LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI DASAR PEGAWAI …
Transcript of LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI DASAR PEGAWAI …
1
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI DASAR
PEGAWAI NEGERI SIPIL
UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESAHATAN
GIGI DAN MULUT MELALUI SURVEY DI POLI GIGI
RSUD KABUPATEN MUNA BARAT
OLEH
SISKA DEWIANA, AMKG
NIP.19961101 201903 2 014
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
KENDARI
2020
2
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
NAMA PESERTA : SISKA DEWIANA, AMKG
NIP/NDH : 199611012019032014 / A13
JABATAN : PERAWAT GIGI TERAMPIL
UNIT KERJA : RSUD MUNA BARAT
UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
MELALUI SURVEY DI POLI GIGI RSUD KABUPATEN MUNA BARAT
Disetujui Untuk Diseminarkan Pada Seminar Aktualisasi / Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II Angkatan XIV Kelompok
IV Tahun 2020 pada :
Hari/Tanggal : SELASA, 01 DESEMBER 2020
Pukul : 08.00 Sampai Selesai
Tempat : PERPUSTAKAAN BPSDM PROV. SULTRA
Kendari, 01 Desember 2020
Coach,
Yuri, S.Sos., M.Si
NIP. 19681031 199003 1 010
Mentor,
Wa Ode Sitti Nurjaya, S. Kep
NIP.19850130 200903 2 004
3
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
NAMA PESERTA : SISKA DEWIANA, AMKG
NIP / NDH : 19961101 201903 2 014 / A13
JABATAN : PERAWAT GIGI TERAMPIL
UNIT KERJA : RSUD MUNA BARAT
UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
MELALUI SURVEY DI POLI GIGI RSUD KABUPATEN MUNA BARAT
Telah diperbaiki sesuai dengan saran dan masukan : Penguji, Coach dan Mentor pada
Seminar Aktualisasi / Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) Golongan II Angkatan XIV Kelompok IV Tahun 2020
Kendari, 01 Desember 2020
Coach,
Yuri, S.Sos., M.Si
NIP. 19681031 199003 1
010
Penguji,
Ardin, SE., M.M
NIP. 19660220 198610 1 004
Mentor,
Wa Ode Sitti Nurjaya S,Kep
NIP.19850130 200903 2004
MENGETAHUI :
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
SYAHRUDDIN NURDIN,SE
Pembina Utama Madya Gol. IV/C
NIP. 19660621 199012 1 001
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segenap
kekuatan, kesehatan keteguhan dan kesabaran serta semua nikmat yang tak terhingga, sehingga
penulis dapat menyusun laproran pelaksanaan aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara
yang berjudul “UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYAN KESEHATAN GIGI DAN
MULUT MELALUI SURVEY DI POLI GIGI RSUD KABUPATEN MUNA BARAT’ sebagai
syarat Latsar CPNS Golongan II Angkatan XIV lingkup Pemerintah Kabupaten se-Sulawesi Tenggara
Tahun 2020
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan pelaksanaan aktualisasi ini masih banyak
terdapat kesalahan dan kekeliruan yang di sebabkan keterbatasan penulis baik dari aspek pengetahuan
,tenaga maupun materi. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat di
harapkan dari semua pihak demi kesempurnaan laporan ini.Ucapan terima kasih penulis yang
sedalam-dalamnya kepada :
1. Allah SWT yang telah menciptakan dan menuntun penulis hingga dapat menyelesaikan laporan
aktualisasi ini
2. Kedua orang tua dan saudara penulis yang selalu memberi dorongan semangat dan doanya.
3. Muhammad Irvan Saik, SP selaku partner penulis yang selalu memberi semangat dan doa
4. Bapak dr. M. Syahril Fitrah selaku Direktur RSUD Kabupaten Muna Barat
5. Dokter Gigi serta teman sejawat penulis di Poli Gigi RSUD Kabupaten Muna Barat
6. Ibu Dr. Hj. Nur Endang, SE., M.Si selaku Kepala BPSDM Propinsi Sulawesi Tenggara yang telah
menyediakan sarana dan prasarana hingga terselesaikanya laporan ini
7. Bapak Yuri, S.Sos, M.Si selaku coach Ibu Waode Sitti Nurjaya, S.kep selaku mentor yang senantiasa
membimbing dalam penyusunan laporan ini
8. Bapak Ardin, SE., M.M selaku penguji laporan aktualisasi atas koreksi dan saran yang di sampaikan
9. Segenap panitia penyelenggara yang telah memfasilitasi kami dalam penyelenggaraan Latsar
10. Teman –teman peserta latihan dasar CPNS dan segala pihak yang telah membantu dalam proses
penyelesaian laporan ini.
Dengan segala kerendahan hati penulis persembahkan laporan pelaksanaan aktualisasi ini
kepada segenap pembaca.mudah-mudahan rancangan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang Pelayan Kesehatan.
Penulis,
SISKA DEWIANA, AMKG
5
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................................. iii
DAFTAR ISI..................................................................................... ……………………………iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................... …………………………………….1
B. Tujuan ......................................................... ……………………………………3
C. Manfaat …………………………………………………................................4
D. Ruang Lingkup ........................................... ……………………………………4
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi.................................. …………………………………… 5
B. Nilai Dasar ASN…………………....….........................................................10
C. Kedudukan dan Peran ASN …………….................….......................….15
D. Penetapan Isu dan Dampaknya ......................................................................16
BAB III CAPAIAN AKTUALISASI
A. Kendala Dan Antisipasi....................................................……………….27
B. Capaian Aktualisasi Nilai Dasar ASN......................................………….27
C. Deskripsi kegiatan ..................................................................................... 37
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ...................................................................……………….62
B. Saran........................................................................................……………….62
C. Rencana Tindak lanjut ............................................................................... 62
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
6
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 SDM RSUD Muna Barat ..........................................................................................6
Tabel 2.2 Nilai dan Indikator Mata Pelatihan Akuntabilitas ……………………………....10
Tabel 2.3 Nilai dan Indikator Mata Pelatihan Nasionalisme..……………………………...11
Tabel 2.4 Nilai dan Indikator Etika Publik .............................................................................12
Tabel 2.5 Nilai dan Indikator Komitmen mutu .......................................................................13
Tabel 2.6 Nilai dan Indikator Anti Korupsi. ..........................................................................13
Tabel 2.7 Indikator Pelayanan Publik. ...................................................................................15
Tabel 2.8 Penetapan Isu .........................................................................................................16
Tabel 2.9 Jadwal Kegiatan .....................................................................................................18
Tabel 2.10 Rancangan Kegiatan Aktualisasi ..........................................................................19
Tabel 3.1 Daftar Hambatan ..................................................................................................27
Tabel 3.2 Capaian Aktualisasi ..............................................................................................28
Tabel 3.3 Deskripsi Kegiatan.................................................................................................37
7
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi RSUD Muna Barat ................................................................6
8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan suatu amanah yang patut
disyukuri. Dalam mengemban amanah itu, Calon ASN (CASN) berkewajiban mengikuti
Pelatihan dan Pendidikan Prajabatan. Hal ini telah tertuang dalam Undang-Undang No 5
Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, bahwa Instansi
Pemerintah berkewajiban untuk memberikan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)
terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama 1 (satu) tahun masa
percobaan. Dalam hal ini, yang dimaksud Aparatur Sipil Negara adalah profesi bagi
pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah.
(Dwi Haryanti, 2016)
Adapun tugas bagi setiap ASN sesuai Undang - Undang No 5 Tahun 2014 tentang
ASN pasal 11 sebagai berikut:
1. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas.
3. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Pegawai Negeri Sipil sebagai unsur utama sumber daya manusia aparatur negara
memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan
dan pembangunan. Sosok Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mampu memainkan peranan
tersebut adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki kompetensi diindikasikan dari
sikap dan perilakunya yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral
dan bermental baik, profesional, sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan publik, serta
mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa. (Dwi Haryanti, 2016)
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri
Sipil ditetapkan bahwa salah satu jenis Diklat yang strategis untuk mewujudkan PNS
sebagai bagian dari ASN menjadi professional seperti tersebut di atas adalah Latsar
Prajabatan. Latsar ini dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai - nilai dasar profesi
PNS meliputi lima materi pokok yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
9
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA). Kompetensi inilah yang kemudian
berperan dalam membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu PNS yang mampu bersikap
dan bertindak profesional dalam melayani masyarakat. Sedangkan kedudukan dan peran
PNS dalam NKRI yaitu dalam Pelayanan Publik, Manajemen ASN, dan Whole of
Government.
UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan bahwa kesehatan adalah
keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Setiap orang berhak atas
kesehatan. UU No 36 tahun 2009 disahkan oleh Presiden Dr. H. Susilo Bambang
Yudhoyono pada tanggal 13 Oktober 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan diundangkan oleh Andi Matalatta, Menkumham RI
dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144 dan Penjelasan Atas
Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ke
dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063 pada tanggal 13
Oktober 2009 di Jakarta.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 75 tahun 2014 tentang
fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun
rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau masyarakat.
Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat.
Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat, maka semakin meningkat pula tuntutan
masyarakat akan kualitas pelayanan kesehatan. Masyarakat semakin sadar akan kualitas
atau mutu pelayanan kesehatan yang mampu memberikan kepuasan kepada masyarakat itu
sendiri. Masyarakat mengharapkan pelayanan kesehatan yang yang lebih berorientasi pada
kepuasan demi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Kepuasaan erat kaitannya dengan
pelayanan yang diharapkan dan kenyataan pelayanan yang diberikan. Kepuasan akan
terpenuhi bila pelayanan yang diberikan dalam suatu rumah sakit dirasakan telah sesuai
dengan harapan pasien. Sebaliknya, bila pelayanan tidak sesuai yang diharapkan maka
pasien akan tidak puas dan ketidakpuasan akan mengakibatkan nama rumah sakit tidak
baik di mata masyarakat dianggap kurang optimal dalam memberikan pelayanan, dan ini
dapat mengganggu proses penilaian akreditasi rumah sakit.
10
RSUD Muna Barat sendiri, saat ini di mata masyarakat terbilang mungkin belum
efektif dalam melakukan pelayanan kesehatan. Masih banyaknya keluhan masyarakat
yang secara langsung ataupun tidak langsung disampaikan kepada pegawai rumah sakit
tentang pelayanan RSUD Muna barat dikarenakan ketidakpuasan masyarakat dalam
mengharapkan pelayanan yang optimal sesuai dengan kebutuhannya, sehingga rumah sakit
perlu mengadakan survey mutu pelayanan guna mengetahui kualitas pelayanannya. Sebab
itulah penulis akan melakukan Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Gigi dan
Mulut Melalui Metode Survey di Poli Gigi RSUD Kab. Muna Barat. Poli Gigi
merupakan salah satu unit pelayanan kesehatan yang dilakukan di RSUD Muna Barat
dimana pelayanannya langsung kepada pasien atau masyarakat yang mengalami masalah
kesehatan gigi dan mulut.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan yang ingin dicapai dalam Latsar ini adalah untuk membentuk ASN
profesional dan berkarater yaitu ASN yang karakternya dibentuk oleh sikap dan
perilaku disiplin PNS, nilai- nilai dasar PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan
peran ASN dalam NKRI serta menguasai bidang tugasnya ssehingga mampu
melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat.
Dengan nilai- nilai dasar ANEKA dalam menjalankan tugas sebagai ASN antara lain:
a. Akuntabilitas dalam menjalankan tugas
b. Memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi
c. Menjaga etika publik pada saat bekerja bahkan dapat menjadi contoh atau
inspirasi bagi masyarakat
d. Mempunyai komitmen mutu sehingga dapat menciptakan suatu inovasi yang
bermanfaat bagi banyak orang.
e. Memiliki rasa ikhlas bekerja dan menumbuhkan jiwa anti korupsi
2. Tujuan Khusus
a. Membuat metode pengumpulan survey tentang mutu pelayanan kesehatan gigi
dan mulut di poli Gigi RSUD Muna Barat
b. Untuk mengetahui kualitas pelayanan yang telah diberikan
c. Sebagai bahan acuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang
optimal terhadap masyarakat
11
C. Manfaat Aktualisasi
a. Bagi Penulis
Dapat mewujudkan ASN yang berkarakter dan mampu bekerja secara optimal
b. Bagi Instansi
Diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi Rumah Sakit khususnya di ruangan
Poli Gigi dalam upaya peningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatan.
c. Bagi Masyarakat/Pasien
Meningkatan indeks kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas
pelayanan kesehatan di RSUD Kab. Muna Barat.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pelaksanaan aktualisasi ini di unit Poli Gigi RSUD Kab. Muna Barat
12
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi
1. Profil RSUD Kab. Muna Barat
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna Barat merupakan salah satu Rumah
Sakit Umum daerah yang dibangun sebagai wujud Komitmen dan tanggungjawab
pemerintah daerah Kabupaten Muna Barat dalam menyediakan layanan kesehatan yang
layak bagi masyarakat Kabupaten Muna Barat dan sekitarnya. RSUD Kab. Muna Barat
diresmikan oleh Bapak Bupati Kabupaten Muna Barat La Ode M. Rajiun Tumada pada
tanggal 21 Maret 2019 dengan klasifikasi Type D.
