LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN … · iii KATA PENGANTAR Puji serta syukur kami...
Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN … · iii KATA PENGANTAR Puji serta syukur kami...
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAHTAHUN ANGGARAN 2019
i
RINGKASAN EKSEKUTIF
Tahun 2019, merupakan tahun kelima atau periode terakhir, pelaksanaan
Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Nasional III (RPJMN 2015-
2019). Hal ini sejalan dengan Undang Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
Seiring dengan RPJMN 2015 - 2019, Kementerian Kesehatan RI, menyusun Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan RI tahun 2015 - 2019 yang berisi upaya-upaya
pembanguan bidang kesehatan yang dijabarkan dalam bentuk program, kegiatan, target,
indikator termasuk kerangka regulasi dan kerangka pendanaanya
Rencana Strategi Kementerian Kesehatan tersebut, akan dilaksanakan langsung oleh
Kementerian Kesehatan maupun dengan mendorong peran aktif masyarakat selama kurun
waktu 2015 – 2019. Pelaksanaan program-program tersebut perlu dijabarkan lebih lanjut ke
dalam suatu Rencana Aksi Program (RAP) pada unit organisasi eselon I dan Rencana Aksi
Kegiatan (RAK) pada unit organisasi eselon II/Satker sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap sebagai unit organisasi setingkat eselon
II/Satker mempunyai tugas menyusun dan melaksanakan Rencana Aksi Kegiatan Tahun2015 – 2019. Rencana Aksi Kegiatan tersebut merupakan dokumen perencanaan yang
bersifat indikatif dan berorientasi pada tujuan dan sasaran kinerja yang dilaksanakan selama
kurun waktu 5 (lima) tahun, mulai dari tahun 2015 - 2019.
Dalam pelaksanaannya, Rencana Aksi Kegiatan disesuaikan dengan tugas pokok
dan fungsi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap yang tertuang dalam PeraturanMenteri Kesehatan Nomor 2348 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja KantorKesehatan Pelabuhan yaitu melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit,
penyakit potensial wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian dampak
kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA serta pengamanan
terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur biologi, kimia
dan pengamanan radiasi di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara.
Rencana Aksi Kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap tahun 2015 –
2019, mempunyai tujuan yaitu meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit
di wilayah pelabuhan/bandara, secara berhasil-guna dan berdaya-guna melalui kegiatan-
kegiatan, sebagai berikut.
1) Peningkatan surveilans, imunisasi dan karantina kesehatan .
2) Peningkatan pengendalian penyakit menular langsung.
3) Peningkatan pengendalian penyakit bersumber binatang.
4) Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya
ii
Sedangkan sasaran strategis yang hendak dicapai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas
II Cilacap selama kurun waktu tahun 2015 – 2019 adalah menurunnya penyakit menular dan
tidak menular, di wilayah pelabuhan/bandara, dengan melakukan upaya-upaya sebagai
berikut :
1) Kabupaten/kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi kejadian luar
biasa (KLB) dan melakukan respon penanggulangan terhadap sinyal KLB untuk mencegah
terjadinya KLB.
2) Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tular vector dan zoonotic
3) Menurunnya penyakit menular langsung.
4) Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada
Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Untuk mencapai sasaran kinerja tersebut, pada tahun 2019 Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Cilacap telah ditetapkan “Perjanjian Kinerja Tahun 2019” dengan
pencapaian indikator kinerja, sebagai berikut :
1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan
2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan
KKP
3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit
4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus
5. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam
penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah
6. Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan
7. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi
8. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area
9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung
10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya
11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P
12. Jumlah pengadaan sarana prasarana
Sebagai bentuk pertanggung jawaban dalam pelaksanaan pencapaian tujuan, sasaran
dan indikator kinerja yang telah ditetapkan, maka disusunlah “Laporan Kinerja KantorKesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap Tahun 2019”.
.
iii
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur kami panjatkan kepada Alah SWT, yang telah
memberikan Taufiq, Hidayah serta Inayah-Nya, kepada Kami, sehingga
kami dapat menyusun “Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun2019” pada Satuan kerja (Satker) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Cilacap,
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan
tugas dan fungsi yang dipercayakan Pemerintah kepada Kantor kesehatan Pelabuhan Kelas II
Cilacap atas penggunaan anggaran tahun 2019. Artinya, laporan kinerja tersebut disusun
secara “Benar” dan “Tepat” sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dapat dipertanggung
jawabkan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap ini disusun
berdasarkan, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 8 tahun 2006, tentang
Pelaporan Keuangan Dan Kinerja Instansi Pemerintah. Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Permenpan) nomor 53 tahun
2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja, dan tata cara reviu atas
laporan kinerja instansi pemerintah. Peraturan Presiden RI nomor 29 tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Serta Peraturan Menteri Kesehatan No
2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan
Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan
Diharapkan laporan ini dapat memberikan gambaran pencapaian kinerja dan sasaran
Kantor kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu tahun
2014 – 2019, khususnya pencapaian kinerja dan sasaran tahun 2019..
Keberhasilan dalam pencapaian kinerja dan sasaran Kantor kesehatan Pelabuhan
Kelas II Cilacap tidak terlepas dari hasil kerja keras dan kerja cerdas seluruh pegawai. Ucapan
terima kasih kami sampaikan pada semua pihak yang telah mendukung seluruh kegiatan
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap tahun 2019. Semoga Laporan Akuntabilitas
Kinerja ini dapat memberikan informasi, evaluasi, dan masukan bagi pengembangan
perencanaan masa yang akan datang…Aamiin YRA
Cilacap, Januari 2020
Kepala Kantor Kesehatan PelabuhanKelas II Cilacap
Sulistyono, SKM MKesNIP 19701120 199303 1002
iv
DAFTAR ISI
RINGKASAN EKSEKUTIF …………………………………………………………………………………………KATA PENGANTAR ...………………………………………………………………………………………………DAFTAR ISI ………..………………………………………………………………………………………….……..DAFTAR TABEL ……………………………………………………………………………………………...…….DAFTAR GAMBAR ……...…………………………………………………………………………………...…….DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………………………………………………….
iiiiivvi
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………
1.1 Latar Belakang ……………...……………………………………………………………
1.2 Dasar Hukum …………………………………………………………………………………………………
1.3 Tugas Pokok Dan Fungsi KKP Kelas II Cilacap ………………………………………
1.4
.
Uraian Singkat Organisasi …….…………………………………………………………
1.4.1. Kelembagaan dan struktur organisasi KKP Kelas II Cilacap ………………
1.4.2. Sumber daya manusia …………………………………………………………
1.4.3. Sarana dan prasarana kerja ……………………………………………………
1.4.4. Anggaran Kegiatan ……………………………………………………………...
1.5 Maksud Dan Tujuan ……………………………………………………………………..
1.6 Sistematika Penulisan ……………..…………………………………………………….
BAB II PERENCANAAN DAN TARGET KINERJA ……………..……………………
2.1
.
Arah Kebijakan……………………………………………………………………………..
1.5.1. Arah kebijakan nasional …………………………………………………………
1.5.2. Arah kebijakan Ditjen. pencegahan dan pengendalian penyakit .................
1.5.3. Arah kebijakan kantor kesehatan pelabuhan kelas II Cilacap………………
2.2 Tujuan Dan Sasaran..……………………………………………………………………..
2.2.1. Tujuan dan sasaran kementerian kesehatan ………………………………….
2.2.2. Tujuan dan sasaran Ditjen. pencegahan dan pengendalian penyakit………
2.2.3. Tujuan dan sasaran kantor kesehatan pelabuhan kelas II Cilacap…………
2.3 Indikator Kinerja …....……………………………………………………………………..
2.3.1. Indikator kinerja utama……………………………………………………………
2.3.2. Indikator kinerja program pencegahan dan pengendalian penyakit…………
2.3.3. Indikator kinerja kantor kesehatan pelabuhan kelas II Cilacap………………
v
2.4 Rencana Dan Target Kinerja (Perjanjian Kinerja) Tahun 2019………………………
2.4.1. Rencana dan target Kinerja KKP Kelas II Cilacap tahun 2019……………..
2.4.2. Cara hitung pencapaian kinerja KKP Kelas II Cilacap tahun 2019 …………
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA………………………………………………………
3.1 Pengukuran Pencapaian Perjanjian Kinerja…………………………………………….
3.2 Realisasi Anggaran 2019…………………………………………………………………
3.2.1. Realisasi Anggaran Belanja Tahun 2019………………………………………
3,2,2, Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Tahun 2019……………………
BAB IV ANALISIS PENCAPAIAN PERJANJIAN KINERJA…………………………
4.1 Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun 2019 .
4.2 Perbandingan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2019Dengan Target Jangka Menengah Yang Terdapat Dalam RAK 2015 - 2019
4.3 Perbandingan Realisasi Kinerja Kkp Kelas Ii Cilacap Dengan Kkp Kelas Ii Lainnya
4.4 Membandingkan Realisasi Kinerja Tahun Ini Dengan Standar Nasional
4.5 Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan Atau Peningkatan/Penurunan KinerjaSerta Alternative Solusi Yang telah dilakukan
4.6 Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
4.7 Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalanpencapaian pernyataan kinerja)
BAB V PENUTUP……………………………………………………………………………
5.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………………
5,2 Saran-saran
5.2.1. Saran-saran untuk kantor kesehatan pelabuhan kelas II Cilacap…………..
5.2.2. Saran-saran untuk Ditjen. pencegahan dan pengendalian penyakit ………
5.2.3. Saran-saran untuk kementerian kesehatan…………………………………..
vi
DAFTAR TABEL
========000=======
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1
Grafik 2
Grafik 3
Grafik 4
Grafik 5
Grafik 6
Jumlah Alat Angkut Sesuai Staandar Kekarantinaan Kesehatandi Wilayah KKPCilacap Tahun 2018 ………………………………………………………………………..Jumlah Pelayanan Kesehatan Pada Situasi Khusus di Wilayah KKP Kelas II CilacapTahun 2018 ………………………………………………………………………………….Jumlah Sertifikat/ Surat Ijin Layanan Kesehatan Yang Diterbitkan KKP Kelas IICilacap tahun 2018 ………………………………………………………………………..Jumlah Orang Yang Melakukan Skrening Penyakit Menular Langsiung di KKP KelasII Cilacap Tahun 2018 ……………………………………………………………………..Jumlah dan jenis Peningkatan kapasitas SDM Bidang P2P KKP Kelas II CilacapTahun 2018 …………………………………………………………………………………..Perbandingan Pagu Anggaran Dan Realisasi Penyerapan Anggaran KKP Kelas IICilacap tahun 2015 Sampai Dengan Tahun 2018………………………………………
22
23
25
27
29
40
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil MONEV DJA Kagiatan Surveilans Dan Karantina Kesehatan Tahun 2017
Lampiran 2 Hasil MONEV DJA Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit TularVektor dan Zoonotik Tahun 2017
Lampiran 3 Hasil MONEV DJA Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit MenularLangsung Tahun 2017
Lampiran 4 Hasil MONEV DJA Kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit TidakMenular Tahun 2017
Lampiran 5 Hasil MONEV DJA Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan TugasTeknis Lainnya Tahun 2017
Lampiran 6 Hasil MONEV BAPENAS Pemantauan Program dan Kegiatan Triwulan I Tahun2017
Lampiran 7 Hasil MONEV BAPENAS Pemantauan Program dan Kegiatan Triwulan II Tahun2017
Lampiran 8 Hasil MONEV BAPENAS Pemantauan Program dan Kegiatan Triwulan III Tahun2017
Lampiran 9 Hasil MONEV BAPENAS Pemantauan Program dan Kegiatan Triwulan IV Tahun
viii
2017
1
1.1. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap kementerian perlu
menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014 – 2019merupakan tahap ketiga dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional (RPJPN) 2005-2025. RPJMN III (2014-2019) bertujuan memantapkan
pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan
kompetetif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas,
serta kemampuan IPTEK. RPJMN tahap III ini selanjutnya menjadi pedoman bagi
Kementerian/Lembaga dalam menyusun Rencana Strategis Kementerian/Lembaga
(Renstra-KL).
Dengan telah ditetapkannya RPJMN 2014 -2019, maka Kementerian Kesehatan
menyusun Rencana Strategis Tahunan 2014 -2019.. RENSTRA Kementerian
Kesehatan, ini berisikan upaya-upaya pembanguan bidang kesehatan yang disusun
dan dijabarkan dalam bentuk program, kegiatan, target, indikator termasuk
kerangka regulasi dan kerangka pendanaanya. RENSTRA Kementerian Kesehatan
Tahun 2014 – 2019, telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan melalui Keputusan
Menteri Kesehatan Nomor : HK.02.02/2015 tentang “Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan Tahun 2014 - 2019”. Rencana Strategis tersebut digunakan
oleh seluruh pemangku kesehatan baik di pusat dan daerah dalam merencanakan
program dan kegiatan bidang kesehatan.
RENSTRA Kementerian Kesehatan Tahun 2015 – 2019, ini merupakan dokumen
perencanaan yang bersifat indikatif, memuat program-program pembangunan
kesehatan yang akan dilaksanakan langsung oleh Kementerian Kesehatan maupun
dengan mendorong peran aktif masyarakat untuk kurun waktu tahun 2014 - 2019
dan menjadi acuan dalam penyusunan rencana tahunan. Maka dalam
pelaksanaannya perlu dijabarkan lebih lanjut ke dalam suatu Rencana Aksi Program
(RAP) pada unit organisasi eselon I dan Rencana Aksi Kegiatan (RAK) pada unit
organisasi eselon II/Satker sesuai tugas pokok dan fungsinya.
BAB - IP E N D A H U L U A N
2
Dengan demikian Rencana Aksi Program (RAP) Direktorat Jenderal Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit Tahun 2014 -2019, merupakan penjabaran dari Renstra
Kementerian Kesehatan Tahun 2014 – 2019. Dan Rencana Aksi Kegiatan (RAK)Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap Tahun 2014 – 2019 sebagai unit
organisasi setingkat eselon II merupakan penjabaran dari Rencana Aksi Program
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tahun 2015 -2019
Rencana Aksi Kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap tahun 2015 –
2019 ini merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif dan berorientasi
pada tujuan dan sasaran kinerja yang akan dilaksanakan oleh Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Cilacap selama kurun waktu 5 (lima) tahun, mulai dari tahun
2014 - 2019. sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan dalam
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2348 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan yaitu melaksanakan pencegahan masuk dan
keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah, surveilans epidemiologi,
kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan,
pengawasan OMKABA serta pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit
yang muncul kembali, bioterorisme, unsur biologi, kimia dan pengamanan radiasi di
wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara.
Rencana Aksi Kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap, dilaksanakan
secara bertahap setiap tahun selama kurun waktu 5 (lima) tahun.dimulai dari tahun
2014 sampai dengan tahun 2019. Tahun 2019, merupakan tahun kelima atau
periode terakhir, pelaksanaan Aksi Kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Cilacap Tahun 2014 – 2019. Dan dipertanggungjawabkan dalam bentuk dokumem
“Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II CilacapTahun 2019”. Dokumen ini bertujuan untuk mewujudkan manajemen pemerintahan
yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil. Disamping itu
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini, juga merupakan agenda penting dalam reformasi
pemerintahan yang sedang dijalankan oleh pemerintah.
1.2. DASAR HUKUM1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5)
2) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
3) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
3
4) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian
kinerja, pelaporan kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja
5) Peraturan Menteri Kesehatan No 2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Kementerian Kesehatan
6) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2346 Tahun 2011 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan
1.3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2346 Tahun 2011 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan, KKP Kelas II Cilacap
mempunyai tugas melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit,
penyakit potensial wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian
dampak kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA serta
pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali,
bioterorisme, unsur biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja,
bandara, pelabuhan dan lintas batas darat negara.
Dalam melaksanakan tugas tersebut KKP Kelas II Cilacap menyelenggarakan
fungsi:
1) Pelaksanaan kekarantinaan.
2) Pelaksanaan pelayanan kesehatan.
3) Pelaksanaan pengendalian risiko lingkungan di bandara, pelabuhan, dan lintas
batas darat negara.
4) Pelaksanaan pengamatan penyakit, penyakit potensial wabah, penyakit baru,
dan penyakit yang muncul kembali.
5) Pelaksanaan pengamanan radiasi pengion dan non pengion, biologi, dan kimia.
6) Pelaksanaan sentra/simpul jejaring surveilans epidemiologi sesuai penyakit
yang berkaitan dengan lalu lintas nasional, regional, dan internasional.
7) Pelaksanaan, fasilitasi, dan advokasi kesiapsiagaan dan penaggulangan
Kejadian Luar Biasa (KLB) dan bencana bidang kesehatan, serta kesehatan
matra termasuk penyelenggaraan kesehatan haji dan perpindahan penduduk.
8) Pelaksanaan, fasilitasi, dan advokasi kesehatan kerja di lingkngan bandara,
pelabuhan, dan lintas batas darat negara.
9) Pelaksanaan pemberian sertifikat kesehatan obat, makanan, kosmetika, dan
alat kesehatan serta bahan adiktif (OMKABA) ekspor dan mengawasi
persyaratan dokumen kesehatan OMKABA impor.
4
10) Pelaksanaan pengawasan kesehatan alat angkut dan muatannya.
11) Pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan di wilayah kerja bandara,
pelabuhan, dan lintas batas darat negara.
12) Pelaksanaan jejaring informasi dan teknologi bidang kesehatan bandara,
pelabuhan, dan lintas batas darat negara.
13) Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kesehatan di bandara,
pelabuhan, dan lintas batas darat negara.
14) Pelaksanaan kajian kekarantinaan, pengendalian risiko lingkungan, dan
surveilans kesehatan pelabuhan.
15) Pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan bandara, pelabuhan, dan lintas
batas darat negara.
16) Pelaksanaan ketatausahaan dan kerumahtanggaan KKP.
