Laporan Mingguan Pemurnian Rani

download Laporan Mingguan Pemurnian Rani

of 5

description

praktikum kimdas

Transcript of Laporan Mingguan Pemurnian Rani

LAPORAN MINGGUAN

PRAKTIKUM KIMIA DASAR

PEMURNIANOleh :

Nama

: Rizky Wirani

NRP

: 133020030

Kelompok

: B

Meja

: 1 (Satu)

Tanggal Percobaan : 21 November 2013

Asisten

: Angkeu Nur Rahmawati

LABORATORIUM KIMIA DASAR

JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PASUNDAN

BANDUNG

2013PEMURNIANRizky Wirani

133020030

Jurusan Teknologi Pangan, Fakultas Teknik, Universitas PasundanABSTRAK

Pemurnian merupakan suatu proses memurnikan suatu campuran untuk mendapatkan zat-zat murni. Jarang sekali ditemukan suatu reaksi organik yang dapat memberikan hasil yang murni, yaitu suatu senyawa yang antara lain adalah hasil sampingan bahan baku yang tidak larut atau ikut bereaksi yang berfungsi sebagai pelarut dan katalisator dalam suatu reaksi untuk menghasilkan senyawa yang dimaksud maka diperlukan pemisahan dan pemurnian. Tujuan percobaan pemurnian ini adalah untuk memisahkan campuran zat agar mendapatkan zat-zat murni dengan membandingkan filtrat dan sentrat, juga dapat memisahkan kembali suatu zat dari campuran cair dan padat agar diperoleh suatu keadaan yang murni. Prinsip percobaan pemurnian ini berdasarkan ukuran partikel dari campuran zat cair dengan zat padat dengan berbagai cara, yaitu filtrasi adalah proses pemurnian senyawa berdasarkan ukuran partikel, sentrifugasi adalah proses pemurnian berdasarkan berat jenis dan rekristalisasi adalah proses pengkristalan kembali dengan cara pemanasan dan pendinginan. Hasil dari percobaan pemurnian ini adalah pada metode filtrasi dan sentrifugasi didapatkan kedua larutan yang jernih dan setelah dmembandingkan filtrat dan sentrat seharusnya sentrat lebih jernih daripada filtrat. Pada metode rekristalisasi didapatkan kristal NaCl yang berwarna putih dan berbentuk seperti kubus sedangkan kristal CuSO4 berwarna biru dan berbentuk seperti jarum (belah ketupat). Pada metode ekstraksi didapatkan hasil dengan fase atas berwarna bening dan fase bawah berwarna pink keunguan.Key words : Pemurnian, Filtrasi, Sentrifugasi, Ekstraksi, RekristalisasiPENDAHULUAN

Pemurnian merupakan suatu proses memurnikan suatu campuran untuk mendapatkan zat-zat murni. Jarang sekali ditemukan suatu reaksi organik yang dapat memberikan hasil yang murni, yaitu suatu senyawa yang antara lain adalah hasil sampingan bahan baku yang tidak larut atau ikut bereaksi yang berfungsi sebagai pelarut dan katalisator dalam suatu reaksi untuk menghasilkan senyawa yang dimaksud maka diperlukan pemisahan dan pemurnian. Oleh karena itu apabila kita menginginkan suatu hasil yang murni, maka perlu diadakan atau dilakukan suatu proses pemurnian (Sutrisno, 2013).

Tujuan percobaan pemurnian ini adalah untuk memisahkan campuran zat agar mendapatkan zat-zat murni dengan membandingkan filtrat dan sentrat, juga dapat memisahkan kembali suatu zat dari campuran cair dan padat agar diperoleh suatu keadaan yang murni.

Prinsip percobaan pemurnian ini berdasarkan ukuran partikel dari campuran zat cair dengan zat padat dengan berbagai cara.

1. Filtrasi adalah proses pemurnian senyawa berdasarkan ukuran partikel.

2. Sentrifugasi adalah proses pemurnian ber dasarkan berat jenis.

3. Rekristalisasi adalah proses pengkristalan kembali dengan cara pemanasan dan pendinginan.

METODOLOGI

Bahan dan Alat

Pada percobaan pemurnian ini digunakan beberapa alat dan bahan. Bahan yang digunakan adalah bubuk kapur, aquadest, garam dapur kotor, CuSO4, yodium dan CHCl3 (chloroform). Sedangkan alat yang digunakan adalah tabung sentrifuge, sentrifugator, tabung reaksi, corong, kertas saring, pipet tetes, batang pengaduk, cawan penguap, bunsen, kaki tiga, gelas kimia, kawat kassa, korek api dan tangkrus.Metode Percobaan

1. Filtrasi dan Sentrifugasi

Dimasukkan dua sendok bubuk kapur, dimasukkan dalam gelas kimia berisi air 20 ml, lalu diaduk. Kemudian 10 ml larutan dituangkan ke dalam tabung sentrifuge dan di-sentrifuge. Selanjutnya sentrat dipisahkan dari endapan dengan didekantasi dan dipipet bagian atas dalam gelas kimia. Diambil 10 ml larutan lagi yang kemudian disaring dengan kertas saring dan corong dan filtratnya ditampung dalam tabung reaksi. Kemudian dibandingkan antara filtrat dan sentrat.

