Laporan Kunjungan Studi Di Bmg Semarang
-
Upload
indah-rosita-syafruddin -
Category
Documents
-
view
7 -
download
3
Transcript of Laporan Kunjungan Studi Di Bmg Semarang
LAPORAN KUNJUNGAN STUDI DI BMG SEMARANG
PENDAHULUAN
jaring – jaring stasion meteorologi/klimatologi di Indonesia sebagian besar dikelola
badan meteorologi dan geofisika Jakarta sebagai instansi yang diserahi tugas dalam
masalah iklim, cuaca, gempa bumi. instansi ini tersebar di seluruh cabang-cabang yang
tersebar di seluruh nusantara.
adapun macam-macam stasion atau post obsevasi cuaca BMG di Indonesia yaitu :
1. stasion klimatologi, yang bertugas melakukan pengawasan cuaca-iklim.
2. Stasion meteorology pertanian, yang khusus melakukan pengamatan cuaca-iklim
untuk kepentingan pertanian.
3. atasion meteorology maritim, bertugas melakukan cuaca iklim untuk kepentingan
pelayaran.
4. staion geofisika, khusus mengamati gejala-gejala gempa bumi.
5. stasion olusi udara, melakukan pengamatan mengenai kandungan zat-zat atau gas-
gas di udara atau pencemaran pada umumnya.
dalam pelaksanaan tugasnya. BMG ini bekerjasama dengan instansi-istansi lain yang
berkepentingan dengan masalah cuaca-iklim, gempa bumi. disamping itu juga
mengadakan kerja sama dengan instansi sejenis negara-negara tetangga untuk perolehan
data cuaca, iklim, gempa bumi. perolehan data ini melalui pengamatan cuaca-iklim-
gempa. Khusus mengenai pengamatan cuaca, dilakukan secara visual, artinya
pengamatan dilakukan melalui pembacaan, pengamatan, penghitungan, pencatatan dsb,
terhadap unsur-unsur cuaca dengan instrument-instrumen meteorology, yang dilakukan
pad saat/jam-jam tertentu secara kontinyu. Unsur-unsur yang diamati adlah : curah
hujan,suhu, kelembaban udara, angi, penguapan air, radiasi matahari.
Sebenarnya unsure-unsur yang diamati dalam cuaca dan iklim adalah sama, hanya saja
waktu pengamatan yang berbeda, pengamatan cuaca dilakukan dalam jangka pendek
untuk memonitoring perkembangannya dari waktu kewaktu. Sedangkan untuk
mempelajari iklim membutuhkan waktu yang panjang (30 Th). Dengan demikian cuaca
adalah objek studi tentang meteorology dan iklim mejadi objek studi klimatologi.
ISI LAPORAN
A. Hasil Kunjungan Studi di BMG Balai Wilayah I Meteorologi dan Geofisika
Stasion Klimatologi Semarang.
Perlatan meteorology – klimatologi digunakan untuk mendeteksi unsur unsaur cuaca –
iklim. dalam operasinalnya ditempatkan pada tempat khusus yang disebut “Taman Alat
Meteorogi”. Jumlah lat yang ada tergantung pada fungsi stasion itu. data yang diperoleh
melalui pengukuran dan pencatatan dengan alat-alat tadi bermanfaat untun mengetahui
karekteristik cuaca/iklim di lokasi/ wilayah yang bersngkutan.
dalam hal teknik pengamatan, penempatan alat, macam alat, waktu pengamatan
mengikuti standar yang ditetapkan BMG atas dasar konvensi WMO ( World Meteorologi
Organization). Standarisasi ini bertujuan agar : hasil pengamatan unsure-unsur cuaca
/iklim mendekati keadaan yang sebenarnya, serta agar ada keseragaman internasional
sehingga data dapat dibandingakan secara universal antara tempat yang satu dengan
tempat yang lain yang ada di muka bumi ini.
Adapaun macam-macam perlatan meteorology/klimatologi yang terdapat pada stasion
klimatologi semarang adalah :
TAMAN ALAT METEOROLOGI
Yaitu kepangan berumput pendek ( dan diusahakn tidak berpasir ) dengan ukuran tertentu
yang fungsinya adalah untuk menempatkan peralatan meteorology. Ketentuan-ketentuan
tersebut dimaksudkan agar diperoleh data yang betul-betul diperlukan, oleh karena itu
dipilih lokasi/tempat yang terbuka.
SANGKAR METEOROLOGI/PSIKRO SANGKAR
Yaitu bangunan dari kayu yang bercart putih dan berventilasi dengan fungsi untuk
meletakan/menempatkan perlatan meteorology. Pemilihan cat putih dimaksudkan agar
perlatan terhindari dari efek-efek penyinaran matahari, karena warna putih bersifat
merefleksikan sinar. didalam sangkar terdapat alat-alat seperti :
Psikometer