Dalam proses perkembangannya dan berdasarkan tuntutan masyarakat akan mutu
pelayanan yang optimal maka RSUD Kab. Muna Barat telah melalui proses akreditasi dan
mendapatkan status Akreditasi Dasar dari Komisi Nasional Akreditasi Rumah Sakit sesuai
Sertifikat KARS Nomor : KARS-SERT/1408/XII/2019. serta terus komitmen
mengembangkan fasilitas pelayanannya misalnya Unit Pelayana Radiologi dan
Laboratorium Pelayanan TCM. Yang baru mulai beroperasional tahun 2020.
RSUD Kab. Muna Barat terletak di wilayah hasil pemekaran baru yang terletak di
Kompleks Perkantoran Bumi Praja Laworo, Desa Lombu jaya, Kec. Sawerigadi dengan
luas area 79.000 M2
Tanda – tanda batas : Patok besi yang berdiri diatas batas dan memenuhi syarat yang
ditentukan dalam PMNA/KA BPN No. 3 Tahun 1997 pasal 22 Ayat 1.a. Batas-batas
ditunjukan oleh : Drs. L. M. Husein Tali, M.Pd (Penunjuk Batas) yang berbatasan :
1) Sebelah Utara berbatasan dengan jalan.
2) Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah belum terdaftar
3) Sebelah Timur berbatasan dengan jalan
4) Sebelah Barat berbatasan dengan tanah belum terdaftar
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna Barat sekarang ini telah cukup
memiliki SDM (Personal) yang memadai untuk memberikan pelayanan dirumah sakit
dan telah ada standarisasi pelayanan kesehatan yang meningkatkan kinerja rumah sakit.
Adapun sumber daya manusia yang dimiliki RSUD Kabupaten Muna Barat yang lebih
jelasnya seperti pada tabel berikut :
13
2. Struktur Organisasi RSUD Kab. Muna Barat
Gambar 2.1. Struktur Organisasi RSUD Kab. Muna Barat
NO KUALIFIKASI
PENDIDIKAN PNS CPNS
HONOR/
KONTRAK JUMLAH
Tenaga Medis
1 Dokter Umum 1 4 5
2 Dokter GIGI - 2 - 2
3 Dokter Spesialis Penyakit
Dalam
- 1 1
4 Dokter Spesialis Kes. Anak - 1 1
5 Dokter Spesialis Obgyn 1 - - 1
Sub Total 2 6 2 10
Tenaga Keperawatan
1 Perawat Profesional (Ners) - 9 13 22
2 Keperawatan (D3 / D4) 4 4 25 33
3 Spk 1 - - 1
4 Perawat Kesehatan Gigi - 3 3 6
5 Kebidanan (D3 / D4) 3 - 28 31
6 Fisioterapi - 1 - 1
Sub Total 8 17 69 94
Tenaga Kefarmasian
1 Apoteker 1 3 - 4
2 S1 Farmasi - - 2 2
3 D3 Farmasi - 3 1 4
Sub Total 1 6 3 10
14
Tabel 2.1 Jumlah SDM RSUD Kab. Muna Barat
3. Visi Dan Misi dan Nilai Organisasi
a) Visi
Menjadi Rumah Sakit yang mandiri dan profesional dalam upaya mewujudkan
masyarakat Muna Barat sehat sejahtera.
b) Misi
a) Menyelenggarakan pelayanan rujukan Rawat Inap Kelas III gratis bagi seluruh
masyarakat Kabupaten Muna Barat .
b) Memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada semua lapisan
masyarakat secara cepat, bermutu namun terjangkau dengan dilandasi etika
profesi dan ketulusan hati.
c) Membangun Sumber Daya Manusia dan meningkatkan fasilitas Rumah Sakit
guna mendukung upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang
profesional kepada masyarakat.
d) Melaksanakan proses pendidikan yang menunjang pelayanan kesehatan prima.
e) Mewujudkan kesejahteraan karyawan Rumah Sakit.
Tenaga Kesehatan Masyarakat / Lingkungan
1 S1 Kesehatan Masyarakat 4 - 1 5
2 S1 Kesehatan Lingkungan - 2 - 2
3 D3 Kesehatan Lingkungan 1 - - 1
Sub Total 5 2 1 8
Tenaga Gizi
1 D4 Gizi - 2 1 3
2 D3 Gizi - - - -
Sub Total - 2 1 3
Tenaga Penunjang Medis
1 D4 Radiologi - 1 - 1
2 D3 Radiologi - 2 - 2
2 Elektromedis - 1 - 1
3 Analis Kesehatan - 2 2 4
5 Perekam Medis 1 2 1 4
Sub Total 1 8 3 12
SLTA
1 SMA Sederajat - - 31 31
JUMLAH TOTAL 17 73 79 169
15
c). Nilai Dasar RSUD Kab. Muna Barat
a) Bersih Lingkunganku
b) Elok Pandanganku
c) Rapi Ruanganku
d) Profesionalisme Orientasiku
e) Iman Dasarku
f) Komprehensif Sifatku
g) Ikhlas Hatiku
h) Responsif Tindakanku
i) Cepat Pelayananku
j) Efisien Biayaku
k) Ramah Sikapku
l) Disiplin Kerjaku
m) Akurat Dianogsaku
n) Sehat Tujuanku
4. Tugas Pokok Dan Fungsi Perawat Gigi Terampil
Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Jabatan Funfsional Perawat Gigi dan
Angka Kreditnya. Pada Halaman VIII Bab VI dijelaskan bahwa tupoksi Perawat Gigi
Terampil yaitu:
1) Menyusun rencana kerja harian
2) Menyusun rencana kerja bulanan
3) Menyusun rencana kerja tahunan
4) Menyusun matrik kegiatan
5) Mengajukan permintaan kebutuhan alat, obat, dan bahan bulanan
6) Melakukan inventarsasi alat
7) Melakukan inventarisasi obat dan bahan
8) Melakukan pemilahan dan penyimpanan alat
9) Menyiapkan ruangan dalam rangka persiapan pelayanan
10) Menyiapkan instrumen/alat dalam rangka persiapan pelayanan
11) Menyiapkan dokumen dalam rangka persiapan pelayanan
12) Mengikuti pre conference dan post conference (koordinasi)
13) Melakukan analisis keluhan pelanggan
14) Menyiapkan sarana/peralatan sterilisasi
16
15) Melakukan sterilisasi alat
16) Melakukan sterilisasi bahan
17) Melakukan desinfeksi dental unit
18) Melakukan triase pada pelayanan kesehatan gigi dan mulut di klinik gigi
19) Melakukan pencatatan dan pelaporan harian pelayanan keperawatan gigi dan mulut
20) Melakukan pemeriksaan subjektif pada pasien di pelayanan tingkat dasar dan rujukan
21) Melakukan pemeriksaan vital sign pada pasien di pelayanan tingkat dasar dan rujukan
22) Melakukan pemeriksaan obyektif pada pasien di pelayanan tingkat dasar dan rujukan
23) Melakukan penjaringan kesehatan gigi dan mulut pada kelompok individu/kelompok
24) Melakukan pengolesan disclosing solution
25) Melakukan pemeriksaan debris/plak indeks
26) Melakukan pemeriksaan calculus indeks
27) Melakukan pemeriksaan def
28) Melakukan pemeriksaan DMF-T
29) Melakukan identifikasi dan penegakan diagnosa keperawatan gigi pada individu,
kelompok/ masyarakat
30) Melakukan penyusunan rencana pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut pada
individu, kelompok/masyarakat
31) Melaksanakan komunikasi therapeutic
32) Melaksanakan pembersihan karang gigi
33) Melakukan perawatan luka non post op rongga mulut
34) Membimbing sikat gigi pada individu/kelompok
35) Menyusun rencana/jadwal penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
36) Menerima konsultasi dari tenaga kesehatan lain
37) Mendokumentasikan kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan mulut
38) Melakukan evaluasi hasil kegiatan pelayanan asuhan keperawatan gigi dan
mulut
39) Melakukan trasfering alat dan bahan medik gigi dasar
40) Melakukan manipulasi bahan pada kasus medik gigi dasar
41) Melakukan rujukan kesehatan gigi dan mulut
42) Melaksanakan tugas di tempat resiko
43) Melaksanakan penatalaksanaan kegawatdaruratan
44) Melaksanakan tugas pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada situasi tertentu.
17
B. Nilai-Nilai Dasar ASN
Tujuan Kurikulum pembelajaran agenda Nilai-nilai Dasar PNS, dengan memberi
penekanan pada kemampuan dalam memaknai dan menginternalisasi nilai-nilai dasar
PNS. Mata Pelatihan untuk pembelajaran agenda Nilai-nilai Dasar PNS adalah sebagai
berikut:
1) Akuntabilitas
Mata Pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar akuntabilitas pada
peserta Pelatihan melalui substansi pembelajaran yang terkait dengan nilai-nilai dasar
akuntabilitas, konflik kepentingan dalam masyarakat, netralitas PNS, keadilan dalam
pelayanan publik dan sikap serta perilaku konsisten, indikatornya adalah sebagai
berikut :
Tabel 2.2. Nilai dan Indikator Mata Pelatihan Akuntabilitas
NILAI INDIKATOR
1) Tanggung Jawab
Menyelesaikan pekerjaan dan tugas secara tuntas dan dengan hasil terbaik
serta mampu mempertanggung jawabkan
2) Jujur
Memberikan laporan kinerja dengan memberikan bukti nyata dari hasil
dan proses yang dilakukan
3) Kejelasan target
Melakukan perencanaan atas apa yang perlu dilakukan untuk mencapai
tujuan dengan melalui identifikasi program atas kebijakan yang perlu
dilakukan, siapa yang bertanggung jawab, kapan akan dilaksanakan, dan
biaya yang di butuhkan
4) Orientasi Publik
Mengutamakan kepentingan Masyarakat diatas kepentingan pribadi dan
golongan
5) Netral Menunjukkan sikap netralitas PNS dan kepentingan tertentu
6) Transparan Keterbukaan dalam melakukan kegiatan organisasi
7) Adil Melayani masyarakat tanpa diskriminasi dan ketidakjujuran
8) Konsisten
Melakukan Tindakan yang telah disepakati dan sesuai peraturan
perundangan yang berlaku dari waktu ke waktu
9) Partisipatif
Terlibat secara mental dan emosi kepada pencapaian tujuan dan ikut
bertanggung jawab didalamnya
18
2) Nasionalisme
Mata Pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai Pancasila dalam menumbuhkan
nasionalisme ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan sebagai
perekat dan pemersatu bangsa. Adapun nilai - nilai indikator nya adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3 Nilai dan Indikator Mata Pelatihan Nasionalisme
NILAI – NILAI INDIKATOR
1) Ketuhanan
• Menghadirkan Tuhan pada setiap aktivitas
• Menghormati kemerdekaan beragama
• Membina kerukunan hidup antar umat beragama
2) Kemanusiaan
• Mencintai sesama manusia
• Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
• Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai harkat martabat
• Membela kebenaran dan keadilan
3) Persatuan
• Mengutamakan keutuhan bangsa
• Rela Berkorban
• Mengembangkan rasa bangga berbangsa dan bernegara tanah air
Indonesia baik dalam pikiran, ucapan dan perbuatan
• Memajukan pergaulan antar sesama manusia
• Menjaga persatuan dalam keberagaman
4) Kerakyatan
• Menghormati kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama
• Mendahulukan kepentingan bersama
• Tidak memaksakan kehendak
• Melaksakan hasil musyawarah mufakat
• Bertanggungjawab atas keputusan bersama
• Membangun rasa persaudaraan dengan berbagai suku dan budaya
5. Keadilan
Sosial
• Membangun semangat kekeluargaan dan kegotong-royongan.
