.00
0
21.320.000 63.960.00
0
63.960.000
Akum
Depresia
si
peralatan
1.103.332 1.103.332 1.654.998 1.654.998 2.206.664 2.206.664 4.964.994 4.964.994
Total
Aktiva
29.066.66
8
37.300.28
4
28.515.00
2
191.661.98
8
27.963.33
6
124.519.95
2
85.545.00
6
353.482.22
4
Pasiva
Modal
sendiri
29.066.66
8
37.300.28
4
28.515.00
2
191.661.98
8
27.963.33
6
124.519.95
2
85.545.00
6
353.482.22
4
Total
Pasiva
29.066.66
8
37.300.28
4
28.515.00
2
191.661.98
8
27.963.33
6
124.519.95
2
85.545.00
6
353.482.22
4
73
Ket : Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa laporan neraca proyeksi tidak
sama dengan laporan neraca aktual, hal ini lebih disebabkan pada bagian kas, karena
pada proyeksi kas diperoleh dari semua biaya yang sudah dikeluarkan oleh pemilik
modal sedangkan kas pada laporan neraca aktual diperoleh dari laba bersih yang
diterima oleh perusahaan setiap bulannya, sehingga pada bagian kas laporan neraca
aktual lebih besar daripada bagian kas laporan neraca proyeksi.
74
C. Evaluasi implementasi program pengembangan Januari – April 2010 :
Rencana vs Aktual
Tabel V.4
implementasi pengembangan januari – april 2010: rencana vs actual
Program
Pengembangan 1)
Rencana 2) Aktual 3)
Pemasaran Promosi iklan di Harian
Kedaulatan Rakyat akan
dilaksanakan April tahun
2010, dengan cara iklan di
iklan harian Kedaulatan
Rakyat, dengan rencana
biaya sebesar Rp. 30.000,-
per setiap kali tayang.
Dengan indikator
keberhasilan program adalah
tingkat permintaan order
kartu pramuka naik 10% dari
2 bulan sebelumnya.
Promosi media online akan
Promosi tidak jadi
dilaksanakan karena setelah
berdiskusi dengan pemilik
perusahaan, promosi melalui
media massa akan kurang
maksimal karena usaha ini
tidak bersifat public namun
lebih bersifat personal
dimana kemampuan meloby
menjadi hal yang sangat
penting disamping ditambah
dengan pengalaman.
Promosi media online sudah
dilakukan pada bulan Maret
75
dilakukan pada bulan Maret
2010, dengan cara membuat
website profile dan jasa yang
ditawarkan perusahaan,
dengan rencana tanpa biaya,
dengan indikator
keberhasilan program adalah
tingkat permintaan kartu
pramuka didapat dari daerah
selain Jawa Tengah (minimal
1 Kabupaten untuk
permintaan kartu pramuka di
luar wilayah Jawa Tengah).
Promosi melalui
merchandise akan dilakukan
pada bulan Mei 2010, dengan
cara membuat sebuah
kenang-kenangan kerajinan,
dengan rencana biaya sebesar
Rp. 10.000 per buah, dan
indicator keberhasilan
2010, dengan cara membuat
website pribadi perusahaan,
dengan rencana tanpa biaya,
namun setelah pembuatan
website ini ternyata hasil
yang dicapai kurang
maksimal karena memang
fungsi website ini hanya
sebagai info perusahaan
saja.
Promosi melalui
merchandise sudah
dilakukan terlebih dahulu
pada bulan Maret 2010,
dengan cara memesan
kenang-kenangan pada
pengrajin di dusun Krebet,
Bantul, dengan biaya
76
program adalah tiap-tiap
Kabupaten atau Kotamadya
yang telah menggunakan jasa
dari cv. Dhyan Nusantara
akan dengan senang hati
meminta untuk dilaksanakan
di tahun depan.
sebesar Rp. 12.500 per buah
dimana perusahaan
memesan 4 buah jadi total
biaya Rp. 50.000,-. Melihat
indikator keberhasilan baru
bisa dilihat pada tahun
mendatang maka belum bisa
disimpulkan.
Operasi Program memperbaharui
mesin cetak akan dilakukan
pada bulan Mei 2010 dengan
cara membeli mesin cetak
yang lebih modern dan
dinamis, dengan rencana
biaya sebesar Rp. 2.250.000,-
, dan indikator keberhasilan
adalah mampu menambah
volume produksi kartu
pramuka setiap harinya dari
volume 2000 kartu per hari
Program memperbaharui
mesin cetak sudah dilakukan
pada bulan April 2010,
dengan cara membeli mesin
cetak yang baru dengan
biaya sebesar Rp. 2.250.000
dimana jika melihat
indikator yang ingin dicapai
maka sudah berhasil karena
dari rata-rata volume
produksi 2000 kartu per
hari, dengan pembelian
77
menjadi 2500 kartu per
harinya.
Program penyesuaian jam
kerja akan dilakukan pada
bulan Januari 2010 dengan
cara membagi 2 shift kerja
setiap harinya, dengan
rencana tanpa biaya, dan
indikator keberhasilan
program adalah motivasi
karyawan dalam bekerja
meningkat sehingga proses
produksi lancar dan volume
produksi meningkat 37,5%
per bulan.
mesin cetak yang baru maka
volume produksi menjadi
2500 kartu per harinya.
