LAPORAN MAGANG MAHSUN ARMAND NUGRAHANTOrepository.stieykpn.ac.id/419/1/LAPORAN MAGANG Panji...
Transcript of LAPORAN MAGANG MAHSUN ARMAND NUGRAHANTOrepository.stieykpn.ac.id/419/1/LAPORAN MAGANG Panji...
LAPORAN MAGANG
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
MAHSUN ARMAND NUGRAHANTO
Disusun Oleh:
Panji Nur Wicaksono
11 13 25971
Disusun Oleh:
Panji Nur Wicaksono
11.13.25971
Program Studi Akuntansi
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Yayasan Keluarga Pahlawan Negara
Yogyakarta
2017
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto vi
ABSTRAK
Abstrak laporan magang ini bertujuan untuk mengetahui tentang proses
audit, perpajakan, dan pembuatan laporan keuangan. Pelaksanaan magang pada
tanggal 29 Maret 2017 sampai dengan 14 Juli 2017 di Kantor Akuntan Publik
Mahsun Armand Nugrahanto. Pengambilan tempat magang di Kantor Akuntan
Publik dipilih karena kantor tersebut merupakan kantor yang berkonsentrasi pada
akuntansi.
Selama pelaksanaan magang, penulis ikut turut andil dalam segala proses
pekerjaan yang ada. Penulis menemukan masalah-masalah yang sering dijumpai,
berupa kurangnya pemahaman oleh akuntan-akuntan di suatu perusahaan tentang
penyajian laporan keuangan dan prinsip akuntansi yang berterima umum, serta
kurang pemahaman tentang perpajakan yang berlaku di Indonesia.
Penulis mendapatkan ilmu yang tidak diperoleh selama duduk di bangku
perkuliahan. Beberapa hal tersebut dapat digunakan untuk mempersiapkan diri di
dunia kerja yang sesungguhnya.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Memasuki abad ke-21 ini, kebutuhan terhadap informasi semakin meningkat.
Begitu halnya dengan kebutuhan informasi akuntansi yang setiap waktu
mengalami perubahan, baik dalam hal standar pelaporan maupun peraturan-
peraturan yang terkait mengenai tata cara pencatatan atau penyajian dalam laporan
keuangan. Laporan keuangan merupakan alat ukur bagi pengguna informasi untuk
menilai kinerja suatu entitas pada periode tertentu. Laporan keuangan menjadi
bagian penting bagi manajemen, sehingga laporan keuangan yang disajikan harus
dapat diandalkan. Untuk meyakinkan para pengguna informasi bahwa laporan
keuangan suatu entitas andal, maka dibutuhkan jasa atestasi laporan keuangan.
Jasa Asurans (assurance services) adalah jasa profesional independen
untuk memperbaiki kualitas informasi bagi para pengambil keputusan. Kantor
Akuntan Publik dapat memberikan jasa tersebut dan jasa non-asurans (non-
assurance services). Contoh dari jasa non-asurans yang sering diberikan Kantor
Akuntan Publik adalah jasa akuntansi dan pembukuan, jasa perpajakan, dan jasa
konsultasi manajemen.
Jasa atestasi merupakan jasa asuran yang dilakukan oleh Kantor Akuntan
Publik dengan memberikan pernyataan tertulis mengenai keandalan suatu
pernyataan tertulis yang dibuat oleh pihak lain. Jasa asurans ini dapat berupa audit
atas laporan keuangan historis, reviu laporan keuangan, dan jasa atestasi lainnya.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 2
Jasa tersebut dilakukan oleh pihak independen yang biasanya disebut auditor
independen.
Pengauditan didefinisikan sebagai suatu proses sistematis untuk
memperoleh dan mengevaluasi bukti yang berhubungan dengan asersi tentang
tindakan-tindakan dan kejadian-kejadian ekonomi secara objektif untuk
menentukan tingkat kepatuhan antara asersi tersebut dengan kriteria yang telah
ditetapkan dan mengomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang
berkepentingan (Jusup, 2014;10).
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis melaksanakan magang kerja
di Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto sesuai dengan ketentuan
akademik yang berlaku di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Keluarga
Pahlawan Negara yang memiliki bobot 6 SKS. Matakuliah magang ini merupakan
matakuliah pilihan, yang artinya bahwa mahasiswa STIE YKPN tidak wajib untuk
mengambil matakuliah ini. Apabila mahasiswa mengambil matakuliah ini, maka
setelah pelaksanaan magang mahasiswa diwajibkan membuat laporan akhir
pelaksanaan magang dan diujikan dihadapan dosen penguji.
Profesi akuntan publik dikenal oleh masyarakat dari jasa audit yang
disediakan bagi pemakai informasi keuangan. Laporan keuangan perusahaan
dimanfaatkan oleh pemilik perusahaan untuk menilai pengelolaan dana yang
dilakukan oleh manajemen perusahaan. Manajemen perusahaan memerlukan jasa
pihak ketiga agar pertanggungjawaban keuangan yang disajikan kepada pihak luar
dapat dipercaya, sedangkan pihak luar perusahaan memerlukan jasa pihak ketiga
untuk memperoleh keyakinan bahwa laporan keuangan yang disajikan oleh
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 3
manajemen perusahaan dapat dipercaya dasar keputusan-keputusan yang diambil
oleh mereka. Pihak ketiga yang dimaksud di atas adalah akuntan publik. Dari
profesi inilah masyarakat mengharapkan penilaian yang bebas yang tidak
memihak terhadap informasi yang disajikan oleh manajemen perusahaan dalam
laporan keuangan.
Magang merupakan kegiatan mahasiswa dalam dunia kerja, dimana
mahasiswa tersebut dapat menerapkan ilmu-ilmu yang telah dipelajari selama
duduk dibangku perkuliahan. Selain itu, mahasiswa magang juga dapat
memperoleh ilmu-ilmu yang tidak didapatkan ketika duduk dibangku perkuliahan
dari para pekerja di perusahaan tersebut.
Menurut Undang-undang Republik Indonesia No. 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan menyebutkan, pemagangan adalah bagian dari sistem pelatihan
kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan
dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur
atau pekerja secara langsung di bawah pengawasan instruktur atau pekerja/buruh
yang lebih berpengalaman, dalam proses produksi barang dan/atau jasa di
perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu. Ada
pula pengertian magang menurut Kamus Besar Berbahasa Indonesia (KBBI)
adalah proses melatih; kegiatan atau pekerjaan.
Maka dari itu, harapan penulis dengan mengambil matakuliah magang ini
adalah untuk meningkatkan kualitas mutu lulusan (valueable), memiliki
pengalaman di bidang akuntansi, dan menyiapkan diri di dunia kerja yang
sesungguhnya.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 4
1.2 Maksud dan Tujuan Magang
Melalui magang kerja, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan ilmu yang
didapat dibangku perkuliahan ke dunia kerja dan mendapatkan ilmu serta
pengalaman baru dalam dunia kerja. Tujuan dari pelaksanaan magang ini adalah
sebagai berikut:
1.2.1 Tujuan Umum
1. Mahasiswa dapat merasakan langsung bekerja pada suatu perusahaan
(Kantor Akuntan Publik).
2. Membandingkan ilmu yang diperoleh di perkuliahan dengan
pelaksanaan magang kerja.
3. Meningkatkan proses pembelajaran melalui proses pendidikan berbasis
praktik, sehingga diharapkan akan menjadi tenaga kerja yang
profesional.
4. Meningkatkan pengetahuan melalui pengalam kerja yang
sesungguhnya, sebagai bekal untuk memahami dunia kerja yang akan
dihadapi setelah menyelesaikan perkuliahan.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mampu melaksanakan pekerjaan yang diberikan dan menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan.
2. Mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja tempat magang secara
baik dan benar.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 5
3. Mampu bekerjasama dengan orang lain dalam satu tim, sehingga
diperoleh manfaat bersama bagi peserta magang kerja maupun
perusahaan.
1.3 Manfaat Magang
Mata kuliah magang memiliki manfaat positif bagi mahasiswa, perguruan tinggi,
dan perusahaan. Adapun manfaat magang kerja adalah sebagai berikut:
1.3.1 Bagi Mahasiswa
1. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki selama
pelaksanaan magang.
2. Meningkatkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab dalam melakukan
suatu pekerjaan.
3. Menerapkan ilmu yang diperoleh dari bangku perkuliahan ke dunia
kerja yang sesungguhnya.
4. Meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman kerja magang.
1.3.2 Bagi Perguruan Tinggi
1. Terjalinnya kerjasama atau hubungan baik antara perguruan tinggi
dengan perusahaan (Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand
Nugrahanto).
2. Sebagai masukan untuk mengevaluasi sejauh mana kesesuain
kurikulum yang telah ditetapkan dengan kebutuhan kerja yang
sesungguhnya.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 6
1.3.3 Bagi Perusahaan
1. Perusahaan akan mendapatkan bantuan tenaga dari mahasiswa yang
melakukan kegiatan magang kerja.
2. Dapat bertukar ilmu dengan mahasiswa yang melakukan kegiatan
magang kerja.
3. Perusahaan akan dikenal oleh kalangan mahasiswa jika terbuka untuk
kegiatan magang kerja.
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Penulis melaksanakan kegiatan magang kerja adalah sebagai berikut:
Perusahaan: Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto (KAP
MAN).
Lokasi: Jl. Prof. Soepomo, Gg. Lucida, No. 2, Janturan,
Umbulharjo, Yogyakarta.
Periode: 29 Maret 2017 – 14 Juli 2017
Sebagai: Staf Auditor
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 7
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Latar Belakang Kantor Akuntan Publik
Sebelum bernama Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto (KAP
MAN), pada tahun 2014 – 2015 bernama Kantor Akuntan Publik Moh. Mahsun,
Ak., M.Si., CPA. (KAP MMA). KAP MMA didirikan dengan Izin Usaha Menteri
Keuangan Republik Indonesia No. KEP. 437/KM.1/2014 yang berorientasi pada
domain nasional dan jaringan global (global network).
Pada pertengahan tahun 2015, Moh. Mahsun memiliki partner yang
bernama Wishnu Armand, M.Ak., Ak., CA., CPA dan Widya Nugrahanto, SE.,
Ak., CA., CPA. yang kemudian diberi nama Kantor Akuntan Publik Mahsun
Armand Nugrahanto (KAP MAN). Kantor pusat KAP MAN berlokasi di Pondok
Indah Office Tower 1 Lt. 12A Suite 12A10-12A11, Jl. Sultan Iskandar Muda,
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.