Gambar 1. Metode Percobaan Filtrasi dan Sentrifugasi

2. Rekristalisasi

Larutan garam dapur yang kotor 1 sendok, tambahkan air 50 ml lalu disaring filtratnya, diuapkan dalam cawan penguap sampai hampir kering. Singkirkan pembakar dan biarkan semua air habis menguap.

5 gram CUSO4 dilarutkan dalam gelas kimia sebanyak 30 ml, lalu diuapkan di atas bunsen dengan penyangga kaki yang berisi larutan CuSO4. Uapkan sampai semua air habis menguap.

Gambar 2. Metode Percobaan Rekritalisasi

3. Ekstraksi

Sebutir yodium dimasukkan dalam tabung reaksi yang berisi 2 ml H2O, yodium harus benar-benar larut dengan cara dikocok. Perhatikan warna larutan. Kemudian 2 ml CHCl3 (chloroform) ditambahkan, lalu warna larutan diamati, dikocok dengan menepuk-nepukkan dasar tabung pada telapak tangan.

Gambar 3. Metode Percobaan Ekstraksi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam percobaan pemurnian metode filtrasi dan sentrifugasi ini didapatkan hasil sebagai berikut.Tabel 1. Hasil Pengamatan Filtrasi dan Sentrifugasi

No.PengamatanHasil

1.FiltrasiWarna : Bening/ Jernih

2.SentrifugasiWarna : Bening keruh

(Sumber: Rizky Wirani, 133020030, Meja 01, Kelompok B)

Pada percobaan filtrasi didapatkan hasil larutan yang berwarna bening dan jernih. Pada percobaan sentrifugasi didapatkan hasil larutan yang berwarna bening tetapi agak keruh. Dengan membandingkan filtrat dan sentrat, didapatkan bahwa filtrat lebih jernih daripada sentrat.

Namun pada percobaan ini, terdapat kesalahan pada hasil akhir. Seharusnya sentrat lebih jernih daripada filtrat. Faktor kesalahannya adalah kesalahan cara mendekantasi sentrat dengan pipet, bisa saja endapan yang berada di bawah terambil dengan pipet sehingga larutan menjadi keruh.

Filtrasi adalah proses pemisahan dari campuran heterogen yang mengandung cairan dan partikel-partikel padat dengan menggunakan media filter yang hanya meloloskan cairan dan menahan partikel-partikel padat (Anonim, 2011). Sentrifugasi merupakan suatu metode yang digunakan dalam pencapaian sedimentasi dimana partikel-partikel yang ada di dalam suatu bahan yang dipisahkan dari fluida oleh gaya sentrifugasi yang dikenakan pada partikel (Anonim, 2012).

Perbedaan filtrasi dan sentrifugasi terdapat pada prinsipnya. Filtrasi memurnikan senyawa berdasarkan ukuran partikel dan biasanya hanya menggunakan kertas saring sehingga pemurnian dengan filtrasi tidak terlalu efktif sedangkan sentrifugasi memurnikan senyawa berdasarkan berat jenisnya dengan menggunakan alat sentrifugator yang berdasarkan gaya sentrifugal sehingga semua partikel yang berat akan turun ke bawah dan mengendap, setelah itu larutan bening itu didekantasi dengan pipet.

Antara filtrasi dan sentrifugasi yang lebih jernih adalah sentrifugasi karena sentrifugasi mengendapkan partikel-partikel padat dengan gaya sentrifugal sehingga semua partikel yang lebih berat mengendap di bawah. Sedangkan filtrasi hanya berdasarkan penyaringan partikel padat di kertas saring, hal ini tidak efektif karena bisa saja ada partikel yang lebih kecil dari lubang di kertas saring sehingga bisa lolos dan masuk ke dalam filtrat.

Aplikasi percobaan filtrasi dan sentrifugasi di bidang pangan adalah untuk memurnikan air mineral yang masih terdapat kotoran-kotoran kecil agar air dapat dikonsumsi dan untuk memurnikan minyak sawit.

Dalam percobaan pemurnian metode rekristalisasi ini didapatkan hasil sebagai berikut.

Tabel 2. Hasil pengamatan Rekristalisasi

No.PengamatanHasil

1.NaClBentuk : Kubus

Warna : Putih

Gambar :

2. CuSO4Bentuk : Jarum

Warna : Biru

Gambar :

(Sumber: Rizky Wirani, 133020030, Meja 01, Kelompok B)

Pada percobaan rekristalisasi ini didapatkan hasil bahwa kristal NaCl berwarna putih dan setelah diamati dengan menggunakan mikroskop bentuk kristal NaCl adalah kubus/ persegi. Sedangkan kristal CuSO4 berwarna biru dan setelah diamati dengan menggunakan mikroskop bentuk kristal CuSO4 adalah jarum.