• Mendahulukan kewajiban daripada hak
• Gemar menolong orang lain
• Menghormati hak orang lain dalam pelayanan publik
• Mengembangkan pola hidup sederhana
• Mengakui dan menghargai kesempatan berkarya
19
3) Etika Publik
Mata Pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar etika publik pada
peserta pelatihan melalui pembelajaran kode etik dan perilaku pejabat publik, bentuk-
bentuk kode etik dan implikasinya, dan penerapan kode etik PNS.Adapun nilai-nilai
indikatornya adalah sebagai berikut :
Tabel 2.4. Nilai dan Indikator Etika Publik
NILAI – NILAI INDIKATOR
1. Jujur
• Tidak berbohong, dapat dipercaya dalam memberikan pelayanan
• Tidak membebani masyarakat
• Menjalankan tugas sesuai hati nurani yang bersih
2. Terbuka
• Menyampaikan sesuatu sesuai peraturan yang berlaku
• Siap menerima masukan dari pihak lain
• Tidak ada yang ditutup-tutupi dalam menjalankan tugas dan
fungsinya
3. Tulus • Ikhlas dalam memberikan pelayanan
• Memberikan pelayanan tanpa pamrih
4. Sopan
• Membiasakan atau membudayakan senyum, sapa, santun dan ramah
dalam memberikan pelayanan
• Saling menghargai dan berkomunikasi baik
• Menempatkan diri sebagai pelayan masyarakat atau publik.
5. Transparansi
• Memberikan Informasi secara benar dan tidak menyesatkan
• Tidak menyalahgunakan informasi untuk mencari keuntungan
pribadi atau golongan
6. Bersikap hormat
• Toleransi dan tenggang rasa terhadap orang lain
• Mengindahkan nasehat orang lain
• Membantu / meringankan setiap urusan orang lain
• Menjunjung tinggi harga diri dan martabat sesama manusia
7. Bertanggung jawab
terhadap barang
milik Negara
• Menggunakan barang milik negara sesuai peruntukannya
• Tidak menjual barang milik negara
• Memelihara dan tidak merusak barang milik Negara
8. Tidak diskriminatif
dan adil
• Tidak pilih kasih dalam memberikan pelayanan
• Tidak membeda-bedakan ras dan suku dan agama dalam membrikan
pelayanan.
• Berperilaku adil/ proporsional dalam menjalankan tugas
20
4) Komitmen Mutu
Mata Pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai dasar inovatif dan komitmen
mutu pada peserta Pelatihan, melalui pembelajaran tentang efektivitas, efisiensi, inovasi
dan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, dan konsekuensi dari perubahan.Adapun nilai
- nilai indikator nya adalah sebagai berikut :
Tabel 2.5. Nilai dan Indikator Mata Pelatihan Komitmen Mutu
NILAI – NILAI INDIKATOR
1. Efektif
• Memenuhi kebutuhan masyarakat
• Mencapai target
• Berhasil guna
2. Efisien
• Menjalankan tugas dengan tepat dan cermat
• Bekerja berdaya guna dan bertepat guna
• Bekerja tanpa kesalahan dan tanpa pemborosan
3. Inovatif • Menghasilkan sesuatu yang baru dan bermanfaat
4. Orientasi Mutu
• Bekerja dengan komitmen bagi kepuasan masyarakat
• Bekerja cepat, tepat ramah
• Melayani dengan hati
• Melindungi dan mengayomi
• Melakukan perbaikan kelanjutan
5) Anti Korupsi
Mata Pelatihan ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar anti korupsi pada
peserta Pelatihan melalui pembelajaran penyadaran anti korupsi, menjauhi perilaku
korupsi, membangun sistem integritas, dan proses internalisasi nilainilai dasar anti
korupsi.Adapun nilai - nilai indikator nya adalah sebagai berikut :
Tabel 2.6. Nilai Dan Indikator Mata Pelatihan Anti Korupsi
NILAI – NILAI INDIKATOR
1. Jujur
• Tidak melakukan perbuatan curang pada saat melakukan pengadaan
• Tidka melakukan perbuatan curang pada saat pengawasan proyek
• Tidak melakukan perbuatan curang pada saat melakukan inventarisasi
aset milik Negara
2.Peduli
• Tidak membiarkan orang lain merusak atau menghilangkan barang
inventaris dan kekayaan instansi
• Bersedia memberi keterangan atas kasus penyalahgunaan wewenang dan
21
kerugian negara yang sednga dilakukan penanganan berwajib
3. Mandiri
• Tidak melakukan penyuapan untuk melancarkan urusannya
• Tidak memberikan hadiah atau imbalan berupa apaun pada petugas/
pejabat yang telah melaksanakan tuga dan tanggung jawabnya
• Tidak tergantung dengan orang lain dalam melaksanakan tugas pokoknya
4. Disiplin
• Tidak melakukan tindakan melawan hukum
• Taat menjalankan tugas yang diberikan oleh atasan sesuai dengan
peraturan yang berlaku
5.Tanggung Jawab
• Tidak menyalahgunakan wewenang untuk menguntungkan diri sendiri/
orang lain dan korporasi dan dapat merugikan keuangan negara
• Tidak menerima imbalan apapun atas pelaksaan pekerjaan yang menjadi
tugas dan tanggung jawabnya
6. Kerja keras
• Bekerja dengan hasil terbaik dan tidak meminta imbalan apapun atas
pelaksanaan pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya
• Memilik kemampuan dan kemauan bekerja sesuai aturan
• Memiliki ketekunan dalam bekerja untuk mendapatkan hasil terbaik
7. Sederhana
• Efisien dalam menggunakan sumber daya untuk mendapatkan hasil
terbaik
• Mensyukuri apapun hasil yang dicapainya setelah melakukan upaya
maksimal.
• Memiliki gaya hidup sederhana yang akan mempengaruhi pelaksaan tugas
pokoknya
• Menggunakan dan memelihara aset Negara
8 Berani
• Berani menolak perintah yang berlawanan dengan hukum dana dapat
merugikan negara
• Berani memberikan informasi sesuai dengan fakta
9. Adil
• Memberikan layanan sesuai dengan aturan yang berlaku secara konsisten
pada semua orang
• Memberikan sesuai dengan apa yang menjadi haknya
C. Kedudukan dan Peran ASN
Kedudukan dan peran PNS adalah untuk menjalankan fungsi ASN sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan permersatu bangsa sehingga mampu
22
mengelola tantangan dan masalah keragaman sosial-kultural dengan menggunaan
perspektif Whole of Government dalam mendukung pelaksanaan tugas jabatannya.
Mata Pelatihan untuk pembelajaran agenda Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI
adalah sebagai berikut :
1) Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN
yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Ruang lingkup Manajemen PNS meliputi
penyusunan dan penetapan kebutuhan, pengadaan, pangkat dan jabatan, pengembangan
karier, pola karier, promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian dan tunjangan,
penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pensisun dan hari tua, dan perlindungan.
2) Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang
dilaksanakan oleh instansi Pemenrintahann di Pusat Daerah dan dilingkungan
BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan atau jasa, baik dalam pemenuhan kebutuhan
masyarakat. Prinsip pelayanan Publik adalah sebagai berikut :
Tabel 2.7. Prinsip Pelayanan Publik
PRINSIP KETERANGAN
1. Partisipasif Melibatkan masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi hasilnya
2. Transparan Menyediakan akses bagi warga negara untuk mengetahui segala hal
terkait pelayanan publik yang di selenggarakan
3. Responsif Wajib mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya
4. Tidak Diskriminatif Tidak boleh dibedakan antara satu warga negara dengan warga negara
yang lain atas dasar perbedaan identitas warga Negara
5. Mudah dan Murah Memenuhi berbagai persyaratan dan membayar fee untuk memperoleh
layanan yang mereka butuhkan dan masuk akal dan mudah untuk
dipenuhi
6. Efektif dan Efisien Mampu mewujudkan tujuan – tujuan yang hendak dicapainya dan cara
mewujudkan tujuan tersebut dilakukan dengan prosedur yang sederhana
7. Aksesibel Dapat dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik
(dekat, terjangkau dengan kendaran publik, mudah dilihat, gampang
ditemukan) dan dapat dijangkau dalam arti non fisik yang terkait dengan
biaya yang harus dipenuhi masyarakat.
23
8. Akuntabel Harus dapat dipertanggung jawabkan secara terbuka kepada masyarakat
9. Berkeadilan Dijadikan sebagai alat melindungi kelompok rentan dan mampu
menghadirkan rasa keadilan bagi kelompok lemah ketika berhadapan
dengan kelompok yang kuat.
3) Whole of Government
Mata Pelatihan ini membekali peserta dengan pengetahuan tentang sistem
pengelolaan pemerintahan yang terintegrasi dalam penyelenggaraan pemberian
pelayanan melalui pembelajaran konsep whole of government (WoG), Penerapan
WoG, dan Best practice penerapan WoG dalam pemberian pelayanan yang
terintegrasi.
D. Penetapan Isu Dan Dampaknya
1. Penetapan Isu
Tabel 2.8 Penetapan Isu
ISU
Belum Optimalnya Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Poli
Gigi RSUD Kab. Muna Barat
Keterkaitan isu dengan
agenda III
• Terkait dengan Manajemen ASN bahwa penilaian kinerja dilakukan
dengan membuat metode survey mutu pelayanan. Masyarakat atau
pasien akan memberikan penilaian mengenai kinerja petugas dan
saran atau masukan terhadap pelayanan kesehatan. Lewat metode
inilah dapat meningkatkan kualitas kinerja ASN dimata masyarakat.
• Terkait dalam pelayanan publik karena dibutuhkan masyarakat
berpartisipasi memberikan tanggapan tentang kinerja ASN sehingga
dapat kualitas mutu perlayanan kesehatan. dengan adanya survey
tentang mutu pelayanan ini ASN diharapkan mampu mengetahui apa
yang menjadi tuntutan pasien terhadap pelayanan yang dilakukan
sehingga kebutuhan pasien dapat terpenuhi.
• Terkait dengan Whole of Government dapat membangun kerja sama
antar teman sejawat atau semua petugas di poli gigi baik perawat
gigi maupun dokter gigi dalam meningkatkan kualitas pelayanan
melalui hasil evaluasi survey tentang mutu pelayanan kesehatan
yang telah diberikan kepada pasien
24
2. Analisis Dampak Isu
Dampak yang mungkin terjadi apabila belum optimalnya mutu pelayanan kesehatan
gigi dan mulut di Poli Gigi RSUD Kab. Muna Barat yaitu:
a. Kurangnya minat pasien / masyarakat untuk berkunjung ke poli gigi RSUD Kab. Muna
Barat.
b. Kurang optimalnya pelayanan kesehatan yang didapatkan oleh pasien
c. Adanya keluhan pasien / masyarakat mengenai kinerja petugas kesehatan di ke poli gigi
RSUD Kab. Muna Barat.
Tabel 2.9 Jadwal kegiatan
No Tahap Kegiatan
Hari kerja
Oktober November
30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Menyiapkan konsep rancangan
aktualisasi
2
Konsultasi dengan Pimpinan RSUD dan
Kepala Ruangan Poli Gigi dalam
meminta izin aktualisasi yang akan di
laksanankan di poli gigi
3
Konsultasi dengan mentor mengenai
metode – metode pengumpulan survey
mutu pelayanan yang akan
diaktualisasikan
4 Koordinasi model dan bentuk kotak
saran penilaian kepada pembuat kotak
5 Menyusun teks lembar survey 6 Print out lembar survey
7 Memasang kotak saran dan penilaian di
tempat yang strategis
8 Mendesain papan smile kepuasan
9 Melakukan print out desain papan smile
kepuasan di percetakan
10 Memasang papan smile kepuasan di
tempat yang strategis
11
Merekap hasil lembar survey kepuasan
dan penilaian kinerja pertugas di papan
kepuasan
12 Melakukan pertemuan dengan seluruh
petugas poli gigi tentang hasil survey
13 Melakukan pelayanan dengan mengacu
pada hasil survey
26
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Dengan ANEKA Kontribusi Terhadap Visi
Dan Misi Organisasi
Penguatan Nilai-Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6
1
Melakukan
persiapan
aktualisasi
a. Konsultasi dengan
Pimpinan RSUD
dan Kepala
Ruangan Poli Gigi
dalam meminta
izin aktualisasi
yang akan di
laksanankan di poli
gigi
Terlaksananya
Konsultasi
Dengan pimpinan
dan kepala
ruangan poli gigi.