1.4. URAIAN SINGKAT ORGANISASI
1.4.1.Kelembagaan dan struktur organisasi KKP Kelas II CilacapStruktur organisasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 2346 Tahun 2011 tentang Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kantor Kesehatan Pelabuhan dapat adalah sebagai berikut :
1) Kepala KantorDalam melaksanakan tugasnya secara administratif dibina oleh Sekretariat
Direktorat Jenderal dan secara teknis fungsional dibina oleh Direktorat di
lingkungan Direktorat JenderaI Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan.
2) Subbagian Tata UsahaSubbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan koordinasi dan
penyusunan program, pengelolaan informasi, evaluasi, laporan, urusan tata
usaha, keuangan, penyelenggaraan pelatihan, kepegawaian, serta
perlengkapan dan rumah tangga.
3) Seksi Pengendalian Karantina Dan Surveilans Epidemiologi.
Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan
laporan, dan koordinasi pelaksanaan kekarantinaan, surveilans epidemiologi
penyakit, penyakit potensial wabah, penyakit baru, dan penyakit yang muncul
kembali, pengawasan alat angkut dan muatannya, lalu lintas OMKABA, jejaring
kerja, kemitraan, kajian, serta pengembangan teknologi, pelatihan teknis bidang
5
kekarantinaan dan surveilans epidemiologi di wilayah kerja bandara, pelabuhan
dan lintas batas darat negara.
4) Seksi Pengendalian Risiko LingkunganSeksi Pengendalian Risiko Lingkungan mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan laporan, dan
koordinasi pelaksanaan pengendalian vektor dan binatang penular penyakit,
pembinaan sanitasi lingkungan, jejaring kerja, kemitraan, kajian dan
pengembangan teknologi serta pelatihan teknis bidang pengendalian risiko
lingkungan di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara.
5) Seksi Upaya Kesehatan Dan Lintas WilayahSeksi Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan laporan,
dan koordinasi pelayanan kesehatan terbatas, kesehatan kerja, kesehatan
matra, kesehatan haji, perpindahan penduduk, penanggulangan bencana,
vaksinasi international, pengembangan jejaring kerja, kemitraan, kajian dan
teknologi, serta pelatihan teknis bidang upaya kesehatan di wilayah kerja
bandara, pelabuhan dan lintas batas darat negara.
6) InstalasiInstalasi merupakan fasilitas penunjang penyelenggaraan operasional KKP dan
penunjang administrasi terdiri dari :
a) Instalasi Rawat Jalan
b) Lab.Diagnostik
c) Instalasi Logistik
d) Instalasi Data dan Informasi
e) Instalasi Radio dan Komunikasi
7) Kelompok Jabatan FungsionalKelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai
dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
a) Sanitarian
b) Entomolog kesehatan
c) Epidemiolog kesehatan
d) Dokter
e) Perawat
6
8) Wilayah Kerjaa) Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Pangandaran
b) Wilayah Kerja Bandara Udara Tunggul Wulung Cilacap
c) Wilayah Kerja Pelabuhan Laut Pemalang
d) Wilayah Kerja Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap
STRUKTUR ORGANISASIKANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS II CILACAP
e)
KEPALASUBBAGIAN TATA USAHA
KEPALASEKSI PENGENDALIANRISIKO LINGKUNGAN
KELAPASEKSI UPAYA KESEHATAN
DAN LINTAS WILAYAH
KELOMPOK JABFUNG1. Sanitarian
2. Entomolog kesehatan
3. Epidemiolog kesehatan
INSTALASI1. Instalasi Rawat Jalan2. Lab.Diagnostik3. Instalasi Logistik4. Instalasi Data dan Informasi5. Instalasi Radio dan Komunikasi
WILAYAH KERJA1. Pelabuhan Laut Pangandaran2. Bandara Tunggul Wulung3. Pelabuhan Laut Pemalang4. Pelabuhan Perikanan Samudra
Cilacap
KEPALASEKSI PENGENDALIAN
KARANTINA DAN SURVEILANSEPIDEMIOLOGI
K E P A L A
7
1.4.2.Sumber daya manusia pada awal tahun 2019Jumlah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Cilacap pada awal tahun 2019 sebanyak 46 orang. Sedangkan jumlah tenaga
kontraknya sebanyak 13 orang, yang terdiri dari Satpam sebanyak 9 orang, Office
boy sebanyak 3 orang dan Sopir 1 orang.
Jumlah pegawai negeri sipil di lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Cilacap pada tahun 2019 berdasarkan pendidikan dapat dilihat sebagai berikut:Tabel : 1
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan PendidikanKantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap
Pada Awal Tahun 2019
NO PENDIDIKAN JUMLAH1 Pasca Sarjana (S-2) 6 orang
2 Sarjana (S-1) 11 orang
3 Akademi (D-III) 23 orang
4 SMA = Sederajat 0 orang
5 < SMA (SD – SMP) 2 orang
JUMLAH 46
Jumlah pegawai negeri sipil di lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Cilacap pada tahun 2019 berdasarkan pendidikan dapat dilihat sebagai berikut:Tabel : 2
Jumlah Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Kompetens JabatanKantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap
Pada Tahun 2019
NO KOMPETENSI JABATAN JUMLAH
1 Kepala Kantor 12 Kepala Subbagian Tata usaha 13 Kepala Seksi 34 Epidemiolog 85 Sanitarian 66 Entomolog 67 Dokter 28 Perawat 109 Analis Keuangan 1
10 Bendahara 211 Perencana 112 Pengadministrasian Keuangan 113 Pengelola BMN 114 Arsiparis 115 Pemelihara Sarana dan Prasarana 116 Analis Kepegawaian 017 Sekretaris 018 Administrasi Umum 019 Pengelola Gudang 020 Sopir 1
JUMLAH 46
8
1.4.3.Sarana dan prasarana kerja pada awal tahun 2019Jumlah fasilitas perkantoran yang dimiliki Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Cilacap pada awal tahun 2019, untuk mendukung tercapainya target capaian
kinerja tahun 2019 adalah debagai berrikut :
1) Tanah dan Bangunan Milik NegaraJumlah tanah milik Negara yang berada di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Cilacap pada awal tahun 2019 sebanyak 7 (tujuh) bidang yang terletak di lima
lokasi, dengan perincian sebagai berikut :Tabel : 3
Daftar Tanah Dan Bangunan Milik NegaraKantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap
Pada Awal Tahun 2019
No Lokasi / Alamat Luas(M2)
TahunPerolehan Peruntukan / Pemanfaatan
1 Jln. Dr. RadjimanCilacap
826 2006 Bangunan rumah Negaragolongan II
2 Jln. Sutomo Cilacap 956 1981 Bangunan rumah Negaragolongan II
3 Jln. Penyu TimurCilacap
1369 2009 Bengunan karantina / isolasi
4 Kel. SugihwarasPemalang
494 2007 Bangunan kantor WilkerPemalang
5 Desa PutrapingganPangandaran
619 2011 Bangunan kantor WilkerPangandaran (dibangun tahun2018)
6 Desa babakanPangandaran
210 2009 Gedung kantor WilkerPangandaran
7 Jln. RE MartadinataCilacap
1477 2013 Bangunan kantor induk
2) Kendaraan Roda 2 Dan Roda 4 Milik NegaraJumlah kendaraan dinas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap pada
awal tahun 2019, terdiri dari Ambulans 3 unit, Kendaraan roda empat non
ambulans 8 unit, kendaraan roda dua 12 unit dankendaraan roda tiga 1 )satu)
unit. Gambaran kondisi kendaraan-kendaraan tersebut adalah sebagai berikut : :Tabel : 4
Kendaraan Roda 2 Dan 4 Milik NegaraKantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap
Pada Awal Tahun 2019
No Uraian JumlahKeadaan
Baik RusakRingan
RusakBerat
1 Kendaraan roda – 4 Ambulans 3 unit 2 unit - 12 Kendaraan roda – 4 Non Ambulans 8 unit 6 unit 1 13 Kendaraan roda – 2 12 unit 10 unit 0 24 Kendaraan roda – 3 angkutan barang 1 unit 1 unit - -
9
Terdapat beberapa kendaraan dalam kondisi rusak berat yang harus segera
dilakukan penghapusan. Kendaraan tersebut adalah : 1 unit Ambulans, 1 unit
kendaraan roda-4 Non-ambulans dan 2 (dua) kendaraan roda-2. Hal ini
dikarenakan manfaat kendaraan tersebut sudah tidak efektif/ efisien lagi dan umurperolehannya sudah lebih dari 10 tahun.
3) Alat Pengolah Data
Jumlah alat pengolah data Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap
pada awal tahun 2019 adalah sebagai berikutTabel : 5
Jumlah Alat Pengolah DataKantor Kesehatan Pelabuhan Kelas Ii Cilacap
Pada Awal Tahun 2019
No Uraian JumlahKeadaan
Baik Rusak Ringan RusakBerat
1 Computer PC 14 unit 12 unit - 2 unit2 Laptop 15 unit 13 unit - 2 unit3 Note book 1 unit - - 1 unit4 Net book 2 unit 2 unit -5 Printer 14 unit 110 unit -6 Personal Computer 3 unit 3 unit -7 LCD Proyektor / Infocus 2 unit 2 unit -8 Overhead proyektor 1 unit 1 unit -9 Display 2 unit 2 unit - -
10 Scaner 2 unit 1 unit 1 unit
1.4.4.Anggaran KegiatanAlokasi pagu Anggaran pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap tahun
2019 adalah sebesar Rp. 11.239.354.000,- Pagu anggaran tersebut digunakan
untuk pelaksaan kegiatan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit,
yang terdiri output kegiatan sebagai berikut dari :Tabel : 6
Distribusi Pagu Anggaran Tahun 2019 Berdasarkan Output KegiatanPada kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap
KODE OUTPUT KEGIATAN PAGU2058 Surveilans dan Karantina Kesehatan 1.630.055.000
2059 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor danZoonotik 517.900.000
2060 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit MenularLangsung 186.768.000
2063Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas TeknisLainnya pada Program Pencegahan dan PengendalianPenyakit
8.904.631.000
024.05.08 Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 11.239.354.000
10
Sedangkan berdasarkan jenis belanja yang ditetapkan, Pagu Anggaran Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap, terdiri dari :
1) Belanja Pegawai........................................................ Rp. 5.517.305.000,-
2) Belanja Barang Operasional...................................... Rp. 1.877.859.000,-
3) Belanja Barang Non Operasional……………………. Rp. 3.227.390.000,-
4) Belanja Modal........................................................... Rp. 616.800.000,-
11
1.5. Maksud Dan TujuanMaksud dan tujuan penyusunan Laporan Kinerja KKP Kelas II Cilacap Tahun 2018
adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja secara tertulis dari kepala
Kantor Kesehatan Kelas II Cilacap kepada Direktur Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI atas pencapaian
sasaran/tujuan KKP Kelas II Cilacap selama tahun 2017 dalam rangka
pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya
1.6. Sistematika PenulisanBab I : Pendahuluan
Bab Pendahuluan berisikan Uraian-uraian sebagai berikut : :
1) Menjelaskan tentang latar belakang penyusunan laporan akuntabilitas
kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap tahun 2019
2) Menjelaskan tentang dasar hukum yang mengharuskan setiap Instansi
Pemerintah menyusun laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing
3) Menguraikan secara singkat tugas pokok dan fungsi Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Cilacap,
4) Menguraikan secara singkat tentang organisasi Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Cilacap. Berisikan uraian kelembagaan dan struktur
organisasi, sumber daya manusia, sarana dan prasarana kerja serta
anggaran kegiatan
5) Menjelaskan maksud dan tujuan penyusunan laporan akuntabilitas
kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap.
Bab II : Perencanaan dan Target Kinerja
Dalam Bab II tentang Perencanaan dan target kinerja, diuraikan hal-hal
sebagai berikut :
1) Menjelaskan secara singkat tujuan dan sasaran kegiatan Kementerian
Kesehatan, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit serta tujuan dan sasaran Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas
II Cilacap
2) Menjelaskan secara singkat arah kebijakan pelaksanaan kegiatan
Kementerian Kesehatan, Direktorat Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit serta Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Cilacap
3) Diuraikan rencana dan target kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kelas II Cilacap tahun 2019
12
Bab III : Akuntabilitas Kinerja
Dalam Bab akuntabilitas kinerja akan diuraikan pengukuran dan
pencapaian kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap tahun
2019 dan realisasi anggaran kegiatan tahun 2019.
Bab IV : Analisis Pencapaian Perjanjian Kinerja
Hasil pengukuran dan pencapaian kinerja kemudian akan di analisis dalam
Dalam Bab Analisis Pencapaian Kinerja. Analisis pencapaian kinerja ini
meliputii
1) Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 2019
2) Membandingkan antara capaian kinerja tahun 2019 dengan capaian
kinerja jangka menengah yang terdapat dalam RAK 2015 – 2019
3) Membandingkan pencapaian kinerja KKP Kelas II Cilacap, dengan KKP
Kelas II lainnya
4) Melakukan analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau
peningkatan/penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah
dilakukan
5) Melakukan analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya manusia,
sarana dan prasarana serta anggaran kegiatan.
6) Melakukan analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan
ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja)
Bab V : Penutup
Pada Bab Penutup, ini akan diuraikan kesimpulan dan saran atas
pencapaian kinerja Kantor Kesehatan Kelas II Cilacap.
=======000=======
13
2.1. ARAH KEBIJAKAN
2.1.1. Arah Kebijakan NasionalArah kebijakan dan strategi Pembangunan Kesehatan Nasional 2015-2019
merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang bidang
Kesehatan (RPJPK) 2005-2025, yang bertujuan meningkatkan kesadaran,
kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud, melalui terciptanya
masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang
hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, secara adil dan merata, serta
memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah Republik
lndonesia.
2.1.2. Arah Kebijakan Ditjen. Pencegahan dan Pengendalian PenyakitArah Kebijakan Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit untuk mendukung
arah kebijakan Kementerian Kesehatan adalah sebagai berikut :
1) Peningkatan surveilans epidemiologi faktor risiko dan penyakit
2) Peningkatan perlindungan kelompok berisiko
3) Penatalaksanaan epidemiologi kasus dan pemutusan rantai penularan
4) Pencegahan dan penanggulangan KLB/Wabah termasuk yang berdimensi
internasional
5) Peningkatan pemanfaatan teknologi tepat guna untuk pencegahan dan
pengendalian penyakit
6) Pemberdayaan dan peningkatan peran swasta dan masyarakat
7) Pelayanan kesehatan jiwa
8) Peningkatan keterpaduan program promotif & preventif dalam pencegahan dan
pengendalian penyakit .
Arah kebijakan Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mengacu pada tiga
hal penting yakni:
1) Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer (Primary Health Care)
Puskesmas mempunyai fungsi sebagai pembina kesehatan wilayah melalui 4
jenis upaya yaitu:
a. Meningkatkan dan memberdayakan masyarakat.
b. Melaksanakan Upaya Kesehatan Masyarakat.
BAB - IIPERENCANAAN DAN TARGET KINERJA
14
c. Melaksanakan Upaya Kesehatan Perorangan.
d. Memantau dan mendorong pembangunan berwawasan kesehatan
2) Penerapan Pendekatan Keberlanjutan Pelayanan (Continuum Of Care).
Pendekatan ini dilaksanakan melalui peningkatan cakupan, mutu, dan
keberlangsungan upaya pencegahan penyakit dan pelayanan kesehatan ibu,
bayi, balita, remaja, usia kerja dan usia lanjut. Keberlangsungan upaya
pencegahan penyakit dilakukan oleh Ditjen PP dan PL melalui strategi sebagai
berikut:
a. Pelaksanaan deteksi dini penyakit menular dan tidak menular
b. Penyelenggaran imunisasi
c. Penguatan surveilans epidemiologi dan faktor risiko
3) Intervensi Berbasis Risiko Kesehatan.Intervensi berbasis risiko kesehatan pada Pogram Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit dilakukan pada kegiatan khusus untuk menangani
permasalahan kesehatan pada bayi, balita dan lansia, ibu hamil, pengungsi,
kelompok-kelompok berisiko, serta masyarakat di daerah terpencil, perbatasan,
kepulauan, dan daerah bermasalah kesehatan
2.1.3. Arah Kebijakan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II CilacapArah Kebijakan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap mengacu kepada
Arah Kebijakan Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, yang meliputi :
1) Pengendalian lingkungan sehat diarahkan untuk meningkatkan profesionalisme
sumberdaya manusia di bidang kesehatan lingkungan yang secara fungsional
merupakan sumber daya inti dalam pengelolaan dan penyelenggaraan program
lingkungan sehat.
2) Pencegahan dan pemberantasan penyakit diarahkan untuk memantapkan
jejaring lintas program, lintas sektor, serta kemitraan dengan masyarakat
termasuk swasta untuk percepatan program pencegahan dan pemberantasan
penyakit menular melalui pertukaran informasi, pelatihan, pemanfaatan teknologi
tepat guna, dan pemanfaatan sumber daya lainnya.
3) Penyusunan rencana strategis Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap
periode lima tahunan. Perencanaan dibuat berdasar pola (bottom up)
disesuaikan dengan sumber daya yang ada, situasi dan kondisi. Sedangkan
bahan perencanaan didasarkan pada eviden based epidemiology dan masukan
dari petugas lapangan.
4) Penyusunan perencanaan pengembangan program kegiatan Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Cilacap yang sistematis, terukur, dan realistis serta dapat
dilaksanakan sesuai skala waktu yang ditetapkan (Sistematic Measure
15
Assesment Reliable Time - SMART). Upaya ini dilakukan dengan membuat
perencanaan bulanan dan perencanaan tahunan untuk setiap bidang dan setiap
seksi.
5) Penyempurnaan dan penyusunan draft Standar Operasional Prosedur (SOP)
setiap program kegiatan, agar dalam melaksanakan tugas di lapangan terjadi
keseragaman.
