Laporan Kegiatan Triwulan Kedua - · PDF fileLaporan Kegiatan Triwulan Kedua Judul : ... dan...
Transcript of Laporan Kegiatan Triwulan Kedua - · PDF fileLaporan Kegiatan Triwulan Kedua Judul : ... dan...
Laporan Kegiatan Triwulan Kedua
Judul : Membuat dan Menyebarkan Media Pemasaran Pesan
Kampanye Pride Baru untuk SM Sungai Lamandau
Pembuat Usulan : Manajer Alumni Kampanye Bangga SMSL
Waktu : Februari-April 2011
Pendahuluan
Diantara banyak tahapan penting yang telah dilakukan dalam fase pelaksanaan program
Pride adalah melengkapi dan terus mendistribusikan media pemasaran pesan kampanye.
Media pemasaran pesan kampanye yang dirancang berikutnya adalah sebagai alat
pendekatan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perubahan perilaku sadar
untuk mencoba mempraktekkan hal yang baru dari yang lama, yaitu berubah dari pola
berladang berpindah tebas bakar menjadi pola berladang menetap tanpa bakar.
Media ini akan diarahkan dengan konsep pemasaran sosial, sesuai dengan tujuan
kampanye Suaka Margasatwa Sungai Lamandau (SMSL) dan nantinya akan dilakukan
monitoring pesannya apakah diterima atau tidak (efektif atau tidak). Media yang dibuat
dalam bentuk cetak dan audio elektonik juga elektronik lainnya yang pengemasan
penyalurannya berbeda. Media cetak akan dipasang secara acak ditempat strategis dan
audio melalui radio serta mencoba kembali menggalang dukungan frovider seluler
melalui SMS broadcast untuk kampanye di event hari lingkungan (seperti Hari Bumi dan
Hari Lingkungan Hidup).
Rencananya media-media pemasaran pesan kampanye akan dicetak dibeberapa vendor
yang ada di kabupaten Kotawaringin Barat-Kalimantan Tengah maupun di pulau Jawa
(Jakarta, Bandung, Bekasi). Media pemasaran pesan ini nantinya akan didistribusikan
kepada khalayak target, yaitu khususnya di wilayah dua desa sebagai sasaran khalayak
primer dan 10 desa sebagai sasaran khalayak sekunder.
Tujuan
1. Mendisain dan mencetak media pemasaran pesan baru Kampanye Bangga SM
Sungai Lamandau.
2. Merencanakan pendistribusian media pemasaran pesan Kampanye Bangga SMSL
ke desa khalayak target Kampanye Bangga SMSL. 3. Mengajak masyarakat melakukan komunikasi antar individu untuk
menyosialisasikan pesan kampanye yang masyarakat lihat dan dengar.
4. Pengadaan bibit hortikultura, buah-buahan dan pupuk kandang sebagai bahan
kompos untuk media belajar khalayak Target desa Primer.
Hasil yang diharapkan
1. Tercetak media pemasaran pesan sesuai Pesan Kampanye Bangga SM Sungai
Lamandau.
2. Pesan-pesan Kampanye Bangga melalui media pemasaran pesan sampai di
masyarakat.
3. Ada sedikitnya 10 orang di khalayak target primer (Tempayung dan Babual
Baboti) yang melakukan komunikasi antar individu di sekitar kawasan SM Sungai
Lamandau berupa komentar, tanggapan dan keinginan terlibat tentang kegiatan
demplot berladang menetap tanpa bakar dan pesan media kampanye.
4. Khalayak target desa primer lebih dari 25 KK mempraktekkan kegiatan bertani
hortikultura dan budidaya tanaman buah juga membuat kompos di lahan sendiri
sekitar rumah.