Hasil :
• Catatan hasil
konsultasi
• Dokumentasi
• Pernyataan
dukungan.
Akuntabilitas
Berkonsultasi kepada pimpinan RSUD
ataupun Kepala ruangan poli gigi
menerapkan sikap dan sifat akuntabel
yakni jujur, disiplin dan
bertanggungjawab.
Nasionalisme
Dalam proses konsultasi terdapat sikap
nasionalisme yaitu pada sila pertama
dimana terdapat sifat-sifat insani yang
berketuhanan didalamnya sehingga
mencerminkan sikap tanggung jawab yang
berketuhanan.
Etika Publik
Ketika berkomunikasi bersama pimpinan
ataupun kepala ruangan menggunakan tutur
kata yang baik, sopan serta ramah sehingga
tidak menimbulkan kesalahpahaman
dimana hal ini merupakancerminan dari
Etika Publik.
Komitmen Mutu
Mengedepankan sikap tanggung jawab
terhadap sesuatu, baik untuk diri sendiri
dan organisasi.
Anti Korupsi
Dalam berkonsultasi bersikap tranparansi,
jujur dan terbuka
Melalui penerapan nilai-nilai
dasar ASN (ANEKA) dalam
kegiatan ini, diharapkan dapat
mendukung terpenuhinya Visi
RSUD Kab. Muna Barat yaitu
“Menjadi Rumah Sakit yang
mandiri dan professional
dalam upaya mewujudkan
masyarakat Muna Barat sehat
sejahtera” dan Misi RSUD
Kab. Muna Barat yang ke 3
yaitu Membangun Sumber
Daya Manusia dan
meningkatkan fasilitas
Rumah Sakit guna
mendukung upaya
peningkatan mutu pelayanan
kesehatan yang professional
kepada masyarakat.
• Bersih Lingkunganku
• Elok Pandanganku
• Rapi Ruanganku
• Profesionalisme
• Orientasiku
• Iman Dasarku
• Komprehensif
• Sifatku
• Ikhlas Hatiku
• Responsif
Tindakanku
• Cepat Pelayananku
• Efisien Biayaku
• Ramah Sikapku
• Disiplin Kerjaku
• Akurat Dianogsaku
• Sehat Tujuanku
27
b. Konsultasi dengan
mentor mengenai
metode – metode
pengumpulan
survey mutu
pelayanan yang
akan
diaktualisasikan
Adanya
referensi
tentang
metode
pengumpulan
survey
Akuntabilitas
Sikap yang bertanggung jawab dalam
menyiapkan bahan konsultasi kepada
mentor
Nasionalisme
Dalam menyiapkan bahan konsultasi
dilakukan dengan penuh semangat.
Etika Publik
Menyiapkan bahan konsultasi dilakukan
secara professional.
Komitmen Mutu
Menyiapkan bahan yang berorientas imutu.
Anti Korupsi
Mandiri dalam menyiapkan bahan
konsultasi
c. Pemesanan kotak
saran kepada
pembuat kotak
Tersedianya kotak
saran
Akuntabilitas
Aktualisasi dilaksanakan dengan penuh
Tanggung jawab
Nasionalisme
Dalam melaksanakan aktualisasi dilakukan
gotong royong agar rancangan aktualisasi
terlaksana.
Etika Publik
Bersikap sopan saat berkordinasi kepada
penjual atau pembuat kotak saran
Komitmen Mutu
Dengan mobilisasi dukungan diharapkan
kegiatan aktualisasi dapat berjalan sesuai
tujuan yang diharapkan (efektif)
Anti Korupsi
Dilakukan dengan kerja keras demi
28
tercapainya target/tujuan
2
Membuat
lembar
survey
kepuasan
• Menyusun teks
lembar survey Adanya Teks
lembar survey
a. Akuntabilitas
Dalam menyusun pertanyaan mengenai
survey kepuasan dapat dipertanggung
jawabkan
Nasionalisme
Bekerja sama dengan mentor dalam
menyusun pertanyaan
Etika publik
Penulis menyusun lembar survey secara
profesional
b. Komitmenmutu
Menyusun pertanyaan dengan teliti, cermat
dan mudah dipahami
Anti Korupsi
Mandiri dalam menyusun lembar survey
• Print out lembar
survey
Adanya Lembar
survey
c. Akuntabilitas
Bertanggung jawab dalam mencetak
lembar survey
Nasionalisme
Tercipta etos kerja yang baik
Etika Publik
Pencetakan lembar survey dilakukan
dengan cermat
Komitmen Mutu
Menyiapkan bahan yang berorientasi mutu.
Anti Korupsi
Mandiri dalam melakukan print out lembar
survey
29
• Memasang kotak
saran dan penilaian
di tempat yang
strategis
Terpasangnya
kotak saran
Akuntabilitas
Bertanggung jawab dalam memasang kotak
saran
Nasionalisme
Berkoordinasi dengan teman sejawat poli
gigi dalam menentukan tempat yangs
sesuai untuk memasang kotak saran
Etika publik
Memasang kotak saran ditempat yang
strategis
Komitmen Mutu
Membuat inovasi baru yang dapat
digunakan untuk peningkatan mutu
pelayanan
Anti Korupsi
Mandiri dalam memasang kotak saran
3
Membuat
papan smile
kepuasan
terhadap
kinerja
petugas
a. Mendesain papan
smile kepuasan
Hasil desain
papan smile
kepuasan
Akuntabilitas
Bertanggung jawab dalam mendesain
papan smile
Nasionalisme
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar
Etika Publik
Mendesain papan kepuasan dengan
profesional dan mudah dipahami
30
Komitmen Mutu
Menyiapkan bahan aktualisasi yang
berorientasi mutu.
Anti Korupsi
Mandiri dalam mendesain papan kepuasan
b. Melakukan print out
desain papan smile
kepuasan di
percetakan
Tersedianya
papan smile
kepuasan
Akuntabilitas
Bertanggung jawab dalam mencetak desain
papan kepuasan
Nasionalisme
Mencetak papan kepuasan dengan bekerja
sama dengan pihak percetakan
Etika Publik
Berkoordinasi dengan pihak percetakan
dengan bertutur kata yang baik, sopan dan
santun
KomitmenMutu
Menyiapkan bahan aktualisasi yang
berorientasimutu.
Anti Korupsi
Print out papan kepuasan dengan
menggunakan biaya sendiri
c. Memasang papan
smile kepuasan di
tempat yang strategis
Terpasangnya
papan smile
kepuasan
Akuntabilitas
Bertanggung jawab dalam memasang
papan kepuasan
31
Nasionalisme
Berkoordinasi dengan teman sejawat poli
gigi unuk menentukan tempat yang sesuai
untuk memasang papan kepuasan
Etika Publik
Memasang papan kepuasan ditempat yang
strategis
Komitmen Mutu
Membuati inovasi baru yang dapat di
gunakan untuk peningkatan mutu
pelayanan
Anti Korupsi
Mandiri dalam memasang papan smile
32
4 Evaluasi
a. Merekap hasil
lembar survey
kepuasan dan
penilaian kinerja
pertugas di papan
kepuasan
Hasil survey
Akuntabilitas
Bertanggung jawab dalam perekapan hasil
survey terkait mutu pelayanan
Nasionalisme
Tidak membeda-bedakan hasil survey
pasien
Etika publik
Jujur dan terbuka ketika merekap hasil
survey terkait tmutu pelayanan
Komitmen mutu
Menyelesaikan perekapan tepat waktu
Anti korupsi
Bersikap terbuka dan transparan atas hasil
evaluasi yang telah dilakukan
b. Melakukan
pertemuan dengan
seluruh petugas poli
gigi tentang hasil
survey
Mengetahui
kualitas pelayanan
dan kinerja
petugas
Akuntabilitas
Mampu mempertanggung jawabkan hasil
survey
Nasionalisme
Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
dan benar ketika melakukan pertemuan
dengan petugas poli gigi
Etika publik
Berbicara yang baik dan sopan ketika
melakukan pertemuan dengan petugas poli
gigi
33
Komitmen Mutu
Tepat waktu mengadakan pertemuan
dengan petugas poli gigi
Anti korupsi
Bersikap terbuka dan transparan atas hasil
evaluasi yang telah dilakukan
c. Melakukan
pelayanan dengan
mengacu pada hasil
survey
Diharapkan
pasien
mendapatkan
pelayanan
kesehatan yang
prima di poli gigi
Akuntabilitas
Bertanggung jawab atas pelayanan yang
prima kepadapasien
Nasionalisme
Berbicara dengan menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar ketika
melakukan pelayanankepadapasien
Etika public
Tidak membeda-bedakan pasien ketika
melakukan pelayanan kesehatan
Komitmen mutu
Bersikap responsif terhadap pasien
Anti korupsi
Transparansi terhadap pelayanan yang akan
dilakukan kepada pasien
Melalui penerapan nilai-nilai
dasar ASN (ANEKA) dalam
kegiatan ini, diharapkan dapat
mendukung terpenuhinya Visi
RSUD Kab. Muna Barat yaitu
“Menjadi Rumah Sakit yang
mandiri dan professional
dalam upaya mewujudkan
masyarakat Muna Barat sehat
sejahtera” dan Misi RSUD
Kab. Muna Barat yang ke 3
yaitu Membangun Sumber
Daya Manusia dan
meningkatkan fasilitas
Rumah Sakit guna
mendukung upaya
peningkatan mutu pelayanan
kesehatan yang professional
kepada masyarakat.
• Bersih Lingkunganku
• Elok Pandanganku
• Rapi Ruanganku
• Profesionalisme
• Orientasiku
• Iman Dasarku
• Komprehensif
• Sifatku
• Ikhlas Hatiku
• Responsif
Tindakanku
• Cepat Pelayananku
• Efisien Biayaku
• Ramah Sikapku
• Disiplin Kerjaku
• Akurat Dianogsaku
• Sehat Tujuanku
34
BAB III
CAPAIAN AKTUALISASI
A. Kendala dan Antisipasi
Tabel 3.1 Daftar Hambatan dan Solusi Pemecahan
URAIAN
KEGIATAN HAMBATAN
SOLUSI PEMECAHAN
1 Melakukan persiapan
aktualisasi
Kepala ruangan sedang dinas keluar
daerah
Menghubungi kepala ruangan via
telefon terkait rencana aktualisasi
2 Membuat lembar
survey kepuasan
Sering terjadinya pemadaman listrik
di tempat kerja
Menghubungi pihak bagian
perlengkapan RS untuk
mengoperasikan generator set
3
Membuat papan smile
kepuasan terhadap
kinerja petugas
Terkendala pengadaan biaya dari
pihak RSUD Kab. Muna Barat
Siap memfasilitasi pembiayaan
secara mandiri jika pihak RSUD Kab.
Muna Barat tidak bisa
mengadakannya
4 Evaluasi Data yang di input tidak sesuai
Mengolah data lebih detail, cermat
dan teliti
B. Capaian Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar, peran dan kedudukan ASN
dilaksanakan dalam 25 hari kerja, dimulai sejak 2 November 2020 sampai dengan 28
November 2020. Kegiatan aktualisasi diawali dengan meminta izin untuk
melakukan sejumlah kegiatan serta tahapan-tahapannya yang telah diagendakan dalam
rancangan aktualisasi kepada Direktur RSUD Kabupaten Muna Barat dr. M. Syahril
Fitrah dan drg. Ian Budi Akbar selaku kepala ruangan poli gigi. Kegiatan pelayanan poli
gigi RSUD Kabupaten Muna Barat dilaksanakan setiap hari Senin – Sabtu
No Kegiatan Tahap Kegiatan Tanggal
pelaksanaan Output/Hasil
Keterkaitan Substansi Dengan
ANEKA
Kontribusi Terhadap
Visi Dan Misi Organisasi
Penguatan Nilai-
Nilai Organisasi
Substansi
Tambahan
1 2 3 4 5 6
1
Melakukan
persiapan
aktualisasi
• Konsultasi dengan
Pimpinan RSUD dan
Kepala Ruangan Poli
Gigi dalam meminta
izin aktualisasi yang
akan di laksanankan
di poli gigi
2 – 4 November
2020
Terlaksananya
Konsultasi Dengan
pimpinan dan
kepala ruangan poli
gigi.