Dalam organisasi KAP MAN, Moh. Mahsun, SE., M.Si., Ak., CA., CPA.
menjabat sebagai Managing Partner, Wishnu Armand, M.Ak., Ak., CA., CPA.
sebagai Partner, dan Widya Nugrahanto, SE., Ak., CA., CPA. juga sebagai
Partner. Dalam mendukung jalannya keberlangsungan KAP, KAP MAN
memiliki beberapa Associate Partners. Tugas dan fungsi Associate Partner adalah
sebagai kolega/ rekanan/ kepanjangan tangan dari Managing Partner maupun
Partner, dan pada keadaan tertentu Associate Partner-lah yang menggantikan
peranan pimpinan. Adapun nama Associate Partner adalah sebagai berikut:
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 8
a. Heru Adi P, SE., MM., Ak., CA.
b. Marita, SE., M.Si., Ak., CA.
c. Handryno, SE.
d. Wheno Kristanto, SE., Ak., CA.
e. Andri Lawu, SE., Ak.
f. Moh. Sumarsono, SE., MM.
g. Cokro, S.S.T., Ak., CA.
KAP MAN tergabung dalam aliansi strategis untuk meningkatkan
keberlangsungan kompetensi dan kapabilitas untuk memenuhi tren bisnis global.
Aliansi tersebut bernama Global Assurance Networks atau disingkat dengan
GAN. Terdapat 8 (delapan) KAP yang sudah bergabung dengan organisai GAN,
yaitu KAP Kumalahadi, Kuncara, Sugeng Pamudji & Rekan (KAP KKSP), KAP
Maruli & Frans, KAP Jepta Nasib Junihol, KAP Eko Fatah Yasin, KAP Kukuh
Budianto, KAP Ventje Jensen Royke Liem, dan KAP Gideon Adi & Rekan.
Delapan KAP tersebut berlokasi di beberapa kota besar di Indonesia, seperti
Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Malang, dan Manado.
2.2 Jasa Layanan Kantor Akuntan Publik
KAP MAN memiliki jasa profesional yang disingkat ATAS (Audit, Taxation,
Advisory, and Solutions). Jasa audit meliputi:
a. Financial Statement Audit
b. Performance Audit
c. Compliance Audit
d. Examination of forecast and other
prospective financial information.
e. Fraud & forensic Audit.
f. Internal Audit
g. IFRS Audit on Historical Financial
Statement
h. (Limited) Review on Financial
Statement
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 9
Jasa taxation, meliputi:
a. Business & Corporate Tax
b. State & Local Tax
c. Tax Return Preparation
d. International & Multinasional Tax
Compliance
e. Tax Planning
f. Employment Tax
g. Transfer Pricing Services
h. Value Added Tax (VAT)
Jasa profesional advisory, meliputi:
a. Business Restructuring
b. Company acquisitions and disposals
c. Company liquidation
d. Fund raising
e. Evaluations of businesses
f. Preparation of businesses
plans
g. Due diligence
h. Accounting services
Jasa solutions, meliputi:
a. Customs & Excise Consulting
b. Training & Learning Solutions
c. Software Solutions
d. HR & Payroll System
e. Public Sector & Government
f. Bookkeeping & Annual
Reporting Solutions
g. Feasibility Study
h. Research Solution
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 10
2.3 Lokasi Kantor Akuntan Publik
Lokasi Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto adalah sebagai
berikut:
Head Office: Pondok Indah Office Tower 1 Floor 12A Suite
12A10-12A11, Jl. Sultan Iskandar Muda, Kav. V-
TA, Jakarta, Indonesia.
Workshop Office: Jl. Prof. Dr. Soepomo, Gg. Lucida No.2, Janturan,
Umbulharjo, Yogyakarta.
Phone: +62 21 769 7428
Fax: +62 21 769 7429
E-mail: [email protected]
Website: www.mancpa.co.id
2.4 Visi, Misi, dan Langkah Strategis Kantor Akuntan Publik
Visi Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto adalah sebagai
berikut:
“Menjadi kantor akuntan publik yang bermutu, kompeten dan terpercaya di
masyarakat nasional dan internasional”
Misi Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto adalah sebagai
berikut:
- Menyediakan berbagai program pengembangan profesional untuk
mendukung dan meningkatkan keterampilan staf profesional KAP MAN.
- Menetapkan kualitas dalam budaya organisasi di KAP MAN.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 11
- Membangun kemitraan lokal dan internasional dan memelihara jaringan
global.
- Menjaga integritas dan nilai etika professional.
Langkah strategis Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto adalah
sebagai berikut:
“Melayani klien berdasarkan integritas, kualitas, dan kontinuitas dengan
prinsip kemitraan strategis”
2.5 Aspek Legalitas Kantor Akuntan Publik
Aspek legalitas Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto adalah
sebagai berikut:
Izin Usaha: KMK No. 1345/KM.1/2016 diterbitkan oleh Kementrian
Keuangan Republik Indonesia.
NPWP: 80.195.865.3.-013.000
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 12
2.6 Struktur Organisasi Kantor Akuntan Publik
Struktur organisasi Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto adalah
sebagai berikut:
Gambar: 2.1.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 13
2.7 Klien Kantor Akuntan Publik
Adapun beberapa klien Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto
adalah sebagai berikut:
PT Petrokimia Gresik
PT Petrogas Jatim Utama Surabaya
PT Sipatex Putri Lestari Bandung
PT Berkat Manunggal Jaya
Semarang
PT Leadon International Batam
PT Mahameru Centratama Spinning
Mills Bandung
PT Sekawan Jaya Indonesia
Tangerang
PT Terryham Proplas Indonesia
Semarang
PT Global Ocean Sejahtera
Jakarta
PT Marina Buana Tekstill
Yogyakarta
PT Jogja Tugu Trans
Yogyakarta
PT Dhamma Sumber Pundi
Arta Jakarta
PT Sanggar Catur Utama Jakarta
PT Anugerah Tri Artha
PT Pertamina EP Jakarta
BUMD Kelistrikan & Sumber
Daya Energi Kaltim
BUMD Bengkel Terpadu Sragen
Yayasan Kesehatan & Pensiun
ANTAM Jakarta
Yayasan Kota Kita Yogyakarta
Universitas Gunung Kidul
Yogyakarta
Politeknik Ilmu Pelayaran
Semarang
Hotel Sheraton Mustika
Yogyakarta
Hotel Gadjah Mada University
Club Yogyakarta
Hotel UNY Yogyakarta
Restoran Horizon Cafe
Yogyakarta
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 14
Restoran XO Cafe Amplaz
Yogyakarta
Restoran Tamansari Food
Court Yogyakarta
UPDB Pemerintah Kabupaten
Tangerang
UPDB Pemerintah Kabupaten
Purworejo
Dana Pensiun YAKKUM
Yogyakarta
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 15
BAB III
URAIAN KERJA DAN POKOK PEMBAHASAN
3.1. Uraian Kerja
Auditor adalah sebutan bagi orang yang memiliki profesi audit. Auditor dalam
melaksanakan audit berpedoman pada Standar Audit (SA). Ikatan Akuntan Publik
Indonesia (IAPI) sebagai organisasi profesi berkewajiban untuk menetapkan
standar audit. Standar tersebut mencakup pertimbangan kualitas profesional,
antara lain persyaratan kompetensi dan independensi, pelaporan, dan bukti.
Saat ini IAPI merupakan anggota dari International Federation of
Accountants (IFAC) yang merupakan organisasi profesi akuntan dunia. Sebagai
anggota IFAC, IAPI memiliki komitmen untuk melaksanakan semua standar
internasional yang ditetapkan demi kualitas tinggi dan penguatan profesi akuntan
di Indonesia. Oleh karena itu, IAPI telah memutuskan untuk mengadopsi
International Standar Auditing (ISA) yang diterbitkan oleh International Auditing
and Assurance Standards Boards (IAASB). Terhitung sejak 1 Januari 2013,
Indonesia resmi mengadopsi ISA yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
dengan judul Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP).
Pada bagian selanjutnya, penulis menjelaskan jasa asurans maupun jasa non-
asurans yang diberikan oleh KAP. Adapun pengertian jasa-jasa tersebut menurut
beberapa ahli adalah sebagai berikut:
3.1.1. Jasa Asurans
Jasa asurans adalah jasa profesional independen untuk memperbaiki kualitas
informasi bagi para pengambil keputusan (Jusup, 2014;5). Orang-orang yang
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 16
bertanggungjawab untuk melakukan pengambilan keputusan membutuhkan jasa
asurans guna membantu memperbaiki keandalan dan relevansi informasi yang
digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Jasa asurans memiliki nilai,
karena pemberi jaminan bersifat independen dan tidak bias dengan informasi yang
diberikannya.
3.1.1.1. Jasa Atestasi
Salah satu jenis jasa asurans yang diberikan oleh KAP adalah jasa atestasi. Jasa
atestasi adalah jenis jasa asurans yang dilakukan KAP dengan menerbitkan suatu
laporan tertulis yang menyatakan kesimpulan tentang keandalan pernyataan
tertulis yang dibuat oleh pihak lain (Jusup, 2014;6). Adapun bentuk jenis jasa
atestasi adalah sebagai berikut:
3.1.1.1.1. Audit atas Laporan Keuangan Historis
Audit atas laporan keuangan historis adalah salah satu bentuk jasa atestasi yang
dilakukan oleh auditor. Dalam pemberian jasa ini, auditor menerbitkan laporan
tertulis yang berisi pernyataan pendapat apakah laporan keuangan telah disusun
sesuai kerangka pelaporan keuangan yang berlaku umum.