6) Penggunaan anggaran mengacu pada prinsip efisiensi dan efektifitas serta
anggaran berbasis kinerja
7) Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kelas II Cilacap diarahkan pada tersedianya sumber daya manusia sesuai
kebutuhan baik kuantitas dan kualitasnya. Upaya pemberdayaan ini dilakukan
dengan cara penempatan pegawai sesuai latar belakang pendidikan dan tingkat
kompetensinya / keahliannya, pemberian penghargaan bagi pegawai yang
berprestasi dan sanksi bagi yang melanggar aturan. Sanksi mulai dari sanksi
ringan sampai dengan sanksi terberat. Menyeleksi pemberian izin belajar,
penegakan disiplin pegawai, pembinaan rutin, kaderisasi, pengembangan
potensi pegawai. Pemberdayaan ini dimaksudkan agar setiap pegawai
mempunyai tingkat kompetensi memadai, dedikasi, loyalitas dan integritas yang
tinggi bagi organisasi.
8) Pembuatan aturan tata tertib pegawai mengenai absensi kehadiran, pakaian
seragam, pelayanan kepada masyarakat, serta pemakaian dan pemanfaatan
sarana dan prasarana kantor, untuk menjamin kelancaran tugas operasional di
lapangan, serta untuk menjaga sarana dan prasarana agar tidak cepat rusak,
sehingga dilakukan perawatan secara periodik sesuai tingkat kebutuhan.
9) Peningkatkan mutu pelayanan dilakukan dengan pembuatan standar pelayanan,
menyiapkan petugas yang mempunyai kompetensi sesuai tingkat kebutuhan,
menyediakan sarana dan prasarana dengan didukung teknologi yang memadai
serta pelayanan dilaksanakan sesuai prosedur pelayanan yang standar dan
tidak bertentangan dengan kode etik.
10) Menumbuh kembangkan upaya kemitraan dengan instansi terkait melalui
hubungan yang saling menguntungkan. Kemitraan ini diharapkan dapat
memberikan dukungan dan kesepahaman terhadap Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Cilacap akan perlunya kerjasama dalam melaksanakan
pembangunan kesehatan. Upaya ini dilakukan dengan mengadakan advokasi
program kesehatan, sosialisasi perundang-undangan, serta berpartisipasi aktif
dalam mensukseskan program pembangunan secara keseluruhan di wilayah
Pelabuhan Cilacap.
16
11) Peningkatan jejaring kerja lintas program dan lintas sektoral guna menangani
masalah kesehatan yang tidak dapat diselesaikan sendiri oleh Kantor Kesehatan
Pelabuhan
2.2. TUJUAN DAN SASARAN
2.2.1. Tujuan Dan Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan
Sasaran pembangunan kesehatan yang akan dicapai pada tahun 2025 adalah
meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang ditunjukkan oleh meningkatnya
umur harapan hidup, menurunnya angka kematian bayi, menurunnya angka
kematian ibu, menurunnya prevalensi gizi kurang pada balita.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan, maka strategi
pembangunan kesehatan 2005- 2025 adalah:
1) pembangunan nasional berwawasan kesehatan
2) pemberdayaan masyarakat dan daerah
3) pengembangan upaya dan pembiayaan kesehatan
4) pengembangan dan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan
penanggulangan keadaan darurat kesehatan.
2.2.2. Tujuan dan Sasaran Program Ditjen. Pencegahan dan PengendalianPenyakitPada tahun 2019 Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit melaksanakan
Program Prioritas Peningkatan Pelayanan dan Gizi Masarakat yang dilakukan
melalalui kegiatan prioritas Penguatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan
Pengendalian Penyakit. Pelaksanaan kegiatan tersebut difokuskan pada dua hal
sebagai berikut:
1) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular
2) Pencegahan dan Pengendalian Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular
Selain program prioritas dalam bidang kesehatan, Ditjen P2P juga turut
mendukung pelaksanaan Prioritas Nasional lain selain prioritas kesehatan yaitu:3) Pengurangan Kesenjangan Antarwilayah melalui Penguatan Konektivitas
dan Kemaritiman. Dukungan pelaksanaan prioritas ini dilakukan melalui
kegiatan khusus di Provinsi papua dan Papua Barat4) Stabilitas Keamanan Nasional dan Kesuksesan Pemilu. Dukungan
pelaksanaan prioritas ini dilakukan melalui kegiatan pencegahan
penyalahgunaan NAPZASasaran Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tahun 2019 sesuai
dengan Rencana Kerja Pemerintah tahun 2019 adalah menurunnya penyakit
17
menular dan tidak menular serta meningkatnya kesehatan jiwa secaraberhasil-guna dan berdaya-guna dalam mendukung pencapaian derajatkesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, melalui kegiatan-kegiatan
dengan indikator dan target sebagai berikut.
1) Surveilans dan karantina kesehatan
2) Pencegahan dan pengendalian penyakit menular langsung
3) Pencegahan dan pengendalian penyakit tular vektor dan zoonotik
4) Pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular
5) Pembinaan pelayanan kesehatan jiwa
6) Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program
pencegahan dan pengendalian penyakit
2.1.2. Tujuan dan Sasaran Kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II CilacapTujuan dan Sasaran Kegiatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap
dalam mendukung tujuan dan Sasaran Program Direktorat Jenderal kementerian
Kesehatan, adalah menurunnya penyakit menular dan tidak menular secaraberhasil-guna dan berdaya-guna dalam mendukung pencapaian derajatkesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di lingkunganPelabuhan/Bandara dan Pelabuhan Lintas Batas Darat, melalui kegiatan
sebagai berikut :
1) Kabupaten/kota yang melakukan pemantauan kasus penyakit berpotensi
kejadian luar biasa (KLB) dan melakukan respon penanggulangan terhadap
sinyal KLB untuk mencegah terjadinya KLB.
2) Meningkatnya pencegahan dan pengendalian penyakit tular vector dan
zoonotic
3) Menurunnya penyakit menular langsung.
4) Meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
Pada Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
2.3. INDIKATOR KINERJA
2.3.1 Indikator Kinerja UtamaDalam peningkatan status kesehatan masyarakat, indikator yang akan dicapai
adalah:
1) Menurunnya angka kematian ibu dari 359 per 100.00 kelahiran hidup (SP
2010), 346 menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2012).
2) Menurunnya angka kematian bayi dari 32 menjadi 24 per 1.000 kelahiran
hidup.
3) Menurunnya persentase BBLR dari 10,2% menjadi 8%.
18
4) Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat, serta pembiayaan kegiatan promotif dan preventif.
5) Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat
Sedangkan dalam rangka meningkatkan daya tanggap(responsiveness) dan
perlindungan masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan,
maka ukuran yang akan dicapai adalah:
1) Menurunnya beban rumah tangga untuk membiayai pelayanan kesehatan
setelah memiliki jaminan kesehatan, dari 37% menjadi 10%
2) Meningkatnya indeks responsiveness terhadap pelayanan kesehatan dari 6,80
menjadi 8,00
2.3.2. Indikator Kinerja ProgramIndikator dan target Kinerja Program Ditjen Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit untuk mewujudkan Sasaran Program yang disesuaikan dengan tugas
pokok dan fungsi Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. adalah :
1) Persentase kabupaten/kota yang mencapai 80 persen imunisasi dasar lengkap
pada bayi sebesar 95 %.
2) Jumlah kab/kota dg eliminasi malaria sebanyak 300 kab/kota
3) Jumlah kab/kota endemis filariasis berhasil menurunkan angka mikrofilaria <1
persen sebanyak 75 kab/kota
4) Jumlah prov dg eliminasi kusta sebanyak 34 provinsi
5) Menurunnya Prevalensi TB menjadi 245 per 100.000 penduduk
6) Menurunnya Prevalensi HIV menjadi <0,5 %
7) Meningkatnya Persentase kab/kota yang memenuhi kualitas kesehatan
lingkungan sebesar 40%.
8) Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)
tertentu sebesar 40%.
9) Meningkatnya jumlah Kab/Kota yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan
dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi
wabah sebesar 100%.
10) Menurunnya prevalensi merokok pada pada usia ≤ 18 tahun sebesar 5,4%.
11) Meningkatnya Surveilans berbasis laboratorium sebesar 50 %
12) Persentase pelabuhan/bandara/PLBD yang melaksanakan kesiapsiagaan
dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi
wabah sebesar 100%
2.3.3. Indikator Kinerja KegiatanSedangkan untuk mendukung tercapainya Sasaran Kegiatan Kantor Kesehatan
Pelabuhan Kelas II Cilacap dalam menurunnya penyakit menular dan tidak
19
menular secara berhasil-guna dan berdaya-guna dalam mendukung pencapaian
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di lingkungan
Pelabuhan/Bandara dan Pelabuhan Lintas Batas Darat, dapat dilakukan melalui
Indikator Kegiatan sebagai berikut :
1) Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan
2) Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di
wilayah layanan KKP
3) Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya
penyakit
4) Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus
5) Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan
dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi
wabah
6) Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan
7) Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasi
8) Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter dan
buffer area
9) Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung
10) Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya
11) Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P
12) Jumlah pengadaan sarana prasarana
2.4. RENCANA DAN TARGET KINERJA (PERJANJIAN KINERJA) TAHUN 2019
2.4.1. Rencana dan target kinerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap
Tahun 2019Sesuai dengan Perjanjian Kinerja yang telah ditetapkan dan disepakati antara
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap dengan Direktur Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Rencana dan target pencapaian
kinerja Tahun 2019 pada kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap, adalah
sebagai berikut :Tabel : 7
Rencana dan Target Pencapaian KinerjaPada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap
Tahun 2019
NO SASARAN KINERJA INDIKATOR KINERJA TARGET
(1) (2) (3) (4)
1 Kabupaten/kota yangmelakukanpemantauan kasus
1. Jumlah alat angkut sesuai denganstandar kekarantinaan kesehatan
3.150Sertifikat
2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan 100 %
20
penyakit berpotensikejadian luar biasa(KLB) dan melakukanresponpenanggulanganterhadap sinyal KLBuntuk mencegahterjadinya KLB
Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayahlayanan KKP
Prosen
3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegahtangkal masuk dan keluarnya penyakit
320Sertifikat
4. Jumlah pelayanan kesehatan padasituasi khusus
8 Posko
5. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yangmempunyai kebijakan kesiapsiagaandalam penanggulangan kedaruratankesehatan masyarakat yang berpotensiwabah
2Pelabuhan/
Bandara
6. Jumlah sertifikat/surat ijin layanankesehatan lintas wilayah yang diterbitkan
13.000Sertifikat
7. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yangmemenuhi syarat-syarat sanitasi
5Pelabuhan/
Bandara
2 Meningkatnyapencegahan danpengendalianpenyakit tular vectordan zoonotic
8. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebasvektor pada wilayah perimeter dan bufferarea
5Pelabuhan/
Bandara
3 Menurunnya penyakitmenular langsung
9. Jumlah orang yang melakukan skriningpenyakit menular langsung
300 Orang
4 MeningkatnyaDukunganManajemen danPelaksanaan TugasTeknis Lainnya PadaProgram Pencegahandan PengendalianPenyakit
10. Jumlah dokumen dukungan manajemendan tugas teknis lainnya
40Dokumen
11. Jumlah peningkatan kapasitas SDMbidang P2P
14Orang/Jenis
12. Jumlah pengadaan sarana prasarana 14Paket/Unit
2.4.2. Cara hitung pencapaian kinerja
1) Pemeriksaan alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatana. Pengertian :
Upaya kekarantinaan dilaksanakan dengan tujuan untuk mencegah dan
menangkal masuk dan keluarnya penyakit dan/atau masalah kesehatan yang
dapat menjadi kedaruratan kesehatan masyarakat secara international
(PHEIC) pada pintu gerbang negara seperti bandar udara, pelabuhan dan
lintas batas darat negara. Upaya kekarantinaan dilakukan dengan
melaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap alat angkut di Wilayah Kerja
KKP Kelas II Cilacap, yang meliputi pemeriksaan kesehatan kapal dalam
rangka penerbitan sertifikat PHQC dan pemeriksaan sanitasi kapal dalam
rangka penerbitan SSECEC
b. Definisi operasional :
Jumlah pemeriksaan alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan
kesehatan dalam periode satu tahun
21
c. Cara perhitungan
Akumulasi jumlah penerbitan sertifikat PHQC, dalam satu tahun
Akumulasi jumlah penerbitan sertifikat SSCEC dalam satu tahun
2) Persentase respon sinyal kewaspadaan dini (SKD), KLB dan bencana diwilayah layanan KKPa. Pengertian
Respon KLB yang dilakukan kurang dari 24 jam, atas terjadinya sinyal SKD
KLB di pelabuhan/bandara wilayah kerja KKP Kelas II Cilacap
b. Definisi operasional :
Jumlah sinyal SKD KLB di pelabuhan/bandara yang direspon kurang dari 24
jam dibandingkan dengan jumlah SKD KLB dalam periode satu tahun
c. Cara perhitungan
Jumlah sinyal SKD KLB di pelabuhan/bandara yang direspon kurang dari 24
jam dibagi jumlah SKD KLB dikali 100%
3) Jumlah diteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnyapenyakit
a. Pengertian
Diteksi dini terhadap alat angkut (kapal) di pelabuhan dan klinik layanan
kesehatan lainnya yang dilakukan dalam rangka cegah tangkal masuk dan
keluarnya penyakit
b. Definisi operasional :
Jumlah diteksi dini yang dilaksanakan di pelabuhan dan di klinik layanan
lainnya dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit dalam
periode satu tahun
c. Cara perhitungan
Akumulasi jumlah penerbitan sertifikat COP, Gendec dan hasil pemeriksaan
surveilans rutin di klinik layanan lainnya dalam satu tahun
4) Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khususa. Pengertian
Tempat pelayanan kesehatan yang dilaksanakan pada saat situasi khusus
tertentu seperti lebaran, natal, tahun baru, even nasional dan even-even
lainnya.
b. Definisi operasional :
Jumlah pelayanan kesehatan yang dilaksanakan pada saat situasi khusus
tertentu seperti lebaran, natal, tahun baru dan lain - lain dalam periode satu
tahun
22
c. Cara perhitungan
Akumulasi jumlah posko yang melakukan pelayanan kesehatan pada saat
lebaran, natal, tahun baru dan lainnya dalam satu tahun
5) Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaandalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensiwabaha. Pengertian
Pelabuhan/bandara yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam
penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah
berupa dokumen rencana kontijensi
b. Definisi operasional :
Jumlah pelabuhan/bandar udara/PLBD yang memiliki kebijakan kesiapsiagaan
berupa dokumen rencana kontijensi penanggulangan kedaruratan kesehatan
masyarakat yang berpotensi wabah
c. Cara perhitungan
Jumlah pelabuhan/bandar udara/PLBD yang memiliki kebijakan kesiapsiagaan
berupa dokumen rencana kontijensi penanggulangan kedaruratan kesehatan
masyarakat yang berpotensi wabah
6) Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkana. Pengertian
Sertifikat/ surat ijin yang diterbitkan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan atas
layanan kesehatan yang telah dilakukan
b. Definisi operasional :
Jumlah sertifikat/surat ijin yang diterbitkan berdasarkan permintaan/
permohonan yang diterima dalam periode satu tahun
c. Cara perhitungan
Akumulasi jumlah sertifikat izin laik terbang, sertifikat izin angkut orang sakit,
sertifikat izin angkut jenazah, jumlah penerbitan/legalisasi ICV , surat
keterangan dokter, sertifikat P3K dan Alkes buku kesehatan periode satu tahun
7) Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syarat sanitasia. Pengertian
Kondisi palabuhan/bandara yang memiliki sanitasi tempat-tempat umum
dengan kriteria baik, TPM memenuhi syarat layak/laik hygiene, tempat
penyediaan air bersih memenuhi syarat kesehatan
b. Definisi Operasional :
23
Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memiliki sanitasi tempat-tempat
umum dengan kriteria baik, TPM memenuhi syarat layak/laik hygiene, tempat
penyediaan air bersih memenuhi syarat kesehatan
c. Cara Perhitungan
Akumulasi jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai TPM memenuhi
syarat layak/laik hygiene, tempat penyediaan air bersih memenuhi syarat
kesehatan
8) Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayah perimeter danbuffer areaa. Pengertian
Kondisi pelabuhan/bandara yang bebas vektor pada wilayah perimeter dan
buffer area
b. Definisi operasional
Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD dengan nilai indeks pinjal ≤ 1, HI perimeter =
0, HI buffer < 1, tidak ditemukan larva anopheles, kepadatan kecoa rendah
dan kepadatan lalat < 6
c. Cara perhitungan
Akumulasi jumlah pelabuhan/bandara/PLBD dengan nilai indeks pinjal ≤ 1, HI
perimeter = 0, HI buffer < 1, tidak ditemukan larva anopheles, kepadatan
kecoa rendah dan kepadatan lalat < 6 dalam satu tahun
9) Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsunga. Pengertian
Skrining penyakit menular langsung yang dilakukan oleh KKP terhadap
masyarakat disekitar pelabuhan/bandara
b. Definisi operasional :
Jumlah orang yang dilaksanan skrining penyakit menular meliputi penyakit TB,
HIV/AIDS dan lainnya
c. Cara perhitungan
Akumulasi jumlah orang yang dilaksanan skrining penyakit menular meliputi
penyakit TB, HIV/AIDS dan lainnya dalam satu tahun
10) Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya
a. Pengertian
Dokumen dukungan manajemen yang dikeluarkan oleh KKP Kelas II Cilacap
sebagai wujud pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dan program
b. Definisi operasional :
24
Jumlah Dokumen Dukungan Manajemen pada Program Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit sebanyak 11 jenis Dokumen antara lain RKAKL/DIPA,
Laporan Tahunan, Laporan Keuangan, Laporan BMN, Lakip, Profil, Proposal
PNBP, Dokumen Kepegawaian, e monev DJA, e monev Bappenas, LEB dalam
periode satu tahun
c. Cara perhitungan
Akumulasi jumlah dokumen sebanyak 40 dokumen terdiri dari RKAKL/DIPA
(awal dan revisi) 2 dok, Laptah 1 dok, Laporan Keuangan 2 dok, Laporan BMN
2 dok, Lakip 1 dok, Profil 1 dok, Proposal PNBP 1 dok, dokumen kepegawaian
2 dok (kontrak dan penilaian), e monev DJA 12 dok, e monev Bappenas 4 dok,
LEB 12 dok
11) Jumlah Peningkatan Kapasitas SDM bidang P2P
a. Pengertian
Jenis pendidikan, pelatihan, seminar, workshop dan peningkatan SDM lainnya
yang diikuti oleh PNS KKP Kelas II Cilacap dalam rangka meningkatkan
kemampuan teknis dana tau administrasi dalam waktu satu tahun.
b. Definisi Operasional :
Jumlah jenis peningkatan kapasitas bidang P2P yang diikuti oleh SDM
B/BTKLPP dalam kurun waktu satu tahun
c. Cara Perhitungan
Akumulasi jumlah jenis peningkatan kapasitas bidang P2P yang diikuti oleh
SDM KKP Cilacap dalam kurun waktu satu tahun
12) Jumlah pengadaan sarana prasaranaa. Pengertian
Pengadaan sarana dan prasarana yang dilakukan oleh KKP Kelas II Cilacap
berupa tanah, gedung, alat kesehatan, kendaraan dan fasilitas penunjang
perkantoran lainnya yang dilaksanakan dalam satu tahun.
b. Definisi operasional :
Jumlah pengadaan tanah, gedung, alat kesehatan, fasilitas penunjang
perkantoran, kendaraan dalam satu tahun
c. Cara Perhitungan
Akumulasi jumlah pengadaan tanah, gedung, alat kesehatan, fasilitas
penunjang perkantoran, kendaraan dalam satu tahun
========000========
25
3.1. Pengukuran Pencapaian Perjanjian Kinerja
Hasil pengukuran kinerja pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap jika
dirata-ratakan dari semua indikator capaian kinerja, adalah sebesar 122,71%.