Hasil yang dicapai
Mencetak dan Menyebarkan Media Pemasaran Pesan Kampanye (Pin, Poster dan
Stiker)
1. Tercetak media pemasaran pesan sesuai Pesan Kampanye Bangga SM Sungai
Lamandau. Pada tahap triwulan media pemasaran pesan kampanye yang tercetak
dan telah disebarkan adalah :
• Melakukan pembelian bahan plat pin sebanyak 700 plat. Kertas Laminating dop
sebanyanyak 20 lembar dan kertas printing (cetak) 3 pak (1 pak berisi 20
lembar). Pin ini dibuat sendiri oleh alat cetak yang telah dimiliki.
• Pin-pin yang dibuat semua bergambar orangutan, sebagai mascot/icon utama
kampanye. Tiap-tiap pin mempunyai pesan berbeda disesuaikan khalayak dan
kegiatan. Tema tulisan Pin pertama bertuliskan Save Us Youth for Climate
Change. Pin ini dicetak sebanyak 100 keping dan dibagikan kepada kepada tamu
pemuda pelajar luar negeri sebagai duta perubahan iklim yang berkunjung ke
Kotawaringin Barat sekaligus mengunjungi Icon lokasi wisata Kotawaringin Barat,
Taman Nasioanal Tanjung Puting yang difasilitasi Komite Nasional Pemuda
Indonesia (KNPI) Kotawaringin Barat 26 Februari 2009. Sebagian lagi dibagikan
kepada pelajar sekolah di desa target (,seperti desa Tanjung Putri, Kartamulia,
Sungai Pasir, Tempayung dan Babual Baboti) saat kunjung penyuluhan sekolah
dan peringatan hari kehutanan.
• Pin yang dibuat lainnya dan juga telah disebarkan adalah pin bergambar
orangutan bertuliskan Hutan Kami Hutan Kamu Jua. Pin ini dicetak sebanyak 220
keping. Kemudian Pin bergambar orangutan bertulisakan Aku dan Aku Sahabat
Hutan Selamanya dicetak sebanyak 60 keping. Pin lainnya yang dicetak adalah
pin bergambar orangutan bertulisakan Sahabat Selamanya dicetak sebanyak 150
keping. Pin-pin ini dibagikan kepada pelajar di desa Kartamulia, Natai Sedawak,
Sungai Pasir di kabupaten Sukamara dan di desa Tanjung Putri, Tempayung dan
Babual Baboti kabupaten Kotawaringin Barat.
Gambar 1. Pin-Pin Kampanye Bangga Tindak Lanjut Ekosistem Suaka Margastwa Sunagi Lamandau
• Jadi total telah tercetak kurun waktu Februari-April 2011 dengan 4 tema tulisan
sebanyak 530 keping dan tersisa sekitar 150-an keping, karena dibeberapa proses
pembuatan banyak yang rusak (reject).
• Pembuatan Fact Sheet (Lembar Fakta) pada triwulan kedua ditunda
pembuatannya, karena pendanaan dialokasikan untuk mendukung operasional
kegiatan penyebaran media pemasaran pesan, seperti sebar stiker dan poster di 9
desa target serta mendukung pertemuan masyarakat untuk menyosialisasikan
tema dan isi pesan stiker dan poster, terutama di desa target primer (Tempayung
dan Babual Baboti). Media ini akan dibuat pada kegiatan Triwulan Ketiga dengan
jumlah yang sama.
2. Pesan-pesan Kampanye Bangga melalui media pemasaran pesan sampai di
masyarakat. • Pada Pin: Pesan yang disampaikan Save Us Youth for Climate Change untuk
kampanye perubahan iklim, kemudian tema Hutan Kami Hutan Kamu Jua serta
Aku dan Kau Sahabat Hutan Selamanya untuk kampanye cinta dan bangga hutan
Kalimantan terutama kawasan ekosistem Suaka Masgasatwa Sungai Lamandau
dan tema Sahabat Selamanya yang bergambar orangutan mengajak peduli
melestarikan orangutan Kalimantan.