3.1.1.1.2. Reviu atas Laporan Keuangan Historis
Banyak perusahaan non-publik menginginkan asurans atas laporan keuangannya
dengan biaya yang relatif lebih murah. Jasa ini hanya menghasilkan asurans yang
moderat atas laporan keuangan dan untuk mendapatkan asurans yang demikian
dibutuhkan bukti yang lebih sedikit.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 17
3.1.1.1.3. Jasa Atestasi Lainnya
KAP dapat memberikan berbagai macam jasa atestasi. Kebanyakan dari jasa
atestasi tersebut merupakan perluasan dari audit atas laporan keuangan, karena
pemakai laporan keuangan membutuhkan asurans independen. Sebagai contoh,
bank meminta entitas debitur (pengambil kredit) agar diperiksa tentang informasi
lainnya. KAP kadang-kadang diminta untuk memberikan asurans tertulis yang
menyatakan bahwa debitur telah melaksanakan ketentuan-ketentuan sebagaimana
tercantum dalam akad kredit. Contoh lainnya adalah KAP memberikan asurans
tentang efektivitas pengendalian internal pelaporan keuangan pada perusahaan
kliennya.
3.1.2. Jasa Non-Asurans
Jasa non-asurans atau jasa non-atestasi terjadi apabila akuntan publik tidak
melakukan pengujian dam menerbitkan pendapat tentang keandalan asersi tertulis
yang dilakukan klien (Sanyoto, 2007;30). Contoh jasa non-asurans atau jasa non-
atestasi adalah sebagai berikut:
3.1.2.1. Jasa Pelayanan Pajak
Jasa ini merupakan jasa yang diberikan oleh KAP terkait dengan pendampingan
perpajakan, baik perpajakan yang berhubungan dengan negara maupun perpajakan
yang berhubungan dengan daerah. Contoh jasa pelayan pajak adalah membantu
klien dalam urusan restitusi pajak, pengukuhan sebagai Pengusaha Kena Pajak
(PKP), tax planning, dan jasa lainnya yang terkait perpajakan.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 18
3.1.2.2. Jasa Pembukuan atau Kompilasi
Jasa pembukuan atau kompilasi adalah jasa penyusunan laporan keuangan
berdasarkan dokumen transaksi dan dokumen lain yang terkait dengan keuangan
perusahaan, sehingga menjadi laporan keuangan yang utuh dan lengkap sesuai
Prinsip Akuntansi yang Berterima Umum (PABU).
3.1.2.3. Jasa Konsultasi Manajemen
Jasa konsultasi manajemen adalah jasa yang diberikan KAP kepada klien untuk
memberi solusi atau nasehat kepada manajamen mengenai cara terbaik untuk
mengelola dan mengoperasikan entitas bisnis. Contoh dari jasa ini adalah jasa
pendampingan akuisisi atau likuidasi suatu perusahaan, pemberian pendidikan dan
pelatihan kepada manajemen, sisrem penggajian karyawan, dan jasa-jasa lain
terkait dengan konsultasi manajemen.
3.2. Jenis-jenis Audit
Menurut Jusup (2014;14) jenis audit pada umumnya dikelompokkan menjadi tiga
golongan. Penjelasan golongan tersebut, dijelaskan sebagai berikut:
3.2.1. Audit Laporan Keuangan
Audit laporan keuangan dilakukan untuk menentukan apakah laporan keuangan
sebagai keseluruhan, yaitu informasi kuantitatif yang akan diperiksa, dinyatakan
sesuai dengan kriteria tertentu ditetapkan. Laporan keuangan yang diperiksa
biasanya meliputi laporan posisi keuangan (neraca), laporan laba rugi
komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 19
3.2.2. Audit Kepatuhan
Tujuan audit kepatuhan adalah untuk menentukan apakah pihak auditee telah
mengikuti prosedur atau aturan tertentu yang ditetapkan oleh pihak berwenang.
Contoh audit kepatuhan adalah kepatuhan wajib pajak hotel dan restoran atas
omzet yang dilaporkan dan dibayarkan sesuai dengan peraturan Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah (PDRD) Pemerintah Daerah tersebut.
3.2.3. Audit Operasional
Audit operasional adalah pengkajian/reviu atas setiap bagian dari prosedur dan
metode yang diterapkan suatu entitas dengan tujuan untuk mengevaluasi efisiensi
dan efektivitas. Hasil akhir dari suatu audit operasional biasanya berupa
rekomendasi kepada manajemen untuk perbaikan operasi internal.
3.3. Jenis-jenis Auditor
Menurut Jusup (2014;16) auditor dapat dibedakan menjadi tiga jenis. Berikut akan
dijelaskan masing-masing jenis auditor tersebut:
3.3.1. Auditor Pemerintah
Auditor Pemerintah adalah auditor yang bertugas melakukan audit atas keuangan
negara pada instansi-instansi pemerintah. Di Indonesia audit ini dilakukan oleh
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang dibentuk sebagai perwujudan dari Pasal
23 ayat 5 Undang-undang Dasar 1945.
3.3.2. Auditor Internal
Auditor internal adalah auditor yang bekerja pada suatu entitas (perusahaan) dan
oleh karenanya berstatus sebagai pegawai pada entitas tersebut. Tanggung jawab
auditor internal pada suatu perusahaan sebagian besar waktunya digunakan untuk
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 20
melakukan tugas rutin, berupa audit kepatuhan. Dalam pelaksanaannya, auditor
harus independen terhadap fungsi-fungsi lini dalam organisasi tempat ia bekerja.
3.3.3. Auditor Independen
Tanggung jawab utama auditor independen adalah melakukan fungsi pengauditan
atas laporan keuangan yang diterbitkan suatu entitas. Pengauditan ini dilakukan
pada perusahaan-perusahaan terbuka, perusahaan-perusahaan besar, dan juga pada
perusahaan-perusahaan kecil, serta perusahaan nirlaba.
3.4. Aktivitas Magang
Bagian ini menjelaskan seluruh aktivitas yang dilakukan oleh penulis selama
magang kerja di KAP MAN. Selama kurang lebih tiga bulan, dimulai dari tanggal
29 Maret 2017 sampai 14 Juli 2017.
Selama kegiatan magang tersebut, penulis melaksankan pekerjaan jasa
asurans dan jasa non-asurans bersama satu mahasiswa dari STIE YKPN dan staf
auditor lainnya. Kegiatan magang dimulai dengan perkenalan dengan Office
Manager, supervisor, senior auditor, junior auditor, dan staf auditor lainnya serta
diberikan pengarahan mengenai jasa pelayanan yang terdapat di KAP MAN. Hari
kerja KAP MAN adalah hari Senin sampai Jum’at, dimulai jam 08.30 – 17.00
WIB. Pakaian kerja pada hari kerja Senin sampai Kamis diwajibkan mengenakan
kemeja dan celana panjang kain, serta mengenakan sepatu formal. Untuk hari
Jum’at diperkenankan mengenakan kaos berkerah (polo) dan celana panjang
jeans.
Dalam pelaksanaan aktivitas magang tersebut, penulis ditempatkan
sebagai staf auditor yang bertugas membantu seluruh perkerjaan yang berkaitan
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 21
Gambar: 3.1.
dengan jasa asurans maupun non-asurans, termasuk pekerjaan yang dilaksanakan
di lapangan. Adapun uraian kerja atau aktivitas magang yang dilakukan penulis
adalah sebagai berikut:
3.4.1. Audit Depresiasi Aktiva Tetap Unit Pengelola Dana Bergilir (UPDB)
Pada kesempatan pertama, penulis dan teman satu angkatan magang mendapatkan
tugas untuk membantu menghitung beban depresiasi aktiva tetap dan akumulasi
depresiasi aktiva tetap sampai tahun 2016 milik UPDB di salah satu Pemerintah
Kota. Perhitungan depresiasi aktiva tersebut menggunakan metode garis lurus.
Harga perolehan, tanggal perolehan, dan umur ekonomis sudah diketahui serta
data tersebut dapat memberi keyakinan pada penulis sebagai auditor bahwa data
tersebut memang benar adanya. Lihat gambar 3.1.
Penulis menggunakan Microsoft Excel untuk menghitung beban depresiasi dan
akumulasi depresiasi aktiva tetap. Tanggal perolehan inventaris kantor-brankas
adalah 20 Mei 2014, harga perolehan Rp15.000.000,00, dan umur ekonomis 4
tahun. Dari data tersebut, maka penulis menggunakan formula/ perhitungan beban
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 22
depresiasi untuk inventaris kantor berupa brankas pada tahun 2014 sebagai
berikut:
(8/12)*(15.000.000/4)= 2.500.000
Keterangan:
8/12= nilai depresiasi per bulan yang dimulai dari bulan
Mei sampai Desember 2014
15.000.000/4= nilai depresiasi selama setahun penuh (Januari-
Desember)
2.500.000= nilai depresiasi dari bulan Mei sampai Desember
2014
Nilai buku aset tetap untuk inventaris kantor berupa brankas adalah Rp15.000.000
dikurangi Rp2.500.000,00 Untuk tahun kedua pada tahun 2015, perhitungannya
langsung menggunakan nilai depresiasi selama setahun penuh (Januari-
Desember), yaitu dengan formula 15.000.000/4 yang hasilnya Rp3.750.000,00.
Maka nilai buku aset tetap untuk inventaris kantor berupa brankas pada tahun
2015 adalah sebagai berikut:
Rp 15.000.000,00 – (Rp 2.500.000,00 – Rp 3.750.000,00)= Rp 8.750.000,00
Penulis menggunakan formulasi/ perhitungan yang sama untuk menghitung
seluruh inventaris kantor yang berjumlah 44 item sampai tahun 2016.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 23
Gambar: 3.2
Setelah menghitung beban depresiasi per tahun dan akumulasi depresiasi
sampai tahun 2016, prosedur selanjutnya adalah membandingkan perhitungan
penulis dengan perhitungan auditee. Untuk akun beban depresiasi tidak terdapat
selisih yang material, tetapi untuk akun akumulasi depresiasi terdapat selisih yang
cukup material. Lihat gambar 3.2.
Contoh untuk inventaris kantor berupa brankas, terdapat perbedaan perhitungan
akumulasi depresiasi pada tahun 2016 antara penulis dengan auditee yang bernilai
selisih Rp6.250.000,00. Jumlah selisih perhitungan untuk akun akumulasi
depresiasi inventaris kantor untuk semua item yang berjumlah 44 adalah
Rp63.886.563,00. Lihat gambar 3.3.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 24
Atas temuan tersebut, penulis melakukan konsultasi dengan salah satu Senior
Auditor. Lalu beliau mengoreksi perhitungan penulis, dan beliau sepakat jika
memang terdapat temuan atas perbedaan nilai akumulasi depresiasi inventaris
kantor.
