LAPORAN KINERJA SEKRETARIS DINAS SOSIAL...
-
Upload
nguyenthuan -
Category
Documents
-
view
230 -
download
0
Transcript of LAPORAN KINERJA SEKRETARIS DINAS SOSIAL...
LAPORAN KINERJA SEKRETARIS DINAS SOSIAL KABUPATEN BLITAR
BAB I PENDAHULUAN
Dalam mempertanggungjawabkan kinerja suatu unit istansi pemerintah
kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang melekat dan
perwujudan sikap yang akutanbel terhadap kinerjanya. Hal ini sebagai tolak ukur
dalam mengidentifikasi hal-hal yang masih perlu disempurnakan untuk
menggambarkan efektifitas, efesiensi, dan akutanbilitas Sekretariat Dinas Sosial
Kabupaten Blitar terhadap pencapaian kinerja yang telah diperjanjikan. Dalam
laporan Kinerja Tahun 2016 ini sebagai wujud pencapaian kinerja dan sebagai bahan
yang dapat menggambarkan kondisi keberhasilan dari Sekretariat Dinas Sosial
Kabupaten Blitar didalam pencapaian kinerjanya.
Sesuai dengan Peraturan Bupati Blitar No.37 tahun 2011 tentang Penjabaran
Tugas dan Fungsi Dinas Sosial Kabupaten Blitar memiliki tugas pokok yaitu
membantu Bupati sebagian urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi
dan tugas pembantuan di bidang sosial. Untuk melaksanakan tugas tersebut, maka
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Blitar memiliki fungsi yaitu:
1. Memvalidasi dan menetapkan kebijakan teknis di bidang sosial.
2. Mengkoordinasi penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang sosial.
3. Mengkoordinasikan pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang sosial.
4. Memimpin pembinaan unit pelaksana teknis dinas.
5. Mengkoordinasi pelaksanaan urusan tata usaha dinas.
6. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Blitar mempunyai peran penting membantu
Kepala Dinas dalam memverifikasi rencana kegiatan dan program kerja dinas,
mengkoordinasi pemantauan dan evaluasi hasil program kerja dinas, mengkoordinasi
penyusunan laporan hasil pemantauan program kerja dinas, mengkoordinasi
pengelolaan ketatausahaan, rumah tangga, kehumasan dan keprotokolan, memimpin
pelaksanaan fungsi tata usaha keuangan pada dinas, memimpin dan mengevaluasi
pengelolaan administrasi kepegawaian dan kesejahteraan pegawai, memimpin dan
mengevaluasi pengelolaan administrasi keuangan dan gaji pegawai, memimpin dan
mengevaluasi pengelolaan dan pengadministrasian perlengkapan kantor,
pemanfaatan dan perawatan inventaris kantor, mengkoordinasikan pelaksanaan
pelayanan teknis administrasi Kepala Dinas dan semua unit organisasi di lingkungan
dinas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan Kinerja yang sistematis sangat diperlukan sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan selama satu tahun yang akan berjalan. Berhasil atau tidaknya
suatu kegiatan sangat bergantung pada kelengkapan dokumen perencanaan. Jika
pelaksanaan kegiatan mengacu pada dokumen perencanaan yang benar, maka
tujuan dilaksanakannya suatu kegiatan yang tertuang dalam output kegiatan akan
tercapai. Pencapaian output kegiatan yang sesuai akan menjadikan outcome dari
suatu program terealisasi dengan baik.
Tujuan dan sasaran Dinas Sosial telah dirumuskan menjadi sasaran strategis
yang di ukur melalui target indikator kinerja yang tertuang dalam dokumen
penjanjian kinerja Dinas Sosial. Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Blitar mewujudkan
dalam perjanjian kinerja yang telah disepakati untuk tahun 2016
Tabel 2.1 Tabel Perjanjian Kinerja Tahun 2016
No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target
1 Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran
Persentase ketercukupan administrasi perkantoran
100%
2 Meningkatnya tata kelola organisasi yang akuntabel dan professional
Persentase ketercukupan sarana prasarana aparatur
100%
3 Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur yang professional
Persentase pemenuhan kinerja berdasarkan perjanjian kinerja
100%
4 Meningkatnya dokumen perencanaan, pelaporan kegiatan dan keuangan yang terselesaikan tepat waktu
Persentase pemenuhan dokumen perencaan, pelaporan kinerja dan keuangan
100%
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA SEKRETARIS DINAS SOSIAL
Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian kinerja sasaran,
program/ kegiatan dilakukan melalui media rencana kinerja yang kemudian
dibandingkan dengan realisasinya. Pencapaian kinerja sasaran diperoleh dengan cara
membandingkan target dengan realisasi indikator kinerja kegiatan yang terdiri dari
masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome).