• Pada kesempatan triwulan kedua ini telah dilakukan penyebaran media lainnya
seperti Poster. Poster yang dicetak pada triwulan pertama disebarkan ke
masyarakat desa target pada triwulan kedua sebanyak 1800 lembar bertema
Berladang Menetap Tanpa Bakar Pasti Lebih Menguntungkan dengan 5 anak pesan
diantaranya dengan berladang menetap tanpa bakar hutan alam sekitar tetap
terjaga, lebih hemat waktu biaya dan tenaga, lahan pertanian tetap subur dan
terhindar dari hama, panen lebih maksimal dan sumber air bersih tetap tersedia.
Ada 9 desa yang menjadi target penyebaran poster dan jumlah poster yang
disebarkan bervariasi jumlahnya (60-200 lembar/desa). Poster disebarkan dan
ditempelkan di rumah-rumah warga desa, warung-warung warga desa, pos
keamanan lingkungan desa, kantor desa, puskesmas desa, pondok bersalin desa,
balai pertemuan desa oleh Komunitas generasi Konservasi Kotawaringin Barat
(Genksi Kobar) dan Green Organization (GO) Sukamara.
Gambar 2. Penyebaran Poster di Pertemuan warga desa dan penempelan di rumah-rumah warga oleh relawan kader pelajar konservasi
• Selain poster juga menyebarkan Stiker sebanyak 475 stiker bumper yang
ditempelkan di kendaraan angkut perkebunan sawit, motor warga, rumah warga,
warung warga dan dibagikan langsung ke warga desa target kampanye saat
pertemuan dan juga penyuluhan ke sekolah dan desa. Pesan stiker yaitu Petani
Beruntung Petani Ladang Menetap Tanpa Bakar-Hutan Terjaga Panen Lebih
Maksimal.
Gambar 3. Penyebaran Stiker di desa target dengan penempelan di rumah-rumah warga dan
membagikan kepada warga oleh tim pelaksana kampanye
Barrier Removal-Kegiatan Adopsi Demplot Kebun Campuran Menetap Tanpa
Bakar
1. Antara Februari – April 2011, kegiatan demplot yang dilakukan adalah melakukan
persiapan pemantapan demplot berupa pengolahan lahan tanam untuk display serah
terima demplot mandiri sekaligus temu usaha yang akan dilakukan Juni – Juli 2011.
Pemantapan lainnya yang didukung proyek Uni Eropa adalah pembuatan kamar mandi, pembuatan kolam ikan, kandang ayam dan tangki air. Desa Tempayung juga
mendukung upaya penyulaman pada bibit karet yang mati. Proyek Uni Eropa juga
mendukung upah asisten demplot yang selanjutnya akan disepakati melalui
pertemuan pengembangan demplot mandiri akan difasilitasi dana desa.
Gambar 4. Beberapa pemantapan fasilitas yang didukung proyek Uni Eropa untuk pemantapan demplot
2. Bibit karet di demplot sudah pada masa
dilakukan pemotongan pucuk (topping), dan
tingginya rata-rata 2,75 meter. Durian banyak
yang mati dan masih perlu ada penyulaman.
Tanaman buah lainnya yang ditanam
cempedak, langsat dan duku. Dukungan dana
hibah alumni mendukung pengadaan bibit
tanaman hortikultura dan karet juga dilakukan
untuk media stimulan agar warga mau belajar mereplikasi demplot dan sebagian ditanam di
demplot, seperti sawi, kangkung, cabe, pare
dan diperkirakan hasilnya bisa diperlihatkan
sebagai promosi demplot sebagai alternatif
mengurangi aktifitas perladangan berpindah
tebas bakar.
Tangki air Kandang ayam Kolam ikan
Gambar 5. Tanaman karet yang telah ditopping
3. Sampai akhir April 2011 tercatat sebanyak 39 KK di desa Tempayung dan 42 KK di desa Babual Baboti yang mengadopsi pola pertanian demplot. Jadi total warga desa
target primer yang mengadopsi pola pertanian demplot sebanyak 81 KK (40,1%).