3.4.2. Rapat dengan Manager Office dan Seluruh Auditor, serta Mandatory
Prosedur Audit
Pada hari Jum’at, 31 Maret 2017 Manager Office mengajak penulis untuk terlibat
dalam rapat internal. Salah satu pembahasan pada rapat tersebut adalah pembagian
tim untuk melaksanakan general audit pada suatu perusahaan biro perjalanan
umroh dan haji yang bernama PT SCM yang berlokasi di Yogyakarta yang akan
dilaksanakan pada hari Senin, 3 April 2017. Penulis ditunjuk untuk ikut
membantu melakukan mandatory prosedur audit bersama auditor lainnya. Satu
tim terdiri dari satu orang Junior Auditor dan empat orang staf auditor, termasuk
Gambar: 3.3.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 25
penulis. Dalam mandatory prosedur audit terdapat lima prosedur. Prosedur
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Cek Kas Kecil/ Cash Opname.
b. Cek Fisik/ Cek Aset Tetap.
c. Cek Persediaan/ Stock Opname.
d. Cek Bukti Transaksi dengan catatan in-house.
e. Pengumpulan data/ Collecting data (Aspek legalitas, rekening koran, dan data
perusahaan lainnya).
Penulis ditunjuk untuk melakukan cek persediaan/ Stock Opname bersama satu
orang Junior Auditor dan satu orang staf auditor lainnya. Prosedur cek persediaan
yang dilakukan adalah menghitung ulang persediaan akhir di gudang dan
mecocokkan/ membandingkan dengan perhitungan auditee yang terdapat dalam
kartu stock. Apabila ditemukan perbedaan, maka dapat langsung dikonfirmasi
langsung kepada manajemen terkait.
Pada hari selanjutnya, penulis diberi tugas oleh Junior Auditor untuk
membuat Catatan atas Laporan Keuangan pada bagian gambaran umum.
Gambaran umum tersebut berisi tentang aspek legalitas pendirian, landasan dan
tujuan, bidang usaha, struktur organisasi, struktur permodalan, dan pembagian
laba. Semua data tersebut diperoleh dari manajemen saat melakukan mandatory
prosedur audit. Lihat gambar 3.4.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 26
Gambar: 3.4.
3.4.2. Mengerjakan Jasa Pembukuan atau Kompilasi
Setelah ikut membantu mandatory prosedur audit, penulis diberikan tugas oleh
Senior Auditor untuk membantu mengerjakan jasa pembukuan atau kompilasi PT
ASM yang berlokasi di Jakarta. Perusahaan tersebut bergerak di bidang
pengadaan alat-alat medis rumah sakit dan sejenisnya. Pembukuan atau kompilasi
tersebut untuk periode tahun buku 2016 selama setahun menggunakan software
(perangkat lunak).
Accurate adalah salah satu software (perangkat lunak) akuntansi yang
diciptakan oleh orang Indonesia dibawah bendera PT Citra Piranti Sejahtera atau
lebih dikenal dengan sebutan CPSSoft yang berlokasi di Jakarta. Software
akuntansi ini dibuat sesuai dengan kondisi per-akuntansi-an di Indonesia,
sehingga lebih cocok digunakan oleh akuntan Indonesia daripada menggunakan
software MYOB yang dibuat oleh Singapore. Dalam software tersebut, terdapat
fitur yang berkaitan dengan perpajakan di Indonesia, seperti Surat Pemberitahuan
(SPT) 1771.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 27
Dalam melakukan tugas yang diberikan oleh Senior Auditor terkait jasa
pembukuan atau kompilasi PT ASM tahun buku 2016, KAP MAN menggunakan
software Accurate dalam mengerjakan jasa tersebut. Penulis diberi arahan untuk
menggunakan sistem tersebut oleh Senior Auditor, seperti memasukkan data
transaksi pendapatan maupun beban yang menggunakan akun bank dan
memasukkan data penjualan
Penulis diberi data yang diperoleh dari PT ASM dalam format Microsoft
Excel, yang berisi tentang transaksi yang terjadi selama tahun 2016 (Lihat gambar
3.5.) dan setelah itu memasukkan ke dalam sistem Accurate (Lihat gambat 3.6).
Gambar: 3.5.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 28
Gambar: 3.6..
Keterangan:
a. Jingga (1): Tanggal transaksi
b. Merah: Keterangan transaksi
c. Kuning: Nomor invoice/tagihan
d. Hijau (1): Klasifikasi akun beban
e. Biru (1): Klasifikasi akun pendapatan
f. Biru (2): Nominal pendapatan
g. Hijau (2): Nominal beban
h. Jingga (2): Nama bank & Nomor rekening
Contoh untuk transaksi pengeluaran atas pembelian barang yang menggunakan
bank:
1. Langkah pertama adalah membuka sistem Accurate, lalu klik “Activi ties”
2. Pilih “Cash & Bank”
3. Lalu pilih “Payment”
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 29
Gambar: 3.7.
Setelah itu muncul seperti Gambar: 3.6. Selanjutnya, memasukkan data yang
seusai dengan database (Gambar: 3.5.) yang terdapat di Microsoft Excel. Penulis
memasukkan data atas transaksi pengeluaran yang menggunakan akun bank
tersebut dari bulan April sampai Desember 2016.
Selesai memasukkan data atas transaksi pengeluaran yang menggunakan
bank, selanjutnya penulis memasukkan data atas transaksi penerimaan PT ASM
yang menggunakan akun bank (Gambar 3.7.). Adapun langkah-langkah yang
dilakukan penulis adalah sebagai berikut:
1. Langkah pertama adalah membuka sistem Accurate, lalu klik “Activi ties”
2. Pilih “Cash & Bank”
3. Lalu pilih “Deposit”
Penulis memasukkan data atas transaksi pengeluaran PT ASM yang menggunakan
bank mulai bulan April sampai Desember 2016. Kegiatan tersebut penulis lakukan
selama 10 hari kerja (Lampiran 1), yaitu dari 6 April sampai 21 April 2016.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 30
3.4.3. Pendampingan atas Jasa Pelayanan Pajak (I)
Pada bagian ini, penulis mengerjakan pendampingan atas jasa pelayanan pajak.
Pengertian jasa tersebut telah diuraikan pada bagian sebelumnya. Penulis
mendapat tugas tersebut atas perintah Office Manager untuk membantu Junior
Auditor mengerjakan Surat Pemberitahuan (SPT) 1771, yang kemudian disebut
SPT 1771.
Menurut Undang-Undang No. 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum
Perpajakan, pasal 1 butir 10, bahwa “Surat pemberitahuan adalah surat yang oleh
wajib pajak digunakan untuk melaporkan perhitungan dan pembayaran pajak yang
terutang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan”. Secara
garis besar SPT dibagi menjadi dua, yaitu SPT Masa dan SPT Tahunan. SPT
Masa adalah surat pemberitahuan untuk suatu Masa Pajak, seperti SPT Masa PPh,
SPT Masa PPN, dan SPT Masa PPnBM yang dilaporkan ke KPP setempat. SPT
Tahunan adalah surat pemberitahuan untuk suatu tahun pajak atau bagian tahun
pajak (dilaporkan setahun sekali, batas akhir bulan keempat tahun takwim). Salah
satu dari SPT Tahunan adalah SPT 1771-Rupiah yang artinya surat pemberitahuan
bagi wajib pajak badan yang menggunakan matauang Rupiah.
Klien yang dikerjakan oleh penulis adalah PT IBM yang berlokasi di
Kulonprogo, Wates, Yogyakarta. Perusahaan tersebut masih dalam kondisi pra-
operasional, yang artinya perusahaan tersebut belum melakukan operasional dan
masih dalam tahap pengembangan, penelitian, pengurusan perijinan pendirian, dll.
PT IBM meminta jasa pembukuan dan jasa pendampingan pajak kepada KAP
MAN. Untuk jasa pembukuan telah dilakukan dan diselesaikan oleh Junior
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 31
Gambar: 3.8.
Auditor, sedangkan penulis membantu terkait jasa pendampingan pajak atas
pelaporan SPT 1771 PT IBM untuk tahun buku 2016.
Sesuai dengan Ketentuan Umum Perpajakan di Indonesia, persyaratan
dalam pembuatan SPT 1771 adalah laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan
(neraca). Tanpa laporan keuangan tersebut penulis tidak bisa membuat SPT 1771
dengan benar, jelas, dan lengkap. Berikut adalah catatan atas laporan untuk akun
yang berisi rincian dari laporan laba rugi. (Gambar: 3.8.)
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 32
Gambar: 3.8.
Gambar: 3.8.
Gambar: 3.8.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 33
Gambar: 3.8.
Untuk tahun 2016, PT IBM mengalami kerugian sebesar Rp244.404.734,00.
Seperti yang dibahas pada bagian sebelumnya, kerugian tersebut terjadi karena
perusahaan tersebut masih dalam kondisi pra-operasional dan belum memiliki
omzet. Setelah melihat laporan laba rugi untuk tahun buku 2016 beserta rincian-
rincian per akun laporan laba rugi dari catatan atas laporan keuangan, penulis
memasukkan rincian biaya-biaya tersebut ke SPT 1771 lampiran II yang berjudul
“Perincian harga pokok penjualan, biaya usaha lainnya dan biaya dari luar usaha
secara komersial”. Terlihat seperti gambar: 3.9. dibawah ini:
Gambar: 3.8.
Gambar: 3.9.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 34
Gambar: 3.9.
Setelah memasukkan komponen biaya di lampiran II, penulis membuka SPT 1771
lampiran III tentang kredit pajak dalam negeri yang telah dipotong atau dipungut
pihak lain, kredit pajak dalam negeri ini berisi tentang PPh 22 dan PPh 23. PT
IBM pada tahun buku 2016 tidak terdapat kredit pajak dalam negeri, maka penulis
hanya mengisi data nama WP, NPWP, dan periode pembukuan. (Gambar: 3.10.)
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 35
Gambar: 3.10.
Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh penulis adalah mengisi SPT 1771
lampiran IV. Lampiran ini berisi tentang PPh final dan penghasilan yang tidak
termasuk objek pajak, yang artinya adalah jika PT IBM memiliki penghasilan
yang termasuk kategori PPh Final dan/atau bukan objek pajak menurut
perundang-undangan, maka lampiran ini harus diisi. Untuk PT IBM pada tahun
2016 tidak terdapat penghasilan yang termasuk semua kategori tersebut, maka
penulis hanya mengisi nama WP, NPWP, dan periode pembukuan. (Gambar:
3.11.)
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 36
Gambar: 3.11.
Kemudian penulis mengisi SPT 1771 lampiran V. Lampiran ini berisi tentang
daftar pemegang saham/pemilik modal dan jumlah dividen yang dibagikan dan
daftar susunan pengurus dan komisaris. Pada bagian ini penulis mengisi lampiran
tersebut berdasarkan data yang diperoleh dari catatan atas laporan keuangan PT
IBM. Untuk tahun 2016 PT IBM tidak membagikan dividen kepada para
pemegang saham, sehingga penulis hanya mengisi nama WP, NPWP, periode
pembukuan, nama pemegang saham, jumlah dan prosentase modal yang disetor,
nama susunan dewan komisaris dan pengurus beserta NPWP OP. (Gambar: 3.12.)
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 37
Gambar. 3.12.
Setelah mengisi SPT 1771 lampiran V, penulis melanjutkan ke SPT 1771
lampiran VI. Lampiran ini berisi tentang daftar penyertaan modal pada perusahaan
afiliasi, daftar utang dari pemegang saham dan/atau perusahaan afiliasi, dan daftar
piutang kepada pemegang saham dan/atau perusahaan afiliasi. Pada tahun 2016
PT IBM tidak terdapat klasifikasi tersebut, maka penulis tidak mengisi lampiran
V. Penulis hanya mengisi nama WP, NPWP, dan periode pembukuan. (Gambar
3.13.)
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 38
Selesai mengisi SPT 1771 lampiran II sampai lampiran VI, penulis melanjutkan
mengisi lampiran khusus 1A. Lampiran ini berisi tentang daftar penyusutan dan
amortisasi fiskal. Pada tahun 2016 PT IBM memiliki beberapa aset tetap yang
disusut. Lalu, penulis melakukan pengelompokan aset tetap tersebut berdasarkan
pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 96/PMK.03/2009 tentang jenis-jenis
harta yang termasuk dalam kelompok harta berwujud bukan bangunan untuk
keperluan penyusutan.
Gambar: 3.13.
Gambar: 3.13.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 39
Gambar: 3.14.
Langkah selanjutnya setelah melakukan pengelompokkan aset tetap,
penulis menetapkan metode penyusutan untuk fiskal menggunakan garis lurus.
Untuk peralatan kantor masuk ke kelompok 1 dan kendaraan masuk ke kelompok
2. Dalam menghitung penyusutan aset tetap, penulis juga mengacu pada
Keputusan Dirjen Pajak nomor KEP-220/PJ./2002, tanggal 18 April 2002, yang
berisi tentang aset yang berupa kendaraan dinas dan telepon selular milik
perusahaan, yang boleh dibawa pulang oleh pegawai tertentu, penyusutannya
hanya boleh dibebankan sebesar 50% dari total penyusutan fiskal yang berlaku.
Tindakan selanjutnya dari penulis adalah melakukan konfirmasi kepada pihak
manajemen tentang kepemilikkan kendaraan dan telepon seluler dan jawaban dari
pihak manajemen membenarkan bahwa aset tersebut memang dibawa pulang oleh
pegawai.
Setelah memperoleh data-data dan konfirmasi dari pihak manajemen PT
IBM terkait dengan pengisian SPT 1771 lampiran khusus 1A, maka penulis
memasukkan perhitungan tersebut. (Gambar: 3.14.)
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 40
Pada gambar diatas terdapat jumlah penyusutan fiskal sebesar
Rp17.435.541,00. Angka tersebut adalah jumlah dari penyusutan menurut
perhitungan fiskal yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Sedangkan, jumlah penyusutan komersial sebesar Rp33.326.498,00 diperoleh dari
jumlah penyusutan yang terdapat di laporan laba rugi PT IBM. Dari angka-angka
tersebut terdapat selisih sebesar Rp15.890.958,00, karena jumlah penyusutan
fiskal lebih kecil daripada jumlah penyusutan komersial, maka selisih tersebut
dinamakan koreksi positif. Atas koreksi tersebut, nantinya akan dibawa ke SPT
1771 lampiran II yang akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.
Dalam perhitungan SPT 1771 sering dijumpai istilah koreksi positif
maupun koreksi negatif. Pengertian dari koreksi positif adalah
koreksi/penyesuaian yang akan mengakibatkan meningkatnya laba kena pajak
yang pada akhirnya akan membuat PPh terhutangnya juga akan meningkat.
Sedangkan koreksi negatif adalah kebalikannya, yaitu koreksi/penyesuaian yang
akan mengakibatkan menurunnya laba kena pajak yang pada akhirnya akan
membuat PPh terutangnya juga akan menurun.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 41
Gambar: 3.15.
Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh penulis terkait pelaporan SPT
1771 adalah mengisi lampiran II. Lampiran ini berisi penghitungan penghasilan
neto fiskal hingga menentukan biaya-biaya apa saja yang tidak diperbolehkan oleh
peraturan perpajakan. (Gambar: 3.15.)
Gambar: 3.15
Gambar: 3.15.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 42
Gambar: 3.15.
Pada lampiran seperti gambar di atas, penulis mengisi kolom peredaran usaha dan
penghasilan dari luar usaha sesuai dengan laporan laba rugi PT IBM. Sedangkan
untuk mengisi kolom harga pokok penjualan, biaya usaha lainnya, dan biaya dari
luar usaha penulis hanya menyalin dari lampiran 1771 I. Namun, pada kolom
penghasilan yang dikenakan PPh final dan yang tidak termasuk objek pajak
penulis menyalin dari lampiran 1771 IV.
Selanjutnya, penulis mengisi penyesuaian fiskal positif dan penyesuaian
fiskal negatif. Pada bagian ini menjelaskan tentang biaya-biaya apa saja yang
diperbolehkan dalam perhitungan perpajakan. Penulis mengacu pada Modul
Pelatihan Pajak Terapan Brevet AB Terpadu yang di terbitkan oleh Ikatan
Akuntan Indonesia, deductible expenses adalah biaya-biaya yang dapat
dikurangkan sebagai pengurang pajak (koreksi negatif), yaitu seperti biaya-biaya
untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan (termasuk biaya
pembelian bahan, gaji, honorarium, bonus, gratifikasi, dan tunjangan dalam
Gambar: 3.15.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 43
bentuk uang dan sejenisnya). Sedangkan non-deductible expense adalah biaya-
biaya yang tidak berhubungan dengan usaha untuk mendapatkan, menagih, dan
memelihara penghasilan (seperti biaya yang dibebankan atau dikeluarkan untuk
kepentingan pribadi, pembagian laba dengan nama dan bentuk apapun).
Berdasarkan peraturan tersebut, maka penulis berkonsultasi dengan Junior
Auditor selaku pembuat laporan keuangan/kompilasi dan penulis juga crosscheck
ke buku besar yang tersedia untuk mencari biaya-biaya apa saja yang dapat
dikoreksi positif maupun koreksi negatif. Setelah melakukan tindakan tersebut,
ditemukan biaya-biaya yang dapat di koreksi positif. Biaya dengan nominal
sebesar Rp2.131.084,00 di koreksi positif, karena biaya tersebut digunakan untuk
perjalanan wisata pemegang saham (bukan 3M). Untuk nominal sebesar
Rp89.250,00 di koreksi positif disebabkan oleh pengeluaran perusahaan untuk
pembelian pulsa telepon seluler kepada pegawai. Sedangkan untuk nominal
Rp15.890.958,00 di koreksi positif, karena sesuai dengan perhitungan di lampiran
1A tentang daftar penyusutan dan amortisasi fiskal. Pada bagian koreksi negatif,
penulis tidak menemukan indikasi biaya-biaya yang dapat dimasukkan ke koreksi
negatif. Maka dari itu, pada bagian penyesuaian fiskal negatif tidak terdapat
angka/nominal.
Langkah selanjutnya yang dilakukan penulis ialah menghitung
penghasilan neto fiskal. Berikut adalah cara menghitungnya:
(244.404.733) – 0 + 18.111.292 – 0 – 0 = (226.293.442)
Keterangan:
(244.404.733)= Jumlah Penghasilan Neto Komersial
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 44
0= PPh Final dan yang bukan Objek Pajak
18.111.292= Jumlah koreksi positif
0= Jumlah koreksi negatif
0= Fasilitas penanaman modal
(226.293.442)= Penghasilan neto fiskal
Kemudian penulis melanjutkan ke SPT 1771 induk 1 (halaman depan)
untuk melengkapi pelaporan perpajakan PT IBM. Pada bagian ini berisi tentang
identitas badan (NPWP, nama WP, jenis usaha, KLU, nomor telepon, periode
pembukuan dan tentang laporan keuangan yang dilaporkan tersebut apakah di
audit oleh kantor akuntan publik, serta apakah pelaporan pajak tersebut
menggunakan jasa konsultan pajak. Dalam bagian ini juga terdapat kolom-kolom
rincian perhitungan fiskal, seperti rincian penghasilan kena pajak, PPh terutang,
kredit pajak, dan PPh kurang/ lebih bayar. (Gambar: 3.16.)
Gambar: 3.16.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 45
Pada gambar diatas, nominal sebesar Rp226.293.442,00 (rugi) diperoleh dari
perhitungan akhir pada SPT 1771 lampiran II. Karena PT IBM dalam periode
pembukuan 2016 dalam kondisi rugi, maka tidak memiliki PPh terutang pada
tahun tersebut. Dalam kondisi tersebut, penulis beranggapan bahwa PT IBM
Gambar: 3.16.
Gambar: 3.16.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 46
seharusnya mendapatkan Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) dari Kantor
Pelayanan Pajak (KPP) Wates.
Selesai mengisi semua terkait pelaporan SPT 1771, penulis mencetak SPT
1771 tersebut dan berdiskusi dengan supervisor KAP MAN. Kemudian penulis
dan Junior Auditor pergi ke Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil
DJP) Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Ringroad Utara, No. 10, Yogyakarta.