Capaian kinerja tersebut dapat diuraikan secara rinci sebagai berikut :
Tabel : 8Realisasi Pencapaian Kinerja
Pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II CilacapTahun 2019
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
(1) (3) (4)
1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaankesehatan
3.000Sertifikat
3.529Sertifikat
2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB danbencana di wilayah layanan KKP
100 %Prosen
100 %Prosen
3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dankeluarnya penyakit
200 Sertifikat 266 Sertifikat
4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus 8 Posko 9 Posko
5. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai kebijakankesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatanmasyarakat yang berpotensi wabah
1Pelabuhan/
Bandara
1Pelabuhan/
Bandara
6. Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayahyang diterbitkan
15.000Sertifikat
20.437Sertifikat
7. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang memenuhi syarat-syaratsanitasi
5Pelabuhan/
Bandara
5Pelabuhan/
Bandara
8. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebas vektor pada wilayahperimeter dan buffer area
5Pelabuhan/
Bandara
5Pelabuhan/
Bandara
9. Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menularlangsung
600 Orang 338 Orang
10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknislainnya
40 Dokumen 40 Dokumen
11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2P 7Orang/Jenis
14Orang/Jenis
12. Jumlah pengadaan sarana prasarana 7Paket/Unit
15Paket/Unit
3.1.1. Pengukuran Indikator Kinerja jumlah alat angkut sesuai dengan standarkekarantinaan kesehatan :
Jumlah alat angkut yang diperksa dengan hasil sesuai standar kekarantinaan
kesehatan pada tahun 2019 sebanyak 3.529. Hal ini sesuai dengan jumlah
BAB - IIIAKUNTABILITAS KINERJA
26
sertifikat yang diterbitkan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap
selama tahun 2019, dengan perincian sebagai berikut :
1) Penerbitan sertifikat PHQC, tahun 2019 sebanyak 3.416 sertifikat
2) Penerbitan sertifikat SSCEC tahun 2019 sebanyak 113 sertifikat
Tabel :Hasil Pemeriksaan Alat Angkut Sesuai Dengan Standar Kekarantinaan Kesehatan
Di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II CilacapTahun 2019
Waktu/BulanSSCC/SSCEC
Port HelathQuarantineClereance
(PHQC)Jumlah Sertifikat Yg diterbitkan
Januari 11 202 213Februari 10 215 225Maret 11 272 283April 13 265 278Mei 13 233 246Juni 5 320 325Juli 6 340 346Agustus 6 294 300September 7 354 361Oktober 8 375 383Nopember 18 369 387Desember 5 277 282JUMLAH 2019 113 3.416 3.529
27
3.1.2. Pengukuran Indikator Kinerja Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini(SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKPPersentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah
layanan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap pada tahun 2019 sebanyak
100 %. dengan perincian sebagai berikut
1) Sinyal KLB/ Bencana yang diterima sebanyak 3.kejadian
2) Sinyal KLB/ Bencana yang direspon sebanyak 3 kejadian
3.1.3. Pengukuran indikator kinerja jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkalmasuk dan keluarnya penyakit.Jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit di
Wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap sebanyak 266 Sertifikat.
Jumlah dengan perincian sebagaimana tertuang dalam table di bawah ini
1) Jumlah penerbitan sertifikat COP sebanyak 166 sertifikat
2) Jumlah penerbitan Gendec sebanyak 0
3) Jumlah pemeriksaan surveilans rutin di klinik layanan kesehatan 96 laporan
a) Klinik KKP Cilacap dan Wilkernya 12 laporan
b) Klinik Wilker. Pelabuhan Pangandaran 12 laporan
c) Klinik Wilker. Pelabuhan Pemalang 12 laporan
d) Klinik di luar KKP Kelas II Cilacap 60 laporanTabel :
Jumlah Deteksi Dini Dalam Rangka Cegah Tangkal Masuk Dan Keluarnya PenyakitDi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap
Tahun 2019.
Waktu/BulanCertificateof Pratique
(COP)Gendek
Piliklinik KKPdan Luar KKP
Jumlah
Januari 11 11 8 Laporan 30Februari 14 10 8 Laporan 32Maret 13 11 8 Laporan 32April 12 13 8 Laporan 33Mei 15 13 8 Laporan 36Juni 10 5 8 Laporan 23Juli 14 6 8 Laporan 28Agustus 16 6 8 Laporan 30September 14 7 8 Laporan 29Oktober 18 8 8 Laporan 34Nopember 19 18 8 Laporan 45Desember 10 5 8 Laporan 23JUMLAH 2019 166 113 96 266
3.1.4. Pengukuran indikator kinerja jumlah pelayanan kesehatan pada situasikhususJumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus yang dilakukan di Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap sebanyak 8 pelabuhan/bandara yaitu
28
1) Pelabuhan laut Tanjung Intan Cilacap
2) Pelabuhan perikanan samudra Cilacap
3) Bandara Tunggul Wulung Cilacap
4) Pelabuhan laut Pangandaran
5) Pelabuhan laut Pemalang
6) Terminal Bus Cilacap
7) Pelabuhan penyebrangan sleko
8) Pelabuhan penyebrangan prenca
9) Pelabuhan penyebrangan kalipanas
3.1.5. Pengukuran Indikator Kinerja jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yangmempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratankesehatan masyarakat yang berpotensi wabahJumlah pelabuhan/bandara di wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Cilacap yang mempunyai dokumen Rencana Kontigensi kesiapsiagaan dalam
penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah
sebanyak 1 pelabuhan/bandara, yaitu :di pelabuhan Tanjung Intan Cilacap
3.1.6. Pengukuran Indikator Kinerja jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatanlintas wilayah yang diterbitkanJumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap selama tahun 2019, sebanyak 20.437
sertifikat, dengan perincian sebagaimana tertuang dalam table di bawah ini :Tabel :
Jumlah Sertifikat/Surat Ijin Layanan Kesehatan Yang DiterbitkanKantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap
Tahun 2019
Waktu/BulanInterbationalCertificate ofVaccination
(ICV)
HealthBook
SuratKeterangan
Sehat
SertifikatP3K
Surat IjinAngkutOrangSakit
SuratIjin
AngkutJenazah
Jumlah
Januari 1.991 6 2 7 0 0 2.006Februari 1.713 12 2 5 1 0 1.733Maret 1.458 12 3 13 0 0 1.486April 1.156 13 1 9 0 0 1.179Mei 484 12 0 11 0 0 507Juni 509 11 1 3 0 0 524Juli 1.219 20 1 4 0 0 1.244Agustus 1.660 17 4 4 0 0 1.685September 2.119 15 1 8 0 1 2.144
Oktober 2.891 16 0 9 1 0 2.917Nopember 2.986 13 0 14 0 0 3.013Desember 1.987 7 0 5 0 0 1.999JUMLAH 20.173 154 15 92 2 1 20.437
29
3.1.7. Pengukuran Indikator Kinerja Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yangmemenuhi syarat-syarat sanitasi.jumlah pelabuhan/bandara di wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Cilacap yang mempunyai TPM memenuhi syarat layak/laik hygiene, tempat
penyediaan air bersih memenuhi syarat kesehatan selama tahun 2019 sebanyak 5
pelabuhan/bandara, yaitu
1) Pelabuhan laut Tanjung Intan Cilacap
2) Pelabuhan perikanan samudra Cilacap
3) Bandara Tunggul Wulung Cilacap
4) Pelabuhan laut Pangandaran
5) Pelabuhan laut Pemalang
3.1.8. Pengukuran Indikator Kinerja Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebasvektor pada wilayah perimeter dan buffer areaJumlah pelabuhan/bandara di wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Cilacap dengan nilai indeks pinjal ≤ 1, HI perimeter = 0, HI buffer < 1, tidak
ditemukan larva anopheles, kepadatan kecoa rendah dan kepadatan lalat < 6
selama tahun 2019 sebanyak 5 pelabuhan/bandara, yaitu :
1) Pelabuhan laut Tanjung Intan Cilacap
2) Pelabuhan perikanan samudra Cilacap
3) Bandara Tunggul Wulung Cilacap
4) Pelabuhan laut Pangandaran
5) Pelabuhan laut Pemalang
30
3.1.9. Pengukuran Indikator Kinerja Jumlah orang yang melakukan skriningpenyakit menular langsung
Jumlah orang yang melakukan skrining penyakit menular langsung di
wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap selama tahun 2019
sebanyak 338 orang, terdiri dari :
1) Skrening HIV/AIDS 328 orang
2) Skrening TB paru, sebanyak 10 orang
3) Skrening kusta, sebanyak 0 orang
Tabel :Jumlah Orang Yang Melakukan Skrining Penyakit Menular Langsung
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II CilacapTahun 2019
WaktuPelaksanaan
KKP Induk WilkerPangandaran Wilker. Pemalang Jumlah Skrening
HIV/AIDS TB paru HIV/
AIDS TB paru HIV/AIDS TB paru HIV/
AIDS TB paru
Januari 0 135 0Februari 64 25 0Maret 0 86 0April 105 124 0Mei 24 31 0Juni 0 30 0Juli 0 120 0Agustus 0 35 0September 0 156 0Oktober 0 58 0Nopember 0 69 0Desember 0 48 0JUMLAH 223 0
3.1.10. Pengukuran Indikator Kinerja jumlah dokumen dukungan manajemen dantugas teknis lainnyaJumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya di wilayah Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap yang diterbitkan selama tahun 2019,
sebanyak 47 dokumen, terdiri dari :Tabel :
Jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnyaKantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap
Tahun 2019
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI Index
(1) (2) (3) (4)
1. Laporan Akuntabilitas Kinerja 1 Laporan 1 Laporan 100 %
2. Laporan tahunan 2019 1 Laporan 1 Laporan 100 %
3. Profil Kantor Kesehatan Pelabuhan 2019 1 Laporan 1 Laporan 100 %
4. Laporan E-Manev DJA 12 Laporan 12 Laporan 100 %
31
5. Laporan E-Monev Bapenas 4 Laporan 12 Laporan 100 %
6. Laporan Keuangan 2 Laporan 2 Laporan 100 %
7. Laporan BMN 2 Laporan 2 Laporan 100 %
8. Laporan RKA-KL 2 Laporan 2 Laporan 100 %
9. Laporan PNBP bulanan 12 Laporan 12 Laporan 100 %
10. Proposal target dan pagu PNBP 1 Laporan 1 laopran 100 %
11. Laporan Kepagawaian 2 Laporan 2 Laporan 100 %
Total Dokumen Laporan DukunganManajemen Dan Tugas Teknis Lainnya 40 Lapotan 40 Laporan 100 %
3.1.11. Pengukuran Indikator Kinerja jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang P2PJumlah peningkatan kapasitas SDM bidang pencegahan dan pengendalian
penyakit di lingkungan Kantor kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap selama tahun
2019 sebanyak 14 orang/jenis, terdiri dari :
1) Diklat pengendalian vektor dan BPP, 1 orang
2) Pelatiah Fumigas, 1 orang
3) Pelatihan Pengendalian tikus dan pinjal 1 orang
4) Diklat pengelolaan alat dan bahan pengendalian vektor 1 orang
5) Seminar hari pengendalian nyamuk, 2 orang
6) Diklat BTCLS, 4 orang
7) Diklat Epidemiologi 2 orang
8) Diklat bendahara pengeluaran, 1 orang
9) Diklat Prajabatan, 1 orang
3.1.12. Pengukuran Indikator Kinerja jumlah pengadaan sarana prasaranaJumlah pengadaan sarana prasarana di lingkungan Kantor Kesehatan Pelabuhan
Kelas II Cilacap selama tahun 2019 adalah sebanyak 18 paket pengadaan, terdiri
dari :
1) Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda-4 (Ambulance)
2) Pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi
3) Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran (AC Split)
4) Pengadaan alat dan bahan kesehatan
5) Pengadaan APD Pemeriksaan Kesehatan Kapal dari Negara terjangkit
6) Pengadaan barang persediaan pelayanan UKLW
7) Pengadaan bahan persediaan pengendalian vektor (PRL)
8) Pengadaan sarana dan prasarana pengendalian vektor dan BPP
9) Pengadaan bahan layanan test HIV dan IMS di KKP
10) Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi Kebersihan Kantor
11) Belanja Barang Pemeliharaan gedung dan Bangunan
32
12) Pengadaan Pakaian Kerja Satpam
13) Pengadaan Pakaian Kerja Pengemudi/Petugas Kebersihan/Pramubakti/Pesuru
14) Pengadaan Pakaian Dinas Pegawai/Perawat
15) Pengadaan Rompi
3.2. Realisasi Anggaran 20193.2.1. Realisasi Anggaran Belanja Tahun 2019
Anggaran Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap pada tahun 2019 sebesar
Rp. 11.239.354.000,- (Sebelas miliar dua ratus tiga puluh Sembilan juta tiga ratus
lima puluh empat ribu rupiah). Anggaran tersebut digunakan untuk output kegiatan,
sebagai berikut :
2058 Surveilans dan Karantina Kesehatan Rp 1.630.055.000
2059 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit TularVektor dan Zoonotik
Rp 517.900.000
2060 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit MenularLangsung
Rp 186.768.000
2063 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan TugasTeknis Lainnya pada Program Pencegahan danPengendalian Penyakit
Rp 8.904.631.000
Sedangkan realisasi anggaran sampai dengan akhir tahun 2019, adalah sebesar
Rp. 10.823.845.881,- (terbilan : sepuluh miliar delapan ratus dua puluh tiga juta
delapan ratus empat puluh lima ribu delapan ratus delapan puluh satu
rupiah).Realisasi tersebut digunakan untuk output kegiatan sebagai berikut :
2058 Surveilans dan Karantina Kesehatan Rp 1.488.591.677
2059 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit TularVektor dan Zoonotik
Rp 501.569.358
2060 Pencegahan dan Pengendalian Penyakit MenularLangsung
Rp 182.876.400
2063 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan TugasTeknis Lainnya pada Program Pencegahan danPengendalian Penyakit
Rp 8.650.808.446
33
3.2.2. Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Tahun 2019
Penerimaan Negara Bukan Pajak Penerbitan Dokumen KekarantinaanPada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap
Tahun 2019
Waktu/BulanInternationalCertificate ofVaccination
(ICV)
Certificateof Pratique
(COP)SSCC/SSCEC
HealthBook
PorthHealth
QuarantineClereance
(PHQC)
SertifikatP3K
TOTALPENERIMAAN
Januari 49.775.000 1.820.000 4.425.000 1.225.000 15.310.000 260.000 72.815.000
Februari 42.825.000 2.315.000 4.300.000 2.150.000 14.445.000 180.000 66.215.000Maret 36.450.000 2.200.000 3.225.000 1.875.000 16.875.000 410.000 61.035.000April 28.900.000 1.800.000 3.875.000 2.000.000 16.915.000 255.000 53.745.000Mei 12.100.000 2.520.000 6.625.000 2.700.000 17.655.000 460.000 42.060.000Juni 12.725.000 2.080.000 2.700.000 900.000 17.890.000 130.000 36.425.000Juli 30.475.000 2.420.000 2.350.000 1.965.000 18.590.000 105.000 55.905.000Agustus 41.500.000 2.995.000 3.800.000 1.390.000 18.045.000 190.000 67.920.000September 52.975.000 2.605.000 2.100.000 1.600.000 18.255.000 295.000 77.830.000Oktober 72.275.000 4.825.000 4.250.000 1.950.000 17.815.000 345.000 101.460.000November 74.650.000 5.225.000 11.400.000 2.125.000 21.285.000 515.000 115.200.000Desember 49.675.000 2.800.000 2.200.000 1.000.000 16.835.000 135.000 72.645.000
JUMLAH 2019 504.325.000 33.605.000 51.250.000 20.880.000 209.915.000 3.280.000 823.255.000
34
4.1. Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun 2019Rata-rata pencapaian kinerja dari seluruh indikator capaian kinerja pada Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap tahun 2019, mencapai 123,95 %. Capaian
kinerja tertinggi terjadi pada indikator jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yaitu 200 %, dengan perhitungan target
indikator sebesar 7 orang/jenis, sedangkan realisasi sebesar 14 orang/jenis.
Adapun capaian kinerja terendah terjadi pada indikator 6umlah orang yang
melakukan skrining penyakit menular langsung yaitu sebesar , 56,33 % dengan
perbandingan target 600 orang, realisasi 338 orang.