Hasil lainnya adalah Pak Onde, salah satu tokoh peladang yang sulit untuk diajak
berladang di luar kawasan SM Sungai Lamandau (yang mempunyai ladang dan kebun
cempedak seluas 8 hektar) kini mulai sering mengikuti pertemuan para petani desa
Babual Baboti. Bahkan sering meminta untuk mengajak melihat pola pertaniannya.
Ini adalah peluang untuk mengajak mereka berladang di luar kawasan dan mengolah
ladang menetap tanpa berpindah dan tebas bakar.
Gambar 6. Sebagian besar hasil adopsi pola pertanian ladang menetap tanpa bakar sistem kebun campuran yang diadopsi (4 gambar atas);
Gambar 7. Pak Onde (memakai kaos kampanye pilkada) mulai sering
mengikuti pertemuan pendampingan petani Babual Baboti
Kacang panjang dicampur pohon cempedak pak Aton di Babual
Tanaman tomat pak Awa di Baboti
Tanaman terung dan cabai pak Dulah di Babual
Petani Tempayung yang menyemaikan tanaman cabai dan gaharu yang akan ditanam di lahannya sendiri di sela-sela tanaman karet
4. Dari harapan sedikitnya ada 10 orang di khalayak target primer (Tempayung dan
Babual Baboti) yang sering melakukan komunikasi antar individu di sekitar kawasan SM Sungai Lamandau membicarakan kegiatan kampanye dan demplot berladang
menetap tanpa bakar ternyata tercatat ada 40 orang dari muda sampai yang tua, laki
maupun perempuan. Komentar petani dengan petani, pemerintah desa dengan para
aparatnya, keluarga dengan keluarganya, guru dengan warga lain, pedagang sayuran
keliling kepada warga desa, pemuda/petani/arga dengan fasilitator pertanian. Adapun
komentar mereka bisa dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Daftar komentar/tanggapan warga desa Tempayung dan Babual Baboti tentang pembelajaran Pertanian Demplot Kebun Campuran Menetap Tanpa Bakar
No. Komentar/Tanggapan Lokasi Bertemu
1 Demplot yang diajarkan mudah dicontoh karena sederhana cara kelolanya
2 Caranya sangat menguntungkan
3 Dampaknya mulai dirasakan lahan tetap subur
4 Perawatan tanaman lahan menetap lebih mudah
5 Membantu melestarikan alam (ekosistem Suaka Margasatwa Sungai Lamanday dan hutan alam sekitar)
6 Penataan demplot yang bagus menarik masyarakat mencoba
7 Jadi obrolan di rumah dan terkadang ada yang meminta diajarkan praktek budidaya tanaman hortikultura
8 Banyak yang menyatakan bahwa kalau ingin bertani ikuti yang ada di demplot kebun campuran
9 Membicarakan hutan hilang menjadi panas perlu dijaga
10 Masyarakat menginginkan dan mendukung program penghijauan
11 Kejelasan batas administrasi desa Babual Baboti dengan kawasan SM Sungai Lamandau perlu diperjelas
Lokasi-lokasi pertemuan saat masyarkat berkunjung ke demplot, di rumah warga, saat pertemuan kelompok tani, saat obrolan di
warung dan bertemu di jalan atau di ladang warga
5. Khalayak target desa primer lebih dari 25 KK mempraktekkan kegiatan bertani
budidaya hortikultura dan tanaman buah-buahan juga membuat kompos di lahan
sendiri sekitar rumah. Rentang Februari – April 2011, petani ladang yang
mempraktekkan budidaya pertanian hortikultura diselingi tanaman buah sebanyak 47
KK dan ada 7 KK yang sudah mempraktekkan membuat pupuk kompos di lahan
pertaniannya. Selain menanami lahan dengan tanaman hortikultura campur tanaman
buah juga karet yang telah tumbuh, mereka menyelingi tanaman Gaharu disela-sela
karet. Saat ini sudah 10 KK di desa Tempayung. Ketertarikan menanam gaharu
disebabkan ada tukar pengalaman antar petani Serumpun desa Tanjung Putri,
kecamatan Arut Selatan berbagi cerita tentang prospek tanaman gaharu kepada
petani desa Tempayung (lihat Gambar 6).