Oleh karenaya terhadap ke 4 program tersebut, masing-masing dilakukan
pengukuran kinerjanya sesuai dengan perjanjian kinerja dan didapatkan persentase
Pencapaian Tingkat Rencana Capaian, terinci sebagai berikut:
Tabel 3.1 Tabel Pencapaian Kinerja
Sasaran Strategis Indikator kinerja Target Realisasi %
Capaian
Meningkatnya kualitas
pelayanan administrasi
perkantoran
Persentase ketercukupan
administrasi perkantoran
100% 100% 100%
Meningkatnya tata kelola
organisasi yang
akuntabel dan profesional
Persentase ketercukupan
sarana prasarana aparatur
100% 100% 100%
Meningkatnya kapasitas
sumber daya aparatur
yang profesional
Persentase pemenuhan
kinerja berdasarkan
perjanjian kinerja
100% 0% 0%
Meningkatnya dokumen
perencanaan, pelaporan
kegiatan dan keuangan
yang terselesaikan tepat
waktu
Persentase pemenuhan
dokumen perencaan,
pelaporan kinerja dan
keuangan
100% 100% 100%
B. CAPAIAN ANGGARAN SEKRETARIS DINAS SOSIAL
Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian anggran kita bisa
lihat dari jumlah dari serapan anggaran dalam 1 tahun ini, dan terinci dalam table
sebagai berikut :
Tabel 3.2
Pencapaian Kinerja Dan Anggaran Tahun 2016
Sasaran/ Program Indikator Kinerja Anggaran (Rp)
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
Meningkatnya kualitas
pelayanan administrasi
perkantoran
Persentase ketercukupan
administrasi perkantoran
100% 100% 100% 293.000.000 290.126.909 99%
Meningkatnya tata kelola
organisasi yang akuntabel
dan profesional
Persentase ketercukupan
sarana prasarana aparatur
100% 100% 100% 868.196.000 705.637.807 95%
Meningkatnya kapasitas
sumber daya aparatur
yang profesional
Persentase pemenuhan
kinerja berdasarkan
perjanjian kinerja
100% 0% 0% 72.100.000 0 0%
Meningkatnya dokumen
perencanaan, pelaporan
kegiatan dan keuangan
yang terselesaikan tepat
waktu
Persentase pemenuhan
dokumen perencaan,
pelaporan kinerja dan
keuangan
100% 100% 100% 25.000.000 0 100%
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa untuk sasaran strategis
meningkatnya kualitas pelayanan administrasi perkantoran yang dapat diukur
keberhasilannya dengan menggunakan indikator kinerja yaitu persentase
ketercukupan administrasi perkantoran dengan target sebesar 100%, kemudian
terealisasi sebesar 100% dengan capaian 100%. Anggaran yang dialokasikan adalah
sebesar Rp. 293.000.000 yang terealisasi sebesar Rp. 290.126.909 yang jika
dikonversi dalam persentase realisasi anggaran mencapai 99%. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut terlaksana dengan sangat baik.
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa untuk sasaran strategis
meningkatnya tata kelola organisasi yang akuntabel dan profesional yang dapat
diukur keberhasilannya dengan menggunakan indikator kinerja yaitu persentase
ketercukupan sarana prasarana aparatur dengan target sebesar 100%, kemudian
terealisasi sebesar 100% dengan capaian 100%. Anggaran yang dialokasikan adalah
sebesar Rp. 745.696.000 yang terealisasi sebesar Rp. 705.637.807 yang jika
dikonversi dalam persentase realisasi anggaran mencapai 95%. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut terlaksana dengan sangat baik.
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa untuk sasaran strategis
meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur yang profesional yang dapat diukur
keberhasilannya dengan menggunakan indikator kinerja yaitu persentase pemenuhan
kinerja berdasarkan perjanjian kinerja dengan target sebesar 100%, kemudian
terealisasi sebesar 0% dengan capaian 0%. Anggaran yang dialokasikan adalah
sebesar Rp. 72.100.000 yang terealisasi sebesar Rp. 0 yang jika dikonversi dalam
persentase realisasi anggaran mencapai 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa kegiatan tersebut tidak terlaksana dengan baik. Hal ini dikarenakan terjadi
kesalahan dalam penyusunan dokumen rencana kerja dan anggaran sehingga
kegiatan tersebut tidak dapat diserap.