Program penyesuaian jam
kerja sudah dilakukan pada
bulan Januari 2010 dengan
cara membagi 2 shift kerja
tiap harinya, dengan tanpa
biaya, dan indikator yang
sudah ditetapkan tercapai
dimana rata-rata produksi
tiap bulannya naik sudah
lebih dari 37,5% per
bulannya.
Keuangan Program penyisihan laba
perusahaan akan dilakukan
pada bulan Januari 2010,
dengan cara menyisihkan
Program sudah dilakukan
pada bulan Januari 2010
dengan cara menyisihkan
sebagian laba perusahaan
78
sekitar 5% dari total laba
perusahaan, dengan indikator
keberhasilan program adalah
semua program yang sudah
direncanakan bisa
dilaksanakan.
dimana indikator yang sudah
ditetapkan telah berhasil
tercapai. Hal ini dapat
dilihat dari berjalannya
program yang membutuhkan
biaya.
D. Hambatan dalam pengembangan usaha dan cara mengatasinya
1. Hambatan yang pertama adalah pada awal bulan Januari 2010 karena
pada saat itu penulis harus menjalankan program KKP dari Fakultas
dan program ini mengharuskan untuk tinggal di lokasi KKP sehingga
menghambat untuk dapat terjun langsung ke dalam usaha.
2. Hambatan yang kedua adalah penulis kesulitan dalam menyusun
laporan keuangan yang harus disusun mulai bulan Januari – April 2010
karena data pekerjaan yang ada dimulai dari bulan Februari
pertengahan sehingga penulis hanya membuat laporan keuangan mulai
bulan Februari 2010 sampai dengan April 2010.
79
E. Refleksi
Selama mengerjakan proses pengembangan usaha dari bulan Januari –
April 2010 banyak sekali pengalaman yang bisa saya petik diantaranya adalah
saya mampu mengetahui bagaimana seharusnya proses kerja yang baik bagi
perusahaan ini agar ke depannya bisa menghasilkan produksi dan kinerja
keuangan yang lebih baik. Selama saya terjun dalam mengerjakan proses
pengembangan usaha ini saya dapat lebih mengamati tahap demi tahap yang
harusnya perusahaan lebih perhatikan agar hasil dari kesemuanya bisa tercapai
dengan maksimal.
Banyak sekali hal-hal yang bermanfaat selama penulis dapatkan dalam
menjalankan program pengembangan usaha ini terutama menyangkut dalam
hal nilai-nilai kewirausahaan. Program pengembangan usaha ini mampu
meningkatkan kemampuan pengembangan diri penulis, diantaranya adalah
kepercayaan diri yang meningkat karena di dalam melaksanakan program
pengembangan ini penulis mampu mengatur sistem dan kerja dari perusahaan,
dimana penulis harus mempunyai kepercayaan terhadap diri sendiri karena di
dalam perusahaan penulis menjadi pemimpin dalam menjalankan roda
produksi perusahaan. Penulis harus mampu mengatur kinerja dari karyawan,
dimana selain harus mempunyai kepercayaan diri yang tinggi juga harus
mempunyai pengalaman yang lebih dibandingkan dengan karyawan yang lain,
serta mempunyai ketegasan sebagai seorang pemimpin. Penulis juga merasakan
bahwa selama menjalankan program pengembangan usaha ini penulis menjadi
lebih mempunyai rasa tanggung jawab yang lebih dibandingkan sebelum
80
menjalankan program ini. Penulis menyadari bahwa di dalam menjalankan
sebuah usaha kita harus mempunyai tanggung jawab yang lebih karena itu
nantinya akan menentukan keberhasilan dari usaha yang kita jalankan.
Nilai berorientasi pada tugas dan hasil serta kreativitas juga penulis
rasakan berkembang dalam diri penulis, karena selama program ini berjalan
penulis dituntun untuk mampu mengembangkan perusahaan terutama bagian
produk dari pekerjaan yaitu kartu tanda anggota pramuka. Penulis menjadi
selalu berpikir bagaimana supaya produk dari perusahaan bisa terus berinovasi
dan berkembang lebih modern dan bagus. Penulis juga menjadi selalu
mempunyai hasrat atau keinginan untuk supaya perusahaan mampu untuk
berproduksi maksimal, dalam arti produksi yang dihasilkan perusahaan untuk
tiap harinya masuk dari apa yang sudah ditargetkan. Nilai kerja keras dalam
setiap menjalankan suatu usaha juga semakin berkembang setelah penulis
menjalankan program pengembangan usaha ini, hal ini penulis pahami setelah
penulis membuat laporan keuangan. Ternyata keuntungan yang didapat
perusahaan kurang maksimal, sehingga penulis merasa perusahaan terutama
bagian kantor harus mampu memperbaiki kinerjanya tentunya ditunjang
dengan kerja keras.