Sesampainya di Kanwil DJP Yogyakarta, penulis dan Junior Auditor
menemui Account Representative (AR) PT IBM untuk berdiskusi tentang
pelaporan pajak SPT 1771 tahun 2016. Setelah berdiskusi dengan AR dan telah di
cek perhitungan pajak, kemudian penulis dan Junior Auditor melaporkan SPT
1771 tahun 2016 PT IBM ke KPP Wates. Selanjutnya, kami memperoleh Surat
Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) dari petugas KPP Wates. SKPN tersebut lalu
dikirimkan ke pihak manajemen PT IBM, dan tugas pendampingan jasa pajak
yang dilakukan penulis telah usai.
3.4.4. Pendampingan atas Jasa Pelayanan Pajak (II)
Pendampingan atas jasa pelayanan pajak bagian ini sebenarnya hampir sama
dengan sebelumnya, yaitu untuk pendampingan pelaporan SPT 1771 Badan.
Namun, latar belakang perusahaan yang penulis kerjakan ini adalah perusahaan
properti (konstruksi). Untuk jenis perpajakan yang melekat pada usaha tersebut,
penulis merasa masih banyak belajar dari peraturan perundang-undangan
perpajakan yang berlaku.
Perusahaan ini bernama PT PAL, berlokasi di daerah Babarsari, Sleman,
Yogyakarta. Perusahaan tersebut bergrak di bidang konstruksi bangunan sipil,
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 47
penyewaan dan penjualan atau pembelian real estate, jasa profesional (arsitek dan
teknik sipil). Sama dengan bagian sebelumnya, PT PAL meminta jasa pembukuan
dan jasa pendampingan perpajakan tahun buku 2016 kepada KAP MAN. Untuk
jasa pembukuan telah dikerjakan oleh Junior Auditor, dan untuk jasa
pendampingan perpajakan penulis ikut turut andil dalam pelaksanaanya.
Secara umum, penghasilan utama dari PT PAL dikenai PPh Final untuk
tahun 2016. PPh Final atau sering disebut dengan PPh pasal 4 ayat 2 adalah pajak
penghasilan atas jenis penghasilan-penghasilan tertentu yang bersifat final dan
tidak dapat dikreditkan dengan pajak terutang. Istilah final di sini berarti bahwa
pemotongan pajaknya hanya sekali dalam sebuah masa pajak dengan
pertimbangan kemudahan, kesederhanaan, kepastian, pengenaan pajak yang tepat
waktu dan pertimbangan lainnya.
Laporan keuangan laba rugi PT PAL untuk tahun yang berakhir pada
tahun 2016 menunjukkan nilai laba. Namun, untuk rincian pendapatan tersebut
dalam kacamata perpajakan merupakan jenis penghasilan final dan non-final.
Menurut PT PAL, pencatatan biaya yang terjadi tidak dipisahkan antara biaya
yang timbul dari penghasilan final maupun non-final. Sedangkan menurut
peraturan perpajakan sendiri menyatakan, jika terdapat penghasilan final dan non-
final, maka biaya yang timbul harus dipisahkan antara satu dengan yang lainnya.
Inilah yang menjadi tantangan bagi penulis untuk lebih belajar tentang peraturan-
peraturan perpajakan di Indonesia.
Dalam proses pengerjaan SPT 1771 PT PAL untuk tahun 2016 tersebut,
penulis dan Junior Auditor beberapa kali bertemu dengan Account Representative
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 48
(AR) untuk berkonsultasi dan berdiskusi tentang perhitungan perpajakannya.
Hasil diskusi dengan AR tersebut kami sampaikan dengan pihak manajemen PT
PAL. Namun, PT PAL mengaku bahwa pihak manajemen telah melunasi seluruh
kewajiban perpajakannya. Inilah tantangan bagi penulis untuk meyakinkan klien
bahwa pernyataan penulis dan Junior Auditor itu benar adanya.
Setelah beberapa kali diskusi dengan pihak manajemen tidak menemukan
jalan keluar. Penulis mencoba mencari referensi dari Modul Pelatihan Pajak
Terapan Brevet AB Terpadu yang di terbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI) tentang biaya bersama (joint cost). Dalam modul tersebut menyebutkan
bahwa biaya bersama adalah pengeluaran atau biaya yang berhubungan langsung
dengan kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara suatu penghasilan
dan sekaligus berhubungan langsung dengan kegiatan untuk mendapatkan,
menagih, dan memelihara penghasilan lainnya. Pembebanan biaya bersama
dialokasikan secara proporsional berdasarkan perbandingan jumlah penghasilan
bruto yang merupakan objek pajak terhadap total penghasilan bruto yang
merupakan objek pajak maupun yang bukan objek pajak.
Dalam kasus PT PAL terdapat empat jenis penghasilan utama, yaitu
penjualan rumah subsidi/GPA (PPh Final-Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau
Tanah), pendapatan atas Sharing Profit (PPh Non-Final), pendapatan atas jasa
konstruksi GH (PPh Final-Jasa Konstruksi-Pelaksanaan-Tidak Memiliki
Kualifikasi), dan pendapatan atas renovasi bangunan (PPh Final-Jasa Konstruksi-
Perencanaan-Tidak Memiliki Kualifikasi). (Gambar: 3.17.)
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 49
Gambar: 3.17.
Diketahui untuk tahun 2016 total biaya bersama terkait pendapatan tersebut
adalah Rp615.117.537,00. Angka tersebut adalah jumlah biaya-biaya setelah
dilakukan penyesuaian/koreksi fiskal, seperti pembahasan sebelumnya.
Berdasarkan jumlah tersebut, maka penulis membuat formula/perhitungan biaya
proporsional untuk biaya yang timbul hanya untuk kategori PPh Non-Final.
Berikut adalah rumusan perhitungannya: (Gambar: 3.18.)
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 50
Angka Rp6.298.268,00 adalah jumlah biaya proporsional yang dapat mengurangi
penghasilan atas objek PPh Non-Final. Arti dari PPh Non-Final sendiri ialah
penghasilan yang perhitungannya dapat dikurangi oleh biaya yang berhubungan
langsung dengan kegiatan untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara suatu
penghasilan. Setelah dikurangi biaya tersebut atau yang disebut penghasilan kena
pajak, (jika masih bernilai positif/laba) maka nilai tersebut dibawa ke SPT 1771
halaman induk untuk dihitung PPh Terutangnya.
Sesuai dengan arahan Account Representative (AR), bahwa PT PAL
masuk dalam kategori perhitungan tarif pasal 31E (12,5% x Penghasilan Kena
Pajak) yang disebabkan PT PAL baru melakukan operasional perusahaan kurang
atau sama dengan 1 tahun. Maka dari itu, penulis melakukan perhitungan PPh
Terutang PT PAL untuk tahun 2016 adalah sebagai berikut: (Gambar: 3.19.)
Gambar: 3.18.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 51
Selama tahun 2016, PT PAL tidak melakukan angsuran pajak per bulan (PPh 25)
dan tidak memiliki kredit pajak lainnya (PPh 22 dan PPh 23). Jadi,
Rp4.271.967,00 adalah jumlah pajak terutang yang yang harus dibayar (kurang
bayar) atas penghasilan yang terjadi selama tahun 2016.
Atas perhitungan pajak tersebut, pihak manajemen bersedia membayar
sejumlah yang telah dihitung oleh penulis ke kas negara. Dengan demikian, tugas
penulis dalam pendampingan atas jasa pelayan pajak (II) telah usai.
3.4.5. Vouching dan Tracing
Pada bagian ini, penulis diberi tugas oleh supervisor untuk melakukan prosedur
audit berupa vouching dan tracing di salah satu universitas swasta yang berlokasi
di Yogyakarta bagian timur. Universitas tersebut meminta jasa kepada KAP MAN
untuk jenis audit khusus, yaitu audit laporan arus kas selama tahun 2014, 2015,
dan 2016.
Gambar: 3.19.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 52
Tracing adalah pengujian dengan penelusuran dimaksudkan untuk
memeriksa kemungkinan adanya transaksi yang hilang/tidak dicatat (tujuan
kelengkapan), sedangkan pengujian vouching dimaksudkan untuk memeriksa
kemungkinan dicatatnya transaksi yang sesungguhnya tidak terjadi (tujuan
keterjadian). Jadi, vouching adalah kegiatan yang berkebalikan dari siklus
akuntansi, yaitu dari buku besar ke dokumen sumber. Sedangkan, tracing adalah
kegiatan yang sesuai dengan siklus akuntansi, yaitu dari dokumen sumber ke buku
besar (Jusup, 2014;523).
Dalam tim audit tersebut, penulis lebih banyak membantu dalam kegiatan
vouching. Seperti, mencocokkan nominal di rekapan bulanan dan harian
pendapatan dari auditee dengan bukti sumber (slip setoran SPP, sumbangan,
hibah, jasa giro, dll), dan mencocokkan nominal di rekapan bulanan dan harian
pengeluaran dari auditee dengan bukti sumber (gaji dosen dan karyawan,
perawatan inventaris, dll). Selain mencocokkan dengan rekapan pendapatan dan
pengeluaran milik auditee, penulis dan auditor lainnya juga mencocokkan dengan
mutasi rekening koran bank terkait. Atas kegiatan tersebut, auditor lebih meyakini
kebenaran pencatatan yang dibuat oleh auditee, karena data dari pihak bank
merupakan data yang sulit untuk dimanipulasi. Setelah beberapa minggu
melakukan kegiatan vouching dan tracing, penulis mendapatkan tugas untuk
membuat Catatan atas Laporan Keuangan (CALK) terutama pada bagian
gambaran umum universitas dan ikhtisar kebijakan akuntansi yang diterapkan.
Dalam pembuatan CALK tersebut, penulis meminta data-data terkait kepada
pihak universitas, seperti akta pendirian, struktur organisasi, dll. (Gambar: 3.20.)
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 53
Gambar: 3.20.
Gambar: 3.21.
Setelah menyelesaikan membuat CALK terkait gambaran umum dan ikhtisar
kebijakan akuntansi yang diterapkan, penulis membuat CALK terkait pos
pendapatan dan biaya. (Gambar: 3.21.)