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa untuk sasaran strategis
meningkatnya dokumen perencanaan, pelaporan kegiatan dan keuangan yang
terselesaikan tepat waktu yang dapat diukur keberhasilannya dengan menggunakan
indikator kinerja yaitu persentase pemenuhan dokumen perencanaan, pelaporan
kinerja dan keuangan dengan target sebesar 100%, kemudian terealisasi sebesar
100% dengan capaian 100%. Anggaran yang dialokasikan adalah sebesar Rp.
25.000.000 yang terealisasi sebesar Rp. 0 yang jika dikonversi dalam persentase
realisasi anggaran mencapai 0%. Walaupun demikian, capaian dari indikator sasaran
strategis ini tetap mencapai 100% dikarenakan biaya untuk melaksanakan kegiatan
ini dialokasikan dari kegiatan lain yang memiliki kesamaan indikator kinerja. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut terlaksana dengan sangat baik.
BAB IV PENUTUP
Laporan Kinerja Sekretaris Dinas Sosial dalam melaksanakan kegiatannya
selama satu tahun. Dengan adanya LKjIP ini, maka capaian sasaran kinerja OPD
dapat diamati dengan terperinci sehingga bisa digunakan sebagai mahan acuan
evaluasi kegiatan selama satu tahun kebelakang, sekaligus bahan pertimbangan
untuk menyusun program kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu tahun
kedepan dan dapat dilaksanakan dengan baik dan terarah
1. Berdasarkan hasil yang dicapai, seperti tercantum dalam LKjIP Sekretaris Dinas
Sosial yaitu nilai prosentase pencapaian target dari kegiatan Dinas Sosial
Kabupaten Blitar dapat dilaksanakan sesuai rencana.
2. Dengan adanya LKjIP Sekretaris Dinas Sosial ini dapat meningkatkan pegawai
yang profesional, jujur, disiplin dan mempunyai etos kerja yang tinggi sebagai
aparatur Pemerintah, sebagai pelayan masyarakat yang dituntut untuk mampu
melaksanakan pelayanan dengan baik dan diharapkan mampu melaksanakan
pelayanan dengan baik dan diharapkan tercapainya visi dan misi dari Dinas
Sosial Kabupaten Blitar.
Blitar, Maret 2017
Mengetahui, ATASAN LANGSUNG
KEPALA DINAS SOSIAL
KAB. BLITAR
ROMELAN, S.Pd, M.Si Pembina Utama Muda
NIP. 19620101 198803 1 028
SEKRETARIS DINAS SOSIAL KAB. BLITAR
Drs. NURSIHAB, MM Pembina Tingkat I
NIP. 19601228 198201 1 005
LAPORAN KINERJA BIDANG KESEJAHTERAAN DAN BANTUAN SOSIAL DINAS SOSIAL KABUPATEN BLITAR
BAB I PENDAHULUAN
Dalam mempertanggungjawabkan kinerja suatu unit istansi pemerintah
kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang melekat dan
perwujudan sikap yang akutanbel terhadap kinerjanya. Hal ini sebagai tolak ukur
dalam mengidentifikasi hal-hal yang masih perlu disempurnakan untuk
menggambarkan efektifitas, efesiensi, dan akutanbilitas Bidang Kesejahteraan dan
Bantuan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar terhadap pencapaian kinerja yang telah
diperjanjikan. Dalam laporan Kinerja Tahun 2016 ini sebagai wujud pencapaian
kinerja dan sebagai bahan yang dapat menggambarkan kondisi keberhasilan dari
Bidang Kesejahteraan dan Bantuan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar didalam
pencapaian kinerjanya.
Sesuai dengan Peraturan Bupati Blitar No.37 tahun 2011 tentang Penjabaran
Tugas dan Fungsi Dinas Sosial Kabupaten Blitar memiliki tugas pokok yaitu
membantu Bupati sebagian urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi
dan tugas pembantuan di bidang sosial. Untuk melaksanakan tugas tersebut, maka
Bidang Kesejahteraan dan Bantuan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar memiliki
fungsi yaitu:
1. pengumpulan bahan dan pengolah data dalam rangka penyusunan rencana dan
program kerja sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas di bidang
Kesejahteraan Sosial.
2. pengumpulan bahan dan penganalisaan data dalam rangka pembinaan dan
penyusunan pedoman dan petunjuk teknis dibidang Kesejahteraan Sosial.
3. pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka penyaluran
bantuan bencana.
4. penyiapan bahan penetapan kebijaksanaan terkait upaya peningkatan
kesejahteran rakyat.
5. penghimpunan data dan informasi dalam rangka penyusunan rencana kegiatan
yang berhubungan dengan pemberian bantuan sarana dan prasarana
kemasyarakatan.
6. penyiapan bahan dalam rangka pelaksanaan pembinaan mental spiritual.
7. pelaksanaan pengendalian dan pengawasan terhadap lembaga-lembaga /
yayasan yang bergerak dalam usaha pengumpulan bantuan Sosial.
8. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Bidang Kesejahteraan dan Bantuan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar
mempunyai peran penting membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan
sebagian urusan pemerintahan dibidang kesejahteraan rakyat, yang meliputi
kegiatan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat melalui pemberian bantuan sarana
dan prasarana kemsyarakatan baik perorangan maupun kelompok dan lembaga
kemasyarakatan, pembinaan mental spiritual, serta pengendalian dan pengawasan
terhadap lembaga-lembaga/yayasan yang bergerak dalam usaha pengumpulan
bantuan sosial dalam wilayah kabupaten.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan Kinerja yang sistematis sangat diperlukan sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan selama satu tahun yang akan berjalan. Berhasil atau tidaknya
suatu kegiatan sangat bergantung pada kelengkapan dokumen perencanaan. Jika
pelaksanaan kegiatan mengacu pada dokumen perencanaan yang benar, maka
tujuan dilaksanakannya suatu kegiatan yang tertuang dalam output kegiatan akan
tercapai. Pencapaian output kegiatan yang sesuai akan menjadikan outcome dari
suatu program terealisasi dengan baik.
Tujuan dan sasaran Dinas Sosial telah dirumuskan menjadi sasaran strategis yang di
ukur melalui target indikator kinerja yang tertuang dalam dokumen penjanjian
kinerja Dinas Sosial. Bidang Kesejahteraan dan Bantuan Sosial Dinas Sosial
Kabupaten Blitar mewujudkan dalam perjanjian kinerja yang telah disepakati untuk
tahun 2016
Tabel 2.1 Tabel Perjanjian Kinerja Tahun 2016
No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target
1 Meningkatnya jumlah
bantuan untuk penyandang
masalah kesejahteraan sosial
(PMKS)
Jumlah PMKS yang dibantu 940 Orang
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA KESEJAHTERAAN DAN BANTUAN SOSIAL DINAS SOSIAL
Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian kinerja sasaran,
program/ kegiatan dilakukan melalui media rencana kinerja yang kemudian
dibandingkan dengan realisasinya. Pencapaian kinerja sasaran diperoleh dengan cara
membandingkan target dengan realisasi indikator kinerja kegiatan yang terdiri dari
masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome).
Oleh karenaya terhadap program tersebut, masing-masing dilakukan
pengukuran kinerjanya sesuai dengan perjanjian kinerja dan didapatkan persentase
Pencapaian Tingkat Rencana Capaian, terinci sebagai berikut:
Tabel 3.1 Tabel Pencapaian Kinerja
Sasaran Strategis Indikator kinerja Target Realisasi %
Capaian
Meningkatnya jumlah
bantuan untuk
penyandang masalah
kesejahteraan sosial
(PMKS)
Jumlah PMKS yang
dibantu
940
Orang
2.549
Orang
271.1%
B. CAPAIAN ANGGARAN KESEJAHTERAAN DAN BANTUAN SOSIAL DINAS SOSIAL
Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian anggran kita bisa
lihat dari jumlah dari serapan anggaran dalam 1 tahun ini, dan terinci dalam table
sebagai berikut :
Tabel 3.2
Pencapaian Kinerja Dan Anggaran
Sasaran/ Program Indikator Kinerja Anggaran (Rp)
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
Meningkatnya jumlah
bantuan untuk
penyandang masalah
kesejahteraan sosial
(PMKS)
Jumlah PMKS yang
dibantu
940 Orang 2.549
Orang
271.1% 2.138.385.600 1.640.323.000 77%
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa untuk sasaran strategis
meningkatnya jumlah bantuan untuk penyandang masalah kesejahteraan sosial
(PMKS) yang dapat diukur keberhasilannya dengan menggunakan indikator kinerja
yaitu jumlah PMKS yang dibantu dengan target sebesar 940 orang, kemudian
terealisasi sebesar 2.549 orang dengan capaian 271.1%. Anggaran yang
dialokasikan adalah sebesar Rp. 2.138.385.600 yang terealisasi sebesar Rp.