Jika melihat dari semua nilai kewirausahaan, penulis merasa bahwa nilai
kepemimpinan yang berkembang selama menjalankan program pengembangan
usaha ini paling penting, karena dengan mempunyai jiwa kepemimpinan dari
awal sebelum kita benar-benar terjun ke dalam dunia kerja mampu menjadi
81
nilai tambah bagi kita sendiri. Karena untuk mencapai sebuah keberhasilan
sangat diperlukan sebuah jiwa kepemimpinan.
Saya sudah ikut menjalankan usaha ini sejak 3 tahun yang lalu dimana
dulu saya mulai membantu pada bagian pengetikan, hingga sekarang saya
mulai mengerti proses produksi dari awal hingga produk jadi dari perusahaan.
Bahkan sejak 2 tahun yang lalu saya sudah diberi kepercayaan untuk
memegang kendali penuh perusahaan pada bagian produksi dan tenaga kerja,
dimana setiap kali proyek akan dimulai saya harus mampu mengatur tenaga
kerja dan proses produksi yang tepat seperti apa agar produksi bisa maksimal.
Saya mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam menyusun dari awal
hingga akhir proyek. Dan sekarang saya sedang belajar untuk juga mampu
mendapatkan proyek, dengan cara ikut pergi dinas ke luar kota untuk bertemu
dengan pejabat-pejabat di instansi kepramukaan. Dimana dalam proses ini saya
harus mampu mengatur penampilan dan komunikasi yang tepat agar mampu
mempengaruhi pejabat-pejabat di instansi kepramukaan agar menyetujui untuk
menggunakan jasa dari perusahaan cv. Dhyan Nusantara.
Proses pengembangan usaha ini juga sangat membantu saya karena hasil
daripada apa yang nanti proses ini hasilkan dapat menjadi acuan agar ke
depannya perusahaan ini bisa mendapatkan keuntungan lebih besar. Dimana
dengan adanya laporan laba rugi yang ada di dalam proses pengembangan
usaha ini dapat menjadi pegangan saya bahwa sebenarnya di bagian mana
sering terjadi kebocoran-kebocoran keuangan sehingga keuntungan yang
diterima perusahaan tidak maksimal. Dari kesemua bagian daripada proses
82
pengembangan usaha ini ternyata bisa saya simpulkan bahwa bagian keuangan
ternyata menjadi bagian paling sulit, sehingga memang di dalam sebuah
perusahaan dibutuhkan sekali seorang akuntan yang memadai sehingga tidak
ada kebocoran pada bagian keuangan dan ada laporan yang berkelanjutan yang
dapat dilaporkan kepada pemimpin perusahaan.
83
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pengalaman yang sudah hampir 5 tahun menjalankan
usaha ini, menurut saya usaha ini sangat prospektif untuk dikembangkan
lebih lanjut, hal ini sangat mampu dipertimbangkan karena usaha ini
bergerak di bidang kepramukaan, dimana pramuka sangat dibutuhkan dan
sudah ditetapkan sebagai tambahan pembelajaran yang harus dikuasai oleh
para siswa didik di seluruh Indonesia. Bahkan sudah ada Ad Art atau
Undang-Undang tentang kepramukaan yang isinya berbunyi bahwasanya
kartu tanda anggota pramuka diwajibkan bagi seluruh para siswa didik
yang mengikuti kegiatan kepramukaan. Selain itu perusahaan ini ditunjang
dengan mempunyai surat rekomendasi dari Kwartir Nasional sehingga
mampu menjadi pegangan untuk mengajukan permohonan ke Kwartir
Cabang di mana saja. Pramuka juga sangat didukung oleh pemerintah
sehingga usaha ini sangat prospektif untuk dikembangkan.
Jika melihat ke dalam perusahaan, usaha ini sangat mungkin sekali
untuk dikembangkan karena dengan pengalaman yang sudah cukup lama
menunjang kemampuan perusahaan untuk mengerjakan proyek yang sudah
disetujui tanpa mengalami kesulitan, ditunjang juga jika kita melihat dari
84
segi keuntungan dari hasil pekerjaan dimana keuntungan perusahaan dapat
digunakan untuk mengekspansi perusahan ke tingkat yang lebih tinggi.
B. Saran
Berikut beberapa saran yang akan saya sampaikan kepada pemilik usaha
percetakan kartu tanda anggota pramuka ini :
1. Memperbaiki atau memperbaharui semua peralatan yang sudah
selama ini digunakan untuk produksi, dimana peralatan yang
sekarang sudah cukup kuno. Bisa memperbaharui dari segi
pengkomputeran, mengganti computer-komputer yang sudah kuno
agar system kerja bisa lebih cepat lagi. Menambah mesin cetak,
karena memang sudah terbukti bahwa dengan memperbaharui
mesin cetak bisa mengangkat tingkat volume produksi setiap
harinya.
2. Mempekerjakan tenaga kerja yang lebih berpendidikan terutama di
bagian keuangan. Minimal perusahaan mempekerjakan tenaga
sarjana akuntan agar alur dan kinerja keuangan bisa lebih baik lagi.
Karena menurut saya banyak sekali kebocoran atau pembengkakan
biaya di bagian lapangan dimana setelah lama diamati ternyata
pengeluaran yang dikeluarkan di bagian lapangan kurang efektif.