Perbandingan antara target dengan realisasi capaian kinerja pada Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap tahun 2019, dapat digambarkan sebagai
berikut :Tabel :
Perbandingan Target dengan Realisasi Pencapaian KinerjaPada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap
Tahun 2019
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI INDEK
(1) (2) (3) (4)
1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standarkekarantinaan kesehatan
3.000 Sertifikat 3.529 Sertifikat 117,63 %
2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini(SKD), KLB dan bencana di wilayah layananKKP
100 % Prosen 100 % Prosen 100 %
3. Jumlah deteksi dini dalam rangka cegahtangkal masuk dan keluarnya penyakit
200 Sertifikat 266 Sertifikat 133 %
4. Jumlah pelayanan kesehatan pada situasikhusus
8 Posko 9 Posko 112,5 %
5. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yangmempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalampenanggulangan kedaruratan kesehatanmasyarakat yang berpotensi wabah
1 Pelabuhan/Bandara
1 Pelabuhan/Bandara
100 %
6. Jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatanlintas wilayah yang diterbitkan
15.000Sertifikat
20.437Sertifikat
136,25 %
7. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yangmemenuhi syarat-syarat sanitasi
5 Pelabuhan/Bandara
5 Pelabuhan/Bandara
100 %
8. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBD bebasvektor pada wilayah perimeter dan bufferarea
5 Pelabuhan/Bandara
5 Pelabuhan/Bandara
100 %
9. Jumlah orang yang melakukan skriningpenyakit menular langsung
600 Orang 338 Orang 56,33 %
BAB - IVANALISIS PENCAPAIAN PERJANJIAN
KINERJA
35
10. Jumlah dokumen dukungan manajemen dantugas teknis lainnya
40 Dokumen 47 Dokumen 117,50 %
11. Jumlah peningkatan kapasitas SDM bidangP2P
7 Orang/Jenis 14Orang/Jenis
200 %
12. Jumlah pengadaan sarana prasarana 7 Paket/Unit 15 Paket/Unit 214,29 %
Rata-Rata Pencapaian Kinerja Dari Seluruh Indikator 123,96 %
4.2. Perbandingan Antara Realisasi Capaian Kinerja Tahun 2019 Dengan TargetJangka Menengah Yang Terdapat Dalam RAK 2015 – 2019
Perbandingan capaian kinerja pada Kantor kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap
selama kurun waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2014 – 2019 dapat
digambarkan sebagaimana tertuang dalam table berikut iniTabel :
Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja Tahun 201 – 2019Pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap
INDIKATOR KINERJA TAHUN TARGET REALISASI INDEKCAPAIAN
1. Jumlah alat angkut sesuai denganstandar kekarantinaan Kesehatan(Serifikat)
2014 2.500 1.767 70,68 %2015 3.000 1.843 61,43 %2016 3.050 1.762 57,78 %2017 3.100 3.270 105,48 %2018 3.150 3.074 97,59 %2019 3.000 3.529 117,63 %
2. Persentase respon sinyalkewaspadaan dini (SKD), KLB danbencana di wilayah layanan KKP (%)
2014 100 % 100 % 100 %2015 100 % 100 % 100 %2016 100 % 100 % 100 %2017 100 % 100 % 100 %2018 100 % 100 % 100 %2019 100 % 100 % 100 %
3. Jumlah deteksi dini dalam rangkacegah tangkal masuk dan keluarnyapenyakit (Serifikat)
2014 250 214 85.56 %2015 300 243 81.00 %2016 310 242 78,06 %2017 310 323 107,67%2018 320 203 67,67 %2019 200 236 118 %
4. Jumlah pelayanan kesehatan padasituasi khusus Posko
2014 8 8 100 %2015 8 8 100 %2016 8 12 150 %2017 8 10 125 %2018 8 13 162,5 %2019 8 9 112,5 %
5. Jumlah pelabuhan/bandara/ PLBDyang mempunyai kebijakankesiapsiagaan dalam penanggulangankedaruratan kesehatan masyarakatyang berpotensi wabah (Pelabuhan /Bandara)
2014 1 1 100 %2015 1 1 100 %2016 1 1 100 %2017 1 1 100 %2018 1 1 100 %2019 1 1 100 %
36
6. Jumlah sertifikat/surat ijin layanankesehatan lintas wilayah yangditerbitkan (Sertifikat)
2014 8.000 8.003 100,03 %2015 9.000 10.646 118,29 %2016 10.000 11.076 110,76 %2017 11.000 15.346 139.51 %2018 12.500 18.821 150,57 %2019 15.000 20.437 136,25 %
7. Jumlah pelabuhan/bandara/ PLBDyang memenuhi syarat-syarat sanitasi(Pelabuhan / Bandara)
2014 5 5 100 %2015 5 5 100 %2016 5 5 100 %2017 5 5 100 %2018 5 5 100 %2019 5 5 100 %
8. Jumlah pelabuhan/ bandara/ PLBDbebas vektor pada wilayah perimeterdan buffer area (Pelabuhan / Bandara)
2014 5 5 100 %2015 5 5 100 %2016 5 5 100 %2017 5 5 100 %2018 5 5 100 %2019 5 5 100 %
9. Jumlah orang yang melakukan skriningpenyakit menular langsung (Orang)
2014 150 170 113,33%2015 150 250 166,67%2016 200 1.053 526,5 %2017 300 1.350 450.00 %2018 300 632 210,67%2019 600 338 56,33 %
10. Jumlah dokumen dukunganmanajemen dan tugas teknis lainnya(Dokumen)
2014 5 5 100 %2015 5 5 100 %2016 5 5 100 %2017 5 5 100 %2018 40 40 100 %2019 40 40 100 %
11. Jumlah peningkatan kapasitas SDMbidang P2P (orang /Jenis)
2014 93 93 100 %2015 80 80 100 %2016 78 78 100 %2017 32 32 100 %2018 14 16 114,29 %2019 7 14 200 %
12. Jumlah pengadaan sarana prasarana(Paket /Unit)
2014 4 4 100 %2015 3 3 100 %2016 5 5 100 %2017 10 10 100 %2018 7 7 100 %2019 7 15 214,29 %
4.3. Perbandingan Realisasi Kinerja KKP Kelas II Cilacap Dengan KKP Kelas IiLainnya.Untuk mengukur tingkat keberhasilan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Cilacap dalam merealisasikan perjanjian kinerja, dapat dibandingkan dengan
Kantor kesehatan Pelabuhan yang sekelas yaitu Kantor Kesehatan Pelabuhan
37
kelas II Bandung dan Kantor kesehatan Pelabuhan Kelas II Probolinggo. Hasil
perbandingan tersebut dapat digambarkan dalam table berikut ini :
Tabel :Perbandingan Target dan Realisasi Capaian Kinerja Tahun 2019
Dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Lainnya
INDIKATOR KINERJA KKP Kelas IICilacap
KKP Kelas IIBandung
KKP Kelas IIProbolinggo
(1) (2) (3) (4)
1. Jumlah alat angkut sesuai denganstandar kekarantinaan kesehatan(sertifikat)
Terget 3.000Realisasi 3.529Index 117,63 %
Terget 5.000Realisasi 6.956Index 133,12 %
Terget 98.921Realisasi101.968Index 102,07 %
2. Persentase respon SinyalKewaspadaan Dini (SKD), KLB danbencana di wilayah layanan KKP
Terget 100%Realisasi 100%Index 100 %
Terget 85 %Realisasi 100 %Index 117,65 %
Terget 100 %Realisasi 100 %Index 100 %
3. Jumlah deteksi dini dalam rangkacegah tangkal masuk dan keluarnyapenyakit (Sertifikat)
Terget 200Realisasi 266Index 133 %
Terget 2.210Realisasi 2.410Index 109,05 %
Terget 227Realisasi 318Index 140,088
4. Jumlah pelayanan kesehatan padasituasi khusus (Posko)
Terget 8Realisasi 9Index 112,5 %
Terget 4Realisasi 4Index 100 %
Terget 5Realisasi 5Index 100 %
5. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBDyang mempunyai kebijakankesiapsiagaan dalampenanggulangan kedaruratankesehatan masyarakat yangberpotensi wabah (Pelabuhan/Bandara)
Terget 1Realisasi 1Index 100 %
Terget 3Realisasi 3Index 100 %
Terget 1Realisasi 1Index 100 %
6. Jumlah sertifikat/surat ijin layanankesehatan lintas wilayah yangditerbitkan (Sertifikat)
Terget 15.000Realisasi20.437Index 136,25 %
Terget 91.500Realisasi104.047Index 113,37%
Terget 38.000Realisasi 44.061Index 115,95 %
7. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBDyang memenuhi syarat-syaratsanitasi (Pelabuhan/ Bandara)
Terget 5Realisasi 5Index 100 %
Terget 3Realisasi 3Index 100 %
Terget 6Realisasi 6Index 100 %
8. Jumlah pelabuhan/bandara/PLBDbebas vektor pada wilayah perimeterdan buffer area (Pelabuhan/Bandara)
Terget 5Realisasi 5Index 100 %
Terget 3Realisasi 3Index 100 %
Terget 6Realisasi 6Index 100 %
9. Jumlah orang yang melakukanskrining penyakit menular langsung(Orang)
Terget 600Realisasi 338Index 56,33 %
Terget 1.500Realisasi 1.749Index 116,6%
Terget 800Realisasi 1.023Index 127,875 %
10. Jumlah dokumen dukunganmanajemen dan tugas teknis lainnya
Terget 40Realisasi 40Index 100 %
Terget 40Realisasi 40Index 100 %
Terget 40Realisasi 40Index 100 %
11. Jumlah peningkatan kapasitas SDMbidang P2P (orang/jenis)
Terget 7Realisasi 14Index 200 %
Terget 3Realisasi 25Index 833,33 %
Terget 8Realisasi 8Index 100 %
12. Jumlah pengadaan saranaprasarana (orang/jenis)
Terget 7Realisasi 15Index 214,29 %
Terget 58Realisasi 58Index 100 %
Terget 47Realisasi 47Index 100 %
38
5.1. KESIMPULAN
Dari Uraian Laporan Evaluasi RAK KKP Kelas II Cilacap Tahun 2014 – 2019 yang
tertuang dalam Bab 1 sampai dengan Bab 4, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1) Capaian indikator jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan
kesehatan dari tahun 2014 – 2019, pada umumnya tidak mencapai target yang
telah ditetapkan dalam RAK. Terdapat 5 (lima) tahun, yaitu pada tahun 2014,
2015, 2016, 2018 dan 2019. Hal ini disebabkan karena tidak segera dilakukan
revisi RAK pada saat dilakukan monitoring dan evaluasi atas pencapaian
target RAK yang dilakukan dua kali dalam setahun.
2) Capaian indikator persentase respon sinyal kewaspadaan dini (SKD), KLB dan
bencana di wilayah layanan KKP tahun 2014 – 2019, seluruhnya telah
mencapai target yang telah ditetapkan dalam RAK. Dengan demikian selama
tahun 2014 – 2019 seluruh sinya SDK KLB dan bencana, telah direspon dan
ditindak lanjutu kurang dari 24 jam
3) Capaian indikator jumlah deteksi dini dalam rangka cegah tangkal masuk dan
keluarnya penyakit dari tahun 2014 – 2019, pada umumnya tidak mencapai
target yang telah ditetapkan dalam RAK. Terdapat 5 (lima) tahun yang
capaiannya di bawah target, yaitu pada tahun 2014, 2015, 2016, 2018 dan
2019. Hal ini disebabkan karena tidak segera dilakukan revisi RAK pada saat
dilakukan monitoring dan evaluasi atas pencapaian target RAK yang dilakukan
dua kali dalam setahun
4) Capaian indikator jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus dari tahun
2014 – 2019, seluruhnya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam
RAK. Terdapat tahun-tahun yang telah melampaui target yaitu tahun 2016,
2017. 2018 dan 2019
5) Capaian indikator jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai
kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan
masyarakat yang berpotensi wabah tahun 2014 – 2019, seluruhnya telah
mencapai target yang telah ditetapkan dalam RAK.
BAB - VKESIMPULAN DAN REKOMENDASI
39
6) Capaian indikator jumlah sertifikat/surat ijin layanan kesehatan lintas wilayah
yang diterbitkan tahun 2014 – 2019, seluruhnya telah mencapai target yang
telah ditetapkan dalam RAK.
7) Capaian indikator jumlah pelabuhan/bandara/plbd yang memenuhi syarat-
syarat sanitasi tahun 2014 – 2019, seluruhnya telah mencapai target yang
telah ditetapkan dalam RAK. Dengan demikian selama tahun 2014 – 2019
kondisi sanitasi diseluruh pelabuhan/bandara yang ada di Wilayah Kerja KKP
Kelas II Cilacap adalah baik
8) Capaian indikator jumlah pelabuhan/bandara bebas vektor pada wilayah
perimeter dan buffer area tahun 2014 – 2019, seluruhnya telah mencapai
target yang telah ditetapkan dalam RAK. Dengan demikian selama tahun 2014
– 2019 diseluruh pelabuhan/bandara yang ada di Wilayah Kerja KKP Kelas II
Cilacap adalah bebas vector penyebar penyakit.
9) Capaian indikator jumlah jumlah orang yang melakukan skrining penyakit
menular langsung tahun 2014 – 2019, seluruhnya telah mencapai target yang
telah ditetapkan dalam RAK. Namun terdapat pencapaian target yang melebihi
targetnya terlalu tinggi yaitu pada tahun 2016 , 2017 dan 2018. Hal ini
disebabkan karena :
a) tidak dilakukan revisi target RPK pada saat dilakukan monitoring dan
evaluasi
b) meningkatnya kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap
dalam melakukan skrening penyakit HIV/AIDS di wilayah pelabuhan
Cilacap dan sekitarnya
10) Capaian indikator atas jumlah dokumen dukungan manajemen dan tugas
teknis lainnya tahun 2014 – 2019, seluruhnya telah mencapai target yang telah
ditetapkan dalam RAK
11) Capaian indikator atas jumlah peningkatan kapasitas SDM bidang pencegahan
dan pengendalian penyakit tahun 2014 – 2019, seluruhnya telah mencapai
target yang telah ditetapkan dalam RAK
12) Capaian indikator pengadaan sarana dan prasarana tahun 2014 – 2019, telah
memenuhi target yang ditetapkan dalam RAK.
5.2. REKOMENDASIBerdasarkan hasil analisis capaian kinerja yang tertuang dalam Bab-4, maka
untuk mengatasi masalah-masalah yang ditemukan selama tahun 2014 – 2019,
kami harapkan dukungan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, antara lain :
40
5.2.1. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap1) Agar pemegang program kegiatan indikator untuk lebih berperan aktif saat
dilakukan monitoring dan evaluasi capaian kinerja RAK. Hal ini bertujuan untuk
meningkatkan kinerje sesuai target yang telah ditetapkan. Atau melakukan
revisi RAK jika diperlukan.
2) Agar kepala kantor dan atasan langsung pemegang program lebih efektif
dalam melakukan monitoring dan pembinaan kepada pemegang program.
5.2.2. Dirjen. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit1) Agar Dirjen. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit lebih memperhatikan
dukungan dana guna tercapainya kegiatan secara maksimal.
2) Agar Dirjen. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit secara rutin
menyelenggarakan monitoring dan evaluasi terhadap Satker melalui
pertemuan rutin bulanan atau triwulanan, untuk lebih memberikan motivasi
kepada Satker.
3) Perlu adanya penghargaan dari Dirjen. Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit terhadap Satker, yang capaian kinerjanya terbaik
5.2.3. Kementerian Kesehatan1) Agar Kementerian Kesehatan melakukan pembinaan ke Satker-satker terkait
capaian kinerja RAK.