6. Kegiatan tambahan lainnya adalah memfasilitasi 7 orang petani ladang dusun Deper,
desa Babual Baboti untuk pembelajaran budidaya tanaman hortikultura dan
pengolahan lahan pertaniannya. Pertemuan ini adalah salah satu respon permintaan warga dusun Deper bisa difasilitasi pembelajaran pertanian buiddaya hortikultura.
Pertemuan Masyarakat di 2 Desa Target
Pertemuan dilakukan dua kali, yaitu pertama di desa Tempayung bertempat di Rumah
Kepala Desa Tempayung dan kedua di desa Babual Baboti bertempat di rumah Kepala
Desa Babual Baboti yang kedua pertemuan tersebut membahas Kesepakatan Rencana
Model Pengelolaan Demplot Mandiri yang dikelola berkelanjutan oleh desa Tempayung.
Hasilnya dari pertemuan tiap desa adalah :
1. Hasil Pertemuan di Desa Tempayung • Hadir pada pertemuan 13 orang, terdiri dari aparat pemerintahan desa, Badan
Perwakilan Desa (BPD), petani dan tokoh masyarakat.
• Pada pertemuan sekaligus membagikan dan menyosialisasikan isi pesan poster
tema pertama. • Pemerintah desa setuju jika pengelolaan
berikutnya demplot diserahterimakan
kepada desa Tempayung. Dengan catatan
menginginkan data anggran yang selama ini
dikeluarkan untuk pengelolaan agar desa
bisa mengalokasikan pada rencana
anggaran desa berikutnya.
• Pada pertemuan ini disepakati pertemuan
berikutnya pada bulan Juni 2011 untuk
mengidentifikasi sistem pengelolaan dan
bagi peran dalam mendukung pengelolaan
demplot kebun campuran secara mandiri.
Yayorin sendiri berkomitmen untuk
mendampingi masyarakat petani ladang di
desa target primer sampai 2013.
2. Hasil Pertemuan di Desa Babual Baboti
• Hadir pada pertemuan 23 orang, terdiri dari
aparat desa, BPD, Ketua Rukun Tetangga,
Pemuda, Petani.
• Pada pertemuan sekaligus membagikan dan
menyosialisasikan isi pesan poster tema
pertama serta membagikan bibit
hortikultura.
• Pada pertemuan ini desa Babual Baboti
menyerahkan pengelolaan demplot kepada
desa Tempayung sebab terkait letak
demplot berada di lahan desa Tempayung.
Komitmen peserta pertemuan menyepakati,
jika ada pelatihan atau pembelajaran di
demplot warga bersedia mengikuti.
• Peserta pertemuan juga menyatakan petani ladang di Babual Baboti akan
menerima setiap pembelajaran yang diberikan melalui pertemuan maupun
praktek di lahan, baik itu di demplot ataupun di lahan warga desa Babual Baboti
yang telah mereplikasi demplot berladang menetap pola kebun campuran tanpa
bakar.
Pendidikan dan Penyadaran
Kegiatan pendidikan dan penyadaran dalam
penyampaian media pemasaran pesannya
dibantu oleh tim pendidikan dan penyadaran
keliling Yayorin melalui kegiatan proyek Uni
Eropa. Kegiatan yang dilakukan kunjungan penyuluhan ke sekolah dan desa. Sejak
November 2010 sampai April 2011 telah
dilakukan penyuluhan di 9 desa, 6 dusun dan 13
SD, 4 SMP dan 7 SMA.