Selanjutnya, penulis menyerahkan data tersebut kepada Junior Auditor lainnya
untuk diolah kembali guna menjadi draft final. Dengan demikian, tugas vouching
dan tracing beserta membuat CALK oleh penulis telah usai.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 54
3.4.6. Audit Kepatuhan
Pada bagian ini, KAP MAN ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten Sleman melalui
Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) untuk melaksanakan audit kepatuhan
terkait kepatuhan Wajib Pajak (WP) terhadap Peraturan tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah (PDRD). Objek yang di audit adalah berupa omzet/pendapatan
yang diterima oleh WP telah dilaporkan dan dibayarkan sesuai dengan omzet yang
sesungguhnya terjadi pada tahun 2016. Terdapat 20 WP yang diperiksa, dengan
rincian 10 WP Hotel dan 10 WP Restoran yang berlokasi di Kabupaten Sleman.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 10 Tahun 2015
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang Pajak
Restoran, dalam pasal 3 menyebutkan “Objek pajak adalah pelayanan yang
disediakan oleh restoran”, sedangkan di pasal 5 menyebutkan “Dasar pengenaan
pajak adalah jumlah pembayaran yang diterima atau yang seharusnya diteriman
restoran”. Sedangkan menurut Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2011
tentang Pajak Hotel, dalam pasal 3 menyebutkan “Objek pajak adalah pelayanan
yang disediakan oleh hotel dengan pembayaran, termasuk jasa penunjang sebagai
kelengkapan hotel yang sifatnya memberikan kemudahan dan kenyamanan,
termasuk fasilitas olahraga dan hiburan”.
Dalam melaksanakan audit ini, KAP MAN membagi sebanyak empat tim.
Satu tim terdiri dari empat orang, dan satu tim mendapatkan lima WP. Penulis
masuk dalam tim empat, yang terdiri dari Nuryanto (Senior Auditor/Ketua Tim
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 55
Empat), Riza Kurniawan (Admin), Tri Munjani (Staf Auditor). Kami berempat
mendapat bagian untuk memeriksa tiga restoran dan dua hotel.
Langkah selanjutnya ialah seluruh tim auditor KAP MAN rapat koordinasi
dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Sleman di Gedung BKAD. Salah satu poin
yang dari koordinasi tersebut adalah pembentukkan tim dengan jajaran BKAD
Sleman, dengan tukar-menukar kontak telepon untuk memudahkan dalam
berkomunikasi. Lalu, kami (tim empat) mendatangi lima WP (dua hotel dan tiga
restoran) sesuai pembagian yang dilakukan oleh internal KAP MAN bersama tim
pendamping dari BKAD Sleman. Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk
memberikan informasi beserta surat tugas pemeriksaan kepada WP bahwa hotel
atau restoran tersebut akan diperiksa oleh auditor independen. Pada tahap awal
tersebut, seluruh WP kooperatif menerima untuk diperiksa oleh kami selaku
auditor independen.
Setelah berkunjung ke WP terkait pemberian informasi bahwa akan
diadakan terkait pemeriksaan pajak daerah, ketua tim empat (Nuryanto) membagi
dengan satu WP dua orang. Penulis dan Tri Munjani (staf auditor) mendapat tugas
untuk memeriksa WP restoran yang berlokasi di sekitar Candi Prambanan. Tugas
awal yang kami lakukan adalah meminta seluruh data penjualan pada tahun 2016
berupa softcopy dan hardcopy. Setelah memperoleh data-data tersebut, kami
melakukan vouching terhadap bill/nota penjualan dan mencocokkan dengan data
rekapan per bulan auditee di ruang meeting restoran tersebut. Selain itu, kami juga
mencocokkan rekapan penjualan selama satu bulan dengan Surat Setoran Pajak
Daerah (SSPD). Selama proses pemeriksaan tersebut, terutama pada bagian
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 56
mencocokkan bill/nota penjualan dengan rekapan auditee, kami tidak menemukan
adanya temuan yang material, tetapi pada bagian mencocokkan rekapan auditee
dengan angka di SSPD terdapat perbedaan yang cukup signifikan. Atas perbedaan
tersebut, kami melakukan verifikasi kepada manajemen. Jawaban manajemen
terkait perbedaan tersebut dapat menjadikan dasar kami dalam penetepan
menentukkan bahwa restoran tersebut terjadi kurang bayar dalam membayar pajak
daerah. Karena pihak manajemen mengakui adanya kesalahpahaman tersebut,
maka kami (Penulis dan Tri Munjani) berkoordinasi dengan ketua tim (Nuryanto).
Kesepakatan dari tim empat menyatakan bahwa restoran tersebut mengalami
kurang bayar pajak daerah yang disebabkan oleh kurang pahamnya tentang
peraturan perpajakan daerah Kabupaten Sleman.
Selesai memeriksa di restoran tersebut, kami seluruh anggota tim empat
melakukan pemeriksaan berupa vouching dengan metode sampling di hotel (WP)
yang berlokasi di daerah Jalan Solo – Yogya. Pemeriksaan yang kami lakukan,
yaitu dengan cara mencocokkan bill/nota penjualan dengan catatan yang dibuat
oleh auditee dalam bentuk softcopy. Dalam sampling tersebut, tidak ditemukan
perbedaan sama sekali. Tetapi, pada awal tahun operasional hotel tersebut salah
memasukkan Dasar Pengenaan Pajak (DPP), yaitu hanya memasukkan omzet saja.
Seharusnya, service charge juga dimasukkan sebagai DPP karena telah dipungut
oleh pihak hotel kepada konsumen. Atas kesalahan pada awal tahun operasional
tersebut, maka hotel tersebut mengalami kurang bayar pajak daerah. Pelaksanaan
tersebut kami lakukan di ruang meeting hotel tersebut.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 57
Selanjutnya, tim empat melakukan pemeriksaan terhadap restoran yang
berlokasi di Bandara Adisutjipto. Restoran tersebut adalah HC dan MC. Tidak
seperti WP sebelumnya, kami melakukan pemeriksaan di kantor KAP MAN.
Data-data yang diberikan oleh WP hanya berupa cash register. Atas perintah dari
ketua tim empat, kami merekapitulasi jumlah tagihan tiap cash register tersebut
satu per satu. Selesai merekapitulasi cash register, kami menjumlahkan omzet
restoran selama satu tahun dan mencocokkan dengan SSPD. Terdapat perbedaan
omzet yang dilaporkan dengan omzet hasil pemeriksaan. Atas temuan tersebut,
kami berkoordinasi dengan internal KAP MAN dan menyimpannya terlebih
dahulu.
Kemudian, seluruh anggota tim empat berpindah ke daerah sekitar Jalan
Palagan menuju hotel (WP). Metode pemeriksaan untuk WP hotel yang kami
lakukan masih sama pada bagian sebelumnya. Kami juga diberi softcopy laporan
keuangan hotel tersebut. Pada saat melakukan vouching bill/nota penjualan yang
dicocokkan dengan softcopy, tidak terdapat temuan yang material. Namun, pada
saat melakukan penjumlahan ulang dalam softcopy tersebut, terdapat temuan yang
cukup signifikan. Atas temuan tersebut, kami melakukan verifikasi kepada pihak
manajemen hotel. Pihak hotel mengakui adanya human error atas temuan tersebut
dan mengakibatkan kurang bayar pajak daerah.
Setelah memeriksa seluruh WP, kami kembali berkantor di KAP MAN
untuk membuat draft laporan pemeriksaan pajak daerah. Draft tersebut nantinya
akan diberikan kepada WP yang telah diperiksa dan BKAD Sleman. Hasil laporan
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 58
akhir pemeriksaan tersebut menjadi dasar BKAD Sleman untuk menindaklanjuti
atas temuan-temuan yang dilakukan oleh auditor independen.
3.4.7. Audit atas Laporan Keuangan Historis (General Audit)
Pada bagian ini, penulis diberi tugas oleh Office Manager untuk mengerjakan
audit atas laporan keuangan historis atau sering disebut dengan general audit.
Yang ditunjuk untuk mengerjakan project ini adalah Wijanarko (supervisor),
penulis (staf auditor), dan Surya (staf auditor). PT ATA berlokasi di pusat kota
Yogyakarta dan perusahaan tersebut bergerak dibidang pembangunan apartemen,
kondominium, dan hotel.
Langkah pertama yang dilakukan adalah seluruh tim datang ke kantor PT
ATA untuk mengambil data-data laporan keuangan berupa hardcopy dan
softcopy, serta memperkenalkan tim auditor yang ditunjuk untuk melaksanakan
audit. Pada pertemuan selanjutnya, penulis dan staf auditor melakukan mandatory
prosedur audit berupa cash opname, cek fisik, dan cek persediaan. Selanjutnya,
kami melakukan konfirmasi bank, konfimasi piutang, dan konfirmasi utang.
(Gambar: 3.22.)
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 59
Gambar: 3.22.
Selesai mengirimkan konfirmasi bank, konfirmasi piutang, dan konfirmasi utang
seperti gambar di atas, penulis dan staf auditor melakukan vouching dan tracing
transaksi dengan metode populasi (semua transaksi) di kantor PT ATA. Proses
vouching dan tracing transaksi selama tahun 2016 cukup memakan waktu. Selain
melakukan hal-hal tersebut, penulis juga membuat worksheet (kertas kerja) audit
PT ATA. (Gambar: 3.23.)
Gambar: 3.22.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 60
Gambar: 3.23.
Dalam worksheet tersebut, terdapat unsur laporan keuangan neraca dan laba rugi.
Angka per book 2016 (in house) diperoleh dari auditee, sedangkan per audit 2016
adalah angka setelah reklasifikasi dan/atau penyesuaian.
Kemudian, penulis dan staf auditor membuat Management Representative
Letter (MRL). MRL adalah surat yang berisi tentang kebenaran data yang
diberikan oleh pihak manajemen (auditee) kepada auditor dan dapat
merepresetasikan keadaan sesungguhnya (penghilangan). MRL tersebut kami
yang membuatnya, lalu kami kirimkan kepada pihak manajemen PT ATA untuk
diberikan kop perusahaan dan tanda tangan direktur beserta bagian akuntan yang
ditempel menggunakan materai dan diberi stempel.