85
3. Perusahaan ke depannya harus mampu mengubah hasil produksi
kartunya dimana sekarang bahan dari kartu tanda anggota pramuka
masih dari kertas foto,ke depannya harus dapat di ganti menjadi
berbahan PVC. Sehingga kualitas dari kartu tanda anggota
pramuka bisa lebih baik, hal ini juga tentunya harus didukung
dengan system pengkomputeran yang bagus serta tenaga kerja
yang lebih handal.
86
DAFTAR PUSTAKA
Husnan, Suad dan Pudjiastuti, Enny. Dasar-dasar Manajemen Keuangan edisi
5.UPP STIM YKPN ,2000.
Jusup, Haryono. Dasar-dasar Akuntansi. 1th ed. Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi,:Yogyakarta, 2001.
Jusup, Haryono. Dasar-dasar Akuntansi. 2th ed. Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi,:Yogyakarta, 2001.
Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran edisi 3. Jakarta, 2004.
Mowen and Hansen. Manajemen Biaya. Penerbit Salemba Empat,: Jakarta, 2000.
Panduan Penulisan Skripsi.2007. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Yuniarto, Yudi. Manajemen Keuangan.Manajemen FE USD,: Yogyakarta, 2007.
Shiffman dan Kanuk. 2004. Perilaku Konsumen. Edisi Ketujuh. Jakarta: Indeks
Scanborough M, Norman dan Zimmerer W, Thomas. 2005. Kewirausahaan dan
Manajemen Bisnis Kecil. Edisi Ke Empat: Indeks.
Simamora, Hendri. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
STIE YKPN
87
Lampiran 1 :
Contoh Proposal Kotamadya Pekalongan
No : 01/KTA/DN/V/10 Yogyakarta, 10 Mei 2010
Lamp. : 1 (satu) bendel
Hal : Permohonan Pengadaan
Kartu Tanda Anggota Pramuka
Kepada
Yth: Kakak Ketua Kwartir Cabang
Gerakan Pramuka Kodya Pekalongan
Di Pekalongan
Salam Pramuka,
Untuk mendata lebih akurat tentang jumlah keanggotaan Pramuka, maka
perlu adanya pembuatan Kartu Tanda Anggota Pramuka bagi adik-adik di wilayah
Kwartir Cabang Kodya Pekalongan secara kolektif mengingat untuk biaya
pembuatan Kartu Tanda Anggota dengan sistem digital harganya cukup besar.
Maka kami selaku perusahaan daerah yang bergerak di bidang jasa
pengadaan Kartu Tanda Anggota dan sejenisnya, mengajukan permohonan ke
hadapan Kakak untuk menjadi mitra dalam pengadaan Kartu Tanda Anggota
Pramuka secara kolektif dengan jemput bola.
Sebagai pelengkap permohonan, kami lampirkan data-data perusahaan
beserta beberapa pengalaman kami di daerah berikut surat ijin dari Kwartir
88
Nasional maupun Kwartir Daerah Jawa Tengah, dimana kami juga memohon
untuk dapat melaksanakan sosialisasi dengan Kakak Kwaran se-Kodya
Pekalongan mengenai teknik pelaksanaan pengadaan Kartu Tanda Anggota
Pramuka di masing-masing gugus depan maupun sistem administrasinya. Sedang
harga yang kami ajukan untuk satu Kartu Tanda Anggota Pramuka sebesar Rp
4.000,- (empat ribu rupiah). Sudah termasuk:
1. Operasional gugus depan Rp 500,- (lima ratus rupiah)
2. Operasional Kwartir Ranting Rp 300,- (tiga ratus rupiah)
3. Operasional Kwartir Cabang Rp 200,- (dua ratus rupiah)
Demikian permohonan kami, dengan harapan untuk dapat diterima dan atas
kerjasamanya kami ucapkan banyak terima kasih.
Hormat kami,
CV. Dhyan Nusantara
Guladi Raharman
CP : 085 743 101 999
89
Lampiran 2 :
Contoh SPK dan Surat Edaran
GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR CABANG 11.34 KOTA PEKALONGAN
Alamat : Jl. Sriwijaya No. 12 Pekalongan
SURAT PERINTAH KERJA
------------------------------------
Nomor :
PENGURUS KWARTIR CABANG GERAKAN PRAMUKA
KOTA PEKALONGAN
MENGINGAT
MENIMBANG
:
:
1.
2.
Surat Keputusan Ketua Kwartir Nasional GerakanPramuka nomor 08 tahun 1985, tanggal 15Februari 1985, perihal Kartu Tanda AnggotaAnggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka pasal
50 Bab I Point a, tentang hak dan kewajiban
anggota Pramuka, yaitu setiap anggota Pramuka
berhak mendapatkan Kartu Tanda Anggota
Dalam rangka mewujudkan tertib administrasi
dan peningkatan pembinaan kepramukaan di
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota
Pekalongan perlu segera direalisasi Surat
Keputusan dimaksud untuk pelaksanaannya
90
MEMPERHATIKAN :
1.