========000=======
41
Pelaksanaan program/kegiatan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II
Cilacap dari tahun 2015 – 2019, dapat digambarkan sebagai berikut :
No Kegiatan PenanggungJawab Anggaran Cara Kerja
1 Surveilans dankarantinakesehatan
SeksiPengendalianKarantina danSurveilansEpidemiologi
2015 : Rp. 1.815.929.000,-
2016 : Rp. 1.825.137.000,-
2017 : Rp. 2.089.362.000,-
2018 : Rp. 1.830.285.000,-
2019 : Rp. 1.630.055.000,-
1. Menyusun analisiskebutuhan kegiatan
2. Mengusulkanrencana kegiatankepada
3. Membuat surattugas
4. Melaksanakankegiatan
42
5. Menyusun laporankegiatan
2 Pencegahandanpengendalianpenyakit tularvector danzoonotic
SeksiPengendalianRisikoLingkungan
2015 : Rp. 300.000.000,-
2016 : Rp. 376.112.000,-
2017 : Rp. 414.630.000,-
2018 : Rp. 699.000.000,-
2019 : Rp. 517.900.000,-
1. Menyusun analisiskebutuhan kegiatan
2. Mengusulkanrencana kegiatankepada
3. Membuat surattugas
4. Melaksanakankegiatan
5. Menyusun laporankegiatan
3 Pencegahandanpengendalianpenyakitmenularlangsung
Seksi UpayaKesehatandan LintasWilayah
2015 : Rp. 90.631.000,-
2016 : Rp. 310.629.000,-
2017 : Rp. 206.786.000,-
2018 : Rp. 230.200.000,-
2019 : Rp. 186.768.000,-
1. Menyusun analisiskebutuhan kegiatan
2. Mengusulkanrencana kegiatankepada
3. Membuat surattugas
4. Melaksanakankegiatan
5. Menyusun laporankegiatan
4 Dukunganmanajemen danpelaksanaantugas teknislainnya padaprogrampencegahandanpengendalianpenyakit
Sub BagianTata Usaha
2015 : Rp. 3.830.072.000,-
2016 : Rp.10.843.254.000,-
2017 : Rp. 8.264.442.000,-
2018 : Rp.10.364.795.000,-
2019 : Rp. 8.904.631.000,-
6. Menyusun analisiskebutuhan kegiatan
7. Mengusulkanrencana kegiatankepada
8. Membuat surattugas
9. Melaksanakankegiatan
10. Menyusun laporankegiatan
TOTAL PAGU ANGGARAN DALAMKURUN 5 (LIMA) TAHUN
2015 : Rp. 6.519.519.000,-2016 : Rp.13.355.132,000,-2017 : Rp. 10.975.200.000,-2018 : Rp.13.124.280.000,-2019 : Rp 11.239.354.000,-
3.1. Jumlah Alat Angkut Sesuai Dengan Standar Kekarantinaan Kesehatan3.2. Persentase respon Sinyal Kewaspadaan Dini (SKD), KLB dan bencana
di wilayah layanan KKP3.3. Jumlah Deteksi Dini Dalam Rangka Cegah Tangkal Masuk Dan
Keluarnya PenyakitMerupakan akumulasi jumlah pemeriksaan kapal dalam rangka penerbitan
Certifficate of Pratique (COP) dan pengumpulan data hasil pemeriksaan surveilans
rutin di klinik layanan lainnya dalam satu tahun, dari tahun 2014 – 2019.Tabel 3.3
Capaian Kinerja Jumlah Deteksi Dini Dalam Rangka Cegah TangkalMasuk Dan Keluarnya Penyakit
Tahun 2014 – 2019
43
Indikator Tahun Target Realisasi IndekCapaian
Keterangan
Jumlah deteksi dini
dalam rangka cegah
tangkal masuk dan
keluarnya penyakit
2014 250 Serifikat 214 Serifikat 85.56 %
2015 300 Serifikat 243 Serifikat 81.00 %
2016 310 Serifikat 242 Serifikat 78,06 %
2017 310 Serifikat 323 Serifikat 107,67%
2018 320 Serifikat 203 Serifikat 67,67 %
2019 320 Serifikat 234 Serifikat 78,00 % Sampai denganOktober 2019
3.4. Jumlah Pelayanan Kesehatan Pada Situasi KhususAkumulasi jumlah posko yang melakukan pelayanan kesehatan pada saat
lebaran, natal, tahun baru dan lainnya dalam satu tahun dari tahun 2014 – 2019Tabel 3.4
Capaian Kinerja Jumlah Pelayanan Kesehatan Pada Situasi KhususTahun 2014 - 2019
Indikator Tahun Target Realisasi IndekCapaian
Keterangan
Jumlah pelayanan kesehatan
pada situasi khusus
2014 8 Posko 8 Posko 100 %
2015 8 Posko 8 Posko 100 %
2016 8 Posko 12 Posko 150 %
2017 8 Posko 10 Posko 125 %
2018 8 Posko 13 Posko 162,5 %
2019 8 Posko 9 Posko 112,5 % Sampai denganOktober 2019
3.5. Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBD Yang Mempunyai KebijakanKesiapsiagaan Dalam Penanggulangan Kedaruratan KesehatanMasyarakat Yang Berpotensi Wabah
Jumlah pelabuhan/bandara yang telah melakukan dan memiliki dokumen
Rencana Kontigensi dalam satu tahun, dari tahun 2014 – 2019
Tabel 3.5Capaian Kinerja Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBD
Yang Mempunyai Kebijakan Kesiapsiagaan Dalam Penanggulangan KedaruratanKesehatan Masyarakat Yang Berpotensi Wabah
Tahun 2014 – 2019
Indikator Tahun Target Realisasi IndekCapaian
Keterangan
Jumlahpelabuhan/bandara/PLBD yangmempunyai kebijakankesiapsiagaan dalam
2014 1 Pelabuhan/ Bandara
1 Pelabuhan /Bandara
100 %
2015 1 Pelabuhan/ Bandara
1 Pelabuhan /Bandara
100 %
2016 1 Pelabuhan/ Bandara
1 Pelabuhan /Bandara
100 %
44
penanggulangankedaruratan kesehatanmasyarakat yangberpotensi wabah
2017 1 Pelabuhan/ Bandara
1 Pelabuhan /Bandara
100 %
2018 1 Pelabuhan/ Bandara
1 Pelabuhan /Bandara
100 %
2019 1 Pelabuhan/ Bandara
1 Pelabuhan /Bandara
100 % Sampai denganOktober 2019
3.6. Jumlah Sertifikat/Surat Ijin Layanan Kesehatan Lintas Wilayah YangDiterbitkan.
Akumulasi jumlah sertifikat/ surat izin yang diterbitkan KKP Kelas II Cilacap
dalam satu tahun, dari tahun 2014 – 2019 yang terdiri dari: izin laik terbang,
sertifikat izin angkut orang sakit, sertifikat izin angkut jenazah, jumlah
penerbitan/legalisasi ICV , surat keterangan dokter, sertifikat P3K dan Alkes buku
kesehatan kapalTabel 3.6
Capaian Kinerja Jumlah Sertifikat/Surat IjinLayanan Kesehatan Lintas Wilayah Yang Diterbitkan
Tahun 2014 - 2019
Indikator Tahun Target Realisasi IndekCapaian
Keterangan
Jumlah sertifikat/surat ijin
layanan kesehatan lintas
wilayah yang diterbitkan
2014 8.000Sertifikat
8.003Sertifikat
100,03 %
2015 9.000Sertifikat
10.646Sertifikat
118,29 %
2016 10.000Sertifikat
11.076Sertifikat
110,76 %
2017 11.000Sertifikat
15.346Sertifikat
139.51 %
2018 12.500Sertifikat
18.821Sertifikat
150,57 %
2019 13.000Sertifikat
15.293Sertifikat
117,64 % Sampai denganOktober 2019
3.7. Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBD Yang Memenuhi Syarat-SyaratSanitasiAkumulasi jumlah pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai TPM
memenuhi syarat layak/laik hygiene, tempat penyediaan air bersih memenuhi
syarat kesehatan dalam satu tahun, dari tahun 2014 - 2019Tabel 3.7
Capaian Kinerja Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDYang Memenuhi Syarat-Syarat Sanitasi
Tahun 2014 – 2019
45
Indikator Tahun Target Realisasi IndekCapaian
Keterangan
Jumlah
pelabuhan/bandara/
PLBD yang memenuhi
syarat-syarat sanitasi
2014 5 Pelabuhan/ Bandara
5 Pelabuhan/ Bandara
100 %
2015 5 Pelabuhan/ Bandara
5 Pelabuhan/ Bandara
100 %
2016 5 Pelabuhan/ Bandara
5 Pelabuhan/ Bandara
100 %
2017 5 Pelabuhan/ Bandara
5 Pelabuhan/ Bandara
100 %
2018 5 Pelabuhan/ Bandara
5 Pelabuhan/ Bandara
100 %
2019 5 Pelabuhan/ Bandara
5 Pelabuhan/ Bandara
100 % Sampai denganOktober 2019
3.8. Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBD Bebas Vektor Pada WilayahPerimeter Dan Buffer AreaAkumulasi jumlah pelabuhan/bandara/PLBD dengan nilai indeks pinjal ≤ 1, HI
perimeter = 0, HI buffer < 1, tidak ditemukan larva anopheles, kepadatan kecoa
rendah dan kepadatan lalat < 6 dalam satu tahun, dari tahun 2014 - 2019Tabel 3.8
Capaian Kinerja Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBDBebas Vektor Pada Wilayah Perimeter Dan Buffer Area
Tahun 2014 – 2019
Indikator Tahun Target Realisasi IndekCapaian
Keterangan
Jumlah pelabuhan/
bandara/ PLBD bebas
vektor pada wilayah
perimeter dan buffer
area
2014 5 Pelabuhan/ Bandara
5 Pelabuhan/ Bandara
100 %
2015 5 Pelabuhan/ Bandara
5 Pelabuhan/ Bandara
100 %
2016 5 Pelabuhan/ Bandara
5 Pelabuhan/ Bandara
100 %
2017 5 Pelabuhan/ Bandara
5 Pelabuhan/ Bandara
100 %
2018 5 Pelabuhan/ Bandara
5 Pelabuhan/ Bandara
100 %
2019 5 Pelabuhan/ Bandara
5 Pelabuhan/ Bandara
100 % Sampai denganOktober 2019
3.9. Jumlah Orang Yang Melakukan Skrining Penyakit Menular LangsungAkumulasi jumlah orang yang dilaksanan skrining penyakit menular oleh
KKP Kelas II Cilacap yang meliputi penyakit TB, HIV/AIDS dan lainnya dalam satu
tahun, dari tahun 2014 – 2019.Tabel 3.9
Capaian Kinerja Jumlah Orang Yang MelakukanSkrining Penyakit Menular Langsung
Tahun 2014 - 2019
46
Indikator Tahun Target Realisasi IndekCapaian
Keterangan
Jumlah orang yang
melakukan skrining penyakit
menular langsung
2014 150 Orang 170 orang 113,33%
2015 150 Orang 250 orang 166,67%
2016 200 Orang 1.053 orang 526,5 %
2017 300 Orang 1.350 orang 450.00 %
2018 300 Orang 632 orang 210,67%
2019 300 Orang 308 orang 102,67 % Sampai denganOktober 2019
3.10.Jumlah Dokumen Dukungan Manajemen Dan Tugas Teknis LainnyaAkumulasi jumlah dokumen laporan kegiatan dukungan manajemen dan
tugas khusus lainnya yang dilakukan oleh KKP Kelas II Cilacap dalam satu tahun,
dari tahun 2014 – 2019, yang meliputi : dokumen RKAKL/DIPA ; Laporan tahunan,
Laporan keuangan, Laporan BMN, Laporan kinerja, Profil KKP Cilacap, Proposal
PNBP, Laporan kepegawaian, Laporan e monev DJA . Laporan e monev
Bappenas dan Laporan PNBPTabel 3.10
Capaian Kinerja Jumlah Dokumen Dukungan ManajemenDan Tugas Teknis Lainnya
Tahun 2014 - 2019
Indikator Tahun Target Realisasi IndekCapaian
Keterangan
Jumlah dokumen
dukungan
manajemen dan tugas
teknis lainnya
2014 5 Dokumen 5 Dokumen 100 %
2015 5 Dokumen 5 Dokumen 100 %
2016 5 Dokumen 5 Dokumen 100 %
2017 5 Dokumen 5 Dokumen 100 %
2018 40 Dokumen 40 Dokumen 100 %
2019 40 Dokumen 33 Dokumen 82,5 % Sampai denganOktober 2019
3.11.Jumlah Peningkatan Kapasitas SDM Bidang P2PAkumulasi jumlah danjenis pendidikan, pelatihan, workshop dan lain
sebaginya yang diikuti oleh PNS KKP Kelas II Cilacap, dalam rangka peningkatan
kapasitas SDM bidang P2P baik teknis maupun adminitratif dalam satu tahun, dari
tahun 2014 – 2019 :Tabel 3.11
Capaian Kinerja Jumlah Peningkatan Kapasitas SDM Bidang P2PTahun 2014 - 2019
Indikator Tahun Target Realisasi IndekCapaian
Keterangan
Jumlah peningkatan
kapasitas SDM bidang
2014 93 orang /Jenis 93 orang /Jenis 100 %
2015 80 orang /Jenis 80 orang /Jenis 100 %
47
P2P 2016 78 orang /Jenis 78 orang /Jenis 100 %
2017 32 orang /Jenis 32 orang /Jenis 100 %
2018 14 orang /Jenis 16 orang /Jenis 114,29 %
2019 14 orang /Jenis 15 orang /Jenis 107,14 % Sampai denganOktober 2019
3.12.Jumlah Pengadaan Sarana PrasaranaAkumulasi jumlah pengadaan tanah, gedung, alat kesehatan, fasilitas
penunjang perkantoran, kendaraan dalam satu tahun.Tabel 3.12
Capaian Kinerja Jumlah pengadaan sarana prasaranaTahun 2014 - 2019
Indikator Tahun Target Realisasi IndekCapaian
Keterangan
Jumlah pengadaan
sarana
prasarana
2014 4 Paket /Unit 4 Paket /Unit 100 %
2015 3 Paket /Unit 3 Paket /Unit 100 %
2016 5 Paket /Unit 5 Paket /Unit 100 %
2017 10 Paket /Unit 10 Paket /Unit 100 %
2018 7 Paket /Unit 7 Paket /Unit 100 %
2019 7 Paket /Unit 7 Paket /Unit 100 % Sampai denganOktober 2019
=======000=======
4.1. Analisis Gambaran Umum
4.1.1. Jumlah Sumber Daya Manusia
BAB - IVA N A L I S I S
48
Gambar : 4.1Grafik Gambaran Umum SDM KKP Kelas II Cilacap
Tahun 2014 - 2019
Dari gambar 4.1 ; Grafik Gambaran Umum SDM KKP Kelas II Cilacap
tahun 2014 – 2019, terlihat bahwa pemenuhan kebutuhan PNS untuk KKP Kelas II
Cilacap berjalan lambat. Berdasarkan perhitungan analisis beban kerja Kebutuhan
PNS untuk KKP Kelas II Cilacap sebanyak 72 orang. Selama ini untuk memenuhi
Kebutuhan tersebut diperoleh dari rekrutmen CPNS dan mutase pegawai
(pindahan) dari Satker lain.
Tabel : 4.1Gambaran Umum SDM KKP Kelas II Cilacap Berdasarkan Pendidikan
Tahun 2014 - 2019
Tahun TotalJumlah
Distribusi PNS Berdasarkan Pendidikan< SMA(SD –SMP)
SMA =Sederajat
Akademi(D-III)
Sarjana(S-1)
PascaSarjana
(S-2)Doktor(S-3)
2014 42 orang 2 0 26 12 2 02015 46 orang 2 0 28 13 3 02016 48 orang 2 0 27 14 5 02017 47 orang 2 0 24 14 7 02018 46 orang 2 0 24 14 6 02019 48 orang 2 0 24 16 6 0
4.1.2. Jumlah Sarana dan Prasarana
Tabel : 4.2Gambaran Umum Sarana dan Prasarana KKP Kelas II Cilacap
Tahun 2014 - 2019
Tahun Tanah Gedung KendaraanRoda - 4
KendaraanRoda - 4
2014 7 bidang 6 unit 11 15
2015 7 bidang 6 unit 11 unit 15 unit
2016 7 bidang 7 unit 10 unit 13 unit
49
2017 7 bidang 7 unit 10 unit 13 unit
2018 7 bidang 7 unit 11 unit 13 unit
2019 7 bidang 7 unit 8 unit 13 unit
4.1.3. Jumlah Anggaran
Gambar : 4.2Grafik Gambaran Umum PAGU Anggaran KKP Kelas II Cilacap
Tahun 2014 - 2019
Dari gambar 4.2 ; Grafik Gambaran Umum PAGU Anggaran KKP Kelas II
Cilacap tahun 2014 – 2019, terlihat adanya peningkatan PAGU anggaran pada
tahun 2016, hal ini dikarenakan pada tahun tersebut KKP Kelas II Cilacap
mendapatkan dana untuk pembangunan gedung kantor yang baru.
Sejak tahun 2018, KKP Kelas II Cilacap tidak mendapatkan lagi dana kegiatan
pengendalian penyakit tidak menular (PTM), namun kegiatan PTM nya masih
tetap dilaksanakan dan dialokasikan pada output Surveilans Karantina Kesehatan
(SKK)
Tabel : 4.2Gambaran Umum Distribusi PAGU Anggaran KKP Kelas II Cilacap
Berdasarkan Output KegiatanTahun 2014 - 2019
Tahun SKK PPTPZ PPML PTM DUKMAN TOTAL
2014 1.488.441.000 200.000.000 130,300.000 250.000.000 3.844.222.000 6.224.977.000
2015 1.275.219.000 300.000.000 90.631.000 231.860.000 3.830.072.000 6.036.632.000
2016 2.447.066.000 600.916.000 466.640.000 596.881.000 12.197.720.000 16.303.223.000
50
2017 1.878.031.000 454.550.000 281.493.000 279.932.000 8.748.859.000 11.642.865.000
2018 1830.285.000 699.000.000 230.200.000 0 10.364.795.000 13.124.280.000
2019 1.830.285.000 517.900.000 261.768.000 0 8.206.763.000 10.816.716.000
4.2. Analisis Capaian Kinerja
4.2.1. Jumlah alat angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatanGambar : 4.3
Grafik Target dan Capaian IndikatorJumlah Alat Angkut Sesuai Dengan Standar Kekarantinaan Kesehatan
Tahun 2014 - 2019
Dari gambar 4.3, Grafik target dan capaian indikator jumlah alat angkut
sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan dari tahun 2014 – 2019, pada
umumnya tidak mencapai target yang telah ditetapkan dalam RAK. Terdapat 5
(lima) tahun yang capaiannya di bawah target, yaitu :
Tahun Target Realisasi Indek Capaian2014 2.500 Serifikat 1.767 Serifikat 70,68 %
2015 3.000 Serifikat 1.843 Serifikat 61,43 %
2016 3.050 Serifikat 1.762 Serifikat 57,78 %
2018 3.150 Serifikat 3.074 Serifikat 97,59 %
2019 3.150 Serifikat 2.939 Serifikat 93,30 %
Sedangkan pada tahun 2017, telah melampaui target yang ditetapkan, dengan
perincian sebagai berikut :
Tahun Target Realisasi Indek Capaian2017 3.100 Serifikat 3.270 Serifikat 105,48 %
51
Tidak tercapainya target yang telah ditetapkan pada indikator jumlah alat
angkut sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan, sangat dipengaruhi oleh
beberapa hal, antara lain :
1) Perencanaan dalam penetapan target yang kurang akurat,
Dalam menyusun rencana penetapan target indikator RAK, kurang
memperhitungkan potensi jumlah kedatangan kapal pada 5 (lima) tahun
yang akan datang, dengan mengacu pada kedatangan kapal
sebelumtahun 2014..
2) Kurang maksimalnya monitoring dan evaluasi.
Monitoring dan evaluasi atas pencapaian target RAK yang dilakukan
dua kali dalam setahun, tidak disertai revisi pencapaian target RAK
untuk tahun berjalan.Hal ini mengakibatkan terlalu lebarnya perbedaan
antara target dengan capaian target. Sebagai contoh pada tahun 2014 –
2015 dan 2016 capaian targetnya cukut jauh jika dibandingkan dengan
target yang ditetapkan.