Hasil :
• Catatan hasil
konsultasi
• Dokumentasi
• Pernyataan
dukungan.
Akuntabilitas
Berkonsultasi kepada pimpinan
RSUD ataupun Kepala ruangan
poli gigi menerapkan sikap dan
sifat akuntabel yakni jujur,
disiplin dan bertanggungjawab.
Nasionalisme
Dalam proses konsultasi terdapat
sikap nasionalisme yaitu pada sila
pertama dimana terdapat sifat-
sifat insani yang berketuhanan
didalamnya sehingga
mencerminkan sikap tanggung
jawab yang berketuhanan.
Etika Publik
Ketika berkomunikasi bersama
pimpinan ataupun kepala ruangan
menggunakan tutur kata yang
baik, sopan serta ramah sehingga
tidak menimbulkan
kesalahpahaman dimana hal ini
merupakancerminan dari Etika
Publik.
Komitmen Mutu
Mengedepankan sikap tanggung
jawab terhadap sesuatu, baik
untuk diri sendiri dan organisasi.
Anti Korupsi
Dalam berkonsultasi bersikap
tranparansi, jujur dan terbuka
Melalui penerapan nilai-
nilai dasar ASN (ANEKA)
dalam kegiatan ini,
diharapkan dapat
mendukung terpenuhinya
Visi RSUD Kab. Muna
Barat yaitu “Menjadi
Rumah Sakit yang mandiri
dan professional dalam
upaya mewujudkan
masyarakat Muna Barat
sehat sejahtera” dan Misi
RSUD Kab. Muna Barat
yang ke 3 yaitu
Membangun Sumber Daya
Manusia dan
meningkatkan fasilitas
Rumah Sakit guna
mendukung upaya
peningkatan mutu
pelayanan kesehatan yang
professional kepada
masyarakat.
• Bersih
Lingkunganku
• Elok
Pandanganku
• Rapi
Ruanganku
• Profesionalisme
• Orientasiku
• Iman Dasarku
• Komprehensif
• Sifatku
• Ikhlas Hatiku
• Responsif
Tindakanku
• Cepat
Pelayananku
• Efisien Biayaku
• Ramah Sikapku
• Disiplin
Kerjaku
• Akurat
Dianogsaku
• Sehat Tujuanku
36
• Konsultasi dengan
mentor mengenai
metode – metode
pengumpulan
survey mutu
pelayanan yang
akan
diaktualisasikan
3 November
2020
Adanya
referensi
tentang metode
penumpulan
survey
Akuntabilitas
Sikap yang bertanggung jawab
dalam menyiapkan bahan
konsultasi kepada mentor
Nasionalisme
Dalam menyiapkan bahan
konsultasi dilakukan dengan
penuh semangat.
Etika Publik
Menyiapkan bahan konsultasi
dilakukan secara professional.
Komitmen Mutu
Menyiapkan bahan yang
berorientas imutu.
Anti Korupsi
Mandiri dalam menyiapkan bahan
konsultasi
• Pemesanan kotak
saran kepada
pembuat kotak
3 November
2020
Tersedianya kotak
saran
Akuntabilitas
Aktualisasi dilaksanakan dengan
penuh Tanggung jawab
Nasionalisme
Dalam melaksanakan aktualisasi
dilakukan gotong royong agar
rancangan aktualisasi terlaksana.
Etika Publik
Bersikap sopan saat berkordinasi
kepada penjual atau pembuat
kotak saran
Komitmen Mutu
Dengan mobilisasi dukungan
diharapkan kegiatan aktualisasi
dapat berjalan sesuai tujuan yang
37
diharapkan (efektif)
Anti Korupsi
Dilakukan dengan kerja keras
demi tercapainya target/tujuan
2
Membuat
lembar survey
kepuasan
• Menyusun teks
lembar survey 4 – 5 November
2020
Adanya Teks
lembar survey
d. Akuntabilitas
Dalam menyusun pertanyaan
mengenai survey kepuasan dapat
dipertanggung jawabkan
Nasionalisme
Bekerja sama dengan mentor
dalam menyusun pertanyaan
Etika publik
Penulis menyusun lembar survey
secara profesional
e. Komitmenmutu
Menyusun pertanyaan dengan
teliti, cermat dan mudah dipahami
Anti Korupsi
Mandiri dalam menyusun lembar
survey
• Print out lembar
survey
5 November
2020
Adanya Lembar
survey
f. Akuntabilitas
Bertanggung jawab dalam
mencetak lembar survey
Nasionalisme
Tercipta etos kerja yang baik
Etika Publik
Pencetakan lembar survey
dilakukan dengan cermat
Komitmen Mutu
Menyiapkan bahan yang
berorientasi mutu.
38
Anti Korupsi
Mandiri dalam melakukan print
out lembar survey
• Memasang kotak
saran dan penilaian
di tempat yang
strategis
9 November
2020
Terpasangnya kotak
saran
Akuntabilitas
Bertanggung jawab dalam
memasang kotak saran
Nasionalisme
Berkoordinasi dengan teman
sejawat poli gigi dalam
menentukan tempat yangs sesuai
untuk memasang kotak saran
Etika publik
Memasang kotak saran ditempat
yang strategis
Komitmen Mutu
Membuat inovasi baru yang dapat
digunakan untuk peningkatan
mutu pelayanan
Anti Korupsi
Mandiri dalam memasang kotak
saran
3
Membuat
papan smile
kepuasan
terhadap
• Mendesain papan
smile kepuasan
6 – 7 November
2020
Hasil desain papan
smile kepuasan
Akuntabilitas
Bertanggung jawab dalam
mendesain papan smile
Nasionalisme
39
kinerja petugas
Menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar
Etika Publik
Mendesain papan kepuasan
dengan profesional dan mudah
dipahami
Komitmen Mutu
Menyiapkan bahan aktualisasi
yang berorientasi mutu.
Anti Korupsi
Mandiri dalam mendesain papan
kepuasan
• Melakukan print
out desain papan
smile kepuasan di
percetakan
Tersedianya papan
smile kepuasan
Akuntabilitas
Bertanggung jawab dalam
mencetak desain papan kepuasan
Nasionalisme
Mencetak papan kepuasan dengan
bekerja sama dengan pihak
percetakan
Etika Publik
Berkoordinasi dengan pihak
percetakan dengan bertutur kata
yang baik, sopan dan santun
KomitmenMutu
Menyiapkan bahan aktualisasi
40
yang berorientasimutu.
Anti Korupsi
Print out papan kepuasan dengan
menggunakan biaya sendiri
• Memasang papan
smile kepuasan di
tempat yang
strategis
9 November
2020
Terpasangnya
papan smile
kepuasan
Akuntabilitas
Bertanggung jawab dalam
memasang papan kepuasan
Nasionalisme
Berkoordinasi dengan teman
sejawat poli gigi unuk
menentukan tempat yang sesuai
untuk memasang papan kepuasan
Etika Publik
Memasang papan kepuasan
ditempat yang strategis
Komitmen Mutu
Membuati inovasi baru yang
dapat di gunakan untuk
peningkatan mutu pelayanan
Anti Korupsi
Mandiri dalam memasang papan
smile
41
4 Evaluasi
• Merekap hasil
lembar survey
kepuasan dan
penilaian kinerja
pertugas di papan
kepuasan
10 - 23
November 2020 Hasil survey
Akuntabilitas
Bertanggung jawab dalam
perekapan hasil survey terkait
mutu pelayanan
Nasionalisme
Tidak membeda-bedakan hasil
survey pasien
Etika publik
Jujur dan terbuka ketika merekap
hasil survey terkait tmutu
pelayanan
Komitmen mutu
Menyelesaikan perekapan tepat
waktu
Anti korupsi
Bersikap terbuka dan transparan
atas hasil evaluasi yang telah
dilakukan
• Melakukan
pertemuan
dengan seluruh
petugas poli gigi
tentang hasil
survey
24 November
2020
Mengetahui
kualitas pelayanan
dan kinerja petugas
Akuntabilitas
Mampu mempertanggung
jawabkan hasil survey
Nasionalisme
Menggunakan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar ketika
melakukan pertemuan dengan
42
petugas poli gigi
Etika publik
Berbicara yang baik dan sopan
ketika melakukan pertemuan
dengan petugas poli gigi
Komitmen Mutu
Tepat waktu mengadakan
pertemuan dengan petugas poli
gigi
Anti korupsi
Bersikap terbuka dan transparan
atas hasil evaluasi yang telah
dilakukan
• Melakukan
pelayanan dengan
mengacu pada
hasil survey
25 November
2020
Diharapkan pasien
mendapatkan
pelayanan
kesehatan yang
prima di poli gigi
Akuntabilitas
Bertanggung jawab atas
pelayanan yang prima
kepadapasien
Nasionalisme
Berbicara dengan menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik dan
benar ketika melakukan
pelayanankepadapasien
Etika public
Tidak membeda-bedakan pasien
ketika melakukan pelayanan
kesehatan
Melalui penerapan nilai-
nilai dasar ASN (ANEKA)
dalam kegiatan ini,
diharapkan dapat
mendukung terpenuhinya
Visi RSUD Kab. Muna
Barat yaitu “Menjadi
Rumah Sakit yang mandiri
dan professional dalam
upaya mewujudkan
masyarakat Muna Barat
sehat sejahtera” dan Misi
RSUD Kab. Muna Barat
yang ke 3 yaitu
Membangun Sumber Daya
Manusia dan
meningkatkan fasilitas
• Bersih
Lingkunganku
• Elok
Pandanganku
• Rapi
Ruanganku
• Profesionalisme
• Orientasiku
• Iman Dasarku
• Komprehensif
• Sifatku
• Ikhlas Hatiku
• Responsif
Tindakanku
• Cepat
Pelayananku
• Efisien Biayaku
• Ramah Sikapku
• Disiplin
•
43
Komitmen mutu
Bersikap responsif terhadap
pasien
Anti korupsi
Transparansi terhadap pelayanan
yang akan dilakukan kepada
pasien
Rumah Sakit guna
mendukung upaya
peningkatan mutu
pelayanan kesehatan yang
professional kepada
masyarakat.
Kerjaku
• Akurat
Dianogsaku
• Sehat Tujuanku
44
C. Deskripsi Kegiatan
KEGIATAN 1
MELAKUKAN PERSIAPAN AKTUALISASI
Tanggal Pelaksanaan 2 – 4 November 2020
Daftar Lampiran Bukti Kegiatan
1. Konsultasi dengan
pimpinan RSUD dan
kepala ruangan poli gigi
dalam meminta izin
aktualisasi
Gambar 3.1 Konsultasi Dengan Pimpinan RSUD
Gambar 3.2 Ringkasan notulensi
45
Gambar 3.3 Surat pernyataan dukungan
Gambar 3.4 Konsultasi Dengan Kepala Ruangan Poli Gigi
46
Gambar 3.5 lembar konsultasi kepala ruangan
2. Konsultasi dengan
mentor mengenai metode
pengumpulan survey
mutu
Gambar 3.6 Konsultasi Dengan Mentor
47
Gambar 3.7 Referensi metode pengumpulan survey
Gambar 3.8 Referensi metode pengumpulan survey
48
Gambar 3.9 Lembar konsultasi mentor
Gambar 3.10 Lembar konsultasi mentor
49
3. Pemesanan kotak saran
penilaian kepada
pembuat kotak
Gambar 3.11 Pemesanan Kotak Saran Penilaian Kepada
Pembuat Kotak
Gambar 3.12 Tersedianya Kotak Saran
50
Uraian Kegiatan Yang Memuat Nilai Dasar Yang Melandasi
Pelaksanaan persiapan kegiatan aktualisasi dengan melakukan konsultasi dengan pimpinan /
direktur dan kepala ruangan perihal upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan gigi dan
mulut melalui survey di poli gigi, sebagai bentuk dukungan pimpinan terhadap kegiatan
aktualisasi yang berkaitan dengan implementasi tugas penulis sebagai staf dalam membentuk
kerjasama dengan pimpinan dan melakukan koordinasi bersama ketua Tim PMKP
mengenai indikator mutu pelayanan (WoG/Whole of Government). Penulis juga melakukan
konsultasi kepada mentor untuk mendapatkan saran dan masukan demi kelancaran kegiatan
aktualisasi. Penulis mengedepankan etika dan kode etik ASN yang bertanggung jawab dan
berintegritas tinggi dalam melaksanakan profesinya agar dapat meningkatkan mutu
pelayanannya (Manajemen ASN). Kegiatan aktualisasi ini berkaitan dengan pemenuhan
pelayanan yang sesuai standar akreditasi untuk memberikan kepuasan kepada penerima
pelayanan (Pelayanan Publik).