2.
Surat Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
nomor 534-00A, tanggal 22 Agustus 2003 kepada
Pimpinan CV Dhyan Nusantara Yogyakarta
Surat Edaran Kwartir Daerah XI Gerakan
Pramuka Jawa Tengah nomor 071/11-A, tanggal
13 Maret 2009, perihal Pengadaan Kartu Tanda
Anggota Pramuka kepada Pimpinan CV Dhyan
Nusantara Yogyakarta
MEMERINTAHKAN
KEPADA : Sdr. Guladi Raharman selaku Direktur CV Dhyan Nusantara
Yogyakarta, dengan alamat Gedongkuning Gg. Merpati No. 102
Yogyakarta 55198
UNTUK : Melaksanakan pekerjaan pembuatan Kartu Tanda Anggota
Pramuka di wilayah Kwartir Cabang Kota
Pekalongan dengan syarat sebagai berikut :
a. Pembuatan Kartu Tanda Anggota Pramuka dimaksud sejakpersiapan hingga diserahkan siap pakai dengan harganominal Rp4.000 (empat ribu rupiah) sudah termasuk biayafoto digital
91
b. Dari harga tersebut di atas, CV Dhyan NusantaraYogyakarta hanya berhak menerima pembayaran sebesarRp3.000 (tiga tibu rupiah) per KTA sedangkan sisanyaRp1.000 (seribu rupiah) per KTA sebagai berikut: Kas Gugusdepan : Rp500 (lima ratus rupiah) per KTA Kas Kwartir Ranting: Rp300 (tiga ratus rupiah) per KTA Kas Kwartir Cabang: Rp200 (dua ratus rupiah) per KTA
c. Dalam melaksanakan pekerjaan Pembuatan Kartu TandaAnggota Gerakan Pramuka mulai dari persiapan sampaidengan penyerahan Kartu Tanda Anggota Pramuka agarbekerjasama dengan Kwartir Ranting dan Gugusdepan yangterkait
92
d. Dalam melaksanakan tugasnya para petugas dari CV DhyanNusantara Yogyakarta harus melengkapi diri dengan identitas diridan Surat Tugas dari Kwartir Cabang Kota Pekalongan
e. Seluruh pekerjaan untuk keperluan pembuatan Kartu Tanda AnggotaGerakan Pramuka diproses dengan sistem kolektif denganmenggunakan foto digital
f. Kartu Tanda Anggota Pramuka siap pakaig. Pekerjaan dimaksud di atas. Akan dimulai 10 (sepuluh) hari setelah
dikeluarkannya Surat Perintah Kerja ini dan akan diselesaikanselama 75 (tujuh puluh lima) hari kerja
h. Melaporkan seluruh kegiatan pekerjaan kepada Ketua KwartirCabang Kota Pekalongan setiap 2 (dua) minggu sekali
i. Hal-hal yang belum tercantum dalam Surat Perintah ini akan diaturkemudian.
Dikeluarkan di: Kota Pekalongan
Pada tanggal: ...
----------------------------------------------------
Gerakan Pramuka
Kwartir Cabang Kota Pekalongan
Ketua,
DRS. ABDUL JALIL
NTA. 11.34.001.0001
93
GERAKAN PRAMUKA
KWARTIR CABANG 11.34 KOTA PEKALONGAN
Alamat : Jl. Sriwijaya No. 12 Pekalongan
Nomer : Pekalongan,
...
Hal : Pengadaan Kartu Tanda Anggota
Pramuka
KEPADA
Yth. : 1. Sdr. Ketua Kwartir Ranting
2. Sdr. Kamabigus SD./MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA
Se
Kwartir Cabang Kota Pekalongan
Salam Pramuka!