1.640.323.000 yang jika dikonversi dalam persentase realisasi anggaran mencapai
77%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut terlaksana
dengan sangat baik.
BAB IV PENUTUP
Laporan Kinerja Bidang Kesejahteraan dan Bantuan Sosial Dinas Sosial
Kabupaten Blitar dalam melaksanakan kegiatannya selama satu tahun. Dengan
adanya LKjIP ini, maka capaian sasaran kinerja OPD dapat diamati dengan terperinci
sehingga bisa digunakan sebagai mahan acuan evaluasi kegiatan selama satu tahun
kebelakang, sekaligus bahan pertimbangan untuk menyusun program kegiatan yang
akan dilaksanakan selama satu tahun kedepan dan dapat dilaksanakan dengan baik
dan terarah
1. Berdasarkan hasil yang dicapai, seperti tercantum dalam LKjIP Bidang
Kesejahteraan dan Bantuan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar yaitu nilai
prosentase pencapaian target dari kegiatan Dinas Sosial Kabupaten Blitar dapat
dilaksanakan sesuai rencana.
2. Dengan adanya LKjIP Bidang Kesejahteraan dan Bantuan Sosial Dinas Sosial
Kabupaten Blitar ini dapat meningkatkan pegawai yang profesional, jujur, disiplin
dan mempunyai etos kerja yang tinggi sebagai aparatur Pemerintah, sebagai
pelayan masyarakat yang dituntut untuk mampu melaksanakan pelayanan
dengan baik dan diharapkan mampu melaksanakan pelayanan dengan baik dan
diharapkan tercapainya visi dan misi dari Dinas Sosial Kabupaten Blitar.
Blitar, Maret 2017
Mengetahui, ATASAN LANGSUNG
KEPALA DINAS SOSIAL
KAB. BLITAR
ROMELAN, S.Pd, M.Si Pembina Utama Muda
NIP. 19620101 198803 1 028
BIDANG KESEJAHTERAAN DAN BANTUAN SOSIAL
DINAS SOSIAL KAB. BLITAR
MASROM,S.Ag.,MSi.,MH Pembina
Nip. 19590607 198308 1 009
LAPORAN KINERJA BIDANG REHABILITASI DAN PELAYANAN SOSIAL DINAS SOSIAL KABUPATEN BLITAR
BAB I PENDAHULUAN
Dalam mempertanggungjawabkan kinerja suatu unit istansi pemerintah
kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang melekat dan
perwujudan sikap yang akutanbel terhadap kinerjanya. Hal ini sebagai tolak ukur
dalam mengidentifikasi hal-hal yang masih perlu disempurnakan untuk
menggambarkan efektifitas, efesiensi, dan akutanbilitas Bidang Kesejahteraan dan
Bantuan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar terhadap pencapaian kinerja yang telah
diperjanjikan. Dalam laporan Kinerja Tahun 2016 ini sebagai wujud pencapaian
kinerja dan sebagai bahan yang dapat menggambarkan kondisi keberhasilan dari
Bidang Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar didalam
pencapaian kinerjanya.
Sesuai dengan Peraturan Bupati Blitar No.37 tahun 2011 tentang Penjabaran
Tugas dan Fungsi Dinas Sosial Kabupaten Blitar memiliki tugas pokok yaitu
membantu Bupati sebagian urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi
dan tugas pembantuan di bidang sosial. Untuk melaksanakan tugas tersebut, maka
Bidang Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar memiliki
fungsi yaitu:
1. perumusan kebijakan dan penyusunan petunjuk pelaksanaan rehabilitasi dan
pelayanan sosial ;
2. penyusunan rencana dan program kerja rehabilitasi dan pelayanan sosial ;
3. pelaksanaan rehabilitasi dan penyantunan penyandang masalah-masalah
sosial ;
4. pelaksanaan rehabilitasi dan penyantunan penyandang cacat ;
5. pembinaan dan pengawasan panti dan lembaga-lembaga sosial ;
6. pembinaan dan pemberdayaan keluarga miskin ;
7. pelaksanaan koordinasi kegiatan rehabilitasi dan pelayanan sosial bersama
instansi dan lembaga-lembaga sosial ;
8. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Bidang Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar
mempunyai peran penting membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan
sebagian urusan pemerintahan di bidang rehabilitasi dan pelayanan sosial, yang
meliputi kegiatan rehabilitasi dan penyantunan penyandang masalah-masalah sosial,
penyandang cacat, pembinaan dan pengawasan panti dan lembaga-lembaga sosial
lainnya.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan Kinerja yang sistematis sangat diperlukan sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan selama satu tahun yang akan berjalan. Berhasil atau tidaknya
suatu kegiatan sangat bergantung pada kelengkapan dokumen perencanaan. Jika
pelaksanaan kegiatan mengacu pada dokumen perencanaan yang benar, maka
tujuan dilaksanakannya suatu kegiatan yang tertuang dalam output kegiatan akan
tercapai. Pencapaian output kegiatan yang sesuai akan menjadikan outcome dari
suatu program terealisasi dengan baik.