Tahapan kegiatan 1 : Melakukan pertemuan dengan pimpinan dan kepala ruangan untuk
membahas rencana kegiatan
Pada tahapan kegiatan ini, penulis menyampaikan rencana kegiatan aktualisasi yang akan
penulis lakukan dengan jelas dan sesuai antara kegiatan dengan tujuan yang akan dicapai
kepada pimpinan dan kepala ruangan secara bertanggung jawab (Akuntabilitas). Selama
penyampaian rencana kegiatan terjadi musyawarah agar mencapai kata sepakat dalam
peningkatan kualitas pelayanan di RSUD Kabupaten Muna Barat (Nasionalisme). penulis
berpenampilan rapih saat bertemu dengan pimpinan dan kepala ruangan selama
musyawarah terjadi, penulis bertutur kata yang santun dan berperilaku sopan (Etika
Publik). Dari pembahasan rencana kegiatan aktualisasi tersebut, pimpinan dan penulis
mengharapkan dapat tercapainya tujuan yang ditetapkan serta bermanfaat bagi rumah sakit
(Komitmen Mutu). penulis bertemu dengan pimpinan dan kepala ruangan untuk
membahas rencana kegiatan sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama (Anti
Korupsi).
Tahapan kegiatan 2 : Melakukan pertemuan dengan mentor dan membahas metode
pengumpulan survey peningkatan mutu pelayanan.
Pada kegiatan ini penulis melakukan konsultasi dengan mentor mengenai metode
pengumpulan survey mutu. Selama melakukan konsultasi dengan mentor penulis berupaya
51
mengimplementasikan saran dan masukan yang diberikan oleh mentor dengan penuh
tanggung jawab (Akuntabilitas). Selama penyampaian rencana kegiatan terjadi
musyawarah agar mencapai kata sepakat dalam peningkatan kualitas pelayanan di RSUD
Kabupaten Muna Barat (Nasionalisme). Pada saat konsultasi bersama mentor penulis
menunjukan referensi pengumpulan indikator mutu yang diperoleh dari Tim Komite PMKP
(Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien) RSUD Kabupaten Muna Barat dengan sikap
yang sopan dan bertutur kata yang santun (Etika Publik). Dari pembahasan metode
peningkatan mutu pelayanan tersebut, mentor dan penulis mengharapkan dapat tercapainya
tujuan yang ditetapkan serta bermanfaat bagi rumah sakit (Komitmen Mutu). penulis
bertemu dengan mentor untuk membahas mengenai metode peningkatan mutu pelayanan
sesuai dengan waktu yang telah disepakati bersama (Anti Korupsi).
Tahapan kegiatan 3 : Koordinasi model dan bentuk kotak saran penilaian kepada pembuat
kotak
Pada tahap kegiatan ini penulis melakukan koordinasi dengan pembuat kotak untuk
mencapai kesepakatan mengenai model dan bentuk yang sesuai dengan desain yang telah
penulis tetapkan. Selama melakukan koordinasi dengan pembuat kotak, penulis melakukan
diskusi dengan pembuat kotak untuk mencapai kesepakatan bersama (Akuntabilitas)
dalam berkomunikasi dengan via chat pembuat kotak penulis menggunakan bahasa
Indonesia yang baik (Nasionalisme) Pada saat melakukan koordinasi via chat penulis
menggunakan tutur kata yang baik dan santun (Etika publik). Dari kegiatan koordinasi
tersebut, pembuat kotak dan penulis mengharapkan dapat tercapainya tujuan yang
ditetapkan serta bermanfaat bagi Rumah Sakit (Komitmen Mutu). Penulis dan pembuat
kotak melakukan koordinasi melalui form chat di salah satu situs perbelanjaan online
dengan mengedepankan sikap adil dan jujur (Anti korupsi).
Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan
Tahapan kegiatan 1 : Melakukan pertemuan dengan pimpinan dan kepala ruangan poli
gigi dalam membahas rencana kegiatan
Pertemuan dengan pimpinan terlaksana pada hari Senin tanggal 2 november 2020, penulis
menyampaikan hasil rancangan aktualisasi yang telah diseminarkan dan meminta izin untuk
mengadakan aktualisasi di rumah sakit, sedangkan pertemuan dengan kepala ruangan baru
terlaksana pada hari Rabu tanggal 4 November 2020, pertemuan dengan kepala ruangan
poli gigi bermaksud untuk membahas rencana kegiatan serta meminta izin untuk
52
melaksanakan kegiatan aktualisasi diruang poli gigi, penulis menyampaikan rencana
kegiatan yang akan dilaksanakan di rumah sakit secara jelas dan sesuai antara kegiatan
aktualisasi dengan tujuan yang akan dicapai
Output kegiatan : Terjadinya diskusi dengan pimpinan dan kepala ruangan poli gigi
berkaitan dengan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan
Tahapan kegiatan 2 : Melakukan pertemuan dengan mentor dan membahas metode
peningkatan mutu pelayanan.
Pertemuan dengan mentor terlaksana pada hari Selasa tanggal 3 November 2020, pada saat
melakukan pertemuan dengan mentor dan membahas metode pengumpulan survey
peningkatan mutu pelayanan, penulis mengajukan referensi yaang diperoleh dari Tim
Komite PMKP (Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien) RSUD Kab. Muna Barat
secara jelas dan sesuai antara kegiatan aktualisasi serta mencatat saran dan masukan yang
diberikan oleh mentor.
Output kegiatan : Terjadinya diskusi berkaitan dengan metode survey peningkatan mutu
pelayanan
Tahapan kegiatan 3 : Membuat kotak saran penilaian kepada pembuat kotak
Pemesanan kotak saran ini penulis lakukan di salah satu aplikasi pembelanjaan online,
tepatnya pada hari Selasa tanggal 3 November 2020 penulis mengakses aplikasi dan
melakukan pemesanan kotak saran secara online. setelah adanya kesepakatan harga dan
untuk mengefisienkan waktu penulis menginstruksikan kepada penjual atau pembuat kotak
untuk dibuat secepat mungkin dan dikirimkan dalam waktu yang singkat berhubung jadwal
implementasi kegiatan akan segera dilaksanakan.
Output kegiatan : Terjadinya transaksi jual beli
Manfaat kegiatan terhadap pencapaian visi, misi dan tugas organisasi
Pelaksanaan kegiatan persiapan aktualisasi ini dilakukan secara Akuntabilitas (tanggung
jawab, kerjasama), Nasionalisme (cinta tanah air, musyawarah mufakat, kerjasama, tidak
diskriminatif), Etika Publik (sopan dan santun, berpakaian rapi, kerja sama), Komitmen
Mutu (efektif, efisien, inovatif), dan Anti Korupsi (jujur, disiplin, transparan, tidak
diskriminatif) dapat mendukung pencapaian visi rumah sakit yaitu “Menjadi Rumah Sakit
Yang Mandiri Dan Profesional Dalam Upaya Mewujudkan Masyarakat Muna Barat
53
Sehat Sejahtera” dan misi rumah sakit yaitu “Membangun Sumber Daya Manusia Dan
Meningkatkan Fasilitas Rumah Sakit Guna Mendukung Upaya Peningkatan Mutu
Pelayanan Kesehatan Yang Profesional Kepada Masyarakat”
Analisis Dampak
Jika kegiatan persiapan aktualisasi ini tidak menerapkan nilai ANEKA seperti
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi maka dipastikan
tidak adanya dukungan dari direktur dan kepala ruangan poli gigi dalam melaksanan
implementasi kegiatan aktualisasi ini, dan jika tidak ada bantuan dari mentor dan penjual
atau pembuat kotak saran penilaian maka metode pengumpulan survey mutu pelayanan
tidak dapat dilaksanakan dengan baik.
54
KEGIATAN 2
MEMBUAT LEMBAR SURVEY KEPUASAN
Tanggal pelaksanaan 4 November 2020
4. Menyuisun teks lembar
survey
Gambar 3.13 Menyusun Teks Lembar Survey
Gambar 3.14 Adanya Teks Survey
55
5. Print out lembar survey
Gambar 3.15 Print Out Lembar Survey
Gambar 3.16 Adanya Lembar Survey
56
6. Memasang kotak saran
dan penilaian di tempat
yang strategis
Gambar 3.17 Memasang Kotak Saran
Gambar 3.18 Terpasangnya Kotak Saran Didepan Ruang Poli
Gigi
57
Uraian Kegiatan Yang Memuat Nilai Dasar Yang Melandasi
Pembuatan lembar survey merupakan kegiatan aktualisasi yang menunjukkan kode etik
ASN yaitu bertanggung jawab dan berintegritas tinggi dalam melaksanakan tugasnya
(Manajemen ASN). Pembuatan lembar survey merupakan hasil konsultasi dengan mentor
dan bagian penjamin mutu rumah sakit dalam hal ini komite penjamin mutu pelayanan
(WoG/Whole of Government). Dalam pembuatan lembar survey penulis menggunakan
kalimat yang baik dan mudah di mengerti (Etika Publik).
Tahapan kegiatan 1 : Menyusun lembar survey
Pada tahap kegiatan ini, sebelumnya penulis telah berdiskusi dengan mentor dan kepala
ruangan poli gigi terkait metode peningkatan mutu melalui survey, kegiatan ini dilakukan
dengan bertanggung jawab (Akuntabilitas), dalam menyusun lembar survey penulis
menggunakan Bahasa Indonesia yang baik sebagai bentuk rasa cinta penulis terhadap tanah
air (Nasionalisme). Penulis menyusun lembar survey secara profesional (Etika Publik)
sehingga lembar survey tersebut diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi pemberi
pelayanan di ruang poli gigi agar dapat memberikanan pelayanan yang prima bagi
masyarakat (Komitmen Mutu), dimana lembar survey tersebut disusun secara mandiri
(Anti Korupsi).
Tahapan kegiatan 2 : Print out lembar survey
Pada tahapan kegiatan ini, penulis mencetak lembar survey secara bertanggung jawab dan
menunjukkan keseriusan penulis dalam pengadaan lembar survey tersebut (Akuntabilitas)
sehingga tercapai etos kerja yang baik (Nasionalisme). Pada saat pencetakan penulis
melakukan dengan cermat (Etika Publik) dengan mengedepankan kualitas pelayanan
(Komitmen Mutu). penulis mencetak lembar survey secara mandiri (Anti Korupsi).
Tahapan kegiatan 3 : Memasang kotak saran dan penilaian ditempat yang strategis
Pada tahapan kegiatan ini, penulis memasang kotak saran secara bertanggung jawab dan
menunjukkan keseriusan penulis dalam pengadaan kotak saran tersebut (Akuntabilitas)
sebelum memasang kotak saran penulis berkoordinasi dengan teman sejawat poli gigi
tentang tempat yang tepat untuk memasang kotak saran dan penilaian lembar survey
(Nasionalisme) kotak saran dan lembar dan penilaian survey dipasang ditempat yangs
esuai dan mudah dijangkau oleh pasien (Etika Publik) pemasangan kotak saran penilaian
58
dan lembar survey kepuasan merupakan sesuatu yang baru di ruangan poli gigi (Komitmen
Mutu) dan penulis mengaharapkan media tersebut dapat bermanfaat bagi pasien sebagai
penerima pelayanan untuk menyampaikan saran dan masukan kepada pemberi pelayanan,
pemasangan kotak ssaran dan penilaian juga dilakukanan secara mandiri (Anti korupsi).
Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan
Tahapan kegiatan 1 : Menyusun lembar survey
Setelah melakukan konsultasi dengan mentor ada beberapa saran yang diberikan terkait
pertanyaan yang akan dimasukan kedalam lembar survey, penulis mulai menyusun lembar
survey pada hari Rabu tanggal 4 November 2020, kemudian penulis kembali berkonsultasi
dengan mentor dan merampungkan membuar lembar survey pada hari Kamis tanggal 5
November 2020.
Output kegiatan : Tersedianya bahan untuk menyusun lembar survey
Tahapan kegiatan 2 : Print out lembar survey
Setelah melakukan penyusunan lembar survey, tepatnya tanggal 6 November 2020 penulis
melakukan print out teks lembar survey. Print out ini tidak membutuhkan waktu lama serta
menggunakan print dan kertas seperlunya saja. Sebelum memperbanyak print out lembar
survey kepuasan, penulis kembali bertemu mentor untuk menunjukan lembar survey
kepuasan yang penulis susun untuk dikoreksi jika masih ada yang kurang sesuai, dan
mentor menyetujui lembar survey tersebut dan mengintruksikan untuk segera diperbanyak.
Output kegiatan : Tersedianya lembar survey kepuasan
Tahapan kegiatan 3 : Memasang kotak saran dan lembar penilaian ditempat yang
strategis
Kotak saran yang penulis pesan di salah satu aplikasi belanja online sampai ditempat tujuan
kurang lebih sekitar 1 minggu setelah pemesanan. Sehingga pemasangan kotak baru di
pasang di tempat yang strategis pada hari Senin tanggal 9 November 2020. Selain kotak
saran penilaian, lembar survey kepuasan penulis letakan di samping kotak untuk
mempermudah pengunjung atau pasien untuk mengambil dan meletakannya kembali
Output kegiatan : tersedianya kotak saran dan lembar survey kepuasan
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
59
Pelaksanaan kegiatan penyusunan lembar survey ini dilakukan secara Akuntabilitas
(tanggung jawab, kerjasama), Nasionalisme (cinta tanah air, musyawarah mufakat,
kerjasama, tidak diskriminatif), Etika Publik (sopan dan santun, berpakaian rapi, kerja
sama), Komitmen Mutu (efektif, efisien, inovatif), dan Anti Korupsi (jujur, disiplin,
transparan, tidak diskriminatif) dapat mendukung pencapaian visi rumah sakit yaitu
“Menjadi Rumah Sakit Yang Mandiri Dan Profesional Dalam Upaya Mewujudkan
Masyarakat Muna Barat Sehat Sejahtera” dan misi rumah sakit yaitu “Membangun
Sumber Daya Manusia Dan Meningkatkan Fasilitas Rumah Sakit Guna Mendukung
Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Yang Profesional Kepada
Masyarakat”
Analisis Dampak
Jika kegiatan membuat lembar survey ini tidak dilaksanakan sesuai dengan nilai ANEKA
seperti akuntabilitas, nasionalisme, komitmen mutu, etika publik dan anti korupsi maka
dipastikan bukti metode pendukung dari impelementasi kegiatan penulis ini tidak bisa
diadakan dan nantinya akan membuat kegiatan aktualisasi penulis tidak bisa berjalan
lancar.
60
KEGIATAN 3
MEMBUAT PAPAN SMILE KEPUASAN TERHADAP KINERJA PETUGAS
Tanggal pelaksanaan 6 November 2020
7. Mendesain papan smile
kepuasan
Gambar 3.19 Mendesain papan smile kepuasan
Gambar 3.20 Hasil desain papan kepuasan
61
Gambar 3.21 Stiker kepuasan yang akan ditempelkan di
papan kepuasan
8. Melakukan print out desain
papan smile kepuasan
dipercetakan
Gambar 3.22 Print out papan smile kepuasan dipercetakan
62
9. Memasang papan smile
kepuasan ditempat yang
strategis
Gambar 3. 23 Memasang papan smile
Gambar 3. 24 Terpasangnya papan smile
63
Uraian Kegiatan Yang Memuat Nilai Dasar Yang Melandasi
Pelaksanaan kegiatan membuat desain papan smile kepuasan terkait dengan metode
peningkatan mutu pelayanan kesehatan gigi dan mulut di poli gigi RSUD Kab. Muna Barat
yang menunjukkan dukungan serta adanya kerjasama terhadap kegiatan aktualisasi yang
berkaitan dengan implementasi tugas penulis sebagai staf RSUD Kab. Muna Barat
(WoG/Whole of Government). penulis mengedepankan etika dan kode etik ASN yang
bertanggung jawab dan berintegritas tinggi dalam melaksanakan profesi agar dapat
meningkatkan mutu pelayanannya (Manajemen ASN). Kegiatan aktualisasi ini berkaitan
dengan peningkatan mutu untuk meningkatkan kualitas pelayanan (Pelayanan Publik).
Tahap kegiatan 1 : Mendesain papan smile kepuasan
Pada tahap kegiatan ini, sebelumnya penulis telah berdiskusi dengan mentor tentang desain
dari papan kepuasan, kegiatan ini dilakukan dengan bertanggung jawab (Akuntabilitas),
dalam mendesain papan kepuasan penulis menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
sebagai bentuk rasa cinta penulis terhadap tanah air (Nasionalisme). Penulis mendesain
papan kepuasan secara profesional (Etika Publik) saat melakukan desain papan kepuasan
penulis semaksimal mungkin menyelesaikannya dalam waktu yang cepat dan sesuai target
(Komitmen Mutu) dimana desain papan kepuasan tersebut dibuat secara mandiri (Anti
Korupsi).
Tahap kegiatan 2 : Melakukan print out desain papan smile kepuasan dipercetakan.
Pada tahap kegiatan ini mencetak papan kepuasan dilakukan dengan penuh tanggung
jawab (Akuntabilitas). dalam mencetak papan kepuasan penulis bekerja sama dengan
pihak percetakan (Nasionalisme) Saat mencetak papan kepuasan dipercetakan penulis
berkoordinasi dengan staf percetakan menggunakan bahasa yang baik dan sopan (Etika
Publik). Pencetakan papan kepuasan dilakukan dengan sebaik-baiknya agar mendapatkan
cetakan papan kepuasan yang berkualitas (Komitmen Mutu), kegiatan ini menggunakan
biaya sendiri (Anti Korupsi)
Tahap kegiatan 3 : Memasang papan smile kepuasan ditempat yang strategis
Pada tahapan kegiatan ini, penulis memasang papan smile kepuasan secara bertanggung
jawab dan menunjukkan keseriusan penulis dalam pengadaan papan kepuasan tersebut
(Akuntabilitas) sebelum memasang papan kepuasan penulis berkoordinasi dengan teman
64
sejawat poli gigi untuk menentukan tempat yang sesuai saat memasang papan kepuasan
tersebut (Nasionalisme) Papan smile kepuasan dipasang ditempat yang sesuai dan mudah
dijangkau oleh pasien (Etika Publik) pemasangan papan smile kepuasan merupakan
sesuatu inovasi baru di ruangan poli gigi (Komitmen Mutu) dan penulis mengaharapkan
media tersebut dapat bermanfaat bagi pasien sebagai penerima pelayanan untuk
menyampaikan saran dan masukan kepada pemberi pelayanan, pemasangan papan smile
kepuasan dilakukanan secara mandiri (Anti korupsi).
Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan
Tahapan kegiatan 1 : Mendesain papan smile kepuasan
penulis memulai perancangan ini pada haru Jumat tanggal 6 November 2020 . Hasil desain
ini kemudian penulis konsultasikan dengan mentor pada hari Sabtu tanggal 7 November
2020. Dalam konsultasi tersebut mentor menyetujui desain papan kepuasan penulis dan
ada beberapa yang perlu ditambahkan sedikit mengenai warna dan ukuran papan kepuasan
Output kegiatan : Desain papan kepuasan
Tahapan kegiatan 2 : Melakukan print out desain papan smile kepuasan dipercetakan
Setelah mentor menyetujui desain papan kepuasan yang penulis buat, penulis kemudian
membawa desain tersebut di tempat percetakan dan untuk mengefisienkan waktu selain
konsultasi harga penulis berkonsultasi dengan petugas percetakan kiranya dapat dicetakan
hasilnya lebih cepat, dan petugas percetakan menyetujui bahwa percetakan akan dilakukan
dan dapat diselesaiakn di hari yang sama. Sedangkan stiker kepuasan penulis mencetaknya
sendiri.
Output kegiatan : Hasil print out papan kepuasan dan stiker kepuasan
Tahapan kegiatan 3 : Memasang papan smile kepuasan ditempat yang strategis
Pada hari senin tanggal 9 November 2020, penulis memasang papan kepuasan di tempat
yang strategis yaitu tepat didepan ruangan poli gigi. Diharapkan dengan terpasangnya
papan kepuasan ini tingkat kepuasan pasien terhadap kinerja petugas dapat di ketahui oleh
petugas poli gigi. Diharapkan juga dapat mempermudah pasien dalam memberikan
penilaian kinerja petugas yang melayaninya
Output kegiatan : Terpasangnya papan smile kepuasan ditempat yang strategis
65
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan pembuatan papan smile kepuasan ini dilakukan secara
Akuntabilitas (tanggung jawab, kerjasama), Nasionalisme (cinta tanah air, musyawarah
mufakat, kerjasama, tidak diskriminatif), Etika Publik (sopan dan santun, berpakaian rapi,
kerja sama), Komitmen Mutu (efektif, efisien, inovatif), dan Anti Korupsi (jujur, disiplin,
transparan, tidak diskriminatif) dapat mendukung pencapaian visi rumah sakit yaitu
“Menjadi Rumah Sakit Yang Mandiri Dan Profesional Dalam Upaya Mewujudkan
Masyarakat Muna Barat Sehat Sejahtera” dan misi rumah sakit yaitu “Membangun
Sumber Daya Manusia Dan Meningkatkan Fasilitas Rumah Sakit Guna Mendukung
Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Yang Profesional Kepada
Masyarakat”
Analisis Dampak
Sama seperti membuat lembar survey kepuasaan, jika kegiatan membuat papan kepuasan
pasien terhadap kinerja petugas tidak laksanakan sesuai dengan nilai ANEKA maka tidak
adanya bukti metode pendukung dari impelementasi kegiatan penulis dan nantinya
membuat kegiatan penulis tidak bisa berjalan sesuai apa yang telah dirancang dalam
kegiatan aktualisasi ini.
66
KEGIATAN 4
EVALUASI
Tanggal pelaksanaan 10 – 28 November 2020
10. Merekap Hasil Lembar
Survey Kepuasan Dan
Penilaian Kinerja Petugas
Dipapan Kepuasan
Gambar 3.25 Evaluasi Lembar Survey
Gambar 3.26 Menghitung Stiker Di papan Kepuasan
67
Gambar 3. 27 Rekapan Hasil Lembar Survey Dan Papan
Smile Kepuasan
68
11. Melakukan Pertemuan
Dengan Seluruh Petugas Poli
Gigi Tentang Hasil Survey
Gambar 3.28 Pertemuan Petugas Poli Gigi
12. Melakukan Pelayanan
Dengan Mengacu Pada Hasil
Survey
Gambar 3.29 Melakukan Pelayanan Pasien
69
Uraian Kegiatan Yang Memuat Nilai Dasar Yang Melandasi
Pelaksanaan kegiatan evaluasi terkait dengan metode peningkatan mutu pelayanan kesehatan
gigi dan mulut di poli gigi RSUD Kab. Muna Barat yang menunjukkan dukungan serta
adanya kerjasama terhadap kegiatan aktualisasi yang berkaitan dengan implementasi tugas
penulis sebagai staf RSUD Kab. Muna Barat (WoG/Whole of Government). penulis
mengedepankan etika dan kode etik ASN yang bertanggung jawab dan berintegritas tinggi
dalam melaksanakan profesi agar dapat meningkatkan mutu pelayanannya (Manajemen
ASN). Kegiatan aktualisasi ini berkaitan dengan peningkatan mutu untuk meningkatkan
kualitas pelayanan (Pelayanan Publik).