Kami sampaikan dengan hormat bahwa berdasarkan Surat Edaran dari Kwartir
Daerah XI Gerakan Pramuka Jawa Tengah nomor 071/11-A, tanggal 13 Maret
2009, perihal Pengadaan Kartu Tanda Anggota Pramuka, maka kami mohon
bantuan kepada Kakak Ketua Kwartir Ranting dan Kakak Ketua Majelis
Pembimbing Gugusdepan untuk menyampaikan hal tersebut sesuai pokok surat
kepada masing-masing anggota Gerakan Pramuka di jajarannya agar memiliki
Kartu Tanda Anggota Pramuka dengan penjelasan sebagai berikut :
1. Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Pekalongan memberikan SuratPerintah Kerja kepada Sdr. Guladi Raharman selaku Direktur CV DhyanNusantara Yogyakarta untuk melaksanakan Pengadaan Kartu TandaAnggota Pramuka di wilayah kerja Kwartir Cabang Kota Pekalongan
94
2. Setiap lembar Kartu Tanda Anggota seharga Rp4.000 (empat ribu rupiah)untuk selanjutnya CV Dhyan Nusantara dengan sukarela memberi bantuan /hibah sebesar Rp1.000 (seribu rupiah) dalam setiap lembar Kartu TandaAnggota Pramuka dengan perincian : Kas Gugusdepan: Rp500 (lima ratus rupiah) per KTA Kas Kwartir Ranting: Rp300 (tiga ratus rupiah) per KTA Kas Kwartir Cabang: Rp200 (dua ratus rupiah) per KTA
3. Pengadaan Kartu Tanda Anggota Pramuka wajib bagi anggota Pramukayang berpangkalan di Gugusdepan SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MAdengan ketentuan sebagai berikut : Peserta didik yang berpangkalan di SD/MI dari kelas II s.d kelas VI Peserta didik yang berpangkalan di SMP/MTs hanya kelas VII s.d kelas
IX Peserta didik yang berpangkalan di SMA/SMK/MA hanya kelas X dan
kelas XI
4. Teknik Operasional Pemotretan dilaksanakan di Gugusdepan masing-masing sesuai dengan
jadwal yang diatur oleh petugas Petugas akan memberikan blangko biodata yang diisi oleh peserta didik
selaku anggota Pramuka Bagi anggota yang tidak hadir pada saat pemotretan akan didata dan
dilaksanakan pemotretan ulang sesuai kesepakatan Kesalahan cetak baik dalam penulisan maupun sistem pemotretan
merupakan tanggung jawab pemotret
5. Teknik Pembayaran Pembayaran hanya dilakukan setelah Kartu Tanda Anggota Pramuka
jadi dan diserahkan kepada Gugusdepan yang bersangkutan. Pembayaran akan dilakukan bersamaan dengan penyerahan Kartu Tanda
Anggota Pramuka di Gugusdepan yang bersangkutan. Keuangan bagian Kwarcab dan Kwarran akan diserahkan secara berkala
sesuai dengan jumlah Kartu Tanda Anggota Pramuka jadi yang telahdidistribusikan ke Gugusdepan yang bersangkutan.
6. Lain – Lain Apabila terjadi kesalahan cetak dimohon Gugusdepan melalui Ketua
Majelis Pembimbing Gugusdepan berhubungan dengan Kwartir Rantinguntuk mendapatkan penyelesaian
Bagi para Pembina dapat memperoleh Kartu Tanda Anggota Pramukasecara gratis
95
Atas perhatian dan bantuan serta kerjasama yang baik dari Kakak – kakak, kami
sampaikan terima kasih.
Gerakan Pramuka
Kwartir Cabang Kota Pekalongan
Ketua,
DRS. ABDUL JALIL
NTA. 11.34.001.0001
Tembusan Yth. :
1 Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah2 Walikota Pekalongan selaku Kamabicab.3 Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan4 Kepala Departemen Agama Kota Pekalongan5 Camat selaku Kamabiran se Kota Pekalongan
96
CATATAN PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA
BULAN JANUARI-APRIL 2010
CV. DHYAN NUSANTARA
Selama menjalankan program pengembangan usaha di perusahaan cv.
Dhyan Nusantara pada bulan Januari hingga bulan April tahun 2010, penulis
sudah merencanakan beberapa rencana program yaitu rencana pemasaran, rencana
pengembangan produksi dan rencana keuangan.
Rencana pemasaran penulis programkan dikarenakan perusahaan selama
ini kurang dikenal secara luas oleh Kwartir Cabang yang ada di wilayah Jawa
Tengah khususnya. Jangkauan usaha perusahaan dalam pembuatan kartu tanda
anggota pramuka baru sebatas pada Kabupaten-Kabupaten tertentu saja. Terdapat
tiga macam program dalam rencana pemasaran yaitu yang pertama adalah
program promosi melalui media iklan di koran-koran daerah seperti koran
Kedaulatan Rakyat. Program ini akan penulis rencanakan secara berkala yang
diharapkan nantinya mampu mengangkat dan menciptakan kesadaran instansi-
instansi terkait kepramukaan mengenai keberadaan perusahaan cv. Dhyan
Nusantara sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kepramukaan
khususnya pembuatan kartu tanda anggota pramuka. Dalam pelaksanaan
pengiklanan, penulis akan mengiklankan perusahaan ke dalam iklan baris bagian
informasi pada koran Kedaulatan Rakyat, dimana di dalam iklan tersebut akan
berisi mengenai deskripsi perusahaan dan alamat perusahaan. Program ini akan
diimplementasikan mulai bulan April tahun 2010 setiap hari Sabtu. Penulis
memutuskan untuk mengambil iklan di hari Sabtu dikarenakan pada hari tersebut
menurut survey dari agen-agen koran, hari Sabtu merupakan hari dimana banyak
masyarakat membaca koran khususnya bagian informasi. Selanjutnya untuk biaya
yang harus dikeluarkan setiap kali tayang di koran Kedaulatan Rakyat adalah
97
sebesar Rp. 30.000,- di bagian kolom informasi. Target atau indikasi keberhasilan
dari program atau rencana pemasaran ini yaitu akan adanya kenaikan 10%
terhadap permintaan kartu tanda anggota pramuka dibandingkan 2 bulan
sebelumnya.
Namun di dalam aktualisasinya rencana program ini tidak terlaksana
dikarenakan setelah penulis berkonsultasi dengan pihak pemilik kurang disetujui.