Tujuan dan sasaran Dinas Sosial telah dirumuskan menjadi sasaran strategis yang di
ukur melalui target indikator kinerja yang tertuang dalam dokumen penjanjian
kinerja Dinas Sosial. Bidang Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Dinas Sosial Kabupaten
Blitar mewujudkan dalam perjanjian kinerja yang telah disepakati untuk tahun 2016
Tabel 2.1 Tabel Perjanjian Kinerja Tahun 2016
No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target
1 Meningkatnya pelayanan
terhadap penyandang
masalah kesejahteraan sosial
(PMKS)
Jumlah PMKS yang ditangani 1.586
Orang
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA REHABILITASI DAN PELAYANAN SOSIAL DINAS SOSIAL
Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian kinerja sasaran,
program/ kegiatan dilakukan melalui media rencana kinerja yang kemudian
dibandingkan dengan realisasinya. Pencapaian kinerja sasaran diperoleh dengan cara
membandingkan target dengan realisasi indikator kinerja kegiatan yang terdiri dari
masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome).
Oleh karenaya terhadap program tersebut, masing-masing dilakukan
pengukuran kinerjanya sesuai dengan perjanjian kinerja dan didapatkan persentase
Pencapaian Tingkat Rencana Capaian, terinci sebagai berikut:
Tabel 3.1 Tabel Pencapaian Kinerja
Sasaran Strategis Indikator kinerja Target Realisasi %
Capaian
Meningkatnya
pelayanan terhadap
penyandang masalah
kesejahteraan sosial
(PMKS)
Jumlah PMKS yang
ditangani
1.586
Orang
2.820
Orang
177.8%
B. CAPAIAN ANGGARAN REHABILITASI DAN PELAYANAN SOSIAL DINAS SOSIAL
Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian anggran kita bisa
lihat dari jumlah dari serapan anggaran dalam 1 tahun ini, dan terinci dalam table
sebagai berikut :
Tabel 3.2
Pencapaian Kinerja Dan Anggaran
Sasaran/ Program Indikator Kinerja Anggaran (Rp)
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
Meningkatnya
pelayanan terhadap
penyandang masalah
kesejahteraan sosial
(PMKS)
Jumlah PMKS yang
ditangani
1.586
Orang
2.820
Orang
177.8% 334.400.000 326.957.518 98%
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa untuk sasaran strategis
meningkatnya pelayanan terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)
yang dapat diukur keberhasilannya dengan menggunakan indikator kinerja yaitu
jumlah PMKS yang ditangani dengan target sebesar 1.586 orang, kemudian
terealisasi sebesar 2.820 orang dengan capaian 177.8%. Anggaran yang
dialokasikan adalah sebesar Rp. 334.400.000 yang terealisasi sebesar Rp.
326.957.518 yang jika dikonversi dalam persentase realisasi anggaran mencapai
98%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut terlaksana
dengan sangat baik.
BAB IV PENUTUP
Laporan Kinerja Bidang Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Dinas Sosial
Kabupaten Blitar dalam melaksanakan kegiatannya selama satu tahun. Dengan
adanya LKjIP ini, maka capaian sasaran kinerja OPD dapat diamati dengan terperinci
sehingga bisa digunakan sebagai mahan acuan evaluasi kegiatan selama satu tahun
kebelakang, sekaligus bahan pertimbangan untuk menyusun program kegiatan yang
akan dilaksanakan selama satu tahun kedepan dan dapat dilaksanakan dengan baik
dan terarah
1. Berdasarkan hasil yang dicapai, seperti tercantum dalam LKjIP Bidang
Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar yaitu nilai
prosentase pencapaian target dari kegiatan Dinas Sosial Kabupaten Blitar dapat
dilaksanakan sesuai rencana.