Langkah selanjutnya setelah selesai melakukan vouching dan tracing,
penulis dan staf auditor berdiskusi dengan manajemen atas temuan-temuan yang
terjadi. Hasil dari beberapa diskusi tersebut menghasilkan beberapa jurnal-jurnal
reklasifikasi dan/atau penyesuaian yang dapat merubah nilai aset bersih ataupun
laba entitas.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 61
Tindakan yang dilakukan oleh penulis selanjutnya adalah membuat draft
general audit PT ATA, yaitu dimulai dari membuat worksheet (WS) audit, lalu
menghubungkan angka-angka tersebut per audit ke CALK, setelah terhubung ke
CALK, menyambungkan ke laporan posisi keuangan (neraca), laporan laba rugi,
laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas. Setelah draft tersebut selesai,
atas temuan berupa jurnal reklasifikasi maupun jurnal penyesuaian di diskusikan
atau di koreksi dengan supervisor. Usai di koreksi oleh supervisor, penulis dan
staf auditor berkunjung ke PT ATA menemui pihak manajemen untuk berdiskusi
tentang Usulan Jurnal Reklasifikasi (UJR) dan Usulan Jurnal Penyesuaian (UJP)
yang dibuat oleh auditor. Setelah berdiskusi cukup alot, akhirnya pihak
manajemen menyetujui UJP dan UJR yang kami buat.
Pada bagian selanjutnya, penulis dan staf auditor membuat Management
Letter (ManLet). Management Letter adalah surat yang berisi tentang kelemahan
atau kekurangan Sistem Pengendalian Internal (SPI) maupun dalam pembuatan
laporan keuangan atas temuan selama dilakukannya audit, yang kemudian
diberikan rekomendasi oleh tim auditor. Kemudian, dari pihak manajemen
memberikan tanggapan atas kelemahan dan kekurangan tersebut dan dituangkan
dalam management letter yang tidak dapat dipisahkan dalam laporan audit
independen.
Setelah semua prosedur telah dilakukan, penulis dan staf auditor
berkonsultasi dengan supervisor mengenai opini audit. Karena temuan selama
audit dibawah nilai materialitas, opini audit yang diberikan adalah wajar tanpa
pengecualian. Atas arahan tesebut, kami membuat Laporan Audit Independen
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 62
(LAI) dengan opini wajar tanpa pengecualian. Selesai membuat LAI dan
menggabungkan dengan draft general audit yang telah dikerjakan pada waktu
sebelumnya, kami bertemu dengan Bapak Mahsun untuk meminta tanda tangan
dilembaran opini. Dengan demikian, tugas tentang audit atas laporan keuangan
historis (general audit) yang diberikan kepada penulis telah usai.
3.4.8. Kegiatan Lain-lain
Pada bagian ini, penulis menjelaskan beberapa kegiatan yang dilakukan oleh
penulis diluar dari kegiatan magang. Adapun kegiatan lain-lain adalah sebagai
berikut:
Syukuran atas kemenangan tender Pemerintah Kabupaten Sleman.
Buka puasa dengan seluruh jajaran KAP MAN di Hotel Jayakarta.
Buka puasa dengan internal kantor di kediaman Bapak Mahsun.
Halal bihalal di kantor KAP MAN.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 63
BAB IV
PEMECAHAN MASALAH
4.1 Masalah dan Isu-isu yang Dihadapi
Masalah dan isu-isu yang dihadapi penulis selama melaksanakan magang adalah
sebagai berikut:
4.1.1 Jasa Pembukuan (Kompilasi)
Dalam pelaksanaan jasa pembukuan (kompilasi) terhadap klien yang
dilakukan oleh penulis, terdapat beberapa masalah yang dihadapi selama
menjalankan tugas. Adapun masalah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kurangnya data-data yang diperoleh untuk proses kompilasi.
2. Banyaknya data yang di input selama tahun 2016, sehingga
penyelesaiannya tidak sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.
4.1.2 Jasa Pendampingan Perpajakan
Dalam pelaksanaan jasa pendampingan perpajakan terhadap klien yang
dilakukan oleh penulis, terdapat beberapa masalah yang dihadapi selama
menjalankan tugas. Adapun masalah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Terdapat perbedaan argumen dengan klien terkait peraturan perpajakan
yang berlaku di Indonesia.
2. Sering terjadinya salah paham mengenai perhitungan perpajakan yang
dibuat oleh klien.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 64
4.1.3 Audit Kepatuhan
Dalam pelaksanaan audit kepatuhan terhadap klien yang dilakukan oleh
penulis, terdapat beberapa masalah yang dihadapi selama menjalankan
tugas. Adapun masalah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Data yang diberikan tidak sesuai dengan permintaan auditor.
2. Sulit meyakinkan auditee untuk mempercayai argumen-argumen yang
diberikan oleh auditor.
4.1.4 Jasa Audit atas Laporan Keuangan Historis (General Audit)
Dalam pelaksanaan audit kepatuhan terhadap klien yang dilakukan oleh
penulis, terdapat beberapa masalah yang dihadapi selama menjalankan
tugas. Adapun masalah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Dalam beberapa pemberian data, tidak diberikan pada waktu yang
bersamaan.
2. Sulit meyakinkan auditee untuk mempercayai argumen-argumen yang
diberikan oleh auditor.
4.2 Pemecahan Masalah
Pemecahan masalah atas masalah dan isu-isu yang dihadapi oleh penulis adalah
sebagai berikut:
4.2.1 Jasa Pembukuan (Kompilasi)
Pemecahan masalah atas jasa pembukuan (kompilasi) adalah sebagai
berikut:
1. Klien seharusnya menyiapkan seluruh data yang diminta oleh auditor.
2. Membuat penjadwalan ulang (reschedule).
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 65
4.2.2 Jasa Pendampingan Perpajakan
Pemecahan masalah atas jasa pendampingan perpajakan adalah sebagai
berikut:
1. Penulis perlu belajar lebih giat lagi terkait peraturan perpajakan yang
berlaku di Indonesia.
2. Komunikasi yang terjalin antara penulis dan klien lebih ditingkatkan
lagi untuk menghindari kesalahpahaman tersebut.
4.2.3 Audit Kepatuhan
Pemecahan masalah atas audit kepatuhan adalah sebagai berikut:
1. Auditee seharusnya menyiapkan dan memberikan seluruh data yang
diminta oleh auditor, atau auditor menyiapkan prosedur alternatif jika
data-data tersebut tidak diberikan.
2. Pendekatan komunikasi sebaiknya lebih ditingkatkan, dan penulis juga
lebih banyak belajar peraturan-peraturan yang terkait dengan
pemeriksaan (SAK atau Permenaker).
4.2.4 Jasa Audit atas Laporan Keuangan Historis (General Audit)
Pemecahan masalah tentang jasa audit atas laporan keuangan historis
(General Audit) adalah sebagai berikut:
1. Seharusnya auditee memberikan seluruh data-data yang terkait dengan
objek audit di waktu yang bersamaan.
2. Penulis perlu belajar lagi tentang PSAK maupun SAK ETAP, agar
dapat memberikan keyakinan kepada auditee.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 66
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Praktik magang kerja merupakan suatu kegiatan yang berlangsung di dunia kerja
dan merupakan bentuk aplikasi penyelenggaraan pendidikan profesional yang
memadukan secara sistematis antara program pendidikan dengan program
keahlian yang diperoleh langsung melalui dunia kerja, sehingga terarah dan dapat
mencapai tingkat keahlian profesional tertentu. Praktik magang kerja yang telah
penulis lakukan selam perode kurang lebih tiga bulan di KAP MAN memberikan
kesempatan bagi penulis untuk:
1. Memperoleh pengalaman mengenai dunia kerja, melalui keterlibatan dalam
kegiatan pengauditan maupun non-pengauditan.
2. Mendapatkan pengetahuan dan kemampuan dalam bidang akuntansi, audit, dan
perpajakan yang tidak diperoleh di bangku perkuliahan.
3. Memperoleh kemampuan softskill (public speaking) saat berinterksi dengan
lingkungan kerja maupun dengan klien.
4. Meningkatkan wawasan mengenai perusahaan-perusahaan yang pernah
menjadi klien.
5.2 Saran
Berdasarkan kegiatan praktik magang kerja yang telah dilakukan penulis selama
kurang lebih tiga bulan di KAP MAN, secara garis besar penulis merasa layanan
yang diberikan KAP MAN kepada klien sudah cukup baik. Akan tetapi, penulis
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 67
ingin memberikan sedikit saran agar KAP MAN menjadi lebih baik lagi. Adapun
saran-saran adalah sebagai berikut:
1. Perlunya job description yang jelas untuk masing-masing anggota tim sebelum
pelaksanaan audit dilaksanakan.
2. Sebelum KAP mengirimkan anggota ke klien, KAP diharapkan memberikan
gambaran secara umum tentang bisnis usaha klien, serta memberikan
pengawasan dan pengarahan mengenai audit karena masih minim pengalaman.
3. Meningkatkan komunikasi dan kerjasama yang aktif antar auditor, agar
terlaksana budaya kerja yang semakin baik.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
STIE YKPN | Laporan Magang Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto 68
DAFTAR PUSTAKA
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2007. Modul Pelatihan Pajak Terapan Brevet A & B Terpadu, Cetakan Kedua belas, Jakarta: IAI, April 2007.
Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). 2013. Standar Akuntansi Keuangan,
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik, Salemba Empat, Jakarta. Jusup, al. Haryono. 2014. Pengauditan Berbasis ISA. Buku 1. Edisi 2.
Yogyakarta: BPSTIE YKPN. Kantor Akuntan Publik Mahsun Armand Nugrahanto. 2017. Company Profile.
Jakarta. ______________________________________________. 2017. Dalam
https://www.mancpa.co.id/
Republik Indonesia. 1945. Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 23 ayat 5 tentang Dasar Hukum Badan Pemeriksa Keuangan.
________________. 2002. Keputusan Direktorat Jenderal Pajak Nomor KEP-
220/PJ./2002 tentang Aset yang berupa Kendaraan Dinas dan Telepon Seluler Milik Perusahaan.
________________. 2003. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan. ________________. 2007. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang
Ketentuan Umum Perpajakan. ________________. 2009. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.03/2009
tentang Jenis-jenis Harta yang termasuk dalam Kelompok Harta Berwujud bukan Bangunan untuk Keperluan Penyusutan.
________________. 2015. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 10 Tahun
2015 tentang Pajak Restoran. ________________. 2015. Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun
2015 tentang Pajak Hotel.
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id