LAPORAN TUGAS MONGODB I & II

BASIS DATA

Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Basis Data

yang dibimbing oleh Bapak M. Zainal Arifin, S.T, M.T

Oleh :

Erwina Nurul Azizah

140535605365

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

S1 TEKNIK INFORMATIKA

NOVEMBER 2015

Tugas :

Mongodb dan perintah-perintahnya.

1. Mengaktifkan mongodb

Setelah menginstal mongodb, sebelum menggunakannya kita harus memakai kode sesuai dengan path penyimpanan mongodb.

mongod --directoryperdb --dbpath D:/mongoDB/bin --logpath D:/mongoDB/log/mongodb.txt --logappend --rest

Jika sudah maka akan tampil Warning seperti tampilan di atas.

2. Perintah Use Admin

Perintah use admin berarti kita menggunakan database admin pada mongodb. Pada mongodb perintah bisa langsung digunakan tanpa syarat library seperti hanya java. Terlihat jika kita melakukan sintak arimatika maka akan langsung muncul jawabannya. Dan kita juga bisa menampilkan hasil dengan print dan variabel yang disebut collection..

3. Menampilkan inputan

Pada sebuah database, kita bisa membuat variabel dengan sebuah isian. Pada gambar pertama kita membuat data bernam mahasiswa dengan firstName : “bagas” yang berarti bagas adalah kelompok dari firtsName dan seterusnya (Dokumen). Untuk menampilkan inputan, kita harus melakukan save dulu dengan perintah db.namadatabase.save(nama variabel perintah tadi). Lalu tampilkan dengan

db.namadatabase.find(), pada dasarnya posisi default adalah satu barus, namun untuk menampilkan dengan dipisahkan barisnya maka tambahkan perintah .pretty() di belakang.

4. Menambahkan dua data pada satu

Kita tidak hanya bisa menambahkan 1 dokumen saja, kita bisa menambahkan lebih dari 1 dalam sebuah perintah dengan memisahkannya memakai tanda , dan sekali lagi jangan lupa di simpan. Maka data pada admin akan bertambah.

5. Menampilkan & Membuat Collection

Untuk menunjukkan collection (kumpulan dari dokumen atau smacam folder/table pada database) dengan melakukan perintah show collections. Pada walnya hanya ada 1 collections yaitu admin. Kita menambahkan yang lain yaitu dengan db.createCollcetion dengan nama kota. Mencoba menampilkan kembali maka collections bertambah.

6. Menambahkan dokumen pada collection tertentu.

Jika pada awalnya kita menggunakan collection admin. Maka seperti cara sebelumnya kita memakai kota, dengan memakai kota saat di save (db.kota) . Dengan ini yang terupdate adalah collection kota.

7. Menghapus Collection.

Untuk menghapus sebuah collection maka menggunakan perintah drop. Dengan db.namacollection.drop(). Terlihat pada gambar collection kota tidak muncul lagi

8. Menghapus Dokumen

Untuk menghapus suatu barus dokumen pada suatu collection, maka menggunakan perintah db.namacollection.remove((kondisi)), sesuai contoh gambar di atas dimana barus yang dihapus adalah baris dengan nama : Erwina, justOne adalah limit untuk menghapus satu dokumen saja dan bukan seluruhnya.

Kita juga bisa menghapus sesuai isi dokumen keseluruhan. Dimana kita memiliki baris dokumen yang memiliki makananKesukaan sama. Dan kita menghapusnya dengan perintah db.namacollection.remove(kondisi) dimana kondisinya adalah off:A dan makananKesukaan berupa “pangsit Mie Ayam”, maka sesuai gambar hanya tersisa Annas dan bagas.

Tugas :

MongoDB menggunakan NoSQL

1. Menampilkan dokumen sesuai dengan isian.

Pada awalnya membuat baris dokumen berisikan judul dan isi. Dengan perintah mongodb. Id otomatis dibuat karena mongodb otomatis membuat sebuah id untuk setiap baris dokumen.

2. Fungsi $match

Untuk mencari baris dokumen, sama seperti saat menggunakan cmd hanya saja di expand dengan menggunakan perintah $match yang berarti mencocokkan, dengan kondisi pada field judul berisikan “Artike 1” maka akan muncul baris yang terdapat judul Artikel 1.

3. Fungsi $project

Membuat sebuah perintah mongodb dengan menggunakan fungsi aggregate. Dimana kita akan menampilkan dokumen dengan syarat-syarat. Pada gambar di atas kita dapat menampilkan collection article dengan syarat bagian id pada collection itu tidak dimunculkan. Caranya adalah dengan membuat fungsi db.namacollection.aggregate. $project untuk membuat kondisi dengan syarat aturan merupakan boolean, 0 berarti tidak ditampilkan, dan 1 berarti ditampilkan. Dari 3 field yang ada pada dokumen, tampilannya adalah bagian _id tidak ditampilkan.

4. Fungsi $gte dan $lte

Disini saya menambahkan dokumen baru dengan penambahan field tahun.