Hal ini dikarenakan menurut pemilik perusahaan, perusahaan ini bukan
perusahaan publik dan program promosi seperti mengiklankan di koran kurang
efektif dan efisien. Menurut pemilik, kekuatan perusahaan ini terdapat pada
kualitas dokumen yang dimiliki dan kemampuan dalam melobi kepada kepala
Kwartir Cabang masing-masing Kabupaten atau Kotamadya. Rencana program
pemasaran yang kedua adalah promosi melalui media online, dengan cara
membuat website pribadi perusahaan sebagai tempat atau media promosi online.
Promosi ini direncanakan bertujuan agar jangkauan promosi perusahaan bisa lebih
luas lagi, tidak hanya sekedar di seputaran Jawa Tengah dan Daerah Istimewa
Yogyakarta namun juga mampu menjangkau seluruh Indonesia. Untuk proses
pembuatan website ini, penulis menargetkan 1 bulan pengerjaan, dimulai dari
bulan Maret 2010 dan selesai bulan April 2010, dimana untuk biaya
pembuatannya adalah gratis atau tanpa biaya. Sedangkan untuk indikator
keberhasilan dari program media online adalah adanya permintaan pembuatan
kartu tanda anggota pramuka dari Kabupaten di luar wilayah propinsi Jawa
Tengah. Namun aktualisasinya adalah program ini belum dilaksanakan karena
setelah penulis berkonsultasi dengan pihak pemilik ternyata menurut pemilik
program ini kurang akan maksimal karena kekuatan perusahaan ini terletak pada
kualitas sumber daya manusia dalam melobi ke kepala Kwartir Cabang yang ada
di Kabupaten yang ada.
Berikutnya rencana pemasaran yang terakhir adalah pembuatan
merchandise berupa kenang-kenangan yang dibuat sebagai bentuk apresiasi
terhadap keberhasilan pelaksanaan proyek pembuatan kartu tanda anggota
pramuka. Tujuan dari program ini adalah Kwartir Cabang yang pernah
98
menggunakan jasa pembuatan kartu tanda anggota pramuka melalui cv. Dhyan
Nusantara akan merasa yakin untuk menggunakan jasa dari perusahaan untuk
proyek di tahun-tahun berikutnya. Program ini sudah dilaksanakan pada bulan
April tahun 2010 dengan biaya Rp. 50.000,-. Kenang-kenangan yang sudah dibuat
lalu diserahkan kepada kepala Kwartir Cabang Kudus dan Jepara, dimana pada
saat pemberian kenang-kenangan tersebut sangat diterima dengan baik,dan ada
sambutan positif dari kepala Kwartir Cabang Kudus dan Jepara untuk kebisaannya
dari perusahaan melaksanakan proyek pembuatan kartu tanda pramuka di tahun
berikutnya. Sehingga penulis merasa bahwa pelaksanaan program merchandise
sudah mendapat hasil yang positif walaupun mungkin belum terealisasi dalam
bentuk surat kontrak namun minimal secara lisan sudah ada tanggapan positif
untuk pelaksanaan proyek di tahun-tahun berikutnya.
Program selanjutnya setelah program pemasaran adalah program produksi
dimana lebih difokuskan pada pembenahan pada bagian proses produksi sehingga
diharapkan volume produksi setiap harinya dapat meningkat. Pada program
produksi ini penulis sudah merencanakan dua program yang akan dilaksanakan.
Program yang pertama adalah pelaksanaan program memperbaharui mesin cetak
kartu pramuka dengan cara mengganti mesin cetak yang lebih dinamis dan
modern dibandingkan dengan mesin cetak yang dipunyai sekarang. Tujuan
daripada memperbaharui mesin cetak adalah memperlancar proses produksi dan
menambah volume produksi kartu tanda anggota pramuka, sedangkan untuk
pelaksanaan program ini sudah dimulai pada bulan Januari tahun 2010 dengan
biaya Rp. 2.250.000,- per setiap mesin cetaknya. Indikator keberhasilan dari
program pembaharuan mesin cetak ini adalah mampu menambah volume
produksi kartu tanda anggota pramuka setiap harinya dari volume produksi 2000
kartu per hari menjadi 2500 kartu per harinya. Program ini sudah terlaksana
dimana sudah ada penggantian mesin cetak yang sudah usang diganti menjadi
baru. Tujuan dari program yaitu peningkatan volume produksi setiap harinya juga
sudah tercapai dengan baik, dimana sebelum program ini dijalankan volume
produksi hanya sekitar 2000 kartu per hari sekarang setelah program ini
99
dijalankan volume produksi mampu naik menjadi 2500-3000 kartu tiap harinya.
Sehingga dari hasil yang telah dicapai menurut penulis sangat baik untuk sektor
keuangan perusahaan dikarenakan dengan naiknya volume produksi setiap
harinya maka akan mampu mengurangi biaya operasional di lapangan, hal ini
mampu mengurangi waktu penyelesaian pengerjaan proyek menjadi lebih cepat.