Materi yang disampaikan saat kunjungan adalah
mengenalkan hutan dan orangutan serta upaya
melestarikannya, mengenalkan. Materi ini disampaikan
melalui pemutaran film, presentasi slide menggunakan
mocrosoft powerpoint dan lembar flip chart.
Materi lain yang diberikan adalah media
Gamabr 9. Pertemuan di desa Babual Baboti
Gambar 8. Pertemuan di desa Tempayung
Gamabr 10. Suasana kegiatan penyuluhan di desa Tanjung Putri
pemasaran pesan seperti kalender tema konservasi hutan dan Suaka Margasatwa Sungai
Lamandau, poster, stiker, buletin SUMPITAN, pin (badge) juga kostum orangutan. Beberapa materi seperti film yang disampikan adalah berupa dokumenter yang dibuat
sendiri secara kreatif bersama pelajar SD, SMP dan SMA.
Hasilnya untuk menarik warga desa sangat efektif. Dalam
hal ini pesan kampanye bisa mudah sampai karena
khalayak mendengar.
Selain penyuluhan, dalam rangka Hari Bumi 2011, tim
pendidikan dan penyadaran keliling Yayorin dibantu tim
pendampingan masyarakat dan petani di desa Tempayung
melakukan kegiatan menanam pohon yang dilakukan di dua
lokasi, yaitu di kota Sukamara dan di Demplot Kebun
Campuran Menetap Tanpa Bakar. Semua dilakukan oleh pelajar
dari SD, SMP dan SMA. 1000 pohon peneduh seperti ketapang
dan mahoni di Sukamara dan 70 pohon sebanyak 5 jenis di lahan
demplot kebun campuran bekas kebakaran. Tema yang diusung
Menanam Untuk Masa Depan. Pohon yang ditanam buah-buahan
lokal, diantaranya durian, rambutan, langsat dan cempedak.
Kegiatan ini dilakukan oleh 23 siswa/siswi Sekolah Dasar Negeri 2
Babual Baboti. Wacana mengenalkan perladangan menetap sejak
dinipun dikenalkan menjadi salah satu bentuk
kegiatan Hari Bumi yang dilakukan di demplot
dengan belajar menanam sayuran oleh 13
siswa/siswi Sekolah Dasar Negeri 1 Babual Baboti.
Penggandaan, Penjilidan dan Pendistribusian Laporan Akhir Kampanye Bangga
Tahap Awal
Ini merupakan penggandaan dan penjilidan dari laporan yang telah disebarkan pada
tahap pertama (November 2010 – Januari 2011 ke BKSDA Kalteng 2 jilid, Proyek Uni
Eropa 1 jilid dan OFUK 1 jilid dan Perpustakaan Kampung Konservasi Yayorin 1 jilid.
Penggandaan dan penjilidan berikutnya (Februari-April 2011) sebanyak 3 jilid untuk
dikirim kepada RARE dan Dokumentasi Manajemen Program Yayorin.
Laporan Dana Kegiatan (rincian terlampir)
Penutup Demikian Laporan Kegiatan ini dibuat untuk kelancaran kegiatan yang akan dilakukan.
Gamabr 11. Kegiatan penanaman di hari Bumi oleh Siswa/Siswi SDN 2 Babual
Baboti di lahan demplot Kebun Campuran
Tabel Lampiran 1.
Daftar Desa, Sekolah yang di kunjungi tim MELU (Mobile Education and Library Unit) Yayorin November 2010 - Januari 2011
No Desa Dusun Sekolah Kabupaten Frekuensi kunjungan
Media kampanye
1 Mendawai
Seberang
SDN 1 Mendawai
Seberang
Kotawaringin
Barat 1 kali
Flip card orangutan,
Sumpitan, film
2 SMP N 4 Arut Selatan
Kotawaringin Barat
1 kali Flip card orangutan, Sumpitan, film
3 Tanjung Terantang
Seberang Gajah
SDN 3 Kumpai Batu Bawah
Kotawaringin Barat
1 kali Slide tentang orangutan, sumpitan, film.