2. Dengan adanya LKjIP Bidang Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Dinas Sosial
Kabupaten Blitar ini dapat meningkatkan pegawai yang profesional, jujur, disiplin
dan mempunyai etos kerja yang tinggi sebagai aparatur Pemerintah, sebagai
pelayan masyarakat yang dituntut untuk mampu melaksanakan pelayanan
dengan baik dan diharapkan mampu melaksanakan pelayanan dengan baik dan
diharapkan tercapainya visi dan misi dari Dinas Sosial Kabupaten Blitar.
Blitar, Maret 2017
Mengetahui, ATASAN LANGSUNG
KEPALA DINAS SOSIAL
KAB. BLITAR
ROMELAN, S.Pd, M.Si Pembina Utama Muda
NIP. 19620101 198803 1 028
BIDANG KESEJAHTERAAN DAN BANTUAN SOSIAL
DINAS SOSIAL KAB. BLITAR
SRI SUHARTINI,SE.,MSi Pembina
Nip. 19610116 198011 2 002
LAPORAN KINERJA BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL DINAS SOSIAL KABUPATEN BLITAR
BAB I PENDAHULUAN
Dalam mempertanggungjawabkan kinerja suatu unit istansi pemerintah
kepada atasannya, secara prinsip merupakan kewajiban yang melekat dan
perwujudan sikap yang akutanbel terhadap kinerjanya. Hal ini sebagai tolak ukur
dalam mengidentifikasi hal-hal yang masih perlu disempurnakan untuk
menggambarkan efektifitas, efesiensi, dan akutanbilitas Bidang Kesejahteraan dan
Bantuan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar terhadap pencapaian kinerja yang telah
diperjanjikan. Dalam laporan Kinerja Tahun 2016 ini sebagai wujud pencapaian
kinerja dan sebagai bahan yang dapat menggambarkan kondisi keberhasilan dari
Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar didalam pencapaian
kinerjanya.
Sesuai dengan Peraturan Bupati Blitar No.37 tahun 2011 tentang Penjabaran
Tugas dan Fungsi Dinas Sosial Kabupaten Blitar memiliki tugas pokok yaitu
membantu Bupati sebagian urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi
dan tugas pembantuan di bidang sosial. Untuk melaksanakan tugas tersebut, maka
Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar memiliki fungsi yaitu:
1. perumusan kebijakan dan penusunan pedoman/petunjuk pelaksanaan
pemberdayaan sosial ;
2. penyusunan rencana dan program kerja pemberdayaan sosial ;
3. pelaksanaan kegiatan dan usaha pemberdayaan sosial ;
4. pelaksanaan fasilitasi pengungsi dan upaya perlindungan sosial ;
5. pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan, pembinaan anak, keluarga dan
masyarakat ;
6. pelaksanaan koordinasi dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat di bidang
kesejahteraan anak, remaja (karang taruna ), lanjut usia terlantar, keluarga dan
masyarakat ;
7. pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pemberdayaan
masyarakat dalam pembangunan ;
8. pelaksanaan evaluasi, pemantauan dan penyusunan laporan ;
9. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.
Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar mempunyai peran
penting membantu Kepala Dinas dalam menyelenggarakan sebagian urusan
pemerintahan dibidang pemberdayaan sosial, yang meliputi kegiatan fasilitasi
pengungsi, bantuan dan perlindungan sosial serta melaksanakan pembinaan dalam
rangka pemberdayaan sosial.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan Kinerja yang sistematis sangat diperlukan sebagai pedoman
pelaksanaan kegiatan selama satu tahun yang akan berjalan. Berhasil atau tidaknya
suatu kegiatan sangat bergantung pada kelengkapan dokumen perencanaan. Jika
pelaksanaan kegiatan mengacu pada dokumen perencanaan yang benar, maka
tujuan dilaksanakannya suatu kegiatan yang tertuang dalam output kegiatan akan
tercapai. Pencapaian output kegiatan yang sesuai akan menjadikan outcome dari
suatu program terealisasi dengan baik.