Selanjutnya untuk program kedua dari program produksi adalah penyesuaian jam
kerja dimana program ini akan menfokuskan pada pembagian shift jam kerja
dengan membagi jam kerja tiap harinya menjadi 2 shift jam kerja. Tujuan dari
program ini adalah mengefektifkan dan mengefisienkan jam kerja dari karyawan
perusahaan yang selama ini penulis anggap belum maksimal. Program ini sudah
dijalankan pada bulan Januari tahun 2010 dengan indikator keberhasilan adalah
motivasi karyawan dalam bekerja meningkat sehingga proses produksi lancar dan
volume produksi meningkat. Program ini sudah terlaksana dengan baik, hal ini
dapat dilihat dari kinerja karyawan yang meningkat sehingga volume produksi
setiap hari mampu stabil dan proses perusahaan lancar. Sehingga penulis merasa
penyesuaian jam kerja ini tepat dilakukan melihat dari hasil yang telah dicapai.
Selama pengerjaan proses pengembangan usaha di perusahaan cv. Dhyan
Nusantara, melalui banyak evaluasi yang sudah dilakukan ternyata masih banyak
terdapat hal-hal yang kurang tepat secara ilmu ekonomi, dimana seharusnya hal-
hal tersebut harus ada di dalam laporan pengembangan usaha ini. Berikut
beberapa hal yang seharusnya masuk ke dalam laporan pengembangan usaha ini :
1. Pemisahan harta keluarga dan perusahaan.
Selama penulis menjalankan program pengembangan usaha ini dan
telah dievaluasi ternyata ditemukan bahwa pada bagian keuangan
perusahaan masih terdapat pencampuran keuangan antara
keuangan keluarga pemilik dengan keuangan perusahaan, dimana
penyimpanan keuangan perusahaan dan keluarga masih menjadi
satu. Pengelolaan keuangan perusahaan seharusnya tidak dijadikan
satu dengan keuangan keluarga pemilik, sehingga jika ada
pengeluaran yang berasal dari uang pribadi pemilik namun itu
100
digunakan untuk kepentingan perusahaan dapat tercatat, seperti
pada pengeluaran untuk operasional dinas ke kantor-kantor Kwartir
Cabang yang selama ini tidak pernah dicatat ke dalam perusahaan.
2. Pencatatan keuangan yang belum sesuai dengan dasar-dasar
akuntansi.
Selama ini administrasi perusahaan terutama di bagian keuangan
belum menjalankan aturan-aturan dasar akuntansi sehingga banyak
sekali data keuangan yang belum masuk ke dalam laporan
keuangan perusahaan. Hal ini mengakibatkan perusahaan sampai
saat ini belum bisa menentukan sebenarnya berapa keuntungan
bersih yang diterima setiap menjalankan proyek. Perusahaan
seharusnya mulai sejak awal pelaksanaan proyek harus menaati
aturan baku pengerjaan laporan keuangan yang sesuai dengan
dasar-dasar akuntansi dimana semua data yang masuk maupun
keluar harus dicatat, semisal kwitansi-kwitansi pembayaran harus
di data dan disimpan dengan baik, penggunaan peralatan dan
gedung kantor yang digunakan harus juga mampu dihitung berapa
depresiasi yang terjadi selama pengerjaan proyek. Sehingga
diharapkan pada proses penyelesaian proyek, laporan keuangan
dapat dibuat secara benar dan keuntungan perusahaan dapat
dihitung secara tepat.
3. Pengelolaan Sumber Daya Manusia.
Selama penulis menjalankan program pengembangan usaha ini
sebenarnya telah ditemukan permasalah pada bagian sumber daya
manusia atau karyawan yang bekerja pada perusahaan ini, terutama
di bagian gaji atau honor yang diterima. Penulis melihat bahwa
pada kenyataannya gaji yang diterima oleh karyawan yang bekerja
101
pada perusahaan ini bisa dibilang dibawah upah minimum.
Perusahaan seharusnya mampu memperkirakan nilai gaji yang
tepat diberikan kepada karyawan jika dilihat dari segi perolehan
hasil dan model pekerjaan yang selama ini dijalankan. Penulis juga
mengamati bahwa perusahaan belum memberikan gaji di luar gaji
pokok jika karyawan tersebut bekerja di luar jam kerja mereka,
seperti uang lembur, uang makan, dan uang transportasi.
Disamping permasalahan gaji, perusahaan seharusnya mampu
memberikan pengayoman kepada semua karyawannya terutama
pada saat perusahaan sedang tidak ada pekerjaan. Hal ini menjadi
permasalahan karena pada kenyataannya pada saat perusahaan
sedang tidak ada pekerjaan maka semua karyawan akan
dipulangkan atau tidak diperkerjakan. Permasalahan ini menjadi
sangat berat bagi semua karyawan yang bekerja pada perusahaan
ini, sehingga diharapkan perusahaan mampu memberikan
pembinaan pada saat perusahaan sedang tidak ada pekerjaan,
dimana mungkin perusahaan dapat menginvestasikan uangnya
untuk terjun ke bisnis yang lain, sehingga pada saat pekerjaan inti
perusahaan yaitu pembuatan kartu tanda anggota pramuka sedang
libur maka karyawan yang bekerja di proyek tersebut dapat dialih
tugaskan ke pekerjaan yang lain.