Tahap kegiatan 1 : Merekap hasil lembar survey kepuasan dan penilaian kinerja
petugas di papan kepuasan
Pada tahap kegiatan ini, penulis mengevaluasi hasil dari lembar survey dan penilaian
kinerja petugas di poli gigi, kegiatan ini dilakukan dengan bertanggung jawab
(Akuntabilitas), dalam merekap hasil lembar survey dan penilaian kinerja petugas di
papan kepuasan mengedepankan sikap pada sila ke -5 yakni tidak membeda-bedakan dalam
proses perekapan hasil lembar survey setiap pasien (Nasionalisme). Penulis Merekap hasil
lembar survey kepuasan dan penilaian kinerja petugas di papan kepuasan secara profesional
(Etika Publik). saat melakukan perekapan penulis menyelesaikannya dalam kurun waktu
yang sesuai target (Komitmen Mutu) dimana perekapan tersebut dilakukan secara mandiri
(Anti Korupsi).
Tahap kegiatan 2 : Melakukan pertemuan dengan seluruh petugas poli gigi tentang
hasil survey
Pada tahap kegiatan ini, penulis melakukan pertemuan dengan petugas poli gigi, kegiatan
ini dilakukan dengan bertanggung jawab (Akuntabilitas), dalam berkomunikasi dengan
petugas poli gigi penulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik sebagai bentuk rasa
cinta tanah air (Nasionalisme), dengan bertutur kata yang baik dan sopan (Etika publik)
tepat waktu dalam melakukan pertemuan dengan petugas poli gigi (Komitmen Mutu)
serta bersikap terbuka dan transparansi atas hasil evaluasi yang telah dilakukan (Anti
Korupsi)
70
Tahap kegiatan 3 : Melakukan pelayanan dengan mengacu pada hasil survey
Pada tahap kegiatan ini, penulis melakukan pelayanan yang prima kepada pasien yang
berkunjung ke poli gigi dengan bertanggung jawab (Akuntabilitas), berkomunikasi dengan
pasien menggunakan bahasa Indonesia yang baik sebagai bentuk rasa cinta tanah air
(Nasionalisme) dengan berpakaian yang rapih serta bertutur kata yang baik dan sopan
(Etika publik) tepat waktu saat melakukan pelayanan dan tanpa membeda-bedakan pasien
(Komitmen Mutu) jujur, adil, terbuka dan transparansi dalam pelayanan (Anti Korupsi)
Deskripsi Proses dan Kualitas Produk Kegiatan
Tahap kegiatan 1 : Merekap hasil lembar survey kepuasan dan penilaian kinerja
petugas di papan kepuasan
semua penilaian pasien baik di kotak saran maupun di papan kepuasan dievaluasi setiap
harinya, penulis membuat catatan tertulis agar dapat mempermudah dalam merekap hasil
ataupun kesimpulan mengenai mutu pelayanan terhadap di poli gigi. Tahap perekapan akhir
penulis lakukan pada hari Senin tanggal 23 November 2020. Untuk lembar survey, penulis
merampungkan semua yang telah diisi pasien dan untuk papan kepuasan penulis
menghitung semua stiker yang telah ditempelkan oleh pasien.
Output kegiatan : Adanya hasil survey dan penilaian kinerja dipapan kepuasan
Tahap kegiatan 2 : Melakukan pertemuan dengan seluruh petugas poli gigi tentang
hasil survey
Setelah merekap semua hasil lembar survey kepuasan dan penilaian kinerja petugas
dipapan kepuasan, selanjutnya penulis menyampaikannya hasil evaluasinya kepada seluruh
petugas poli gigi baik perawat gigi maupun dokter gigi tentang bagaimana penilaian pasien
atas kinerja petugas poli gigi dan apa saja yang perlu diperbaiki dalam melayani pasien.
Pertemuan ini baru dapat terlaksana pada hari Selasa tanggal 24 November 2020
Output kegiatan : Adanya pengetahuan mengenai kualitas pelayanan
Tahap kegiatan 3 : Melakukan pelayanan dengan mengacu pada hasil survey
Sesuai dengan hasil survey mengenai mutu pelayanan terhadap pasien maka para petugas
poli gigi, baik dokter gigi maupun perawat gigi berusaha melakukan pelayanan dengan apa
yang menjadi saran ataupun masukan dari pasien, selama itu bisa menjadikan pelayanan di
poli gigi menjadi lebih baik lagi di mata masyarakat. Sebab sebagai pelayan masyarakat,
bagi kami kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan yang telah di berikan itu menjadi
kepuasan tersendiri bagi kami
Output kegiatan : pelayanan prima bagi pasien
71
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pelaksanaan kegiatan evaluasi ini dilakukan secara Akuntabilitas (tanggung jawab,
kerjasama), Nasionalisme (cinta tanah air, musyawarah mufakat, kerjasama, tidak
diskriminatif), Etika Publik (sopan dan santun, berpakaian rapi, kerja sama), Komitmen
Mutu (efektif, efisien, inovatif), dan Anti Korupsi (jujur, disiplin, transparan, tidak
diskriminatif) dapat mendukung pencapaian visi rumah sakit yaitu “Menjadi Rumah Sakit
Yang Mandiri Dan Profesional Dalam Upaya Mewujudkan Masyarakat Muna Barat
Sehat Sejahtera” dan misi rumah sakit yaitu “Membangun Sumber Daya Manusia Dan
Meningkatkan Fasilitas Rumah Sakit Guna Mendukung Upaya Peningkatan Mutu
Pelayanan Kesehatan Yang Profesional Kepada Masyarakat”
Analisis Dampak
Pada kegiatan evaluasi ini nilai ANEKA sangat perlu untuk diterapkan, jika tidak maka
implementasi kegiatan yang telah dilakukan akan sia-sia sebab semua petugas poli gigi
tidak akan pernah mengetahui bagaimana kualitas pelayanan yang telah diberikan kepada
pasien atau masyarakat dan dipastikan tidak akan ada kerja sama antar petugas dalam
membuat pelayanan di rumah sakit menjadi lebih baik.
72
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah dilaksanakannya kegiatan aktualisasi dan habituasi mengenai
peningkatan mutu pelayanan melalui metode survey dipoli gigi RSUD Kab. Muna
Barat, maka didapatkan hasil dari 7 pasien yang mengisi lembar survey kepuasan untuk
unsur penilaian 1 yang berkaitan lama waktu tunggu pasien untuk mendapatkan
pelayanan dipoli gigi termasuk kategori puas karena memiliki nilai rata – rata antara
2,51 – 3,25, untuk unsur penilaian 2-4 yang berkaitan sikap petugas poli gigi dan
tanggapan petugas poli gigi termasuk kategori sangat puas karena memiliki nilai rata
– rata antara 3,26 – 4,00, unsur penilaian 5 yang berkaitan Pelayanan yang diberikan
dipoli gigi memiliki kategori puas karena memiliki nilai rata – rata antara 2,51 – 3,25,
dan unsur penilaian 6 yang berkaitan Kebersihan dipoli gigi memiliki kategori kurang
puas karena memiliki nilai rata – rata antara 1,76 – 2,50.
Sedangkan dari 7 pasien yang menempelkan stiker dipapan kepuasan, semuanya
merasa puas dengan kinerja petugas poli gigi, baik dokter gigi maupun perawat gigi.
Oleh karena itu, kinerja petugas dalam hal pelayanan pasien perlu untuk
dipertahankan dan ditingkatkan lagi sekarang dan kedepannya, dan untuk kebersihan
ruangan masih perlu mendapat perhatian oleh seluruh petugas poli gigi.
B. Saran
Diharapkan semua indikator mutu yang sudah ditetapkan RSUD Kabupaten
Muna Barat dan telah diterapkan oleh seluruh petugas untuk selalu dipertahankan dan
ditingkatkan. Agar visi dan misi RSUD Kabupaten Muna Barat menjadi Rumah Sakit
yang mandiri dan profesional dalam upaya mewujudkan masyarakat sehat sejahtera
serta meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang profesional kepada masyarakat
Muna Barat dapat tercapai.
C. Rencana Tindak Lanjut
Adapun rencana tindak lanjut dari kegiatan ini adalah metode penilaian dari
masyarakat terhadap pelayanan yang didapat akan terus dilanjutkan. Karena metode
73
pengumpulan survey tentang mutu pelayanan ini dapat dijadikan bahan masukan bagi
rumah sakit khususnya di ruangan poli gigi yang berkaitan dengan peningkatan kualitas
mutu pelayanan kesehatan. Melalui metode-metode pengumpulan survey mutu
pelayanan ini juga kita dapat mengetahui kinerja terhadap pelayanan yang telah
dilakukan, serta diaharapkan mengurangi keluhan-keluhan masyarakat/pasien mengenai
kinerja petugas yang didapatkan dan mendapatkan pelayanan sesuai yang diharapkan.
74
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan II dan III
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan II dan III:
Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan II dan III:
Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan II dan III:
Etika Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan II dan III:
Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Diklat Prajabatan CPNS Golongan II dan III:
Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Pelayanan
Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Manajemen
Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Whole of
Goverment. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2017). Modul Pendidikan dan Pelatihan
Dasar Calon PNS: Habituasi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
75
BUKTI REKAPAN HASIL SURVEY
Pengolahan Indeks Kepuasan Masyarakat Per Pasien
Dan Per Unsur Penilaian Kepuasan
PASIEN UNSUR PENILAIAN KEPUASAN
1 2 3 4 5 6
1 3 4 4 4 3 2
2 2 3 3 3 3 2
3 3 4 4 4 4 3
4 2 3 3 3 3 2
5 3 3 3 3 3 3
6 2 3 3 3 3 2
7 3 3 3 3 3 2
Jumlah 18 23 23 23 22 16
Nilai rata-rata 2,57 3,29 3,29 3,29 3,14 2,29 Jumlah
NRR tertimbang =
NRR Per Unsur x 0,06 0.15 0,20 0,20 0,20 0,19 0,01 0,95
Indeks Kepuasan
Masyarakat Unit
Pelayanan
0,95 x 25 23,75
Keterangan :
Tabel Unsur penilaian
Unsur Penilaian
1 Lama waktu tunggu di poli gigi
2 Sikap petugas di poli gigi
3 Tanggapan yang di berikan dokter gigi saat menyampaikan keluhan
4 Tanggapan yang di berikan perawat gigi saat menyampaikan keluhan
5 Pelayanan petugas poli gigi
6 Kebersihan poli gigi
76
Tabel Keterangan Nilai Persepsi, Interval IKM, Intervas Konversi IKM, Kinerja Unit
Pelayanan
Nilai Persepsi Nilai Interval IKM Nilai Interval
Konversi IKM
Kinerja Unit
Pelayanan
1 1,00-1,75 25-43,75 Tidak Puas
2 1,76-2,50 43,76-62,50 Kurang Puas
3 2,51-3,25 62,51-81,25 Puas
4 3,26-4,00 81,26-100,00 Sangat Puas
Kesimpulan
Dilihat dari tabel pengolahan indeks untuk unsur penilaian 1 termasuk kategori puas karena
memiliki nilai rata – rata antara 2,51 – 3,25, untuk unsur penilaian 2-4 termasuk kategori
sangat puas karena memiliki nilai rata – rata antara 3,26 – 4,00, unsur penilaian 5 memiliki
kategori puas karena memiliki nilai rata – rata antara 2,51 – 3,25, dan unsur penilaian 6
memiliki kategori kurang puas karena memiliki nilai rata – rata antara 1,76 – 2,50. Maka
dapat disimpulkan kinerja petugas dalam pelayanan di poli gigi RSUD Kab. Muna Barat
sudah tergolong puas bagi masyarakat, sehingga perlu untuk dipertahankan dan ditingkatkan,
sedangkan dari sisi kebersihan ruangan ini masih harus menjadi perhatian utama untuk
seluruh petugas poli gigi.
Saran
Kebersihan ruangan dan jam datang petugas poli gigi harus lebih diperhatikan
Rekapan papan kepuasan kinerja petugas
Dari 7 pasien yang menempelkan stiker dipapan kepuasan, semuanya merasa puas dengan
kinerja petugas poli gigi, baik dokter gigi maupun perawat gigi. Oleh karena itu, kinerja
petugas dalam hal pelayanan pasien perlu untuk dipertahankan dan ditingkatkan lagi sekarang
dan kedepannya