3) Kurangnya koordinasi dan komunikasi dengan stake holder
Petugas KKP Cilacap yang melaksanakan tugas, kurang melakukan
koordinasi dan komunikasi dengan stake holder untuk mendapatkan
informasi dan gambaran kedatangan kapal pada waktu-waktu
berikutnya.
4.2.2. Persentase respon sinyal kewaspadaan dini (SKD), KLB dan bencanadi wilayah layanan KKPDari Gambar 4.4 : Grafik target dan capaian indikator persentase respon
sinyal kewaspadaan dini (SKD), KLB dan bencana di wilayah layanan KKP tahun
2014 – 2019, seluruhnya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam RAK.
Dengan demikian selama tahun 2014 – 2019 seluruh sinya SDK KLB dan
bencana, telah direspon dan ditindak lanjutu kurang dari 24 jam
Gambar : 4.4Grafik Target dan Capaian Indikator Persentase respon sinyal SKD, KLB
dan bencana di wilayah layanan KKPTahun 2014 - 2019
52
4.2.3. Jumlah Deteksi Dini Dalam Rangka Cegah Tangkal Masuk DanKeluarnya Penyakit
Gambar : 4.5Grafik Target dan Capaian Indikator
Jumlah Deteksi Dini Dalam Rangka Cegah Tangkal Masuk Dan Keluarnya PenyakitTahun 2014 - 2019
Dari Gambar 4.5 : Grafik target dan capaian indikator jumlah deteksi dini
dalam rangka cegah tangkal masuk dan keluarnya penyakit dari tahun 2014 –
2019, pada umumnya tidak mencapai target yang telah ditetapkan dalam RAK.
Terdapat 5 (lima) tahun yang capaiannya di bawah target, yaitu :
Tahun Target Realisasi Indek Capaian
2014 250 Serifikat 214 Serifikat 85.56 %
2015 300 Serifikat 243 Serifikat 81.00 %
2016 310 Serifikat 242 Serifikat 78,06 %
2018 320 Serifikat 203 Serifikat 67,67 %
53
2019 320 Serifikat 234 Serifikat 78,00 %
Sedangkan pada tahun 2017, telah melampaui target yang ditetapkan, dengan
perincian sebagai berikut :
Tahun Target Realisasi Indek Capaian2017 310 Serifikat 323 Serifikat 107,67%
Tidak tercapainya target yang telah ditetapkan pada indikator jumlah alat angkut
sesuai dengan standar kekarantinaan kesehatan, sangat dipengaruhi oleh
beberapa hal, antara lain :
1) Perencanaan dalam penetapan target yang kurang akurat,
Dalam menyusun rencana penetapan target indikator RAK, kurang
memperhitungkan potensi jumlah kedatangan kapal pada 5 (lima) tahun
yang akan datang, dengan mengacu pada kedatangan kapal
sebelumtahun 2014..
2) Kurang maksimalnya monitoring dan evaluasi.
Monitoring dan evaluasi atas pencapaian target RAK yang dilakukan
dua kali dalam setahun, tidak disertai revisi pencapaian target RAK
untuk tahun berjalan.Hal ini mengakibatkan terlalu lebarnya perbedaan
antara target dengan capaian target. Sebagai contoh pada tahun 2014 –
2015 dan 2016 capaian targetnya cukut jauh jika dibandingkan dengan
target yang ditetapkan.
3) Kurangnya koordinasi dan komunikasi dengan stake holder
Petugas KKP Cilacap yang melaksanakan tugas, kurang melakukan
koordinasi dan komunikasi dengan stake holder untuk mendapatkan
informasi dan gambaran kedatangan kapal pada waktu-waktu
berikutnya
4.2.4. Jumlah Pelayanan Kesehatan Pada Situasi KhususDari Gambar 4.6 : Grafik target dan capaian indikator jumlah pelayanan
kesehatan pada situasi khusus dari tahun 2014 – 2019, seluruhnya telah
54
mencapai target yang telah ditetapkan dalam RAK. Terdapat tahun-tahun yang
telah melampaui target yaitu :
Tahun Target Realisasi Indek Capaian2016 8 Posko 12 Posko 150 %
2017 8 Posko 10 Posko 125 %
2018 8 Posko 13 Posko 162,5 %
2019 8 Posko 9 Posko 112,5 %
Disamping itu pada tahun 2014 dan 2015, pencapaian target kinerja atas indikator
jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus telah sesuai tahget yang
ditetapkan yaitu 100 %.
Gambar : 4.6Grafik Target dan Capaian Indikator
Jumlah pelayanan kesehatan pada situasi khusus dari tahun 2014 – 2019Tahun 2014 - 2019
4.2.5. Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBD Yang Mempunyai KebijakanKesiapsiagaan Dalam Penanggulangan Kedaruratan KesehatanMasyarakat Yang Berpotensi Wabah
Gambar : 4.7Grafik Target dan Capaian Indikator
Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBD Yang Mempunyai Kebijakan Kesiapsiagaan DalamPenanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Berpotensi Wabah
Tahun 2014 – 2019
55
Dari Gambar 4.7 : Grafik target dan capaian indikator jumlah
pelabuhan/bandara/PLBD yang mempunyai kebijakan kesiapsiagaan dalam
penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah
tahun 2014 – 2019, seluruhnya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam
RAK.
4.2.6. Jumlah Sertifikat/Surat Ijin Layanan Kesehatan Lintas Wilayah YangDiterbitkan
Gambar : 4.8Grafik Target dan Capaian Indikator
Jumlah Sertifikat/Surat Ijin Layanan Kesehatan Lintas Wilayah Yang DiterbitkanTahun 2014 – 2019
Dari Gambar 4.8 : Grafik target dan capaian indikator jumlah sertifikat/surat
ijin layanan kesehatan lintas wilayah yang diterbitkan tahun 2014 – 2019,
seluruhnya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam RAK. Namun pada
tahun 2017 dan 2018, pencapaian terlalu tinggi melampaui target, yaitu :
Tahun Target Realisasi Indek Capaian
56
2017 11.000 Sertifikat 15.346 Sertifikat 139.51 %
2018 12.500 Sertifikat 18.821 Sertifikat 150,57 %
Tingginya pencapaian target tersebut disebabkan karena tidak dilakukan revisi
target RPK pada saat dilakukan monitoring dan evaluasi
4.2.7. Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBD Yang Memenuhi Syarat-SyaratSanitasi.
Dari Gambar 4.9 : Grafik target dan capaian indikator jumlah
pelabuhan/bandara/plbd yang memenuhi syarat-syarat sanitasi tahun 2014 –
2019, seluruhnya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam RAK.
Dengan demikian selama tahun 2014 – 2019 kondisi sanitasi diseluruh
pelabuhan/bandara yang ada di Wilayah Kerja KKP Kelas II Cilacap adalah baik.
Gambar : 4.9Grafik Target dan Capaian Indikator
Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBD Yang Memenuhi Syarat-Syarat SanitasiTahun 2014 – 2019
Tahun Target Realisasi Indek Capaian
2014 5 Pelabuhan / Bandara 5 Pelabuhan / Bandara 100 %
2015 5 Pelabuhan / Bandara 5 Pelabuhan / Bandara 100 %
2016 5 Pelabuhan / Bandara 5 Pelabuhan / Bandara 100 %
2017 5 Pelabuhan / Bandara 5 Pelabuhan / Bandara 100 %
2018 5 Pelabuhan / Bandara 5 Pelabuhan / Bandara 100 %
2019 5 Pelabuhan / Bandara 5 Pelabuhan / Bandara 100 %
57
4.2.8. Jumlah Pelabuhan/Bandara/PLBD Bebas Vektor Pada WilayahPerimeter Dan Buffer Area
Gambar : 4.10Grafik Target dan Capaian Indikator
Jumlah Pelabuhan/Bandara Bebas Vektor Pada Wilayah Perimeter Dan Buffer AreaTahun 2014 - 2019
Tahun Target Realisasi Indek Capaian
2014 5 Pelabuhan / Bandara 5 Pelabuhan / Bandara 100 %
2015 5 Pelabuhan / Bandara 5 Pelabuhan / Bandara 100 %
2016 5 Pelabuhan / Bandara 5 Pelabuhan / Bandara 100 %
2017 5 Pelabuhan / Bandara 5 Pelabuhan / Bandara 100 %
208 5 Pelabuhan / Bandara 5Pelabuhan / Bandara 100 %
219 5 elabuhan / Bandara 5 Pelabuhan / Bandara 100%
Dari Gambar 4.10 : Grafik target dan capaian indikator jumlah
pelabuhan/bandara bebas vektor pada wilayah perimeter dan buffer area tahun
2014 – 2019, seluruhnya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam RAK.
Dengan demikian selama tahun 2014 – 2019 diseluruh pelabuhan/bandara yang
ada di Wilayah Kerja KKP Kelas II Cilacap adalah bebas vector penyebar
penyakit.
4.2.9. Jumlah Orang Yang Melakukan Skrining Penyakit Menular Langsung
Gambar : 4.11Grafik Target dan Capaian Indikator
Jumlah Orang Yang Melakukan Skrining Penyakit Menular LangsungTahun 2014 - 2019
58
Tahun Target Realisasi Indek Capaian
2014 150 Orang 170 orang 113,33%
2015 150 Orang 250 orang 166,67%
2016 200 Orang 1.053 orang 526,5 %
2017 300 Orang 1.350 orang 450.00 %
2018 300 Orang 632 orang 210,67%
2019 300 Orang 308 orang 102,67 %
Dari Gambar 4.11 : Grafik target dan capaian indikator jumlah jumlah orang
yang melakukan skrining penyakit menular langsung tahun 2014 – 2019,
seluruhnya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam RAK. Namun
terdapat pencapaian target yang melebihi targetnya terlalu tinggi yaitu pada tahun
2016 , 2017 dan 2018. Hal ini disebabkan karena :
1) tidak dilakukan revisi target RPK pada saat dilakukan monitoring dan
evaluasi
2) meningkatnya kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap
dalam melakukan skrening penyakit HIV/AIDS di wilayah pelabuhan
Cilacap dan sekitarnya.
4.2.10. Jumlah Dokumen Dukungan Manajemen Dan Tugas Teknis Lainnya
Gambar : 4.12Grafik Target dan Capaian Indikator
Jumlah Dokumen Dukungan Manajemen dan Tugas Teknis LainnyaTahun 2014 - 2019
59
Tahun Target Realisasi Indek Capaian
2014 5 Dokumen 5 Dokumen 100 %
2015 5 Dokumen 5 Dokumen 100 %
2016 5 Dokumen 5 Dokumen 100 %
2017 5 Dokumen 5 Dokumen 100 %
2018 40 Dokumen 40 Dokumen 100 %
2019 40 Dokumen 33 Dokumen 82,5 %
Dari Gambar 4.12 : Grafik target dan capaian indikator atas jumlah
dokumen dukungan manajemen dan tugas teknis lainnya tahun 2014 – 2019,
seluruhnya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam RAK. Namun
terdapat perbedaan penetapan target pada tahun 2014, 2015, 2016 dan 2017
dengan tahun 2018, 2019. Hal ini dikarenakan adanya perubahan kebijakan
internal KKP Kelas II Cilacap, dimana seluruh laporan kegiatan yang sifatnya wajib
agar dimasukan sebagai capaian kinerja. Pada tahun 2014 s/d 2017, laporan
kegiatan yang dinilai sebagai capaian kinerja sebanyak 5 (lima) laporan, yaitu :
Laporan tahunan, Laporan Kinerja, Profil KKP, Laporan PNBP dan Laporan
Keuangan. Kemudian sejak tahun 2018 – 2019, yang dilaporak sebagai capaian
kinerja menjadi 40, yaitu :1) Dokumen RKAKL/DIPA …….. 2 dokumen (awal dan revisi)
2) Laporan tahunan……………. 1 dokumen
3) Laporan keuangan…………. 2 dokumen (semester 1 dan 2)
4) Laporan BMN……………… 2 dokumen (semester 1 dan 2)
5) Laporan kinerja……………. 1 dokumen
6) Profil KKP Cilacap……… 1 dokumen
7) Proposal PNBP………….. 1 dokumen
60
8) Laporan kepegawaian………. 2 dokumen (SKP dan Penilaian SKP)
9) Laporan e monev DJA…….. 12 dokumen
10) Laporan e monev Bappenas 4 dokuemn
11) Laporan PNBP……………… 12 dokumen
4.2.11. Jumlah Peningkatan Kapasitas SDM Bidang P2P
Dari Gambar 4.13 : Grafik target dan capaian indikator atas jumlah
peningkatan kapasitas SDM bidang pencegahan dan pengendalian penyakit tahun
2014 – 2019, seluruhnya telah mencapai target yang telah ditetapkan dalam RAK.
Kegiatan peningkatan kapasitas SDM dimaksud adalah pendidikan, pelatihan,
workshop, seminar dan peningkatan kerjasama tim. Pada tahun 2014, 2015 dan
2016 kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan tersebut cukup
banyak yaitu :
Tahun Target Realisasi Indek Capaian
2014 93 orang /Jenis 93 orang /Jenis 100 %
2015 80 orang /Jenis 80 orang /Jenis 100 %
2016 78 orang /Jenis 78 orang /Jenis 100 %
Kegiatan-kegiatan tersebut di atas, antara lain peningkatan kerjasama tim
(Capacity bullding) yang diikuti oleh seluruh pegawai KKP Kelas II Cilacap.
Sedangkan pada tahun 2017, 2018 dan 2019 kegiatan peningkatan
kapasitas SDM lebih disederhanakan yaitu yang sifatnya menunjang kemampuan
teknis dan kemampuan administrative pegawai seperti pelatihan epidemiolog,
pelatihan entomolog, pelatihan sanitarian, pelatihan BCLS/ACLS, pelatihan
vaksinator, pelatihan pengadaan barang/ jasa, pelatihan bendahara dan
sebagainnya.Gambar : 4.13
Grafik Target dan Capaian IndikatorJumlah Peningkatan SDM Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Tahun 2014 – 2019
61
4.2.12. Jumlah Pengadaan Sarana Prasarana
Gambar : 4.14Grafik Target dan Capaian Indikator
Jumlah Pengadaan Sarana PrasaranaTahun 2014 - 2019
TahunTarget Realisasi Indek Capaian
2014 4 Paket /Unit 4 Paket /Unit 100 %
2015 3 Paket /Unit 3 Paket /Unit 100 %
2016 5 Paket /Unit 5 Paket /Unit 100 %
2017 13 Paket /Unit 13 Paket /Unit 100 %
2018 7 Paket /Unit 7 Paket /Unit 100 %
2019 15 Paket /Unit 15 Paket /Unit 100 %
Dari Gambar 4.14 : Grafik target dan capaian indikator pengadaan sarana
dan prasarana tahun 2014 – 2019, telah memenuhi target yang ditetapkan dalam
RAK..a. Pada tahun 2014, pengadaan sarrana prasarana berupa :
1) pengadaan obat dan alat kesehanan poliklinik KKP,
2) pengadaan bahan dan reagensia rontgen,
3) pengadaan alat pengolah data
4) pengadaan fasilitas perkantoran.