4
SDN 4 Kumpai Batu Bawah
Kotawaringin Barat
1 kali Slide tentang orangutan,sumpitan, film.
5 Mendawai SMA N 1 Sukamara 1 kali
slide tentang orangutan, sumpitan, pin, film, kostum boneka orangutan
6
MAN 1 Sukamara 1 kali
slide tentang orangutan, sumpitan, pin, film,
kostum boneka orangutan
7 SMKN 1 Sukamara 1 kali
slide tentang orangutan, sumpitan, pin, film, kostum boneka orangutan
8
SD Perdana PT
Sungai Rangit (Sampoerna Agro)
Sukamara 1 kali
slide tentang orangutan, sumpitan, pin, film, kostum boneka orangutan
Tabel Lampiran 2.
Daftar Desa, Sekolah yang di kunjungi tim MELU (Mobile Education and Library
Unit) Yayorin Februari - April 2011
No Desa Dusun Sekolah Kabupaten Frekuensi kunjungan
Media kampanye
1 Pendulangan SDN 1 Tanjung Putri
Kotawaringin Barat
1 kali slide hutan dan orangutan, workshop film bagi siswa
2
Tanjung Putri
SMPN 1 Atap Tanjung Putri
Kotawaringin Barat
1 kali slide hutan dan orangutan, workshop film bagi siswa
3 Pudukuali SDN 2 Kartamulia
Sukamara 1 kali slide hutan dan orangutan, workshop film bagi siswa
4
Kartamulia
SDN 2 Kartamulia
Sukamara 1 kali
slide hutan dan
orangutan, workshop film bagi siswa
5 SDN 1 Sei Pasir
Sukamara 1 kali slide hutan dan orangutan, workshop film bagi siswa
6 SDN 2 Sei
pasir Sukamara 1 kali
slide hutan dan orangutan, workshop film bagi siswa
7
Sei Pasir
MTs Miftahul Ulum
Sukamara 1 kali slide hutan dan orangutan, workshop film bagi siswa
8 SMAN 1
Pantai Lunci Sukamara 1 kali
slide hutan dan
orangutan, workshop film bagi siswa
9 Teruntum SDN
Teruntum Sukamara 1 kali educatif game, film
10 Natai sedawak Terantang SMKN 1 Sukamara
Sukamara 1 kali slide hutan dan orangutan, workshop film bagi siswa
11
SMAN 1 Sukamara
Sukamara
1 kali
flipcard hutan dan orangutan, workshop
film bagi siswa
12 MAN Sukamara
Sukamara 1 kali
slide hutan dan
orangutan, workshop film bagi siswa
13 MTs Sukamara
Sukamara 1 kali slide hutan dan orangutan, workshop film bagi siswa
14 Desa
Tempayung RT 03
SDN 1 Tempayung
Kotawaringin Barat
1 kali slide hutan dan orangutan, workshop film bagi siswa
15
SDN 1 Babual Baboti
Kotawaringin Barat
1 kali slide hutan dan orangutan, workshop film bagi siswa
16
Desa Babual Baboti
SDN 2
Babual Baboti
Kotawaringin Barat
1 kali
slide hutan dan
orangutan, workshop film bagi siswa
Gambar Lampiran
Penyuluhan di desa Natai Sedawak (1), desa Tempayung (2) dan desa Kartamulia (3)
Pembekalan relawan untuk membantu sosialisasi dan penyebaran poster kampanye berladang menetap tanpa bakar
Pin kampanye perubahan iklim dan hutan disebar dari usia muda sampai tua
Pemasangan poster dibantu oleh siswa/siswi Sekolah Dasar (Gambar penempelan poster di Desa Sungai Pasir)