Kali ini menggunakan fungsi $match namun dengan syarat yang lebih kompleks yaitu dengan $gte dan $lte. Singkatnya $gte adalah batasan kiri atau minimal dan $lte batasan kanan (akhir). Pada contoh di atas yang tampil ada 3 data yang masing-masing 2010,2011,2012. Karena kondisi syaratnya 2009 >= 2010,2011,2012 <=2013

5. Fungsi limit

Fungsi limit adalah membuat batasan dokumen yang ditampilkan. Di sini kita menggunakan limit 3 berarti hanya menampilkan3 dokumen mulai dari urutan atas.

6. Fungsi Sort

Fungsi sort adalah mengatur tampilan dokumen apakah itu ascending (dari input terkecil menuju besar) dan descending (dari terbesar ke terkecil) menggunakan perintah $sort dan kondisi field mana yang menjadi syarat. Pada gambar yang menjadi syarat adalah kolom judul, dan menggunakan -1 yang berarti descending (1 adalah ascending) maka dokumen yang ditampilkan adalah dimulai dari artikel 5.

7. Menampilkan nilai minimum / maksimum

Menggunakan perintah $group namun dengan penambahan kondisi. Pada kode di atas kita menyetting _id ditampilkan dalam keadaan kosong/null, dan pada bagian tahun, dihitung dengan $min yang berarti nilai paling kecil dari kolom tersebut, ini hanya bekerja pada tipe data angka. Pada kolom Tahun yang paling kecil adalah 2010, seperti yang ditampilkan.

8. Penggabungan Fungsi

Disini kita menggabungkan semua fungsi, dengan penambahan $concat. Concat adalah fungsi untuk menggabungkan string. Contoh di atas adalah menggabungkan judul dengan isi menjadi satu field judul. Karena itu pada tampilan isian judul dan isian isi menjadi satu. Lalu ditambah fungsi limit, sehingga hanya 3 data ditampilkan, dan fungsu sort -1 dari judul berarti dari artikel terbesar ke terkecil (artikel 3 dahulu).

9. Fungsi Update

Perintah di atas adalah membuat update dari dokumen yang sudah ada menggunakan .update, dengan kondisi pada baris dokumen dimana masukan judul adalah “Artikel 3” dibuat perubahan dengan $set pada bagian tahun menjadi 2009. Writeresult di bawah menandakan berhasil mencocokkan data dan memodifikasinya.

Setelah selesai maka coba ditampilkan, maka terlihat pada baris di Artikel 3 pada bagian tahun berubah menjadi 2009.

10. Fungsi Increase

Kita bisa menambahkan isi pada suatu string yang ada pada dokumen dengan perintah $inc yang berarti increase atau menambahkan. Pada kode di atas kita melakukan kondisi pada baris dengan judul “Artikel 3” menggunakan $inch 2 yang berarti masukan di bagian tahun ditambahkan dengan dua. Lihat hasil dimana awalnya artikel 3 di tahun adalah 2009 menjadi 2011 karena penambahan 2 angka.

11. Fungsi Pergantian nama Kolom

Kita bisa mengganti nama dari dokumen. Dimana menggunakan $rename. Pada kode di atas kita membuat kondisi yang diubah adalah yang memiliki isian “Artikel 3” pada field judul. Lalu setelahnya ditambahkan fungsi rename untuk mengganti isi menjadi isi2. Dilihat pada tampilan, di Artikel tiga isi menjadi isi2.

12. Penambahan data dokumen

Fungsi $set digunakan untuk menambahkan baris dokumen baru kepada yang sudah ada. Kode di atas untuk menambah data pada Artikel 4. Dengan penggunakan $set kita menambahkan field kategori yang berisi Olahraga dan musik.

13. Fungsi Pull

Anggap kita memiliki dokumen seperti ini, dimana Artikel 1 mendapatkan tambahan field kategori.

Pada perintah di atas menggunakan $pull untuk menghapus “Olahraga” pada list array. Sehingga ketika ditampilkan di dalam kategori tak ada lagi Olahraga dan tinggal musik.

14. Fungsi Pop

Pada kode ini menggunakan fungsi $pop. Fungsi pop digunakan untuk meghapus daftar awal atau akhir sebuah array, dengan ketentuan -1 adalah elemen paling awal, dan 1 adalah elemen paling akhir. Kode di atas menggunakan kategori -1 jadi Olahraga yang merupakan paling awal adalah yang dihapus.

15. Fungsi push

Fungsi Push adalah fungsi yang digunakan untuk menambahkan value baru pada sebuah list array. Di gambar di atas kita menambahkan Makanan dan Hobi pada kategori, terlihat array baru dibuat di dalam kategori dan bersandingan dengan musik.

16. Fungsi Remove

Remove adalah fungsi untuk menghapus suatu baris dokumen yang diinginkan. Pada gambar di atas kita menghapus artikel 4 sehingga baris yang memiliki judul Artikel 4 akan terhapus dari dokumen. Terlihat hasilnya pada gambar kedua.