Dalam percobaan ini masih terdapat kesalahan yaitu kesalahan bentuk CuSO4. Seharusnya bentuk CuSO4 adalah jajar genjang atau seperti belah ketupat. Faktor kesalahannya adalah terlalu jenuhnya CuSO4 yang dipakai. Faktor lainnya adalah pada saat pemanasan, CuSO4 sudah terlalu kering sehingga tidak terlalu jelas untuk diamati.

Kristalisasi adalah proses pembentukan kristal padat dari suatu larutan induk yang homogenya (Cahyani, 2013). Rekristalisasi adalah pemurnian suatu zat padat dari campuran atau pengotornya dengan cara mengkristalkan kembali zat tersebut setelah dilarutkan dalam pelarut yang cocok (Tihamah, 2012).

Perbedaan kristalisasi dan rekristalisasi adalah pada fase yang terjadi di kedua metode ini. Fase yang terjadi di kristalisasi adalah fase cair yang berubah menjadi fase padat sedangkan fase yang terjadi di rekristalisasi adalah fase padat berubah menjadi fase cair dan berubah kembali menjadi fase padat.

Aplikasi percobaan rekristalisasi di bidang pangan adalah untuk memurnikan garam dari air laut dan untuk membuat gula putih dari tebu.

Dalam percobaan pemurnian metode ekstraksi ini didapatkan hasil sebagai berikut.

Tabel 2. Hasil Pengamatan Ekstraksi

No.PengamatanHasil

1.EkstraksiFase atas : beningFase bawah: endapan pink keunguan

(Sumber: Rizky Wirani, 133020030, Meja 01, Kelompok B)

Pada percobaan ekstraksi ini diapatkan hasil bahwa pada saat yodium dilarutkan di dalam air larutan yang semula bening menjadi jingga kecoklatan, setelah itu larutan tersebut ditambahkan chloroform (CHCl3) dan warna berubah menjadi bening dengan endapan berwarna pink keunguan.

Fase yang terjadi pada percobaan ekstraksi ini adalah fase atas yaitu yodium di dalam air dan fase bawah yaitu yodium dalam chloroform. Fase ini dapat terjadi karena air dan polar tidak dapat menyatu karena air merupakan pelarut polar dan chloroform merupakan pelarut non polar dimana pelarut polar hanya dapat menyatu dengan yang polar dan non polar hanya dapat menyatu dengan non polar.

Fungsi chloroform adalah untuk melarutkan senyawa organic dan untuk mengikat zat murni agar terpisah dengan air yang melarutkannya. Kloroform juga dapat digunakan sebagai senyawa yang dapat melarutkan lemak, selain daripada itu fungsi kloroform masih terbatas pada pemakaian dalam bidang kimia (Anonim, 2012).

Pelarut non polar merupakan senyawa yang memiliki konstanta di elektrik yang rendah dan tidak larut dalam air. Pelarut non polar ini tidak memiliki momen dipol. Macam-macam pelarut non polar adalah heksana, benzene, dietil eter, kloroform dan lain-lain (Jo, 2012).

Aplikasi percobaan ekstraksi di bidang pangan adalah untuk pembuatan santan kelapa.

KESIMPULAN

Pada percobaan pemurnian ini dapat disimpulkan bahwa dengan metode filtrasi dan sentrifugasi didapatkan kedua larutan yang jernih dan setelah dibandingkan antara filtrat dan sentrat seharusnya sentrat lebih jernih daripada filtrat. Pada metode rekristalisasi didapatkan kristal NaCl yang berwarna putih dan berbentuk seperti kubus sedangkan kristal CuSO4 berwarna biru dan berbentuk seperti jarum (belah ketupat). Pada metode ekstraksi didapatkan hasil dengan fase atas berwarna bening dan fase bawah berwarna pink keunguan.DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011. Filtrasi. http://www.chem-is-try.org/ materi_kimia/kimia-kesehatan/pemisahan-kimia-dan-analisis/filtrasi-2/. Diunduh : 27 November 2013

Anonim. 2012. Fungsi Kloroform. http://kampung-jawa.blogspot.com/2012/04/fungsi-kloroform. html. Diunduh : 27 November 2013

Anonim. 2012. Sentrifugasi. http://sentrifugasi2012. blogspot.com/2012/09/sentrifugasi.html. Diunduh : 27 November 2013

Cahyani, Farida Nur. 2013. Kristalisasi. http://farida. net78.net/index.php?option=com_content&task=view&id=22&Itemid=27. Diunduh : 27 November 2013Jo, Dwi. 2012. Macam-Macam Pelarut Non Polar.

http://.id.blogspot.com. Diunduh : 30 November

2013

Sutrisno, Ela Turmala dan Ina Siti Nurminabari. 2013. Penuntun Praktikum Kimia Dasar. Universitas Pasundan : Bandung

Tihamah Siti. 2012. Laporan Rekristalisasi. http://tiha mahsiti.blogspot.com/2012/11/laporan-rekristali sasi.html. Diunduh : 26 November 2013