62
b. Tahun 2015, terlaksana 3 paket pengadaan, terdiri dari
1) pengadaan kendaraan khusus,
2) pengadaan bahan dan alat pengendalian vector dan binatang,
3) pengadaan pakaian dinas
c. Tahun 2016, terlaksana 5 paket pengadaan, terdiri dari
1) pengadaan bahan penanggulangan PHEIC,
2) pengadaan bahan kegiatan Posbindu,
3) pembangunan gedung kantor,
4) pengadaan alat pengolah data,
5) pengadaan peralatan kantor baru
d. Tahun 2017 : terlaksana 10 paket pengadaan, terdiri dari :
1) pengadaan logistic surveilans rutin,
2) pengadaan diteksi dini factor risiko kesehatan pengemudi arus mudik
lebaran,
3) pengadaan bahan pemeriksaan factor risiko lingkungan
4) pengadaan bahan pelayanan kesehatan pada situasi khusus
5) pengadaan bahan persediaan pelayanan vaksinasi jamaah umroh
6) pengadaan bahan persediaan pengendalian vector
7) pengadaan APD pemeriksaan kesehatan kapal dari negara terjangkit
8) pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi
9) pengadaan peralatan dan vasilitas perkantoran
10) pengadaan dokumen perencanaan pembangunan gedung poliklinik Wilker
Pangandaran
e. Tahun 2018, terlaksana 7 paket pengadaan, terdiri dari
1) Pengadaan APD Pemeriksaan Kesehatan Kapal dari NEgara terjangkit
2) Pengadaan barang persediaan pelayanan UKLW
3) Pengadaan alat pengendalian vector
4) Penyediaan bahan dan alat pengendalian vector5) Pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran di Wilker Pangandaran
6) Pengadaan alat pengolah data
7) embangunan Gedung Poliklinik di Wilker Pangandaran
f.Tahun 2019, terlaksana 7 paket pengadaan, terdiri dari :
1) Pengadaan APD Pemeriksaan Kesehatan Kapal dari Negara terjangkit
2) Pengadaan barang persediaan pelayanan UKLW
3) Pengadaan sarana dan prasarana pengendalian vektor dan BPP
4) Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda-4
5) Pengadaan perangkat pengolah data
63
6) Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran
7) Pengadaan alat dan bahan kesehatan
========000========
Waktu/Bulan SSCC/ SSCEC
Port HelathQuarantine
Clereance (PHQC)
Jumlah SertifikatYg diterbitkan
Januari 11 202
Januari
213
Februari 10 215
Februari
225
Maret 11 272
Maret
283
April 13 265
April
278
Mei 13 233Mei
246
Juni 5 320
Juni
325
Juli 6 340Juli
346
Agustus 6 294
Agustus
300
September 7 354
September
361
Oktober 8 375
Oktober
383
Nopember 18 369
Nopember
387
Desember 5 277
Desember
282
113 3516 3629
213 225283 278 246
325 346 300361 383 387
282
0100200300400500
Grafik :Hasil Pemeriksaan Alat Angkut Sesuai Dengan Standar
Kekarantinaan KesehatanKantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap
Tahun 2019
113
Grafik :Hasil Pemeriksaan Alat Angkut Sesuai Dengan Standar
Kekarantinaan KesehatanKantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Cilacap
Tahun 2019
3516
SSCC/ SSCEC Port Helath Quarantine Clereance (PHQC)
WaktuKegiatan
Interbational
Certificateof
Vaccination (ICV)
HealthBook
SuratKeteranga
n Sehat
SertifikatP3K
Surat IjinAngkutOrangSakit
Surat IjinAngkut
JenazahJumlah
JanuariFebruariMaretAprilMei Tahun Target RealisasiJuni 2014 100% 100%Juli 2015 100% 100%Agustus 2016 100% 100%September 2017 100% 100%Oktober 2018 100% 100%Nopember 2019 100% 100%DesemberJUMLAH2019
Jumlah Sertifikat/Surat Ijin Layanan Kesehatan Yang DiterbitkanDi Kantor Kesehana Pelabuhan Kelas II Cilacap
Tahun 2019
0%10%20%30%40%50%60%70%80%90%
100%
2014 2015 2016 2017 2018 2019
100% 100% 100% 100% 100% 100%100% 100% 100% 100% 100% 100%
Target Realisasi
WaktuKegiatan
Interbational
Certificateof
Vaccination (ICV)
HealthBook
SuratKeteranga
n Sehat
SertifikatP3K
Surat IjinAngkutOrangSakit
Surat IjinAngkut
JenazahJumlah
JanuariFebruariMaret
April Tahun Target Realisasi IndekCapaian
Mei 2014 250 214 85.56 %Juni 2015 300 243 81.00 %Juli 2016 310 242 78.06%Agustus 2017 310 323 107.67%September 2018 320 203 67.67%Oktober 2019 320 234 78.00%NopemberDesemberJUMLAH2019
Jumlah Sertifikat/Surat Ijin Layanan Kesehatan Yang DiterbitkanDi Kantor Kesehana Pelabuhan Kelas II Cilacap
Tahun 2019
0 50 100 150 200 250 300 350
2014
2015
2016
2017
2018
2019
250
300
310
310
320
320
214
243
242
323
203
234
Realisasi Target
WaktuKegiatan
Interbational
Certificateof
Vaccination (ICV)
HealthBook
SuratKeteranga
n Sehat
SertifikatP3K
Surat IjinAngkutOrangSakit
Surat IjinAngkut
JenazahJumlah
Januari
Februari Tahun Target Realisasi IndekCapaian
Maret 2014 8 8 100%April 2015 8 8 100%Mei 2016 8 12 150%Juni 2017 8 10 125%Juli 2018 8 13 162.50%Agustus 2019 8 9 112.50%SeptemberOktoberNopemberDesemberJUMLAH2019
Jumlah Sertifikat/Surat Ijin Layanan Kesehatan Yang DiterbitkanDi Kantor Kesehana Pelabuhan Kelas II Cilacap
Tahun 2019
0
2
4
6
8
10
12
14
2014 2015 2016 2017 2018 2019
8 8 8 8 8 88 8
12
10
13
9
Target Realisasi
WaktuKegiatan
Interbational
Certificateof
Vaccination (ICV)
HealthBook
SuratKeteranga
n Sehat
SertifikatP3K
Surat IjinAngkutOrangSakit
Surat IjinAngkut
JenazahJumlah
JanuariFebruariMaret
April Tahun Target Realisasi IndekCapaian
Mei 2014 1 1 100%Juni 2015 1 1 100%Juli 2016 1 1 100%Agustus 2017 1 1 100%September 2018 2 2 100%Oktober 2019 2 2 100%NopemberDesemberJUMLAH2019
Jumlah Sertifikat/Surat Ijin Layanan Kesehatan Yang DiterbitkanDi Kantor Kesehana Pelabuhan Kelas II Cilacap
Tahun 2019
0 0.5 1 1.5 2
2014
2015
2016
2017
2018
2019
1
1
1
1
2
2
1
1
1
1
2
2
Realisasi Target
WaktuKegiatan
Interbational
Certificateof
Vaccination (ICV)
HealthBook
SuratKeteranga
n Sehat
SertifikatP3K
Surat IjinAngkutOrangSakit
Surat IjinAngkut
JenazahJumlah
JanuariFebruariMaretApril
Mei Tahun Target Realisasi IndekCapaian
Juni 2014 8,000 8,003 100.03%Juli 2015 9,000 10,646 118.29%Agustus 2016 10,000 11,076 110.76%September 2017 11,000 15,346 139.51 %Oktober 2018 12,500 18,821 150.57%Nopember 2019 13,000 15,293 117.64%DesemberJUMLAH2019
Jumlah Sertifikat/Surat Ijin Layanan Kesehatan Yang DiterbitkanDi Kantor Kesehana Pelabuhan Kelas II Cilacap
I
0 5,000 10,000 15,000 20,000
2014
2015
2016
2017
2018
2019
8,000
9,000
10,000
11,000
12,500
13,000
8,003
10,646
11,076
15,346
18,821
15,293
Realisasi Target
WaktuKegiatan
Interbational
Certificateof
Vaccination (ICV)
HealthBook
SuratKeteranga
n Sehat
SertifikatP3K
Surat IjinAngkutOrangSakit
Surat IjinAngkut
JenazahJumlah
JanuariFebruariMaretAprilMei
Juni Tahun Target Realisasi IndekCapaian
Juli 2014 5 5 100%Agustus 2015 5 5 100%September 2016 5 5 100%Oktober 2017 5 5 100%Nopember 2018 5 5 100%Desember 2019 5 5 100%JUMLAH2019
Jumlah Sertifikat/Surat Ijin Layanan Kesehatan Yang DiterbitkanDi Kantor Kesehana Pelabuhan Kelas II Cilacap
Tahun 2019
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
2014 2015 2016
5 5 55 5
Target
2016 2017 2018 2019
5 5 5 55 5 5 5
Target Realisasi
WaktuKegiatan
Interbational
Certificateof
Vaccination (ICV)
HealthBook
SuratKeteranga
n Sehat
SertifikatP3K
Surat IjinAngkutOrangSakit
Surat IjinAngkut
JenazahJumlah
JanuariFebruariMaret
April Tahun Target Realisasi IndekCapaian
Mei 2014 150 170 113.33%Juni 2015 150 250 166.67%Juli 2016 200 1,043 430%Agustus 2017 300 1,350 672.67%September 2018 300 632 210.67%Oktober 2019 300 308 102NopemberDesemberJUMLAH2019
Jumlah Sertifikat/Surat Ijin Layanan Kesehatan Yang DiterbitkanDi Kantor Kesehana Pelabuhan Kelas II Cilacap
Tahun 2019
0 500 1000 1500
2014
2015
2016
2017
2018
2019
150
150
200
300
300
300
170
250
1,043
1,350
632
308
Realisasi Target
WaktuKegiatan
Interbational
Certificateof
Vaccination (ICV)
HealthBook
SuratKeteranga
n Sehat
SertifikatP3K
Surat IjinAngkutOrangSakit
Surat IjinAngkut
JenazahJumlah
JanuariFebruariMaretAprilMeiJuni
Juli Tahun Target Realisasi IndekCapaian
Agustus 2014 5 5 100%September 2015 5 5 100%Oktober 2016 5 5 100%Nopember 2017 5 5 100%Desember 2018 40 40 100%JUMLAH2019 2019 40 33 82.50%
Jumlah Sertifikat/Surat Ijin Layanan Kesehatan Yang DiterbitkanDi Kantor Kesehana Pelabuhan Kelas II Cilacap
Indikator 10
5 5 5 5
40 40
5 5 5 5
40
33
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
2014 2015 2016 2017 2018 2019
Chart Title
Target Realisasi
WaktuKegiatan
Interbational
Certificateof
Vaccination (ICV)
HealthBook
SuratKeteranga
n Sehat
SertifikatP3K
Surat IjinAngkutOrangSakit
Surat IjinAngkut
JenazahJumlah
JanuariFebruariMaretAprilMei
Juni Tahun Target Realisasi IndekCapaian
Juli 2014 93 93 100%Agustus 2015 80 80 100%September 2016 78 78 100%Oktober 2017 32 32 100%Nopember 2018 14 16 114.29%Desember 2019 14 15 107.14%JUMLAH2019
Jumlah Sertifikat/Surat Ijin Layanan Kesehatan Yang DiterbitkanDi Kantor Kesehana Pelabuhan Kelas II Cilacap
Indikator
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
2014 2015 2016 2017 2018 2019
93
80 78
32
14 14
93
80 78
32
16 15
Target Realisasi
2019
WaktuKegiatan
Interbational
Certificateof
Vaccination (ICV)
HealthBook
SuratKeteranga
n Sehat
SertifikatP3K
Surat IjinAngkutOrangSakit
Surat IjinAngkut
JenazahJumlah
JanuariFebruariMaretApril
Mei Tahun Target Realisasi IndekCapaian
Juni 2014 4 4 100%Juli 2015 3 3 100%Agustus 2016 5 5 100%September 2017 10 10 100%Oktober 2018 7 7 100%Nopember 2019 7 7 100%DesemberJUMLAH2019
Jumlah Sertifikat/Surat Ijin Layanan Kesehatan Yang DiterbitkanDi Kantor Kesehana Pelabuhan Kelas II Cilacap
Tahun 2019
0
2
4
6
8
10
2014 2015 2016 2017 2018 2019
43
5
10
7 7
43
5
10
7 7
Target Realisasi
WaktuKegiatan
Interbational
Certificateof
Vaccination (ICV)
HealthBook
SuratKeteranga
n Sehat
SertifikatP3K
Surat IjinAngkutOrangSakit
Surat IjinAngkut
JenazahJumlah
JanuariFebruariMaretAprilMeiJuniJuli 2014 42Agustus 2015 46September 2016 48Oktober 2017 47Nopember 2018 46Desember 2019 48JUMLAH2019
Jumlah Sertifikat/Surat Ijin Layanan Kesehatan Yang DiterbitkanDi Kantor Kesehana Pelabuhan Kelas II Cilacap
Tahun 2019
Tahun Jumlah
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
2014 2015 2016 2017 2018 2019
42
46
48
47
46
48
Jumlah
2019
48
WaktuKegiatan
Interbational
Certificateof
Vaccination (ICV)
HealthBook
SuratKeterangan
Sehat
SertifikatP3K
Surat IjinAngkutOrangSakit
Surat IjinAngkut
JenazahJumlah
JanuariFebruariMaretAprilMeiJuniJuliAgustus 2014 6,224,977,000September 2015 6,036,632,000Oktober 2016 16,303,223,000Nopember 2017 11,642,865,000Desember 2018 13,124,280,000JUMLAH2019 2019 10,816,716,000
Jumlah Sertifikat/Surat Ijin Layanan Kesehatan Yang DiterbitkanDi Kantor Kesehana Pelabuhan Kelas II Cilacap
Tahun 2019
TOTALTahun 6,224,977,000
2014
6,224,977,000
6,036,632,000
16,303,223,000
11,642,865,000
13,124,280,000
10,816,716,000
2014 2015 2016 2017 2018 2019
WaktuKegiatan Interbational Certificate of Vaccination (ICV) Health Book
Januari Distribusi Pagu Anggaran Tahun 2019Februari Pada kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II CilacapMaret Berdasarkan Output KegiatanApril
Mei OUTOUT KEGIATAN KODE
Juni Program Pencegahan dan Pengendalian PenyakitJuli Surveilans dan Karantina Kesehatan 2058
Agustus Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor danZoonotik
2059
September Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung 2060
OktoberDukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas TeknisLainnya pada Program Pencegahan dan PengendalianPenyakit
2063
NopemberDesemberJUMLAH2019
KODE JENIS BELANJA PAGU51 Belanja Pegawai 5,517,305,000
52,002 Belanja Barang Operasional 1,877,859,000052. Belanja Barang Non Operasional 3,227,390,000
53 Belanja Modal 616,800,000TOTAL PAGU 11,239,354,000
Pada kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II CilacapBerdasarkan Jenis Belanja
Jumlah Sertifikat/Surat Ijin Layanan Kesehatan Yang DiterbitkanDi Kantor Kesehana Pelabuhan Kelas II Cilacap
Tahun 2019
Grafik : 2Distribusi Pagu Anggaran Tahun 2019
517,900,000 186,768,000
8,904,631,000
- 1,000,000,000 2,000,000,000 3,000,000,000 4,000,000,000 5,000,000,000 6,000,000,000 7,000,000,000 8,000,000,000 9,000,000,000
10,000,000,000
2058 2059 2060
Grafik : 1Distribusi Pagu Anggaran Tahun 2019
Pada kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II CilacapBerdasarkan Output Kegiatan
Grafik : 2Distribusi Pagu Anggaran Tahun 2019
5,517,305,000
1,877,859,000
3,227,390,000
616,800,000
0
1,000,000,000
2,000,000,000
3,000,000,000
4,000,000,000
5,000,000,000
6,000,000,000
Belanja Pegawai Belanja BarangOperasional
Belanja Barang NonOperasional
Belanja Modal
Grafik : 2Distribusi Pagu Anggaran Tahun 2019
Pada kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II CilacapBerdasarkan Jenis Belanja
Surat KeteranganSehat
SertifikatP3K
Surat IjinAngkutOrangSakit
Surat IjinAngkut
JenazahJumlah
PAGU
11,239,354,0001,630,055,000
517,900,000
186,768,0008,904,631,000
KETERANGAN
Pada kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II CilacapBerdasarkan Jenis Belanja
Jumlah Sertifikat/Surat Ijin Layanan Kesehatan Yang DiterbitkanDi Kantor Kesehana Pelabuhan Kelas II Cilacap
Tahun 2019
Grafik : 2Distribusi Pagu Anggaran Tahun 2019
8,904,631,000
2063
616,800,000
Belanja Modal
WaktuKegiatan
InterbationalCertificate of
Vaccination (ICV)Health Book Surat Keterangan
Sehat Sertifikat P3K
Januari Januari 49,775,000Rp 1,820,000Rp 4,425,000RpFebruari Februari 42,825,000Rp 2,315,000Rp 4,300,000RpMaret Maret 36,450,000Rp 2,200,000Rp 3,225,000RpApril April 28,900,000Rp 1,800,000Rp 3,875,000RpMei Mei 12,100,000Rp 2,520,000Rp 6,625,000RpJuni Juni 12,725,000Rp 2,080,000Rp 2,700,000RpJuli Juli 30,475,000Rp 2,420,000Rp 2,350,000RpAgustus Agustus 41,500,000Rp 2,995,000Rp 3,800,000RpSeptember September 52,975,000Rp 2,605,000Rp 2,100,000RpOktober Oktober 72,275,000Rp 4,825,000Rp 4,250,000RpNopember November Rp 74,650,000 Rp 5,225,000 Rp 11,400,000Desember Desember 49,675,000Rp 2,800,000Rp 2,200,000RpJUMLAH2019 JUMLAH 2019 504,325,000Rp 33,605,000Rp 51,250,000Rp
Jumlah Sertifikat/Surat Ijin Layanan Kesehatan Yang DiterbitkanDi Kantor Kesehana Pelabuhan Kelas II Cilacap
Tahun 2019
Surat Ijin AngkutOrang Sakit
Surat Ijin AngkutJenazah Jumlah TOTAL
PENERIMAAN
1,225,000Rp 15,310,000Rp 260,000Rp 72,815,000Rp2,150,000Rp 14,445,000Rp 180,000Rp 66,215,000Rp1,875,000Rp 16,875,000Rp 410,000Rp 61,035,000Rp2,000,000Rp 16,915,000Rp 255,000Rp 53,745,000Rp2,700,000Rp 17,655,000Rp 460,000Rp 42,060,000Rp
900,000Rp 17,890,000Rp 130,000Rp 36,425,000Rp1,965,000Rp 18,590,000Rp 105,000Rp 55,905,000Rp1,390,000Rp 18,045,000Rp 190,000Rp 67,920,000Rp1,600,000Rp 18,255,000Rp 295,000Rp 77,830,000Rp1,950,000Rp 17,815,000Rp 345,000Rp 101,460,000Rp
Rp 2,125,000 Rp 21,285,000 Rp 515,000 Rp 115,200,0001,000,000Rp 16,835,000Rp 135,000Rp 72,645,000Rp
20,880,000Rp 209,915,000Rp 3,280,000Rp 823,255,000Rp
Jumlah Sertifikat/Surat Ijin Layanan Kesehatan Yang DiterbitkanDi Kantor Kesehana Pelabuhan Kelas II Cilacap
Tahun 2019
WaktuKegiatan
Interbational
Certificateof
Vaccination (ICV)
HealthBook
SuratKeteranga
n Sehat
SertifikatP3K
Surat IjinAngkutOrangSakit
Surat IjinAngkut
JenazahJumlah
Januari 1,991 6 2 7 0 0
2,006
Februari 1,713 12 2 5 1 0
1,733
Maret 1,458 12 3 13 0 0
1,486
April 1,156 13 1 9 0 0
1,179
Mei 484 12 0 11 0 0507
Juni 509 11 1 3 0 0
524
Juli 1,219 20 1 4 0 0
1,244
Agustus 1,660 17 4 4 0 0
1,685September 2,119 15 1 8 0 1 2,144
Jumlah Sertifikat/Surat Ijin Layanan Kesehatan Yang DiterbitkanDi Kantor Kesehana Pelabuhan Kelas II Cilacap
Tahun 2019
Oktober 2,891 16 0 9 1 0
2,917
Nopember 2,986 13 0 14 0 0
3,013
Desember 1,987 7 0 5 0 0
1,999JUMLAH2019 20,173 154 15 92 2 1 20,437
0
500
1,000
1,500
2,000
2,500
3,000
3,500
Grafik :Jumlah Sertifikat/Surat Ijin Layanan Kesehatan Yang
DiterbitkanDi Kantor Kesehana Pelabuhan Kelas II Cilacap
Tahun 2019