Tujuan dan sasaran Dinas Sosial telah dirumuskan menjadi sasaran strategis yang di
ukur melalui target indikator kinerja yang tertuang dalam dokumen penjanjian
kinerja Dinas Sosial. Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar
mewujudkan dalam perjanjian kinerja yang telah disepakati untuk tahun 2016
Tabel 2.1 Tabel Perjanjian Kinerja Tahun 2016
No. Sasaran Strategis Indikator kinerja Target
1 Meningkatnya jumlah
kegiatan yang
disosialisasikan kepada
masyarakat
Jumlah kegiatan OPD yang di
sosialisasikan kepada masyarakat
12 Kgt
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA PEMBERDAYAAN SOSIAL DINAS SOSIAL
Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian kinerja sasaran,
program/ kegiatan dilakukan melalui media rencana kinerja yang kemudian
dibandingkan dengan realisasinya. Pencapaian kinerja sasaran diperoleh dengan cara
membandingkan target dengan realisasi indikator kinerja kegiatan yang terdiri dari
masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome).
Oleh karenaya terhadap program tersebut, masing-masing dilakukan
pengukuran kinerjanya sesuai dengan perjanjian kinerja dan didapatkan persentase
Pencapaian Tingkat Rencana Capaian, terinci sebagai berikut:
Tabel 3.1 Tabel Pencapaian Kinerja
Sasaran Strategis Indikator kinerja Target Realisasi %
Capaian
Meningkatnya jumlah
kegiatan yang
disosialisasikan kepada
masyarakat
Jumlah kegiatan OPD
yang di sosialisasikan
kepada masyarakat
12 Kgt 16 Kgt 133.3%
B. CAPAIAN ANGGARAN PEMBERDAYAAN SOSIAL DINAS SOSIAL
Untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat pencapaian anggran kita bisa
lihat dari jumlah dari serapan anggaran dalam 1 tahun ini, dan terinci dalam table
sebagai berikut :
Tabel 3.2
Pencapaian Kinerja Dan Anggaran
Sasaran/ Program Indikator Kinerja Anggaran (Rp)
Target Realisasi Capaian Alokasi Realisasi Capaian
Meningkatnya jumlah
kegiatan yang
disosialisasikan kepada
masyarakat
Jumlah kegiatan OPD
yang di sosialisasikan
kepada masyarakat
12 Kgt 16 Kgt 133.3% 1.752.738.650 1.640.324.100 94%
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa untuk sasaran
strategis meningkatnya jumlah kegiatan yang disosialisasikan kepada
masyarakat yang dapat diukur keberhasilannya dengan menggunakan indikator
kinerja yaitu jumlah kegiatan SKPD yang di sosialisasikan kepada masyarakat
dengan target sebesar 12 kegiatan, kemudian terealisasi sebesar 16 kegiatan
dengan capaian 133.3%. Anggaran yang dialokasikan adalah sebesar Rp.
1.752.738.650 yang terealisasi sebesar Rp. 1.640.324.100 yang jika dikonversi
dalam persentase realisasi anggaran mencapai 94%. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa kegiatan tersebut terlaksana dengan sangat baik.
BAB IV PENUTUP
Laporan Kinerja Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten
Blitar dalam melaksanakan kegiatannya selama satu tahun. Dengan adanya
LKjIP ini, maka capaian sasaran kinerja OPD dapat diamati dengan terperinci
sehingga bisa digunakan sebagai mahan acuan evaluasi kegiatan selama satu
tahun kebelakang, sekaligus bahan pertimbangan untuk menyusun program
kegiatan yang akan dilaksanakan selama satu tahun kedepan dan dapat
dilaksanakan dengan baik dan terarah
1. Berdasarkan hasil yang dicapai, seperti tercantum dalam LKjIP Bidang
Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Blitar yaitu nilai prosentase
pencapaian target dari kegiatan Dinas Sosial Kabupaten Blitar dapat
dilaksanakan sesuai rencana.
2. Dengan adanya LKjIP Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Kabupaten
Blitar ini dapat meningkatkan pegawai yang profesional, jujur, disiplin dan
mempunyai etos kerja yang tinggi sebagai aparatur Pemerintah, sebagai
pelayan masyarakat yang dituntut untuk mampu melaksanakan pelayanan
dengan baik dan diharapkan mampu melaksanakan pelayanan dengan baik
dan diharapkan tercapainya visi dan misi dari Dinas Sosial Kabupaten Blitar.
Blitar, Maret 2017
Mengetahui, ATASAN LANGSUNG
KEPALA DINAS SOSIAL
KAB. BLITAR
ROMELAN, S.Pd, M.Si Pembina Utama Muda
NIP. 19620101 198803 1 028
BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL DINAS SOSIAL KAB. BLITAR
SUMARSONO, S Sos.,MM Pembina
Nip. 19531227 197803 1 002